peningkatan kapasitas dan pendampingan pkm ace-musrenbangdes...agenda reformasi telah mendorong...
TRANSCRIPT
Peningkatan Kapasitas
dan
Pendampingan
Pendidikan Kesehatan
reproduksi
Pendidikan KepemimpinanPerempuan
Pendidikan Partisifasi Mendorong
dan Melibatkan masyarakat dalam
menyusun dan menentukan
kebijakan musrenbang.
Pendidikan Pembauan Agraria Persepektif Gender
Pendidikan Alokasi Dana Desa Perspektifperempuan
Pendidikan dalam sebuah organisasi adalah sebuah roh yang dapat memimpin orientasi organisasi ke depannya. Organisasi yang tidak menyelenggerakan pendidikan bagi anggotanya, adalah sebuah perkumpulan yang tidak akan berumur panjang. pendidikan ini khusus bagi kader perempuan, sehingga akan melahirkan kader-kader pejuang perempuan yang tangguh.
Di bidang kesehatan, masih tingginya Angka Kematian Bayi (AKB) dan Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan permasalahan yang harus dihadapi serta diselesaikan secara komprehensif dan berkesinambungan
Warga desa menjalani kehidupannya dengan beragam potensi sumberdaya dan masalahnya. Potensi sumberdaya yang beragam, tentu memerlukan tatakelola yang tepat. Dengan terus berkembangnya tatanan sosial kemasyarakatan, masalah-masalah yang dihadapi warga desa pun bertambah rumit dan kompleks.
Gerakan perempuan dalam reforma agraria masih lemah, baik inisiatif dari dalam diri perempuan itu sendiri, maupun dari kultur, struktural dan politik. Gerakan perempuan reforma agraria Indonesia dalam konteks gerakan perempuan agraria dunia masih lemah sebatas masih menghadiri event, seperti aksi regional, selain itu ada pandangan beberapa aktivis laki-laki bahwa Gerakan Reforma Agraria sudah otamatis memperjuangkan perempuan itu tanpa harus melibatkan perempuan.
Keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan desa dapat menjadi fondasi penting di dalam mendukung keberhasilan pelaksanaan pembangunan desa dan peningkatan pelayanan publik, yang tentu kemudian hasilnya dapat memberikan kontribusi terhadap tujuan pembangunan desa. Selain itu keberhasilan pembangunan desa menentukan keberhasilan pembangunan daerah.
Pendidikan dan Pengembangan Koprasi/Usaha Bersama Perempuan.
Pendidikan Peraturan Desa dan Anggaran Pendapatan Desa Perspektif Perempuan.
Asistensi untuk Musrenbang Desa Kecamatan dan Kabupaten
Keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan desa dapat menjadi fondasi penting di dalam mendukung keberhasilan pelaksanaan pembangunan desa dan peningkatan pelayanan publik, yang tentu kemudian hasilnya dapat memberikan kontribusi terhadap tujuan pembangunan desa. Selain itu keberhasilan pembangunan desa menentukan keberhasilan pembangunan daerah.
Sulit dipungkiri bahwa potret kehidupan masyarakat petani kita masih dalam kondisi memprihatinkan. Banyak pengamat sudah mengatakan tentang tingkat pendapatan petani yang berbanding terbalik dengan tingkat kebutuhan hidupnya sehari-hari. Sebagai ilustrasi, jika saja harga-harga produk petani disandingkan dengan kebutuhan mereka –misalnya untuk membeli sarana produksi pertanian (saprotan), lauk-pauk, pakaian, perbaikan papan, kesehatan, pendidikan dan hiburan yang layak, dapat dipastikan perbandingannya ibarat bumi dengan langit.
Keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan desa dapat menjadi fondasi penting di dalam mendukung keberhasilan pelaksanaan pembangunan desa dan peningkatan pelayanan publik, yang tentu kemudian hasilnya dapat memberikan kontribusi terhadap tujuan pembangunan desa. Selain itu keberhasilan pembangunan desa menentukan keberhasilan pembangunan daerah. Agenda reformasi telah mendorong munculnya tuntutan penyelenggaraan pemerintahan yang baik sebagai salah satu jawaban terhadap persoalan krisis multidimensi. Penyelenggaraan Pemerintahan yang didasarkan pada prinsip-prinsip tata kepemerintahan yang baik (good publik governance) merupakan landasan bagi penyusunan dan penerapan kebijakan desa yang demokratis
Pelatihan Penyadaran Gender untuk Kelompok
Pendampingan kelompok perempuan dalam Musrenbang
desa, kecamatan, dan kabupaten
Talk show Radio
Menguatkan Aliansi
dan
kelompok Strategis
Pembentukan aliansi masyarakat
dan aliansi Kepala Dusun
PERUBAHAN
DAN
PEMBELAJARAN
Partisipasi perempuan
Sebelum program perempuan belum terlibat dalam
musrenbang Belum terlibat dalam penyusunan
dokumen perencanaan di tingkat dusun maupun desa
Belum ada musrenbang sektoral perempuan
Setelah program Perempuan terlibat dalam proses
musrenbang dusun, desa, kecamatan Musrenbang sektoral perempuan Kelompok perempuan terlibat dalam
penyusunan dokumen perencanaan desa
Terbangun jaringan dengan kelompok perempuan yang ada di GK; JKPGK
Perempuan terlibat dalam monitoring partisipatif pelayanan publik
Kelompok menjadi narasumber ttg proses pengorganisasian
• Apabila ruang-ruang partisipasi dibukauntuk kelompok miskin dan perempuanyang terlebih dahulu dilakukan adalahpenguatan kapasitas diri, ternyata 60-70% mampu meningkatkan kualitaspengambilan kebijakan perencanaan danpenganggaran menjadi tidak bias elit dandidominasi kebutuhan fisik semata
• Partisipasi aktif kelompok miskin danperempuan secara drastis merubah sistemdan proses pengambilan kebijakanperencanaan dan penganggaran bahkansampai pada tata kelola keuangan desamenjadi lebih teransparan, partisipatif, akuntabel dan responsif /kesetaraan sertameningkatkan kepercayaan masyarakatterhadap penyelenggara pemerintahandesa.
Pembelajaran
• Penyelenggaraan pemerintahan desayang semula sangat tertutup , kiniberubah cukup signifikan. Sikap yang lebih terbuka, partisipatif, akuntabel, dan responsif benar-benar dapatdirasakan manfaatnya untukmelakukan perubahan paradigmapengambilan kebijakan perencanaandan penganggaran yang lebih pro poor dan responsif gender. Misalnyadi desa Pasir ada 156 anak dari wargamiskin (sebagian besar perempuan) dalam dokumen RPJMDesa telahdirencanakan untuk mendapatbantuan bea siswa dari APBDesa.
Pembelajaran