peran perawat palliative care.doc

7
Peran Perawat Sebagai Profesi Individu yang Berperan dalam Pelaksanaan Palliative Care Diajukan untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Palliative Care Disusun Oleh Yuri Fajar Talenta SA 11056 PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN IMMANUEL BANDUNG 2014

Upload: lenta-wantheaven-ii

Post on 25-Dec-2015

158 views

Category:

Documents


63 download

TRANSCRIPT

Page 1: Peran Perawat Palliative Care.doc

Peran Perawat Sebagai Profesi Individu yang Berperan dalam Pelaksanaan Palliative Care

Diajukan untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Palliative Care

Disusun Oleh

Yuri Fajar Talenta

SA 11056

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN IMMANUEL

BANDUNG

2014

Page 2: Peran Perawat Palliative Care.doc

Peran serta perawat secara aktif baik di rumah sakit maupun di sektor komunitas sangat

menentukan tingkat keberhasilan pelayanan paliatif terutama dalam hal meningkatkan kualitas

hidup pasien dan keluarganya. Education is not enough” demikian disampaikan oleh Prof. Myra

dari UMC Radbout University Netherlands sebagai salah satu nara sumber dalam Seminar

Nasional Perawatan Paliatif Berbasis Bukti Ilmiah (from Evidence In To Practice in Palliative

Care) yang diselenggarakan pada tanggal 04 Juli 2013 di Auditorium Gedung Ismangoen

Fakultas Kedokteran UGM. Perawatan paliatif saat ini mulai diterapkan lebih komprehensif. Dia

mengungkapkan, perawat (nursing) memiliki peran sangat penting dalam pelaksanaan

perawatan paliatif. Peran perawat di rumah sakit maupun di komunitas, memiliki peran

strategis dalam menyukseskan perawatan paliatif. Adapun Tujuan dari penulisan ini adalah

untuk mengetahui lebih jauh peran perawat sebagai komponen utama yang berkontribusi

terhadap pelayanan palliative care.

Konsep teori yang saya angkat yakni The role of critical care nurses in euthanasia and assisted

suicide. Kode Etik Keperawatan Profesional melarang tindakan euthanasia. Namun, dalam salah

satu penelitian terhadap 1.210 perawat palliative care di Amerika Serikat, 47% mengindikasikan

bahwa mereka akan memilih untuk melegalkan kematian yang dibantu dokter, dan 16 persen

mengindikasikan bahwa mereka dibawah perintah seorang dokter, melakukan penyuntikan atas

permintaan pasien dengan terminal illness. Dalam sebuah survei terhadap 943 perawat

Australia, 218 dilaporkan diminta oleh dokter untuk terlibat dalam euthanasia, 85%

melaporkan sesuai dengan permintaan. Selain itu, 16 perawat dilaporkan sesuai dengan

permintaan pasien untuk euthanasia tanpa diminta oleh dokter untuk melakukan. Survei

dikirimkan kepada total 1.600 perawat. Jumlah sampel penelitian yang tersisa adalah 852 dari

perawat yang terlatih secara eksklusif di unit perawatan kritis. Penelitian dilakukan di 50

negara, Puerto Rico dan District of Columbia serta Negara bagian AS lainnnya. Sebanyak 141

perawat (17%) melaporkan menerima permintaan untuk terlibat dalam euthanasia atau bunuh

diri, 108 (13%) menerima permintaan dari pasien, dan 101 (12%) menerima permintaan dari

anggota keluarga atau pengganti. Sembilan belas perawat (2%) dilaporkan menerima

permintaan ini luar rumah sakit misalnya, di rumah pasien. Pada survey penelitian lainnya

sebanyak 342 perawat melaporkan bahwa mereka tidak ingin terlibat dalam tindakan

Page 3: Peran Perawat Palliative Care.doc

euthanasia. Mereka memberikan beberapa penjelasan dalam mengambil keputusan untuk

tidak melakukan tindakan tersebut. Penjelasan paling umum adalah kekhawatiran bahwa

praktek mungkin ilegal, dan kekhawatiran bahwa preferensi pasien tidak sepenuhnya dipahami.

Banyak responden menyatakan keprihatinan tentang kehilangan lisensi keperawatan mereka.

Kekhawatiran pada pasien yang mengandalkan alat teknologi untuk bertahan hidup, rasa

tanggung jawab yang mendalam untuk kesejahteraan pasien, dan keinginan untuk meringankan

penderitaan pasien dirasakan oleh perawat. Beberapa perawat menggambarkan dilemma,

mereka merasa telah mengalami frustrasi yang luar biasa dan kemarahan dengan dokter, yang

menyampaikan kemungkinan prognosis, memberi harapan palsu atau menempatkan sistem

kepercayaan pada pasien. Dokter menghabiskan 5 sampai 10 menit setiap hari dengan pasien

dan kemudian meninggalkan perawat untuk melaksanakan perintahnya dan berurusan dengan

pasien dan keluarganya selama 8 sampai 12 jam.

Berdasarkan hasil penelitian diatas menyatakan bahwa perawat merupakan salah satu

komponen utama yang mengambil andil dalam menyukseskan tujuan dari palliative care itu

sendiri. Etika dan Norma sangat erat kaitannya dalam pengaplikasian peran perawat

berdasarkan kasus diatas. Disini saya ingin melakukan pendekatan peran spiritual dalam

palliative care berdasarkan kasus diatas, dimana pengaruh nilai spiritual memberi dampak

positif untuk peningkatan kualitas hidup pasien sendiri serta memberi pencerahan kepada

perawat dalam pengambilan keputusan terbaik untuk kesejahteraan pasien dan keluarga.

Keyakinan spiritual sebagai sumber kekuatan dan dukungan dalam penyakit fisik yang serius,

memberi pencerahan bahwa selain perawatan medis, pemenuhan kebutuhan spiritual dan

keagamaan pasien juga tidak kalah pentingnya (Woodruff , 2004: 1) Terpenuhinya kebutuhan

spiritual memberi penghiburan, kekuatan dan kemampuan untuk melewati masa – masa sulit

hingga akhir.

Perawatan Palliative adalah pendekatan yang bertujuan memperbaiki kualitas hidup pasien dan

keluarga yang menghadapi masalah yang berhubungan dengan penyakit yang dapat

mengancam jiwa, melalui pencegahan dan peniadaan melalui identifikasi dini dan penilaian

Page 4: Peran Perawat Palliative Care.doc

yang tertib serta penanganan nyeri dan masalah-masalah fisik, psikososial dan spiritual. Peran

spiritual perawat dalam palliative care membantu memneuhi kebutuhan spiritual pasien,

sehingga pasien memiliki keyakinan spiritual yang kuat sebagai sumber kekuatan dan

dukungan dalam penyakit fisik yang serius.

Page 5: Peran Perawat Palliative Care.doc

Daftar Pustaka

DA Asch - New England Journal of Medicine, 1996 - Mass Medical Soc (The role of critical care

nurses in euthanasia and assisted suicide)

E Mok, PC Chiu - Journal of advanced Nursing, 2004 - Wiley Online Library (Nurse–patient

relationships in palliative care)

Johnston, B (2005). Palliative Care: The Nursing role, China: Elsevier

J Skilbeck, S Payne - Journal of advanced nursing, 2003 - Wiley Online Library (Emotional

support and the role of clinical nurse specialists in palliative care)

K Dunne, K Sullivan, G Kernohan - Journal of Advanced …, 2005 - Wiley Online Library (Palliative

care for patients with cancer: district nurses’ experiences)

Menkes RI. (2007). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor :

812/Menkes/Sk/Vii/2007 Tentang Kebijakan Perawatan Paliatif Menteri Kesehatan Republik

Indonesia. http://spiritia.or.id/Dok/skmenkes812707.pdf. (Diakses tanggal 28 Agustus 2014)

Woodruff Asperula Melbourne 4th edn 2004. Standards for Providing Quality Palliative Care for

all Australians. Palliative Care Australia.Palliative Medicine.