PERAN KEPERAWATAN JIWA DALAM BENCANA

PERAN KEPERAWATAN JIWA DALAM BENCANANs. IRA ERWINA, M. Kep, Sp. KepJ

pendahuluanBENCANA adalah suatu kejadian yang melumpuhkan sumber-sumber lokal dan mengancam fungsi dan keselamatan masyarakat (Norwood, Ursano, & Fullerton, 2006).

Bencana alam atau bencana akibat ulah manusia akan meninggalkan kerusakan terhadap harta benda atau kehidupan. Beberapa kejadian bahkan membuat korban mengalami gangguan pada rasa aman dan kesejahteraan, dan trauma emosional pada berbagai tingkatan (OSHD, 2001)PENDAHULUANSaat terjadi bencana, anak-anak, yang minim dengan pengalaman hidup dan kemampuan koping, adalah kelompok yang beresiko. Rasa ketertiban dan keamanan yang mereka miliki akan sangat terusik, dan mereka tidak mampu untuk memahami bahwa gangguan tersebut tidak selamnya dan dunia mereka pada akhirnya akan kembali normal.Tahapan bencanaWarning (threat)ImpactRescue (heroic)Remedy (honeymoon)InventoryReconstruction (recovery)

pengkajianRespon tiap individu terhadap bencana akan berbeda-beda. Berduka adalah respon yang umum yang muncul akibat kehilangan, dan bisa menjadi lebih ekstrim jika individu merupakan korban atau saksi kejadian.

Respon psikologis dan perilaku pada preschool yang timbul antara lain : sepatarion anxiety, regresi, mimpi buruk, perilaku hiperaktif atau menarik diri.Anak yang lebih dewasa antara lain ; gangguan konsentrasi, keluhan fisik, gangguan tidur, khawatir tentang masalah keselamatan.pengkajianSecara umum, keseimbangan seseorang akan terlihat dalam tiga area :Persepsi terhadap kejadianSupport yang adaMekanisme koping

Pada saat bencana, akan terjadi gangguan terhadap keseimbangan, baik salah satu atau semua aspek yang membangun keseimbangan tersebut. Diangnosis Resiko cederaResiko infeksiCemas (panik)Spiritual distresKoping inefektifResiko sindrom post traumaBerduka KetidakberdayaanKeputusasaan

intervensiPrimerSekunderTersier

Terapi modalitasMobile crisis programGroup workTelephone contactsDisaster responseVictim outreach programsHealth educationtugasBagi mahasiswa dalam kelompok anggota 6-7 orangDiskusikan topik berikut :Perbedaan tahap-tahap bencanaPeran perawat dalam setiap tahap bencanaPeran perawat dalam intervensi primer, sekunder dan tersierSusun intervensi yang akan diberikan pada anak yang merupakan korban dari suatu kejadian bencana.

Hasil diskusi disusun dalam bentuk makalah, dan dikumpul tanggal 13 Des 2012.