alk analisis kredit pt ace hardware indonesia

25
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN ( CREDIT ANALYSIS ) PT. ACE HARDWARE INDONESIA Disusun oleh: Arannisa H S 120110120058 Fatimah Alfritta Rindani 120110120163 Laksmita Dewi Asastani 120110120182

Upload: laksmitadewiasastani

Post on 17-Dec-2015

33 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

ALK Kredit Analisis PT Ace Hardware Indonesia

TRANSCRIPT

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN( CREDIT ANALYSIS )PT. ACE HARDWARE INDONESIA

Disusun oleh:Arannisa H S

120110120058Fatimah Alfritta Rindani 120110120163

Laksmita Dewi Asastani 120110120182

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS PADJAJARAN

2015TINJAUAN PUSTAKAI. LIKUIDITAS

Likuiditas adalah kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Likuiditas merupaka kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban atau utang yang segera harus dibayar dengan harta lancarnya. Suatu perusahaan yang mempunyai kekuatan membayar belum tentu dapat memenuhi segala kewajiban finansialnya. Likuiditas perusahaan dapat diketahui dengan cara membandingkan jumlah Aktiva Lancar dengan Utang Lancar

A. Likuiditas Working Capital

1. Working Capital Adalah pengurangan asset lancar dengan hutang lancar. Merupakan upaya perusahaan untuk mengadakan penyesuaian keuangan terhadap perubahan jangka pendek; perusahaan harus memberi tanggapan yang cepat dan efektif. Hal ini penting dalam mengukur likuifits perusahaan menggunakan Working Capital karena sebagian besar waktu manajer keuanagn digunakan untuk menganalisis setiap perubahan aktiva lancar dan utang lancar.2. Current RatioRasio ini menunjukkan nilai relative antara aktiva lancar terhadap utang lancar. Rasionya dihitung dengan membagi nilai aktiva lancar dengan utang lancar.

Rasio ini menunujukkan sebarapa besar kemampuan aktiva yang dimiliki perusahaan dapat digunakan untuk kewajiban atau utang harus dibayar pada saat jatuh tempo.

Akitva Lancar adalah uang tunai atau kas dan aset kekayaan lainnya yang diharapkan bisa dikonversi menjadi kas maupun dijual/dikonsumsi habis dalam waktu tidak lebih dari satu tahun buku.

Utang Lancar adalah kewajiban-kewajiban yang akan diselesaikan pembayarannya dengan menggunakan sumber-sumber ekonomi yang diklasifikasikan sebagai aktiva lancar atau dengan menciptakan utang yang baru. 3. Cast to Current Assets Ratio

Mengukur likuiditas perusahaan, mendasarkan bagaimana kelancaran perusahaan melalui Kas dan Setara Kas dan Surat Berharga saja.4. Cash to Current Liabilities ratio

Rasio ini mengukur cash yang tersedia untuk membayar obligasi jangka pendek ( sekarang ). Rasio dihitung dengan membagi kas perusahaan dan surat berharga dengan kewajiban saat ini. Ini menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangan jangka pendek.5. Account Receivable Turnover

Perputaran piutang adalah jumlah kali per tahun itu bisnis mengumpulkan rekening rata-rata piutang . Rasio ini dimaksudkan untuk mengevaluasi kemampuan perusahaan untuk secara efisien mengeluarkan kredit kepada pelanggan dan mengumpulkan dana dari mereka pada waktu yang tepat 6. Days Sales in Inventory

Ukuran keuangan kinerja perusahaan yang memberikan investor gambaran tentang berapa lama sebuah perusahaan untuk mengubah persediaan (termasuk barang-barang yang dalam proses, jika berlaku) menjadi penjualan.

Terkadang juga disebut dengan Days Inventory Outstanding

B. Likuiditas Hutang Lancar1. Average Payable Days Outstanding

Berapa lama waktu yang dibutuhkan perusahaan untuk membayar faktur yang dari kreditur perdagangan, seperti pemasok. DPO biasanya memandang baik kuartalan atau tahunan. Cara menghitung : Ending Account Payable / (biaya penjualan / jumlah hari). Angka-angka ini ditemukan pada neraca dan laporan laba rugi.

2. Quick Ratio

Adalah membandingkan antara aktiva lancar dikurangi persediaan dengan kewajiban lancar. Persediaan terdiri dari alat-alat kantor, bahan baku, persediaan barang dalam proses, dan persediaan barang jadi.Quick Ratio = Aktiva Lancar - Persediaan -------------------------------- Kewajiban Lancar3. Cash Flow Ratio

Arus kas operasi berkaitan dengan arus kas yang timbul sebuah perusahaan dari operasi untuk utang saat ini. Ini mengukur seberapa likuiditas suatu perusahaan dalam jangka pendek karena berkaitan dengan hutang dan arus kas dari operasi saat ini.II. SOLVABILITAS

Rasio solvabilitas (leverage) merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur sejauh mana aktiva perusahaan dibiayai dari hutang. Artinya berapa besar beban utang yang ditanggung perusahaan dibandingkan dengan aktivanya. Dalam arti luas dikatakan bahwa rasio ini digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk membayar seluruh kewajibannya, baik jangka pendek maupun jangka panjang apabila perusahaan dibubarkan (dilikuidasi).

Semakin tinggi rasio solvabilitas maka semakin tinggi pula resiko kerugian yangdihadapi, tetapi juga ada kesempatan mendapatkan laba yang besar.

Sebaliknya apabilaperusahaan memiliki rasio solvabilitas yang rendah tentu mempunyai resiko kerugian yang lebih kecil. Dampak ini juga mengakibatkan rendahnya tingkat hasil pengembalian(return) pada saat perekonomian tinggi.

A. Capital Structure Measures for Solvency Analysis

1. Total Debt to Total Capital Ratio

Sebuah pengukuran leverage keuangan perusahaan , dihitung sebagai utang perusahaan dibagi dengan total modal . Utang mencakup semua kewajiban jangka pendek dan jangka panjang .

2. Total Debt to Equity Capital Ratio

Sebuah pengukuran leverage keuangan perusahaan , dihitung sebagai utang perusahaan dibagi dengan modal yang berasal dari ekuitas.

3. Long Term Debt to Equity Capital Ratio

Sebuah variasi dari rasio utang terhadap ekuitas , nilai ini menghitung proporsi utang jangka panjang perusahaan dibandingkan dengan modal yang berasal dari ekuitas yang tersedia

4. Current Debt to Equity Capital Ratio

Sebuah variasi dari rasio utang terhadap ekuitas , nilai ini menghitung proporsi utang janka pendek perusahaan dibandingkan dengan modal yang berasal dari ekuitas yang tersedia.

B. Earnings Coverage

1. Earning to Fixed Charges Ratio

Rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi biaya pendanaan tetap, seperti bunga dan sewa.

2. Times Interest Earned Ratio

Rasio ini digunakan untuk mengukur besar jaminan keuntungan yang digunakan untuk membayar bunga hutang jangka panjang. Rasio ini mengukur seberapa besar keuntungan dapat berkurang (turun) tanpa mengakibatkan adanya kesulitan keuangan karena perusahaan tidak mampu membayar bunga.

Time interest earned ratio:=IMPLEMENTASI PADA PT ACE HARDWARE INDONESIAI. LIKUIDITAS

A. Likuiditas Working Capital

1. Working Capital ( Meningkat ) Rasio menunjukan Working Capital naik dari tahun ke tahun. Hal ini ditunjukan oleh aktiva lancar dan hutang lancar sama sama meningkat dari tahun ke tahun.Working Capital

20142015201620172018

Current AseetsRp1,924,968,423,511Rp2,448,721,625,418Rp3,119,286,824,763Rp3,970,998,106,403Rp5,039,548,570,389

Current Liablities Rp303,424,568,489Rp364,450,547,586Rp436,744,771,842Rp526,635,494,220Rp635,298,499,247

Working Capital Rp1,621,543,855,021Rp2,084,271,077,832Rp2,682,542,052,921Rp3,444,362,612,184Rp4,404,250,071,142

2. Current Ratio ( Meningkat )Rasio menunjukan peningkatan dari tahun ke tahun. Semakin tinggi rasio berartisemakin terjamin hutang-hutang perusahaan kepada kreditur.Bagi kreditur semakin tinggi rasio lancar semakin bagus. Apabila rasio ini tinggi dapat diartikan perusahaan kelebihan aktiva lancarnya atau ada yang tidak optimal. Semakini besar nilai rasio semakin lancar perusahaan dalam memenuhi kewajibannya.Current Ratio

20142015201620172018

Current AssetsRp1,924,968,423,511Rp2,448,721,625,418Rp3,119,286,824,763Rp3,970,998,106,403Rp5,039,548,570,389

Current Liablities Rp303,424,568,489Rp364,450,547,586Rp436,744,771,842Rp526,635,494,220Rp635,298,499,247

Current Ratio 6.3441415876.7189407227.1421274537.540316127.932568039

3. Cash to Current Assets Ratio ( Meningkat ) Rasio dari tahun ke tahun pada perusahaan ini adalah meningkat. Semakin besar rasio ini , maka semakin likuid lah asset lancar perusahaan. Rasio yang tinggi, atau meningkatkan Kas untuk Aset Lancar umumnya tanda positif, menunjukkan aset yang paling likuid perusahaan mewakili porsi yang lebih besar dari Jumlah Aktiva Lancar nya. Hal ini juga menunjukkan perusahaan mungkin lebih mampu mengkonversi aset non-cair, seperti persediaan, menjadi uang tunai atau cash .Cash to Current Assets Ratio

20142015201620172018

Cash and cash equivalentRp546,362,463,462Rp783,337,180,845Rp1,107,364,066,800Rp1,540,273,134,254Rp2,102,688,236,490

Current AssetsRp1,924,968,423,511Rp2,448,721,625,418Rp3,119,286,824,763Rp3,970,998,106,403Rp5,039,548,570,389

Cash to Current Assets Ratio0.2838293120.3198963790.3550055280.3878806020.417237419

4. Cash to Current Liabilities Ratio ( Meningkat) Rasio dari tahun ke tahun adalah meningkat. Hal ini menunjukan bahwa kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangan jangka pendek meningkat.Cash to Current Liablities Ratio

20142015201620172018

Cash and cash equivalentRp546,362,463,462Rp783,337,180,845Rp1,107,364,066,800Rp1,540,273,134,254Rp2,102,688,236,490

Current Liablities Rp303,424,568,489Rp364,450,547,586Rp436,744,771,842Rp526,635,494,220Rp635,298,499,247

Cash to Current Liablities Ratio1.8006533432.1493648072.5354947292.9247423523.309764212

5. Account Receivable turnover ( Menurun kemudian konstan ) Rasio dari tahun ke tahun menunjukan penurunan di tahun kedua kemudia konstan. Rendahnya perputaran piutang dapat disebabkan oleh kebijakan yang longgar atau tidak ada kredit , sebuah koleksi fungsi yang tidak memadai , dan / atau sebagian besar pelanggan mengalami kesulitan keuangan .Tingkat turnover yang rendah menunjukkan jumlah utang buruk yang berlebihan .Account Receivable Turnover

20142015201620172018

Gross ProfitRp2,336,747,130,108.71Rp2,824,030,804,882.06Rp3,412,928,118,821.24Rp4,124,628,642,189.02Rp4,984,740,622,618.76

ReceivableRp30,186,919,140Rp36,482,749,414Rp44,090,525,186Rp53,284,756,285Rp64,396,267,461.31

Average Account Receivable 2758287584533334834277402866373004868764073558840511873

Account Receivable Turnover 84.7173131384.7171094884.7161328884.7161328884.71613288

6. Days Sales in Receivable (Meningkat kemudian konstan )Interpretasi: Dari angka dibawah dapat dikatakan bahwa jumlah hari yang dibutuhkan oleh perusahaan ini untuk menagih piutang tetap yaitu empat hari karena perhitungan nya menunjukkan angkanya konstan selama setiap tahunnya.Day's Sales in Receivable

20142015201620172018

Gross ProfitRp2,336,747,130,108.71Rp2,824,030,804,882.06Rp3,412,928,118,821.24Rp4,124,628,642,189.02Rp4,984,740,622,618.76

ReceivableRp30,186,919,140Rp36,482,749,414Rp44,090,525,186Rp53,284,756,285Rp64,396,267,461.31

Day's Sales in Receivable 4.6506062854.650724694.650724694.650724694.65072469

7. Inventory Turnover

Interpretasi: Angka dibawah menjelaskan seberapa banyak PT. Ace Hardware Indonesia dapat menjual persediaannya dalam waktu satu tahun. Contohnya, pada tahun 2014 PT. Ace Hardware Indonesia dapat menjual 1,9x. Penjualan yang dilakukan oleh perusahaan ini adalah penjualan yang dilakukan kepada distributor-distributor besar.Inventory Turnover

20142015201620172018

Cost Of Good SoldRp2,371,019,672,431.20Rp2,865,450,226,792.65Rp3,462,984,764,612.64Rp4,185,123,638,794.58Rp5,057,850,687,355.37

Inventory Rp1,344,843,623,000Rp1,625,326,277,251Rp1,964,256,814,868Rp2,373,864,797,955Rp2,868,888,648,528

Average InventoryRp1,228,695,034,293Rp1,485,084,950,125Rp1,794,791,546,059Rp2,169,060,806,412Rp2,621,376,723,242

Inventory Turnover1.9297055871.9294857351.9294634921.9294634921.929463492

8. Days Sales in Inventory (Meningkat kemudian konstan )

Umumnya, semakin rendah (pendek)yang lebih baik, Namun perusahaan ini menunjukkan rasio yang meningkat kemudian konstan. Waktu yang dibutuhkan untuk merubah inventory menjadi barang siap dijual menjadi sedikit lambat namun kmudian konstanDay's Sales in Inventory

20142015201620172018

Cost Of Good SoldRp2,371,019,672,431.20Rp2,865,450,226,792.65Rp3,462,984,764,612.64Rp4,185,123,638,794.58Rp5,057,850,687,355.37

Inventory Rp1,344,843,623,000Rp1,625,326,277,251Rp1,964,256,814,868Rp2,373,864,797,955Rp2,868,888,648,528

Day's Sales in Inventory204.192192204.1973908204.1973908204.1973908204.1973908

B. Likuiditas Hutang Lancar1. Average Payable Days Outstanding ( Menurun )Dapat dilihat bahwa dari tahun ke tahun , hutang dagang perusahaan ini meningkat disertai harga pokok penjualan selama kurun waktu satu tahun yang juga meningkat. Namun rasio yang dihasilkan dari tahun ke tahun menjadi menurun. Hal ini berarti bahwa perusahaan semakin banyak membayar kreditur / hutangnya di akhir tahun keuangan mereka. Rasio yang menurun menunjukan kemampusan perusahaan dalam membayar hutangnya semakin meningkat.Average Payable Days Outstanding

20142015201620172018

Acoount PayableRp236,199,999,448.44Rp285,447,699,309Rp342,470,360,391Rp413,875,430,533Rp500,168,457,799

Cost Of Good SoldRp2,371,019,672,431.20Rp2,865,450,226,792.65Rp3,462,984,764,612.64Rp4,185,123,638,794.58Rp5,057,850,687,355.37

Average Payable Days Outstanding35.8630511535.862138135.602042235.601135835.60022941

2. Quick Ratio ( Meningkat )Kas dan piutang perusahaan menunjukan peningkatan dari tahun ke tahun , disertai peningkatan hutang lancar. Sehingga rasio perusahaan untuk Quick Ratio adalah meningkat. Hal ini menunjukan bahwa semakin besar kemampuan perusahaan membayar hutang jangka pendek. Acid Test Quick Ratio

20142015201620172018

Cash Rp546,362,463,462Rp783,337,180,845Rp1,107,364,066,800Rp1,540,273,134,254Rp2,102,688,236,490

Account Receivable Rp30,186,919,140Rp36,482,749,414Rp44,090,525,186Rp53,284,756,285Rp64,396,267,461.31

Current LiablitiesRp303,424,568,489Rp364,450,547,586Rp436,744,771,842Rp526,635,494,220Rp635,298,499,247

Quick Ratio1.9001407352.2494682362.636447343.0259219293.411128008

3. Cash Flow Ratio ( Meningkat )Jika Rasio Arus Kas Operasi untuk sebuah perusahaan kurang dari 1,0, perusahaan tidak menghasilkan cukup uang untuk melunasi utang jangka pendek yang merupakan situasi yang serius. Ada kemungkinan bahwa perusahaan mungkin tidak dapat terus beroperasi.Cash Flow Measure

20142015201620172018

Operating Cash FlowRp392,271,948,929.53Rp485,955,463,067.20Rp605,432,421,341.83Rp715,150,530,875.82Rp864,174,206,636.41

Current LiabilitiesRp303,424,568,489Rp364,450,547,586Rp436,744,771,842Rp526,635,494,220Rp635,298,499,247

Cash Flow Ratio1.292815381.3333920511.3862385091.357961131.360264832

II. . SOLVABILITAS STRUKTUR PERMODALANCapital Structure

20142015201620172018

Long Term DebtRp555,555,550Rp0Rp0Rp0Rp0

%0%0%0%0%0%

Current Liablities Rp303,424,568,489Rp364,450,547,586Rp436,744,771,842Rp526,635,494,220Rp635,298,499,247

%11%11%11%11%11%

Retained Earnings Rp 1,813,744,331,709 Rp 2,310,487,818,930 Rp 2,949,197,090,211 Rp 3,759,888,574,647 Rp 4,778,838,050,361

%68%72%75%78%80%

Common Stock Rp 171,500,000,000 Rp 171,500,000,000 Rp 171,500,000,000 Rp 171,500,000,000 Rp 171,500,000,000

%6%5%4%4%3%

Preferred Stock Rp - Rp - Rp - Rp - Rp -

%0%0%0%0%0%

Paid in Capital Rp 368,122,496,948 Rp 368,122,496,948 Rp 368,122,496,948 Rp 368,122,496,948 Rp 368,122,496,948

%14%11%9%8%6%

Total Permodalan Rp2,657,346,952,697Rp3,214,560,863,464Rp3,925,564,359,001Rp4,826,146,565,815Rp5,953,759,046,556

%100%100%100%100%100%

A. Capital Structure Measures for Solvency Analysis

1. Total Debt to Total Capital Ratio ( Menurun ) Dari Hasil Perhitungan , dalam jangka waktu lima tahun rasio menurun dari tahun ke tahun. Hal ini menunjukan semakin rendah nya kemampuan leverage , terutama financial leverage. Kemampuan Total Debt untuk mengungkit Earning Per Share melemah.Sebagaimana total Capital adalah jumlah dari total Debt dan Shareholder EquityTotal Debt to Total Capital

2014F2015F2016F2017F2018F

Current DebtRp6,666,666,667Rp6,666,666,667Rp6,666,666,667Rp6,666,666,667Rp6,666,666,667

Longterm DebtRp555,555,550Rp0Rp0Rp0Rp0

Other LiabilitiesRp119,989,706,858Rp119,989,706,858Rp119,989,706,858Rp119,989,706,858Rp119,989,706,858

Total DebtRp127,211,929,075Rp126,656,373,525Rp126,656,373,525Rp126,656,373,525Rp126,656,373,525

Shareholders' EquityRp2,353,366,828,657Rp2,850,110,315,878Rp3,488,819,587,159Rp4,299,511,071,595Rp5,318,460,547,309

Total CapitalRp2,480,578,757,732Rp2,976,766,689,403Rp3,615,475,960,684Rp4,426,167,445,120Rp5,445,116,920,834

Total Debt to Total Capital Ratio0.0512831650.0425483040.0350317290.028615360.023260542

2. Total Debt to Equity Capital Ratio ( Menurun )Dalam jangka waktu lima tahun rasio menurun dari tahun ke tahun.. Hal ini diakibatkan kekuatan leverage ikut menurun karena Current Debt yang cenderung konstan , namun Shareholders equity yang meningkat. Sehingga Current Debt sulit untuk mengungkit Earning Per Share dari perusahaan tersebut. Sebagaimana finanicial leverage bertujuan meningkatkan keuntungan yang tersedia untuk bagi pemegang saham melalui EPS tersebut.Total Debt to Equity Capital

2014F2015F2016F2017F2018F

Current DebtRp6,666,666,667Rp6,666,666,667Rp6,666,666,667Rp6,666,666,667Rp6,666,666,667

Longterm DebtRp555,555,550Rp0Rp0Rp0Rp0

Other LiabilitiesRp119,989,706,858Rp119,989,706,858Rp119,989,706,858Rp119,989,706,858Rp119,989,706,858

Total DebtRp127,211,929,075Rp126,656,373,525Rp126,656,373,525Rp126,656,373,525Rp126,656,373,525

Shareholders' EquityRp2,353,366,828,657Rp2,850,110,315,878Rp3,488,819,587,159Rp4,299,511,071,595Rp5,318,460,547,309

Total Debt to Equity Capital Ratio0.0540552910.0444391130.0363035030.029458320.02381448

3. Long Term Debt to Equity Capital Ratio ( Menurun mendekati 0 )Dari Hasil Perhitungan , dalam jangka waktu lima tahun rasio menurun dari tahun ke tahun, bahkan menjukkan angka 0 dari tahun 2015 hingga 2018. Hal ini disebabkan oleh perkiraan Company akan meniadakan Hutang Jangka Panjang dari tahun 2015 hingga tahun 2018.

Long-term Debt to Equity Capital

2014F2015F2016F2017F2018F

Long-term DebtRp555,555,550Rp0Rp0Rp0Rp0

Shareholders' EquityRp2,353,366,828,657Rp2,850,110,315,878Rp3,488,819,587,159Rp4,299,511,071,595Rp5,318,460,547,309

Longterm Debt to Equity Capital Ratio0.0002360680000

4. Current Debt to Equity Capital Ratio ( Menurun )Dari Hasil Perhitungan , dalam jangka waktu lima tahun rasio menurun secara bertahap dari tahun ke tahun , walaupun jumlah Current Debt konstan dari tahun ke tahun. Maka perubahan ini dipengaruhi oleh Shareholders Equity. Maka , kepemilikan perusahaan pada masyarakat publik meningkat . Hal ini mengakibatkan kekuatan leverage ikut menurun karena Current Debt yang cenderung konstan , namun Shareholders equity yang meningkat membuat Current Debt to Equity Capital

2014F2015F2016F2017F2018F

Current DebtRp6,666,666,667Rp6,666,666,667Rp6,666,666,667Rp6,666,666,667Rp6,666,666,667

Shareholders' EquityRp2,353,366,828,657Rp2,850,110,315,878Rp3,488,819,587,159Rp4,299,511,071,595Rp5,318,460,547,309

Current Debt to Equity Capital Ratio0.0028328210.0023390910.0019108660.0015505640.001253496

B. Earnings Coverage

1. Earning to Fixed Charges Ratio ( Konstan )Dari perhitungan rasio menunjukan konstan dari tahun ke tahun. Hal ini berarti kekuatan perusahaan mendanai kegiatan operasi sehari hari adalah konstan. Apabila rasio ini meningkat , perusahaan semakin lancar untuk mendanai kegiatan operasi sehari harinya , hal ini mengacu pada Operating Cash Flow perusahaan.Earnings to Fixed Charges

2014F2015F2016F2017F2018F

EBITRp682,500,629,293.33Rp827,650,374,752.87Rp1,003,481,545,016.30Rp1,216,489,446,912.93Rp1,474,426,572,859.63

Interest ExpenseRp3,458,820,581Rp3,378,321,399.71Rp3,378,321,399.71Rp3,378,321,399.71Rp3,378,321,399.71

Depreciation and amortization expenseRp21,453,828,288Rp23,902,016,534Rp26,350,204,78028,798,393,02631,246,581,272

Earnings to Fixed ChargesRp707,413,278,162.03Rp854,930,712,686.59Rp1,033,210,071,196.01Rp1,248,666,161,338.64Rp1,509,051,475,531.34

General and Administrative expenseRp1,629,333,851,946.68Rp1,969,100,092,195.48Rp2,379,718,047,625.22Rp2,875,962,480,850.38Rp3,475,689,147,087.42

Earnings to Fixed Charges Ratio0.4341733140.4341733140.4341733140.4341733140.434173314

2. Times Interest Earned Ratio ( Meningkat )Rasio perusahaan ini meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini menunjukkan bahwa jaminan keuntungan yang digunakan untuk membayar hutang jangka panjang meningkat. Dalam artian perusahaan mampu dan aman untuk membayar hutang jangka panjangnya.Times Interest Earned Analysis

2014F2015F2016F2017F2018F

Net IncomeRp551,049,832,709.47Rp668,243,487,221.00Rp810,209,271,280.57Rp982,191,484,436.13Rp1,190,449,475,713.97

Income Tax ExpenseRp131,450,796,583.86Rp159,406,887,531.87Rp193,272,273,735.74Rp234,297,962,476.80Rp283,977,097,145.66

Interest ExpenseRp3,458,820,581Rp3,378,321,399.71Rp3,378,321,399.71Rp3,378,321,399.71Rp3,378,321,399.71

Times Interest Earned Ratio198.3217787245.9886428298.035547361.0869494437.4376264

.