penyimpanan+ikan+2012-1
TRANSCRIPT
PENYIMPANAN IKAN
Prinsip mempertahankanmutu ikan
Mengurangi sebanyak mungkin jumlah enzim dan bakteri pada tubuh ikan
Membunuh dan sekurang-kurangnya menghambat kegiatan sisa-sisa enzim dan bakteri
Melindungi ikan thd pencemaran (bakteri,serangga,jamur,kecerobohan dlm penanganan dll)
Faktor penyebab ikan mudah busuk
kadar glikogennya yang rendah sehingga rigor mortis berlangsung lebih cepat
pH akhir daging ikan cukup tinggi yaitu 6.4–6.6,
tingginya jumlah bakteri yang terkandung didalam perut ikan Bakteri proteolitik mudah tumbuh pada ikan segar dan menyebabkan bau busuk hasil metabolisme protein
Proses pengawetan ikan
a. Pendinginan
1. Menggunakan es
2. Menggunaan air dingin
3. Menggunakan udara dingin
b. Pembekuan
PendinginanMenggunakan suhu sampai 0 C
Masa simpan sampai 12-18 hr
Tergantung :- Jenis ikan- Cara penanganan - Keadaan pendinginan Hanya berguna untuk menghambat kegiatan
bakteri ( msh dpt berkembang pada suhu -10 s.d 20 C) kegiatan bakteri dapat dihentikan pada suhu -12 C ( pembekuan ikan)
Daya simpan ikan cod pd berbagai suhu
16 C 1-2 hr
11 C 3 hr
5 C 5 hr
0 C 14- 15 hr
Pendinginan menggunakan es
PRINSIP : Pendinginan berlangsung jika ikan
bersinggungan dengan es Makin banyak permukaan ikan yg
bersinggungan dg es, pedinginan berlangsung lebih cepat
Hal yg perlu diperhatikan
Ikan dibuang isi perut & insang
Pencucian membuang kotoran, lendir & darah
Dianjurkan air dingin, bersih
Semua kegiatan cepat
Es yg digunakan berukuran kecil
Pendinginan dengan air dingin
Air dingin mendinginkan dg cepat, tp suhu akhir tidak serendah jk dg es (tidak lebih rendah dr 5 c)
Pengadukan perlu, agar suhu dlm bak merata pendinginan berlangsung cepat
kelebihan
Ikan didinginkan dengan cepat
Ikan tdk mendpt tekanan dari ikan diatasnya tdk terjadi kerusakan
Ikan menjadi bersih tercuci,darah dan lendir hilang
Penanganan dlm jlm banyak lbh mudah dibandingkan menggunkanan es
kekurangan
Jika air didinginkan dengan es pemakaian es relatif lbh banyak
Ikan cepat membusuk direndam dlm air yg berkadar lemak rendah ( termasuk udang menyerap air)
Air dipakai berulang-ulang konsentrasi kotoran ataupun bakteri meningkat
Pendinginan dengan udara dingin ( cool room)
suhu antara +5 C –s.d – 5 C
Ikan yg akan disimpan diberi es menurunkan suhu ikan sampai 2 C
Wadah untuk penyimpanan ikan disimpan dalam peti dan ditumpuk setinggi 2 meter tanpa mengalami tekanan dan tumpukan ikan tidak boleh lebih tinggi dari peti
Pembekuan ikanPRINSIP :
Pembekuan mengubah hampir semua kandungan air es
• Suhu yang digunakan -10 s.d -12 C pada suhu -12 C aktivitas mikroba dihentikan
• Untuk mencegah denaturasi protein dan ketengikan lemak penyimpanan pada suhu -20 s.d - 30 C aktivitas enzim dapat dihambat masa simpan 12 bulan
Kematian mikroba/bakteri pd pembekuan ikan
A. Sebagian besar air dlm tubuh ikan es persediaan cairan terbatas
B. Cairan dlm sel bakteri membeku mendesak & memecah dinding sel
PERSIAPAN SEBELUM DIBEKUKANA. PENCUCIAN
Air bersih, yg mengalir menghilangkan kotoran & mo
B. PENDINGINANTerutama bila ikan harus menunggu lama sebelum dibekukan menghambat proses pembusukan, menjaga kualitas ikan
C. PRE COOLING Mendinginkan ikan hingga mencapai suhu yg mendekati titik beku tidak lebih rendah dr (-4) C
PERUBAHAN SUHU SELAMA PEMBEKUAN
A. Tahap pertama suhu menurun dg cepat tercapai titik beku
B. Tahap kedua, suhu turun perlahan-lahan karena :
- penarikan panas dari ikan air dlm tbh
ikan membeku
- terbentuknya es pd bgn luar tbh ikan menghambat proses pendinginan di bgn
dlm
- bila ¾ bagian dr kandungan air sudah
beku penurunan suhu berjalan cepat
Kristal es yg terbentuk selama pembekuan ukuran beda tgt kec pembekuanPembekuan cepat kristal es kecilPembekuan lambat kristal es besar mendesak & merusak jaringan daging ikan dg ikan berongga ikan kehilangan cairan banyak pd saat thawingBentuk-bentuk ikan yg dibekukan : utuh (whole), dibuang insang & isi perut, fillet, stick, dll
PENANGANAN IKAN STL DIBEKUKAN
1. Glazing memberi selimut es ( glaze) kpd ikan beku dengan cara menyemprotkan air,mencelupkan ikan kedlm air melindungi produk dari pengaruh dehidrasi dan oksidasi
2. Pengepakan biasanya menggunakan karton berlapis lilin atau plastik atau aluminium foil tergantung apakah pembungkusan dilakukan sebelum atau sesudah dibekukan
Lanjutan.....
3. Pemindahan ke dlm cold storage waktu pembokaran harus cepat,jauh dari sinar matahari,sinar lampu yang kuat serta pemanas ruangan dan penanganan hrs baik ikan beku mudah rusak
Kerusakan ikan bekupenyimpananPerubahan protein tergantung suhu suhu -2 s.d -10 C perubahan protein tjd dengan cepat erta kekenyalan ikan akan berkurang
Perubahan lemak oksidasi lemak berlangsung lebih cepat pd suhu yg tinggi lemak mudah bencampur dengan oksigen dan dipengaruhi oleh enzim perubahan bau,warna
Perubahan lemak dicegah dengan
Menghindari ikan dari udara pengepakan vakum
Menurukan suhu penyimpanan suhu -30 C oksidasi dpt dihentikan
Menghindari ikan dari prooksidasi ( beberapa unsur kimia yg dpt mempercepat proses oksidasi pd lemak ikan) tembaga,fe,garam garam hrs dipakai encer dan murni Ca dan Mg mrp prooksidasi yg kuat daripd NaCl itu sendiri
Lanjutan perubahan ikan..
Dehidrasi permukaan ikan kering,putih pucat dan lembek berlubang-lubang seperti spons” freezer burn” pengepakan yang baik atau dengan glazing
Untuk menghindari dehidrasi kelembaban udara ( 85 %), suhu dan kecepatan udara dlm cold storage hrs diperhatikan.
Penyimpanan HO ikanIkan kering dan ikan asin harus dikemas dalam wadah yang kering dan kedap air seperti gelas jar atau plastik kedap air dan kedap udar
Ikan harus disimpan ditempat teduhPada kondisi udara hangat dan lembab, garam yang bersifat hidrofilik akan menyerap air dari udara sekitar dan menyebabkan permukaan ikan menjadi basah.
Air selanjutnya akan menetes dan membawa garam keluar dari produk sehingga kadar garam produk akan berkurang. Hal ini akan memicu pertumbuhan mikroba dipermukaan produk.
Pada produk kering yang tidak digarami, air dari lingkungan akan berkondensasi kepermukaan produk.
Akibatnya terjadi peningkatan kadar air produk yang juga memicu pertumbuhan mikroba
penyimpanan HO IkanIkan kerin/ikan asin jika RH diatas 75 % ikan asin akan mengambil air dari udara dengan cepat pertumbuhan kapang
Aktivitas air (aw) kurang dari 0,7 karena jika diatas aw tersebut ikan asin akan dapat dicemari bakteri halofilik ( toleran thd garam) perubahan warna dan tekstur
Bercak coklat pada ikan asin disebabkan kapang sporendonema epizoun yg mrp halofilik obligat dengan kisaran garam optimu pertumbuhan 10-15 % dan suhu optimal 25 C
Penyimpanan ikan kalengDisimpan dengan tidak menumpuk kaleng
Memperhatikan kerusakan pada kemasan/kaleng terbentuk karat/korosi sifat bahan pangan terutama pH, adanya zat yang memicu terbentunya karat seperti nitrat, zat warna antosianin,banyaknya sisa oksigen dlm bhn pangan,suhu dan lama penyimpanan hrs diperhatikan.
Bahan rujukan
Ir .A.S Murniyati, Ir.Sunarman “ pendinginan,pembekuan,dan pengawetn ikan. Penerbiat Karnias
Rizal syarid dan Hariyadi Halid “ teknologi penyimpanan pangan. Penerbit Arca . Hal. 323-345