PenyusunanLearning Outcomes Mata KuliahMata Kuliah

Nono Carsono

Disampaikan pada Lokakarya Penyusunan

KPT 2014 Berbasis Learning Outcomes

Mengacu pada KKNI, 22 Des 2014 di

Faperta Unsil

• Pengertian LO (Learning Outcomes)

• Tujuan & Kegunaan

• Penyusunan LO

Outline

• Penyusunan LO

• Ranah Taksonomi Pembelajaran

• Menghubungkan LO dg Aktivitas

Pembelajaran dan Assessment

Definisi LO

pernyataan atau deskripsi yang

menunjukkan kemampuan mahasiswa yg

harus mereka ketahui, pahami dan atau

kemampuan untuk melakukan atau

mendemonstrasikan sesuatu sebagaimendemonstrasikan sesuatu sebagai

hasil dari proses pembelajaran

(Kennedy et al., 2012).

Definisi LO

Pernyataan deskripsi kemampuan ilmu-

pengetahuan, keterampilan/skills dan

sikap-perilaku (tata nilai) yang dicapai

mahasiswa setelah menempuh proses

pembelajaran di program studi.pembelajaran di program studi.

“Setelah menyelesaikan mata kuliah ‘A’

mahasiswa mampu……………..”

Fokus LO

• berfokus pada apa yang mahasiswa

raih (bukan pendidiknya),

• berfokus pada apa yang mahasiswa

dapat lakukan/demonstrasikan setelahdapat lakukan/demonstrasikan setelah

proses pembelajaran selesai dilakukan

Tujuan & kegunaan LO

• Perencanaan program & modul/mata

kuliah yg baik (excellent),

• Mendukung pembelajaran-pengajaran

yg efektif,

7

yg efektif,

• Memungkinkan mhs untuk menerima

umpan balik yg konstruktif,

• Berguna utk meriview program, modul

ataupun proses pembelajaran

Perbedaan Tujuan Pembelajaran (learning objective) dg Capaian Pembelajaran (learning outcome; DCU, 2009):

Tujuan Pembelajaran adalah pernyataan ataudeskripsi yang memuat apa yang pengajar tujukankepada mahasiswa dan umumnya bagian daripendekatan yang berpusat pada pengajar (teacher-centred approach/learning).

Contoh: Learning Objective

“Mahasiswa akan diajarkan tentang prinsip dasardalam pencarian pustaka di database.”

Learning Outcomes:

“Mahasiswa mampu menerapkan prinsip dasardalam melakukan pencarian pustaka di databaseguna menunjang penyusunan pustaka yang sejalan dengan tata cara penulisan pustaka sesuaidengan bidang ilmunya”.

LO yg baik

C (clear; jelas)

S (spesific action words)

M (measurable; dapat diukur)

A (assessable, dapat dinilai)A (assessable, dapat dinilai)

R (realiable, dapat diandalkan)

C (comprehensive, menyeluruh)

I (integrated, integrasi ranah kognitif,

afektif & psikomotorik)

Teknik Penyusunan LO

• Menggunakan kata kerja yang terukur dan

disesuaikan dengan ranah Taksonomi

pembelajaran Bloom’s (Bloom et al., 1956)

ataupun revisinya (Anderson & Krathwohl,

2001; Krathwohl, 2002)

• Menyebutkan aspek/hal-hal yang mesti• Menyebutkan aspek/hal-hal yang mesti

dipelajari secara spesifik

• Mengandung target yg ingin dicapai

• Mengandung kriteria atau standar yang

dijadikan sebagai acuan dalam penilaian

pembelajaran

Format umum LO

Format 1:

Mahasiswa mampu (kata kerja terkait

Taksonomi pembelajaran Bloom) (aspek

yang dipelajari) (target) (karakteristik/sifat

yang diharapkan)yang diharapkan)

Contohnya:

• “Mahasiswa mampu menjelaskan peran

teknologi informasi yang dapat digunakan

untuk sukses dan tercapainya tujuan bisnis

suatu organisasi secara efisien”.

Format umum LO

Format 2:

(target) (kata kerja terkait Taksonomi

pembelajaran Bloom) (aspek yang dipelajari)

(karakteristik/sifat yang diharapkan)

Contohnya:

“Setelah menyelesaikan mata kuliah ini,

mahasiswa mampu memecahkan

permasalahan produksi tanaman yang

efisien, efektif, dan berkelanjutan untuk

meningkatkan produktivitas, kualitas dan

efisiensi”.

Link Between Learning Outcomes, Teaching Learning Activities, and Assessment

Kennedy et al., 2012).

Assessment cycle

Osters and Tiu

Link Between Learning Outcomes

Assessment and LO Prodi

1. DefineLearning

Outcomes

4. Relate course’s LO with LO of

ProdiAgroteknologi

2. Choose Learning methods

and student activities (Task, lab/field activity)

required to achieve LO

3.Conduct assessment and

evaluate how well student

Learning outcomes achieved

Pustaka

Buku Panduan Pengembangan dan Penyusunan Kurikulum

Pendidikan Tinggi (KPT). Pendekatan Kurikulum Berbasis

Kompetensi (KBK) dan Pendidikan Berbasis Capaian

(PBC). 2012. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Direktorat

Pembelajaran dan Kemahasiswaan.

Kennedy D, Hyland A and Ryan N. 2009. Learning outcomes

and competences. Introducing Bologna objectives and

tools.

Kennedy D, Hyland A and Ryan N. 2012. Writing and using

learning outcomes: A practical guide. Implementing

Bologna in Your Institution.

Terima kasih