peran ganda perempuan dalam meningkatkan ekonomi...

98
PERAN GANDA PEREMPUAN DALAM MENINGKATKAN EKONOMI KELUARGA DI DESA MEKAR JAYA KECAMATAN BAYUNG LENCIR SKRIPSI Oleh: HASSANATUNAJJAH NIM: EES. 150668 PEMBIMBING : Dr. Halimah Dja’far, S.Ag.,M.Fil,l Drs. H. Muhsin Ruslan, M.Ag PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI 1441 H/2020

Upload: others

Post on 05-Nov-2020

19 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERAN GANDA PEREMPUAN DALAM MENINGKATKAN EKONOMI …repository.uinjambi.ac.id/4035/1/watermark.pdf · Setelah membaca dan melakukan perbaikan seperlunya, maka skripsi HASSANATUNAJJAH

i

PERAN GANDA PEREMPUAN DALAM MENINGKATKAN

EKONOMI KELUARGA DI DESA MEKAR JAYA

KECAMATAN BAYUNG LENCIR

SKRIPSI

Oleh:

HASSANATUNAJJAH

NIM: EES. 150668

PEMBIMBING :

Dr. Halimah Dja’far, S.Ag.,M.Fil,l

Drs. H. Muhsin Ruslan, M.Ag

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI

1441 H/2020

Page 2: PERAN GANDA PEREMPUAN DALAM MENINGKATKAN EKONOMI …repository.uinjambi.ac.id/4035/1/watermark.pdf · Setelah membaca dan melakukan perbaikan seperlunya, maka skripsi HASSANATUNAJJAH

ii

PERNYATAAN ORISINALITAS TUGAS AKHIR

Yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Hassanatunajjah

Nim : EES. 150668

Jurusan : Ekonomi Syariah

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam

Alamat : Jl. Palembang Jambi Rt. 20 Desa Mekar jaya Kec.

Bayung Lencir

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang berjudul: Peran Ganda

Perempuan Dalam Meningkatkan Ekonomi Keluarga di Desa Mekar Jaya

Kecamatan Bayung Lencir adalah hasil karya pribadi yang tidak mengandung

plagiarisme dan tidak berisi materi yang dipublikasikan atau ditulis orang lain,

kecuali kutipan yang telah disebutkan sumbernya sesuai dengan ketentuan yang

dibenarkan secara ilmiah.

Apabila pernyataan ini tidak benar, maka peneliti siap mempertanggungjawabkan

sesuai hukum yang berlaku dan ketentuan UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi,

termasuk pencabutan gelar yang saya peroleh dari skripsi ini.

Jambi, Maret2020

Yang Menyatakan,

Hassanatunajjah

EES.150668

Page 3: PERAN GANDA PEREMPUAN DALAM MENINGKATKAN EKONOMI …repository.uinjambi.ac.id/4035/1/watermark.pdf · Setelah membaca dan melakukan perbaikan seperlunya, maka skripsi HASSANATUNAJJAH

iii

Pembimbing I : Dr. Halimah Dja’far, S.Ag., M.Fil.I

Pembimbing II : Drs. H. Muhsin Ruslan, M.Ag

Alamat : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN STS Jambi Jl.

Arif Rahman Hakim No.1 Telanaipura Jambi 36122

Jambi, Maret 2020

Kepada Yth.

Bapak Dekan Ekonomi dan Bisnis Islam

UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Di –

Jambi

NOTA DINAS

Assalamu’alaikum wr.wb

Setelah membaca dan melakukan perbaikan seperlunya, maka skripsi

HASSANATUNAJJAH NIM: EES.150668, yang berjudul: “Peran Ganda

Perempuan Dalam Meningkatkan Ekonomi Keluarga di Desa Mekar Jaya

KecamatanBayung Lencir”, telah disetujui dan dapat diajukan untuk

dimunaqasahkan guna melengkapi syarat-syarat memperoleh gelar Sarjana Strata

Satu (S.1) pada Jurusan Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam di

UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

Demikianlah, kami ucapkan terima kasih semoga bermanfaat bagi

kepentingan agama, nusa dan bangsa.

Wassalamu’alaikum wr. Wb

Mengetahui

Pembimbing I Pembimbing II

Dr. Halimah Dja’far, S.Ag., M.Fil.I Drs. H. Muhsin Ruslan, M.Ag

NIP. 19601211 198803 2 001 NIP. 19610512 199001 1 001

Page 4: PERAN GANDA PEREMPUAN DALAM MENINGKATKAN EKONOMI …repository.uinjambi.ac.id/4035/1/watermark.pdf · Setelah membaca dan melakukan perbaikan seperlunya, maka skripsi HASSANATUNAJJAH

iv

Ketua Sidang

Dr. Rafidah, SE., M.EI

NIP. 19710515 199103 2 001

Sekretaris Sidang,

Mellya Embun Baining, SE., M.EI

NIP. 19840517 201101 2 012

Jambi, 29 Juni 2020

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Dekan

Dr. A. A Miftah, M.Ag

NIP: 19731125 199603 1 001

Penguji II

Khairiyani, SE., M.S.Ak

NIP. 2009049201

PENGESAHAN SKRIPSI

Nomor : B- 63 /D.V/PP.00.9/ 06 /2020

Skripsi dengan judul “Peran Ganda Perempuan Dalam Meningkatkan

Ekonomi Keluarga di Desa Mekar Jaya Kecamatan Bayung Lencir” yang

dipersiapkan dan disusun oleh :

Nama : Hassanatunajjah

NIM : EES150668

Tanggal ujian skripsi : Rabu, 20 Mei 2020

Nilai Munaqasyah : 78,2 (B+)

Dinyatakan telah diterima oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam / Sarjana

Strata Satu (S.1) UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

Tim Penguji

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM Jl. Arif Rahman Hakim No. 1 Telanaipura Jambi 36122 Telp./fax: (0741) 65600 website:febi-iainjambi.ac.id

Penguji I

Drs. H. Fathuddin Abdi, MM

NIP. 19570415 198510 1 001

Pembimbing II

Drs. H. Muhsin Ruslan, M.Ag

NIP. 19610512 199001 1 001

Pembimbing I

Dr. Halimah Dja’far, M.Fil.I

NIP. 19601211 198803 2 001

Page 5: PERAN GANDA PEREMPUAN DALAM MENINGKATKAN EKONOMI …repository.uinjambi.ac.id/4035/1/watermark.pdf · Setelah membaca dan melakukan perbaikan seperlunya, maka skripsi HASSANATUNAJJAH

v

MOTTO

ا م جال نصيبم بهۦ بعضكم على بعض ل لر ل ٱلل ول تتمنوا ما فض

ا ٱكتسبن م من فضلهۦ ٱكتسبوا وللن ساء نصيب م وسـلوا ٱلل إن ٱلل

كان بكل شىء عليما

Artinya: Dan janganlah kamu iri hati terhadap apa yang dikaruniakan Allah

kepada sebahagian kamu lebih banyak dari sebahagian yang lain.

(Karena) bagi orang laki-laki ada bahagian dari pada apa yang mereka

usahakan, dan bagi para wanita (pun) ada bahagian dari apa yang

mereka usahakan, dan mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-

Nya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.(Q.S An-Nisa

(4) : 32

Page 6: PERAN GANDA PEREMPUAN DALAM MENINGKATKAN EKONOMI …repository.uinjambi.ac.id/4035/1/watermark.pdf · Setelah membaca dan melakukan perbaikan seperlunya, maka skripsi HASSANATUNAJJAH

vi

PERSEMBAHAN

Alhamdulillahhirobbil’alamin

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan nikmat kesehatan

sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi ini guna memperoleh gelar sarjana

strata satu (S.1)

Sholawat beserta salam tidak lupa saya panjatkan kepada junjungan kita Nabi

Muhammad SAW

Khusus saya persembahkan skripsi ini untuk ibu saya Khomsatun, ayah saya

Hanipudin, dan adik saya Dwi Aryati yang selalu mendukung dan mendoakan

saya di setiap langkah serta selalu menjadi keluarga yang lengkap, harmonis dan

bahagia untuk saya.

Untuk sahabat ku, Amrina Rosyada dan Indah Sundari yang telah menjadi sahabat

yang baik, yang selalu memberi semangat dan dukungan, tidak hanya dalam

proses penyelesaian skripsi ini namun juga selama empat tahun terakhir dalam

seluruh proses panjang ini.

Serta teman-teman Ekonomi Syariah Angkatan 2015 khususnya Lokal E

terimakasih atas semangatnya selama ini

.

Page 7: PERAN GANDA PEREMPUAN DALAM MENINGKATKAN EKONOMI …repository.uinjambi.ac.id/4035/1/watermark.pdf · Setelah membaca dan melakukan perbaikan seperlunya, maka skripsi HASSANATUNAJJAH

vii

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran perempuan

dalam memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga dan apa dampak peran ganda

perempuan terhadap kehidupan rumah tangga. Penelitian ini menggunakan jenis

pendekatan kualitatif deskriptif.Dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis

data seperti reduksi data, pengumpulan data, penyajian data, dan penarikan

kesimpulan.Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan diantaranya

keterlibatan perempuan dalam membantu ekonomi keluarga adalah dengan

memberi kesempatan kepada ibu-ibu rumah tangga baik berupa pengetahuan

berdagang yang dimiliki, keterampilan yang dimiliki, maupun kemampuan untuk

bekerja di tempat lainnya dan dampak yang timbulkan meliputidampak positif dan

negatif.Dampak positif seperti dapat membantu pemenuhan kebutuhan ekonomi

keluarga, dapat meningkatkan status dalam keluarga, serta terbangun rasa saling

pengertian antar anggota keluarga. Dampak negatifnya yaitu dampak sosial yang

sangat dirasakan oleh anak, perhatian dan kasih sayang dari ibu mereka akan

berkurang, serta perhatian dalam hal pendidikan pun juga sangat berkurang karena

bapak dan juga ibu bekerja di luar rumah.

Kata Kunci: Perempuan, Ekonomi Keluarga, Kesejahteraan

Page 8: PERAN GANDA PEREMPUAN DALAM MENINGKATKAN EKONOMI …repository.uinjambi.ac.id/4035/1/watermark.pdf · Setelah membaca dan melakukan perbaikan seperlunya, maka skripsi HASSANATUNAJJAH

viii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang mana dalam

penyelesaian skripsi ini penulis selalu diberikan kesehatan dan kekuatan, sehingga

dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Di samping itu, tidak lupa pula

iringan shalawat serta salam penulis sampaikan kepada junjungan Nabi

Muhammad saw.

Skripsi ini diberi judul “Peran Ganda Perempuan Dalam Meningkatkan

Ekonomi Keluarga di Desa Mekar Jaya Kecamatan Bayung Lencir” merupakan

suatu kajian ekonomi terhadap para pekerja perempuan yang sudah berumah

tangga dalam meningkatkan ekonomi keluarga.Dan inilah yang diketengahkan

dalam skripsi ini.

Kemudian dalam penyelesaian skripsi ini, penulis akui, tidak sedikit

hambatan dan rintangan yang penulis temui baik dalam mengumpulkan data

maupun dalam penyusunannya.Dan berkat adanya bantuan dari berbagai pihak,

terutama bantuan dan bimbingan yang diberikan oleh dosen pembimbing, maka

skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Oleh karena itu, hal yang pantas

penulis ucapkan adalah kata terima kasih kepada semua pihak yang turut

membantu penyelesaian skripsi ini, terutama sekali kepada Yang Terhormat:

1. Bapak Prof. Dr. H. Su’aidi As’ari, MA, Ph.D, selaku Rektor UIN STS Jambi.

2. Bapak Dr. A. A Miftah, M.Ag, selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam UIN STS Jambi.

Page 9: PERAN GANDA PEREMPUAN DALAM MENINGKATKAN EKONOMI …repository.uinjambi.ac.id/4035/1/watermark.pdf · Setelah membaca dan melakukan perbaikan seperlunya, maka skripsi HASSANATUNAJJAH

ix

3. Ibu Dr. Rafidah, SE., M.EI, Bapak Dr. Novi Mubyarto, SE., ME, dan Dr.

Sucipto, M.Ag, selaku wakil Dekan I,II,III di lingkungan Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Islam UIN STS Jambi.

4. Bapak Ambok Pangiuk, S.Ag, M.Si dan Bapak M. Yunus, M.Si selaku Ketua

dan Sekretaris Program Studi Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam UIN STS Jambi.

5. Ibu Dr. Halimah Dja’far, S.Ag., M.Fil.I dan Bapak Drs. H. Muhsin Ruslan,

M.Ag, Selaku Pembimbing I dan Pembimbing II skripsi ini.

6. Bapak dan ibu dosen, asisten dosen, dan seluruh karyawan/karyawati

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN STS Jambi.

7. Semua pihak yang terlibat dalam penyusunan skripsi ini, baik langsung

maupun tidak langsung.

Di samping itu, disadari juga bahwa skripsi ini masih jauh dari

kesempurnaan.Oleh karenanya diharapkan kepada semua pihak untuk dapat

memberikan kontribusi pemikiran demi perbaikan skripsi ini.Kepada Allah SWT

kita memohon ampunan-Nya, dan kepada manusia kita memohon

kemaafannya.Semoga amal kebajikan kita dinilai seimbang oleh Allah SWT.

Jambi, Maret 2020

Penulis,

HASSANATUNAJJAH

EES.150668

Page 10: PERAN GANDA PEREMPUAN DALAM MENINGKATKAN EKONOMI …repository.uinjambi.ac.id/4035/1/watermark.pdf · Setelah membaca dan melakukan perbaikan seperlunya, maka skripsi HASSANATUNAJJAH

x

DAFTAR ISI

PERNYATAAN ORISINALITAS TUGAS AKHIR..........................................ii

NOTA DINAS ................................................................................................... iii

PENGESAHAN TUGAS AKHIR .................................................................... iii

MOTTO ............................................................................................................. v

PERSEMBAHAN ............................................................................................. vi

ABSTRAK ........................................................................................................ vii

KATA PENGANTAR ..................................................................................... viii

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xii

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xiii

BAB IPENDAHULUAN .................................................................................... 1

A. Latar Belakang ..................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................. 7

C. Batasan Masalah ................................................................................... 7

D. Tujuan Penelitian .................................................................................. 7

E. Manfaat Penelitian ................................................................................ 8

F. Kerangka Teori ..................................................................................... 8

G. Tinjauan Pustaka........................................................................................... 30

H. Kerangka Pikir.................................................................................... 34

BAB IIMETODE PENELITIAN .................................................................... 36

A.Pendekatan Penelitian .......................................................................... 36

B. Jenis dan Sumber data ......................................................................... 37

C. Subyek dan Obyek Penelitian.............................................................. 37

D. Teknik Pengumpulan Data .................................................................. 38

E. Teknik Analisis Data ........................................................................... 39

Page 11: PERAN GANDA PEREMPUAN DALAM MENINGKATKAN EKONOMI …repository.uinjambi.ac.id/4035/1/watermark.pdf · Setelah membaca dan melakukan perbaikan seperlunya, maka skripsi HASSANATUNAJJAH

xi

F. Sistematika Penulisan .......................................................................... 40

BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN .............................. 43

A. Sejarah Singkat Desa Mekar Jaya Kecamatan Bayung Lencir ............. 43

B. Visi Misi Desa Mekar Jaya Kecamatan Bayung Lencir ....................... 44

C. Letak Geografis Desa Mekar Jaya Kecamatan Bayung Lencir ............. 45

D.Aset atau Kekayaan Desa .................................................................... 46

E. Sumber Daya Alam ............................................................................. 47

F. Sumber Daya Pembangunan ................................................................ 48

G. Pemerintahan Desa ............................................................................. 49

BAB IVPEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN ................................... 50

A. Peran Perempuan Dalam Meningkatkan Ekonomi Keluarga ............... 50

B. Dampak Peran Ganda Perempuan (Ibu Rumah Tangga) Terhadap

Kehidupan Rumah Tangga ................................................................. 58

C. Pandangan Islam Terhadap Peran Ganda Perempuan Dalam

Meningkatkan Ekonomi Keluarga ...................................................... 62

BAB VPENUTUP ............................................................................................ 69

A. Kesimpulan ........................................................................................ 69

B. Saran-saran ......................................................................................... 70

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 72

DATA RESPONDEN ....................................................................................... 75

INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA......................................................... 80

LAMPIRAN ..................................................................................................... 81

CURRICULUM VITAE .................................................................................. 85

Page 12: PERAN GANDA PEREMPUAN DALAM MENINGKATKAN EKONOMI …repository.uinjambi.ac.id/4035/1/watermark.pdf · Setelah membaca dan melakukan perbaikan seperlunya, maka skripsi HASSANATUNAJJAH

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1: Data Pekerja Perempuan di Dusun 4 Desa Mekar Jaya Kecamatan

BayungLencir Tahun 2016-2018 .......................................................................... 4

Tabel 1.2 : Tinjauan Pustaka ........................................................................... 30

Tabel 1.3 : Letak Geografis Desa Mekar Jaya.................................................. 46

Tabel 1.4 : Aset Desa Mekar Jaya ................................................................... 47

Tabel 1.5 : Potensi Sumber Daya Alam Desa Mekar Jaya................................ 47

Tabel 1.6 : Potensi Sumber Daya Pembangunan Desa Mekar Jaya .................. 48

Tabel 1.7: Jumlah Pendapatan Keluarga Sebelum dan SesudahIstri Bekerja ....... 55

Page 13: PERAN GANDA PEREMPUAN DALAM MENINGKATKAN EKONOMI …repository.uinjambi.ac.id/4035/1/watermark.pdf · Setelah membaca dan melakukan perbaikan seperlunya, maka skripsi HASSANATUNAJJAH

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 : Konsep Kesejahteraan ………………………………………...25

Gambar 1.2 : Kerangka Pikir ………………………………………………...35

Gambar 1.3 : Struktur Organisasi …………………………………………...49

Page 14: PERAN GANDA PEREMPUAN DALAM MENINGKATKAN EKONOMI …repository.uinjambi.ac.id/4035/1/watermark.pdf · Setelah membaca dan melakukan perbaikan seperlunya, maka skripsi HASSANATUNAJJAH

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Keluarga merupakan kelompok primer yang terpenting dalam masyarakat.

Menurut Salvicion dan Celis di dalam keluarga terdapat dua atau lebih dari dua

pribadi yang tergabung karena hubungan darah, hubungan perkawinan atau

pengangkatan, di hidupnya dalam satu rumah tangga, berinteraksi satu sama lain

dan di dalam perannya masing-masing dan menciptakan serta mempertahankan

suatu kebudayaan.1

Keberhasilan suatu keluarga dalam membentuk sebuah rumah tangga dan

sejahtera tidak lepas dari peran seorang istri yang begitu besar.Baik dalam

membimbing dan mendidik anak mendampingi suami, membantu pekerjaan

suami bahkan sebagai tulang punggung keluarga dalam mencari nafkah.2

Masyarakat yang melangkah maju ke zaman baru seperti ke jaman kita,

antara lain mengalami masa emansipasi wanita, yaitu usaha melepaskan diri dari

peranan wanita yang terbatas dari sistem kekerabatan untuk mendapatkan status

baru, sesuai dengan jaman baru, dalam keluarga dan dalam masyarakat besar.

Perubahan pada sistem perekonomian dalam masyarakat tersebut membawa

1Asri Wahyu Widi Astuti, skripsi Peran Ibu Rumah Tangga Dalam Meningkatkan

Kesejahteraan Keluarga Suatu kajian pemenuhan kebutuhan pendidikan anak pada 5 ibu

pedagang jambu biji di Desa Bejen Kecamatan Bejen Kabupaten Temanggung, hlm 1 2Darmawani, Skripsi Peran Perempuan Dalam Meningkatkan Perekonomian Keluarga

studi kasus di Gampong Peunaga Pasie Kecamatan Meureubo Kabupaten aceh Barat, hlm 1-3

Page 15: PERAN GANDA PEREMPUAN DALAM MENINGKATKAN EKONOMI …repository.uinjambi.ac.id/4035/1/watermark.pdf · Setelah membaca dan melakukan perbaikan seperlunya, maka skripsi HASSANATUNAJJAH

2

perubahan pada alokasi ekonomi keluarga.Dalam hal ini perempuan berubah

karena peranan perempuan dalam bidang ekonomi berubah pula.Partisipasi wanita

dalam dunia kerja, telah memberikan kontribusi yang besar terhadap

kesejahteraan keluarga, khususnya bidang ekonomi.3

Jika kita mau melihat dari fakta yang ada dilapangan sering kali kaum

perempuan (istri) menjadi penyelamat perekonomian keluarga.Fakta ini terutama

dapat terlihat pada keluarga-keluarga yang perekonomiannya tergolong rendah,

banyak dari kaum perempuan (istri) yang ikut menjadi pencari nafkah tambahan

bagi keluarga.Pada keluarga yang tingkat perekonomiannya kurang atau

prasejahtera peran istri tidak hanya dalam areal pekerja domestik tetapi juga areal

publik.Ini di mungkinkan terjadi karena penghasilan sang suami sebagai pencari

nafkah utama tidak dapat mencukupi kebutuhan keluarga. Perempuan ternyata

memiliki peranan yang penting dalam menyiasati serta mengatasi kemiskinan

yang dialaminya sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan rumah tangganya.4

Pada dasarnya bagi perempuan Indonesia khususnya bagi mereka yang

tinggal di daerah tertinggal dan berekonomi miskin peran ganda bukanlah sesuatu

hal yang baru.Bagi perempuan golongan ini peran ganda telah ditanamkan oleh

para orang tua mereka sejak mereka masih berusia muda.Para perempuan

khususnya pada keluarga miskin tidak terlalu memperdulikan pekerjaan apa yang

akan mereka kerjakan. Bekerjanya kaum perempuan di luar atau di level domestik

3Yuliana, Skripsi Peran Ganda Perempuan Dalam Meningkatkan Ekonomi Keluarga

Studi Kasus Buruh Pabrik di Takalar PTP Nusantara XIV Gula, hlm 1 4Darmawani, Skripsi Peran Perempuan Dalam Meningkatkan Perekonomian

KeluargaStudi Kasus di Gampong Peunaga Pasie Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat,

hlm 3-4

Page 16: PERAN GANDA PEREMPUAN DALAM MENINGKATKAN EKONOMI …repository.uinjambi.ac.id/4035/1/watermark.pdf · Setelah membaca dan melakukan perbaikan seperlunya, maka skripsi HASSANATUNAJJAH

3

membuat para perempuan menjadi lebih maju dan tangguh dalam bergerak

maupun berfikir.5

Keterlibatan perempuan telah mengindikasikan/menandai adanya

kesetaraan gender untuk masalah pencapaian semakin terbuka luas

diperbolehkannya perempuan bekerja diluar rumah. Akan tetapi karena

perempuan umumnya lebih bertanggungjawab terhadap urusan rumah tangga,

sehingga segala sesuatu yang dilakukan perempuan di sektor publik dianggap

sebagai tambahan alias tidak untuk diperhitungkan.Padahal dengan perannya

tersebut telah memberikan beban besar baginya sebagai suatu

resiko/tantangan.Disatu sisi memberikan konstribusi positif dalam membantu

pendapatan keluarga, sisi lainnya harus tetap tunduk pada tugas-tugasnya sebagai

ibu dan istri sekaligus.6

Seperti para perempuan di Desa Mekar Jaya Kecamatan Bayung Lencir,

mereka berperan dalam membantu perekonomian keluarga.Mereka adalah salah

satu bukti nyata yang ada di dalam masyarakat mengenai peran ganda kaum

perempuan pada masyarakat Desa Mekar Jaya Kecamatan Bayung Lencir.

Penyebab utama para perempuan (istri) di Desa Mekar Jaya Kecamatan

Bayung Lencir bekerja yaitu dikarenakan pendapatan suami yang pas-pasan atau

kurang memadai. Karena mayoritas suami bekerja sebagai petani kebun karet

dengan penghasilan yang tidak tetap yang dipengaruhi oleh beberapa kendala

5Yuliana, SkripsiPeranGanda Perempuan Dalam Meningkatkan Ekonomi Keluarga Studi

Kasus Buruh Pabrik di Takalar PTP Nusantara XIV Gula, hlm 2-3 6Eka Pariyanti, Peran Ibu Rumah Tangga Dalam Meningkatkan Pendapatan Keluarga

Studi Kasus Para Pengupas Bawang di Desa 22 Hadi Mulyo Kecamatan Metro Pusat Kota Metro,

Jurnal Dinamika, Vol. 3 No. 2, Desember 2017 hlm 2-3

Page 17: PERAN GANDA PEREMPUAN DALAM MENINGKATKAN EKONOMI …repository.uinjambi.ac.id/4035/1/watermark.pdf · Setelah membaca dan melakukan perbaikan seperlunya, maka skripsi HASSANATUNAJJAH

4

seperti pengaruh musim, harga dari karet yang tidak stabil, sehingga pendapatan

suami tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Selain pendapatan

suami yang tidak menentu, sebagian dari mereka ada yang suaminya telah

meninggal dunia.Kondisi inilah yang membuat para kaum perempuan di Desa

Mekar Jaya Kecamatan Bayung Lencir memilih untuk bekerja.Mereka di tuntut

untuk bisa lebih kreatif, sabar, ulet, dan tekun dalam mencapai kesejahteraan

ekonomi keluarga. Sebagai salah satu dari anggota keluarga, seorang istri dituntut

untuk ikut berperan aktif dalam memenuhi kebutuhan keluarganya, sehingga tidak

hanya tergantung dari apa yang dilakukan dan diperoleh suami. Di Desa Mekar

Jaya Kecamatan Bayung Lencir dalam kehidupan keseharian, perempuan

memiliki peran yang besar, dimana di satu sisi mereka di tempatkan pada posisi

domestik, dan pada sisi yang lain mereka memegang peranan sosial ekonomi juga.

Berikut jumlah pekerja perempuan yang terdapat di Dusun 4 Desa Mekar

Jaya Kecamatan Bayung Lencir.

Tabel 1.1

Data Pekerja Perempuan di Dusun 4 Desa Mekar Jaya

Kecamatan Bayung Lencir Tahun 2016-2018

Tahun Jumlah

2016 163

2017 191

2018 205

Sumber: Kantor Desa Mekar Jaya Kecamatan Bayung Lencir

Page 18: PERAN GANDA PEREMPUAN DALAM MENINGKATKAN EKONOMI …repository.uinjambi.ac.id/4035/1/watermark.pdf · Setelah membaca dan melakukan perbaikan seperlunya, maka skripsi HASSANATUNAJJAH

5

Berdasarkan tabel tersebut bahwa pada tahun 2016 terdapat 163 tenaga

kerja perempuan, pada tahun 2017 terdapat 191, dan pada tahun 2018 terdapat

205. Dari data tersebut menunjukkan bahwa tenaga kerja perempuan mengalami

peningkatan setiap tahunnya.Hal ini disebabkan oleh penghasilan suami yang

tidak mencukupi sehingga mendorong perempuan yang sudah menikah untuk

berpartisipasi dalam memenuhi kebutuhan keluarga.

Sonny Sumarsono menjelaskan bahwa keluarga dengan penghasilan besar,

relatif terhadap biaya hidup cenderung memperkecil jumlah anggota keluarga

untuk bekerja, sedangkan keluarga yang biaya hidupnya relatif sangat besar pada

penghasilannya cenderung untuk memperbanyak jumlah anggota untuk masuk

dalam dunia kerja.

Hal yang sama juga dinyatakan oleh Pajaman Simanjuntak yang

menyatakan bahwa bagaimana suatu keluarga mengatur siapa yang bekerja,

bersekolah, atau tetap mengurus rumah tangga berdasarkan pada tingkat

penghasilan keluarga yang bersangkutan. Selain faktor ekonomi tinggat

pendidikan juga berpengaruh terhadap keputusan perempuan untuk bekerja. Hal

ini juga dijelaskan oleh Pajaman Simanjuntak bahwa semakin tinggi tingkat

pendidikan maka akan menjadikan waktu yang dimiliki menjadi mahal, dan

keinginan untuk bekerja semakin tinggi, terutama bagi perempuan yang memiliki

pendidikan tinggi, mereka akan memilih untuk bekerja daripada hanya tinggal

diam dirumah untuk mengurus anak dan rumah tangga.

Page 19: PERAN GANDA PEREMPUAN DALAM MENINGKATKAN EKONOMI …repository.uinjambi.ac.id/4035/1/watermark.pdf · Setelah membaca dan melakukan perbaikan seperlunya, maka skripsi HASSANATUNAJJAH

6

Hal ini juga didukung oleh Sonny Sumarsono yang menyatakan bahwa

semakin tinggi tingkat pendidikan semakin banyak waktu yang disediakan untuk

bekerja, terutama bagi perempuan, dengan semakin tinggi pendidikan,

kecenderungan untuk bekerja akan semakin besar.7

Seperti ibu Gianti salah seorang istri dari seorang petani karet yang

menggantungkan nasib keluarganya dari hasil karet dan menjahit.Ibu Gianti

mempunyai tiga orang anak. Dimana anak pertama dan kedua sudah duduk di

bangku SMA dan anak ketiganya masih duduk di bangku SD. Setiap harinya ia

mengurus rumah tangganya dan hampir setiap hari juga ibu Gianti melakukan

aktifitasnya sebagai tukang jahit, usaha jahit tersebut dia lakukan untuk membantu

sang suami dan menambah penghasilan keluarga mengingat penghasilan suami

yang tidak menentu dan dirasanya masih belum cukup untuk memenuhi

kebutuhan keluarganya. Pendapatan yang diperoleh suami dari hasil karet hanya ±

1 juta setiap bulannya.Usaha jahit tersebut di buka dirumah berhubung ibu Gianti

memiliki mesin jahit sendiri.8

Berdasarkan uraian latar belakang diatas penulis tertarik untuk melakukan

penelitian dengan judul “Peran Ganda Perempuan Dalam Meningkatkan Ekonomi

Keluarga di Desa Mekar Jaya Kecamatan Bayung Lencir”.

7Fitria Majid, SkripsiFaktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Perempuan

Berstatus Menikah Untuk Bekerja (Studi Kasus : Kota Semarang) hlm 34-35 8Wawancara dengan ibu Gianti pada 12 Januari 2019

Page 20: PERAN GANDA PEREMPUAN DALAM MENINGKATKAN EKONOMI …repository.uinjambi.ac.id/4035/1/watermark.pdf · Setelah membaca dan melakukan perbaikan seperlunya, maka skripsi HASSANATUNAJJAH

7

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka rumusan masalahnya adalah

sebagai berikut:

1. Bagaimana peran perempuan dalam meningkatkan ekonomi keluarga di Desa

Mekar Jaya Kecamatan Bayung Lencir?

2. Bagaimana dampak peran ganda perempuan terhadap perekonomian dan

kehidupan rumah tangga di Desa Mekar Jaya Kecamatan Bayung Lencir?

3. Bagaimana pandangan Islam terhadap peran ganda perempuan dalam

meningkatkan ekonomi?

C. Batasan Masalah

Agar penelitian ini dapat lebih fokus mengingat luasnya Desa Mekar Jaya, maka

peniliti hanya meneliti pekerja perempuan yang telah menikah dan berperan ganda

yang berada pada satu dusun dari lima dusun di Desa Mekar Jaya Kecamatan

Bayung Lencir.

D. Tujuan Penelitian

Adapun kegunaan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui peran perempuan dalam memenuhi kebutuhan ekonomi

keluarga di Desa Mekar Jaya Kecamatan Bayung Lencir

2. Untuk mengetahui dampak peran ganda perempuan (ibu rumah tangga)

terhadap kehidupan rumah tangga di Desa Mekar Jaya Kecamatan Bayung

Lencir

Page 21: PERAN GANDA PEREMPUAN DALAM MENINGKATKAN EKONOMI …repository.uinjambi.ac.id/4035/1/watermark.pdf · Setelah membaca dan melakukan perbaikan seperlunya, maka skripsi HASSANATUNAJJAH

8

3. Untuk mengetahui bagaimana pandangan Islam terhadap peran ganda

perempuan dalam meningkatkan ekonomi.

E. Manfaat Penelitian

1. Secara Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan perbandingan

untuk menambah pengetahuan khususnya bagi pihak-pihak yang tertarik pada

masalah yang diteliti dalam penelitian ini.

2. Secara Praktis

Dapat digunakan sebagai sumbangan pemikiran dan bahan pertimbangan

untuk para pekerja perempuan dalam meningkatkan ekonomi keluarga.

F. KerangkaTeori

1. Pengertian Peran Ganda

Seperti yang dikatakan oleh Gross, Mason dan A. w. Mc. Eachern,

sebagaimana dikutip oleh David Berry mendefinisikan peran sebagai

seperangkat harapan-harapan yang dikenakan pada individu yang menempati

kedudukan sosial tertentu.Menurutnya pula harapan-harapan tersebut

merupakan imbangan dari norma-norma sosial.9Oleh karena itu, dapat

dikatakan peran itu ditentukan oleh norma-norma di dalam

masyarakat.Artinya seseorang diwajibkan untuk melakukakan hal-hal

9Viqih Akbar, skripsi Peran Perempuan Terhadap Perekonomian Keluaga Studi Kasus

Pekerja Perempuan di Industri Plastik Rumahan Primajaya Kelurahan Kerukut Kecamatan Limo

Kota Depok, hlm 17

Page 22: PERAN GANDA PEREMPUAN DALAM MENINGKATKAN EKONOMI …repository.uinjambi.ac.id/4035/1/watermark.pdf · Setelah membaca dan melakukan perbaikan seperlunya, maka skripsi HASSANATUNAJJAH

9

diharapkan oleh masyarakat didalam pekerjaannya dan dalam pekerjaan-

pekerjaan lainnya.

Dari penjelasan-penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa seseorang

dapat dikatakan berperan apabila telah memiliki status.Di dalam status

tersebut terdapat tugas-tugas yang sebelumnya disusun berdasarkan harapan-

harapannya, namun harus sesuai pula dengan harapan masyarakat.Sehingga,

apabila dalam tugas-tugasnya yang semula disusun sesuai dengan harapan

orang atau lembaga yang berperan kemudian ternyata tidak sesuai dengan

harapan masyarakat, maka dapat dikatakan belum atau tidak berperan dengan

baik.

Sarlito Wirawan Sarwono juga mengemukakan hal yang sama bahwa

harapan tentang peran adalah harapan-harapan orang lain pada umumnya

tentang perilaku-perilaku yang pantas, yang seyogyanya ditentukan oleh

seorang yang mempunyai peran tertentu.10

Menurut Soekanto peran adalah segala sesuatu oleh seseorang atau

kelompok orang dalam melakukan suatu kegiatan karena kedudukan yang

dimilikinya.11Manusia sebagai makhluk sosial memiliki kecenderungan untuk

hidup berkelompok.Dalam kehidupan berkelompok tersebut terjadi suatu

interaksi antar manusia. Munculnya interaksi diantara mereka menunjukkan

10Viqih Akbar, skripsi Peran Perempuan Terhadap Perekonomian Keluaga Studi Kasus

Pekerja Perempuan di Industri Plastik Rumahan Primajaya Kelurahan Kerukut Kecamatan Limo

Kota Depok, hlm 17-18 11Asri Wahyu Widi Astuti, skripsi Peran Ibu Rumah Tangga Dalam Meningkatkan

Kesejahteraan KeluargaSuatu kajian pemenuhan kebutuhan pendidikan anak pada 5 ibu

pedagang jambu biji di Desa Bejen Kecamatan Bejen Kabupaten Temanggung, hlm 31

Page 23: PERAN GANDA PEREMPUAN DALAM MENINGKATKAN EKONOMI …repository.uinjambi.ac.id/4035/1/watermark.pdf · Setelah membaca dan melakukan perbaikan seperlunya, maka skripsi HASSANATUNAJJAH

10

bahwa mereka saling ketergantungan satu sama lain. Pada kehidupan suatu

masyarakat akan muncul adanya peran, baik peran perorangan maupun peran

kelompok. Peran merupakan aspek yang dinamis dari kedudukan ini (status)

seseorang. Apabila seseorang melaksanakan hak dan kewajibannya sesuai

dengan kedudukannya, maka hal ini berarti ia menjalankan suatu peranan.

Peranan lebih banyak menekankan pada fungsi, penyesuaian diri dan sebagai

suatu proses.

Dapat disimpulkan bahwa peran adalah keikutsertaan individu atau

kelompok dalam suatu kegiatanguna mencapai tujuan individu maupun tujuan

bersama.12

Peran ganda adalah dua peran atau lebih yang dijalankan dalam waktu

yang bersamaan, dalam hal ini peran yang dimaksud adalah peran seorang

perempuan sebagai istri bagi suaminya, ibu bagi anak-anaknya, dan peran

sebagai perempuan memiliki karir diluar rumah.Peran ganda disebutkan

dengan konsep dualisme kultural, yakni adanya konsep lingkungan domestik

dan lingkungan publik.13

Peran ganda merupakan perempuan yang mempunyai dua pekerjaan

yang dilakukan dengan satu waktu yaitu bekerja dirumah dan diluar

rumah.Dalam pemenuhan kebutuhan keluarga yang sejahtera perempuan atau

12Asri Wahyu Widi Astuti, skripsi Peran Ibu Rumah Tangga Dalam Meningkatkan

Kesejahteraan KeluargaSuatu kajian pemenuhan kebutuhan pendidikan anak pada 5 ibu

pedagang jambu biji di Desa Bejen Kecamatan Bejen Kabupaten Temanggung, hlm 31-32 13Steven M.E. Tumbage, dkk, Peran Ganda Ibu Rumah Tangga Dalam Meningkatkan

Kesejahteraan Keluarga di Desa Allude Kecamatan Kolongan Kabupaten Talaud, Jurnal Acta

Diurna, Vol. VI, No. 2, 2017,hlm 7

Page 24: PERAN GANDA PEREMPUAN DALAM MENINGKATKAN EKONOMI …repository.uinjambi.ac.id/4035/1/watermark.pdf · Setelah membaca dan melakukan perbaikan seperlunya, maka skripsi HASSANATUNAJJAH

11

istri setiap hari harus berusaha supaya semua perannya baik menjadi ibu

rumah tangga dan juga mencari nafkah bisa berjalan dengan baik dan

seimbang.14

Menurut Kartini peran ganda perempuan adalah peranan perempuan

dalam dua bentuk, yaitu perempuan yang berperan di bidang domestik dan

perempuan karier, yang dimaksud dengan tugas domestik adalah perempuan

yang hanya bekerja dirumah saja sebagai istri yang setia. Sedangkan yang

dimaksud dengan perempuan karier adalah apabila ia bekerja diluar, maupun

bekerja secara professional karena ilmu yang didapat atau karena

keterampilannya.15

2. Pengertian Perempuan

Kata perempuan berasal dari kata empuan; kata ini mengalami

pendekatan menjadi Puan yang artinya sapaan hormat bagi perempuan,

sebagai pasangan dari kata tuan. Para ilmuan seperti Plato, mengatakan

bahwa perempuan ditinjau dari segi kekuatan fisik maupun spiritual, mental

perempuan lebih lemah dari laki-laki, tetapi perbedaan tersebut tidak

menyebabkan adanya perbedaan dalam bakatnya.16

14Ninin Ramadani, Implikasi Peran Ganda Perempuan Dalam Kehidupan Keluarga dan

Lingkungan Masyarakat, Jurnal Sosietas, Vol. 6, No. 2, September 2016, hlm 3 15Jeiske Salaa, Peran Ganda Ibu Rumah Tangga Dalam Meningkatkan Ekonomi

Keluarga di Desa Tarohan Kecamatan Beo Kabupaten Kepulauan Talaud, Jurnal Holistik, Vol.

VIII, No. 15, Januari-Juni 2015, hlm 2 16Viqih Akbar, skripsiPeran Perempuan Terhadap Perekonomian Keluaga Studi Kasus

Pekerja Perempuan di Industri Plastik Rumahan Primajaya Kelurahan Kerukut Kecamatan Limo

Kota Depok, hlm 18

Page 25: PERAN GANDA PEREMPUAN DALAM MENINGKATKAN EKONOMI …repository.uinjambi.ac.id/4035/1/watermark.pdf · Setelah membaca dan melakukan perbaikan seperlunya, maka skripsi HASSANATUNAJJAH

12

Secara mendasar, perempuan adalah ibu rumah tangga.Pria adalah

pencari nafkah, perempuan adalah penjaga dan pembagi makanan.Dia adalah

seseorang yang mengambil alih setiap persoalan. Seni mengasuh tunas bangsa

merupakan tugas utama perempuan dan satu-satunya hak istimewa. Tanpa

pengasuhan seorang perempuan, suatu bangsa pasti akan mati.17 Seperti

dalam firman-Nya:

بعضهم على بعض وبما ل الل امون على الن ساء بما فض جال قو الر

الحات قانتات حافظات للغيب بما حفظ الل م فالص ن أمواله أنفقوا م

ع وا ظوهن واهجروهن في المضاج تي تخافون نشوزهن فع لل

كان عليا ن سبيلا إن الل بوهن فإن أطعنكم فل تبغوا عليه واضر

ا كبيرا

Artinya:“Kaum pria adalah pemimpin bagi kaum wanita, karena Allah telah

melebihkan sebagian mereka (pria) atas sebagian yang lain

(wanita), dan karena mereka (pria) telah menafkahkan sebagian

dari harta mereka. Maka dari itu, wanita yang salihah ialah yang

taat kepada Allah subhanahu wa ta’alaagi memelihara diri ketika

suaminya tidak ada, karena Allah telah memelihara (mereka).

Wanita-wanita yang kalian khawatirkan nusyuznya, maka

nasihatilah mereka, dan jauhilah mereka di tempat tidur, dan

pukullah mereka.Jika mereka menaati kalian, janganlah kalian

mencari-cari jalan untuk menyusahkan mereka.Sesungguhnya Allah

Mahatinggi lagi Mahabesar” (QS. An-Nisa: 34).18

Perempuan adalah manusia sebagaimana laki-laki.Islam memberikan

hak-hak kepada perempuan seperti yang diberikan kepada laki-laki dan

membebankan kewajiban yang sama kepada keduanya, kecuali beberapa hal

yang khas bagi perempuan atau bagi laki-laki karena adanya dalil

17Gandhi Mahatma, Kaum Perempuan dan Ketidakadilan Sosial, (Yogyakarta: Pustaka

Pelajar, 2002), hlm 48 18An-Nisa: 34

Page 26: PERAN GANDA PEREMPUAN DALAM MENINGKATKAN EKONOMI …repository.uinjambi.ac.id/4035/1/watermark.pdf · Setelah membaca dan melakukan perbaikan seperlunya, maka skripsi HASSANATUNAJJAH

13

syara’.Allah Swt mempersiapkan laki-laki dan perempuan untuk terjun ke

arena kehidupan sebagai insan dan menjadikan keduanya hidup

berdampingan secara pasti dan saling kerjasama dalam suatu masyarakat.19

Wanita adalah sekolah pertama, tempat anak-anak menerima nilai-

nilai dasar akhlak dan ilmu pengetahuan yang semua itu akan tercetak dalam

lembaran-lembaran hati mereka sehingga tidak akan terhapus oleh peredaran

masa dan pergantian tahun.20

Dalam sosiologi, wanita sebagai suatu objek studi banyak diabaikan.

Hanya di bidang perkawinan dan keluarga ia dilihat keberadaannya.

Kedudukannya dalam sosiologi, dengan kata lain, bersifat tradisional

sebagaimana ditugaskan kepadanya oleh masyarakat yang lebih besar: tempat

kaum wanita adalah di rumah.21

Dua aspek dari positivis organisisme Spencer menyediakan modal

awal bagi analisis sosiologi mengenai wanita.Aspek pertama, ialah konsep

organisisme itu sendiri yang mengimplikasikan suatu equilibrium atau

keseimbangan.Wanita acapkali dianalisis dalam hubungan dengan

"kedudukan" mereka di masyarakat, yaitu fungsi mereka dalam keluarga.Jika

wanita tetap berada pada kedudukan mereka di dalam institusi keluarga

dengan memainkan peran sosial mereka sebagai ibu atau istri, maka mereka

membantu mengintegrasikan keluarga sebagai sebuah unit.

19Mujahidah, Dinamika Gender dan Peran Perempuan Dalam Ekonomi Keluarga, jurnal

Al-Maiyyah, Vol. 8, No. 2, Juli-Desember 2015, hlm 251 20Athibi, Ukasyah Abdulmannan, Wanita Mengapa Merosot Ahklaknya, Jakarta, Gema

Insani Press 1998, hlm 74 21Ollenburger, Jane C, Helen A. Moore, Sosiologi Wanita, Jakarta, Rineka Cipta, hlm 1

Page 27: PERAN GANDA PEREMPUAN DALAM MENINGKATKAN EKONOMI …repository.uinjambi.ac.id/4035/1/watermark.pdf · Setelah membaca dan melakukan perbaikan seperlunya, maka skripsi HASSANATUNAJJAH

14

Aspek kedua dari model keseimbangan organik Spencer yang dapat

diterapkan untuk studi mengenai wanita ialah asumsi tentang perkembangan

linier.Spencer menegaskan bahwa wanita memiliki hak untuk bersaing secara

bebas dengan laki-laki.22

a. Peran Perempuan dalam Keluarga

Pelaku penting dalam dinamika rumah tangga adalah perempuan

dalam artian perempuan menguasai pengelolaan keuangan, redistribusi

pendapatan, alokasi konsumsi.

Kedudukan perempuan dalam sebuah rumah tangga secara umum

memiliki wewenang dan tanggung jawab yang berbeda dari pria yang

merupakan kepala rumah tangganya.

Tugas-tugas tersebut sesuai kapasitas yang dimiliki oleh

perempuan. Di samping itu, perempuan dan pria memiliki perbedaan tidak

dalam segi postur, melainkan juga pada cara berfikirnya, perempuan lebih

cenderung pada perasaan sedangkan pria dominan pada rasional.

Berkaitan dengan perempuan, perempuan memiliki fungsi

tambahan, bahkan mempunyai fungsi majemuk, yaitu selain sebagai istri,

ibu, anggota rumah tangga, dan sumber daya manusia. Agar lebih jelas,

penulis paparkan sebagai berikut :

22Ollenburger, Jane C, Helen A. Moore, Sosiologi Wanita, Jakarta, Rineka Cipta, hlm 5-6

Page 28: PERAN GANDA PEREMPUAN DALAM MENINGKATKAN EKONOMI …repository.uinjambi.ac.id/4035/1/watermark.pdf · Setelah membaca dan melakukan perbaikan seperlunya, maka skripsi HASSANATUNAJJAH

15

1) Peran Sebagai Istri

Dalam masyarakat, kedudukan perempuan sering menjadi

identitas sosial.Status sosial tersebut dikarenakan aktifitas rutin yang

dilakukan seseorang.Misalnya seorang perempuan telah bersuami

kemudian segala aktifitasnya hanya berada dilingkungan rumah, maka

status sosialnya sebagai ibu rumah tangga.

Perempuan dalam pandangan islam memiliki tugas pengurus

rumah tangga, menjadi seorag istri, menjadi ibu dari anak-anak, serta

menjadi pendidik dan memelihara rumah tangga. Peranan perempuan

dalam keluarga sangat dibutuhkan, terutama menjaga keharmonisan

hubungan antar anggota keluarga didalamnya.

Berdasarkan definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa istri

adalah merupakan sebagai partner lahir dan batin dalam membina suatu

rumah tangga bagi suaminya.23

Maka di sinilah islam berperan, bagaimana islam mengubah

pola pandang yang sempit itu kepada pola pandang yang luas, yang

tidak lagi menempatkan kaum perempuan dalam konteks kehinaan.

Islam pula yang kemudian memahamkan kita sampai hari ini akan

berharga seorang perempuan. Allah menciptakan makhluk-Nya dengan

berpasang-pasangan, keduanya saling melengkapi, dan beginilah islam

kemudian menempatkan perempuan pada posisi yang begitu

dimuliakan.

23Beti Aryani, skripsi Peran Perempuan Dalam Membantu Ekonomi Keluarga di Desa

Tanjung Setia Kecamatan Pesisir Selatan Kabupaten Pesisir Barat, hlm 19-20

Page 29: PERAN GANDA PEREMPUAN DALAM MENINGKATKAN EKONOMI …repository.uinjambi.ac.id/4035/1/watermark.pdf · Setelah membaca dan melakukan perbaikan seperlunya, maka skripsi HASSANATUNAJJAH

16

كم ن أنفس ن آياته أن خلق لكم م ا ل أ وم عل تسكنوا إليها وج زواجا

لك ل يات لقوم يتفكرون بينكم مودةا ورحمةا إن في ذ

Artinya:“Dan di antara ayat-ayat-Nya ialah Dia menciptakan untukmu

istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu merasa nyaman

kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu mawadah dan

rahmah.Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar

terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir”.24

2) Peran sebagai ibu

Di antara aktivitas perempuan ialah memeliha rumah tangganya,

membahagiakan suaminya, dan membentuk keluarga bahagia yang

tentram, damai, penuh cinta dan kasih sayang.Peran ibu sangat besar

dalam mewujudkan kebahagiaan dan keutuhan keluarga. Dalam

pembahasan ini, peran perempuan sebagai ibu yaitu:

Memberi asi bagi anak- anaknya maksimal dua tahun.

Menjadi pendidik pertama bagi anak- anaknya.

Merawat dan menjaga dalam kehidupan awal anak baik dari segi

pertumbuhan fisik, kecerdasan maupun spiritualnya.

Menjadi stimulan bagi perkembangan anak seperti stimulan verbal

dalam bentuk hubungan komunikasi.

Di antara kewajiban wanita yang sangat suci dan mulia adalah

memberikan perhatian penuh kepada anak-anak dan mendidik mereka

dengan baik, sehingga nantinya akan muncul tokoh-tokoh yang alim,

mempunyai pemikiran yang murni, mau berbakti kepada tanah air, serta

24Ar-ruum: 21

Page 30: PERAN GANDA PEREMPUAN DALAM MENINGKATKAN EKONOMI …repository.uinjambi.ac.id/4035/1/watermark.pdf · Setelah membaca dan melakukan perbaikan seperlunya, maka skripsi HASSANATUNAJJAH

17

siap berjuang demi membela kepentingan negara. Pendidikan tersebut

terbagi menjadi tiga cabang:

a) Pendidikan Jasmani

Melalui pendidikan jasmani, kita dapat memperhatikan gizi

anak-anak, kesehatan, dan kebersihan mereka, serta melatih mereka

melakukan olahraga ringan yang dapat memperkuat otot-otot dan

membangun anggota tubuh mereka. Olahraga di luar rumah juga

sangat penting agar anak-anak dapat menghirup udara segar yang

sangat berguna bagi kelancaran darah sehingga tubuh mereka tetap

segar bugar. Mengingat kondisi tubuh sangat berpengaruh terhadap

akal, kepentingan pendidikan jasmani menempati urutan

pertama.Fakta ilmiah telah membuktikan bahwa daya tangkap otak

sangat dipengaruhi oleh baik buruknya kondisi kesehatan tubuh

seseorang.

b) Pendidikan Akal

Bayi yang lahir dibekali dengan naluri, kecenderungan, dan

berbagai macam kesiapan alamiah.Mengingat rumah adalah tempat

pertama bagi pendidikan anak-anak, maka seorang ibu haruslah

mendayagunakan naluri anak tersebut untuk kepentingan anak itu

sendiri dan untuk kepentingan masyarakatnya.Seorang ibu pasti tahu

bahwa anaknya suka sekali mengetahui segala sesuatu yang dapat

dilihat dengan matanya karena dorongan naluri "ingin tahunya".

Page 31: PERAN GANDA PEREMPUAN DALAM MENINGKATKAN EKONOMI …repository.uinjambi.ac.id/4035/1/watermark.pdf · Setelah membaca dan melakukan perbaikan seperlunya, maka skripsi HASSANATUNAJJAH

18

Karena itu, ibu hendaklah memberinya ide atau jawaban yang benar

terhadap apa yang ditanyakan anaknya. Hendaknya ibu

mendayagunakan segala sesuatu yang ada dalam diri anaknya,

seperti naluri "menyenangi keindahan" dalam memperkenalkan

keindahan ciptaan Allah.

c) Pendidikan Akhlak

Pendidikan akhlak dapat dilakukan dengan menanamkan

prinsip-prinsip akhlak mulia dalam jiwa anak-anak, seperti takut

kepada Allah dan berbuat untuk mencapai ridha-Nya, misalnya

dengan mengajarkan ketaatan, kejujuran, amanah, penyantun

terhadap orang yang lemah, menghormati orang yang lebih tua,

pengasih kepada pembantu, sayang kepada binatang, serta sifat-sifat

terpuji lainnya.25

Tingkat penghasilan suami istri yang sama-sama bekerja

akan naik. Namun, sebaliknya dapat dipastikan bahwa tingkat

pendidikan dan akhlak dalam keluarga tersebut akan menurun.

Kemudian perbedaan yang mencolok antara tingkat akhlak generasi

sekarang dan terdahulu, adalah karena ibu telah meninggalkan

rumahnya, serta tidak memperdulikan anak-anaknya dengan

25Athibi, Ukasyah Abdulmannan, Wanita Mengapa Merosot Ahklaknya, Jakarta, Gema

Insani Press 1998, hlm 28-31

Page 32: PERAN GANDA PEREMPUAN DALAM MENINGKATKAN EKONOMI …repository.uinjambi.ac.id/4035/1/watermark.pdf · Setelah membaca dan melakukan perbaikan seperlunya, maka skripsi HASSANATUNAJJAH

19

menyerahkan mereka kepada orang-orang yang tidak tahu

bagaimana cara mendidik anak dengan baik.26

b. Wanita Bekerja Dalam Pandangan Islam

Menurut Prof. Dr. Tapi Omas Ihromi menyebutkan wanita bekerja

adalah mereka yang hasil karyanya akan dapat menghasilkan imbalan

keuangan.27

Syariat Islam tidak membedakan hak antara laki-laki dan

perempuan untuk bekerja, keduanya diberi kesempatan dan kebebasan

untuk berusaha dan mencari penghidupan di muka ini, sebagaimana yang

diterangkan dalam Al-Quran surat al-Nisa [4]:32

بهۦ بعضكم ل ٱلل ا ول تتمنوا ما فض م يب م جال نص على بعض ل لر

إن ٱلل ن فضلهۦ م ا ٱكتسبن وسـلوا ٱلل م يب م لن ساء نص ٱكتسبوا ول

ا كان بكل شىء عليما

Artinya:“Dan janganlah kamu iri hati terhadap apa yang dikaruniakan

Allah kepada sebahagian kamu lebih banyak dari sebahagian

yang lain. (Karena) bagi orang laki-laki ada bahagian dari pada

apa yang mereka usahakan, dan bagi para wanita (pun) ada

bahagian dari apa yang mereka usahakan, dan mohonlah kepada

Allah sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha

Mengetahui segala sesuatu”.28

Ayat ini menjelaskan tentang larangan seseorang iri hati terhadap

orang lain dengan mengaharapkan atau menginginkan harta, hewan ternak,

istri atau apa-apa yang dimiliki oleh orang lain, dan larangan berdoa

26Athibi, Ukasyah Abdulmannan, Wanita Mengapa Merosot Ahklaknya, Jakarta, Gema

Insani Press 1998, hlm 48 27Asriaty, Wanita Karir Dalam Pandangan Islam, Jurnal Al-Maiyyah, Vol. 07, No. 2,

Juli-Desember 2014 hlm. 168 28al-Nisa [4] : 32

Page 33: PERAN GANDA PEREMPUAN DALAM MENINGKATKAN EKONOMI …repository.uinjambi.ac.id/4035/1/watermark.pdf · Setelah membaca dan melakukan perbaikan seperlunya, maka skripsi HASSANATUNAJJAH

20

dengan berkata :”Ya Allah berilah kami rizki seperti yang Engkau berikan

kepada dia, atau (rizki) yang lebih baik dari miliknya”. Ayat ini diturunkan

dalam konteks Ummu Salamah, istri Nabi Muhammad Saw yang berkata

kepada Nabi :”seandainya Allah mewajibkan kepada kami (kaum wanita)

apa-apa yang diwajibkan kepada kaum pria, agar kami bisa memperoleh

pahala seperti yang diberikan kepada kaum pria,” namun Allah melarang

hal tersebut dengan menurunkan firman-Nya yakni ayat diatas, dan

menerangkan bahwa setiap orang baik laki-laki maupun perempuan, akan

mendapat pahala atau ganjaran sesuai dengan apa yang mereka perbuat.

Di dalam ayat tersebut terdapat bukti atas adanya hak wanita untuk

bekerja.Sejarah perjalanan Rasulullah Saw telah membuktikan adanya

partisipasi kaum wanita dalam peperangan, dengan tugas mengurus

masalah pengobatan, menyediakan alat-alat, dan mengobati para prajurit

yang terluka.Selain itu, telah terbukti bahwa terdapat sebagian wanita yang

menyibukkan diri dalam perniagaan dan membantu suami dalam

pertanian.

3. Ekonomi Keluarga

Ekonomi adalah pengetahuan tentang peristiwa dan persoalan yang

berkaitan dengan upaya manusia secara perorangan atau pribadi, atau

kelompok, keluarga, suku bangsa, organisasi, Negara dalam memenuhi

Page 34: PERAN GANDA PEREMPUAN DALAM MENINGKATKAN EKONOMI …repository.uinjambi.ac.id/4035/1/watermark.pdf · Setelah membaca dan melakukan perbaikan seperlunya, maka skripsi HASSANATUNAJJAH

21

kebutuhan yang tidak terbatas yang dihadapkan pada sumber daya pemuas

yang terbatas.29

Ekonomi juga didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari usaha-

usaha individu maupun kelompok dalam ikatan pekerjaan sehari-hari yang

berhubungan dengan bagaimana memperoleh pendapatan dan bagaimana pula

mempergunakan pendapatan tersebut.

Keluarga adalah pelaku ekonomi yang terdiri dari ayah, ibu, anak dan

anggota keluarga lainnya. Pendapat lain menyatakan bahwa keluarga adalah

suatu satuan kekerabatan yang juga merupakan satuan tempat yang ditandai

oleh adanya kerjasama ekonomi dan mempunyai fungsi untuk berkehidupan,

bersosialisasi atau mendidik anak dan menolong serta melindungi yang lemah

khususnya merawat orang tua mereka yang telah lanjut usia.30

Pembagian tugas dan kerja dalam hal ini adalah termasuk dalam

penataan ekonomi keluarga baik sebagai peternak, petani, ataupun pedagang

lainnya.Jadi ekonomi keluarga adalah ekonomi yang dikembangkan dan di

usahakan oleh suatu keluarga dengan upaya menumbuhkan minat dan

motifasi di bidang usaha dan tenaga keterampilan.

Sedangkan menurut Geonawan Sumodiningrat mendifinisikan

ekonomi keluarga sebagai segala kegiatan dan upaya masyarakat atau

29Beti Aryani, skripsi Peran Perempuan Dalam Membantu Ekonomi Keluarga di Desa

Tanjung Setia Kecamatan Pesisir Selatan Kabupaten Pesisir Barat, hlm 25-26

Page 35: PERAN GANDA PEREMPUAN DALAM MENINGKATKAN EKONOMI …repository.uinjambi.ac.id/4035/1/watermark.pdf · Setelah membaca dan melakukan perbaikan seperlunya, maka skripsi HASSANATUNAJJAH

22

keluarga untuk memenuhi kebutuhan dasar hidup (basic need) yaitu sandang,

pangan, papan, kesehatan dan pendidikan.31

Di dalam keluarga, kedudukan suami istri dan orang tua ditentukan

oleh kewajiban-kewajiban di dalam keluarga maupun masyarakat luas.

Dengan menentukan pekerjaan-pekerjaan tertentu pada para lelaki di luar

rumah tangga, masyarakat juga ikut menentukan pembagian kerja di dalam

keluarga, samahalnya dengan apa yang dikerjakan anak-anak dan orang tua di

dalam keluarga membentuk tugas-tugas apa yang akan diberikan kepada

mereka diluar keluarga.32

Pembagian itu bukan didasarkan atas pertimbangan kemampuan

terlihat dari kenyataan bahwa laki-laki pun dapat mengerjakan semua

pekerjaan wanita, tetapi tidak melakukannya, sedangkan pekerjaan yang

khusus merupakan pekerjaan laki-laki biasanya tidak menuntut seluruh

waktunya. Pembagian pekerjaan tidak didasarkan atas dasar biologis.

Unsur ini menggambarkan bahwa pembagian kerja menurut jenis

kelamin, di dalam keluarga dan masyarakat, hampir mendekati pembatasan

suku bangsa dan kasta di beberapa negara modern. Yaitu suku, kasta atau

jenis kelamin yang berkedudukan rendah dianggap tidak dapat mengerjakan

jenis-jenis pekerjaan tertentu, tetapi juga akan dianggap melanggar kesopanan

jika mereka berbuat demikian. Jelas jika wanita benar-benar tidak dapat

31Beti Aryani, skripsi Peran Perempuan Dalam Membantu Ekonomi Keluarga di Desa

Tanjung Setia Kecamatan Pesisir Selatan Kabupaten Pesisir Barat, hlm 26-27 32Goode, William J, Sosiologi Keluarga, Jakarta, Bina Aksara, 1985, hlm 136

Page 36: PERAN GANDA PEREMPUAN DALAM MENINGKATKAN EKONOMI …repository.uinjambi.ac.id/4035/1/watermark.pdf · Setelah membaca dan melakukan perbaikan seperlunya, maka skripsi HASSANATUNAJJAH

23

mengerjakan bermacam-macam jenis pekerjaan pria, tidak perlu ada larangan

moral atau etika untuk mencegah mereka melakukannya.33

Secara umum, dapat terlihat bahwa para lelaki itu mempunyai lebih

banyak sumber untuk memperoleh kemauan mereka.Ke arah strata tinggi,

laki-laki lebih sedikit kemungkinan mau menunjukkan kekuasaan patriakal

nya, istri mereka sedikit kemungkinan bekerja, dan jika mereka itu bekerja

sekalipun mereka hanya menyumbangkan bagian yang kecil saja pada

keseluruhan pendapatan keluarga dibandingkan dengan kenyataannya di

strata rendah.

Wanita dari dahulu sudah bekerja, tetapi baru pada masyarakat

industri modernlah mereka itu berhak memasuki pasaran, tenaga kerja sendiri,

untuk memperoleh pekerjaan dan promosi tanpa bantuan atau perkenalan para

lelaki.34

4. Kesejahteraan

Pertumbuhan ekonomi dalam perspektif Islam, tidak sekedar terkait

dengan peningkatan volume barang dan jasa, namun juga terkait dengan

aspek moralitas dan kualitas akhlak serta keseimbangan antara tujuan duniawi

dan ukhrawi.Ukuran keberhasilan pertumbuhan ekonomi tidak semata-mata

dilihat dari sisi pencapaian materi semata, namun juga ditinjau dari sisi

perbaikan kehidupan agama, sosial dan kemasyarakatan.Jika pertumbuhan

33Goode, William J, Sosiologi Keluarga, Jakarta, Bina Aksara, 1985, hlm 141-142 34Goode, William J, Sosiologi Keluarga, Jakarta, Bina Aksara, 1985, hlm 151-153

Page 37: PERAN GANDA PEREMPUAN DALAM MENINGKATKAN EKONOMI …repository.uinjambi.ac.id/4035/1/watermark.pdf · Setelah membaca dan melakukan perbaikan seperlunya, maka skripsi HASSANATUNAJJAH

24

ekonomi yang terjadi justru memicu tercerabutnya nilai-nilai keadilan dan

kemanusiaan, maka dipastikan pertumbuhan tersebut tidak sesuai dengan

prinsip ekonomi syariah.

Dengan adanya pertumbuhan ekonomi, diharapkan akan lahir

kesejahteraan. Namun kesejahteraan yang hakiki akan lahir melalui proses

sinergisitas antara pertumbuhan ekonomi dan distribusi, agar growth with

equity betul-betul dapat direalisasikan. Namun demikian, konsep dan definisi

kesejahteraan ini sangat beragam, bergantung pada perspektif apa yang

digunakan. Dalam konteks ini, maka filosofi kesejahteraan sebagaimana yang

dinyatakan dalam QS. Quraisy ayat 1-4:

Artinya:“Karena kebiasaan orang-orang Quraisy, (yaitu) kebiasaan mereka

berpergian pada musim dingin dan musim panas. Maka hendaklah

mereka menyembah Tuhan (pemilik) rumah ini (Ka’bah), yang telah

memberi makanan kepada mereka untuk menghilangkan lapar dan

mengamankan mereka dari rasa ketakutan.”35

Jika merujuk pada ayat-ayat tersebut, maka konsep kesejahteraan ini

memiliki empat indikator utama, sebagai berikut:

35Quraisy (106): 1-4

Page 38: PERAN GANDA PEREMPUAN DALAM MENINGKATKAN EKONOMI …repository.uinjambi.ac.id/4035/1/watermark.pdf · Setelah membaca dan melakukan perbaikan seperlunya, maka skripsi HASSANATUNAJJAH

25

Gambar 1.1

Konsep Kesejateraan

Pada indikator pertama, basis dari kesejahteraan adalah ketika nilai

ajaran Islam menjadi panglima dalam kehidupan perekonomian suatu bangsa.

Pada indikator kedua, kesejahteraan tidak akan mungkin diraih ketika

kegiatan ekonomi tidak berjalan sama sekali. Pada indikator ketiga, suatu

masyarakat tidak mungkin disebut sejahtera apabila kebutuhan dasar mereka

tidak terpenuhi.Sedangkan pada indikator keempat, masyarakat disebut

sejahtera apabila friksi dan konflik destruktif antar kelompok dan golongan

dalam masyarakat bisa dicegah dan diminimalisir.

Kesejahteraan sebagai tujuan utama pembangunan dapat diraih

apabila aspek kedaulatan ekonomi dan tata kelola perekonomian yang baik

dapat diwujudkan secara nyata.Karena itu, membangun kedaulatan ekonomi

dan tata kelola perekonomian yang baik, merupakan prasyarat utama bagi

tercapainya kondisi kesejahteraan masyarakat dan bangsa.36

5. Keluarga Sejahtera

Konsep kesejahteraan tidak dapat dipisahkan dari konsep

kemiskinan.Keluarga sejahtera dapat didefinisikan sebagai keluarga yang

36Irfan Syauqi, dkk, Ekonomi Pembangunan Syariah, hlm 23-30

Page 39: PERAN GANDA PEREMPUAN DALAM MENINGKATKAN EKONOMI …repository.uinjambi.ac.id/4035/1/watermark.pdf · Setelah membaca dan melakukan perbaikan seperlunya, maka skripsi HASSANATUNAJJAH

26

tidak miskin.Oleh karena itu, pendefinisian serta pengukuran tingkat

kesejahteraan memiliki keterkaitan dengan pendefinisian dan pengukuran

tingkat kemiskinan.

Di Indonesia, konsep kemiskinan lebih dahulu dikembangkan

dibandingkan konsep kesejahteraan. Konsep keluarga sejahtera secara yuridis

formal baru dikembangkan setelah keluarnya Undang-Undan Nomor 10

Tahun 1992 tentang Perkembangan dan Pembangunan Keluarga

Sejahtera.Keluarga sejahtera adalah bagian keluarga berkualitas. Dalam

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2009 tentang

Perkembangan dan Pembangunan Keluarga, disebutkan bahwa keluarga

berkualitas adalah keluarga yang dibentuk berdasarkan perkawinan yang sah

dan bercirikan sejahtera, sehat, maju, mandiri, memiliki jumlah anak yang

ideal, berwawasan kedepan, bertanggung jawab, harmonis, dan bertakwa

kepada Tuhan Yang Maha Esa.37

Jika merujuk pada konsep kesejahteraan keluarga yang dikeluarkan

oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)

disebutkan bahwa tingkat kesejahteraan keluarga dikelompokkan menjadi 5

tahapan, yaitu sebagai berikut:

37Endang Rostiana, dkk, Perencanaan dan Pengelolaan Keuangan Dalam Mewujudkan

Keluarga Sejahtera, hlm 1-2

Page 40: PERAN GANDA PEREMPUAN DALAM MENINGKATKAN EKONOMI …repository.uinjambi.ac.id/4035/1/watermark.pdf · Setelah membaca dan melakukan perbaikan seperlunya, maka skripsi HASSANATUNAJJAH

27

a. Tahapan Keluarga Pra Sejahtera (KPS)

Yaitu keluarga yang tidak memenuhi salah satu dari lima indikator

Keluarga Sejahtera I (KS I) atau indikator “kebutuhan dasar keluarga”

(basic needs).

b. Tahapan Keluarga Sejahtera I (KS I)

Yaitu keluarga yang mampu memenuhi lima indikator tahapan KS

I, tetapi tidak memenuhi salah satu dari sembilan indikator Keluarga

Sejahtera II atau indikator “kebutuhan psikologi” (Psychological needs)

keluarga.

c. Tahapan Keluarga Sejahtera II

Yaitu keluarga yang mampu memenuhi lima indikator tahapan KSI

dan sembilan indikator KS II, tetapi tidak memenuhi salah satu dari tujuh

indikator Keluarga Sejahtera III (KS III), atau indikator “kebutuhan

pengembangan” (developmental needs) dari keluarga.

d. Tahapan Keluarga Sejahtera III

Yaitu keluarga yang mampu memenuhi lima tahapan indikator KS

I, delapan indikator KS II, dan lima indikator KS III, tetapi tidak

memenuhi salah satu dari dua indikator Keluarga Sejahtera III Plus (KS III

Plus) atau indikator “aktualisasi diri” (self esteem) keluarga.

Page 41: PERAN GANDA PEREMPUAN DALAM MENINGKATKAN EKONOMI …repository.uinjambi.ac.id/4035/1/watermark.pdf · Setelah membaca dan melakukan perbaikan seperlunya, maka skripsi HASSANATUNAJJAH

28

e. Tahapan Keluarga Sejahtera III Plus

Yaitu keluarga yang mampu memenuhi keseluruhan dari enam

indikator tahapan KS I, sembilan indikator KS II, tujuh indikator KS III, serta

dua indikator tahapan KS III Plus.38

6. Indikator-Indikator Keluarga Sejahtera

Indikator-indikator keluarga sejahtera banyak dikeluarkan oleh

berbagai pihak yang berkepentingan dalam pembangunan keluarga

sejahtera.Tentunya masing-masing indikator tersebut memiliki perbedaan

satu dengan yang lainnya.Berikut penjelasan indikator-indikator

kesejahteraan keluarga yang dikeluarkan oleh Badan Kependudukan dan

Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

Dalam penentuan kesejahteraan keluarga, BKKBN menggunakan 23

indikator, yaitu:

a. Anggota keluarga sudah melaksanakan ibadah menurut agamanya

b. Seluruh anggota keluarga dapat makan minimal dua kali sehari

c. Seluruh anggota keluarga memiliki pakaian berbeda untuk di rumah,

bekerja, sekolah, dan berpergian

d. Bagian terluas dari lantai rumah adalah bukan tanah

e. Bila anak sakit, dibawa ke sarana kesehatan

f. Anggota keluarga melaksanakan ibadah agamanya secara teratur

38Endang Rostiana, dkk, Perencanaan dan Pengelolaan Keuangan Dalam Mewujudkan

Keluarga Sejahtera, hlm 2-4

Page 42: PERAN GANDA PEREMPUAN DALAM MENINGKATKAN EKONOMI …repository.uinjambi.ac.id/4035/1/watermark.pdf · Setelah membaca dan melakukan perbaikan seperlunya, maka skripsi HASSANATUNAJJAH

29

g. Keluarga makan daging/ikan/telur minimal sekali seminggu

h. Setiap anggota keluarga memperoleh satu stel pakaian baru dalam setahun

i. Terpenuhinya luas lantai rumah minimal delapan meter persegi per

penghuni

j. Tidak ada anggota keluarga yang sakit dalam tiga bulan terakhir

k. Ada anggota keluarga berumur 15 tahun ke atas yang berpenghasilan

tetap

l. Tidak ada anggota keluarga berumur 10-60 tahun yang tidak bisa baca

tulis

m. Tidak ada anak berumur 5-15 tahun yang tidak bersekolah

n. Jika keluarga telah memiliki dua anak atau lebih, memakai kontrasepsi

o. Keluarga dapat meningkatkan pengetahuan agamanya

p. Sebagai penghasilan keluarga ditabung

q. Keluarga minimal dapat makan bersama sekali dalam sehari dan saling

berkomunikasi

r. Keluarga ikut berpartisipasi dalam kegiatan masyarakat

s. Keluarga melakukan rekreasi diluar rumah minimal sekali sebulan

t. Keluarga dapat mengakses berita dari surat kabar, radio, televisi, ataupun

majalah

u. Anggota keluarga dapat menggunakan fasilitas transportasi lokal

v. Keluarga berkontribusi secara teratur dalam aktivitas sosial, dan

Page 43: PERAN GANDA PEREMPUAN DALAM MENINGKATKAN EKONOMI …repository.uinjambi.ac.id/4035/1/watermark.pdf · Setelah membaca dan melakukan perbaikan seperlunya, maka skripsi HASSANATUNAJJAH

30

w. Minimal satu anggota keluarga aktif dalam pengelolaan lembaga lokal.39

G. Tinjauan Pustaka

Studi relevan merupakan hasil-hasil penelitian terdahulu (Penelitian lain)

yang terkait dengan penelitian ini pada aspek fokus tema yang di teliti. Di bawah

ini terdapat beberapa penelitian yang memiliki keterkaitan dengan penelitian ini,

yaitu:

Tabel 1.2

Tinjauan Pustaka

No Nama Peneliti Judul Penelitian Hasil Penelitian

1 Viqih Akbar

Peran Perempuan

Terhadap

Perekonomian

Keluarga (Studi

Kasus Pekerja

Perempuan di Industri

Plastik Rumahan

Primajaya Kelurahan

Kerukut Kecamatan

Limo Kota Depok)

Tahun 2018

Hasil dan manfaat yang

diperoleh pekerja

perempuan, selain hasil

materil berupa uang atau

gaji yang didapat, para

pekerja perempuan juga

mendapatkan atau saling

bertukar informasi

mengenai hal-hal yang

tidak mereka dapat

dirumah.40

39 Endang Rostiana, dkk, Perencanaan dan Pengelolaan Keuangan Dalam Mewujudkan

Keluarga Sejahtera, hlm 4-6 40Viqih Akbar, skripsiPeran Perempuan Terhadap Perekonomian Keluaga Studi Kasus

Pekerja Perempuan di Industri Plastik Rumahan Primajaya Kelurahan Kerukut Kecamatan Limo

Kota Depok, hlm 65

Page 44: PERAN GANDA PEREMPUAN DALAM MENINGKATKAN EKONOMI …repository.uinjambi.ac.id/4035/1/watermark.pdf · Setelah membaca dan melakukan perbaikan seperlunya, maka skripsi HASSANATUNAJJAH

31

2 Eka Pariyanti

Peran Ibu Rumah

Tangga Dalam

Meningkatkan

Pendapatan Keluarga

(Studi Kasus Para

Pengupas Bawang di

Desa 22 Hadi Mulyo

Kecamatan Metro

Pusat Kota Metro)

Tahun 2017

Peran ibu rumah tangga

cukup banyak dan juga

menambah pendapatan

keluarga yaitu dengan

bekerja sebagai pengupas

bawang. Kondisi sosial

ekonomi keluarga ibu-ibu

pengupas bawang

meningkat setelah mereka

bekerja sebagai pengupas

bawang. Ibu rumah tangga

cukup mencurahkan

waktunya untuk keluarga.41

3 Beti Aryani Peran Perempuan

Dalam Membantu

Ekonomi Keluarga di

Desa Tantung Setia

Kecamatan Pesisir

Selatan Kabupaten

Pesisir Barat Tahun

2017

Peran perempuan dalam

membantu ekonomi

keluarga melalui usaha

pedagang ikan oleh ibu

rumah tangga di Desa

Tanjung Setia dilakukan

dipasar. Kegiatan usaha

dagang ikan yang dilakukan

41Eka Pariyanti, Peran Ibu Rumah Tangga Dalam Meningkatkan Pendapatan Keluarga

Studi Kasus Para Pengupas Bawang di Desa 22 Hadi Mulyo Kecamatan Metro Pusat Kota Metro,

Jurnal Dinamika, Vol. 3 No. 2, Desember 2017, hlm 10

Page 45: PERAN GANDA PEREMPUAN DALAM MENINGKATKAN EKONOMI …repository.uinjambi.ac.id/4035/1/watermark.pdf · Setelah membaca dan melakukan perbaikan seperlunya, maka skripsi HASSANATUNAJJAH

32

oleh perempuan di Desa

Tanjung Setia merupakan

usaha meningkatkan

ekonomi keluarga. Dampak

peran ganda perempuan

sebagai pedagang ikan di

Desa Tanjung Setia

terhadap keluarga

memberikan dampak yang

besar terutama dalam

memenuhi kebutuhan

sehari-hari, seperti

kebutuhan makan, biaya

pendidikan dan kebutuhan

rumah tangga lainnya.42

4 Asri Wahyu

Widi Astuti

Peran Ibu Rumah

Tangga Dalam

Meningkatkan

Kesejahteraan keluaga

(Suatu kajian

pemenuhan kebutuhan

Kondisi ekonomi ibu-ibu

pedagang jambu biji

meningkat setelah mereka

berdagang jambu biji

dengan indikator

terpenuhinya kebutuhan

42Beti Aryani, skripsi Peran Perempuan Dalam Membantu Ekonomi Keluarga di Desa

Tanjung Setia Kecamatan Pesisir Selatan Kabupaten Pesisir Barat, hlm 81

Page 46: PERAN GANDA PEREMPUAN DALAM MENINGKATKAN EKONOMI …repository.uinjambi.ac.id/4035/1/watermark.pdf · Setelah membaca dan melakukan perbaikan seperlunya, maka skripsi HASSANATUNAJJAH

33

pendidikan anak pada

5 ibu pedagang jambu

biji di Desa Bejen

Kecamatan Bejen

Kabupaten

Temanggung) Tahun

2013

hidup sehari-hari dan

mereka dapat

menyekolahkan anak-

anaknya.43

5 Darmawani Peran Perempuan

Dalam Meningkatkan

Perekonomian

Keluarga (Studi Kasus

di Gampong Peunaga

Pasie Kecamatan

Meureubo Kabupaten

Aceh Barat) Tahun

2013

Peran perempuan di

Gampong Peunage Pasie

dalam membantu

meningkatkan ekonomi

keluarga terkonsentrasi pada

sektor informal. Sebagai

penjahit, pedagang kios

kecil, pedagang warung

kopi tradisional, sebagai

perternak ayam potong,

sebagai buruh cuci rumahan,

sebagai pengrajin sapu

dua.44

43Asri Wahyu Widi Astuti, skripsi Peran Ibu Rumah Tangga Dalam Meningkatkan

Kesejahteraan Keluarga Suatu kajian pemenuhan kebutuhan pendidikan anak pada 5 ibu

pedagang jambu biji di Desa Bejen Kecamatan Bejen Kabupaten Temanggung, hlm 106 44Darmawani, Skripsi Peran Perempuan Dalam Meningkatkan Perekonomian

KeluargaStudi Kasus di Gampong Peunaga Pasie Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat,

hlm 62

Page 47: PERAN GANDA PEREMPUAN DALAM MENINGKATKAN EKONOMI …repository.uinjambi.ac.id/4035/1/watermark.pdf · Setelah membaca dan melakukan perbaikan seperlunya, maka skripsi HASSANATUNAJJAH

34

Dari beberapa hasil penelitian terdahulu dapat disimpulkan bahwa

penelitian tersebut sama-sama membahas tentang meningkatkan ekonomi

keluarga, yang berbeda hanyalah strategi dan faktor yang mempengaruhi

peningkatan penghasilan.

H. Kerangka Pikir

Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari suami, istri

dan anaknya.Setiap keluarga mempunyai kondisi sosial ekonomi yang berbeda-

beda, ada yang terpenuhi dengan baik, ada pula yang masih kurang. Dalam hal ini

seluruh anggota keluarga ikut berperan serta, suami sebagai pencari

nafkah,perempuan (istri) yang menjalankan perekonomian keluarga. Namun saat

ini, para perempuan juga berperan dalam membantu memenuhi kebutuhan hidup

keluarga dengan bekerja.

Seringkali masyarakat memandang rendah terhadap perempuan, tetapi

pada kenyataannya perempuan sangat berperan penting dalam ekonomi

keluarga.Keputusan perempuan untuk bekerja bertujuan untuk membantu suami

dalam mencari nafkah.Bahkan perempuan mempunyai sumbangan yang cukup

besar terhadap perekonomian keluarga.Dengan begitu, pendapatan yang diperoleh

perempuan (istri) dapat membantu meningkatkan ekonomi keluarga.

Page 48: PERAN GANDA PEREMPUAN DALAM MENINGKATKAN EKONOMI …repository.uinjambi.ac.id/4035/1/watermark.pdf · Setelah membaca dan melakukan perbaikan seperlunya, maka skripsi HASSANATUNAJJAH

35

Berdasarkan uraian tersebut, maka kerangka pemikiran Peran Ganda

Perempuan Dalam Meningkatkan Ekonomi Keluarga di Desa Mekar Jaya

Kecamatan Bayung Lencir dapat dilihat sebagai berikut:

Gambar 1.2

Kerangka Pikir

Page 49: PERAN GANDA PEREMPUAN DALAM MENINGKATKAN EKONOMI …repository.uinjambi.ac.id/4035/1/watermark.pdf · Setelah membaca dan melakukan perbaikan seperlunya, maka skripsi HASSANATUNAJJAH

36

BAB II

METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

kualitatif deskriptif. Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang

berlandaskan pada filsafat postpositivisme atau enterpretif, digunakan untuk

meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, di mana peneliti adalah sebagai

instrument kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara trianggulasi

(gabungan observasi, wawancara, dokumentasi), data yang diperoleh cenderung

data kualitatif, analisis data bersifat induktif/kualitatif, dan hasil penelitian

kualitatif bersifat untuk memahami makna, memahami keunikan, mengkontruksi

fenomena, dan menemukan hipotesis.45

Penelitian kualitatif adalah pengumpulan data pada suatu latar alamiah,

dengan menggunakan metode alamiah, dan dilakukan oleh orang atau peneliti

yang tertarik secara ilmiah.46Analisis deskriptif kualitatif adalah memberikan

predikat kepada variabel yang diteliti sesuai dengan kondisi sebenarnya.Predikat

yang diberikan tersebut dalam bentuk peringkat yang sebanding dengan atau atas

dasar kondisi yang diinginkan.47

45Sugiyono, Metode Penelitian Kualitatif, hlm 9-10 46Lexy J Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi, hlm 5 47Suharsimi Arikuntono, Manajemen Penelitian, hlm 269-270

Page 50: PERAN GANDA PEREMPUAN DALAM MENINGKATKAN EKONOMI …repository.uinjambi.ac.id/4035/1/watermark.pdf · Setelah membaca dan melakukan perbaikan seperlunya, maka skripsi HASSANATUNAJJAH

37

B. Jenis dan Sumber data

Secara umum jenis dan sumber data dapat diklasifikasikan menjadi dua

bagian, yaitu data primer dan data sekunder.

1. Data primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada

pengumpul data. Dalam penelitian ini data primer diperoleh dari wawancara

langsung dengan pegawai di Kantor Desa Mekar Jaya Kecamatan Bayung

Lencir dan para perempuan yang sudah menikah dan bekerja di Desa Mekar

Jaya.

2. Data sekunder adalah sumber yang tidak langsung memberikan data kepada

pengumpul data, misalnya lewat orang lain atau lewat dokumen.48 Data

sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari website Desa Mekar Jaya

Kecamatan Bayung Lencir

C. Subyek dan Obyek Penelitian

Dalam penelitian kualitatif tidak menggunakan populasi, karena penelitian

kualitatif berangkat dari kasus tertentu yang ada pada situasi sosial tertentu dan

hasil kajiannya tidak akan diberlakukan ke populasi, tetapi ditransferkan ke

tempat lain pada situasi sosial yang memiliki kesamaan dengan situasi sosial pada

kasus yang dipelajari. Sampel dalam penelitian kualitatif bukan dinamakan

responden, tetapi narasumber, atau partisipan, informan, teman dan guru dalam

penelitian.49

48Sugiyono, Metode Penelitian Kualitatif, hlm 104 49 Sugiyono, Metode Penelitian Kualitatif, hlm 91-92

Page 51: PERAN GANDA PEREMPUAN DALAM MENINGKATKAN EKONOMI …repository.uinjambi.ac.id/4035/1/watermark.pdf · Setelah membaca dan melakukan perbaikan seperlunya, maka skripsi HASSANATUNAJJAH

38

Adapun yang menjadi subyek dan obyek dalam penelitian ini adalah

perempuan yang telah menikah dan berperan ganda yaitu sebagai ibu rumah

tangga dan bekerja di luar rumah dalam upaya meningkatkan ekonomi keluarga di

Desa Mekar Jaya Kecamatan Bayung Lencir yang berjumlah 20 orang.

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara:

1. Observasi

Observasi ialah pengamatan dan pencatatan yang sistematis terhadap

gejala-gejala yang diteliti.Observasi menjadi salah satu teknik pengumpulan

data apabila sesuai dengan tujuan penelitian, direncanakan dan dicatat secara

sistematis, serta dapat dikontrol keandalan dan kesahihannya.

2. Wawancara

Wawancara ialah tanya jawab lisan antara dua orang atau lebih secara

langsung.Pewawancara disebut interviewer, sedangkan orang yang

diwawancarai disebut interviewee.Wawancara berguna untuk mendapatkan

data dari tangan pertama (primer), peneliti teknik pengumpulan lainnya, dan

menguji hasil pengumpulan data lainnya.50Dalam penelitian ini, wawancara

dilakukan dengan 23 orang yang terdiri dari pegawai Kantor Desa Mekar

Jaya Kecamatan Bayung Lencir 3 orang dan 20 perempuan yang sudah

menikah dan bekerja di Desa Mekar Jaya Kecamatan Bayung Lencir.

50Husaini Usman, dkk, Metodologi Penelitan Sosial, hlm 90-93

Page 52: PERAN GANDA PEREMPUAN DALAM MENINGKATKAN EKONOMI …repository.uinjambi.ac.id/4035/1/watermark.pdf · Setelah membaca dan melakukan perbaikan seperlunya, maka skripsi HASSANATUNAJJAH

39

3. Dokumentasi

Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu.Dokumen

bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari

seseorang.Dokumen yang berbentuk tulisan misalnya catatan harian, sejarah

kehidupan (life histories), ceritera, biografi, peraturan, kebijakan.Dokumen

yang berbentuk gambar, misalnya foto, gambar hidup, sketsa dan lain-

lain.Dokumen yang berbentuk karya misalnya karya seni, yang berupa

gambar, patung, film, dan lain-lain.51Yang menjadi dokumentasi pada

penelitian ini yaitu foto bersamapegawai Kantor Desa Mekar Jaya, ibu-ibu

pedagang kelontong, ibu penjahit pakaian, ibu pedagang nasi, lontong, dan

gado-gado.

E. Teknik Analisis Data

Analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis

menurut Miles dan Huberman.Dalam analisis data kualitatif dilakukan secara

interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya

sudah jenuh.52

1. Pengumpulan Data

Dalam penelitian kualitatif pengumpulan data dengan observasi,

wawancara mendalam, dan dokumentasi atau gabungan ketiganya

(triangulasi).

51Sugiyono, Metode Penelitian Kualitatif, hlm 124 52Sugiyono, Metode Penelitian Kualitatif, hlm 132-141

Page 53: PERAN GANDA PEREMPUAN DALAM MENINGKATKAN EKONOMI …repository.uinjambi.ac.id/4035/1/watermark.pdf · Setelah membaca dan melakukan perbaikan seperlunya, maka skripsi HASSANATUNAJJAH

40

2. Reduksi Data

Mereduksi data berarti merangkum, memilih dan melilih hal-hal

pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya.

Dengan demikian data yang terlah direduksi akan memberikan gambaran

yang jelas, dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data

selanjutnya dan mencarinya bila diperlukan.

3. Penyajian Data

Dalam penelitian kualitatif, penyajian data bisa dilakukan dalam

bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowchart dan

sejenisnya.

4. Penarikan Kesimpulan

Kesimpulan awal yang dikemukanan masih bersifat sementara, dan

akan berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat yang mendukung

pada tahap pengumpulan data berikutnya. Tetapi apabila kesimpulan yang

dikemukakan pada tahap awal, didukung oleh bukti-bukti yang valid dan

konsisten saat peneliti kembali ke lapangan mengumpulkan data, maka

kesimpulan yang dikemukankan merupakan kesimpulan yang kredibel.

F. Sistematika Penulisan

Tujuan sistematika penulisan ini adalah memberikan gambaran secara

umum mengenai isi dari penelitian ini, sehingga dapat terlihat kesinambungan

Page 54: PERAN GANDA PEREMPUAN DALAM MENINGKATKAN EKONOMI …repository.uinjambi.ac.id/4035/1/watermark.pdf · Setelah membaca dan melakukan perbaikan seperlunya, maka skripsi HASSANATUNAJJAH

41

antara bab lainnya. Adapun sistematika penulisan dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini penulis memaparkan latar belakang masalah yang menjadi objek

penelitian, latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan

penelitian, manfaat penelitian, kerangka teori, tinjauan pustaka serta kerangka

pikir.

BAB II METODE PENELITIAN

Dalam bab ini penulis memaparkan pendekatan penelitian, jenis dan sumber data,

teknik pengumpulan data, serta teknik analisis data.

BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

Dalam bab ini penulis menerangkan lokasi penelitian yang akan diteliti oleh

penulis.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini adalah inti dari penelitian, hasil analisis data dan pembahasan. Pada bab

ini data-data yang telah dikumpulkan, dianalisis dengan menggunakan alat

analisis yang telah disiapkan.

BAB V PENUTUP

Page 55: PERAN GANDA PEREMPUAN DALAM MENINGKATKAN EKONOMI …repository.uinjambi.ac.id/4035/1/watermark.pdf · Setelah membaca dan melakukan perbaikan seperlunya, maka skripsi HASSANATUNAJJAH

42

Pada bab ini merupakan bagian akhir yang penting berisikan tentang kesimpulan

dan berisi saran-saran yang direkomendasikan kepada pihak-pihak tertentu serta

penulis mengungkapkan keterbatasan penelitian.

Page 56: PERAN GANDA PEREMPUAN DALAM MENINGKATKAN EKONOMI …repository.uinjambi.ac.id/4035/1/watermark.pdf · Setelah membaca dan melakukan perbaikan seperlunya, maka skripsi HASSANATUNAJJAH

43

BAB III

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

A. Sejarah Singkat Desa Mekar Jaya Kecamatan Bayung Lencir

Desa Mekar Jaya dulunya pada Tahun 2000 bernama Desa Sukajaya

dengan seorang pimpinan Bapak Agus Junaidi SH, Setelah pemekaran dengan

surat Keputusan Bupati Musi Banyuasin Nomor : 581/KPTS/2003 di

Kecamatan Sungai Lilin, dari hasil Keputusan itu maka resmi menjadi Desa

Mekar Jaya yang merupakan hasil pemekaran dari Desa Sukajaya. Setelah

menjadi Desa definitif pada tahun 2003 nama Desa Mekar Jaya dari dua suku

kata yaitu Mekar dan Jaya yang merupakan makna dan do’a serta harapan dari

para tokoh dan sesepuh Desa pada waktu itu yang mengandung arti agar segala

sesuatu yang dianggap baik akan selalu kekal dan bermanfaat atau berguna

untuk pembangunan Desa yang dilandasi oleh rasa suka cita hingga akhirnya

akan terjadi dan terlaksana.

Penduduk Desa Mekar Jaya mayoritas masyarakat pendatang yang

berasal dari pulau jawa dan berbagai suku lainya, yang keseluruhan jumlah

awal penempatan berjumlah 673 kepala keluarga dengan jumlah 2.927 jiwa.

Setelah berdomisili dan menetap di desa mekar jaya selama lebih dari beberapa

tahun penduduk desa Mekar Jaya senantiasa hidup rukun, aman dan damai,

mereka mengembangkan keterampilan bercocok tanam karet serta perkebunan

lainnya, mereka juga melestarikan nilai – nilai norma sosial budaya dan agama

( mayoritas islam) serta adat istiadat yang baik seperti sifat dan sikap saling

menghargai, toleransi serta bergotong royong, hal ini terbukti bahwa selama ini

Page 57: PERAN GANDA PEREMPUAN DALAM MENINGKATKAN EKONOMI …repository.uinjambi.ac.id/4035/1/watermark.pdf · Setelah membaca dan melakukan perbaikan seperlunya, maka skripsi HASSANATUNAJJAH

44

belum ada pergesekan atau konflik yang bermotif sara, baik dengan sesama

warga maupun dengan warga tetangga desa sekitar.

Pada saat masa pemekaran Desa Mekar Jaya tahun 2003 telah diadakan

pemilihan PJS Kepala Desa yang menghasilkan seseorang PJS Kepala Desa

bernama Muhammad Ilyas Asal Sulawesi dengan seorang sekretaris Desa

bernama Yohanes asal Palembang dan menjabat sampai tahun 2005 kemudian

setelah itu Desa Mekar Jaya terus berkembang dengan Kepala Desa Sebagai

berikut :

a. Tahun 2005 – 2010 Kepala Desa Maseha dan Sekretaris Yohanes.

b. Tahun 2010 – 2016 Kepala Desa Achmat Yani dan Sekretaris Yohanes.

c. Tahun 2016 Sampai saat sekarang Kepala Desa Achmat Yani dan

Sekretaris Teguh Wanito, Dan sampai dengan sekarang Desa Mekar Jaya

terus berkembang.

B. Visi Misi Desa Mekar Jaya Kecamatan Bayung Lencir

Demokrasi memiliki makna bahwa penyelenggaraan Pemerintahan

dan pelaksanaan pembangunan di Desa harus mengakomodasi aspirasi dari

masyarakat melalui Badan Permusyawaratan Desa dan Lembaga

Kemasyarakatan yang ada sebagai mitra Pemerintah Desa yang mampu

mewujudkan peran aktif masyarakat agar masyarakat senantiasa memiliki dan

turut serta tanggungjawab terhadap perkembangan kehidupan bersama

sebagai sesama warga Desa sehingga diharapkan adanya peningkatan taraf

hidup dan kesejahteraan masyarakat melalui penetapan kebijakan, program

Page 58: PERAN GANDA PEREMPUAN DALAM MENINGKATKAN EKONOMI …repository.uinjambi.ac.id/4035/1/watermark.pdf · Setelah membaca dan melakukan perbaikan seperlunya, maka skripsi HASSANATUNAJJAH

45

dan kegiatan yang sesuai dengan esensi masalah dan prioritas kebutuhan

masyarakat.

Atas pertimbangan di atas, maka untuk jangka waktu 6 (enam) tahun

ke depan diharapkan proses pembangunan di Desa, penyelenggaraan

Pemerintahan di Desa, pemberdayaan masyarakat di Desa dan partisipasi

masyarakat sehingga secara bertahap Desa Mekar Jaya dapat mengalami

kemajuan, Untuk itu dirumuskan Visi dan Misi.

VISI : “Meningkatkan Tata Kelola Pemerintah yang Baik Melalui

Peningkatan Kualitas Pelayanan Terhadap Masyarakat Secara Prima”

MISI :

1. Bersama masyarakat memperkuat kelembagaan Desa yang ada sehingga

dapat melayani masyarakat secara prima;

2. Bersama masyarakat dan kelembagaan Desa menyelenggarakan

Pemerintahan dan melaksanakan pembangunan yang partisipatif;

3. Bersama masyarakat dan kelembagaan Desa memberdayakan masyarakat

untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

C. Letak Geografis Desa Mekar Jaya Kecamatan Bayung Lencir

Secara geografis Desa Mekar Jaya berbatasan dengan wilayah :

Page 59: PERAN GANDA PEREMPUAN DALAM MENINGKATKAN EKONOMI …repository.uinjambi.ac.id/4035/1/watermark.pdf · Setelah membaca dan melakukan perbaikan seperlunya, maka skripsi HASSANATUNAJJAH

46

Tabel 1.3

Letak Geografis Desa Mekar Jaya

Batas Desa Kecamatan

Sebelah Utara Desa Suka Jaya Bayung Lencir

Sebelah Selatan Desa Senawar Jaya Bayung Lencir

Sebelah Barat Desa Muara Bahar Bayung Lencir

Sebelah Timur Desa Muara Medak Bayung Lencir

Sumber: Kantor Desa Mekar Jaya Kecamatan Bayung Lencir

Luas wilayah Desa Mekar Jaya menurut penggunannya adalah ±

14.884 Ha yang terdiri dari : luas tanah pemukiman perkarangan rakyat 55

Ha, luas tanah perkebunan rakyat 9.476 Ha, luas tanah kuburan 5 Ha, luas

tanah perkantoran 5.000 m², luas tanah Desa 1,5 Ha, luas tanah kawasan

Hutan Produksi (HP) 5.346 Ha.

Dilihat secara umum keadaannya merupakan daerah dataran rendah

dan tidak berbukit - bukit yang dialiri oleh sungai dan rawa-rawa, beriklim

tropis hal tersebut mempengaruhi pola perekonomian penduduk setempat.

Orbitasi Desa Mekar Jaya yaitu :

1. Jarak ke ibukota Kecamatan Bayung Lencir berjarak 17 Km

2. Jarak ke ibukota Kabupaten Musi Banyuasin berjarak 191 Km

3. Jarak ke ibukota Provinsi Sumatera Selatan berjarak 223 Km.

D. Aset atau Kekayaan Desa

Kekayaan Desa Mekar Jaya yaitu barang milik Desa yang berasal dari

kekayaan asli Desa, dibeli atau diperoleh atas beban Anggaran Pendapatan

Page 60: PERAN GANDA PEREMPUAN DALAM MENINGKATKAN EKONOMI …repository.uinjambi.ac.id/4035/1/watermark.pdf · Setelah membaca dan melakukan perbaikan seperlunya, maka skripsi HASSANATUNAJJAH

47

dan Belanja Desa atau diperoleh hak lainnya yang sah. Beberapa Aset Desa

Mekar Jaya yaitu :

Tabel 1.4

Aset Desa Mekar Jaya

No Jenis Aset Volume Lokasi

1 Tanah Kas Desa 2 Ha Dusun 3

2 Bangunan Paud 75 M² Dusun 3 dan 5

3 Bangunan Desa 8.000 M² Dusun 3

4 Lainnya/ Aset Desa 100 M² Dusun 3

Sumber: Kantor Desa Mekar Jaya Kecamatan Bayung Lencir

E. Sumber Daya Alam

Desa Mekar Jaya memiliki beberapa potensi Sumber Daya Alam,

sampai saat ini potensi sumber daya belum benar-benar optimal

diberdayakan.Hal ini terjadi dikarenakan belum teratasinya hambatan-

hambatan yang ada. Berikut beberapa potensi Sumber Daya Alam Desa Mekar

Jaya :

Tabel 1.5

Potensi Sumber Daya Alam Desa Mekar Jaya

No Uraian Sumber Daya Alam Volume Satuan

1 Lahan Perkebunan 9.476 Ha

2 Lahan Persawahan - Ha

3 Lahan Hutan 5.346 Ha

4 Sungai 25 Km

Sumber: Kantor Desa Mekar Jaya Kecamatan Bayung Lencir

Page 61: PERAN GANDA PEREMPUAN DALAM MENINGKATKAN EKONOMI …repository.uinjambi.ac.id/4035/1/watermark.pdf · Setelah membaca dan melakukan perbaikan seperlunya, maka skripsi HASSANATUNAJJAH

48

F. Sumber Daya Pembangunan

Sumber daya Pembangunan Desa Mekar Jaya memiliki beberapa

potensi, Sampai saat ini potensi sumber daya Pembangunan masih sedikit, dan

masih banyak belum terealisasi sesuai usulan yang disampaikan masyarakat.

Berikut beberapa potensi Sumber Daya Pembangunan Desa Mekar Jaya :

Tabel 1.6

Potensi Sumber Daya Pembangunan Desa Mekar Jaya

No Uraian Sumber Daya Pembangunan Jumlah Satuan

1 Aset prasarana umum :

a. Jalan Utama 8 KM

b. Jalan Setapak 136 M

c. Jembatan 9 Unit

d. Masjid 6 Unit

e. Musholah 17 Unit

2 Aset Prasarana pendidikan :

a. Gedung SD 4 Unit

b. Taman Pendidikan Alqur'an 2 Unit

c. PAUD 2 Unit

d. Gedung SMK 1 Unit

e. Pondok Pesantren 2 Unit

f. Madrasah Stanawiyah 2 Unit

g. Madrasah Aliyah 2 Unit

3 Aset prasarana kesehatan :

a. Posyandu 4 Unit

b. Poskesdes 2 Unit

c. Sarana Air Bersih 6 Unit

Sumber: Kantor Desa Mekar Jaya Kecamatan Bayung Lencir

Page 62: PERAN GANDA PEREMPUAN DALAM MENINGKATKAN EKONOMI …repository.uinjambi.ac.id/4035/1/watermark.pdf · Setelah membaca dan melakukan perbaikan seperlunya, maka skripsi HASSANATUNAJJAH

49

G. Pemerintahan Desa

Pemerintah Desa Mekar Jaya dari awal berdirinya terus mengalami

perkembangan yang cukup baik dari segi perluasan struktural pemerintahan,

hal ini terbukti dengan bertambahnya penduduk maka secara struktural

pemerintahan pun mengalami perkembangan. Dari awal berdirinya Desa

Mekar Jaya jumlah Kepala Dusun hanya ada 4 dusun yang membawahi 20

rukun tangga, kini Desa Mekar Jaya telah memiliki 5 Kepala Dusun dengan

membawahi jumlah rukun tangga sebanyak 30. Berikut Struktur Organisasi

Pemerintahan Desa Mekar Jaya :

Gambar 1.3

Struktur Organisasi

Page 63: PERAN GANDA PEREMPUAN DALAM MENINGKATKAN EKONOMI …repository.uinjambi.ac.id/4035/1/watermark.pdf · Setelah membaca dan melakukan perbaikan seperlunya, maka skripsi HASSANATUNAJJAH

50

BAB IV

PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

A. Peran Perempuan Dalam Meningkatkan Ekonomi Keluarga

Perempuan merupakan orang yang telah dianggap dewasa maupun anak-

anak. Dalam kehidupan berumah tangga perempuan merupakan seorang istri yang

berperan sebagai pengatur rumah tangga, hal ini tercantum dalam UU

Perkawinan (UUP) No. 1 tahun 1974, terutama pasal 31 ayat 3, misalnya

dikemukakan bahwa peran suami adalah sebagai kepala keluarga dan istri sebagai

ibu rumah tangga. Dalam UU tersebut dinyatakan bahwa suami wajib melindungi

istrinya dan memberi segala sesuatu keperluan hidup berumah tangga sesuai

dengan kemampuannya (pasal 34 ayat 1), sedangkan kewajiban istri mengatur

urusan rumah tangga sebaik-baiknya (pasal 34 ayat 2).53Dengan pembagian peran

yang demikian berarti peran perempuan yang resmi diakui adalah peran domestik

yaitu peran mengatur urusan rumah tangga seperti membersihkan rumah, mencuci

baju, memasak, merawat anak, dan kewajiban melayani suami.

Namun seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan penduduk tentunya

akan berpengaruh pada kebutuhan rumah tangga yang terus meningkat. Hal ini

bisa dilihat dari nilai harga barang serta biaya pendidikan yang terus

meningkat.Karena alasan tersebut, sehingga peran perempuan dibutuhkan untuk

membantu suami memenuhi ekonomi keluarga.

53UU Perkawinan (UUP) No. 1 tahun 1974

Page 64: PERAN GANDA PEREMPUAN DALAM MENINGKATKAN EKONOMI …repository.uinjambi.ac.id/4035/1/watermark.pdf · Setelah membaca dan melakukan perbaikan seperlunya, maka skripsi HASSANATUNAJJAH

51

Selain itu, menurut organisasi Dharma Wanita di instansi pemerintah,

perempuan memiliki lima peran yaitu sebagai berikut54:

1. Pendamping suami

Dalam Undang-Undang Hukum Perdata, terutama pasal 105 ayat 1,

dinyatakan bahwa setiap suami adalah kepala keluarga dalam penyatuan

suami dan istri.55Suami merupakan seorang pemimpin di dalam

keluarga.Sebagai seorang istri, mereka dituntut untuk melayani berbagai

kebutuhan di dalam keluarga, terutama suami.Meskipun seorang istri ikut

bekerja untuk membantu perekonomian keluarga, mereka juga tidak boleh

melupakan hak dan kewajiban mereka sebagai seorang istri.

2. Ibu, pendidik, dan pembina generasi muda

Ibu merupakan seorang perempuan yang sangat berperan penting

dalam keluarga.Sebagai seorang perempuan ibu berkewajiban untuk

mendidik menjadi seorang guru bagi anaknya, merawat menjadi seorang

dokter untuknya, memasak, mencuci, dan lain sebagainya.

3. Pengatur ekonomi rumah tangga

Dalam berumah tangga, suami memiliki kewajiban yang sangat

penting di dalam keluarga dalam pemenuhan kebutuhan ekonomi.Namun, tak

terlepas dari itu seorang istri juga berperan dalam mengatur keuangan

keluarga, sehingga keuangan dalam keluarga dapat terkendali dengan baik.

Berdasarkan hasil wawancara dengan informan menerangkan bahwa:

54Wiyatmi, Menjadi Perempuan Terdidik: Novel Indonesia, dan Feminisme, Yogyakarta,

UNY Press, 2013, hlm 41-42 55Undang-Undang Hukum Perdata, Hak dan Kewajiban Suami Isteri Pasal 105 Ayat 1

Page 65: PERAN GANDA PEREMPUAN DALAM MENINGKATKAN EKONOMI …repository.uinjambi.ac.id/4035/1/watermark.pdf · Setelah membaca dan melakukan perbaikan seperlunya, maka skripsi HASSANATUNAJJAH

52

“Kalau dirumah keuangan ibu yang mengatur, suami ibu cuman

ngasih uang per bulannya saja”.56

“karena ibu juga bekerja jadi uang suami yang dikasih setiap bulan

ibu simpan untuk kebutuhan anak-anak, kalau untuk kebutuhan

sehari-hari itu pake uang dari hasil dagang ibulah”.57

“kegiatan ibu dirumah hari-hari kayak ginilah buka warung dirumah,

suami ibu juga dak ada kerja cuma bantu-bantu di warung jadi kalau

uang ya ngatur sama-sama”.58

Dari hasil wawancara tersebut rata-rata pengatur keuangan dalam

keluarga di atur oleh perempuan sebagai istri dirumah, dari sinilah terlihat

bahwa peran perempuan sangat penting dalam mengatur dan meningkatkan

ekonomi keluarga.

Berdasarkan hasil wawancara dengan informan selanjutnya yang

menerangkan bahwa:

“karena suami ibu sudah meninggal jadi dirumah yang memenuhi

semua kebutuhan dan keperluan sehari-hari ibulah, anak ibu juga

masih kecil masih banyak butuh biaya untuk sekolah dengan yang

lainnya”.59

“ya ibu ni yang nyari uang ibulah untuk kelangsungan hidup ibu sama

anak ibu jadi ya yang ngatur keuangan ibu”.60

Dari hasil wawancara tersebut pengatur keuangan diatur oleh

perempuan sendiri sebagai ibu rumah tangga, karena tulang punggung mereka

yaitu suami yang telah meninggal sehingga mereka juga harus terlibat

56Wawancara dengan ibu Susi pedagang kue keliling pada tanggal 25 Desember 2019 57Wawancara dengan ibu Lina pedagang nasi, lontong, dan gado-gado pada tanggal 20

Desember 2019 58Wawancara dengan ibu Samsinar pedagang kelontong pada tanggal 02 Desember 2019 59Wawancara dengan ibu Linda pedagang es cendol dan pempek pada tanggal 25

Desember 2019 60Wawancara dengan ibu Wulan pedagang sayur pada tanggal 10 Desember 2019

Page 66: PERAN GANDA PEREMPUAN DALAM MENINGKATKAN EKONOMI …repository.uinjambi.ac.id/4035/1/watermark.pdf · Setelah membaca dan melakukan perbaikan seperlunya, maka skripsi HASSANATUNAJJAH

53

menjadi tulang punggung dalam keluarga khususnya untuk anak-anak

mereka.

4. Pencari nafkah tambahan

Keluarga merupakan suatu kelompok yang terdiri dari seorang suami

dan istri yang memiliki hubungan perkawinan yang sah dan terdiri dari

beberapa anak.Dalam keluarga suami memiliki tanggungjawab yang besar

dalam pemenuhan ekonomi keluarga.Dengan perkembangan zaman diiringi

dengan pemenuhan kebutuhan ekonomi yang semakin meningkat, memaksa

seorang perempuan terutama istri dalam keluarga ikut serta dalam membantu

perekonomian keluarga.Padahal peran utama seorang istri itu adalah sebagai

ibu rumah tangga.

Peran ibu rumah tangga dalam membantu ekonomi keluarga adalah

membantu keluarga agar lebih berdaya.Sehingga tidak hanya dapat

kemampuan dengan memanfaatkan potensi yang dimilikinya, tetapi juga

kemampuan ekonominya.Maka keterlibatan perempuan dalam membantu

ekonomi keluarga adalah dengan memberi kesempatan kepada ibu-ibu rumah

tangga baik berupa pengetahuan berdagang yang dimiliki, keterampilan yang

dimiliki, maupun kemampuan untuk bekerja di tempat lainnya.

Berdasarkan hasil wawancara dengan informan menerangkan bahwa:

“zaman sekarang kebutuhan semakin banyak, keperluan semakin

banyak, penghasilan suami juga dak menentu, jadi ibu jualanlah untuk

mencari uang tambahan”.61

61Wawancara dengan ibu Rini sebagai pedagang kelontong dan pulsa pada tanggal 10

Desember 2019

Page 67: PERAN GANDA PEREMPUAN DALAM MENINGKATKAN EKONOMI …repository.uinjambi.ac.id/4035/1/watermark.pdf · Setelah membaca dan melakukan perbaikan seperlunya, maka skripsi HASSANATUNAJJAH

54

“suami ayuk jualan sayur, ayuk ni juga baru menikah, dirumah tinggal

sendirian daripada bosan lebih baik ayuk bantu suami ayuklah jualan

sayur buka warung didepan rumah”.62

Dari hasil wawancara tersebut peran perempuan dalam membantu

ekonomi keluarga adalah dengan memberi kesempatan kepada ibu-ibu rumah

tangga berupa pengetahuan berdagang yang mereka miliki.Selain itu, ada

juga berupa keterampilan yang dimiliki.

Berdasarkan hasil wawancara dengan informan menerangkan bahwa:

“suami ibu sopir kadang ada kerjaan kadang nggak, dirumah juga ada

mesin jahit peninggalan orang tua, daripada nggak terpakai dan

kebetulan ibu juga bisa menjahit jadi ibu menerima jahitan lumayan

buat menambah pemasukan keluarga”.63

”ginilah kerjaan tante setiap hari jahit pakaian kalau lagi ada pesanan

orang, kalau lagi sehat pagi bantu suami nyadap karet sore barulah

jahit, lumayan untuk tambah-tambah uang belanja”.64

Dari hasil wawancara tersebut peran perempuan dalam membantu

ekonomi keluarga adalah dengan memanfaatkan keterampilan yang

mereka miliki sehingga dapat untuk menambah penghasilan keluarga.

Selain itu juga, ada beberapa perempuan yang bekerja untuk menambah

penghasilan keluarga dengan kemampuan bekerja di tempat lain, hal ini

dapat diterangkan melalui hasil wawancara, yaitu:

“Kalau pagi mbak ya bersih-bersih rumah, masak, mengurus anak

sekolah, kalau anak mbak sudah berangkat sekolah mbak ke kebun

bantu suami mbak nyadap karet, lumayanlah nambah

penghasilan”.65

62Wawancara dengan ibu Fitri sebagai pedagang sayur pada tanggal 02 Desember 2019 63Wawancara dengan ibu Narti sebagai penjahit pakaian pada tanggal 26 Desember 2019 64Wawancara dengan ibu Ningsih sebagai penjahit pakaian pada tanggal 11 Desember

2019 65Wawancara dengan ibu Jaro’ah sebagai petani karet pada tanggal 11 Desember 2019

Page 68: PERAN GANDA PEREMPUAN DALAM MENINGKATKAN EKONOMI …repository.uinjambi.ac.id/4035/1/watermark.pdf · Setelah membaca dan melakukan perbaikan seperlunya, maka skripsi HASSANATUNAJJAH

55

“Tau sendirilah gaji honorer berapa, gaji juga nggak setiap bulan

turun, mbak juga ngajar nggak setiap hari, kalau lagi nggak ngajar

mbak bantu suami nyadap karet, tapi jadilah untuk tambah-tambah

uang belanja walaupun sedikit”.66

Berdasarkan wawancara diatas dapat diambil kesimpulan bahwa

peran perempuan dalam membantu ekonomi keluarga dapat diterapkan

melalui berdagang, memanfaatkan keterampilan yang dimilikinya, serta

kemampuan untuk bekerja di tempat lainnya. Hal ini dapat dilihat dari

tabel berikut ini:

Tabel 1.7

Jumlah Pendapatan Keluarga Sebelum dan Sesudah Istri Bekerja

No Nama Pekerjaan Sebelum Istri

Bekerja/Musim

Sesudah Istri

Bekerja/Musim

1 Narti Penjahit Pakaian Rp.1.000.000,00 Rp.2.000.000,00

2 Samsinar Pedagang

Kelontong

Rp.1.000.000,00 Rp.2.500.000,00

3 Parti Pedagang Sayur Rp.1.000.000,00 Rp.2.500.000,00

4 Susi Pedagang Kue

Keliling

Rp.1.000.000,00 Rp.1.500.000,00

5 Lina Pedagang Lontong

dan Gado-gado

Rp.1.500.000,00 Rp.2.000.000,00

6 Jaro’ah Petani Karet Rp.1.000.000,00 Rp.1.500.000,00

7 Fitri Pedagang Sayur Rp.1.500.000,00 Rp.2.500.000,00

8 Wati Guru Honorer Rp.1.500.000,00 Rp.2.000.000,00

66Wawancara dengan ibu Wati sebagai guru honorer pada tanggal 12 Desember 2019

Page 69: PERAN GANDA PEREMPUAN DALAM MENINGKATKAN EKONOMI …repository.uinjambi.ac.id/4035/1/watermark.pdf · Setelah membaca dan melakukan perbaikan seperlunya, maka skripsi HASSANATUNAJJAH

56

9 Rini Pedagang

Kelontong dan

Pulsa

Rp.1.000.000,00 Rp.2.000.000,00

10 Linda Pedagang Es

Cendol dan

Pempek

Rp.1.800.000,00 Rp.1.800.000,00

11 Ningsih Penjahit Pakaian Rp.1.000.000,00 Rp.2.500.000,00

12 Wulan Pedagang Sayur Rp.1.000.000,00 Rp.2.000.000,00

13 Gianti Penjahit Pakaian Rp.1.500.000,00 Rp.3.000.000,00

14 Endang Petani Karet Rp.800.000,00 Rp.2.000.000,00

15 Yuni Pedagang Lontong.

Soto, dan Bakso

Rp.1.500.000,00 Rp.2.000.000,00

16 Sri Petani Karet Rp. 1.500.000,00 Rp. 2.500.000,00

17 Ijah Pedagang

Kelontong

Rp. 1.700.000,00 Rp. 2.500.000,00

18 Indah Pedagang Sayur Rp. 850.000,00 Rp. 2.000.000,00

19 Ita Petani Karet Rp. 1000.000,00 Rp. 1.600.000,00

20 Ninuk Guru Honorer Rp. 1.500.000,00 Rp. 2.000.000,00

Sumber: wawancara perempuan bekerja desa Mekar Jaya

Berdasarkan tabel tersebut dapat dilihat bahwa peran istri sangat

membantu menambah perekonomian keluarga, hal ini dapat dilihat dari

bertambahnya jumlah pendapatan keluarga setelah istri bekerja. Dari tabel

tersebut pendapatan keluarga yang paling tinggi yaitu ibu Gianti yang

bekerja sebagai penjahit pakaian dengan pendapatan sebelum bekerja Rp.

1.500.000,00 dan setelah bekerja menjadi Rp.3.000.000,00. Dan

Page 70: PERAN GANDA PEREMPUAN DALAM MENINGKATKAN EKONOMI …repository.uinjambi.ac.id/4035/1/watermark.pdf · Setelah membaca dan melakukan perbaikan seperlunya, maka skripsi HASSANATUNAJJAH

57

pendapatan keluarga yang paling rendah berjumlah 2 keluarga dengan

jumlah pendapatan sebelum bekerja Rp.1.000.000,00 dan setelah bekerja

menjadi Rp.1.500.000,00.

5. Anggota masyarakat terutama organisasi wanita, badan-badan sosial yang

intinya menyumbangkan tenaga kepada masyarakat sebagai relawan.

Dari penjelasan tersebut, tampak bahwa Panca Dharma wanita

menempatkan perempuan sebagai tersubordinasi oleh laki-laki.Dalam

hubungannya dengan laki-laki, perempuan dianggap sebagai pendamping

suami, pencari nafkah tambahan dan bukan sebagai perempuan

karier.Panca Dharma Wanita ikut melahirkan sekaligus menjadi bidan

munculnya ketergantungan ekonomi perempuan pada laki-laki.Dilihat dari

segi emansipasi, Panca Dharma Wanita tidak mengizinkan adanya

kesetaraan atau keseimbangan suami istri.

Karena perempuan merupakan jenis kelamin yang mengambil

tanggungjawab utama dan menjadi korban terbesar dalam setiap

kemiskinanan dan kemelaratan.Beban perempuan miskin lebih berat dari

laki-laki, karena perempuan selalu berusaha untuk mendapatkan tambahan

penghasilan untuk menutup kekurangan pendapatan di dalam

keluarga.Apalagi jika perempuan miskin tersebut adalah kepala keluarga

dan pencari nafkah tunggal dalam keluarga.67

67Palulungan Lusia, M. Ghufran H. Kordi K., & Muh Taufan Ramli, Memperkuat

Perempuan Untuk Keadilan dan Kesetaraan, Yayasan BAKTI, 2017, hlm 131-135

Page 71: PERAN GANDA PEREMPUAN DALAM MENINGKATKAN EKONOMI …repository.uinjambi.ac.id/4035/1/watermark.pdf · Setelah membaca dan melakukan perbaikan seperlunya, maka skripsi HASSANATUNAJJAH

58

B. Dampak Peran Ganda Perempuan TerhadapKehidupan Rumah Tangga

Dalam bidang pekerjaan rumah tangga, istri yang bekerja agak berkurang

kekuasaannya, karena suaminya memegang peran yang lebih penting di situ.

Sebaliknya, ia bertambah dominan dalam soal pemutusan persoalan ekonomi

yang penting tetapi pengaruhnya tidak bertambah atau berkurang dalam soal

kontrol atas suami.

Ibu yang bekerja part-time dan ibu bekerja kelas menengah lebih banyak

kemungkinan memilih untuk bekerja. Yang pertama menyesuaikan keinginan

bekerjanya (atau dapat menyesuaikan kebutuhannya akan uang) pada kebutuhan

keluarganya. Kedua macam kelompok ibu itu besar kemungkinan memilih

pekerjaan yang mereka senangi dan (karena mereka tidak terlalu tertekan karena

kebutuhan akan uang) menerima pekerjaan itu dengan kesadaran akan persoalan-

persoalan menanggung peran ganda. Karena itu mereka merasa lebih bertanggung

jawab untuk menutupi ketidak hadiran mereka dengan cara pengaturan yang lebih

baik, dengan secara sadar mengatur untuk, berada bersama anak-anak mereka,

atau mengetahui terlebih dahulu dan menghindarkan kesulitan-kesulitan dalam

kehidupan anak-anak mereka. Ibu dari kalangan rendah yang bekerja, sebaliknya,

lebih banyak kemungkinan harus bekerja dan mendapatkan pekerjaan yang

kurang menyenangkan.Ia mungkin merasa dibebani, dan memaksakan anak-anak

perempuannya menanggung sebagian bebannya. Jadi, ia merasa kurang perlu

untuk mengkompensasikan ketidakhadirannya, dan anak-anak perempuannya

lebih banyak kemungkinan merasakan agak ditelantarkan.68

68Goode, William J, Sosiologi Keluarga, Jakarta, Bina Aksara, 1985, hlm 155-156

Page 72: PERAN GANDA PEREMPUAN DALAM MENINGKATKAN EKONOMI …repository.uinjambi.ac.id/4035/1/watermark.pdf · Setelah membaca dan melakukan perbaikan seperlunya, maka skripsi HASSANATUNAJJAH

59

Dengan bekerjanya istri atau ibu membawa dampak terhadap kehidupan

keluarga yang dirasakan oleh anggota keluarga lainnya.Perempuan yang berperan

ganda tentu mempunyai dampak yang positif dan negatif.Peran ganda yang

ditanggung oleh perempuan dengan menjadi ibu rumah tangga dan menjadi

pekerja yang harus dijalankan dalam kehidupan sehari-hari membuat mereka

melaksanakan aktifitas ganda.Aktifitas ganda tersebutlah yang akhirnya

memberikan dampak bagi mereka dan juga bagi keluarga.

1. Dampak Positif

Perempuan yang bekerja memiliki dampak positif yang terjadi terhadap

keluarganya yaitu dapat membantu pemenuhan kebutuhan ekonomi

keluarganya seperti membantu biaya kehidupan sehari-hari dan membantu

biaya pendidikan anak-anaknya,juga dapat meningkatkan status dalam

keluarganya, serta terbangun rasa saling pengertian antar anggota keluarga.

Berdasarkan hasil wawancara dengan informan menerangkan bahwa:

”lumayan nambah sedikit-sedikit untuk memenuhi berbagai kebutuhan

sehari-hari, soalnya juga kebutuhan rumah tangga lumayan banyak.”69

“hubungansama anggota keluarga yang lain Alhamdulillah baik,

soalnya sama-sama bekerja jadi sama-sama saling pengertian.”70

“dulu kami sering dipandang sebelah mata sama orang karena kondisi

ekonomi keluarga yang serba kekurangan, untuk makan sehari-hari

susah. Tapi setelah kami punya usaha gini dan kondisi ekonomi terlihat

69Wawancara dengan ibu Sri sebagai petani karet pada tanggal 12 Desember 2019 70Wawancara dengan ibu Ijah sebagai pedagang kelontong pada tanggal 15 Desember

2019

Page 73: PERAN GANDA PEREMPUAN DALAM MENINGKATKAN EKONOMI …repository.uinjambi.ac.id/4035/1/watermark.pdf · Setelah membaca dan melakukan perbaikan seperlunya, maka skripsi HASSANATUNAJJAH

60

lebih baik bisa mengangkat status keluarga saya dan lebih dihargai

lagi.”71

Berdasarkan wawancara diatas dapat diambil kesimpulan bahwa

perempuan juga ikut berperan dalam menambah pendapatan keluarga untuk

memenuhi kebutuhan sehari-hari. Selain itu, hubungan antar anggota keluarga

yang lain juga tetap harmonis walaupun waktu untuk bertemu dengan keluarga

terbatas. dan meningkatnnya status keluarga karena status dapat menunjang

harkat dan martabat seseorang.

2. Dampak Negatif

Dalam hal ini dampak sosial akan sangat dirasakan oleh anak. Dengan

jam kerja dari pagi hingga sore tentu akan sangat menyita waktu istri atau ibu

tersebut. Terlebih waktu yang seharusnya dapat mereka curahkan untuk anak-

anak mereka, akan dihabiskan untuk bekerja selama setengah hari di tempat

kerja mereka. Dalam hal perhatian dan kasih sayang, tentu saja anak-anak

mereka akan sangat membutuhkannya. Terlebih jika masih dalam masa

pertumbuhan atau balita, yang sangat membutuhkan perhatian dari orang tua.

Bukan hanya dalam hal permasalahan perhatian dan kasih sayang dari

ibu mereka saja yang akan berkurang. Namun, perhatian dalam hal pendidikan

pun juga akan sangat berkurang jika bapak dan ibu juga bekerja di luar rumah.

Jika ibu harus bekerja dari pagi hingga sore hari begitu pula dengan suami,

maka ketika malam hari secara psikologis dan fisik ibu dan suami akan

mengalami kelelahan setelah seharian bekerja. Dan bisa jadi perhatian terhadap

anak yang seharusnya dibimbing belajar malam hari dapat terganggu.

71Wawancara dengan ibu Indah pedagang sayur pada tanggal 15 Desember 2019

Page 74: PERAN GANDA PEREMPUAN DALAM MENINGKATKAN EKONOMI …repository.uinjambi.ac.id/4035/1/watermark.pdf · Setelah membaca dan melakukan perbaikan seperlunya, maka skripsi HASSANATUNAJJAH

61

Berdasarkan hasil wawancara dengan informan terkait pengasuhan serta

pendidikan bagi anaknya menerangkan bahwa:

“anak ayuk yang cewek sudah sekolah kelas 2 SD, yag cowok baru

umur 3 tahun, kalau ayuk kerja yang cowok ayuk titipin sama mbahnya.

kalau untuk masalah pendidikan anak ayuk kalau pagi belajar di

sekolah, kalau siang jam 2 lanjut sekolah madrasah kalau malam ngaji

sama bapaknya.”72

“kebetulan anak-anak bude sudah besar semua tapi dulu waktu mereka

masih kecil selama bekerja anak bude titipkan dirumah orang tua bude,

kalau untuk pendidikan ya bude masukkan ke sekolah.”73

“dulu anak bulek waktu belum sekolah ya bulek bawak kerja, tapi

sekarang anak bulek sudah pada sekolah. Pulang sekolah jam 12 terus

jam 2 anak bule lanjut les buat belajar tambahan pulangnya biasa jam 4

sore.”74

“kebetulan anak ibu yang masih sekolah tinggal 1 sekarang masih kelas

1 SMP, kalau yang pertama sama yang kedua sudah lulus semua karena

emang kebetulan mereka kembar. Jadi kalau pulang sekolah biasanya

yang jemput abangnya, ibu nyelesaiin pekerjaan jahit ibu dirumah.”75

Berdasarkan wawancara diatas dapat diambil kesimpulan bahwa

permasalahan pengasuhan dan pendidikan anak, dapat dikatakan bahwa

perhatian dan kasih sayang orang tua kepada anak merupakan hal yang sangat

penting. Akan tetapi, karena tuntutan pekerjaan, mereka harus merelakan

pengasuhan anak mereka kepada anggota keluarga lain atau kepada orang lain.

Bagi mereka yang masih tinggal bersama orang tua atau bertempat tinggal

72Wawancara dengan ibu Yuni sebagai pedagang lontong, soto, dan bakso pada tanggal

12 Desember 2019 73Wawancara dengan ibu Parti sebagai pedagang sayur pada tanggal 5 Desember 2019 74 Wawancara dengan ibu Endang sebagai petani karet pada tanggal 2 Desember 2019 75Wawancara dengan ibu Gianti sebagai penjahit pakaian pada tanggal 11 Desember 2019

Page 75: PERAN GANDA PEREMPUAN DALAM MENINGKATKAN EKONOMI …repository.uinjambi.ac.id/4035/1/watermark.pdf · Setelah membaca dan melakukan perbaikan seperlunya, maka skripsi HASSANATUNAJJAH

62

dekat dengan orang tua, maka pengasuhan anak dapat dilimpahkan kepada

orang tua mereka.

Dalam hal pendidikan, memang disadari oleh para orang tua yaitu

perempuan beserta suami sebagai salah satu hal yang sangat penting.Namun

karena keterbatasan waktu, tenaga dan pikiran, mayoritas perempuan

memberikan pelimpahan tanggung jawab pendidikan anak-anak mereka kepada

lembaga bimbingan belajar atau les. Dengan bekerjanya ibu dari pagi sampai

sore hari, tentu saja hanya akan menyisakan waktu pada malam hari bagi anak-

anak mereka. Saat malam haripun ibu juga seorang manusia biasa yang

memiliki keterbatasan, setelah lelah bekerja seharian ibu masih menyempatkan

waktu untuk membantu anak-anak mereka mengerjakan tugas sekolah dan lain-

lain.

Lebih lanjut lagi, tentu permasalahan pendidikan bukan hanya menjadi

tanggung jawab ibu saja.Suami sebagai orang tua dari anak-anak mereka juga

memiliki tanggung jawab terhadap pendidikan anak mereka.

C. Pandangan Islam Terhadap Peran Ganda Perempuan Dalam Meningkatkan

Ekonomi Keluarga

Perempuan masa lampau cenderung terbatas untuk bekerja di ranah

pemerintahan dan terbatas untuk berpendidikan tinggi.Hal itu seperti yang dialami

oleh tokoh pejuang perempuan kita yaitu Ibunda Raden Ajeng Kartini.Semua

kesempatan kerja di luar, pendidikan tinggi seakan milik kuasa laki-laki, kondisi

itu kini sudah terkikis.Dari segi pendidikan, sekarang perempuan memiliki

Page 76: PERAN GANDA PEREMPUAN DALAM MENINGKATKAN EKONOMI …repository.uinjambi.ac.id/4035/1/watermark.pdf · Setelah membaca dan melakukan perbaikan seperlunya, maka skripsi HASSANATUNAJJAH

63

kesempatan yang tinggi untuk menambah pengetahuan sebagaimana laki-

laki.Banyak perempuan yang memiliki karir yang tinggi karena pendidikan yang

diperolehnya serta menjadi bisnis women yang mewarnai kehidupan.

Jika dibandingkan dengan kualitas peran perempuan di dunia, dilihat dari

Gender Inequality Index (GII) Indonesia tahun 2011 yaitu 0,505 menduduki

peringkat 100. Pada tahun 2008 GII Indonesia sebesar 0.714 berada pada urutan

ke 108 dari 139 negara.Artinya indek kualitas peran perempuan mengalami

peningkatan. Harapannya ke depan kualitas perempuan Indonesia kian meningkat

baik di sektor ekonomi, sosial, politik maupuan budaya.

Kontribusi ekonomi perempuan yakni peran perempuan dalam

menjalankan fungsi ekonomi keluarga yang merupakan proporsi antara

pendapatan istri dengan pendapatan total keluarga.

Sejak terbentuknya kesempatan kerja bagi perempuan di luar peran rumah

tangga, perempuan menyesuaikan perannya sebagai ibu rumah tangga dan sebagai

pencari nafkah. Partisipasi kerja ini tidak saja menyebabkan penambahan

penghasilan rumah tangga, tetapi juga meningkatkan peran perempuan dalam

mengambil keputusan. Perempuan yang bekerja merupakan salah satu bentuk

mobilitas sosial perempuan. Umumnya mobilitasi sosial permpuan masih

mengikuti pola tradisional, secara tradisional perempuan mengalami mobilitasi

melalui perkawinan. Peran perempuan setelah perkawinan adalah melahirkan,

dimana peran ini dinamakan peran reproduktif. Peran ini tidak bisa digantikan

oleh laki-laki karena memang sifatnya kodrati dan tidak bisa dihindari.

Page 77: PERAN GANDA PEREMPUAN DALAM MENINGKATKAN EKONOMI …repository.uinjambi.ac.id/4035/1/watermark.pdf · Setelah membaca dan melakukan perbaikan seperlunya, maka skripsi HASSANATUNAJJAH

64

Perempuan berperan sebagai pencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan ekonomi

rumah tangga atau keluarga.76

Dalam kehidupan berumah tangga letak kepemimpinan berada di tangan

suami. Kepemimpinan rumah tangga tidak pantas bagi perempuan, karena laki-

laki lebih sedikit kebutuhannya akan perlindungan dan lebih banyak

ketabahannya, maka di pundak laki-laki lah diletakkan tanggung jawab

kepemimpinan dan nafkah sesuai dengan kemampuannya. Berdasarkan firman

Allah menyebutkan bahwa:

ل ا آتاه الل م زقه فلينفق م ر عليه ر ن سعته ومن قد لينفق ذو سعة م

ا بعد عسر يسرا نفساا إل ما آتاها سيجعل الل يكل ف الل

Artinya:“Hendaklah orang yang mampu memberi nafkah menurut

kemampuannya. Dan orang yang disempitkan rezekinya hendaklah

memberi nafkah dari harta yang diberikan Allah kepadanya. Allah tidak

memikulkan beban kepada seseorang melainkan sekedar apa yang Allah

berikan kepadanya. Allah kelak akan memberikan kelapangan sesudah

kesempitan”.77

Kewajiban ini juga tetap berlaku pada suami, walaupun istrinya seorang

yang kaya raya dan suaminya seorang yang miskin. Jika seorang istri memberi

nafkah untuk dirinya dan anak-anaknya, ini berarti sedekah sang istri, atau sebagai

hutang suaminya, sehingga jika suami mengalami masa sulit dan si istri akan

memberikan nafkah harus dengan cara meminta izinnya.

Adapun menurut ahli fiqh menyebutkan bahwa pekerjaan istri dirumah

bukanlah suatu kewajiban, tetapi merupakan sunnah dan shadaqah kepada suami

76Melis, Relevansi Peran Gender dan Kontribusi Ekonomi Perempuan untuk Mencapai

Falah dalam Rumah Tangga, Jurnal Kajian Gender dan Anak, Vol. 12, No. 01, Juni 2017, hlm 69-

70 77Surat Ath-Thalaq 65: 7

Page 78: PERAN GANDA PEREMPUAN DALAM MENINGKATKAN EKONOMI …repository.uinjambi.ac.id/4035/1/watermark.pdf · Setelah membaca dan melakukan perbaikan seperlunya, maka skripsi HASSANATUNAJJAH

65

dan anak-anaknya. Adapun yang wajib bagi seorang istri terhadap suaminya salah

satunya adalah tidak keluar rumah kecuali dengan izin suaminya.

Seperti Fatimah binti Muhammad yang merupakan putri dari Muhammad

beliau adalah seorang perempuan pekerja keras. Dan ada juga wanita golongan

Anshar bernama Asma’ binti Abu Bakar ra ia merupakan istri dari Az-Zubair bin

Al-Awwam, seorang yang miskin tidak mempunyai tanah, harta, maupun budak,

Kecuali kuda. Asma’ merupakan wanita pekerja keras, ia selalu membantu

suaminya memberi makan kuda dan mengembala, serta berdagang roti hasil

buatannya sendiri dengan menumbuk biji kurma yang di campur dengan air.

Karena roti hasil buatannya enak sehingga banyak wanita Anshar yang memesan

roti kepada Asma’.

Jadi pada zaman Nabi para wanita tidak ada yang tidak bekerja. Walaupun

mereka merupakan sosok yang dimuliakan, mereka juga dihadapkan oleh

sejumlah pekerjaan yang berat seperti mengandung, melahirkan, menyusui,

menyelesaikan pekerjaan rumah, menyiapkan makanan, serta mengasuh anak dan

suaminya. Bahkan adapula yang ikut bekerja membantu suaminya.Pekerjaan itu

semua dihadapi oleh para wanita dengan penuh rasa sabar dan rasa syukur

sehingga Allah menganugerahkan berbagai kemenangan kepada kaum muslimin.

Berdasarkan sabda Nabi yang artinya:

“Dan barang siapa mengayomi tiga anak perempuan, lalu mendidik

mereka dan menikahkan mereka serta berperilaku baik terhadap mereka,

maka baginya adalah surge” (H.R. Abu Dawud dan Ahmad)

“Apa yang dinafkahkan seorang laki-laki kepada isterinya adalah

sedekah”

Page 79: PERAN GANDA PEREMPUAN DALAM MENINGKATKAN EKONOMI …repository.uinjambi.ac.id/4035/1/watermark.pdf · Setelah membaca dan melakukan perbaikan seperlunya, maka skripsi HASSANATUNAJJAH

66

“Dan sesungguhnya seorang laki-laki itu akan mendapat pahala karena

suatu suapan yang disodorkan ke mulut isterinya” (H. R. Ad-darimi)

“Dinar yang kamu nafkahkan di jalan Allah, dinar yang kamu nafkahkan

untuk memerdekakan budak dan dinar yang kamu sedekahnya serta dinar

yang kamu nafkahkan kepada isterimu, maka dinar yang paling besar

pahalanya adalah yang kamu nafkahkan kepada isterimu” (H.R. Muslim)

Berdasarkan hadits tersebut Islam telah menetapkan fitrah wanita dengan

memberikannya kedudukan yang paling tinggi sebagai seorang ibu.Islam

memberikan berbagai hak yang dapat melindungi dalam melaksanakan tugas

dengan sebaik-baiknya.Islam juga memperbolehkan wanita keluar rumah untuk

keperluan yang harus dilakukannya seperti bekerja selama tidak bertolak belakang

dengan syariat Islam.78

Dan berdasarkan fatwa Syaikh Abdul Aziz bin Baz tentang keluarnya

perempuan untuk bekerja juga memperbolehkan perempuan keluar rumah jika ada

keperluan selama tidak melanggar syariat Islam seperti bekerja. Namun, fatwa ini

menganjurkan perempuan yang bekerja di lapangan tidak campur baur dengan

lawan jenisnya atau laki-laki. Karena jika perkara ini dilanggar akan sangat

berbahaya, dapat mendatangkan bencana dan keburukan yang ditimbulkan oleh

ikhtilath yang tidak terhitung banyaknya. Dampak terbesar dari ikhtilath dianggap

sebagai sarana yang paling utama sebagai penyebab terjadinya perzinahan yang

akan memporakporandakan masyarakat serta menghancurkan nilai dan moralnya.

Dalil-dalil shahih juga menyatakan haramnya khulwah (bersepi-sepian)

dengan yang bukan mahram dan haramnya pandangan kepada perempuan yang

bukan mahram.Islam juga telah menentukan kewajiban bagi suami dan istri dalam

78Al-Bar, Muhammad Ali, Wanita Karir Dalam Timbangan Islam Kodrat Kewanitaan

Emansipasi dan Pelecehan Seksual, Jakarta: Pustaka Azzam, hlm 50-62

Page 80: PERAN GANDA PEREMPUAN DALAM MENINGKATKAN EKONOMI …repository.uinjambi.ac.id/4035/1/watermark.pdf · Setelah membaca dan melakukan perbaikan seperlunya, maka skripsi HASSANATUNAJJAH

67

melaksanakn perannya baik di dalam rumah maupun diluar rumah.Laki-laki

dituntut untuk mencari nafkah dan perempuan dituntut untuk mendidik anaknya,

memberi perhatian dan kasih sayang, penyusuan dan pengasuhan, dan pekerjaan

lainnya yang dikhususkan bagi para perempuan.Jika perempuan keluar dari rumah

tanpa ada keperluan berarti mereka menyia-nyiakan keluarga mereka.

Islam juga mengharamkan perempuan melembutkan suarannya dalam

berbicara dengan lawan jenis karena hal tersebut dapat mengundang hasrat atau

syahwat laki-laki.Islam menganjurkan perempuan untuk memelihara

kemaluannya dari perbuatan keji.Allah memerintahkan kepada perempuan untuk

menutupkan kain kerudung ke dadanya.Hal ini untuk menghindari syahwat laki-

laki.79

Pada dasarnya, al-Quran tidak melarang perempuan untuk bekerja, karena

melakukan pekerjaan apapun yang masih termasuk dalam tataran amal shaleh

boleh bagi laki-laki maupun perempuan, bahkan dalam al-Quran Allah

menjanjikan keduanya dengan penghidupan yang baik. Dalam konteks ini al-

Quran jelas sekali memberikan pandangan terhadap keberadaan dan kedudukan

perempuan. Hadits nabi yang diriwayatkan oleh Aisyah r.a juga menceritakan

bahwa Rasul memberikan izin kepada perempuan-perempuan untuk keluar rumah

dalam rangka memenuhi kebutuhannya. Bagi perempuan yang sudah berumah

tangga, sudah tentu ia bekerja bukan hanya sebagai pencapaian kebutuhan

79Al-Bar, Muhammad Ali, Wanita Karir Dalam Timbangan Islam Kodrat Kewanitaan

Emansipasi dan Pelecehan Seksual, Jakarta: Pustaka Azzam, hlm 183-190

Page 81: PERAN GANDA PEREMPUAN DALAM MENINGKATKAN EKONOMI …repository.uinjambi.ac.id/4035/1/watermark.pdf · Setelah membaca dan melakukan perbaikan seperlunya, maka skripsi HASSANATUNAJJAH

68

dirinyasendiri, melainkan juga kebutuhan anggota keluarga, berjalan beriringan

dengan suaminya sebagai mitra kerja.80

Ketika al-Quran tidak memberikan larangan kepada perempuan untuk

bekerja, meskipun demikian, sebagai perempuan pekerja, hendaknya

memperhatikan batasan-batasan serta nilai-nilai etis perempuan. Beberapa etika

perempuan pekerja yang dapat dipatuhi anatara lain:

a. Menjaga sopan santun (al-A’raf: 199)

b. Berakhlak mulia (al-Isra: 37)

c. Menjaga kehormatan diri (al-Nisa: 25)

d. Bekerja berdasarkan profesionalitas (al-Isra: 84)

e. Pekerjaan yang ia lakukan sesuai kodrat (al-Isra: 84)

f. Tetap menjaga tujuan keluarga berupa sakinah (al-Rum: 21)

g. Tetap menjaga musyawarah antara suami istri (al-imran: 159)

80Isnah Rahma Solihatin, Konsepsi Al-Quran Tentang Perempuan Pekerja Dalam

Mensejahterakan Keluarga, Media Komunikasi Islam Tentang Gebder dan Anak, 12 (2), 2017,

hlm 40-41

Page 82: PERAN GANDA PEREMPUAN DALAM MENINGKATKAN EKONOMI …repository.uinjambi.ac.id/4035/1/watermark.pdf · Setelah membaca dan melakukan perbaikan seperlunya, maka skripsi HASSANATUNAJJAH

69

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada

bab sebelumnya maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Alasan perempuan di Desa Mekar Jaya Kecamatan Bayung Lencir yang telah

berkeluarga dan bekerja adalah karena tuntutan kebutuhan ekonomi keluarga.

Karena sebagian besar suami mereka hanya bekerja di sektor swasta, jumlah

penghasilan suami pun masih belum mencukupi untuk pemenuhan kebutuhan

hidup keluarga. Sehingga dengan bekerjanya perempuan yang telah

berkeluarga tersebut, merupakan pilihan yang mereka ambil agar dapat

membantu suami memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga. Keterlibatan

perempuan dalam membantu ekonomi keluarga adalah dengan memberi

kesempatan kepada ibu-ibu rumah tangga baik berupa pengetahuan berdagang

yang dimiliki, keterampilan yang dimiliki, maupun kemampuan untuk bekerja

di tempat lainnya.

2. Dengan bekerjanya istri atau ibu membawa dampak positif dan negatif

terhadap kehidupan keluarga yang dirasakan oleh anggota keluarga lainnya.

Dampak positifnya yaitu dapat menambah penghasilan keluarga, terbangun

rasa saling pengertian antar anggota keluarga, dan meningkatnya status

keluarga. Dampak negatifnya yaitu seperti dampak sosial yang sangat

dirasakan oleh anak, perhatian dan kasih sayang dari ibu mereka akan

Page 83: PERAN GANDA PEREMPUAN DALAM MENINGKATKAN EKONOMI …repository.uinjambi.ac.id/4035/1/watermark.pdf · Setelah membaca dan melakukan perbaikan seperlunya, maka skripsi HASSANATUNAJJAH

70

berkurang, serta perhatian dalam hal pendidikan pun juga sangat berkurang

karena bapak dan juga ibu bekerja di luar rumah. Mereka melimpahkan

pengasuhan anak mereka kepada anggota keluarga lain atau kepada orang

mereka dan memberikan pelimpahan tanggung jawab pendidikan anak-anak

mereka kepada lembaga bimbingan belajar atau les.

3. Islam memperbolehkan perempuan untuk bekerja, dengan ketentuan tidak

melanggar syariat Islam. Hal ini dapat dilihat dari para ahli fiqih dan fatwa

Syaikh Abdul Aziz bin Baz tentang keluarnya perempuan untuk bekerja.

B. Saran-saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, selanjutnya dapat diusulkan saran yang

diharapkan dapat bermanfaat bagi penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan

peran ganda perempuan dalam meningkatkan ekonomi keluarga. Adapun saran-

saran yang dapat disampaikan adalah sebagai berikut:

1. Bagi perempuan yang bekerja dari pagi sampai sore, sebaiknya agar tetap

memperhatikan anak-anak mereka agar tidak merasa terlantarkan dan

kurangnya kasih sayang dari orang tua.

2. Bagi suami dengan bekerjanya istri diluar rumah, maka secara tidak langsung

istri juga telah berperan aktif dalam membantu suami memenuhi kebutuhan

ekonomi keluarga. Maka suami juga harus memiliki toleransi terhadap beban

kerja ganda yang dihadapi oleh istri, agar bisa membantu istri mereka

mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Seperti membantu membersihkan rumah

dan membantu dalam hal pengasuhan anak mereka.

Page 84: PERAN GANDA PEREMPUAN DALAM MENINGKATKAN EKONOMI …repository.uinjambi.ac.id/4035/1/watermark.pdf · Setelah membaca dan melakukan perbaikan seperlunya, maka skripsi HASSANATUNAJJAH

71

3. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan bisa menemukan solusi dari permasalahan

mengenai peran ganda perempuan dalam meningkatkan ekonomi keluarga.

Page 85: PERAN GANDA PEREMPUAN DALAM MENINGKATKAN EKONOMI …repository.uinjambi.ac.id/4035/1/watermark.pdf · Setelah membaca dan melakukan perbaikan seperlunya, maka skripsi HASSANATUNAJJAH

72

DAFTAR PUSTAKA

Al-Quran dan Terjemahan, Semarang, PT Karya Toha Putra, 2002

Al-Bar, Muhammad Ali, Wanita Karir Dalam Timbangan Islam Kodrat

Kewanitaan, Emansipasi dan Pelecehan Seksual, Jakarta, Pustaka Azzam,

2000

Asri Wahyu Widi Astuti, skripsi Peran Ibu Rumah Tangga Dalam Meningkatkan

Kesejahteraan Keluarga Suatu kajian pemenuhan kebutuhan pendidikan

anak pada 5 ibu pedagang jambu biji di Desa Bejen Kecamatan Bejen

Kabupaten Temanggung, Universitas Negeri Semarang, 2013

Asriaty, Wanita Karir Dalam Pandangan Islam, Jurnal Al-Maiyyah, Vol. 07, No.

2, Juli-Desember 2014

Athibi, Ukasyah Abdulmannan, Wanita Mengapa Merosot Ahklaknya, Jakarta,

Gema Insani Press, 1998

Beti Aryani, Skripsi Peran Perempuan Dalam Membantu Ekonomi Keluarga di

Desa Tanjung Setia Kecamatan Pesisir Selatan Kabupaten Pesisir Barat,

Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, 2017

BukuPedomanPenulisanSkripsi (EdisiRevisi), FakultasSyariah IAIN STS

Jambi dan Syariah Press, 2012

Darmawani, Skripsi Peran Perempuan Dalam Meningkatkan

PerekonomianKeluargastudikasusdiGampongPeunagaPasieKecamatanM

eureuboKabupaten acehBarat, Universitas Teuku UmarMeulaboh – Aceh

Barat, 2013

Eka Pariyanti, Peran Ibu Rumah Tangga Dalam Meningkatkan Pendapatan

Keluarga Studi Kasus Para Pengupas Bawang di Desa 22 Hadi Mulyo

Kecamatan Metro Pusat Kota Metro, Jurnal Dinamika, Vol. 3 No. 2,

Desember 2017

Endang Rostiana, dkk, Perencanaan dan Pengelolaan Keuangan Dalam

Mewujudkan Keluarga Sejahtera, Yogyakarta, Diandra Kreatif, 2018

Fitria Majid, Skripsi Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Perempuan

Berstatus Menikah Untuk Bekerja (Studi Kasus : Kota Semarang),

Universitas Diponegoro Semarang, 2012

Gandhi Mahatma, Kaum Perempuan dan Ketidakadilan Sosial, Yogyakarta:

Putaka Pelajar, 2002

Page 86: PERAN GANDA PEREMPUAN DALAM MENINGKATKAN EKONOMI …repository.uinjambi.ac.id/4035/1/watermark.pdf · Setelah membaca dan melakukan perbaikan seperlunya, maka skripsi HASSANATUNAJJAH

73

Goode, William J, Sosiologi Keluarga, Jakarta, Bina Aksara, 1985

Husaini Usman, dkk, Metodologi Penelitan Sosial, Jakarta, Bumi Aksara,2017

Irfan Syauqi, dkk, Ekonomi Pembangunan Syariah, Jakarta, Rajawali Pers,2016

Isnah Rahma Solihatin, Konsepsi Al-Quran Tentang Perempuan Pekerja Dalam

Mensejahterakan Keluarga, Media Komunikasi Islam Tentang Gender

danAnak, 12 (2), 2017

Jeiske Salaa, Peran Ganda Ibu Rumah Tangga Dalam Meningkatkan Ekonomi

Keluarga di Desa Tarohan Kecamatan Beo Kabupaten Kepulauan Talaud,

Jurnal Holistik, Vol. VIII, No. 15, Januari-Juni 2015

KUHP BAB V Hak dan Kewajiban Suami Isteri Pasal 105 Ayat 1

Lexy J Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi, Bandung, PT.

Remajam Rosdakarya, 2010

Mujahidah, Dinamika Gender dan Peran Perempuan Dalam Ekonomi Keluarga,

jurnal Al-Maiyyah, Vol. 8, No. 2, Juli-Desember 2015

Ninin Ramadani, ImplikasiPeran Ganda Perempuan Dalam Kehidupan Keluarga

dan Lingkungan Masyarakat, Jurnal Sosietas, Vol. 6, No. 2, September

2016

Ollenburger, Jane C, Helen A. Moore, Sosiologi Wanita, Jakarta, Rineka Cipta,

1996

Palulungan Lusia, M. Ghufran H. Kordi K., & Muh Taufan Ramli, Memperkuat

Perempuan Untuk Keadilan dan Kesetaraan,Yayasan BAKTI, 2017

Steven M.E. Tumbage, dkk, Peran Ganda Ibu Rumah Tangga Dalam

Meningkatkan Kesejahteraan Keluarga di Desa Allude Kecamatan

Kolongan Kabupaten Talaud, Jurnal Acta Diurna, Vol. VI, No. 2, 2017

Sugiyono, Metode Penelitian Kualitatif, Bandung, Alfabeta, 2017

Suharsimi Arikuntono, Manajemen Penelitian, Jakarta, Rineka Cipta, 2013

UU Repubik Indonesia Nomor 1 Tahun 1974 Tentang perkawinan

Viqih Akbar, skripsi Peran Perempuan Terhadap Perekonomian Keluaga

StudiKasus Pekerja Perempuan di Industri Plastik Rumahan

Page 87: PERAN GANDA PEREMPUAN DALAM MENINGKATKAN EKONOMI …repository.uinjambi.ac.id/4035/1/watermark.pdf · Setelah membaca dan melakukan perbaikan seperlunya, maka skripsi HASSANATUNAJJAH

74

Primajaya Kelurahan Kerukut Kecamatan Limo Kota Depok, Universitas

Teuku Umar Meulabh – Aceh Barat, 2013

Wiyatmi, Menjadi Perempuan Terdidik: Novel Indonesia, dan Feminisme,

Yogyakarta, UNY Press, 2013

Yuliana, Skripsi Peran Ganda Perempuan Dalam Meningkatkan Ekonomi

Keluarga Studi Kasus Buruh Pabrik di Takalar PTP Nusantara XIV Gula,

Universitas Islam Negeri Alauddin Makasar, 2017

Page 88: PERAN GANDA PEREMPUAN DALAM MENINGKATKAN EKONOMI …repository.uinjambi.ac.id/4035/1/watermark.pdf · Setelah membaca dan melakukan perbaikan seperlunya, maka skripsi HASSANATUNAJJAH

75

DATA RESPONDEN

1. Nama : Narti

Usia : 45 Tahun

Pekerjaan : Penjahit Pakaian

Lama Bekerja : 5 tahun

2. Nama : Samsinar

Usia : 50 Tahun

Pekerjaan : Pedagang Kelontong

Lama Bekerja : 7 Tahun

3. Nama : Parti

Usia : 37 Tahun

Pekerjaan : Pedagang Sayur

Lama Bekerja : 4 Tahun

4. Nama : Susi

Usia : 32 Tahun

Pekerjaan : Pedagang Kue Keliling

Lama Bekerja : 3,5 Tahun

5. Nama : Lina

Usia : 39 Tahun

Page 89: PERAN GANDA PEREMPUAN DALAM MENINGKATKAN EKONOMI …repository.uinjambi.ac.id/4035/1/watermark.pdf · Setelah membaca dan melakukan perbaikan seperlunya, maka skripsi HASSANATUNAJJAH

76

Pekerjaan : Pedagang Nasi, Lontong, dan Gado-gado

Lama Bekerja : 3 Tahun

6. Nama : Jaro’ah

Usia : 33 Tahun

Pekerjaan : Petani Karet

Lama Bekerja : 8 Tahun

7. Nama : Fitri

Usia : 30 Tahun

Pekerjaan : Pedagang Sayur

Lama Bekerja : 3 Tahun

8. Nama : Wati

Usia : 32 Tahun

Pekerjaan : Guru Honorer

Lama Bekerja : 6 Tahun

9. Nama : Rini

Usia : 45 Tahun

Pekerjaan : Pedagang Kelontong dan Pulsa

Lama Bekerja : 5,5 Tahun

Page 90: PERAN GANDA PEREMPUAN DALAM MENINGKATKAN EKONOMI …repository.uinjambi.ac.id/4035/1/watermark.pdf · Setelah membaca dan melakukan perbaikan seperlunya, maka skripsi HASSANATUNAJJAH

77

10. Nama : Linda

Usia : 40 Tahun

Pekerjaan : Pedagang Es Cendol dan Pempek

Lama Bekerja : 4 Tahun

11. Nama : Ningsih

Usia : 43 Tahun

Pekerjaan : Penjahit Pakaian

Lama Bekerja : 5 Tahun

12. Nama : Wulan

Usia : 47 Tahun

Pekerjaan : Pedagang Sayur

Lama Bekerja : 4,5 Tahun

13. Nama : Gianti

Usia : 51 Tahun

Pekerjaan : Penjahit Pakaian

Lama Bekerja : 7 Tahun

14. Nama : Endang

Usia : 42 Tahun

Pekerjaan : Petani Karet

Page 91: PERAN GANDA PEREMPUAN DALAM MENINGKATKAN EKONOMI …repository.uinjambi.ac.id/4035/1/watermark.pdf · Setelah membaca dan melakukan perbaikan seperlunya, maka skripsi HASSANATUNAJJAH

78

Lama Bekerja : 6 Tahun

15. Nama : Yuni

Usia : 37 Tahun

Pekerjaan : Pedagang Lontong, Soto, dan Bakso

Lama Bekerja : 4,5 Tahun

16. Nama : Sri

Usia : 34 Tahun

Pekerjaan : Petani Karet

Lama Bekerja : 5,5 tahun

17. Nama : Ijah

Usia : 40 Tahun

Pekerjaan : Pedagang Kelontong

Lama Bekerja : 3 Tahun

18. Nama : Indah

Usia : 42 Tahun

Pekerjaan : Pedagang Sayur

Lama Bekerja : 3,5 Tahun

Page 92: PERAN GANDA PEREMPUAN DALAM MENINGKATKAN EKONOMI …repository.uinjambi.ac.id/4035/1/watermark.pdf · Setelah membaca dan melakukan perbaikan seperlunya, maka skripsi HASSANATUNAJJAH

79

19. Nama : Ita

Usia : 51 Tahun

Pekerjaan : Petani Karet

Lama Bekerja : 6 Tahun

20. Nama : Ninuk

Usia : 40 Tahun

Pekerjaan : Guru Honorer

Lama Bekerja : 4 Tahun

Page 93: PERAN GANDA PEREMPUAN DALAM MENINGKATKAN EKONOMI …repository.uinjambi.ac.id/4035/1/watermark.pdf · Setelah membaca dan melakukan perbaikan seperlunya, maka skripsi HASSANATUNAJJAH

80

INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA

Daftar Pertanyaan Wawancara dengan Ibu Rumah Tangga Bekerja:

1. Apa pekerjaan ibu?

2. Apa yang melatar belakangi ibu bekerja?

3. Bagaimana cara ibu membagi waktu?

4. Perubahan apa yang terjadi setelah ibu bekerja?

5. Berapa penghasilan keluarga yang di dapat sebelum ibu bekerja?

6. Berapa penghasilan keluarga setelah ibu bekerja?

7. Apakah cukup atau masih kurang untuk memenuhi kebutuhn keluarga?

8. Siapa yang mengatur keuangan di dalam keluarga?

9. Apakah suami ibu juga bekerja?

10. Apakah sebelumnya ibu meminta izin terlebih dahulu kepada suami saat

ibu memiliki keinginan untuk bekerja?

Page 94: PERAN GANDA PEREMPUAN DALAM MENINGKATKAN EKONOMI …repository.uinjambi.ac.id/4035/1/watermark.pdf · Setelah membaca dan melakukan perbaikan seperlunya, maka skripsi HASSANATUNAJJAH

81

LAMPIRAN

Page 95: PERAN GANDA PEREMPUAN DALAM MENINGKATKAN EKONOMI …repository.uinjambi.ac.id/4035/1/watermark.pdf · Setelah membaca dan melakukan perbaikan seperlunya, maka skripsi HASSANATUNAJJAH

82

Page 96: PERAN GANDA PEREMPUAN DALAM MENINGKATKAN EKONOMI …repository.uinjambi.ac.id/4035/1/watermark.pdf · Setelah membaca dan melakukan perbaikan seperlunya, maka skripsi HASSANATUNAJJAH

83

Page 97: PERAN GANDA PEREMPUAN DALAM MENINGKATKAN EKONOMI …repository.uinjambi.ac.id/4035/1/watermark.pdf · Setelah membaca dan melakukan perbaikan seperlunya, maka skripsi HASSANATUNAJJAH

84

Page 98: PERAN GANDA PEREMPUAN DALAM MENINGKATKAN EKONOMI …repository.uinjambi.ac.id/4035/1/watermark.pdf · Setelah membaca dan melakukan perbaikan seperlunya, maka skripsi HASSANATUNAJJAH

85

CURRICULUM VITAE

Nama : Hassanatunajjah

Tempat/Tanggal lahir : MUBA/19 April 1997

Email : [email protected]

No Telpon/HP : 085269280882

Alamat :Jl. Palembang Jambi Rt. 20

Desa. Mekar Jaya Kec. Bayung Lencir

Pendidikan Formal:

1. SD/MI : SD Negeri 1 Bayung Lencir

2. SMP/MTs : MTs Al-Falah Bayung Lencir

3. SMA/MA/SMK : MA Al-Falah Bayung Lencir

Moto Hidup: Percaya Rencana Tuhan Pasti Yang Terbaik

Jambi, Maret 2020

Hassanatunajjah

EES.150668