peran kepemimpinan dalam mendorong inovasi …repository.ub.ac.id/7519/1/nana yuliyanti.pdf ·...

142
PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENDORONG INOVASI LAYANAN PUBLIK (Studi kasus inovasi Stop Angka Kematian Ibu dan Anak (SAKINA) dan lahir procot pulang bawa Akta di Kabupaten Banyuwangi) SKRIPSI Diajukan Untuk Menempuh Ujian Sarjana Pada Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya NANA YULIYANTI NIM. 135030101111128 UNIVERSITAS BRAWIJAYA FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK MALANG 2017

Upload: others

Post on 06-Sep-2020

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENDORONG INOVASI …repository.ub.ac.id/7519/1/NANA YULIYANTI.pdf · PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK MALANG 2017 . IDENTITAS TIM PENGUJI Judul Skripsi

PERAN KEPEMIMPINAN DALAM

MENDORONG INOVASI LAYANAN PUBLIK

(Studi kasus inovasi Stop Angka Kematian Ibu dan Anak (SAKINA) dan lahir

procot pulang bawa Akta di Kabupaten Banyuwangi)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Menempuh Ujian Sarjana

Pada Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

NANA YULIYANTI

NIM. 135030101111128

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK

MALANG

2017

Page 2: PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENDORONG INOVASI …repository.ub.ac.id/7519/1/NANA YULIYANTI.pdf · PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK MALANG 2017 . IDENTITAS TIM PENGUJI Judul Skripsi
Page 3: PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENDORONG INOVASI …repository.ub.ac.id/7519/1/NANA YULIYANTI.pdf · PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK MALANG 2017 . IDENTITAS TIM PENGUJI Judul Skripsi

IDENTITAS TIM PENGUJI

Judul Skripsi : Peran Kepemimpinan Dalam Mendorong Inovasi

Layanan Publik (Studi kasus inovasi Stop Angka

Kematian Ibu dan Anak (SAKINA) dan lahir procot

pulang bawa akta di Kabupaten Banyuwangi)

Nama : Nana Yuliyanti

Jurusan/Program Studi : Ilmu Administrasi Publik

TIM PEMBIMBING

Pembimbing I : Dr. Sujarwoto, S.IP, M.Si, MPA

Pembimbing II : -

TIM PENGUJI

Ketua Tim Penguji : Dr. Tjahjanulin Domai., MS

Anggota Penguji : Nurjati Widodo, S.AP, M.AP

Page 4: PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENDORONG INOVASI …repository.ub.ac.id/7519/1/NANA YULIYANTI.pdf · PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK MALANG 2017 . IDENTITAS TIM PENGUJI Judul Skripsi
Page 5: PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENDORONG INOVASI …repository.ub.ac.id/7519/1/NANA YULIYANTI.pdf · PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK MALANG 2017 . IDENTITAS TIM PENGUJI Judul Skripsi

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

DATA PRIBADI

Nama : Nana Yuliyanti

NIM : 135030101111128

Tempat, Tanggal Lahir : Banyuwangi, 02 Juli 1995

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Kewarganegaraan : Indonesia

Alamat : Dsn. Krajan Ds. Bedewan RT/RW 01/01 Kec. Songgon

Kab. Banyuwangi

No Telp : 082143169695

Email : [email protected]

PENDIDIKAN FORMAL

1. SDN 1 Bedewang (Tahun 2002-2007)

2. SMPN 3 Songgon (Tahun 2007-2010)

3. SMAN DARUSHHOLAH Singonjuruh (Tahun 2010-2013)

4. Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya (Tahun 2013-2017)

PENGALAMAN KERJA

Praktek Kerja Lapangan/Magang :Kantor Pelayananan Pajak Pratama (KPP)

Kabupaten Banyuwangi (Seksi (PDI) Pengolahan

Data dan Informasi)

Page 6: PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENDORONG INOVASI …repository.ub.ac.id/7519/1/NANA YULIYANTI.pdf · PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK MALANG 2017 . IDENTITAS TIM PENGUJI Judul Skripsi

UCAPAN TERIMA KASIH

Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak akan terwujud

tanpa adanya bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada

kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada yang

terhormat:

1. Bapak Prof. Dr. Bambang Supriyono, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu

Administrasi Universitas Brawijaya Malang

2. Bapak Andy Fefta Wijaya selaku Ketua Jurusan Fakultas Ilmu

Administrasi Universitas Brawijaya Malang.

3. Ibu Dr. Lely Indah Mindarti, M.Si selaku Ketua Prodi Studi

Administrasi Publik Universitas Brawijaya Malang.

4. Bapak Dr. Sujarwoto S.IP, M.Si selaku Dosen Pembimbing yang telah

berkenan memberikan bimbingan skripsi sehingga dapat terselesaikan

dengan baik.

5. Bapak Hady Kusairi, SKM, MMKes selaku Kepala Puskesmas

Sempu.

6. Bapak Handy Setiady, S.Kep selaku Kepala Bidang Koordinator

SAKINA, serta Ibu Vivi dan Yatin selaku Bidan di Puskesmas Sempu

7. Bapak Drs. Djafri Yusuf, MM selaku Kepala Dinas Kependudukan

dan Pencatatan Sipil Kabupaten Banyuwangi.

8. Bapak Drs. Saunan selaku Kepala Bidang Pencatatan Sipil, serta Ibu

Putri dan Bapak Khoirul selaku pegawai Bidang Pencatatan Sipil.

9. Untuk kedua orang tua, Bapak Hasanan dan Ibu Sukowati tercinta

yang selaku memberikan doa dan dukungan baik moral dan material.

10. Untuk kakakku tercinta Erna Susanti, S.Kep yang selalu memberikan

doa, dorongan serta semangat, sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini dengan baik dan lancar.

11. Untuk sahabat-sahabat tercinta Kertosentono 141 Feryandika Nining

Rahmawati, S.P (Mak Bro), Novita Irnia Sari, Fitriyaningsih, S.E,

Page 7: PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENDORONG INOVASI …repository.ub.ac.id/7519/1/NANA YULIYANTI.pdf · PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK MALANG 2017 . IDENTITAS TIM PENGUJI Judul Skripsi

Minakus Sania, S.Pi, Irma Hidayanti, Wulandari, Rahmi Valina,

Nadhifatul Ainiyah, S.Si terima kasih atas support, yang diberikan

ketika saya merasa lelah dan malas untuk mengerjakan skripsi.

12. Untuk sahabatku dari semester 1 sampai sekarang yang masih terus

bersama Vindy Venysthalista Ria Saputri, S.AP dan Novita Irnia Sari,

terima kasih atas dukungan serta semnagat yang diberikan selama ini.

13. Untuk sahabat-sahabat “Magang Terbaik Banyuwangi” Dyah Ajeng

Fitriyafani, S.AP, Rini Maulidiniya, S.AP Fidiah Aulia Hidayat, S.AP

terima kasih terima kasih atas dukungan, motivasi yang telah

diberikan.

14. Serta para pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah

membantu dalam menyelesaikan skripsi ini.

Demi kesempurnaan skripsi ini, saran dan kritis yang sifatnya membangun

sangat penulis harapkan. Semoga karya skripsi ini dapat membawa manfaat yang

berarti bagi pihak yang membutuhkan. Atas sebgala bimbingan dan bantuan yang

telah diberikan selama penyusunan karya tulis ini, penulis sampaikan terimakasih.

Malang, 14 September 2017

Page 8: PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENDORONG INOVASI …repository.ub.ac.id/7519/1/NANA YULIYANTI.pdf · PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK MALANG 2017 . IDENTITAS TIM PENGUJI Judul Skripsi

RINGKASAN

Nana Yuliyanti, 2017, Peran Kepemimpinan Dalam Mendorong Inovasi

Layanan Publik (Studi Kasus Inoovasi Stop Angka Kematian Ibu dan Anak

(SAKINA) dan Lahir Procot Pulang Bawa Akta di Kabupaten Banyuwangi).

Skripsi. Dr. Sujarwoto, SIP, M.Si. 132 Hal + xix

Hampir seluruh daerah di Indonesia saat ini sudah mulai mengembangkan

inovasi pelayanan publik dengan tujuan untuk lebih memudahkan masyarakat

dalam mengurus dan melakukan sesuatu terkait dengan pelayanan publik. Inovasi

pelayanan publik dapat dikatakan sebagai suatu terobosan dari instansi/lembaga

publik dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik. Dengan adanya

keberhasilan suatu inovasi saat ini tidak dipungkiri pasti terdapat peran penting

kepemimpinan di dalamnya, yaitu dalam usaha mendorong sebuah inovasi agar

mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Salah satu daerah di Indonesia saat ini

yang memiliki inovasi pelayanan publik yang dapat dikatakan sudah berhasil

yaitu Kabupaten Banyuwangi. Penelitian ini memiliki tujuan yaitu menjelaskan,

mendeskripsikan dan menganalisa peran kepemimpinan dalam mendorong

inovasi pada inovasi Stop Angka Kematian Ibu dan Anak (SAKINA) dan Lahir

Procot Pulang Bawa Akta di Kabupaten Banyuwangi.

Penelitian ini mengguankan studi kasus jamak dengan membandingkan

dua peran kepemimpinan pada inovasi Stop Angka Kematian Ibu dan Anak

(SAKINA) dan Lahir Procot Pulang Bawa Akta. Lokasi Penelitian Puskesmas

Sempu dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Banyuwangi.

Informan penelitian terdiri atas kepala dan pegawai Puskesmas Sempu, kepala

dan pegawai Dinas Kependudukan Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Teknik

analisis penjodohan (pattern matching analysis) dari Yin (2009) digunakan untuk

mencari perbedaan dan persamaan kedua peran kepemimpinan dalam penelitian

ini.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran kepemimpinan pada inovasi

Stop Angka Kematian Ibu dan Anak (SAKINA) di Puskesmas Sempu dan Lahir

Procot Pulang Bawa Akta di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil terdapat

perbedaan. Perbedaan tersebut terdapat pada perannya sebagai motivator dan

partisipator. Jika kepala Puskesmas Sempu mengalami kendala pada SDM dalam

pemberiaan motivasi sedangkan kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan

Sipil tidak mengalami kendala apapun. Kepala Puskesmas Sempu selalu

melakukan partisipasi langsung kepala masyarakat dalam pelaksanaan inovasi

pelayanan publik dan hal demikian tidak dilakukan oleh kepala Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

Temuan ini menyarankan bahwa kepala Puskesmas Sempu dan Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil dalam menjalankan kepemimpinannya

diharapkan dapat lebih meningkatkan lagi perannya sebagai seorang motivator

hal tersebut dikarenakan sewaktu-waktu semangat kerja yang dimiliki para

Page 9: PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENDORONG INOVASI …repository.ub.ac.id/7519/1/NANA YULIYANTI.pdf · PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK MALANG 2017 . IDENTITAS TIM PENGUJI Judul Skripsi

pegawai dapat saja berubah. Kedua, diharapkan kepala Puskesmas Sempu dapat

mengatasi kendala terkait dengan SDM (umur dan jasa yang telah diberikan)

dalam salah satu peran kepemimpinannya yaitu sebagai motivator dengan cara

lebih memahami dan melakukan pendekatan dengan pegawainya serta memiliki

sikap lebih tegas kepada para pegawainya.

Kata Kunci: Inovasi, Pelayanan Publik, Kepemimpinan, Stop Angka Kematian

Ibu dan Anak (SAKINA), Lahir Procot Pulang Bawa Akta

Page 10: PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENDORONG INOVASI …repository.ub.ac.id/7519/1/NANA YULIYANTI.pdf · PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK MALANG 2017 . IDENTITAS TIM PENGUJI Judul Skripsi

SUMMARY

Nana Yuliyanti, 2017, The Role of Leadership in Encouraging Public Service

Innovation (Case Study of Innovation Stop Angka Kematian Ibu dan Anak

(SAKINA) and Lahir Procot Pulang Bawa Akta in Banyuwangi Regency).

Skripsi. Dr. Sujarwoto, SIP, M.Si. 132 Pages + xix

Almost all regions in Indonesia today have started to develop innovations

of public services with the aim to make it easier for people in taking care and

doing something related to public services. Public service innovation can be

regarded as a breakthrough from public institutions in an effort to improve the

quality of public services. With the success of an innovation at this time no doubt

there is an important role of leadership in it, namely in an effort to encourage an

innovation in order to achieve the goals set. One of the areas in Indonesia today

that have innovation of public service that can be said has been successful that is

Banyuwangi Regency. This research has the purpose of explaining, describing and

analyzing the leadership role in encouraging innovation on the innovation of Stop

Angka Kematian Ibu dan Anak (SAKINA) and Lahir Procot Pulang Bawa Akta in

Banyuwangi Regency.

This study used a plural case study by comparing the two leadership roles

in the innovation of Stop Angka Kematian Ibu dan Anak (SAKINA) and Lahir

Procot Pulang Bawa Akta. Research Sites of Puskesmas Sempu and Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil of Banyuwangi Regency. The research

informants consisted of the head and staff of the Puskesmas Sempu, head and

employees of the Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Yin (2009) pattern

matching analysis technique is used to find the differences and similarities of the

two leadership roles in this study.

The results showed that the leadership role on the innovation of Stop

Angka Kematian Ibu dan Anak (SAKINA) in Puskesmas Sempu and Lahir

Procot Pulang Bawa Akta at the Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil was

different. The differences are in the role of motivator and participator. If the head

of Puskesmas Sempu has constraints on human resources in motivation while the

head of the Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil does not experience any

constraints. Head of Puskesmas Sempu always do direct participation of head of

society in implementation of innovation of public service and such thing is not

done by head of Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

The findings suggest that the head of Puskesmas Sempu and Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil in carrying out his leadership is expected to

further increase his role as a motivator of that matter because at any time

employee morale can change. Secondly, it is expected that the head of Puskesmas

Sempu can overcome the obstacles related to human resources (age and services

that have been given) in one of its leadership role as a motivator in a way to better

Page 11: PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENDORONG INOVASI …repository.ub.ac.id/7519/1/NANA YULIYANTI.pdf · PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK MALANG 2017 . IDENTITAS TIM PENGUJI Judul Skripsi

understand and approach with employees and have a more assertive attitude to the

employees.

Keywords: Innovation, Public Service, Leadership, Stop Angka Kematian Ibu

dan Anak (SAKINA), Lahir Procot Pulang Bawa Akta

Page 12: PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENDORONG INOVASI …repository.ub.ac.id/7519/1/NANA YULIYANTI.pdf · PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK MALANG 2017 . IDENTITAS TIM PENGUJI Judul Skripsi

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah

melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi yang berjudul Peran Kepemimpinan Dalam Mendorong Inovasi Layanan

Publik (Studi Kasus pada Inovasi Stop Angka Kematian Ibu dan Anak (SAKINA)

dan Lahir Procot Pulang Bawa Akta di Kabupaten Banyuwangi) ini dapat

terselesaikan.

Skripsi ini merupakan tugas akhir yang diajukan untuk memenuhi syarat

ujian komprehensif dalam memperoleh gelar Sarjana (S1) dalam bidang Ilmu

Administrasi Publik Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya.

Penulis telah berusaha semaksimal mungkin untuk menyajikan sebuah

tulisan sebaik mungkin, namun penulis tidak akan terlepas dari kekurangan dan

kekeliruan. Oleh karena itu penulis akan menerima kritik dan saran yang bersifat

membangun untuk lebih menyempurnakan skripsi ini. Penulis juga berharap

semoga tulisan ini bermanfaat kepada semua pihak yang memerlukannya.

Malang, 14 September 2017

Penulis

Page 13: PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENDORONG INOVASI …repository.ub.ac.id/7519/1/NANA YULIYANTI.pdf · PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK MALANG 2017 . IDENTITAS TIM PENGUJI Judul Skripsi

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL………………………………………………..

MOTTO……………………………………………………………..

TANDA PERSETUJUAN………………………………………….

TANDA PENGESAHAN SKRIPSI……………………………….

PERNYATAAN ORISINALITAS………………………………...

RINGKASAN……………………………………………………….

SUMMARY…………………………………………………………

KATA PENGANTAR……………………………………………...

UCAPAN TERIMA KASIH……………………………………….

DAFTAR ISI………………………………………………………..

DAFTAR TABEL…………………………………………………..

DAFTAR GAMBAR……………………………………………….

DAFTAR LAMPIRAN……………………………………………..

I

ii

iii

iv

v

vii

ix

x

xii

xvi

xvii

xviii

xix

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang………………………………………………….

B. Rumusan Masalah………………………………………………

C. Tujuan Penelitian……………………………………………….

D. Manfaat Penelitian……………………………………………...

E. Sistematika Penulisan…………………………………………..

1

10

10

10

11

Page 14: PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENDORONG INOVASI …repository.ub.ac.id/7519/1/NANA YULIYANTI.pdf · PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK MALANG 2017 . IDENTITAS TIM PENGUJI Judul Skripsi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Inovasi Layanan Publik……………………………………........

1. Pengertian Inovasi Layanan Publik………………………….

2. Pentingnya Inovasi…………………………………………..

3. Proses Inovasi………………………………………………..

4. Tipe-tipe Inovasi…………………………………………….

B. Kepemimpinan dan Inovasi Layanan Publik……………….......

1. Pengertian Kepemimpinan…………………………………….

2. Pentingnya Kepemimpinan dalam Inovasi Layanan Publik…..

3. Perbedaan Karakteristik Layanan Publik dan Swasta………...

4. Peran Kepemimpinan Dalam Mendorong Inovasi Layanan

Publik………………………………………….........................

14

14

16

17

18

20

20

22

25

33

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian………………………………………………….

B. Lokasi dan Situs Penelitian……………………………………..

C. Fokus Penelitian…………………………………………….......

D. Sumber Data dan Teknik Pengumpulan Data…………………..

E. Teknik Analisis Data………………………………………........

40

41

43

44

48

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian……………………………………………........

1. Studi Kasus 1 Peran Kepemimpinan Dalam Mendorong

Inovasi Stop Angka Kematian Ibu dan Anak (SAKINA) di

Puskesmas Sempu…………………………………………...

51

51

Page 15: PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENDORONG INOVASI …repository.ub.ac.id/7519/1/NANA YULIYANTI.pdf · PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK MALANG 2017 . IDENTITAS TIM PENGUJI Judul Skripsi

a. Gambaran Umum…………………………………….......

b. Peran Kepemimpinan Dalam Mendorong Inovasi Stop

Angka Kematian Ibu dan Anak (SAKINA) di Puskesmas

Sempu………………………………...….........................

2. Studi Kasus 2 Peran Kepemimpinan Dalam Mendorong

Inovasi Lahir Procot Pulang Bawa Akta di Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten

Banyuwangi………………………………………………….

a. Gambaran Umum…………………………………….......

b. Peran Kepemimpinan pada Inovasi Lahir Procot Pulang

Bawa Akta di Dinas Kependudukan dan Pencatatan

Sipil.............................................................................

3. Situasi Analisis Lintas Kasus………………………………..

a. Peran Kepemimpinan Sebagai Inspirator pada 2 (dua)

Inovasi……………………………………………………

b. Peran Kepemimpinan Sebagai Motivator pada 2 (dua)

Inovasi……………………………………………………

51

58

72

72

76

88

88

90

c. Peran Kepemimpinan Sebagai Konseptor pada 2 (dua)

Inovasi……………………………………………………

d. Peran Kepemimpinan Sebagai Komunikator pada 2 (dua)

Inovasi……………………………………………………

e. Peran Kepemimpinan Sebagai Partisipator pada 2 (dua)

Inovasi……………………………………………………

92

95

96

Page 16: PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENDORONG INOVASI …repository.ub.ac.id/7519/1/NANA YULIYANTI.pdf · PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK MALANG 2017 . IDENTITAS TIM PENGUJI Judul Skripsi

B. Pembahasan Hasil Penelitian……………………………….......

1. Peran kepemimpinan sebagai inspirator dalam mendorong

inovasi Stop Angka Kematian Ibu dan Anak (SAKINA) dan

Lahir Procot Pulang Bawa Akta……………………………..

2. Peran kepemimpinan sebagai motivator dalam mendorong

inovasi Stop Angka Kematian Ibu dan Anak (SAKINA) dan

Lahir Procot Pulang Bawa Akta……………………………..

3. Peran kepemimpinan sebagai konseptor dalam mendorong

inovasi Stop Angka Kematian Ibu dan Anak (SAKINA) dan

Lahir Procot Pulang Bawa Akta……………………………..

4. Peran kepemimpinan sebagai komunikator dalam

mendorong inovasi Stop Angka Kematian Ibu dan Anak

(SAKINA) dan Lahir Procot Pulang Bawa Akta……………

5. Peran kepemimpinan sebagai partisipator dalam mendorong

inovasi Stop Angka Kematian Ibu dan Anak (SAKINA) dan

Lahir Procot Pulang Bawa Akta……………………………..

100

103

105

107

110

112

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan…………………………………………………..

B. Saran…………………………………………………………

115

120

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………….

LAMPIRAN………………………………………………………...

122

125

Page 17: PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENDORONG INOVASI …repository.ub.ac.id/7519/1/NANA YULIYANTI.pdf · PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK MALANG 2017 . IDENTITAS TIM PENGUJI Judul Skripsi

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Data Angka Kematian Ibu dan Anak di Wilayah Puskesmas

Sempu pada Tahun 2012-2017………………………………

Tabel 2. Data perkembangan masyarakat pengguna layanan inovasi

Lahir Procot Pulang Bawa Akta tahun 2013-2017…………..

Tabel 3. Perbedaan Karakteristik Inovasi Sektor Publik dan Sektor

Swata………………………………………………………...

Tabel 4. Sumber data, informasi dan teknik pengumpulan data………

Tabel 5. Fasilitas Kesehatan pada Puskesmas Sempu………………..

Tabel 6. Data Desa di Wilayah Kerja Puskesmas Sempu Tahun 2016..

Tabel 7. Analisis Situasi Antar Kasus…………………………………

7

8

32

46

54

57

96

Page 18: PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENDORONG INOVASI …repository.ub.ac.id/7519/1/NANA YULIYANTI.pdf · PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK MALANG 2017 . IDENTITAS TIM PENGUJI Judul Skripsi

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Tipe Studi Kasus…………………………………………..

Gambar 2. Perbandingan peran kepemimpinan dalam mendorong

inovasi pada dua tempat yang berbeda menggunakan

pendekatan studi kasus jamak……………………………

Gambar 3. Komponen-komponen analisis data……………………….

Gambar 4. Peta Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Sempu……………

Gambar 5. SAKINA dalam TOP 99 Inovasi Pelayanan Publik Tahun

2015………………………………………………………

Gambar 6. Kepala Puskesmas Sempu…………………………………

Gambar 7. Loka mini Karyawan di Puskesmas Sempu……………….

Gambar 8. Lahir Procot Pulang Bawa Akta dalam TOP 99 Inovasi

Pelayanan Publik tahun 2015…………………………….

Gambar 9. Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil……….

Gambar 10. Pelaksanaan apel pagi di Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil…………………………………………….

Gambar 11. Kepala Dinas dan Pegawai Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil…………………………………………….

41

42

48

52

58

63

68

78

80

81

85

Page 19: PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENDORONG INOVASI …repository.ub.ac.id/7519/1/NANA YULIYANTI.pdf · PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK MALANG 2017 . IDENTITAS TIM PENGUJI Judul Skripsi

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Inovasi merupakan salah satu cara yang dapat digunakan agar organisasi

atau lembaga tetap eksis terhadap kebutuhan zaman yang senantiasa berubah.

Dalam hal ini, inovasi tidak hanya mutlak dilakukan oleh perusahaan atau sektor

swasta, tetapi juga pada sektor publik yang bertugas untuk melakukan pelayanan

publik bagi masyarakatnya. Keduanyapun memilki tujuan yang berbeda yaitu jika

publik lebih mementingkan kualitas pelayanan sedangkan swasta pada profit

(keuntungan). Inovasi dapat dilakukan dalam berbagai bidang salah satunya yaitu

pelayanan publik. Inovasi pelayanan publik dapat dikatakan sebagai suatu

terobosan dari instansi/lembaga publik dalam upaya meningkatkan kualitas

pelayanan publik. Inisiatif terobosan tersebut terletak pada kebaharuannya, yaitu

boleh pengembangan dari inovasi pelayanan publik yang telah ada hal itu

dilakukan karena inovasi pelayanan publik terus diperbaharui. Seperti yang

dikatakan oleh Syafiie (2011:3) harus diakui bahwa pelayanan yang diberikan

oleh pemerintah kepada masyarakat terus mengalami pembaruan, baik dari sisi

paradigma maupun format pelayanan seiring dengan meningkatnya tuntutan

masyarakat dan perubahan di dalam pemerintah itu sendiri.

Inovasi pelayanan publik penting dilakukan untuk mewujudkan sistem

penyelenggaraan negara yang baik, dan dengan adanya pembaharuan serta

perbaikan maka pondasi penyelenggaraan negara akan semakin kuat. Selain itu

Page 20: PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENDORONG INOVASI …repository.ub.ac.id/7519/1/NANA YULIYANTI.pdf · PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK MALANG 2017 . IDENTITAS TIM PENGUJI Judul Skripsi

inovasi pelayanan publik sangatlah penting dilaksanakan karena saat ini

permasalahan publik sudah semakin meningkat, serta masyarakat juga sudah

mulai sadar akan pentingnya tingkat kualitas pelayanan, hal tersebut disebabkan

karena sebagian masyarakat belum mendapatkan pelayanan publik sesuai dengan

apa yang diharapkan. Akibatnya aspirasi masyarakat pada kualiatas pelayanan pun

meningkat mengharapkan pelayanan cepat, mudah, murah dan berkualitas

terhadap semua jenis layanan yang diberikan. Hal ini dapat dibuktikan dengan

laporan pada Omboudsman RI terkait dengan tingkat kepatuhan pemerintah dalam

memenuhi standar pelayanan publik yang masih rendah. Rendahnya kepatuhan ini

melahirkan respon dari masyarakat yang bertambah. Berdasarkan penelusuran

Ombudsman RI, jumlah laporan masyarakat di 2016 jauh lebih tinggi

dibandingkan tahun sebelumnya. Tahun 2015 laporan masyarakat hanya 6.854

tapi tahun 2016 sudah lebih 10.000 laporan. Kualitas pelayanan publik yang

masih rendah akan memicu ketidakpastian hukum, ketidakakuratan pelayanan

publik hingga memunculkan praktik pungli (Taher [Online] tersedia melalui

https://tirto.id/). Untuk menanggapi hal tersebut diharapkan setiap instansi

pemerintah dapat mendorong pengembangan inovasi yang lebih baik agar kinerja

dan kualitas pelayanan yang diberikan kepada masyarakatpun semakin meningkat.

Pentingnya inovasi pelayanan publik juga pernah diungkapkan oleh

Yuddhi Chrisinandi Menteri Pendayagunaan Aparatur dan Reformasi Birokrasi

(PANRB), saat memberikan sambutan dalam Rapat Koordinasi Tindak Lanjut

Hasil Evaluasi Pelayanan Publik Tertentu pada 57 Kabupaten dan Kota serta Unit

Page 21: PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENDORONG INOVASI …repository.ub.ac.id/7519/1/NANA YULIYANTI.pdf · PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK MALANG 2017 . IDENTITAS TIM PENGUJI Judul Skripsi

Pelayanan Publik Lainnya yang digelar di Kabupaten Badung Provinsi Bali pada

26 Februari 2016, yaitu:

Diharapkan Instansi Pemerintah terus berupaya menciptakan inovasi

pelayanan publik, sehingga memudahkan masyarakat untuk terus

berusaha. Salah satu faktor yang mempengaruhi berusaha adalah efisiensi

dan efektifitas birokrasi yang dipicu oleh inovasi pelayanan publik.

Dengan demikian, investasi akan terus berkembang serta kesejahteraan

masyarakat pun akan terus meningkat (Red [Online] tersedia melalui

http://www. detakoku.com).

Melihat pentingnya inovasi pelayanan publik yang harus ada pada era

yang sangat berkembang saat ini, maka pemerintah sudah mulai sadar untuk

memunculkan sebuah inovasi pelayanan guna mengatasi berbagai permasalahan

publik serta meningkatkan kualitas pelayanan. Selain itu juga, Kementrian

PANRB berharap agar inovasi layanan publik untuk terus bergulir serta

berkembang. Hal tersebut dilakukan dengan penerapan kebijakan “One Agency,

One Innovation”, yaitu setiap Kementrian atau Lembaga dan Pemerintah Daerah

wajib untuk menciptakan minimal 1 (satu) inovasi layanan publik setiap tahun.

Namun demikian dalam pelaksanaannya tidak semudah itu masih terdapat inovasi

yang dapat dikatakan malah menemui suatu kegagalan. Salah satu faktor yang

mengakibatkan hal tersebut yaitu masih lemahnya mentalitas para aparatur dalam

memberikan pelayanan publik. Tidak hanya aparatur lapisan bawah, tetapi juga

para pemimpin/ para pejabat negara seperti gubenur, bupati walikota hingga

kepala dinas. Hal itu dikarenakan salah satunya yaitu dalam membuat SOP

(Standart Operasional Prosedur) pelayanan publik para pejabat cenderung tidak

mengimplementasikan UU No 25 Tahun 2009 tentang pelayanan publik dengan

baik. Selama lima tahun terakhir Ombudsman RI menemukan bahwa kepatuhan

Page 22: PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENDORONG INOVASI …repository.ub.ac.id/7519/1/NANA YULIYANTI.pdf · PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK MALANG 2017 . IDENTITAS TIM PENGUJI Judul Skripsi

penyelenggara pelayanan publik terhadap UU trrsebut sangat rendah hanya

berkisar 18-20% (Zamzami [Online] tersedia melalui http://www.republika.

co.id/).

Peran kepemimpinan sangat penting dalam usaha mendorong sebuah

inovasi. Dapat dikatakan inovasi pelayanan publik yang berkembang dan berhasil

saat ini tidak dipungkiri karena adanya peran penting dan komitmen kuat dari

seorang pemimpin di dalamnya. Menurut Joseph C. Rost dalam Sinambela

(2011:103) kepemimpinan adalah sebuah hubungan yang saling mempengaruhi di

antara pemimpin dan pengikutnya (bawahannya) yang menginginkan perubahan

nyata yang mencerminkan tujuan bersama. Pada sektor publik inovasi lebih sering

muncul dari tingkat atas (pemimpin), sehingga jika suatu organisasi ingin

mencapai tujuannya maka diharapkan seorang pemimpin harus memiliki

pemikiran yang inovatif serta dapat mempengaruhi bawahannya untuk lebih

meningkatkan produktifitas kinerjanya sehingga dapat mencapai tujuan, serta

memiliki pemikiran/ide atau gagasan yang kreatif untuk memunculkan inovasi.

Adapun faktor yang berpengaruh terhadap produktivitas kerja pegawai

adalah kepemimpinan. Menurut Duverge (1985:63), faktor yang mempengaruhi

produktivitas pegawai adalah faktor intern yang meliputi kemampuan dan

kemauan kerja, sedangkan faktor ekstern meliputi jenis pekerjaan, nasib bantuan

rekan kerja, dan yang tak kalah pentingnya adalah kepemimpinan. Dan Rivai

(2014:392) juga menjelaskan bahwa seorang pemimpin harus memiliki

kemampuan menduduki jabatan sebagai pemimpin satuan kerja untuk

mempengaruhi perilaku orang lain, terutama bawahannya dalam berfikir dan

Page 23: PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENDORONG INOVASI …repository.ub.ac.id/7519/1/NANA YULIYANTI.pdf · PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK MALANG 2017 . IDENTITAS TIM PENGUJI Judul Skripsi

bertindak sehingga memberikan sumbangan nyata pencapaian tujuan. Dari

penjelasan diatas dapat diketahui bahwa peran kepemimpinan merupakan sesuatu

hal yang sangat penting terutama dalam mempengaruhi serta mendorong

bawahannya untuk melakukan tugasnya dengan lebih baik dan dapat lebih berfikif

secara inovatif sehingga memiliki pemikiran yang bermanfaat bagi sektor publik

terutama masyarakat. Atau peranan lain seorang pemimpin dalam inovasi yaitu:

a. Menjadi teladan (role model) untuk perubahan

b. Memberi dukungan, otoritas dan bimbingan kepada staf untuk

melakukakan inovasi

c. Menciptakan iklim yang kondusif untuk berkembanganya inovasi

dalam organisasi

d. Bersama-sama terus mengembangkan kapasitas diri dan pegawai

untuk berinovasi (PK2A III LAN [Online] tersedia melalui

http://samarinda.lan.go.id).

Pentingnya kepemimpinan dalam inovasi sektor publik tidak terlepas dari

pemikiran bahwa jika tidak ada seorang pemimpin maka tak akan muncul sebuah

inovasi yang dapat mencapai tujuan organisasi. Dengan adanya peran seorang

pemimpin pada inovasi maka juga dengan mudah mengetahui kualitas

kepemimpinan yang dapat mempengaruhi keberhasilan dan kegagalan inovasi.

Namun pada era yang sudah sangat berkembang saat ini diharapkan inovasi tidak

hanya muncul dari tingkat atas, tetapi juga bawah. Hal tersebut harus dilakukan

karena dapat digunakan untuk mengetahui dan menilai bagaimana kemampuan

serta kinerja yang dimiliki para pegawainya. Disinilah kepemimpinan memiliki

peran yang sangat penting yaitu bagaimana seorang pemimpin dapat mendorong

bawahannya untuk memiliki ide dan gagasan untuk berinovasi.

Praktik-praktik inovasi layanan publik sebagai bagian optimisme di era

otonom saat ini sudah mulai menampakkan hasil positif. Hampir seluruh daerah di

Page 24: PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENDORONG INOVASI …repository.ub.ac.id/7519/1/NANA YULIYANTI.pdf · PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK MALANG 2017 . IDENTITAS TIM PENGUJI Judul Skripsi

Indonesia saat ini sudah mulai mengembangkan inovasi pelayanan publik dengan

tujuan untuk lebih memudahkan masyarakat dalam mengurus dan melakukan

sesuatu terkait dengan pelayanan publik. Seperti pada Kabupaten Banyuwangi

yang memiliki berbagai macam bentuk inovasi layanan publik, baik dalam bidang

kesehatan, kependudukan, ataupun pendidikan. Dari berbagai inovasi tersebut

terdapat inovasi yang dapat dikatakan sudah cukup berhasil, yaitu Stop Angka

Kematian Ibu dan Anak (SAKINA) dan Lahir Procot Pulang Bawa Akta.

Stop Angka Kematian Ibu dan Anak (SAKINA) merupakan sebuah

layanan jasa bidang kesehatan secara gratis dengan mengedepankan pelayanan

prima khusunya ibu hamil berisiko tinggi guna menekan angka kematian ibu dan

anak. Inovasi ini dicetuskan oleh Puskesmas Kecamatan Sempu Kabupaten

Banyuwangi, berawal dari digolangankannya wilayah Puskesmas Sempu sebagai

peringkat ke 6 tingkat kematian ibu dan anak di Kabupaten Banyuwangi. Setelah

diteliti dan dianalisa ditemukan faktor penyebabnya, yaitu ibu hamil kurang

mendapatkan pelayanan yang optimal, keterlambatan penanganan oleh petugas

karena kondisi geografis dan sulitnya akses transportasi, kurangnya dukungan

suami disebabkan rendahnya pengetahuan suami soal kehamilan, dan masyarakat

tidak mampu dalam pembiayaan kehamilan serta persalinan.

Sejak SK tentang inovasi ini keluar pada 3 Januari 2014 dimulailah

kegiatan yang berupa pendampingan ibu hamil berisiko tinggi oleh Laskar

SAKINA. Tugasnya menyiapkan unit ambulans untuk memberikan

layanan Jemput Ibu (LAJU) secara gratis 24 jam, memberikan Komunikasi

Informasi Edukasi (KIE) pada suami tentang pemahaman kehamilan dan

persalinan ibu secara benar terutama pada resiko tinggi. Menariknya

kegiatan tersebut dikemas dalam bentuk unik dan menarik, seperti ngopi

bareng sambil berdiskusi tentang ibu hamil berisiko tinggi (Pemerintah

Kabupaten Banyuwangi [Online] tersedia melalui http://banyuwangik

ab.go.id).

Page 25: PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENDORONG INOVASI …repository.ub.ac.id/7519/1/NANA YULIYANTI.pdf · PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK MALANG 2017 . IDENTITAS TIM PENGUJI Judul Skripsi

Tabel 1. Data Angka Kematian Ibu dan Anak di Wilayah Puskesmas

Sempu pada Tahun 2012-2017

KEMATIAN

Tahun

2012 2013 2014 2015 2016 2017

Ibu 0 2 1 0 0 0

Anak 10 14 7 0 0 0

Sumber: Puskesmas Sempu dan Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi

Dari tabel 1 diatas dapat diketahui bahwa jika tahun 2012 sampai dengan

2013 sebelum adanya inovasi Stop Angka Kematian Ibu dan Anak (SAKINA)

tingkat angka kematian ibu dan anak di wilayah Puskesmas Sempu mengalami

kenaikan yaitu dari 10 hingga 16 kematian. Namun tahun 2014 setelah adanya

inovasi angka kematian ibu dan anak sudah mulai mengalami penurunan. Berkat

adanya inovasi Stop Angka Kematian Ibu dan Anak (SAKINA), saat ini angka

kematian ibu dan anak di wilayah Puskesmas Sempu telah menurun drastis,

bahkan dapat dikatakan jika angka kematian ibu dan anak sudah 0 (nol). Hal

tersebut sama halnya seperti yang diungkapkan oleh Bupati Banyuwangi

Abdullah Azwar Anas yaitu, sekarang masyarakat Sempu sudah merasakan

manfaatnya. Yakni dengan zero (tidak adanya) kematian ibu dan anak di wilayah

kerja Puskermas Sempu. Alangkah indahnya jika inovasi semacam ini juga

muncul di tiap angkatan (Pemerintah Kabupaten Banyuwangi [Online] tersedia

melalui http://banyuwangikab.go.id).

Selain Stop Angka Kematian Ibu dan Anak (SAKINA), Kabupaten

Banyuwangi juga memiliki inovasi pelayanan publik lain yaitu Lahir Procot

Pulang Bawa Akta yang dilakukan sejak Juni 2013. Program ini merupakan

Page 26: PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENDORONG INOVASI …repository.ub.ac.id/7519/1/NANA YULIYANTI.pdf · PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK MALANG 2017 . IDENTITAS TIM PENGUJI Judul Skripsi

inovasi pelayanan Pemkab Banyuwangi dalam melayani pembuatan akta

kelahirann gratis mengutamakan kecepatan dan ketepatan, serta teknologi

informasi dalam memberikan pelayanan, sehingga masyarakat dapat memberikan

manfaatnya secara langsung. Inovasi ini muncul karena selama ini dalam

pengurusan akta kelahiran membutuhkan waktu seminggu bahkan sebulan lebih.

Tetapi dengan adanya lahir procot ini dapat dengan cepat membawa pulang akta

kelahiran sang anak dengan syarat orang tua sudah menyiapkan nama bagi bayi,

Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK).

Lahir Procot Pulang Bawa Akta merupakan terobosan yang inovatif dalam

pelayanan akta kelahiran dan kartu keluarga. Kepercayaan masyarakat

kepada pemerintah meningkat, informasi mudah diperoleh, persyaratan

dan prosedur pelayanan kelas, jangka waktu pelayanan pasti, cepat mudah

dan lancar, sesuai amanat UU No 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik

(penyelenggara berkewajiban memberikan pelayanan yang sesuai stadar,

yaitu berkualitas, murah, cepat dan didukung masyarakat). Masyarakat

yang melahirkan melalui tenaga bidan, 45 puskesmas, rumah sakit dan 24

Kecamatan se-Kabupaten Banyuwangi ketika akan meninggalkan sarana

kesehatan akan langsung mendapatkan akte kelahiran dan KK baru secara

gratis (Pemerintah Kabupaten Banyuwangi [Online] tersedia melalui

http://jipp.jatimprov.go.id/).

Tabel 2. Data perkembangan masyarakat pengguna layanan inovasi Lahir

Procot Pulang Bawa Akta tahun 2013-2017

Tahun Online (0-60 hari) Loket (lebih dari

60 hari)

Jumlah Kelahiran

2013 1512 1905 3417

2014 10777 2805 13582

2015 13154 2209 15363

2016 14184 2023 16238

2017 5345 510 5855

Jumlah 44972 9452 54455

Page 27: PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENDORONG INOVASI …repository.ub.ac.id/7519/1/NANA YULIYANTI.pdf · PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK MALANG 2017 . IDENTITAS TIM PENGUJI Judul Skripsi

Catatan:

Tahun 2013 = Agustus s/d Desember 2013

Tahun 2017 = Januari s/d Mei 2017

Sumber: Dinas Kependuduk dan Pencatatan Sipil Kabupaten Banyuwangi

Dari tabel 2 diatas dapat diketahui bahwa mulai awal dilaksanakannya

inovasi layanan lahir procot pulang bawa akta yaitu bulan Agustus tahun 2013

sampai dengan Mei 2017 jumlah masyarakat pengguna layanan tersebut sudah

mengalami peningkatan. Pelayanan pengurusan akta kelahiran secara online ini

dikhususkan bagi anak baru lahir yang usianya 0-60 hari. Pemohon mengajukan

pengurusan akta kelahiran dengan ketentuan yaitu jika usia bayi 0-2 hari

pengajuannya melalui rumah sakit/puskesmas tempat kelahiran, usia bayi 3-60

hari pengajuan melalui kecamatan, sedangkan yang lebih dari 60 hari harus datang

langsung ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Bupati Banyuwangi

Abdullah Azwar Anas mengatakan bahwa progam ini adalah implementasi dari

reformasi birokrasi di mana setiap pemerintah daerah dituntut untuk memberikan

layanan publik yang cepat,murah, dan efisien (Hidayat [Online] tersedia melalui

http://www.beritasatu.com/).

Dengan munculnya inovasi Stop Angka Kematian Ibu dan Anak

(SAKINA) dan Lahir Procot Pulang Bawa Akta Kabupaten Banyuwangi menjadi

mulai tambah dikenal. Hal tersebut disebabkan karena kedua inovasi tersebut telah

masuk dalam top 99 inovasi pelayanan publik terbaik se-Indonesia yang diadakan

oleh Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

(Kempan RB) pada tahun 2015, selain itu juga terpilih untuk mengikuti kompetisi

inovasi pelayanan publik tingkat dunia (United National Public Service Awards)

2017 yang diselenggarakan oleh Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di

Page 28: PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENDORONG INOVASI …repository.ub.ac.id/7519/1/NANA YULIYANTI.pdf · PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK MALANG 2017 . IDENTITAS TIM PENGUJI Judul Skripsi

Den Hag Belanda. Faktor yang menentukan keberhasilan inovasi tersebut diatas

tidak terlepas dari peran kepemimpinan yang ada di dalamnya yaitu dapat

mempengaruhi bawahannya agar dapat bekerja lebih baik sehingga dapat

meningkatkan kinerja yang dimiliki serta juga dapat mendorong dan mendukung

ide, gagasan serta pemikiran kreatif, inovatif dari bawahannya dalam berinovasi

untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Maka berdasarkan uraiaan latar

belakang tersebut diatas peneliti tertarik untuk mengangkat judul “Peran

Kepemimpinan dalam mendorong Inovasi Layanan Publik (Studi kasus

Inovasi Stop Angka Kematian Ibu dan Anak (SAKINA) dan Lahir Procot Pulang

Bawa Akta di Kabupaten Banyuwangi)”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka rumusan

masalah yang dapat diambil dalam masalah ini adalah: “Bagaimana peran

kepemimpinan dalam mendorong inovasi layanan publik pada inovasi Stop Angka

Kematian Ibu dan Anak (SAKINA) dan Lahir Procot Pulang Bawa Akta”?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah diatas, maka tujuan

penelitian ini adalah untuk menjelaskan, mendeskripsikan dan menganalisa peran

kepemimpinan dalam mendorong inovasi layanan publik pada inovasi Stop

Angka Kematian Ibu dan Anak (SAKINA) dan Lahir Procot Pulang Bawa Akta.

Page 29: PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENDORONG INOVASI …repository.ub.ac.id/7519/1/NANA YULIYANTI.pdf · PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK MALANG 2017 . IDENTITAS TIM PENGUJI Judul Skripsi

D. Manfaat Penelitian

Diharapkan hasil dari penelitian ini dapat memberikan manfaat kepada:

1. Manfaat akademis

a. Penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi pengembangan ilmu

administrasi publik

b. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi dalam

penelitian yang akan datang terutama terkait dengan penelitian peran

kepemimpinan dalam mendorong inovasi layanan publik.

2. Manfaat praktis

a. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi saran dan masukan bagi

pemimpin Puskesmas Sempu dan Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil dalam mendorong jalannya sebuah inovasi layanan

publik.

b. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan kepada

masyarakat secara umum mengenai pentingnya peranan

kepemimpinan dalam mendorong sebuah inovasi terutama pada

inovasi layanan publik, serta dapat ikut mengawasi kinerja pemimpin

dalam melaksanakan inovasi bagi masyarakat.

E. Sistematika Penulisan

Terkait dengan penulisan skripsi yang disusun penulis, untuk itu

sistematika penulisanya mengacu kepada buku pedoman penulisan skripsi

program sarjana (S1) Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya. Dalam upaya

Page 30: PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENDORONG INOVASI …repository.ub.ac.id/7519/1/NANA YULIYANTI.pdf · PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK MALANG 2017 . IDENTITAS TIM PENGUJI Judul Skripsi

untuk mempermudah pembahasannya, maka penulis mengemukakan secara

singkat penyajian skripsi dengan sistematika penulisan sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini membahas dan menjelaskan tentang latar belakang,

rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian yang

meliputi manfaat akademis serta praktis, dan sistematika penulisan.

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini berisikan teori-teori yang menjadi landasan pemikiran

dalam penelitian. Dalam bab ini diuraikan teori-teori atau kajian

dari beberapa pengertian mengenai inovasi layananan publik,

pentingnya inovasi, proses dan tipe inovasi, kepemimpinan dalam

inovasi layanan publik, pentingnya kepemimpinan serta peranan

kepemimpinan dala inovasi layanan publik.

BAB III: METODE PENELITIAN

Bab ini membahas dan menjelaskan mengenai metode penelitian

yang akan digunakan unuk penelitian yang akan dilakukan,

meliputi jenis penelitian, lokasi dan situs penelitian, fokus

penelitian, sumber data dan teknik pengumpulan data, dan teknik

analisis data.

BAB IV: HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini menjelaskan tentang uraiaan hasil temuan-temuan

penelitian berupa data-data yang diperoleh dari wawancara,

Page 31: PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENDORONG INOVASI …repository.ub.ac.id/7519/1/NANA YULIYANTI.pdf · PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK MALANG 2017 . IDENTITAS TIM PENGUJI Judul Skripsi

dokumentasi dan arsip-arsip terkait yang kemudin diolah, dianalisis

sesuai dengan teknik analisis yang dijelaskan pada bab tiga, dan

dipaparkan dikaitkan dengan teori

BAB V: PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan dan saran-saran berdasarkan

permasalahan yang ada. Kemudian diuraikan mengenai hal-hal

penting secara garis besar dan umum. Sedangkan dalam saran

berisikan tentang masukan-masukan yang mungkin dapat

dimanfaatkan bagi instansi tempat dilaksanakannya penelitian.

Page 32: PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENDORONG INOVASI …repository.ub.ac.id/7519/1/NANA YULIYANTI.pdf · PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK MALANG 2017 . IDENTITAS TIM PENGUJI Judul Skripsi

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Inovasi Layanan Publik

1. Pengertian Inovasi Layanan Publik

Menurut Gopalkirshan dan Damanpur (1977) yang dikutip oleh

Noor (2013:84) inovasi pada dasarnya menunjukkan pada sesuatu yang

baru, apakah berbentuk gagasan-gagasan baru, produk, metode atau bentuk

pelayanan. Muluk (2008:42) juga menjelaskan bahwa inovasi di sektor

publik dilaksanakan dalam rangka meningkatkan efisiensi dan mengurangi

biaya mengingat pada dasarnya organisasi publik senantiasa menghadapi

kelangkaan sumber daya dan keterbatasan aggaran. Dalam hal ini inovasi

dapat diartikan sebagai sebuah ide dalam menciptakan suatu sistem atau

proses yang baru bagi kepentingan umum, serta salah satu upaya

meningkatkan kualitas pelayanan bagi masyarakat dengan selalu

mementingkan kepuasan masyarakat.

Banyak para ahli yang mendefinisikan inovasi dalam beberapa

makna. Seperti yang dikemukakan oleh Susanto (2010:158) berpendapat

bahwasanya inovasi memiliki pengertian yang tidak hanya terbatas

membangun dan memperbaharui namun juga dapat didefinisikan secara

luas, memanfaatkan ide-ide baru dan menciptakan produk, proses dan

layanan. Inovasi hadir dapat berupa suatu produk atau layanan baru yang

sifatnya menggantikan sebuah cara lama. Sejalan dengan pendapat diatas

Page 33: PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENDORONG INOVASI …repository.ub.ac.id/7519/1/NANA YULIYANTI.pdf · PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK MALANG 2017 . IDENTITAS TIM PENGUJI Judul Skripsi

dapat disimpulkan bahwa inovasi pelayanan publik tidak mengharuskan

suatu penemuan baru, tetapi dapat berupa suatu pendekatan baru yang

bersifat kontekstual.

Mulgan dan Albury (2003) dalam Muluk (2008:53) membuktikan

bahwa inovasi telah berkembang jauh dari pemahaman awal yang hanya

mencakup inovasi dalam hal produk (product & service) dan proses semata.

Dan salah satu inovasi yang telah berkembang yaitu dalam sektor layanan

publik. Dengan adanya keanekaragaman inovasi dalam pelayanan publik

saat ini, sehingga hal tersebut dapat mendorong terciptanya pelayanan yang

semakin inovatif. Pada sektor publik, inovasi sangat diperlukan dalam upaya

pengembang kualitas pelayanan publik bagi masyarakat.

Inovasi sektor publik sangat dipengaruhi oleh adanya pemikiran

akan pentingnya inovasi salah satunya pada inovasi layanan publik. Inovasi

dalam konteks pelayanan publik dapat diartikan sebagai pembaharuan atau

perbaikan pelayanan publik yang sudah ada untuk meningkatkan kualitas

pelayanan. Seperti yang telah dijelaskan dalam Peraturan Pendayagunaan

Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia No 31 Tahun

2014 tentang Pedoman Inovasi Layanan Publik, bahwa:

Inovasi Pelayanan Publik adalah terobosan jenis pelayanan baik

yang merupakan gagasan/ide kreatif orisinil dan atau

adaptasi/modifikasi yang memberikan manfaat bagi masyarakat, baik

secara langsung maupun tidak langsung. Dengan kata lain, inovasi

pelayanan publik sendiri tidak mengharuskan suatu penemuan baru

tetapi dapat merupakan suatu pendekatan baru yang bersifat

kontekstual dalam arti inovasi tidak terbatas dari tidak ada kemuduan

muncul gagasan dan praktik-praktik inovasi, tetapi dapat berupa

inovasi hasil dari perluasan maupun pengkatan kualitas inovasi yang

ada.

Page 34: PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENDORONG INOVASI …repository.ub.ac.id/7519/1/NANA YULIYANTI.pdf · PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK MALANG 2017 . IDENTITAS TIM PENGUJI Judul Skripsi

Dari penjelasan pengertian inovasi layanan publik menurut Peraturan

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik

Indonesia No 31 Tahun 2014 tentang Pedoman Inovasi Layanan Publik

diatas dapat dikatakan inovasi pelayanan publik yang dimaksud bukan

hanya mengenai ide-ide pelayanan yang baru namun bisa berupa modifikasi

ide-ide yang lama.

2. Pentingnya Inovasi

Setiap sektor publik maupun swata diharapkan mempunyai berbagai

inovasi yang bertujuan untuk mempercepat pelayanan kepada masyarakat

atau pelanggan serta yang terpenting adalah dapat meningkatkan kepuasan

serta kualitas pelayanan. Tetapi tujuan dari inovasi tidak akan berarti jika

tidak diikuti dengan nilai kemanfaatannya, seperti yang dijelaskan oleh

Albury (2003) dalam Suwarno (2008:10) bahwa inovasi yang sukses adalah

kreasi dan impemantasi dari proses baru, produk baru, dan metode

penyampaian baru yang memilki hasil signifikan dalam peningkatan

efisiensi, efektifitas atau kualitas.

Teori pilihan publik awalnya berpendapat bahwa badan-badan sektor

publik bertindak monopoli, dengan tidak adanya tekanan kompetitif untuk

berinovasi (Borins 2002:467). Namun dalam beberapa tahun terakhir hal

tersebut dipertanyakan di karenakan pada beberapa waktu terakhir sektor

publik mememilki tantangan yang harus dihadapi. Dengan demikian maka

sekarang ini makin banyak inovasi yang bermunculan.

Page 35: PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENDORONG INOVASI …repository.ub.ac.id/7519/1/NANA YULIYANTI.pdf · PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK MALANG 2017 . IDENTITAS TIM PENGUJI Judul Skripsi

Inovasi sektor publik pada era sekarang ini menjadi sangat penting

karena semakin ketatnya peluang kompetisi antar daerah dan antar lembaga

publik. Maka dari itu, setiap daaerah harus memilki sebuah inovasi yang

dapat mendukung dan mempercepat perkembangan daerahnya masing-

masing. Muluk (2005:42) juga berpendapat bahwa inovasi disektor publik

pernah dan sedang dijalankan oleh beberapa daerah untuk menyelesaikan

berbagai persoalan pelayanan dan pembangunan. Inovasi juga digunakan

sebagai instrument pengembangan cara-cara baru dalam menggunakan

sumber daya serta memenuhi kebutuhan secara lebih efektif.

3. Proses Inovasi

Terdapat beberapa tahap dalam melakukan proses inovasi. Maka dari

itu De Jong & Den Hartog (2003) dalam Djamrut (2015:1478) menguraikan

lebih mendalam proses inovasi dalam 4 tahap yaitu sebagai berikut:

1) Melihat peluang. Peluang muncul ketika ada persoalan yang

muncul atau dipersipkan sebagai suatu kesenjangan antara yang

seharusnya dan realitanya. Oleh karena itu, perilaku inovatif

dimulai dari keterampilan melihat peluang

2) Mengeluarkan ide. Ketika dihadapkan suatu masalah atau

dipersipkan sebagai masalah maka gaya berfikir konvergen yang

digunakan yaitu mengeluarkan ide yang sebanyak-banyaknya

terhadap masalah yang ada. Dalam tahap ini kreativitas sangat

diperlukan. Kunci dalam mengeluarkan ide adalah

mengombinasikan dan meningkatkan kinerja. Proses inovasi

biasanya diawali dengan adanya kesenjangan kinerja yaitu

ketidaksesuaiaan antara kinerja aktual dengan kinerja potensial.

3) Mengkaji ide. Tidak semua ide dapat dipakai, maka dilakukan

kajian terhadap ide muncul. Gaya berfikir divergen atau

mengerucut mulai diterapkan. Salah satu dasar pertimbangan

adalah seberapa besar ide tersebut mendatangkan kerugian dan

keuntungan. Ide yang realistik yang diterima, sementara ide

yang kurang realistik dibuang. Kajian dilakukan terus menerus

Page 36: PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENDORONG INOVASI …repository.ub.ac.id/7519/1/NANA YULIYANTI.pdf · PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK MALANG 2017 . IDENTITAS TIM PENGUJI Judul Skripsi

sampai ditemukan alternative yang paling mempunyai probalitis

sukses yang paling besar

4) Implementasi. Dalam tahap ini, keberanian mengambil resiko

sangat diperlukan. Resiko berkaitan dengan probabilitas

kesuksesan dan kegagalan. Hal ini berkaitan dengan probabilitas

untuk sukses yang disebabkan oleh kemampuan pengontrolan

perilaku untuk mencapai tujuan atau berinovasi.

4. Tipe-Tipe Inovasi

Borins (2002:469) menerangkan terkait dengan adanya tipe-tipe

inovasi, terdapat tiga tipe ideal dari inovasi sektor publik, yaitu:

a. Bottom-up innovation (inovasi bottom up)

Inovasi bottom up menempatkan sejumlah inovasi yang

diprakarsai oleh staf garis depan atau manager. Hubungan antara

kepemimpinan dan inovasi bottom up yakni sikap kepemimpinan

atas sektor publik, menteri ataupun pegawai negeri senior yang

mengambil alih inisiatif inovasi sektor publik serta dapat mendukung

ataupun menghambat inovasi dari bawah. Borins (2002:471)

menjelaskan bahwa:

Inovasi bottom up menggambarkan sejumlah jenis dukungan

tingkat tinggi untuk inovasi. Ini termasuk menetapkan tujuan

organisasi yang jelas mendorong staf untuk mencapai dalam

cara-cara inovatif, membangun penghargaan inovasi dan

memberikan pengakuan informal bagi inovator, melindungi

inovator dengan memastikan bahwa proyek-proyek mereka

memiliki kesempatan yang adil untuk menunjukkan apakah

mereka bekerja dan menyediakan sumber daya untuk innovato.

Berdasarkan penjelasan diatas dapat dipahami bahwa tingkat atas

(pemimpin) selalu memberikan dukungan serta dorongan kepada

staf/pegawainyanya agar memiliki cara-cara atau ide-de yang

Page 37: PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENDORONG INOVASI …repository.ub.ac.id/7519/1/NANA YULIYANTI.pdf · PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK MALANG 2017 . IDENTITAS TIM PENGUJI Judul Skripsi

inovatif. Selain itu juga tidak ada batasan atau dapat dikatanan

semuanya memiliki kesempatan yang adil bagi para pegawai lain

untuk memiliki dan menjalankan inovasi pelayanan publik

b. Inovasi yang diarahkan secara politik dalam menanggapi krisis

Inovasi ini dilakukan atau diciptakan karena adanya suatu

masalah atau krisis yang ada di dalamnya. Krisis ini dapat berupa

hasil dari faktor yang belum pernah terjadi, atau dapat diartikan

sebagai kegagalan publik yang terlihat, apakah terjadi saat ini atau

untuk mengantisipasi. Maka dari itu, untuk menanggapi hal tersebut

pemerintah mengeluarkan inovasi bertujuan untuk menyelesaikan

masalah yang ada dan mungkin akan terjadi tersebut.

c. Perputaran organisasi yang dipimpin oleh kepala dinas

Adanya perputaran organisasi selalu diawali dengan

penunjukan kepala dinas baru oleh politisi. Dalam melakukan

perputaran organisasi, ada dua tantangan yang harus dihadapi kepala

dinas baru yaitu, adanya tanggung jawab sangat besar, serta harus

mendapatkan tingkat kepercayaan pada politik. Dalam melakukan

hal tersebut perlu adanya beberapa taktik politik yang perlu

dilakukan seperti, lebih menekankan pada akuntabilitas politik

bertujuan meningkatkan ekspektasi kinerja organisasi, mengeluarkan

ide baru untuk menunjukkan visi baru dan prioritas organisasi, serta

keberhasilan awal digunakan supaya disediakannya sumber daya

tambahan untuk organisasi.

Page 38: PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENDORONG INOVASI …repository.ub.ac.id/7519/1/NANA YULIYANTI.pdf · PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK MALANG 2017 . IDENTITAS TIM PENGUJI Judul Skripsi

Dapat dikatakan bahwa inovasi layanan publik merupakan salah satu

jalan atau cara untuk mengatasi berbagai permasalahan publik yang sudah

mulai berkembang saat ini. Inovasi tersebut dapat berupa ide-ide baru

ataupun yang sifatnya menggantikan suatu cara-cara yang lama. Untuk

mengembangkan ide sampai dengan menginplementasikan inovasi tersebut

didalamnya harus ada peran kepemimpinan yang mengerti serta menguasai

permasalahan yang ada sehingga diharapkan dapat membawa inovasi

tersebut dalam suatu keberhasilan.

B. Kepemimpinan dan Inovasi Layanan Publik

1. Pengertian Kepemimpinan

Banyak para ahli yang mencoba untuk memaparkan dan

mendefinisikan arti kepemimpinan dalam versi masing-masing. Salah

satunya yaitu menurut Stephen Robbins dalam Mifta Thoha (1995:39)

menjelaskan kepemimpinan sebagai kemampuan untuk mempengaruhi

suatu kelompok kearah pencapaian tujuan tertentu. Selain itu, Terry (1960)

dalam Pudjosumendi (2010:76) memaparkan bahwa kepemimpinan adalah

hubungan antara seorang dengan orang lain, pemimpin mampu

mempengaruhi orang lain agar bersedia bekerjasama dalam tugas-tugas

yang berkaitan untuk pencapaiaan apa yang diinginkannya. Dari beberapa

pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan adalah

kemampuan atau keterampilan yang dimiliki oleh seorang pemimpin untuk

Page 39: PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENDORONG INOVASI …repository.ub.ac.id/7519/1/NANA YULIYANTI.pdf · PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK MALANG 2017 . IDENTITAS TIM PENGUJI Judul Skripsi

mempengaruhi orang lain terutama bawahannya dalam mencapai tujuan

organisasi.

Menurut Kartono (1998:5) kepemimpinan merupakan “Masalah

relasi dan pengaruh antara pimpinan dan yang memimpin. Kepemimpinan

tersebut muncul serta berkembang sebagai hasil dan interaksi otomatis

diantara pemimpin dan individu-individu yang dipimpin (ada relasi

interpersonal)”. Dari definisi diatas Silalahi (2009:184) mengidentifikasi

jika terdapat beberapa faktor atau elemen dalam berlangsungnya proses

kepemimpinan yaitu:

Pertama, ada seseorang yang melakukan aktivitas mempengaruhi yang

disebut pemimpin (leader). Kedua, ada seorang atau sekelompok orang

yang dipengaruhi untuk melakukan aktivitas, yang disebut pengeikut

(follower). Proses mempengaruhi dan dipengaruhi timbul dari

terjadinya aksi dan reaksi, interaksi dan intereaksi antara orang yang

berposisi sebagai pemimpin dengan orang lain yang berposisi sebagai

pengikut secara timbal balik (mutual interaction). Ketiga, aktivitas

mempengaruhi berlangsung dalam situasi tertentu. Akhirnya da tujuan

yang ingin dicapai.

Salah satu konsep kepemimpinan menurut Josep C.Rost (2004)

dalam Sinambela (2011:103) berpendapat bahwa kepemimpinan adalah

sebuah hubungan yang saling mempengaruhi di antara pemimpin dan

pengikut (bawahan). Tujuan yang telah tercapai merupakan salah satu faktor

penentu bahwa kepemimpinan telah berhasil. Hal tersebut dapat ditentukan

dengan adanya tindakan seorang pemimpin memberikan pengaruh positif

terhadap bawahannya, sehingga diharapkan dalam melakukan pekerjaan

bawahan akan melaksanakannya sesuai dengan perintah yang diberikan.

Page 40: PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENDORONG INOVASI …repository.ub.ac.id/7519/1/NANA YULIYANTI.pdf · PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK MALANG 2017 . IDENTITAS TIM PENGUJI Judul Skripsi

2. Pentingnya Kepemimpinan Dalam Inovasi Layanan Publik

Kepemimpinan merupakan salah satu faktor sangat dibutuhkan

untuk memulai serta menciptakan sebuah inovasi layanan publik sehingga

dapat berjalan dengan baik. Proses inovatif tidak hanya sekedar dimulai dari

seseorang yang memilki sebuah ide baik, memasukkannya ke dalam

program dan mengimplementasikannya. Terkadang inovasi diperkenalkan

sebagai program percontohan yang harus di evaluasi sehingga menyebabkan

munculnya struktur baru dalam sebuah organisasi.

Peran kepemimpinan sangatlah penting terutama dalam tercipta dan

terlaksananya inovasi layanan publik. Peran penting lainnya dari seorang

pemimpin yaitu sebagai motor penggerak, menjadi perencana pelaksana dan

pengawas semua kegiatan yang ada di organisasi tersebut. Tetapi

keberhasilan dan kegagalan yang dialami sangat ditentukan oleh kualitas

kepemimpinannya. Hal tersebut sejalan dengan apa yang diungkapkan oleh

Suparto (2008:29) bahwa:

Pemimpin di dalam birokrasi haruslah menjadi sumber inspirasi bagi

semua aparatur yang dipimpinnya, harus menjadi pelecut semangat

dalam menjalankan fungsi pelayanan. Pemimpin hanya akan menjadi

inspirator banyak orang kalau dia merupakan pimpinan yang

berkualitas.

Salah satu peran penting kepemipinan pada bidang pelayanan publik

yaitu bagaimana seorang pemimpin dapat mempengaruhi dan mendorong

bawahannya sehingga dapat memiliki sebuah ide, pemikiran dan gagasan

yang dapat berguna untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik bagi

masyarakat. Selain itu seorang pemimpin juga diharapkan dapat memilki

Page 41: PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENDORONG INOVASI …repository.ub.ac.id/7519/1/NANA YULIYANTI.pdf · PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK MALANG 2017 . IDENTITAS TIM PENGUJI Judul Skripsi

wawasan/pengetahuan yang luas, mengetahui dan paham persoalan pada

masyarakat, memahami kebutuhan publik serta menguasai problem internal

pemerintah. Sehingga diharapkan dapat menyelesaikan semua hal tersebut

dengan memilki ide dan gagasan. Biasanya salah satu cara yang digunakan

yaitu dengan melakukan sebuah inovasi layanan publik diharapkan

bermanfaat bagi semua masyarakat dan dapat mengatasi semua persoalan.

Pentingnya kepemimpinan pada layanan publik juga dijelaskan oleh Muluk

(2008:49) yaitu:

Kepemimpinan tidak hanya pemimpin yang mendukung proses

inovasi namun melibatkan adanya arahan strategis proses inovasi

yang menjadi landasan proses inovasi bagi seluruh elemen

organisasi. Kehadiran pemimpin yang inovatif tidak serta merta

menjamin keberlangsungan inovasi secara terus menerus karena

seorang pemimpin memiliki masa jabatan. Kondisi ini memugkinkan

terputusnya inovasi karena pergantian kepemimpinan.

Kepemimpinan inovasi yang berhasil dapat menjadi stimulant bagi

keberhasilan membangun sistem inovasi, namun tidak menjamin

keberlangsunganya.

Terdapat hubungan kuat dan penting antara kepemimpinan dan

inovasi sektor publik yang di dalamnya juga mencakup tentang inovasi

layanan publik. Salah satunya dapat dilihat dari tipe inovasi yaitu inovasi

bottom up, respon terhadap krisis dan perputaran organisasi dipimpin oleh

politisi serta kepala badan masing-masing. Inovasi bottom up diprakarsai

oleh garis depan pegawai negeri dan manager menengah, maka dari itu

mereka menciptakan kepemimpinan informal dan alternatif dipilih dari

seseorang yang memunculkan inovasi. Dalam hal ini sikap pegawai negeri

senior, politisi, menteri mengambil alih inisiatif serta dapat mendukung

ataupun menghambat munculnya inovasi dari bawah.

Page 42: PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENDORONG INOVASI …repository.ub.ac.id/7519/1/NANA YULIYANTI.pdf · PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK MALANG 2017 . IDENTITAS TIM PENGUJI Judul Skripsi

Kepemimpinan politik dalam menanggapi krisis harus memilki suatu

tindakan yang strategis, efektif, dan cepat, sehingga dengan mudah dapat

kembali memperbaiki semuanya. Untuk melakukan semua itu diharapkan

pemimpin mengetahui secara luas bagaimana krisis tersebut muncul. Selain

itu dalam menghadapi hal tersebut terlebih dahulu pemimpin berkonsultasi

dengan berbagai pihak terkait dan mendapatkan berbagai pilihan sebagai

upaya menyelesaikan permasalahan yang ada.

Secara statistik politisi cenderung menjadi penggagas ketika inovasi

merupakan tanggapan terhadap krisis. Hal ini memiliki daya tarik intuitif

karena ada krisis di sektor publik, warga berharap politisi untuk memimpin

respon. Kepala badan cenderung menjadi inisiator ketika mereka mengambil

alih sebagai pemimpin baru. Ketika lembaga sektor publik berkinerja buruk

dan terlihat oleh publik, warga berharap politisi untuk menunjuk kepala

badan baru untuk memimpin perubahan haluan. Akhirnya, manajer

menengah dan staf lini depan cederung untuk memulai inovasi yang

menanggapi secara proaktif masalah internal atau mengambil keuntungan

dari peluang yang diciptakan oleh teknologi baru (Borins 2002:469).

Dalam menghadapi perputaran kepala organisasi, kepemimpinan

mempunyai peran yang sangat penting terutama dalam memunculkan

sebuah inovasi. Maka dari itu terdapat tantangan yang harus dihadapi seperti

mendapatkan kembali kepercayaan politik, meyakinkan staf bahwa

perubahan sesuatu yang sangat memungkinkan dan jika mereka ingin

melakukan sesuatu yang lebih baik pasti akan selalu di dukung. Agar bisa

Page 43: PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENDORONG INOVASI …repository.ub.ac.id/7519/1/NANA YULIYANTI.pdf · PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK MALANG 2017 . IDENTITAS TIM PENGUJI Judul Skripsi

menghadapi masalah tersebut harus ada taktik digunakan, seperti lebih

ditingkatkanya akuntabilitas politik, melakukan inisiatif untuk menunjukkan

visi serta prioritas baru, menjangkau klien/masyarakat dan pihak terkait,

menggunakan keberhasilan awal untuk mendapatkan sumber daya.

Adanya sifat hubungan antara kepemimpinan politik dan birokrasi

memilki dampak pada sifat, tipe dan tingkat inovasi. Dengan adanya

kepercayaan birokrasi pada kepemimpinan politik akan mendorong inovasi

bottom up serta membuat munculnya hubungan birokrasi yang baik untuk

menghadapi respon krisis dan perputaran organisasi yang dipimpin oleh

kepala dinas dan hal tersebut terjadi sebaliknya jika tidak ada kepercayaan

politik. Maka dari itu kepentingan politik membutuhkan birokrasi yang

loyal, professional serta dapat menjadi mitra dan mampu dalam melakukan

inovassi.

3. Perbedaan Karakteristik Layanan Publik dan Swasta

Layanan erat kaitannya dengan pemberian kepuasan kepada

masyarakat atau pelanggan. Untuk melaksanakan hal tersebut perlu adanya

salah satu faktor pendukung yaitu sebuah kepemimpinan yang dapat

mendukung dan menciptakan inovasi. Telah diketahui secara umum bahwa

pelayanan dapat terbagi menjadi dua yakni pelayanan publik dan privat. Dan

keduanya memilki karakteristik masing-masing, seperti yang terdapat pada

penjelasan berikut, yaitu:

1) Karakteristik Layanan Publik

a. Inovasi berasal atau dimunculkan oleh tingkat atas (top down)

Page 44: PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENDORONG INOVASI …repository.ub.ac.id/7519/1/NANA YULIYANTI.pdf · PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK MALANG 2017 . IDENTITAS TIM PENGUJI Judul Skripsi

Inovasi pada sektor publik lebih sering muncul atau berasal

dari tingkat atas (top down). Semua itu terjadi karena belum adanya

kesadaran berinovasi pada tingkat bawah, serta keengganan dalam

memberdayakan manajer menengah dan staf garis depan. Alasan

lainnya juga dikemukakan Borins (2002:468) yakni semua itu

terjadi mungkin karena hasil dari gaji terlalu rendah untuk menjadi

motivator, ketidakmauan atau ketidakmampuan memberikan

pelatihan, kurangnya sumber daya yang diperlukan untuk menguji

inovasi dan hierarki yang kaku. Menurut Wilson (1989) dalam

Borins (2002:468) mengatakan bahwa kebijakan konvensional di

sektor publik adalah bahwa inovasi apapun secara eksklusif datang

dari atas. Seharusnya tingkat bawah memilki tingkat kesadaran

yang tinggi akan pentingnya memunculkan sebuah inovasi,

sehingga dengan mudah dapat mencapai tujuan yang diinginkan.

b. Memilik sistem organisasi yang kompleks, kaku, kadang konflik

satu sama lain

Dalam melakukan serta menjalankan sebuah inovasi, sektor

publik cenderung memilki sistem yang kompleks atau saling

berhubungan dan terkait satu sama lain. Dengan adanya sistem

organisasi yang seperti itu, maka tidak dipungkiri pasti akan terjadi

suatu konflik ataupun kesalahpahaman yang dapat mempengaruhi

hubungan kedua belah pihak untuk melaksanakan inovasi. Karena

Page 45: PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENDORONG INOVASI …repository.ub.ac.id/7519/1/NANA YULIYANTI.pdf · PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK MALANG 2017 . IDENTITAS TIM PENGUJI Judul Skripsi

adanya suatu permasalah tersebut diharapkan ada seorang

pemimpin yang bijaksana untuk dapat menyelesaikannya

Sifat kaku inovasi layanan publik disebabkan karena adanya

pengaruh politik yang tinggi di dalamnya, sehingga dapat

menghambat kreatifitas dan proses penyesuaiaan terhadap

perubahan. Akibatnya proses peningkatan kinerja pegawai dan

pengembangan pemimpin yang efektif pada pelayanan publik tidak

berjalan dengan baik. Kekakuan pada lembaga publik dapat

membatasi hubungan otonom manajemen dan kepemimpinan

dalam menjalankan inovasi.

c. Pada tingkat bawah terkadang inovasi dilihat sebagai suatu

ancaman

Inovasi pada sektor publik tidak hanya muncul dari sebuah

ide baru, tetapi juga diadopsi untuk perbaikan pelayanan publik

Sifat dari inovasi layanan publik yaitu muncul dari tingkat atas

(pimpinan). Untuk memunculkan sebuah inovasi dari tingkat

bawah pada sektor publik, harus ada sikap saling mendukung dan

rasa saling percaya antara tingkat atas dan bawah. Dengan adanya

hal tersebut diharapkan dapat menciptakan suasana yang kondusif

mendorong adanya sebuah inovasi baru.

Terkadang seorang pemimpin tidak dapat terbuka akan

sebuah ide-ide baru, apalagi jika berasal bahawannya. Semua itu

dilakukan karena pemimpin mengetahui bahwa dalam melakukan

Page 46: PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENDORONG INOVASI …repository.ub.ac.id/7519/1/NANA YULIYANTI.pdf · PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK MALANG 2017 . IDENTITAS TIM PENGUJI Judul Skripsi

inovasi pasti terdapat tantangan berisiko dapat mengubah langkah-

langkah yang telah direncanakan sebelumnya. Penolakan tersebut

terjadi karena rendahnya tingkat kepercayaan antara pemimpin dan

bawahan. Dengan banyaknya ide-ide baru dari tingkat bawah

pemimpin menganggap hal demikian sebagai sebuah ancaman yang

dapat menurunkan eksistensi dan mengancam posisinya. Namun,

sebenarnya kejadian tersebut diharapkan tidaklah terjadi karena

untuk melaksanakan sebuah inovasi haruslah ada hubungan dan

kerja sama antara pemimpin dan bawahan.

d. Inovasi dilakukan karena semakin bertambahnya permasalahan

publik dan tekanan politik

Dilihat dari perkembangannya, saat ini inovasi layanan

publik sudah jauh lebih baik dan menjadi perhatian penting pada

sektor publik. Banyak daerah yang mulai sadar akan pentingnya

sebuah inovasi untuk memberikan pelayanan yang lebih baik bagi

masyarakatnya. Hal tersebut terjadi karena munculnya berbagai

permasalahan publik pada masyarakat, seperti rendahnya tingkat

layanan kesehatan, pendidikan, kesejahteraan sosial ataupun

ekonomi yang seharusnya mendapatkan pelayanan prima dari

pemerintah setempat. Semua itu harus ditangani dengan baik

karena dapat berpengaruh bagi tingkat perkembangan daerah serta

kesejahteraan masyarakatnya.

Page 47: PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENDORONG INOVASI …repository.ub.ac.id/7519/1/NANA YULIYANTI.pdf · PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK MALANG 2017 . IDENTITAS TIM PENGUJI Judul Skripsi

Inovasi tidak dapat dilakukan tanpa adanya persetujuan

politik. Dan pegawai pada sektor publik biasanya bekerja dalam

tekanan politik. Tidak ada suatu tindakan yang independensi,

karena kepentingan politik lebih penting.

e. Inovasi dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan

publik serta kepuasan masyarakat

Inovasi merupakan sebuah ide atau gagasan dalam bidang

pelayanan. Inovasi juga dapat diartikan sebagai sebuah pemikiran

baru yang menggantikan cara lama. Adanya inovasi yang ada di

berbagai daerah saat ini salah satunya digunakan sebagai upaya

meningkatkan kualitas pelayanan publik. Kualiatas inovasi

pelayanan tidak dapat dilihat begitu cepat setelah diterapkan.

Kepuasan masyarakat sangatlah penting bagi pelayanan

sektor publik. Maka dari itu digunakan sebagai salah satu faktor

pengukur tingkat keberhasilan sebuah inovasi. Harus ada

pengawasan dari tingkat atas agar inovasi tersebut dapat berjalan

dengan baik dan lancar, sehingga sesuai rencana yang telah

ditetapkan.

2) Karakteristik Layanan Swasta

a. Inovasi berasal atau dimunculkan dari tingkat bawah ke atas

(bottom up)

Sektor swasta lebih mementingkan inovasi yang berasal

dari tingkat bawah (bottom up). Dengan itu berarti bawahan lebih

Page 48: PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENDORONG INOVASI …repository.ub.ac.id/7519/1/NANA YULIYANTI.pdf · PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK MALANG 2017 . IDENTITAS TIM PENGUJI Judul Skripsi

dapat mengembangakan potensi pada dirinya untuk membuat ide-

ide baru dalam sebuah inovasi. Ini berarti dapat menggambarkan

adanya sejumlah dukungan dari tingkat atas untuk berinovasi.

Sektor swasta lebih memberikan keleluasaan pada

karyawannya untuk memberikan ide untuk memunculkan sebuah

inovasi, diharapkan nantinya akan memberikan keuntungan bagi

perusahaan. Tidak dapat dipungkiri juga jika inovasi tersebut

berhasil, maka akan memberikan dampak yang baik bagi tingkat

kinerjanya. Menurut Borins (2002:467) menjelaskan bahwa:

Tingkat bawah pada sektor swasta lebih giat melakukan

inovasi dibandingkan sektor publik, hal itu karena adanya

tujuan organisasi untuk mendorong staf untuk mencapai suatu

cara-cara yang inovatif, membangun penghargaan inovasi dan

memberikan pengakuan informal bagi inovator, melindungi

inovator dengan memastikan bahwa proyek-proyek mereka

memiliki kesempatan yang adil untuk menunjukkan apakah

mereka bekerja dan menyediakan sumber daya untuk untuk

inovator.

b. Memilki sifat yang fleksibel, perusahaan besar biasanya

mengalokasikan dana khusus untuk inovasi

Sektor privat atau swasta melakukan kegiatan

perekonomian menggunakan sistem pasar. Maka dari itu dalam

menjalankan sebuah inovasi lebih bersifat fleksibel, dengan artian

lebih dapat menyesuaikan diri dengan aturan dan perubahan yang

ada. Fleksibel juga diartikan sebagai suatu sikap bisa menerima

perubahan atau ikut saja, tetapi harus menyaring segala sesuatu

yang baik serta buruk, sehingga tidak merugikan diri sendiri.

Page 49: PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENDORONG INOVASI …repository.ub.ac.id/7519/1/NANA YULIYANTI.pdf · PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK MALANG 2017 . IDENTITAS TIM PENGUJI Judul Skripsi

Berbeda dengan sektor publik yang melakukan inovasi

karena makin banyaknya permasalahan publik, sektor swasta

memang sengaja mengalokasikan dananya untuk inovasi. Itu

dilakukan dengan tujuan lebih mengembangkan perusahaannya.

Selain itu juga sebagai daya tarik perhatian pelanggan dan

menghasilkan profit sebanyak-banyaknya.

c. Pegawai didorong untuk selalu membuat perbaikan dan inovasi

atas produk yang dihasilkan

Jika dalam sektor publik inovasi dari bawah merupakan

sebuah ancaman bagi tingkat atas, itu tidak sama yang terjadi pada

swasta. Pegawai tingkat atas swasta selalu mendorong serta

mendukung bawahannya untuk membuat sebuah perbaikan dan

inovasi atas produk yang dihasilkan. Semua tingkat bawah memilki

kesempatan sama untuk membuat ide-ide baru yang inovatif.

Perusahaan selalu memberikan penghargaan kepada pegawai yang

memiliki tingkat kinerja tinggi dan baik terkait dengan inovasi.

d. Inovasi dilakukan untuk bertahan menghadapi persaingan

dengan kompetitor

Persaingan antar kompetitor pada sektor swasta sangatlah

tinggi dan ketat. Untuk menghadapi hal tersebut berbagai cara

digunakan menghadapinya, sehingga dapat lebih baik dan unggul.

Salah satu cara dalam menghadapi hal tersebut yaitu dengan

membuat sebuah inovasi yang sangat menarik. Tujuannya untuk

Page 50: PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENDORONG INOVASI …repository.ub.ac.id/7519/1/NANA YULIYANTI.pdf · PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK MALANG 2017 . IDENTITAS TIM PENGUJI Judul Skripsi

mendapatkan perhatian pelanggan, meningkatkan daya tarik, serta

profit.

e. Inovasi dilakukan untuk mendapatkan profit

Sektor swasta memiliki tujuan untuk lebih mendapatkan

profit atau keuntungan, selain itu juga mempunyai kepentingan

akan stabilitas atau pertumbuhan pendapatan. Dalam hal ini sektor

swasta berinovasi atas dorongan pasar yang terus berubah. Dengan

berbagai inovasi yang dilakukan sesuai dengan keinginan pasar,

maka sektor swata dapat bertahan dan mendapatkan keuntungan

yang optimal.

Dari penjelasan diatas, maka dapat diketahui bahwa terdapat

perbedaan mendasar antara sektor publik dan swasta. Inovasi yang muncul

dari kedua sektor pun menjadi berbeda baik dari sifat, tujuan atau dorongan

untuk berinovasinya. Dan dibawah ini terdapat tabel yang dapat merangkum

perbedaan karakter inovasi kedunya, yaitu sebagai berikut:

Tabel 3. Perbedaan Karakteristik Inovasi Sektor Publik dan Sektor Swata

Publik Swasta

Asal Tingkat atas Tingkat bawah ke atas

Sifat Sistem organisasi yang

komplek, kaku,

cenderung konflik satu

sama lain

Inovasi harus disesuaikan

dengan situasi yang

komplek, termasuk isu

sosial

Fleksibel

Perusahaan besar biasanya

mengalokasian dana

khusus untuk inovasi

Page 51: PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENDORONG INOVASI …repository.ub.ac.id/7519/1/NANA YULIYANTI.pdf · PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK MALANG 2017 . IDENTITAS TIM PENGUJI Judul Skripsi

Publik Swasta

SDM Pada tingkat bawah

terkadang inovasi

dianggap sebagai sebuah

ancaman

Pegawai didorong untuk

membuat membuat

perbaikan dan inovasi atas

produk yang dihasilkan

Dorongan

Inovasi

Semakin meningkatnya

permasalah publik dan

tekanan politik

Untuk bertahan

menghadapi persaingan

dengan competitor

Tujuan Meningkat kualitas

pelayanan publik serta

kepuasan masyarakat

Mendapatkan profit

Sumber: Rannveig Roste (2005) dalam Suwarno (2008) diolah penulis

Dapat dilihat dengan lebih rinci dari tabel 3 diatas, bahwa terdapat

perbedaan pada hadirnya inovasi dari sektor publik dan swasta. Ada

beberapa aspek yang membedakan pada keduanya seperti, darimana asal

munculnya inovasi tersebut, sifat, SDM, dorongan untuk berinovasi dan

tujuan harus diadakan atau dimunculkannya sebuah inovasi. Dengan adanya

tabel diatas juga dapat diketahui jika inovasi sektor publik dan swasta

memilki kekurangan serta kelebihan masing-masing. Namun dengan adanya

hal tersebut diharapkan dapat dijadikan sebuah acuan untuk membuat

ataupun memperbaiki inovasi layanan menjadi lebih baik lagi, sehingga

dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

4. Peran Kepemimpinan Dalam Mendorong Inovasi Layanan Publik

Rivai (2014:392) menjelaskan bahwa kepemimpinan dapat diartikan

sebagai kemampuan menduduki jabatan sebagai pemimpin satuan kerja

untuk mempengaruhi perilaku orang lain, terutama bawahannya, untuk

berfikir dan bertindak sehingga memberikan sumbangan nyata pencapaian

tujuan. Dari keterangan di atas dapat diketahui bahwa dalam melaksanakan

tugasnya seorang pemimpin mempunyai peran yang sangat penting di dalam

Page 52: PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENDORONG INOVASI …repository.ub.ac.id/7519/1/NANA YULIYANTI.pdf · PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK MALANG 2017 . IDENTITAS TIM PENGUJI Judul Skripsi

suatu organisasi. Thoha (2003:80) menjelaskan bahwa peran merupakan

suatu perilaku yang diharapkan oleh orang lain dari seseorang yang

menduduki status tertentu. Untuk melakukan perannya sebagai pemimpin

menurut Handayaningrat (1992:64) menjelaskan bahwa seorang pemimpin

harus memiliki sifat kepemimpinan, yakni:

a. Kemampuan untuk mengkoordinasikan dan memberikan

dorongan kepada orang-orang atau kelompok yang dipimpinnya

guna mencapai tujuan yang telah diterapkan

b. Kemampuan memberikan perintah/pengarahan, bimbingan

ataupun mempengaruhi pekerjaan orang lain dalam mencapai

tujuan yang ditetapkan.

Covey dalam Rivai (2014:393) membagi peran pemimpin menjadi

tiga yaitu:

a. Pathfinding (Pencarian alur); peran untuk menentukan visi dan

misi yang pasti

b. Aligning (penyelaras); peran untuk memastikan bahwa struktur,

sistem dan operasional organisasi memberikan dukungan pada

pencapaiaan visi dan misi

c. Empowering (pemberdaya); peran untuk menggerakkan

semangat dalam diri orang-orang dalam mengungkapkan bakat,

kecerdikan dan kreativitas laten untuk mampu mengerjakan apa

pun dan konsistensei dengan prinsip-prinsip yang disepakati.

Dalam sektor publik banyak sekali peran seorang pemimpin seperti,

dalam pengambilan keputusan ataupun mendorong munculnya inovasi

layanan publik. Sebuah inovasi tidak akan muncul begitu saja tanpa adanya

seseorang yang memiliki sebuah ide-ide yang kreatif dan inovatif di

dalamnya. Pada sektor publik semua itu biasanya lebih sering muncul dari

tingkat atas. Namun pada era modern saat ini, diharapkan inovasi juga

datang dari tingkat bawah. Hal tersebut terjadi karena selama ini tingkat

Page 53: PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENDORONG INOVASI …repository.ub.ac.id/7519/1/NANA YULIYANTI.pdf · PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK MALANG 2017 . IDENTITAS TIM PENGUJI Judul Skripsi

bawah kurang ada ketertarikan untuk memberikan sebuah pemikiran, ide

atau gagasan dalam memunculkan sebuah inovasi.

Peranan seorang pemimpin sebenarnya muncul karena memahami

bahwasanya pemimpin tidak mungkin untuk bekerja sendiri, melainkan

suatu tim kerja dalam organisasi. Semua itu seharusnya juga terjadi pada

sektor publik terutama dalam melakukan sebuah inovasi layanan publik.

Untuk itu menurut beberapa ahli yaitu Sastroputro (1985:13), Anoraga

(1992:2), Siagian (2003:106), dan Suparto (2008:29-30) terdapat peran

kepemimpinan dalam mendorong inovasi layanan publik, yaitu sebagai

berikut:

1. Pemimpin sebagai Inspirator

Dalam mendorong inovasi layanan publik seorang

pemimpin harus menjadi seorang inspirator bagi bawahannya. Pada

hakekatnya pemimpin harus dapat menjadi menjadi sumber

semangat bagi bawahannya. Selalu berusaha untuk mempunyai ide

dan hal-hal baru yang inovatif serta sangat bermanfaat jika

diterapkan bagi masyarakat. Suparto (2008:29) menjelaskan bahwa

pemimpin di dalam birokrasi haruslah menjadi sumber inspirasi

bagi semua aparatur yang dipimpinya, harus menjadi pelecut

semangat dalam menjalankan fungsi dan memunculkan sebuah

inovasi layanan. Oleh karena itu diharapkan pemimpin dapat

membangkitkan semangat bagi bawahannya sehingga bisa

Page 54: PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENDORONG INOVASI …repository.ub.ac.id/7519/1/NANA YULIYANTI.pdf · PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK MALANG 2017 . IDENTITAS TIM PENGUJI Judul Skripsi

menerima dan memahami tujuan organisasi serta bekerja secara

efektif kearah tercapainya tujuan organisasi.

2. Pemimpin sebagai motivator

Peran lain dari kepempinan dalam mendorong inovasi

layanan publik adalah memotivasi bawahannya, yaitu selalu

berusaha memberikan arahan dan dorongan agar pegawai di

bawahnya bergerak dengan sadar untuk segera menyelesaikan

tugas serta tanggung jawabnya yaitu memberikan pelayanan bagi

masyarakat dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Hal

demikian seperti yang dikemukakan oleh Siagian (2003:106) yang

menyatakan bahwa pergerakan atau motivasi adalah keseluruhan

proses pemberian dorongan bekerja dengan ikhlas demi tercapainya

tujuan organisasi dengan efisien dan ekonomis. Sedangkan menurut

Suparto (2008:29) pemimpin yang layak menjadi motivator adalah

pemimpin yang paham persoalan dan menguasai problem internal

pemerintah serta tahu cara menyelesaikannya.

3. Pemimpin sebagai konseptor

Pemimpin dalam sektor publik selalu dituntut untuk

menjadi seorang konseptor yang handal, yakni pencetus ide dan

gagasan. Hal tersebut dikarenakan umumnya dalam birokrasi

publik semua perintah tergantung pada atasan. Biasanya tingkat

bawah takut untuk memunculkan ide kreatif yang dimilikinya,

semua itu terjadi karena tingkat bawah takut dianggap melangkahi

Page 55: PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENDORONG INOVASI …repository.ub.ac.id/7519/1/NANA YULIYANTI.pdf · PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK MALANG 2017 . IDENTITAS TIM PENGUJI Judul Skripsi

atasan. Menurut Suparto (2008:30) syarat penting menjadi

konseptor adalah memiliki wawasan yang luas, mengerti

perkembangan jaman atau kecenderungan jaman, dapat

menghadaapi kebutuhan publik mengusai arah dan kandungan

informasi.

Jika pemimpin tidak memilki ide, gagasan dan inovasi kerja

baru maka tingkat kinerja pegawaipun tidak akan ada perubahan

yang progresif. Suparto (2008:30) menjelaskan bahwa:

Staf pasti akan semangat dan senang bila dipimpin oleh sosok

yang penuh gagasan, inovatif dan komit dalam merealisasikan

idennya. Organisasi yang dipimpin oleh orang yang penuh

gagasan akan lebih cepat maju dan berkembang serta

menjamin adanya pelayanan yang maksimal bagi masyarakat.

4. Pemimpin sebagai komunikator

Komunikasi memilki fungsi yang sangat penting pada

sebuah organisasi, terutama di dalam sebuah kepemimpinan.

Dalam mendorong adanya inovasi, seorang pemimpin harus pintar

memainkan peran sebagai komunikator, yaitu berada pada konteks

pemimpin mengkomunikasikan segala rencana dan tantangan yang

harus dihadapi dalam inovasi layanan publik kepada bawahannya.

Hal tersebut seperti yang diungkapkan oleh Anoraga (1992:2)

bahwa kepemimpinan efektif yaitu pemimpin yang memiliki

kemampuan untuk mempengaruhi orang lain, melalui komunikasi

baik langsung maupun tidak langsung dengan maksud untuk

menggerakkan orang-orang agar penuh kesadaran, pengertian, dan

Page 56: PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENDORONG INOVASI …repository.ub.ac.id/7519/1/NANA YULIYANTI.pdf · PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK MALANG 2017 . IDENTITAS TIM PENGUJI Judul Skripsi

senang hati bersedia mengikuti kehendak pemimpin. Selain itu

menurut Suparto (2008:32) pemimpin juga melakukan komunikasi

internal yakni pemimpin secara rutin melakukan komunikasi dan

sharing bersama stafnya menyangkut perbaikan pelayanan publik.

Dari penjelasan diatas dapat semakin diketahui bahwa peran

pemimpin sebagai komunikator merupakan salah satu hal penting

dalam menjalankan kepemimpinannya untuk menggerakkan

pegawainya dengan penuh kesadaran dapat menjalankan tugasnya

melakukan pelayanan publik.

5. Pemimpin sebagai partisipator

Seorang pemimpin memilki peran sebagai partisipator

untuk menjalankan kepemimpinannya. Menurut Keith Davis dalam

bukunya yang berjudul Human Relation at Work dalam

Sastropoetro (1985:13) mengatakan:

Partisipasi dapat didefinisikan sebagai keterlibatan

mental/pikiran dan emosi/perasaan seseorang di dalam

situasi kelompok yang mendorongnya untuk memberikan

sumbangan kepada kelompok dalam usaha mencapai tujuan

serta turut bertanggung jawab terhadap usaha yang

bersangkutan.

Selain itu peran kepemimpinan sebagai partisipator dapat

diartikan sebagai seorang pemimpin mengadakan konsultasi

dengan para bawahannya mengenai tindakan-tindakan keputusan-

keputusan yang diusulkan atau dikehendaki oleh pemimpin, serta

berusaha memberikan dorongan untuk turut serta aktif

melaksanakan semua keputusan dan kegiatan-kegiatan yang telah

Page 57: PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENDORONG INOVASI …repository.ub.ac.id/7519/1/NANA YULIYANTI.pdf · PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK MALANG 2017 . IDENTITAS TIM PENGUJI Judul Skripsi

ditetapkan. Partisipasi yang dilakukan pemimpin biasanya dengan

terjun langsung melihat, memantau pelaksanaan inovasi. Selain itu

untuk melakukan peran kepemimpinannya sebagai partisipator

pemimpin berusaha untuk mengaktifkan orang-orang bawahannya,

baik dalam memunculkan sebuah ide dan gagasan, pengambilan

keputusan dalam pelaksanaan suatu inovasi. Semuanya

memperoleh kesempatan yang sama untuk berpartisipasi

melakukan hal tersebut.

Page 58: PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENDORONG INOVASI …repository.ub.ac.id/7519/1/NANA YULIYANTI.pdf · PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK MALANG 2017 . IDENTITAS TIM PENGUJI Judul Skripsi

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan jenis penelitan kualitatif dengan pendekatan

studi kasus. Studi kasus adalah suatu penelitian yang menyelidiki fenomena di

dalam konteks kehidupan nyata bersifat rinci, mendalam dan lebih fokus serta

diarahkan sebagai upaya untuk menelaah masalah-masalah atau fenomena yang

unik dan menarik. Penggunaan penelitian studi kasus adalah tidak hanya sekedar

untuk menjelaskan gambaran obyek yang diteliti, tetapi juga menjelaskan

bagaimana situasi (keberadaan) obyek tersebut dan alasan mengapa kasus

tersebut dapat terjadi (Yin 2009:11). Dengan menggunakan studi kasus peneliti

tidak hanya mendeskripsikan dan menggambarkan peran kepemimpinan dalam

inovasi layanan publik secara umum tetapi untuk juga menjelaskan peranan

kepemimpian dalam mendorong inovasi pada Stop Angka Kematian Ibu dan

Anak (SAKINA) dan Lahir Procot Pulang Bawa Akta di Kabupaten Banyuwangi

secara lebih rinci.

Studi kasus dapat dibedakan menjadi dua yaitu studi kasus tunggal (single

case study) dan studi kasus jamak (multiple case study). Studi kasus tunggal

menempatkan sebuah kasus sebagai fokus penelitian. Ada beberapa alasan

peneliti memfokuskan studinya pada satu kasus; (1) kasus yang dipilih

merupakan kasus yang unik; (2) kasus yang dipilih merupakan kasus tipikal atau

perwakilan dari kasus yang lain yang sama dan (3) kasus dipilih karena

Page 59: PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENDORONG INOVASI …repository.ub.ac.id/7519/1/NANA YULIYANTI.pdf · PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK MALANG 2017 . IDENTITAS TIM PENGUJI Judul Skripsi

merupakan kesempatan khusus bagi penelitinya. Studi kasus jamak adalah studi

penelitian menggunakan lebih dari satu kasus. Penggunaan studi kasus jamak

dilakukan untuk memperoleh data yang luas dan detail mengenai beberapa kasus

(Yin 2009:45-56). Berikut gambar penjelasan mengenai studi kasus tunggal dan

studi kasus jamak:

Model Studi Kasus Tunggal Model Studi Kasus Jamak

Gambar 1. Tipe Studi Kasus

Sumber: COSMOS Corporation dalam Yin (2009:46)

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan studi kasus jamak. Dengan

pendekatan ini diharapkan peneliti memperoleh suatu hal unik dari kasus-kasus

yang dikaji dan selain itu mendapatkan gambaran yang menarik mengenai peran

kepemimpinan dalam mendorong inovasi pada Stop Angka Kematian Ibu dan

Anak (SAKINA) dan Lahir Procot Pulang Bawa Akta di Kabupaten Banyuwangi.

B. Lokasi dan Situs Penelitian

Lokasi penelitian merupakan tempat dimana peneliti akan melakukan

penelitian. Berdasarkan lokasi penelitian ini diharapkan nantinya peneliti akan

Contexs

Case

Contexs

Contexs

Contexs

Contexs

Case

Case

Case

Case

Page 60: PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENDORONG INOVASI …repository.ub.ac.id/7519/1/NANA YULIYANTI.pdf · PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK MALANG 2017 . IDENTITAS TIM PENGUJI Judul Skripsi

memperoleh data dan inoformasi sesuai dengan tema, masalah dan fokus

penelitian yang telah ditetapkan. Dalam penelitian ini, lokasi yang dipilih peneliti

yaitu Kabupaten Banyuwangi sebagai salah satu Kabupaten yang mulai sadar

akan pentingnya sebuah inovasi, selain itu Kabupaten Banyuwangi juga sudah

semakin banyak berbagai inovasi bidang layanan publik yang hadir sebagai

tujuan untuk lebih memberikan kemudahan pelayanan bagi masyarakatnya. Situs

penelitian ini adalah 2 (dua) tempat yang melakukan sebuah inovasi layanan

publik yaitu Puskesmas Sempu dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

Peneliti mengambil 1 (satu) inovasi layanan kesehatan yang ada pada Puskesmas

di Kecamatan Sempu, dan 1 (satu) inovasi layanan kependudukan pada Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil dengan membandingkan bagaimana peran

penting kepemimpinan yang ada didalamnya untuk mendorong sebuah inovasi

layanan publik.

Gambar 2. Perbandingan peran kepemimpinan dalam mendorong inovasi

pada dua tempat yang berbeda menggunakan pendekatan

studi kasus jamak

Dengan menggunakan dua inovasi tersebut diharapkan peneliti dapat

mengetahui perbedaan peran kepemimpinan dalam mendorong inovasi pada

inovasi Stop Angka Kematian Ibu dan Anak (SAKINA) di Puskesmas Sempu dan

Lahir Procot Pulang Bawa Akta di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

Contexs

Inovasi pada

Puskesmas Sempu

Contexs

Inovasi pada Dinas

Kependudukan dan

Pencatatatan Sipil

Page 61: PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENDORONG INOVASI …repository.ub.ac.id/7519/1/NANA YULIYANTI.pdf · PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK MALANG 2017 . IDENTITAS TIM PENGUJI Judul Skripsi

Dengan perbedaan tersebut peneliti memperoleh berbagai informasi penting

tentang peran kepemimpinan dalam mendorong inovasi pada dua inovasi dan dua

tempat tersebut.

C. Fokus Penelitian

Fokus penelitian digunakan untuk membatasi studi dalam penelitian agar

tidak terlalu luas tetapi lebih berfokus pada masalah yang akan diteliti saja.

Selain itu fokus penelitian juga memuat rincian tentang cakupan atau topik-topik

yang akan digunakan atau digali dalam suatu penelitian. Dan maksud

ditetapkanya fokus penelitian seperti yang diungkapkan oleh Moleong (2010: 62-

64) yakni pertama menetapkan fokus dapat membatasi studi, kedua penetapan

fokus berfungsi untuk memenuhi kriteria inklusi-eksklusi atau masukan-

mengeluarkan suatu informasi yang baru diperoleh di lapangan.

Berikut yang menjadi fokus penelitian penulis yaitu peran kepemimpinan

dalam mendorong inovasi layanan publik pada inovasi Stop Angka Kematian Ibu

dan Anak (SAKINA) dan Lahir Procot Pulang Bawa Akta, meliputi:

a. Peran pemimpin sebagai inspirator

b. Peran pemimpin sebagai motivator

c. Peran pemimpin sebagai konseptor

d. Peran pemimpin sebagai komunikator

e. Peran pemimpin sebagai partisipator

Page 62: PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENDORONG INOVASI …repository.ub.ac.id/7519/1/NANA YULIYANTI.pdf · PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK MALANG 2017 . IDENTITAS TIM PENGUJI Judul Skripsi

D. Sumber Data dan Teknik Pengumpulan Data

Sumber data diambil oleh beberapa sumber yaitu:

1. Informan

Informan adalah orang-orang yang mengetahui tentang munculnya

sebuah inovasi dan bagaimana peran kepemimpinan yang ada di dalamnya

untuk mendorong sebuah inovasi di Puskesmas Sempu dan Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Dalam penelitian ini informan meliputi

Kepala Puskesmas Sempu, staf/pegawai Puskesmas Sempu, Kepala Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil, dan staf/pegawai Dinas Kependudukan

dan Pencatatan Sipil. Wawancara terstruktur dilakukan untuk

mengumpulkan data-data informan. Peneliti menanyakan beberapa

pertanyaan pokok sesuai dengan pertanyaan penelitian kepada para

informan tersebut. Jumlah informan menyesuaikan dengan ketercukupan

informasi yang diperoleh dalam penelitian. Penelitian ini menggunakan

teknik snowball sampling. Dalam penentuan sampel pertama-tama dipilih

satu atau dua orang, tetapi dalam pengumpulan data peneliti merasa data

yang diberikan oleh satu atau dua orang belum lengkap maka peneliti

mencari orang lain yang dipandang lebih tahu dan dianggap sebagai key

informan dapat melengkapi daya yang diberikan oleh satu atau dua orang

sebelumnya (Sugiyono 2009:85). Informan untuk mengetahui tentang peran

kepemimpinan dalam mendorong inovasi dan pelaksanaan inovasi yaitu

kepala Puskesmas Sempu, kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan

Page 63: PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENDORONG INOVASI …repository.ub.ac.id/7519/1/NANA YULIYANTI.pdf · PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK MALANG 2017 . IDENTITAS TIM PENGUJI Judul Skripsi

Sipil, 2-3 staf/pegawai Puskesmas Sempu dan 2-3 staf/pegawai Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil melalui wawancara (data primer).

2. Peristiwa

Peristiwa merupakan kejadian, fenomena atau situasi yang berkaitan

dengan masalah atau fokus penelitian, peristiwa yang menjadi fokus

penelitian ini yaitu meliputi peran kepemimpinan dalam mendorong inovasi

layanan publik pada inovasi Stop Angka Kematian Ibu dan Anak

(SAKINA) di Puskesmas Sempu dan Lahir Procot Pulang Bawa Akta di

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dengan cara melakukan

pengamatan (observasi).

Observasi adalah alat pengumpulan data yang dilakukan dengan cara

mengamati dan mencatat gejala-gejala yang diselidiki. Teknik pengumpulan

data dengan observasi digunakan untuk penelitian berkenaan dengan

perilaku manusia dan proses kerja (Narbuko 2007:70). Observasi dilakukan

dengan cara mengamati berbagai situasi dan kondisi yang berhubungan

dengan peran kepemimpinan dalam mendorong inovasi pada 2 (dua) inovasi

di kedua tempat tersebut. Peneliti dalam melakukan observasi menggunakan

alat-alat bantu seperti buku pencatatan dan kamera.

3. Dokumen

Dokumen merupakan data atau laporan yang sudah tersedia di

lapangan. Dokumen dapat berbentuk tulisan atau gambar-gambar dengan

teknik dokumentasi (Bungin 2011: 154-155). Dokumentasi adalah cara

pengumpulan data dengan cara pencatatan terhadap berbagai dokumen yang

Page 64: PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENDORONG INOVASI …repository.ub.ac.id/7519/1/NANA YULIYANTI.pdf · PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK MALANG 2017 . IDENTITAS TIM PENGUJI Judul Skripsi

berkaitan dengan masalah yang diteliti. Adapun dokumen yang dibutuhkan

dalam penelitian ini yaitu dokumen laporan angka kematian ibu dan anak,

dokumen pendaftaran akta dalam 5 tahun terakhir, laporan perkembangan

inovasi Stop Angka Kematian Ibu dan Anak (SAKINA), laporan

perkembangan Lahir Procot Pulang Bawa Akta.

Tabel berikut menjelaskan sumber data, informan dan teknik

pengumpulan data dalam penelitian ini:

Tabel 4. Sumber data, informasi dan teknik pengumpulan data

Sumber

data

Informasi Teknik

pengumpulan data

Informan 1. Alasan munculnya inovasi

layanan publik

2. Pentingnya peran

kepemimpinan pada

pelaksanaan inovasi layanan

publik

3. Peran kepemimpinan dalam

mendorong inovasi layanan

publik

Kepala dan

staf/pegawai

Puskesmas Sempu,

Kepala dan

staf/pegawai Dinas

Kepundudukan dan

Pencatatan Sipil

Peristiwa 1. Pelaksanaan inovasi layanan

publik

2. Tindakan seorang pemimpin

dalam melakukan dan

mendorong sebuah inovasi

3. Sikap pemimpin dalam

pelaksanaan inovasi

4. Situasi pelaksanaan inovasi

layanan publik

5. Kesesuaiaan tugas

staf/pegawai dengan bidangnya

Mengamati dan

mencatat (observasi)

di lapangan dengan

bantuan buku catatan

dan kamera

Page 65: PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENDORONG INOVASI …repository.ub.ac.id/7519/1/NANA YULIYANTI.pdf · PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK MALANG 2017 . IDENTITAS TIM PENGUJI Judul Skripsi

Sumber

data

Informasi Teknik

pengumpulan data

Dokumen 1. Pelaksanaan inovasi

2. Kondisi tempat pelaksanaan

inovasi layanan publik

3. Pegawai yang berperan dalam

pelaksanaan inovasi

Dokumen laporan

perkembangan angka

kematian ibu dan

anak, dokumen

pendaftaram akta

dalam 5 tahun

terakhir, laporan

perkembangan inovasi

Stop Angka Kematian

Ibu dan Anak

(SAKINA), laporan

perkembangan Lahir

Procot Pulang Bawa

Akta.

Sumber: Penulis

Tabel 4 diatas menjelaskan mengenai sumber data yang digunakan

peneliti yaitu meliputi sumber data yang digunakan terdiri dari informan

peristiwa dan dokumen, informasi apa saja yang dibutuhkan terkait dengan

peran kepemimpinan dalam mendorong inovasi layanan publik serta teknik

pengumpulan data dalam penyusunan penelitian ini. Dengan adanya tabel

tersebut peneliti bertujuan untuk menjelaskan mengenai sumber data,

informasi dan teknik pengumpulan data secara lebih rinci. Sehingga

diharapkan selanjutnya peneliti dapat dengan mudah untuk menyusun

penelitiannya ini.

Page 66: PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENDORONG INOVASI …repository.ub.ac.id/7519/1/NANA YULIYANTI.pdf · PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK MALANG 2017 . IDENTITAS TIM PENGUJI Judul Skripsi

E. Teknis Analisis Data

Yin menjelaskan beberapa komponen metode peelitian sebagaimana gambar berikut.

Gambar 3. Komponen-komponen analisis data

sumber: Yin (2009:61) diolah oleh penulis

Desain Persiapan dan Pengumpulan

Analisis dan

Kesimpulan

Pengembangan

kerangka

konseptual

Menentukan

kasus

Desain

protokol

pengumpulan

data

Melakukan

pengumpulan

data studi kasus 1

- Wawancara

- Pengamatan

- Dokumentasi

Melakukan

pengumpulan

data studi kasus 2

- Wawancara

- Pengamatan

- Dokumentasi

Kategori

A

Kategori

B

Menulis

kasus

individual

- Penjodohan

pola

Menulis

kasus

individual

- Penjodohan

pola

Cross case

analysisl

analisis

tingkat

kasus

Menulis

kesimpulan

antar kasus

Page 67: PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENDORONG INOVASI …repository.ub.ac.id/7519/1/NANA YULIYANTI.pdf · PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK MALANG 2017 . IDENTITAS TIM PENGUJI Judul Skripsi

Terdapat beberapa teknik analisis yang dapat digunakan untuk

menganalisis data. Adapun dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis

penjodohan pola. Teknik analisis penjodohan pola ialah teknik analisis yang mana

peneliti membandingkan data dari hasil pengamatan (prediksi atau asumsi

sebelumnya) untuk dicocokkan dengan data empirik. Jika kedua pola ini cocok,

maka dapat diguakan untuk menguatkan proses analisis data yang bersangkutan.

Dengan menggunakan analisis penjodohan pola peneliti dengan mudah

mendapatkan data yang valid dalam proses penelitian. (Yin 2009:140-146).

Adapun teknik analisis data untuk penelitian berikut yaitu:

1. Melakukan pengumpulan data

Terdapat beberapa teknik dalam pengumpulan data. Dalam penelitian ini

peneliti melakukan penelitian dengan teknik wawancara, observasi dan

dokumentasi terkait dengan peran kepemimpinan dalam mendorong

inovasi layanan publik yang dikategorikan dalam 2 (dua) studi kasus, yaitu

inovasi layanan kesehatan pada Puskesmas Sempu dan inovasi layanan

bidang Kependudukan pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Kabupaten Banyuwangi.

2. Menulis kasus individual

Menulis kasus individual menggunakan teknik analisis penjodohan pola,

disini tahap pencocokan antara asumsi sebelumnya dengan hasil data

dilapangan dilakukan. Dalam penelitian ini peneliti melakukan penjodohan

pola mengenai peran kepemimpinan dalam mendorong inovasi layanan

publik dengan data empirik di lapangan.

Page 68: PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENDORONG INOVASI …repository.ub.ac.id/7519/1/NANA YULIYANTI.pdf · PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK MALANG 2017 . IDENTITAS TIM PENGUJI Judul Skripsi

3. Analisis lintas kasus

Analisis data lintas kasus dimaksudkan untuk memadukan dan

membandingkan temuan-temuan yang dihasilkan dari seluruh kasus.

Langkah-langkah yang ditempuh dalam analisis data lintas situs ini

sebagai berikut:

Pertama dalam penelitian ini terdapat 2 (dua) kasus yaitu kasus pertama

inovasi yang dilakukan oleh Puskesmas dan kasus kedua inovasi yang

dilakukan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Langkah kedua

melakukan analisis lintas dalam satu kasus berdasarkan temuan-temuan

yang dihasilkan pada masing-masing kategori. Temuan-temuan sementara

inovasi pada Puskesmas dipadukan kesamaannya dan dibandingkan

perbedaannya dengan temuan-temuan inovasi pada Dinas Kependudukan

dan Pencatatan Sipil sehingga menghasilkan temuan-temuan lintas kasus

inovasi pada Puskesmas dan inovasi pada Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil. Temuan ini yang merupakan temuan akhir dari

penelitian.

4. Menulis kesimpulan antar kasus

Dari hasil penjodohan pola dan analisis lintas kasus maka dapat ditarik

kesimpulan antar kasus dan selanjutnya menuju kesimpulan akhir yang

mampu menjawab permasalahan yang dihadapi.

Page 69: PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENDORONG INOVASI …repository.ub.ac.id/7519/1/NANA YULIYANTI.pdf · PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK MALANG 2017 . IDENTITAS TIM PENGUJI Judul Skripsi

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Studi Kasus 1 Peran Kepemimpinan Dalam Mendorong Inovasi

Stop Angka Kematian Ibu dan Anak (SAKINA) di Puskesmas

Sempu

a. Gambaran Umum

Puskesmas Sempu terletak di wilayah Kecamatan Sempu dan

berada di tepi jalan Kecamatan Sempu berjarak 36 km dari Kabupaten

Banyuwangi. Dengan luas wilayah kerja 85,02 km2 terdiri dari 67%

wilayah dataran rendah dan 33% dataran tinggi. Wilayah kerja

Puskesmas Sempu meliputi 3 desa dan 10 dusun yaitu desa Tegalarum

(dusun Tegalyasan dan Darungan), Sempu (dusun Krajan dan Tugung)

dan Jambewangi (dusun krajan, Parastembok, Panjen, Sumberejo,

Tlogosari, Sidomulyo).

Daerah di Wilayah kerja Puskesmas Sempu merupakan kawasan

pengrajin dan agraris, itu karena di beberapa desa terdapat sentra

produksi dan pertanian seperti pengrajin sepatu, songkok, opak gambir,

keripik dan lain-lain. Tidak dipungkiri pasti pekerjaan tersebut

mempunyai resiko terjadinya kecelakaan akibat kerja, KLB atau

penyebaran penyakit yang dapat diakibatkan dari faktor migrasi

penduduk serta dapat juga disebabkan faktor serangga dan nyamuk.

Page 70: PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENDORONG INOVASI …repository.ub.ac.id/7519/1/NANA YULIYANTI.pdf · PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK MALANG 2017 . IDENTITAS TIM PENGUJI Judul Skripsi

Dengan adanya puskemas Sempu diharapkan dapat membantu

permasalah terkait di bidang kesehatan tersebut.

Gambar 4. Peta Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Sempu

Sumber: Puskesmas Sempu

Batas-batas wilayah kerja Puskesmas Sempu adalah :

1. Sebelah Utara : Lereng Gunung Raung

2. Sebelah Barat : Desa Kaligondo

3. Sebelah Selatan : Desa Genteng Kulon

4. Sebelah Timur : Desa Karangsari

Page 71: PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENDORONG INOVASI …repository.ub.ac.id/7519/1/NANA YULIYANTI.pdf · PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK MALANG 2017 . IDENTITAS TIM PENGUJI Judul Skripsi

STATUS PUSKESMAS SEMPU

a) Puskesmas Sempu adalah Unit Pelayanan Publik Pemerintah

Kabupaten Banyuwangi berdiri sejak Nopember 1979.

b) Pada bulan Pebruari 2006 meningkat statusnya menjadi Puskesmas

Perawatan

c) Pada tanggal 1 Nopember 2009 Puskesmas Sempu telah ditetapkan

sebagai Unit Pelayanan Publik (UPP) Percontohan Propinsi Jawa

Timur Kategori Terbaik

d) Tanggal 10 April 2010 pelayanan ditingkatkan lagi 2 (dua) unit

pelayanan yaitu Radiologi dan PONED

e) Kemudian pada tanggal 1 Februari 2011 Puskesmas Sempu berhasil

meraih Sertifikasi ISO 9001:2008

VISI :

Terwujudnya masyarakat sehat yang mandiri di wilayah kerja

Puskesmas Sempu

MISI :

1. Mengoptimalkan peran serta masyrakat dalam pembangunan

kesehatan

2. Membangun komunikasi yang cerdas dengan masyarakat

3. Memacu dan mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia

4. Selalu berupaya meningkatkan pelayanan prima dan tata kelola

manajemen yang modern

Page 72: PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENDORONG INOVASI …repository.ub.ac.id/7519/1/NANA YULIYANTI.pdf · PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK MALANG 2017 . IDENTITAS TIM PENGUJI Judul Skripsi

MOTTO :

“ Mengabdi dengan Pelayanan Prima “

JANJI LAYANAN :

”Kepuasan Anda adalah prioritas utama pelayanan kami”

TATA NILAI :

SMART = Sigap Menarik Amanah Ramah Teliti

Fasilitas pelayanan kesehatan yang ada di Puskesmas Sempu, di dalam

dan luar gedung:

Tabel 5. Fasilitas Kesehatan pada Puskesmas Sempu

KEGIATAN FASILITAS

PELAYANAN

JENIS PELAYANAN

DALAM

GEDUNG BP Umum

- Pemeriksaan pasien

- Penetapan diagnose

- Koordinasi lintas program (Lab,

EKG, Rontgen)

- Rujukan

BP Lansia

- Pemeriksaan pasien diatas usia

45 tahun

- Penetapan diagnose

- Koordinasi lintas program (Lab,

EKG, Rontgen)

- Rujukan

BP Gigi

- Pemeriksaan pasien

- Penetapan diagnose

- Koordinasi lintas program (Lab,

EKG, Rontgen)

- Rujukan

KIA/ KB

- Pemeriksaan Ibu Hamil

- Pemeriksaan Ibu dan Anak

Page 73: PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENDORONG INOVASI …repository.ub.ac.id/7519/1/NANA YULIYANTI.pdf · PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK MALANG 2017 . IDENTITAS TIM PENGUJI Judul Skripsi

- Pelayanan KB ( Pemasangan

/Pengangkatan IUD/ Alat

kontrasepsi lainnya

- Imunisasi

- Koordinasi lintas program (Lab,

EKG dan rontgen)

- Konseling

- Rujukan

Ruang Gizi +

Ruang Laktasi

- Konsultasi Gizi

- Konsultasi Menyusui

- Penimbangan BB

- Pengukuran TB

- Pelayanan kesehatan balitas gizi

buruk

- Koordinasi lintas program (lab,

Rontgen)

- Rujukan

Unit Gawat

Darurat (UGD)

- Melakukan pelayanan kegawat

daruratan

- Tindakan bedah minor

- Melayani rujukan

Klinik PKPR +

Sanitasi

- Pojok Gizi

- Sanitasi (PHBS)

- Kesehatan Jiwa

- Kesehatan Mata

- Kesehatan Reproduksi/PKPR

- TB Paru , Kusta

- Harm Reduction (HIV)

Laboratorium

- Pemeriksaan specimen darah,

urine, sputum dan faeces

- Koordinasi lintas program

- Rujukan

Rawat Inap +

PONED

- Melayani rujukan dari BP

umum, BP Gigi, KIA/KB

- Pemeriksaan EKG

Rontgen

- Melayani rujukan dari BP

umum, BP Gigi, KIA/KB

- Pemeriksaan EKG

Ruang Obat - Melayani obat bagi pasien rawat

Page 74: PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENDORONG INOVASI …repository.ub.ac.id/7519/1/NANA YULIYANTI.pdf · PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK MALANG 2017 . IDENTITAS TIM PENGUJI Judul Skripsi

jalan , UGD, rawat inap,

PONED.

- Menyediakan keperluan obat

bagi pelayanan kesehatan di

Pusling dan Pustu

Rujukan

- Pembuatan surat rujukan

- Merujuk pasien PONED ke RS

dgn ambulance

LUAR

GEDUNG

- Puskesmas

Pembantu

(Pustu)

- Puskesmas

Keliling

- Polindes

- Posyandu

- Posbindu

- UKS

- UKK

Melayani masyarakat yang tinggal

jauh dari Puskesmas dan

membutuhkan pelayanan

kesehatan

Sumber: Puskesmas Sempu

Page 75: PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENDORONG INOVASI …repository.ub.ac.id/7519/1/NANA YULIYANTI.pdf · PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK MALANG 2017 . IDENTITAS TIM PENGUJI Judul Skripsi

Tabel 6. Data Desa di Wilayah Kerja Puskesmas Sempu Tahun 2016

No Desa Luas

Wilayah

(KM2)

Jumlah

Penduduk

Jumlah

Maskin

Jarak

ke

Puske

smas

(km)

Waktu

tempuh ke

Puskesmas

Jumlah Jumlah

rumah

Jumlah

KK

JUMLAH FASILITAS KESEHATAN

Rt Rw Pus

tu

Posb

indu

Poli

ndes

Dr. Bidan BP/RS

Swasta

1 Tega

laru

m

68.44 6.270 2.332 1 3 52 14 1736 1959 1 0 2 0

2 Sem

pu

8.11 5.556 1.660 0 0 9 3 1881 1736 1 2 1

3 Jam

bew

angi

8.47 20.066 4.849 2 5 107 23 6022 6268 3 1 1 0 6 0

85.02 31.892 8.841 168 40 9639 9963 3 1 2 1 10 1

Sumber: Puskesmas Sempu

Page 76: PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENDORONG INOVASI …repository.ub.ac.id/7519/1/NANA YULIYANTI.pdf · PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK MALANG 2017 . IDENTITAS TIM PENGUJI Judul Skripsi

b. Peran Kepemimpinan Dalam Mendorong Inovasi Stop Angka

Kematian Ibu dan Anak (SAKINA) di Puskesmas Sempu

Dalam mendorong, memunculkan maupun menjalankan

suatu inovasi layanan publik, peran kepemimpinan merupakan

sesuatu sangat penting sehingga inovasi tersebut diharapkan dapat

berjalan dengan lancar, baik serta sesuai dengan tujuan apa yang

telah direncanakan. Hal tersebut seperti yang terdapat pada

Puskesmas Sempu Kabupaten Banyuwangi. Bapak Hadi Kusairi

merupakan Kepala Puskesmas Kecamatan Sempu dan seorang

pemimpin yang berhasil membawa inovasi layanan pada bidang

kesehatan yaitu inovasi Stop Angka Kematian Ibu dan Anak

(SAKINA) di Puskesmas Sempu masuk dalam top 99 Inovasi

pelayanan publik terbaik di Indonesia pada tahun 2015.

Gambar 5. SAKINA dalam TOP 99 Inovasi Pelayanan Publik Tahun

2015

Sumber: Puskesmas Sempu

Page 77: PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENDORONG INOVASI …repository.ub.ac.id/7519/1/NANA YULIYANTI.pdf · PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK MALANG 2017 . IDENTITAS TIM PENGUJI Judul Skripsi

Selain itu Perlu kita ketahui dengan adanya keberhasilan

kepemimpinan Bapak Hadi Kusairi dalam melaksanakan inovasi

Stop Angka Kematian Ibu dan Anak (SAKINA) di Puskesmas

Sempu, hal tersebut membuktikan bahwa peran kepemimpinan

memiliki suatu hal sangat penting dalam mendorong serta

melaksanakan sebuah inovasi. Dari hasil observasi yang telah

dilakukan, Bapak Hadi Kusairi merupakan seorang pemimpin yang

selalu berusaha untuk menghargai segala bentuk ide maupun

pendapat dari bawahannya. Hal tersebut juga termasuk terkait

dengan kemunculan ide dari nama inovasi layanan publik pada

bidang kesehatan, yaitu Stop Angka Kematian Ibu dan Anak

(SAKINA) yang ternyata berasal dari bapak Hendi Setiyantoro,

S.Kep sebagai seorang perawat serta Seksi Sistem Informasi. Peneliti

mendapatkan informasi itu dari Bapak Hadi Kusairi selaku Kepala

Puskesmas Sempu, yaitu:

“Nama SAKINA berasal dari gagasan dan pemikiran Bapak

Hendy Setiyantoro. Awalnya kita dari Puskesmas Sempu

melakukan rapat membahas serta mencari ide untuk cepat

dapat mengatasi permasalahan mengenai meningkatnya

angka kematian Ibu dan Anak pada Ibu hamil dan melahirkan

di wilayah kerja Puskesmas Sempu. Setelah itu kami mencari

nama yang tepat, unik, serta mudah diingat masyarakat untuk

inovasi pelayanan kesehatan yang akan dilakukan. Saya

sebagai pemimpin di Puskesmas Sempu tidak pernah

membatasi segala bentuk ide, maupun pendapat yang berasal

dari bawahan. Beberapa hari setelah rapat tersebut Bapak

Hendy Setiyantoro menghadap saya untuk mengusulkan

sebuah nama bagi inovasi pelayanan kesehatan yang telah

kami bahas sebelumnya. Sebenarnya terdapat beberapa nama

yang diajukan dari dari beberapa orang, namun, nama yang

diusulkan oleh Bapak Hendy lah yang menurut saya tepat dan

Page 78: PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENDORONG INOVASI …repository.ub.ac.id/7519/1/NANA YULIYANTI.pdf · PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK MALANG 2017 . IDENTITAS TIM PENGUJI Judul Skripsi

terpilih untuk dijadikan bagi inovasi pelayanan kesehatan di

Puskesmas Sempu yaitu Stop Angka Kematian Ibu Dan Anak

(SAKINA).” (wawancara, 02 Juni 2017)

Pernyataan tersebut ditegaskan sendiri oleh Bapak Hendy

Setiyantoro,S.Kep selaku Seksi Sistem Informasi di Puskesmas

Sempu sekaligus percetus ide nama SAKINA, yaitu:

“iya, kebetulan nama SAKINA itu berasal dari saya.

Sebenarnya ada juga beberapa pegawai yang mangajukan

terkait dengan nama yang akan digunakan dalam inovasi ini,

namun setelah adanya persetujuan dari pemimpin dan

pegawai lain usulan nama untuk inovasi dari saya yang

digunakan. Pada awalnya saya bingung untuk mencari nama

yang tepat serta dapat dengan mudah diingat oleh semua

orang. Dan muncul beberapa nama yang muncul di fikiran

saya, namun nama-nama tersebut belum menarik untuk

digunakan. Akhirnya setelah beberapa lama berfikir, akhirnya

muncul nama SAKINA itu. Terus saya gabung-gabungkan

dan cocokkan ternyata nyambung, selanjutnya saya usulkan

nama tersebut kepada bapak Hadi. Tercetusnya nama

SAKINA awalnya karena saya teringat sering kali digunakan

untuk mendoakan atau mengucapkan seseorang yang baru

memulai mengarungi mahligai rumah tangga, yaitu Sakinah

Mawadah dan Warahmah. Nama SAKINA saya ambil karena

lebih tepat untuk digunakan dan mudah di ingat.”

(wawancara, 30 Mei 2017)

Hal itu ditegaskan oleh ibu Vivi sebagai Bidan di Puskesmas

Sempu, yaitu:

“Bapak Hady tidak pernah membatasi segala bentuk macam

ide, pendapat atau masukan dari karyawannya. Dalam setiap

rapat, brifing atau loka mini karyawan. Beliau selalu

memberikan waktu bagi bawahannya agar bisa untuk

berpendapat, menambahkan kritik ataupun saran.”

(wawancara, 30 Mei 2017)

Berdasarkan penjelasan-penjelasan diatas mengenai

munculnya ide nama SAKINA peneliti dapat semakin menegaskan

bahwa kepemimpinan yang dilakukan oleh Bapak Hady tidak

Page 79: PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENDORONG INOVASI …repository.ub.ac.id/7519/1/NANA YULIYANTI.pdf · PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK MALANG 2017 . IDENTITAS TIM PENGUJI Judul Skripsi

menganut sistem yang membatasi segala bentuk pendapat dari

bawahannya. Melainkan selalu menerima segala bentuk ide atau

masukan yang ada dan selanjutnya membahasnya didalam rapat.

1) Peran pemimpin sebagai Inspirator

Terdapat beberapa peran Kepemimpinan dalam mendorong

sebuah inovasi, pertama yaitu diharapkan dapat selalu menjadi

inspirator bagi bawahannya. Seorang pemimpin yang menjadi

inspirator bagi bawahannya biasanya memiliki sifat, sikap,

kepribadian ataupun prestasi yang dapat menjadi sumber inspirasi

dan semangat, sehingga mendorong orang lain untuk melakukan dan

memiliki hal yang sama pada dirinya. Selain itu pemimpin sebagai

inspirator biasanya juga memiliki wawasan luas, ide kreatif, bekerja

dengan giat, serta menjadi pemimpin yang selalu dapat

menyelesaikan segala bentuk permasalahan. Terkait dengan hal

tersebut dari hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti dengan

Ibu Yatin selaku Bidan yang terlibat langsung dengan palaksanaan

SAKINA , mengatakan bahwa:

“Iya, menurut saya Bapak Hady sudah dapat dikatan menjadi

inspirator bagi semuanya. Hal itu karena sifat yang ramah,

supel terutama kepada kami bawahannya, semangat kerja

yang dimiliki juga sangat besar. Selain itu beliau juga selalu

berusaha untuk menyelesaikan segala bentuk permasalahan,

baik terkait dengan SAKINA ataupun yang lainnya juga.

Dengan adanya sifat beliau yang seperti itu kami yang

menjadi bawahan otomatis juga ikut terpacu untuk lebih

bersemangat untuk menyelesaikan pekerjaan dan tugas.

Page 80: PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENDORONG INOVASI …repository.ub.ac.id/7519/1/NANA YULIYANTI.pdf · PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK MALANG 2017 . IDENTITAS TIM PENGUJI Judul Skripsi

Karena kalau tidak seperti itu kami sebagai bawahan pasti

malu/sungkan dengan atasan.” (wawancara, 30 Mei 2017)

Bapak Hendy Setiyantoro juga memberikan pernyataannya

terkait dengan peran kepemimpinan sebagai inspirator:

“Bapak Hady merupakan orang yang aktif dalam

melaksanakan tugasnya. Seperti dalam mengejakan laporan

untuk inovasi Stop Angka Kematian Ibu dan Anak

(SAKINA) beliau mengerjakan dengan giat dan terkadang

meminta pendapat pegawainya mungkin ada suatu ide.

Inspirator dapat diartikan sebagai seseorang yang dapat

menginspirasi bawahannya untuk melakukan suatu hal yang

lebih baik. Seseorang dapat terinspirasi kepada seseorang

biasanya orang tersebut memiliki sesuatu yang baik, atau

spesial dan ingin memiliki hal tersebut juga kepada dalam

dirinya. Seperti terkait dengan kepribadian yang bagus

ataupun prestasi yang diraihnya. Dan jika dikaitkan dengan

bapak kepala kalau menurut saya selama ini melihat

pekerjaan yang telah dilakukan Pak Hady sudah cukup

menginspirasi karyawan disini, karena dengan

kepemimpinan yang telah dilakukan Bapak Hady selama ini

dapat memberikan dampak yang baik bagi Puskesmas

Sempu seperti dengan adanya keberhasilan pelaksanaan

inovasi Stop Angka Kematian Ibu dan Anak (SAKINA)

yang telah berhasil mengurangi angka kematian hamil dan

melahirkan di wilayah kerja Puskesmas Sempu.”

(wawancara, 30 Mei 2017)

Berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan peneliti

diatas, dapat diketahui bahwa pemimpi Puskesmas Sempu yaitu

Bapak Hady Kusairi telah menjadi seorang inspirator bagi

bawahannya. Bapak Hady menjadi inspirasi bagi yang dipimpinnya

karena beliau memiliki sifat, sikap yang ramah kepada semua orang

terutama bahannya, semangat kerja yang besar, selain itu juga

selalu berusaha untuk menyelesaikan segala bentuk permasalahan

yang ada di Puskesmas Sempu dengan baik, terkahir yaitu

Page 81: PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENDORONG INOVASI …repository.ub.ac.id/7519/1/NANA YULIYANTI.pdf · PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK MALANG 2017 . IDENTITAS TIM PENGUJI Judul Skripsi

kepemimpinan Puskesmas Sempu memiliki prestasi karena telah

membawa dampak baik bagi Puskesmas Sempu dapat terlihat dari

keberhasilan pelaksanaan inovasi Stop Angka Kematian Ibu dan

Anak (SAKINA) di wilayah kerja Puskesmas Sempu masuk dalam

Top 99 inovasi pelayanan publik tahun 2015 se-Indonesia.

Gambar 6. Kepala Puskesmas Sempu

Sumber: Hasil dokumentasi

2) Peran pemimpin sebagai motivator

Peran kepemimpinan yang kedua yakni pemimpin sebagai

motivator. Untuk melecut semangat para pegawai dalam

melakukan tugasnya biasanya seorang pemimpin juga selalu

memberikan motivasi kepada para bawahannya. Dan hal tersebut

juga dilakukan oleh Bapak Hady Kusairi sebagai Kepala

Page 82: PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENDORONG INOVASI …repository.ub.ac.id/7519/1/NANA YULIYANTI.pdf · PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK MALANG 2017 . IDENTITAS TIM PENGUJI Judul Skripsi

Puskesmas Sempu. Seperti yang diutarakan oleh Bapak Ibu Vivi,

yaitu:

“Dalam memberikan pelayanan SAKINA kepada masyarakat

kan pasti ada kendalanya. Dan itu juga terjadi pada kami

sebagai Bidan yang melakukan pelayanan kesehatan

langsung kerumah-rumah warga yang sedang membutuhkan

pelayanan kesehatan terutama bagi Ibu hamil dan melahirkan

kendala tersebut terkait dengan jalur yang harus dilalui.

Seperti susahnya jalur yang harus dilalui para Bidan karena

berada di lereng gunung raung. Dikarenakan hal tersebut

terkadang timbul rasa malas kepada kami para Bidan yang

tugasnya untuk memeriksa atau memantau langsung keadaan

pasien kerumahnya. Karena tahu dan mengerti bagaimana

kendala yang dialami tersebut, Bapak Hady sebagai Kepala

Puskesmas selalu berusaha untuk memberikan semangat serta

support kepada kami. Itu biasanya dilakukan waktu apel pagi,

brifing atau pun loka mini karyawan. Diharapkan dengan

adanya support dari atasan kami sebagai Bidan yang bertugas

harus terjun langsung ke masyarakat menjadi lebih giat lagi

dalam melaksanakan tugas.” (wawancara, 30 Mei 2017)

Berdasarkan hasil wawancara oleh peneliti, pernyataan

tersebut diatas juga diutaran serta ditegaskan sendiri oleh Bapak

Hady Kusairi, yakni:

“Saya sebagai seorang pemimpin berusaha memberikan dan

melakukan yang terbaik bagi semuanya, baik bagi

pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat serta para

pegawai. Dalam menjalankan setiap pekerjaan pasti ada

kendala dan resiko masing-masing yang harus dihadapi.

Supaya para pegawai tetap giat dalam menjalankan tugasnya,

saya berusaha untuk memberikan semangat ataupun motivasi.

Motivasi itu itu biasanya saya selipkan dalam setiap kegiatan

apel pagi ataupun loka mini karyawan. Ya, saya harap dengan

adanya hal tersebut dapat membuat mereka lebih semangat

dan giat lagi dalam setiap tugas yang dibebankan kepadanya.

Tentunya dalam pemberian motivasi juga ada kendalanya

seperti pada SDM nya yaitu terkait dengan umur dan jasa

yang telah diberikan. Jika melakukan motivasi takutnya saya

dikira menggurui kepada orang yang lebih tua, selain itu

terkadang mereka juga lebih lama dalam menangkap apa

Page 83: PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENDORONG INOVASI …repository.ub.ac.id/7519/1/NANA YULIYANTI.pdf · PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK MALANG 2017 . IDENTITAS TIM PENGUJI Judul Skripsi

yang saya bicarakan. Sedangkan kepada pegawai yang

menganggap dirinya memiliki jasa dan peran penting di

Puskesmas Sempu biasanya kurang merespon dan

memperhatikan jika diberikan motivasi. Untuk menangani

kendala tersebut saya melakukan pendekatan tersendiri,

seperti saya langsung panggil ke ruangan. Dengan adanya

pemberian motivasi ini saya harap akan terus adanya

sinergitas antara pemimpin dan pegawai” (wawancara, 02

Juni 2017)

Dari hasil wawancara yang dilakukan tersebut diatas dapat

diketahui bahwa Bapak Hendy Setiyantoro selaku Kepala Puskesmas

Sempu ternyata juga selalu berusaha untuk memotivasi bawahannya

guna meningkatkan semangat kerja. Dengan adanya motivasi

tersebut diharapkan para pegawai di Puskesmas Sempu dapat lebih

giat dan semangat serta lebih adanya hubungan yang sinergis antara

pegawai dan pemimpinnya dalam menjalankan tugas yaitu

memberikan pelayanan kepada masyarakat.

3) Peran pemimpin sebagai konseptor

Sebuah ide dan pemikiran dari seorang pemimpin sangat

diperlukan dalam setiap inovasi pelayanan publik yang akan

dilakukan. Selain peran kepemimpinan yang telah dilakukan diatas,

terdapat peran lain yang dilakukan oleh seorang pemimpin yaitu

sebagai konseptor. Konseptor dapat diartikan sebagai orang yang

mencetuskan atau mula-mula memiliki ide/gagasan/penyusun

konsep. Seorang konseptor sangat penting untuk memiliki pemikiran

kritis, pengetahuan luas, serta dapat memahami permasalahan publik

yang timbul. Dan setiap pemimpin dimanapun instansi atau

Page 84: PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENDORONG INOVASI …repository.ub.ac.id/7519/1/NANA YULIYANTI.pdf · PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK MALANG 2017 . IDENTITAS TIM PENGUJI Judul Skripsi

organisasinya pasti ingin melakukan sesuatu yang terbaik untuk

organisasi/instansi yang dipimpinnya karena itu akan berdampak

terhadap penilaiaan kepemimpinan yang dilakukannya selama ini.

Demikian pula pada pemimpin Puskesmas Sempu. Seperti yang

diutarakan oleh Bapak Hendy Setiyantoro:

“Dapat dikatakan bahwa Bapak Hady merupakan seorang

pemimpin yang selalu berusaha siap tanggap dalam

menyelesaikan berbagai permasalahan, beliau juga memiliki

pengetahuan luas. Seperti pada Inovasi Pelayanan Stop

Angka Kematian Ibu dan Anak (SAKINA), beliau

merupakan yang pertama kali memiliki ide serta penyusun

konsep awal inovasi ini. Setelah mengetahui bahwa angka

kematian Ibu dan Anak di wilayah kerja Puskesmas Sempu

sangat tinggi beliau lalu memikirkan dan merancang sebuah

ide yang harus dilakukan untuk menanganinya, kemudian

setelah beliau siap dengan idenya selanjutnya

mengkoordinasikannya dengan bawahannya untuk langkah

selanjutnya.” (wawancara, 30 Mei 2017)

Berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan peneliti

dengan kepala Puskesmas Sempu ternyata Bapak Hady telah

mengetahui bagaimana peran kepemimpinan sebagai seorang

konseptor yang harus dilakukan, seperti yang telah diungkapkan,

yaitu:

“Sudah pasti sebagai pemimpin berkewajiban harus

mengetahui bagaimana tugas dan fungsinya salah satunya ya

menjadi seorang konseptor. Untuk menjadi konseptor harus

memiliki pengetahuan luas sehingga dapat memilki berbagai

ide yang sangat berguna. Kalau terkait dengan Inovasi

SAKINA di Puskesmas Sempu ini saya berusaha untuk

memberikan suatu ide terbaik yang saya miliki. Setelah

memiliki ide serta mempelajarinya selanjutnya membahas

dengan para pegawai yang saya harap dapat memberikan ide

ataupun pendapat lain, saran ataupun kritik dari mereka.

Setelah semua ide tersebut matang, agar pelaksanaan inovasi

Page 85: PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENDORONG INOVASI …repository.ub.ac.id/7519/1/NANA YULIYANTI.pdf · PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK MALANG 2017 . IDENTITAS TIM PENGUJI Judul Skripsi

tersebut dapat berjalan sesuai dengan apa yang diinginkan

saya melakukan koordinasi dan kerjasama dengan pihak-

pihak terkait seperti Kepala Desa, Kecamatan dan Polsek.

Kita melakukan kerjasama agar semuanya dapat berjalan baik

sesuai dengan yang diinginkan. Terkait apakah saya sudah

menjadi konseptor yang handal atau belum, saya tidak dapat

menilainya sendiri, tetapi saya berusaha untuk memberikan

yang terbaik bagi Puskesmas Sempu.” (wawancara, 02 Juni

2017)

Dari hasil wawancara yang telah dilakukan diatas dapat

diketahui bahwa Kepala Puskesmas Sempu selalu berusaha untuk

memberikan ide terbaik untuk menyelesaikan segala bentuk

permasalahan yang ada. Seperti dalam mengatasi permasalahan

karena tingginya angka kematian ibu dan anak di wilayah kerja

Puskesmas Sempu, Kepala Puskesmas Sempu merancang sebuah

inovasi yang sekarang sudah berhasil yaitu Stop Angka Kematian

Ibu dan Anak (SAKINA).

4) Peran pemimpin sebagai komunikator

Sebuah ide dan konsep hebat tidak dapat berjalan lancar dan

dapat gagal jika tidak ada komunikasi yang baik antara atasan

dengan bawahan. Dapat diakatakan semua itu harus ada hubungan

baik dan kerjasama antar keduanya. Maka dari itu terkait peran

kepemimpinan dalam mendorong inovasi layanan publik

diharapkan seorang pemimpin juga dapat menjadi komunikator

pada suatu organisasi/instansi yang dipimpinnya baik dalam setiap

permasalahan ataupun pembahasan suatu ide atau gagasan.

Page 86: PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENDORONG INOVASI …repository.ub.ac.id/7519/1/NANA YULIYANTI.pdf · PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK MALANG 2017 . IDENTITAS TIM PENGUJI Judul Skripsi

Begitupun yang terjadi terhadap pemimpin Kepala Puskesmas

Sempu.

Berikut pernyataan dari Kepala Puskesmas Sempu Bapak

Hadi Kusairi mengenai peran kepemimpinan sebagai seorang

komunikator sebagai berikut:

“Komunikasi memiliki peran penting dalam suatu organisasi,

saya menyadari hal tersebut. Maka dari itu sebisa mungkin

sebagai pemimpin harus dapat menjaga komunikasi serta

hubungan dengan para pegawai. Begitupun yang saya

lakukan dengan pegawai di Puskesmas Sempu ini. Bentuk

komunikasi yang saya lakukan biasanya baik dalam apel

pagi, lokak mini karyawan dan terkadang jika mereka sedang

diruangan saya untuk membahas suatu hal terkait dengan

inovasi ataupun suatu hal. Dengan adanya komunikasi

diharapkan para pegawai dapat mengerti dan memahami

segala bentuk rencana serta tantangan yang akan dilakukan.

Para pegawai wajib mengerti segala rencana dan tantangan

dari sebuah inovasi karena mereka yang akan

melaksankannya secara langsung. Sebenarnya komunikasi

yang saya lakukan tidak hanya terkait inovasi saja, tetapi

segala hal yang berhubungan dan terkait dengan Puskesmas

Sempu, baik kebersihan, perlengkapan, keuangan, kinerja

pegawai dll.” (wawancara, 02 Juni 2017)

Dari pernyataan Bapak Hadi Kusairi diatas Bapak Hendy

juga menegaskan hal senada:

“Terkait dengan rencana atau tantangan ya pasti harus

dibicarakan, dimusyawarahkan dengan semua staf yang

tugasnya terkait dengan SAKINA. Selama ini Bapak Hadi

selalu melakukannya biasanya dalam rapat, loka mini

karyawan, apel pagi, namun terkadang pula memanggil

pegawai ke ruangan/ face to face dan sharing. Misalnya

kepada Bidan yang tugasnya untuk memantau langsung ibu-

ibu hamil berisiko dipanggil ke ruangan beliau untuk

membahas dan membicarakan terkait dengan bagaimana

perkembangannya atau mungkin ada kendala yang dialami

selama ini.” (wawancara, 30 Mei 2017)

Page 87: PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENDORONG INOVASI …repository.ub.ac.id/7519/1/NANA YULIYANTI.pdf · PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK MALANG 2017 . IDENTITAS TIM PENGUJI Judul Skripsi

Gambar 7. Loka Mini Karyawan di Puskesmas Sempu

Sumber: Dokumentasi Puskesmas Sempu

Berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan diatas

dapat diketahui bahwa Kepala Puskesmas Sempu sebisa mungkin

selalu melakukan perannya sebagai komunikator. Bentuk

komunikasi yang dilakukan biasanya dalam rapat, loka karyawan,

apel pagi ataupun sharing dengan memanggil pegawai ke

ruangannya. Dengan adanya kegiatan seperti ini diharapkan

hubungan dan komunikasi antara pemimpin dan bawahannya dapat

terjalin dengan baik.

5) Peran pemimpin sebagai partisipator

Adapun peran kepemimpinan yang terakhir yaitu sebagai

partisipator. Peran partisipasi seorang pemimpin yaitu bagaimana

seorang pemimpin dapat mengaktifkan bawahannya untuk dapat

memiliki sebuah ide ataupun gagasan bagi organiasanya. Selain itu

Page 88: PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENDORONG INOVASI …repository.ub.ac.id/7519/1/NANA YULIYANTI.pdf · PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK MALANG 2017 . IDENTITAS TIM PENGUJI Judul Skripsi

partisipasi dari pemimpin juga sangat diperlukan bagi kelancaran

pelaksanaan sebuah inovasi. Dengan adanya partisipasi tersebut

pemimpin dapat melihat langsung apakah pelaksanaan inovasi sudah

dapat berjalan dengan baik atau belum. Begitupun yang berusaha

dilakukan oleh Bapak Hady Kusairi yang mendorong bawahannya

agar memiliki sebuah ide bagi perkembangan pelayanan kesehatan

untuk masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Sempu, serta juga ikut

pastisipasi langsung ke lapangan. Berikut pernyataan Ibu Yatin

terkait dengan partisipasi Bapak Hady Kusairi dalam Inovasi

SAKINA:

“Iya bapak Hady ikut berpartisipasi dalam SAKINA ini.

Seperti dalam pemberian dan merancang ide selain itu kan

beliau juga yang melakukan mempresentasikan

memperkenalkan SAKINA sehingga masuk dalam top 99

inovasi pelayanan publik terbaik di Indonesia, sebelumya

yang menyusun proposal dan laporan tentang Stop Angka

Kematian Ibu dan Anak (SAKINA) juga beliau. Agar laporan

tersebut tersusun dengan baik Bapak Hady juga meminta ide

dan pendapat kepada para pegawai yang dipimpinnya, hal

tersebut dilakukan agar kami dapat mengerti dan lebih paham

terkait dengan inovasi Stop Angka Kematian Ibu dan Anak

(SAKINA). Selain itu terkadang jika ada pasien dengan

keadaan darurat dan harus dirujuk ke rumah sakit, beliau juga

ikut mengantarkan langsung walaupun waktunya sudah

tengah malam. Bentuk partisipasi lainnya yaitu ikut

melakukan Komunikasi Informasi Edukasi (KIE) pada suami

tentang pemahaman kehamilan dan persalinan ibu secara

benar terutama beresiko tinggi. Kegiatan tersebut diberi nama

“ngopi bareng” (wawancara, 30 Mei 2017)

Pernyataan diatas ditegaskan kembali oleh Bapak Hady yang

memandang bahwa sebuah partisipasi dari seorang pemimpin

Page 89: PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENDORONG INOVASI …repository.ub.ac.id/7519/1/NANA YULIYANTI.pdf · PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK MALANG 2017 . IDENTITAS TIM PENGUJI Judul Skripsi

merupakan salah satu bentuk dorongan agar sebuah inovasi dapat

berhasil:

“Jika seorang pemimpin berharap agar sebuah inovasi dapat

berhasil harus terdapat peran pemimpin yang aktif

didalamnya. Sebagai seorang pemimpin tidak seharusnya

hanya memerintahkan bawahan untuk melakukan segala

sesuatu hal sesuai dengan tugasnya agar inovasi tersebut

dapat berjalan dengan baik, tetapi juga harus ikut terjun

langsung memantau pelaksanaannya. Mungkin bentuk

partisipasi saya dalam inovasi SAKINA yaitu sebagai

pemberi ide, selain itu yang paling berkesan saya dipercaya

untuk melakukan presentasi untuk memperkenalkan

SAKINA agar dapat lebih dikenal. Dan yang menyenangkan

SAKINA masuk dalam salah satu 99 inovasi terbaik di

Indonesia. Sebenarnya jika terkait dengan pemberian ide atau

gagasan itu tidak harus datang dari pemimpin, para pegawai

lain juga harus dapat aktif dalam memberikan atau

memunculkan sebuah ide dan gagasan. Maka dari itu saya

berusaha untuk mendorong para pegawai yang ada di untuk

memiliki sebuah pemikiran yang dapat bermanfaat bagi

kualitas pelayanan Puskesmas Sempu. Seperti pagi ini sudah

ada pegawai yang mengusulkan laporan terkait dengan ide

yang telah dimiliki. Adapun bentuk partisipasi lainnya seperti

terjadi beberapa waktu lalu pada malam hari saya dihubungi

dokter yang sedang bertugas bahwa ada pasien melahirkan

dan harus dirujuk ke rumah sakit karena keadaan darurat.

Saat itu juga saya langsung meluncur ke tempat selanjutnya

menghubungi Kepala Desa setempat untuk memberitahukan

kondisi warganya serta saling bekerja sama terkait dengan

surat-surat yang dibutuhkan. Selain itu bentuk partisipasi

yang saya lakukan seperti dengan mengikuti kegiatan “ngopi

bareng” yaitu memberikan Komunikasi Informasi Edukasi

(KIE) tentang pemahaman kehamilan dan persalinan ibu

secara benar terutama beresiko tinggi.” (wawancara, 02 Juni

2017)

Dari hasil observasi dan wawancara oleh beberapa informan

maka dapat diketahui bahwa peran kepemimpinan Puskesmas Sempu

dalam mendorong inovasi Stop Angka Kematian Ibu dan Anak

(SAKINA) sangatlah besar dan penting mulai menjadi inspirator,

Page 90: PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENDORONG INOVASI …repository.ub.ac.id/7519/1/NANA YULIYANTI.pdf · PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK MALANG 2017 . IDENTITAS TIM PENGUJI Judul Skripsi

motivator, konseptor, komunikator dan partisipator. Kepala

Puskesmas Sempu memiliki sifat, sikap, prestasi yang baik,

semangat kerja tinggi serta wawasan yang luas. Dalam setiap

pekerjaan yang dilakukan pasti memiliki kendala dan resiko yang

harus dilalui, agar semua itu dapat dilalui pemimpin Puskesmas

Sempu selalu berusaha untuk mengkomunikasikan, memberikan

motivasi kepada bawahannya serta melakukan partisipasi secara

langsung . Dengan adanya hal tersebut diharapakan semua yang

dikerjakan dapat berjalan dengan baik. Selain itu Kepala Puskesmas

Sempu juga melakukan pastisipasi yaitu dengan mendorong

pegawainya agar memiliki sebuah ide atau gagasan bagi

perkembangan pelayanan dan ikut berpartisipasi langsung dalam

pelaksanaan inovasi.

2. Studi Kasus 2 Peran Kepemimpinan Dalam Mendorong Inovasi

Lahir Procot Pulang Bawa Akta di Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil Kabupaten Banyuwangi

a. Gambaran Umum

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten

Banyuwangi telah ada sejak adanya otonomi daerah Pemerintah

Kabupaten Banyuwangi yang dulu Dinas Kependudukan dan Catatan

Sipil, dan dengan seiring perjalanan waktu mengalami beberapa

perubahan nama/nomenklatur, dan dengan diberlakukannya UU No. 23

tahun 2006 tentang Adminitrasi Kependudukan, maka selanjutnya

Page 91: PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENDORONG INOVASI …repository.ub.ac.id/7519/1/NANA YULIYANTI.pdf · PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK MALANG 2017 . IDENTITAS TIM PENGUJI Judul Skripsi

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi berdasarkan Perda No.2 Tahun

2008 tanggal 31 Desember 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah

dan dengan di terbitkannya Perbup No.12 tahun 2009 tentang rincian

tugas, fungsi dan tata kerja Dispenduk dan Catatan Sipil yang kemudian

dengan di terbitkannya kembali Perda No. 6 tahun 2011 tentang OPD

SKPD Kabupaten Banyuwangi bahwa Dispenduk dan Catatan Sipil

mengalami perubahan nomenklatur dari Catatan Sipil menjadi

Pencatatan Sipil, yang bunyi lengkapnya Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil Kabupaten Banyuwangi. (sebagaimana Perbub No.40

Tahun 2011 tanggal 28 Agustus 2011 tentang Rincian Tugas, Fungsi

dan Tata kerja SKPD) yang beralamatkan di Jalan Letkol Istiqlah No.

68 berdiri di lahan tanah pekarangan milik Pemerintah Kabupaten

Banyuwangi seluas 3770 m2, status tanah hak milik Negara.

VISI

“Terwujudnya masyarakat Banyuwangi sadar akan kepemilikan

Dokumen Kependudukan melalui SIAK menuju Tertib Administrasi

Kependudukan.“

MISI

1) Meningkatkan Pelayanan Administrasi Kependudukan yang prima.

2) Meningkatkan kesadaran penduduk akan perkembangan memiliki

identitas diri dan mencatatkan setiap peristiwa penting yang

dialami.

Page 92: PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENDORONG INOVASI …repository.ub.ac.id/7519/1/NANA YULIYANTI.pdf · PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK MALANG 2017 . IDENTITAS TIM PENGUJI Judul Skripsi

3) Membangun sistem administrasi kependudukan dan Pencatatan

sipil sesuai ketentuan yang berlaku.

TUGAS POKOK DAN FUNGSI

Berdasarkan Peraturan Bupati No 51 Tahun 2016 tentang Kedudukan,

Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Banyuwangi, yaitu:

1) Tugas Pokok

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil mempunyai tugas pokok

melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang Kependudukan

dan Pencatatan Sipil. Dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

dipimpin oleh seorang Kepala Dinas. Berikut rincian tugas pokok

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, adalah sebagai

berikut:

a. Menyusun rencana program kerja tahunan dan lima

tahunan di bidang kependudukan dan pencatatatn sipil

b. Merumuskan dan menetapakan kebijakan teknis bidang

kependudukan dan pencatatan sipil

c. Mendistribusikan tugas kepada bawahan berkaitan dengan

bidang tugasnya

d. Mengkoordinasikan pelaksanaan program bidang

kependudukan dan pencatatan sipil

e. Menyelenggarakan urusan pemerintahan dan pelayanan

umum di bidang kependudukan dan pencatatan sipil

Page 93: PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENDORONG INOVASI …repository.ub.ac.id/7519/1/NANA YULIYANTI.pdf · PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK MALANG 2017 . IDENTITAS TIM PENGUJI Judul Skripsi

f. Melaksanakan pembinaan teknis dan pelaksanaan tugas di

bidang kependudukan dan pencatatan sipil

g. Menyusun kebijakan teknis pelaksanaan tugas yang

menjadi tanggungjawabnya sesuai dengan norma, standart

dan prosedur yang ditetapkan oleh pemerintah

h. Melaksanakan pemantauan, evaluasi pelaporan pekerjaan

di bidang kependudukan dan pencatatan sipil dengan

metode pengawasan melekat, monitoring dan pengendalian

kegiatan agar pelaksanaan tugas sesuai ketentuan

i. Melaksanakan pembinaan dan penilaian kinerja serta

perilaku kepada bawahan sesuai ketentuan untuk

peningkatan prestasi kerja

j. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Bupati

sesuai dengan tugas dan fungsinya

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil merupakan unsur

pelaksana pemerintah Kabupaten Banyuwangi pada bidang

Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang dalam

menjalankan tugasnya berada dibawah dan bertanggung jawab kepada

Bupati melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuwangi.

2) Fungsi

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil dalam melaksanakan tugas

pokok mempunyai fungsi :

Page 94: PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENDORONG INOVASI …repository.ub.ac.id/7519/1/NANA YULIYANTI.pdf · PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK MALANG 2017 . IDENTITAS TIM PENGUJI Judul Skripsi

a. Perumusan kebijakan teknis Kependudukan dan Catatan Sipil

b. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di

bidang Kependudukan dan Catatan Sipil

c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang Kependudukan

dan Catatan Sipil

d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

b. Peran Kepemimpinan pada Inovasi Lahir Procot Pulang Bawa

Akta di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Dalam keberhasilan pelaksanaan inovasi Lahir Procot Pulang

Bawa Akta di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten

Banyuwangi pasti terdapat campur tangan serta peran penting

seorang pemimpin didalamnya. Mulai dari hadir pertama kali sampai

dengan keberhasilan pelaksanaan inovasi Lahir Procot Pulang Bawa

Akta saat ini sudah tiga kali mengalami pergantian pemimpin, yaitu

Bapak Sudjani, Bapak Iskandar Azis, dan sekarang dipimpin oleh

Bapak Djafri Yusuf. Namun yang banyak berperan dari muncul

hingga keberhasilan pelaksanan inovasi adalah bapak Sudjani.

Selanjutnya digantikan oleh Bapak Iskandar Azis mulai bulan Juli

2016 - Januari 2017. Dan dari bulan Februari sampai sekarang

dipimpin oleh bapak Djafri Yusuf.

Dari hasil obsevasi ternyata nama inovasi Lahir Procot

Pulang Bawa Akta datang dari pemikiran dan ide Bupati

Page 95: PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENDORONG INOVASI …repository.ub.ac.id/7519/1/NANA YULIYANTI.pdf · PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK MALANG 2017 . IDENTITAS TIM PENGUJI Judul Skripsi

Banyuwangi yaitu Abdullah Azwar Anas. Ide tersebut muncul

karena awalnya Bapak Abdullah Azwar Anas merasa harus adanya

perbaikan dan peningkatan pelayanan publik bidang kependudukan

di Kabupaten Banyuwangi, selain itu hal tersebut didasari karena

bapak Bupati mengetahui tentang permasalahan pelayanan publik

yang terjadi pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil yaitu

terkait tentang lamanya kepengurusan akta kelahiran yang bisa

mencapai 1 (satu) bulan lebih. Untuk mengatasi hal itu tercetuslah

ide untuk memunculkan sebuah inovasi yang diharapkan dapat

menjadi jalan keluar dari permasalahan tersebut. Selanjutnya inovasi

Lahir Procot Pulang Bawa Akta dilaksanakan oleh Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Hal demikian seperti yang

diungkapkan oleh Bapak Djafri Yusuf selaku Kepala Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil, yaitu:

“Inovasi dan nama Lahir Procot Pulang Bawa Akta ini

berasal dari Bapak Bupati. Dengan adanya inovasi ini Bapak

Anas berharap Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil dapat

lebih mengembangkan pelayanan untuk masyarakat”

(wawancara, 24 Mei 2017)

Dalam pelaksanaan inovasi Lahir Procot Pulang Bawa Akta

pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dipimpin oleh

Kepala Dinas. Berdasarkan hasil wawancara, dalam melakukan

kepemimpinannya ternyata kepala Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil juga melakukan beberapa peran yaitu:

Page 96: PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENDORONG INOVASI …repository.ub.ac.id/7519/1/NANA YULIYANTI.pdf · PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK MALANG 2017 . IDENTITAS TIM PENGUJI Judul Skripsi

1) Peran pemimpin sebagai Inspirator

Dalam pelaksanaan inovasi Lahir Procot Pulang Bawa Akta

pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil seorang pemimpin

memiliki peran dalam mendorong inovasi agar dapat berhasil.

Terdapat beberapa peran kepemimpinan yang pertama yaitu

menjadi inspirator. Inspirator adalah orang-orang yang

perkataannya, tindakannya maupun tulisannya bisa menginspirasi

orang. Seorang inspirator biasanya sikap dan sifat yang baik,

pengetahuan dan wawasan luas, semangat kerja yang tinggi serta

dapat membangkitkan semangat bawahannya untuk menjalankan

tugas guna mencapai tujuan organisasi.

Begitupun yang dimilki oleh kepala Dinas Kependudukan

dan Catatan Sipil. Dari hasil wawancara dengan Ibu Putri selaku

staf pada Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil mengungkapkan hal

tersebut:

“Penilaiaan setiap pegawai apakah Kepala Dinas sudah

menjadi inspirator atau belum itu berbeda-beda. Tapi

menurut saya beliau merupakan seorang pemimpin yang

cukup disegani pegawainya karena baik karena sifat, sikap

serta prestasi yang dimiliki. Bapak Djafri juga memiliki

wawasan yang cukup luas, semangat kerjanya bagus, kalau

ada karyawan yang melakukan kesalahan atau kurang baik

dalam melakukan pekerjaannya biasanya pak Djafri

memberikan pengarahan serta nasihat. Hal demikian juga

dilakukan oleh pemimpin-pemimpin sebelumnya. Seperti

pada Bapak Sujani yang selalu berusaha melakukan yang

terbaik dalam pelaksanaan inovasi Lahir Procot Pulang Bawa

Akta seperti untuk memperkenalkan inovasi ini kepada

masyarakat, baik terkait dengan langkah serta persyaratan

yang harus dilengkapi. Semua itu biasanya dilakukan lewat

siaran di radio Mandala FM. Selain itu mulai dari awal

Page 97: PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENDORONG INOVASI …repository.ub.ac.id/7519/1/NANA YULIYANTI.pdf · PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK MALANG 2017 . IDENTITAS TIM PENGUJI Judul Skripsi

tercetusnya inovasi ini Bapak Sujani juga selalu memberikan

semangat dorongan kepada pegawainya agar bekerja lebih

giat guna tercapainya keberhasilan inovasi. Hasilnya tidak

mengecewakan setelah pemimpin dan pegawai bekerja keras

inovasi Lahir Procot Pulang Bawa Akta masuk dalam top 99

inovasi pelayanan publik terbaik di Indonesia” (wawancara,

24 Mei 2017)

Gambar 8. Lahir Procot Pulang Bawa Akta dalam TOP 99 Inovasi

Pelayanan Publik tahun 2015

Sumber: Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Hal demikian juga dikatakan oleh Bapak Saunan selaku

Kepala Bidang Pencatatan Sipil, yaitu:

“Kalau menurut saya ya sudah, karena jika seseorang sudah

diangkat menjadi Kepala Dinas pasti memiliki kompetensi

yang baik. Pengetahuan luas sangat penting untuk pemimpin,

ya demikian juga dimiliki pak Djafri. Selain itu Kepala Dinas

juga tidak pernah membatasi hubugan antara atasan dan

bawahan. Pegawai bebas mengutarakan ide atau pendapatnya

terkait dengan inovasi layanan atau lainnya, dengan begitu

Page 98: PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENDORONG INOVASI …repository.ub.ac.id/7519/1/NANA YULIYANTI.pdf · PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK MALANG 2017 . IDENTITAS TIM PENGUJI Judul Skripsi

pemimpin dapat mengetahui kekurangan yang mungkin

terdapat didalam inovasi tersebut. Dengan adanya semangat

kerja dan pengetahuan luas yang dimiliki pak Djafri sebagai

pegawai pasti menjadi terinspirasi kepadanya dan menjadikan

semua itu motivasi serta inspirasi untuk bekerja lebih giat

lagi.” (wawancara, 24 Mei 2017)

Berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan peneliti

kepada beberapa staf Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil diatas dapat

diketahui bahwa Bapak Djafri serta pemimpin sebelumya sebagai

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil memiliki

semangat kerja yang bagus, selain itu juga selalu berusaha untuk

membangkitkan semangat guna keberhasilan inovasi. Dengan

adanya pribadi seorang pemimpin seperti itu sebagai bawahan pasti

akan lebih bersemangat dan giat dalam menjalankan pekerjaannya.

Gambar 9. Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Sumber: Hasil dokumentasi

Page 99: PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENDORONG INOVASI …repository.ub.ac.id/7519/1/NANA YULIYANTI.pdf · PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK MALANG 2017 . IDENTITAS TIM PENGUJI Judul Skripsi

2) Peran pemimpin sebagai motivator

Peran kepemimpinan dalam mendorong inovasi kedua adalah

sebagai motivator. Seorang pemimpin harus dapat memberikan

dorongan kepada pegawainya guna mencapai tujuan yang telah

ditetapkan. Hal demikian juga dilakukan Kepala Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Banyuwangi

berusaha untuk memberikan motivasi untuk lebih dapat

meningkatkan semangat pada orang-orang yang dipimpinnya. Hal

demikian dikatakan oleh Bapak Khoirul selaku staf pada Bidang

Pelayanan Pentatan Sipil:

“Biasanya jika setiap akan selesai rapat, apel pagi Bapak

Kepala selalu memberikan motivasi dan semangat kepada

kita. Semua itu dilakukan karena bapak Djafri berharap agar

para pegawai lebih semangat dan giat dalam menjalankan

tugas yang dilakukan. Apalagi kami disini bertugas untuk

memberikan pelayanan kepada masyarakat jadi sebisa

mungkin kita harus memberikan yang terbaik.” (wawancara,

24 Mei 2017)

Gambar 10. Pelaksanaan apel pagi di Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil

Sumber : Hasil dokumentasi

Page 100: PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENDORONG INOVASI …repository.ub.ac.id/7519/1/NANA YULIYANTI.pdf · PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK MALANG 2017 . IDENTITAS TIM PENGUJI Judul Skripsi

Berdasarkan hasil wawancara dengan Bapak Djafri Yusuf

selaku Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil juga

mengungkapkan terkait hal tersebut:

“Sebagai seorang pemimpin harus memiliki pemikiran bijak

serta membawa dampak positif bagi yang dipimpinnya.

Motivasi sangat diperlukan untuk para pegawai agar tetap

memiliki semangat dan rasa tanggung jawab terhadap tugas

yang diembannnya. Oleh karena itu sebagai seorang

pemimpin saya berusaha untuk memberikan motivasi-

motivasi pada setiap kesempatan seperti saat rapat ataupun

saat melihat langsung bagaimana mereka bekerja apakah

mungkin ada permasalahan, terkadang saat ada permasalahan

tertentu pegawai terkait saya panggil keruangan untuk

diberikan arahan, bimbingan dan nasehat. Dengan demikian

saya berharap para pegawai dapat lebih bersemangat dan giat

dalam menyelesaikan pekerjaanya, selain itu mereka juga

dapat lebih memiliki sebuah ide-ide serta pemikiran

berkualitas dan kreatif yang berguna untuk meningkatkan

kualias pelayanan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan

Sipil ini. Kalau terkait dengan kendala dalam pemberian

motivasi selama ini tidak ada, lancar-lancar saja.”

(wawancara, 24 Mei 2017)

Dari hasil wawancara yang telah dilakukan diatas dapat

diketahui bahwa Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

selalu berusaha memberikan motivasi kepada pegawainya agar lebih

giat dan bertanggung jawab atas tugasnya yang diharapkan dapat

mencapai tujuan.

3) Peran pemimpin sebagai konseptor

Ide, gagagsan atau pemikiran yang berkualitas dari pemimpin

dapat menjadikannya seorang konseptor. Hal tersebut terkait dengan

peran kepemimpinan yang harus dimiliki pemimpin untuk

mendorong sebuah inovasi layanan publik. Biasanya seorang

Page 101: PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENDORONG INOVASI …repository.ub.ac.id/7519/1/NANA YULIYANTI.pdf · PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK MALANG 2017 . IDENTITAS TIM PENGUJI Judul Skripsi

konseptor harus mempunyai pemikiran dan pengetahuan luas serta

kritis. Begitupun yang harus dimilki oleh Kepala Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

Berikut pernyataan Bapak Khairul terkait dengan peran

kepemimpinan sebagai konseptor:

“Kalau ditanya apakah Bapak Kepala Dinas sudah

mempunyai pengetahuan yang luas atau belum menurut saya

sejauh ini sih sudah. Karena dapat dikatakan beliau kan

masih baru dalam memimpin Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil tapi sudah mengerti tentang semuanya

terkait dengan inovasi Lahir Procot Pulang Bawa Akta. Jika

menjadi konseptor semua pemimpin pasti harus melakukan

peran tersebut seperti selalu mempunyai sebuah ide dan

gagasan inovatif. Hal demikian juga yang dilakukan oleh

Bapak Djafri, serta pemimpin-pemimpin sebelumnya.”

(wawancara, 24 Mei 2017)

Pernyataan tersebut diperkuat dengan pernyataan oleh

informan lain yaitu Bapak Saunan sebagai berikut:

“Iya menurut saya Bapak Djafri sudah memiliki pengetahuan

yang luas karena itu kan memang harus dimiliki sebagai

seorang Kepala Dinas, selain itu selama ini beliau juga dapat

menyelesaikan berbagai permasalah dan kendala yang ada

pada inovasi Lahir Procot Pulang Bawa Akta melalui ide dan

gagasan yang beliau miliki.” (wawancara, 24 Mei 2017)

Dari hasil wawancara diatas dapat diketahui bahwa Bapak

Djafri Yusuf selaku Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan

Sipil telah memiliki pengetahuan luas sebagai seorang pemimpin.

Hal tersebut dapat dilihat walaupun Kepala Dinas belum lama

menempeti jabatannya tetapi sudah dapat memahami serta mengusai

terkait inovasi layanan Lahir Procot Pulang Bawa Akta. Selain itu

Page 102: PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENDORONG INOVASI …repository.ub.ac.id/7519/1/NANA YULIYANTI.pdf · PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK MALANG 2017 . IDENTITAS TIM PENGUJI Judul Skripsi

Bapak Djafri juga dapat menyelesaikan segala permasalahan dengan

ide-ide dan gagasan yang dimilikinya.

4) Peran pemimpin sebagai komunikator

Dalam menjalankan suatu inovasi layanan kepada

masyarakat pemimpin pasti sangat mengingikan suatu keberhasilan.

Untuk mewujudkan hal tersebut seorang pemimpin harus dapat

menjalankan salah satu peran kepemimpinannya yaitu sebagai

komunikator. Komunikasi merupakan suatu hal yang sangat penting

karena dapat dikatakan yaitu sebagai jembatan penghubung antara

pemimpin dengan pegawai atau bawahannya jadi harus ada

hubungan dan komunikasi baik antar keduanya. Demikian juga jika

pemimpin ingin melakukan suatu inovasi pemimpin harus dapat

mengkomunikasikan segala bentuk rencana serta tantangan yang

akan dihadapi. Dengan begitu diharapkan para pegawai dapat

mengantisipasinya.

Peran kepemimpinan sebagai komunikator juga dilakukan

oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil seperti yang

diungkapkan oleh Ibu Putri:

“Jika terkait dengan komunikasi Bapak Djafri pasti selalu

mengkomunikasikan semuanya baik terkait dengan rencana

yang ingin dilakukan maupun tentang permasalahan atau

kendala yang dihadapi dengan kami para pegawai. Hal

demikian juga dilakukan oleh pemimpin sebelumnya.

Terkadang saat beliau keruangan para staf juga melakukan

sharing, biasanya terkait dengan inovasi pelayanan Lahir

Procot Pulang Bawa Akta yang terkadang mengalami

beberapa kendala seperti terganggunnya koneksi internet atau

yang lainnya. Hal semacam itu perlu dan penting untuk

Page 103: PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENDORONG INOVASI …repository.ub.ac.id/7519/1/NANA YULIYANTI.pdf · PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK MALANG 2017 . IDENTITAS TIM PENGUJI Judul Skripsi

dilakukan agar pelayanan kepada masyarakat tidak terhambat

sehingga dapat berjalan dengan baik.” (wawancara, 24 Mei

2017)

Pernyataan diatas jugas ditegaskan sendiri oleh Bapak Djafri

selakuk Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Kabupaten Banyuwangi:

“Komunikasi antara pemimpin dan pegawai merupakan

salah satu hal yang penting jika menginginkan suatu inovasi

dapat berjalan dengan baik serta berhasil sesuai dengan apa

yang telah direncanakan. Bentuk komunikasi yang biasanya

saya lakukan yaitu dengan sharing langsung dengan pegawai.

Dengan begitu saya dapat mengetahui langsung mungkin ada

permasalahan yang terjadi dan mencari jalan keluarnya.

Selain itu jika ada suatu permasalahan yang sangat penting

biasanya saya langsung memanggil Kepala Bidang atau Seksi

terkait. Disitu saya berusaha untuk mengetahui bagaimana

inti permasalahan yang ada, selanjutnya mencari cara untuk

menyelesaikan hal tersebut dengan ide dari saya ataupun staf

lain.” (wawancara, 24 Mei 2017)

Gambar 11. Kepala Dinas dan Pegawai Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil

Sumber : Hasil dokumentasi

Dari hasil wawancara tersebut diatas dapat diketahui bahwa

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil selalu berusaha

Page 104: PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENDORONG INOVASI …repository.ub.ac.id/7519/1/NANA YULIYANTI.pdf · PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK MALANG 2017 . IDENTITAS TIM PENGUJI Judul Skripsi

mengkomunikasikan segala bentuk permasalahan, kendala ataupun

ide dan gagasan yang dimiliki terutama terkait dengan inovasi

pelayanan kepada pegawainya. Adanya komunikasi yang baik antara

pemimpin dan pegawai dapat menjadi salah satu faktor keberhasilan

pelaksanaan inovasi yang ada di Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil yaitu Lahir Procot Pulang Bawa Akta. Dengan

adanya komunikasi yang baik seorang pemimpin dapat menjalankan

perannya dalam mendorong inovasi yaitu sebagai komunikator.

5) Peran pemimpin sebagai partisipator

Peran kepemimpinan dalam mendorong inovasi yang terakhir

adalah sebagai partisipator yaitu seorang pemimpin berpartisipasi

dalam pelaksanaan inovasi sehingga dapat berjalan dengan baik.

Bentuk partisipasi yang dilakukan biasanya dengan mendorong

bawahannya untuk memiliki sebuah ide yang bermanfaat guna

meningkatkan kualitas pelayanan. Selain itu partisipasi seorang

pemimpin juga dapat dilakukan dengan melihat langsung

pelaksanaan inovasi kepada masyarakat. Menurut pernyataan Ibu

Putri, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil juga

melakukan hal tersebut:

“Iya pasti Bapak Djafri pasti ikut berpartisipasi jika ada

kegiatan terkait dengan Lahir Procot Pulang Bawa Akta.

Misalnya kalau ada kunjungan dari Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil Kabupaten lain untuk melihat pelaksanaan

dan mempelajari terkait tentang inovasi Lahir Procot Pulang

Bawa Akta disitu Bapak Djafri ikut mendampingi langsung.

Hal demikian juga dilakukan pemimpin sebelumnya. Namun

ada juga bentuk patisipasi dari Bapak Sujani pemimpin yang

Page 105: PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENDORONG INOVASI …repository.ub.ac.id/7519/1/NANA YULIYANTI.pdf · PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK MALANG 2017 . IDENTITAS TIM PENGUJI Judul Skripsi

mulai awal ikut mengawal jalannya inovasi Lahir Procot

Pulang Bawa Akta. Bersama dengan Bapak Bupati Abdullah

Azwar Anas Bapak Sujani pergi ke Thailand untuk

memperesentasikan dan memperkenalkan tentang inovasi

Lahir Procot Pulang Bawa Akta. Dan hasilnya Bapak Sujani

telah membawa Lahir Procot Pulang Bawa Akta masuk

dalam salah satu 99 inovasi terbaik di Indonesia. Bentuk

partisipasi lainnya mungkin dengan memberikan semangat

serta motivasi kepada kami para pegawai yang memberikan

dan menjalankan pelayanan. Bapak Djafri juga tidak pernah

membatasi adanya pendapat dan ide yang datang dari para

pegawai. Bahkan dalam setiap rapat atau terjadi suatu

kendala dan permasalahan Bapak Djafri selalu mendorong

para pegawai untuk memberikan ide atau pendapat yang

mungkin dimiliki.” (wawancara, 24 Mei 2017)

Bapak Djafri Yusuf selaku Kepala Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil juga mengungkapkan tentang peran

kepemimpinannya sebagai partisipator:

“Berpastisipasi dalam pelaksanaan inovasi sebagai seorang

pemimpin itu adalah hal yang wajib. Mulai dari kemunculan

sampai pelaksanaan inovasi pasti ada partisipasi pemimpin,

karena inovasi tidak mungkin berjalan tanpa adanya peran

dari seorang pemimpin. Namun saya menjabat sebagai

Kepala Dinas dan Kependudukan dan Pencatatan Sipil masih

terbilang baru tidak mulai munculnya inovasi Lahir Procot

Pulang Bawa Akta, jadi peran saya tidak mulai dari awal

kemunculan inovasi tetapi hanya pada tahap pelaksanaannya

saja. Mungkin bentuk partisipasi yang saya lakukan selama

ini seperti jika ada tamu dari Dinas Kependudukan

Kabupaten lain yang sedang melakukan peninjauan tentang

inovasi Lahir Procot saya mendampingi dan menjelaskan

mengenai prosedur, ataupun pelaksanaan inovasi. Biasanya

jika untuk terjun langsung memperkenalkan inovasi Lahir

Procot Pulang Bawa Akta ke Rumah Sakit, Puskesmas,

Kecamatan atau Desa sudah ada petugasnya sendiri. Selain

itu mungkin bentuk partisipasi nya jika ada hambatan atau

permasalahan dalam inovasi saya berkewajiban untuk

menyelesaikannya.”(wawancara, 24 Mei 2017)

Page 106: PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENDORONG INOVASI …repository.ub.ac.id/7519/1/NANA YULIYANTI.pdf · PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK MALANG 2017 . IDENTITAS TIM PENGUJI Judul Skripsi

Dapat simpulkan dari hasil wawacara diatas bahwa inovasi

Lahir Procot Pulang Bawa Akta juga terdapat peran seorang

pemimpin sebagai partisipator. Pemimpin pada Dinas Kendudukan

dan Pencatatan Sipil Kabupeten Banyuwangi sadar bahwa partisipasi

seorang pemimpin mulai dari kemunculan sampai dengan

pelaksanaan inovasi sangatlah penting.

3. Situasi Analisis Lintas Kasus

a. Peran kepemimpinan sebagai inspirator pada 2 (dua) inovasi

Menurut Syafii (2011:133) kepemimpinan berarti

kemampuan kepribadian seseorang dalam mempengaruhi serta

membujuk pihak lain agar melakukan tindakan pencapaiaan tujuan

bersama, sehingga yang bersangkutan menjadi awal struktur dan pusat

proses kelompok. Dari pengertian diatas dapat kita ketahui bahwa

seorang pemimpin dapat memiliki kemampuan mempengaruhi orang

lain terutama terkait dengan tindakan pegawainya untuk mencapai

tujuan yang telah ditetapkan. Hal tersebut dilakukan salah satunya

dengan peran kepemimpinannya sebagai inspirator bagi pegawainya.

Peneliti telah melakukan penelitian terkait dengan peran kepemimpinan

sebagai inspirator untuk mendorong inovasi Stop Angka Kematian Ibu

dan Anak (SAKINA) dan Lahir Procot Pulang Bawa Akta.

Dari hasil penelitian peran kepemimpinan sebagai inspirator

pada dua inovasi yaitu Stop Angka Kematian Ibu dan Anak (SAKINA)

Page 107: PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENDORONG INOVASI …repository.ub.ac.id/7519/1/NANA YULIYANTI.pdf · PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK MALANG 2017 . IDENTITAS TIM PENGUJI Judul Skripsi

dan Lahir Procot Pulang Bawa Akta keduanya tidak memiliki

perbedaan. Pemimpin dari Puskesmas Sempu dan Dinas Kependudukan

dan Pencatatan Sipil merupakan seorang pemimpin yang memiliki sifat,

sikap serta kepribadian yang baik, wawasan luas, serta semangat kerja

tinggi. Dalam menjalankan tugasnya sebagai Kepala Puskesmas Sempu

Bapak Hady Kusairi bisa dikatakan cukup aktif. Seperti terkait dengan

pengerjaan laporan untuk inovasi Stop Angka Kematian Ibu dan Anak

(SAKINA) Bapak Hady sangat bersemangat untuk mengerjakannya dan

menyelesaikannya. Terkadang Bapak Hady juga meminta pendapat

pegawainya terkait dengan laporan tersebut jikalau mungkin ada

tambahan ataupun kekurangan. Jika muncul suatu kendala atau

permasalahan dalam pelaksanaan inovasi sebisa mungkin untuk

menyelesaikannya. Selama ini kepemimpinan yang dilakukan Bapak

Hady memberikan dampak baik bagi Puskesmes seperti dalam

penanganan masalah terkait dengan tingginya angka kematian ibu dan

anak di wilayah kerja Puskesmas Sempu.

Kepemimpinan pada Puskesmas Sempu diatas juga sama

seperti yang ada pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dalam

mendorong inovasi Lahir Procot Pulang Bawa Akta. Mulai dari awal

munculnya inovasi pelayanan Lahir Procot Pulang Bawa Akta Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil sudah berganti pemimpin sebanya

3 (tiga) kali, dan sekarang dipimpin oleh Bapak Yusuf sebagai Kepala

Dinas. Bapak Djafri Yusuf merupakan pemimpin yang memiliki sifat

Page 108: PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENDORONG INOVASI …repository.ub.ac.id/7519/1/NANA YULIYANTI.pdf · PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK MALANG 2017 . IDENTITAS TIM PENGUJI Judul Skripsi

supel, sabar, serta memiliki pengetahuan luas. Walaupun baru beberapa

bulan menjabat sebagai Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan

Sipil tetapi kendala-kendala yang muncul tidak menghalanginya untuk

tetap giat melaksanakan tugasnya. Jika terdapat suatu permasalahan

seperti pada pelaksanaan inovasi Lahir Procot Pulang Bawa Akta sebisa

mungkin Bapak Djafri cepat dalam menanganinya dengan memberikan

pengarahan, dan gagasan untuk mengatasinya. Namun dengan adanya

ide gagasan yang datang dari pemimpin tidak menghalangi para

pegawai yang dipimpinnya untuk memberikan ide yang dimiliki.

Kepemimpinan yang dilakukan oleh Bapak Djafri diatas juga dilakukan

oleh pemimpin-pemimpin sebelumnya. Salah satunya yaitu Bapak

Sujani yang mana inovasi lahir Procot Pulang Bawa Akta ini muncul

pada masa kepemimpipinannya. Melihat peran kepemimpinan seperti

yang dilakukan oleh Kepala Puskesmas Sempu dan Kepala Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Banyuwangi diatas para

pegawai menjadikannya sebagai inspirator untuk dapat bekerja lebih

giat, tekun dan bersemangat dalam melaksanakan tugasnya.

b. Peran kepemimpinan sebagai motivator pada 2 (dua) inovasi

Motivasi dapat dikatakan suatu pendorong atau penggerak

perilaku individu. Setiap pemimpin seperti pada bidang pelayanan

publik diharapkaan dapat memiliki motivasi kerja yang tinggi dalam

dirinya untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Dengan

besarnya motivasi yang dimiliki, sehingga pemimpin juga dapat

Page 109: PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENDORONG INOVASI …repository.ub.ac.id/7519/1/NANA YULIYANTI.pdf · PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK MALANG 2017 . IDENTITAS TIM PENGUJI Judul Skripsi

mempengaruhi bawahannya untuk lebih memiliki motivasi seperti yang

dimilikinya. Hal tersebut juga terlihat pada peran Kepala Puskesmas

Sempu dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil untuk

mendorong suatu inovasi. Dari hasil penelitian peran kepemimpinan

sebagai motivator pada inovasi Stop Angka Kematian Ibu dan Anak

(SAKINA) di Puskesmas Sempu dan Lahir Procot Pulang Bawa Akta di

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Dari hasil penelitian

ternayata peran kepemimpinan sebagai motivator pada kedua inovasi

tersebut memiliki persamaan dan perbedaan.

1. Persamaan peran kepemimpinan sebagai motivator pada 2 (dua)

inovasi

Persamaan peran kepemimpinan sebagai motivator pada

inovasi Stop Angka Kematian Ibu dan Anak (SAKINA) dan Lahir

procot yaitu:

a) Kedua pemimpin sama-sama sangat menyadari bahwa

pemberian motivasi kepada pegawainya merupakan suatu hal

yang penting guna memunculkan semangat kerja dan

meningkatkan rasa tanggung jawab pegawai guna dapat

mencapai tujuan inovasi yang telah disusun.

b) Biasanya motivasi yang diberikan Kepala Puskesmas Sempu

dan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

dilakukan pada saat rapat, brifing, apel pagi, loka mini

Page 110: PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENDORONG INOVASI …repository.ub.ac.id/7519/1/NANA YULIYANTI.pdf · PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK MALANG 2017 . IDENTITAS TIM PENGUJI Judul Skripsi

karyawan ataupun memanggil pegawai yang bersangkutan ke

ruangan untuk diberikan nasehat, arahan serta support.

2. Perbedaan peran kepemimpinan sebagai motivator pada 2 (dua)

inovasi

Dari hasil wawancara terdapat perbedaan terkait dengan

peran kepemimpinan sebagai motivator dalam mendorong inovasi

yaitu inovasi Stop Angka Kematian Ibu dan Anak (SAKINA) dan

Lahir Procot Pulang Bawa Akta, yaitu:

a) Dalam proses melakukan dan pemberian motivasi kepada para

pegawai yang bertugas dalam pelaksanaan inovasi lahir procot

pulang bawa akta, Kepala Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil tidak mengalami kendala apapun. Hal tersebut

dapat berjalan dengan baik para pegawai dapat menerima

motivasi yang diberikan oleh pemimpinnya.

b) Selama ini Kepala Puskesmas Sempu dalam memberikan

motivasi atau nasihat kepada pegawainya yang melaksakan

inovasi Stop Angka Kematian Ibu dan Anak (SAKINA)

mengalami beberapa kendala, seperti pada SDM yaitu terkait

dengan umur, dan jasa yang telah dilakukan pegawai terhadap

keberhasilan Puskesmas Sempu.

c. Peran kepemimpinan sebagai konseptor pada 2 (dua) inovasi

Konseptor dapat diartikan sebagai orang yang pertama kali

mencetuskan dan memiliki ide dan gagasan ataupun penyusun

Page 111: PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENDORONG INOVASI …repository.ub.ac.id/7519/1/NANA YULIYANTI.pdf · PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK MALANG 2017 . IDENTITAS TIM PENGUJI Judul Skripsi

konsep. Biasanya yang melakukan hal tersebut adalah pemimpin.

Maka dari itu diharapkan pemimpin dapat mempunyai pengetahuan

yang luas serta dapat mengetahui tentang perkembangan jaman. Para

pegawai pasti akan tambah bersemangat jika dipimpin oleh

seseorang yang selalu mempunyai ide inovatif bagi perkembangan

organisasi.

Terkait dengan peran kepemipinan sebagai konseptor hal

tersebut juga terlihat dari Kepala Puskesmas Sempu dan Kepala

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Banyuwangi

untuk mendorong inovasi pelayanan bagi masyarakat. Peran

kepemimpinan sebagai konseptor pada dua inovasi tersebut memiliki

persamaan dan perbedaan.

1. Persamaan peran kepemimpinan sebagai konseptor pada 2 (dua)

inovasi

a) Kedua pemimpin sama-sama memiliki pengetahuan luas.

Kedua pemimpin jug menyadari akan pentingnya sebuah

pengetahuan luas bagi seorang pemimpin, yang diharapkan

dapat memiiliki pemikiran, ide dan gagasan demi tercapainya

tujuan pelayanan bagi masyarakat.

b) Kedua pemimpin selalu berusaha untuk siap tanggap dalam

menyelesaikan berbagai permasalahan terutama terkait

dengan pelayanan bagi masyarakat. Ide dan pemikira

digunakan seorang pemimpin dalam menyelesaikan semua

Page 112: PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENDORONG INOVASI …repository.ub.ac.id/7519/1/NANA YULIYANTI.pdf · PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK MALANG 2017 . IDENTITAS TIM PENGUJI Judul Skripsi

hal tersebut. Namun juga tidak mengabaikan ide dan

pendapat dari pegwai yang dipimpinnya.

2. Perbedaan peran kepemimpinan sebagai konseptor pada 2 (dua)

inovasi

Dari hasil wawancara terdapat perbedaan terkait dengan

peran kepemimpinan sebagai konseptor dalam mendorong inovasi

yaitu inovasi Stop Angka Kematian Ibu dan Anak (SAKINA) dan

Lahir Procot Pulang Bawa Akta, yaitu:

a) Kepala Puskesmas Sempu merupakan yang mula-mula

memiliki ide/gagasan dan penyusun konsep adanya inovasi

Stop Angka Kematian Ibu dan Anak (SAKINA). Hal tersebut

bermula saat ditetapkannya Puskesmas Sempu sebagai salah

satu wilayah yang memiliki angka kematian ibu dan anak

tertinggi di Banyuwangi dan selanjutnya kepala Puskesmas

Sempu merasa memiliki kewajiban untuk menyelesaikan

permasalah tersebut.

b) Inovasi lahir procot pulang bawa akta merupakan inovasi

yang berasal dari Bupati Kabupaten Banyuwangi yaitu

Abdullah Azwar Anas yang pelaksanaannya selanjutnya

dilakukan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

Dari mulai muncul sampai dengan pelaksanaan inovasi lahir

procot pulang bawa akta saat ini sudah berganti pemimpin

sebanyak tiga kali. Dan yang banyak berperan sampai dengan

Page 113: PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENDORONG INOVASI …repository.ub.ac.id/7519/1/NANA YULIYANTI.pdf · PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK MALANG 2017 . IDENTITAS TIM PENGUJI Judul Skripsi

keberhasilan inovasi yaitu bapak Sudjani. Bapak Djafri

merupakan pemimpin ketiga yang selalu berusaha

menyelesaikan segala bentuk permasalahan dan kendala

dalam pelaksanaan inovasi dengan ide/gagasan yang

dimilikinya.

d. Peran kepemimpinan sebagai komunikator pada 2 (dua) inovasi

Komunikasi merupakan salah satu faktor yang penting bagi

manusia dalam kehidupan sehari-hari, baik secara individu,

kelompok maupun organisasi. Komunikasi juga dilakukan oleh

pemimpin Puskesmas Sempu dan Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil kepada bawahannya. Dari hasil wawancara, peneliti

dapat mengetahui bahwa peran pemimpin sebagai komunikator pada

Puskesmas Sempu dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

tidak memiliki perbedaan. Persamaan yang dimiliki kepemimpinan

Puskesmas Sempu dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil,

yaitu:

a) Kedua pemimpin selalu mengkomunikasikan segala bentuk

rencana, ide maupun tantangan kepada bawahannya. Biasanya

bentuk komunikasi yang dilakukan yaitu dalam rapat, apel pagi,

loka karyawan ataupun pemimpin melakukan sharing langsung

dengan memanggil karyawan ke ruangannya.

b) Kedua pemimpin mengetahui bagaimana pentingnya sebuah

komunikasi yang harus dilakukan terutama dengan bawahannya

Page 114: PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENDORONG INOVASI …repository.ub.ac.id/7519/1/NANA YULIYANTI.pdf · PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK MALANG 2017 . IDENTITAS TIM PENGUJI Judul Skripsi

guna pelaksanaan inovasi dapat berjalan dengan baik dan dapat

mencapai tujuan.

e. Peran pemimpin sebagai partisipator pada 2 (dua) inovasi

Partisipator dapat diartikan sebagai seorang pemimpin

mengadakan konsultasi serta berusaha memberikan dorongan kepada

pegawainya untuk turut serta aktif melaksanakan semua keputusan

dan kegiatan-kegiatan yang telah ditetapkan. Selain itu, seorang

pemimpin juga harus dapat berpartisipasi langsung yaitu melihat

bagaimana pelaksanaan inovasi pelayanan yang dilakukan untuk

masyarakat. Dengan melakukan tindakan seperti itu pemimpin dapat

mengetahui mungkin ada kendala dan hambatan yang terjadi.

Peneliti telah melakukan penelitian terkait dengan peran pemimpin

sebagai partisipator di Puskesmas Sempu dan Dinas Kependudukan

dan Pencatatan Sipil. Keduanya memiliki perbedaan serta

persamaan, yaitu:

1. Persamaan peran kepemimpinan sebagai partisipator pada 2

(dua) inovasi

Persamaan peran kepemimpinan sebagai partisipator

pada inovasi Stop Angka Kematian Ibu dan Anak (SAKINA)

dan Lahir procot yaitu kedua pemimpin sama-sama tidak pernah

membatasi ide dan pendapat dari bawahannya. Pemimpin selalu

berusaha untuk memberikan dorongan serta mengaktifkan

bawahannya agar memiliki sebuah pemikiran serta ide yang

Page 115: PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENDORONG INOVASI …repository.ub.ac.id/7519/1/NANA YULIYANTI.pdf · PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK MALANG 2017 . IDENTITAS TIM PENGUJI Judul Skripsi

dapat berguna untuk meningkatkan kualitas pelayanan bagi

masyarakat.

2. Perbedaan peran kepemimpinan sebagai partisipator pada 2

(dua) inovasi

Dari hasil wawancara terdapat perbedaan terkait dengan

peran kepemimpinan sebagai partisipator dalam mendorong

inovasi yaitu inovasi Stop Angka Kematian Ibu dan Anak

(SAKINA) dan Lahir Procot Pulang Bawa Akta, yaitu:

a) Dalam pelaksanaan inovasi Stop Angka Kematian Ibu dan

Anak (SAKINA) pemimpin Puskesmas Sempu ikut terjun

langsung ke masyarakat

b) Pemimpin Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil tidak

ikut terjun langsung ke masyarakat, karena hal tersebut

sudah ada petugas lain yang melaksanakannya. Biasanya

bentuk partisipasi Kepala Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil yaitu mendampingi jika ada Dinas

Kependudukan Kabupaten lain berkunjung untuk melihat

pelaksanaan inovasi Lahir Procot Pulang Bawa Akta.

Page 116: PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENDORONG INOVASI …repository.ub.ac.id/7519/1/NANA YULIYANTI.pdf · PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK MALANG 2017 . IDENTITAS TIM PENGUJI Judul Skripsi

Tabel 7. Analisis Situasi Antar Kasus

Peran

Kepemimpinan

Persamaan Perbedaan

Inspirator - Kedua pemimpin sama-

sama memiliki

wawasan luas dan

semangat kerja yang

tinggi

- Tidak pernah

membatasi adanya ide,

pendapat dari bawahan

Tidak Ada

Motivator - Kedua pemimpin

sangat menyadari

bahwa pemberian

motivasi kepada

bawahan merupakan

suatu hal yang penting

- Pemberian motivasi

biasanya dilakukan saat

rapat, apel pagi, loka

mini karyawan, brifing,

ataupun memanggil

pegawai ke ruangan

untuk melakukan

sharing

- Dalam proses

pemberian motivasi

kepada bawahannya

Kepala Dinas

Kependudukan dan

Pencatatan Sipil tidak

mengalami suatu

kendala apapun

- Kepala Puskesmas

Sempu mengalami

beberapa kendala

dalam pemberian

motivasi seperti SDM

(umur) dan jasa yang

telah diberikan

Konseptor

- Kedua pemimpin sama-

sama memiliki

pengetahuan luas, dan

keduanya menyadari

akan pentinya

pengetahuan luas

yang harus dimiliki

pemimpin guna

tercetusnya sebuah ide,

gagasan untuk

mencapai tujuan

pelayanan.

- Kedua pemimpin selalu

berusaha untuk siap

tanggap dalam

menyelesaikan

- Kepala Puskesmas

Sempu merupakan

yang pertama kali

memiliki ide/gagasan

atau penyusun konsep

inovasi Stop Angka

Kematian Ibu dan

Anak (SAKINA

- Inovasi lahir procot

pulang bawa akta

berasal dari Bupati

Kabupaten

Banyuwangi. Dan

kepala Dinas

Kependudukan dan

Pencatatan sipil

Page 117: PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENDORONG INOVASI …repository.ub.ac.id/7519/1/NANA YULIYANTI.pdf · PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK MALANG 2017 . IDENTITAS TIM PENGUJI Judul Skripsi

Peran

Kepemimpinan

Persamaam

berbagai permasalahan

terutama terkait

dengan pelayanan bagi

masyarakat.

Perbedaan

bertugas sebagai

pelaksana dan

berusaha untuk

menyelesaikan segala

kendala dan

permasalahan yang

muncul dengan

ide/pemikirannya.

Komunikator - Kedua pemimpin selalu

mengkomunikasikan

segala bentuk rencana,

ide maupun tantangan

kepada bawahannya

- Kedua pemimpin

mengetahui pentingnya

sebuah komunikasi

yang harus dilakukan

terutama dengan

bawahannya, agar

inovasi dapat berjalan

dengan baik

Tidak Ada

Partisipator

- Pemimpin selalu

berusaha untuk

memberikan dorongan

serta mengaktifkan

bawahannya agar

memiliki sebuah

pemikiran serta ide

yang dapat berguna

untuk meningkatkan

kualitas pelayanan bagi

masyarakat

- Kepala Puskesmas

Sempu ikut

berpartisipasi

langsung untuk

memberikan

pelayanan kepada

masyarakat

- Kepala Dinas

Kependudukan dan

Pencatatan Sipil tidak

ikut terjun langsung

ke masyarakat,

karenahal tersebut

sudah ada petugas

lain yang

melaksanakannya

Sumber: Penulis

Page 118: PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENDORONG INOVASI …repository.ub.ac.id/7519/1/NANA YULIYANTI.pdf · PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK MALANG 2017 . IDENTITAS TIM PENGUJI Judul Skripsi

Dari tabel 7 diatas dapat diketahui bahwa peran kepemimpin di

Puskesmas Sempu dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dalam

mendorong inovasi Stop Angka Kematian Ibu dan Anak (SAKINA) dan

Lahir Procot Pulang Bawa Akta terdapat beberapa perbedaan. Perbedaan

tersebut terdapat pada peran kepemimpin sebagai motivator dan

partisipator. Peran kepemimpinan sebagai motivator yang dilakukan

selama ini mengalami beberapa kendala seperti SDM (umur) dan jasa

yang diberikan pegawai kepada Puskesmas, sedangkan Kepala Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil tidak mengalami kendala apapun

dalam pemberian motivasi. Perbedaan lainnya terdapat pada peran

kepemimpinan sebagai partisipator. Jika Kepala Puskesmas Sempu ikut

berpartisipasi langsung memberikan pelayanan kepada masyarakat,

sedangkan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil tidak ikut

terjun langsung ke masyarakat, karena hal tersebut sudah ada petugas lain

yang melaksanakannya.

B. Pembahasan Hasil Penelitian

Pada era yang sudah sangat berkembang sekarang ini tidak

dipungkiri bahwa semakin banyak permasalahan publik yang muncul

terutama pada bidang layanan publik. Maka dari itu masyarakat mulai

menuntut adanya pelayanan publik yang lebih baik, cepat, dan mudah.

Untuk mengatasi hal tersebut berbagai organisai publik mencari jalan

keluar, salah satunya yaitu dengan membuat sebuah inovasi yang dapat

Page 119: PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENDORONG INOVASI …repository.ub.ac.id/7519/1/NANA YULIYANTI.pdf · PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK MALANG 2017 . IDENTITAS TIM PENGUJI Judul Skripsi

bermanfaat bagi masyarakat. Menurut susanto (2010:158) inovasi memiliki

pengertian yang tidak hanya terbatas membangun dan memperbaharui

namun juga dapat didefinisikan secara luas, memanfaatkan ide-ide baru dan

menciptakan produk, proses dan layanan. Dan Peraturan Pendayagunaan

Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia No 31 Tahun

2014 tentang Pedoman Inovasi Layanan Publik, juga menjelaskan bahwa:

Inovasi Pelayanan Publik adalah terobosan jenis pelayanan baik

yang merupakan gagasan/ide kreatif orisinil dan atau

adaptasi/modifikasi yang memberikan manfaat bagi masyarakat, baik

secara langsung maupun tidak langsung. Dengan kata lain, inovasi

pelayanan publik sendiri tidak mengharuskan suatu penemuan baru

tetapi dapat merupakan suatu pendekatan baru yang bersifat

kontekstual dalam arti inovasi tidak terbatas dari tidak ada kemuduan

muncul gagasan dan praktik-praktik inovasi, tetapi dapat berupa

inovasi hasil dari perluasan maupun pengkatan kualitas inovasi yang

ada.

Diharapkan dengan adanya sebuah inovasi pelayanan publik,

masyarakat mendapatkan pelayanan lebih baik sesuai dengan apa yang di

inginkannya selama ini. Dalam proses terciptanya, penyusunan sampai

dengan pelaksanaan inovasi pasti terdapat peran kepemimpinan di

dalamnya. Terry (1960) dalam Pudjosumendi (2010:76) memaparkan bahwa

kepemimpinan adalah hubungan antara seorang dengan orang lain,

pemimpin mampu mempengaruhi orang lain agar bersedia bekerjasama

dalam tugas-tugas yang berkaitan untuk pencapaiaan apa yang

diinginkannya. Sedangkan menurut Rivai (2014:392) kepemimpinan dapat

diartikan sebagai kemampuan menduduki jabatan sebagai pemimpin satuan

kerja untuk mempengaruhi perilaku orang lain, terutama bawahannya, untuk

berfikir dan bertindak sehingga memberikan sumbangan nyata pencapaiaan

Page 120: PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENDORONG INOVASI …repository.ub.ac.id/7519/1/NANA YULIYANTI.pdf · PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK MALANG 2017 . IDENTITAS TIM PENGUJI Judul Skripsi

tujuan. Dari penjelasan diatas dapat diketahui bahwa peran seorang

pemimpin yaitu dapat berupa mempengaruhi bawahannya untuk dapat

menjalankan tugasnya dengan baik sehingga dapat mencapai tujuan. Selain

itu dapat dikatakan bahwa peran kepemimpinan juga sebagai motor

penggerak, menjadi perencana pelaksana dan pengawas semua kegiatan

yang ada pada organisasi/instansi tersebut.

Jika pemimpin menginginkan inovasi dapat berjalan sesuai dengan

rencana dan tujuan, maka seorang pemimpin harus dapat menjalankan peran

kepemimpinannya dengan baik. Maka dari itu menurut (Handayaningrat

1992:64) pemimpin harus memiliki sifat kepemimpinan seperti:

1. Kemampuan untuk mengkoordinasikan dan memberikan dorongan

kepada orang-orang atau kelompok yang dipimpinnya guna

mencapai tujuan yang telah diterapkan

2. Kemampuan memberikan perintah/pengarahan, bimbingan ataupun

mempengaruhi pekerjaan orang lain dalam mencapai tujuan yang

ditetapkan

Menurut Thoha (2003:80) peran merupakan suatu perilaku yang

diharapkan oleh orang lain dari seseorang yang menduduki status tertentu.

Untuk itu Covey dalam Rivai (2014:393) membagi peran kepemimpin

menjadi tiga, yaitu:

1. Pathfinding (Pencarian alur); peran untuk menentukan visi dan misi

yang pasti

2. Aligning (penyelaras); peran untuk memastikan bahwa struktur,

sistem dan operasional organisasi memberikan dukungan pada

pencapaiaan visi

3. Empowering (pemberdaya); peran untuk menggerakkan semangat

dalam diri orang-orang dalam mengungkapkan bakat, kecerdikan

dan kreativitas laten untuk mampu mengerjakan apa pun dan

konsistensi dengan prinsip-prinsip yang disepakati.

Page 121: PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENDORONG INOVASI …repository.ub.ac.id/7519/1/NANA YULIYANTI.pdf · PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK MALANG 2017 . IDENTITAS TIM PENGUJI Judul Skripsi

Dengan adanya pembagian peran menurut Covey diatas dapat kita

simpulkan bahwa pemimpin memiliki sebuah peran salah satunya yaitu untuk

menggerakkan semangat dalam diri orang-orang (bawahannya) untuk dapat

mengungkapkan bakat, kecerdikan dan kreativitas agar mampu mengerjakan

apa pun dengan prinsip-prinsip yang telah disepakati. Hal ini juga sejalan

dengan peran yang dilakukan oleh Kepala Puskesmas Sempu dan Kepala

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dalam mendorong inovasi Stop

Angka Kematian Ibu dan Anak (SAKINA) dan Lahir Procot Pulang Bawa

Akta. Kedua pemimpin tersebut melakukan beberapa peran kepemimpinan

agar dapat mendrorong pelaksanaan inovasi sehingga dapat mencapai tujuan.

1. Peran kepemimpinan sebagai inspirator dalam mendorong inovasi

Stop Angka Kematian Ibu dan Anak (SAKINA) dan Lahir Procot

Pulang Bawa Akta

Suparto (2008:29) menjelaskan bahwa pemimpin di dalam

birokrasi haruslah menjadi sumber inspirasi bagi semua aparatur yang

dipimpinnya, harus menjadi pelecut semangat dalam menjalankan fungsi

dan memunculkan sebuah inovasi layanan. Biasanya pemimpin yang

menjadi inspirator bagi bawahannya yaitu pemimpin yang sifat, sikap

serta prestasi yang baik serta selalu berusaha untuk mempunyai wawasan

luas, ide/gagasan serta hal-hal baru yang inovatif dan kreatif sehingga

bermanfaat bagi masyarakat. Hal ini juga dilakukan oleh Kepala

Puskesmas Sempu dalam mendorong inovasi Stop Angka Kematian Ibu

dan Anak (SAKINA) dan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan

Page 122: PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENDORONG INOVASI …repository.ub.ac.id/7519/1/NANA YULIYANTI.pdf · PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK MALANG 2017 . IDENTITAS TIM PENGUJI Judul Skripsi

Pencatatan Sipil dalam mendorong inovasi Lahir Procot Pulang Bawa

Akta.

Dalam menjalankan tugasnya Kepala Puskesmas Sempu dan

Kepala Dinas Kependudukan dan pencatatan Sipil merupakan seorang

pemimpin yang memiliki semangat tinggi, dan sabar. Semangat yang

dimiliki kedua pemimpin tersebut ditularkan kepada bawahannya untuk

dapat bekerja lebih giat lagi. Melihat semangat yang dimiliki

pemimpinnya, sebagai bawahan pasti juga akan terpacu untuk memiliki

semangat yang sama.

Alasan mengapa seorang pemimpin dapat menjadi inspirasi juga

dikarenakan prestasi yang dimiliki selama ini. Pemimpin dapat

memberikan dampak baik bagi perkembangan organisasi. Seperti yang

dilakukan oleh Kepala Puskesmas yang dapat memunculkan sebuah ide

dan gagasan untuk memunculkan sebuah inovasi layanan dalam

mengatasi tingginya angka kematian ibu dan anak di wilayah kerja

Puskesmas Sempu. Selanjutnya ide tersebut dibahas dengan bawahannya

dalam sebuah rapat. Hasilnya pun tidak mengecewakan inovasi tersebut

dapat berjalan dengan baik, dibuktikan dengan menurunnya angka

kematian ibu dan anak mulai tahun 2013 sampai 2017 ini sudah 0 (nol).

Hal demikian juga dilakukan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil dalam memberikan pelayanan terkait dengan pembuatan

akta kelahiran. Sebelum tahun 2013 proses pembuatan akta kelahiran

memerlukan waktu cukup lama sekitar 1 (satu) bulan. Hal tersebut karena

Page 123: PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENDORONG INOVASI …repository.ub.ac.id/7519/1/NANA YULIYANTI.pdf · PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK MALANG 2017 . IDENTITAS TIM PENGUJI Judul Skripsi

sikap malas masyarakat salah satunya disebabkan jauhnya jarak tempuh

yang harus dilalui. Untuk mengatasinya, Bupati Banyuwangi yaitu

Abdullah Azwar Anas memunculkan sebuah inovasi layanan Lahir

Procot Pulang Bawa Akta yang selanjutnya dilaksanakan oleh Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Banyuwangi yang

dipimpin oleh Kepala Dinas. Dalam pelaksanaanya Kepala Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil juga memberikan ide serta gagasan

yang dimiliki. Ide serta pendapat juga diberikan saat ada kendala dalam

pelaksanaan inovasi, karena kedua pemimpin tersebut sebisa mungkin

dapat menyelesaikan segala kendala dan permasalahan yang muncul.

2. Peran pemimpin sebagai motivator dalam mendorong inovasi Stop

Angka Kematian Ibu dan Anak (SAKINA) dan Lahir Procot Pulang

Bawa Akta

Dapat dikatakan motivasi merupakan suatu pendorong atau

penggerak dari tindakan manusia. Siagian (2003:106) menjelaskan

bahwa motivasi adalah keseluruhan proses pemberian dorongan bekerja

dengan ikhlas demi tercapainya tujuan organisasi dengan efisien dan

ekonomis. Motivasi yang besar sangat perlu dimiliki seorang pemimpin

dalam menjalankan kepemimpinannya. Dengan motivasi yang

dimilikinya tersebut sehingga pemimpin dapat memberikan arahan dan

dorongan agar pegawai yang dipimpinnya dapat bergerak dengan sadar

untuk menjalankan serta menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya

sehingga dapat mencapai tujuan.

Page 124: PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENDORONG INOVASI …repository.ub.ac.id/7519/1/NANA YULIYANTI.pdf · PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK MALANG 2017 . IDENTITAS TIM PENGUJI Judul Skripsi

Dalam menjalankan inovasi layanan publik pemimpin juga

memilki peran untuk menjadi seorang motivator bagi bawahnnya.

Motivasi diperlukan untuk melecut semangat para pegawai dalam

memberikan pelayanan kepada masyarakat. Terkait dengan peran

pemimpin sebagai motivator juga dilakukan oleh Kepala Puskesmas

Sempu dan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten

Banyuwangi dalam mendorong inovasi Stop Angka Kematian Ibu dan

Anak (SAKINA) dan Lahir Procot Pulang Bawa Akta. Kedua pemimpin

mengetahui dan mengerti walaupun inovasi sudah terlaksana, namun

dalam pelaksanaannya pasti masih terdapat suatu kendala dan

permasalahan terjadi dalam beberapa aspek. Hal tersebut dapat

mempengaruhi semangat kerja yang dimiliki bawahannya. Maka dari itu,

agar tidak terjadi demikian pemimpin memberikan suatu motivasi yang

biasanya dilakukan saat rapat, apel pagi, loka mini karyawan. Bentuk

motivasi yang diberikan seperti support ataupun semangat.

Hasil wawancara kepada Kepala Puskesmas Sempu dan Kepala

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil menunjukkan bahwa ternyata

keduanya memiliki perbedaan terkait dengan kendala dalam proses

pemberian motivasi kepada pegawainya. Jika Kepala Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil tidak mengalami kendala apapun

dalam pemberian motivasi, tapi lain halnya dengan Kepala Puskesmas

Sempu yang mengalami beberapa kendala seperti terkait dengan SDM

yaitu umur jasa yang telah diberikan. Umur menjadi kendala karena

Page 125: PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENDORONG INOVASI …repository.ub.ac.id/7519/1/NANA YULIYANTI.pdf · PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK MALANG 2017 . IDENTITAS TIM PENGUJI Judul Skripsi

terdapat pegawai yang usianya lebih tua dari pemimpin, jika pemimpin

memberikan motivasi atau dorongan untuk bekerja lebih giat, takutnya

pegawai tersebut beranggapan bahwa pemimpinnya tidak hormat kepada

yang lebih tua dan menggurui. Selain itu terkadang pegawai yang sudah

berumur agak sedikit lama atau lambat dalam menangkap pembicaraan

sehingga pemberian motivasi terkendala. Kendala lainnya yaitu adanya

karyawan yang menganggap bahwa dirinya telah memberikan jasa bagi

perkembangan Puskesmas serta meningkatnya kualitas pelayanan selama

ini. Pegawai seperti yang telah dijelaskan tersebut biasanya kurang

memperhatian dalam proses pemberian motivasi oleh pemimpinnya.

Untuk mengatasi hal demikian biasanya Kepala Puskesmas Sempu

memanggil langsung keruangan pegawai terkait untuk diberikan nasehat

ataupun bimbingan.

3. Peran pemimpin sebagai konseptor dalam mendorong inovasi Stop

Angka Kematian Ibu dan Anak (SAKINA) dan Lahir Procot Pulang

Bawa Akta

Dalam sektor publik biasanya ide dan gagasan muncul dari

seorang pemimpin. Maka dari itu secara tidak langsung pemimpin

dituntut untuk selalu memiliki pengetahuan, pemikiran luas agar muncul

sebuah ide ataupun gagasan yang dapat menyelesaikan segala

permasalahan publik yang semakin banyak sekarang ini. Hal tersebut

sejalan dengan apa yang diungkapkan oleh Suparto (2008:30) bahwa

syarat penting untuk menjadi konseptor adalah memiliki wawasan luas,

Page 126: PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENDORONG INOVASI …repository.ub.ac.id/7519/1/NANA YULIYANTI.pdf · PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK MALANG 2017 . IDENTITAS TIM PENGUJI Judul Skripsi

mengerti perkembangan jaman, dapat menghadapi kebutuhan publik

mengusai arah dan kandungan informasi. Lain halnya jika pemimpin

tidak memiliki ide dan gagasan kreatif, tingkat kinerja yang dimiliki

pemimpin dan bawahannya tidak akan meningkat selain itu permasalahan

publikpun akan semakin bertambah. Terkait dengan hal itu Suparto

(2008:30) menjelaskan jika:

Staf pasti akan semangat dan senang bila dipimpin oleh sosok

yang penuh gagasan inovatif dank komit dalam merealisasikan

idenya. Organisasi yang dipimpinnya oleh orang yang penuh

gagasan akan lebih maju dan berkembang serta menjamin adanya

pelayanan yang maksimal bagi masyarakat.

Dari penjelasan diatas dapat diketahui dengan jelas bahwa

pegawai pasti akan lebih senang jika dipimpin oleh atasan yang selalu

berusaha untuk memiliki gagasan inovatif selanjutnya dapat

merealisasikan idenya tersebut. Selain itu pegawai juga sadar bahwa jika

pemimpinnya memiliki sifat seperti itu maka juga akan berdampak baik

bagi tingkat kinerjanya, serta semakin meningkatnya pelayanan yang

diberikan untuk masyarakat. Pemimpin yang selalu memiliki ide dan

gagasan seperti diatas ternyata juga dilakukan oleh Kepala Puskesmas

Sempu dan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Mulai

dari diketahuinya kecamatan Sempu menjadi salah satu Kecamatan di

Kabupaten Banyuwangi yang memiliki angka kematian ibu dan anak

tertinggi, Puskesmas sebagai penyedia layanan kesehanan bagi

masyarakat berusaha untuk mengatasi permasalahan tersebut. Maka dari

itu Kepala Puskesmas Sempu sebagai seorang pemimpin merasa

Page 127: PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENDORONG INOVASI …repository.ub.ac.id/7519/1/NANA YULIYANTI.pdf · PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK MALANG 2017 . IDENTITAS TIM PENGUJI Judul Skripsi

berkewajiban untuk bertindak dan memikirkan sebuah ide untuk

memunculkan inovasi layanan kesehatan yang bertujuan untuk

mengurangi angka kematian ibu dan anak di wilayah kerja Puskesmas

Sempu. Selanjutnya ide tersebut dibahas dalam sebuah rapat dengan

bawahnnya yang terdiri dari Dokter, Bidan dan Perawat berharap akan

mendapat tanggapan, pendapat, kritik, ataupun ide baru dari bawahannya.

Selama ini dalam menjalankan kepemimpinannya Kepala

Puskesmas Sempu tidak pernah menutup pendapat yang berasal dari

bawahannya, terbukti dari munculnya nama inovasi Stop Angka

Kematian Ibu dan Anak (SAKINA) yang berasal dari salah satu

pegawainya, yaitu bapak Hendy Setiyantoro. Setelah ide serta nama

inovasi sudah disepakati selanjutnya Kepala Puskesmas melakukan

koordinasi dengan Polsek, dan Kepala Desa setempat untuk melakukan

kerja sama dalam pelaksanaan inovasi layanan kesehatan yang bertujuan

untuk mengurangi angka kematian ibu dan anak yaitu Stop Angka

Kematian Ibu dan Anak (SAKINA). Demikian juga halnya seperti yang

dilakukan oleh Kepala Puskesmas Sempu, Kepala Dinas Kependudukan

dan Pencatatan Sipil juga memiliki pengetahuan luas, terbukti dari tugas

yang dilakukan selama ini. Walaupun inovasi lahir procot pulang bawa

akta berasal dari Bupati Banyuwangi yaitu Abdullah Azwar Anas dan

yang lebih banyak berperan untuk memimpin dalam mula pelaksanaan

sampai dengan keberhasilannya inovasi lahir procot pulang bawa akta

saat ini adalah pemimpin sebelumnya yaitu bapak Sudjani namun bapak

Page 128: PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENDORONG INOVASI …repository.ub.ac.id/7519/1/NANA YULIYANTI.pdf · PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK MALANG 2017 . IDENTITAS TIM PENGUJI Judul Skripsi

Djafri Yusuf juga memiliki peran sebagai konseptor didalamnya.

Walaupun baru menjabat sebagai pemimpin Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil tetapi bapak Djafri Yusuf sudah dapat mengerti dan

memahami bagaimana tugasnya sebagai seorang pemimpin salah satunya

yaitu menjalankan perannya sebagai pemimpin untuk selalu dapat tetap

menjalankan inovasi pelayanan Lahir Procot Pulang Bawa Akta yang

telah ada dengan baik. Selain itu Kepala Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil selama ini sebisa mungkin selalu berusaha untuk

menyelesaikan berbagai permasalahan dan kendala terkait dengan

pelayanan kependudukan ataupun pelaksanaan Lahir Procot Pulang Bawa

Akta dengan ide yang dimilikinya.

4. Peran pemimpin sebagai komunikator dalam mendorong inovasi

Stop Angka Kematian Ibu dan Anak (SAKINA) dan Lahir Procot

Pulang Bawa Akta

Dalam suatu organisasi komunikasi biasanya digunakan untuk

sarana dalam penyampaian informasi, pesan ataupun instruksi. Demikian

halnya dalam menyusun ataupun menjalankan inovasi, pemimpin harus

dapat mengkomunikasikan segala bentuk rencana, ide ataupun tantangan

yang harus dihadapi dalam sebuah inovasi. Anoraga (1992:2)

menjelaskan bahwa kepemimpinan efektif yaitu pemimpin yang memiliki

kemampuan untuk mempengaruhi orang lain, melalui komunikasi baik

langsung maupun tidak langsung dengan maksud untuk menggerakkan

orang-orang agar penuh kesadaran, pengertian, dan senang hati bersedia

Page 129: PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENDORONG INOVASI …repository.ub.ac.id/7519/1/NANA YULIYANTI.pdf · PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK MALANG 2017 . IDENTITAS TIM PENGUJI Judul Skripsi

mengikuti kehendak pemimpin. Komunikasi yang digunakan pun harus

menggunakan bahasa yang faktual agar dapat dengan mudah dimengerti

oleh semuanya. Suparto (2008:32) mengungkaplkan bahwa pemimpin

harus dapat melakukan komunikasi internal yaitu pemimpin secara rutin

melakukan komunikasi dan sharing bersama stafnya menyangkut

perbaikan pelayanan publik. Demikian juga halnya yang dilakukan oleh

Kepala Puskesmas Sempu dan Kepala Dinas Kependudukan dan

Pencatatasn Sipil.

Dalam menjalan inovasi Stop Angka Kematian Ibu dan Anak

(SAKINA) dan Lahir Procot Pulang Bawa Akta kedua pemimpin tersebut

sebisa mungkin mengkomunikasikan segala bentuk kendala atau

permasalahan yang muncul. Dan bentuk komunikasi yang dilakukan

yaitu pada saat rapat, apel pagi, loka karyawan ataupun sharing langsung

dengan pegawainya. Sharing yang dilakukan kedua pemimpin tersebut

biasanya dengan memanggil pegawai langsung ke ruangan. Contohnya

seperti pada saat Kepala Puskesmas Sempu memanggil salah satu Bidan

yang bertugas terjun langsung ke rumah-rumah masyarakat yang harus

melalui medan cukup sulit untuk melaksanakan inovasi Stop Angka

Kematian Ibu dan Anak (SAKINA). Dengan adanya sharing tersebut

pemimpin dapat mengetahui dan mendapatkan informasi mungkin ada

kendala atau permasalahan yang dialami dalam melakukan pelayanan

kesehatan. Sehingga sebisa mungkin pemimpin dapat cepat mengatasinya

Page 130: PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENDORONG INOVASI …repository.ub.ac.id/7519/1/NANA YULIYANTI.pdf · PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK MALANG 2017 . IDENTITAS TIM PENGUJI Judul Skripsi

agar pelayanan yang diberikan dapat dengan maksimal dan

meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat.

Demikian juga dilakukan Kepala Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil karena mengetahui pasti masih terdapat suatu kendala

dalam tugasnya, seperti pada pelaksanaan inovasi Lahir Procot Pulang

Bawa Akta, maka dari itu pemimpin melakukan sharing. Terkadang hal

tersebut dilakukan pada saat Kepala Dinas saat mendatangi ruangan

pegawai secara langsung ataupun memanggil kepala Bidang atau seksi

terkait. Dengan adanya tindakan seperti itu pemimpin berharap kendala

serta permasalahan tersebut dapat segera teratasi agar prosess

pelaksanaan inovasi dapat berjalan dengan baik sehingga pelayanan yang

dilakukan untuk masyarakat tidak terhambat.

5. Peran pemimpin sebagai partisipator dalam mendorong inovasi Stop

Angka Kematian Ibu dan Anak (SAKINA) dan Lahir Procot Pulang

Bawa Akta

Untuk memunculkan, membuat ataupun melaksanakan inovasi

seorang pemimpin harus dapat ikut berpartisipasi sehingga dapat

menjalankan perannya yaitu sebagai partisipator. Keith Davis dalam

bukunya Human Relation at Work dalam Sastropoetro (1985:13)

menjelaskan bahwa:

Partisipasi dapat didefenisikan sebagai keterlibatan mental/pikiran

dan emosi/perasaan seseorang di dalam situasi kelompok yang

mendorongnya untuk memberikan sumbangan kepada kelompok

dalam usaha mencapai tujuan serta turut bertanggung jawab

terhadap usaha yang bersangkutan.

Page 131: PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENDORONG INOVASI …repository.ub.ac.id/7519/1/NANA YULIYANTI.pdf · PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK MALANG 2017 . IDENTITAS TIM PENGUJI Judul Skripsi

Sedangkan peran kepemimpinan sebagai partisipator merupakan

seorang pemimpin yang mengadakan konsultasi dengan para

bawahannya mengenai tindakan-tindakan keputusan-keputusan yang

diusulkan atau dikehendaki oleh pemimpin serta berusaha memberikan

dorongan untuk turut serta aktif melaksanakan semua keputusan dan

kegiatan-kegiatan yang telah ditetapkan. Tidak hanya itu dalam

pelaksanaan ataupun mendorong inovasi seorang pemimpin juga harus

dapat ikut berpartisipasi secara langsung yaitu ikut serta memantau atau

melakukan pelayanan kepada masyarakat. Semua itu juga terlihat dalam

peran kepemimpinan pada Puskesmas Sempu dan Dinas Kependudukan

dan Pencatatan Sipil dalam mendorong inovasi Stop Angka Kematian Ibu

dan Anak (SAKINA) dan Lahir Procot Pulang Bawa Akta.

Partisipasi Kepala Puskesmas Sempu dalam inovasi Stop Angka

Kematian Ibu dan Anak (SAKINA) yaitu dalam pemberian ide,

merancang inovasi mulai dari awal, namun semua itu tidak dilakukannya

sendiri, agar pegawainya lebih aktif dan dapat meningkatkan kinerja

yang dimiliki pemimpin juga berusaha untuk mengaktifkannya dengan

bertanya tentang ide lain yang mungkin dimiliki, ataupun adanya

pendapat serta kritik terkait dengan inovasi yang akan dilakukan. Selain

itu dengan hal tersebut pegawai jadi lebih mengetahui bagaimana inovasi

yang akan dilakukan sebenarnya sehingga dapat melaksanaknnya dengan

prosedur dan tujuan yang telah ditetapkan. Peran lain Kepala Puskesmas

Sempu yaitu bersama dengan Kepala Desa memperkenalkan inovasi Stop

Page 132: PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENDORONG INOVASI …repository.ub.ac.id/7519/1/NANA YULIYANTI.pdf · PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK MALANG 2017 . IDENTITAS TIM PENGUJI Judul Skripsi

Angka Kematian Ibu dan Anak (SAKINA) agar lebih dikenal. Hasilnya

pun membanggakan SAKINA masuk dalam salah satu top 99 inovasi

pelayanan publik terbaik di Indonesia. Partisipasi secara langsung dalam

pelaksanaan inovasi juga dilakukan Kepala Puskesmas Sempu, yaitu

seperti ikut merujuk pasien darurat ke Rumah Sakit. Bentuk partisipasi

Kepala Puskesmas Sempu lainnya yaitu dengan ikut terjun langsung

dalam Komunikasi Informasi Edukasi (KIE) pada suami tentang

pemahaman kehamilan dan persalinan ibu secara benar terutama pada ibu

hamil beresiko tinggi. Kegiatan tersebut dikemas dalam bentuk unik dan

menarik, seperti “ngopi bareng” sambil berdiskusi tentang ibu hamil

beresiko tinggi.

Sedangkan bentuk partisipasi Kepala Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil dalam inovasi Lahir Procot Pulang Bawa Akta yaitu

berusaha untuk memberikan motivasi, arahan, serta selalu berusaha

mendorong pegawainya agar memiliki pemikiran, ide dan gagasan yang

dapat meningkat kualitas pelayanan bagi masyarakat. Tidak hanya itu

kepala dinas juga selalu berusaha untuk menyelesaikan berbagai

permasalah yang ada. Bentuk pasrtisipasi lain yang dilakukan yaitu

mendampingi Dinas Kependudukan dari Daerah lain yang sedang

melakukan studi banding untuk melihat terkait dengan inovasi Lahir

Procot Pulang Bawa Akta yang sudah berhasil dalam pelaksanaanya

sampai saat ini.

Page 133: PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENDORONG INOVASI …repository.ub.ac.id/7519/1/NANA YULIYANTI.pdf · PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK MALANG 2017 . IDENTITAS TIM PENGUJI Judul Skripsi

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis data dan hasil penelitian dari pembahasan, dapat

disimpulkan bahwa peran kepemimpinan dalam mendorong inovasi pada inovasi

Stop Angka Kematian Ibu dan Anak (SAKINA) dan Lahir Procot Pulang Bawa

Akta, yaitu sebagai berikut:

1. Peran kepemimpinan yang dilakukan Kepala Puskesmas Sempu dalam

inovasi Stop Angka Kematian Ibu dan Anak (SAKINA) dan Kepala Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil dalam mendorong inovasi Lahir

Procot Pulang Bawa Akta sudah cukup baik. Kedua pemimpin melakukan

lima peran kepemimpinan untuk mendorong inovasi yang ada di

organisasinya yaitu sebagai berikut:

a. Pemimpin sebagai inspirator

Inspirator adalah orang-orang yang perkataannya, tindakannya

maupun tulisannya dapat bisa menginspirasi orang lain. Dari hasil

penelitian kepala Puskesmas Sempu dan Kepala Dinas Kependudukan

dan Pencatatab Sipil dapat dikatakan sudah menjadi inspirator bagi

pegawainya. Kedua pemimpin memiliki kepribadia yang sifat dan

sikap yang baik, sabar, ramah, aktif terutama dalam menjalankan

tugasnya, serta semangat kerja yang dimilikipun sangat besar, selalu

berusaha untuk menyelesaikan segala bentuk permasalah dan kendala

yang muncul pada inovasi Stop Angka Kematian Ibu dan Anak

Page 134: PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENDORONG INOVASI …repository.ub.ac.id/7519/1/NANA YULIYANTI.pdf · PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK MALANG 2017 . IDENTITAS TIM PENGUJI Judul Skripsi

(SAKINA) dan Lahir Procot Pulang Bawa Akta di organisisanya.

Selain itu kedua pemimpin juga tidah pernah membatasi hubungan

antara atasan bawahan. Adanya prestasi yang dimiliki pemimpin juga

dapat menjadi inspirasi bagi pegawainya. Dengan adanya sifat, sikap

dan prestasi yang dimiliki pemimpin tersebut pasti para bawahan

menjadikannya sebagai sebuah inspirasi/teladan untuk dirinya.

b. Pemimpin sebagai motivator

Motivator adalah seseorang yang memberiakn motivasi kepada siapa

saja yang dapat menimbulkan dorongan untuk melakukan sesuatu.

Bentuk motivasi yang dilakukan Kepala Puskesmas Sempu dan

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dalam mendorong

inovasi Stop Angka Kematian Ibu dan Anak (SAKINA) dan Lahir

Procot Pulang Bawa Akta yaitu dengan cara men-support dan

memberikan dorongat semangat untuk menjalakan tugasnya.

Pemberian motivasi tersebut biasanya dilakukan pada saat apel

pagi/briffing, loka mini karyawan ataupun rapat. Contohnya seperti

yang terjadi Bidan yang tugasya terjun langsung kerumah-rumah

warga dengan melalui medan terjal dan cukup jauh (dilereng gunung

raung). Terkadang para Bidan malas untuk menemui masyarakat

karena kendala tersebut. Untuk itu Kepala Puskesmas Sempu

memberikan motivasi, semangat dan dorongan agar tetap semangat

menjalankan tugas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat

terutama terkait dengan pelayanan bagi ibu hamil yang berisiko tinggi.

Page 135: PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENDORONG INOVASI …repository.ub.ac.id/7519/1/NANA YULIYANTI.pdf · PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK MALANG 2017 . IDENTITAS TIM PENGUJI Judul Skripsi

c. Pemimpin sebagai konseptor

Konseptor dapat diartikan sebagai orang yang mencetuskan atau mula-

mula memiliki ide/gagasan/penyusun konsep. Dari hasil penelitian

Kepala Puskesmas Sempu merupakan pencetus ide/penyusun konsep

pertama dari inovasi Stop Angka Kematian Ibu dan Anak (SAKINA)

yang bertujuan untuk mengurangi angka kematian ibu dan anak di

Kecamatan Sempu. Dengan munculnya inovasi SAKINA angka

kematian ibu dan anak dapat dikatakan 0 (zero). Dari hasil wawancara

kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil yaitu bapak Djafri

Yusuf walaupun bukan sebagai pencetus ide/penyusun konsep awal

adanya inovasi lahir procot pulang bawa akta, namun bapak Djafri

merupakan seorang pemimpin yang memiliki wawasan luas, mengerti

perkembangan zaman dan kandungan informasi. Hal ini dapat dilihat

dari hasil kinerja yang baru beberapa bulan dilakukan.

d. Pemimpin sebagai komunikator

Komunikator adalah seseorang yang menyampaikan gagasan,

perasaan ataupun pemikirannya kepada orang lain. Peran pemimpin

sebagai komikator pada inovasi yaitu berada pada konteks pemimpin

mengkomunikasikan segala rencana dan tantangan yang harus

dihadapi dalam inovasi layanan publik kepada pegawainya. Karena

kedua pemimpin sangat memahami betapa pentingnya komunikasi

pada suatu organisasi terutama antara atasan dan

bawahan/pegawainya, maka kedua pemimpin yaitu kepala Puskesmas

Page 136: PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENDORONG INOVASI …repository.ub.ac.id/7519/1/NANA YULIYANTI.pdf · PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK MALANG 2017 . IDENTITAS TIM PENGUJI Judul Skripsi

Sempu dan kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil selalu

berusaha untuk mengkomunikasikan segala bentuk

ide/rencana/gagasan terkait dengan inovasi Stop Angka Kematian Ibu

dan Anak (SAKINA) dan lahir procot pulang bawa akta yang dimiliki

dan akan dilakukan kepada bawahannya.

e. Pemimpin sebagai partisipator

Partisipator dapat diartikan sebagai seorang pemimpin mengadakan

konsultasi serta berusaha memberikan dorongan kepada pegawainya

untuk turut serta aktif melaksanakan semua keputusan kegiatan-

kegiatan yang ditetapkan. Selain itu, seorang pemimpin juga harus

dapat berpartisipasi langsung, yaitu melihat bagaimana pelaksanaan

inovasi pelayanan yang dilakukan untuk masyarakat. Seperti yang

dilakukan kepala Puskesmas Sempu dan kepala Dinas Kependudukan

dan Pencatatan Sipil. Kepala Puskesmas Sempu ikut terjun langsung

dalam pelaksanaan inovasi Stop Angka Kematian Ibu dan Anak

(SAKINA) yaitu memberikan pelayanan kesehatan kepada

masyarakat. contohnya ikut terjun langsung untuk merujuk pasien

kritis ke rumah sakit. Selain itu itu juga ikut berperan serta

memberikan Komunikasi Informasi Edukasi (KIE) pada suami tentang

pemahaman kehamilan dan persalinan ibu secara benar terutama pada

resiko tinggi. Sedangkan kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan

Sipil selalu berusaha untuk memberikan dorongan/motivasi agar

pegawainya lebih aktif untuk memberikan ide/gagasan yang nantinya

Page 137: PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENDORONG INOVASI …repository.ub.ac.id/7519/1/NANA YULIYANTI.pdf · PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK MALANG 2017 . IDENTITAS TIM PENGUJI Judul Skripsi

dapat berguna untuk meningkatkan kualitas pelayanan bagi

masyarakat.

2. Perbedaan peran kepemimpinan dalam mendorong inovasi pada Kepala

Puskesmas Sempu dan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

yaitu terletak pada perannya sebagai motivator, konseptor dan partisipator.

Dalam proses pemberian motivasi kepada bawahnnya Kepala Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil tidak memiliki kesulitan atau kendala

sama sekali semuanya berjalan dengan baik. Namun berbeda yang terjadi

kepada Kepala Puskesmas Sempu yang memiliki beberapa kendala yaitu

terkait dengan SDM (umur) dan jasa yang telah diberikan. Terkait dengan

peran pemimpin sebagai konseptor pemimpin Puskesmas dapat dikatakan

lebih baik dibandingkan dengan kepala Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil, karena kepala Puskesmas Sempu merupakan yang mula-

mula memiliki ide atau penyusun konsep inovasi Stop Angka Kematian

Ibu dan Anak (SAKINA) sedangkan kepala Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil hanya sebagai pelaksana inovasi lahir procot pulang bawa

akta. Dan perbedaan yang terakhir yaitu terkait dengan perannya sebagai

partisipator yaitu, jika Kepala Puskesmas ikut terjun langsung untuk

memantau pelaksanaan dan memberikan pelayanan kepada masyarakat,

berbeda dengan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil tidak

ikut terjun langsung ke masyarakat, karena hal tersebut sudah ada petugas

lain yang melaksanakannya.

Page 138: PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENDORONG INOVASI …repository.ub.ac.id/7519/1/NANA YULIYANTI.pdf · PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK MALANG 2017 . IDENTITAS TIM PENGUJI Judul Skripsi

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah diuraikan, penulis memberikan saran

kepada kepala Puskesmas Sempu dan kepala Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil terkait terkait dengan peran kepemimpinannya dalam

mendorong inovasi Stop Angka Kematian Ibu dan Anak (SAKINA) dan lahir

procot pulang bawa akta. Saran yang bisa disampaikan adalah sebagai berikut:

1. Diharapkan kepala Puskesmas Sempu lebih baik dan giat lagi untuk

meningkatkan peran kepemimpinannya terutama terkait perannya dalam

pelaksanaan inovasi Stop Angka Kematian Ibu dan Anak (SAKINA).

Dengan adanya peran kepemimpinan yang lebih baik sehingga tujuan

inovasi layananan kesehatan Stop Angka Kematian Ibu dan Anak

(SAKINA) dapat tetap tercapai, yaitu mengurangi resiko kematian ibu

dan anak serta tidak adanya lagi kematian ibu dan anak di wilayah

Puskesmas Sempu. Selain itu terkait dengan kendala yang terjadi pada

perannya sebagai motivator, yaitu SDM (umur dan jasa yang telah

diberikan), diharapkan kepala Puskesmas Sempu dapat mengatasi hal

tersebut. Cara yang dilakukan yaitu pemimpin dapat lebih memahami

dan melakukan pendekatan tersenidiri dengan pegawainya, serta

memiliki sikap lebih tegas sehingga tidak ada lagi pegawai yang merasa

bahwa dirinya sebagai pegawai paling berjasa di Puskesmas Sempu

dengan adanya inovasi Stop Angka Kematian Ibu dan Anak (SAKINA).

2. Dengan telah adanya keberhasilan tujuan inovasi lahir procot pulang

bawa akta, salah satunya yaitu memberikan pelayanan yang cepat, tepat

Page 139: PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENDORONG INOVASI …repository.ub.ac.id/7519/1/NANA YULIYANTI.pdf · PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK MALANG 2017 . IDENTITAS TIM PENGUJI Judul Skripsi

dan gratis diharapkan kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

dapat mempertahankannya dan dapat mengatasi semua kendala dan

permasalahan yang muncul pada pelaksanaan lahir procot pulang bawa

akta. Terkait dengan peran kepemimpinan dalam mendorong inovasi

layanan publik sebisa mungkin kepala Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil dapat lebih meningkatkan lagi perannya sebagai

partisipastor terutama dalam pelaksanaan inovasi layanan kependudukan

lahir procot pulang bawa akta, yaitu sesekali memantau langsung

pelaksanaan inovasi dan ikut terjun langsung ke masyarakat untuk

melakukan penyuluhan. Selain itu juga dapat lebih meningkat lagi

perannya sebagai motivator bagi pegawainya dalam pelaksanaan inovasi

lahir procot pulang bawa akta karena walaupun pemimpin sudah

memberikan semangat serta motivasi terkadang hal tersebut tidak dapat

berahan lama karena sewaktu-waktu semangat yang dimiliki para

pegawai tersebut dapat berubah.

Page 140: PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENDORONG INOVASI …repository.ub.ac.id/7519/1/NANA YULIYANTI.pdf · PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK MALANG 2017 . IDENTITAS TIM PENGUJI Judul Skripsi

Daftar Pustaka

Anoraga, Pandji. 1992. Psikologi Kepemimpinan. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Bungin, Burhan. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif “Komunikasi, Ekonomi, dan

Kebijakan Publik Serta Ilmu-ilmu Sosial Lainyya”. Jakarta: Kencana.

Borins, Sandford. 2002. Leadership and innovation in The Public Sector. [Jurnal

University of Toronto].

Djamrut, Dayang Erawati. 03 Maret 2015. Inovasi Pelayanan Publik di

Kecamatan Sungai Kujang Kabupaten Samarinda. [Online] tersedia

melalui <http://ejournal.ip.fisip-unmul.ac.id>. [Diakses pada tanggal 27

Februari 2017].

Duverge, Maurice. 1985. Sosiologi Politik. Jakarta: Rajawali.

Handayaningrat. 1992. Pengantar Studi Ilmu Administrasi dan Manajemen.

Jakarta: Gunung Agung.

Hidayat, Feriawan. 29 April 2015. Program Lahir Procot Pulang Bawa Akta raih

penghargaan dari JK. [Online] tersedia melalui <http://www.beritasatu.

com>. [Diakses pada tanggal 24 Agustus 2017].

Kartono, Kartini. 1998. Pemimpin dan Kepemimpinan. Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada.

Muluk, M.R. Khairul. 2008. Knowledge Management Kunci Sukses Inovasi

Pemerintah Daerah. Malang: Banyumedia.

. 2005. Desentralisasi dan Pemerintah Daerah. Malang:

Bayu Publishing.

Moleong, Lexy J. 2010. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda

Karya.

Narbuko, Cholid dan Abu Achmadi. 2007. Metodologi Penelitian. Jakarta: Bumi

Akasara.

Noor, Irawan. 2013. Desain Inovasi Pemerintahan Daerah. Malang: Ub press.

Rivai, Bachtiar & Amar. 2014. Pemimpin dan Kepemimpinan Dalam Organisasi.

Depok: PT Raja grafindo Persada.

Page 141: PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENDORONG INOVASI …repository.ub.ac.id/7519/1/NANA YULIYANTI.pdf · PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK MALANG 2017 . IDENTITAS TIM PENGUJI Judul Skripsi

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi

Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2014 Tentang Pedoman Inovasi

Pelayanan Publik.

Pudjosumedi. 2010. Organisasi dan Kepemimpinan. Jakarta: Uhamka Press.

Sastropoetro, Santoso. 1986. Partisipasi, Komunikasi, Persuasi, dan Disiplin

Dalam Pembangunan Nasional. Bandung: Alumni.

Siagian, Sondang P. 2003. Filsafat Administrasi. Jakarta: Bumi Aksara.

Sinambela, Lijan P. 2011. Reformasi Pelayanan Publik: Teori, Kebijakan, dan

Implementasi. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Suparto, Peni. 2008. Paradigma & Implementasi Pelayanan Publik. Yogyakarta:

Kanisius.

Susanto, A.B dan R. Masri Sareb Putra. 2010. 60 Management Gems: Apllying

Management Wisdom in Life. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Silalahi, Ulbert. 2009. Studi Tentang Ilmu Administrasi dan Manajemen.

Bandung: Sinar Baru Algesindo.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:

Alfabeta

Suwarno, Yogi. 2008. Inovasi di Sektor Publik. Jakarta: STIA-LAN Press.

Syafiie, Inu K. 2011. Sistem Administrasi Negara Republik Indonesia (SANRI).

Jakarta: Sinar Grafika Offset.

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi. Upacara HKN, Bupati Tekankan Genjot

Terus Inovasi di Berbagai Tingkatan. [Online] tersedia melalui

<http://banyuwangikab.go.id>. [Diakses pada tanggal 01 April 2017]

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi. Lahir Procot, Pulang Bawa Akta (LPPBA)

di Kabupaten Banyuwangi. [Online] tersedia melaui

http://jipp.jatimprov.go.id. [Diakses pada tanggal 02 April 2017]

PK2A III LAN. Peran Kepemimpinan Dalam Mendorong Inovasi. [Online]

tersedia melalui <http://samarinda.lan.go.id>. [Diaskses pada tanggal 01

April 2017]

Page 142: PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENDORONG INOVASI …repository.ub.ac.id/7519/1/NANA YULIYANTI.pdf · PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK MALANG 2017 . IDENTITAS TIM PENGUJI Judul Skripsi

Taher, Andrian Pratama. 08 Desember 2016. Rapor Merah Pelayanan Publik

Indonesia. [Online] tersedia melalui <https://tirto.id>. [Diakses pada

tanggal 23 Agustus 2017]

Thoha, Mifta. 1995. Dimensi Dimensi Prima Ilmu Administrasi Negara.

Yogyakarta: Gajah Mada Press.

. 2003. Perilaku Organisasi: Konsep Dasar dan Aplikasinya.

Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Red. 27 Februari 2016. Inovasi Pelayanan Publik Paci Kemudahan Usaha.

[Online] tersedia melalui <http://www.detakoku.com>. [Diakses pada

tanggal 27 Maret 2017]

Yin, Robert K. 2009. Studi Kasus “Desain dan Metode”. Jakarta: PT. Raja

Grafindo Persada

Zamzami, Fitriyan. 16 Desember 2014. Danang Girindrawardana, Ketua

Ombudsman RI: Pelayanan Publik Belum Membanggaka. [Online]

tersedia melalui <http://www.republika.co.id>. [Diakses pada tanggal 23

Agustus 2017]