penyusun : pery oktriansah(1109018) brata widiantoro(1109019) arif maulana(11090191)

24
Penyusun : Pery Oktriansah (1109018) Brata Widiantoro (1109019) Arif Maulana (11090191) Kurniawan Cahyono (11090192) Agung Hartana (11090193) Andi Handoko (11090200) Rahmadi Nugroho (11090202)

Upload: elisha

Post on 13-Jan-2016

59 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Penyusun : Pery Oktriansah(1109018) Brata Widiantoro(1109019) Arif Maulana(11090191) Kurniawan Cahyono(11090192) Agung Hartana(11090193) Andi Handoko(11090200) Rahmadi Nugroho(11090202). 1. Definisi Lisensi a. Definisi secara umum - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Penyusun : Pery Oktriansah(1109018) Brata Widiantoro(1109019) Arif Maulana(11090191)

Penyusun :Pery Oktriansah (1109018)Brata Widiantoro (1109019)Arif Maulana (11090191)Kurniawan Cahyono (11090192)Agung Hartana (11090193)Andi Handoko (11090200)Rahmadi Nugroho (11090202)

Page 2: Penyusun : Pery Oktriansah(1109018) Brata Widiantoro(1109019) Arif Maulana(11090191)
Page 3: Penyusun : Pery Oktriansah(1109018) Brata Widiantoro(1109019) Arif Maulana(11090191)

1. Definisi Lisensia. Definisi secara umum

Lisensi adalah izin yang diberikan oleh pemilik rahasia dagang kepada pihak lain melalui suatu perjanjian berdasarkan pada pemberian hak (bukan pengalihan hak) untuk menikmati manfaat ekonomi dari suatu rahasia dagang yang diberi perlindungan dalam jangka waktu tertentu dan syarat tertentu.

b. Menurut UU No 19 th 2002 ttg Hak Cipta Bab I pasal 1

Lisensi adalah “ijin yang diberikan oleh pemegang Hak Cipta atau Pemegang Hak Terkait kepada pihak lain untuk mengumumkan dan atau memperbanyak ciptaannya atau produk hak terkait dengan persyaratan tertentu”.

Page 4: Penyusun : Pery Oktriansah(1109018) Brata Widiantoro(1109019) Arif Maulana(11090191)

Definisi program komputer atau softwareDalam Bab I Ketentuan Umum Pasal 1 Undang-undang Hak Cipta program komputer adalah “Sekumpulan instruksi yang diwujudkan dalam bentuk bahasa, kode, skema, ataupun bentuk lain, yang apabila digabungkan dengan media yang dapat dibaca dengan komputer akan mampu membuat komputer bekerja untuk melakukan fungsi-fungsi khusus atau untuk mencapai hasil yang khusus, termasuk persiapan dalam merancang instruksi-instruksi tersebut”.

Page 5: Penyusun : Pery Oktriansah(1109018) Brata Widiantoro(1109019) Arif Maulana(11090191)

3. Definisi Lisensi Software“Hak eksklusif bagi pencipta dan atau pemegang hak cipta suatu software untuk mengumumkan dan memperbanyak software ciptaannya, yang timbul secara otomatis setelah software tersebut diciptakan tanpa mengurangi pembatasan menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku”.

Page 6: Penyusun : Pery Oktriansah(1109018) Brata Widiantoro(1109019) Arif Maulana(11090191)

Menurut Microsoft dalam "The Hallowen Document" terdapat beberapa jenis lisensi yang dapat digunakan untuk program komputer :

1. Lisensi komersial (full version)

Software yang diciptakan dengan lisensi ini, memang dibuat untuk kepentingan komersial. Sehingga pemakai yang ingin menggunakannya harus membeli atau mendapatkan ijin penggunaan dari pemegang hak cipta.

Misalnya : Sistem operasi Microsoft Windows (98, ME, 200, 2003, Vista), Microsoft Office, PhotoShop, Corel Draw

2• Lisensi Trial Software

Lisensi Trial Software ialah jenis lisensi yang biasa ditemui pada piranti lunak untuk keperluan demo dari sebua software sebelum diluncurkan ke masyarakat. Lisensi ini mengijinkan pengguna untuk menggunakan, mencopy atau menggandakan software tersebut secara bebas. Tetapi karena bersifat demo, maka seringkali piranti lunak dengan lisensi ini tidak memiliki fungsi dan fasilitas selengkap versi komersilnya. Lagipula perangkat lunak versi demo biasanya dibatasi oleh masa aktif tertentu.

Contoh program tersebut misalnya program Adobe Photoshop CS Trial Version 30 for days.

Page 7: Penyusun : Pery Oktriansah(1109018) Brata Widiantoro(1109019) Arif Maulana(11090191)

3. Lisensi Non Commercial Use Lisensi Non Commercial Use ini biasanya diperuntukkan untuk kalangan

pendidikan atau yayasan tertentu di bidang sosial. Sifatnya yang tidak komersial, biasanya gratis tetapi dengan batasan penggunaan tertentu.

Contoh perangkat lunak yang memiliki lisensi ini adalah program Star Office yang dapat berjalan di bawah sistem operasi Linux dan Windows sekaligus.

4. Lisensi Shareware Lisensi Shareware mengijinkan pemakainya untuk menggunakan,

mengcopy atau menggandakan tanpa harus ijin pemegang hak cipta. Tetapi berbeda dengan Trial Software, lisensi ini tidak dibatasi oleh batas waktu dan belum memiliki feature yang lengkap. Lisensi jenis ini biasanya ditemui pada piranti lunak perusahaan kecil. Beberapa contoh software kecil yang memiliki lisensi ini seperti Winzip, Paint Shop Pro, ACDsee dan lain sebagainya.

5. Lisensi Freeware Lisensi Freeware biasanya ditemui pada piranti lunak yang bersifat

mendukung atau memberikan fasilitas tambahan. Contohnya antara lain adalah software-software plug in yang biasa menempel pada software induk seperti software Eye Candy yang menempel pada Adobe Photoshop atau program untuk mengkonversikan favorite test-IE ke bookmark-Netscape.

Page 8: Penyusun : Pery Oktriansah(1109018) Brata Widiantoro(1109019) Arif Maulana(11090191)

6. Lisensi Royalty-Free Binaries. Perangkat lunak yang memiliki lisensi Lisensi Royalty-Free

Binaries serupa dengan lisensi freeware, hanya saja produk yang ditawarkan adalah library yang berfungsi untuk melengkapi perangkat lunak yang sudah ada dan bukan merupakan suatu piranti lunak yang berdiri sendiri.

7. Lisensi Open Source. Lisensi open souce adalah lisensi yang membebaskan

penggunanya untuk menjalankan, menggandakan, menyebarluaskan, mempelajari, mengubah dan meningkatkan kinerja perangkat lunak. Berbagai jenis lisensi open source berkembang sesuai dengan kebutuhan misalnya lisensi GNU/GPL, The FreeBSD, The MPL. Sedangkan jenis-jenis perangkat lunak yang memakai lisensi ini misalnya Linux, sendmail, apache dan FreeBSD

Page 9: Penyusun : Pery Oktriansah(1109018) Brata Widiantoro(1109019) Arif Maulana(11090191)

Berkembang dari situ, berikut ini contoh dari lisensi software yang sudah kita bahas:Open atau Select Lisence

Jenis lisensi yang diberikan kepada suatu pengguna yang telah membeli atau membayar lisensi untuk penggunaan software tertentu yang akan dipasang (install) ke beberapa perangkat komputer yang akan dipergunakan.

Page 10: Penyusun : Pery Oktriansah(1109018) Brata Widiantoro(1109019) Arif Maulana(11090191)

Original Equipment Manufacture (OEM)Merupakan jenis lisensi yang diberikan kepada setiap perangkat yang dibeli secara bersamaan dengan penggunakan software-nya.

Page 11: Penyusun : Pery Oktriansah(1109018) Brata Widiantoro(1109019) Arif Maulana(11090191)

Full Price (Retail Product)adalah jenis lisensi yang diberikan kepada setiap pengguna yang telah membeli software secara terpisah dengan perangkat keras (hardware) secara retail. Biasanya pembelian perangkat lunak (software) ini akan dilengkapi dengan satu lembar surat lisensi yang lengkap dengan packaging serta manual book dari software tersebut.

Page 12: Penyusun : Pery Oktriansah(1109018) Brata Widiantoro(1109019) Arif Maulana(11090191)

Academic Licenseadalah jenis lisensi yang diberikan kepada setiap institusi pendidikan (sekolah-sekolah atau kampus) dengan harga khusus dan biasanya dengan sejumlah potongan tertentu (non komersial) dan ditunjukan dengan satu lembar surat lisensi yang dapat dipergunakan pada sejumlah perangkat seperti yang tertera pada surat lisensi tersebut.

Page 13: Penyusun : Pery Oktriansah(1109018) Brata Widiantoro(1109019) Arif Maulana(11090191)
Page 14: Penyusun : Pery Oktriansah(1109018) Brata Widiantoro(1109019) Arif Maulana(11090191)

Lisensi khusus bagi Independen Software Vendor (ISV)

Jenis Independen Software Vendor (ISV) ini adalah jenis lisensi yang diberikan kepada setiap Independen Software Vendor (ISV) untuk pembelian software-software yang digunakan untuk pembuatan aplikasi (Development Tools Software) dengan harga khusus dan biasanya dengan sejumlah potongan tertentu dan ditunjukan dengan satu lembar surat lisensi yang dapat dipergunakan pada sejumlah perangkat seperti yang tertera pada surat lisensi tersebut. Saat ini perusahaan pembuatan software seperti Microsoft Indonesia sudah mengeluarkan jenis lisensi ini yang khusus diberikan kepada ISV-ISV yang berada di bawah pembinaan Microsoft Indonesia, salah satunya adalah Perusahaan Andal Software (http://www.andalsoftware.com)

Page 15: Penyusun : Pery Oktriansah(1109018) Brata Widiantoro(1109019) Arif Maulana(11090191)

Undang-undang nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak

Cipta Pasal 2 Ayat (2), pencipta atau pemegang hak cipta

atas karya sinematografi dan program komputer memiliki hak untuk memberikan izin atau melarang orang lain yang tanpa persetujuannya menyewakan ciptaan tersebut untuk kepentingan yang bersifat komersial.

Pasal 15 Ayat (g), pembuatan salinan cadangan suatu program komputer oleh pemilik program komputer yang dilakukan semata-mata untuk digunakan sendiri.

Pasal 30 Ayat (1), tentang hak cipta atas ciptaan program komputer berlaku selama 50 (lima puluh) tahun sejak pertama kali diumumkan.

Pasal 45 – 46, tentang lisensi piranti lunak (Software). Pasal 56, hak cipta berhak atas gugatan ganti rugi.

Page 16: Penyusun : Pery Oktriansah(1109018) Brata Widiantoro(1109019) Arif Maulana(11090191)

Pasal 72 Ayat (1), barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 ayat (1) atau pasal 49 ayat (1) dan ayat (2) dipidana minimal 1 bulan dan/atau minimal Rp. 1.000.000,- (Satu Juta Rupiah), atau pidana penjara maksimal 7 tahun dan/atau denda maksimal Rp. 5.000.000.000,- (Lima Miliar Rupiah). Pasal 72 Ayat (2), barangsiapa dengan sengaja menjual kepada umum suatu ciptaan atau barang hasil pelanggaran hak cipta pidana penjara maksimal 5 tahun dan/atau denda maksimal Rp. 500.000.000,- (Lima Ratus Juta Rupiah). Pasal 72 Ayat (3), barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak memperbanyak penggunaan untuk kepentingan komersial suatu program komputer dipidana dengan pidana penjara maksimal 5 tahun dan/atau denda maksimal Rp. 500.000.000,- (lima Ratus Juta Rupiah).

Page 17: Penyusun : Pery Oktriansah(1109018) Brata Widiantoro(1109019) Arif Maulana(11090191)

Dalam kamus Besar Bahasa IndonesiaPembajakan yaitu mengambil hasil ciptaan orang lain tanpa sepengetahuan dan seizinnya. Pembajakan software adalah penggunaan software secara ilegal terjadi apabila seseorang memanfaatkan suatu software (seperti menginstall, menggunakan, mengunduh, mengubah, menjual, atau memperbanyak) tanpa memiliki izin (lisensi) dari pemegang hak cipta software yang dimaksud.

Page 18: Penyusun : Pery Oktriansah(1109018) Brata Widiantoro(1109019) Arif Maulana(11090191)

Harddisk Loading

adalah pembajakan software yang biasanya dilakukan oleh para penjual komputer yang tidak memiliki lisensi untuk komputer yang dijualnya, tetapi software-software tersebut dipasang (install) pada komputer yang dibeli oleh pelangganya sebagai “bonus”.

Under Licensing

adalah pembajakan software yang biasanya dilakukan oleh perusahaan yang mendaftarkan lisensi untuk sejumlah tertentu, tetapi pada kenyataanya software tersebut dipasang (install) untuk jumlah yang berbeda dengan lisensi yang.

Page 19: Penyusun : Pery Oktriansah(1109018) Brata Widiantoro(1109019) Arif Maulana(11090191)

Conterfeitingadalah pembajakan software yang biasanya dilakukan oleh perusahaan pembuat software-software bajakan dengan cara memalsukan kemasan produk (Packaging) yang dibuat sedemikian rupa mirip sekali dengan produk aslinya.

Mischannelingadalah pembajakan software yang biasanya dilakukan oleh suatu institusi yang menjualnya produknya ke institusi lain dengan harga yang relatif lebih murah, dengan harapan institusi tersebut mendapatkan keuntungan lebih (revenue) dari hasil penjualan software tersebut.

Page 20: Penyusun : Pery Oktriansah(1109018) Brata Widiantoro(1109019) Arif Maulana(11090191)

End User CopyingPembajakan software yang biasanya dilakukan oleh sesorang atau institusi yang memiliki 1 (satu) buah lisensi suatu produk software, tetapi software tersebut dipasang (install) pada sejumlah computer, dan ini ADALAH KASUS TERBANYAK DAN TERBESAR YANG TERJADI DI NEGARA KITA, NEGARA INDONESIA.

Internet PiracyJenis pembajakan software banyak dilakukan dengan menggunakan media internet untuk menjual atau menyebarluaskan produk yang tidak resmi (bajakan), seperti : software, lagu (musik), film (video), buku, dan sebagainya dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan (bisnis).

Page 21: Penyusun : Pery Oktriansah(1109018) Brata Widiantoro(1109019) Arif Maulana(11090191)

Pengecualian Pembajakan Pembajakan software sendiri pada hakekatnya adalah pelanggaran terhadap hak cipta atau yang tertuang secara khusus dalam Hak Kekayaan Intelektual (HKI) yang dilakukan oleh para pengguna. Adapun pengecualian yang dapat dilakukan menurut undang-undang tersebut pada pasal 15 dijelaskan sebagi berikut :

Penggunaan ciptaan pihak lain untuk kepentingan pendidikan, penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik atau tinjauan suatu masalah dengan tidak merugikan kepentingan yang wajar dari pencipta.

Pengambilan ciptaan pihak lain, baik seluruhnya maupun sebagian, guna keperluan pembelaan di dalam atau di luar pengadilan;

Pengambilan ciptaan pihak lain, baik seluruhnya maupun sebagian, guna keperluan :

a. Ceramah yang semata-mata untuk tujuan pendidikan dan ilmu pengetahuan; atau

b. Pertunjukan atau pementasan yang tidak dipungut bayaran dengan ketentuan tidak merugikan kepentingan yang wajar dari pencipta;

Page 22: Penyusun : Pery Oktriansah(1109018) Brata Widiantoro(1109019) Arif Maulana(11090191)

4. Perbanyakan suatu ciptaan bidang ilmu pengetahuan, seni, dan sastra dalam huruf braille guna keperluan para tunanetra, kecuali jika perbanyakan itu bersifat komersial;

5. Perbanyakan suatu ciptaan selain program komputer, secara terbatas dengan cara atau

alat apa pun atau proses yang serupa oleh perpustakaan umum, lembaga ilmu pengetahuan atau pendidikan, dan pusat dokumentasi yang nonkomersial semata-mata untuk keperluan aktivitasnya;

6. Perubahan yang dilakukan berdasarkan pertimbangan pelaksanaan teknis atas karya arsitektur, seperti ciptaan bangunan;

7. Pembuatan salinan cadangan suatu program komputer oleh pemilik program komputer yang dilakukan semata-mata untuk digunakan sendiri.

Page 23: Penyusun : Pery Oktriansah(1109018) Brata Widiantoro(1109019) Arif Maulana(11090191)

Ada banyak sekali lisensi software yang beredar saat ini. Dan lisensi tersebut ada yang berbayar murni, berbayar dalam jangka waktu tertentu, ada juga yang gratis, namun ada pula yang gratis dengan syarat dan kondisi tertentu. Dengan adanya lisensi, diperlukan yang namanya peraturan sebagai pelindung hak cipta atas suaktu software. Maka, pemerintah Indonesia mengeluarkan peraturan perundang-undangan yang secara umum mengatur tentang Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dan masuk pula di dalam UU tersebut tentang Hak Cipta. Sayang, peraturan itu seakan tak digubris.

Pembajakan software di Indonesia saat ini sudah sampai pada taraf memperihatinkan. Bahkan pada bulan Juni 2009 lalu, Indonesia tercatat sebagai negara ke-12 terburuk dalam hal pembajakan software. Dengan mudahnya software-software bisa didapatkan saat ini. Mulai dari dijual secara terbuka di pusat-pusat perbelanjaan (mall), pusat penjualan komputer, internet sampai pedagang kaki lima di pinggir-pingir jalan. Upaya konkret antara masyarakat, praktisi IT, pemerintah, juga pihak berwajib serta siapa pun sangat diperlukan dalam menjaga keharmonisan HUBUNGAN dalam ruang lingkup LISENSI SOFTWARE ini.

Page 24: Penyusun : Pery Oktriansah(1109018) Brata Widiantoro(1109019) Arif Maulana(11090191)