penuntun skills lab blok gg imun dan infeksi angkt 2014
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 Penuntun Skills Lab Blok Gg Imun Dan Infeksi Angkt 2014
1/13
1
PENUNTUN KETERAMPILAN KLINIK
BLOK GANGGUAN SISTEM IMUN DAN
INFEKSI
SEMESTER V
Editor
Tim Meu Prodi Kedokteran FKIK Uniba
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS BATAM
!"#
-
7/25/2019 Penuntun Skills Lab Blok Gg Imun Dan Infeksi Angkt 2014
2/13
2
KETERAMPILAN MENGAMBIL$ MEMBUAT DAN MEMERIKSA SEDIAAN
BASA% SERTA MEN&IAPKAN PENGIRIMAN KEROKAN KULIT
TU'UAN PEMBELA'ARAN
Tu(uan In)truk)iona* Umum +TIU,
Setelah menyelesaikan pelatihan ini, mahasiswa diharapkan mampu melakukan pengambilandan pengiriman kerokan kulit secara baik, benar dan efisien.
Tu(uan In)truk)iona* K-u)u) +TIK,
Setelah melakukan latihan keterampilan ini, mahasiswa diharapkan mampu :1. melakukan persiapan penderita dengan benar2. melakukan persiapan alat/bahan dengan benar3. menjalin sambung rasa yang baik dengan pasien. memberikan inform concent kepada pasien dengan benar.
!. melakukan cuci tangan biasa dan asepsis dengan benar". memasang sarung tangan steril dengan benar, dan melepaskannya setelah pekerjaan
selesai.#. melakukan pengambilan kerokan kulit dengan benar$. melakukan persiapan dan pengiriman kerokan kulit dengan benar
INDIKASI
%enderita dengan lesi kulit yang dicurigai menderita dermatomikosis.
ALAT DAN BA%AN &ANG DIPERLUKAN
&ir mengalir
Sabun cair
'arutan antiseptik
(anduk kecil atau tissue
)apas
Skalpel *tangkai pisau ukuranno.3 dan pisau no. 1!+
&lkohol #-
'ampu spiritusawan petri atau )ertas sterilberukuran minimal 1 1 cm yangdalam keadaan terlipat.
Sarung tangan steril
2 bh 0askom berisi larutan 'isol !-
tempat sampah medistempat sampah nonmedis
A.UAN
)eroklah ke arah atas dengan kemiringan 3
!
menggunakan skalpel steril. 'okasi yangdikerok adalah bagian pinggir lesi yang merupakan bagian yang paling aktif dan tertutupsisik.
-
7/25/2019 Penuntun Skills Lab Blok Gg Imun Dan Infeksi Angkt 2014
3/13
3
ALAT DAN BA%AN &ANG DIPERLUKAN UNTUK PEMBUATAN /
PEMERIKSAAN PREPARAT LANGSUNG KEROKAN KULIT
&ir mengalir
Sabun cair
'arutan antiseptik (anduk kecil atau tissue
)apas
&lkohol #-
'ampu spiritus
bjek glass
oer glass
Spidol permanen
4arum 5nokulasi
'arutan)( 1-
%ipet 'ipatan kertas steril01a2an 3etri
)teri*
6ikroskop binokuler
2 bh 0askom berisi larutankhlorin ,!-7empat sampah medis7empat sampah nonmedis
PENUNTUN PEMBELA'ARAN
KETERAMPILAN MENGAMBIL$ MEMBUAT DAN MEMERIKSA SEDIAAN
BASA%$ SERTA MEN&IAPKAN PENGIRIMAN KEROKAN KULIT
NO4 LANGKA% 0 KEGIATANPERSIAPAN PASIEN
1. Sapalah klien atau keluarganya dengan ramah dan perkenalkan diri anda,serta tanyakan keadaannya.
2. %ersilahkan klien dan keluarganya untuk duduk
3. 0erikanlah informasi umum pada klien atau keluarganya tentangpengambilan kerokan, tujuan dan manfaat untuk keadaan klien.. 0erikanlah jaminan pada klien atau keluarganya tentang keamanan
pemeriksaan yang dilakukan!. 0erikan jaminan pada klien atau keluarganya tentang kerahasiaan yang
diperlukan oleh klien". 4elaskan pada klien tentang hakhak klien atau keluarganya, misalnya
tentang hak untuk menolak tindakan pengambilan kerokan kulit.#. 6intalah kesediaan lisan klien untuk pemeriksaan kerokan kulitPERSIAPAN PENGAMBILAN KEROKAN KULIT
$. Siapkanlah semua alat dan bahan yang diperlukan di atas meja dekat pasien
8. 7uliskanlah no register/data pasien pada bagian belakang kaca benda,cawan petri atau di bagian luar lipatan kertas steril.
1. 6intalah pasien untuk duduk atau berbaring *tergantung pada lokasipengambilan specimen+
11. 'akukanlah cuci tangan rutin12. %asanglah sarung tangan sterilPENGAMBILAN KEROKAN KULIT
13. %eriksalah lokasi pengambilan specimen dengan baik1. 'akukanlah disinfeksi defek kulit dengan alkohol #- mulai dari daerah
bagian tengah kelainan secara melingkar sampai ke tepi kelainan kulit yang
akan dikerok.1!. &mbilah kapas alkohol yang baru dan lakukanlah didinfeksi kulit di daerah
-
7/25/2019 Penuntun Skills Lab Blok Gg Imun Dan Infeksi Angkt 2014
4/13
sekitar lesi mulai dari arah luar ke dalam.1". )eroklah dengan skalpel steril bagian pinggir lesi ke arah atas dengan
kemiringan 3 ! .1#. 0ukalah lipatan kertas atau tutup cawan1$. )etokkanlah skalpel pada dasar cawan petri atau pada permukaan kertas
steril yang telah disiapkan sampai semua sisiksisik dan serpihan kerokankulit jatuh pada permukaan kertas atau cawan petri..
18. 6asukkanlah skalpel yang telah dipakai ke dalam baskom berisi lisol !1-
MEMBUAT DAN MEMERIKSA SEDIAAN BASA% DARI KEROKAN
KULIT
2. )etakkanlah mendatar satu buah kaca benda bersih dengan 9o. egister/data pasien pada bagian belakangnya.
21. 7eteskan 12 tetes larutan )( 1-
22. 0asahilah ujung jarum inokulasi dengan larutan )( lalu ambillah satuatau lebih serpihan kulit pada dasar lempeng petri, dan masukkanlah padalarutan )( di permukaan kaca benda
23. 7utupkanlah satu kaca penutup pada tetesan cairan tersebut dengan hatihati, agar tidak ada udara di antara kaca benda dan kaca penutup.
2. %asanglah mendatar pada meja mikroskop.2!. 7utuplah diafragma mikroskop sekecil mungkin dan turunkanlah kondensor
*bila ada+ serendah mungkin.2". 'ihatlah dibawah mikroskop dengan lensa obyektif 1 kali. %utarlah
makrometer untuk mendapatkan bayangan yang jelas.2#. arilah obyek dengan melihat tepi tetesan cairan.
2$. Setelah menemukan obyek, gantilah lensa obyek ke pembesaran ! kali.28. atatlah apa yang anda lihat: epitel kulit, spora, hifa.SETELA% PEKER'AAN SELESAI
3. 'aplah meja kerja dengan kain yang dibasahi dengan larutan lisol !1-31. &mbillah sediaan langsung tadi dan masukkanlah dalam baskom berisi lisol32. ucilah tangan yang masih memakai sarung tangan dengan larutan lisol !-33. 0ukalah sarung tangan dan buanglah ke dalam tempat sampah medis.3. 'akukanlah cuci tangan asepsis.3!. ;capkanlah terima kasih dan salam perpisahan pada penderita disertai
ucapan semoga cepat sembuh.
PERSIAPAN PENGIRIMAN KEROKAN KULIT3". %eriksalah pengamanan dari tempat kerokan kulit: rekatlah tutup lipatankertas dengan sello tape.
3#. 7uliskanlah pengantar pengiriman kerokan kulit untuk laboratorium yangberisi:
data pribadi penderita, permintaan pemeriksaan: mikroskopis atau/dan biakan %enjelasan tentang penggunaan lokal anti jamur atau obat lain: obat
apa yang dipakai dan kapan dihentikan.3$. 'ipatan kertas dimasukkan dalam amplop dan dikirim dalam suhu kamar
bersama amplop surat pengantar ke laboratorium.
-
7/25/2019 Penuntun Skills Lab Blok Gg Imun Dan Infeksi Angkt 2014
5/13
!
.ONTO% LEMBARAN %ASIL PEMERIKSAAN KEROKAN KULIT
9o:
7anggal:9ama:Se
-
7/25/2019 Penuntun Skills Lab Blok Gg Imun Dan Infeksi Angkt 2014
6/13
"
97( '=60&&9 ;4;)&9
>r. Sanusi9o i?in praktek 123!"#
&lamat praktek: 4alan )ebangkitan no 2#9o. telepon: ##$##!"3
0atam,
)epada @th:
>i...............
>engan hormat,7erkirim kerokan kulit pasien:
9ama:Ser. Sanusi
-
7/25/2019 Penuntun Skills Lab Blok Gg Imun Dan Infeksi Angkt 2014
7/13
#
DAFTAR TILIK
MENGAMBIL$ MEMBUAT DAN MEMERIKSA SEDIAAN BASA% SERTA
MEN&IAPKAN PENGIRIMAN KEROKAN KULIT
Petun(uk : 0erilah tanda *A+ pada kotak yang sesuai.0erilahNi*ai : *!, bila tidak di*akukan, *",bila dilakukan tapi be*um memua)kan$ +,
bila memua)kan
NO4 ASPEK &ANG DINILAI NILAI
PERSIAPAN ! "
1. 6ampu melakukan sambung rasa dengan pasien dankeluarganya.
2. 6ampu memberikan informed concent.dengan baik.3. 6ampu menyiapkan pasien untuk pengambilan dan
pemeriksaan kerokan kulit. 6ampu mengatur pencahayaan!. 6enyiapkan semua peralatan yang diperlukan". 6elakukan cuci tangan rutin dan memakai sarung tangan
dengan benarMEMBUAT / MEMERIKSA KEROKAN KULIT ! "
#. 6elakukan pengambilan kerokan kulit$. 6enyimpan kerokan kulit pada lipatan kerta dengan benar8. 6elakukan pembuatan praparat basah dari kerokan kulit1. 6emeriksa praparat basah di bawah mikroskop dengan
benarSETELA% SELESAI PENGAMBILAN KEROKAN KULIT ! "
11. 6elakukan pembuangan sampah medis dengan benar.12. 6elakukan pembersihan dan didinfeksi lapangan kerja
dengan benar.13. 6elakukan persiapan pengiriman bahan pemeriksaan
dengan benar.1. 0erpisah dengan pasien secara baik.
-
7/25/2019 Penuntun Skills Lab Blok Gg Imun Dan Infeksi Angkt 2014
8/13
$
PE5ARNAAN BAKTERI
6ikroorganisme hidup sulit sekali diamati, bukan saja karena ukurannya yang kecil,tapi juga karena mereka transparan dan tidak berwarna bila mereka berada dalam larutan.
;ntuk diagnosis perlu dilihat beberapa sifat bakteri dan untuk itu pewarnaan dan pemeriksaanmikroskopis ,erupakan alat diagnosis mikrobiologis yang utama.
Bat warna adalah bahan kimia yang bisa digolongkan atas kelompok yang terdiri darisatu bahan organisk yang mengandung lingkaran ben?ine ditambah satu khromofor dankelompok auksogrom.
Ben6ine
7
'arutan organik yg tidakberwarna .-romo8en9
oloredcompound, not astain
Stain
.-romo3-ore
7
Colongan kimiawi yangberperan pada warna ben?ene
Au:o1-rome Colongan kimiawi ygmenyebabkan ionisasichromogen, sehingga terbentukgaram sdan melekat pada
jaringan atau benang.
)emampuan satu ?at warna untuk terikan pada makromolekul sel misalnya protein,
atau asam amino, tergantung pada muatan listrik yang terdapat pada bagian chromogen,begitu juga muatan listrik yang terdapat dalam sel atau jaringan yang akan diwarnai.
;at 2arna a)am +a1idi1 )tain, adalah anionik, yang berarti pada ionisasi dari ?atwarna, maka pada bagian chromogen akan terdapat satu muatan negatif, sehinggamempunyai affinitet yang kuat terhadap bagian sel yang bermuatan positif. %rotein adalahkomponen sel yang bermuatan positif, sehingga dengan cepat dapat menerima ?at warna
bermuatan negatif, yaitu ionic chromogen dari ?at warna acidic. ontoh ?at warna acidicadalah picric acid.
;at 2arna ba)a +ba)i1 )tain, adalah kationik, karena pada ionisasi bagian
chromogennya akan menyebabkan timbulnya muatan positif, dan karena itu ?at warna jenisini mempunyai affinitet yang kuat terhadap komponen sel yang bermuatan negatif. komponensel yang bermuatan negatif, misalnya asam nukleat, dengan cepat akan terikan pada ?at warna
bermuatan positif, yaitu cationic chromogen dari ?at warna basa.
-
7/25/2019 Penuntun Skills Lab Blok Gg Imun Dan Infeksi Angkt 2014
9/13
8
Tabe*9 ;at 2arna a1idi1 dan ba)i1
Stain
)
A1idi1
Caram sodium, potassium, calcium atau ammonium, padaion ?at warna acid, menyebabkan terjadinya muatan negatif
pada chromogen.
Ba)i1&sam chorida atau sulfat pada ion ?at warna basic,menyebabkan muatan positif pada chromogen.
A4 PE5ARNAAN SEDER%ANA
%ada Pe2arnaan Seder-ana diwarnai dengan hanya menggunakan satu reagensia.0iasanya dipilih ?at warna basic dengan chromogen bermuatan positif karena asam nukleat
bakteri dan beberapa komponen dinding sel bermuatan negatif yang dengan kuat dapatmengikat chromogen kationik. 6anfaat pewarnaan sederhana hanya untuk melihat morfologidan cara berkelompok dari selsel bakteri. Bat warna basic yang palings ering digunakanuntuk pewarnaan sederhana adalah methylen blue, crystal iolet, dan carbol fuchsin.
B4 PE5ARNAAN GRAM
;ntuk Pe2arnaan Diiferential pada bakteriologi yang paling penting adalah Pe2arnaan Gram.
>engan pewarnaan ini bakteri dibagi atas dua kelompok besar, yaitu bakteri positifgram dannegatifgram, sehingga cara pewarnaan ini merupakan satu alat penting untuk klassifikasi danidentifikasi mikroorganisme.
>asar pewarnaan Cram adalah perbedaan komposisi kimiawi dinding sel bakteri. Selpositifgram mempunyai lapisan peptidoglikan yang tebal, sedangkan peptidoglikan pada selsel negatifgram lebih tipis dan dikelilingi oleh lapisan luar yang mengandung lemak.%enelitian sebelumnya membuktikan bahwa bila sel positifgram kehilangan dinding selakibat kerja dari lysosim atau penicillin, maka dinding bakteri ini akan diwarnai sepertinegatifgram. %ewarnaan Cram menggunakan empat reagensia: 1+. rystal iolet sebagai?at warna primer, 2+. 'ugol atau CramDs 5odine sebagai mordant, 3+. &lkohol 8"- sebagai
peluntur, dan +. Safranin atau larutan fuchsin sebagai ?at warna kontras.
-
7/25/2019 Penuntun Skills Lab Blok Gg Imun Dan Infeksi Angkt 2014
10/13
1
"4 ;at 2arna 3rimer9 .r=)ta* >io*et
Bat warna ungu ini dipakai pertama yang akan mewarnai selsel menjadi ungu.4 Mordant9 Gram)?) iodineatau *u8o*
adalah substansi yang dipakai untuk meningkatkan affinitet dari sel terhadap ?at warna.
%eningkatan affenitat ini bisa terjadi dengan karena ikatan antara mordant dan ?at warnaprimer yang akan membentuk satu kompleks yang tidak larut *)ompleks ystalioletisodine E F5+, yang akan menyebabkan warna ?at warna jadi lebih intens. %ada keadaan iniwarna sel menjadi ungu tua.
@4 Ba-an Pe*untur Et-=* a*1o-o* C
eagensia ini memberikan peran ganda yaitu sebagai bahan yang menyebabkan dehidrasiprotein dan sebagai bahan pelarut lemak. )erja alkohol tergantung pada dua faktor, yautukonsentrasi lemak dan ketebalan lapisan peptidoglikan pada dinding sel. %ada selselnegatifgram, alkohol akan menambah porisitas dinding sel dengan melarutkan lemak padalapisan luar. (al ini menyebabkan kompleks F5 lebih mudah dilepaskan dari lapisan
peptidoglikan yang tipis dan kurang ber *crosslink+. &kibatnnya effek pelunturan darialkohol memfasilitasi dikeluarkannya kompleks F5 yang tidak terikan, sehingga selmenjadi tidak berwarna.
'apisan peptidoglikan yang lebih tebal pada selsel positifgram berperan pada retensiyang lebih kuat dari kompleks F5, karena pori menjadi lebih kecil akibat effek dehidrasioleh alkohol. 4adi ikatan yang erat dari kompleks ?at warna primer sukar dilunturkan, dn seltetap berwarna ungu.
4 ;at 5arna Kontra)9 Sa
-
7/25/2019 Penuntun Skills Lab Blok Gg Imun Dan Infeksi Angkt 2014
11/13
11
%ewarnaan Cram adalah salah satu jenis teknik %ewarnaan >ifferensial, karena dengan memakaiteknik pewarnaan ini terhadap berbagai bakteri maka bakteri tersebut dapat digolongkan kepadakelompok bakteri Cram positif dan kelompok bakteri Cram negatif.
Tu(uan7ujuan umum :Setelah melaksanakan kegiatan skill lab ini mahasiswa mampu menyiapkan,melaksanakan, membaca serta menginterpretasikan hasil pewarnaan Cram
7ujuan khusus :1. 6ampu merencanakan dan mempersiapkan alatalat dan bahanbahan yang diperlukan
untuk %ewarnaan Cram.2. 6ampu membuat sediaan untuk pewarnaan Cram dengan benar.3. 6ampu melakukan sendiri pewarnaan Cram sesuai dengan masingmasing urutan tahap
tahapnya sehingga didapatkan hasil pewarnaan sediaan yang baik.
. 6ampu menunjukkan dan menjelaskan mana bakteri yang Cram positif dan mana yangCram negatif.!. 6ampu menginterpretasikan hasil teknik pewarnaan bakteri ini dan melaporkan secara
tertulis
DASAR TEORI
0akteri adalah mikroba dengan ukuran yang sangat kecil. %arameter yang dipakaiuntuk mengukur mikroba tersebut adalah mikrometer *.1mm+. Sehingga praktis bakteritidak dapat dilihat dengan mata tanpa bantuan alat. Sejak ditemukannya mikroskop, maka
bakteri sudah dapat dilihat. (anya saja oleh karena bakteri mempunyai inde< bias cahaya
yang relatif sama dengan kaca object,di bawah mikroskop bayangannya tidak begitujelas,sehingga diperlukan teknik pewarnaan tertentu untuk memperjelas bentuk serta ukuranbakteri itu.
>alam bidang 6ikrobiologi dikenal beberapa teknik pewarnaan terhadap bakteri yangpada dasarnya adalah merupakan reaksi ikatan antara ?at warna dengan komponenkomponenpada bakteri terutama yang terdapat pada dinding sel dan sitoplasma. >i antara sekian banyakteknik pewarnaan terhadap bakteri yang sering dipakai dalam pelayanan medis adalahPe2arnaan Gram dan Pe2arnaan Ba)i* Ta-an A)am + BTA ,4 leh sebab itu diharapkansekali mahasiswa kedokteran paham sekali akan kedua teknik pewarnaan ini, baik dari segidasar teoritis, aplikasi maupun interpretasinya untuk pemanfaatan di bidang klinis.
%ewarnaan Cram adalah termasuk kepada jenis 7eknik %ewarnaan >ifferensial,
karena dengan memakai teknik pewarnaan ini terhadap berbagai bakteri maka hampir semuajenis bakteri dapat digolongkan kepada kelompok bakteri Cram positif dan kelompok bakteriCram negatif. >asar perbedaan itu terjadi oleh karena adanya perbedaan kandungan bahanyang terdapat pada dinding * cell wall + bakteri. 7erdapat bakteri yang pada dinding selnyamengandung ikatanpeptidoglycan yang tebal serta diikuti pula dengan adanya ikatan benang
benang teichoic acid dan teichuronicacid seperti pada kebanyakan kuman berbentuk bu*at+ 1o11u) ,. %ada kelompok bakteri ini bila diwanai dengan pewarnaan Cram maka ia akan
berikatan kuat dengan ?at warna utama (Primary Stain + yaitu Centian Fiolet dan tidak luntur(decolorized+ bila dicelupkan ke dalam larutan alkohol. Sehingga di bawah mikroskoptampak ber2arna un8u dan ini disebut bakteri 8o*on8an Gram Po)iti
-
7/25/2019 Penuntun Skills Lab Blok Gg Imun Dan Infeksi Angkt 2014
12/13
12
)elompok bakteri lain yang sedikit sekali mengandung ikatan peptidoglycan sertatidak terdapat ikatan benangbenang teichoic acid dan teichuronic acid seperti kebanyakanbakteri berbetuk batan8, maka bila diwarnai secara teknik pewarnaan Cram,maka
bakteribakteri ini tidak mampu berikatan secara kuat dengan Gentian Violet dan luntur(decolorized+ bila dicelupkan ke dalam larutan alkohol, kemudian bila diwarnai dengan ?at
warna kedua *counter stain+ yaitu Safranin,maka ia akan ber2arna mera-. )elompok inidisebut bakteri Gram Ne8ati
-
7/25/2019 Penuntun Skills Lab Blok Gg Imun Dan Infeksi Angkt 2014
13/13
13
11. )eringkan kaca objek yang telah diwarnai itu dengan kertas saring. 'ihat denganmikroskop,mulamula dengan lensa objektif pembesaran 1 , setelah objeknyakelihatan, maka ganti dengan lensa objektif 1 setelah diteteskan immersion oil.
"4 7unjukkan mana 0akteri yang Cram %ositif dan mana yang Cram negatif.
Inter3reta)i -a)i* :Gram +7,: ditemukan kuman berwarna ungu *iolet+, biasanya kuman coccus, kecuali
Neisseria
Gram +, : ditemukan kuman berwarna merah, biasanya kuman batang, kecuali Clostridium,Corynebacterium danacillus
MEMBUAT PE5ARNAAN SEDER%ANA
1. &mbillah preparat hapus adan byang telah disiapkan dan letakkanlah mendatar
di atas rak preparat dengan apusan preparat disebelah atas.2. 7uangilah %reparat &, 0 dan pada kaca benda a dengan beberapa tetes larutan air
fuchsin. >emikian juga preparat &, 0 dan pada kaca benda b dengan beberapatetes larutan methylen blue.
3. 0iarkan masingmasing ?at warna pada masingmasing raparat selama 1 menit. 0uanglah ?at warna dari preparat dan bilaslah kedua kaca benda dengan air
mengalir.!. )eringkan kedua preparat dengan kertas saring atau tissue.". Simpanlah pada kotak preparat atau bungkuslah pada kertas saring dengan
identitas penderita dan kirimlah ke laboratorium dalam amplop tertutup.