peningkatan perekonomian masyarakat melalui...

78
PENINGKATAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT MELALUI PENGOLAHAN POHON PISANG OLEH KELOMPOK WANITA TANI SERUNI: STUDI KASUS DI DUSUN GAMELAN DESA SENDANGTIRTO KECAMATAN BREBAH KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata I Sarjana Sosial Islam Disusun Oleh : Ade Resmana NIM: 10230065 Pembimbing: Dr. Aziz Muslim, M.Pd. NIP 19700528 199403 1 002 JURUSAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2014

Upload: votram

Post on 19-Mar-2019

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENINGKATAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/14967/1/10230065_bab-i_iv-atau-v_daftar... · mengurangi beban perekonomian anggota KWT Seruni yang mana pada

PENINGKATAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT

MELALUI PENGOLAHAN POHON PISANG OLEH KELOMPOK WANITA TANI

SERUNI: STUDI KASUS DI DUSUN GAMELAN DESA SENDANGTIRTO

KECAMATAN BREBAH KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTA

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi

Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar

Sarjana Strata I Sarjana Sosial Islam

Disusun Oleh :

Ade Resmana

NIM: 10230065

Pembimbing:

Dr. Aziz Muslim, M.Pd.

NIP 19700528 199403 1 002

JURUSAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM

FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA

YOGYAKARTA

2014

Page 2: PENINGKATAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/14967/1/10230065_bab-i_iv-atau-v_daftar... · mengurangi beban perekonomian anggota KWT Seruni yang mana pada
Page 3: PENINGKATAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/14967/1/10230065_bab-i_iv-atau-v_daftar... · mengurangi beban perekonomian anggota KWT Seruni yang mana pada
Page 4: PENINGKATAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/14967/1/10230065_bab-i_iv-atau-v_daftar... · mengurangi beban perekonomian anggota KWT Seruni yang mana pada
Page 5: PENINGKATAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/14967/1/10230065_bab-i_iv-atau-v_daftar... · mengurangi beban perekonomian anggota KWT Seruni yang mana pada

v

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya ini penulis persembahkan kepada:

Ibu dan Bapak yang selalu memberikan kesempatan untuk belajar, dan

selalu memotivasi untuk selalu berusaha tanpa ada rasa putus asa, yang

selulu memberikan penulis bimbingan dari kecil hingga dewasa.

Kepada keluarga, kakak dan adik-adiku, teman-teman seperjuangan,

sedulur latihan, Kepada Keluarga Besar Persaudaraan Setia Hati Terate

(PSHT)

Komisariat UIN Sunan Kalijaga.

Page 6: PENINGKATAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/14967/1/10230065_bab-i_iv-atau-v_daftar... · mengurangi beban perekonomian anggota KWT Seruni yang mana pada

vi

MOTTO

Sepiro gedhene sengsoro yen tinompo amung dhadi cobo

{falsafah persaudaraan setia hati terate pusat madiun}

seberapa berat kesengsaraan jika diterima hanyalah sebagai cobaan

Selalu berusaha dan memotivasi diri sendiri untuk selalu berusaha

lebih baik, selalu wawas diri dan rendah hati dalam semua hal.

Penulis,

Ade Resmana

Page 7: PENINGKATAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/14967/1/10230065_bab-i_iv-atau-v_daftar... · mengurangi beban perekonomian anggota KWT Seruni yang mana pada

vii

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis kepada Allah SWT yang telah memberikan

rahmad, nikmat iman, nikmat islam dan nikmat sehat kepada penulis, sehingga

dapat menyelesaikan tugas akhir ini. Tak lupa sholawat serta salamullah tetap

tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, yang penulis harapkan syafaatnya

dihari perhitungan kelak.

Selanjutnya penulis menyadari, bahwa skripsi ini dapat terselesaikan berkat

bantuan dari berbagai pihak, maka dari itu penulis ingin mengucapkan rasa

terimakasih kepada:

1. Prof. Dr. H. Musy’ari selaku Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

2. Dr. Waryono, M.Ag, selaku Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi

3. M. Fajrul Munawir, M. Ag selaku Ketua Jurusan Pengembangan

Masyarakat Islam

4. Drs. H. Afif Rifai, M.S. selaku Pembimbing Akademik, penulis tidak akan

lupa akan nasihat bapak disetiap waktu konsultasi akademik

5. Dr. Aziz Muslim, M. Pd. selaku pembimbing skripsi yang telah menjadi

sosok penting dalam penulisan skripsi ini. Kepada pembimbing penulis

mengucapkan beribu-ribu terimakasih yang telah membimbing dan

memberi arahan-arahan dalam penulisan skripsi ini hingga selesai

6. Ibu Ratna Prawira, SE. Selaku ketua Kelompok Wanita Tani (KWT)

Seruni

7. Bapak-Ibu dosen jurusan pengembangan Masyarakat Islam yang telah

menemani penulis selama menuntut ilmu dijurusan ini.

Page 8: PENINGKATAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/14967/1/10230065_bab-i_iv-atau-v_daftar... · mengurangi beban perekonomian anggota KWT Seruni yang mana pada

viii

8. Bapak dan Ibu, Mbah dan keluarga besar penulis, yang selalu memberikan

semangat dan dengan doa kalian menjadikan penulis bergelar sarjana,

ketulusan doa kalian memberikan motivasi terhadap penulis dan selalu

penulis harapkan

9. Sahabat-sahabatku, Jurusan PMI, Saudara-saudaraku PSHT yang selalu

menghibur, sahabat-sahabat alumni PPSH dan alumni muda, temen-temen

alumni MAN KESA.

10. Almamater UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Beribu ucapan terimakasih

penulis ucapkan akan pelajaran kehidupan yang telah diberikan

11. Semua pihak yang telah memberikan perhatian dan dukungan baik waktu,

tenaga, meteri, moril dalam penulisan tugas akhir ini

Akhirnya skripsi ini hanyalah sebuah karya sederhana yang

mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi siapapun yang membacanya.

Penulis mohon maaf apabila dalam penulisan skripsi ini masih banyak

kesalahan. Semoga karya sederhana ini dapat bermanfaat kepada pembaca.

Penulis,

Ade Resmana

Page 9: PENINGKATAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/14967/1/10230065_bab-i_iv-atau-v_daftar... · mengurangi beban perekonomian anggota KWT Seruni yang mana pada

ix

ABSTRAK

Dengan kreatifitan dan inovasi yang dilakukan oleh kelompok wanita tani

(KWT) Seruni dapat menghasilkan suatu hasil produksi yang mana bahan bakunya

adalah pohon pisang sebagai bahan baku utama untama dalam produksi karena

memanfaatkan (SDA) Sumberdaya Alam yang ada di daerah tersebut, dengan usaha

itu KWT Seruni mamapu menghasilakan kurang lebih 25 macam produk olahan

makanan berbahan baku pohon pisang yang memiliki nilai jual yang tinggi dan

mampu meningkatkat perekonomian kelompok untuk mencukupi kebutuhan

keluarga, dengan adanya bemberdayaan Sumberdaya Manusia (SDM) dan

ketekunan dalam menemukan suatau hal yang baru dan adaya kreativitas yang dapat

menumbuhkan semangat Kelompok Wanita Tani Seruni dalam mengembangkan

olahan makanan berbahan baku pohon pisang.

Penelitian ini akan melakukan penelitian kualitatif. Tekni penarikan

informan menggunakan snow balling dengan menggunakan tiga teknik

pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Wawancar

dilakukan pada anggota kelompok wanita tani dan ketua kelompok, kemudian

dilihat validitas datanya dan di analisis melalui reduksi data, penyajian data dan

terahir kesimpulan.

Dari hasil produk yang dihasilkan oleh KWT Seruni ini mampu

meningkatkan perekonomian kelompok, dengan adanya KWT Seruni inilah mampu

mengurangi beban perekonomian anggota KWT Seruni yang mana pada awalnya

dalam membuat produk ini membutuhkan waktu yang tidak sebentar untuk

membuat olahan tersebut maupun dalam mengembangkan anggota mulai dari

pelatihan, pendampingan, permodalan dan pengembangan (SDM) yang akan

menjadikan kelompok ini semakin berkembang.

Kata kunci: Dengan Olahan Pohon Pisang, Mampu Mengemangkan Peningkatan

Perekonomian Kelompok Wanita Tani Seruni.

Page 10: PENINGKATAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/14967/1/10230065_bab-i_iv-atau-v_daftar... · mengurangi beban perekonomian anggota KWT Seruni yang mana pada

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................. i

PENGESAHAN SKRIPSI/TUGAS AKHIR .......................................... ii

SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI ........................................................ iii

SURAT KEASLIAN SKRIPSI ................................................................ iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................... v

MOTTO ..................................................................................................... vi

KATA PENGANTAR ............................................................................... vii

ABSTARK ................................................................................................. ix

DAFTAR ISI .............................................................................................. x

BAB I: PENDAHULUAN ................................................................... 1

A. Penegasan Judul................................................................... 1

B. Latar Belakang..................................................................... 3

C. Rumusan Masalah ............................................................... 8

D. Tujuan Penelitian ................................................................. 8

E. Manfaat Penelitian ............................................................... 9

F. Tinjauan Pustaka ................................................................. 10

G. Landasan Teori .................................................................... 12

H. Metode Penelitian ................................................................ 32

BAB II: MENGENAL KELOMPOK WANITA TANI (KWT)

SERUNI .................................................................................. 41

A. Sejarah Terbentuknya Kelompok Wanita Tani (KWT)

Seruni ................................................................................. 41

B. Gambaran Umum Kelompok Wanita Tani (Kwt) Seruni .... 43

1. Letak Geografis ............................................................... 43

Page 11: PENINGKATAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/14967/1/10230065_bab-i_iv-atau-v_daftar... · mengurangi beban perekonomian anggota KWT Seruni yang mana pada

xi

2. Gambaran Umum Potensi KWT Seruni .......................... 45

3. Maksud Berdirinya KWT Seruni..................................... 45

4. Visi dan Misi ................................................................... 46

BAB III: PEMBAHASAN ..................................................................... 57

A. Manajemen Pengolahan Pohon Pisang Yang dilakukan Oleh

Kelompok Wanita Tani (KWT) Seruni ............................... 57

1. Sekilas Sejara Pengolahan Pohon Pisang Yang Menjadi

Produk Ungulan Kelompok Wanita Tani (Kwt) Seruni . 57

2. Manajemen Pengolahan Pohon Pisang ............................ 59

a. Bahan Baku ............................................................. 60

b. Produksi ................................................................... 61

c. Pemasaran ................................................................ 64

B. Pengembangan Masyarakat dan peningkatan Perekonomian

Kelompok Memlalui Pengolahan Pohon Pisang ................. 72

1. Pelatihan Usaha ............................................................... 73

a. Teknis ...................................................................... 73

b. Pendampingan ......................................................... 74

c. Permodalan .............................................................. 77

d. Pendampingan SDM (Sumberdaya Manusia) dan

Pengetahuan Sikap dan Ketrampilan (PSK) ............ 80

C. Pembahasan Hasil Penelitian ............................................... 81

1. Manajemen Pengolahan Pohon Pisang Olek Kwt Seruni 81

2. Pengembangan Masyarakat dan

Peningkatan Perekonomiaan ........................................... 85

BAB IV: PENUTUP ............................................................................... 91

A. Kesimpulan .......................................................................... 92

B. Saran .................................................................................... 98

Daftar Pustaka ........................................................................................... 93

Lampiran-Lampiran

Page 12: PENINGKATAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/14967/1/10230065_bab-i_iv-atau-v_daftar... · mengurangi beban perekonomian anggota KWT Seruni yang mana pada

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Penegasan Judul

Judul skripsi ini adalah Peningkatan Perekonomian Masyarakat

Melalui Pengolahan Pohon Pisang oleh Kelompok Wanita Tani Seruni

(Studi di Dusun Gamelan Desa Sendangtirto Kecamatan Brebah Kabupaten

Sleman Yogyakarta), untuk menghindari kekeliruan dalam memahami skripsi ini

maka penulis akan menjabarkan beberapa istilah yang terdapat dalam judul di atas.

Istilah-istilah yang dimaksud adalah sebagai berikut:

1. Peningkatan perekonomian masyarakat

Perekonomian masyarakat adalah kegiatan ekonomi yang

dilakukan rakyat dengan swadaya mengelola sumber daya yang dapat

dikuasai guna memenuhi kebutuhan dasar.1 Dari pengertian tersebut

peningkatan ekonomi masyarakat yang dilakukan oleh Kelompok Wanita

Tani (KWT) Seruni adalah meningkatkan pendapatan kelompok dengan

cara membuat suatu inovasi baru dari olahan pisang yang harga awalnya

sangat rendah menjadi tiga kalilipat dari harga sebelumnya, inilah salah

satu peningkatan perekonomian yang dilakukan oleh Kelompok Wanita

Tani (KWT) Seruni.

1 Mubyarto, Ekonomi Rakyat Program IDT Demokrasi Ekonomi Indonesia, (Yogyakarta,

Aditya Media, 1997), hlm, 3.

Page 13: PENINGKATAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/14967/1/10230065_bab-i_iv-atau-v_daftar... · mengurangi beban perekonomian anggota KWT Seruni yang mana pada

2

2. Pengolahan pohon pisang

Pengolahan pohon pisang adalah prpses pengolahan bahan baku

yang digunakan dalam membuwat beberapa inovasi baru yang mana

memiliki nilai jual yang tinggi dari pada nilai jual sebelumnya

sebelumnya, beberapa hasil yang maksimal dan membutuhkan waktu yang

tidak sebentar dan ketlatenan yang sangat tinggi dalm mengolah beberapa

inovasi yang baru untuk menjadi olahan yang memiliki nilai jual, tak

sedikit yang gagal dalam pengolahan ini namun dengan ke sabaran dan

terus mencoba untuk memberikan olahan yang benar-benar memiliki rasa

dan gizi yang baik.

3. Kelompok Wanita Tani Seruni

Kelompok wanita tani seruni ialah kumpulan beberapa wanita yang

memiliki komitmen dalam memperjuangkan kehidupan melalui olahan

beberapa makanan berbahan baku pisang yang ditanam oleh petani pisang

untuk memberdayakan masyarak dan mencukupi kebutuhan ekonominya.

Suatu kelompok wanita tani yang mampu mengembangkan suatu

penemuan melalui experiment yang tidak sebentar sehingga dapat

memberikan warna dalam memprodoksi pisang yang sekarang menjadi

makanan khas Yogyakarta.

4. Kesimpulan

Berdasarkan pengertian tersebut di atas maka disimpulkan bahwa

maksud dari judul Peningkatan Perekonomian Melalui pengolahan

Pohon Pisang oleh Kelompok Wanita Tani Seruni adalah kegiatan

Page 14: PENINGKATAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/14967/1/10230065_bab-i_iv-atau-v_daftar... · mengurangi beban perekonomian anggota KWT Seruni yang mana pada

3

pemberdayaan masyarakat melalui pengolahan pohon pisang untuk

meningkatkan perekonomian kelompok dengan adanya pemanfaatan SDA

(Sumber Daya Alam) dan peningkatan SDM (Sumber Daya Manusia).

Dengan memanfaatkan olahan pohon pisang (uter) khususnya,

dapat meningkatkan ekonomi masyarakat, dan memberikan warna baru

bagi pasar sehingga mampu menembus pamasaran yang awalnya hanya

memiliki nilai jual yang rendah kini mampu melambung tinggi harganya.

B. Latar Belakang Masalah

Perempuan tidak mampu berusaha karena beban kemiskinan

khususnya dalam pemenuhan pendidikan dan kesehatan, harus berusaha

dengan segala cara dan berorientasi pada kebutuhan saat ini. Perempuan

dalam keluarga miskin ini sulit untuk berpikir jernih dan terbuka dalam

menata kehidupan masa depan. Sedangkan untuk perempuan yang belum

atau tidak berusaha, dihadapi permasalahan sikap, budaya, pengetahuan

dan penerapan. Perempuan tidak berusaha karena motivasi yang kurang

walaupun sumberdaya yang dimilikinya sebenarnya cukup atau mampu.

Dilain pihak, ada perempuan ingin tapi tidak memiliki pengetahuan atau

ketrampilan untuk usaha.2

Pada kelompok perempuan pengusaha berskala mikro,

permasalahan utama yang dihadapi yaitu ketidaktersediaan uang tunai

2Sulikanti Agusni, KEBIJAKAN DAN STRATEGI Peningkatan Produktifitas Ekonomi

Perempuan (PPEP), (Jakarta: Kementerian Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak

Republik Indonesia, Agustus 2012)., hlm. 13.

Page 15: PENINGKATAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/14967/1/10230065_bab-i_iv-atau-v_daftar... · mengurangi beban perekonomian anggota KWT Seruni yang mana pada

4

untuk segera memutarkan usahanya karena kebutuhan rumahtangga masih

termasuk bagian dari kegiatan. Kelompok ini sering menjadi korban para

pemberi jasa modal dengan bunga harian yang besar. Sementara itu,

terdapat kelompok perempuan yang telah berusaha dan masuk kategori

usaha kecil dan menengah.3

Rendahnya kualitas hidup perempuan akan mempengaruhi Indeks

Pembangunan Manusia Indonesia secara keseluruhan, terutama di bidang-

bidang strategis seperti pendidikan, kesehatan dan ekonomi, yang pada

akhirnya akan berdampak negatif terhadap proses pembangunan bangsa

yang sedang kita lakukan. Berdasarkan data dari Human Development

Report UNDP2011 bahwa Human Development Indeks (HDI) Indonesia

pada tahun 2011 ini 0,617 dan berada pada urutan 124 dari 187 negara.

Turun dibandingkan tahun 2010 yang berada untuk berada diurutan 108

dari 169 negara. Sedangkan untuk Gender Inequality Index (GII)

Indonesia tahun 2011 yaitu 0,505 menduduki peringkat 100. Pada tahun

2008 GII Indonesia 0.714 berada pada urutan ke 108 dari 139 negara.4

Hal ini menunjukkan kondisi kualitas hidup masyarakat Indonesia

masih yang rendah dan perempuan yang secara ekonomi sebenarnya

berpotensi, menjadi beban pembangunan. Padahal perempuan yang

berkualitas hidup prima dapat menjadi aset pembangunan nasional yang

memberikan kontribusi positif dan signifikan terhadap proses

pembangunan yang berkesetaraan dan berkeadilan.

3Ibid., hlm.14. 4Ibid., hlm. 3.

Page 16: PENINGKATAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/14967/1/10230065_bab-i_iv-atau-v_daftar... · mengurangi beban perekonomian anggota KWT Seruni yang mana pada

5

Persentase penduduk miskin di Indonesia, pada bulan Maret 2012

khususnya di daerah perkotaan sebesar 8,78 persen, pada bulan September

2012 turun menjadi 8,60 persen. Sementara penduduk miskin di daerah

pedesaan pada bulan Maret 2012 menurun dari 15,12 persen pada bulan

September 2012 menjadi 14,70 persen. Berdasarkan data tersebut ternyata

jumlah kemiskinan di perkotaan dan pedesaan masih cukup tinggi di

pedesaan.5

Proporsi tenaga kerja perempuan di sektor informal tersebut

ternyata mencakup 70 % dari keseluruhan tenaga kerja perempuan.

Besarnya kaum perempuan yang bekerja disector informal memunculkan

dua indikasi. Pertama, masih banyak dijumpai adanya keterbatasan akses

kaum perempuan untuk masuk ke dalam sektor formal walaupun

kebijakan kesetaraan gender telah lama dilaksanakan. Kedua, kaum

perempuan sendiri yang lebih memilih masuk ke sektor informal, dengan

pertimbangan (di luar pertimbangan ekonomi) adanya kemudahan,

keleluasaan, dan fleksibilitas kerja di sektor informal yang tidak mungkin

diperolehnya ketika bekerja disektor formal. Hal ini menjadi pertimbangan

mengingat mereka memiliki tugas-tugas domestik yang harus dilakukan

sebagai seorang istri atau ibu.6

5 Badan Pusat Statistik (BPS), Berita Resmi Statistik,

Http://Www.Bps.Go.Id/Brs_File/Kemiskinan_02 jan13.Pdf. Diakses Pada Tanggal 15 April 2013,

Pukul 22:19 WIB 6 KEBIJAKAN DAN STRATEGI Peningkatan Produktifitas Ekonomi Perempuan (PPEP),

hlm.3.

Page 17: PENINGKATAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/14967/1/10230065_bab-i_iv-atau-v_daftar... · mengurangi beban perekonomian anggota KWT Seruni yang mana pada

6

Dalam hal ini dibutuhkanya pemberdayaan masyarakat yaitu upaya

untuk meningkatkan harkat dan martabat golongan masyarakat dalam

kondisi miskin, sehingga mereka dapat melepaskan diri perangkap

kemiskinan dan keterbelakangan. Pemberdayaan berarti menyediakan

sumberdaya, kesempatan, pengetahuan dan ketrampilan dalam rangka

meningkatkan kemampuan warga miskin untuk menentukan masa

depannya dan berpartisipasi dalam kehidupan masyarakat, pemberdayaan

masyarakat harus bersifat holistik atau mencakup semua aspek, sehingga

semua sumberdaya lokal atau potensi yang ada harus digunakan dan

dikembangkan agar masyarakat mandiri dan terhindar dari sifat

ketergantungan kepada sesuatu.

Usaha memberdayakan masyarakat desa serta menanggulangi

kemiskinan dan kesenjangan sosial menjadi fenomena yang semakin

kompleks. Pembangunan pedesaan dalam perkembangannya tidak hanya

pada peningkatan produksi pertanian, pembangunan pedesaan juga tidak

hanya mencakup implementasi program peningkatan kesejahteraan sosial

melalui distribusi uang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan dasar. Lebih

dari itu yaitu untuk menyentuh pelbagai kebutuhan sehingga segenap

anggota masyarakat dapat mandiri, percaya diri, dan tidak tergantung

sehingga dapat terlepas dari kemiskinan.7

Dalam meningkatkat perekonomiaan dan memperbaiki taraf hidup

yang lebih baik dan mampu meningkatkan kualitas hidup dalam

7 Sunyoto Usman, Pembangunan Dan Pemberdayaan Masyarakat, (Yogyakarta: Pustaka

Pelajar, 2010), hlm. 31-32.

Page 18: PENINGKATAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/14967/1/10230065_bab-i_iv-atau-v_daftar... · mengurangi beban perekonomian anggota KWT Seruni yang mana pada

7

bermasyarakat tentunya dengan adanya kelompok tani, khususnya

perempuan akan menumbuhkan semangat dalam memperbaiki

perekonomian dimasyarakat, melalui adanya kelompok wanita tani ini

akan dapat memberikan suatu inovasi baru, sebagai mana yang telah di

lakukan ketua (KWT) Seruni, Ratna Prawira, mengatakan, KWT Seruni

saat ini memfokuskan diri dalam pengolahan pisang, karena pisang

memiliki harga jual yang murah sehingga mampu menekan biaya

produksi. Dengan mengolah pisang menjadi barang yang mempunyai nilai

ekonomis lebih tinggi, KWT Seruni mampu menghasilkan 31 produk,

yang saat ini telah dipasarkan di sejumlah toko swalayan. KWT Seruni

memiliki 31 anggota, mulai dari ibu-ibu, remaja hingga anak-anak.8

Adanya pengolahan pisang tersebut diharapkan mampu

meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat. Melalui krupuk kulit

pisang, abon batang pisang, kopi buah pisang, sambal buah pisang,

manisan dan sirup bonggol pisang, bagi sebagian besar belum pernah

menikmati makanan tersebut. Produk olahan pisang tersebut merupakan

hasil inovasi yang dihasilkan oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) Seruni

yang berada di Dusun Gamelan, Desa Sendangtirto, Kecamatan Berbah,

Sleman.9

Setelah mampu membuat berbagai macam olahan yang berbahan

pokok pisang uter tersebut kelompok wanita tani ini tak tinggal diam

8 Amri – Yoga/ Bettyndira. “KWT Seruni Wakili DIY Untuk Verifikasi APN” _ Jogja

TV.Htm.Com Kamis, 25 October 2012 | 21:04 WIB

9 Ibid,.hlm. 4.

Page 19: PENINGKATAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/14967/1/10230065_bab-i_iv-atau-v_daftar... · mengurangi beban perekonomian anggota KWT Seruni yang mana pada

8

melihat limbah yang dihasilkan, seperti kulit pisang, melalui eksperimen

yang begitu lama dalam memprosesnya sehingga jadilah krupuk kulit

pisang, dan masih banyak tentunya aneka makanan dan minuman yang

berbahan pisang, dan ini sangat menarik untuk diteliti dan dikembangkan

untuk meningkatkan perekonomian dan pengembangan masyarakat.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka rumusan masalah

peneliti ini adalah:

1. Bagaimana manajemen pengolahan pohon pisang yang dilakukan oleh

Kelompok Wanita Tani Seruni?

2. Bagaimana proses pengembangan masyarakat melalui pengolahan

pohon pisang yang mampu meningkatkan perekonomian Kelompok

Wanita Tani Seruni?

D. Tujuan Penelitian

Mengacu pada rumusan masalah yang telah dipaparkan di atas

maka penelitian ini bertujuan untuk:

1. Mendiskripsikan manajemen pengolahan pohon pisang yang dikelola

oleh kelompok tani Seruni hingga mampu menjadi komoditi baru dan

laku dipasaran, yang mana proses pohon pisang dari daun kulit pisang,

pohonnya sampai bonggolnya mampu dijadikan olahan yang memiliki

nilai jual.

Page 20: PENINGKATAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/14967/1/10230065_bab-i_iv-atau-v_daftar... · mengurangi beban perekonomian anggota KWT Seruni yang mana pada

9

2. Untuk mendiskripsikan peningkatan perekonomian anggota kelompok

dengan adanya pengolahan pohon pisang yang dilakukan oleh

kelompok wanita tani seruni.

E. Manfaat Penelitian

Hasil dari penelitian ini secara teoritik dapat bermanfaat untuk

memberikan inovasi baru dalam pemberdayaan masyarakat melalui

peningkatan perekonomian di masyarakat secara umum, dan menjadi

sumber penghasilan bagi masyarakat untuk menanggulangi kebutuhan

hidapnya, sebagaimana peran Kelompok Wanita Tani (KWT) SERUNI,

ini mampu meningkatkan perekonomian masyarakat melalui pengolahan

pohon pisang sehingga dapat berdaya dan mampu menanggulangi

kemiskinan yang ada dibangsa ini.

Dengan adanya penelitian ini secara praktis dapat dijadikan acuan

untuk memberikan penyadaran melalui peningkatan perekonomi

masyarakat melalui sumber alam yang dapat diolah sehingga menjadi

komoditi yang bisa diandalkan oleh masyarakat sebagai

sumberpenghasilan, dan mampu menemukan inovasi baru yang

menjadikan masyarakat berdaya dan berkembang perekonomianya.

F. Tinjauan Pustaka

Untuk mengetahui keaslian yang akan dihasilkan melalui

penelitian ini, maka perlu disajikan beberapa hasil kajian penelitian yang

Page 21: PENINGKATAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/14967/1/10230065_bab-i_iv-atau-v_daftar... · mengurangi beban perekonomian anggota KWT Seruni yang mana pada

10

sudah pernah diteliti dan berhasil dalam pemberdayaan masyarakat.

Beberapa penelitian itu adalah sebagai beriut:

1. Penelitian yang dilakukan oleh Wardlatul Asyriyah, mahasiswa

UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Jurusan Pengembangan

Masyarakat Islam, yang berjudul “Strategi Peningkatan Ekonomi

Masyarakat Melalui Usaha Tambak Di Desa Babalan Kecamatan

Wedung Kabupaten Demak Jawa tengah”10. Penelitian ini

membahas tentang Strategi peningkatan ekonomi masyarakat

melalui usaha tambak, dengan adanya tambak ekonomi masyarakat

dan kesejahteraan masyarakat bisa meningkat dan kebutuhan

sehari-hari akan terpenuhi.

2. Muhammad Yamroni Skripsi 2006 “Upaya Koperasi Wanita

Setara Dalam Peningkatan Perekonomian Masyarakat”tempat

penelitiannya di Desa Jebugan, Kecamatan Klaten Utara,

Kabupaten Klaten.11 Kajiannya Fokus penelitiannya adalah upaya

koperasi wanita sebagai peningkatan perekonomian masyarakat.

Hasilnya adalah bagi wanita rumah tangga yang belum mempunyai

pekerjaan bisa membuka usaha dengan meminjam modal dari

10 Asyriyah Wardatul, “Strategi Peningkatan Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat Melalui

Usaha Tambak Didesa Babalan Kecamatan Wedung Kabupaten Demak”, Fakultas Dakwah UIN

Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2007.

11 Muhammad Yamroni “Upaya Koperasi Wanita Setara Dalam Peningkatan

Perekonomian Masyarakat”Tempat Penelitiannya Di Desa Jebugan, Kecamatan Klaten Utara,

Kabupaten Klate”, .Fakultas Dakwah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2006

Page 22: PENINGKATAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/14967/1/10230065_bab-i_iv-atau-v_daftar... · mengurangi beban perekonomian anggota KWT Seruni yang mana pada

11

koperasi tersebut sehingga ada penghasilan tambahan bagi ibu-ibu

rumah tangga.

3. Penelitian yang dilakukan oleh Moh Amirudin Mahasiswa UIN

Sunan Kalijaga Yogyakarta, Jurusan Pengembangan Masyarakat

Islam, yang berjudul” Pemberdayaan Ekonomi Lokal Melalui

Koperasi Industri Kerajinan Rakyat Sentra Kapur (Studi Kasus di

Desa Karangasem Margasari, Kabupaten tegal”12. Penelitian ini

membahas tentang peranan koperasi industri kerajian rakyat sentra

kapur dalam pemberdayaan ekonomi lokal masyarat setempat.

4. Penelitian yang dilakukan oleh Siswandi (2006) Mahasiswa UIN

Sunan Kalijaga Yogyakarta, yang berjudul“Upaya Koperasi

Wanita ‘SETARA’ dalam Peningkatan Perekonomian Masyarakat

Desa Jebugan Kecamatan Klaten Utara Kabupaten Klaten”13.

Penelitian ini membahas tentang pembinaan dan pelatihan pada

masyarakat desa Jebugan terutama pada ibu-ibu rumah tangga

untuk menjalankan dan memanajemen koperasi wanita ‘SETARA’

agar dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat.

Dari beberapa penelitian yang sudah ada bahwa penelitian ini

belum ada yang meneliti, dalam penelitian ini akan mengkaji beberapa

cara pengolahan bahan baku pohon pisang sebagai olahan makanan yang

12 Amirudin,“Pemberdayaan Ekonomi Lokal Melalui Koperasi Industri Kerajinan Rakyat

Sentra Kapur (Studi Kasus Di Desa Karangasem Margasari, Kabupaten Tegal”, Fakultas

Dakwah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2008. 13 Siswandi, “Upaya Koperasi Wanita ‘SETARA’ Dalam Peningkatan Perekonomian

Masyarakat Desa Jebugan Kecamatan Klaten Utara Kabupaten Klaten”Fakultas Dakwah UIN

Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2006.

Page 23: PENINGKATAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/14967/1/10230065_bab-i_iv-atau-v_daftar... · mengurangi beban perekonomian anggota KWT Seruni yang mana pada

12

menjadi suatu inovasi dari olahan pisang yang hanya digoreng maupun

dijual mentah menjadi suatu hal yang unik dan menarik, sehingga

meningkatkan nilai jualnya dan memberikan pendapatan baru bagi

Kelompok Wanita Tani (KWT) Seruni, dengan demikian penelitian yang

berjudul Peningkatan Perekonomian Masyarakat Melalui Pengolahan

Pohon Pisang Oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) Seruni ini layak untuk

diteliti dan dikaji kebenaranya.

G. Landasan Teori

1. Pengertian Industri Kecil.

Industri adalah salah satu kegiatan pokok ekonomi manusia

yang sangat penting. Kegiatan ini berupaya melalui proses bahan

mentah menjadi bahan baku dan barang jadi, melalui proses kegiatan

industi dapat dihasilkan berbagai barang yang menjadi kebutuhan

manusia.14

Usaha kecil membuat produk yang khusus, unik dan spesial agar

tidak bersaing dengan usaha besar, daerah pemasaran dari usaha kecil

tidak terlalu luas sehinga konsumennya dapat betul-betul dikuasai dan

dengan modal yang terbatas perusahaan kecil yang sukses bersifat

luwes dan sering menghasilkan inovasi-inovasi. Dengan ukurannya

yang kecil sering mengabaikan prinsip operasi usaha, akibatnya

14 Makalah Pengantar Industri Kecil,Http://Djanksoleh.Blogspot.Com/2012/11/Makalah-

Pengantar-Industri-Kecil.Html Selasa 29 April 2014, 7:19:03

Page 24: PENINGKATAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/14967/1/10230065_bab-i_iv-atau-v_daftar... · mengurangi beban perekonomian anggota KWT Seruni yang mana pada

13

kebijakan perusahaan dibuat berdasarkan perkiraan, kebiasaan dan

naluri.15

Yang di maksud industri kecil di atas ialah suatau pengolahan

bahan baku lokal yang mana di produksi menjadi beberapa makan

yang mempunyai nilai ekonomi yang tinggi, mempunyai nilai inovasi

baru yang masih minim di pasaran dan mempunyai nilai unik dan

banyak diminati oleh konsumen, sebagai mana pengolahan pohon

pisang yang di kelola oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) Seruni

meskipun dengan modal yang minim akan tetapi mampu memberikan

untung yang tinggi.

2. Ciri-Ciri Industri Kecil

Industri kecil umumnya berskala kecil, kurang maju dalam

teknologi, sangat bergantung pada sumber daya lokal, jauh lebih padat

tenaga kerja, tenaga kerja berasal dari pekerja yang masih mimiliki

hubungan kekeluargaan, memiliki akses dana sendiri atau lokal,

merupakan fenomena atau industri pedesaan16.

Jadi yang dimaksud dengan dengan beberapa ciri-ciri industri

kecil di atas ialah adanya batasan dalam skala kecil dari semua aspek

seperti tempat produksi, bahan baku, pemasaran maupun tenaga

kerjanya dan dalam hal teknologi masih begitu kurang dalam

mengembangkan usahanya melalui teknologi seperti adanya seponsor,

iklan, maupun media cetak, dan sangat tergantung pada sumberdaya

15 MANAJEMEN OPERASI DAN INDUSTRI KECIL, Http://Basicekonomi. Blogspot.

Com / 2013/05/ Manajemen-Operasi-Dan-Industri-Kecil.Html Selasa 29 April 2014, 7:11:03 16 Makalah Pengantar Industri Kecil., hlm, 10.

Page 25: PENINGKATAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/14967/1/10230065_bab-i_iv-atau-v_daftar... · mengurangi beban perekonomian anggota KWT Seruni yang mana pada

14

lokal maksudnya yaitu bahan-bahan yang diolah untuk bahan baku

masih tergantung pada sumberdaya alam sekitar atau lokal seperti

pohon pisang, buah nangka, buah markisa, daun papaya, yang mana

dijadikan olahan-olahan makanan dan minuman.

Untuk ketenagakerjaan selain banyak juga masih kerabat

maupun masih ada hubungan keluarga dan jauh lebih banyak

jumlahnya. Dan untuk masalah pendanaan industri kecil relatif

menggunakan dana sendiri atau kelompok, dan ini merupaka salah

satu fenomena atau industri di pedesaan dikarenakan sedikitnya suatu

industri kecil yang ada di suatu wilayah.

3. Manajemen Pengelolaan Industri Kecil

Manajemen adalah suatu keadaan terdiri dari proses yang

mengarah kepada proses perencanaan, pengorganisasian,

kepemimpinan, dan pengendalian, yang mana keempat proses tersebut

saling mempunyai fungsi masing-masing untuk mencapai suatu tujuan

organisasi.17

Pengelolaan dapat diartikan sebagai proses, cara, perbuatan

mengelola, proses melakukan kegiatan tertentu dengan menggerakkan

tenaga orang lain atau proses yang membantu merumuskan

kebijaksanaan dan tujuan organisasi dan proses yang memberikan

17 Manajemen Operasi Dan Industri Kecil, hlm, 11.

Page 26: PENINGKATAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/14967/1/10230065_bab-i_iv-atau-v_daftar... · mengurangi beban perekonomian anggota KWT Seruni yang mana pada

15

pengawasan pada semua hal yang terlibat didalam pelaksanaan

kebijaksanaan dan pencapaian tujuan.18

Pengelolaan industri kecil disini mengacu pada manajemen

pengelolaan yang telah dilakukan pada satu kelompok yang menjadi

suatu peningkatan ekonomi yang mengelola suatu barang atau jasa

yang kurang di minati kini menjadi suatu yang benilai dan memiliki

nilai jual yang tinggi contohnya seperti pengelolaan sampah, pupuk

organik, pengolahan pohon pisang, sirup buah markisa dan lain-lain.

a. Bahan baku

Bahan baku adalah bahan baku yang diolah menjadi produk

bahan jadi dan pemakaian dapat diindentifikasikan secara langsung

atau diikuti jejaknya atau merupakan integral dari produk

tertentu.19 Bahan baku juga merupakan barang-barang yang

diperoleh untuk digunakan dalam proses produksi. Beberapa bahan

baku diperoleh secara langsung dari sumber-sumber alam seperti

bahan baku makanan seperti ketela, padi bahkan pohon pisang,

buah markisa.

Adapun jenis-jenis bahan baku menurut Gunawan

Adisaputro dan Marwan Asri (1982: 185) terdiri dari:20

18 Peter Salim Dan Yeny Salim, Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer, Cet Ke-3, (Jakarta:

Modern English Pres S, 1991), hlm. 1820. 19 Pengertian-Bahan BakuHttp: Sondis. Blogspot. Com /2013/03/ Pengertian-Bahan-Baku.

Html Selasa 29 April 2014, 8 :01:11

20 Manajemen Operasi Dan Industri Kecil, hlm, 11.

Page 27: PENINGKATAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/14967/1/10230065_bab-i_iv-atau-v_daftar... · mengurangi beban perekonomian anggota KWT Seruni yang mana pada

16

a) Bahan baku langsung (direct material)

Bahan baku langsung adalah semua bahan baku yang

merupakan bagian daripada barang jadi yang dihasilkan. Biaya

yang dikeluarkan untuk membeli bahan mentah langsung ini

mempunyai hubungan yang erat dan sebanding dengan jumlah

barang jadi yang dihasilkan.

b) Bahan baku tak langsung (indirect material)

Bahan baku tak langsung adalah bahan baku yang ikut

berperanan dalam proses produksi, tetapi tidak secara langsung

tamapak pada barang jadi yang dihasilkan. Seandainya barang

jadi yang dihasilkan adalah meja dan kursi maka kayu

merupakan bahan baku langsung, sedangkan paku dan plamir

merupakan bahan mentah tak langsung.

b. Produksi

Produksi adalah suatu kegiatan yang menghasilkan barang

atau jasa,21 dari pengertian tersebut dapat diartikan produksi adalah

suatu kegiatan oleh seseorang atau kelompok dalam mengolah

sesuatu barang mentah menjadi barang yang lebih bernilai untuk

menghasilkan yang lebih baik dan berharga.

Ada beberapa macam faktor yang perlu diperhatikan dalam

mendesain produk baik yang dilakukan oleh fungsi pemasaran,

oprasi danindependen yang dijelaskan didalam bukunya menurut

21 Rosnani Ginting,”Sistem Produksi” Edisi Pertama (Yogyakarta: Garaha Ilmu, 2007) hlm,

3.

Page 28: PENINGKATAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/14967/1/10230065_bab-i_iv-atau-v_daftar... · mengurangi beban perekonomian anggota KWT Seruni yang mana pada

17

Zulian Yamit Manajemen Produksi dan Oprasi berdasarkan factor-

faktor diantaranya yaitu:22

a) Globalisasi selera konsumen

Globalisasi pasar menumbuhkan keinginan untuk

membuat barang yang memiliki kesamaan dari segi desain dan

kemasan. Contohnya menjual olahan makanan lokal seperti

pisang goreng, ubi goreng dan lain-lain, ini siatu produk yang

dijual, kemasan yang sama dan cara pemasaran yang sama,

tidak memiliki perbedaan yang prinsipil.

b) Segmentasi pasar

Dalam hal ini perlunya segmentasi pasar karena adanya

perbedaan selera konsumen. Contonya adalah banyaknya jenis

produk deterjen (sabun cuci) yang dipasarkan.maksutnya

adalah ketika produsen sabun deterjen dalam penelitian

konsumen menemukan adanya tuju segmen konsumen dengan

tiga keinginan berbeda terhadap kemasan, makanya produk

deterjen yang dipasarkan cukup banyak.

Karena konsumen memiliki banyak keinginan yang

berbeda-bada misalnya ada yang memilih deterjen yang

pelembut dan wangi, pemutih dan penghalus, inilah pentngnya

segmentasi mempengaruhi pengemasan produk agar cocok

dengan selera konsumen.

22 Peter Salim dan Yeny Salim, Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer, cet ke-3, (Jakarta:

Modern English Pres s, 1991), hlm 31-32.

Page 29: PENINGKATAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/14967/1/10230065_bab-i_iv-atau-v_daftar... · mengurangi beban perekonomian anggota KWT Seruni yang mana pada

18

c) Kondisi lokal

Desai produk jika dilakukan tanpa mempertimbangkan

kondisi lokal maupun budya lokal akan mengakibatkan

kegagalan dalam pemasaran. Contonya yaitu pemasaran kartu

ucapan selamat yang dikeluarkan oleh perusahaan Hallmark

tidak laku di prancis, karena orang prancis lebih menyukai

kartu yang di tulis sendiri.

d) Teknologi

Teknologi yang berkembang begitu cepat sangat

memungkinkan produsen untuk menghasilkan produk dengan

desain yang lebih bagus. Seperti contoh mobil yang diproduksi

oleh jepang ini berbeda untuk orang Asia dan Amerika. Jika itu

di pasarakan di Indonesia tidak akan laku karena jalur aman di

Indonesia adalah kiri, sedangkan di Amerika adalah jalur

amannyan kanan.

c. Pemasaran

Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang perlu

dilakukan oleh perusahaan baik itu perusahaan barang atau jasa

dalam upaya untuk mempertahankan kelangsungan hidup

usahanya. Hal tersebut disebabkan karena pemasaran merupakan

Page 30: PENINGKATAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/14967/1/10230065_bab-i_iv-atau-v_daftar... · mengurangi beban perekonomian anggota KWT Seruni yang mana pada

19

salah satu kegiatan perusahaan, dimana secara langsung

berhubungan dengan konsumen.23

Bagian pemasaran adalah merupakan satu-satunya

sumberinformasi yang lengkap mengenai kebutuhan dan selera

konsumen atau karena bagian pemasaran mewakili pelanggan

secara efektif dalam organisasi.24

Dari definisi di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa

pemasaran merupakan usaha terpadu untuk menggabungkan

rencana-rencana strategis yang diarahkan kepada usaha pemuas

kebutuhan dan keinginan konsumen untuk memperoleh

keuntungan yang diharapkan melalui proses pertukaran atau

transaksi.

4. Pengembangan Masyarakat dan Peningkatan Perekonomian

Kelompok

a. Pengertian Pengembangan Masyarakat.

Menurut Sunyoto Usman yang dikutip oleh Alfitri,

pengembangan masyarakat adalah sebuah proses dalam bingkai

usaha memperkuat apa yang lazim disebut comunity self reliance

atau kemandirian.25 Menurutnya, dalam proses ini masyarakat

didampingi untuk membuat analisis masalah yang dihadapi,

23 Pengertian Pemasaran, Http://Fauzijonhar4.Blogspot.Com /2012/12/ Pengertian

Pemasaran.Html Selasa, 04 Desember 2012 24 Zulian Yamit,”Manajemen Produksi Dan Oprasi” (Yogyakarta, Juni 2011) hlm, 128.

25 Alfitri, Comunity Development (Teori Dan Aplikasi), (Yogyakarta: Pustaka Pelajar,

2011), hlm. 24.

Page 31: PENINGKATAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/14967/1/10230065_bab-i_iv-atau-v_daftar... · mengurangi beban perekonomian anggota KWT Seruni yang mana pada

20

dibantu untuk menemukan alternatif solusi masalah tersebut, serta

diperlihatkan strategi memanfaatkan berbagai sumber daya yang

dimiliki dan dikuasai.

Sementara H. M Ya’kub seperti dikutip dalam buku

“Metodologi Pengembangan Masyarakat” mengungkapkan bahwa:

“Pengembangan masyarakat adalah proses

pemberdayaan (empowering society). Proses ini mencakup

tiga aktivitas penting, yaitu pertama, membebaskan dan

menyadarkan masyarakat. Kegiatan ini subyektif dan

memihak kepada masyarakat yang lemah atau masyarakat

tertindas dalam rangka memfasilitsi mereka dalam proses

penyadaran sehingga mmungkinkan lahirnya upaya untuk

pembebasan diri dari kemiskinan dan keterbelakangan.

Kedua, berupaya agar masyarakat dapat mngidentifikasi

masalah yang dihadapi dan yang ketiga, menggerakan

partisipasi dan etos swadaya masyarakat agar dapat

menggunakan kemampuannya untuk memecahkan masalah

yang sedang dihadapinya.”26

Wuradji juga berpandangan seperti yang tertulis dalam buku

Metodologi Pengembangan Masyarakat bahwa pengembangan

masyarakat merupakan proses penyadaran masyarakat yang

dilakukan secara transformatif, partisipatif, dan berkelanjutan.27

Ketiga proses tersebut dilakukan melalui peningkatan kemampuan

dan potensi dalam menangani berbagai persoalan dasar yang

mereka hadapi untuk meningkatkan kondisi hidup sesuai dengan

cita-cita yang diharapkan.

26 Aziz Muslim, Metodologi Pengembangan Masyarakat, (Yogyakarta: Bidang Akaemik

UIN Sunan Kalijaga, 2008), hlm. 2.

27 Ibid., hlm. 3.

Page 32: PENINGKATAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/14967/1/10230065_bab-i_iv-atau-v_daftar... · mengurangi beban perekonomian anggota KWT Seruni yang mana pada

21

Pengembangan masyarakat dapat pula dijelaskan sebagai

sebuah proses pengembangan kemampuan atau potensi manusia

untuk mengatasi persoalan hidup yang dihadapi. Dalam hal ini

proses yang berlangsung dilakukan untuk membangkitkan

kemandirian masyarakat.

Dari beberapa pandangan tersebut di atas maka dapat diambil

kesimpulan bahwa pengembangan masyarakat merupakan suatu

proses perubahan yang bersifat multidimensi menuju kondisi

hubungan yang serasi antara needs (kebutuhan) dan resources

(sumber daya) melalui pengembangan kapasitas masyarakat untuk

mengembangkan dirinya, terutama dalam memanfaatkan peluang

dan sumber daya, mengantisipasi tantangan dan menangani

masalah sosial yang muncul sehingga terwujud kondisi kehidupan

yang semakin sejahtera.

b. Filosofi Pengembangan Masyarakat

Filosofi pengembangan masyarakart didasarkan pada konsep

yang berorientasi pada potensi dan kemandirian sumber daya

manusia. Menurut pandangan Moeljarto yang dikutip dalam buku

Metodologi Pengembangan Masyarakat, untuk mengangkat derajat

masyarakat harus ada model pengembangan masyarakat guna

membangkitkan kreasi dalam rangka mengaktualisasikan diri

dalam membangun dirinya sendiri.28

28 Ibid., hlm. 23.

Page 33: PENINGKATAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/14967/1/10230065_bab-i_iv-atau-v_daftar... · mengurangi beban perekonomian anggota KWT Seruni yang mana pada

22

Maka dari itu secara filosofis model pengembangan

masyarakat diarahkan pada:

1) Memandang masyarakat sebagai fokus dan sumber utama

dalam pengembangan.

2) Menjadikan musyawarah sebagai metode kerjanya.

3) Penyadaran dan pembebebasan sebagai prosesnya

4) Kesejahteraan hidup sebagai tujuan akhirnya.29

Dilihat dari keempat filosofis model pengembangan

masyarakat tersebut maka secara garis besar dapat disimpulkan

bahwa model filosofi pengembangan masyarakat yang efektif yaitu

pengembangan yang berorientasi pada manusia atau masyarakat

sebagai subyek dalam proses pembangunan agar mampu menjadi

manusia atau masyarakat yang mandiri dan kreatif dalam mencapai

kesejahteraan hidup sebagai tujuannya.

c. Prinsip Pengembangan Masyarakat.

Dalam mengembangkan masyarakat dibutuhkan kemampuan

pengetahuan, ketrampilan, dan sikap. Maka dari itu, harus

didukung dengan pemahaman mengenai prinsip-prinsip

pengembangan masyarakat dalam proses pembangunan swadaya

berkelanjutan yang baik. Prinsip-prinsip tersebut yaitu:

1) Manusia merupakan faktor penting sebagai subjek dalam

pembangunan.

29 Ibid., hlm. 24-28.

Page 34: PENINGKATAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/14967/1/10230065_bab-i_iv-atau-v_daftar... · mengurangi beban perekonomian anggota KWT Seruni yang mana pada

23

2) Pengembangan masyarakat yang berprinsip pada

pembangunan manusia seutuhnya yang meliputi semua

sistem.

3) Motivasi kepedulian yang tulus ikhlas terhadap

masyarakat yang membutuhkan pembangunan tanpa niat

menggurui.

4) Memperhatikan titik awal pengembangan masyarakat

bahwa semua kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi,

baik itu sandang, pangan, dan papan.

5) Proses pengembangan masyarakat harus berkepentingan

pada masyarakat, tidak hanya proses yang mengarah ke

keuntungan segelintir orang.

6) Momentum yang paling tepat untuk pembangunan dan

perubahan ialah krisis yang sudah ada atau yang

dimunculkan melalui pembangunan kesadaran

dikelolanya masyarakat.

7) Pengembangan masyarakat harus didasarkan pada nilai-

nilai asli, gaya hidup, dan pola sosial yang menjadi

kearifan lokal, bukan pada nilai-nilai asing.

8) Melalui proses pengembangan masyarakat kekuasaan

diberikan kepada masyarakat.

9) Melalui penegmbangan masyarakat menjadi lebih

mandiri dan saling tergantung satu sama lain.

Page 35: PENINGKATAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/14967/1/10230065_bab-i_iv-atau-v_daftar... · mengurangi beban perekonomian anggota KWT Seruni yang mana pada

24

10) Berprinsip pada tujuan untuk memungkinkan masyarakat

memperoleh kendali lebih besar terhadap kehidupan

mereka sendiri.

11) Pembangunan, dalam proses pengembangan masyarakat

harus mengarah pada pemerataan ekonomi, sosial, dan

politik.

12) Pengembangan masyarakat harus berprinsip pada

peningkatan kerja sama bukan persaingan dikalangan

individu atau masyarakat.

13) Dalam proses pembangunan, pengembang masyarakat

harus melibatkan pelayanan petugas pembangunan

melalui kehadiran dan dukungannya yang teratur

bersama masyarakat.30

Menurut Soetomo, prinsip-prinsip pengembangan masyarakat

harus didasarkan pada 4 unsur dasar, yaitu:

1) Pengembangan masyarakat merupakan proses

perubahan.

2) Pengembangan masyarakat merupakan proses

terciptanya hubungan yang harmonis antara kebutuhan

dengan potensi, sumber daya, dan peluang.

30 Ibid., hlm. 63-65.

Page 36: PENINGKATAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/14967/1/10230065_bab-i_iv-atau-v_daftar... · mengurangi beban perekonomian anggota KWT Seruni yang mana pada

25

3) Pengembangan masyarakat merupakan proses

peningkatan kapasitas masyarakat untuk merespon

berbagai peroalan yang berkembang.

4) Pengembangan masyarakat merupakan proses yang

bersifat multidimensi.31

Dari berbagai pandangan di atas mengenai prinsip-prinsip

pengembangan masyarakat maka secara garis besar dapat

dirumuskan bahwa dalam proses pengembangan masyarakat

dibutuhkan kemampuan dan ketrampilan untuk menyadarkan

masyarakat akan pentingnya kemandirian.

Sebab, kesadaran masyarakatlah yang mampu

membangkitkan semangat dan menggerakkan mereka untuk

mencapai kesejahteraan sosial. Maka dari itu, pentingnya

mengenal, memahami, dan bergabung dengan masyarakat

merupakan cara yang berpengaruh positif dalam proses

menyadarkan masyarakat.

d. Tujuan Pengembangan Masyarakat.

Pengembangan masyarakat merupakan salah satu metode

pekerjaan sosial yang tujuan utamanya untuk memperbaiki kualitas

hidup masyarakat melalui pendayagunaan sumber-sumber yang

ada pada masyarakat serta menekankan pada prinsip partisipasi

sosial.

31 Soetomo, Pemberdayaan Masyarakat (Mungkinkah Muncul Antitesisnya?), (Yogyakarta:

Pustaka Pelajar, 2011), hlm. 34.

Page 37: PENINGKATAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/14967/1/10230065_bab-i_iv-atau-v_daftar... · mengurangi beban perekonomian anggota KWT Seruni yang mana pada

26

Dalam pandangan Payne yang dikutip Alfitri, tujuan dasar

dari pengembangan masyarakat yaitu keadilan sosial dengan

memberikan ketentraman kepada masyarakat serta persamaan

politik dan sosial melalui upaya saling membantu dan belajar

melalui pengembangan langkah kecil guna tercapai tujuan yang

lebih besar.32 Menurutnya, ketentraman dan kesejahteraan sosial

merupakan tujuan yang paling utama dalam proses pembangunan.

Menurut Aziz Muslim, tujuan dari pengembangan

masyarakat yaitu pemberdayaan (empowerment) masyarakat dan

peningkatan kualitas hidup manusia atau dengan kata lain

peningkatan harkat dan martabat manusia.33 Sementara jika

dijabarkan secara rinci, menurut Rr. Suhartini, tujuan dari

pengembangan masyarakat antara lain:

1) Untuk memberdayakan masyarakat guna menumbuhkan

inisiatif, kreativitas dan kemandirian dalam pelaksanaan

kegiatan peningkatan kesejahteraan dilingkungan tempat

tinggalnya.

2) Meningkatkan kualitas lingkungan permukiman melalui

suatu upaya penanganan terpadu, baik dari aspek fisik, sarana

dan prasarana, maupun kondisi sosial ekonomi masyarakat.

32 Alfitri, Comunity Development, hlm. 23. 33 Aziz Muslim, Metodologi Pengembangan Masyarakat, hlm. 4-5.

Page 38: PENINGKATAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/14967/1/10230065_bab-i_iv-atau-v_daftar... · mengurangi beban perekonomian anggota KWT Seruni yang mana pada

27

3) Meningkatkan kemampuan usaha dalam rangka

pengembangan sumber pendapatan yang dapat menunjang

peningkatan perekonomian masyarakat.34

Berkaitan dengan pandangan dan pendapat tentang tujuan

dari pengembangan masyarakat tersebut di atas maka dapat

dirumuskan bahwa tujuan dari pengembangan masyarakat yaitu:

1) Untuk memberdayakan, memandirikan dan mengembangkan

kreativitas potensi yang ada dalam individu atau masyarakat

melalui pemberdayaan dan pengembangan sumber daya yang

digunakan sebagai alat dalam proses peningkatan kualitas

hidup dan lingkungan mereka.

2) Meningkatakan sumber pendapatan atau ekonomi masyarakat

melalui pemanfaatan SDA dan pengembangan SDM dengan

melakukan usaha-usaha baik dalam bentuk usaha bersama

maupun usaha mandiri/individu guna menunjang

peningkatkan perekonomian masyarakat.

e. Peningkatan Perekonomian Kelompok

1. Peningkatan Perekonomian.

Dalam Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer, kata

peningkatan bermakna proses, cara, perbuatan meningkatkan

34 Rr Suhartini, Dk., (Eds.), Model-Model Pemberdayaan Masyarakat, (Yogyakarta:

Pustaka Pesantren, 2005), hlm. 8.

Page 39: PENINGKATAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/14967/1/10230065_bab-i_iv-atau-v_daftar... · mengurangi beban perekonomian anggota KWT Seruni yang mana pada

28

usaha.35 Dilihat dari tata bahasa tersebut dapat disimpulkan

bahwa kata peningkatan merupakan kata kerja yang bermakna

suatu usaha, proses, cara untuk meningkatkan sesuatu agar lebih

baik. Dalam hal ini, peningkatan dimaksudkan pada makna yang

berhubungan dengan proses kemajuan.

Berkaitan dengan ekonomi, jika ditinjau dari bahasa

Yunani, kata ekonomi berasal dari kata oikos yang berarti rumah

tangga dan nomos berarti mengatur.36 Berdasarkan pengertian

tersebut maka ilmu ekonomi dapat diartikan sebagai ilmu

tentang mengelola rumah tangga yang bertujuan untuk

memenuhi kebutuhan hidup melalui tiga kegiatan utama yaitu

produksi, distribusi, dan konsumsi.37

Sementara dalam Kamus Bisnis Dan Manajemen, kata

ekonomi adalah ilmu pengetahuan yang membahas tentang

pemuasan keinginan manusia melalui penggunaan sumber

produksi yang langka.38 Sedangkan perekonomian dapat

diartikan sebuah tindakan (aturan atau cara) berekonomi.39

Dengan kata lain perekonomian merupakan suatu bentuk sistem

35 Peter Salim dan Yeny Salim, Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer, Cet Ke-3, (Jakarta:

Modern English Press, 1991), hlm. 1620. 36 Gunawan Sumodiningrat, Membangun Perekonomian Rakyat, (Yogyakarta: Pustaka

Pelajar, 1998), hlm. 24. 37 Ibid., hlm. 24. 38 Amin Widjaja Tunggal, Kamus Binis Dan Manajemen, (Jakarta: PT Rineka Cipta, 1995),

hlm. 26. 39 Peter Salim dan Yeny Salim, Kamus Bahasa Indonesia, hlm. 379.

Page 40: PENINGKATAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/14967/1/10230065_bab-i_iv-atau-v_daftar... · mengurangi beban perekonomian anggota KWT Seruni yang mana pada

29

untuk memenuhi kebutuhan manusia melalui pengunaan sumber

produksi yang meliputi SDA dan SDM.

Melihat dari beberapa tinjauan di atas maka dapat ditarik

kesimpulan bahwa peningkatan perekonomian merupakan suatu

proses dalam meningkatkan suatu usaha ekonomi guna

memenuhi kebutuhan hidup melalui suatu bentuk sistem

pemberdayaan untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan

memanfaatkan sumber produksi yang berupa SDA dan SDM.

Menurut Mubyarto, dalam usaha peningkatan

produktivitas perekonomian masyarakat, khususnya masyarakat

pedesaan harus didasarkan pada 4 konsep dasar yaitu:

a. Peningkatan kualitas sumber daya manusia.

b. Pengembangan permodalan.

c. Pengembangan peluang kerja dan berusaha.

d. Penguatan kelembagaan usaha bersama.40

Sehubungan dengan hal tersebut maka ada beberapa cara

atau strategi untuk meningkatkan perekonomian masyarakat,

khususnya masyarakat pedesaan. Salah satunya yaitu melalui

kegiatan produksi. Mengingat kegiatan produksi sebagai salah

satu proses atau cara yang dapat mengembangkan potensi

kemampuan masyarakat dalam usahanya meningkatkan

perekonomian mereka secara mandiri.

40 Mubyarto, Ekonomi Rakyat, Program IDT Dan Demokrasi Ekonomi Indonesia,

(Yogyakarta: Aditya Media, 1997), hlm. 136.

Page 41: PENINGKATAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/14967/1/10230065_bab-i_iv-atau-v_daftar... · mengurangi beban perekonomian anggota KWT Seruni yang mana pada

30

f. Peningkatan perekonomian kelompok melalui pemberdayaan

masyarakat.

Untuk menghindari berhentinya kreativitas masyarakat,

kegiatan produksi harus ditingkatkan entah dalam skala kecil

ataupun besar. Cara-cara yang bisa ditempuh untuk meningkatkan

kegiatan ekonomi kelompok dalam hal produksi terbagi dalam

berbagai bidang, dalam meningkatkan perekonomian kelompok

dan pemberdayaan masyarakat diperlukan adanya langkah-langkah

strategis yang harus dilakukan agar tujuan pembangunan nasional

dapat tercapai.

Adapun langkah-langkah strategis yang harus

dipertimbangkan dalam pemberdayaan antara lain:41Pertama

melakukan identifikasi terhadap pelaku ekonomi seperti koprasi,

usaha kecil, dan kelompok tani mengenai potensi dan usahanya.

Kedua melakukan melakukan program pembinaan yang kontinyu

terhadap pelaku-pelaku tersebut melalui program pendampingan.

Ketiga melaksanakan pendidikan dan pelatihan sesuai dengan

kebutuhan mereka pada saat mengembangkan usaha. Keempat

melakukan keordinasi dan evaluasi secara priodik antara intansi

yang terlibatdalam proses pembinaan baik pembinaan dalam

permodalan, sumberdaya manusia, produksi maupun teknologi.

41 Zulkarnain, Membangun Ekonomi Rakyat: Persepsi Tentang Pemberdayaan Ekonomi

Rakyat, (Yogyakarta: Adi Cita Karya Nusa, 2003), hlm 14.

Page 42: PENINGKATAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/14967/1/10230065_bab-i_iv-atau-v_daftar... · mengurangi beban perekonomian anggota KWT Seruni yang mana pada

31

Berkaitan dengan peningkatan perekonomian masyarakat

(kelompok), Musa As Syari mengatakan bahwa intuisi-intuisi

keagamaan perlu mendorong dan kalau mungkin memberikan

kesempatan kepada para pelakunya, supaya berlatih dan

mempersiapkan dirinya untuk memilih peluang menjadi wirausaha

dengan memberikan bekal pelatihan-pelatihan sebagai bekal yang

amat penting ketika akan memasuki dunia wirausaha. Adapu

program pembinaan berkelanjutan itu dapat dilakukan melalui

beberapa tahap diantaranya yaitu42:

1) Pelatihan usaha

Melalui pelatihan ini setiap peserta diberikan

pemahaman terhadap konsep kewirausahaan dengan segala aca

seluk beluk permasalahan yang ada. Tujuan dari pelatihan ini

adalah untuk memberikan wawasan yang lebih menyeluruh

dan aktual sehingga dapat menumbuhkan motivasi terhadap

peserta disamping diharapkan peserta memiliki pengetahuan

teoritis tentang penguwasaan teknik kewirausahaan.

2) Permodalan

Permodalan dalam bentuk uang merupakan salah satu

faktor penting dalam usaha tetapi bukan yang terpenting untuk

mendapatkan dukungan keuangan yang cukup stabil perlu

mengadakan hubungan kerja sama yang baik dengan lembaga

42 Musa Asy’arie, Islam Etos Kerja Dan Pemberdayaan Ekonomi Umat, (Yogyakarta,Lesfi,

1997 ) hlm. 141-144.

Page 43: PENINGKATAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/14967/1/10230065_bab-i_iv-atau-v_daftar... · mengurangi beban perekonomian anggota KWT Seruni yang mana pada

32

keuangan baik koperasi maupun dana bantuan yang disalurkan

melalui usaha kemitraan lainya.

3) Pengembangan Sumberdaya Daya Manusia

Peningkatan sumber daya manusia merupakan salah satu

bentuk pembinaan yang penting. Tanpa adanya sumber daya

manusia yang handal akan sulit untuk berkembang. Selama ini

kegagalan menciptakan usaha manditi adalah lemahnya

sumber daya manusia karena dengan lemahnya sumber daya

manusia maka akan sulit dalam merumuskan strategi

pemasaran.

H. Metode Penelitian

1. Lokasi penelitian

Penelitian peningkatan perekonomian lokal ini melaliui

Kelompok Wanita Tani (KWT) Seruni terletak di Dusun Gamelan,

Desa Sendangtirto, Kecamatan Berbah, Sleman, Yogyakarta. Alasan

pemilihan lokasi adalah alasan pemilihan lokasi ini adalah di tempat

tersebut sudah melakukan pemberdayaan perempuan sesuai dengan

jenis usaha dan keahliannya yaitu: pemberdayaan Kelompok Wanita

Tani Seruni, yang mana anggota kelompok wanita tani ini mempunyai

beberapa usaha yang telah ditekuni, diantaranya yaitu sebagai

pedagang, penjahit, pedagang warung klontong, pedagang sayur, dan

pengolahan makan-makanan yang berbahan baku dari sumber daya

Page 44: PENINGKATAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/14967/1/10230065_bab-i_iv-atau-v_daftar... · mengurangi beban perekonomian anggota KWT Seruni yang mana pada

33

alam seperti pohon pisang,(dari buah daun, hati dan bonggolnya) dan

lain-lain.

Pengembangan masarakat di daerah ini sangat efektif

dikarenakan bukan hanya ibu-ibu rumah tangga yang masih

pengangguran. Akan tetapi meliputi anak-anak sampai ibu rumah

tangga yang pada akhirnya berkembang dengan baik sehingga mampu

mencukupi kekurangan ekonomi maupun moral sosial. Dengan

adanya pelatihan-pelatian dalam membuat inovasi baru, mereka sangat

kreatif dan inovatif dalam mengembangkan diri maupun anggota.

2. Pendekatan Penelitian

Penelitian peningkatan perekonomian masyarakat melalui

pengolahan pohon pisang oleh kelompok wanita tani (KWT) Seruni

ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Alasanya adalah

Alasanya pertama penerapan pendekatan penelitian kualitatif terhadap

penelitian ini karena penulis menggali nilai-nilai pengalaman dalam

kehidupan masyarakat di Kelompok Wanita Tani (KWT) Seruni

melalui observasi langsung, dokumentasi dan wawancara kepada

informan baik formal maupaun informal dan mendapatkan data dari

sudut pandang orang pertama. Kedua pendekatan ini bersifat

deskriptif dan lebih menekankan proses dari pada hasil. 43

43 Engkus Kuswarno, Metode Penelitian Komunikasi Fenomenologi, Konsepsi, Pedoman

dan Contoh Penelitian, (Bandung: Widya Padjajaran, 2009), hlm. 36.

Page 45: PENINGKATAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/14967/1/10230065_bab-i_iv-atau-v_daftar... · mengurangi beban perekonomian anggota KWT Seruni yang mana pada

34

3. Subjek Penelitian

Moleong (1989) yang dikutip oleh Basrowi dan Suwandi

menyatakan bahwa, subjek penelitian merupakan orang yang ada

dalam latar penelitian. Lebih tegas Moleong juga mengungkapkan

bahwa subjek penelitian adalah orang yang dimanfaatkan untuk

memberikan informasi mengenai situasi dan kondisi latar penelitian.44

Dalam menentukan subjek penelitian yang baik, terdapat syarat-

syarat yang perlu diperhatikan, yakni mereka yang telah cukup lama

berpartisipasi dalam kegiatan yang menjadi kajian penelitian, terlibat

penuh dalam kegiatan yang menjadi kajian penelitian, memiliki waktu

yang cukup untuk dimintai informasi.45 Untuk itu pada penelitian ini

yang menjadi subjek penelitian ini adalah ketua KWT Seruni, dan

masyarakat yang menjadi anggota dalam KWT Seruni tersebut.

4. Dimensi penelitian

Dimensi penelitian adalah operasionalisasi variabel atau faktor-

faktor yang dikaji dalam penelitian dan dapat digunakan untuk

memberikan arahan bagi pengukurannya.46

Dimensi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini telah

mengkaji faktor-faktor sebagai berikut:

44 Basrowi dan Suwandi, ‘Memahami Penelitian Kualitatif’, Jakarta: Rineka Cipta, 2008,

hlm. 188. 45 Ibid., hlm 197. 46 Aziz Muslim, “Metode Penelitian”, Power Poin, Materi perkuliahan pengantar metode

penelitian disampaikan dikelas Pengembangan Masyarakat Islam, semester V di UIN Sunan

Kalijaga Yogyakarta, (23 Oktober 2012), hlm. 1

Page 46: PENINGKATAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/14967/1/10230065_bab-i_iv-atau-v_daftar... · mengurangi beban perekonomian anggota KWT Seruni yang mana pada

35

a. Manajemen Pengelolaan Pohon Pisang.

Manajemen adalah Suatu keadaan terdiri dari proses yang

mengarah kepada proses perencanaan, pengorganisasian,

kepemimpinan, dan pengendalian, yang mana keempat proses

tersebut saling mempunyai fungsi masing-masing untuk mencapai

suatu tujuan organisasi.47 Sebagaimana pengertian di atas dalam

penelitian ini akan membahas beberapa faktor yang mengenai

tentang pengolahan pohon pisang mulai dari bahan baku sampai

pemasaran yang mana telah dilakukan oleh Kelompok Wanita Tani

(KWT) Seruni.

b. Peningkatan perekonomian melalui pengelolaan pohon pisang.

Dalam pembahasan poin kedua ini mendiskripsikan apakah

dengan adanya Kelompok Wanita Tani Seruni ini membantu

meningkatkan perekonomian khususnya anggota kelompok dalam

menyejahterakan kehidupan yang lebih baik, dalam melakukan

peningkatan perekonomian dan pemberdayaan masyarakat perlu

adany beberapa cara diantaranya yaitu:

Pertama: melakukan identifikasi terhadap pelaku ekonomi seperti

koprasi, usaha kecil, dan kelompok tani mengenai potensi dan

usahanya. Kedua: melakukan melakukan program pembinaan yang

kontinyu terhadap pelaku-pelaku tersebut melalui program

pendampingan. Ketiga: melaksanakan pendidikan dan pelatihan

47 Ibid., hlm12.

Page 47: PENINGKATAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/14967/1/10230065_bab-i_iv-atau-v_daftar... · mengurangi beban perekonomian anggota KWT Seruni yang mana pada

36

sesuai dengan kebutuhan mereka pada saat mengembangkan usaha.

Keempat: melakukan keordinasi dan evaluasi secara priodik antara

intansi yang terlibatdalam proses pembinaan baik pembinaan dalam

permodalan, sumberdaya manusia, produksi maupun teknologi.

5. Data dan Sunber Data

Data dan sumber data yang akan digali pada penelitian ini, akan

digambarkan dalam tabel 1 sebagai berikut:

Tabel 1 Data dan Sumber Data

No Masalah Yang

DiAjukan

Data Yang

Dibutuhkan

Metode

Pengumpula

n Data

Sumber

Data

1 Manajemen

pengolahan pohon

pisang yang dilakukan

oleh Kelompok Wanita

Tani Seruni.

1. Bahan baku

2. Produksi

3. Pemasaran

Wawancara,

observasi dan

dokumentasi

Ketua

kelompok

KWT

seruni,

Anggota

kelompok

Wanita

Seruni.

2 Pengembangan

masyarakat melalui

Pengolahan pohon

pisang untuk

meningkatka

perekonomian

Kelompok Wanita

Tani Seruni.

1. Pelatiahan

usaha

2. Pendampingan

3. Permodalan

4. Pengembanga

Sumber Daya

Manusia

(SDM)

Wawancara,

observasi

dan

dokumentasi

Ketua

kwt

seruni,

Anggota

kelompok

Wanit

Seruni.

Page 48: PENINGKATAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/14967/1/10230065_bab-i_iv-atau-v_daftar... · mengurangi beban perekonomian anggota KWT Seruni yang mana pada

37

6. Penentuan Informan

Pengambilan informan dalam penelitian ini dilakukan dengan

carapurposive sampling dengan melakukan seleksi kasus untuk dikaji

secara mendalam. Strategi yang digunakan adalah pengambilan

sampel bola salju (snowball sampling).48 Alasannya, pengambilan

sampel bola salju biasanya mampu melacak informasi yang kaya dari

informan kunci, guna menambah informasi baru, untuk memenuhi

informasi yang di butuhkan beberapa orang dimintai informasi

diantaranya yaitu anggota Kelompok dan Ketua Kelompok Wanita

Tani (KWT) Seruni.

7. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Basrowi dan Suwandi

menyatakan bahwa data yang perlu dikumpulkan dalam penelitian

kualitatif meliputi data observasi, wawancara dan dokumentasi.49

a. wawancara

Jenis wawancara yang digunakan dalam penelitian ini

adalah wawancara terstruktur, dengan menggunakan pedoman

wawancara. Pada pendekatan tersebut pewawancara perlu untuk

membuat kerangka pertanyaan yang akan diajukan pada saat

wawancara. Pelaksanaan wawancara dilakukan sacara terbuka dan

urutan pertanyaan yang telah disusun, diajukan sesuai dengan

48 Basrowi dan Suwandi, Memahami Penelitian Kualitatif, hlm.119.

49Ibid., hlm230.

Page 49: PENINGKATAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/14967/1/10230065_bab-i_iv-atau-v_daftar... · mengurangi beban perekonomian anggota KWT Seruni yang mana pada

38

keadaan informan guna memperoleh data yang terfokus dengan

permasalahan yang sedang diteliti.

b. Observasi

Proses pengumpulan data melalui observasi langsung

dilakukan dengan mendatangi lokasi penelitian dan melakukan

pengamatan tentang fenomena yang terjadi. Kemudian dilakukan

pencatatan, dari hasil melihat dan mengamati secara langsung di

lapangan.

c. Dokumentasi

Tahap dokumentasi digunakan untuk memperoleh data

dalam bentuk catatan dokumen yang sesuai dengan masalah yang

diteliti, dengan caracatatan tulisan, recording, dan mencari data

yang sudah tercatat seperti buku profil kelompok Wanita Tani

(KWT) Seruni. Pada teknik dokumentasi akan diperoleh data

yang lebih lengkap, yang tidak diperoleh pada teknik wawancara

dan observasi.

8. Teknik Validitas Data

Cara yang digunakan untuk memperoleh kredibilitas atau derajat

kepercayaan data dalam penelitian ini adalah dengan triangulasi.

Penelitian ini memanfaatkan teknik pemeriksaan melalui penggunaan

sumber, metode, dan teori. Penggunaan sumber, metode, dan teori

dapat dicapai melalui jalan, yaitu:

Page 50: PENINGKATAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/14967/1/10230065_bab-i_iv-atau-v_daftar... · mengurangi beban perekonomian anggota KWT Seruni yang mana pada

39

a. Membandingkan data yang diperoleh dari hasil pengamatan

dengan hasil wawancara.

b. Membandingkan pernyataan orang yang disampaikannya di

depan umum dengan yang disampaikan secara pribadi.

c. Membandingkan hasil wawancara dengan dokumen yang

tersedia.

d. Membandingkan hasil wawancara dengan teori yang ada.50

9. Analisis Data

Analisis data kualitatif adalah upaya yang dilakukan untuk

mengorganisasi data, memilah-milahnya menjadi satuan yang dapat

dikelola, kemudian mensintesikannya, mencari dan menemukan pola,

serta menemukan hal penting dan hal yang dipelajari, guna

memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain (Bogdan &

Biklen).51 Analisis data adalah proses mengurutkan data,

mengorganisasikannya dalam suatu pola dan satuan uraian (Patton).52

Model analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

model Miles dan Huberman, yang juga dikenal dengan analisis

interaktif. Dalam model analisis data Miles dan Huberman terdapat

empat langkah, yaitu:

50 Ibid., hlm. 191. 51 Moleong, Lexy J., Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: Ramaja Rosdakarya,

2007, hlm. 248. 52 Basrowi dan Suwandi, Memahami Penelitian Kualitatif, (Jakarta: Rineka Cipta, 2008),

hlm. 194.

Page 51: PENINGKATAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/14967/1/10230065_bab-i_iv-atau-v_daftar... · mengurangi beban perekonomian anggota KWT Seruni yang mana pada

40

a. Pengumpulan data

Pengumpulan data dilakukan dengan terjun ke lapangan.

Data yang diperoleh didapat dari hasil wawancara, observasi dan

dokumentasi.

b. Reduksi

Reduksi merupakan sebuah proses analisis, untuk mengolah

kembali data yang masih kasar yang diperoleh dari lapangan.

Data kasar tersebut kemudian dipilah, dan digolongkan antara

yang penting dan tidak penting. Bagian data yang tidak perlu

kemudian dibuang.

c. Penyajian data

Data merupakan bentuk rancangan informasi dari hasil

penelitian dilapangan yang tersusun secara terpadu dan mudah

dipahami.

d. Penarikan kesimpulan

Kesimpulan merupakan proses terpenting dari analisis data.

Pada tahap penarikan kesimpulan ini dilakukan pengukuran alur

sebab akibat, menentukan kategori-kategori hasil penelitian.

Page 52: PENINGKATAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/14967/1/10230065_bab-i_iv-atau-v_daftar... · mengurangi beban perekonomian anggota KWT Seruni yang mana pada

87

BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Berdasarkan pemaparan di atas maka penulis dapat menyimpulkan

sebagai berikut:

1. Manajemen pengolahan pohon pisang yang dilakukan oleh kelompok

wanita tani seruni yaitu yang dimulai dari bahan baku yang lebih

memanfaatkan SDA (sumber daya alam) yaitu pohon pisang sebagai

bahan baku utama untuk bahan baku produksi olahan makanan yang

memiliki nilai jual yang laku di pasarkan.

2. Hasil pengolahan pohon pisang mampu meningkatkan perekonomian

kelompok wanita tani seruni dengan adanya pemberdayaan masarakat

yang menumbuhakan semangat masyarakat untuk membentuk

kelompok dan kesejahteraan mereka, dengan adanya motivasi dan

pendampingan serta permodalan ini mampu menghasilka produksi

olahan berbahan baku pisang dan beberapa kegiatan sosial yang

dilakukan oleh KWT Seruni mamapu meningkatkan perekonomian

kelompok dan mampu menambah perekonomian keluarga, dan dengan

adanya inovasi-inovasi baru yang mampu menumbuhkan ketertarikan

anggota kelompok dalam membuat olahan-olahan baru yang berbahan

baku pohon pisang yang memiliki nilai jual yang tinggi untuk

menambah perekonomian kelompok maupun keluaga.

Page 53: PENINGKATAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/14967/1/10230065_bab-i_iv-atau-v_daftar... · mengurangi beban perekonomian anggota KWT Seruni yang mana pada

88

B. Saran

Berdasarkan Pembahasan dan kesimpulan di atas, maka saran dari

penulis untuk Kelompok Wanita Tani (KWT) Seruni adalah:

1. Pemanfaatan lahan pohon pisang yang sangat melimpah lebih

dikelola, dan bekerja sama dengan masyarakat ynang memiliki

beberapa lahan sehingga dalam kebutuhan bahan baku akan lebih

tecukupi.

2. Adanya kejasama dengan dusun-dusun sekitar Gamelan sangatlah

penting untuk kemitraan dalam mengembangkan produksi olahan

pohon pisang, dan bisa menemukan produksi baru seperti inovasi baru

seperti potensi alam yang ada di sendangterto berbah, seperti olahan

ikan lele dan pemanfaatan limbah pohon pisang yang sudah tak dapat

diolah ini sebagai pakan ternak bagi peternak yang ada.

3. Melihat pemasaran produsi KWT Seruni yang diminati oleh

masyarakat, alangkah baiknya jika ada pembagiaan tugas dalam

pemasaran sehinga bisa terfokuskan, jadi ada yang memproduksi,

melatih dan ada bagian pemasaran, dengan demikian masing-sing

anggota kelompok bisa lebih berkembang.

Page 54: PENINGKATAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/14967/1/10230065_bab-i_iv-atau-v_daftar... · mengurangi beban perekonomian anggota KWT Seruni yang mana pada

89

DAFTAR PUSTAKA

Alfitri, Comunity Development (Teori dan Aplikasi), Yogyakarta: Pustaka Pelajar,

2011

Amin Widjaja Tunggal, Kamus Binis Dan Manajemen, Jakarta: PT Rineka Cipta,

1995

Amirudin,“Pemberdayaan Ekonomi Lokal Melalui Koperasi Industri Kerajinan

Rakyat Sentra Kapur (Studi Kasus di Desa Karangasem Margasari,

Kabupaten tegal”, Fakultas Dakwah UIN Sunan kalijaga Yogyakarta,

2008

Amri – Yoga/ Bettyndira. KWT Seruni Wakili DIY untuk Verifikasi APN _ Jogja

TV.htm.com Kamis, 25 October 2012 | 21:04 WIB

Asyriyah Wardatul, “Strategi Peningkatan Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat

Melalui Usaha tambak Didesa Babalan Kecamatan Wedung kabupaten

Demak”, Fakultas Dakwah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2007

Atiek widyastutik.h. Kedaulatan Rakyat, (INOVASI KWT SERUNI) Mampu

Meningkatkan kelas pisang uter, Kamis wage 21 Maret 2013

Aziz Muslim, “Dasar-Dasar Pengembangan Masyarakat” Yogyakarta: Samudra

Biru, Cetakan I November 2012

___________, “Metode Penelitian”, Power Poin, Materi perkuliahan pengantar

metode penelitian disampaikan dikelas Pengembangan Masyarakat Islam,

semester V di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, (23 Oktober 2012)

___________, Metodologi Pengembangan Masyarakat, (Yogyakarta: Bidang

Akaemik UIN Sunan Kalijaga, 2008)

Basrowi dan Suwandi, ‘Memahami Penelitian Kualitatif’, Jakarta: Rineka Cipta,

2008

Gunawan Sumodiningrat, Membangun Perekonomian Rakyat, (Yogyakarta:

Pustaka Pelajar, 1998)

Justin G. longenecker dkk: Kewirausahaan Manajemen Usaha Kecil penerbit

salemba empat (PT Salemba Empat Patria) Grend Wijaya Center Blok D-7

JL. Wijaya2, Jakarta 12160 Edisi pertama 2001

Liputan 6 pagi.com http://www.youtube.com.pada hari kamis wage 21 Maret 2013

Page 55: PENINGKATAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/14967/1/10230065_bab-i_iv-atau-v_daftar... · mengurangi beban perekonomian anggota KWT Seruni yang mana pada

90

Manajemen Oprasi dan Industri Kecil http://basicekonomi.blogspot.com/ 2013/05/

manajemen-operasi-dan-industri-kecil.html, Selasa 29 April 2014, 7:11:03

Moleong, Lexy J., Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: Ramaja

Rosdakarya, 2007

Mubyarto, Ekonomi Rakyat, Program IDT Dan Demokrasi Ekonomi Indonesia,

Aditya Media Yogyakarta: 1997

Pengertianbahan-baku.html, http://sondis.blogspot.com/2013/03/ Selasa 29 April

2014, 8:01:11

Pengertian-pemasaran.html http://fauzijonhar4.blogspot.com/2012/12/ Selasa, 04

Desember 2012

Peter Salim dan Yeny Salim, Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer, cet ke-3,

(Jakarta: Modern English Press, 1991.

Rosnani Ginting: Sistem Produksi Edisi Pertama- Yogyakarta: Garaha Ilmu 2007

Rr Suhartini, dk., (eds.), Model-Model Pemberdayaan Masyarakat, (Yogyakarta:

Pustaka Pesantren, 2005)

Siswandi: Upaya Koperasi Wanita ‘SETARA’ dalam Peningkatan Perekonomian

Masyarakat Desa Jebugan Kecamatan Klaten Utara Kabupaten Klaten”

Fakultas Dakwah UIN Sunan kalijaga Yogyakarta, 2006

Sulikanti Agusni: Kebijakan dan Strategi Peningkatan Produktifitas Ekonomi

Perempuan (PPEP) (Jakarta: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan

Perlindungan Anak Republik Indonesia, Agustus 2012)

Zulian Yamit,: Manajemen Produksi dan Oprasi” EKONISIA kampus fakultas

ekonomi UUI Condongcatur. Depok, Sleman, Yogyakarta Juni 2011

Zulkarnain, Membangun Ekonomi Rakyat: Persepsi Tentang Pemberdayaan

Ekonomi Rakyat, Yogyakarta: Adi Cita Karya Nusa, 2003.

Page 56: PENINGKATAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/14967/1/10230065_bab-i_iv-atau-v_daftar... · mengurangi beban perekonomian anggota KWT Seruni yang mana pada

91

Data Nama Informan

No Nama Alamat Sebagai Waktu

1 Ibu Ratna Prawira,SE Gamelan

Rt.01

ketua KWT

Seruni

pukul: 16:00 WIB.

Tanggal 17 April 2014

2 Ibu Yatini

Gamelan

RT 03

Anggota

KWT

Seruni

pukul 14:30

tanggal 09 Juli 2014

3 Ibu Yuliani Sriwiratmi

Gamelan

RT 04

Anggota

KWT

Seruni

pukul: 14:00

Tanggal 09 Juli 2014

4 Ibu Pariyem

Gamelan

RT 04

Anggota

KWT

Seruni

pukul: 16: 45

Tanggal 17 April 2014

Pedoman Observasi:

No Pedoman Ke

1 Mengamati kegiatan kelompok wanita tani

Seruni

Kegiatan peroduksi

2 Mengamati pengolahan pohon pisang oleh

Kelompok Wanita Tani Seruni

Kegiatan produksi

sampai pemasaran

3 Mengamati kesejahteraan Kelompok Wanita

Tani Seruni

Pendapatan sebelum dan

sesudah

4 Mengamati perkembangan perekonoian

Kelompok Wanita Tani Seruni

Hasil dari penjualan atau

pendapatan kelompok.

Page 57: PENINGKATAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/14967/1/10230065_bab-i_iv-atau-v_daftar... · mengurangi beban perekonomian anggota KWT Seruni yang mana pada

Lampian I

Macam-macam olahan berbahan baku pohon pisang dan caranya yang dilatihkan

oleh Ketua KWT Seruni dalam pelatihan mengembangkan usaha kelompok:

a) Kerupuk Kulit Pisang

Bahan:

Kulit pisang yang sudah halus : 6 kg

Tepung kanji : 3 kg

Bawang merah : 250 gr

Daging ikan : 500 gr

Garam : 100gr

Caranya:

- Haluskan bawang putih ikan dan garam

- Campur bahan jadi satu

- Uleni atau campur sampai rata atau kalis

- Siapkan tempat atau cetakan daring seng atau alumunium

- Cetak adonan di atas cetakan bentuk bulat

- Kukus cetakan selama 25 menit

- Angkat dan pindahkan krupuk ke tempat penjemuran

- Jemur sampai kering

- Angkat dan kemas

- Simpan ditempat yang kering

b) Semprong Bonggol Pisang

Bahan:

Bonggol pisang : 200 gr

Tepung terigu : 100 gr

Tepung kanji 2 sendok makan

Telut 4 butir

Margarin cair : 100 gr

Santan dari ½ butir kelapa

Gula pasir : 150 gr

Caranya:

Page 58: PENINGKATAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/14967/1/10230065_bab-i_iv-atau-v_daftar... · mengurangi beban perekonomian anggota KWT Seruni yang mana pada

- Semua bahan dimasukan blender kecuali mentega dan santan

- Tambahkan ½ santan

- Belender dengan kecepatan tinggi

- Masukkan mentega cair dan sisa santan

- Bender sampai adonan tercampur rata

- Cetak dengan semprong yang telah di panaskan

- Panggang dengan api kecuali sambil di bolak-balik

- Setelah adonan kering kekuning kecoklatan gulung salagi panas

c) Setik Tepung Pisang

Bahan:

Tepung pisang : 1 kg

Kaldu instan : 4 sacet

Garam : 16 gr (1/4 blok)

Margarin : 250 gr

Air kaldu secukupnya bila perlu

Caranya:

- Haluskan bawang putih, garam, sisihkan

- Campur semua bahan, uleni sampai kalis

- Cetak dengan cetakan stik, goreng sampai kuning kecoklatan

d) Es daun pisang

Bahan:

Daun pisang 3 lembar

4 sacet agar-agar

8 gelas air

½ gula pasir

Susu kental manis 2 kaleng

Esen pisang ambon 1 botol

Cranya:

- Blender daun pisang dengan air

- Masukan kedalam panci ditambah agar-agar dan gula

- panaskan sampai mendidih

Page 59: PENINGKATAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/14967/1/10230065_bab-i_iv-atau-v_daftar... · mengurangi beban perekonomian anggota KWT Seruni yang mana pada

- siapkan loyang dan siram adonan yang sudah mendidih kedalam

loyang dan dinginkan

untuk kuah:

- campur susu kental dengan air masak dan tambahkan es batu dan

esen pisang ambon secukupnya dirasa manisnya pas

- potong agar-agar kecil dan masukkan kedalam gelas dan siram

dengan susu dingin, siapnuntuk dinhidangkan.

e) Tape Pisang

Bahan:

1 kg buah pisang mentah kupasan 50 gr

Daun pisang secukupnya buat alas dan tutup

Caranya:

- Setelah pisang dikupas kemudian dicuci dan tiriskan

- Timabangan dan kukus selama 10-15 menit

- Angkat dan dinginkan

- Siapkan tempat yang dialasa dengan daun pisang dan taburi ragi

- Susun pisang dalam tempat dan taburi ragi tape susun pisang lagi

dan taburi ragi tempe begitu seterusnya dan terakir di tutup dengan

daun pisang diamkan selam 2-3 hari sampai jadi

f) Sambal Goreng Pisang

Bahan:

2 kg pisang serut goreng

Bumbu halus : 250 gr

Bawang putih : 250 gr

Cabe merah : 250 gr

Garam halus : 80 gr

Gula pasir : 500 gr

2 lembar daun jeruk

Caranya:

- Tumis bumbu halus sampai harum

Page 60: PENINGKATAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/14967/1/10230065_bab-i_iv-atau-v_daftar... · mengurangi beban perekonomian anggota KWT Seruni yang mana pada

- Masukkan gula pasir, air ditambah daun jeruk aduk sampai

mengental

- Masukkan pisang dan aduk sampai bumbu tercampur merata

- Kecilkan api sambil aduk sampai benar-benar kering anggkat

hindangkan

g) Dodol Kulit Pisang

Bahan:

½ kg tepung ketan

½ kg kulit pisang yang sudah dihaluskan

100 gr tepung beras ½ kg gula jawa cairkan dengan 250 mil air

750 mil santan dari 1 butir 1 kelapa

2 sendok makan margarin

Caranya:

- Semua bahan di campur dalam wajan aduk diatas api kecil sampai

adonan matang waktu pengadukan max 7 jam.

h) Naget Jantung Pisang

Bahan:

1 kg jantung pisan yang sudah dihaluskan

½ kg daging ayam

250 gr tepung panir 100 gr bawang putih

25 gr garam halus

3 butir telur ayam masuk adonan

2 butir telur ayam masuk paniran

250 gr paniran

Caranya:

- Jantung pisang matang yang sudah dihaluskan + daging ayam yang

sudah dicincang + bawang putih dan garam + telur + tepung penir

dicampur jadi satu, di uleni sampai rata.

- Letakkan diloyang segi empat dan kukus sampai matang.

- Keluarkan dan potong-potong sesuai selera, biyarkan dingin dulu

sebelum digoreng.

- Siapkan untuk peniran.

Page 61: PENINGKATAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/14967/1/10230065_bab-i_iv-atau-v_daftar... · mengurangi beban perekonomian anggota KWT Seruni yang mana pada

- Kocok telur sampai rata, masukkan nuget yang sudah dipotong

kedalam telur dan guling didalam penir dan goring.

i) Black Fores Tepung Pisang

Bahan:

5 butir telur ayam

100 gr gula pasir

75 gr tepung pisang

75 gr coklat bubuk

500 gr butter cream

Setengah klg black carry

Cerry merah untuk hiasan secukupnya

250 gr coklat blok

50 gr margarin cair

Caranya:

- Kocok gula dengan telur sampai mengembang

- Masukkan tepung sambil aduk sampai rata

- Masukkan mentega cair sambil aduk

- Masukkan dalam cetakan yang sudah dioles margari

- Panggang sampai matang

- Setelah kue dingin belah kue menjadi 2 dan olesin butter cream, nata

black cerry diatasnya tumpuk kue jadi satu oles butter cream, hias

dengan coklat serut dan cerry merah

- Siap dihidangkan

Beberapa resep dan cara mengolah beberapa olahan berbahan baku

pohon pisang diatas hanyalah sebagian yang dikutip dari dokumen profil

kelompok KWT Seruni.

Page 62: PENINGKATAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/14967/1/10230065_bab-i_iv-atau-v_daftar... · mengurangi beban perekonomian anggota KWT Seruni yang mana pada

Lampiran II

Gambar 01. Gambar di atas adalah visi KWT Seruni

Gambar 02. Dokumentasi foto peneliti dengan ketua Kelompok Wanita Tani

Seruni Ibu Ratna Prawira SE dan beberapa koleksi penghargaan yang telah daraih

oleh Kelompok KWT Seruni.

Page 63: PENINGKATAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/14967/1/10230065_bab-i_iv-atau-v_daftar... · mengurangi beban perekonomian anggota KWT Seruni yang mana pada

Gambar 03. Salah satu dokumen foto ketua kwt seruni dengan crew jelang siang

TRANS dan Petualangan si UNYIL

Gambar 04. Foto KWT Seruni saat mengikuti pameran olahan panga se nusantara

di JEC Yoyakarta

Page 64: PENINGKATAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/14967/1/10230065_bab-i_iv-atau-v_daftar... · mengurangi beban perekonomian anggota KWT Seruni yang mana pada

Gambar 06. Dokumentasi foto ketua KWT Seruni saat memberikan pelatihan

pengolaha pohon pisang

Page 65: PENINGKATAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/14967/1/10230065_bab-i_iv-atau-v_daftar... · mengurangi beban perekonomian anggota KWT Seruni yang mana pada

Gambar 07. Foto anggota seruni saat memproduksi olahan pisang

Gambar 08. Pohon pisang di daerah sekitar tempat produksi KWT Seruni yang

dimanfaatkan

Page 66: PENINGKATAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/14967/1/10230065_bab-i_iv-atau-v_daftar... · mengurangi beban perekonomian anggota KWT Seruni yang mana pada

Gambar 09. Dokkumentasi foto hasil produksi KWT Seruni yang sudah di kemas

Page 67: PENINGKATAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/14967/1/10230065_bab-i_iv-atau-v_daftar... · mengurangi beban perekonomian anggota KWT Seruni yang mana pada

CV

Nama : Ade Resmana

Tempat/tanggal lahir : Madiun 06 Oktober 1991

Jenis kelamin : Laki-laki

Alamat : *kost bu Sukardi, no. 242 Rt 07 Rw 56

Krapyak Wetan, Panggungharjo, Sewon, Bantul, Yogyakarta

Agama : Islam

Golongan Darah : A

E-mail : [email protected]

Nomor Telpon : 087838945308

Pendidikan :

SDN Klangon I 2004

MTSN Kembangsawit 2007

MAN Kembangsawit 2010

UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta 2014

Pengalaman Organisasi :

Angota OSIS Preode 2008-2010

Keluarga Besar Organisasi Persaudaraan Setia Hati

Terate

Page 68: PENINGKATAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/14967/1/10230065_bab-i_iv-atau-v_daftar... · mengurangi beban perekonomian anggota KWT Seruni yang mana pada
Page 69: PENINGKATAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/14967/1/10230065_bab-i_iv-atau-v_daftar... · mengurangi beban perekonomian anggota KWT Seruni yang mana pada

zoo:1

zbNfFx

:^

ioNJoo5(^t,t.f

FlIzII

za=2iEx3EP?;EPOx=zYA"=

t;vT

ffi@qvH'6*s@s#qu;GPtakiltF'E&qHs+

trsB

rrE+ ; =?=sg+ *tnc Etr I =g z rn* Hqg!; = 3+d LQ O

EE

=E

=EE i:st= Hg -

E'LCts Z-At-dgtsZapl

ts e +i.'B Z=G)Q

rg

IrrotrrvE{

5UA

o,xo,-t

PA

oxr"fouo.lt\)oo

$wo-0,J

UO

xo3q,

q,],tr

t{o,o,

=

Page 70: PENINGKATAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/14967/1/10230065_bab-i_iv-atau-v_daftar... · mengurangi beban perekonomian anggota KWT Seruni yang mana pada
Page 71: PENINGKATAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/14967/1/10230065_bab-i_iv-atau-v_daftar... · mengurangi beban perekonomian anggota KWT Seruni yang mana pada
Page 72: PENINGKATAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/14967/1/10230065_bab-i_iv-atau-v_daftar... · mengurangi beban perekonomian anggota KWT Seruni yang mana pada
Page 73: PENINGKATAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/14967/1/10230065_bab-i_iv-atau-v_daftar... · mengurangi beban perekonomian anggota KWT Seruni yang mana pada
Page 74: PENINGKATAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/14967/1/10230065_bab-i_iv-atau-v_daftar... · mengurangi beban perekonomian anggota KWT Seruni yang mana pada
Page 75: PENINGKATAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/14967/1/10230065_bab-i_iv-atau-v_daftar... · mengurangi beban perekonomian anggota KWT Seruni yang mana pada
Page 76: PENINGKATAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/14967/1/10230065_bab-i_iv-atau-v_daftar... · mengurangi beban perekonomian anggota KWT Seruni yang mana pada
Page 77: PENINGKATAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/14967/1/10230065_bab-i_iv-atau-v_daftar... · mengurangi beban perekonomian anggota KWT Seruni yang mana pada
Page 78: PENINGKATAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/14967/1/10230065_bab-i_iv-atau-v_daftar... · mengurangi beban perekonomian anggota KWT Seruni yang mana pada