DASAR-DASAR KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA Oleh: Bambang PramudyantoSumber gambar: UNEP dan Ning Purnomohadi

Nama: Drs. Bambang Pramudyanto, M.SiTanggal Lahir : 31 Juli 1958 di Semarang Pendidikan Formal Terakhir : Magister Ilmu Lingkungan dari Universitas IndonesiaPekerjaan : Kepala Bidang Penegakan Hukum Pidana, PPNS-LH dan PPLH di KLHPengalaman Kerja: BBPI-Dept Perindustrian (1979), KLH (1989), Bapedal (1990)Pendidikan Non Formal Antara lain:Special Training Course on Water Pollution Control di Tokyo, Jepang (1990); Inspector Training Practicum di Environment Canada-Pasific and Yukon Region, Vancouver, Canada (1994); Pendidikan PPNS di Pusdik Polri Megamendung (1996) Management of Industrial Effluent and Waste, di Nagoya, Jepang (1996); Investigations and Enforcement Training Course, di Environmental Protection Authority-Victoria, Melbourne, Australia (1998); Training Course on the Apllication of the Integrated Coastal Management System for Marine Pollution Prevention and Management di Manila-Philipina, Xiamen-PR China, Singapore; Environmental Law Management di Netherlands (1999); dan lain-lainnya.

MATERI POKOK DAN SUB MATERI POKOK

1.Landasan Hukum2.Prinsip-Prinsip Dasar Keselamatan Kerja Bagi PPLH 2.1. Identifikasi bahaya 2.2. Bahaya yang sering diabaikan 2.3. Identifikasi rambu-rambu 2.4. Pencegahan kecelakaan kerja3.Peralatan Standar K3 dan Alat Pelindung Diri (ATD)3.1. Jenis Peralatan Pelindung Diri3.2. Prosedur Memakai dan Melepaskan APD4.Penutup

TUJUAN PEMBELAJARAN

Kompetensi dasar :Setelah mengikuti mata diklat ini peserta diklat diharapkan dapat memahami dasar-dasar keselamatan kerja Indikator Keberhasilan :Peserta mampu memilih dan menggunakan peralatan keselamatan kerja yang meliputi peralatan standar pelindung diri, prinsip-prinsip keselamatan kerja PPLH dan peragaan alat keselamatan kerja

LANDASAN HUKUMUndang-Undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja

Pasal 3, mengatur syarat-syarat keselamatan kerjaPasal 9 , pimpinan wajib menjelaskan kondisi bahaya dalam tempat kerja, penggunaan peralatan keselamatan kerja dan sikap yang aman dalam bkerja.Pasal 12 butir c, setiap pekerja wajib menggunakan alat-alat keselamatan dan kesehatan kerjaBerdasarkan hal tersebut, maka PPLH dalam menjalankan kewenangannya, wajib menggunakan peralatan keselamatan dan kesehatan kerja, sehingga PPLH perlu dibekali materi ini.

PRINSIP DALAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA BAGI PPLH POKOK

1. Identifikasi bahaya di lapangan2. Bahaya yang sering diabaikan dilapangan

3. Identifikasi rambu-rambu4. Langkah-langkah pencegahan terjadinya kecelakaan

PRINSIP KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA BAGI PPLH A. Identifikasi bahayaBahaya kimiaBahaya api dan ledakanRadiologiBahaya BiologiBahaya Fisik

PRINSIP KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA BAGI PPLH B. Bahaya-bahaya yang sering diabaikan Area yang kurang oksigen Ruang terbatas (confined space)

PRINSIP KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA BAGI PPLH C. Identifikasi rambu-rambuantara lain: - tanda peringatan pengenaan peralatan pelindung diri tertentu;- rambu-rambu ketersediaan fasilitas;- simbol bahaya dan larangan;- simbol B3 yang tertuang dalam Kepdal No. 05/BAPEDAL/09/1995

PRINSIP KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA BAGI PPLH D. Pencegahan Kecelakaan Kerja :

- pencegahan kecelakaan kerja secara teknis melalui pemasangan sarana pencegahan, al. exhaust ventilation- pencegahan kecelakaan kerja secara administrasi pengaturan waktu ditempat bahaya, dll.- pencegahan kecelakaan secara individu, al. memakai alat pelindung, waspada terhadap rambu-rambu, mengenali adanya bahaya.

PRINSIP KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA BAGI PPLH Mengenali adanya bahaya :

- batas tingkat kebauan - iritasi mata, hidung mata terasa pedih- rasa- konsentrasi di udara- cara penggunaan (MSDS)- faktor lingkungan, al. kelembabapan ekstrim dapat mempengaruhi listrik dan dapat meningkatkan resiko kebakaran jika banyak digunakan pelarut yang mudah terbakar.

PERALATAN STANDAR PELINDUNG DIRI a. Jenis-jenis alat pelindung diri1. baju pelindung diri2. Pelindung kepala3. pelindung mata dan wajah4. pelindung pernapasan5. Pelindung tangan6. pelindung kaki7. pelindung pendengaran

b. Prosedur memakai dan melepaskan Alat Pelindung Diri1. Memakai dan melepas sarung tangan2. Memakai dan Melepas sepatu Boot3. Memakai dan melepaskan baju pelindung diri

PERALATAN STANDAR PELINDUNG DIRI

PERALATAN STANDAR PELINDUNG DIRI

Sumber: Hermin Roosita

Peralatan keselamatan kerja dalam pemantauan kualitas udaraSumber: Hermin Roosita

Sumber: Basel Convention, UNEPApa pendapat anda terhadap gambar ini ?

PERALATAN PELINDUNG DIRI

Sumber: UNEP,BASEL CONVENTION

PENUTUP Dalam melaksanakan tugasnya, PPLH menghadapi bahaya fisik, kimia, biologi Untuk menghadapi bahaya tersebut, PPLH harus menggunakan peralatan pelindung diri serta waspada terhadap simbol-simbol bahaya Serta harus hati-hati dalam bekerja dan memahami atau mengenali keadaan bahayaPerlu ada latihan rutin dalam keadaan bahaya

TERIMA KASIH