peran pemerintah kota jakarta timur dalam …repository.unika.ac.id/21130/1/17.c2.0009 patricia...

15
PERAN PEMERINTAH KOTA JAKARTA TIMUR DALAM PENANGGULANGAN TB-HIV DAN PEMENUHAN HAK ATAS KESEHATAN TESIS Untuk memenuhi sebagian persyaratan Mencapai derajat sarjana S-2 Program Studi Magister Ilmu Hukum Konsentrasi Hukum Kesehatan diajukan oleh PATRICIA TANUWIJAYA H. NIM : 17.C2.0009 Kepada FAKULTAS HUKUM DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG 2019

Upload: others

Post on 18-Oct-2020

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERAN PEMERINTAH KOTA JAKARTA TIMUR DALAM …repository.unika.ac.id/21130/1/17.C2.0009 PATRICIA TANUWIJAYA (… · Penanggulangan TB-HIV masih menjadi tantangan di Indonesia khususnya

PERAN PEMERINTAH KOTA JAKARTA TIMUR DALAM

PENANGGULANGAN TB-HIV DAN PEMENUHAN HAK ATAS

KESEHATAN

TESIS

Untuk memenuhi sebagian persyaratan

Mencapai derajat sarjana S-2

Program Studi Magister Ilmu Hukum

Konsentrasi Hukum Kesehatan

diajukan oleh

PATRICIA TANUWIJAYA H.

NIM : 17.C2.0009

Kepada

FAKULTAS HUKUM DAN KOMUNIKASI

UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA

SEMARANG

2019

Page 2: PERAN PEMERINTAH KOTA JAKARTA TIMUR DALAM …repository.unika.ac.id/21130/1/17.C2.0009 PATRICIA TANUWIJAYA (… · Penanggulangan TB-HIV masih menjadi tantangan di Indonesia khususnya
Page 3: PERAN PEMERINTAH KOTA JAKARTA TIMUR DALAM …repository.unika.ac.id/21130/1/17.C2.0009 PATRICIA TANUWIJAYA (… · Penanggulangan TB-HIV masih menjadi tantangan di Indonesia khususnya
Page 4: PERAN PEMERINTAH KOTA JAKARTA TIMUR DALAM …repository.unika.ac.id/21130/1/17.C2.0009 PATRICIA TANUWIJAYA (… · Penanggulangan TB-HIV masih menjadi tantangan di Indonesia khususnya
Page 5: PERAN PEMERINTAH KOTA JAKARTA TIMUR DALAM …repository.unika.ac.id/21130/1/17.C2.0009 PATRICIA TANUWIJAYA (… · Penanggulangan TB-HIV masih menjadi tantangan di Indonesia khususnya
Page 6: PERAN PEMERINTAH KOTA JAKARTA TIMUR DALAM …repository.unika.ac.id/21130/1/17.C2.0009 PATRICIA TANUWIJAYA (… · Penanggulangan TB-HIV masih menjadi tantangan di Indonesia khususnya

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas

rahmat dan karunia-Nya peneliti dapat menyelesaikan tesis yang berjudul “Peran

Pemerintah Kota Jakarta Timur Dalam Penanggulangan TB-HIV dan Pemenuhan

Hak Atas Kesehatan.”

Penanggulangan TB-HIV masih menjadi tantangan di Indonesia

khususnya di Jakarta Timur. Jakarta Timur tercatat sebagai kota di DKI Jakarta

dengan angka kasus TB tertinggi dan angka kasus HIV kedua tertinggi. Adapun

dari tahun ke tahun angka kasusnya terus meningkat. Terlepas dari peraturan

kolaborasi penanggulangan TB-HIV yang telah dibentuk oleh Suku Dinas

Kesehatan Jakarta Timur dalam bentuk Surat Edaran, masih terdapat berbagai

faktor yang menyebabkan peran pemerintah dalam penanggulangan TB-HIV di

Jakarta Timur belum dapat dilaksanakan secara maksimal. Hal inilah yang

menarik peneliti untuk melaksanakan penelitian ini sebagai tesis.

Peneliti menyadari bahwa dalam proses penyusunan tesis ini, masih

banyak kekurangan yang peneliti lakukan, namun dapat teratasi dengan bantuan

dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh sebab itu, peneliti ingin mengucapkan

terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Prof. Dr. F. Ridwan Sanjaya, MS. IEC Selaku Rektor Universitas Katholik

Soegijapranata

2. Dr. Marcela Elwina, SH., CN., M. Hum selaku Dekan Fakultas Hukum

dan Komunikasi Universitas Katholik Soegijapranata

Page 7: PERAN PEMERINTAH KOTA JAKARTA TIMUR DALAM …repository.unika.ac.id/21130/1/17.C2.0009 PATRICIA TANUWIJAYA (… · Penanggulangan TB-HIV masih menjadi tantangan di Indonesia khususnya

iv

3. Dr. Endang Wahyati Yustina, SH, M.Hum selaku Ketua Program Studi

Magister Hukum Kesehatan Universitas Katholik Soegijapranata sekaligus

dosen pembimbing yang telah meluangkan waktu untuk membimbing,

memberikan saran, motivasi, masukan serta kritikan bagi penulis dalam

menyelesaikan tesis ini.

4. Bapak Suwandi Sawadi, SKM., M.Kes. selaku dosen pembimbing yang

telah membimbing, memberikan saran, motivasi, masukan serta kritikan

bagi peneliti dalam menyelesaikan tesis ini.

5. Dr. Y. Budi Sarwo, SH., MH. selaku dosen penguji yang telah

memberikan masukan, saran, serta kritik yang membangun bagi peneliti.

6. Seluruh staff Program Studi Magister Hukum Kesehatan Universitas

Katholik Soegijapranata yang telah banyak membantu dalam segala urusan

administrasi maupun birokrasi.

7. Seluruh staff perpustakaan pusat Universitas Katolik Soegijapranata yang

telah menyediakan semua acuan penulisan tesis ini.

Peneliti menyadari bahwa penelitian ini masih jauh dari sempurna. Oleh

karena itu peneliti mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun demi

perbaikan selanjutnya. Semoga tesis ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang

membaca dan khususnya peneliti.

Semarang, September 2019

Peneliti

Page 8: PERAN PEMERINTAH KOTA JAKARTA TIMUR DALAM …repository.unika.ac.id/21130/1/17.C2.0009 PATRICIA TANUWIJAYA (… · Penanggulangan TB-HIV masih menjadi tantangan di Indonesia khususnya

v

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN……………………………………………………...i

PENGESAHAN .............................................................................................................. ii KATA PENGANTAR .................................................................................................. iii

DAFTAR SINGKATAN............................................................................................. vii DAFTAR TABEL ...................................................................................................... viii

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................................ ix ABSTRAK ...................................................................................................................... xi

ABSTRACT................................................................................................................... xii

BAB I. PENDAHULUAN ............................................................................................. 1 A. Latar Belakang Masalah ..................................................................................... 1 B. Perumusan Masalah ............................................................................................. 9 C. Tujuan Penelitian .................................................................................................. 9

D. Manfaat Penelitian .............................................................................................. 10 E. Kerangka Pemikiran .......................................................................................... 12 F. Metodologi Penelitian ......................................................................................... 18 G. Sistematika Penyajian Tesis ............................................................................. 29

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA .............................................................................. 31 A. Hak Atas Pelayanan Kesehatan ....................................................................... 31 B. Upaya Pelayanan Kesehatan ............................................................................ 34

C. Penyakit Menular ................................................................................................ 36

D. Tanggung Jawab Pemerintah Dalam Penanggulangan Penyakit Menular ................................................................................................................. 39 E. Peran Pemerintah Dalam Penanggulangan Penyakit Menular ............... 44

F. Dasar Hukum Penanggulangan TB-HIV di Kota Jakarta Timur .......... 46 1. Pengaturan Secara Umum ........................................................................................ 46 2. Pengaturan Secara Spesifik ...................................................................................... 46

BAB III. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ..................................... 54 A. Hasil Penelitian .................................................................................................... 54

1. Gambaran Umum Objek Penelitian ...................................................................... 54 a. Data Pasien TB-HIV .............................................................................................................................. 54 b. Profil Layanan .......................................................................................................................................... 61 c. Pembiayaan Pelayanan Kesehatan.................................................................................................... 63 d. Lokasi Pengambilan Sampel............................................................................................................... 65

Page 9: PERAN PEMERINTAH KOTA JAKARTA TIMUR DALAM …repository.unika.ac.id/21130/1/17.C2.0009 PATRICIA TANUWIJAYA (… · Penanggulangan TB-HIV masih menjadi tantangan di Indonesia khususnya

vi

e. Profil Pasien TB-HIV di Jakarta Timur .......................................................................................... 67 2. Hasil Wawancara ........................................................................................................ 68

a. Narasumber ............................................................................................................................................... 68 b. Responden Penelitian ............................................................................................................................ 74

B. Pembahasan ....................................................................................................... 108 1. Pengaturan Tentang Peran Pemerintah Kota Jakarta Timur Dalam Penanggulangan TB-HIV ........................................................................................108

a. Subjek Hukum Pengaturan Tentang Peran Pemerintah Kota Jakarta Timur Dalam Penanggulangan TB-HIV.................................................................................................................. 108 b. Objek Hukum Pengaturan Tentang Peran Pemerintah Kota Jakarta Timur Dalam Penanggulangan TB-HIV.................................................................................................................. 112 c. Bentuk Pengaturan Tentang Peran Pemerintah Kota Jakarta Timur Dalam Penanggulangan TB-HIV.................................................................................................................. 113 d. Tujuan Pengaturan Tentang Peran Pemerintah Kota Jakarta Timur Dalam Penanggulangan TB-HIV.................................................................................................................. 123

2. Peran Pemerintah Kota Jakarta Timur Dalam Penanggulangan TB-HIV 129

a. Bentuk Peran Pemerintah Kota Jakarta Timur Dalam Penanggulangan TB-HIV....... 129 b. Pelaksanaan Peran Pemerintah Kota Jakarta Timur Dalam Penanggulangan TB-HIV .... ..................................................................................................................................................................... 135

3. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Peran Pemerintah Kota Jakarta Timur Dalam Penanggulangan TB-HIV dan Pemenuhan Hak Atas Kesehatan ...151

a. Faktor Yuridis........................................................................................................................................ 151 b. Faktor Sosiologis .................................................................................................................................. 152 c. Faktor Teknis ......................................................................................................................................... 153

BAB IV. PENUTUP .................................................................................................. 156

A. Kesimpulan ........................................................................................................... 156 1. Pengaturan Tentang Peran Pemerintah Kota Jakarta Timur Dalam Penanggulangan TB-HIV ........................................................................................156 2. Pelaksanaan Peran Pemerintah Kota Jakarta Timur Dalam Penanggulangan TB-HIV ........................................................................................158

a. Bentuk Peran Pemerintah Kota Jakarta Timur Dalam Penanggulangan TB-HIV....... 158 b. Pelaksanaan Peran Pemerintah Kota Jakarta Timur Dalam Penanggulangan TB-HIV .... ..................................................................................................................................................................... 159

3. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Peran Pemerintah Kota Jakarta Timur Dalam Penanggulangan TB-HIV ..........................................................................160

a. Faktor Yuridis........................................................................................................................................ 160 b. Faktor Sosiologis .................................................................................................................................. 161 c. Faktor Teknis ......................................................................................................................................... 161

B. Saran ....................................................................................................................... 162

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 165

Page 10: PERAN PEMERINTAH KOTA JAKARTA TIMUR DALAM …repository.unika.ac.id/21130/1/17.C2.0009 PATRICIA TANUWIJAYA (… · Penanggulangan TB-HIV masih menjadi tantangan di Indonesia khususnya

vii

DAFTAR SINGKATAN

AIDS : Acquired Immunodeficiency Syndrome APBN : Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara APBD : Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah ARV : Anti Retro Viral BLUD : Badan Layanan Umum Daerah DPR : Dewan Perwakilan Rakyat DOTS : Daily Observed Treatment Shortcourse FASYANKES: Fasilitas Pelayanan Kesehatan HAM : Hak Asasi Manusia HIV : Human Immunodeficiency Virus IPT : Isoniazid Preventive Therapy JKN : Jaminan Kesehatan Nasional KIE : Komunikasi Informasi Edukasi LSM : Lembaga Swadaya Masyarakat NASA : National AIDS Spending Assessment NAC : National HIV/AIDS Commission MPR : Majelis Permusyawaratan Rakyat OAT : Obat Anti Tuberkulosis PDP : Perawatan, Dukungan dan Pengobatan PERDA : Peraturan Daerah PERGUB : Peraturang Gubernur PERMENKES: Peraturan Menteri Kesehatan PITC : Provider Initiated Testing and Counseling PMO : Pengawas Menelan Obat PPK : Pengobatan Pencegahan Kotrimoksasol POKJA : Kelompok Kerja SOP : Standar Operasional Prosedur TB : Tuberkulosis TCM : Tes Cepat Molekular TUPOKSI : Tugas Pokok dan Fungsi UU : Undang-Undang UUD : Undang- Undang Dasar UNAIDS : Joint United Nations Programme on HIV and AIDS WHO : World Health Organization VCT : Voluntary Counseling and Testing

Page 11: PERAN PEMERINTAH KOTA JAKARTA TIMUR DALAM …repository.unika.ac.id/21130/1/17.C2.0009 PATRICIA TANUWIJAYA (… · Penanggulangan TB-HIV masih menjadi tantangan di Indonesia khususnya

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Data Pasien TB-HIV di RSUP Persahabatan Triwulan 1 Tahun 2018…56

Tabel 2. Data Pasien TB-HIV di RSUP Persahabatan Triwulan 2 Tahun 2018…57

Tabel 3. Data Pasien TB-HIV di RSUP Persahabatan Triwulan 3 Tahun 2018…58

Tabel 4. Data Pasien TB-HIV di RSUP Persahabatan Triwulan 4 Tahun 2019…59

Tabel 5. Data Pasien TB-HIV di RSUP Persahabatan Triwulan 1 Tahun 2019…59

Tabel 6. Fasilitas Pelayanan Kesehatan Yang Memberikan Pelayanan HIV……61

Tabel 7. Pendanaan Program TB Berdasarkan Sumber Dananya………………..63

Tabel 8. Pengeluaran Program HIV dan AIDS Berdasarkan Sumber Dananya…64

Tabel 9. Lokasi Pengambilan Sampel……………………………………………65

Page 12: PERAN PEMERINTAH KOTA JAKARTA TIMUR DALAM …repository.unika.ac.id/21130/1/17.C2.0009 PATRICIA TANUWIJAYA (… · Penanggulangan TB-HIV masih menjadi tantangan di Indonesia khususnya

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Jadwal Penelitian………………………………………………….166

Lampiran 2. Lembar Permohonan Narasumber………………………………...167

Lampiran 3. Lembar Persetujuan Narasumber…………………………………168

Lampiran 4. Panduan Wawancara Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta……169

Lampiran 5. Panduan Wawancara Suku Dinas Kesehatan Kota Jakarta Timur..171

Lampiran 6. Panduan Wawancara Pasien TB-HIV di Fasilitas Pelayanan Kesehatan…………………………………………………………173

Lampiran 7. Panduan Wawancara Petugas Pemeriksa TB di Fasilitas Pelayanan Kesehatan…………………………………………………………175

Lampiran 8. Panduan Wawancara Petugas Pemeriksa HIV di Fasilitas Pelayanan Kesehatan………………………………………………176

Lampiran 9. Panduan Wawancara Petugas Laboratorium di Fasilitas Pelayanan Kesehatan………………………………………………177

Lampiran 10. Panduan Wawancara Petugas Farmasi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan………………………………………………………...178

Lampiran 11. Panduan Wawancara Anggota LSM…………………………….179

Lampiran 12. Data Pasien TB DKI Jakarta 2016-2017………………………...180

Lampiran 13. Data Pasien HIV/AIDS dan PIMS Jakarta 2016-2017…………..181

Page 13: PERAN PEMERINTAH KOTA JAKARTA TIMUR DALAM …repository.unika.ac.id/21130/1/17.C2.0009 PATRICIA TANUWIJAYA (… · Penanggulangan TB-HIV masih menjadi tantangan di Indonesia khususnya

x

PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya, Patricia Tanuwijaya H. , Peserta

Program Studi Magister Hukum, NIM 17.C2.0009

Menyatakan:

1. Bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk

memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi.

2. Bahwa sepanjang pengetahuan saya, tidak terdapat karya atas pendapat

yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara

tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Demikian penyataan ini dibuat dan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Semarang, September 2019

Patricia Tanuwijaya H.

Page 14: PERAN PEMERINTAH KOTA JAKARTA TIMUR DALAM …repository.unika.ac.id/21130/1/17.C2.0009 PATRICIA TANUWIJAYA (… · Penanggulangan TB-HIV masih menjadi tantangan di Indonesia khususnya

xi

ABSTRAK

Perundang-undangan mengamanatkan pemerintah untuk melaksanakan perannya dalam pemenuhan hak kesehatan bagi masyarakatnya dengan langkah-langkah yang nyata dan konkrit, yang diwujudkan melalui penanggulangan penyakit menular, TB-HIV. Terkait TB-HIV, Jakarta Timur menjadi wilayah dengan angka TB tertinggi dan HIV kedua tertinggi di Provinsi DKI Jakarta. Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaturan peran pemerintah dalam penanggulangan TB-HIV, pelaksanaan peran pemerintah dalam penanggulangan TB-HIV, serta faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan peran tersebut. Penelitian dilakukan di Kota Jakarta Timur di Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur, Procare Clinic, Puskesmas Kecamatan Duren Sawit, RSUD Matraman, RSUD Pasar Rebo, RSUP Persahabatan dan LSM Red Institute. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis sosiologis dengan spesifikasi deskriptif analitis. Data dalam penelitian ini adalah data primer melalui observasi dan wawancara serta data sekunder melalui studi pustaka. Sampel dipilih dengan metode purposive sampling yaitu populasi yang meliputi petugas dan pasien TB-HIV di instansi kesehatan. Metode penyajian data yang dilakukan adalah dalam narasi, grafik, tabel, serta bagan. Data penelitian dianalisis dengan analisis kualitatif. Penelitian ini menunjukkan bahwa sudah ada pengaturan mengenai peran pemerintah Kota Jakarta Timur dalam penanggulangan TB-HIV namun secara sektoral yaitu diatur dalam Peraturan Daerah DKI Jakarta No. 5 Tahun 2008 tentang Penanggulangan HIV dan AIDS serta Peraturan Gubernur DKI Jakarta No. 28 Tahun 2018 tentang Penanggulangan Tuberkulosis. Selain itu, peraturan terintegrasi TB-HIV yang sudah dibentuk berupa Surat Edaran Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Timur No. 50053/1.772.11, tidak memiliki kekuatan hukum mengikat. Adapun tidak adanya instrumen hukum mengikat yang terkoordinasi dalam penanggulangan TB-HIV menyebabkan peran imperatif pemerintah dalam penanggulangan TB-HIV belum dapat terlaksana dengan maksimal, sehingga pemenuhan ha katas kesehatan belum sepenuhnya tercapai. Peran pemerintah dalam penanggulangan TB-HIV juga masih menemui beberapa faktor yang menjadi kendala yaitu faktor yuridis, faktor sosiologis, dan faktor teknis. Faktor yuridisnya yaitu peraturan penanggulangan TB-HIV yang tidak terintegrasi serta kurangnya kekuatan hukum pada Surat Edaran dalam pengaturan penanggulangan TB-HIV. Faktor sosiologisnya adalah kedisiplinan pasien dalam berobat, stigma petugas kesehatan serta kerahasiaan medis yang tidak dijaga. Faktor teknis yang mempengaruhi adalah belum dibentuknya pokja kolaborasi TB-HIV di fasilitas pelayanan kesehatan, sistem pelaporan TB-HIV yang tumpang tindih, ketersediaan obat, serta pendanaan yang masih mengandalkan sumbangan donor. Kata Kunci: Peran, Pemerintah, Penanggulangan, TB-HIV, Hak kesehatan

Page 15: PERAN PEMERINTAH KOTA JAKARTA TIMUR DALAM …repository.unika.ac.id/21130/1/17.C2.0009 PATRICIA TANUWIJAYA (… · Penanggulangan TB-HIV masih menjadi tantangan di Indonesia khususnya

xii

ABSTRACT

Indonesia’s constitution mandates the government to implement their role in ensuring the rights to health for its citizen through concrete acts. One of the role is to eradicate communicable disease, TB-HIV. Jakarta Timur is the area in DKI Jakarta that has the highest number of TB cases and second highest number of HIV cases. This research is held to understand the regulation regarding government’s role in TB-HIV eradication, implementation of government’s role in TB-HIV eradication, and factors that influence implementation of government’s role in TB-HIV eradication The research was conducted in Jakarta Timur area, throughout health care offices and institutions as follows DKI Jakarta Health Office, Jakarta Timur Health Office, Procare Clinic, Duren Sawit Health Center, Matraman Hospital, Pasar Rebo Hospital, Persahabatan Hospital, and NGO Red Institute. This study used a sociological juridical approach with analytical descriptive specifications. The data used are primary data through interview and observation, also secondary data through field studies and literature studies. The study used the purposive sampling method. This study chose a population that includes TB-HIV patients and healthcare provider in health care facilities. The method of presenting data is done in narrative form, tables, and charts. The data analysis used is qualitative analysis. Result of the study indicates that regulation regarding Jakarta Timur government’s role in TB-HIV eradication has been created however separately, HIV regulation in Peraturan Daerah DKI Jakarta No. 5 Tahun 2008 and TB regulation in Peraturan Gubernur DKI Jakarta No. 28 Tahun 2018. Moreover, the collaborative regulation that has been created in the form of Surat Edaran Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Timur No. 50053/1.772.11, is not legally binding. Government’s role in eradicating TB-HIV still encounters few factors that hinder its implementation thus the rights to health hasn’t entirely fulfilled. Influencing factors are juridical, sociological, and technical factors. The juridical factors are the existence of regulation in TB-HIV eradication, however separately and the lack of legal binding in Surat Edaran to regulate TB-HIV eradication. The sociological factors are lack of patients’ medication compliance, stigma from healthcare provider and violation of medical confidentiality. Furthermore, the technical factors are TB-HIV collaboration team that hasn’t been formed in health care facilities, overlap in TB-HIV reporting mechanism, availability of medication and funding that rely on donor’s contribution. Keyword: Role, Government, Eradication, TB-HIV, Rights to health