PERANAN DEWAN PENGUPAHAN DALAM MENGUSULKAN UPAH

MINIMUM BERDASARKAN KEPUTUSAN PRESIDEN NOMOR 107

TAHUN 2004 TENTANG DEWAN PENGUPAHAN DI KABUPATEN

BANYUMAS

SKRIPSI

Disusun Oleh:

GALUH FELIA SARI

E1A005309

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

FAKULTAS HUKUM

PURWOKERTO

2010

i

SKRIPSI

PERANAN DEWAN PENGUPAHAN DALAM MENGUSULKAN UPAH

MINIMUM BERDASARKAN KEPUTUSAN PRESIDEN NOMOR 107 TAHUN

2004 TENTANG DEWAN PENGUPAHAN DI KABUPATEN BANYUMAS

Oleh Galuh Felia Sari

E1A 005309

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Hukum Pada Fakultas Hukum

Universitas Jenderal Soedirman

Diterima dan disetujui

Pada Tanggal, Agustus 2010

Penguji I/ Penguji II/ Penguji III

Pembimbing I Pembimbing II

Sutikno, S.H. Bambang Heryanto, S.H, M.H Siti Kunarti, S.H, M.H NIP. 19480704 198003 1 001 NIP. 19561009 198702 1 001

NIP. 19670719 199203 2 001

Mengetahui,Dekan Fakultas Hukum

Hj. Rochani Urip Salami, S.H, M.SNIP. 19520603 198003 2 001

ii

SURAT PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul :

PERANAN DEWAN PENGUPAHAN DALAM MENGUSULKAN UPAH

MINIMUM BERDASARKAN KEPUTUSAN PRESIDEN NOMOR 107 TAHUN

2004 TENTANG DEWAN PENGUPAHAN DI KABUPATEN BANYUMAS

Adalah benar merupakan hasil karya saya sendiri dan semua sumber data serta

informasi yang digunakan telah dinyatakan secara jelas dan dapat diperiksa

kebenarannya.

Bila pernyataan ini tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi termasuk

pencabutan gelar kesarjanaan yang telah saya peroleh.

Purwokerto, Agustus 2010

GALUH FELIA SARI NIM E1A005309

iii

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.

Syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat

dan hidayah-Nya sehingga penyusunan skripsi yang berjudul Peranan Dewan

Pengupahan Dalam Mengusulkan Upah Minimum Berdasarkan Keputusan Presiden

Nomor 107 Tahun 2004 tentang Dewan Pengupahan di Kabupaten Banyumas dapat

terselesaikan. Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar

Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Jenderal Soedirman.

Penulis menyadari bahwa banyak sekali pihak-pihak yang telah berperan dan

memberikan bantuannya sehingga skripsi ini dapat diselesaikan. Oleh karena itu,

penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan kepada :

1. Hj. Rochani Urip Salami, S.H, M.S sebagai Dekan Fakultas Hukum

Universitas Jenderal Soedirman.

2. Joko Susanto, S.H, S.U sebagai Pembantu Dekan I Fakultas Hukum

Universitas Jenderal Soedirman.

3. Kuat Puji Prayitno, S.H, M.Hum, Alef Musyahadah Rahmah, S.H, M.H, Tedi

Sudrajat, S.H, M.H sebagai Dosen Pembimbing Akademik yang telah

membimbing penulis sampai akhir studi.

4. Sutikno, S.H sebagai Dosen Pembimbing I atas petunjuk, masukan dan

bimbingan kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini.

5. Bambang Heryanto, S.H, M.H sebagai Dosen Pembimbing II atas petunjuk,

masukan dan bimbingan kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini.

iv

6. Siti Kunarti, S.H, M.H sebagai Dosen Penguji skripsi atas masukan dan

petunjuk dalam penyempurnaan penulisan skripsi ini.

7. Nur Sariyati, Mujiwati, S.Sos, Sugiyo, S.H bidang Pengupahan Dinas Sosial

Tenaga Kerja dan Transmigrasi Purwokerto yang telah banyak memberikan

data-data yang penulis butuhkan.

8. Staff pengajar dan civitas academica Fakultas Hukum Universitas Jenderal

Soedirman.

9. Seluruh rekan mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Jenderal Soedirman

yang telah memberikan motivasi kepada penulis dalam penyelesaian skripsi

ini.

10. Seluruh pihak yang telah membantu dan mendukung terselesaikannya skripsi

ini.

Harapan penulis semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua dan

khususnya terhadap pengembangan ilmu hukum.

Purwokerto, Agustus 2010

Galuh Felia Sari

v

ABSTRAKSI

PERANAN DEWAN PENGUPAHAN DALAM MENGUSULKAN UPAH MINIMUM BERDASARKAN KEPUTUSAN PRESIDEN NOMOR 107 TAHUN

2004 TENTANG DEWAN PENGUPAHAN DI KABUPATEN BANYUMASOleh:

GALUH FELIA SARI E1A005309

Keprihatinan Pemerintah terhadap hak upah yang diterima para Pekerja / Buruh membuat Pemerintah melakukan campur tangan dalam bidang pengupahan dengan cara membentuk Dewan Pengupahan berdasarkan Pasal 98 ayat (4) Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan guna membantu Pemerintah dalam memberikan usulan upah minimum. Selain itu, dasar hukum dari Dewan Pengupahan adalah Keputusan Presiden Nomor 107 Tahun 2004 tentang Dewan Pengupahan dan Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor PER-01/MEN/1999 tentang Upah Minimum, yang disempurnakan dengan Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor KEP-226/MEN/2000.

Metode yang dipakai dalam penulisan skripsi ini adalah metode pendekatan Yuridis Normatif, yaitu pendekatan yang menggunakan konsepsi legis positivis yang menyatakan bahwa hukum identik dengan norma tertulis yang dibuat oleh pejabat yang berwenang, selain itu konsepsi ini melihat hukum sebagai suatu sistem normatif yang bersifat otonom terlepas dari kehidupan masyarakat.

Anggota dewan pengupahan yang terdiri dari unsur pemerintah, pengusaha, serikat pekerja / buruh, perguruan tinggi, dan pakar, dengan perbandingan 2 : 1 : 1 dari unsur pemerintah, organisasi pengusaha, dan serikat pekerja / buruh, menginginkan kenaikan upah yaitu dari unsur SPSI mengusulkan kenaikan Upah Minimum Kabupaten (UMK) 10 % dari UMK tahun 2009 berkisar antara Rp. 673.700, unsur APINDO menyampaikan usul kenaikan UMK 9,39 % dari UMK tahun 2009 berkisar antara Rp. 667.625, dan unsur Perguruan Tinggi / Pakar menentukan upah minimum Kabupaten Banyumas, dengan memperhatikan kenaikan inflasi pada tahun 2009 sebesar 5,7 %, kenaikan Kebutuhan Hidup Layak (KHL), permintaan kenaikan dari SPSI 10 % sebesar Rp. 679.700, dan permintaan kenaikan dari APINDO 9,39 % Rp. 667.625, ditetapkan menjadi Rp. 670.000.

Berdasarkan kajian pustaka dapat disimpulkan bahwa Peranan Dewan Pengupahan yaitu untuk memberikan usulan kepada Gubernur mengenai penetapan upah minimum, yang sebelumnya Dewan Pengupahan telah mensurvey harga di pasar-pasar tradisional. Kebijakan upah minimum yang ditetapkan Gubernur dengan usulan dewan pengupahan tidak hanya bertujuan untuk menjamin standar kehidupan yang layak bagi Pekerja / Buruh dan keluarganya, serta meningkatkan produktivitas dan meningkatkan daya beli, akan tetapi diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, perluasan kesempatan kerja, menahan laju inflasi serta mencerminkan keadilan untuk pencapaian tujuan pembangunan nasional.

Kata kunci: Peranan, Dewan Pengupahan

vi

ABSTRACT

The Government concerned about wages rights who accepted by the employees makes the Government get involved in employee’s wages sector with form Wages Council based on Articles 98 (4) on Act Number 13 In 2003 about matters Pertaining to Manpower to help the Government for suggestion the minimum wages. In addition to, based of law from Wages Council are President’s Decide Number 107 In 2004 about Wages Council and Rule from Minister of Employee’s Number PER-01/MEN/1999 about Minimum Wages, who has been completed with Minister Decide of Employee’s and Transmigration Number KEP-226/MEN/2000.

The method which is used in this thesis are normative jurisdiction approach method, that it is use concept of positive legal which is explain that the law is identic with written norm who made by competent official, except this conception is seeing the law as a normative system who have characteristic released from the living society.

Wages Council consist of Government, Enterpreneur, United Employee, institute and specialist, with comparative 2 : 1: 1, want to increasing the wages from SPSI element, they suggest the increased of Wages Minimum Regency (UMK) are 10% from UMK 2009 range from Rp. 673.700, APINDO element suggest the increasing of UMK are 9,39% from UMK 2009 range from Rp. 667.625, and Institute element or specialist determined minimum wages in Banyumas Regency with observing about increasing of inflation in 2009 with percentage are 5,7%, increased of Necessity of Fair Life (KHL) , increasing request from SPSI with percentage are 10 % that’s Rp. 679.000, an increasing request from APINDO are 9,39% that’s Rp. 667.625 decided to be Rp. 670.000

Based on the investigating can be conclusioned that the role of Wages Council is for giving suggest to governance about wages minimum decision, previouslyWages Council had been researched about the price in traditional markets. Policy from minimum wages who has decided by governance with requesting by Wages Council is not only have a purposed to guarantee for giving the standart of fair life for employees and their family, also raising up the productivity and raising up the buy power, but hopefully can be provide the economic development, have a change to work, hold up the inflation rapid and also describing of justice for reach out of the purpose of National Structure.

Key Word : Role, Wages Council

vii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ………………………………………………………….......... i

HALAMAN PENGESAHAN ……………………………………………………... ii

HALAMAN PERNYATAAN……………………………………………………... iii

KATA PENGANTAR …………………………………………………………….. iv

ABSTRAKSI ………………………………………………………………………. vi

ABSTRACT …………………………………………………………………...…. viii

DAFTAR ISI ……………………………………………………..…………………ix

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ……………………………………………….. 1

B. Perumusan Masalah ……………………………………………………. 8

C. Tujuan Penelitian ………………………………………………………. 8

D. Kegunaan Penelitian …………………………………………………… 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Hukum Administrasi ……………………………………….. 9

B. Hukum Ketenagakerjaan

1. Definisi hukum perburuhan dan hukum ketenagakerjaan .................. 11

2. Asas, tujuan dan sifat hukum ketenagakerjaan .................................. 15

3. Pihak-pihak dalam hukum ketenagakerjaan ....................................... 16

4. Kondisi hukum ketenagakerjaan ........................................................ 19

C. Upah

1. Pengertian upah ……………………………………………………...23

2. Asas pengupahan …………………………………………………….24

3. Jenis-jenis upah ……………………………………………………...26

viii

4. Komponen upah ……………………………………………………..29

5. Dasar pertimbangan penetapan upah minimum .................................31

D. Dewan Pengupahan

1. Definisi dewan pengupahan ................................................................32

2. Tujuan dibentuknya dewan pengupahan ............................................32

3. Pihak-pihak dalam dewan pengupahan ..............................................33

4. Pelaksanaan dewan pengupahan .........................................................42

5. Lembaga tripartit ................................................................................43

BAB III METODE PENELITIAN

A. Metode Pendekatan …………………………………………………….47

B. Spesifikasi Penelitian …………………………………………………..47

C. Lokasi Penelitian ……………………………………………………….48

D. Sumber Data ……………………………………………………………48

E. Metode Pengumpulan Data …………………………………………….50

F. Metode Penyajian Data ………………………………………………...51

G. Metode Analisis Data …………………………………………………..51

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian ………………………………………………………...52

B. Pembahasan …………………………………………………………….63

BAB V PENUTUP

Simpulan …………………………………………………………………..83

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

ix