pentingnya simaksi (surat izin masuk kawasan konservasi)
DESCRIPTION
Tulisan ini dibuat agar setiap orang yang ingin berkunjung ke kawasan konservasi tau dan memahami arti pentingnya konservasi.TRANSCRIPT
![Page 1: Pentingnya SIMAKSI (SURAT IZIN MASUK KAWASAN KONSERVASI)](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022071700/55cf9ba7550346d033a6df95/html5/thumbnails/1.jpg)
Pentingnya SIMAKSI (SURAT IZIN MASUK KAWASAN KONSERVASI)
Indonesia merupakan sebuah negara yang memiliki beragam jenis kebudayaan dan potensi
sumber daya alam yang sangat melimpah, hal itu karna di masalalu Indonesia merupakan suatu kesatuan
dari benua Asia dan Australia dan wilayah Indonesia sendiri. Hingga pada suatu zaman terjadi
pergeseran dan keretakan bumi dan terbentuk suatu gugusan kepulauan Nusantara, hal itu yang
menyebabkan Indonesia kaya akan Flora dan Faunanya. Pada awalnya Alfred Russel Wallace membagi
zona kekayaan Flora dan Faunanya menjadi 2, dibagian barat condong ke tipe Asia dan di bagian timur
condong ke tipe Australia. Dengan perkembangan saat ini Max Weber membagi 3 daerah, dengan
ditambahkannya zona species endemik Indonesia.
Begitu banyak ragam Flora dan Fauna di Indonesia, dengan begitu diperlukan adanya pelestarian
serta pemanfaatan yang menguntungkan untuk masyarakat dan terutama alam. Untuk itu dibuatlah suatu
kawasan yang disebut KAWASAN KONSERVASI, saat ini di Indonesia menurut situs Resmi
Departemen Perhutanan (DEPHUT)1 Indonesia memiliki Taman Nasional (36), Taman Wisata Alam
Darat dan Laut (88), Taman Hutan Raya (12), Cagar Alam Darat dan Laut (176), Suaka Margasatwa
(72)2 dan Taman Buru (Taman Buru(9), Kebun Buru (1), Area Buru (9)) dengan jumlah total sekitar 402
kawasan konservasi di Indonesia.
Untuk itu didalam kawasan konservasi diperlukan suatu monitoring, penjagaan dan keamanan
khusus agar kondisi alam tetap lestari. Maka dari itu di Indonesia setiap masuk kawasan konservasi
harus menggunakan Surat Izin Masuk Kawasan Konservasi(SIMAKSI) (SK.192/IV-Set/HO/2006)3.
Saat ini SIMAKSI kurang begitu diperhatikan contohnya saja suatu TN (x) yang memperbolehkan
wisatawan untuk datang melakukan kunjungan tanpa adanya SIMAKSI dan terlebih lagi jika wisatawan
itu memiliki banyak uang bisa – bisa Flora atau Fauna di suatu kawasan konservasi tersebut dibeli dan
bisa dijadikan hiasan rumah (seperti calo tiket). Itulah hal tragis yang dapat terjadi jika mengabaikan
SIMAKSI, keragaman Flora dan Fauna akan hilang dan terlebih lagi jika LAC (Limeted Acces to
Change) alam tersebut sangat sensitif, maka alam akan berubah prilaku dan tingkah lakunya kearah
rusaknya alam tersebut.
Contoh SIMAKSI ke P.Sempu Kab. Malang Jawa Timur 4
![Page 2: Pentingnya SIMAKSI (SURAT IZIN MASUK KAWASAN KONSERVASI)](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022071700/55cf9ba7550346d033a6df95/html5/thumbnails/2.jpg)
Ruang lingkup pengaturan SIMAKSI ini adalah untuk kegiatan penelitian dan pengembangan,
ilmu pengetahuan dan pendidikan, pembuatan film dan atau video klip, dalam bentuk film dokumenter,
film komersial, film promosi, pembuatan foto komersial, dan ekspedisi. Untuk itu kepada pengelola
kawasan konservasi terutama pihak yang terkait untuk memperhatikan hal tersebut. Saat ini ada salah
satu SIMAKSI online yang dibuat oleh BKSDA DKI Jakarta5, penulis sangat mendukung sekali dengan
adanya SIMAKSI online ini, dan apakah semua daerah dan wilayah Indonesia juga memiliki ini?
Tentunya pasti belum memilikinya, untuk itu diharapkan segenap Pengelola Kawasan Konservasi untuk
menertibkan penggunaan SIMAKSI, agar wisatawan yang mengunjungi Wilayah konservasi dapat di
monitoring dan ditertibkan, agar alam tetap stabil dan lestari. Terimaksih !!!!
Source : 1
http://www.dephut.go.id/informasi/PHPA/rekap_konservasi.html 2
http://aisparepare.blogspot.com/2009/03/suaka-margasatwa.html 3
http://bbksda-jabar.dephut.go.id/?q=node/99 4
http://pulau-sempu.blogspot.com/p/tentang-cagar-alam-pulau-sempu.html
5 http://simaksi.onestepcloser.asia/
Created By : Fajar Rahmawan
E-mail : [email protected]