peran team jaguar dalam penanggulangan tindak...

87
PERAN TEAM JAGUAR DALAM PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA PENYAKIT MASYARAKAT DI WILAYAH HUKUM KEPOLISIAN RESORT METRO DEPOK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Hukum (S.H.) Oleh : NURIKA BERLIANA NIM: 11160480000007 PROGRAM STUDI ILMU HUKUM FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1441 H/2020 M

Upload: others

Post on 01-Dec-2020

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERAN TEAM JAGUAR DALAM PENANGGULANGAN TINDAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...kerja Team Jaguar dalam menanggulangi tindak pidana penyakit masyarakat di

PERAN TEAM JAGUAR DALAM PENANGGULANGAN TINDAK

PIDANA PENYAKIT MASYARAKAT DI WILAYAH HUKUM

KEPOLISIAN RESORT METRO DEPOK

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Hukum (S.H.)

Oleh :

NURIKA BERLIANA

NIM: 11160480000007

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM

FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

1441 H/2020 M

Page 2: PERAN TEAM JAGUAR DALAM PENANGGULANGAN TINDAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...kerja Team Jaguar dalam menanggulangi tindak pidana penyakit masyarakat di

i

PERAN TEAM JAGUAR DALAM PENANGGULANGAN TINDAK

PIDANA PENYAKIT MASYARAKAT DI WILAYAH HUKUM

KEPOLISIAN RESORT METRO DEPOK

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Hukum (S.H.)

Oleh :

NURIKA BERLIANA

NIM: 11160480000007

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM

FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

1441 H/2020 M

Page 3: PERAN TEAM JAGUAR DALAM PENANGGULANGAN TINDAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...kerja Team Jaguar dalam menanggulangi tindak pidana penyakit masyarakat di

ii

Page 4: PERAN TEAM JAGUAR DALAM PENANGGULANGAN TINDAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...kerja Team Jaguar dalam menanggulangi tindak pidana penyakit masyarakat di

iii

Page 5: PERAN TEAM JAGUAR DALAM PENANGGULANGAN TINDAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...kerja Team Jaguar dalam menanggulangi tindak pidana penyakit masyarakat di

iv

Page 6: PERAN TEAM JAGUAR DALAM PENANGGULANGAN TINDAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...kerja Team Jaguar dalam menanggulangi tindak pidana penyakit masyarakat di

v

ABSTRAK

Nurika Berliana NIM 11160480000007. PERAN TEAM JAGUAR DALAM

PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA PENYAKIT MASYARAKAT DI

WILAYAH HUKUM KEPOLISIAN RESORT METRO DEPOK. Program

Studi Ilmu Hukum, Konsentrasi Praktisi Hukum, Fakultas Syariah dan Hukum,

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta 1441 H/2020 M.

Team Jaguar merupakan tim khusus dalam rangka pencegahan (preventif)

yang dibuat untuk membantu menangani masalah tindak pidana ataupun penyakit

masyarakat yang terjadi di wilayah hukum Kepolisian Resort Metro Depok. Peran

team jaguar ini dapat menanggulangi terjadinya suatu kejahatan yang sedang

marak terjadi agar tidak menimbulkan dampak yang dapat merugikan khususnya

masyarakat kota Depok. Di dalam penelitian ini Peneliti memaparkan tentang cara

kerja Team Jaguar dalam menanggulangi tindak pidana penyakit masyarakat di

wilayah hukum Kepolisian Resort Metro Depok dan efektivitas Team Jaguar

dalam menanggulangi tindak pidana penyakit masyarakat di wilayah hukum

Kepolisian Resort Metro Depok.

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan

menggunakan pendekatan empiris. Dalam penelitian sumber data berasal dari

bahan hukum primer atau data lapangan. Metode pengumpulan data yang

dilakukan dalam penelitian ini adalah wawancara dan studi kepustakaan.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa peran team jaguar dalam

menanggulangi tindak pidana penyakit masyarakat dalam rangka pencegahan

merupakan cara yang tepat dan sangat membantu berbagai pihak termasuk

Kepolisian Resort Metro Depok dalam menjalankan tugas khususnya pada malam

hari, dan membantu masyarakat menjadi lebih merasa aman dalam

penanganannya yang sudah sesuai dengan Undang-undang Nomor 2 Tahun 2002

Tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia. Team jaguar tidak hanya

menanggulangi penyakit masyarakat dan tindak pidana bahkan juga

menanggulangi masalah sosial.

Kata Kunci : Penanggulangan, Tindak Pidana, Penyakit Masyarakat.

Pembimbing Skripsi : 1. Dr. Alfitra, S.H., M.Hum.

2. Tresia Elda, S.H., M.H.

Daftar Pustaka : Tahun 1991 Sampai Tahun 2017

Page 7: PERAN TEAM JAGUAR DALAM PENANGGULANGAN TINDAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...kerja Team Jaguar dalam menanggulangi tindak pidana penyakit masyarakat di

vi

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah Subhanahu

Wa Ta’ala atas berkat dan rahmat-Nya, sehingga peneliti bisa menyelesaikan

skripsi yang berjudul “Peran Team Jaguar Dalam Penanggulangan Tindak

Pidana Penyakit Masyarakat di Wilayah Hukum Kepolisian Resort Metro

Depok” shalawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad

Shallalahu ‘alaihi Wassalam, semoga kita semua mendapatkan syafa’atnya di

akhirat kelak. Aamiin.

Selanjutnya peneliti mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat

para pihak secara langsung maupun tidak langsung yang telah membantu dalam

penyelesaian skripsi ini.

1. Dr. Ahmad Tholabi Kharlie, S.H., M.H., Dekan Fakultas Syariah dan Hukum

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Dr. Muhammad Ali Hanafiah Selian, S.H., M.H. Ketua Program Studi Ilmu

Hukum dan Drs. Abu Tamrin, S.H., M.Hum. Sekretaris Program Studi Ilmu

Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Dr. Alfitra, S.H., M.Hum. Pembimbing 1

4. Tresia Elda, S.H., M.H. Pembimbing 2

5. Kepala Pusat Perpustakaan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta yang telah mengizinkan saya untuk mencari dan meminjamkan buku-

buku referensi dan sumber-sumber data lainnya yang diperlukan.

6. IPTU Winam Agus selaku Kepala Team Jaguar (Katim Jaguar) dan seluruh

anggota Team Jaguar di Kepolisian Resort Metro Depok yang telah

memberikan kesempatan untuk melakukan penelitian kepada peneliti sehingga

dapat terselesaikan skripsi ini.

7. Kepada kedua orangtua tercinta Ayahanda Ihdaudin dan Ibunda Imas Kartika

yang selalu memberikan dukungan serta doa yang terbaik untuk peneliti

Page 8: PERAN TEAM JAGUAR DALAM PENANGGULANGAN TINDAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...kerja Team Jaguar dalam menanggulangi tindak pidana penyakit masyarakat di

vii

Page 9: PERAN TEAM JAGUAR DALAM PENANGGULANGAN TINDAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...kerja Team Jaguar dalam menanggulangi tindak pidana penyakit masyarakat di

viii

DAFTAR ISI

JUDUL………………………………………........………...……………………….....…..i

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................................. ii

LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN SKRIPSI ............................................... iii

LEMBAR PERNYATAAN ............................................................................................... iv

ABSTRAK…………………………………………………………………………....…...v

KATA PENGANTAR ....................................................................................................... vi

DAFTAR ISI……………………………….…………………………..………….......….viii

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................ 1

A. Latar Belakang Masalah ........................................................................... 1

B. Identifikasi, Pembatasan, dan Perumusan Masalah ................................. 9

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian .............................................................. 10

D. Metode Penelitian................................................................................... 11

E. Sistematika Pembahasan………………….……...……....…………......15

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PENANGGULANGAN TINDAK

PIDANA PENYAKIT MASYARAKAT ............................................... .17

A. Kerangka Konseptual ............................................................................ .17

B. Kerangka Teori....................................................................................... 19

C. Tinjauan (Review) Kajian Terdahulu..................................................... 28

BAB III URAIAN UMUM TENTANG TIM JAGUAR KEPOLISIAN

RESORT METRO DEPOK ................................................................... .30

A. Sejarah Team Jaguar Kepolisian Resort Metro Depok .......................... 30

B. Tugas Pokok Team Jaguar Kepolisian Resort Metro Depok ................. 30

C. Wewenang Team Jaguar Kepolisian Resort Metro Depok .................... 31

D. Daftar Anggota Team Jaguar Kepolisian Resort Metro Depok ............. 32

E. Struktur Organisasi Team Jaguar Kepolisian Resort Metro Depok ....... 33

F. Laporan Hasil Kerja Team Jaguar Kepolisian Resort Metro Depok ..... 34

G. Prestasi Team Jaguar Kepolisian Resort Metro Depok ......................... 34

Page 10: PERAN TEAM JAGUAR DALAM PENANGGULANGAN TINDAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...kerja Team Jaguar dalam menanggulangi tindak pidana penyakit masyarakat di

ix

BAB IV…...TEAM JAGUAR DALAM PENANGGULANGAN TINDAK

PIDANA PENYAKIT MASYARAKAT DI WILAYAH HUKUM

KEPOLISIAN RESORT METRO DEPOK .......................................... 35

A. Cara Kerja Team Jaguar Dalam Menanggulangi Tindak Pidana

Penyakit Masyarakat Di Wilayah Hukum Kepolisian Resort Metro

Depok. .................................................................................................... 35

B. Efektivitas Team Jaguar Dalam Penanggulangan Tindak Pidana

Penyakit Masyarakat Di Wilayah Hukum Kepolisian Resort Metro

Depok ..................................................................................................... 48

BAB V PENUTUP ................................................................................................. .55

A. Kesimpulan ............................................................................................ 55

B. Rekomendasi .......................................................................................... 56

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 58

LAMPIRAN.................................................................................................................62

Page 11: PERAN TEAM JAGUAR DALAM PENANGGULANGAN TINDAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...kerja Team Jaguar dalam menanggulangi tindak pidana penyakit masyarakat di

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah Negara Hukum.

Penjelasan UUD 1945 menegaskan bahwa Negara Indonesia berdasarkan atas

Hukum (Rechtstaat) bukan negara kekuasaan (Machtstaat). Pernyataan

tersebut kemudian dalam hasil amandemen (1999-2002) diatur dalam Pasal 1

ayat (3) UUD 1945 yang menetapkan bahwa “Negara Indonesia adalah

Negara Hukum “.1 Indonesia juga adalah Negara yang menganut ajaran norma

kesusilaan. Hal ini erat kaitannya dengan kaidah hukum karena Indonesia juga

adalah Negara yang menjunjung tinggi supremasi hukum.

Penegakan hukum harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku juga

berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia

Tahun 1945. Hukum harus ditegakkan demi terciptanya tujuan dan cita-cita

bangsa sebagaimana yang dirumuskan pada pembukaan Undang-undang

Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 alinea keempat, yaitu:

Membentuk suatu Pemerintahan Negara Indonesia yang melindungi

segenap Bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk

memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut

melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan perdamaian

abadi dan keadilan sosial.

Untuk menciptakan keteraturan dalam suatu kelompok sosial, baik

dalam situasi kebersamaan maupun dalam situasi sosial diperlukan ketentuan-

ketentuan. Ketentuan itu membatasi tingkah laku itu. Ketentuan-ketentuan

yang diperlukan adalah ketentuan yang timbul dari dalam pergaulan hidup atas

dasar kesadaran

1 Aloysius R. Entah, Indonesia: Negara Hukum yang Berdasarkan Pancasila, Jurnal

Seminar Nasional Hukum Volume 2 Nomor 1 Tahun 2016, Diakses pada tanggal 4 November

2019 pukul 18.25 WIB, h. 536.

Page 12: PERAN TEAM JAGUAR DALAM PENANGGULANGAN TINDAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...kerja Team Jaguar dalam menanggulangi tindak pidana penyakit masyarakat di

2

dan biasanya dinamakan hukum. Jadi, hukum adalah ketentuan-ketentuan

yang timbul dari pergaulan hidup manusia.2

Hukum merupakan kumpulan peraturan yang harus ditaati oleh semua

orang dalam masyarakat, dengan ancaman mengganti kerugian atau mendapat

hukuman, jika melanggar atau mengabaikan peraturan itu, sehingga tercapai

kehidupan bersama yang tertib dan adil. Bila berbicara tentang hukum, maka

kita mengenal adanya hukum pidana, yaitu suatu bagian dari keseluruhan

hukum yang berlaku di negara Republik Indonesia. Hukum pidana merupakan

dasar-dasar atau aturan-aturan untuk:

1. Menentukan perbuatan-perbuatan mana yang tidak boleh dilakukan yang

dilarang dengan disertai ancaman atau sanksi yang berupa pemidanaan

tertentu.

2. Menentukan kapan dan dalam hal-hal apa kepada mereka yang telah

melanggar larangan-larangan itu dapat dikenakan pidana.

3. Menentukan dengan cara bagaimana pengenaan itu dilakukan.3

Hukum memiliki tujuan untuk menciptakan kehidupan masyarakat

yang lebih tertib, dengan adanya aturan di masyarakat maka setiap orang akan

memiliki batasan dalam bertingkah dan berperilaku sesuai dengan norma-

norma yang ada dalam masyarakat. Jika tidak ada aturan hukum maka

kehidupan yang dijalankan masyarakat tidak akan berjalan sesuai dengan

aturan yang telah ditetapkan dan akan menimbulkan permasalahan. Seperti

penyakit masyarakat yang dapat menimbulkan permasalahan tindak pidana.

Masyarakat dalam istilah Inggrisnya adalah society, sedangkan kata

masyarakat itu sendiri berasal dari bahasa Arab, syakara, yang berarti ikut

serta atau partisipasi, kata Arab masyarakat berarti saling bergaul, yang istilah

ilmiahnya berinteraksi.4 Pergaulan hidup manusia diatur oleh berbagai macam

2 R. Abdoel Djamali, Pengantar Hukum Indonesia, (Jakarta: PT. Raha Grafindo Persada,

2011), h. 1. 3 Moeljatno, Azas-Azas Hukum Pidana, (Jakarta: Rineka Cipta, 2002), h. 1. 4 Awan Mutakin, Dinamika Masyarakat Indonesia, (Bandung: PT. Genesindo, 2004), h.

25.

Page 13: PERAN TEAM JAGUAR DALAM PENANGGULANGAN TINDAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...kerja Team Jaguar dalam menanggulangi tindak pidana penyakit masyarakat di

3

kaidah atau norma, yang pada hakikatnya bertujuan untuk menghasilkan

kehidupan bersama yang tertib dan tentram. Di dalam pergaulan hidup

tersebut, manusia mendapatkan pengalaman-pengalaman tentang bagaimana

memenuhi kebutuhan pokok atau primary needs, yang antara lain mencakup

sandang, pangan, papan, keselamatan jiwa dan harta, harga diri, potensi untuk

berkembang, dan kasih sayang. Pengalaman-pengalaman tersebut

menghasilkan nilai-nilai yang positif maupun negatif, sehingga manusia

mempunyai konsepsi-konsepsi abstrak mengenai apa yang baik dan harus

dianuti, mana yang buruk dan harus dihindari. Sistem nilai-nilai tersebut

sangat berpengaruh terhadap pola-pola pikir manusia, yang merupakan suatu

pedoman mental baginya. Pola-pola berpikir manusia mempengaruhi sikapnya

yang merupakan kecenderungan-kecenderungan untuk melakukan atau tidak

melakukan sesuatu terhadap manusia, benda maupun keadaan-keadaan.5

Fungsi hukum dalam masyarakat dimaksudkan untuk menerapkan

mekanisme kontrol sosial yang akan membersihkan masyarakat dari

kejahatan-kejahatan sosial yang tidak dikehendaki. Sehingga hukum

mempunyai fungsi untuk mempertahankan eksistensi masyarakat itu.6

Apabila dilihat dari sudut fungsi lainnya, maka hukum juga berfungsi

sebagai sarana pengendalian sosial, sarana untuk mengadakan pembaharuan,

serta sebagai sarana untuk memperlancar proses interaksi sosial. Didalam

fungsinyaxtersebut, maka hukum diharapkan untuk dapat menciptakan

harapan timbal balik yang serasi antara warga masyarakat dan juga norma-

norma yang mengaturnya.7

5 Soerjono Soekanto, Pokok-Pokok Sosiologi Hukum, (Jakarta: Rajawali Pers, 2006), h.

67-68. 6 Ledy Diana, Penyakit Sosial Efektivitas Hukum Di Indonesia, Jurnal Ilmu Hukum,

Fakultas Hukum Universitas Riau, Volume 2 Nomor 1 Februari 2011, Diakses pada tanggal 4

November 2019 pukul 19.15 WIB, h. 155. 7 Soerjono Soekanto, Membudayakan Hukum Dalam Masyarakat, jurnal Hukum dan

Pembangunan, Nomor 5 Tahun ke-VIII, September 1997, Diakses pada tanggal 4 November 2019

pukul 19.40 WIB, h. 83.

Page 14: PERAN TEAM JAGUAR DALAM PENANGGULANGAN TINDAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...kerja Team Jaguar dalam menanggulangi tindak pidana penyakit masyarakat di

4

Penyakit masyarakat merupakan sebuah kebiasaan seseorang untuk

melakukan tindakan yang melanggar norma-norma dan ketentuan hukum yang

dilakukan secara sengaja dan tidak dalam paksaan. Beberapa kasus yang

disebut sebagai penyakit masyarakat antara lain perbuatan yang melanggar

kesusilaan, penganiayaan, perampokan, pemerasan, pencurian, perjudian,

penyalahgunaan obat dan narkotika, minuman yang dapat memabukkan

(beralkohol), premanisme, dan kejahatan jalanan (street crime). Beberapa

akibat yang ditimbulkan oleh penyakit masyarakat ini adalah mengganggu

keamanan dan ketertiban, merusak tatanan nilai yang berlaku, merusak unsur-

unsur budaya didalam masyarakat serta terjadinya kemunduran dan

kehancuran mental dan moral generasi bangsa yang sering membawa

kejahatan, kegagalan, dan perpecahan rumah tangga serta merusak kesehatan.

Kaitannya dengan pola tingkah laku masyarakat yang menyimpang

secara sosial dan tidak teratur atau segala bentuk tingkah laku yang dianggap

tidak sesuai, melanggar norma-norma umum dan bertentangan dengan hukum,

Satjipto Rahardjo mengemukakan:

“Bahwa masyarakat dan ketertibannya merupakan dua hal yang berhubungan

sangat erat, bahkan bisa juga dikatakan sebagai dua sisi dari satu mata uang.

Susah untuk mengatakan adanya masyarakat tanpa ada suatu ketertiban,

bagaimanapun kualitasnya. Kendati demikian segera perlu ditambahkan di

sini, bahwa yang disebut sebagai ketertiban itu tidak didukung oleh suatu

Lembaga yang monolitik. Ketertiban dalam masyarakat diciptakan bersama-

sama. Seperti hukum dan tradisi. Oleh karena itu dalam masyarakat juga

dijumpai berbagai macam norma yang masing-masing memberikan

sahamanya dalam menciptakan ketertiban dalam masyarakat”.8

Di dalam ayat Al-Qur’an telah di jelaskan bahwa, keadilan merupakan

suatu hal penting dalam penegakan hukum yang harus dijalankan dengan

sebenar-benarnya. Ada sejumlah ayat dalam al-Qur’an yang menjelaskan

8 Satjipto Rahardjo, Ilmu Hukum, (Bandung: PT. Citra Aditya Bakti, 1991), h. 13.

Page 15: PERAN TEAM JAGUAR DALAM PENANGGULANGAN TINDAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...kerja Team Jaguar dalam menanggulangi tindak pidana penyakit masyarakat di

5

secara jelas dan tegas mengenai keadilan dalam penegakan hukum, salah

satunya yaitu pada surat An-Nisa ayat 58 :

يأمركم أن تؤدوا المانات إلى أهلها وإذا حكمتم بين الناس أن تحكموا إن الل

كان سميعا بصيرا ا يعظكم به إن الل نعم بالعدل إن الل

Artinya :

Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang

berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di

antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah

memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah

adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat. (Q.S An-Nisa: 58).

Kepolisian merupakan salah satu Lembaga pemerintah yang memiliki

peranan penting dalam negara hukum. Di dalam negara hukum kehidupan

hukum sangat ditentukan oleh faktor struktur atau Lembaga hukum yang harus

melaksanakan penegakan hukum secara adil, disamping faktor-faktor lain,

seperti faktor substansi hukum dan faktor kultur hukum. Dengan demikian,

efektivitas operasional dari struktur atau Lembaga hukum sangat ditentukan

oleh kedudukannya dalam organisasi negara.9

Sebagaimana dirumuskan dalam Pasal 15 ayat (1) Undang-undang

Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia yakni :

a. Menerima laporan dan/atau pengaduan;

b. Membantu menyelesaikan perselisihan warga masyarakat yang dapat

menganggu ketertiban umum;

c. Mencegah dan menanggulangi tumbuhnya penyakit masyarakat;

d. Mengawasi aliran yang dapat menimbulkan perpecahan atau mengancam

persatuan dan kesatuan bangsa;

e. Mengeluarkan peraturan kepolisian dalam lingkup kewewenangan

administratif kepolisian;

f. Melaksanakan pemeriksaan khusus sebagai bagian dari tindakan

kepolisian dalam rangka pencegahan;

g. Melakukan tindakan pertama ditempat kejadian;

h. Mengambil sidik jari dan identitas lainnya serta memotret seseorang;

i. Mencari keterangan dan barang bukti;

9 Sadjijono, Seri Hukum Kepolisian, Polri dan Good Governance, (Jakarta: Laksbang

Mediatama, 2008), h. 1.

Page 16: PERAN TEAM JAGUAR DALAM PENANGGULANGAN TINDAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...kerja Team Jaguar dalam menanggulangi tindak pidana penyakit masyarakat di

6

j. Menyelenggarakan pusat informasi kriminal nasional;

k. Mengeluarkan surat ijin dan/atau surat keterangan yang diperlukan dalam

rangka pelayanan masyarakat;

l. Memberikan bantuan pengamanan dalam sidang dan pelaksanaan putusan

pengadilan, kegiatan instansi lain serta kegiatan masyarakat;

m. Menerima dan menyimpan barang temuan untuk sementara waktu.

Wewenang kepolisian sebagaimana telah diuraikan bahwa secara

umum, artinya segala kegiatan pekerjaan yang dilaksanakan oleh polisi yang

meliputi kegiatan pencegahan (preventif) dan penegakan hukum atau

represif.10

Keberhasilan polisi dalam penanggulangan kejahatan harus

diisyaratkan pada integralitas berbagai pendekatan, yang secara garis besarnya

dapat dibagi menjadi pendekatan penal, melalui penerapan hukum pidana dan

upaya non-penal, yaitu kebijakan penanggulangan tanpa penerapan hukum

pidana, melainkan dititikberatkan pada berbagai kebijakan sosial.11 Hal ini

dilatarbelakangi bahwa kejahatan adalah masalah sosial dan masalah

kemanusiaan. Oleh karena itu upaya penanggulangan kejahatan tidak hanya

dapat mengandalkan penerapan hukum pidana semata, tetapi juga melihat akar

lahirnya persoalan kejahatan ini dari persoalan sosial, sehingga kebijakan

sosial juga sangat penting dilakukan.12

Menurut G.P. Hoefnagels, sebagaimana dikutip oleh Berda Nawawi

Arief, upaya penanggulangan kejahatan dapat dilakukan melalui:

1. Penerapan Hukum Pidana (criminal law application)

2. Pencegahan tanpa pidana (prevention without punishment); dan

10 Sadjijono, Bagus Teguh Santoso, Hukum Kepolisian Di Indonesia, (Surabaya:

Laksbang Pressindo, 2017), h. 14. 11 Mahmud Mulyadi, Criminal Policy, Pendekatan Integral Penal Policy dan Non-Penal

Policy Dalam Penanggulangan Kejahatan Kekerasan, (Medan: Pustaka Bangsa Press, 2008), h.

55. 12 Mahmud Mulyadi, Criminal Policy, Pendekatan Integral Penal Policy dan Non-Penal

Policy Dalam Penanggulangan Kejahatan Kekerasan… h. 51.

Page 17: PERAN TEAM JAGUAR DALAM PENANGGULANGAN TINDAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...kerja Team Jaguar dalam menanggulangi tindak pidana penyakit masyarakat di

7

3. Mempengaruhi pandangan masyarakat mengenai kejahatan dan

pemidanaan lewat media massa (influencing views of society on crime and

punishment atau mass media).13

Penanggulangan kejahatan dapat menggunakan dua kebijakan yaitu

dengan menggunakan kebijakan penal dan non penal. Kebijakan penal yakni

penanggulangan menggunakan sanksi pidana, atau peraturan yang berlaku.

Sedangkan kebijakan non penal merupakan kebijakan penanggulangan

menggunakan sanksi administratif, sanksi perdata dan lain-lain. Penjelasan

lain menurut Barda Nawawi Arief dan Bambang Poernomo yang menegaskan

bahwa kebijakan non penal dalam penanggulangan kejahatan adalah

merupakan langkah-langkah preventif sebelum terjadi tindak kejahatan.14

Menurut W. A. Bonger menegaskan bahwa mencegah kejahatan

adalah lebih baik dari pada mencoba mendidik penjahat menjadi orang baik

kembali. Sedangkan menurut Soedjono Dridjosisworo asas ini merupakan

gabungan dari dua sistem, yakni :

1. Cara Moralistis

Dilaksanakan dengan penyebarluasan ajaran-ajaran agama dan moral,

perundang-undangan yang baik dan sarana-sarana lain yang dapat

menekan nafsu untuk berbuat kejahatan. Usaha preventif kenakalan remaja

dengan cara moralistis adalah penitikberat pada pembinaan moral dan

membina kekuatan mental anak remaja. Dengan pembinaan moral yang

baik anak remaja tidak mudah terjerumus dalam perbuatan-perbuatan

delinkuen. Sebab nilai-nilai moral tadi akan menjatuhkan diri dari

perbuatan-perbuatan delinkuen.

2. Cara abolisionistis

Berusaha menanggulangi kejahatan dengan sebab-musababnya,

umpamanya kita ketahui bahwa faktor tekanan ekonomi (kemelaratan)

13 Barda Nawawi Arief, Bunga Rampia Kebijakan Hukum Pidana, (Bandung: PT. Citra

Aditya Bakti, 2002), h. 42. 14 Ach Tahir, Cyber Crime (Akar Masalah, Solusi, dan Penanggulangan), (Yogyakarta:

Suka Press, 2010), h. 46.

Page 18: PERAN TEAM JAGUAR DALAM PENANGGULANGAN TINDAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...kerja Team Jaguar dalam menanggulangi tindak pidana penyakit masyarakat di

8

merupakan salah satu penyebab kejahatan, maka usaha untuk mencapai

tujuan dalam mengurangi kejahatan yang di sebabkan oleh faktor ekonomi

merupakan cara abolisionistis. Usaha preventif kenakalan remaja dengan

cara abolisionistis adalah untuk mengurangi, bahkan untuk menghilangkan

sebab-sebab yang mendorong anak remaja melakukan perbuatan-

perbuatan delinkuen dengan bermotif apa saja. Disamping itu kalah

pentingnya usaha untuk memperkecil, bahkan meniadakan faktor-faktor

yang membuat anak-anak remaja terjerumus kedalam perbuatan-perbuatan

delinkuen. Faktor-faktor tersebut antara lain frustasi, pengangguran dan

kurangnya sarana hiburan untuk anak remaja.15

Jadi dalam upaya preventif itu adalah bagaimana kita melakukan

sesuatu usaha yang positif, serta bagaimana kita menciptakan sesuatu kondisi

seperti keadaan ekonomi, lingkungan, juga kultur masyarakat yang menjadi

suatu daya dinamika dalam pembangunan dan bukan sebaliknya seperti

menimbulkan ketegangan-ketegangan sosial yang mendorong timbulnya

perbuatan menyimpang juga disamping itu bagaimana meningkatkan

kesadaran dan partisipasi masyarakat bahwa keamanan dan ketertiban

merupakan tanggung jawab bersama.16

Dengan maraknya kasus penyakit masyarakat inilah, pihak kepolisian

khususnya di wilayah hukum Kepolisian Resort Metro Depok membentuk

sebuah tim khusus yaitu team jaguar yang merupakan akronim dari Penjaga

Gangguan dan Anti Kerusuhan yang menjadi tugas utama tim khusus tersebut.

Team jaguar ini adalah sebuah tim yang terdiri dari para polisi yang berasal

dari berbagai kesatuan, dari mulai Intel, Reserse, Sabhara, Provost, hingga

staff yang bertugas di bagian administrasi di Kepolisian Resort Metro Depok.

Team jaguar harus siap dibutuhkan kapan saja, dalam situasi apapun, termasuk

menjalani tugas yang sebenarnya bukan tugas utama dari tim tersebut.

15 Sudarsono, Kenakalan Remaja, (Jakarta: PT. Rineka Citra, 2012), h. 93-94. 16 Teeters Barnest, Upaya Penanggulangan Kejahatan, (Jakarta: Sinar Grafika, 2012), h.

6.

Page 19: PERAN TEAM JAGUAR DALAM PENANGGULANGAN TINDAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...kerja Team Jaguar dalam menanggulangi tindak pidana penyakit masyarakat di

9

Untuk mengetahui bagaimana peran team jaguar dalam menanggulangi

tindak pidana penyakit masyarakat dan efektivitas team jaguar dalam

menanggulangi tindak pidana penyakit masyarakat, maka penulis tertarik

untuk membahas tentang peran team jaguar dalam penanggulangan tindak

pidana penyakit masyarakat di wilayah hukum Kepolisian Resort Metro

Depok. Tim khusus yang sengaja dibentuk untuk membantu menanggulangi

tindak pidana penyakit masyarakat dengan judul “Peran Team Jaguar

Dalam Penanggulangan Tindak Pidana Penyakit Masyarakat Di Wilayah

Hukum Kepolisian Resort Metro Depok”

B. Identifikasi, Pembatasan, dan Perumusan Masalah

1. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dijabarkan

sebelumnya, maka identifikasi dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Banyaknya kasus mengenai penyakit masyarakat yang semakin

berkembang di Wilayah Hukum Kepolisian Resort Metro Depok.

b. Adanya pembentukan tim khusus yaitu team jaguar untuk membantu

menanggulangi tindak pidana penyakit masyarakat di wilayah hukum

Kepolisian Resort Metro Depok.

c. Cara kerja team jaguar dalam melakukan tindakan pencegahan

(preventif).

d. Adanya kelompok kejahatan yang menjadi sasaran team jaguar.

e. Efektivitas team jaguar dalam penanggulangan kejahatan.

2. Pembatasan Masalah

Dalam hal ini peneliti memberikan batasan lingkup permasalahan

agar pembahasan menjadi lebih terarah dan spesifik, yaitu tentang Peran

Team Jaguar Dalam Penanggulangan Tindak Pidana Penyakit Masyarakat

yang lokasinya dikhususkan hanya Di Wilayah Hukum Kepolisian Resort

Metro Depok.

Page 20: PERAN TEAM JAGUAR DALAM PENANGGULANGAN TINDAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...kerja Team Jaguar dalam menanggulangi tindak pidana penyakit masyarakat di

10

3. Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas, perumusan masalah yang

diangkat adalah peran team jaguar dalam penanggulangan tindak pidana

penyakit masyarakat di wilayah hukum Kepolisian Resort Metro Depok.

Untuk mempertegas perumusan masalah, peneliti uraikan dalam

pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut:

a. Bagaimanakah cara kerja team jaguar dalam menanggulangi tindak

pidana penyakit masyarakat di wilayah hukum Kepolisian Resort

Metro Depok?

b. Bagaimana efektivitas team jaguar dalam menanggulangi tindak

pidana penyakit masyarakat di wilayah hukum Kepolisian Resort

Metro Depok?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan pokok-pokok permasalahan yang telah disebutkan di atas,

maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui cara kerja team jaguar dalam menanggulangi tindak

pidana penyakit masyarakat di wilayah hukum Kepolisian Resort Metro

Depok.

2. Untuk mengetahui efektivitas team jaguar dalam menanggulangi tindak

pidana penyakit masyarakat di wilayah hukum Kepolisian Resort Metro

Depok.

Manfaat Penelitian

Berdasarkan uraian permasalahan pada latar belakang, perumusan

masalah, serta tujuan penelitian, maka manfaat dari penelitian ini adalah

sebagai berikut:

1. Manfaat Teoritis

Diharapkan dapat dijadikan bahan untuk menambah pengetahuan

atau sebagai acuan maupun referensi di bidang hukum dalam memahami

Page 21: PERAN TEAM JAGUAR DALAM PENANGGULANGAN TINDAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...kerja Team Jaguar dalam menanggulangi tindak pidana penyakit masyarakat di

11

dan menanggulangi yang berkaitan dengan tindak pidana penyakit

masyarakat.

2. Manfaat Praktis

Diharapkan dapat memberikan kesadaran hukum bagi masyarakat

agar ikut berpartisipasi ketika mengetahui adanya suatu tindak pidana dan

melaporkannya kepada aparat penegak hukum untuk mencegah timbulnya

kejahatan agar terciptanya suasana yang aman guna mengurangi

berkembangnya suatu kejahatan ditengah masyarakat.

D. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam menyelesaikan penelitian ini antara

lain:

1. Pendekatan Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan normatif-empiris.

Penelitian hukum normatif yaitu penelitian hukum yang mengkaji hukum

tertulis dari aspek teori, sejarah, filosofi, perbandingan, sruktur dan

komposisi, lingkup dan materi, penjelasan umum dari pasal demi pasal,

formalitas dan kekuatan mengikat suatu undang-undang tetapi tidak

mengikat aspek terapan atau implementasinya.17

Pendekatan normatif-empiris, yaitu pendekatan yang dilakukan

penelitian secara langsung untuk mengumpulkan semua informasi yang

berhubungan dengan penelitian ini, baik dengan wawancara dengan pihak

terkait, membaca aturan-aturan yang ada, maupun dengan pengamatan

secara seksama terhadap objek penelitian.

17 Abdulkadir Muhammad, Hukum dan Penelitian Hukum, (Bandung: PT. Citra Aditya

Bakti, 2004), h. 101.

Page 22: PERAN TEAM JAGUAR DALAM PENANGGULANGAN TINDAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...kerja Team Jaguar dalam menanggulangi tindak pidana penyakit masyarakat di

12

2. Jenis Penelitian

Penelitian ini akan disusun dengan jenis penelitian kualitatif, yaitu

lebih menekankan pada penggunaan peneliti sebagai instrumen.18

Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang temuan-temuannya tidak

diperoleh melalui prosedur statistik atau bentuk hitungan. Contohnya

dapat berupa penelitian tentang kehidupan, riwayat, dan perilaku

seseorang, disamping itu juga tentang peranan organisasi, pergerakan

sosial atau hubungan timbal balik.19

Berbeda dengan penelitian kuantitatif, para peneliti kualitatif

mencari makna, pemahaman, pengertian, verstehen tentang suatu

fenomena, kejadian, maupun kehidupan manusia dengan terlibat langsung

dan/atau tidak langsung dalam setting yang diteliti, kontekstual, dan

menyeluruh. Peneliti bukan mengumpulkan data sekali jadi atau sekaligus

dan kemudian mengolahnya, melainkan tahap demi tahap dan makna

disimpulkan selama proses berlangsung dari awal sampai akhir kegiatan,

bersifat naratif, dan holistik.20

Penelitian kualitatif merupakan suatu strategi inquiry yang

menekankan pencarian makna, pengertian, konsep, karakteristik, gejala,

symbol, maupun deskripsi tentang suatu fenomena; fokus dan

multimetode, bersifat alami dan holistik; mengutamakan kualitas

menggunakan beberapa cara, serta disajikan secara naratif. Dari sisi lain

dan secara sederhana dapat dikatakan bahwa tujuan penelitian kualitatif

adalah untuk menemukan jawaban terhadap suatu fenomena atau

18 Mohammad Mulyadi, Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif Serta Pemikiran Dasar

Menggabungkannya, Jurnal Studi Komunikasi dan Media Volume 15 Nomor 1, 2011, Diakses

pada tanggal 4 November 2019 Pukul 20.15 WIB, h. 131. 19 Anselm Strauss dan Juliet Corbin, Dasar-Dasar Penelitian Kualitatif, (Yogyakarta,

Pustaka Pelajar Offset, 2003), h. 4. 20 A Muri Yusuf, Metode Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif, Dan Penelitian Gabungan,

(Jakarta, Kencana, 2014), h. 328.

Page 23: PERAN TEAM JAGUAR DALAM PENANGGULANGAN TINDAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...kerja Team Jaguar dalam menanggulangi tindak pidana penyakit masyarakat di

13

pertanyaan melalui aplikasi prosedur ilmiah secara sistematis dengan

menggunakan pendekatan kualitatif.21

3. Sumber Data

a. Data Primer

Data pimer yaitu data yang diperoleh langsung dari hasil

wawancara di lokasi penelitian dengan subyek penilitian untuk

mencari keterangan yang berhubungan dengan obyek penelitian untuk

menjadi bahan analisis. Bahan hukum primer yang digunakan dalam

penulisan skripsi ini adalah:

1) Kitab Undang-Undang Dasar 1945.

2) Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP).

3) Undang-Undang No. 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara

Republik Indonesia.

4) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan

Anak.

5) Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan

Pidana Anak.

6) Peraturan Daerah Kota Depok Nomor 6 Tahun 2008 Tentang

Pengawasan Dan Pengendalian Minuman Beralkohol

b. Data Sekunder

Data sekunder yaitu data yang diperoleh melalui penelitian

kepustakaan seperti dari buku-buku, artikel, jurnal ilmiah, dan sumber

lainnya yang berhubungan dengan pembahasan penelitian. Bahan

hukum sekunder yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah:

1) Buku Hukum Pidana

2) Artikel, Majalah dan Jurnal-Jurnal yang berkaitan dengan materi

penelitian data.

21 A Muri Yusuf, Metode Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif, Dan Penelitian Gabung… h.

329.

Page 24: PERAN TEAM JAGUAR DALAM PENANGGULANGAN TINDAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...kerja Team Jaguar dalam menanggulangi tindak pidana penyakit masyarakat di

14

c. Bahan Hukum Tersier

Bahan hukum tersier berupa bahan bacaan yang memberikan

petunjuk maupun penjelasan terhadap bahan hukum primer dan bahan

hukum sekunder. Bahan hukum tersier yang digunakan dalam

penulisan skripsi ini adalah: Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

4. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

a. Data primer dilakukan dengan cara wawancara

Yaitu pengumpulan data dengan menggunakan tanya jawab

sebagai penelitian guna memperoleh jawaban terhadap persoalan

penelitian. Metode ini digunakan untuk melengkapi informasi data.

b. Data sekunder dilakukan dengan cara studi ke perpustakaan

Yaitu dengan menelusuri dan mengkaji berbagai Peraturan

Perundang-undangan atau literatur yang berhubungan dengan

permasalahan penelitian.

5. Teknik Pengolahan Data

Dalam penelitian ini, data primer dan data sekunder disajikan dan

disusun secara sistematis sesuai dengan tema pembahasan yang diangkat

dalam penelitian ini, lalu dikategorikan dalam bab dan sub-sub bab dalam

penelitian ini.

6. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data adalah proses penyederhanaan ke dalam

bentuk yang lebih mudah dibaca, setelah data-data terkumpul maka

kemudian peneliti menganalisa data yang diperoleh secara primer maupun

sekunder yang diperoleh dari proses wawancara kemudian dianalisis

secara kualitatif dengan hasil deskriptif sesuai dengan permasalahan

penelitian yang dibahas dalam penelitian ini untuk kemudian disimpulkan.

Page 25: PERAN TEAM JAGUAR DALAM PENANGGULANGAN TINDAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...kerja Team Jaguar dalam menanggulangi tindak pidana penyakit masyarakat di

15

7. Lokasi Penelitian

Lokasi menjadi faktor pendukung penulis mendapatkan salah satu

sumber data primer. Dalam penelitian ini lokasi penelitian berada di

Kepolisian Resort Metro Depok, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok,

Jawa Barat.

8. Teknik Penulisan

Teknik penulisan dan pedoman yang digunakan peneliti dalam

skripsi ini berdasarkan kaidah-kaidah dan teknik penulisan yang terdapat

dalam ”Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas Syariah dan Hukum

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2017”

E. Sistematika Pembahasan

Penelitian ini disusun yang terbagi dalam bentuk bab dan sub-bab guna

lebih memperjelas ruang lingkup dan cangkupan permasalahan yang diteliti.

Adapun sistematika penulisannya sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN

BAB I menyajikan Pendahuluan memuat secara keseluruhan

mengenai latar belakang masalah, identifikasi masalah,

rumusan, dan pembatasan masalah, tujuan penelitian, manfaat

penelitian, metode penelitian, dan sistematika pembahasan.

BAB II : TINJAUAN UMUM TENTANG PENANGGULANGAN

TINDAK PIDANA PENYAKIT MASYARAKAT

BAB II menyajikan kerangka konseptual, kerangka teori, dan

tinjauan (review) kajian terdahulu.

BAB III : URAIAN UMUM TENTANG TEAM JAGUAR

KEPOLISIAN RESORT METRO DEPOK

BAB III berisikan yang membahas tentang sejarah team jaguar

kepolisian resort metro depok, tugas pokok team jaguar

Page 26: PERAN TEAM JAGUAR DALAM PENANGGULANGAN TINDAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...kerja Team Jaguar dalam menanggulangi tindak pidana penyakit masyarakat di

16

kepolisian resort metro depok, wewenang team jaguar

kepolisian resort metro depok, daftar anggota team jaguar

kepolisian resort metro depok, struktur organisasi team jaguar

kepolisian resort metro depok, laporan hasil kerja team jaguar

kepolisian resort metro depok dan prestasi team jaguar

kepolisian resort metro depok.

BAB IV : TEAM JAGUAR DALAM PENANGGULANGAN

TINDAK PIDANA PENYAKIT MASYARAKAT DI

WILAYAH HUKUM KEPOLISIAN RESORT METRO

DEPOK

BAB IV memuat pokok bahasan mengenai hasil penelitian

yaitu penanggulangan tindak pidana penyakit masyarakat yang

dilakukan oleh Team Jaguar. Pada bab ini menganalisis

diantaranya yaitu, analisis tentang cara kerja team jaguar dalam

penanggulangan tindak pidana penyakit masyarakat di wilayah

hukum kepolisian resort metro depok, dan efektivitas team

jaguar dalam penanggulangan tindak pidana penyakit

masyarakat di wilayah hukum kepolisian resort metro depok.

BAB V : PENUTUP

BAB V merupakan penutup berisikan tentang kesimpulan dari

uraian atau deskripsi yang menjawab masalah berdasarkan data

yang diperoleh dapat ditarik mengacu pada hasil penelian

sesuai dengan perumusan masalah dan serta rekomendasi.

Page 27: PERAN TEAM JAGUAR DALAM PENANGGULANGAN TINDAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...kerja Team Jaguar dalam menanggulangi tindak pidana penyakit masyarakat di

17

BAB II

TINJAUAN UMUM TENTANG PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA

PENYAKIT MASYARAKAT

A. Kerangka Konseptual

Kerangka konseptual merupakan pedoman peneliti untuk menjelaskan

secara sistematis teori yang digunakan dalam penelitian.

1. Peran

Suatu rangkaian yang teratur yang ditimbulkan karena suatu

jabatan. Dalam kehidupan bermasyarakat itu munculah apa yang

dinamakan peran (role). Peran merupakan aspek yang dinamis dari

kedudukan seseorang, apabila seseorang melaksanakan hak-hak dan

kewajibannya maka orang yang bersangkutan menjalankan suatu peranan.

Secara sosiologis peranan adalah aspek dinamis yang berupa

tindakan atau perilaku yang dilaksanakan oleh seseorang yang menempati

atau memangku suatu posisi dan melaksanakan hak-hak dan kewajiban

sesuai dengan kedudukannya. Jika seseorang menjalankan peran tersebut

dengan baik, dengan sendirinya akan berharap bahwa apa yang dijalankan

sesuai dengan keinginan diri lingkungannya. Peran secara umum adalah

kehadiran di dalam menentukan suatu proses keberlangsungan.1 Peranan

merupakan dinamisasi dari statis ataupun penggunaan dari pihak dan

kewajiban atau disebut subyektif. Peran dimaknai sebagai tugas atau

pemberian tugas kepada seseorang atau sekumpulan orang. Peranan

memiliki aspek-aspek sebagai berikut:

a. Peranan meliputi norma-norma yang dihubungkan dengan posisi atau

seseorang dalam masyarakat. Peranan dalam arti ini merupakan

rangkaian peraturan yang membimbing seseorang dalam kehidupan

masyarakat.

b. Peranan adalah suatu konsep perihal yang dapat dilakukan oleh

individu dalam masyarakat sebagai organisasi.

1 Soerjono Soekanto, Sosiologi Suatu Pengantar, (Jakarta: Rajawali Press, 2002), h. 242.

Page 28: PERAN TEAM JAGUAR DALAM PENANGGULANGAN TINDAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...kerja Team Jaguar dalam menanggulangi tindak pidana penyakit masyarakat di

18

c. Peranan juga dapat diartikan sebagai perilaku individu yang penting

bagi struktur sosial masyarakat.2

2. Team Jaguar

Team Jaguar adalah tim antibandit Kepolisian Resort Metro

Depok. Jaguar merupakan kependekan dari Tim Khusus Penjaga

Gangguan dan Anti Kerusuhan (Timsus Jaguar) sebagai penggebrak segala

macam gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) dan

aksi kejahatan jalanan.3

3. Tindak Pidana

Tindak Pidana adalah terjemahan dari “strafbaar feit” perbuatan

yang dilarang oleh suatu aturan hukum larangan dengan mana disertai

ancaman (sanksi) yang berupa pidana tertentu, bagi barang siapa yang

melanggar larangan tersebut. Kitab Undang-Undang Hukum Pidana tidak

terdapat penjelasan mengenai apa sebenarnya yang dimaksud dengan

strafbaar feit itu sendiri. Tindak pidana biasanya disamakan dengan delik,

yang berasal dari bahasa latin yakni kata delictum.

Pengertian tindak pidana adalah tindakan yang tidak hanya

dirumuskan oleh KUHP.4

4. Penanggulangan Tindak Pidana

Upaya penanggulangan tindak pidana adalah suatu usaha rasional

dari pihak berwenang dan anggota masyarakat untuk menanggulangi

tindak pidana untuk tercapainya kesejahteraan di masyarakat. Kebijakan

atau upaya penanggulangan kejahatan pada hakikatnya merupakan bagian

integral dari upaya perlindungan masyarakat (social defence) dan upaya

mencapai kesejahteraan masyarakat (social welfare), bahwa pada

hakikatnya masalah kebijakan hukum pidana bukanlah semata-mata

pekerjaan teknik perundang-undangan yang dapat dilakukan secara yuridis

2 Soerjono Soekanto, Sosiologi Suatu Pengantar, dll… h. 242. 3 https://kumparan.com/kumparannews/membandingkan-tim-jaguar-depok-dan-tim-

prabu-bandung di akses pada 18 Januari 2020 pukul 16.40. 4 S. R. Sianturi, Asas-Asas Hukum Pidana di Indonesia dan Penerapan, (Jakarta: Storia

Grafika, 2002), h. 204.

Page 29: PERAN TEAM JAGUAR DALAM PENANGGULANGAN TINDAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...kerja Team Jaguar dalam menanggulangi tindak pidana penyakit masyarakat di

19

normatif dan sistematika dogmatik. Adapun upaya-upaya hukum yang

dilakukan dalam upaya penanggulangan tindak pidana menggunakan

bahan peledak ini menggunakan upaya penal (represif) dan non penal

(prefentif) (Barda Nabawi Arif 1992:152).

5. Penyakit Masyarakat

Penyakit Masyarakat adalah sebuah kebiasaan seseorang dan

segala bentuk tingkah laku yang dianggap tidak sesuai, melanggar norma-

norma umum, adat-istiadat, hukum formal atau tidak bisa diintegrasikan

dalam pola tingkah laku umum yang dilakukan secara sengaja dan tidak

dalam paksaan.

B. Kerangka Teori

1. Teori Penegakan Hukum

Penegakan hukum dapat diartikan sebagai usaha melaksanakan

hukum sebagaimana mestinya, mengawasi pelaksanaannya agar tidak

terjadi pelanggaran. Dan jika terjadi pelanggaran maka hukum itu dapat

ditegakkan kembali.5

Menurut Soerjono Soekanto, penegakan hukum adalah kegiatan

menyerasikan hubungan nilai-nilai yang terjabar di dalam kaedah-kaedah

yang mantap dan sikap tindakan sebagai rangkaian penjabaran nilai tahap

akhir untuk menciptakan, memelihara, dan mempertahankan kedamaian

pergaulan hidup.6

Pengertian penegakan hukum dapat juga diartikan penyelenggaraan

hukum oleh petugas penegak hukum dan oleh setiap orang mempunyai

kepentingan sesuai dengan kewenangannya masing-masing menurut

aturan hukum yang berlaku.

Penegakan hukum pidana adalah penerapan hukum pidana secara

konkrit oleh aparat penegak hukum. Dengan kata lain, penegakan hukum

pidana merupakan pelaksanaan dari peraturan-peraturan pidana. Dengan

5 Abdul Kadir, Etika Profesi Hukum, (Bandung: PT. Citra Aditya Bakti, 2006), h. 1. 6 Moeljatno, Asas-Asas Hukum Pidana, (Jakarta: Rineka Cipta, 2008), h. 5.

Page 30: PERAN TEAM JAGUAR DALAM PENANGGULANGAN TINDAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...kerja Team Jaguar dalam menanggulangi tindak pidana penyakit masyarakat di

20

demikian, penegakan hukum merupakan suatu sistem yang menyangkut

penyerasian antara nilai dengan kaidah sera perilaku nyata manusia.

Kaidah-kaidah tersebut kemudian menjadi pedoman atau patokan bagi

perilaku atau tindakan yang dianggap pantas atau seharusnya. Perilaku

atau sikap tindak itu bertujuan untuk menciptakan, memelihara, dan

mempertahankan kedamaian.

Menurut Moeljatno menguraikan berdasarkan dari pengertian

istilah hukum pidana yang mengatakan bahwa penegakan hukum adalah

bagian dari keseluruhan hukum yang berlaku disuatu Negara yang

mengadakan unsur-unsur dan aturan-aturan, yaitu :7

a. Menentukan perbuatan-perbuatan yang tidak boleh dilakukan dengan

disertai ancaman atau sanksi berupa pidana tertentu bagi barang siapa

yang melanggar larangan tersebut.

b. Menentukan dan dalam hal apa kepada mereka yang melanggar

larangan-larangan itu dapat dikenakan atau dijatuhi pidana

sebagaimana yang telah diancamkan.

c. Menentukan dengan cara bagaimana pengenaan pidana itu dapat

dilaksanakan apabila orang yang disangkakan telah melanggar

larangan tersebut.

Penegakan hukum berfungsi sebagai perlindungan kepentingan

manusia. Agar kepentingan manusia terlindungi, hukum harus

dilaksanakan. Pelaksanaan hukum dapat berlangsung secara normal, damai

tetapi dapat terjadi juga karena pelanggaran hukum. Dalam hal ini hukum

yang telah dilanggar harus ditegakkan. Melalui penegakan hukum inilah

hukum itu menjadi kenyataan. Dalam menegakan hukum ada tiga unsur

yang harus diperhatikan, yaitu :8

a. Kepastian Hukum

Hukum harus dilaksanakan dan ditegakkan. Setiap orang

mengharapkan dapat ditetapkannya hukum dalam hal terjadi peristiwa

7 Moeljatno, Asas-Asas Hukum Pidana, (Surabaya: Putra Harsa, 1993), h. 23. 8 Sudikno Mertokusumo, Mengenal Hukum, (Yogyakarta: Liberty Yogyakarta, 1999), h.

145.

Page 31: PERAN TEAM JAGUAR DALAM PENANGGULANGAN TINDAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...kerja Team Jaguar dalam menanggulangi tindak pidana penyakit masyarakat di

21

yang konkrit. Bagaimana hukumnya itulah yang harus berlaku, pada

dasarnya tidak boleh menyimpang : fiat justicia et pereat mundus

(meskipun dunia akan runtuh, hukum harus ditegakkan). Itulah yang

diinginkan oleh kepastian hukum. Kepastian hukum merupakan

perlindungan yustisiable terhadap tindakan sewenang-wenang, yang

berarti seorang akan memperoleh sesuatu yang diharapkan dalam

keadaan tertentu.

b. Manfaat

Masyarakat mengharapkan manfaat dalam pelaksanaan atau

penegakan hukum. Hukum adalah untuk manusia, maka pelaksanaan

hukum atau penegakan hukum harus memberi manfaat atau kegunaan

bagi masyarakat. Jangan sampai justru karena hukumnya dilaksanakan

atau ditegakkan timbul keresahan di dalam masyarakat.

c. Keadilan

Masyarakat sangat berkepentingan bahwa dalam pelaksanaan

atau penegakan hukum keadilan diperhatikan. Dalam pelaksanaan dan

penegakan hukum harus adil. Hukum tidak identik dengan keadilan.

Hukum itu bersifat umum, mengikat setiap orang, bersifat

menyamaratakan. Barang siapa yang mencuri harus dihukum : siapa

yang mencuri harus dihukum, tanpa membeda-bedakan siapa yang

mencuri. Sebaliknya, keadilan bersifat subjektif, individualitis, dan

tidak menyamaratakan

2. Teori Pencegahan Kejahatan

Pencegahan adalah semua tindakan atau kegiatan yang dilakukan

untuk menghindari terjadinya sesuatu yang tidak diharapkan (antisipatik),

sehingga memungkinkan orang mempunyai ketahanan diri dan dapat

memberdayakan masyarakat untuk menciptakan dan memperkuat

lingkungannya, guna mengurangi atau menghilangkan semua resiko

terjadinya sesuatu yang tidak diharapkan tersebut. Pada hakikatnya dengan

meminjam terminologi yang berlaku di dunia media, dapat dibedakan

Page 32: PERAN TEAM JAGUAR DALAM PENANGGULANGAN TINDAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...kerja Team Jaguar dalam menanggulangi tindak pidana penyakit masyarakat di

22

berbagai tipologi tindakan pencegahan. Tipologi-tipologi tersebut antara

lain sebagai berikut:

a. Pencegahan Primer

Diarahkan baik pada masyarakat sebagai korban potensial

maupun para pelaku kejahatan yang masih belum tertangkap atau

pelaku potensial. Kegiatan dalam hal ini dapat bersifat penyehatan

mental masyarakat yang bersifat abstrak maupun yang bersifat fisik

dan teknologis. Seperti penyingkiran pengaruh lingkungan fisik dan

sosial yang memudahkan terjadinya perilaku menyimpang sehingga

mempersempit peluang pelaku untuk berbuat kejahatan. Kondisi fisik

dan sosial yang dimaksud dalam pendekatan ini adalah mengenai tata

ruang lingkungan, pengawasan lingkungan oleh masyarakat,

pencegahan umum, pendidikan masyarakat akan pencegahan

kejahatan, dan standar keamanan pribadi dan semua ini sangatlah

tergantung pada partisipasi masyarakat.

b. Pencegahan Sekunder

Berbeda dengan yang pertama, pada bentuk pencegahan

sekunder ini tindakan diarahkan pada kelompok pelaku atau pelaku

potensial atau sekelompok korban potensial tertentu. Dalam hal ini

dapat dilakukan bentuk-bentuk prevensi baik abstrak, seperti

penanaman etika profesi bagi tenaga-tenaga professional maupun fisik

dan teknologis. Contoh dari pendekatan ini yaitu upaya sekolah

memberikan program olahraga dan ekstrakulikuler lainnya untuk

menjauhkan anak-anak maupun remaja dari keinginan untuk berbuat

kejahatan.

c. Pencegahan Tersier

Dalam hal ini langkah pencegahan diarahkan pada jenis pelaku

tindak pidana tertentu dan juga korban tindak pidana tertentu.

Pendekatan ini yang seringkali berkaitan dengan pencegahan

kejahatan situasional, berupaya untuk mengembangkan pemahaman

yang lebih mendalam terhadap kejahatan dan strategi pencegahan

Page 33: PERAN TEAM JAGUAR DALAM PENANGGULANGAN TINDAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...kerja Team Jaguar dalam menanggulangi tindak pidana penyakit masyarakat di

23

kejahatan, sehingga efektif melalui kepedulian terhadap lingkungan

fisik, organisasi dan sosial yang memungkinkan terjadinya kejahatan

tersebut. Pendekatan situasional tidak mengabaikan para pelanggar, dia

hanya menempatkan mereka sebagai satu bagian dari suatu

pemahaman bagi upaya pencegahan kejahatan yang lebih luas yang

berpusat pada konteks kejahatan itu. Hal ini menuntut suatu pergeseran

dalam pendekatan terhadap pencegahan kejahatan, yakni dari satu titik

yang terutama berkaitan dengan bagaimana atau mengapa orang-orang

melakukan kejahatan ke titik lain yang terutama melihat pada mengapa

kejahatan terjadi pada setting tertentu. Ini memindahkan konteks

kejahatan kepada fokus sentral dan menempatkan fokus-fokus

tradisional kejahatan pelanggar sebagai salah satu dari sejumlah faktor

yang mempengaruhinya.

Uraian singkat ini berpendapat bahwa reorientasi riset

pencegahan kejahatan dan kebijakan dari sebab-sebab kejahatan

kepada konteks kejahatan memberikan suatu indikasi yang sangat

menjanjikan. Ini juga menunjukan bahwa lebih banyak lagi penelitian

yang harus dilakukan sebelum dapat diasumsikan bahwa pergeseran

pada fokus ini akan membawa kepada kebijakan pencegahan kejahatan

yang lebih berhasil. Untuk menempatkan permasalahan ini dalam

konteks uraian singkat ini maka kita perlu membahas beberapa hal

yakni :

1) Meninjau faktor-faktor yang menghambat pengembangan suatu

pendekatan situasional terhadap riset pencegahan kejahatan dan

kebijakan dimasa yang lalu dan yang telah memberikan kontribusi

terhadap pengaruhnya yang berkembang pada tahun-tahun terakhir.

2) Membandingkan kekuatan relatif dari pendekatan ini dengan

pendekatan yang lebih tradisional terhadap pencegahan kejahatan.

3) Mengidentifikasi bidang-bidang dimana pencegahan kejahatan

situasional telah menghasilkan pandangan-pandangan baru

Page 34: PERAN TEAM JAGUAR DALAM PENANGGULANGAN TINDAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...kerja Team Jaguar dalam menanggulangi tindak pidana penyakit masyarakat di

24

mengenai permasalahan kejahatan dan respon potensial

terhadapnya.

4) Membahas kekuatan bukti yang mendukung strategi pencegahan

kejahatan situasional.

5) Merekomendasikan pengembangan suatu agenda riset yang

memungkinkan suatu eksplorasi penting terhadap asumsi-asumsi

pencegahan kejahatan situasional dengan meningkatkan metode

evaluasi dan memperluas batas-batas studi diluar permasalahan

pencegahan kejahatan terapan.9

3. Teori Efektivitas

Menurut Soerjono soekanto ada lima faktor yang mempengaruhi

sebuah peraturan itu efektif atau tidak. Faktor-faktor tersebut sebagai

berikut:10

a. Faktor Hukumnya Sendiri

Dalam faktor ini lebih menekankan pada peraturan perundang-

undangannya, jika terjadi tindak pidana tetapi aturannya tidak jelas

maka penegakan hukum akan terhambat.

Soerjono menjelaskan dengan menggunakan Undang-undang,

dimana Undang-undang dapat diartikan sebagai materiil, artinya

peraturan tertulis yang berlaku umum dan dibuat oleh penguasa Pusat

maupun Daerah.

Berlaku sebuah peraturan Soerjono menjelaskan adanya

beberapa asas yang tujuannya adalah agar Undang-undang tersebut

mempunyai dampak yang positif, maksudnya agar peraturan tersebut

9 M. Kemal Dermawan, Pencegahan Kejahatan:dari Sebab-Sebab Kejahatan Menuju

Pada Konteks Kejahatan, Jurnal Kriminologi Indonesia Volume 1 Nomor III, 2001, Diakses pada

tanggal 22 Januari 2020 Pukul 14.18 WIB, h. 35. 10 Soerjono Soekanto, Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penegakan Hukum, (Jakarta:

PT. Raja Grafindo Persada, 2016), h. 8.

Page 35: PERAN TEAM JAGUAR DALAM PENANGGULANGAN TINDAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...kerja Team Jaguar dalam menanggulangi tindak pidana penyakit masyarakat di

25

mencapai tujuannya dan menjadi efektif. Asas-asas tersebut antara

lain:

1) Peraturan tidak berlaku surut; artinya peraturan hanya boleh

diterapkan terhadap peristiwa yang disebut didalam Undang-

undang itu dinyatakan berlaku.

2) Undang-Undang yang dibuat oleh Penguasa yang lebih tinggi,

mempunyai kedudukan yang lebih tinggi pula.

3) Undang-Undang bersifat khusus menyampingkan Undang-undang

yang bersifat umum.

4) Undang-Undang yang berlaku belakangan, membatalkan Undang-

undang yang berlaku terdahulu.

5) Undang-Undang tidak dapat diganggu gugat.

6) Undang-Undang merupakan saran untuk mencapai kesejahteraan

spiritual dan materiil bagi masyarakat maupun pribadi, melalui

pelestarian ataupun pembaharuan (inovasi).

b. Faktor Penegak Hukum

Penegak hukum disini bukan membahas bagaimana ketentuan

pidana atau administrative. Ruang lingkup dan istilah “penegak

hukum” adalah luas sekali, oleh karena itu mencakup instansi yang

berkecimpung secara langsung atau tidak dalam bidang penegakan

hukum. Soerjono membatasi penegakan hukum pada kalangan yang

secara langsung berkecimpung dalam bidang penegakan hukum yang

tidak hanya mencakup law enforcement.

Secara sosiologis, maka setiap penegak hukum tersebut

mempunyai kedudukan (status) dan peranan (role). Kedudukan

merupakan posisi tertentu didalam struktur kemasyarakatan, yang

mungkin tinggi, sedang-sedang saja atau rendah. Kedudukan tersebut

sebenarnya merupakan suatu wadah, yang isinya adalah hak-hak dan

kewajiban-kewajiban tertentu. Hak-hak dan kewajiban-kewajiban tadi

merupakan peranan. Oleh karena itu, seseorang yang mempunyai

Page 36: PERAN TEAM JAGUAR DALAM PENANGGULANGAN TINDAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...kerja Team Jaguar dalam menanggulangi tindak pidana penyakit masyarakat di

26

kedudukan tertentu, lazimnya dinamakan pemegang peranan. Suatu

hak sebenarnya merupakan wewenang untuk berbuat atau tidak

berbuat, sedangkan kewajiban adalah beban atau tugas. Masalah

peningkatan kualitas ini merupakan salah satu kendala yang dialami

diberbagai instansi, tetapi khusus bagi aparat yang melaksanakan tugas

wewenangnya menyangkut hak asasi manusia (dalam hal ini aparat

penegak hukum) seharusnya mendapat prioritas.

c. Faktor Sarana dan Fasilitas

Sarana dan fasilitas yang dimaksud Soerjono mempunyai peran

yang sangat penting didalam penegakan hukum. Tanpa adanya sarana

atau fasilitas tersebut, tidak akan mungkin penegak hukum

menyerasikan peran yang seharusnya dengan peran yang aktual.

d. Faktor Masyarakat

Penegakan hukum berasal dari masyarakat, ada tujuan untuk

mencapai kedamaian di dalam masyarakat. Oleh karena itu, dipandang

dari sudut tertentu, maka masyarakat dapat mempengaruhi penegakan

hukum tersebut.

Warga masyarakat pasti mempunyai pengharapan, agar pihak

kepolisian dengan serta merta bijaksana dan cepat dalam bertindak

untuk menanggulangi masalah yang dihadapi dengan berpegang teguh

pada hukum yang telah ditetapkan tanpa mengabaikan kepentingan dan

hak-hak masyarakat tanpa memperhitungkan apakah polisi tersebut

baru atau merupakan polisi yang sudah berpengalaman. Seorang

penegak hukum harus mengenal stratifikasi sosial atau pelapisan

masyarakat yang ada di lingkungan wilayah hukumnya, beserta tatanan

status dan peranan yang ada. Di samping itu akan dapat diketahui

faktor-faktor yang mempengaruhi kekuasaan dan wewenang, beserta

penerapannya di dalam kenyataan. Di dalam kehidupan sehari-hari

polisi pasti akan menghadapi bermacam-macam manusia dengan latar

Page 37: PERAN TEAM JAGUAR DALAM PENANGGULANGAN TINDAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...kerja Team Jaguar dalam menanggulangi tindak pidana penyakit masyarakat di

27

belakang maupun pengalaman yang berbeda-beda. Sikap masyarakat

yang kurang menyadari tugas polisi, tidak mendukung, dan malahan

kebanyakan bersikap apatis serta menganggap tugas penegakan hukum

semata-mata urusan polisi, serta keengganan terlibat sebagai saksi dan

sebagainya. Hal ini menjadi salah satu faktor penghambat dalam

penegakkan hukum.

e. Faktor kebudayaan

Sebenarnya faktor kebudayaan dengan faktor masyarakat tidak

dapat dibedakan. Tapi menurut Soerjono, faktor masyarakat dengan

faktor kebudayaan dibedakan karena untuk membahas masalah sistem

nilai-nilai yang menjadi inti dari kebudayaan spiritual atau non-

materiil. Sebagai suatu sistem, maka hukum mencakup struktur,

substansi, dan kebudayaan.

Kebudayaan (sistem) hukum pada dasarnya mencakup nilai-

nilai yang mendasari hukum yang berlaku, nilai-nilai yang merupakan

konsepsi abstrak mengenai apa yang dianggap baik dan apa yang

dianggap buruk. Nilai tersebut lain merupakan pasangan nilai-nilai

yang mencerminkan dua keadaan ekstrim yang harus diserasikan. Hal

itu lah yang menjadi pokok pembicaraan di dalam bagian mengenai

faktor kebudayaan ini.

Dari kelima faktor penegakan hukum tersebut faktor penegakan

hukumnya sendiri yang merupakan titik sentralnya. Hal ini disebabkan

oleh baik Undang-undangnya disusun oleh penegak hukum, penerapannya

pun dilaksanakan oleh penegak hukum dan penegakan hukumnya sendiri

juga yang akan menjadi panutan oleh masyarakat luas. Jadi kelima faktor

tersebut saling berkaitan dengan eratnya, oleh karena merupakan esensi

dari penegakan hukum, juga merupakan tolak ukur daripada efektivitas

penegakan hukum. Semua faktor tersebut harus mendukung untuk

Page 38: PERAN TEAM JAGUAR DALAM PENANGGULANGAN TINDAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...kerja Team Jaguar dalam menanggulangi tindak pidana penyakit masyarakat di

28

membentuk efektivitas hukum, jika sistematika dari kelima faktor ini bisa

dioptimalkan, setidaknya hukum di nilai dapat efektif.

C. Tinjauan (Review) Kajian Terdahulu

Dalam penelitian ini peneliti mengangkat judul Peran Team Jaguar

Dalam Penanggulangan Tindak Pidana Penyakit Masyarakat di Wilayah

Hukum Kepolisian Resort Metro Depok. Sebagai bahan pembanding,

keaslian, dan juga pembeda diantara penelitian yang sudah ada, setelah

mencari referensi terkait dengan judul peneliti maka peneliti menemukan

beberapa karya ilmiah yang berkaitan dengan Penanggulangan Tindak Pidana

Penyakit Masyarakat, diantaranya yaitu:

1. Skripsi ditulis oleh Ranny Innnayatul Khasanah11

Skripsi ini mempunyai kesamaan dengan tema yang dibahas oleh

peneliti yaitu membahas tentang cara penanggulangan penyakit

masyarakat. Mengenai perbedaannya adalah membahas tentang upaya

penanggulangan penyakit masyarakat yang dikhususkan hanya kepada

pembahasan tentang prostitusi, perjudian dan miras yang dilakukan oleh

pihak kepolisian di wilayah Polres Bantul dengan periode tahun 2013-

2015. Dalam penelitiannya menggunakan penelitian lapangan (research)

yaitu dengan melakukan pengamatan observasi secara langsung tentang

bagaimana upaya penanggulangan penyakit masyarakat (pekat) oleh

kepolisian Polres Bantul. Hasil penelitian mengatakan bahwa penyakit

masyarakat di Kabupaten Bantul memang setiap tahunnya mengalami

kenaikan dan penurunan yang disebabkan oleh faktor dimana upaya yang

dilakukan pemerintah Kabupaten Bantul ini memang bisa dikatakan belum

maksimal. Upaya yang dilakukan oleh pihak kepolisian dalam

penanggulangan masalah penyakit masyarakat di Kabupaten Bantul adalah

dengan upaya preventif dan represif. Perbedaannya dengan penelitian ini

11 Ranny Innnayatul Khasanah, Upaya Penanggulangan Penyakit Masyarakat (PEKAT)

Di Wilayah Polres Bantul Periode Tahun 2013-2015. Skripsi Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN

Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2017. Diakses pada tanggal 4 November 2019 pukul 21.10 WIB.

Page 39: PERAN TEAM JAGUAR DALAM PENANGGULANGAN TINDAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...kerja Team Jaguar dalam menanggulangi tindak pidana penyakit masyarakat di

29

adalah penelitian ini meneliti bagaimana peran Team Jaguar dalam

penanggulangan tindak pidana penyakit masyarakat di wilayah hukum

Kepolisian Resort Metro Depok. Persamaannya adalah sama-sama

membahas tentang cara penanggulangan penyakit masyarakat.

2. Jurnal Ilmiah ditulis oleh Rival Nopiri12

Jurnal ini mempunyai kemiripan dengan tema yang dibahas oleh peneliti

yaitu membahas tentang penyakit masyarakat. Namun letak perbedaannya

yaitu pada jurnal tersebut membahas tentang pemberantasan penyakit

masyarakat yang dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja yang

dikhususkan pada tempat hiburan malam di wilayah hukum Kabupaten

Rokan Hulu. Sedangkan dalam penelitian ini peneliti ingin membahas

tentang peran team jaguar dalam penanggulangan tindak pidana penyakit

masyarakat di wilayah hukum Kepolisian Resort Metro Depok.

12 Rival Nopiri, Pemberantasan Penyakit Masyarakat Oleh Satuan Polisi Pamong Praja

Ditempat Hiburan Malam Di Wilayah Hukum Kabupaten Rokan Hulu, Jurnal JOM Fakultas

Hukum Volume IV Nomor 1 Tahun 2017. Diakses pada tanggal 4 November 2019 pukul 21.25

WIB.

Page 40: PERAN TEAM JAGUAR DALAM PENANGGULANGAN TINDAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...kerja Team Jaguar dalam menanggulangi tindak pidana penyakit masyarakat di

30

BAB III

URAIAN UMUM TENTANG TIM JAGUAR

KEPOLISIAN RESORT METRO DEPOK

A. Sejarah Team Jaguar Kepolisian Resort Metro Depok

Pada tahun 2014 di wilayah kota Depok itu dirasakan masyarakat

marak terjadinya kejahatan jalanan, salah satunya aksi perampokan sepeda

motor yang disertai dengan aksi kekerasan oleh para pelakunya. Aksi ini

kemudian lebih dikenal dengan istilah pembegalan, perampasan, dan

penodongan dijalan hingga menimbulkan korban. Adapun kasus lainnya yaitu

balap liar, tawuran antar pelajar yang dilakukan oleh anak-anak pelajar.

Maraknya kasus-kasus inilah yang melatar belakangi pimpinan Kepolisian

Resort Metro Depok untuk membentuk sebuah Tim Khusus yang dinamakan

Team Jaguar pada tanggal 18 Oktober 2014. Tim khusus ini dibuat untuk

menangani kejahatan-kejahatan tersebut, maka pada bulan Oktober dengan

melakukan latihan selama 2 bulan dan setelah itu pada tahun 2015 tepatnya

bulan Januari dilakukanlah operasional resmi.1

Jaguar sendiri merupakan akronim dari Penjaga Gangguan dan Anti

Kerusuhan, mengacu pada tugas utama tim ini. Pada awalnya, Team Jaguar

adalah sebuah tim yang terdiri dari berbagai kesatuan mulai dari Sat Intel,

Reskrim, Sabhara, Provost, hingga staff yang bertugas dibagian administrasi

di Kepolisian Resort Metro Depok.

B. Tugas Pokok Team Jaguar Kepolisian Resort Metro Depok

Team Jaguar adalah bagian dari strategi alternatif pimpinan untuk

menanggulangi kejahatan jalanan. Tetapi strategi dalam penekanan itu dalam

rangka pencegahan (preventif), yaitu hanya menanggulangi suatu kasus yang

1 Wawancara dengan kepala team jaguar IPTU Winam Agus, di Kepolisian Resort Metro

Depok, pada tanggal 13 Januari 2020.

Page 41: PERAN TEAM JAGUAR DALAM PENANGGULANGAN TINDAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...kerja Team Jaguar dalam menanggulangi tindak pidana penyakit masyarakat di

31

sedang marak terjadi untuk tidak menimbulkan dampak yang dapat merugikan

masyarakat.2

Dalam hal tugas maka team jaguar ini bersiaga selama 24 jam dengan

dilengkapi dengan mobil SUV dan motor trail saat akan melakukan patroli.

Dan untuk menunjang operasi penuh resiko yang ada di jalanan maka

Kepolisian Resort Metro Depok membekali team jaguar dengan senjata api

lengkap, helm anti peluru, rompi anti peluru senjata untuk pasukan khusus dan

alat untuk berkomunikasi.

Team jaguar adalah unsur pelaksana tugas pokok Kepolisian Resort

Metro Depok dibawah naungan fungsi Sabhara, bertugas sebagai tim reaksi

cepat guna menjaga keamanan, ketertiban masyarakat khususnya untuk warga

kota Depok, dintaranya :

1. Patroli ke tempat-tempat rawan kriminalitas.

2. Pengamanan kegiatan masyarakat dan Instansi Pemerintah.

3. Pengamanan Obyek Vital.

4. Melaksanakan tugas Pencegahan (Preventif).

5. Sebagai tim tindak Kepolisian Resort Metro Depok.

6. Untuk melayani, melindungi masyarakat dan penegakkan hukum.

C. Wewenang Team Jaguar Kepolisian Resort Metro Depok

Wewenang Team Jaguar yaitu penugasan untuk patroli yang sudah

dibekali dengan surat perintah. Dalam surat perintah tersebut tertera

penanggulangan tawuran, balap liar dan kejahatan jalanan. Kewenangan setiap

polisi yaitu bisa mengamankan apabila seseorang masyarakat melakukan

tindak pidana dan diduga melakukan tindak pidana, jadi disaat team jaguar

menemukan sebuah kejahatan yang dilakukan oleh masyarakat maka saat itu

akan diamankan dan langsung diserahkan kepada Kepolisian Sektor (Polsek)

2 Wawancara dengan kepala team jaguar IPTU Winam Agus, di Kepolisian Resort Metro

Depok, pada tanggal 13 Januari 2020.

Page 42: PERAN TEAM JAGUAR DALAM PENANGGULANGAN TINDAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...kerja Team Jaguar dalam menanggulangi tindak pidana penyakit masyarakat di

32

yang dimana tempat terjadinya suatu tindak pidana itu terjadi (locus delicti)

untuk memudahkan pihak Kepolisian Sektor dalam melakukan penyidikan.

D. Daftar Anggota Team Jaguar Kepolisian Resort Metro Depok

Pada proses pertama kali team jaguar dibentuk, maka pimpinan

Kepolisian Resort Metro Depok membuat proses recruitment dengan

menunjuk 1 orang yaitu IPTU Winam Agus yang saat ini menjadi Kepala

Team Jaguar (Katim Jaguar). Adapun kriteria yang ditetapkan untuk bisa

menjadi anggota team jaguar yaitu memilih mereka yang muda, kuat fisik, dan

mempunyai nyali. Pada awal pembentukan terpilih 30 orang yang kemudian

hanya tersisa 15 orang karena intensitas tugasnya harus tinggi begitupun

mobilitasnya. Tentunya dulu di pendidikan kepolisian mereka yang akan

menjadi bagian dari team jaguar sudah mendapatkan pengetahuan tentang

menjadi seorang anggota kepolisian tetapi pada proses pemilihan anggota

team jaguar ini kembali diberikan ataupun mengulang kembali bagaimana

resikonya, cara penanggulangan dan juga bagaimana cara menolong korban.

Kepala team jaguar (Katim Jaguar) juga melatih kembali kekuatan

fisik, bela diri, melatih menembak dan melatih bagaimana cara berkomunikasi

dengan orang lain sehingga bisa menjadi problem solving untuk memecahkan

permasalahan. Berikut adalah daftar anggota team jaguar:

No Nama Pangkat Keterangan

1 Winam Agus IPTU Kepala Team

Jaguar

2 Tulus Widodo AIPTU Wakil 1 Team

Jaguar

3 I Ketut Suwinta AIPTU Wakil 2 Team

Jaguar

4 Hari Wijayanto AIPDA Anggota Jaguar

5 I Komang Sudiarta BRIPKA Anggota Jaguar

6 Andriawan Tauchid BRIPKA Anggota Jaguar

7 Zuhdi Hasibuan BRIGADIR Anggota Jaguar

8 Desfi Andre BRIGADIR Anggota Jaguar

9 Dian BRIPTU Anggota Jaguar

Page 43: PERAN TEAM JAGUAR DALAM PENANGGULANGAN TINDAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...kerja Team Jaguar dalam menanggulangi tindak pidana penyakit masyarakat di

33

10 Wahyu Anggo K BRIPTU Anggota Jaguar

11 Lungit Jati Regardi BRIPTU Anggota Jaguar

12 Robby BRIPTU Anggota Jaguar

13 Aprilia Nur Utami BRIPDA Anggota Jaguar

14 Eka Cahya BRIPDA Anggota Jaguar

15 Almerio BRIPDA Anggota Jaguar

Tabel 1. Daftar Anggota Team Jaguar

E. Struktur Organisasi Team Jaguar Kepolisian Resor Metro Depok

Tabel 2. Struktur Organisasi Team Jaguar

F. Laporan Hasil Kerja Team Jaguar Kepolisian Resort Metro Depok

Apabila terjadi laporan dari masyarakat baik laporan secara langsung

datang ke Kepolisian Resort Metro Depok ataupun melalui media sosial

instagram team jaguar, maka team jaguar akan mengecek kembali laporan

tersebut dapat di percaya atau tidak kebenarannya. Setelah diketahui

kebenarannya maka team jaguar akan langsung datang ke tempat dimana

terjadinya suatu kejahatan. Team jaguar akan menindak kejahatan tersebut

dengan menangkap pelaku untuk diserahkan ke reserse untuk proses lebih

Page 44: PERAN TEAM JAGUAR DALAM PENANGGULANGAN TINDAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...kerja Team Jaguar dalam menanggulangi tindak pidana penyakit masyarakat di

34

lanjut. Karena, team jaguar tugasnya pencegahan (preventif) maka hanya pada

proses penangkapan saja, untuk proses penanganan kasus akan dilakukan oleh

reserse setelah mendapat laporan dari team jaguar. Team jaguar sebagai tim

tindak maka masuk didalam satuan sabhara. Dimana hasil dari laporan kerja

team jaguar akan dilaporkan atau diserahkan ke satuan sabhara untuk di input

data kejahatan apa saja yang telah dilakukan penangkapan oleh team jaguar.

G. Prestasi Team Jaguar Kepolisian Resort Metro Depok

Pada tahun 2014 team jaguar merupakan pioneer karena tim yang

paling awal berdiri dibandingkan dengan tim lainnya yang ada di Indonesia,

walaupun tugas yang dijalankan sama dengan tim-tim lainnya tetapi team

jaguar yang paling banyak mendapatkan prestasi.

Team jaguar mempunyai andil yang sangat besar terutama kepada

pemerintahan kota Depok, karena telah membantu memberantas kejahatan

yang ada di wilayah kota Depok ini. Berikut prestasi yang didapatkan oleh

team jaguar:

1. Menurunkan tingkat kriminalitas di wilayah Kota Depok.

2. Menangani kejahatan jalanan.

3. Menangani masalah miras dan narkoba.

4. Menangani aksi balap liar.

5. Menangani aksi geng motor.

6. Menangani Ormas yang melakukan aksi sweeping

Page 45: PERAN TEAM JAGUAR DALAM PENANGGULANGAN TINDAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...kerja Team Jaguar dalam menanggulangi tindak pidana penyakit masyarakat di

35

BAB IV

TEAM JAGUAR DALAM PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA

PENYAKIT MASYARAKAT DI WILAYAH HUKUM

KEPOLISIAN RESORT METRO DEPOK

A. Cara Kerja Team Jaguar Dalam Menanggulangi Tindak Pidana Penyakit

Masyarakat Di Wilayah Hukum Kepolisian Resort Metro Depok.

Undang-Undang Kepolisian Negara dibentuk agar Kepolisian Negara

Republik Indonesia sebagai alat Negara penegak hukum yang terutama

bertugas untuk keamanan didalam negeri agar dapat menjalankan tugasnya

dengan sebaik-baiknya. Pada Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang

Kepolisian Negara Republik Indonesia menjelaskan pada pasal 5 ayat (1)

bahwa:

“Kepolisian Negara Republik Indonesia merupakan alat Negara yang berperan

dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum,

serta memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada

masyarakat dalam rangka terpeliharanya keamanan dalam negeri”.

Pembahasan kali ini peneliti akan menggunakan teori yang telah di

bahas pada bab sebelumnya, teori yang pertama yaitu teori Pencegahan

Kejahatan. Pencegahan adalah semua tindakan atau pola sikap maupun

perilaku yang diterapkan untuk mengurangi ancaman kejahatan yang terjadi

dan meningkatkan rasa aman kepada siapapun. Menurut teori pencegahan ini

dibagi menjadi beberapa tipologi-tipologi, yaitu:

1. Pencegahan Primer

Pencegahan yang diarahkan baik pada masyarakat sebagai korban

potensial maupun para pelaku kejahatan yang masih belum tertangkap atau

pelaku potensial. Merubah kondisi fisik lingkungan dan lingkungan sosial

yang memberi kesempatan terjadinya kejahatan.

Page 46: PERAN TEAM JAGUAR DALAM PENANGGULANGAN TINDAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...kerja Team Jaguar dalam menanggulangi tindak pidana penyakit masyarakat di

36

2. Pencegahan Sekunder

Tindakan pencegahan yang diarahkan pada kelompok pelaku atau

pelaku potensial atau sekelompok korban potensial tertentu. Dengan sedini

mungkin melakukan identifikasi pelaku-pelaku yang potensial dan

melakukan intervensi sebelum pelaku terlibat dalam kejahatan. Kegiatan

pencegahan ini menjadi tugas para penegak hukum khususnya kepolisian.

3. Pencegahan Tersier

Pencegahan yang diarahkan pada jenis pelaku tindak pidana

tertentu dan juga korban tindak pidana tertentu. Pendekatan ini yang

seringkali berkaitan dengan pencegahan kejahatan situasional, berupaya

untuk mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam terhadap

kejahatan dan strategi pencegahan kejahatan. Kegiatan-kegiatan yang

ditujukan untuk melakukan tindakan terhadap pelaku setelah terjadinya

kejahatan.

Dengan adanya teori pencegahan kejahatan, maka dari itu diperlukan

adanya teori penegakan hukum. Menurut Soerjono Soekanto penegakan

hukum adalah kegiatan menyerasikan hubungan nilai-nilai yang terjabar di

dalam kaedah-kaedah yang mantap dan sikap tindakan sebagai rangkaian

penjabaran nilai tahap akhir untuk menciptakan, memelihara, dan

mempertahankan kedamaian pergaulan hidup. Salah satu bentuk teori

penegakan hukum salah satunya yaitu dengan dibentuknya team jaguar.

Adanya fenomena dalam terjadinya tindak pidana penyakit masyarakat

yang dilakukan oleh masyarakat setempat dan tidak jarang pula dilakukan oleh

anak-anak maupun remaja yang turut andil dalam terjadinya tindak pidana

penyakit masyarakat, sebagai wujud dari adanya kontrol sosial. Menurut teori

efektivitas salah satu bentuk yaitu faktor penegak hukum. Sebagai penegak

hukum dalam hal ini team jaguar harus mengetahui peranannya dalam

menangani permasalahan tindak pidana penyakit masyarakat yang dilakukan

oleh berbagai macam usia dimana dalam penanganan tersebut terdapat

Page 47: PERAN TEAM JAGUAR DALAM PENANGGULANGAN TINDAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...kerja Team Jaguar dalam menanggulangi tindak pidana penyakit masyarakat di

37

perbedaan. Dalam hal ini faktor penegak hukum merupakan esensi dari

penegakan hukum untuk membentuk sebuah efektivitas hukum.

Peran team jaguar adalah sebagai tim tindak di Kepolisian Resort

Metro Depok yang dibuat khusus untuk menangani kejahatan jalanan yang

sedang marak terjadi di wilayah Kota Depok. Pada tahun 2014, dengan

dibentuknya sebuah tim khusus yaitu Team Jaguar merupakan langkah yang

sangat tepat. Meski tugas utama team jaguar adalah menangani kejahatan

jalanan tetapi team jaguar ini juga tidak mempermasalahkan untuk ikut

membantu menangani penyakit masyarakat dan masalah-masalah sosial yang

kerap terjadi di kota Depok.

Sejalan dengan teori yang dikemukakan yaitu teori pencegahan

sekunder, untuk menjawab cara kerja team jaguar berdasarkan dengan

wawancara yang telah peneliti lakukan waktu itu dengan IPTU Winam Agus

selaku Kepala Team Jaguar (Katim Jaguar) berpendapat bahwa Team Jaguar

adalah strategi alternatif pimpinan untuk penanggulangan kejahatan jalanan

seperti pembegalan, perampasan, penodongan di jalan, balap liar, dan tawuran.

Strategi dalam penekanan itu dalam rangka pencegahan (preventif). Saat

kejadian pembegalan banyak terjadi di jalan juanda, team jaguar akan hadir di

sana supaya pembegalan itu tidak terjadi.

Team jaguar melakukan hal tersebut sebagai salah satu cara mencegah

terjadinya suatu kejahatan maka bukan ketika ada kasus lalu team jaguar yang

melakukan penyelidikan dan penyidikan dan hingga menyerahkannya kepada

pengadilan tetapi, hanya dalam rangka untuk mencegah terjadinya suatu

kejahatan agar kejahatan tersebut tidak terjadi. Team jaguar akan hadir dimana

tempat-tempat yang sering terjadi aksi kejahatan jalanan, tawuran, dan balap

liar itu. Tetapi di saat team jaguar menemukan para pelakunya maka team

Page 48: PERAN TEAM JAGUAR DALAM PENANGGULANGAN TINDAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...kerja Team Jaguar dalam menanggulangi tindak pidana penyakit masyarakat di

38

jaguar berhak untuk langsung melakukan proses penangkapan dan setelah itu

akan diserahkan ke reserse untuk proses lebih lanjut.1

Dalam rangka penanggulangan tindak pidana penyakit masyarakat

ataupun kejahatan lainnya yang terjadi di wilayah kota Depok ada beberapa

cara yang dilakukan oleh team jaguar sebelum melakukan tindakan

pencegahan. Adapun cara-cara tersebut adalah:

1. Laporan Masyarakat

Adanya laporan yang disampaikan oleh masyarakat kota Depok

dengan secara langsung datang ke Kepolisian Resort Metro Depok ataupun

melalui media sosial team jaguar untuk melaporkan keresahan yang

dirasakan oleh masyarakat kepada team jaguar untuk segera menangani

masalah tersebut. Setelah menerima laporan tersebut maka team jaguar

akan memproses kembali dari kebenaran laporan tersebut yang setelahnya

akan dilakukan tindakan langsung ke tempat-tempat yang diterima dari

laporan masyarakat tersebut.

Sesuai dengan Pasal 15 ayat (1) butir a Undang-undang Nomor 2

Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia yang mana

termasuk dalam menerima laporan dan/atau pengaduan, maka peran team

jaguar dianggap telah sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan.

2. Operasional

Team jaguar ini merupakan team khusus yang bekerja dalam waktu

24 jam yang biasanya melakukan patroli pada malam hari, karena dimana

biasanya kejahatan banyak terjadi pada malam hari. Untuk itu team jaguar

selalu melakukan patroli pada malam hari ke tempat-tempat ataupun

wilayah yang dirasakan masyarakat banyak terjadinya suatu kejahatan

maupun tindak pidana penyakit masyarakat ataupun di tempat-tempat yang

1 Wawancara dengan kepala team jaguar IPTU Winam Agus, di Kepolisian Resort Metro

Depok, pada tanggal 13 Januari 2020.

Page 49: PERAN TEAM JAGUAR DALAM PENANGGULANGAN TINDAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...kerja Team Jaguar dalam menanggulangi tindak pidana penyakit masyarakat di

39

telah direncanakan atau telah ditargetkan sebelumnya. Jadi tidak hanya

melalui laporan masyarakat tetapi team jaguar ini tetap akan melakukan

patroli di malam hari walaupun tidak ada laporan guna mencegah

timbulnya kejahatan atau penyakit masyarakat yang bisa terjadi kapanpun.

Maka peran team jaguar sesuai dengan Pasal 15 ayat (1) butir c

Undang-undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara

Republik Indonesia yang berbunyi “mencegah dan menanggulangi

tumbuhnya penyakit masyarakat” Upaya penanggulangan tindak pidana

penyakit masyarakat, pada hakikatnya tidak dapat dipisahkan dari

kemampuan dan pemahaman dalam mengetahui pemicu timbulnya

penyakit masyarakat, serta adanya strategi maupun langkah penanganan

yang sinergi, efektif, dan efisien.

Bahwa team jaguar bekerja dalam waktu 24 jam bahkan di hari libur

team jaguar akan tetap bekerja. Karena, menurut team jaguar sebagai tim

khusus yang dibuat untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat

khususnya kota Depok, orang yang sedang berlibur justru harus dijaga dan

dibuat untuk selalu merasa aman ketika berada di wilayah kota Depok. Di

dalam menjalankan tugas team jaguar ini dibagi menjadi 2 team yaitu team

bravo dan team delta yang setiap regu di isi 8 orang.

Cara pembagian kerjanya yaitu ketika salah satu team sedang bertugas

jaga di siang hari untuk melakukan pengamanan di obyek vital seperti di PLN,

perbankan itu dilakukan ketika team jaguar sedang tidak banyak menerima

laporan dari masyarakat, maka team berikutnya yang akan melakukan patroli

pada malam hari. Ketika di siang hari terjadi adanya ormas, tawuran antar

kampung ataupun antar masyarakat maka team jaguar yang akan langsung

menangani hal tersebut. Anggota yang sedang bertugas mengamankan obyek

vital akan langsung di hubungi oleh IPTU Winam Agus selaku kepala team

jaguar dan menyampaikan alasan ke tempat obyek vital tersebut bahwa sedang

ada penugasan khusus untuk segera berkumpul dan mengambil perlengkapan

Page 50: PERAN TEAM JAGUAR DALAM PENANGGULANGAN TINDAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...kerja Team Jaguar dalam menanggulangi tindak pidana penyakit masyarakat di

40

di Kepolisian Resort Metro Depok dan langsung menuju ke tempat dimana

kejadian tersebut terjadi. Peran yang dilakukan oleh team jaguar telah sesuai

dengan Pasal 15 ayat (1) butir b Undang- undang Nomor 2 Tahun 2002

tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia yang termasuk dalam bentuk

membantu menyelesaikan perselisihan warga masyarakat yang dapat

menganggu ketertiban umum.

Terkait dengan penanganan kejahatan yang pelakunya berbeda dalam

segi umur, IPTU Winam Agus mengatakan untuk sebuah tindak pidana sama

hal penanganannya yaitu jelas akan diperiksa. Berbeda dalam hal usia, kalau

dibawah umur maka harus didampingi. Salah satunya bisa didampingi oleh

lembaga Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan untuk anak

perempuan biasanya akan didampingi oleh pihak keluarga. Jangan sampai

salah penanganan, dan untuk masalah penahanan anak dibawah umur itu

hanya ada di Kepolisian Sektor Cimanggis yang ramah tentang anak, jadi

penahanan anak dibawah umur tidak disamakan dengan tahanan lain yaitu

orang-orang dewasa yang perilakunya lebih tidak baik daripada anak-anak.

Walaupun saat ini di Depok pelaku anak-anak dibawah umur itu ada 50%

sampai 60% dan kasus-kasus berat dilakukan oleh anak-anak dibawah umur.

Salah satunya yaitu, kasus pembegalan biasanya dilakukan oleh orang-orang

dewasa, maka saat ini pembegalan banyak terjadi dan dilakukan oleh anak-

anak SMP yang sudah bisa melakukan pembacokan dan membunuh orang

lain.2

Penanganan Kasus Orang Dewasa

Dalam penanganan kasus yang dilakukan oleh orang yang sudah cukup

umur atau orang yang sudah dewasa jika merujuk kepada Kitab Undang-

undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Pasal 1 angka 20 Kitab Undang-

undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) Penangkapan adalah suatu tindakan

penyidik berupa pengekangan sementara waktu kebebasan tersangka atau

2 Wawancara dengan kepala team jaguar IPTU Winam Agus, di Kepolisian Resort Metro

Depok, pada tanggal 13 Januari 2020.

Page 51: PERAN TEAM JAGUAR DALAM PENANGGULANGAN TINDAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...kerja Team Jaguar dalam menanggulangi tindak pidana penyakit masyarakat di

41

terdakwa apabila terdapat cukup bukti guna kepentingan penyidikan atau

penuntutan dan atau peradilan dalam hal serta menurut cara yang diatur dalam

Undang-undang.3

M. Yahya Harahap mengatakan bahwa alasan penangkapan atau syarat

penangkapan tersirat dalam Pasal 17 KUHAP:

1) Seseorang yang diduga keras melakukan tindak pidana;

2) Dugaan yang kuat itu didasarkan pada bukti permulaan yang cukup.

Sesuai dengan wewenang, bahwa team jaguar hanya bisa melakukan

pengamanan atau penangkapan yang sesuai dengan syarat penangkapan pada

Pasal 17 KUHAP untuk diserahkan kepada Pihak Kepolisian Sektor dimana

tempat kejahatan tersebut terjadi. Team jaguar merupakan tim yang tidak

hanya bisa melakukan penertiban tetapi juga bisa melakukan proses

penangkapan apabila ketika sedang melakukan patroli dan menemukan pelaku

kejahatan. Pengamanan atau penangkapan yang dilakukan oleh team jaguar

tersebut sudah sesuai dengan KUHAP yaitu demi kepentingan penyidikan dan

proses hukum selanjutnya dan penanganan yang dilakukan oleh team jaguar

telah sesuai dengan Pasal 15 ayat (1) butir f yang termasuk dalam

melaksanakan pemeriksaan khusus sebagai bagian dari tindakan kepolisian

dalam rangka pencegahan dan butir g dalam hal melakukan tindakan pertama

ditempat kejadian.

Penanganan Kasus Anak Dibawah Umur

Dalam Pasal 1 butir 1 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang

Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan

3 https://jdih.kemenkeu.go.id/fullText/1981/8TAHUN~1981UU.HTM di akses pada 23

Januari 2020 pukul 22.53 WIB.

Page 52: PERAN TEAM JAGUAR DALAM PENANGGULANGAN TINDAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...kerja Team Jaguar dalam menanggulangi tindak pidana penyakit masyarakat di

42

Anak tertulis bahwasannya anak adalah seseorang yang belum berusia 18

(delapan belas) tahun, termasuk anak yang masih dalam kandungan.4

Anak dalam pengertian yang umum mendapat perhatian tidak saja

dalam ilmu pengetahuan, tetapi dapat diperhatikan dari sisi pandang

sentralistis kehidupan, seperti agama, hukum dan sosiologis yang menjadikan

anak semakin rasional dan aktual dalam lingkungan sosial. Pengertian anak

dalam sistem hukum Indonesia belum ada keseragaman, tiap peraturan

perundang-undangan memberikan batasan usia anak yang berbeda. Anak

membutuhkan perlindungan dan perawatan khusus termasuk perlindungan

hukum yang berbeda dari orang dewasa. Hal ini didasarkan pada alasan fisik

dan mental anak-anak yang belum dewasa dan matang.

Tujuan mendasar dari perlindungan anak adalah untuk menjamin

bahwa semua pihak yang berkewajiban mengawal perlindungan anak

mengenali tugas-tugasnya dan dapat memenuhi tugas itu. Karena secara etika

dan hukum harus ada, perlindungan anak merupakan urusan setiap orang di

setiap tingkatan masyarakat, dan setiap bidang tugas. Perlindungan anak

menciptakan kewajiban atau tugas bagi presiden, wakil presiden, hakim, guru,

dokter, tentara, polisi, orang tua, lembaga Negara, bahkan anak-anak sendiri.5

Oleh sebab itu, wajar apabila seorang anak yang berbuat tindak

kejahatan tidak mendapatkan proses hukum yang sama dengan orang dewasa.

Sebab pada usia tersebut karakter suatu individu masih dapat diubah ke arah

yang lebih baik. Apabila proses hukumnya benar, secara tidak langsung

Negara tersebut akan mengurangi tingkat kejahatan di masa yang akan

datang.6

4 https://www.kpai.go.id/hukum/undang-undang-republik-indonesia-nomor-35-tahun-

2014-tentang-perubahan-atas-undang-undang-nomor-23-tahun-2002-tentang-perlindungan-anak di

akses pada 24 Januari 2020, Pukul 21.25 WIB. 5 Laurensius Arliman S, Kedudukan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban Terhadap

Perlindungan Hak Anak yang Berkelanjutan di Indonesia, Jurnal Lex Jurnalica Volume 14

Nomor 1 April 2017, Diakses pada tanggal 24 Januari 2020 pukul 21.54 WIB, h. 57-58. 6 https://www.kompasiana.com/amp/farhan-ichlasulamal/anak-dibawah-umur-bertindak-

kriminal-hukumannya_593e07d252da380f865c9ce3 Di akses pada 25 Januari 2020 Pukul 21.18.

Page 53: PERAN TEAM JAGUAR DALAM PENANGGULANGAN TINDAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...kerja Team Jaguar dalam menanggulangi tindak pidana penyakit masyarakat di

43

Di sampaikan oleh IPTU Winam Agus bahwa ada tim yang akan

menangani masalah tawuran di siang hari yang dilakukan oleh anak-anak

pelajar yaitu tim sabhara yang terkadang bekerja sama dengan team jaguar.

Karena, anak-anak di bawah umur tidak harus dihadapi dengan beratribut tim

khusus karena dikhawatirkan terlalu berlebihan, maka ada tim sabhara yang

akan menangani. Dalam hal penanganan korban tawuran tersebut team jaguar

mengupayakan untuk membawa korban terlebih dulu ke rumah sakit lalu

setelah itu akan ada penanganan lebih lanjut oleh team jaguar dengan

menanyakan kelompok mana yang melukai atau menganiaya para korban dan

hal itu yang sering dilakukan dalam penanganan korban. Tidak hanya kasus

penyakit masyarakat ataupun tindak pidana, team jaguar juga sering

menangani hal-hal yang berdampak sosial, seperti anak ABG perempuan yang

tidak pulang-pulang kerumahnya, maka akan team jaguar antar pulang menuju

kerumahnya. Jadi tidak selalu unsur kriminalitas dan pidana, tetapi team

jaguar juga melakukan penanganan sosial dan itu merupakan inovasi atau

inisiatif team jaguar sendiri.

Menurut peneliti dengan di bentuknya team jaguar dalam menangani

kasus yang dilakukan oleh anak-anak di bawah umur sudah sesuai dengan

aturan yang ada. Dimana dalam menangani kasus yang dilakukan oleh anak di

bawah umur tidak dapat disamakan dengan orang yang sudah dewasa karena

anak yang berhadapan dengan hukum baik sebagai korban maupun pelaku

wajib dilindungi hak-haknya dan tidak boleh di perlakukan secara

diskriminatif. Anak yang melakukan tindak pidana penyakit masyarakat atau

melakukan perbuatan yang dinyatakan terlarang bagi anak perlu ditangani

dengan seksama melalui sistem peradilan pidana anak yang diatur dalam

Undang-undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana

Anak. Menurut Pasal 82 ayat (1) Undang-undang Nomor 11 Tahun 2012

tentang Sistem Peradilan Pidana Anak Mengenai tindakan yang dapat

dikenakan kepada anak meliputi:

Page 54: PERAN TEAM JAGUAR DALAM PENANGGULANGAN TINDAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...kerja Team Jaguar dalam menanggulangi tindak pidana penyakit masyarakat di

44

1) Pengembalian kepada orang tua/wali

2) Penyerahan kepada seseorang

3) Perawatan di rumah sakit jiwa

4) Perawatan di LPSK

5) Kewajiban mengikuti pendidikan formal dan/atau pelatihan yang diadakan

oleh pemerintah atau badan swasta

6) Pencabutan surat izin mengemudi dan/atau

7) Perbaikan akibat tindak pidana

Kejahatan Yang Telah Dilakukan Penangkapan Oleh Team Jaguar

Team jaguar merupakan tim khusus yang mempunyai strategi dalam

penekanan yaitu dalam rangka pencegahan. Tetapi didalam penanganan

kejahatan tersebut, team jaguar juga dapat melakukan penangkapan apabila

menemukan pelaku yang diduga melakukan tindak pidana ataupun telah

melakukan tindak pidana.

Tetapi dalam melakukan penangkapan, team jaguar ini sendiri tidak

memiliki data-data kejahatan yang telah dilaporkan karena setelah melakukan

penangkapan langsung diserahkan dan data-data tersebut akan di input oleh

satuan sabhara. Menurut hasil wawancara peneliti dengan IPTU Winam Agus,

mengenai kejahatan apa saja yang telah dilakukan penangkapan. Kejahatan

yang telah dilakukan penangkapan rata-rata tawuran, balap liar, penjarahan,

geng motor, aksi-aksi penganiayaan dijalanan, penjualan minuman keras

(minuman beralkohol) yang dilakukan secara illegal, perjudian dan narkotika.

Adanya penjualan maupun pengkonsumsian minuman keras (minuman

beralkohol) merupakan tindak pidana penyakit masyarakat yang paling sering

ditemukan di wilayah kota Depok yang dari dulu hingga sampai saat ini masih

banyak ditemukan. Dalam hal ini team jaguar sering mendapatkan laporan dari

masyarakat yang merasa terganggu dengan adanya penjualan dan para

pengkonsumsi minuman keras secara bebas. Selain dari adanya laporan

masyarakat, team jaguar juga telah mengetahui tempat-tempat dimana

Page 55: PERAN TEAM JAGUAR DALAM PENANGGULANGAN TINDAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...kerja Team Jaguar dalam menanggulangi tindak pidana penyakit masyarakat di

45

biasanya penjualan serta tempat berkumpul untuk bisa mengkonsumsi

minuman beralkohol tersebut karena biasanya para penjual maupun konsumen

minuman beralkohol ini melakukan hal tersebut dengan cara tidak sembunyi-

sembunyi karena menurut mereka kegiatan tersebut merupakan hal yang biasa.

Penjualan minuman beralkohol di kota Depok ini hanya sedikit yang memiliki

izin selaku distributor minuman beralkohol resmi dan sisanya merupakan

penjualan yang dilakukan secara illegal dan sangat marak ditemukan di

wilayah kota Depok.

Sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Depok Nomor 6 Tahun 2008

Tentang Pengawasan Dan Pengendalian Minuman Beralkohol telah diatur

kriteria-kriteria dimana seseorang itu boleh melakukan penjualan minuman

beralkohol beserta dengan kadar alkoholnya. Pada pasal 5 ayat (1) Peraturan

Daerah Kota Depok Nomor 6 Tahun 2008 Tentang Pengawasan Dan

Pengendalian Minuman Beralkohol, disebutkan tempat-tempat yang

diperbolehkan :

(1) Penjual langsung minuman beralkohol golongan B, dan C hanya diizinkan

menjual minuman beralkohol pada tempat-tempat sebagai berikut :

a. Hotel berbintang 3, 4, dan 5;

b. Restoran dengan Tanda Talam Kencana dan Talam Selaka;

c. Bar termasuk Pub dan Klub Malam.

Juga diatur tentang tempat-tempat yang tidak boleh dilakukan

penjualan minuman beralkohol terdapat pada Pasal 13 Peraturan Daerah Kota

Depok Nomor 6 Tahun 2008 Tentang Pengawasan Dan Pengendalian

Minuman Beralkohol :

Setiap orang dilarang menjual secara eceran minuman beralkohol golongan A

dalam kemasan dan/atau menjual langsung untuk diminum di tempat, pada

lokasi/tempat:

a. Gelanggang remaja, kaki lima, terminal, stasiun, kios-kios kecil,

penginapan remaja, dan bumi perkemahan;

Page 56: PERAN TEAM JAGUAR DALAM PENANGGULANGAN TINDAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...kerja Team Jaguar dalam menanggulangi tindak pidana penyakit masyarakat di

46

b. Tempat yang berdekatan dengan tempat ibadah, sekolah, rumah sakit dan

pemukiman; dan

c. Tempat tertentu lainnya yang ditetapkan oleh Walikota.

Dalam hal ini team jaguar telah mengupayakan untuk mengamankan

penjualan minuman beralkohol yang dilakukan secara illegal yang termasuk

ke dalam tindak pidana ringan, dimana kurungan itu bisa diganti dengan

membayar denda dan denda yang dikenakanpun tidak banyak. Maka dari itu

setelah diamankan seringkali para penjual minuman beralkohol illegal tersebut

akan tetap melanjutkan untuk berjualan minuman beralkohol tersebut karena

sanksi dendanya yang ringan membuat mereka tidak takut untuk

mengulanginya.

Sesuai dengan Pasal 17 Peraturan Daerah Kota Depok Nomor 6 Tahun

2008 Tentang Pengawasan Dan Pengendalian Minuman Beralkohol telah

diatur pula bahwa :

Setiap orang dilarang minum-minuman yang mengandung alkohol di tempat

umum, kecuali di tempat yang diperbolehkan untuk menjual minuman

beralkohol sebagaimana dimaksud dalam peraturan daerah ini.

Maka selain melanggar peraturan daerah kota Depok, minum-

minuman beralkohol di tempat umum juga melanggar norma di masyarakat

karena adanya etika di masyarakat dalam bergaul. Masyarakat akan selalu

merasa takut ketika melihat orang yang sedang berada di bawah pengaruh

minuman beralkohol, karena akibat dari pengaruh minuman beralkohol

tersebut sangat besar kemungkinannya bahwa orang tersebut akan melakukan

suatu perbuatan yang bisa menyebabkan terjadinya tindak pidana kepada

orang lain yang berada disekitarnya. Maka dari itu team jaguar juga

mengupayakan untuk mengamankan hal tersebut dengan melakukan cara

pembubaran maupun penertiban dan setelah itu akan diberikan sanksi.

Jadi apa yang team jaguar temukan dalam patroli akan ditangani,

seperti adanya kasus pembunuhan dan team jaguar menemukan pelakunya

Page 57: PERAN TEAM JAGUAR DALAM PENANGGULANGAN TINDAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...kerja Team Jaguar dalam menanggulangi tindak pidana penyakit masyarakat di

47

maka akan langsung dilakukan pengamanan. Kasus pengeroyokan yang

termasuk dalam tindak pidana juga akan team jaguar lakukan pengamanan

apabila di tempat kejadian perkara ditemukan pelakunya. Jadi tidak hanya

sekedar penyakit masyarakat, tetapi ketika menemukan tindak pidana maka

team jaguar juga akan menangani hal tersebut.7

Diketahui bahwa team jaguar ini tidak hanya menangani masalah-

masalah penyakit masyarakat saja melainkan juga menangani tindak pidana

dan masalah sosial. Karena team jaguar sebagai pihak kepolisian tetap

mengacu pada Pasal 5 ayat (1) Undang-undang Nomor 2 Tahun 2002 bahwa

Kepolisian Negara Republik Indonesia merupakan alat Negara yang berperan

dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, tertib dan tegaknya

hukum, terselenggaranya perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada

masyarakat, serta terbinanya ketentraman masyarakat dengan menjunjung

tinggi hak asasi manusia.

Faktor Pendukung

Menurut hasil penelitian bahwa team jaguar ini mendapatkan

dukungan yang sangat luar biasa. Salah satu faktor pendukungnya yaitu, dari

pimpinan Kepolisian Resort Metro Depok yang sangat mendukung penuh

dengan adanya team jaguar. Bahwa dalam gerak operasional, team jaguar ini

di biayai oleh anggaran-anggaran kepolisian yang diberikan oleh pimpinan

Kepolisian Resort Metro Depok.8

Karena luasnya cakupan kejahatan yang ditangani oleh team jaguar

maka team jaguar ini bersiaga selama 24 jam dengan dilengkapi dengan mobil

SUV dan motor trail saat akan melakukan patroli. Dan untuk menunjang

operasi penuh resiko yang ada di jalanan maka Kepolisian Resort Metro

Depok membekali team jaguar dengan senjata api lengkap, helm anti peluru,

rompi anti peluru senjata untuk pasukan khusus dan alat untuk berkomunikasi.

7 Wawancara dengan kepala team jaguar IPTU Winam Agus, di Kepolisian Resor Metro

Depok, pada tanggal 13 Januari 2020. 8 Wawancara dengan kepala team jaguar IPTU Winam Agus, di Kepolisian Resor Metro

Depok, pada tanggal 13 Januari 2020.

Page 58: PERAN TEAM JAGUAR DALAM PENANGGULANGAN TINDAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...kerja Team Jaguar dalam menanggulangi tindak pidana penyakit masyarakat di

48

Faktor Penghambat

Menurut wawancara yang dilakukan oleh IPTU Winam Agus sebagai

Kepala Team Jaguar (Katim Jaguar) menyatakan bahwa tidak ada sesuatu

yang di rasa menjadi hambatan, hanya sekedar sedikit salah persepsi itu adalah

suatu hal biasa dalam penanganan perkara atau penanganan permasalahan,

tetapi menurutnya itu tidak menjadikan sebuah hambatan untuk team jaguar.

Jadi dirasakan oleh team jaguar bahwa tidak ada hambatan.9

B. Efektivitas Team Jaguar Dalam Penanggulangan Tindak Pidana

Penyakit Masyarakat Di Wilayah Hukum Kepolisian Resort Metro

Depok

Efektivitas berasal dari kata efektif. Efektivitas adalah adanya

pengaruh atau sebuah hasil dari suatu kegiatan dalam melaksanakan tugas

dengan sasaran, tujuan, maupun rencana yang akan dicapai. Semakin banyak

rencana yang dapat memberikan pengaruh, adanya perubahan, dan hasil maka

akan semakin tinggi pula tingkat efektivitas atau tingkat keberhasilan yang

dapat dicapai.

Sesuai Pasal 15 ayat (1) Undang-undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang

Kepolisian Negara Republik Indonesia dan tugas pokok team jaguar

Kepolisian Resort Metro Depok sebagai tim reaksi cepat guna menjaga

keamanan, ketertiban masyarakat khususnya untuk warga kota Depok,

diantaranya :

1. Patroli ke tempat-tempat rawan kriminalitas

2. Pengamanan kegiatan masyarakat dan instansi Pemerintah

3. Pengamanan obyek vital

4. Melaksanakan tugas pencegahan (preventif)

5. Sebagai tim tindak Kepolisian Resort Metro Depok

6. Untuk melayani, melindungi masyarakat dan penegakkan hukum

9 Wawancara dengan kepala team jaguar IPTU Winam Agus, di Kepolisian Resor Metro

Depok, pada tanggal 13 Januari 2020.

Page 59: PERAN TEAM JAGUAR DALAM PENANGGULANGAN TINDAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...kerja Team Jaguar dalam menanggulangi tindak pidana penyakit masyarakat di

49

Dalam pengimplikasian peraturan Undang-undang dan tugas pokok ini

dirasa masyarakat kota Depok sudah dijalankan dengan benar oleh team

jaguar dengan kenyataan dilapangan sekarang.

Peneliti akan menggunakan dari teori yang dibahas sebelumnya yaitu

teori efektivitas, adapun menurut Soerjono Soekanto faktor-faktor yang

mempengaruhi penegakan hukum tersebut saling berkaitan erat, karena

merupakan esensi dari penegak hukum dan juga merupakan tolak ukur dari

pada efektivitas penegak hukum, diantaranya adalah :

1. Faktor Hukumnya Sendiri

Dalam faktor ini lebih menekankan pada peraturan perundang-

undangannya. Menurut peneliti sudah jelas dalam Pasal 15 ayat (1)

Undang-undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara

Republik Indonesia, dapat dikategorikan sebagai peraturan yang dapat

terlaksana untuk melayani, melindungi masyarakat, dan penegakan

hukum.

Dapat dibuktikan dengan fakta di lapangan bahwa hasil wawancara

peneliti dengan masyarakat kota Depok, yaitu Bapak Bayu10 mengatakan

bahwa cara kerja team jaguar ini sudah sesuai dengan prosedur keamanan

dari pihak kepolisian karena tidak pernah pandang bulu terhadap pelaku

kejahatan, apabila telah terbukti melakukan kejahatan maka akan di proses

sesuai prosedur yang telah ditetapkan. Menurutnya dengan adanya team

jaguar ini dirasakan sudah sangat cukup untuk mengamankan kota Depok

dan sekitarnya juga dalam hal mengayomi masyarakat dengan luar biasa.

Begitu pula yang dijelaskan oleh Amud sebagai masyarakat kota

Depok,11 mengatakan pernah melihat secara langsung ketika team jaguar

sedang beroperasi di jalan Juanda Depok ketika menangani anak-anak

dibawah umur, team jaguar menangani sesuai dengan peraturan yang telah

ditetapkan. Tidak ada unsur kekerasan yang digunakan dalam melakukan

10 Wawancara dengan bapak Bayu, sebagai masyarakat kota Depok, di jalan Juanda

Depok, pada tanggal 7 Februari 2020. 11 Wawancara dengan Amud, sebagai masyarakat kota Depok, di Jalan Margonda Depok,

pada tanggal 8 Februari 2020.

Page 60: PERAN TEAM JAGUAR DALAM PENANGGULANGAN TINDAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...kerja Team Jaguar dalam menanggulangi tindak pidana penyakit masyarakat di

50

penertiban anak-anak dibawah umur, team jaguar hanya menggunakan

cara dengan menasehati anak-anak tersebut dan menyuruh mereka untuk

kembali pulang kerumahnya masing-masing.

Selanjutnya wawancara peneliti dengan Faza,12 sebagai warga kota

Depok yang sudah selama 22 tahun tinggal di kota Depok mengatakan

mengetahui tentang adanya team jaguar. Menurutnya team jaguar

merupakan tim yang ditugaskan untuk melakukan penertiban untuk

masyarakat kota Depok khususnya pada malam hingga dini hari. Dengan

adanya team jaguar ini Faza selaku warga kota Depok mengapresiasi

kinerja tim tersebut karena telah banyak melakukan penertiban khususnya

untuk menertibkan para remaja yang seringkali berkeliaran pada malam

hari agar dapat mencegah terjadinya hal-hal negatif yang akan dilakukan

maupun yang sudah dilakukan.

2. Faktor Penegak Hukum

Soerjono mengatakan yang dimaksud penegak hukum ada pada

kalangan yang secara langsung berkecimpung dalam bidang penegakan

hukum. Penegak hukum yang dimaksud dalam penelitian ini adalah

sebuah instansi yang menjalankan Undang-undang Nomor 2 Tahun 2002,

yaitu pihak Kepolisian Negara Republik Indonesia. Salah satunya yaitu

team jaguar yang merupakan tim khusus yang dibuat untuk dapat

menanggulangi tindak pidana penyakit masyarakat maupun kejahatan

lainnya.

Wawancara peneliti dengan Aditya Minang Prima13 sudah selama

15 tahun menjadi masyarakat kota Depok, mengatakan mengetahui tentang

adanya pembentukan team jaguar dan melihat ketika team jaguar sedang

beroperasi. Menurutnya, team jaguar merupakan tim yang dibuat khusus

untuk memberantas berbagai macam tindak kejahatan yang terjadi di

wilayah kota Depok. Team jaguar ini memberikan dampak langsung

12 Wawancara dengan Faza, sebagai masyarakat kota Depok, di Jalan Margonda Depok,

pada tanggal 15 Februari 2020. 13 Wawancara dengan Aditya Minang Prima, sebagai masyarakat kota Depok, di Jalan

Margonda Depok, pada tanggal 15 Februari 2020.

Page 61: PERAN TEAM JAGUAR DALAM PENANGGULANGAN TINDAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...kerja Team Jaguar dalam menanggulangi tindak pidana penyakit masyarakat di

51

terhadap Aditya karena dirasakannya sangat membantu untuk memberikan

rasa aman terhadap dirinya maupun untuk masyarakat kota Depok, maka

menurutnya team jaguar sudah efektif dalam menangani kejahatan yang

terjadi di wilayah kota Depok.

Selanjutnya wawancara peneliti dengan Ravel sebagai warga kota

Depok yang sudah 19 tahun tinggal di kota Depok tersebut mengatakan

mengetahui tentang adanya team jaguar.14 Menurut Ravel yang pernah

secara langsung melihat team jaguar melakukan tugasnya, team jaguar

memiliki tujuan sangat bagus dalam hal pencegahan yang sesuai dengan

tugas utama team jaguar. Team jaguar ini sangat membantu masyarakat

kota Depok untuk mencegah terjadinya kasus pembegalan maupun kasus-

kasus kejahatan lainnya yang terjadi.

Sesuai dengan tugas pokok, team jaguar melakukan pencegahan

yakni dengan melakukan patroli ke tempat-tempat yang dinilai tidak aman.

Menurut Ravel, team jaguar memberikan dampak positif langsung bagi

dirinya karena membuat lingkungan di kota Depok menjadi tertata rapih,

tertib, dan terhindar dari hal-hal kejahatan yang biasanya terjadi. Dan juga

memberikan dampak langsung terhadap para pelaku kejahatan dengan

adanya efek jera, seperti kasus anak-anak yang sering kali berkumpul pada

malam hari dengan memberikan sanksi.

Peneliti juga mewawancarai Ananda sebagai masyarakat kota

Depok yang sudah 14 tahun tinggal di kota Depok.15 Ananda mengetahui

tentang adanya team jaguar di kota Depok ini dan pernah melihat secara

langsung ketika team jaguar sedang beroperasi di malam hari. Menurutnya

team jaguar merupakan tim yang tegas dalam hal mengamankan kota

Depok yang banyak terjadinya kasus tawuran, gangster, melakukan

pencurian, dan adanya modus-modus kejahatan lainnya.

14 Wawancara dengan Ravel, sebagai masyarakat kota Depok, di Jalan Margonda Depok,

pada tanggal 8 Februari 2020. 15 Wawancara dengan Ananda, sebagai masyarakat kota Depok, di Jalan Margonda

Depok, pada tanggal 8 Februari 2020.

Page 62: PERAN TEAM JAGUAR DALAM PENANGGULANGAN TINDAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...kerja Team Jaguar dalam menanggulangi tindak pidana penyakit masyarakat di

52

Sesuai dengan tugas pokok team jaguar yaitu melakukan patroli ke

tempat-tempat rawan kriminalitas, ananda mengatakan bahwa dampak

yang dihasilkan dari adanya team jaguar adalah kota Depok saat ini sudah

menjadi lebih baik dan lebih tenang.

Tetapi terdapat kekurangan yang juga dirasakan oleh masyarakat

dari faktor penegak hukum disini, seperti kurangnya sumber daya manusia

atau kurangnya anggota yang terdapat pada team jaguar.

3. Faktor Sarana dan Fasilitas

Tanpa adanya sarana atau fasilitas tersebut, tidak akan mungkin

penegak hukum menyerasikan peran yang seharusnya dengan peran yang

aktual dalam hal ini mencakup sumber daya manusia. Kurangnya anggota

yang terdapat pada team jaguar sehingga menjadi faktor penghambat

didalam menangani masalah tindak pidana penyakit masyarakat maupun

kejahatan lainnya.

Peneliti melakukan wawancara dengan bapak Asmawi,16 sebagai

masyarakat kota Depok, menurutnya ketika menghubungi team jaguar

maka akan ada hambatan-hambatan seperti adanya hambatan dari tempat

lain yakni ketika team jaguar sedang menangani laporan di tempat lain

maka setelah itu baru akan langsung datang ke tempat tersebut,

menurutnya hal itu lah yang menjadikan hambatan bagi kerja team jaguar.

Sama hal nya dengan bapak Asmawi maka peneliti juga

mewawancarai rifki sebagai masyarakat kota Depok,17 mengatakan bahwa

yang menjadi faktor penghambat karena kurangnya anggota. Kurangnya

anggota menjadikan team jaguar tidak bisa melakukan patroli keseluruh

wilayah kota Depok.

Tetapi dalam hal sarana dan prasarana untuk menjalankan tugas,

team jaguar sudah dilengkapi dengan peralatan yang cukup untuk bisa

memberikan perlindungan, pelayanan dan pengayoman kepada masyarakat

16 Wawancara dengan bapak Asmawi, sebagai masyarakat kota Depok, di jalan Juanda

Depok, pada tanggal 7 Februari 2020. 17 Wawancara dengan Rifki, sebagai masyarakat kota Depok, di Jalan Margonda Depok,

pada tanggal 8 Februari 2020.

Page 63: PERAN TEAM JAGUAR DALAM PENANGGULANGAN TINDAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...kerja Team Jaguar dalam menanggulangi tindak pidana penyakit masyarakat di

53

kota Depok agar selalu merasa aman, tentram dan tidak selalu merasa

terganggu dengan adanya tindak kejahatan ataupun penyakit masyarakat,

seperti mobil SUV dan motor trail saat akan melakukan patroli.

Dan untuk menunjang operasi penuh resiko yang ada di jalanan

dengan membekali team jaguar senjata api lengkap, helm anti peluru,

rompi anti peluru senjata untuk pasukan khusus dan alat untuk

berkomunikasi.

4. Faktor Masyarakat

Diketahui bahwa masyarakat dapat mempengaruhi penegakkan

hukum. Berdasarkan hasil wawancara yang telah dijelaskan sebelumnya,

maka menurut peneliti masyarakat kota Depok telah menyadari akan

pentingnya kesadaran hukum karena hasil kerja team jaguar yang cepat

tanggap dalam proses penanggulangan tindak pidana penyakit masyarakat

dengan memberikan dampak langsung terhadap para pelaku kejahatan

dengan adanya efek jera sehingga membuat masyarakat lebih tertib dan

mentaati aturan untuk tidak mengulangi atau menimbulkan terjadinya

suatu kejahatan yang dapat merugikan orang lain.

5. Faktor Kebudayaan

Kebudayaan (sistem) hukum pada dasarnya mencakup nilai-nilai

yang mendasari hukum yang berlaku, nilai-nilai yang merupakan konsepsi

abstrak mengenai apa yang dianggap baik dan apa yang dianggap buruk.

Kota Depok mempunyai budaya yang mendukung dalam proses

penanggulangan kejahatan, karena kota Depok merupakan kota agamis.

Dalam hal ini maka membuat tujuan kota Depok menjadikan kota yang

tertib dan mendukung untuk mentaati peraturan maka sesuai dengan nilai-

nilai yang dianut oleh warga masyarakat kota Depok.

Maka dari hasil kelima faktor yang saling berkaitan erat yang

merupakan esensi dari penegakan hukum dan juga sebagai tolak ukur daripada

efektivitas penegakan hukum, untuk itu peneliti dapat mengambil kesimpulan

bahwa cara kerja team jaguar dalam penanggulangan tindak pidana penyakit

Page 64: PERAN TEAM JAGUAR DALAM PENANGGULANGAN TINDAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...kerja Team Jaguar dalam menanggulangi tindak pidana penyakit masyarakat di

54

masyarakat sudah efektif. Karena team jaguar telah mencapai sebuah hasil

atau pengaruh dari suatu kegiatan dalam melaksanakan tugas dengan sasaran,

tujuan, dan rencana yang telah dicapai dengan adanya perubahan yang

dirasakan oleh masyarakat kota Depok.

Page 65: PERAN TEAM JAGUAR DALAM PENANGGULANGAN TINDAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...kerja Team Jaguar dalam menanggulangi tindak pidana penyakit masyarakat di

55

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan pokok permasalahan dan pembahasan mengenai fokus

penelitian ini, maka peneliti akan menguraikan kesimpulan sebagai berikut:

1. Team jaguar merupakan strategi alternatif pimpinan Kepolisian Resort

Metro Depok sebagai tim tindak untuk penanggulangan kejahatan dalam

rangka pencegahan dengan cara melakukan patroli di daerah rawan

kejahatan agar kejahatan tersebut bisa dicegah sebelum menimbulkan

kerugian bagi masyarakat. Cara kerja yang dilakukan oleh team jaguar

sudah sesuai dengan Pasal 15 ayat (1) Undang-Undang Nomor 2 Tahun

2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia bahwa Kepolisian

Negara Republik Indonesia merupakan alat negara yang berperan dalam

memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, tertib, dan tegaknya

hukum, terselenggaranya perlindungan, pengayoman, dan pelayanan

kepada masyarakat, serta terbinanya ketentraman masyarakat dengan

menjunjung tinggi hak asasi manusia dan sesuai dengan tugas pokok team

jaguar, diantaranya:

a. Patroli ke tempat-tempat rawan kriminalitas

b. Pengamanan kegiatan masyarakat dan instansi pemerintah

c. Pengamanan obyek vital

d. Melaksanakan tugas pencegahan (preventif)

e. Sebagai tim tindak Kepolisian Resort Metro Depok

f. Untuk melayani, melindungi masyarakat dan penegakan hukum

Dalam penanganan kejahatan tersebut, team jaguar juga dapat melakukan

penangkapan apabila menemukan pelaku yang diduga melakukan tindak

pidana ataupun telah melakukan tindak pidana dan untuk hal penanganan,

team jaguar telah melakukan penanganan tersebut sesuai dengan prosedur

yang bisa dilihat dari segi umur pelaku seperti pada anak-anak, team

Page 66: PERAN TEAM JAGUAR DALAM PENANGGULANGAN TINDAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...kerja Team Jaguar dalam menanggulangi tindak pidana penyakit masyarakat di

56

jaguar telah memberikan penanganan khusus dengan memberikan

perlakuan atas anak secara manusiawi sesuai dengan hak-hak anak. Bahwa

team jaguar juga merupakan sebuah tim khusus yang tidak hanya

menanggulangi tindak pidana penyakit masyarakat tetapi juga dapat

menanggulangi permasalahan sosial.

2. Peran team jaguar sudah efektif karena adanya perubahan dan telah

mencapai sebuah hasil, sehingga banyak masyarakat kota Depok yang

sudah merasakan dampak langsung seperti merasa aman, tertib, dan

terhindar dari kejahatan dengan adanya team jaguar yang selalu melakukan

patroli pada malam hari di wilayah kota Depok serta memberikan efek jera

terhadap masyarakat yang diduga melakukan ataupun telah melakukan

tindak pidana penyakit masyarakat ataupun tindak pidana lainnya. Serta

adanya faktor pendukung diantaranya faktor hukumnya sendiri, faktor

penegak hukum, faktor sarana dan fasilitas, faktor masyarakat dan faktor

kebudayaan terutama dalam gerak operasional yang membantu team

jaguar menjadi lebih efektif dalam menjalankan tugasnya sebagai tim

khususnya di malam hari.

B. Rekomendasi

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka peneliti dapat memberikan

beberapa rekomendasi berikut:

1. Bagi pihak Team Jaguar, peneliti mengharapkan agar meningkatkan

kuantitas personil team jaguar. Dengan meningkatnya jumlah anggota

team jaguar diharapkan pula dapat meningkatkan peran team jaguar dalam

menangani penyakit masyarakat. Dan juga diperlukannya menginput data-

data kejahatan yang telah dilakukan penangkapan agar bisa mengetahui

dengan lebih pasti kejahatan apa saja yang selalu meningkat maupun

berkurang tingkat kejahatannya pada setiap tahunnya untuk lebih

meningkatkan antisipasi terhadap terjadinya suatu kejahatan. Diharapkan

team jaguar dapat berinteraksi dengan masyarakat agar terciptanya

hubungan yang harmonis dan dapat saling membantu dalam pencegahan

Page 67: PERAN TEAM JAGUAR DALAM PENANGGULANGAN TINDAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...kerja Team Jaguar dalam menanggulangi tindak pidana penyakit masyarakat di

57

timbulnya suatu kejahatan sehingga mencerminkan team jaguar kota

Depok sebagai pengayom masyarakat.

2. Bagi pihak masyarakat khusus kota Depok, diharapkan dapat bekerjasama

dan mendukung pihak team jaguar dalam berpartisipasi dengan cara

penyampaian bila ada kejahatan yang terjadi demi terciptanya keamanan di

Wilayah kota Depok serta taat pada aturan perundang-undangan maupun

peraturan daerah yang telah ditetapkan untuk bisa ditaati oleh masyarakat

untuk membantu mengurangi berbagai macam tindak pidana penyakit

masyarakat.

Page 68: PERAN TEAM JAGUAR DALAM PENANGGULANGAN TINDAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...kerja Team Jaguar dalam menanggulangi tindak pidana penyakit masyarakat di

58

DAFTAR PUSTAKA

Buku

Arief, Barda Nawawi. Bunga Rampia Kebijakan Hukum Pidana. Bandung: PT.

Citra Aditya Bakti, 2002.

Barnest, Teeters. Upaya Penanggulangan Kejahatan. Jakarta: Sinar Grafika,

2012.

Djamali, R. Abdoel. Pengantar Hukum Indonesia . Jakarta: PT. Raha Grafindo

Persada, 2011.

Kadir, Abdul. Etika Profesi Hukum. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti, 2006.

Mertokusumo, Sudikno. Mengenal Hukum. Yogyakarta: Liberty Yogyakarta,

1999.

Moeljatno. Asas-Asas Hukum Pidana. Surabaya: Putra Harsa, 1993.

—. Azas-Azas Hukum Pidana . Jakarta: Rineka Cipta, 2008.

—. Azas-Azas Hukum Pidana . Jakarta: Rineka Cipta, 2002.

Muhammad, Abdulkadir. Hukum dan Penelitian Hukum. Bandung: PT. Citra

Aditya Bakti, 2004.

Mulyadi, Mahmud. Criminal Policy, Pendekatan Integral Penal Policy dan Non-

Penal Policy Dalam Penanggulangan Kejahatan Kekerasan. Medan:

Pustaka Bangsa Press, 2008.

Mutakin, Awan. Dinamika Masyarakat Indonesia. Bandung: PT. Genesindo,

2004.

Rahardjo, Satjipto. Ilmu Hukum . Bandung: PT. Citra Aditya Bakti, 1991.

Sadjijono. Seri Hukum Kepolisian, Polri dan Good Governance. Jakarta:

Laksbang Mediatama, 2008.

Sadjijono, Bagus Teguh Santoso. Hukum Kepolisian Di Indonesia. Surabaya:

Laksbang Pressindo, 2017.

Sianturi, S. R. Asas-Asas Hukum Pidana Di Indonesia dan Penerapan. Jakarta:

Storia Grafika, 2002.

Page 69: PERAN TEAM JAGUAR DALAM PENANGGULANGAN TINDAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...kerja Team Jaguar dalam menanggulangi tindak pidana penyakit masyarakat di

59

Soekanto, Soerjono. Pokok-Pokok Sosiologi Hukum . Jakarta: Rajawali Pers,

2006.

—. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Press, 2002.

—. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penegakan Hukum. Jakarta: PT. Raja

Grafindo Persada, 2016.

Strauss, Anselm dan Corbin, Juliet. Dasar-Dasar Penelitian Kualitatif.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset, 2003.

Sudarsono. Kenakalan Remaja. Jakarta: PT. Rineka Citra, 2012.

Tahir, Ach. Cyber Crime (Akar Masalah, Solusi, dan Penanggulangan.

Yogyakarta: Suka Press, 2010.

Yusuf, A Muri. Metode Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif, Dan Penelitian

Gabungan. Jakarta: Kencana, 2014.

Peraturan Perundang-Undangan

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP).

Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik

Indonesia.

Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.

Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak.

Peraturan Daerah Kota Depok Nomor 6 Tahun 2008 Tentang Pengawasan Dan

Pengendalian Minuman Beralkohol

Jurnal

Dermawan, M Kemal. "Pencegahan Kejahatan: Dari Sebab-Sebab Kejahatan

Menuju Pada Konteks Kejahatan." Jurnal Kriminologi Indonesia Volume

1 Nomor III, 2001: 35.

Diana, Ledy. "Penyakit Sosial Efektivitas Hukum Di Indonesia." Jurnal Ilmu

Hukum Fakultas Hukum Universitas Riau Volume 2 Nomor 1 Februari ,

2011: 155.

Page 70: PERAN TEAM JAGUAR DALAM PENANGGULANGAN TINDAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...kerja Team Jaguar dalam menanggulangi tindak pidana penyakit masyarakat di

60

Entah, Aloysius R. "Indonesia: Negara Hukum Yang Berdasarkan Pancasila ."

Jurnal Seminar Nasional Hukum Volume 2 Nomor 1, 2016: 536.

Mulyadi, Mohammad. "Penelitian Kuantitatif Dan Kualitatif Serta Pemikiran

Dasar Menggabungkannya." Jurnal Studi Komunikasi Dan Media Volume

15 Nomor 1, 2011: 131.

S, Laurensius Arliman. "Kedudukan Lembaga Perlindungan Saksi Dan Korban

Terhadap Perlindungan Hak Anak Yang Berkelanjutan Di Indonesia."

Jurnal Lex Jurnalica Volume 14 Nomor 1 April, 2017: 57-58.

Soekanto, Soerjono. "Membudayakan Hukum Dalam Masyarakat." Jurnal Hukum

Dan Pembangunan Nomor 5 Tahun ke VIII September, 1997: 83.

Internet

https://kumparan.com/kumparannews/membandingkan-tim-jaguar-depok-dan-tim-

prabu-bandung

https://jdih.kemenkeu.go.id/fullText/1981/8TAHUN~1981UU.HTM

https://www.kpai.go.id/hukum/undang-undang-republik-indonesia-nomor-35-

tahun-2014-tentang-perubahan-atas-undang-undang-nomor-23-tahun-2002-

tentang-perlindungan-anak

https://www.kompasiana.com/amp/farhan-ichlasulamal/anak-dibawah-umur-

bertindak-kriminal-hukumannya

Wawancara

Wawancara, IPTU Winam Agus, 13 Januari 2020, Kepolisian Resort Metro

Depok

Wawancara bapak Bayu, sebagai masyarakat kota Depok, di jalan Juanda Depok,

7 Februari 2020

Wawancara bapak Asmawi, sebagai masyarakat kota Depok, di jalan Juanda

Depok, 7 Februari 2020

Page 71: PERAN TEAM JAGUAR DALAM PENANGGULANGAN TINDAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...kerja Team Jaguar dalam menanggulangi tindak pidana penyakit masyarakat di

61

Wawancara Amud, sebagai masyarakat kota Depok, di Jalan Margonda Depok, 8

Februari 2020

Wawancara Ravel, sebagai masyarakat kota Depok, di Jalan Margonda Depok, 8

Februari 2020

Wawancara Ananda, sebagai masyarakat kota Depok, di Jalan Margonda Depok,

8 Februari 2020

Wawancara Rifki, sebagai masyarakat kota Depok, di Jalan Margonda Depok, 8

Februari 2020

Wawancara Faza, sebagai masyarakat kota Depok, di Jalan Margonda Depok, 15

Februari 2020

Wawancara Aditya Minang Prima, sebagai masyarakat kota Depok, di Jalan

Margonda Depok, 15 Februari 2020

Page 72: PERAN TEAM JAGUAR DALAM PENANGGULANGAN TINDAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...kerja Team Jaguar dalam menanggulangi tindak pidana penyakit masyarakat di

62

LAMPIRAN

HASIL WAWANCARA

Narasumber (n) : IPTU Winam Agus (Kepala Team Jaguar)

Tempat : Kepolisian Resor Metro Depok

Hari/Tanggal : Senin, 13 Januari 2020

1. Boleh silahkan bapak memperkenalkan diri terlebih dahulu pak?

(n) : Saya IPTU Winam Agus, disini sebagai Kepala Team Jaguar atau disebut

Katim Jaguar.

2. Bagaimana sejarah Team Jaguar Kepolisian Resor Metro Depok ini pak?

(n) : Pada tahun 2014 di wilayah kota Depok itu dirasakan masyarakat marak

terjadinya kejahatan jalanan, salah satunya aksi perampokan sepeda motor

yang disertai dengan aksi kekerasan oleh para pelakunya. Aksi ini kemudian

lebih dikenal dengan istilah pembegalan, perampasan, dan penodongan dijalan

hingga menimbulkan korban. Adapun kasus lainnya yaitu balap liar, tawuran

antar pelajar yang dilakukan oleh anak-anak pelajar. Contohnya di jalan-jalan

juanda juga banyak balap liar dan maraknya tawuran pada tahun 2014 bahkan

ada korban waktu di juanda, di flyover UI juga ada 2 orang korban yang

meninggal. Maraknya kasus-kasus inilah yang melatar belakangi pimpinan

Kepolisian Resor Metro Depok untuk membentuk sebuah Tim Khusus yang

dinamakan Team Jaguar pada tanggal 18 Oktober 2014. Tim khusus ini dibuat

untuk menangani kejahatan-kejahatan tersebut, maka pada bulan Oktober

dengan melakukan latihan selama 2 bulan dan setelah itu pada tahun 2015

tepatnya bulan Januari dilakukanlah operasional resmi.

Page 73: PERAN TEAM JAGUAR DALAM PENANGGULANGAN TINDAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...kerja Team Jaguar dalam menanggulangi tindak pidana penyakit masyarakat di

63

3. Apa Dasar Hukum dalam pembentukan Team Jaguar ini pak?

(n) : Jelas kita mengacu kepada UU kepolisian no 2 tahun 2002, tugas kita

adalah melindungi, melayani masyarakat, dan penegakan hukum itu

prinsipnya.

4. Apa saja tugas pokok Team Jaguar pak?

(n) : Kita sebenarnya waktu itu anggota jaguar merupakan bagian dari staff,

ada yang di sabhara, di reserse, intel, di provost, namun tahun antar 2015 itu

disatukan di sabhara. Tupoksi nya ya patroli, pencegahan (preventif),

pengamanan obyek vital, pengamanan kegiatan masyarakat dan instansi

pemerintah, untuk melayani, melindungi masyarakat, dan penegakan hukum.

5. Apa saja yang menjadi wewenang Team Jaguar Kepolisian Resor Metro

Depok?

(n) : Wewenang kita patroli sudah dibekali surat perintah, disana tertera

penanggulangan tawuran, balap liar, kejahatan jalanan. Disaat kita temukan ya

kita amankan, kewenangan kita setiap polisi bisa mengamankan apabila

seseorang masyarakat melakukan tindak pidana, diduga melakukan tindak

pidana apalagi melakukan tindak pidana. Kewenangannya kita mengamankan

mereka, kalau kita tidak dalam hal penyidikan, penyelidikan ya kita serahkan

ke polsek terdekat. Kejadiannya di cimanggis, kita serahkan ke cimanggis,

kalau saya kejadiannya di jagakarsa kita serahkan ke polsek jagakarsa, tidak

mesti saya bawa ke polres, locus delicti nya, jadi dimana tempat terjadinya

suatu tindak pidana, disitu kita serahkan. Supaya memudahkan pihak polsek

dalam melakukan penyidikan.

6. Bagaimana proses recruitment untuk menjadi anggota Team Jaguar

Kepolisian Resor Metro Depok?

(n) : Pertama saya dulu yang di perintahkan oleh pimpinan masuk recruitment

tim jaguar. Saya tentunya memilih mereka yang muda, kuat lari dan punya

nyali. Saya pilih dari reserse lima, lantas lima, intel lima, staff lima jumlahnya

30. Supaya dia dilapangan bertugas itu sudah mahir, tentunya dulu di

pendidikan kepolisian sudah dibekali tetapi saya refresh kembali, diajari

kembali, saya ingatkan kembali dan bagaimana resikonya, penanggulangannya

Page 74: PERAN TEAM JAGUAR DALAM PENANGGULANGAN TINDAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...kerja Team Jaguar dalam menanggulangi tindak pidana penyakit masyarakat di

64

bagaimana menghadapi seperti itu, menolong korban bagaimana. Saya latih

mereka bela diri, melatih menembak, latih fisik, dilatih speak bagaimana

berkomunikasi dengan orang, sehingga bisa menjadi problem solving

memecahkan permasalahan. Dari 30 menjadi hanya 15, karena intensitas

tugasnya harus tinggi, mobilitas harus tinggi. Dari 15 itu terdiri dari, pertama

ada kepala tim itu saya, lalu saya jadikan ada wakatim bravo dan wakatim

delta, satu regu 8 orang.

7. Bagaimana cara melaporkan kejahatan kepada Team Jaguar?

(n) : Untuk pelaporan tetap kita mandiri ke tim jaguar atau ke polres metro

depok bahwa ada aksi tawuran disitulah kita langsung meluncur. Pelaporan

kita serahkan ke jaguar atau ke polresta depok dan kita langsung datang. Bisa

datang ke SPKT nanti SPKT itu melaporkan langsung kesini atau di medsos

instagramnya tim jaguar polres metro depok. Kalau bisa kita respon, kalau

cukupnya polsek setempat. Kalau orang sawangan ini lapor ya kepolsek aja

yang menangani. Kan yang suka melapor kesini itu ga tau nomer polseknya.

8. Bagaimana cara Team Jaguar Kepolisian Resor Metro Depok melaporkan

hasil kerjanya?

(n) : Karna kami dibawahnya satuan sabhara. Itu dulu tulisannya sat reskrim

tapi sekarang tugasnya pencegahan (preventif) ya kita masuk di sabhara.

Kalau reserse itu penindakan, penyelidikan, penyidikan, penindakan dan

menyerahkan ke pengadilan, penanganan kasus. Kita menemukan kasus, kita

serahkan ke reserse. Karna kami nangkap langsung taro, sudah banyak

diserahkan ke sabhara, jadi disana ada datanya, penyerahan dari jaguar sekian

orang, geng motor sekian orang, diduga membawa senjata tajam, diduga mau

membegal. Jadi datanya ada disana, kita ga punya data. Kita tim tindak.

9. Apa saja prestasi yang telah diterima oleh Team Jaguar Kepolisian Resor

Metro Depok?

(n) : Kalau masalah prestasi jaguar jangan disamakan dengan tim-tim yang

lain, tahun 2014 itu kita pioneer karna paling dulu berdiri dan akhirnya seluruh

Indonesia ikut tim-tim lainnya. Sama tugasnya tetapi kita paling duluan. Kita

menangani kejahatan jalanan sudah marak dari tahun-tahun 2015 sampai

Page 75: PERAN TEAM JAGUAR DALAM PENANGGULANGAN TINDAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...kerja Team Jaguar dalam menanggulangi tindak pidana penyakit masyarakat di

65

sekarang tetapi kita juga menangani hal-hal yang viral. Satu contoh, dulu ada

maraknya begal ada FBI yang datang untuk pawai rahasia seakan-akan

mencari geng motor, coba itu kalau kita biarkan akan menjadi konflik itu dan

makanya kita mencegah itu FBI supaya tidak melakukan itu, serahkan kepada

petugas keamanan, kepada petugas hukum, mereka tidak ada kewenangan.

Kalau memang mereka berpartisipasi dalam hal keamanan, silahkan

dilingkungan masing-masing tidak jalan kemana-mana dari Jakarta sampai

datang ke depok. Disini pemerintah senang dengan tindakan kita, karna

selama ini ormas islam seakan-akan tidak bisa dicegah, dimana-mana dia

berbuat seenaknya, operasi apa saja kan. Kita mampu mengalahkan mereka.

Kita punya andil besar ke pemerintah. Kami ini bisa membantu pemerintah,

kalau masalah kejahatan jalanan sajam, narkoba, miras itu kita sudah lakukan

dari dulu. Geng motor kita bersihkan dan kita tangkap, saya ke jagakarsa, ke

tb simatupang, ke Jakarta timur, jalan lenteng agung. Jadi plus nya itu disana,

kita ikut membantu pemerintah siapapun, kita dukung, dari kelompok

manapun kita dukung.

10. Bagaimana cara kerja Team Jaguar didalam menanggulangi tindak pidana

penyakit masyarakat di wilayah hukum Kepolisian Resor Metro Depok?

(n) : Kita adalah bagian dari strategi alternatif pimpinan untuk

penanggulangan kejahatan jalanan yang saya sebutkan tadi, kejahatan jalanan,

balap liar, dan tawuran. Tapi strategi dalam penekanan itu dalam rangka

pencegahan, pencegahan itu apa? Suatu contoh kejadian pembegalan banyak

di jalan juanda, kita hadir disana supaya pembegalan itu tidak terjadi, bukan

terus ada kasus, disana pembegalan terus kita yang menanggulangi bukan kita

yang menyidik. Menyelidiki, dilimpahkan ke pengadilan bukan begitu. Tapi

kita hadir dimana tempat-tempat yang sering terjadi aksi pembegalan,

kejahatan jalanan, tawuran dan balap liar itu. Tapi disaat kita temukan ya kita

tangkepin, kita serahkan ke reserse untuk proses lebih lanjut. Kita siang kerja,

kalau laporan masyarakat tidak banyak kita terima kita pengamanan di objek

vital. Ada objek vital di PLN, ada objek vital untuk perbankan nah itu kita

pengamanan di lokasi itu. Tapi malam kita juga dibebani tugas untuk

Page 76: PERAN TEAM JAGUAR DALAM PENANGGULANGAN TINDAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...kerja Team Jaguar dalam menanggulangi tindak pidana penyakit masyarakat di

66

melaksanakan patroli dan menerima pengaduan. Jadi 24 jam, ada 2 tim kan

nah satunya tim berikutnya. Yang satunya tidak harus lepas piket full tetapi

dia menengok bank, kalau malam oleh tim yang satunya.

11. Jadi kerjanya full ya pak dari hari senin sampai hari minggu?

(n) : Iya full, mau liburpun kita malah harus hadir. Orang liburan itu harus

dijagain, harus dibikin nyaman. Kalau yang lain mungkin liburan, kalau kita

ga bisa dan kita sudah terbiasa.

12. Kalau terjadi tawuran di siang hari tetap kerja dalam pengamanan objek vital

pak?

(n) : Kalau anak-anak sekolah ya kan kalau siang hari, kadang kita harus

bekerjasama dengan sabhara. Jadi dimana anak-anak dibawah umur tidak

mesti dihadapi dengan beratribut seperti tim khusus karna terlalu berlebihan

takutnya. Kecuali ormas, tawuran antar kampung, antar masyarakat, walaupun

di siang hari. Mereka yang sedang ditaro di bank kita tarik untuk segera

kumpul, kan tidak jauh lokasi bank kota depok. Kita tarik untuk kumpul,

sampaikan ke bank nya ada penugasan khusus. Ambil perlengkapan, ambil

senapan langsung jalan.

13. Kalau dalam penanganan tindak pidananya itu masing-masing berbeda ya

pak?

(n) : Kalau sebuah tindak pidana mungkin sama dalam hal penanganannya

jelas diperiksa. Berbeda dalam hal usia, kalau dibawah umur harus didampingi

bisa dari KPAI kalau perempuannya bisa dari keluarganya. Jangan sampai

salah penanganan dan penahanan untuk dibawah umur itu dipolsek ini hanya

di cimanggis yang ramah tentang anak, jadi tidak disamakan dengan tahanan

lain orang-orang dewasa yang perilakunya lebih tidak baik daripada anak-

anak. Walaupun anak-anak ini sekarang kasus di depok ada 100% itu

penyumbangan anak pelakunya itu 50%-60%, kasus berat itu anak-anak

pelakunya. Pembegalan dulu dilakukan oleh orang-orang dewasa, sekarang

anak SMP udah bisa membacok dan membunuh orang.

Page 77: PERAN TEAM JAGUAR DALAM PENANGGULANGAN TINDAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...kerja Team Jaguar dalam menanggulangi tindak pidana penyakit masyarakat di

67

14. Kejahatan apa saja yang paling banyak dilakukan penangkapan?

(n) : Rata-rata itu tawuran, balap liar dan aksi-aksi penganiayaan dijalanan.

Suatu contoh ya kita pernah dijalan itu menemukan orang-orang yang

berdarah-darah hasil dari tawuran kelompok-kelompok yang lain akhirnya kita

upayakan, kita bawa korban dulu kerumah sakit sambil kita tanyakan

kelompok mana yang melukai atau menganiaya, nah itu sering kita lakukan.

Atau juga kita sering menangani hal-hal yang berdampak sosial, anak abg

perempuan ga pulang-pulang kita antarkan pulang kerumahnya, anak kecil

yang tidak tidur dirumahnya, mengamen kita ajak pulang dia kerumahnya.

Jadi tidak selalu unsur kriminalitas, pidana tapi kita juga penanganan sosial itu

hanya inovasi atau dari inisiatif kita sendiri. Kalau penyakit masyarakat itu

kan minum, judi, yang apa kita temukan dalam patroli aja. Ada kasus

pembunuhan ditemukan pelakunya ya langsung kita amankan. Kasus

pengeroyokan pidana kan, tidak termasuk penyakit masyarakat itu, ketemu

pelakunya langsung kita amankan. Jadi tidak hanya sekedar penyakit

masyarakat, menemukan tindak pidana, narkoba, ya kita tangani semua Cuma

dalam penanganan itu bukan kita sampe mengantar ke pengadilan, sampai

dituntut ke meja hijau itu bukan kita. Serahkan lah ke polsek terdekat disana

reserse nya ada.

15. Apa faktor pendukung dan faktor penghambat dalam team jaguar ini pak?

(n) : Faktor pendukungnya luar biasa, dari pimpinan mendukung. Dalam gerak

operasional ini kita dibiayai oleh anggaran-anggaran kepolisian, uang

operasionalnya kita betul-betul didukung. Hambatannya saya pikir tidak ada

hambatan, kalau sekedar hanya sedikit salah persepsi itu sudah biasa dalam

penanganan perkara atau penanganan permasalahan tetapi itu tidak

menjadikan sebuah hambatan. Jadi hambatannya tidak ada.

16. Lalu kalau judi atau minum-minuman itu kan biasanya tersembunyi ya pak, itu

berarti dari tim jaguar riset dulu atau ada laporan?

(n) : Ada laporan masyarakat dan kita tahu tempat-tempat atau lokasi yang

biasanya buat kumpul-kumpul. Terkadang mereka tidak sembunyi-sembunyi,

apa yang dilakukan menurut mereka hal yang biasa. Adanya norma di

Page 78: PERAN TEAM JAGUAR DALAM PENANGGULANGAN TINDAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...kerja Team Jaguar dalam menanggulangi tindak pidana penyakit masyarakat di

68

masyarakat. Etika di masyarakat dalam bergaul itu tidak bagus dilihat

masyarakat yang lain. Jadi orang lain itu takut, karena orang yang habis

minum itu pasti akan terkontaminasi sebuah perbuatan-perbuatan yang tidak

baik karena sudah terasuki oleh alkohol, orang lewat jadi tidak berani, bisa

melakukan tindak pidana garagara minuman keras itu. Akibat dari alkohol

sudah pasti mempengaruhi syarafnya, mempengaruhi ketika dia mengambil

keputusan, tidak boleh mengendarai motor ataupun mobil. Nah itu harus kita

bubarkan dan kita berikan sanksi.

17. Berarti kalau tim jaguar tahu konsernya akan dibubarkan pak?

(n) : Kalau konsernya tidak kita bubarkan karna konser itu resmi izin. Kalau

mirasnya kita tumpah-tumpahkan. Penjualan miras di depok ini hanya satu

dua yang ada izinnya mereka selaku distributor miras resmi, rata-rata itu

semua illegal. Yang illegal itu marak tapi hebatnya kita sudah bubarkan

besoknya sudah jualan lagi karena sanksi dendanya ringan dan mereka tidak

akan kapok. Miras itu diatur sama menteri perindustrian, ada lagi diatur oleh

PERDA. Ada kriteria-kriteria dimana orang itu bisa menjual minuman yang

beralkohol dan untuk kadarnya diatur seperti di kafe boleh, lalu di restoran

boleh dan di club-club malam itu boleh. Dan ada juga yang tidak boleh dijual

contohnya di kaki lima, yang dekat dengan tempat-tempat ibadah itu tidak

boleh , yang dekat dengan rumah sakit tidak boleh apalagi di jual emperan itu

tidak boleh, jadi patokannya itu. Memang ada peraturannya itu dari menteri

perindustrian. Masuknya kedalam tindak pidana ringan (tipiring), dimana

kurungan itu bisa diganti dengan denda dan dendanya juga tidak banyak.

Page 79: PERAN TEAM JAGUAR DALAM PENANGGULANGAN TINDAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...kerja Team Jaguar dalam menanggulangi tindak pidana penyakit masyarakat di

69

Narasumber (n2) : Bapak Bayu (Masyarakat Kota Depok)

Tempat : Jalan Juanda Depok

Hari/Tanggal : Jum’at, 7 Februari 2020

1. Sebelumnya atas nama bapak siapa?

(n2) : Pak Bayu

1. Tinggal di depok sudah berapa lama?

(n2 ) : Sudah 9 tahun tepatnya di citayam

2. Apakah bapak tahu tentang adanya team jaguar?

(n2) : Saya tahu

3. Menurut bapak team jaguar itu apa?

(n2) : Jaguar itu salah satu dari tim elite dari pihak kepolisian Resor Metro

Depok

4. Menurut bapak team jaguar ini sudah efektif atau belum dalam menangani

kejahatan di kota depok?

(n2) : Bagus sekali, fast respon, luar biasa untuk pelayanan masyarakat

5. Bapak pernah melihat langsung team jaguar sedang beroperasi?

(n2): Iya pernah. Tidak pandang bulu ya, kalau salah ya sesuai prosedur

keamanan dari pihak kepolisian

6. Berarti dirasakan di kota depok ini sudah mulai berkurang ya kejahatannya

pak?

(n2) : Saya rasakan sudah mulai aman semenjak adanya team jaguar

Page 80: PERAN TEAM JAGUAR DALAM PENANGGULANGAN TINDAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...kerja Team Jaguar dalam menanggulangi tindak pidana penyakit masyarakat di

70

Narasumber (n3) : Bapak Asmawi (Masyarakat Kota Depok)

Tempat : Jalan Juanda Depok

Hari/Tanggal : Jum’at, 7 Februari 2020

1. Sebelumnya atas nama bapak siapa?

(n3) : Saya Asmawi

2. Sudah berapa lama tinggal di depok?

(n3) : Sudah 37 tahun

3. Selama tinggal di depok bapak tau ada Team Jaguar?

(n3) : Iya tahu

4. Yang bapak tahu tentang Team Jaguar itu apa?

(n3) : Mereka pelindung masyarakat ya salah satunya, terus dari segi

keamanan juga untuk masyarakat kota depok, itu saja

5. Dengan adanya Team Jaguar ini menurut bapak hasilnya sudah efektif atau

belum dalam kerjanya?

(n3) : Kalau hasil kerja maksimalnya, mereka tanggapannya langsung cepat.

6. Apa bapak pernah melihat langsung saat team jaguar beroperasi?

(n3) : Kalau untuk pas penangkapan saya belum pernah liat tapi kalau untuk di

liputan-liputan ya memang saya sering liat

7. Berarti dirasakan di kota depok ini sudah mulai berkurang ya kejahatannya

pak?

Iya tapi tekadang dalam hal responnya jadi setelah kita hubungi mereka tidak

langsung datang, karena otomatis ada hambatan-hambatan di tempat lain,

mungkin mereka sedang menangani di tempat lain dulu baru ke lokasi kita

seperti itu.

Page 81: PERAN TEAM JAGUAR DALAM PENANGGULANGAN TINDAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...kerja Team Jaguar dalam menanggulangi tindak pidana penyakit masyarakat di

71

Narasumber (n4) : Amud (Masyarakat Kota Depok)

Tempat : Jalan Margonda Depok

Hari/Tanggal : Sabtu, 8 Februari 2020

1. Sebelumnya atas nama siapa?

(n4) : Saya Amud

2. Sudah berapa lama tinggal di depok?

(n4) : Sudah 10 tahun

3. Selama tinggal di depok mas tahu adanya team jaguar?

(n4) : Iya tahu

4. Yang mas tahu tentang team jaguar itu apa?

(n4) : Mereka mengamankan anak-anak malam, tawuran dan yang lainnya, itu

yang saya tahu

5. Pernah melihat secara langsung team jaguar sedang beroperasi?

(n4) : Pernah, di depok kan itu di juanda

6. Menurut mas tanggapan tentang adanya team jaguar apa?

(n4) : Tentu bagus itu, bagus mengamankan wilayah-wilayah depok

7. Adanya team jaguar ini kalau untuk anak-anak ada efek jeranya atau tidak?

(n4) : Menurut saya sih, anak-anak tentu takut karena ga baik juga ya kan

keluar malem-malem

8. Bagaimana cara Team jaguar ketika menangani anak-anak dibawah umur?

(n4) : Ga pake unsur kekerasan ya, Cuma pake omongan doang, contohnya

“udah-udah pulang, udah malem nih..”

9. Jadi menurut mas team jaguar ini sudah efektif ya dalam menangani kejahatan

di kota depok?

(n4) : Tentu, tentu sudah bagus itu. Saya setuju

Page 82: PERAN TEAM JAGUAR DALAM PENANGGULANGAN TINDAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...kerja Team Jaguar dalam menanggulangi tindak pidana penyakit masyarakat di

72

Narasumber (n5) : Ravel (Masyarakat Kota Depok)

Tempat : Jalan Margonda Depok

Hari/Tanggal : Sabtu, 8 Februari 2020

1. Sebelumnya atas nama siapa?

(n5) : Ravel

2. Tinggal di depok udah berapa lama?

(n5) : Udah 19 tahun

3. Tahu gak ada team jaguar di depok?

(n5) : Oh tahu

4. Yang mas tahu tentang team jaguar itu apa?

(n5) : Team jaguar si sebenernya tujuannya itu bagus, biasanya di depok itu

kan banyak begal, untuk mencegah, mentertibkan masyarakat depok dan

mencegah kejadian yang aneh-aneh, dengan cara mereka muter-muter patroli,

kayak gitu kan tujuannya mencegah, menakuti biasanya si anak-anak muda

usianya ya 15 tahun sampai ke atas rata-rata pelakunya

5. Pernah lihat langsung team jaguar sedang beroperasi tidak?

(n5) : Alhamdulillah pernah di margonda

6. Bagaimana tanggapan mas tentang team jaguar?

(n5) : Kalau bagi saya si team jaguar itu bagus, positif, jadi lingkungan di kota

depok itu jadi tertata rapih, tertib dan ga ada yang aneh-aneh. Bagus sih kalau

untuk mencegah. Saran sih setahu saya, team jaguar itu kan waktunya malam

terus pukul jam 12 atau jam 10an kalau bisa sih mulainya dari habis maghrib

itu mereka sudah patroli, terus tempat-tempat yang tertentu, mereka kan cuma

ketempat-tempat tertentu aja ya dengan karena laporan warga, kalau bisa

seluruh depok diputerin.

7. Team jaguar ini sudah efektif untuk menangani kejahatan?

(n5) : Kalau itu iya sudah, Cuma ditempat tertentu saja dengan laporan warga.

Dan setau saya kalau yang udah pernah ketangkep team jaguar tergantung

kasusnya, biasanya kalau kasusnya aneh-aneh kayak narkoba gt biasanya

Page 83: PERAN TEAM JAGUAR DALAM PENANGGULANGAN TINDAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...kerja Team Jaguar dalam menanggulangi tindak pidana penyakit masyarakat di

73

langsung dibawa ke polsek atau polres yang terdekat, Cuma kalau untuk

kasus-kasus kayak nongrong malem biasanya kan diusir, sanksinya dengan

cara push up, dianterin kerumah, biasanya gitu yang saya tahu ya

Page 84: PERAN TEAM JAGUAR DALAM PENANGGULANGAN TINDAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...kerja Team Jaguar dalam menanggulangi tindak pidana penyakit masyarakat di

74

Narasumber (n6) : Ananda (Masyarakat Kota Depok)

Tempat : Jalan Margonda Depok

Hari/Tanggal : Sabtu, 8 Februari 2020

1. Sebelumnya atas nama siapa?

(n6) : Atas nama Ananda

2. Tinggal di depok sudah berapa lama?

(n6) : 14 tahun

3. Selama di depok tahu ada team jaguar?

(n6) : Tahu

4. Yang mas tahu tentang team jaguar itu apa?

(n6) : Team jaguar itu tegas, mereka mengamankan kota depok apalagi jaman

sekarang banyak tawuran, gangster-gangster, terus juga suka ada pencuri kan

dimana-mana banyak, modus-modus kejahatan

5. Pernah lihat langsung team jaguar sedang beroperasi?

(n6) : Pernah, mereka beroperasi malam biasanya keliling diantara depok 2,

beji, sawangan, pitara

6. Team jaguar ini sudah efektif untuk menangani kejahatan?

(n6) : Sekarang sbenernya udh lebih baik sih karena udah ada team jaguar

yang suka patroli, jadi kota depok bisa tenang, gak ada gangster.

Page 85: PERAN TEAM JAGUAR DALAM PENANGGULANGAN TINDAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...kerja Team Jaguar dalam menanggulangi tindak pidana penyakit masyarakat di

75

Narasumber (n7) : Rifki (Masyarakat Kota Depok)

Tempat : Jalan Margonda Depok

Hari/Tanggal : Sabtu, 8 Februari 2020

1. Sebelumnya atas nama siapa?

(n7) : Rifki

2. Sudah berapa lama tinggal di depok?

(n7) : 25 tahun

3. Selama tinggal di depok tau ga ada team jaguar?

(n7) : Iya tahu

4. Yang mas tahu tentang team jaguar itu apa?

(n7) : Menjaga lingkungan sekitar kota depok dan sekitarnya

5. Bagaimana tanggapan mas tentang team jaguar?

(n7) : Lebih nyaman, terjaga kondisi di malam hari. Tawuran sama begal dulu

di depok rawan sebelum ada jaguar, sekarang setelah ada jaguar jadi lebih

aman, terjaga dan kondusif

6. Pernah melihat langsung team jaguar beroperasi?

(n7) : Iya pernah liat disekitar margonda lagi patroli dan emg sering lihat lagi

patroli tengah malam jam 1 jam 2 an

7. Menurut mas team jaguar ini sudah efektif belum dalam menangani kejahatan

di depok?

(n7) : Menurut saya sih efektif hanya saja masih kurang karena mungkin

sedikit orangnya, jadi anggotanya yang masih kurang

Page 86: PERAN TEAM JAGUAR DALAM PENANGGULANGAN TINDAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...kerja Team Jaguar dalam menanggulangi tindak pidana penyakit masyarakat di

76

Narasumber (n8) : Faza (Masyarakat Kota Depok)

Tempat : Jalan Margonda Depok

Hari/Tanggal : Sabtu, 15 Februari 2020

1. Sebelumnya atas nama siapa?

(n8) : Nama saya Faza

2. Sudah berapa lama tinggal di depok?

(n8) : Sudah 22 Tahun

3. Selama tinggal di depok tau ga ada team jaguar?

(n8) : Iya tahu

4. Yang anda tahu tentang team jaguar itu apa?

(n8) : Melakukan ketertiban untuk masyarakat Depok, khususnya malam

hingga dini hari.

5. Bagaimana tanggapan anda tentang team jaguar?

(n8) : Bagus, saya apresiasi kinerjanya banyak melakukan penertiban

khususnya untuk remaja yang berkeliaran pada malam hari agar menghindari

hal-hal negatif yang akan atau sudah dilakukan.

6. Menurut anda team jaguar ini sudah efektif belum dalam menangani kejahatan

di depok?

(n8) : Sudah, namun masih banyak lagi yang harus menjadi perhatian team

jaguar untuk melalukan operasi secara meluas di Depok. Jangan hanya

membubarkan remaja yang akan melakukan kenakalan tapi kenyamanan

masyarakat seperti mencegah maraknya maling yang mencuri kendaraan.

Page 87: PERAN TEAM JAGUAR DALAM PENANGGULANGAN TINDAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...kerja Team Jaguar dalam menanggulangi tindak pidana penyakit masyarakat di

77

Narasumber (n9) : Aditya Minang Prima (Masyarakat Kota Depok)

Tempat : Jalan Margonda Depok

Hari/Tanggal : Sabtu, 15 Februari 2020

1. Sebelumnya atas nama siapa?

(n9) : Saya Aditya Minang Prima

2. Sudah berapa lama tinggal di depok?

(n9) : Sudah 15 Tahun

3. Selama tinggal di depok tau ga ada team jaguar?

(n9) : Iya tahu

4. Yang anda tahu tentang team jaguar itu apa?

(n9) : Tim untuk memberantas tindak kejahatan di kota depok

5. Bagaimana tanggapan anda tentang team jaguar?

(n9) : Sangat membantu dan sangat bagus, dan sedikit memberikan rasa aman

6. Menurut anda team jaguar ini sudah efektif belum dalam menangani kejahatan

di depok?

(n9) : Untuk yang saya lihat sekarang ini suda