peranan k3 (kesehatan dan keselamatan kerja)...

15
PERANAN K3 (KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA) DALAM MENGURANGI PERILAKU BERBAHAYA PADA ANIMAL KEEPER TAMAN SAFARI INDONESIA II SYAIKHUDDIN ZUHRI 05810262 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2012

Upload: phamtu

Post on 31-Mar-2019

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PERANAN K3 (KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA)

DALAM MENGURANGI PERILAKU BERBAHAYA PADA

ANIMAL KEEPER TAMAN SAFARI INDONESIA II

S Y A I K H U D D I N Z U H R I

0 5 8 1 0 2 6 2

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2012

ii

PERANAN K3 (KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA)

DALAM MENGURANGI PERILAKU BERBAHAYA PADA

ANIMAL KEEPER TAMAN SAFARI INDONESIA II

S K R I P S I

Diajukan kepada Universitas Muhammadiyah Malang

sebagai salah satu persyaratan untuk Memperoleh

Gelar Sarjana Psikologi

Oleh :

S Y A I K H U D D I N Z U H R I

0 5 8 1 0 2 6 2

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2012

iii

iv

v

vi

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Alhamdulillaahirabbil Alamin segala puji bagi Allah yang memiliki dan

menguasi alam semesta beserta isinya, atas nikmat iman, Islam, dan nikmat-

nikmatnya yang lain yang tak terhitung jumlahnya. Hannya dengan izin Allah SWT

akhirnya penulisan skripsi ini dapat terselesaikan. Shalawat serta salam semoga

selalu tercurah kepada Nabi besar Muhammad SAW yang telah membimbing

manusia menuju jalan yang bercahaya dan terang benderang.

Adapun maksud dari penelitian skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu

gelar Sarjana Psikologi di Universitas Muhammadiyah Malang. Selain itu penulisan

ini juga dimaksudkan agar pembaca bisa memahami peranan K3 pada animal keeper

Taman Safari Indonesia II.

Penulis menyadari bahwa dalam proses penyusunan skripsi ini banyak

mengikutsertakan beberapa pihak yang membantu dan menyumbang pengetahuan

baik berupa masukan, bimbingan, pengarahan, dukungan serta dorongan moril

sehingga pada akhirnya penyusunan skripsi ini dapat terselesaikan juga. Seiring puji

syukur kehadirat Allah SWT dan dengan ketulusan serta kerendahan hati, penulis

ingin menyampaikan terima kasih yang teramat dalam kepada :

1. Ibu Dra. Cahyaning Suryaningrum, M.Si selaku Dekan Fakultas Psikologi

Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Bapak Zakarija Achmat, S.Psi, M.Si selaku dosen pembimbing I yang dengan

penuh kesabaran meluangkan waktu dan tenaganya memberikan pengarahan,

masukan, dan pembelajaran kepada penulis yang terkadang membutuhkan

beberapa kali penjelasan hingga penulis mampu untuk memahaminya.

3. Ibu Tri Muji Ingarianti, S.Psi, M.Psi selaku dosen pembimbing II yang telah

bersedia untuk meluangkan waktunya memberikan bimbingan, masukan, arahan,

petunjuk dan saran pada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan ini.

4. Bapak Ari Firmanto S.Psi selaku dosen wali yang senantiasa memberikan

motivasi kepada mahasiswanya untuk segera menyelesaikan skripsi dan

mendampingi serta membimbing penulis selama perjalanan kuliah.

vii

5. Seluruh dosen Fakultas Psikologi yang telah memberikan ilmu yang sangat

bermanfaat kepada penulis.

6. Pihak Taman Safari Indonesia II Prigen yang dengan ramah dan tangan terbuka

mengijinkan penulis melakukan penelitian di tempat tersebut.

7. Alm. Ayahku tercinta yang selalu menjadi inspirasi dalam hidupku, dan atas

dukungan yang pernah ada, dan selalu sabar menuntun serta mendoakanku.

8. Untuk Ibuku tercinta, yang selalu menyayangi ku dan selalu mendoakanku.

9. Untuk Abahku (kakekku) yang selalu mendukung dan mendoakanku dalam

berbagai hal.

10. Untuk Alm. Nenekku dan seluruh keluargaku yang selalu tak lelah mendoakanku

11. Harumi Usa Unzila terimaksih untuk semua cinta dan kasih sayang yang selalu

tercurah untukku dan telah bersabar mendampingiku selama ini baik suka

maupun dukaku, serta menjadi tempat bersandar dan berkeluh kesahku selama

ini, support yang telah kau berikan selama ini hingga akhirnya berhasil

menyelesaikan penulisan ini.

12. Sahabat-sahabatku serta seluruh teman-teman yang telah banyak membantu

dalam penyelesaian skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Akhir kata penulis berharap semoga segala bantuan dan kebaikan yang telah

diberikan mendapat pahala dari Allah SWT. Penulis menyadari bahwa karya ini

masih banyak kekurangan bahkan jauh dari sempurna, untuk itu kritik dan saran yang

membangun sangatlah penulis harapkan demi kesempurnaan penulisan skripsi ini.

Dengan kerendahan hati penulis mempersembahkan skripsi ini, semoga karya

ini dapat diambil manfaatnya. Amin.

Billahithaufiq walhidayah.

Malang, 27 April 2012

Syaikhuddin Zuhri

viii

INTISARI Zuhri, Syaikhuddin. 2012. Peranan K3 Dalam Mengurangi Perilaku Berbahaya Pada Animal Keeper Taman Safari Indonesia II. Skripsi, Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang. Pembimbing (I) Zakarija Achmat S.Psi, M.Psi.(2) Tri Muji Ingarianti S.Psi, M.Psi . Kata Kunci: K3, Prilaku berbahaya, Animal Keeper

Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam lingkungan kerja mempunyai maksud memelihara keselamatan dan kesehatan tenaga kerja. Adanya program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja yang dapat menimbulkan kerugian bagi diri karyawan maupun perusahaan dan dapat mengurangi terbentuknya perilaku berbahaya yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja pada karyawan. Seperti banyaknya kecelakaan yang terjadi di TSI II rata-rata penyebabnya adalah karena Keeper yang bersangkutan melakukan perilaku berbahaya. Hal yang menimbulkan pertanyaan adalah yang berperan besar dalam kecelakaan tersebut apakah dari human error, manajemen error, dan apakah dari faktor-faktor lain. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya perilaku berbahaya dan bagaimana peranan dari K3 yang ada di TSI II.

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Peneliti mengambil sampel animal keeper dari seluruh karyawan Taman Safari Indonesia II Prigen. Teknik pengambilan sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 15 subyek. Menggunakan metode pengumpulan data berupa wawancara semistruktur, observasi nonpartisipan, dan dokumentasi. Analisis datanya dengan model milik Miles dan Hebermas, menggunakan empat tahap yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitihan ini diperoleh gambaran bahwa ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya perilaku berbahaya antara lain sebagai berikut: dari faktor man, faktor-faktornya adalah adanya kesalahan persepsi dari keeper tentang pekerjaannya, adanya pelanggaran (violation) terhadap SOP, sikap yang buruk terhadap keselamatan kerja Dari faktor media, yang bisa menjadi salah satu faktor berpengaruh bagi terjadinya perilaku berbahaya adalah hubungan internal antar pekerja yang kurang baik dan kompak, serta hubungan antara pekerja dan pimpinan yang kurang kondusif, dan masalah shift kerja yang kurang tertata dengan baik.Dari faktor machine, yang dapat menjadi faktor timbulnya perilaku berbahaya adalah masih digunakannya peralatan yang sudah cukup usang dan tidak layak pakai. Dan dari faktor manajemen, yang dapat menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi terjadinya perilaku berbahaya adalah kurangnya pengawasan terhadap penerapan K3, kurangnya komunikasi atau kedekatan dengan bawahannya, keterlambatan dalam penyediaan stok barang dan perlengkapan, dan adanya tindakan yang kurang tegas dalam penerapan K3 terhadap keeper saat bekerja. Sehingga peranan K3 kurang berjalan dengan efektif.

ix

ABSTRACT

Zuhri, Syaikhuddin. 2012. The role of K3 to Reduce Accident Behavior Animal Keeper At Taman Safari Indonesia II. Undergraduate thesis, Faculty of Psychology. University of Muhammadiyah Malang. Advisors : (I) Zakarija S.Psi Achmat, M.Psi. (2) Tri Muji Ingarianti S.Psi, M.Psi. Keywords : K3, Accident behavior, Animal Keeper Application of Occupational Health and Safety (K3) in the work environment have an intention to maintain the safety and health of workers. The existence of Occupational Safety and Health program (K3) to prevent accidents that can cause harm to the employee and the company and can reduce the formation of harmful behaviors that can cause accidents to employees. As the number of accidents that occur on average TSI II reason is because the relevant Keeper to dangerous behavior. This raises a question is a big role in the accident whether from human error, management error, and whether from other factors. Therefore, this study aims to determine the factors that influence the occurrence of accident behavior and how the role of K3 in TSI II. Types of research used in this study was descriptive qualitative research. Researchers took samples from the animal keeper all employees Taman Safari Indonesia II Prigen. Sampling collection technique used in this study was purposive sampling with a sample of 15 subjects. Using the methods of data collection in the form of structured interviews, nonparticipant observation, and documentation. Analysis of the data with the model's Miles and Hebermas, using the four phases of data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions. This research indicated that there are several factors that can influence the occurrence of dangerous behavior are as follows: from the man factor, the factors are the keeper of the misperceptions about her work, the violation of the SOP, poor attitude towards safety of media factors, which could be one influential factor for the occurrence of dangerous behavior are internal relations between workers who are less good and compact, and the relationship between workers and management are not conducive, and the problems of shift work is less well ordered machine factors, which may be a contributing factor is the emergence of accident behavior still uses equipment that is quite outdated and not worth taking. And management factors, which may be one factor affecting the occurrence of accident behavior is the lack of supervision on the implementation of K3, the lack of communication or closeness with his subordinates, delays in the provision of inventory and equipment, and the actions that are less strict in the application of current keeper of the K3 works. So the role of K3 is less effective.

x

D A F T A R I S I

Halaman

KATA PENGANTAR ................................................................................. vi

INTISARI .................................................................................................... viii

ABSTRACK ................................................................................................ ix

DAFTAR ISI ................................................................................................ x

DAFTAR TABEL ........................................................................................ xii

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ xiii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .................................................................................. 1

B. Perumusan Masalah ........................................................................... 6

C. Tujuan Penelitian .............................................................................. 6

D. Manfaat Penelitian ............................................................................. 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Definisi K3 ......................................................................................... 7

1. Pengertian K3 .............................................................................. 7

2. Pegertian K3 menurut ILO ............................................................ 8

3. Tujuan K3 ..................................................................................... 9

4. Penerapan K3 ................................................................................ 11

5. Aspek-aspek yang mempengaruhi K3 ........................................... 12

6. Manajemen K3 ............................................................................. 17

B. Perilaku Berbahaya ............................................................................ 25

1. Pengertian Perilaku Berbahaya .................................................... 25

2. Penyebab perilaku berbahaya ..................................................... 25

3. Contoh perilaku berbahaya .......................................................... 27

4. Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku berbahaya ................. 28

C. Animal Keeper ................................................................................... 31

D. Peranan K3 dalam Mengurangi Perilaku Berbahaya ........................... 32

xi

E. Kerangka Pemikiran ........................................................................... 35

BAB III METODE PENELITIAN

A. Rancangan Penelitian ....................................................................... 36

B. Batasan Istilah .................................................................................. 36

C. Subyek penelitian .............................................................................. 37

D. Konteks Penelitian ............................................................................ 38

E. Jenis Data, Sumber Data, Instrumen Penelitian, dan Metode

Pengumpulan Data…………………………………………... ............ 38

1. Jenis Data ...................................................................................... 38

2. Sumber Data .................................................................................. 38

3. Instrumen Penelitian ...................................................................... 39

4. Metode Pengumpulan data ............................................................. 39

F. Prosedur Penelitian ........................................................................... 41

G. Analisis Data .................................................................................... 44

H. Keabsahan Data ................................................................................ 45

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil penelitian .................................................................................. 46

1. Deskripsi Subyek ........................................................................... 46

2. Deskripsi Data ............................................................................... 48

B. Analisis Data ...................................................................................... 105

C. Pembahasan ....................................................................................... 118

BAB V PENUTUP

1. Kesimpulan ........................................................................................ 128

2. Saran .................................................................................................. 130

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 131

LAMPIRAN ................................................................................................. 133

xii

D A F T A R T A B E L

Halaman

Blueprint Guide Interview ................................................................... 134

Tabel Guide Interview ........................................................................ 133

Blueprint Guide Member check ........................................................ 136

Tabel Guide Memberchek .................................................................. 137

Tabel Hasil Interview ......................................................................... 139

Tabel Guide Observasi ....................................................................... 183

xiii

D A F T A R G A M B A R

Halaman

Gambar 1. Kantor Informasi dan Pemasaran TSI II ............................. 184

Gambar 2. Denah TSI II ..................................................................... 184

Gambar 3. Keeper Melatih Gajah ....................................................... 185

Gambar 4. Keeper Melatih Harimau .................................................. 185

Gambar 5. Keeper Melatih Gajah ....................................................... 186

Gambar 6. Keeper Bagian Baby Zoo .................................................. 186

Gambar 7. Keeper Bagian Exibith ...................................................... 187

Gambar 8.1 Animal Presentation (Elephant Show) .............................. 187

Gambar 8.2 Animal Presentation(Pertunjukan Burung Pemangsa) ..... 188

Gambar 8.3 Animal Presentation(Pet Show) ....................................... 188

Gambar 8.4 Pertunjukan Hewan Buas ................................................ 189

Gambar 9 Keeper Bagian Kandang .................................................... 189

Gambar 10.1 Perilaku Berbahaya Keeper Bagian Lapangan ............... 190

Gambar 10.2 Menara Pantau .............................................................. 190

Gambar 10.3 Kendala Keeper Bagian Kandang .................................. 191

Gambar 10. 4 Pelanggaran Security .................................................... 191

Gambar 11 Elephant Show ................................................................. 192

xiv

D A F T A R P U S T A K A

Artoyo, A. R. 1986. Tenaga kerja perusahaan: menurut pengertian dan penerapannya. Jakarta: Balai Pustaka.

Azwar, Syaifuddin. 1995. Sikap manusia teori dan pengukuranya. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Daryanto. 1982. Petunjuk keselamatan kerja dalam perbengkelan mesin. Bandung: Tarsito.

. 2001. Keselamatan kerja bengkel otomotif. Jakarta: Bumi Aksara.

Dewi. R. 2006. Pengaruh keselamatan dan kesehtan kerja (k3) terhadap kinerjakaryawan pada PT. Ecogreen Oleochemicals Medan Plant. Diakses 17 Oktober 2011 dari http://repository.usu.ac.id.

Decta. F. Radar Bromo Jawa Timur Post. Diakses 24 Februari 2010 dari http://pasuruan.info.

Geneva International Labour Office. 1989. Pencegahan kecelakaan. Jakkarta:

Gramedia.

Hendra. 2000. Occupational health and safety. Diakses 28 April 2011, dari http://smkyadika3.sch.id.

Iskhak. Aulia. 2004. Manajemen keselamatan dan kesehatan kerja dalam upaya meningkatkan produktivitas kerja. Diakses 6 Juli 2011, dari http://repository.usu.ac.id.

Jackson. M. 2002. Keselamatan dan keselamatan kerja. Diakses 6 Juli 2011, dari http://id.shvoong.com.

Khaerurahman. R. 2003. Pengaruh program keselamatan dan kesehatan kerja terhadap produktivitas karyawan pada PT. Sinar Sosoro Cabang Gresik. Diakses 17 Oktober 2011 dari http://digilib.gunadarma.ac.id.

Kusuma. J. I. 2001. Pelaksanaan program keselamatan dan kesehatan kerja karyawan PT. Bitratex Industries Semarang. Diakses 24 Februari 2010 dari http://eprints.undip.ac.id.

Markkanen. P. K. 2004. Keselamatan dan kesehatan kerja di Indonesia. Diakses 24 Februari 2010 dari http://www.ilo.org.

xv

Mufarokhah. L. 2006. Hubungan pengetahuan keselamatan kerja dengan pelaksanaan pencegahan kecelakaan kerja pada karyawan bagian spining di PT. Primatexco Indonesia Batang. Diakses 28 April 2011, dari http://www.scribd.com.

Munandar, A. S. Psikologi industri dan organisasi. Jakarta: UI Press.

Maulida. 2012. Radar Bromo Jawa Timur Post. Diakses 24 Februari 2010 dari http://pasuruan.info.

Ridley, John. 2006. Ikhtisar kesehatan dan keselamatan kerja. Jakarta: Erlangga.

Rivai, Veithzal. 2003. Kepemimpinan dan perilaku organisasi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Santoso, Gempur. 2002. Kesehatan dan keselamatan kerja. Jakarta: UI Press.

.2004. Manajemen keselamatan dan kesehatan kerja. Jakarta: UI Press.

Soedjono. 1985. Keselamatan kerja: jilid I. Jakarta: Bhatara Karya Aksara.

Sugiyono. 2008. Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan r&d. Bandung : Alfabeta.

Sukaelan. M. 2004. Analisis faktor-faktor kecelakaan kerja di PT. Sari Husada Tbk. Jogjakarta. Diakses 13 Desember 2010, dari http://etd.ugm.ac.id.

Suma’mur. P. K. Keselamatan kerja dan pencegahan kecelakaan. Jakarta: Gunung Agung.

Team Fak. Psikologi. 2010. Pedoman penulisan skripsi. Malang : Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang.

Urlich. David. 2003. Human resource management: jilid 2. Copy Editor, 2.

Winarsunu, Tulus. 2008. Psikologi keselamatan kerja. Malang: UMM Press.

Zuariah, N. 2006. Metode penelitian sosial dan pendidikan: teori-aplikasi. Jakarta : Bumi Aksara.