peran perawat gizi

2
Dari beberapa pantangan makanan yang dihindari tersebut, perawat dapat menjalankan peranannya dalam menghadapi pasien yang melakukan diet yaitu : Pertama, Sebagai pemberi asuhan keperawatan ( Care giver ) Sebagai pelaku/pemberi asuhan keperawatan, perawat dapat memberikan pelayanan keperawatan secara langsung dan tidak langsung kepada klien,menggunakan pendekatan proses keperawatan yang meliputi : melakukanpengkajian dalam upaya mengumpulkan data dan informasi yang benar,menegakkan diagnosa keperawatan berdasarkan hasil analisis data, merencanakanintervensi keperawatan sebagai upaya mengatasi masalah yang muncul danmembuat langkah/cara pemecahan masalah, melaksanakan tindakan keperawatansesuai dengan rencana yang ada dan melakukan evaluasi berdasarkan respon klienterhadap tindakan keperawatan yang telah dilakukan. Kedua, Sebagai pembela untuk melindungi pasien ( Client advocate ) Sebagai advokat klien, perawat berfungsi sebagai penghubung antarapasien dengan tim kesehatan lain dalam upaya pemenuhan kebutuhan pasien,membela kepentingan pasien dan pasien memahami semua informasi dan upayakesehatan yang diberikan oleh tim kesehatan dengan pendekatan tradisionalmaupun profesional. Peran advokasi sekaligus mengharuskan perawat bertindak sebagai narasumber dan fasilitator dalam tahap pengambilan keputusan terhadapupaya kesehatan yang harus dijalani oleh pasien. Dalam menjalankan peran sebagai advokat (pembela klien) perawat harus dapat melindungi danmemfasilitasi keluarga dan masyarakat dalam pelayanan keperawatan. Ketiga, Sebagai pemberi bimbingan/konseling pasien ( Counselor ) Tugas utama perawat adalah mengidentifikasi perubahan pola interaksipasien terhadap keadaan sehat-sakitnya. Adanya pola interaksi ini merupakandasar dalam merencanakan metode untuk meningkatkan kemampuan adaptasinya.Memberikan konseling/bimbingan kepada klien, keluarga dan masyarakat tentangmasalah kesehatan sesuai prioritas. Konseling diberikan kepada individu/keluargadalam mengintegrasikan pengalaman kesehatan dengan pengalaman yang lalu,pemecahan masalah difokuskan pada masalah keperawatan, mengubah perilakuhidup kearah perilaku hidup sehat. Keempat, Sebagai pendidik pasien ( Educator ) Sebagai pendidik pasien, perawat membantu pasien meningkatkankesehatannya melalui pemberian pengetahuan yang terkait dengan keperawatandan

Upload: ananta-wijaya

Post on 02-Oct-2015

45 views

Category:

Documents


24 download

DESCRIPTION

lsmad.amsdas

TRANSCRIPT

Dari beberapa pantangan makanan yang dihindari tersebut, perawat dapat menjalankan peranannya dalam menghadapi pasien yang melakukan diet yaitu :Pertama,Sebagai pemberi asuhan keperawatan (Care giver) Sebagai pelaku/pemberi asuhan keperawatan, perawat dapat memberikanpelayanan keperawatan secara langsung dan tidak langsung kepada klien,menggunakan pendekatan proses keperawatan yang meliputi : melakukanpengkajian dalam upaya mengumpulkan data dan informasi yang benar,menegakkan diagnosa keperawatan berdasarkan hasil analisis data, merencanakanintervensi keperawatan sebagai upaya mengatasi masalah yang muncul danmembuat langkah/cara pemecahan masalah, melaksanakan tindakan keperawatansesuai dengan rencana yang ada dan melakukan evaluasi berdasarkan respon klienterhadap tindakan keperawatan yang telah dilakukan.Kedua, Sebagai pembela untuk melindungi pasien ( Client advocate ) Sebagai advokat klien, perawat berfungsi sebagai penghubung antarapasien dengan tim kesehatan lain dalam upaya pemenuhan kebutuhan pasien,membela kepentingan pasien dan pasien memahami semua informasi dan upayakesehatan yang diberikan oleh tim kesehatan dengan pendekatan tradisionalmaupun profesional. Peran advokasi sekaligus mengharuskan perawat bertindaksebagai narasumber dan fasilitator dalam tahap pengambilan keputusan terhadapupaya kesehatan yang harus dijalani oleh pasien. Dalam menjalankan peran sebagai advokat (pembela klien) perawat harus dapat melindungi danmemfasilitasi keluarga dan masyarakat dalam pelayanan keperawatan.Ketiga, Sebagai pemberi bimbingan/konseling pasien (Counselor) Tugas utama perawat adalah mengidentifikasi perubahan pola interaksipasien terhadap keadaan sehat-sakitnya. Adanya pola interaksi ini merupakandasar dalam merencanakan metode untuk meningkatkan kemampuan adaptasinya.Memberikan konseling/bimbingan kepada klien, keluarga dan masyarakat tentangmasalah kesehatan sesuai prioritas. Konseling diberikan kepada individu/keluargadalam mengintegrasikan pengalaman kesehatan dengan pengalaman yang lalu,pemecahan masalah difokuskan pada masalah keperawatan, mengubah perilakuhidup kearah perilaku hidup sehat.Keempat, Sebagai pendidik pasien (Educator) Sebagai pendidik pasien, perawat membantu pasien meningkatkankesehatannya melalui pemberian pengetahuan yang terkait dengan keperawatandan tindakan medik yang diterima sehingga pasien/keluarga dapat menerimatanggung jawab terhadap hal-hal yang diketahuinya. Sebagai pendidik, perawatjuga dapat memberikan pendidikan kesehatan kepada kelompok keluarga yangberesiko tinggi, kader kesehatan, dan lain sebagainya. Kelima, Sebagai anggota tim kesehatan yang dituntut untuk dapat bekerja samadengan tenaga kesehatan lain (Collaborator) Perawat bekerjasama dengan tim kesehatan lain dan keluarga dalammenentukan rencana maupun pelaksanaan asuhan keperawatan guna memenuhikebutuhan kesehatan pasien.Keenam,Sebagai koordinator agar dapat memanfaatkan sumber-sumber potensi pasien( Coordinator) Perawat memanfaatkan semua sumber-sumber dan potensi yang ada, baikmateri maupun kemampuan pasien secara terkoordinasi sehingga tidak adaintervensi yang terlewatkan maupun tumpang tindih.Ketujuh,Sebagai pembaharu yang selalu dituntut untuk untuk mengadakan perubahan-perubahan (Change agent) Sebagai pembaharu, perawat menggadakan invasi dalam cara berfikir,bersikap, bertingkah laku dan meningkatkan keterampilan klien/keluarga agarmenjadi sehat. Elemen ini mencakup perencanaan, kerjasama, perubahan yangsistematis dalam berhubungan dengan pasien dan cara memberikan perawatankepada pasien.Kedelapan,Sebagai sumber informasi yang dapat membantu memecahkan masalahpasien (Consultan ) Elemen ini secara tidak langsung berkaitan dengan permintaan pasienterhadap informasi tentang tujuan keperawatan yang diberikan. Dengan peran inidapat dikatakan perawat adalah sumber informasi yang berkaitan dengan kondisispesifik pasien.

`