peranan keselamatan dan kesehatan kerja dalam …repository.unair.ac.id/11457/2/fulltext.pdf ·...

58
, ^r/>cU HOUUM MEMO HOKUM DINIKE AGUSTIJANTI PERANAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DALAM MEN UK JANG PENIN6KATAN PRODUKTIVITAS Dl PT. INDUSTRI SODA INDONESIA (PERSERO) KK£ KK ¥ M I L 1 K PERPUSTAKAAN -UN1VERS1TAS A1RLANGGA S U R A B A Y A _ FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 1 9 94 ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SKRIPSI PERANAN KESELAMATAN DAN ... DINIKE AGUSTIJANTI

Upload: lethuan

Post on 02-Mar-2019

237 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERANAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DALAM …repository.unair.ac.id/11457/2/FULLTEXT.pdf · PERANAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DALAM MEN UK JANG ... eifatnya membangun demi

, ^r/>cU H O U U M

M E M O H O K U M

DINIKE AGUSTIJANTI

PERANAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DALAM MEN UK JANG PENIN6KATAN PRODUKTIVITAS Dl PT. INDUSTRI SODA INDONESIA

(PERSERO)

K K £K K

¥

M I L 1 KP ER PU STA K A A N

-UN1VERS1TAS A1RLANGGA S U R A B A Y A _

F A K U L T A S H U K U M U N IV E R S IT A S A IR L A N G G A

S U R A B A Y A

1 9 94

ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PERANAN KESELAMATAN DAN ... DINIKE AGUSTIJANTI

Page 2: PERANAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DALAM …repository.unair.ac.id/11457/2/FULLTEXT.pdf · PERANAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DALAM MEN UK JANG ... eifatnya membangun demi

PERANAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DALAM MENUNJANG

PENINGKATAN PRODUKTIVITAS DI PT. INDUSTRI SODA INDONESIA

(PERSERO)

MEMO HUKUM

DIAJUKAN SEBAGAI PENULISAN SKRIPSI PROGRAM SARJANA BIDANG ILHU HUKUM

Penyusun,

nn

DINIKE AGUSTIJ ANTI NIM. 036912963

ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PERANAN KESELAMATAN DAN ... DINIKE AGUSTIJANTI

Page 3: PERANAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DALAM …repository.unair.ac.id/11457/2/FULLTEXT.pdf · PERANAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DALAM MEN UK JANG ... eifatnya membangun demi

Telah Diuji Pada Tanggal 22 Januari 1994

Panitia Tim Penguji :

Ketua : Djoko Slamet, S.

Sekretaris : Dra. Soendari Kabat, S.H.

Anggota : 1. Machsoen All, S. H., MS.

2. Sri Woelan Azis, S. H.

ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PERANAN KESELAMATAN DAN ... DINIKE AGUSTIJANTI

Page 4: PERANAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DALAM …repository.unair.ac.id/11457/2/FULLTEXT.pdf · PERANAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DALAM MEN UK JANG ... eifatnya membangun demi

KATA PENGANTAR

Segala puji eyukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa yang senantiasa melimpahkan rahmatNya sekaligus memo hukum ini berhasil saya susun untuk melengkapi tugas dan memenuhi ealah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum Universitas Airlangga Surabaya. Rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa itu terwujud dalam ber- bagai bentuk bantuan dan dorcmgan dari beberapa pihak ketika saya menyusun memo hukum ini. Atas segala bantu­an dan dorongan dari beberapa pihak tersebut, saya ine- nyampaikan terima kasih yang tidak terhingga kepada :1. Bapak Dr. Frans Liniahelu, S. H., selaku Dekan

Fakultas Hukum Un.iversitas Airlangga Surabaya yang telah memberikan kesempatan pada saya untuk me- nyelesaikan memo hukum ini ;

2. Bapak Machsoen Ali, S. H., MS., selaku Dosen Pem- bimbing sekaligus Dosen Penguji yang telah bersedia meluangkan waktu di antara kesibukannya, untuk mem- berikan bimbingan kepada saya dengan kesabaran ;

3. Bapak DJoJco Slamet, S. H. , Ibu Sri Woelan Azis, dan Ibu Dra. H. Soendari Kabat , selaku Dosen Penguji ;

4. Bapak-bapak dan Ibu-ibu Dosen serta Asisten Dosen Fakultas Hukum Universitas Airlangga Surabaya yang

iii

ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PERANAN KESELAMATAN DAN ... DINIKE AGUSTIJANTI

Page 5: PERANAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DALAM …repository.unair.ac.id/11457/2/FULLTEXT.pdf · PERANAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DALAM MEN UK JANG ... eifatnya membangun demi

telah banyak memberikan ilmu pengetahuan kepada saya ;

5. Bapak pimpinan dan segenap karyawan PT. Industri Soda Indonesia (PERSERO) yang telah banyak membantu memberikan data-data untuk kepentingan penulisan memo hukum ini ;

6. Teristimewa ucapan terima kasih ini penulis sampai- kan kepada ayah, ibu dan kakak-kakakku tercinta yang telah memberikan dorongan moril dan materiil dan yang selalu memberikan doa restu di dalam me- nyelesaikan memo Hukum ini ;

7. Teman-teman yang tidak dapat saya sebutkan satu per satu yang telah banyak memberikan dorongan.

Akhirnya ibarat pepatah "tiada gading yang tak retak”, saya menyadari keterbatasan pengetahuan dan pengalaman saya sehingga memo hukum ini masih mempunyai banyak kekurangan, baik secara ilmiah maupun teknis. Untuk itu saya mengharapkan adanya kritik dan saran eifatnya membangun demi kesempurnaan memo hukum ini. Atas saran dan kritik yang diberikan, saya mengucapkan terima kasih.

Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa me- lindungi dan hadir di tengah-tengah kita semua, Amien.

Surabaya, Januari 1994 Penulis

ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PERANAN KESELAMATAN DAN ... DINIKE AGUSTIJANTI

Page 6: PERANAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DALAM …repository.unair.ac.id/11457/2/FULLTEXT.pdf · PERANAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DALAM MEN UK JANG ... eifatnya membangun demi

ABSTRAK

Sesuai GBHN, tenaga kerja merupakan factor dominan yang baik langsung maupun

tidak langsung sangat mempengaruhi tingkat produktivitas dan efisiensi perusahaan. Semakin

banyak tenaga kerja yang tidak produktif, semakin rendah tingkat efisiensi perusahaan yang

menurunkan daya saing produk yang dihasilkannya. Oleh karena itu, tenaga kerja perlu

dirangsang untuk meningkatkan produktivitas perusahaan antara lain dengan menjaga dan

memelihara kesehatan dan keselamatan mereka sendiri. Program keselamatan dan kesehatan

kerja menyangkut pihak pengusaha dan pekerja maka kesadaran itu perlu ditumbuhkan di

kedua belah pihak. Pihak yang mempekerjakan harus secara sadar menyediakan peralatan

keselamatan dan kesehatan kerja. Dan di lain pihak, para pekerja juga harus secara sadar

menggunakan peralatan tersebut pada saat melakukan kegiatan kerjanya dan kesadaran atas

keselamatan dan kesehatan kerja perlu ditumbuhkan pada saat mulai berangkat kerja sampai

kembali ke rumah sehabis kerja.

Kelancaran pelaksanaan program keselamatan dan kesehatan kerja sangat tergantung

kepada kemantapan penerapan Hubungan Industrial Pancasila (HIP). Penerapan HIP yang

mantap akan menjamin hubungan harmonis antara pengusaha dengan pekerja termasuk dalam

rnenumbuhkan kesadaran masing-masing pihak terhadap pelaksanaan program keselamatan

dan kesehatan kerja.

ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PERANAN KESELAMATAN DAN ... DINIKE AGUSTIJANTI

Page 7: PERANAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DALAM …repository.unair.ac.id/11457/2/FULLTEXT.pdf · PERANAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DALAM MEN UK JANG ... eifatnya membangun demi

DAFTAR ISI

HalamanKATA PENG ANT AR ................................... iiiDAFTAR ISI .... ................................... v

I. URAIAN FAKTA ................................ 1II. PERMASALAHAN ................................ 9

III. DASAR HUKUM ................................. 9IV. PEMBAHASAN .................................. 10

a. PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG No. 1 TAHUN 1970 TENTANG KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA .................................... 101. Ketentuan-ketentuan yang Berkaitan

dengan Keselamatan dan Kesehatan Kerja di PT. Industri Soda IndonesiaC PERSERO) ............................ 10

2. Alat-alat Keselamatan dan Kesehatan Kerja ................................. 17

3. Manfaat Pembentukan Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3) 21

b. KORELASI ANTARA PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DENGAN PENINGKATAN PRODUKTIVITAS DI PT. INDUSTRI SODA INDO­NESIA (PERSERO) ......................... 26

v

ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PERANAN KESELAMATAN DAN ... DINIKE AGUSTIJANTI

Page 8: PERANAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DALAM …repository.unair.ac.id/11457/2/FULLTEXT.pdf · PERANAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DALAM MEN UK JANG ... eifatnya membangun demi

Halaman1. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Ke-

eelamatan dan Keeehatan Kerja ..... 262. Keikut-sertaan Pengusaha dan Karyawan 29

V. KESIMPULAN DAN SARAN ...................... 36DAFTAR BACAAN LAMPIRAN-LAMPIRAN

vi

ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PERANAN KESELAMATAN DAN ... DINIKE AGUSTIJANTI

Page 9: PERANAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DALAM …repository.unair.ac.id/11457/2/FULLTEXT.pdf · PERANAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DALAM MEN UK JANG ... eifatnya membangun demi

I. URAIAN FAKTADengan semakin meningkatnya ilmu pengetahuan dan

teknologi berbagai alat-alat modern dipergunakan di pabrik-pabrik atau industri-industri. Dalam keadaan seperti itu keselamatan, kesehatan dan lingkungan kerja merupakan hal yang sangat perlu diperhatikan bagi tenaga kerja, karena tenaga kerja memegang peranan penting dalam pembangunan nasional setiap negara. Kemajuan dan kemakmuran suatu negara sedikit banyak tergantung dari kemampuan produktif pekerjaannya, karena itu setiap negara berusaha untuk melindungi dan meningkatkan keselamatan dan kesehatannya sehingga dapat menunjang produktivitas suatu perusahaan.

Kemajuan di bidang teknologi justru makin perlu diperhatikan peranan sumber daya manusia baik kemampu- annya maupun keselamatannya terutama sekali pengamatan dalam hal bahaya potensial yang dapat timbul selama proses pembangunan. Bila teknologi maju diterapkan tanpa memperhatikan persyaratan proses produksi, akan menimbulkan gangguan pada tenaga kerja serta menurunkan produktivitas perusahaan,, bahkan tanpa pengendalian yang tepat, penggunaan teknologi yang umumnya selalu diikuti dengan akibat yang dapat menimbulkan malapetaka yaitu berupa kecelakaan kerja. Kecelakaan kerja terjadi oleh karena tingkah laku atau tindak perbuatan manusia

ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PERANAN KESELAMATAN DAN ... DINIKE AGUSTIJANTI

Page 10: PERANAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DALAM …repository.unair.ac.id/11457/2/FULLTEXT.pdf · PERANAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DALAM MEN UK JANG ... eifatnya membangun demi

yang tidak memenuhi persyaratan keselamatan dan ke- sehatannya. Kelalaian atau mengabaikan masalah ke­selamatan dan kesehatan ini biea mengakibatkan terjadi- nya kecelakaan kerja yang harus membayar mahal untuk suatu kecelakaan yang telah terjadi, baik di dalam bentuk korban jiwa, penderitaan maupun kerugian-kerugi- an material bagi perusahaan yang bersangkutan. Maka dari itu setiap perusahaan waj ib mengadakan sarana untuk keselamatan dan kesehatan kerja.

Teknologi maju selain membawa dampak positif dalam kehidupan, juga dapat menimbulkan risiko kerja yang berupa kecelakaan kerja sehingga ketentuan peng- gunaan alat keselamatan kerja mutlak tetap ditingkat- kan. Kini adanya kecenderungan di kalangan masyarakat industri terutama pekerja merasa jenuh menggunakan alat keselamatan kerja oleh karena itu diperlukan adanyakesadaran pekerja dan pengusaha pentingnya program

\/keselamatan dan kesehatan kerja.Proses pembangunan telah mendorong, tumbuhnya

industri dan industrialisasi membutuhkan dukungan serta pemanfaatan teknologi, sedang pemanfaatan teknologi di satu pihak memerlukan tenaga ahli dan trampil, tapi pihak lain dapat menimbulkan risiko kerja dalam bentuk kecelakaan. Risiko kerja dapat diperkecil atau di- kurangi dengan meningkatkan kesadaran dan wawasan

ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PERANAN KESELAMATAN DAN ... DINIKE AGUSTIJANTI

Page 11: PERANAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DALAM …repository.unair.ac.id/11457/2/FULLTEXT.pdf · PERANAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DALAM MEN UK JANG ... eifatnya membangun demi

tenaga kerja mengenai keselamatan dan kesehatan kerja. Agar supaya aman melakukan pekerjaannya sehari-hari, untuk meningkatkan produksi dan produktivitaB nasional maka tenaga kerja harus diberi perlindungan untuk ke­selamatan dan kesehatan kerjanya, juga diperlukan kesadaran dari setiap tenaga kerja untuk mentaati semua petunjuk tentang keselamatan dan kesehatan kerja, misalnya seperti yang tercantum di dalam pasal 13 UU No. 1 tahun 1970. Dalam pasal tersebut jelas dirumuskan bahwa : Barang siapa akan memasuki tempat kerja, di- wajibkan mentaati semua petunjuk keselamatan kerja dan memakai alat-alat perlindungan diri yang diwajibkan.* UU No. 1 tahun 1970 tentang keselamatan dan kesehatan kerja ini wajib dilaksanakan oleh setiap perus&haan agar dapat tercipta suatu kondisi kerja yang aman sehingga dapat memperkecil risiko kerja yang akan ter- jadi, misalnya terjadinya kecelakaan kerja. Kondisi tersebut adalah kondisi yang zero accident, sehingga setiap perusahaan dapat meningkatkan produksi dan produktivitas nasional serta dapat mewujudkan cita-cita pembangunan nasional. Masalah lainnya di bidang per- lindungan tenaga kerja yang juga cukup menonjol adalah

^Hadiwardojo, Kitab Himpunan Undang-undang Hukum Perburuhan, Pradnya Paramita, Jakarta, 1983.

ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PERANAN KESELAMATAN DAN ... DINIKE AGUSTIJANTI

Page 12: PERANAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DALAM …repository.unair.ac.id/11457/2/FULLTEXT.pdf · PERANAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DALAM MEN UK JANG ... eifatnya membangun demi

justru berkaitan dengan keterbatasan pemahaman terhadap arti pentingnya aspek perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja di kalangan tenaga kerja itu eendiri. Banyak yang menganggap remeh atau tidak memperhatikan dalam mengikuti petunjuk kerja sehingga membuat peluang meningkatnya kecelakaan kerja.

Sesuai GBHN, tenaga kerja merupakan faktor dominan yang baik langsung maupun tidak langsung sangat mempengaruhi tingkat produktivitas dan efisiensi per­usahaan. Semakin banyak tenaga kerja yang tidak produk- tif, semakin rendah tingkat efisiensi perusahaan yang menurunkan daya saing produk yang dihasilkannya. Oleh karena itu, tenaga kerja perlu dirangsang untuk me- ningkatkan produktivitas perusahaan antara lain dengan menjaga dan memelihara kesehatan dan keselamatan mereka sendiri. Program keselamatan dan kesehatan kerja me- nyangkut pihak pengusaha dan pekerja maka kesadaran itu perlu ditumbuhkan di kedua belah pihak. Pihak yang mem- pekerjakan harus secara sadar menyediakan peralatan keselamatan dan kesehatan kerja. Dan di lain pihak, para pekerja juga harus secara sadar menggunakan per­alatan tersebut pada saat melakukan kegiatan kerjanya dan kesadaran atas keselamatan dan kesehatan kerja perlu ditumbuhkan pada saat mulai berangkat kerja sampai kembali ke rumah eehabis kerja.

ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PERANAN KESELAMATAN DAN ... DINIKE AGUSTIJANTI

Page 13: PERANAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DALAM …repository.unair.ac.id/11457/2/FULLTEXT.pdf · PERANAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DALAM MEN UK JANG ... eifatnya membangun demi

Kelancaran pelaksanaan program keselamatan dan kesehatan kerja sangat tergantung kepada kemantapan penerapan Hubungan Industrial Pancasila (HIP). Penerap- an HIP yang mantap akan menjamin hubungan harmonis antara pengusaha dengan pekerja termasuk dalam rne- numbuhkan kesadaran masing-masing pihak terhadap pe­laksanaan program keselamatan dan kesehatan kerja.

Di dalam memasuki era industrialisasi sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka banyak dibangun pabrik-pabrik yang bahan bakunya meng- gunakan bahan kimia. Penggunaan bahan kimia bila tidak memperdulikan terhadap keselamatan dan kesehatannya maka akan menimbulkan risiko berupa kecelakaan kerja. Oleh karena itu, persoalan keselamatan dan kesehatan kerja karena penggunaan bahan kimia terasa semakin menonjol sejalan dengan kepesatan pertumbuhan industri nasional sekarang ini sementara disadari dampak yang disebabkan oleh gangguan terhadap proses penyimpanan, pembuatan dan penanganan bahan kimia akan dapat me­nimbulkan kemusnahan pabrik maupun keracunan fatal dalam areal luas sebagai contoh yaitu peristiwa yang terjadi di Bhopal - India beberapa tahun yang lalu. Peristiwa itu terjadi karena kesalahan mengoperasikan bahan kimia untuk kepentingan industri sehingga rneng- akibatkan puluhan ribu jiwa menjadi korban dan berbagai

5

ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PERANAN KESELAMATAN DAN ... DINIKE AGUSTIJANTI

Page 14: PERANAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DALAM …repository.unair.ac.id/11457/2/FULLTEXT.pdf · PERANAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DALAM MEN UK JANG ... eifatnya membangun demi

keruaakan lingkungan yang parah, oleh karena itu program keselamatan dan kesehatan kerja perlu di- tingkatkan agar tidak terjadi perietiwa yang dapat me- rugikan umat manusia. Berdasarkan U(J No. 1/1970, yang mengatur mengenai keselamatan dan kesehatan kerja, yang pada dasarnya merupakan perundang-undangan pokok di bidang keselamatan dan kesehatan kerja. UU ini menegaskan ketentuan itu berlaku di setiap perusahaan, yakni terdapat tiga unsur pokok yaitu : tenaga kerja, bahaya kerja dan usaha baik bersifat ekonomi maupun sosial. Persyaratan keselamatan dan kesehatan kerja yang ditetapkan di setiap perusahaan, sejak dari tahap perencanaan, pembuatan, pemakaian barang atau produk teknis lainnya. Pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja merupakan tanggung jawab semua pihak yang terkait dalam proses penyelenggara suatu industri atau ueaha yang menyangkut keselamatan dan kesehatan kerja para pekerjanya.

Penulisan memo hukum ini saya fokuskan pada peranan keselamatan dan kesehatan kerja dalam menunjang peningkatan produktivitas suatu perusahaan.

Dan perusahaan yang dijadikan obyek penelitian yaitu perusahaan yang bergerak dalam proses produksi yang menggunakan dan menghasilkan bahan kimia, yaitu PT. Industri Soda yang berlokasi di Waru Sidoarjo.

ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PERANAN KESELAMATAN DAN ... DINIKE AGUSTIJANTI

Page 15: PERANAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DALAM …repository.unair.ac.id/11457/2/FULLTEXT.pdf · PERANAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DALAM MEN UK JANG ... eifatnya membangun demi

Penggunaan bahan-bahan kirnia yang tidak mentaati ke- tentuan yang berlaku maka akan menimbulkan risiko yang berupa kecelakaan kerja. Hal ini dapat dilihat bila suatu perusahaan menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja berarti mencegah terjadinya kecelakaan kerja, di samping itu dapat mempertinggi produktivitas suatu per­usahaan.

PT. Industri Soda didirikan karena di awal tahun 50 an Perusahaan Garam di Kalianget Madura menghasilkan garam yang berlebih-lebihan sehingga diperkirakan .pada tahun-tahun berikutnya produksi garam tersebut akan semakin melebihi dari kebutuhan nasional dan tidak lagi dapat terserap oleh konsumen dalam negeri. Keadaan geografis pulau Madura inilah yang menyebabkan produksi garam dalam negeri semakin berlimpah, yang mana sebagai sumber daya alam pulau Madura sangat cocok dan baik dalam menghasilkan garam.

Melihat kondisi yang demikian inilah maka timbul gagasan untuk mendirikan pabrik soda kaustik yang mana garam merupakan bahan baku yang utama dan bahan kimia sebagai bahan pembantu bagi produksinya. Atas dasar inilah maka diusulkan pada Kementrian Perekonomian Direktorat Perdagangan dan Perindustrian agar didirikan pabrik soda kaustik. Pabrik soda diresmikan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia yang pertama Dr. Moh. Hatta

ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PERANAN KESELAMATAN DAN ... DINIKE AGUSTIJANTI

Page 16: PERANAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DALAM …repository.unair.ac.id/11457/2/FULLTEXT.pdf · PERANAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DALAM MEN UK JANG ... eifatnya membangun demi

epada tanggal 17 Juli 1956 maka pabrik soda mulai ber- operasi dan merupakan cabang dari Perusahaan Garam dan Soda Negeri Jakarta dan bernaung di bawah Kementrian Keuangan.

Berdasarkan Undang-undang No. 19 tahun 1960 dan Peraturan Pemerintah No. 139 tahun 1961, Pabrik Soda Waru dilebur menjadi Perusahaan Negara yang bernaung dalam lingkungan Departemen Perindustrian Direktorat Jendral Industri Kimia Dasar dan sesuai Peraturan Pemerintah No. 32 tahun 1978 maka berdasarkan Akte Pendirian No. I tanggal 1 Nopember 1979 yang dikeluar- kan oleh Notaris Hadi Moentoro, S.H. di Jakarta, per­usahaan mengalami perubahan bentuk dari Perusahaan Negara menjadi Perseroan Terbatas dengan nama PT. Industri Soda Indonesia (Persero) dan bentuk badan usaha ini bertahan hingga saat ini. Sesudah mengalami perubahan bentuk badan usaha, perusahaan berhasil mencapai preetasi yang cukup baik, hal ini ditandai dengan perluasan pabrik dan peningkatan produksi yang ada, dan setiap tenaga kerja di PT. Industri Soda Indonesia wajib mendapatkan perlindungan terhadap keselamatan dan kesehatan kerja yang bertujuan untuk mengurangi risiko berupa kecelakaan kerja dengan terciptanya kondisi yang zero accident.

ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PERANAN KESELAMATAN DAN ... DINIKE AGUSTIJANTI

Page 17: PERANAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DALAM …repository.unair.ac.id/11457/2/FULLTEXT.pdf · PERANAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DALAM MEN UK JANG ... eifatnya membangun demi

II. PERMASALAHANBerdasarkan hal tersebut di atas, maka masalah-

masalah menarik yang timbul adalah sebagai berikut :a. Bagaimana penerapan UU No. 1 tahun 1970 ter-

hadap keselamatan dan kesehatan kerja di PT. Industri Soda Indonesia?

b. Adakah korelasi antara program keselamatan dan kesehatan kerja dengan peningkatan produktivitas di PT. Industri Soda Indonesia?

Permasalahan-permasalahan inilah yang nantinya menjadi topik pembahasan dalam penulisan memo hukum ini.

III. DASAR HUKUM1. UUD 1945 khususnya pasal 27.2. UU No. 1 Tahun 1970 yaitu Undang-undang

tentang keselamatan dan kesehatan kerja.3. Peraturan Pemerintah RI No. 32 Tahun 1979.4. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmi-

grasi No. 2 tahun 1970 tentang Pembentukan Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Perusahaan.

5. Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. 4 Tahun1987.

ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PERANAN KESELAMATAN DAN ... DINIKE AGUSTIJANTI

Page 18: PERANAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DALAM …repository.unair.ac.id/11457/2/FULLTEXT.pdf · PERANAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DALAM MEN UK JANG ... eifatnya membangun demi

IV. PEMBAHASANIV.a. Pelaksanaan Undang-undang No. 1 Tahun 1970

Tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja.IV.a.i. Ketentuan-ketentuan Yang Berkaitan dengan Ke­

selamatan dan Kesehatan Kerja di PT. Industri Soda Indonesia (PERSERO)

Proses produksi yang melibatkan manusia dan mesin-mesin pabrik selalu berhubungan dengan risiko- risiko kerja yang dihadapi oleh para pekerja. Mengingat hal-hal tersebut maka perlulah kiranya diadakan langkah-langkah berdasarkan pada ketentuan-ketentuan yang mempunyai tujuan untuk mencegah atau mengurangi seminimal mungkin terjadinya kecelakaan kerja tersebut.

Beberapa ketentuan yang berupa langkah-langkah untuk mencegah timbulnya kecelakaan akibat kerja antara lain dengan :

1. Peraturan perundang-undangan, yaitu ketentu­an-ketentuan yang diwajibkan mengenai kondisi-kondiei kerja pada umumnya, pe- rencanaan, pengawasan konstruksi, perawatan dan pemeliharaan, pengujian dan cara kerja peralatan industri, tugas-tuffas pengusaha dan pekerja, latihan-latihan, supervisi media, PPPK dan pemeriksaan kesehatan.

ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PERANAN KESELAMATAN DAN ... DINIKE AGUSTIJANTI

Page 19: PERANAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DALAM …repository.unair.ac.id/11457/2/FULLTEXT.pdf · PERANAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DALAM MEN UK JANG ... eifatnya membangun demi

Standardisasi, yaitu penetapan standar- standar resmi atau tidak resmi misalnya konstruksi yang memenuhi syarat-syarat keselamatan, jenis-jenis peralatan industri tertentu, praktek-praktek keselamatan dan higiene umum, atau alat-alat perlindungan diri.Pengawasan, yaitu pengawasan tentang di- patuhinya ketentuan-ketentuan perundang- undangan yang diwajibkan.Penelitian bersifat teknik, yang meliputi sifat dan ciri-ciri bahan-bahan berbahaya, penyelidikan tentang pagar pengaman, penguji- an alat-alat pelindung diri.Riset medis, yang meliputi penelitian-pe- nelitian tentang efek-efek fisiologis dan patologis, faktor-faktor lingkungan danteknologis dan keadaan-keadaan fisik yang mengakibatkan kecelakaan.Penelitian secara statistik, untuk menetapkan jenis kecelakaan yang terjadi, banyaknya, mengenai siapa-siapa saja dalam pekerjaan apa dan apa sebab-sebabnya.Latihan-latihan, yaitu latihan praktek bagi tenaga kerja khususnya tenaga kerja yang baru

ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PERANAN KESELAMATAN DAN ... DINIKE AGUSTIJANTI

Page 20: PERANAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DALAM …repository.unair.ac.id/11457/2/FULLTEXT.pdf · PERANAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DALAM MEN UK JANG ... eifatnya membangun demi

dalam keselamatan kerja.8. Penggairahan kerja, yaitu penggunaan aneka

cara penyuluhan atau pendekatan lain untuk menimbulkan sikap untuk selamat.

9. Asuransi, yaitu inseritif finansiil, untuk meningkatkan pencegahan kecelakaan kerja.

10. Usaha keselamatan dan kesehatan kerja pada tingkat perusahaan yang merupakan ukuran utama efektif tidaknya penerapan kesepakatan kerja. Pada perusahaanlah kecelakaan kerja terjadi, sedangkan pola-pola kecelakaan pada suatu perusahaan kecelakaan pada suatu per­usahaan sangat tergantung pada tingkat kesadaran akan keselamatan kerja oleh semua pihak yang bersangkutan, misal :- Pembinaan kondisi phieik pekerja.- Membina inetruktur/pengawas khusue dalam

keselamatan dan kesehatan kerja.- Melatih kebiasaan dalam keselamatan dan

kesehatan kerja.- Meningkatkan partisipaei semua pihak ter­

hadap keselamatan dan kesehatan kerja.- Pembinaan kesadaran perlunya keselamatan

kerja.

12

M I L I KP E R P U STA K A A N

•UNIVERSITAS A IR L A N G G A * S U R A B A Y A

ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PERANAN KESELAMATAN DAN ... DINIKE AGUSTIJANTI

Page 21: PERANAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DALAM …repository.unair.ac.id/11457/2/FULLTEXT.pdf · PERANAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DALAM MEN UK JANG ... eifatnya membangun demi

- Laporan tertulis hal keselamatan dan ke­sehatan kerja.

- Melaksanakan analisa dan pencegahan ter- hadap bahaya kerja.

- Terpadunya program latihan ketrampilan dengan pembinaan keselamatan dan kesehatan ker ja.

Dari uraian di atas khusuenya tentang kecelakaan kerja dan usaha pencegahannya, terlihat gambaran tentang apa yang menjadi penyebab kecelakaan kerja dan upaya apa yang seharusnya diambil untuk mencegah atau mengurangi terjadinya kecelakaan kerja.

Sedangkan ketentuan tentang keselamatan dan kesehatan kerja yang berlaku di PT. Industri Soda Indonesia (PERSERO) berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT. Industri Soda Indonesia (PERSERO) No. : 90/SK.7.9/ X/91 yaitu :

1. Direksi akan mengambil langkah-langkah positif dalam usaha meningkatkan kesejahtera- an, keselamatan dan kesehatan kerja bagi

2Pengertian dan Penerapan Keselamatan dan Kesehatam Kerja Bagi Instruktur, Makalah, Proyek Bimbingan Instruktur dan Pengembangan Latihan Swaeta, 1984/1985, h. 1.

13

ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PERANAN KESELAMATAN DAN ... DINIKE AGUSTIJANTI

Page 22: PERANAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DALAM …repository.unair.ac.id/11457/2/FULLTEXT.pdf · PERANAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DALAM MEN UK JANG ... eifatnya membangun demi

seluruh karyawan dan juga berueaha melaksana- kan pencegahan terhadap kejadian yang dapat merugikan perusahaan, baik yang menyangkut manusia, rnaupun harta milik perusahaan sebagai akibat suatu kecelakaan.

2. Untuk melaksanakan pokok-pokok kebijaksanaan Direksi dalarn bidang keselamatan dan kesehat­an kerja ini, Direksi akan mengeluarkan ketetapan yang merupakan aturan pelaksanaan- nya.

3. Semua pejabat di perusahaan ini, mulai dari Kepala Regu ke atas, wajib memahami dan menghayati sepenuhnya akan tanggung jawab mereka dalam bidang keselamatan dan kesehatan kerja di daerah perusahaan pada umumnya dan daerah kerja masing-masing khususnya, serta menjamin dan bertanggung jawab atas dipatuhi- nya ketetapan-ketetapan tentang keselamatan dan kesehatan kerja oleh seluruh karyawan bawahannya.

4. Semua karyawan dengan sadar berkewajiban untuk menerapkan dan melaksanakan ketetapan- ketetapan tentang keselamatan dan kesehatan kerja ini dalam kegiatan sehari-hari, serta berkewajiban pula memelihara kebersihan

14

ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PERANAN KESELAMATAN DAN ... DINIKE AGUSTIJANTI

Page 23: PERANAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DALAM …repository.unair.ac.id/11457/2/FULLTEXT.pdf · PERANAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DALAM MEN UK JANG ... eifatnya membangun demi

lingkungan kerja sehingga dicapai tempat kerja yang aman dan menggairahkan.

5. Direksi dan seluruh unsur pimpinan di bawah- nya mendukung sepenuhnya usaha setiap karya- wan dalam menerapkan dan mengembangkan ketetapan-ketetapan tentang keselamatan dan kesehatan kerja.

6. Pengawasan dan pembinaan dari pelaksanaan penerapan dan penegakan aturan tersebut pada butir 2 di atas, diserahkan kepada Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3) PT. Industri Soda Indonesia (PERSERO).

Pokok-pokok kebijaksanaan Direksi dalam bidang keselamatan dan kesehatan kerja ini dibuat untuk dipahami, dihayati dan dilaksanakan oleh seluruh karyawan dengan maksud agar setiap karyawan ikut serta mengambil bagian dalam rasa tanggung jawab keselamatan dan kesehatan kerja, bagi terciptanya kesejahteraan, rasa tenteram dan gairah kerja demi tercapainya tujuan perusahaan.

Pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja di PT. Industri Soda Indonesia (PERSERO) mempunyai beberapa program kerja yaitu :

ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PERANAN KESELAMATAN DAN ... DINIKE AGUSTIJANTI

Page 24: PERANAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DALAM …repository.unair.ac.id/11457/2/FULLTEXT.pdf · PERANAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DALAM MEN UK JANG ... eifatnya membangun demi

1. Mengadakan pemeriksaan rutin ke lapangan guna mengetahui keadaan-keadaan ataupun suatu tindakan yang tidak aman dalam bekerja.

2. Membuat rekomendasi-rekomendasi tentang ke- adaan-keadaan yang berbahaya kepada unit-unit yang bersangkutan.

3. Membuat statistik kecelakaan dan analisa untuk menetapkan sumber-sumber bahaya yang ada dan menentukan cara-cara atau tindakan untuk mengatasi bahaya kecelakaan.

4. Mengadakan penyelidikan apabila terjadi kecelakaan untuk menemukan sebab musababnya eehingga tidak akan terulang di waktu yang akan datang.

5. Menyelenggarakan penerangan mengenai ke­selamatan dan kesehatan kerja berupa pe- nyuluhan tentang keselamatan dan kesehatan kerja.

Departemen Tenaga Kerja memberikan penyuluhan tentang keselamatan dan kesehatan kerja di PT. Industri Soda Indonesia setiap satu tahun sekali, sedangkan perusaha­an memberikan penyuluhan setiap dua bulan sekali.

Penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran para pekerja dan pengusaha untuk mewujudkan keadaan yang aman dalam usaha untuk mengurangi risiko

16

ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PERANAN KESELAMATAN DAN ... DINIKE AGUSTIJANTI

Page 25: PERANAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DALAM …repository.unair.ac.id/11457/2/FULLTEXT.pdf · PERANAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DALAM MEN UK JANG ... eifatnya membangun demi

berupa kecelakaan kerja. Jika keadaan aman dapat ter- capai maka akan menciptakan suatu kondisi yang zero accident yaitu kondisi di mana risiko berupa kecelakaan kerja dapat dikurangi maka akan menimbulkan^ suatu gairah dalam bekerja sehingga dapat meningkatkan produktivitas kerja dan basil produksi.IV.a.2. Alat-alat Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Setiap pembangunan teknologi harus dilengkapi dengan teknologi pengamanannya, baik keselamatan dan kesehatan bagi pemakainya. Sehingga terjamin kelancaran proses produksi dan terdapat kondisi kerja yang aman dan sehat. Dewasa ini banyak perusahaan yang mengguna- kan alat-alat produksi yang canggih dan berteknologi tinggi.

Penggunaan peralatan produksi yang canggih dan teknologi tinggi tersebut, di satu pihak akan memberi­kan kemudahan dalam produksi dan meningkatkan produk­tivitas kerja, akan ^tetapi di lain pihak penggunaan teknologi canggih cenderung dapat menimbulkan resiko terjadinya bahaya kecelakaan kerja yang lebih besar, yang disebabkan karena kurangnya kesadaran pekerja sendiri dan pihak pengusaha yang kurang memberi infor- masi mengenai up|iya terselenggaranya keselamatan dan kesehatan kerja.

Alat-alat perlindungan diri yang dipergunakan di PT. Industri Soda Indonesia adalah :

17

Rudini, "Peran Pemerintah Daerah Dalam Pembina­an K-3", Kerja, Januari, 1992, h. 55.

3

ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PERANAN KESELAMATAN DAN ... DINIKE AGUSTIJANTI

Page 26: PERANAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DALAM …repository.unair.ac.id/11457/2/FULLTEXT.pdf · PERANAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DALAM MEN UK JANG ... eifatnya membangun demi

1. Pelindung kepala (Helmet) terdiri dari :a. Helmet with face mask (penutup kepala beserta

penvitup muka).b. Helmet with ear muff (penutup kepala beserta

penutup telinga).c. Helmet (penutup kepala).

Ketiga-tiganya berfungsi melindungi bagian kepala dari benturan.

2. Pelindung mata (Safety Goggle) terdiri dari :a. Chemical Splash Goggle berguna .untuk me­

lindungi bagian mata dari cairan kimia.b. Welding Goggle berfungsi sebagai kacamata

yang digunakan untuk las.3. Pelindung telinga (Hearing Protection) ter­

diri :a. Ear Inserts/ear plugs (Sumbat telinga)

berfungsi untuk melindungi telinga dari kebisingan.

b. Ear Muff (Penutup telinga) berfungsi untuk melindungi telinga dari kebisingan.

Penutup telinga dan sumbat telinga berfungsi sama yaitu melindungi bagian telinga dari kebisingan tetapi ber- beda dalam proteksinya. Untuk sumbat telinga mengurangi proteksi 20-35 db (A) sedangkan untuk tutup telinga

18

ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PERANAN KESELAMATAN DAN ... DINIKE AGUSTIJANTI

Page 27: PERANAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DALAM …repository.unair.ac.id/11457/2/FULLTEXT.pdf · PERANAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DALAM MEN UK JANG ... eifatnya membangun demi

mengurangi proteksi 10-45 db (A), bila memakai kombinasi antara sumbat telinga dengan tutup telinga didapatkan proteksi 30-50 db (A), db (A) merupakan satuan untuk kebieingan.

4. Pelindung pernafasan (Safety Breathing) ter- diri dari :

a. Masker kain berfungsi untuk melindungi per­nafasan dari debu halus (debu dari kapur/ semen).

b. Dust/Respirator berfungsi untuk melindungi pernafasan dari debu yang berbentuk asap/ kabut yang dihasilkan dari produksi kimia.

c. Canister berfungsi untuk melindungi dari uap, gas, kabut.

d. Self Contained Breathing Apparatus (SCBA) dipakai jika kadar oksigen kurang dari 16%.

5. Sarung tangan (Gloves) terdiri dari :a. Sarung tangan yang tahan dari cairan bahan

kimia berfungsi untuk melindungi dari bahan kimia yang berbahaya.

b. Sarung tangan karet berfungsi untuk me­lindungi dari bahan kimia yang tidak terlalu berbahaya.

19

ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PERANAN KESELAMATAN DAN ... DINIKE AGUSTIJANTI

Page 28: PERANAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DALAM …repository.unair.ac.id/11457/2/FULLTEXT.pdf · PERANAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DALAM MEN UK JANG ... eifatnya membangun demi

6. Sabuk pengaman (Safety Belt)berfungsi sebagai alat pengaman dari ke- tinggian dan untuk menghindari bahaya 5atuh.

7. Sepatu (Safety Shoes) terdiri dari :a. Sepatu karet berfungsi untuk melindungi kaki

dari bahan kimia.b. Sepatu ujung keras berfungsi untuk melindungi

ujung jari-jari kaki dari kejatuhan benda yang keras.

c. Sepatu tegangan tinggi berfungsi untuk men- jaga kaki dari sengatan arus listrik ber- tegangan tinggi.

8. Alat pemadam kebakaran.9. Dalam bidang kesehatan dilengkapi dengan

kotak P3K (First Aid Box) di setiap unit.10. Terdapat poliklinik umum dan poli gigi.Semua peralatan tersebut disediakan oleh

perusahaan yang bertujuan untuk memasyarakatkan dan membudayakan K3 bagi seluruh pekerja di PT. Industri Soda Indonesia (PERSERO) yaitu dengan memberikan penyuluhan tentang cara-cara penggunaan peralatan canggih yang berteknologi tinggi.

ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PERANAN KESELAMATAN DAN ... DINIKE AGUSTIJANTI

Page 29: PERANAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DALAM …repository.unair.ac.id/11457/2/FULLTEXT.pdf · PERANAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DALAM MEN UK JANG ... eifatnya membangun demi

IV.a.3. Manfaat Pembentukan Panitia Pembina Keselamat-21

an dan Kesehatan Kerja (P2K3)

Berdasarkan pasal 10 UU No 1 Tahun 1970 menjelaskan bahwa Henteri Tenaga Kerja berwenang membentuk Panitya Pembina Keselamatan dan Kesehatan kerja guna memper- kembangkan kerja sama, saling pengertian dan partisipasi efektif dari pengusaha atau pengurus dan tenaga kerja dalam tempat-tempat kerja untuk melaksana- kan tugas dan kewajiban bersama di bidang keselamatan dan kesehataj kerja, dalam r&ngka. melancark&n usaha berproduksi.

P2K3 yaitu badan pembantu di tempat kerja yang merupakan wadah kerja sama antara pengusaha dan pekerja untuk mengembangkan kerja sama saling pengertian dan partisipasi efektif dalam penerapan Keselamatan dan Ke­sehatan Kerja.P2K3 bertugas memberi saran dan pertimbangan baik diminta rnaupun tidak kepada pengusaha atau pengurus mengenai masalah keselamatan dan 'kesehatan kerja. Keberhasilan peranan P2K3 akan mendukung manajemen dalam meningkatkan efisiensi dan produktivitas per­usahaan .

Setiap aspek kegiatan P2K3 di perusahaan selalu berwawasan K-3 melalui :

Imam Soepomo, Hukum Perburuhan Undang-undang dan Peraturan-peraturan, Djambatan, Jakarta, 1986.

"Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. 4 Tahun 1987, Jakarta, 1987.

ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PERANAN KESELAMATAN DAN ... DINIKE AGUSTIJANTI

Page 30: PERANAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DALAM …repository.unair.ac.id/11457/2/FULLTEXT.pdf · PERANAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DALAM MEN UK JANG ... eifatnya membangun demi

- Tahapan Bimbingan.- Tahapan Informasi.- Tahapan Motivaei.- Tahapan Penindakan.

Tahapan Bimbingan yaitu :Seluruh jajaran manajemen mempunyai garis kewajiban untuk membimbing stafnya ke arah pola kerja aman, pengendalian dan program pembinaannya tertuang dalam rencana kerja yang jelas. Hal tersebut merupakan penjabaran dari Undang-undang No. 1 Tahun 1970 pasal 9 dan pasal 14.Tahapan Informasi yaitu meliputi :- Media Informasi, guna menetapkan penyelenggaraan,

K-3 yang mantap, setiap jajaran selalu memanfaat- kan sarana informasi eehaik-baiknya, informasi tersebut dapat berbentuk :- Routine sebelum ke kerja.- Berkala, pada jadwal tertentu.- Edaran/Selebaran.- Poster/Pengumuman.- Statietik.

- Media Komunikasi, tenaga kerja dan staf manajemen dilengkapi dengan sarana komunikasi sebagai saluran aspirasi masing-masing unsur, pola

ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PERANAN KESELAMATAN DAN ... DINIKE AGUSTIJANTI

Page 31: PERANAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DALAM …repository.unair.ac.id/11457/2/FULLTEXT.pdf · PERANAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DALAM MEN UK JANG ... eifatnya membangun demi

musyawarah/mufakat menjadi dasar penting pada unit P2K3 yang baik misalnya :

- Kesempatan berbicara (K3).- Kesempatan memberikan saran (K3).- Rapat/Sidang K3.- Rekomendasi K3.

c. Tahapan Pendorong/Motivasi yaitu :Kesan adanya perhatian dan kesan bahwa K3 penting bagi manajemen suatu perusahaan, penting ditonjolkan baik dalam perbuatan motivasi-rnotivasi tertentu, bentuknya dapat berupa : paket hadiah, dorongan, perhatian dan keteladanan.

d. Tahapan Penindakan (Represif) yaitu :Agar program K3 dapat berjalan dengan baik, maka keterlibatan manajemen harue menjangkau pula pada langkah tindakan represif, baik berupa peringatan bahwa pelanggaran terhadap K3 perlu ditindak karena membahayakan jiwanya maupun produksi perusahaan. Tindakan yang tegas akan selalu menghasilkan dampak positif, berupa kedisiplinan yang menunjang sukses- nya suatu program.®

6Wawancara, dengan Ketua P2K3 PT. Industri Soda Indonesia (PERSERO), 2 Desember 1993.

23

M 1 L I KPER PU STA K A A N

•U N IV E R S1TAS A IR L A N G G A * S U R A B A Y A

ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PERANAN KESELAMATAN DAN ... DINIKE AGUSTIJANTI

Page 32: PERANAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DALAM …repository.unair.ac.id/11457/2/FULLTEXT.pdf · PERANAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DALAM MEN UK JANG ... eifatnya membangun demi

Badan P2K3 di PT. Industri Soda Indonesia (PERSERO) dibentuk sejak tahun 1972 tetapi mulai ber- laku efektif pada,tahun 1980. Dengan dibentuknya badan P2K3 maka pemantauan terhadap keselamatan dan kesehatan kerja akan lebih mudah dilakukan dan diketahui secara dini.

Penyebab kecelakaan kerja itu sebagian besar bersumber dari faktor kesalahan manusianya. Apalagi masyarakat kita sedang mengalami proses transformasi dari kehidupan agraris menuju era industrialisasi dan ditambah lagi sebagian besar angkatan kerja masih ber- pendidikan rendah dan berusia muda sehingga kesadaran mengenai K3 masih kurang, oleh sebab itu K3 perlu terus dikampanyekan agar membudaya dalam kehidupan masyarakat P2K3 berfungsi :

a. Menghimpun dan mengolah data tentang ke— selamatan dan kesehatan kerja di tempat kerja.

b. Membantu menunjukkan dan menjelaskan kepada setiap tenaga kerja :

1. Berbagai faktor bahaya di tempat kerja yang dapat menimbulkan gangguan keselamatan dan kesehatan kerja termasuk bahaya kebakaran dan peledakan serta cara penanggulangannya.

24

ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PERANAN KESELAMATAN DAN ... DINIKE AGUSTIJANTI

Page 33: PERANAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DALAM …repository.unair.ac.id/11457/2/FULLTEXT.pdf · PERANAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DALAM MEN UK JANG ... eifatnya membangun demi

2. Faktor yang dapat mempengaruhi efisiensi dan produktivitas kerja.

3. Alat pelindung diri bagi tenaga kerja yang bereangkutan.

4. Cara dan sikap yang benar dan aman dalam melaksanakan pekerjaan.

c. Membantu pengusaha atau pengurus dalam :1. Mengevaluasi cara kerja, proses dan

lingkungan kerja.2. Menentukan tindakan koreksi dengan alternatif

terbaik.3. Mengembangkan sistem pengendalian bahaya ter­

hadap keselamatan dan kesehatan kerja.4. Mengevaluasi penyebab timbulnya kecelakaan,

penyakit akibat kerja . serta mengambil langkah-langkah yang diperlukan.

5^ Mengembangkan penyuluhan dan penelitian di bidang keselamatan dan kesehatan kerja.

6. Melaksanakan pemantauan terhadap gisi kerja dan menyelenggarakan makanan di perusahaan.

7. Memeriksa kelengkapan peralatan keselamatan kerja.

8. Mengembangkan pelayanan kesehatan tenaga kerja.

25

ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PERANAN KESELAMATAN DAN ... DINIKE AGUSTIJANTI

Page 34: PERANAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DALAM …repository.unair.ac.id/11457/2/FULLTEXT.pdf · PERANAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DALAM MEN UK JANG ... eifatnya membangun demi

9. Mengembangkan laboratorium keselamatan dan kesehatan kerja, melakukan pemeriksaan laboratorium.

10. Menyelenggarakan administrasi keselamatan dan kesehatan kerja.

Dengan upaya demikian, maka akan dicapai :a. Penurunan angka kecelakaan kerja, kerugian akibat

kerusakan hasil produksi dan peralatan.b. Kesehatan kerja dapat ditingkatkan.c. Perwujudan lingkungan kerja yang sehat dan aman.d. Peningkatan efisiensi dan produktivitas kerja. Berdasarkan hal-hal tersebut maka kebutuhan akan tenaga kerja yang sehat dan produktif mutlak diperlukan, berarti pula tenaga kerja dituntut untuk berpendidikan atau skill dalam peningkatan produksi dan produk­tivitas. Dengan demikian usaha untuk memenuhi kebutuhan akan keselamatan dan kesehatan kerja dapat ditingkat­kan.IV.b. Korelasi Antara Program Keselamatan dan Ke­

sehatan Kerja dengan Peningkatan Produktivitas di PT. Industri Soda Indonesia CPERSERCD .

IV.b.l. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Dalam memberikan perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja bagi pekerja serta pengusaha di PT.

26

ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PERANAN KESELAMATAN DAN ... DINIKE AGUSTIJANTI

Page 35: PERANAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DALAM …repository.unair.ac.id/11457/2/FULLTEXT.pdf · PERANAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DALAM MEN UK JANG ... eifatnya membangun demi

Industri Soda Indonesia (PERSERO) dipengaruhi oleh be­berapa faktor yang menghambat dan menunjang pelakeanaan program tersebut.

Sebagai faktor penghambat adalah :1. Kurangnya tingkat kesadaran pengusaha dan

pekerja dalam sistem perlindungan K3, hal ini dieebabkan karena :

- Terbatasnya wawasan.Terbatasnya dasar pendidikan.Kebiasaan yang berpola budaya agraris (faktor kesederhanaan dan tergantung pada nasib). Ketrampilan yang masih rendah.

2. Belum terdapatnya sanksi terhadap pelanggar- an keselamatan dan kesehatan kerja (K3).

3. Kurangnya pengetahuan tentang arti penting- nya K3.

Dan beberapa faktor yang menunjang adalah :1. Menyediakan sarana bagi keselamatan dan ke­

sehatan kerja.2. Mengadakan penyuluhan-penyuluhan tentang ke­

selamatan dan kesehatan kerja, pemadam ke- bakaran serta masalah tentang PPGD (Per- tolongan Pertama Gawat Darurat) atau P3K.

3. Menyelenggarakan kursus-kursus atau latihan bagi kader-kader keselamatan kerja.

27

ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PERANAN KESELAMATAN DAN ... DINIKE AGUSTIJANTI

Page 36: PERANAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DALAM …repository.unair.ac.id/11457/2/FULLTEXT.pdf · PERANAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DALAM MEN UK JANG ... eifatnya membangun demi

4. Memberikan pelayanan kesehatan berupa poli- klinik dan poligigi serta rumah eakit clan dokter luar yang ditunjuk. Poliklinik umum mempunyai 2 orang dokter umum dan 1 orang dokter gigi.

5. Mengadakan pemeriksaan kesehatan secara ber- kala yaitu berupa pemeriksaan kesehatan awal dan pemeriksaan kesehatan khusus.

6. Menyediakan sarana dan prasarana olah raga. Berdasarkan Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No.: Per-02/MEN/1980 dalam pasal 3 (1) menjelaskan bahwa pemeriksaan berkala dimaksudkan untuk mempertahankan derajat kesehatan tenaga kerja sesudah berada dalam pekerjaannya, serta menilai kemungkinan adanya pengaruh-pengaruh dari pekerjaan seawal mungkin yang perlu dikendalikan dengan usaha-usaha pencegahan. Dan pemeriksaan berkala meliputi pemeriksaan fisik lengkap, kesegaran jasmani, rontgen paru-paru (bila mana mungkin) dan laboratorium rutin, serta pemeriksa- an-pemeriksaan lain yang dianggap perlu. Pedoman dalam pemeriksaan berkala mengikuti kemampuan perusahaan dan

nkemajuan kedokteran dalam keselamatan kerja.

28

Wawancara, dengan Ketua P2K3 PT. Industri Soda Indonesia (PERSERO), 3 Desember 1993.

7

ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PERANAN KESELAMATAN DAN ... DINIKE AGUSTIJANTI

Page 37: PERANAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DALAM …repository.unair.ac.id/11457/2/FULLTEXT.pdf · PERANAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DALAM MEN UK JANG ... eifatnya membangun demi

Berkaitan dengan hal tersebut, maka kebutuhan akan tenaga kerja yang sehat dan produktif mutlak di- perlukan. Berarti pula tenaga kerja dituntut untuk ber- pendidikan atau skill dalam peningkatan produksi dan

gproduktivitas kerja.

Dengan demikian usaha untuk memenuhi kebutuhan akan keselamatan dan kesehatan kerja dapat ditingkat- kan. Pengamanan eumber daya manusia berarti me­laksanakan secara baik dan efektif usaha keselamatan dan kesehatan kerja, yang merupakan aalah satu sistem pembinaan tenaga kerja demi terciptanya • iklim, dan suasana aman dalam pelaksanaan kerja dan untuk memberi­kan motivasi bagi tenaga kerja.IV.b.2. Keikut-sertaan Pengusaha dan Karyawan

Sejalan dengan perkembangan industri yang demikian pesatnya sekarang ini dan di maea mendatang serta menyadari dampak yang diakibatkan oleh kecelakaan kerja baik sosial maupun ekonomis maka aspek K-3 perlu dimasyarakatkan agar tercapai suatu masyarakat yang sejahtera dan lingkungan yang lestari yang punya ke- terkaitan satu sama lain. Menerapkan K-3 di perusahaan

29

QWawancara, dengan Kepala Diklat PT. Industri

Soda Indonesia (PERSERO), 4 Desember 1993.

ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PERANAN KESELAMATAN DAN ... DINIKE AGUSTIJANTI

Page 38: PERANAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DALAM …repository.unair.ac.id/11457/2/FULLTEXT.pdf · PERANAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DALAM MEN UK JANG ... eifatnya membangun demi

berarti mencegah terjadinya kecelakaan kerja. Di samping itu dapat mempertinggi produktivitas perusahaan dan produktivitas kerja karena di dalam K-3 sendiri sudah tercakup aspek kesehatan kerja. Dengan kesehatan yang memadai maka produktivitas tinggi akan tercapai dan tentunya menciptakan suasana sehat di lingkungan kerja serta memperkecil pencemaran lingkungan dalam suatu proses produksi.

Salah satu upaya untuk meningkatkan kesejahtera-an rakyat adalah pembangunan di bidang industri.Selaras dengan itu pembangunan di bidang industri ber-tujuan pula untuk meningkatkan kualitas dan kuantitashasil produksi. Hal tersebut mempunyai dampak bagi pe-kerja yang merupakan faktor utama dalam prosespenyelenggaraan produksi. Pekerja dituntut bekerja se-maksimal mungkin namun terkadang pengusaha tidakmengimbanginya dengan memberikan perhatian dalam halkesehatan kerja. Di sini dapat terjadi pengeksploitasi-an tenaga dari pekerja tanpa memperhatik&n kekuatanjasmani dan rohani.

Pemerintah memang menganjurkan agar tiap perusahaan dapat menerima tenaga kerja (buruh) semaksimal mungkin, akan tetapi Pemerintah sama sekali tidak menyetujui kalau buruh itu tenaga kerja atau daya kerjanya dipakai secara habis-habisan (terkuras) karena dampaknya yang negatif akan merugikan pihak

30

ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PERANAN KESELAMATAN DAN ... DINIKE AGUSTIJANTI

Page 39: PERANAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DALAM …repository.unair.ac.id/11457/2/FULLTEXT.pdf · PERANAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DALAM MEN UK JANG ... eifatnya membangun demi

hurxih ity sendiri, perusahaan, dan masyarakat konsumen.

Bahkan sudah menjadi kewajiban dari pihak pengusaha untuk memperhatikan pekerja, khususnya di bidang ke- selamatan dan kesehatan kerja, sebagaimana diatur dalam Undang-undang kerja. Pasal 17 ayat 1 undang-undang ini menyatakan bahwa pengusaha wajib menjaga supaya aturan dalam undang-undang Kerja dan dalam peraturan pe­merintah yang dikeluarkan berhubung dengan Undang- undang Kerja ini diindahkan.

Perhatian pengusaha dalam hal kesehatan kerja meliputi banyak hal, di antaranya pengaturan waktu kerja dan waktu mengaso bagi pekerja, pemberian cuti haid dan cuti hamil bagi pekerja wanita, serta pengaturan tempat kerja yang memenuhi syarat kesehatan dan kebersihan, sedangkan dalam hal keselamatan kerja perhatian pengusaha meliputi hal di antaranya pe- nyediaan sarana keselamatan kerja yang berupa alat-alat perlindungan diri, juga mengadakan kampanye tentang K-3 untuk meningkatkan kesadaran dari pengusaha dan pe­kerja dalam hal keselamatan dan kesehatan kerja.

31

"G. Kartasapoetra, R.G. Kartasapoetra dan A.G. Kartasapoetra, Hukum Perburuhan di Indonesia Ber- landaskan Pancasila, cet. II. PT. Bina Aksara, Jakarta,1988, h. 117.

ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PERANAN KESELAMATAN DAN ... DINIKE AGUSTIJANTI

Page 40: PERANAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DALAM …repository.unair.ac.id/11457/2/FULLTEXT.pdf · PERANAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DALAM MEN UK JANG ... eifatnya membangun demi

Peran serta dari pengusaha di PT. Industri Soda Indonesia (PERSERO) terhadap keselamatan dan kesehatan kerja antara lain :

1. Melakukan inspeksi K-3, untuk mengetahui hal-hal kondisi yang tidak aman.

2. Memberikan pendidikan dan latihan bagi pe­kerja di semua tingkatan untuk cara bekerja yang aman.

3. Membuat peraturan dan prosedure K-3.4. Membina disiplin dan ketaat^an semua peraturan

di bidang K-3.5. Membuat anggaran khusus untuk pengadaan

sarana K-3.6. Mengadakan kampanye-kampanye tentang K-3.7. Memberikan sanksi bagi pekerja yang melanggar

ketentuan k-3. Sanksi yang diberikan berupa sanksi lisan.

8. Menyisihkan sebagian dari anggaran perusahaan untuk pemberian santunan/ganti rugi bila terjadi kecelakaan kerja di lingkungan perusahaan.

Sedangkan peran serta dari pekerja antara lain :1. Mematuhi dan melaksanakan peraturan per-

undang-undangan tentang keselamatan dan ke-

32

ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PERANAN KESELAMATAN DAN ... DINIKE AGUSTIJANTI

Page 41: PERANAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DALAM …repository.unair.ac.id/11457/2/FULLTEXT.pdf · PERANAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DALAM MEN UK JANG ... eifatnya membangun demi

sehatan kerja misalnya para pekerja diwajib- kan memakai alat-alat perlindungan diri pada waktu eebelum bekerja.

2. Mengikuti latihan-latihan yang diadakan oleh perusahaan tentang K-3, misalnya cara-cara penggunaan alat-alat keselamatan dan kesehatan kerja atau alat-alat perlindungan diri yang benar.

3. Ikut serta mensukseskan program K-3 yang ber- tujuan untuk menciptakan kondisi yang zero accident yaitu euatu kondisi yang aman, efisien dan produktif pada setiap lapangan kegiatan usaha/pembangunan.

Keikutsertaan pengusaha dan karyawan dapat mempengaruhi keselamatan dan kesehatan kerja suatu perusahaan sehingga bahaya yang mungkin timbul dapat dihindari. Kasus kecelakaan yang pernah terjadi di PT. Industri Soda Indonesia (PERSERO) yaitu pada tanggal 15 Agustus 1987 atas diri seorang pekerja bernama Zainul, umur 22 tahun, alamat, jalan Brigjen Katamso, bagian produksi. Ia tidak memakai alat perlindungan diri antara lain kac&mata yang berfungsi sebagai pelindung mata dari catran kimia (Chemical Spash Goggle). Pada waktu itu terjadi gangguan pada mesin, kemudian ia berusaha untuk

33

M 1 L 1 KPER PU STA K A A N

u n i v e r s i t a s a i r l a n g g a - S U R A B A Y A

ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PERANAN KESELAMATAN DAN ... DINIKE AGUSTIJANTI

Page 42: PERANAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DALAM …repository.unair.ac.id/11457/2/FULLTEXT.pdf · PERANAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DALAM MEN UK JANG ... eifatnya membangun demi

memperbaiki gangguan tersebut sewaktu memperbaiki se- cara tidak sengaja bagian mata Zainul terkena percikan cairan kimia yang disebabkan karena kebocoran pada pipa mesin. Tindakan selanjutnya Zainul dilarikan ke Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Surabaya untuk diberi perawatan medis. Akibat dari kelalaiannya tersebut maka Zainul harue memakai kacamata.

Dengan terjadinya kecelakaan tersebut. dia berhak untuk mendapatkan jarninan sosial yang berupa ganti rugi dan tun.jangan-tunjangan dari perusahaan di mana ia bekerja, karena dalam melakukan pekerjaan pada hakekat- nya pekerja bertujuan untuk memperoleh penghasilan guna membiayai baik kehidupannya sendiri maupun bagi keluarganya, hal ini merupakan upaya untuk mencapai suatu kehidupan dan penghidupan yang layak bagi ke~ manusiaan yaitu suatu wujud kehidupan . yang didasarkan dan dijamin oleh UUD 1945 khususnya pasal 27 (2). Oleh karena itu tenaga kerja perlu diberikan perlindungan, pemeliharaan, dan perawatan dengan cara menyelenggara- kan asuransi sosial bagi tenaga kerja maupun bagi keluarganya.

Dengan berbagai usaha di bidang keselamatan dan kesehatan kerja maka dapat mempengaruhi produktivitas kerja, bila suatu perusahaan mempunyai tenaga kerja

34

ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PERANAN KESELAMATAN DAN ... DINIKE AGUSTIJANTI

Page 43: PERANAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DALAM …repository.unair.ac.id/11457/2/FULLTEXT.pdf · PERANAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DALAM MEN UK JANG ... eifatnya membangun demi

yang sehat dan selamat maka proses produkei dapat ber- jalan lanoar tanpa kendala sehingga dapat menimbulkan peningkatan hasil produksi.

PT. Industri Soda Indonesia (PERSERO) melaksana­kan program keselamatan dan kesehatan kerja berdasarkan Undang-undang No. 1 Tahun 1970 program K-3 tersebut sudah ada sejak PT. Industri Soda Indonesia (PERSERO-) didirikan. tetapi mulai berlaku efektif setelah P2K3 dibentuk yaitu pada tahun 1972. Dengan adanya program K-3 tersebut maka perusahaan mengalami peningkatan produksi dan produktivitas, hal ini dapat dilihat dari tabel di bawah ini :

35

No. TahunHasil Produksi Soda

Juml&hUnit baru Unit lama

1. 1972 16.233,72 ton 3.036,76 ton 19.270,48ton

2. 1977 16.774,10 ton 6.136,30 ton 22.910,40ton

3. 1982 21.106,57 ton 7.541,21 ton 28.647,78ton

4. 1987 22.056,14 ton 7.954,20 ton 30.010,35ton

5. 199? 7.360,902ton 30.077,607 ton

ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PERANAN KESELAMATAN DAN ... DINIKE AGUSTIJANTI

Page 44: PERANAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DALAM …repository.unair.ac.id/11457/2/FULLTEXT.pdf · PERANAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DALAM MEN UK JANG ... eifatnya membangun demi

Dari tabel di atas dapat dilihat adanya peningkatan basil produksi di PT. Industri Soda Indonesia (PERSERO). Berkaitan dengan hal di atas maka terbukti bahwa faktor keselamatan dan kesehatan kerja dapat menunjang peningkatan produktivitas perusahaan.

V * K E S IM P U L A N d a n s a r a n

KeslmpulanSetelah diuraikannya pembahasan atas peranan

keselamatan dan kesehatan kerja dalam menunjang peningkatan produktivitas di PT. Industri Soda Indonesia (PERSERO) maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :a. Bahwasannya suatu.kecelakaan kerja selalu saja dapat

terjadi, meskipun sudah diadakan upaya-upaya pen- cegahannya baik berupa peraturan-peraturan, pe- tunjuk-petunjuk, maupun sarana-sarana teknik misal­nya alat-alat pengaman, pakaian kerja dan sebagai- nya.

b. Sesuai dengan Undang-undang No. 1 Tahun 1970 tentang keselamatan dan kesehatan kerja ternyata PT. Industri Soda Indonesia (PERSERO) cukup memperhati- kan pekerja dalam hal keselamatan dan kesehatan kerjanya, sehingga dapat memperkecil risiko bahaya yang mungkin dapat timbul sebagai akibat digunakan-

36

ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PERANAN KESELAMATAN DAN ... DINIKE AGUSTIJANTI

Page 45: PERANAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DALAM …repository.unair.ac.id/11457/2/FULLTEXT.pdf · PERANAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DALAM MEN UK JANG ... eifatnya membangun demi

nya peralatan rnesin-mesin pabrik dalam proses produksi soda.

c. Dengan dipatuhinya Undang-undang No. 1 Tahun 1970 tentang keselamatan dan kesehatan kerja, bukan berarti hanya mengutamakan perlindungan kepada pe- kerjanya dari kemungkinan terjadinya kecelakaan kerja tetapi juga dapat meningkatkan produktivitas kerja dan produktivitas perusahaan.

d. Berkaitan dengan hal tersebut di atas dapat dilihat adanya hubungan antara program keselamatan dan kesehatan kerja dengan peningkatan produktivitas perusahaan dan produktivitas kerja. Dengan adanya perlindungan, timbul rasa aman bagi pekerja untuk bekerja dan meningkatkan produktivitasnya melalui penciptaan iklim ketenangan dan keselamatan dalam bekerja.

e. Nampaknya peranan pemerintah dalam memasyarakatkan K-3 sudah cukup besar, terbukti dengan dikeluar- kannya Undang-undang No. 1 Tahun 1970 tentang keselamatan dan kesehatan kerja sejak dari tahap perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian di segenap tempat kerja.

Saran-saran

a. Hendaknya upaya memasyarakatkan keselamatan dan

37

ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PERANAN KESELAMATAN DAN ... DINIKE AGUSTIJANTI

Page 46: PERANAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DALAM …repository.unair.ac.id/11457/2/FULLTEXT.pdf · PERANAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DALAM MEN UK JANG ... eifatnya membangun demi

kesehatan kerja di PT. Industri Soda Indonesia (PERSERO) terus dilanjutkan dan ditingkatkan dengan memberi prioritas pada sektor-sektor yang masih rawan kecelakaan.Sebaiknya perlu diperhatikan pula mengenai P2K3 yang merupakan wadah kerjasama antara berbagai unsur dalam perusahaan untuk membantu manajemen dalam membina keselamatan dan kesehatan kerja, diharapkan dapat mengatasi masalah-masalah K-3, sehingga dapat meningkatkan produktivitas perusahaan.Hendaknya keselamatan dan kesehatan kerja yang merupakan pencerminan dari sikap dan perilaku manusia. ditanamkan sejak dini di dalam rumah tangga dan dikembangkan secara serasi dengan pengembangan kemampuan penalaran serta penguasaan pengetahuan dan ketrampilan di dunia kerja.Akhirnya saya harapkan agar hubungan industrial Pancasila benar-benar dihayati dan diamalkan dalam hubungan kerja antara pekerja dengan pengusaha supaya tercipta suatu situasi dan kondisi yang eeraei. selaras dan seimbang di dalam perusahaan.

ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PERANAN KESELAMATAN DAN ... DINIKE AGUSTIJANTI

Page 47: PERANAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DALAM …repository.unair.ac.id/11457/2/FULLTEXT.pdf · PERANAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DALAM MEN UK JANG ... eifatnya membangun demi

DAFTAR BACAAN

BUKU

Hadiwardojo, Kitab Himpunan Undang-undang Hukum Per- buruhan, Pradya Paramita, Jakarta, 1983.

Imam Soepomo, Hukum Perburuhan di Indonesia dan Per- aturan-peraturan, Djambatan, Jakarta, 1986.

_______ , Pengantar Hukum Perburuhan, D j ambatan,Jakarta, 1987.

Kartasapoetra, R.G. Kartasapoetra dan A.G. Kartasapoetra, Hukum Perburuhan di Indonesia Ber- Landaskan Pancasila, cet. II, PT. Bina Aksara, Jakarta, 1988.

Poerwadarminta, W.J.S., Kamus Umum Bahasa Indonesia,cet. IX, Balai Pustaka, Jakarta, 1987.

Silalahi, Bennet N.B. dan Rumondang B. Silalahi, Mana- jemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, cet. II, PT. Pustaka Binaman Pressindo, Jakarta, 1991.

Pengertian dan Penerapan Keselamatan Kerja Bagi Instruktur, Makalah, Proyek Bimbingan Instruktur dan Pengembangan Latihan Swasta, 1984/1985.

Peraturan Pemerintah RI No. 32 Tahun 1979.Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. 4 Tahun 1987.Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. 2

Tahun 1970.

MAJALAHRudini, "Peran Pemerintah Daerah Dalam Pembinaan K3'1

Kerja, No. 87, Th. XII, Januari 1992.

ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PERANAN KESELAMATAN DAN ... DINIKE AGUSTIJANTI

Page 48: PERANAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DALAM …repository.unair.ac.id/11457/2/FULLTEXT.pdf · PERANAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DALAM MEN UK JANG ... eifatnya membangun demi

MENIMBANG

riSNGINGAT

No. : 90/SK.7.9/X/91 tentang

Pokok-pokok K%b1 j6.it64.nkkn Dlr*kal Dal«n Bidang

Keselamatan dan Keseh&t&n Kerja (Safety Policy)DIREKSI PT. INDUSTRI SODA INDONESIA (PERSERO): 1. Bahw* clalarn usaha menoapai tujuan p*tus,&naan

a;emaksiirial mungkin harue diitribangi derigan usaha peningkatan Keselamatan dan Kefcehatan Kerja.

2. Bahva untuk maksud tersebut dipandang perlu adanya Pokok-pokok Kebijakeanaan Direksi dalajn Bidar.a Keselamatan dan Kasehat&n Kerja (Safety Policy); sebagai landasan dalam usaha weningkatkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja b&8i seluruh karyawan.

SURAT KEPUTUSAN-DIREKSIPT. INDUSTRI SODA INDONESIA (PERSERO)

1. 2 .

3.

4.

5.6 .

Peraturan Pemerintah RI No. 32/1979.Akte Notaris Mohamad All SH, Jakarta No. 6 tar.tfgai9 Mel 1986 dan perubahannya No. 3 tanggal 2 Ajru&tus 1986.Surat Keputuean Menteri Keuangan 652/KMK.013/1990 tanggal 11 Junl 1990.Undang-undang Keseiainatan Kerja HO.- 1 (Lenbaran Negara K1 Tahun 1970 No. 1).

Nj. .

Undang-undang No. 14 Tahun 1969.Peraturan Menteri Tenaga Kex'ja RI No. 4 Tahun 1967.

M E H U T U S K A N

MENETAPKAN Pokok-pokok Kebijaksanaan Direksi dalam Bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Safety Policy) sebagoi tersebut dalaoi Lampiran Surat Keputusan ini.

Surat Keputusan ini berlaku sejak penetapannya; dan akan diubah dan/acau diperbaikl sebagainiana mestlnya apabila dikemudian hari "erdapac kekeliruan dalam pelaksanaannya.

Ditetapkan di ; WaruPada tanggal : 21 OktsMc.' i£»9i

( PERSERO )

Dra. Uetuhri Direktur Utama

ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PERANAN KESELAMATAN DAN ... DINIKE AGUSTIJANTI

Page 49: PERANAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DALAM …repository.unair.ac.id/11457/2/FULLTEXT.pdf · PERANAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DALAM MEN UK JANG ... eifatnya membangun demi

^Tampiran ■: SURAT KEPUTU5AN DIREKSIPT. INDUSTRI SODA INDONESIA (PERSERO)

No. : 90/SK.7.9/X/91 tentang

PokQk-pokok Kebijakcanaw* Dirfeksi Qalajn BiciahaKeselamatan den Kesehatan Kerja (Safety Policy}

Direksi dalasi ueaha menerapkan Undang-undang Kefeelunatan dan Kesehatan K erja Mo. 1 Tahun 1970, wemandang perlu tnanatapkan PoLok-pokok KebU*ksanaan Direkoi dalam Bidang Keselapiatan dan Kesehatan K>^rja PT. Industri Soda Indonesia (Pereero) sabaeal berikut ;1. Direksi akan mengambil langkah-langkah positip dala..\ usaha

meningkatkan Keeejahteraan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja bagi seluruh karyawan dan juga berusaha v^elaksanakan pencegahan terhadap kejadian yang dapat uverugikan perusahaan, balk yang wenyangkut manusia, maupun harta roilik perusahaan sebagai akibat. suatu kecelakaan.

2. Untuk melaksanakan Pokok-pokok Xebjaksanaan Direksi dalam Bidang Kese lajnatan dan Kesehatan Kerja ini, Direksi akan mengeluarkan ketetapan yang merupakan atyran pelaksenaannya.

3. Semua pejabat di perusahaan Ini, mulai dari Kepala Regu >:* atas, wajib memahami dan menghayati sepenuhnya akan tanggu.ng jawab mereka dalam bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja di daerah perusahaan pada umuumya dan daerah kerja a^asing-masing khususnya, serta menjamin dan bertanggung jawab atas dipatuhinya ketetapan-k'-cetwpan tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja oleh seluruh :.5>ry&uan bawahannya.

4. Semua karyawan dengtfn sadar berkewajlban untuk menerj::<.;w'j d&n melaksanakan ketetapan-ketet&pan tentang Keselamatan dan Kw^ehatan Kerja* Ini dalam kegiatan aehari-hari, serta berkewaj pula memelihara kebersihan lingkungan kerja sehingga diiapai tewpat kerja yang aman dan menggairahkan.

5. Direksi dan seluruh unsur pimpinan di bawahnya mendukung sepenuhnya usaha setiap karyawan • dalam menerapkan dan mengembangkan ketetapan-ketetapan tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja.

6. Pengawasan dan pembinaan dari pelaksanaan penerap^n dan penegakan aturan tersebut pada butir 2 di atas, diserahkar.i kepada Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (F2K3) PT. industri Sod^ Indonesia (Persero).

Pokok-pokok Kebijakaanaan Direksi dalam Bidang Keselamatan dan Ke;s*h*tan Kerja ini dibuat untuk dipahami, dihayati dan dilaksanakan oleh seluruh karyawan dengan maksud agar setiap karyawan ikut serta mengambil b.\giiin dalam rasa tanggung jawab Keselamatan dan Kesehatan XerJ*. bA£i terciptanya keeejahteraan, rasa tenteram dan aairah ker;,\ Jemi tercapainya tujuan maksimal perusahaan.

Dibuat di : Waru. 21 Oktob*r iPiH ^W.~THDUSTR1 SODA INDONESIA' (7SSS2R0)

Dlrektue^ Utama

ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PERANAN KESELAMATAN DAN ... DINIKE AGUSTIJANTI

Page 50: PERANAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DALAM …repository.unair.ac.id/11457/2/FULLTEXT.pdf · PERANAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DALAM MEN UK JANG ... eifatnya membangun demi

MENIMBANG

MENGINGAT

MENETAPKAM

Keputusan

NO. : 89/SK.7.9/X/91 tentang

PERUBAHAN PERSONALIA PANITIA PEMBINA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (P2K3)

DIREKSI PT. INDUSTRI SODA INDONESIA (PERSERO): 1. Bahwa dalam Pokok-pokok Kabijaksanaan Diraks;! dalam

Bidang Keselamatan dan Keeahatan Kerja parlu segera dilakeanakan pangatrapannya.

2. Bahwa unt.uk, kalancaran pelaksanaan tugaa paviu adanya siusunan Panitia Pembina Kasalamatan dart K***hatan Karja yang t*fee\put dalam SK Dir*fc«i No. jo/K?Tt Dir/PT ISI/86.

: 1. Paraturan Pemerintah RI No. 32/19792. Akt* Notari* Mohamad All SH. Jakarta Mo. d tar.*/gal 7

Mai 1986 dengan perubahannya So. 3 tanggal 2 Agu&tu© 1986.

3. Surat Keputusan Menteri Keuangan Si No. 682/KMK/073/1990 tanggal 11 Juni 1990..V

4. Undang-undang No. 1 Tahun 1970 tentang Kteeiamacan dan Keaehatan Kerja.

5. Peraturan Menteri Tenaga Kex\1a dan Transmit-., vi M*.2 Tahun 1970 tentang Pembentukan P&niti* i.*.a Keselamatan dan Kesehatan Kerja di F'erus&ha&f.

6. Peraturan Menteri Tenaga Kerja Mo. 4 Tahun u: Mengubah susunan Panitia Pembina Ke<ela».atar. dan

Kesehatan Kerja (P2K3) pada SK. Diveliii Mo. 96/Kpts/Dir/PT ISI/S8 menjadi sebagai berikut :

SURAT KEPUTUSAN DIREKSIPT. INDUSTRI SODA INDONESIA (PERSERO)

: Direktur Teknik Produkai: Kepala Seksi Hiperkea dan

Keselamatan Kerja: - Semua Ka. Dlv / 'Ka. Ro -• Semua Ka. Dines / Ka.• Sempa Ka. Seksi / Ka. Su'd .. .

ni berlaku terhitung «iulai tanggal ditatapkan.Ditetapkan di : WaruPada tanggal : 17 Oktobe*' i j ■■

Drs. UstuhriDirektur Utacua

SUSUNAM PANITIA1. K a t u a2. Sekretaris

3. Anggota

ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PERANAN KESELAMATAN DAN ... DINIKE AGUSTIJANTI

Page 51: PERANAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DALAM …repository.unair.ac.id/11457/2/FULLTEXT.pdf · PERANAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DALAM MEN UK JANG ... eifatnya membangun demi

MENTERI TENAGA KERJA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN 11ENTHII TENAGA KUUANO : PEfi • O/f / MEN f 1 9 8 7

TEIITANGPANITIA ^HIBIHA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA SERTA

TATA CARA PENIWJUKAN AltM KESELAflATAN KERJA

MENTERI TENAGA KERJA

llonimb.ang : a. Bahwa untuk mencegah terjadinya guugguan keselamatan dan konohutnn tonaga korja dalam rangka Peningkatan cfioionni dan produktivitas kerja, porlu pcnerapan - keselamatan kerja, higene perusahaan dan kesehatan - kerja di perusahaan-perusahaon ;

b* Bahwa portalian dengan hal tersebut diatas, perusaha an perlu memiliki Panitia Pembina Keselamatan dan Ko cehatan Kerja untulc mombantu pimp.lnan perusahaan da­lam penorapan keselamatan kerja, higene perusahaan - dan Kesehatan Kerja ;

c* Bahwa untuk maksud itu porlu ditctapkan Peraturan - Menteri Tenaga Kerja tentang Panitia Pembina Kesela­matan dan Kesehatan Kerja.

liengingat : 1. Undang-unclang No. 14 Tahun 1969 tentang Ketentuon-ke tcntuun Pokok mengenai Tenaga Korja }

2. Undang-undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan - Kerja ;

3* Peraturan Menteri Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Ko- poraai No. Per - 03/MEN/1970 tentang Persyaratan Pc- nunjukan dan l/ewenang corta Kowajiban Pegawai Peng - awas Kiioelamntan don Kesehatan Kerja dan Ahli Kecola maton Korja }Peraturan Menteri Trnngn Kerja Ho. Per - 03/KEH/19?/* tentang Pengawasan Ketenagakerjaan Terpadu.

ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PERANAN KESELAMATAN DAN ... DINIKE AGUSTIJANTI

Page 52: PERANAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DALAM …repository.unair.ac.id/11457/2/FULLTEXT.pdf · PERANAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DALAM MEN UK JANG ... eifatnya membangun demi

- 2 -

Hcnttepkan

M E H U Tl) S K A H l

1 PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA TENTAtlG PANITIA PENBIWA.KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA SERTA TATA CARA PEIJUM-JUKAN AIILI KESELAf'iATAN KUUA.

Pasal 1Dalam Peraturan Mentori ini yang dimuksud dengan :

n. Tcmput kerja ialah ncitinp ruangan atau lapangon, tor buka atnu tertutup, frergerak ntau tetap dimona tena~ ga kerja bekorja utau soring dimasuki tenaga korja untuk koperluan auutu usaha dan terdapat cumber atau sumber-sumber bahaya j

b. Penguru3 ialah orang yang mompunyai tugas memimpin langsung suatu tempat kerja atau bagiannya yang berdiri sendiri )

0. Ahli keselamatan kerja ialah tenaga tehnis berkeahli an khusus dari luar Departemon Tenaga Kerja yang di- tunjuk oleh Menteri Tenaga Kerja dan berfungsi mem - bantu pimpinan perusahaan atau pengurus untuk menye- lenggarakan dan meningkatkan usaha keselamatan ker - ja, higene perusahaan dan koaehatan kerja, membantu- pengawaoon ditaatinya ketentuan-ketentuan peraturan- pe'rundangan bidang keselamatan dan kesehatan kerja ;

d. Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang selanjutnya diaebut P2K3 ialah badan pembantu ditern- pat korja yang merupakan wadah kerja sama antara pe- ngusaha dan pekerja untuk mengembangkan kerja sama - soling pongortinn dan partiaipoai efektif dalam pe - nerapan koooiamatan dan kesehatan kerja )

Pasal 2

1. Setiop tempat kerja dengan kreteria tortentu, pengu­saha atau pengurus vmjib membentuk P2K3*

2. Tempat kerja dimaksud ayat ( 1.) ialah ia* Tempat kerja dimana. pengusaha atau pengurus mem -

pokerjakan 100 orang atau lebih ;

ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PERANAN KESELAMATAN DAN ... DINIKE AGUSTIJANTI

Page 53: PERANAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DALAM …repository.unair.ac.id/11457/2/FULLTEXT.pdf · PERANAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DALAM MEN UK JANG ... eifatnya membangun demi

- 3

li, Tompat korja dimanu pcnguiiuha tvtau pengurus nicmpokor jakan Uuvwitf dari 100 orang, akan totapi menggunakan bahan, proeos dan instula3i yang mempunyai rcsiko - yang bocar akan terjadinya pelodaUan, kebakavan, kc- rocunon don penyimoran radio aktif.

P a s a.1 3

(1) Keanggotaan P2K3 tcrdiri dari unsur pengusaha dan peker­ja yang susunannya tcrdiri dari ketua, o^krotaris dan Anggota.

(2) Sekrctaris P2K3 ialan AJUi Keselamatan Korja dari poru- cuhann yang berrsangkutan.

(3) P2K3 ditetapkan oleh Montori atau pojabat yang ditunjuk nyn ata.'j urjul dari pengusaha atou pengurus yang bcr snngkutan.

Pasal /,(1) P2K3 mempunyai tugas memberikan soran dan pertimbangon

baik diminta maupun tidak kepada ponguaahan atau pcngu- Vus mengenai masolah keselamatan dan kesehatan kerja.

(2) Untuk melaksanakan tugas tersebut ayat ( 1 ), P2K3 mcm- punyai fungsi :a. Monghimpun dan mcngolah data tentang kosolamatan dan

kesehatan kerja di t-empat korja )b.. Uembantu menunjukkan dan monjolaskon kepada setiap -

tenaga kerja ;1) Borbagai faktor bahoya ditempat kerja'yang dapat

Menimbulkan gangguan keselamatan dan kesehatan kor ja, tonnasuk bahoya kobokaran dan peledakan oorta cara ponanggulangannya }

2) Faktor yang dapat mcmpcngaruhi ofcsiensi dan pro­duktivitas kerja

3.) Alat pelindung diri bagi tenaga kerja yang ber - sangkutrm ;

A) Cara dnn siknp yang benar dan aman dalam melaksa- nakan pekerjaannya.

ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PERANAN KESELAMATAN DAN ... DINIKE AGUSTIJANTI

Page 54: PERANAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DALAM …repository.unair.ac.id/11457/2/FULLTEXT.pdf · PERANAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DALAM MEN UK JANG ... eifatnya membangun demi

- /* “

c. Membantu pengusaha atnu pengui*us dalam i

1). Mengevaluasi cara kcirja, proses dan lingkungan kerja ;

Z). M tin'&kar* kcrokai darken altcrnatif- terboik ;

3). Mengembangkan ei:stim pcngciidolian bahaya terha dap keselamatan dan kerjehatnn korja j

4), Mengevuluasi penycbaB tii.Vbulnya kecelakaan, pc nynkit ukibot kerja serta mcnganibil langkah - langkah yang diperlukcm ;

5). Mengembangkan penyuluhan dan penelitian dibi - dang keselamatan korja, hlgeno perusahaan,' ke­sehatan korja dan prgonomi ,♦

6). Melaksanakan pemanfcauan terhadap gizi kerja - dan menyolcnggarakan makanan di perusahaan ;

?)• Momeriksa kelongkopan peralatan keselamatan - . kerja }

0)» Mengembangkan pclayanan kesehatan tenaga kerja }0)* Mengembangkan laboratorium kesehatan dan kesc -

lamatan kerja, melakukan pemeriksaan laborato.r rium dan melaksanakan interprestasi hasil pemc- riksaan ;

10 ). Monyelenggarakun adminir.trasi keoelamatan leer •• ja, higene perusahaan dan kesehatan kerja.

d» Membantu pimpinan porusahaan monyusun kebijakcanaan Managemen dan pedoman korja dalam rangka upaya me - ningkatkan keselamatan kerja, higone perusahaan.. ko aohatan kerju flrgonomi dan gizi tenaga kerja.

Pasal 5

(l). Setiap pengusaha, utau pengurus yang akan mengangkat - Ahli Keselamatan Kerja harus nongajukan permohonan se­cara tortulia kepada Menteri.

ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PERANAN KESELAMATAN DAN ... DINIKE AGUSTIJANTI

Page 55: PERANAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DALAM …repository.unair.ac.id/11457/2/FULLTEXT.pdf · PERANAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DALAM MEN UK JANG ... eifatnya membangun demi

a. PaCtar riwayat hidup calon Ah.li Koselamatnn Korjab. Surat ketcrangan pengaLaman korja 5

c. Surat keterangan berbadan sohat dari dokter 3

d. Surat pernyatuan bekerja pcnuh diperusahaan yang bcrsangkutan j

c. I'oto copy Ijnzah atau STTD tcrahir ;f. Sortifikat pondidikon khusus yang diselenggarakoji -

oleh Dcpartemen Tenaga Korja atau Dadan atau Lcmba- ga Pondidikon yang diakui Departemon Tenaga Kerja.

Paual 6

Pormohonon dimaksud pasal 5 disompaikan kepada Dapak Nonteri dengan tombusan dicawpaikan kepada ;a. Kantor Dopartcflion Tenaga Korja soteinpat ;b. Kantor Wilayah Departomen Tonoga Korja dimana pcrusa-

haan yang bersangkutan melakukan kegiatari usahanya.

Panal 7Untuk monunjuk Ahli Keselamatan Kerja, Kenteri membentuk Tim pcniloian yang soenra fiii\gnionil dikotuai oloh Direk tur Jenderol B.tna Hubungan Kotcnagakerjaan dan Pongawa - stm. Uoruia Korja don anggotanyr. tcrdiri dari pejabat Depar temen Tenaga Kerja dan Inskunsi atau Dnclan atau Lonbaga - diluar Doportomon Tonoga Korja yang dipandang porlu.

Paaal CTim ptmilai sobagaimana dimaksud pasal 7 mempunyai fungsi n. tior.ieriksa kclongknpnn percyoratan calaon Ahli Keso’la -

tan Korja yang diajukan pengusaha atau pengurusb. Mclakukan pongujian komampuan tchnis dibidang kesola ~

matan lcorja, higone perusahaan, kesehatan kerja dan <C7r gonomi :

c . NcnyajApnikon kepada Menteri :

Untuk dikoluarkan kopulusnn ponunjukkan sebagai Alili Kosolamatan Korja apabila calon Aiili keselamatan kerja yang beraangkutan dinilai telah memenuhi per - syaralan oleh Tim Ponilai j

ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PERANAN KESELAMATAN DAN ... DINIKE AGUSTIJANTI

Page 56: PERANAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DALAM …repository.unair.ac.id/11457/2/FULLTEXT.pdf · PERANAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DALAM MEN UK JANG ... eifatnya membangun demi

- 6

2) Untuk dikeluarkan keputusan penolakan pormohonan pengusaha atau pengurus, apabila ccilon Ahli KoaolcunatoJi Korja yang bersangkutan dinialai tidak menonuhi persyaratan oloh Titn Penilai*

Paonl 9

Doff! pengusaha atau pongurua yan*; ditolak pcrmohonannya sobagai r,iana: dimakoud’ pacal is' hwruf c-butir 2 dapat nengajukoo. hfiiabaliT periaohonnn penunjukan Ahli Koaclar.atan Kerja scnuai proscdur g o bagaimana dinaksud pn3al.5»

Paual 10

Keputusan penunjukan Ahli KeaeJ.aniatan Kerja dapat dicabut apabila a» Tidal: memenuhi peraturan p®rundang-undangan keselamatan kerja;b. Pindah ke perunahaan lain jc. tfelakukan kesalahan atau kecerobohan nohin^a menimbulkan ke­

celakaan ;d. Mengundurkan diri jc. tfeningg&l dunia >

Pasal 11

(1) Keputusan menunjukkan Ahli Koae.lainutan Korja sebagaimana di - raakoud pasul C huruf c butir 1 borlaku "untuk jangka v/aktu3 tahun.

(2) Setelah tenggans waktu ucbuguijnann dimaksud ayat (1) borakhir, dopat ditnintakr.n perpanjangan kepada Menteri.

(3) Pormohonan perpanjangan nebagairnana diniaksud ayat..(2) diajukan mcnurut prosedur pa.Mn.l 6 ilcngan inelampirkan ia. I’oto copy koputuuan penunjukan Ahli [tosclnr.iatan Kerja

yang borsangkutan ;b. Surat pcrnyataan pongurua yang menyatakan bahwa Ahli Kese-

lamatan Korja yang boraangkutan mompunyai prestasi baik*Pasal 12

Sekurang**kurangnya 3 bulan sekali pengurur; w ajib menya/.ipaikan la-poran tont^ng kegintan P.?K3 Kepada r-onteri mclalui Kantor Depar - tenon Tenaga Korja netenipnt*

M I L 1 KPERPUSTAK^

-U N IV E R S IT A S A I k l A N G G A ' S U R A B Y A

ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PERANAN KESELAMATAN DAN ... DINIKE AGUSTIJANTI

Page 57: PERANAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DALAM …repository.unair.ac.id/11457/2/FULLTEXT.pdf · PERANAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DALAM MEN UK JANG ... eifatnya membangun demi

- 7 - Pcttial 13

(l), Ahli. Kooalainoton Kerja yang 1:c;lah ditutijuk fjcbelum peraturan- Menteri ini berlaku, tctop berlaku snmjpai paling lama 1 (sa- tu) tahun sejak Peraturan Montcri ini dinyatakan berlaku*

•(?.). Pcnunjukan Ahli Kesclanmtnn Korja dimaksud ayat (l) dapat di- porpanjang dengan tnulalu.i prorjedur r*cba£;aimana dimakoud pasal11 ayat (2) dan (3)»

Paaal l̂i

Penjusaha otau pengurus yang tidak memanuhi kctentuan pasal 2 di ~ encam dengan hukuman kurungan selama-lar.ianya 3 (tiga) bulan atau denda setinggi-tingginya Rp 100.000,- (Seratu3 ribu rupiah) ae •suai keteatuan pasal 13 ayat (2) dan (3) Undang-undang No. 1 Ta hun 1970 tentang Keaelaj.iatan Kerja.

Pasal 1?Pegai7i'"Pei}gawas Keselamatan Kerju diniaksud dengan Undang-undang Ho. 1 Tahun 1970, molakuUan pengawasan terhadap ditaatinya pelak aanaan Peraturan ftrmteri ini.

Pasal 16

Peraturan Menteri ini mulai berlaku sejak tnnggal ditctapkan.

M. MUCH NASUTIONj SH. WIP. : 160013333.

DIT3NTUXAN DI j J A K A R T APADA TANf-GAL : 23 Juli 19G7.

Disalin atoucii dengan aslinya oiehKepala Bagian Tataloksana Ditjen Sinauas

Cap/ttd.

t-Jtf-JTEIU TENAGA KHIUA. Cap/ttd.

G U D 0 N 0

Disalin sosuai dengan ...*^al£nan

1 ,- ;^ TATA USAHAv m v i m i jawa t u w r

: _______■;V, \ rirQj,|fwVKY^TlV.VR'AMONO

- NIP.* :* 16> )088r;0

ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PERANAN KESELAMATAN DAN ... DINIKE AGUSTIJANTI

Page 58: PERANAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DALAM …repository.unair.ac.id/11457/2/FULLTEXT.pdf · PERANAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DALAM MEN UK JANG ... eifatnya membangun demi

PT. INDUSTRI SODA INDONESIA (PERSERO)J A L A N R A Y A W A R U 31 S ID O A R J O 61256

T I IP O N : (031) 610817 • 839260 • 839380 T E L E X : 33118 S O D A IA F A C . (031) 638869

SU R A T 'KETERANGAN PENEL IT IAN No .35S/SKP/XIi/1993-

Dengan ini menerangkan bahwa s

Nama : Din ike Agustij an ti

Nim : 038912963

Fakultas s Hukum Universitas Airlangga.

Keterangan s Yang bersangk.ut.an telah selesai mengadakan

penelitian di PT- Industri Soda Indonesia

(PERSERO)* Waru dari tg.l. 1 - 7 Desember 1993.

Demikian Surat Keterangan ini kami buat untuk dapat digunakan

sebagaimana rnestinya.

Waru * 11 Pesember 1993-

P T . Industri Soda Indonesia

Did i k... J u 1 i ant oP©mbimbing Intern

ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PERANAN KESELAMATAN DAN ... DINIKE AGUSTIJANTI