pkm ai 12 patricia unhas tingkat kesadaran dan

29
TINGKAT KESADARAN DAN PENGETAHUAN MAHASISWA UNHAS TERHADAP DAMPAK PRODUK PLASTIK PADA KESEHATAN DAN LINGKUNGAN BIDANG KEGIATAN: PKM-AI Disusun oleh: Patricia G. Talakua K111 09 284 2009 Asni M. K111 09 309 2009 Yunita Dwi Setyowati K. K111 09 311 2009 Mujahidah K111 09 325 2009 Masita Rahmatullah K111 09 617 2009 i

Upload: akhmad-muttaqin

Post on 04-Oct-2015

56 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

ex pkm ai

TRANSCRIPT

TINGKAT KESADARAN DAN PENGETAHUAN MAHASISWA UNHAS TERHADAP DAMPAK PRODUK PLASTIK PADA KESEHATAN DAN LINGKUNGANBIDANG KEGIATAN:PKM-AI

Disusun oleh:

Patricia G. Talakua K111 09 284 2009Asni M. K111 09 3092009Yunita Dwi Setyowati K.K111 09 3112009MujahidahK111 09 3252009Masita Rahmatullah K111 09 6172009

UNIVERSITAS HASANUDDINMAKASSAR2012

FORMAT HALAMAN PENGESAHAN USUL PKM-AI DAN PKM-AI

1. Judul Kegiatan : Tingkat Kesadaran dan Pengetahuan Mahasiswa Unhas Terhadap Dampak Produk Plastik Bagi Kesehatan dan Lingkungan2. Bidang Kegiatan : () PKM-AI() PKM-GT 3. Ketua Pelaksana Kegiatan a.Nama Lengkap : Patricia Geraldine Talakuab.NIM : K111 09 284c.Jurusan : Manajemen Rumah Sakitd.Universitas/Institut/Politeknik: Universitas Hasanuddine.Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jl. Cendrawasih Lr. 2 No. 27/ 085299663399f.Alamat email : [email protected]

4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 5 orang

5. Dosen Pendamping a. Nama Lengkap dan Gelar: Rahma,SKM.,M.Sc (PHC)b.NIP : 19761014 200812 2 001c. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Komp. Perumahan Grand Arwepala Blok E.10

Makassar, 23 Februari 2012

Menyetujui Wakil Dekan IIIKetua Pelaksana KegiatanBidang Kemahasiswaan

( Aminuddin Syam,SKM.,M.Kes )( Patricia Geraldine Talakua ) NIP. 19670617 199903 1 001NIM. K111 09 284

Wakil Rektor IIIDosen Pendamping Bidang Kemahasiswaan

( Ir.H.Nasaruddin Salam, M.T. )( Rahma,SKM.,M.Sc (PHC ) NIP. 19591220 198601 1 001 NIP. 19761014 200812 2 001

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, tiada kata yang pantas terucap selain rasa syukur kita atas nikmat dan karunia yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa, sehingga kami dapat menyelesaikan karya tulis ini. Karya tulis ini merupakan bentuk kepedulian penulis akan kondisi lingkungan yang saat ini menjadi isu strategis yaitu mengenai pemanasan global atau disebut global warming. Salah satu yang mengakibatkan pemansan global adalah pemakaian produk berbahan plastik yang tidak dapat diuraikan oleh mikroorganisme. Sebagai mahasiswa Kesehatan Masyarakat sudah seharusnya mempunyai pengetahuan dan kesadaran mengenai dampak dari penggunaan bahan plastik ini baik terhadap individu maupun lingkungan sehingga diharapkan mampu memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai dampak penggunaannya dan bagaimana cara penanggulangannya. Sebab kita tidak akan bisa menghapus sepenuhnya penggunaan produk plastik dalam kehidupan sehari hari. Tetapi setidaknya bisa diminimalisirkan efek negatif yang ditimbulkan.Tak lupa, penulis mengucapkan banyak terima kasih, atas segala bantuan dan partisipasi dari semua pihak yang telah membantu penulis selama proses penyusunan karya tulis ini, yaitu kepada: 1. Bapak Aminuddin Syam,SKM, M.Kes selaku Wakil Dekan III Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin.2. Ibu Rahma,SKM.,M.Sc (PHC) selaku pembimbing karya ilmiah.3. Pihak civitas FKM UNHAS yang memberikan data dan informasi dalam pembuatan karya tulis ini.4. Teman mahasiswa yang telah menyumbangkan pikiran serta dukungan moralnya.Penulis menyadari karya tulis ini masih sangat jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan saran maupun kritikan yang konstruktif untuk perbaikan karya tulis selanjutnya. Demikian karya tulis ini penulis susun sebagai bahan masukan untuk perbaikan dan peningkatan derajat kesehatan masyarakat khususnya di Makassar dan secara umum di Indonesia. Penulis berharap karya tulis ini, dapat memberikan manfaat bagi kita dan semua pihak yang terkait. Atas perhatiannya, penulis mengucapkan terima kasih.

Makassar, 23 Februari 2012

Penyusun

DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHANiiKATA PENGANTARiiiDAFTAR ISIvA. ABSTRAK1B. PENDAHULUAN2C. METODE PENELITIAN4D. HASIL DAN PEMBAHASAN5E. KESIMPULAN7F. DAFTAR PUSTAKA8DAFTAR RIWAYAT HIDUP9

7

TINGKAT KESADARAN DAN PENGETAHUAN MAHASISWA UNHAS TERHADAP DAMPAK PRODUK PLASTIK PADA KESEHATAN DAN LINGKUNGAN

Patricia Talakua;Yunita Dwi Setiyowati;Asni. M;Mujahidah;Masita RahmatullahFakultas Kesehatan MasyarakatUniversitas Hasanuddin

A. ABSTRAK Plastik terbuat dari campuran berbagai zat kimia dengan manggabungkan berbagai molekul senyawa organik sederhana menjadi rantai rantai panjang, Untuk itu perlu diketahui bahwa zat kimia dalam plastik punya pengaruh bagi tubuh. Material plastik ini juga berpengaruh bagi lingkungan, rantai panjang dan kompleks dari senyawa pembuat plastik sangat sulit diurai oleh mikroorganisme alam. Sebagai mahasiswa yang berkecimpung pada bidang kesehatan, masalah produk plastik seharusnya manjadi suatu pengetahuan umum bagi mahasiswa, mahasiswa seharusnya mengerti mengenai berbagai produk plastik dan dampak buruk yang ditimbulkannya. Jika kita mengerti dan sadar akan hal ini maka itu dapat menjadi suatu teladan yang baik untuk masyarakat umum, sebaliknya jika kita sebagai mahasiswa yang notabene nya mempelajari kesehatan tidak tahu dan sadar akan hal ini, maka bagaimana masyarakat mau peduli dan sadar akan hal tersebut.Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui tingkat kesadaran mahasiswa FKM UNHAS akan dampak produk plastik pada kesehatan dan lingkungan.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yang bertujuan untuk mendeskripsikan pengetahuan serta kesadaran Mahasiswa FKM UNHAS terhadap produk plastik.Dari hasil penelitian mengenai tingkat pengetahuan dan kesadaran mahasiswa mengenai dampak terhadap dampak produk plastik 60 % (63 orang) yang telah berpengetahuan dan sadar serta ada 40% (42 orang) yang memiliki pengetahuan dan kesadaran yang cukup. Penelitian ini juga memperoleh bahwa sikap mahasiswa saat membeli makanan siap saji jika diberi dalam kantong plastik (kontak langsung dengan kantong plastik), terdapat 41% (43 orang ) yang menyatakan ya akan dan 59% (62 orang) yang menyatakan tidak. Penelitian ini diharapkan dapat memberi gambaran mengeanai pengetahuan serta tingkat kesadaran mahasiswa FKM UNHAS terhadap dampak produk plastik yang dapat menggangu kesehatan tubuh manusia serta kesehatan lingkungan.

Kata kunci : pengetahuan; plastik; non organik; kesehatan;

B. PENDAHULUAN

Manusia adalah mahluk yang tidak terpisah dari lingkunagn, manusia juga adalah mahluk sosial yang selalu ingin maju dan berkembang. Mnausia menyukai ke-praktisan serta mengutamakan efisiensi dan efekstifitas. Untuk itu maka manusia selalu mau maju dan mengembangkan berbagai hal yang mendukung proses kehidupan.Salah satu hasil pikir dan perwujudan nyata hal tersebut adalah produk plastik. Plastik dipatenkan di amerika sekitar tahun 1870. Dewasa ini plastik adalah bahan terbanyak yang dipakai oleh manusia. Manusia menggunakan plsatik untuk berbagai keperluan rumah tangga (mulai perelatan maker hingga cuci), keperluan sekolah (tempat pensil dan alat lainnya), hingga berabagi perabotan (kursi, meja, dll). Pengguanaan yang sangat banayak ini harus disadari dampaknya. Plastik terbuat dari campuran berbagai zat kimia dengan manggabungkan berbagai molekul senyawa organik sederhana menjadi rantai rantai panjang, untuk itu perlu diketahui bahwa zat kimia dalam plastik punya pengaruh bagi tubuh. Material plastik ini juga berpengaruh bagi lingkungan, rantai panjang dan kompleks dari senyawa pembuat plastik sangat sulit diurai oleh mikroorganisme alam. Plastik berasal dari kata Plastikos yang memiliki arti mudah dibentuk atau di cetak. Menurut istilah plastik adalah material yang terdiri dari molekul besar (polymers) yang terbentuk secara sintetik atau alami dan dapat temodifikasi secara luas. Polimer itu saendiri adalah bahan bukan logam yang terdiri dari makromolekul yang memiliki satuan monomer yang berulang ulang (Andi, 2007).Kebanyakan plastik seperti PVC, agar tidak bersifat kaku dan rapuh ditambahkan dengan suatu bahan pelembut (plasticizers). Bahan pelembut ini kebanyakannya terdiri atas kumpulan ftalat (ester turunan dari asam ftalat). Beberapa contoh pelembut adalah epoxidized soybean oil (ESBO), di(2-ethylhexyl)adipate (DEHA), dan bifenil poliklorin (PCB) yang digunakan dalam industri pengepakan dan pemrosesan makanan, acetyl tributyl citrate (ATBC) dan di(-2ethylhexyl) phthalate (DEHP) yang digunakan dalam industri pengepakan film (Sheftel, 2000). Namun, penggunaan bahan pelembut ini yang justru dapat menimbulkan masalah kesehatan. Sebagai contoh, penggunaan bahan pelembut seperti PCB sekarang sudah dilarang pemakaiannya karena dapat menimbulkan kematian jaringan dan kanker pada manusia (karsinogenik). Di Jepang, keracunan PCB menimbulkan penyakit yang dikenal sebagai yusho. Tanda dan gejala dari keracunan ini berupa pigmentasi pada kulit dan benjolan-benjolan, gangguan pada perut, serta tangan dan kaki lemas. Sedangkan pada wanita hamil, mengakibatkan kematian bayi dalam kandungan serta bayi lahir cacat. DEHA dapat merusakkan sistem peranakan dan menghasilkan janin yang cacat, selain mengakibatkan kanker hati (Awang MR, 1999). Meskipun dampak DEHA pada manusia belum diketahui secara pasti, hasil penelitian yang dilakukan pada hewan sudah sepantasnya membuat kita berhati-hati. Berkaitan dengan adanya kontaminasi DEHA pada makanan, Badan Pengawas Obat dan Makanan Eropa telah membatasi ambang batas DEHA yang masih aman bila terkonsumsi, yaitu 18 bpj (bagian per sejuta). Pembakaran PVC akan mengeluarkan DEHA yang dapat mengganggu keseimbangan hormon estrogen manusia. Selain itu juga dapat mengakibatkan kerusakan kromosom dan menyebabkan bayi-bayi lahir dalam kondisi cacat. Pekerja-pekerja wanita dalam industri getah, plastik dan tekstil seringkali mengalami kejadian bayi mati dalam kandungan dan ukuran bayi yang kecil. Kajian terhadap 2,096 orang ibu dan 3,170 orang bapak di Malaysia pada tahun 2002 menunjukkan bahwa 80% wanita menghadapi bahaya kematian anak dalam kandungan jika bekerja di industri getah dan plastik dan 90% wanita yang suaminya bekerja di industri pewarna tekstil, plastik dan formaldehida. Menurut Made Arcana, ahli kimia dari Institut Teknologi Bandung yang dikutip Gatra edisi Juli 2003, zat pewarna hitam ini kalau terkena panas (misalnya berasal dari gorengan), bisa terurai, terdegradasi menjadi bentuk radikal. Bentuk radikal ini karena memiliki satu elektron tak berpasangan menjadi sangat reaktif dan tidak stabil sehingga dapat berbahaya bagi kesehatan terutama dapat menyebabkan sel tubuh berkembang tidak terkontrol seperti pada penyakit kanker. Styrofoam yang sering digunakan orang untuk membungkus makanan atau untuk kebutuhan lain juga dapat menimbulkan masalah. Menurut Prof Dr Hj Aisjah Girindra, ahli biokimia Departemen Biokimia FMIPA-IPB, hasil survei di AS pada tahun 1986 menunjukkan bahwa 100% jaringan lemak orang Amerika mengandung styrene yang berasal dari styrofoam. Penelitian dua tahun kemudian menyebutkan kandungan styrene sudah mencapai ambang batas yang bisa memunculkan gejala gangguan saraf. Lebih mengkhawatirkan lagi bahwa pada penelitian di New Jersey ditemukan 75% ASI (air susu ibu) terkontaminasi styrene. Hal ini terjadi akibat si ibu menggunakan wadah styrofoam saat mengonsumsi makanan. Penelitian yang sama juga menyebutkan bahwa styrene bisa bermigrasi ke janin melalui plasenta pada ibu-ibu yang sedang mengandung. Terpapar dalam jangka panjang, tentu akan menyebabkan penumpukan styrene dalam tubuh. Akibatnya bisa muncul gejala saraf, seperti kelelahan, gelisah, sulit tidur, dan anemia. Di lingkungan darat, sampah plastik mengandung nitrogen dan fosfat yang tinggi sehingga terjadi masalh eutropikasi, yaitu masalah suplai nutrient terutama nitrogen dan fosfat di lingkungan meningkat melebihi batas kemampuan fotosintesis normal suatu komunitas dalam suatu system. Kandungan fosfat terkait dengan partikel tanah. Kontaminasi nitrogen dan fosfat di tanah dapat terakumulasi ke dalam siklus rantai makanan, selanjutnaya kita konsumsi dan kita pun terkontaminasi. Sampah plastik juga biasanya dibakar oleh masyarakat, hal ini punya efek yang tidak sepele. Pembakaran yang sampah plastik menghasilkan CO2 pada bagian luar sementara dibagian dalam karena kurangnya suplai O2 maka pembakaran menghasilkan CO (Karbon monoksida). Satu ton sampah menghasilkan 30 kg CO. CO adalah gas yang menyebabkan terganggunya sitem peredaran darah, CO menyebabkan Hemoglobin tidak dapat mengikat O2 ke jaringan tubuh, akhirnya kekurangan O2 menyebabkan gangguan pernapasan dan kematian. Satu lagi masalah akibat sampah plastik adalah banjir, hal ini karena kurangnya kesadaran dan pengetahuan masyarakat.Sebagai mahasiswa yang berkecimpung pada bidang kesehatan, masalah produk plastik seharusnya manjadi suatu pengetahuan umum bagi mahasiswa, mahasiswa kesehatan masyarakat seharusnya mengerti mengenai berbagai produk plastik dan dampak buruk yang ditimbulkannya. Jika kita mengerti dan sadar akan hal ini maka itu dapat menjadi suatu teladan yang baik untuk masyarakat awam, sebaliknya jika kita sebagai mahasiswa yang notabene nya mempelajari kesehatan tidak tahu dan sadar akan hal ini, maka bagaimana masyarakat mau peduli dan sadar akan hal tersebut. Tujuan dari penelitian ini ingin mengetahui pengetahuan dan kesadaran mahasiswa FKM UNHAS terhadap dampak produk plastik pada kesehatan manusia dan kesehatan lingkungan dengan menggunakan metode penelitian deskriptif. Serta mengetahui bagaimana cara penanggulangan masalah kesehatan masyarakat dan lingkungan terhadap dampak penggunaan produk plastik. Penelitian ini diharapkan dapat memotivasi mahasiswa untuk peduli pada lingkungan, dan mengembangkan potensi untuk pendaurulangan produk plastik.

C. METODE PENELITIAN

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Hal ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengetahuan serta kesadaran Mahasiswa FKM UNHAS akan dampak penggunaan produk plastik pada kesehatan dan lingkungan.Variabel dalam penelitian ini terdiri atas dua yaitu variabel bebas dalam hal ini adalah dampak penggunaan produk plastik pada kesehatan dan lingkungan sedangkan variabel terikat adalah pengetahuan dan kesadaran Mahasiswa FKM UNHAS. Tingkat pengetahuan dan kesadaran Mahasiswa memiliki pengaruh dan keterkaitan besar terhadap penggunaan produk plastik. Jika tingkat pengetahuan dan kesadran Mahasiswa FKM UNHAS terhadap penggunaan produk plastik rendah maka dampak pada kesehatan dan lingkungan menjadi besar. Sebaliknya, jika tingkat pengetahuan dan kesadaran Mahasiswa FKM UNHAS terhadap penggunaan produk plastik tinggi maka dampak pada kesehatan dan lingkungan menjadi kecil. Pengambilan sampel menggunakan teknik sage random. Sampel penelitian adalah Mahasiswa FKM UNHAS sebanyak 105 orang. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik angket (Quesioner) dan dokumentasi. Angket (Quesioner) yaitu sumber data berupa pertanyaa-pertanyaan yang disebarkan langsung kepada objek yang diteliti. Angket (Quesioner) disebarkan untuk mendapatkan respon atau jawaban mengetahui kesadaran Mahasiswa FKM UNHAS terhadap dampak produk plastik pada kesehatan dan lingkungan. Dokumentasi yaitu mencari data yang berhubungan dengan masalah yang diteliti meliputi buku buku relevan, data-data, serta literatur-literatur yang ada. Hasil penelitian dianalisis dengan teknik deskriptif dan selanjutnya menggunakan analisis persentase dengan program SPSS.

D. HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil penelitian mengenai tingkat pengetahuan dan kesadaran dampak produk plastik

Dari penelitian diperoleh data mengenai tingkat pengetahuan dan kesadaran Mahasiswa FKM UNHAS yaitu 63 orang Mahasiswa memiliki tingkat pengetahuan dan kesadaran yang tinggi mengenai dampak produk plastik dan 42 Mahasiswa memiliki tingkat pengetahuan dan kesadaran yang cukup mengenai dampak produk plastik. Ini berarti ada 60 % yang telah berpengetahuan dan sadar serta ada 4% yang memiliki pengetahuan dan kesadaran yang cukup. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar mahsiswa FKM telah mengetahui dan menyadari dampak penggunan produk berbahan plastik. Tingkat pengetahuan mahasiswa mengenai dampak produk plastik dapat dilihat dari 10 orang (9,5%) yang setuju bahwa palstik dapat hancur oleh mikroorganisme, 17 orang (16,2%) yang masih ragu ragu, dan 78 orang (74,3%) yang setuju bahwa plastik tidak dapat dihancurkan oleh mikroorganisme.

Hasil penelitian mengenai simbol yang terdapat pada produk plastikMahasiswa FKM UNHAS mengetahui makna dari symbol 1 PETE . Dari 105 responden, sebanyak 58 orang (55,2%) menjawab symbol tersebut bermakna digunakan sekali saja. Ini mengindikasikan bahwa Mahasiswa FKM UNHAS rata rata mengetahui makna symbol dan jenis produk plastik. Simbol 1 biasanya ada pada produk kemasan air mineral yang maknanya hanya sekali pakai kemudian dibuang. Hal ini karena adanya bahan Polyethylen terepethalate (PETE). Simbol ini biasa terdapat pada botol plastik transparan seperti pada kemasan air mineral atau minuman yang siap untuk diminum. Jangan pernah mengisi ulang botol dengan simbol seperti ini, apalagi dengan air panas. Hal ini dapat mengakibatkan lapisan polimer pada botol tersebut meleleh dan mengeluarkan zat karsinogenik yang bisa memicu penyakit kanker.Mahasiswa FKM UNHAS mengenai makna symbol 6 PS atau Polystyrene adalah symbol plastik paling aman terdapat 57 orang (54,3%) yang menyatakan ya : symbol tersebut bermakna dapat digunakan lebih sebanayak 6 kali dan mengandung polimer teraman dan 48 orang (45,7%) yang menyatakan tidak: karena PS dapat mengeluarkan bahan styrene ke dalam makanan ketika makanan tersebut bersentuhan. Hal ini mengindikasikan sangat minimnya pengetahuan Mahasiswa FKM UNHAS, lebih dari 50% mahasiswa menjawab bahwa symbol tersebut bermakna dapat digunakan 6 kali. Bahan Polystyrene mengandung benzene yang secara umum dikenal sebagai zat carcinogen (penyebab kanker).

Hasil penelitian mengenai bahan pembuatan produk plastik

Dari hasil penelitian terhadap Mahasiswa FKM UNHAS mengenai bahan PC atau Polycarbonate pada produk plastik adalah bahan yang paling aman terdapat 25 orang (23,8%) yang menyatakan setuju, 45 orang (42,9%) yang menyatakan ragu ragu, dan 35 orang (33,3%) yang menyatakan tidak setuju. Hal ini mengindikasikan kurangnya pemahaman Mahasiswa FKM UNHAS, karena terdapat 45 orang yang menjawab ragu ragu dan 25 orang setuju. PC atau polycarbonate merupakan bahan plastic yang sering digunakan namun sangat berbahaya bagi kesehatan.Dari hasil penelitian terhadap Mahasiswa FKM UNHAS mengenai aman tidaknya produk perlengkapan makan yang terbuat dari melamine dan Styrofoam terdapat 15 orang (14,3%) yang menyatakan setuju, 18 orang (17,1%) yang menyatakan ragu ragu, dan 72 orang (68,6%) yang menyatakan tidak setuju. Ini mengindikasikan pengetahuan yang baik pada mahasiswa FKM UNHAS. Bahan Styrofoam dan melamin tidak cocok dipakai sebagai wadah makanan, plastic ini terbuat dari polystyrene. Styrofoam yang sering digunakan orang untuk membungkus makanan , menurut Prof Dr Hj Aisjah Girindra, ahli biokimia Departemen Biokimia FMIPA-IPB, hasil survei di AS pada tahun 1986 menunjukkan bahwa 100% jaringan lemak orang Amerika mengandung styrene yang berasal dari styrofoam. Penelitian dua tahun kemudian menyebutkan kandungan styrene sudah mencapai ambang batas yang bisa memunculkan gejala gangguan saraf.

Hasil penelitian perilaku pengguanaan produk plastik dalam kehidupann sehari hari

Dari hasil penelitian kami pada Mahasiswa FKM UNHAS mengenai kesukaan penggunaan produk plastik dalam kehidupan sehari-hari karena fleksibel dan praktis terdapat 29 orang (27,6%) yang menyatakan ya: lebih suka produk plastik daripada produk lainnya dan 76 orang (72,4%) yang menyatakan tidak. Ini mengindikasiklan bahwa Mahasiswa mengerti dampak penggunaan produk plastic. Penggunaan berlebih pada produk plastic menimbulkan banyak gangguan, baik kesehatan maupun gangguan lingkungan.Dari hasil penelitian kami pada Mahasiswa FKM UNHAS mengenai rasa praktis jika membelian air mineral kemasan dikampus dibanding membawa air dalam kemasan tahan lama dari rumah, maka terdapat 49 orang (46,7%) yang menyatakan ya: lebih merasa praktis membeli air kemasan dikampus dan 56 orang (53,3%) yang menyatakan tidak. Hal ini juga sudah cukup baik, karena 50% lebih mahasiswa tidak menyetujui tindakan membeli air kemasan dari rumah. Pembelian air kemasan menyebabkan sangat banyak sampah plastic, tiap orang yang mengkonsumsi air kemasan plastic menyebabakan penumpukan sampah plastic yang sangat banyak, bayangkan saja jika ada 1000 mahasiswa dan mengkonsumsi 1 gelas air mineral, maka aka nada 1000 ampah plastic. Ini perlu daur ulang yang baik, banayak pengusaha telah melirik peluang mendaur ulang bahan plastic kemasan air mineral.Dari hasil penelitian kami pada Mahasiswa FKM UNHAS mengenai jumlah penggunaan produk berabahan dasar plastik dalam 1 hari, maka terdapat 10 orang (10%) yang menyatakan menggunakan produk plastik kurang dari lima, 9 orang (8,6%) yang menyatakan menggunakan lebih dari lima, dan 86 orang (81,9%) yang menyatakan lebih dari 7. Manusia menganggap bahwa efisiensi dan efektifitas adalah sangat penting dalam tiap proses pencapaian tujuan, munculnya plastic telah menjawab hal ini. Plastik menjadi suatu produk popular karena keprktisan dan flesibelitasnya. Plastik sangat murah, tahan lama dan mudah diperoleh. Dari hasil penelitian ini 81,9% Mahasiswa FKM UNHAS menggunakan produk plastic lebih dari 7 item. Hal ini menunujukkan masih rendahnya kesadaran mahasiswa untuk mengimplementasikan pengurangan produk plastic.

Hasil penelitian pengetahuan cara mendaur ulang sampah plastik

Dari hasil penelitian kami pada Mahasiswa FKM UNHAS mengenai pembelajaran dan cara daur ulang sampah plastik (pengetahuan recycle) maka, terdapat 61 orang (58,1%) yang menyatakan ya:pernah dan tahu cara mendaur ulang sampah plastik dan 44 orang (41,9%) Tidak: tidak pernah belajar dan tahu cara daur ulang sampah plastik. Hal ini cukup baik, terdapat 58,1% mahasiswa yang mengetahui dan memepelajari proses daur ulang. Proses daur ulang sampah plastic perlu dilakuakan dan terus disosialisasikan. Dari data terdapat 58,1 % mahasiswa telah mengetahuinya berarti sosialisasi program daur ulang berjalan cukup baik.

Hasil penelitian sikap mahasiswa mengenai penggunaan plastik

Dari hasil penelitian kami pada Mahasiswa FKM UNHAS mengenai sikap protes jika membeli makanan dalam kantong plastik (kontak langsung dengan kantong plastik), maka terdapat 43 orang (41%) yang menyatakan ya: akan protes jika pedagang memberi makanan dalam bungkus palstik dan 62 orang (59%) yang menyatakan tidak: tidak akan protes jika pedagang memberi makanan dalam bungkus plastik. Hal ini mengindikasikan sangat minimnya kesadaran Mahasiswa, mahasiswa tidak tanggap dan berani untuk melakukan proses perbaikan pada perilaku pedagang. Makanan yang kontak dengan plastic menyebabakan terjadinya ketercemaran dari zat kimia plastic kedalam makanan, jika terakumulasi akan menyebabkan gangguan kesehatan serius d dan meamtikan. Jika mahasiswa sebagai kaum intelektual tidak berani menjalankan perilaku sehat dan menerapkannya maka proram kesehatan lainnya juga tak dapat dijalankan. Mahasiswa adalah penggerak masyarakat umum, pengetahuan dan kesdaran mereka menjadi teladan masyarakat namun jika mereka tidak berani bertindak untuk menerapkan hal tersebut maka perilaku buruk yang akan ditiru oleh masyarakat. Mahasiswa harus dilatih untuk bersikap kritis namun penuh etika, dari hal hal kecil yang dianggap sepele berbagai masalah kesehatan serius berawal.

E. KESIMPULAN

Tingkat pengetahuan dan kesadaran mahasiswa FKM UNHAS mengenai dampak penggunaan termasuk kriteria tinggi karena sudah mengetahui bahan yang aman dan tidak aman dalam pembuatan produk plastik juga mengetahui simbol bahan plastik. Masih kurang tegasnya sikap mahasiswa terhadap para penjual yang membungkus makanan dengan kantongan plastik dengan masih banyak mahasiswa yang tidak menolak jika diberikan kantongan plastik untuk membungkus makanan (kontak langsung dengan kantong plastik). Perlu adanya pencegahan secara tertruktur dalam penggunaan dan pemakaian bahan plastik.

F. DAFTAR PUSTAKA

1. Awang MR. 1999. Bahaya bahan kimia dalam pembungkus plastik. Diakses dari http://www.prn2.usm.my/mainsite/bulletin/kosmik/1999/kosmik12.html 2. Anies H. 2002. Bahaya sampah plastik bagi kesehatan. Terdapat pada http://www.suaramerdeka.com/harian/0201/28/ragam1.htm 3. Hart. 1983. Organic Chemistry, a Short Course. 6th Ed. Michigan : Houghton Mifflin. 4. Sheftel VO. 2000. Harmful substances in plastics. Diakses dari http://www.mindfully.org/Plastic/Harmful-Substances-Plastics-Sheftel.htm5. http://pvcindonesia.wordpress.com/2007/09/20/sejarah-singkat-bahan-plastik/6. http://ceriwis.us/showthread.php?t=320017. http://skpd.batamkota.go.id/kesehatan/2010/07/12/bahaya-sampah-plastik-bagi-lingkungan-dan-kesehatan-filed-under-health-%E2%80%94-by-myhealthylife-550-pm-republika-online-31-juli-2008/8. http://keluargamustafa.wordpress.com/2008/08/11/pengaruh-plastic-dalam-kesehatan-kita/

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

1. Ketua PelaksanaNama : Patricia G. TalakuaNIM : K111 09 284Tempat/Tanggal lahir : Ujung Pandang, 25 Maret 1991Jenis Kelamin : PerempuanBerat / Tinggi badan :46 kg / 162 cmAgama : Kristen ProtestanKewarganegaraan : IndonesiaStatus pernikahan : Belum menikahHobi : Membaca dan Berenang

Riwayat Pendidikan :TK : TK Kristen Bala Keselamatan1997SD : SD Kristen Bala Keselamatan 2003SLTP : SMP Negeri 3 Makassar 2006SMK : SMA Negeri 3 Makassar 2009

Pengalaman Organisasi : Anggota OSIS SMP Negeri 3 Makassar 2007 Koordinator Kesekretariatan Youth Christian SMA Negeri 3 Makassar2008 Koordinator Paduan Suara SMA Negeri 3 Makassar2008

Karya Ilmiah yang Telah dibuat: Patricia G. Talakua, dkk. 2011. Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) 1 RW 03 Kelurahan Kampung Buyang Kecamatan Mariso Kota Makassar. Studi Lapangan. Patricia G. Talakua, dkk. 2012. Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) 2 RW 03 Kelurahan Kampung Buyang Kecamatan Mariso Kota Makassar. Studi Lapangan.

Patricia G. TalakuaNIM. K111 09 284

2. Anggota Pertama

Nama : Yunita Dwi Setyowati NIM : K111 09 311Tempat/Tanggal lahir : Ujung Pandang, 3 Juni 1992Jenis Kelamin : PerempuanBerat / Tinggi badan :48 kg / 158 cmAgama : IslamKewarganegaraan : IndonesiaStatus pernikahan : Belum menikahHobi : Membaca dan Jalan-jalan

Riwayat Pendidikan :TK : TK Putra I 1997SD : SDN. Mattoangin II 2003SLTP : SMP Negeri 3 Makassar2006SMK : SMA Negeri 3 Makassar 2009

Pengalaman Organisasi : Anggota OSIS SMP Negeri 3 Makassar2005 Koordinator Kesekretariatan Ikramal SMA Negeri 3 Makassar 2008 Bendahara ITC SMA Negeri 3 Makassar 2008 Anggota KIR SMA Negeri 3 Makassar 2008

Karya Ilmiah yang Telah dibuat: Yunita Dwi Setiyowati .2008. Pengaruh Status Ekonomi Terhadap Cara Pergaulan Siswa SMA Negeri 3 Makassar. Karya Ilmiah Remaja SMA Negeri 3 Makassar. Asni M dan Yunita Dwi Setyowati. 2009. Hubungan Antara Kebisaan Menjelang UAN Pada Siswa/I SMA Negeri 3 Makassar. Karya Ilmiah Remaja SMA Negeri 3 Makassar. Yunita Dwi Setiyowati, dkk. 2011. Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) 1 RW 01 Kelurahan Bontorannu Kecamatan Mariso Kota Makassar. Studi Lapangan. Yunita Dwi Setiyowati, dkk. 2012. Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) 2 RW 01 Kelurahan Bontorannu Kecamatan Mariso Kota Makassar. Studi Lapangan.

Yunita Dwi Setyowati K.NIM. K111 09 3113. Anggota Ke-Dua

Nama : Asni M.NIM : K111 09 309Tempat/Tanggal lahir : Ujung Pandang, 17 Juni 1991Jenis Kelamin : PerempuanBerat / Tinggi badan :60 kg / 154 cmAgama : IslamKewarganegaraan : IndonesiaStatus pernikahan : Belum menikahHobi : Editing Photo dan Browsing

Riwayat Pendidikan :TK : TK Jamiatul Khaer1997SD : SD Inpres Mallengkeri 1 Makassar2003SLTP : SMP Negeri 18 Makassar 2006SMK : SMA Negeri 3 Makassar 2009

Pengalaman Organisasi : Ketua Dewan Putri Pramuka SMPN 18 Makassar 2005 Bendahara Rohis IKRAMAL SMA Negeri 3 Makassar2008

Karya Ilmiah yang Telah dibuat: Asni M .2008. Studi Mengenai Kebersihan di SMA Negeri 3 Makassar. Karya Ilmiah Remaja SMA Negeri 3 Makassar. Asni M dan Yunita Dwi Setyowati. 2009. Hubungan Antara Kebisaan Menjelang UAN Pada Siswa/I SMA Negeri 3 Makassar. Karya Ilmiah Remaja SMA Negeri 3 Makassar. Asni M, dkk. 2011. Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) 1 RW 04 Kelurahan Mattoangin Kecamatan Mariso Kota Makassar. Studi Lapangan. Asni M, dkk. 2012. Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) 2 RW 04 Kelurahan Mattoangin Kecamatan Mariso Kota Makassar. Studi Lapangan.

Asni M.NIM. K111 09 309

4. Anggota Ke- Tiga

Nama : MujahidahNIM : K111 09 325Tempat/Tanggal lahir : Kaemba, 21 November 1991Jenis Kelamin : PerempuanBerat / Tinggi badan :47 kg / 152 cmAgama : IslamKewarganegaraan : IndonesiaStatus pernikahan : Belum menikahHobi : Menulis

Riwayat Pendidikan :TK : TK Aisyiyah Bustanul Athfal Kaemba Jaya 1997SD : SD Inpres No. 29 Kaemba 1 2003SLTP : SMP Negeri 3 Maros 2006SMK : SMA Negeri 1 Marusu 2009

Pengalaman Organisasi : Wakil Sekretaris Osis SMA Negeri 1 Marusu 2008 Anggota Departemen Kewirausahaan Remaja Masjid Nurul Istiqlal Kaemba Jaya 2010 Anggota Departemen Kewirausahaan Studi Club Al-Aafiyah FKM UH 2010

Karya Ilmiah yang Telah dibuat: Mujahidah, dkk. 2011. Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) 1 RW 04 Kelurahan Lette Kecamatan Mariso Kota Makassar. Studi Lapangan. Mujahidah, dkk. 2012. Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) 2 RW 04 Kelurahan Lette Kecamatan Mariso Kota Makassar. Studi Lapangan.

MujahidahNIM. K111 09 325

5. Anggota Ke-Empat

Nama : Masita Rahmatullah MNIM : K111 09 617Tempat/Tanggal lahir : Ujung Pandang, 04 Agustus 1991Jenis Kelamin : PerempuanBerat / Tinggi badan :47 kg / 155 cmAgama : IslamKewarganegaraan : IndonesiaStatus pernikahan : Belum menikahHobi : Menonton

Riwayat Pendidikan :TK : TK Babul Hidayah Makassar1997SD : SD Inpres Hartaco Indah Makassar2003SLTP : SMP Negeri 6 Makassar 2006SMK : SMA Negeri 2 Makassar 2009

Pengalaman Organisasi : Anggota Organisasi Paskibra SMA Negeri 2 Makassar2008 Anggota HLSC jurusan K3 FKM UNHAS2010

Karya Ilmiah yang Telah dibuat: Masita Rahmatullah M, dkk. 2011. Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) 1 RW 04 Kelurahan Mario Kecamatan Mariso Kota Makassar. Studi Lapangan. Masita Rahmatullah M.2011. Pengaruh Kompensasi Terhadap Motivasi Karyawan. Karya Ilmiah Kesehatan dan Keselamatan Kerja. FKM UNHAS. Masita Rahmatullah M, dkk. 2012. Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) 2 RW 04 Kelurahan Mario Kecamatan Mariso Kota Makassar. Studi Lapangan.

Masita Rahmatullah MNIM. K111 09 617

Pembimbing

a. Nama Lengkap dan Gelar: Rahma,SKM.,M.Sc (PHC)b. Golongan/Jabatan/NIP : III/a /Asisten Ahli/19761014200812 2 001c. Tempat dan Tanggal Lahir : Ujung Pandang, 14 Oktober 1976d. Alamat Kantor : Jurusan Biostatistik Fakultas Kesehatan Masyarakat-UNHAS Jl. Perintis Kemerdekaan KM 10 Makassar 90245e. Telepon Kantor : 0411 585658, 516005, fax (0411) 586013f. Alamat Rumah : Perumahan Grand Arwepala Blok E 10g. Telepon/HP : 081355272276h. E-mail: [email protected]. Bidang minat penelitian : Statistik Kesehatanj. Pendidikan Terakhir : S2- Primary Health Care, Flinders University, Adelaide, South Australiak. Pengalaman Penelitian

Rahma.Primary school teachers attitudes towards reproductive and sexual health education in Makassar. 2005.

Fitriani, Rahma.Prevalence of Post Partum Depression at the military hospital of Jala Ammari Makassa. 2009.

Prof. Dr. Rusli Ngatimin, Rahma.Prevalence of Anemia and Iron Deficiency among Female Adolescents in Malaria Endemic Area in Mamuju Regency, West Sulawesi Province of Indonesia (Project funded by Department of High Education, Indonesia). 2010.

Surianti, Rahma. Predisposing factors influence Stigma of HIV/AIDS at students of SMU Negeri 1 (high school) in Barru Regency, South Sulawesi Province of Indonesia. 2010.

Rahma, Dr.Stephen McNally. The Provision of HIV/AIDS Prevention Education in Schools in Makassar, Indonesia (Project funded by La Trobe University HIV Consortium for Partnerships in Asia and the Pacific Program, Australia). 2010.

Riana Dewi Nugrahani, Yahya Thamrin, Rahma, Devintha Virani. Program Pendampingan Berbasis Rumah Tangga (Home Based Care) untuk Peningkatan Kualitas Hidup ODHA di Makassar, Sulawesi Selatan. 2010

Rahma,SKM.,M.Sc (PHC) NIP. 19761014 200812 2 001