test penunjang peny. tiroid
TRANSCRIPT
Oleh :
dr. Paulus Wiyono, SpPD KE
Bagian / SMF Penyakit Dalam FK UGM /
RS. Dr. Sardjito
TES PENUNJANG TES PENUNJANG PENYAKIT TIROIDPENYAKIT TIROID
TES PENUNJANG TES PENUNJANG PENYAKIT TIROIDPENYAKIT TIROID
I. TES RADIONUKLID dan IMAGING I. TES RADIONUKLID dan IMAGING
in VIVOin VIVO
II. TES LABORATORIUM ( HORMON )II. TES LABORATORIUM ( HORMON )
TES RADIONUKLID dan TES RADIONUKLID dan IMAGING in VIVOIMAGING in VIVO
1. UPTAKE RADIONUKLID
2. SCINTIGRAFY ( IMAGING)
UPTAKE RADIONUKLID in VIVOUPTAKE RADIONUKLID in VIVO
Diukur sebagai fraksi dari dosis yang diberikan yang diserap / dikumpulkan oleh kelenjar tiroid pada interval waktu tertentu.
Fraksi tersebut menggambarkan beberapa keadaan :- aktivitas transpor Iodide jam-jam pertama.- aktivitas organic – binding Iodide- aktivitas pelepasan Iodide dari kelenjar
Uptake terjadi pada:- Jaringan tiroid yang berfungsi (oxidized-organified-retained temporarily)- Jaringan non tiroid : kel. Saliva, Choroid plexus, sel parietal
gaster, jaringan mamma laktasi ( tidak dimetabolisir – turn over cepat)
INDIKASI UPTAKE INDIKASI UPTAKE RADIONUKLIDRADIONUKLID
1. Memastikan diagnosis hipertiroidisme1. Memastikan diagnosis hipertiroidisme
2. Membedakan penyebab lain 2. Membedakan penyebab lain tirotoksikosis dari hipertiroidisme.tirotoksikosis dari hipertiroidisme.
3. Mengetahui defek organification 3. Mengetahui defek organification intratiroidal ( perchlorate-radioiodine intratiroidal ( perchlorate-radioiodine discharge test)discharge test)
FASE PEMBUATAN HORMONFASE PEMBUATAN HORMON1. Fase traping –transport
iodida cairan ekstraseluler ke dalam sel ke dalam sel.2. Fase oksidasi
iodide peroksidase iodida iodium organik bervalensi tinggi
bereaksi dengan tyrosine monoiodottyrosine (MIT)diiodottyrosine (DIT)
3. Coupling reaction- DIT + DIT T4 ] terikat thyroglobulin- MIT + DIT T3 ]
* Release hormon - Hidrolise thyroglobulin---- (protease & peptidase) T3 & T4 bebas - T3 & T4 masuk peredaran darah.- Iodotyrosine inaktif iodium
(iodotyrosine dehalogenase) Tyrosine deidinase
RADIONUKLID yang sering digunakanRADIONUKLID yang sering digunakan
1. Technetium –99m-pertecnetate1. Technetium –99m-pertecnetate
- muatan dan besarnya seperti Iodide dapat ditransport - muatan dan besarnya seperti Iodide dapat ditransport
ke kel tiroid.ke kel tiroid.
- berbeda dengan Iodide tidak mengalami metabolisme cepat- berbeda dengan Iodide tidak mengalami metabolisme cepat
keluar dari kel. Tiroid ( half life 6 jam) keluar dari kel. Tiroid ( half life 6 jam)
- radiasinya sangat rendah - radiasinya sangat rendah
- sangat cocok untuk scintigraphy ( Imaging)- sangat cocok untuk scintigraphy ( Imaging)
( gamma energy 0,14 MeV)( gamma energy 0,14 MeV)
2. Iodine – 123
- cocok baik untuk uptake maupun scintigraphy
- half – life pendek 13 jam
- radiasinya rendah
- gamma energy 0,15 MeV – ideal untuk scintigraphy
3. Iodine – 131
- radiasinya sangat tinggi ( 100 x I-123)
( tidak digunakan lagi )
- half – life pendek 8 hari
- penggunaan terbatas pada whole-body scanning Ca tiroid
untuk mencari metastase
1. UPTAKE yang meningkat- Hipertiroidisme- kekurangan Iodine- kehamilan- Tiroiditis fase recovery.- Hydatidiform mole
II. UPTAKE yang menurun- Hipotiroidisme primer dan sentral - Tiroiditis fase akut- kelebihan Iodine- Pemberian hormon tiroid- Obat : PTU, Methimazole Salicylate, Sulfonamide
FAKTOR-FAKTOR YANG FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI UPTAKEMEMPENGARUHI UPTAKE
KAPAN UPTAKE KAPAN UPTAKE SEBAIKNYA TIDAK SEBAIKNYA TIDAK
DILAKUKANDILAKUKAN
1. Penderita baru saja mendapat Iodine dari luar dalam bentuk apapun
2. Wanita hamil atau menyusui
TSHs FT4 TSHs FT4
TIROTOKSIKOSIS
RAIU NORMAL / TINGGI
(Hipertiroid)RAIU RENDAH
Tanpa struma Tirotosikfaktitia
Dengan struma- Tiroiditis sub akut
- Jood Basedow- Metastase
Grave’s D
Struma multinodusa toksik
Nodule Autonom
toksik
RADIONUKLID YANG DIGUNAKANRADIONUKLID YANG DIGUNAKANHalf-life
Energi Gamma
Radiatiom Exposure to thyroid
Penggunaan
1. Technetium-99m
2. 123 Iodide
3. 131 Iodide
6 jam
13 jam
8 hari
0,14
0,159
0,364
0,23
12
1,33
-Mudah tersedia-Excellent untuk scintigraphy-Ideal baik untuk uptake maupun scintigraphy-Hanya umtuk whole body scaning pada Ca tiroid
ScintigraphyScintigraphy
Scintigraphy memungkinkan kita menentukam apakah suatu jaringan yang diduga adalah jaringan tiroid dapat menyerap technetium-99m atau radioiodine.
Menentukan massa di leher mengandung jaringan tiroid / tidak
Apakah suatu nodul berfungsi Apakah metastase Ca tiroid menyerap
iodide – dapat diterapi dengan 131 Iodide
Scantigraphy dengan Tc-99m & Scantigraphy dengan Tc-99m & 123123 IodideIodide
Kadang-kadang terjadi diskordansi. Pada Scantigraphy nodul tiroid dengan Tc-ggm nodul hiper fungsi, sedang dengan 123 Iodide-hipofungsi Tc-99m dengan cepat masuk nodul Scantigraphy awal – hiperfungsi, 123 Iodide masuk nodul tetapi tidak dioksidasi / organifikasi keluar lagi dari nodul scan 24 jam nodul telah kosong - hipofungsi
Scantigraphy dengan Tc-99m: Perlu diulang kalau menunjukkan tidak adanya abnormalitas yang sesuai dengan nodul yang teraba Nodul tsb hiperfungsi tetapi jaringan tiroid sekitarnya tidak ter-supresi Jaringan tiroid aberrant : kurang baik Penanganan Ca tiroid : tidak bermanfaat
Indikasi Scantigrahy
Menentukan fungsi dari nodul tiroid
cold – warm – hotMemperkirakan jaringan tiroid yang
berfungsi.Menentukan apakah massa di cervical
atau mediastinum berisi jaringan tiroid yang berfungsi .
Menentukan adanya jaringan metastase dari Ca tiroid yang berfungsi dan bermanfaat kalau diterapi.
HAL-HAL YANG PERLU DIPERTIMBANGKAN HAL-HAL YANG PERLU DIPERTIMBANGKAN PADA EVALUASI HASIL LABORATORIUM PADA EVALUASI HASIL LABORATORIUM
TIROID TIROID
1. Set-Point sekresi TSH dapat berubah :- downward resetting dari nilai ambang
hambatan TSH : FT4 turun – TSH normal- Upward resetting sebaliknya.
2. Kalau terjadi hubungan antara FT4 dan TSH yang tidak wajar perlu dipertimbangkan bahwa half-life TSH jauh lebih pendek, sehingga kadarnya cenderung lebih cepat berubah.
3. Onset dan offset dari aksi hormon T3 & T4 adalah lambat respon jaringan tertinggal dibandingkan perubahan kadar hormon.
Tes Penyaring TiroidTes Penyaring Tiroid1. Bayi yang baru lahir
- Mencegah kerusakan otak akibat kekurangan hormon tiroid kongenital ok hormon tiroid mempengarui pertumbuhan otak.
- Insidensi 1 diantara 3.7502. Wanita berumur lebih dari 50 tahun
- Insidensi unsuspected hyperthyroidisme 0,5-1% ( resiko : AF & osteoporosis) - Insidensi unsuspected hypothyroidisme 1-2% resiko : - Progres ke overt hypothyroidisme
- Hiperkolesterolemia
Mana yang lebih penting Mana yang lebih penting FT3 atau FT4FT3 atau FT4
FT4 lebih penting karena:1. FT4 merupakan major circulating
determinant dari sekresi TSH2. FT3 yang rendah berperan kecil
pada diagnosis hipotiroid3. Adanya penyakit non-tiroid yang
kadarnya FT3 rendah4. Beberapa penderita
hipotiroidisme kadar FT3 normal
TES FUNGSI TIROID (TFT)TES FUNGSI TIROID (TFT)
- Bertujuan menentukan status tiroid : eutiroid / bukan- Fungsi tiroid : kemampuan kel. Tiroid memproduksi
hormon tiroid.- Status tiroid : merupakan refleksi efek hormon tiroid
di jaringan- Umumnya fungsi dan status tiroid berkorelasi baik,
kecuali pada sindroma resistensi hormon tiroid- Status tiroid dipengaruhi oleh:
- Fungsi tiroid - Konversi T 4 – T3- Bioavailabilitas hormon di jaringan / reseptor.- Interaksi T3 dengan reseptor.
- TFT:- 1895 : Basal Metabolisme Rate- 1940 : Radio Active Iodine Uptake- 1960 : Pengukuran T4- 1970 : T3, T4, TSH- Recent : FT4, FT3, TsHs
Tes pada kecurigaan adanya disfungsi Tes pada kecurigaan adanya disfungsi tiroidtiroid
1. TSHS : TSH sensitif artinya dapat mengukur kadar TSH kurang dari 0,1 m IU/L- Pengukuran TSH yang tidak sensitif sudah ditinggalkan karena pada kadar TSH normal tidak terukur (dulu: berguna untuk diagnose hipotiroid dimana TSH )
2. FT4 : - T4 dalam keadaan bebas - tidak terikat pada TBG/TBA/TBPA
T3 20% dari kel. Tiroid 80% dari konversi T4 T3mengapa FT4 dipilih untuk menentukan status tiroid?
* FT4 dapat masuk sel dan kemudian dikonversi menjadi T3 yang kemudian berikatan dengan reseptor nukleus - memulai efek
* FT4 berperan utama dalam mekanisme umpan balik tiroid-hipofise-berkorelasi dengan TSH perifer.
* FT3 sebagian besar ekstra seluler FT4 sebagian besar intra seluler
Tiroid
T4 T3
20%
Terikat ProteinTerikat Protein Pembuluh darah
O,02% 0,3%
FT4 FT3
80% deiodinasiT4 T3
TSHberkorelasi Sel termasuk
sel tirotrof hipofise
TSHSTSHS Menggambarkan sumbu hipotalamus – hipofise – tiroid Bila sumbu tsb intak maka kadar TSH serum menggambarkan
kerja hormon tiroid pada sel tirotrof ( yang menghasilkan TSH)
Kerja/efek hormon tiroid pada sel tirotrof sama dengan thd sel jaringan lain TSH = status tiroid
Perubahan FT4 menyebabkan perubahan sekresi TSH 10 kali. Kadar TSH tidak dapat digunakan untuk monitor hipertiroid
paska pengobatan. Kadar FT4 sudah kembali normal ttp TSHs masih rendah perlu waktu bbrp bulan.
Kapan Perlu Pemeriksaan Kapan Perlu Pemeriksaan FT3FT3
1. TSH rendah dan FT4 normal membedakan hipertiroidisme subklinis dan T3 tirotoksikosis
2. Mendiagnosis amiodarone –inducced thyrotoxicosis tidak dapat didasarkan pada pemeriksaan FT4 saja karena pemberian amiodaron dapat menimbulkan enthyroid hyperthyroxinemia
3. Mengetahui ratio T3:T4 untuk meramalkan adanya remisi pada pengobatan penyakit Grave.
4. Pemberian antitiroid pada tirotoksikosis dimana FT4 normal tetapi klinis masih hipertiroid kemungkinan adanya ekses T3.
Hubungan perubahan FT4 dan TSH adalah log-linear
perubahan sedikit saja dari FT4 dapat menghasilkan perubahan yang nyata dari TSH
TSH menunjukkan status tiroid sejauh hipotalamus dan hipofise intak TSH FT4 N : Pemberian dopamin
Tes yang dianjurkan oleh Tes yang dianjurkan oleh American Thyroid AssociationAmerican Thyroid Association
1. Pemeriksaan TSHS dan FT42. TSH & FT4 hipotiroid primer3. TSH < 0,1 m U/L & FT4
tirotoksikosis
Indikasi Tes TRHIndikasi Tes TRHSetelah dapat mengukur TSH sensitif ( pada kadar yang < 0,1 m U/L) sudah tidak banyak digunakan.Indikasi :Membedakan :TSH – dependent thyrotoxicosis dimana test TRH tidak menaikkan TSH danResistensi hormon tiroid dimana tes TRH menaikkan TSH
TSH meningkatTSH meningkat
Free T4 menurunFree T4 menurun
Hipotiroidisme primerHipotiroidisme primer
TSHs FT4TSHs FT4
Hipotiroidi primer
Dengan struma Tanpa struma
AntibodiAntitiroid
AntibodiAntitiroid
Positif- Tiroiditis
- Hashimoto
Negatif- Dishormongenesis
- Def. Yodium- Obat
Positif-Tiroiditis
- Hashimoto
Negatif- Paska I 131
- Tiroidektomi- Kretinisme
atoritik
TSH meningkatTSH meningkat
Free T4 Free T4 meningkatmeningkat
Tumor hipofise yang memproduksi TSHTumor hipofise yang memproduksi TSH
Resistensi hormon Resistensi hormon tiroidtiroidPengobatan dengan T4 yang Pengobatan dengan T4 yang intermiten /tidak patuhintermiten /tidak patuh
TSH meningkatTSH meningkat
Free T4 normalFree T4 normal
Hipotiroidisme subklinikHipotiroidisme subklinik
HIPOTIROIDISME SUBKLINISHIPOTIROIDISME SUBKLINISTSH FT4 NORMAL
Prevalensi peningkatan TSH pada Framingham Study usia > 60 th: laki-laki : 8,2% / perempuan : 16,9%
Penyebab : - Seperti pada etiologi hipotiroidisme- Tiroiditis autoimun kronis
( Hashimoto)- Hipertiroidisme yang telah mendapat pengobatan
Pengaruh HS- Kardiovaskuler : bradikardi
kardiomagali(disertai adanya penyakit jantung)
- Profil : Lemak LDL HDL
TSH normal TSH normal Free T4 rendahFree T4 rendah
Sick Euthyroid SyndromeSick Euthyroid SyndromeHipotiroidisme sekunderHipotiroidisme sekunder
Efek obatEfek obat
Kelainan dapat di hipotalamus (TRH ) atau di hipofise (TSH )
Penyebab utama adalah tumor hipofise , Sheeho’s syndrome, metastase
Umumnya menyebabkan kekurangan hampir semua hormon hipofise hypogonadisme , hypocorticoslism, hypothyroidisme
Gejala hipotiroidisme biasanya ringan ok adanya sejumlah TSH yang tidak dipengaruhi hormon tiroid TSH normal FT 4
TSH FT4
HIPOTIROIDISME SEKUNDERHIPOTIROIDISME SEKUNDER
Sick Euthyroid SyndromeSick Euthyroid Syndrome
Perubahan pengaturan , trasport dan metabolisme hormon tiroid yang terjadi akibat sakit berat atau trauma fisik
Perubahan dapat berupa :- TSH normal - FT4 - TSH - FT4
Infus dopamin / glukokortikoid TSH - TSH - FT4 prognose jelek
TSH normal Free T4 meningkat
Resistensi hormon tiroidResistensi hormon tiroidPengobatan dengan T4 yang Pengobatan dengan T4 yang intermiten atau tidak patuhintermiten atau tidak patuh
Euthyroid HyperthyroxinemiaEuthyroid Hyperthyroxinemia
Eutiroid tetapi T4 atau FT4 meningkat
1. T4 meningkat FT4 normal - kehamilan TBG meningkat- obat estrogen , clofibrate
2. T4 dan FT4 meningkat- resistensi hormon tiroid- obat : amiodaron, amphethamin
3. T4 normal FT4 meningkat- penyakit berat
TSH rendahTSH rendahFree T4 rendahFree T4 rendah
Hipotiroidisme sekunderHipotiroidisme sekunder(hipofise/hipotalamus)(hipofise/hipotalamus)
Sick Euthyroid SyndromeSick Euthyroid Syndrome Tirotoksikosis yang mendapat Tirotoksikosis yang mendapat obat anti tiroidobat anti tiroid Pengobatan dengan T3Pengobatan dengan T3
TSH rendahTSH rendahFree T4 normalFree T4 normal
Hipertiroidisme subklinis / penyakit tiroid autoimun T3 Tirotoksikosis Pengobatan dengan T4
Hipertiroidisme SubklinisHipertiroidisme SubklinisTSH FT 4 N & FT3 NTSH FT 4 N & FT3 N
Prevalensi 0,7 – 6.0%, tergantung - Umur- Kriteria
TSH yang rendah pada follow-up 50% kembali normal hanya sebagian kecil berkembang overt Hypertiroidisme
Penyebab seperti penyebab tirotoksikosis - Grave’s disease ssd pengobatan- Thyroid hormon replacement / suppressive therapy
toxic multinoduler goiter
- Toxic nodule Pengaruh hipertiroid subklinis
OsteoporosisAtrium fibrilasi : terapi supresi TSH diturunkan
sampai 0,1 –0,3 m U/L< 0,1 resiko AF
TSH rendahFree T4 meningkat
Hipertiroidisme Hipertiroidisme Pengobatan dengan T4Pengobatan dengan T4
TES LABORATORIUM PENYAKIT TIROIDTES LABORATORIUM PENYAKIT TIROID
TSHS
NORMAL
FT4
RENDAH
RENDAH tinggiTINGGI RENDAH NORMAL normal RENDAH TINGGI NORMAL
FT4 FT4
TINGGI
Hipotiroid sek.S.E.S.
Pengobatan T3Antitiroid pada
tirotolsikosis
FT3
NORMAL TINGGI
Hipertiroid subklinis Tirotoksikosis T3
S.E.SHipotiroid Sek
Efek obat
Hipertiroid Pemb. T4
Eutiroid
Resisten horman tPengobatan T4
intermiten
Hipotiroid primer Hipotiroidsubklinis /
kompensata
Hipertiroid sek.Resisten hoermon
Pengobatan T4 intermiten
We need peace on
earth
terima kasih