perancangan basis data perekrutan, keuangan …thesis.binus.ac.id/doc/ringkasanind/2012-1-00744-si...
TRANSCRIPT
PERANCANGAN BASIS DATA
PEREKRUTAN, KEUANGAN DAN
KEBERANGKATAN PADA PT. SANJAYA
PUTERA PERKASA
Anoki meta mulia
Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia
Hadiyanto agung
Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia
Benny
Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia
Indrajani
Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia
Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk merancang basis data perekrutan,
keuangan, dan keberangkatan Pt.Sanjaya Putera Perkasa yang sesuai untuk
kebutuhan perushaan untuk mempermudah dalam pengelolaan data perusahaan.
Metedologi penelitian yang digunakan adalah studi pustaka, observasi,dan
wawancara, serta metode perancangan meliputi 3 konsep yaitu perancangan
konseptual, perancangan logikal, perancangan fisikal. Hasil dari perancangan
sistem basis data dan aplikasi mempermudah perusahaan mengelola data,
menyimpan data sehingga mempermudah didapatkan jika diperlukan. Kesimpulan
dari ini adalah sistem basis data dapat mempermudah perusahaan untuk melakukan
aktivitas kerja lebih mudah dan mempermudah mendapatkan infomasi yang
diperlukan.
Kata Kunci :Perancangan, basis data, perekrutan, keuangan, keberangkatan.
1. PENDAHULUAN
Berkembangnya sistem informasi dan teknologi pada saat ini yang
semakin pesat, sehingga banyak perusahaan yang menggunakan teknologi
terbaru dalam menjalan kegiatan bisnis. Jika sebuah perusahaan yang
menggunakan sistem terkomputerisasi, maka perusahaan tersebut dapat
mendapatkan profit yang besar dengan mengikuti perkembangan teknologi.
Teknologi – teknologi yang dapat membantu perusahaan dalam menjalankan
kegiatan bisnis termasuk diantaranya sebuah sistem basis data. Tetapi masih
banyak perusahaan yang masih menggunakan dokumen – dokumen sebagai
media untuk menyimpan data – data perusahaan. Sebuah teknologi basis data
dapat membantu perusahaan dalam menjalankan proses bisnis mereka,
sehingga perusaahan yang telah menggunakan teknologi basis data dapat
bersaing dengan perusaahan lain yang telah menggunakan teknologi basis
data.
Saat sebuah perusahaan yang menggunakan sistem basis data,
perusahaan dapat melakukan penyimpanan, mengelola, dan mencari data di
dalam perusaahan tersebut, dan membantu membuat laporan keuangan setiap
bulan. Sehingga dapat bersaing pada perusahaan – perusaahan lain yang
sudah menggunakan sistem basis data.
PT.Sanjaya Putera Perkasa adalah sebuah perusahaan yang bergerak
dalam bidang Sumber Daya Manusia. Dalam hal penyimpanan data-data, PT.
Sanjaya Putera Perkasa masih menggunakan dokumen – dokumen sebagai
media penyimpanan data. PT. Sanjaya Putera Perkasa mempunyai masalah
dalam data-data yang dicatat dalam sebuah buku dan data tersebut meliputi
data-data tentang Tenaga Kerja Indonesia (TKI), sponsor, dan status pada
TKI yang berada di luar negeri.
Pada PT.Sanjaya Putera Perkasa mengalami masalah dalam hal
pencarian data TKI yang membutuhkan waktu yang cukup lama. Kemudian
terjadinya duplikasi data – data TKI. Tidak adanya keamanan data. Selain itu,
tidak adanya pembuatan laporan keuangan. Kemudian, tidak adanya
pemberian kode – kode untuk setiap TKI yang berhasil direkrut dan untuk
TKI yang akan berangkat.
Dengan adanya masalah - masalah diatas maka PT.Sanjaya Putera
Perkasa memerlukan sebuah sistem database yang dapat menyimpan semua
data-data TKI, sponsor, dan status TKI. Agar dapat mempermudah pencarian
data, adanya pembuatan backup data jika terjadinya kehilangan sebuah data,
dan adanya update sebuah data yang dapat melihat status TKI yang masih
bekerja.
Adapun tujuan dilakukannya penelitian pada PT.Sanjaya Putera Perkasa pada
skripsi ini adalah sebagai berikut :
• Melakukan analisis terhadap proses bisnis yang sedang berjalan pada PT.
Sanjaya Putera Perkasa.
• Merancang sebuah sistem basis data yang terstruktur dan terintegrasi untuk
menyimpan data transaksi pada PT. Sanjaya Putera Perkasa.
2. METODE PENELITIAN
Pada penulisan skripsi ini, metode yang digunakan adalah sebagai
berikut:
1. Studi pustaka
Studi pustaka dilakukan dengan mempelajari referensi dari buku –
buku yang berkaitan dengan topic dan masalah yang dibahas sebagai
dasar pertimbangan dalam memecahkan masalah – masalah yang dihadapi
oleh perusahaan.
2. Metode penemuan fakta
a. Survey, wawancara langsung kepada pihak – pihak yang bersangkutan
pada proses bisnis PT.Sanjaya Putera Perkasa
b. Metode Observasi yang dilakukan untuk menganalisa hasil survey.
3. Metode analisis dan perancangan basis data
Pada tahap ini akan dilakukan analisa sistem terhadap basis data yang
akan menjadi sasaran implementasi dan dilakukan evaluasi terhadap
sistem yang diimplementasikan
Metode perancangan dilakukan dengan tahapan sebagai berikut :
3.1 Database Planning
Membuat perancangan mengenai tujuan – tujuan yang dibutuhkan
oleh perusahaan.
3.2 System Definition
Menentukan batasan – batasan dan ruang lingkup dari sistem yang
dibuat dalam perusahaan.
3.3 Requirement Collection and Analysis
Mengumpulkan dan menganalisis kebutuhan di setiap bagian dalam
perusahaan yang akan dibuatkan sistem aplikasi yang baru.
3.4 Database Design
Perancangan basis data secara konseptual, logical, dan physical.
3.5 DBMS Selection
Memilih DBMS (Database Management System) yang sesuai aplikasi
basis data.
3.6 Application Design
Merancang antar muka dan program aplikasi yang menggunakan dan
memproses basis data.
3.7 Prototyping
Membangun model kerja dan aplikasi basis data yang mengijinkan
user untuk memvisualisasikan dan mengevaluasi system akhir akan
tampak dan berfungsi.
3.8 Implementation
Membuat definisi basis data eksternal, konseptual, dan internal serta
program aplikasi.
3.9 Data conversion and loading
Konversi data dari system lama ke system baru.
3.10 Testing
Pengetesan aplikasi basis data untuk mencari kesalahan dan divalidasi
untuk kebutuhan yang diinginkan oleh pengguna.
3.11 Operational Maintenance
Aplikasi basis data diimplementasikan sepenuhnya. Sistem diawasi
dan dipelihara secara berkelanjutan. Ketika diperlukan, kebutuhan –
kebutuhan baru dimasukkan dalam aplikasi basis data melalui tahapan
basis data terdahulu.
3. SEJARAH PERUSAHAAN
PT.Sanjaya Putera Perkasa berdiri pertama pada tahun 2000 didaerah
Pondok Aren, Tangerang. Perusahaan ini bergerak dalam bidang jasa pada
tenaga kerja. Dan berkembang pesat dan memiliki wilayah perkantoran seluas
500m2, serta fasilitas seperti (Balai Latihan Kerja) BLK, Training center,
asrama untuk para calon-calon tenaga kerja baik pria dan wanita yang akan
ditempatkan ke luar negeri. Setelah sekian lama beroperasi, perusahaan dapat
memiliki beberapa cabang di beberapa kota d Indonesia, di antaranya adalah
Lampung, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur.
4. Visi dan Misi PT.Sanjaya Putera Perkasa
Visi dari PT. Sanjaya Putera Perkasa adalah Dapat menjadi perusahaan yang
dapat menyediakan tenaga kerja yang berkualitas, profesional, dan mandiri.
Sedangkan misi dari perusahaan antara lain :
• Mewujudkan optimalisasi terbukanya lapangan kerja bagi masyarakat,
• Memperluas pasar penempatan tenaga kerja dalam rangka perluasan
kesempatan kerja,
• Meningkatkan kualitas kerja berdasarkan kompetensi melalui program
pengembangan SDM yang berkesinambungan.
5. Tata Laksana Sistem berjalan
Prosedur yang terjadi di dalam perusahaan adalah pertama sponsor di
daerah mencari Calon Tenaga Kerja Indonesia (CTKI) di daerahnya masing –
masing, kemudian para Calon Tenaga Kerja Indonesia harus mendapatkan
ijin dari keluarga atau suami dan diketahui oleh kelurahan setempat. Lalu,
para Calon Tenaga Kerja Indonesia juga diwajibkan untuk melengkapi
kelengkapan dokumen asli mereka seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP),
Akte kelahiran, Kartu Keluarga (KK) dan untuk para Calon Tenaga Kerja
Indonesia yang sudah pernah menjadi Tenaga Kerja diwajibkan untuk
melampirkan paspor asli dari negara yang sebelumnya kepada bagian staf
administrasi.
Selanjutnya, para Calon Tenaga Kerja Indonesia dan sponsor daerah
wajib melaporkan data – data kepada Disnaker setempat. Adapun data
tersebut terdiri dari rekomendasi user id dan rekomendasi pembuatan paspor
di daerah CTKI masing – masing. Setelah sponsor dan CTKI mendaftarkan
diri ke Disnaker setempat, kemudian mereka mendaftar ke Perusahaan
Penyalur Tenaga Kerja Indonesia Swasta (PPTKIS) yang resmi.
Di Perusahaan Penyalur Tenaga Kerja Indonesia Swasta (PPTKIS),
para Calon Tenaga Kerja Indonesia pertama kali akan di-interview terlebih
dahulu dan setelah itu para Calon Tenaga Kerja Indonesia melakukan medical
check up. Apabila hasil dari medical check up dinyatakan fit, maka Calon
Tenaga Kerja melanjutkan proses di perusahaan seperti belajar, pembuatan
paspor, foto online, pembuatan rekening bank, Pembekalan Akhir
Pemberangkatan (PAP).
Setelah rekomendasi pembuatan paspor yang dikeluarkan oleh daerah
asal para Calon Tenaga Kerja selesai, maka Calon Tenaga Kerja wajib
membuat paspor di daerah masing – masing. Setelah itu, Calon Tenaga Kerja
akan melakukan foto online di tempat medical check up sesuai dengan user id
yang didapatkan dari Disnaker dari daerah asal Calon Tenaga Kerja masing –
masing.
Tahap selajutnya adalah para Calon Tenaga Kerja menjalani pelatihan
di Balai Latihan Kerja (BLK) dan kemudian akan mendapatkan sertifikat dari
BLK. Untuk para Calon Tenaga Kerja yang mempunyai tujuan untuk bekerja
ke Taiwan, maka Calon Tenaga Kerja harus menjalani pelatihan di Balai
Latihan Kerja (BLK) selama 600 jam, Sedangkan untuk para Calon Tenaga
Kerja yang memiliki tujan untuk bekerja di Singapore maka harus menjalani
pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK) selama 400 jam. Untuk Calon Tenaga
Kerja yang sudah pernah menjadi Tenaga Kerja yang memiliki tujuan untuk
bekerja ke Taiwan , maka harus menjalani pelatihan di Balai Latihan Kerja
(BLK) selama 100 jam dan untuk para Calon Tenaga Kerja yang sudah
pernah menjadi Tenaga Kerja yang memiliki tujuan untuk bekerja di
Singapore maka harus menjalani pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK)
selama 100 jam. Ketika Calon Tenaga kerja sudah mendapatkan sertifikat,
maka Calon Tenaga Kerja akan dinyatakan “OK”.
Kemudian untuk para Calon Tenaga Kerja yang sudah dinyatakan fit
wajib membayar asuransi pra selama berada di penampungan. Kemudian,
setelah para Calon Tenaga Kerja mendapatkan visa ataupun ijin kerja (work
permit) sesuai dari negara masing – masing. Setelah itu, para Calon Tenaga
Kerja . diwajibkan untuk membuka rekening di bank Chinatrust. Kemudian,
Calon Tenaga Kerja wajib mengikuti Pembekalan Akhir Pemberangkatan
(PAP) yang dilaksanakan di Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan
Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI). Setelah para Calon Tenaga Kerja
mendapatkan Pembekalan Akhir Pemberangkatan (PAP), maka Calon Tenaga
Kerja Indonesia akan mendapatkan Kartu Tanda Kerja Luar Negri (KTKLN)
yang berfungsi sebagai pengenal di luar negri.
Analisis permasalahan yang dihadapi
6.1 Permasalahan – permasalahan tersebut adalah sebagai berikut:
a. Kesulitan mendapatkan data yang valid saat hendak mengevaluasi
sehingga terjadinya redudansi dan duplikasi data.
b. Pencarian data sponsor yang sulit karena data terlalu banyak dan masih
berupa dokumen yang bersifat hardcopy.
c. Pihak perusahaan sulit mencari data-data TKI yang sudah diberangkatan,
karena data hanya berupa hardcopy dan mudah rusak.
Usulan pemecahan masalah
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, maka dibutuhkan beberap
pemecahan masalah dari permasalahan yang telah disebutkan diatas.
Diantaranya adalah sebagai berikut :
a. Merancang sistem basis data untuk mengurangi redudansi dan duplikasi
data saat melakukan manipulasi pada data perekrutan, keberangkatan, dan
keuangan.
b. Merancang sistem basis data dengan mengunakan index untuk
memudahkan dalam mencari data-data yang diperlukan dengan hanya
memasukkan kata kunci pada tempat yang sudah disediakan
c. Merancang sebuah basis data untuk menyimpan data TKI yang telah
ditambahkan atribut status keberadaan sehingga memudahkan karyawan
perusahaan dalam mencari data TKI yang diperlukan.
Perancangan basis data dan Implementasi
Perancangan basis data pada PT.Sanjaya Putera Perkasa meliputi tiga tahap,
yaitu :
a. Perancangan Basis Data Konseptual
Merupakan suatu proses pembetukan model yang berasal dari informasi
yang digunakan dalam perusahaan yang bersifat independen dari seluruh
aspek fisik. Model data tersebut dibangun dengan menggunakan
informasi dalam spesifikasi kebutuhan user dan merupakan sumber
informasi untuk fase desain logikal.
b. Perancangan Basis Data Logikal
Merupakan suatu proses pembentukan model yang berasal dari informasi
yang digunakan dalam perusahaan yang berdasarkan model data tertentu,
namun independen terhadap DBMS tertentu dan aspek fisik lainnya.
Misalnya relasional. Model data konseptual yang telah dibuat
sebelumnya,diperbaiki dan dipetakan kembali ke dalam model data
logical.
c. Perancangan Basis Data Fisikal
Merupakan proses yang menghasilkan deskripsi implementasi basis data
pada penyimpanan sekunder. Menggambarkan struktur struktur
penyimpanan dan metode akses yang digunakan untuk mencapai akses
yang efisien terhadap data. Dapat dikatakan juga, desaim fisikal
merupakan cara pembuatan menuju DBMS tertentu.
HASIL DAN BAHASAN
Bagian ini menjelaskan hasil penelitian dan bahasan yang dilakukan
dengan penekanan pembuktian hipotesis (penelitian kuantitatif), jawaban atas
permasalahan (penelitian kualitatif), dan penjelasan hasil berupa sistem
/produk/usaha/rumus yang dibahas secara komprehensif.
Hasil bisa berupa tabel , grafik, gambar, dll. yang disertai penjelasan di
paragraf sebelum atau sesudahnya. Jika bahasan terlalu panjang dapat dibuat
sub-sub judul.
SIMPULAN DAN SARAN
Setelah menganalisis dan merancang sistem basis data pada PT.sanjaya
Putera Perkasa maka dapat diambil kesimpulan antara lain :
1. Sistem basis data yang dirancang mencakup perekrutan, keuangan dan
keberangkatan. Pada perekrutan mencakup proses pendaftaran calon
tenaga kerja Indonesia (CTKI),sponsor. Keuangan mencakup proses
pembayaran dan pembayaran pemesanan. Keberangkatan mencakup
proses keberangkatan tenaga kerja Indonesia(TKI).
2. Sistem basis data yang dirancang dapat membantu dalam proses
perekrutan, keuangan, dan keberangkatan pada PT Sanjaya Putera
Perkasa.
Saran yang diberikan untuk pengembang lebih lanjut pada rancangan sistem
basis data yaitu :
1. Adanya pelatihan dalam penggunaan aplikasi agar terampil dapat
mengunakan secara maksimal.
2. Pemeliharaan sistem perlu dilakukan untuk memelihara aplikasi tetap
berjalan dengan baik.
3. Perlu dilakukan back up agar tidak terjadinya kerusakan perangkat keras
maupun perangkat lunak.
4. Perlu melakukan evaluasi agar dapat mengetahui masih adanya
kekurangan yang perlu dikembangkan.
REFERENSI
AGUSTINA, N. (n.d.). Pengertian definisi data menurut para ahli. Retrieved
1 31, 2013, dari JasaPembuatanWeb.co.id:
http://jasapembuatanweb.co.id/info-umum/pengertian-definisi-data-menurut-
para-ahli
Connoly, T. B. (2010). Database Systems : A Practical Approach to Design,
Implementation and Management. USA: Addison-Wesley Publishing
Company.
KUSWAYATNO, L. (n.d.). Pengertian definisi data menurut para ahli.
Retrieved 1 31, 2013, dari JasaPembuatanWeb.co.id:
http://jasapembuatanweb.co.id/info-umum/pengertian-definisi-data-menurut-
para-ahli
Laudon, K. C., & Laudon, J. (2010). MIS, Managing The Digital Firm. In
MIS, Managing The Digital Firm. New Jersey.: Pearson-Education Inc.
M, Z. A. (n.d.). Pengertian data dan metode pengambilannya. Retrieved 1
31, 2013, dari AnneAhira: http://www.anneahira.com/pengertian-data.htm
Margono. (2008, 10 14). DATABASE MANAGEMENT SYSTEM. Retrieved
01 31, 2013, dari http://margono.staff.uns.ac.id/2008/10/14/database-
management-system-dbms/
O'Brien, J. A., & Marakas, G. M. (2008). Management Information System.
New York: McGraw Hill.
Prasetyo, D. D. (2013). Carapedia. Retrieved 1 31, 2013, dari Pengertian dan
Definisi Database:
http://carapedia.com/pengertian_definisi_database_info2083.html
Riyadi, S. (n.d.). Pengertian definisi data menurut para ahli. Retrieved 1 31,
2013, dari JasaPembuatanWeb.co.id: http://jasapembuatanweb.co.id/info-
umum/pengertian-definisi-data-menurut-para-ahli
Stair, R. M., & Reynolds, G. W. (2010). Pricinples of Information System : A
Managerial Approach. Course Technology: Boston.
Westfall, R. D. (2012). Journal of Information System Education. An
Employment-Oriented Definition of the Information Systems Field: An
Educator's View, 63-70.
DATABASE DESIGN RECRUITMENT,
FINANCE AND DEPARTURE OF
PT.SANJAYA PUTERA PERKASA
Anoki meta mulia
Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia
Hadiyanto agung
Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia
Benny
Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia
Indrajani
Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia
Abstract
The purpose of this research is to design a recruitment database,
financial and departure on PT. Sanjaya Putera Perkasa which appropriate for
the needs of Performance Management to simplify the management of
enterprise data. Method of study we using are literature study, observations,
and interviews, as well as the method of designing three concepts namely
conceptual design, logical design, physical design. The result of the design of
database systems and applications help the companies to manage data,
store data, so make it easier to get data if needed. The conclusion of this is a
database system can help companies to perform work activities easier to get
information that is needed.
Keywords :
Design, database, recruitment, finance, departure.
1. Introduction
The development of information systems and technology at the
moment is rapidly increasing, so many companies are using the latest
technology in running the business. If a company uses a computerized
system, the company can gain a huge profit by following technological
developments. Technology - technology that can help companies engage in
business activities including a database system. But there are still many
companies that still use the document - the document as a medium to store
data - data the company. A database technology can help companies to run
their business processes, so company who have been using database
technology to compete with others who have used company database
technology.
When a company uses a database system, companies can do storage,
manage, and search for data in the company, and help make financial reports
every month. So it can compete on the other company which already using
the system database.
PT.Sanjaya Putera Perkasa is a company engaged in the field of
Human Resources. In terms of data storage, PT. Sanjaya Putera Perkasa still
use the document - the document as a data storage medium. PT. Sanjaya
Putera Perkasa has a problem in the data recorded in a book and the data
includes the data of Indonesian Workers (TKI), sponsor, and the status of the
workers who are abroad.
In PT.Sanjaya Putera Perkasa having problems in terms of data
retrieval workers who require longer periods of time. Then the duplication of
data - data TKI. The absence of data security. Furthermore, the absence of
financial reporting. Then, the absence of the provision of the code - the code
for each successfully recruited workers and for workers who are leaving.
With the problem - the problem described above, PT.Sanjaya Putera
Perkasa requires a database system to store all data on migrant workers,
sponsors, and the status of workers. In order to facilitate the search of data,
the creation of data backup if the loss of the data, and the data can update the
status of migrant workers who are still working.
The purpose of doing research on PT.Sanjaya Putera Perkasa of the
paper is as follows:
• Conduct an analysis of the business processes that are running on PT.
Sanjaya Putera Perkasa
• Designing a database system structured and integrated to store
transaction data on PT. Sanjaya Putera Perkasa
2. Methodology
In writing this thesis, the methods used are as follows:
1. Literature
Studies conducted by studying reference library of books - books
relating to the topic and the issues discussed as the basis to solve
problems - the problems faced by the company.
2. fact-finding methods
a. Surveys, interviews the parties - the parties concerned on the business
process PT.Sanjaya Putera Perkasa
b. Observations made methods to analyze the survey results.
3. Methods of analysis and database design
At this stage the system will be analyzed in the database that will be
subject to the implementation and evaluation of the implemented system
Design method is done by the following steps:
3.1 Database Planning
Creating the design goals - goals that are needed by the company.
3.2 System Definition
Determining the limits - the limits and scope of the system are made in
the company.
3.3 Requirement Collection and Analysis
Collecting and analyzing the needs in every part of the company that will
be creating a new application system.
3.4 Database Design
Database design conceptual, logical, and physical.
3.5 DBMS Selection
Choosing a DBMS (Database Management System) that suitable database
application.
3.6 Application Design
Designing the user interface and application programs that use and
process the database.
3.7 Prototyping
Build a working model and database application that allows users to
visualize and evaluate the final system will look and function.
3.8 Implementation
Creating external database definition, conceptual, and internal as well as
application programs.
3.9 Data Conversion and loading
Conversion of data from the old system to the new system.
3.10 Testing
Testing database application to find errors and validated for the
requirements desired by the user.
3.11 Operational Maintenance
Database application is fully implemented. System is monitored and
maintained on an ongoing basis. When necessary, the need - the need for
new applications included in the database through the database earlier
stages.
3. Company history
PT.Sanjaya Putera Perkasa stands first in 2000 area Pondok Aren, Tangerang.
The company is engaged in the workforce. And growing rapidly and has an
area of 500m2 office area, as well as facilities such as (Training Center)
BLK, Training centers, dormitories for labor candidates both men and women
who will be placed abroad. After a period of operation, the company may
have several branches in several cities d Indonesia, among Lampung, Central
Java, West Java, East Java.
4. Vision and mission PT.Sanjaya Putera Perkasa
Vision of the PT. Sanjaya Putera Perkasa is to be a company that can provide
a highly qualified workforce, professional, and independent.
The mission of the company include:
• Creating employment for the optimization of the opening of the
community,
• Expanding employment market for the expansion of employment
opportunities,
• Improve the quality of work based competence through continuous
human resource development program.
5. Governance System Running
The procedure is going on in the company is the first sponsor in the
area looking for a candidate of Indonesian Workers (CTKI) in their area -
each, then the Indonesian Labor candidate must obtain permission from the
family or husband and known by local district. Then, the Indonesian Labor
candidate is also required to complete the completeness of their original
documents such as identity cards (KTP), birth certificate, family card (KK)
and Labor Candidate for Indonesia which has been a Labor required to attach
original passport state before the passage administrative staff.
Furthermore, the Indonesian Labor candidate and sponsor shall be
obliged to report data - the data to the local Manpower Office. The data
consists of user id and recommendations on the passport in the CTKI each -
respectively. Once the sponsor and enrolled CTKI local Manpower Office,
then they apply to the Company Private Employment Agency Indonesia
(PPTKIS) official.
In Indonesia Company Private Employment Agency (PPTKIS), the
Indonesian Manpower Candidates will first be interviewed first, and after
that, the Labor candidate Indonesia conduct medical check-up. If the result of
the medical check-up is declared fit, the Labour candidate to continue the
process at companies such as learning, passport, photo online, bank account
setup, Final Departure Briefing (PAP).
After a recommendation for a passport issued by the origin of the
Labor candidate completed, the Labour candidate shall make a passport in
their areas - respectively. After that, the Labor candidate will do photos
online medical check-up in accordance with the user id obtained from the
area of origin of the Manpower Employment candidates each - respectively.
Hereinafter stage is the Labor candidate training at the Vocational
Training Centre (VTC) and then get a certificate of BLK. For the Labor
candidate whose objective was to work to Taiwan, the Labour candidate had
to undergo training at the Vocational Training Centre (VTC) for 600 hours,
while for the Labor candidate who has Tujan to work in Singapore then have
to undergo training in the Central Training (BLK) for 400 hours. For the
Labor candidate who had been a Labour which has a goal to work to Taiwan,
it must undergo training at the Vocational Training Centre (VTC) for 100
hours and for the Labor candidate who had been a Labour which has a goal to
work in Singapore then had to undergo training at the Vocational Training
Centre (VTC) for 100 hours. When the Labor candidate is certified, the Labor
candidate will be declared "OK".
Then for the Labor candidate who has been declared fit mandatory
pre-pay insurance while in the shelter. Then, after the Labor candidate to
obtain a visa or work permit (work permit) in accordance of their countries -
respectively. After that, the Labour candidate. required to open a bank
account at Chinatrust. Then, candidates must follow Labor Final Departure
Briefing (PAP) held at Central Services Placement and Protection of
Indonesian Workers (BP3TKI). After the Labor candidate getting Final
Departure Briefing (PAP), the Labour candidate Indonesia will get Working
Identity Card for Foreign Affairs (KTKLN) that serves as an identifier in a
foreign country.
Analysis of the problems faced
6.1 The problems is as follows:
a. Difficulty in obtaining valid data when they want to evaluate it so the
redundancy and data duplication.
b. Search data links which is difficult because the data is too much and is
still in the form of hardcopy documents.
c. The company is hard to find the data that has been diberangkatan
workers, because the data only in the form of hardcopy and easily
damaged.
Proposed solutions
Based on the analysis conducted, it is necessary to be some problem solving of
the problems mentioned above. Among them are the following:
a. Designing a database system for reducing redundancy and duplication of data
while performing manipulation on hiring data, departure, and finance.
b. Designing a database system by using the index to make it easier to find the
data needed by simply entering a keyword in the space already provided
c. Designing a database to store data that has been added attribute TKI presence
status so as to facilitate the company's employees in finding the data needed
workers.
Database design and implementation
Database design on PT.Sanjaya Putera Perkasa includes three stages, namely:
a. Conceptual Database Design
Formation is a process model derived from the information used in the
enterprise, independent of all physical aspects. The data model is constructed
using the information in the specification of user needs and a source of
information for the logical design phase.
b. Logical Database Design
It is a process of establishing a model derived from the information used in
the company based on a specific data model, but independent of a particular
DBMS and other physical aspects. For example, relational. Conceptual data
model that has been made before, corrected and mapped back to the logical
data model.
c. Physical Database Design
It is a process that produces a description of the implementation of the data
base on secondary storage. Describing the structure of the storage structure
and access methods used to achieve efficient access to data. It can be said,
too, is a way of making physical desaim toward specific DBMS.
Results and discussion
This section describes the results of research and discussion is done with
an emphasis proving hypotheses (quantitative research), the answer to the
problem (qualitative research), and an explanation of the results in the form of
system / product / business / formula discussed comprehensively.
Results can include tables, graphs, images, etc.. accompanied by an explanation
in the paragraph before or after. If the discussion is too long can be made sub-
sub titles.
CONCLUSION AND RECOMMENDATIONS
After analyzing and designing a database system on PT.Sanjaya Putera Perkasa
it can be concluded as follows:
1. Database system designed covering recruitment, finance and departure. In the
recruitment process includes registration of job seekers Indonesia (CTKI),
sponsor. Financial include payment processing and payment of booking.
Departures include the departure of Indonesian migrant workers (TKI).
2. Database system that is designed to assist in the recruitment process, finance,
and departure on PT. Sanjaya Putera Perkasa
Suggestions are given for further development in the design of the database
system, namely:
1. The training in the use of applications that can skillfully use its full potential.
2. System maintenance needs to be done to maintain the application running
well.
3. There needs to be backed up to avoid damage to the hardware or software
4. It should be evaluated in order to determine the persistence of the deficiencies
that need to be developed.
REFERENCES
AGUSTINA, N. (n.d.). Pengertian definisi data menurut para ahli. Retrieved
1 31, 2013, dari JasaPembuatanWeb.co.id:
http://jasapembuatanweb.co.id/info-umum/pengertian-definisi-data-menurut-
para-ahli
Connoly, T. B. (2010). Database Systems : A Practical Approach to Design,
Implementation and Management. USA: Addison-Wesley Publishing
Company.
KUSWAYATNO, L. (n.d.). Pengertian definisi data menurut para ahli.
Retrieved 1 31, 2013, dari JasaPembuatanWeb.co.id:
http://jasapembuatanweb.co.id/info-umum/pengertian-definisi-data-menurut-
para-ahli
Laudon, K. C., & Laudon, J. (2010). MIS, Managing The Digital Firm. In
MIS, Managing The Digital Firm. New Jersey.: Pearson-Education Inc.
M, Z. A. (n.d.). Pengertian data dan metode pengambilannya. Retrieved 1
31, 2013, dari AnneAhira: http://www.anneahira.com/pengertian-data.htm
Margono. (2008, 10 14). DATABASE MANAGEMENT SYSTEM. Retrieved
01 31, 2013, dari http://margono.staff.uns.ac.id/2008/10/14/database-
management-system-dbms/
O'Brien, J. A., & Marakas, G. M. (2008). Management Information System.
New York: McGraw Hill.
Prasetyo, D. D. (2013). Carapedia. Retrieved 1 31, 2013, dari Pengertian dan
Definisi Database:
http://carapedia.com/pengertian_definisi_database_info2083.html
Riyadi, S. (n.d.). Pengertian definisi data menurut para ahli. Retrieved 1 31,
2013, dari JasaPembuatanWeb.co.id: http://jasapembuatanweb.co.id/info-
umum/pengertian-definisi-data-menurut-para-ahli
Stair, R. M., & Reynolds, G. W. (2010). Pricinples of Information System : A
Managerial Approach. Course Technology: Boston.
Westfall, R. D. (2012). Journal of Information System Education. An
Employment-Oriented Definition of the Information Systems Field: An
Educator's View, 63-70.