Peningkatan Kualitas PelaksanaanProgram Hibah Air Minum dan Sanitasi

Ketua CPMU Program Hibah Air Minum dan Sanitasi

Pontianak, 14 Mei 2018

Sistem Informasi Manajemen

• www.prohamsan.commerupakan model pengelolaanproyek berbasis website yang

realtime, akurat danmemenuhi aspek

akuntabilitas

• SIM Prohamsan adalah perangkat yang digunakan oleh Direktorat Jenderal Cipta Karyadalam mengendalikan pelaksanaan Program Hibah Air Minum dan Sanitasi, serta menjadireferensi para pengambil kebijakan terkait dinamika pelaksanaan Program

SIM Prohamsan

Pelaporan

Dokumentasidan keterbukaanInformasi Publik

PembelajaranAntar Pelaku

DiseminasiInformasi dan

Kebijakan

3

Pelaporan progres pelaksanaan program hibah, mulai dari tahap persiapan, baseline survey, pemasangan SR, verifikasi, hingga pencairan

Dokumentasi kegiatan hibah air minum dan sanitasi, berupa artikel/berita, foto dalam mendukung pelaporan progres

Media sharing lesson learned terkait pelaksanaan program hibah air minum dan sanitasi di tiap Kab./Kota

Media informasi dan kebijakan terkaitpelaksanaan program hibah air minumdan sanitasi

Peran dan Fungsi SIM Prohamsan

• PJ SIM adalah Personil yang ditunjuk oleh PDAM sebagai “vocal point” dalammenyampaikan data dan informasi pelaksanaan program mulai dari sosialisasi di tingkatKab./Kota, kegiatan prabaseline (proses validasi DPM), pemasangan Sambungan Rumah(SR) sampai dengan proses pencairan dana hibah serta pelaksanaan kegiatan/aktivitaslain terkait Program Hibah Air Minum Perkotaan.

• Data dan informasi yang disampaikan PJ SIM pada website prohamsan akandigunakan oleh CPMU sebagai acuan untuk pemantauan progres, pengendalianpelaksanaan kegiatan pemasangan SR, dan penyebarluasan informasi publik.

Penanggung Jawab (PJ) SIM

Penguatan Peran PJ SIM TA 2018

• PJ SIM melakukan pelaporan secara reguler melalui sistem informasi manajemenProhamsan. CPMU Program Hibah Air Minum dan Sanitasi hanya menggunakan SIMProhamsan sebagai instrumen Pelaporan dan Pengendalian Program;

• PJ SIM diharapkan berperan sebagai hub informasi pelaksanaan Program Hibah AirMinum dan Sanitasi;

• PJ SIM lebih proaktif dalam mendokumentasikan pelaksanaan Program diKabupaten/Kota;

• PJ SIM menjadi anggota Tim Project Implementation Unit (PIU) Kabupaten/Kotayang dikepalai oleh Kepala Bappeda.

• Indikator penilaian Kinerja PJ SIM : Keaktifan pelaporan pemasangan Sambungan Rumah [SR]. Keaktifan penyampaian artikel pelaksanaan Program. Keaktifan penyampaian dokumentasi pelaksanaan Program

Rencana Tindak Lanjut

Rencana Tindak Lanjut (Lanjutan)

Usulan Amandemen Alokasi Hibah Program Hibah Air Minum Perkotaan 2018

Total usulan Pembatalan dan Amandemen Alokasi Hibah adalah senilai Rp 46,48 Milyar (16.902 SR)terhadap 20 Kab.Kota, yang terdiri dari :A. Pembatalan Alokasi Hibah untuk 14 Kab./Kota yang tidak memiliki Perda PMP (Rp 41,217 Milyar untuk14.900 SR)

SR Nilai Hibah (Rp x 1000) SR Nilai Hibah

(Rp x 1000) SR Nilai Hibah (Rp x 1000)

Kab./Kota yang tidak memiliki Perda PMP1 Kab. Tapanuli Utara 1.500 4.500.000 1.500 4.500.000 - - 2 Kota Sawahlunto 500 1.500.000 500 1.500.000 - - 3 Kab. Bengkulu Selatan 200 400.000 200 400.000 - - 4 Kab. Muara Enim 1.500 4.500.000 1.500 4.500.000 - - 5 Kab. Grobogan 1.250 3.750.000 1.250 3.750.000 - - 6 Kab. Klungkung 1.600 4.800.000 1.600 4.800.000 - - 7 Kab. Sambas 500 1.000.000 500 1.000.000 - - 8 Kab. Kapuas Hulu 750 1.500.000 750 1.500.000 - - 9 Kab. Kutai Barat 1.500 3.500.000 1.500 3.500.000 - -

10 Kota Palangkaraya 500 1.500.000 500 1.500.000 - - 11 Kab. Barito Kuala 2.000 6.000.000 2.000 6.000.000 - - 12 Kab. Tapin 540 1.620.000 540 1.620.000 - - 13 Kab. Bulungan 1.650 3.950.000 1.650 3.950.000 - - 14 Kab. Wajo 910 2.697.000 910 2.697.000 - -

Subtotal 14.900 41.217.000 14.900 41.217.000 - -

No. Kabupaten/Kota

Pengurangan Alokasi SPPH

SPPHSPPH

Alokasi Semula Alokasi menjadi

Usulan Pembatalan dan Amandemen Alokasi Hibah Program Hibah Air Minum Perkotaan 2018

Usulan Pembatalan dan Amandemen Alokasi Hibah Program Hibah Air Minum Perkotaan 2018

B. Amandemen Alokasi Hibah untuk 6 Kab./Kota yang tidak memenuhi penyampaian data calonpenerima manfaat sesuai target. Nilai hibah yang dikurangi sebesar Rp 5,263 Milyar (2002 SR)

SR Nilai Hibah (Rp x 1000) SR Nilai Hibah

(Rp x 1000) SR Nilai Hibah (Rp x 1000)

Kab/Kota yang Tidak Memenuhi Penyampaian Data Calon Penerima Manfaat Sesuai Target15 Kab. Sarolangun 2.000 6.000.000 414 1.242.000 1.586 4.758.000 16 Kab. Merangin 660 1.980.000 327 981.000 333 999.000 17 Kab. Sidoarjo 1.120 3.360.000 186 558.000 934 2.802.000 18 Kota Tarakan 1.250 2.750.000 560 1.370.000 690 1.380.000 19 Kab. Mamasa 540 1.363.000 82 246.000 458 1.117.000 20 Kab. Kepulauan Sangihe 1.000 2.000.000 433 866.000 567 1.134.000

Subtotal 6.570 17.453.000 2.002 5.263.000 4.568 12.190.000TOTAL 21.470 58.670.000 16.902 46.480.000 4.568 12.190.000

No. Kabupaten/Kota

Pengurangan Alokasi SPPH

SPPHSPPH

Alokasi Semula Alokasi menjadi