peningkatan hasil belajar fiqih materi makanan dan...

169
i PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN MINUMAN HALAL HARAM MELALUI METODE MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS VIII MTs PESANTREN SATU ATAP MANBAUS SA‟DIYAH KALIWINONG KECAMATAN BANDUNGAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2018/2019 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna Memeperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S1) Oleh: Lia Fathonatul Fajar NIM: 23010150279 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2019

Upload: others

Post on 22-Aug-2020

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

i

PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI

MAKANAN DAN MINUMAN HALAL HARAM MELALUI

METODE MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS VIII MTs

PESANTREN SATU ATAP MANBAUS SA‟DIYAH KALIWINONG

KECAMATAN BANDUNGAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN

PELAJARAN 2018/2019

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna

Memeperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S1)

Oleh:

Lia Fathonatul Fajar

NIM: 23010150279

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2019

Page 2: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

ii

Page 3: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

iii

PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI

MAKANAN DAN MINUMAN HALAL HARAM MELALUI

METODE MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS VIII MTs

PESANTREN SATU ATAP MANBAUS SA‟DIYAH KALIWINONG

KECAMATAN BANDUNGAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN

PELAJARAN 2018/2019

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna

Memeperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S1)

Oleh:

Lia Fathonatul Fajar

NIM: 23010150279

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2019

Page 4: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

iv

Page 5: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

v

Page 6: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

vi

Page 7: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

vii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

ي ي ه ؤ ه ن خ ك ى إ ى ى ل ع ال ن خ ا او ى س ه ح ل او ى ه ح ل و

“Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati,

padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika

kamu orang-orang yang beriman”

Q.S Ali „Imran: 139

PERSEMBAHAN

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala karunia-Nya, skripsi ini penulis

persembahkan kepada :

1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah

mendokan, memberi semangat motivasi, menjadi orang tua yang sangat baik,

mendidik dan merawat anakmu satu-satunya ini. Menjadi sosok orang tua

yang mengajarkan untuk selalu sabar dan tak pernah mengeluh.

2. Seluruh keluargaku terimakasih atas doa dan semangatnya.

3. Sahabatku Vili Indri Yani, Indriyani Yuli, Isti Nur Halimah, Ochi Rosidita,

Tyas, Fauzah, Windasari dan Ikhda Malik Ibrahim terimakasih atas motivasi

dan semangatnya.

4. Teman-temanku „Ad-Darussalam‟ terimakasih atas dukungannya.

5. Kelas G PAI angkatan 2015.

6. Temanku PPL SMK N 1 Tengaran yang selalu kompak dan semangat.

7. Keluarga baru KKN Kembaran, Candimulyo Magelang yang selalu

menyemangatiku.

8. Teman – teman PAI angkatan 2015 IAIN Salatiga

9. Semua yang terlibat dalam berlangsungnya penulisan skripsi ini.

Page 8: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

viii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahhirabbil’alamin,

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala nikmat,

taufiq, inayah serta hidayah-Nya, sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi

yang berjudul “PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI

MAKANAN DAN MINUMAN HALAL HARAM MELALUI METODE MAKE

A MATCH PADA SISWA KELAS VIII MTs PESANTREN SATU ATAP

MANBAUS SA‟DIYAH KALIWINONG KECAMATAN BANDUNGAN

KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2018/2019”

Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada baginda Nabi

agung Muhammad SAW, yang telah menjadi panutan umat Islam serta

memberikan ilmu kepada umatnya, sebagai bekal ilmu dunia dan bekal ilmu di

akhirat kelak

Penulis skripsi ini tentu tidak lepas dari bimbingan, bantuan, do‟a dan

motivasinya dari berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terimakasih

yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Zakiyuddin Baidhawy, M.Ag selaku Rektor IAIN Salatiga.

2. Bapak Prof. Dr. Mansur M.Ag selaku Dekan FTIK IAIN Salatiga

3. Ibu Dra. Siti Asdiqoh, M.Si. selaku Ketua Prodi Pendidikan Agama Islam.

4. Bapak Jaka Siswanta, M.Pd. selaku dosen pembimbing skripsi yang telah

memberikan arahan, serta kesabaran dan keikhlasannya dalam membimbing

penulis untuk menyelesaikan skripsi.

5. Bapak Ibu dosen IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmunya kepada

penulis.

6. Bapak Nur Rokhim, S.Pd, M.Si selaku Kepala Madrasah MTs Pesantren Satu

Atap Manbaus Sa‟diyah Kaliwinong yang telah memberikan izin melakukan

penelitian ini.

7. Bapak Trismun, S.Pd. selaku guru mata pelajaran Fiqih di MTs Pesantren Satu

Atap Manbaus Sa‟diyah Kaliwong yang telah berkenan membantu penulis dan

bekerjasama untuk menyelesaikan penelitian ini, sehingga dapat terlaksana

dengan lancar.

Page 9: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

ix

8. Siswa kelas VIII MTs PSA Manbaus Sa‟diyah Kaliwinong yang telah

membantu menyukseskan penelitian.

Terimakasih atas segala dukungannya, sehingga peneliti mampu

menyelesaikan skripsi ini. Semoga dengan segala kebaikkan yang diberikan

mendapat imbalan yang layak dari Allah SWT.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan. Oleh

karena itu kritik dan saran sangat penulis harapkan agar dapat lebih baik lagi, dan

mudah-mudahan skripsi ini bermanfaat bagi penulis maupun pembacanya. Amin.

Salatiga, 29 Juli 2019

Penulis,

Lia Fathonatul Fajar

NIM. 23010150206

Page 10: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

x

ABSTRAK

Fajar, Lia Fathonatul. 2019. Peningkatan Hasil Belajar Fiqih Materi Makanan

dan Minuman Halal Haram Melalui Metode Make A Match Pada Siswa

Kelas VIII MTs Pesantren Satu Atap Manbaus Sa’diyah Kaliwinong

Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran

2018/2019.

Skripsi. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Program Studi

Pendidikan Agama Islam. Institut Agama Islam Negeri Salatiga.

Pembimbing: Jaka Siswanta, M. Pd.

Kata Kunci: hasil belajar Fiqih, Makanan dan Minuman Halal Haram, metode

Make A Match.

Penelitian ini merupakan upaya dalam meningkatkan hasil belajar Fiqih

materi makanan dan minuman halal haram siswa VIII MTs Pesantren Satu Atap

Manbaus Sa‟diyah Kaliwinong. Dikarenakan hasil belajar Fiqih pada materi

makanan dan minuman halal haram siswa masih terbilang rendah atau masih

dibawah KKM yaitu 75, salah satu faktornya yaitu penggunaan metode yang

kurang tepat. Sehingga metode yang diterapkan guru harus diubah sesuai dengan

pembelajaran agar mampu meningkatkan hasil belajar siswa. Rumusan

masalahnya adalah: apakah melalui metode Make A Match dapat meningkatkan

hasil belajar Fiqih materi makanan dan minuman halal haram siswa VIII MTs

Pesantren Satu Atap Manbaus Sa‟diyah Kaliwinong Tahun Pelajaran 2018/2019?.

Dengan tujuan penelitian adalah untuk mengetahui apakah metode Make A Match

dapat meningkatkan hasil belajar Fiqih materi makanan dan minuman halal haram

siswa VIII MTs Pesantren Satu Atap Manbaus Sa‟diyah Kaliwinong Tahun

Pelajaran 2018/2019.

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas yang terdiri dari dua

siklus. Setiap siklusnya ada empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan,

pengamatan dan refeksi. Dengan subjek penelitian adalah siswa kelas VIII MTs

Pesantren Satu Atap Manbaus Sa‟diyah Kaliwinong yang terdiri dari 23 siswa,

dimana 6 siswa perempuan dan 17 siswa laki-laki. Data ini diambil dengan

menggunakan lembar tes, dokumentasi, lembar observasi (guru dan siswa) dan

wawancara. Data analisisnya dilihat dari kriteria ketuntasan klasikal yaitu jumlah

siswa yang tuntas belajar dalam satu kelas lebih dari 85% dengan KKM 75.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode Make A Match

mampu meningkatkan hasil belajar Fiqih materi Makanan dan Minuman Halal

Haram pada siswa kelas VIII MTs Pesantren Satu Atap Manbaus Sa‟diyah

Kaliwinong Tahun Pelajaran 2018/2019. Dapat dilihat dari hasil pra siklus bahwa

siswa yang tuntas KKM hanya 5 siswa (21,74%), sedangkan ada 18 siswa

(78,26%) yang belum tuntas. Selanjutnya pada siklus I terdapat 15 siswa (65,22%)

yang tuntas dan terdapat 8 siswa (34,78%) yang belum tuntas. Kemudian pada

siklus II terdapat 21 siswa (91,30%) yang tuntas, dan terdapat 2 siswa (8,69%)

yang belum tuntas. Dari peningkatan hasil belajar tersebut penelitian tindakan

kelas ini dihentikan di siklus II karena telah mencapai kriteria dan dinyatakan

berhasil untuk meningkatkan hasil belajar Fiqih materi Makanan dan Minuman

Halal Haram pada siswa VIII MTs Pesantren Satu Atap Manbaus Sa‟diyah

Kaliwinong Tahun Pelajaran 2018/2019.

Page 11: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

xi

DAFTAR ISI

SAMPUL ...................................................................................................... i

LOGO ..................................................................................................... ii

SAMPUL DALAM ............................................................................................ iii

PERSETUJUAN PEMBIMBING ...................................................................... iv

LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................... v

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ........................................................ vi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN .................................................................... vii

KATA PENGANTAR ..................................................................................... viii

ABSTRAK ..................................................................................................... x

DAFTAR ISI .................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xiv

DAFTAR DIAGRAM ....................................................................................... xv

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ............................................................................ 1

B. Rumusan Masalah ...................................................................................... 5

C. Tujuan Penelitian ....................................................................................... 6

D. Hipotesis Tindakan .................................................................................... 6

E. Manfaat Penelitian ..................................................................................... 7

F. Definisi Operasional .................................................................................. 8

G. Metodologi Penelitian .............................................................................. 10

H. Sistematika Penulisan .............................................................................. 23

Page 12: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

xii

BAB II LANDASAN TEORI

A. Kajian Teori ............................................................................................. 25

1. Kajian Teori Penelitian ....................................................................... 25

2. Mata Pelajaran Fiqih .......................................................................... 34

3. Make A Match .................................................................................... 35

4. Kajian Materi Peneltian ...................................................................... 38

B. Kajian Pustaka ......................................................................................... 45

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Gambaran Umum Sekolah ....................................................................... 47

1. Identitas Sekolah ................................................................................ 47

2. Visi dan Misi ....................................................................................... 48

3. Keadaan Guru ..................................................................................... 49

4. Data Kepegawaian (Personal) ............................................................. 50

5. Keadaan Siswa .................................................................................... 51

6. Sarana dan Prasarana .......................................................................... 51

7. Karakteristik Siswa ............................................................................. 54

8. Waktu penelitian ................................................................................. 55

B. Pelaksanaan Penelitian............................................................................. 56

1. Deskripsi Kondisi Awal (Pra Siklus) .................................................. 56

2. Deskripsi Siklus I ................................................................................ 59

3. Deskripsi Siklus II............................................................................... 70

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Paparan Siklus ......................................................................... 81

1. Deskripsi Prasiklus.............................................................................. 81

Page 13: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

xiii

2. Deskripsi Data Siklus I ....................................................................... 83

3. Deskripsi Data Siklus II ...................................................................... 87

B. Pembahasan ............................................................................................. 90

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................................................................. 95

B. Saran ....................................................................................................... 96

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 97

LAMPIRAN ...................................................................................................... 99

Page 14: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Siklus Penelitian .......................................................................... 11

Tabel 1.2 Daftar Lembr Observasi Guru...................................................... 16

Tabel 1.3 Daftar Lembar Observasi Siswa .................................................. 19

Tabel 3.1 Keadaan Guru MTs PSA Manbaus Sa‟diyah ............................... 49

Tabel 3.2 Data Kepegawaian Guru MTs PSA Manbaus Sa‟diyah .............. 51

Tabel 3.3 Jumlah Siswa MTs PSA Manbaus Sa‟diyah ............................... .51

Tabel 3.4 Sarana Prasarana MTs PSA Manbaus Sa‟diyah .......................... 52

Tabel 3.5 Daftar Siswa Kelas VIII MTs PSA Manbaus Sa‟diyah .............. 54

Tabel 3.6 Waktu Pelaksanaan Penelitian ..................................................... 56

Tabel 3.7 Daftar Hasil Belajar Siswa Prasiklus .......................................... 58

Tabel 3.8 Lembar Observasi Guru Siklus I .................................................. 63

Tabel 3.9 Lembar Observasi Siswa Siklus I ................................................ 66

Tabel 3.10 Lembar Observasi Guru Siklus II .............................................. 75

Tabel 3.11 Lembar Observasi Siswa Siklus II ............................................. 78

Tabel 4.1 Daftar Hasil Belajar Siswa Prasiklus .......................................... 81

Tabel 4.2 Daftar Hasil Belajar Siswa Siklus I.............................................. 84

Tabel 4.3 Dafar Hasil Belajar Siswa Siklus II ............................................. 87

Tabel 4.4 Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa Siklus I Dan II ........................ 90

Page 15: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

xv

DAFTAR DIAGRAM

Diagram Pie 4.1 Presentase Hasil Belajar Pra Siklus ................................. 91

Diagram Pie 4.2 Presentase Hasil Belajar Siswa Siklus I ............................ 92

Diagram Pie 4.2 Presentase Hasil Belajar Siswa Siklus II ........................... 93

Diagram Batang 4.1 Hasil Belajar Siswa Dari Prasiklus - Siklus II ............ 94

Page 16: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Permohonan Izin Melakukan Penelitian ....................... 100

Lampiran 2 Surat Keterangan Melakukan Penelitian ................................ 101

Lampiran 3 Lembar Konsultasi ................................................................. 102

Lampiran 4 Rpp Siklus I ........................................................................... 104

Lampiran 5 Rpp Siklus II .......................................................................... 117

Lampiran 6 Soal Siklus I .......................................................................... 129

Lampiran 7 Lembar Observasi Guru Siklus 1 ........................................... 131

Lampiran 8 Lembar Observasi Siswa Siklus 1 .......................................... 133

Lampiran 9 Soal Siklus II ......................................................................... 135

Lampiran 10 Lembar Observasi Guru Siklus II ......................................... 137

Lampiran 11 Lembar Observasi Siswa Siklus II ....................................... 139

Lampiran 12 Sampel Hasil Tes Siklus I .................................................... 141

Lampiran 13 Sampel Hasil Tes Siklus II ................................................... 143

Lampiran 14 Dokumentasi ......................................................................... 145

Lampiran 15 SKK ...................................................................................... 148

Lampiran 16 Daftar Riwayat Hidup Penulis .............................................. 153

Page 17: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Fiqih merupakan ilmu agama yang memiliki peran sangat penting

dalam kehidupan umat manusia, dan juga menjadi pemandu dalam

mewujudkan suatu kehidupan yang bermakna damai dan saling

menghargai. Fiqih tersebut merupakan ilmu yang membahas tentang

tentang hukum-hukum syara’ mengenai perbuatan yang diperbolehkan

dari dalil-dalilnya yang terperinci (Abdul, 2014:7), karenanya Fiqih ini

dianggap penting untuk bisa menciptakan manusia yang memiliki ilmu

agama yang baik. Menyadari akan pentingnya peran agama dalam

kehidupan umat manusia, maka nilai-nilai agama tersebut menjadi sebuah

kebutuhan yang dapat tempuh melalui pendidikan baik pendidikan di

keluarga, sekolah, maupun lingkungan masyarakat.

Pendidikan fiqih dimaksudkan untuk membentuk siswa agar

menjadi manusia beriman, bertaqwa, serta moral yang baik. Dengan

mengetahui ilmu fiqih, maka akan mendorong seseorang untuk taat kepada

Allah, seperti fiman Allah dalam Q.S An-Nuur ayat 54:

سول فإن تولوا فإنما عليه ما حمل وعليكم ما قل أطيعوا هللا وأطيعوا الر

لتم وإن تطيعوه سول إل البلع المبين حم تهتدوا وماعلى الر

Artinya: katakanlah “Taat kepada Allah dan taatlah kepada rasul;

dan jika kamu berpaling Maka sesungguhnya kewajiban Rasul itu adalah

apa yang dibebankan kepadadanya, dan kewajiban kamu sekalian adalah

semata-mata apa yang dibebankan kepadamu. Dan jika kamu taat

Page 18: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

2

kepadanya, niscaya kamu mendapat petunjuk. Dan tidak lain kewajiban

Rasul itu melainkan menyampaikan (amanat Allah) dengan terang.” (Q.S

An-Nuur:54)

Dalam ayat di atas telah disampaikan bahwa umat manusia yang

taat kepada Rasulallah maka ia mentaati perintah Allah, dan jika umat

manusia melanggar perintah Rasul maka ia melanggar apa yang

diperintahkan Allah. Wajib bagi umat manusia terutama umat islam untuk

mengetahui apa saja yang diperintahkan oleh Allah dan apa saja yang

tidak diperbolehkan dalam hukum Islam tersebut, salah satunya dengan

mempelajari ilmu fiqh.

Pendidikan fiqih juga merupakan salah satu mata pelajaran penting

yang berada di Indonesia dan selalu ada dalam setiap jenjang pendidikan

di Indonesia khususnya di sekolah yang berbasis madrasah. Dalam Depag

RI tahun 2005 mata pelajaran fiqih merupakan salah satu bagian dari mata

pelajaran Pendidikan Agama Islam yang diarahkan untuk menyampaikan

kepada peserta didik untuk mengenal, memahami, menghayati dan

mengamalkan hukum Islam. Sehingga akan menjadi dasar pandangan

hidupnya melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, latihan menggunakan

pengalaman dan pembiasaan (Depag, 2005).

Fiqih sebenarnya bukan mata pelajaran yang terlalu sulit, karena

sebagian hukum-hukum dalam fiqh ini bisa ditemukan dalam kehidupan

sehari-hari juga sudah ditetapkan hanya saja harus tetap dipelajari supaya

lebih memahami bagaimana sebenarnya hukum islam tersebut. Pada siswa

kelas VIII MTs Pesantren Satu Atap Manbaus Sa‟diyah Kaliwinong

Page 19: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

3

peneliti menemukan permasalahan yang berhubungan dengan mata

pelajaran Fiqih tersebut. Sebagian besar peserta didik beranggapan bahwa

mata pelajaran Fiqih ini tidak begitu sulit jika dibandingkan dengan

pelajaran lainnya. Namun pada kenyataannya hasil perolehan nilai siswa

masih tergolong rendah. Memang pelajaran fiqih ini tidak diujikan saat

Ujian Nasional, namun tetap saja akan diujikan di tingkat madrasah

(UAMBN), sehingga penting sekali para siswa untuk memahami mata

pelajaran ini.

Sekolah yang berbasis madrasah dan sebagian siswa adalah santri

pondok seharusnya lebih bisa memahami materi Fiqh dengan baik. Namun

saat peneliti melakukan survei pada tanggal 2 April 2019, fakta dari hasil

belajar siswa pada mata pelajaran Fiqih di MTs Pesantren Satu Atap

Manbaus Sa‟diyah Kaliwinong masih terbilang rendah, karena sebagian

lebih nilai peserta didik masih dibawah kriteria yang sudah ditentukan.

Setelah peneliti melakukan wawancara dengan guru pengampu, dari 23

siswa hanya 22% yang tuntas atau 5 siswa dan siswa lainnya masih

dibawah KKM yaitu sekitar 78% atau 18 siswa. Dari hasil yang telah

disebutkan bahkan tidak ada 50% yang mencapai kriteria.

Hal semacam ini dikarenakan kurangnya motivasi dalam belajar

karena beberapa faktor yang muncul, baik dari faktor internal maupun

eksternal. Banyak siswa yang merasa jenuh dan bosan karena guru yang

monoton atau hanya menggunakan metode ceramah dan pemberian soal

saja, dimana guru yang mendominasi pembelajaran, sehingga siswa

Page 20: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

4

menjadi pasif dan merasa bosan. Permasalahan tersebut meyebabkan

banyak siswa memperoleh hasil yang kurang memuaskan, masih banyak

peserta didik yang memperoleh hasil dibawah KKM.

Kurang tepatnya guru dalam memilih metode dapat mempengaruhi

hasil belajar siswa. Maka dari itu penggunaan metode pembelajaran di

setiap pelajaran sangat penting, karena metode juga bisa menghasilkan

keberhasilan yang baik dalam kegiatan belajar mengajar. Pembelajaran

guru yang semakin bervariasi dan menyenangkan tentu akan berdampak

terhadap semangat belajar siswa. Jika tidak dirubah dalam metodenya bisa

saja peserta didik akan tetap pasif dan tidak bersemangat apabila guru

hanya mengandalkan buku dan hanya menggunakan metode ceramah saat

kegiatan belajar berlangsung. Metode pengajaran adalah suatu cara untuk

menyajikan pesan pembelajaran sehingga pencapaian hasil belajar dapat

optimal. Metode memiliki kedudukan yang penting dalam upaya

pencapaian tujuan pembelajaran. Tanpa metode suatu pesan pembelajaran

tidak akan terproses secara efektif dalam kegiatan belajar mengajar ke arah

yang dicapai (Rahmat, 2001).

Pada permasalahan di atas, peneliti dapat menarik kesimpulan

bahwa hasil belajar merupakan hal yang sangat penting untuk siswa.

Sehingga untuk meningkatkan hasil belajar terutama pada mata pelajaran

Fiqih siswa akan dilakukan penelitian dengan menggunakan metode yang

sedikit berbeda dan lebih menarik yaitu Make a Match. Peneliti dan guru

pengampu memilih metode ini karena selain sesuai dengan materi setiap

Page 21: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

5

siswa juga akan dilatih keaktifan serta ketelitian mereka dalam mencari

pasangan dari kartu yang diterimanya, jadi siswa tidak hanya duduk

ditempat. Gerakan fisik yang dominan dalam strategi ini dapat membantu

mendinamiskan kelas yang jenuh atau bosan (Hisyam Zaini, 2008:50)i

Make a Match merupakan kumpulan kartu, dimana kartu tersebut

berupa sebuah pertanyaan dan sebagiannya lagi berupa jawaban. Dalam

metode ini peserta didik dilatih dalam kejelian dalam memilih sebuah

jawaban, sehingga menjadikan siswa lebih aktif dan interaktif. Metode ini

tidak membutuhkan waktu yang banyak, karena saat mempresentasikan

jawaban siswa bisa langsung dikoreksi benar atau salah oleh guru

pengampu.

Dari beberapa pokok bahasan di atas peneliti merumuskan sebuah

penelitian yang berjudul “Peningkatan Hasil Belajar Fiqih Materi

Makanan dan Minuman Halal Haram Melalui Metode Make A Match

Siswa Kelas VIII MTs Pesantren Satu Atap Manbaus Sa‟diyah

Kaliwinong Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang Tahun

Pelajaran 2018/2019”

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan, maka rumusan

masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah penerapan Metode Make A

Match dapat meningkatkan hasil belajar Fiqih materi makanan dan

minuman halal haram pada peserta didik Kelas VIII MTs Pesantren Satu

Page 22: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

6

Atap Manbaus Sa‟diyah Kaliwinong Kecamatan Bandungan Kabupaten

Semarang Tahun Pelajaran 2018/2019?”

C. Tujuan Penelitian

Untuk meningkatkan hasil belajar mata pelajaran Fiqih materi

makanan dan minuman halal haram dengan menggunakan metode Make A

Match pada siswa kelas VIII semester 2 MTs Pesantren Satu Atap

Manbaus Sa‟diyah Kaliwinong Kecamatan Bandungan Kabupaten

Semarang Tahun Pelajaran 2018/2019.

D. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan

1. Hipotesis Tindakan

Hipotesis merupakan jawaban terhadap masalah penelitian yang

secara teoritis dianggap paling mungkin dan paling tinggi tingkat

kebenarannya (Suryabrata, 2003: 21). Hipotesisadalah suatu jawaban

yang bersifat sementara terhadap rumusan masalah dimana jawaban

itu diperoleh dari pertanyaan yang relevan (Muhammad,2014:120).

Hipotesis tindakan merupakan jawaban sementara terhadap masalah

yang dihadapi sebagai alternatif tindakan yang dipandang paling tepat

untuk memecahkan masalah yang telah dipilih untuk diteliti melalui

PTK (Mulyasa, 2011 :63). Peneliti menyimpulkan bahwa, hipotesis

merupakan dugaan sementara dalam sebuah penelitian yang harus

diuji kembali kebenarannya.

Hipotesis penelitian tindakan kelas (PTK) ini adalah penerapan

metode Make A Match dapat meningkatkan prestasi belajar siswa

Page 23: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

7

mata pelajaran Fiqih materi Makanan dan Minuman Halal Haram

pada siswa kelas VIII MTs Pesantren Satu Atap Mambaus Sa‟diyah

Kaliwinong Tahun Pelajaran 2018/2019.

2. Indikator Keberhasilan

Penerapan metode Make A Match akan dikatakan berhasil apabila

mencapai indikator yang sudah ditentukan. Adapun indikator yang

harus dicapai adalah sebagai berikut:

a. Secara individual

Siswa dapat mendapatkan nilai melebihi KKM yang telah

ditetapkan oleh sekolah yaitu 75 pada mata pelajaran Fiqih

mteri makanan dan minuman halal haram.

b. Secara klasikal

Siswa mencapai nilai yang melebihi KKM yaitu

mendapatkan nilai ≥75 pada mata pelajaran Fiqih materi makanan

dan minuman halal haram, secara klasikal dengan presentase 85%

dari jumlah total siswa 1 kelas (23 siswa) (Trianto, 2009: 241).

E. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Untuk mendapatkan pengetahuan baru dan dapat

mengembangkan pengetahuan atau wawasan tentang metode Make A

Match untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pelajaran Fiqh

materi Makanan dan Minuman Halal Haram.

Page 24: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

8

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Siswa, melalui pembelajaran dengan model kooperatif tipe

Make A Match ini, siswa akan memperoleh pengalaman belajar

yang baru dan menarik sehingga dapat mengatasi rasa jenuh dan

memudahkan dalam pemahamannya.

b. Bagi Guru, membantu permasalahan pendidikan yang dihadapi dan

sebagai tambahan referensi metode dalam pembelajaran yang

dapat digunakan untuk mneingkatkan prestasi belajar siswa

c. Bagi Sekolah, diharapkan dapat digunakan untuk meningkatkan

proses pembelajaran yang inofatif.

d. Bagi Peneliti, akan menambah pengalaman, pengetahuan dan juga

diharapkan mampu memberikan inspirasi bagi peneliti lain

khusunya dalam metode Make A Match ini.

F. Definisi Operasional

Untuk menjelaskan judul dalam penelitian ini, maka penulis akan

memberikan penjelasan beberapa istilah dalam penelitian ini. Istilah-istilah

yang dimaksud adalah sebagai berikut:

1. Hasil Belajar

Hasil belajar menurut Sam‟s (2010:33) adalah suatu kemampuan

yang berupa keterampilan dan perilaku baru sebagai akibat dari

latihan pengalaman yang diperoleh. Sedangkan menurut Suprijono

dalam Thobroni (2017:20), hasil belajara adalah pola-pola perbuatan,

nilai, pengertian-pengertian, sikap-sikap, apresiasi, dan ketrampilan.

Page 25: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

9

Namun lain halnya dengan pendapat Gagne da Briggs mendefinisikan

bahwa hasil belajar yaitu sebagai kemampuan yang diperoleh

seseorang sessudah mengikuti proses belajar (Thobroni, 2017:20).

Jadi dapat disiimpukan bahwa hasil belajar adalah sesuatu

ketrampilan yang berupa kemampuan dan perilaku baru sebagai akibat

dari latihan atau pengalaman yang diperoleh dan hasil tersebut dapat

dibuktikan dengan tercapainya KKM dari suatu pembelajaran.

2. Metode Make A Match

Untuk meningkatkan hasil belajar siswa peneliti menerapkan

penelitian dengan menggunakan metode Make a match atau mencari

pasangan. Metode ini dikembangkan pertama kali pada tahun 1994

oleh Lurna Curran, strategi Make a match saat ini menjadi salah satu

strategi penting dalam ruang kelas, dan juga merupakan salah satu

alternatif yang dapat diterapkan kepada siswa agar tidak terlalu bosan.

Metode make a match merupakan salah satu jenis dari metode dalam

pembelajaran kooperatif (Huda, 2014).

Hal- hal yang perlu dipersiapkan dalam metode make a match

adalah kartu-kartu, kartu-kartu tersebut berisi pertanyaan dan katu

lainnya berisi jawaban dari pertanyaan tersebut (Suprijono, 2011).

Karakteristik model pembelajaran Make A Match adalah memiliki

hubungan yang erat dengan karateristik siswa yang gemar bermain.

Jadi yang dimaksud dengan penelitian menggunakan metode make

a match ini adalah sebuah metode pembelajaran dimana para peserta

Page 26: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

10

didik harus mencari sebuah pasangan (jawaban) dari soal yang mereka

terima dari guru. Adapun langkah-langkah dalam metode Make A

Match yng harus dilakukan oleh guru adalah sebagai berikut

(Shoimin, 2017: 98) :

a) Guru menyiapkan beberapa kartu yng berisi beberapa konsep atau

topik yang cocok untuk sesi review, sebaliknya satu bagian kartu

berisi soal dan bagian lainnya berisi jawaban.

b) Guru membagi menjadi dua bagian dan membagikan kartu

kepada siswa, dimana sebagian siswa mendapat kartu soal dan

bagian lainnya mendapat kartu jawaban.

c) Setiap siswa memikirkan jawaban atau soal dari kartu yang

dipegang.

d) Setiap siswa mencari pasangan yang mempunyai kartu yang

cocok dengan kartunya (soal jawaban)

e) Setiap siswa yang dapat mencocokkan kartunya sebelum batas

waktu diberi poin/ reward.

f) Setelah satu babak kartu dikocok lagi agar setiap siswa

mendapatkan kartu yang berbeda dari sebelumnya. Demikian

seterusnya.

g) Kesimpulan atau penutup.

G. Metode penelitian

1. Rancangan Penelitian

Rancangan penelitian ini berupa penelitian tindakan kelas (PTK).

Page 27: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

11

Langkah-langkah penelitian ini mengikuti prinsip dasar yang

berlaku dalam penelitian tindakan kelas yang sudah ada. Menurut Elliot

(1999:69) dalam bukunya Sumadayo (2013), mengemukakan bahwa

penelitian tindakan merupakan kajian tentang situasi sosial dengan

maksud untuk meningkatkan kualitas praktik. Lebih lanjut dijelaskan

penelitian tindakan melibatkan proses telaah, diagnosis, perencanaan,

pelaksaan, pemantauan, dan menjali hubungan yang diperlukan antara

evaluasi diri dan pengembangan profesional. Adapun siklus atau tahap-

tahap penelitian tindakan kelas adalah sebagai berikut:

Gambar 1.1 Siklus penelitian (sumber: Suyadi 2011:50)

Perenc anaan

Refleksi Pelaksanaan SIKLUS I

Pengamatan

P erencanaan

P elaksanaan SIKLUS II Refleksi

Pengamatan

?

Page 28: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

12

2. Lokasi, Subyek, dan Waktu Penelitian

a. Lokasi Penelitian

Lokasi yang peneliti pilih untuk melaksanakan penelitian

ini adalah di MTs Pesantren Satu Atap Mambaus Sa‟diyah

Kaliwinong. Madrsah ini dipilih menjadi tempat penelitian karena

memerlukan pengembangan model pembelajaran yang akan

meningkatkan hasil belajar siswa. Dengan demikian tujuan

pembelajaran akan tercapai optimal.

b. Waktu Penelitian

Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di bulan April 2019

semester genap di MTs Pesantren Satu Atap Manbaus Sa‟diyah

Kaliwinong Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang Tahun

Pelajaran 2018/2019.

c. Subyek

Dalam penelitian ini yang menjadi subyek penelitian adalah

guru pengampu mata pelajran Fiqih dan siswa kelas VIII MTs

Pesantren Satu Atap Mambaus Sa‟diyah Kaliwinong yang

berjumlah siswa 23 yang terdiri dari 6 siswa perempuan dan 17

siswa laki-laki.

3. Langkah – langkah atau siklus penelitian

Langkah-langkah penelitian tindakan kelas menurut Arikunto

dalam Suyadi (2011:58) adalah :

Page 29: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

13

a. Perencanaan

Untuk dapat melakukan penelitian penelitian tindakan kelas

dengan baik, sangat perlu untuk merencanakan tindakan yang

dipilih dengan baik, diantaranya sebagai berikut:

1) Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran sesuai

dengan materi menggunakan metode Make a match

2) Peneliti mempersiapkan materi pembelajaran dengan

mengembangkan metode Make a match.

3) Mempersiapkan fasilitas dan sarana pendukung yang

diperlukan saat proses pembelajaran berlangsung dengan

menggunakan metode Make a match

4) Mempersiapkan instrumen penelitian seperti format

observasi untuk mengamati proses kegiatan belajar

mengajar dan untuk mengukur hasil belajar siswa

5) Peneliti mempersiapkan alat evaluasi

b. Pelaksanaan

Jika perencanaan telah selesai dilakukan, maka skenario

tindakan dapat dilaksanakan dalam situasi pembelajaran /

pelatihan yang aktual. Tindakan dilaksanakan sejalan dengan

laju perkembangan peaksanaan pembelajaran /pelatihan. Dalam

kegiatan pelaksanaan, langkah perbaikan merupakan hal pokok

dalam siklus penelitian tindakan dengan selalu mengacu pada

perencanaan yang disusun sebelumnya (Iskandar, 2012: 76).

Page 30: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

14

Pada tahap ini, guru dan peneliti melaksanakan

pembelajaran dengan metode Make a matcch pada mata

pelajaran fiqih sesuai rencana yang telah dibuat dalam RPP.

c. Observasi atau Pengamatan

Pengamatan dalam penelitian tindakan kelas merupakan

pengamatan yang dilakukan oleh pengamat. Dalam pengamatan

observasi segala aktifitas dan proses pembelajaran harus diamati

meliputi proses tindakan, pengaruh tindakan, keadaan atau

kendala tindakan, dan apakah kendala tersebut mempermudah

atau bahkan memperlambat jalannya pembelajaran tau yang

lainnya.

Pada tahapan ini, peneliti akan mengamati kegiatan dan

tingah laku siswa pada saat proses pembelajaran berlangsung

yang diamati yaitu rasa ingin tahu siswa, minat belajar siswa,

keaktifan siswa, dan rasa tanggung jawab dalam pembelajaran.

Sedangkan kegiatan atau aktifitas guru yang diamati saat

pembeljaran antara lain cara berinteraksi dengan siswa,

penggunaan metode pembelajaran yang diterapkan, dan cara

penyampaian materi.

d. Analisis atau Refleksi

Refleksi merupakan kegiatan mengulas secara kritis atau

menganalisis tentang perubahan tang terjadi setelah

pelaksanaan tindakan dilakukan. Refleksi tersebut meliputi: (1)

Page 31: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

15

mencatat hasil observasi dan pelaksanaan pembelajaran, (2)

evaluasi hasil observasi, (3) analisis hasil pembelajaran. Pada

tahap ini peneliti mencoba untuk mengatasi kekurangan atau

kelemahan yang terjadi akibat tindakan yang telah dilakukan.

Apabila hal ini ditemukan maka diperlukan strategi atau cara

untuk melkasanakan rencana selanjutnya atau siklus II.

4. Instrumen penelitian

Instrumen penelitian adalah alat bantu yang digunakan dalam

penelitian. Dalam penelitian ini instrumen penelitian yang digunakan

adalah sebagi berikut:

a. Silabus

Silabus telah disediakan oleh pemerintah, sehingga guru

mengembangkan silabus tersebut menjadi RPP.

b. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) itu digunakan

sebagai acuan guru ketika melaksanakan kegiatan belajar

mengajar.

c. Lembar tes

Lembar tes berisi soal-soal yang digunakan untuk

mengukur sejauh mana kemampuan dan pengetahuan siswa

dalam memahami materi yang telah dijelaskan oleh guru. Dari

lembar tes inilah dapat diketahui hasil akhir dari proses

Page 32: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

16

pembelajaran, soal-soal dalam lembaran tes dapat berupa pilihan

ganda atau uraian.

d. Lembar Observasi

Lembar observasi digunakan untuk mengamati secara

langsung kegiatan siswa dan guru dalam proses pembelajaran.

Lembar observasi dilakukan pada setiap siklusnya, baik untuk

guru dan siswa.

1) Lembar Pengamatan Guru (Azizah, 2017: 81)

No. Aspek yang Diamati Skor

Kemampuan Membuka Pelajaran A B C D

1. Salam Pembuka

2. Berdoa sebelum pembelajaran

berlangsung

3. Memeriksa kesiapan siswa dan

mengabsen siswa

4. Memberikan motivasi awal

5. Melakukan apersepsi

6. Menyampaikan tujuan

pembelajaran yang ingin dicapai

Penguasaan Materi (Bahan Ajar)

7. Bahan ajar yang disampaikan

sesuai dengan langkah-langkah

dalam RPP.

Page 33: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

17

8. Kejelasan saat menyampaikan

materi

9. Menunjukkan penguasaan materi

Makanan dan Minuman Halal

Haram

10. Memiliki ketrampilan dalam

berinteraksi dengan siswa

11. Pemanfaatan waktu yang tepat

Proses Dalam Pembelajaran

12. Menggunakan metode Make a

Match dalam pembelajaran

13. Membagi kelompok menjadi dua

bagian (bagian soal dan jawaban)

14. Guru membagikan kartu

berpasangan (soal jawaban) secara

acak kepada masing-masing

siswa.

15. Guru memberikan waktu untuk

siswa mencari pasangan kartu dan

mendiskusikannya.

16. Guru memanggil nomor kartu

untuk dipresentasikan

17. Guru memberikan tanggapan atas

jawaban siswa

Kegiatan Akhir

18. Guru meninjau kembali materi

yang telah disampaikan

Page 34: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

18

19. Memberikan kesempatan siswa

untuk bertanya

20. Melakukan refleksi dan membuat

rangkuman bersama peserta didik

21. Memberikan arahan tindak lanjut

(nasehat, motivasi, tugas)

22. Menginformasikan materi untuk

pertemuan selanjutnya

23. Menutup dengan berdoa bersama

Jumlah

Total

Kategori

Tabel 1.2 daftar lembar observasi guru

(Sumber: Data Primer)

Pedoman penilaian:

A (4) = Sangat baik, apabila 70-92

B (3) = Baik, apabila 47-69

C (2) = Cukup, apabila 24-46

D (1) = Kurang, apabila 0-23

Page 35: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

19

2) Lembar Pengamatan Siswa

No Nama

Aspek penilaian yang dinilai

Religius Disiplin Aktif Tanggung

jawab

A B C D A B C D A B C D A B C D

1. Agil Siti Nur H

2. Ahmad Khoirul B

3. Ahmad

Khoiruttamam

4. Aji Prasetyo

5. Bayu Kurniawan

6. Choirur Rosyid

7. Dela Vanesia

8. Edo Fakhrur Rozi

9. Eka Nur Ahmad

10. Eli Selfiyana

11. Enggar Ircham

12. Jami‟ah Anitawati

13. Jamil Chadiq

14. M Khoirul Huda

15. M Khoirul Qulub

16. Mukminun

17. Namira Rahma D

18. Nur Azizah

19. Rendy Setiawan

Page 36: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

20

20. Reza Deas I.M

21. Rio Dimas Aji P

22. Safik M Ikhsan

23. Yoga Adi Pratama

Jumlah

Kategori

Tabel 1.3 daftar lembar observasi siswa

(Sumber: Data Primer)

Keterangan:

A (4) = Sangat baik (skor 13-16)

B (3) = Baik (skor 9-12)

C (2) = Cukup (skor 5-8)

D (1) = Rendah (skor 4)

5. Teknik pengumpulan data

Teknik pengumpulan data yang peneliti gunakan dalam penelitian

ini adalah sebagai berikut:

a. Tes

Menurut Sudijono dalam Sudaryono (2013), tes adalah alat

ukur atau prosedur yang dipergunakan dalam rangka pengukuran

dan penilaian. Jadi tes merupakan alat ukur yang digunakan untuk

mengetahui kemampuan dan pengetahuan siswa. Dalam

penelitian ini tes digunakan untuk memperoleh data mengenai

Page 37: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

21

peningkatan hasil belajar siswa dari setiap siklus yang

dilaksanakan.

b. Observasi

Pengamatan atau observasi adalah kegiatan pengamatan

(pengambilan data) untuk memotret seberapa jauh efek tindakan

yang telah mencapai sasaran (Kunandar, 2011). Pengamatan

dilakukan untuk mengumpulkan data yang dipandu dengan lembar

observasi yang dilakukan secara langsung oleh peneliti untuk

mengamati keaktifan siswa saat pembelajaran berlangsung, dan

kegiatan guru dalam mengelola kelas tersebut.

c. Dokumentasi

Dokumentasi adalah alat pengumpulan data yang

digunakan untuk memperoleh informasi atau untuk

mengumpulkan data tentang siswa atau sekolahan yang berkaitan,

baik itu dalam bentuk dokumen atau surat (file). Tahap ini penulis

gunakan untuk memperoleh data tentang gambaran umum sekolah,

seperti profil sekolah, struktur organisasi, dan hal-hal yang

berkaitan dengan sekolah dan proses pembelajarannya. Juga

digunakan untuk memperoleh gambaran ketika proses

pembelajaran makanan dan minuman halal haram dengan metode

Make a match.

Page 38: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

22

d. Wawancara

Metode wawancara atau interview adalah suatu cara

pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh informasi

langsung dari sumbernya. Wawancara adalah percakapan dengan

maksud tertentu. Percakapan ini dilakukan oleh dua pihak, yaitu

pewawancara (interviewer) yang mengajukan pertanyaan dan

narasumber yang memberikan jawaban atas pertanyaan. Pada

tahap ini peneliti mewawancarai siswa, guru pengampu, dan

kepala sekolah.

Dari wawancara tersebut peneliti memperoleh data, bahwa

hasil belajar fiqih siswa dalam materi makanan dan minuman halal

haram masih belum memenuhi kriteria ketuntasan klasikal. Hal

tersebut akan dibahas lebi lanjut pada sub bab selanjutnya.

6. Teknik Analisis Data

Sesuai dengan rancangan penelitian yang digunakan maka analisis

data dilakukan dengan menganalisis dan merefleksi setiap siklusnya

berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan. Penelitian ini

dianalisis untuk mengetahui hasil akhir dari setiap siklus.Setiap siswa

dikatakan tuntas belajarnya (ketuntasan individu) jika nilai perolehan

siswa:

Nilai ≤ 75 = Siswa belum tuntas dalam belajar.

Nilai ≥ 75 = Siswa sudah tuntas dalam belajar

Page 39: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

23

Presentase ketuntasan belajar yang penelitiannya diharapkan 85%

atau lebih dari jumlah siswa kelas VIII. Sehingga dapat menggunakan

rumus:

a. Menghitung ketuntasan belajar siswa (individual)

P= Jumlah siswa yang tuntas x 100

Jumlah siswa

b. Menghitung ketuntasan belajar klasikal

Dimana:

P : Nilai dalam persen

F : Frekuensi siswa tuntas belajar KKM

N : Jumlah keseluruhan siswa (Trianto, 2009 : 241)

H. Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan dalam pembahasan penelitian ini, sistematika

yang digunakan peneliti adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN, pada bab pendahuluan terdiri dari:

rumusan masalah, tujuan penelitian, hipotesis tindakan dan indikator

keberhasilan, manfaat penelitian, definisi operasional, metode penelitian,

dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI, pada bab penulis mengemukakan

tentang: belajar, prestasi belajar, pembelajaran Fiqih, materi makanan dan

minuman halal haram, metode Make A Match.

Page 40: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

24

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN, pada bab ini berisikan

tentang: Gambaran umum MTs Pesantren Satu Atap Manbaussa‟diyah,

Penyajian data, deskripsi pelaksanaan siklus I dan II

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN, pada bab

ini berisi tentang : Deskripsi hasil dari penelitian dan Pembahasan.

BAB V PENUTUP, berisikan tentang: Kesimpulan dan Saran

Page 41: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

25

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Kajian Teori

1. Kajian Teori Penelitian

a. Pengertian Belajar

Wayuni (2007:13) mendefinisikan bahwa belajar adalah

sebuah kegiatan untuk mencapai kepandaian atau ilmu. Usaha untuk

mencapai kepandaian atau ilmu merupakan usaha manusia untuk

memenuhi kebutuhannya mendapatkan ilmu yang belum dipunyai

sebelumnya.sehingga dengan belajar inilah manusia menjadi menjadi

tahu, memahami, mengerti dan dapat melaksanakan apa yang

dimiliki tentang sesuatu. Sedamgkan menurut Hilgard dalam Suyono

(2016:15), belajar adalah suatu proses dimana suatu perilaku muncul

atau berubah karena adanya respon terhadap suatu situasi.

Adapun pendapat Witherington dalam Suyono (2016:15),

menyatakan bahwa belajar merupakan perubahan dalam kepribadian,

yang dimanifestasikan sebagai pola-pola respon yang baru yang

berbentuk ketrampilan, sikap, kebiasaan, pengetahuan, dan

kecakapan.Sedangkan menurut Oemar Hamalik (2007) menyatakan

bahwa learning is defined as the modification or strengthening of

behavior throught experiencing (belajar ialah modifikasi atau

memperteguh kelakuan melalui pengalaman).

Page 42: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

26

Dari beberapa pendapat tokoh diatas, peneliti

menyimpulkan bahwa belajar adalah suatu proses dimana seseorang

melakukan aktivitas secara sadar untuk memperoleh pengetahuan,

dan pada hasil akhirnya seseorang tersebut berubah menjadi lebih

baik dilihat dari segi tingkah laku. Baik itu dari segi pengetahuan,

sikap, maupun keterampilan.

b. Tujuan Belajar

Tujuan belajar menurut Sardiman (2009) secara umum adalah:

1) Untuk mendapatkan pengetahuan

Hal ini ditandai dengan pemilikan pengetahuan dan

kemampuan berpikir. Pemilikan pengetahuan dan pemilikan

berpikir sebagai yang tidak dapat dipisahkan. Dengan kata lain

tidak dpat mengembangkan kemampuan berpikir tanpa bahan

pegetahuan, sebaliknya kemampuan berpikir akan memperkaya

pengetahuan. Tujuan inilah yang memiliki kecenderungan lebih

besar perkembangannya didalam kegiatan belajar. Dalam hal ini

peranan guru sebagai pengajar lebih menonjol.

2) Penanaman konsep dan keterampilan

Artinya bahwa penanaman konsep atau merumuskan kosep

memerlukan suatu keterampilan baik keterampilan jasmani yang

dapat dilihat dan dialami sehingga menitik beratkan pada

penampilan gerak atau penampilan anggota tubuh seseorang

yang sedang belajar. Sedangkan keterampilan rohani yang

Page 43: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

27

menyangkut persoalan persoalan penghayatan dan keterampilan

berpikir serta kreativitas untuk menyelesaikan dan merumuskan

suatu masalah atau konsep. Ketrampilan memang dapat dididik

yaitu dengan banyak melatih kemampuan, baik melalui bahasa

tulis atau lisan.

3) Pembentukan sikap

Dalam pembentukan sifat disini guru harus bertindak bijak

dalam menumbuhkan sikap mental, perilaku dan pribadi siswa.

Ia harus cakap dalam mengarahkan motivasi dan berpikir bahwa

pribadi guru harus dipakai sebagai uswah. Dalam interaksi

belajar mengajar guru akan senantiasa diobservasi, dilihat,

didengar, ditiru oleh semua perilakunya oleh para siswanya.

Dari proses observasi siswa juga mungkin juga menirukan

perilaku gurunya, sehingga diharapkan terjadi proses

internalisasi yang dapat menumbuhkan proses penghayatan

dalam setiap diri siswa untuk kemudin diamalkan.

c. Prinsip – prinsip Belajar

Menurut Suprijono dan bukunya Thobroni (2017:19-20)

bahwa prinsip-prinsip belajar terdiri dari tiga hal. Pertama, prinsip

belajar adalah perubhan perilaku sebagai hasil belajar yang memiliki

ciri-ciri sebagai berikut:

1) Sebagai hasil tindakan rasional instrumental, yaitu perubahan

yang disadari.

Page 44: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

28

2) Kontinu atau berkesinambungan dengan perilaku lainnya.

3) Fungsional atau bermanfaat bagi bekal hidup.

4) Positif atau berakumulasi

5) Aktif sebagai usaha yang direncanakan dan dilakukan.

6) Permanen atau tetap.

7) Bertujuan dan terarah.

8) Mencakup keseluruhan potensi kemanusiaan.

Kedua, belajar merupakan proses. Belajar terjadi karena

dorongan kebutuhan dan tujuan yang ingin dicapai. Belajar

merupakan kesatuan fungsional dari berbagai komponen belajar.

Ketiga. Belajar merupakan bentuk pengalaman dari apa yang didapat

di kehidupan.

d. Unsur Belajar

Unsur- unsur belajar adalah faktor-faktor yang menjadi

indikator keberlangsungan proses belajar. Setiap ahli pendidikan

sesuai dengan aliran teori belajar yang dianutnya memberikan

aksentuasi sendiri tentang hal-hal apa yang penting diphami dan

dilakukan agar belajar benar-benar belajar. Cronbach sebagai

penganut aliran behaviorisme menyatakan dalam Suyono (2016:126)

adanya tujuh unsur utama dalam proses belajar, yaitu:

1) Tujuan. Belajar dimulai karena adanya suatu tujuan yang ingin

dicapai. Tujuan ini muncul karena adanya suatu kebutuhan.

Perbuatan belajar atau pengalaman belajarakan efektif

Page 45: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

29

biladiarahkan kepada tujuan yang jelas dan bermakna bagi

individu.

2) Kesiapan. Agar mampu melaksanakan perbuatan belajar dengan

baik, anak perlu memiliki kesiapan, baik kesiapan fisik, psikis,

maupun kesiapan yang berupa kematangan untuk melakukan

sesuatu yang terkait dnegan pengalaman belajar.

3) Situasi. Kegiatan belajar berlangsung dalam situasi belajar.

Adapun yang dimaksud situasi belajar ini adalah tempat,

lingkungan sekitar, alat dan bahan yang dipelajari, guru, kepala

sekolah, dan seluruh warga sekolah lainnya.

4) Interpretasi. Disini anak melihat hubungan interpretasi yaitu

dengn melihat hubungan diantra komponen-komponen situasi

belajar, melihat makna dari hubungan tersebutdan

menghubungkannya dengan kemungkinan pencapaian tujuan.

5) Respon. Berlandaskan hasil interpretasi tentang

kemungkinannya dalam mencapai tujuan belajar, maka anak

membuat respon yang berupa usaha yang terencana dan

sistematis, baik juga berupa usaha coba-coba.

6) Konsekuensi. Berupa hasil, dapat berupa hasil positif maupun

negatif sebagai konsekuensi dari respon yang dipilih siswa.

7) Reaksi terhadap keggagalan, yang justru akan menurunkan

semnagn atau justru akan termotivasi dengan kegagalan dan

bangkit untuk belajar kembali.

Page 46: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

30

e. Pengertian Hasil Belajar

Hasil belajar menurut Gagne dan Briggs dalam

Suprihatiningrum adalah kemampuan yang dimiliki siswa sebagai

akibat perbuatan belajar dan dapat diamati melalui penampilan siswa

(learner’s performance). Sedangkan menurut Reigeluth hasil belajar

adalah suatu kinerja yang diindikasikan sebagai suatu kapabilitas

(kemampuan) yang telah diperoleh. Hasil belajar sealu dinyatakan

dalam bentuk tujuan (khusus) perilku (untuk kerja)

(Suprihatiningrum, 2017:32).

Menurut Nawawi dalam Susanto (2015:5), hasil belajar adalah

tingkat keberhasilan siswa dalam mempelajari materi pembelajaran

di sekolah yang dinyatakan dalam skor yang diperoleh dari hasil tes

mengenal sejumlah materi pembelajaran tertentu.

Jadi dapat disimpukan, bahwa hasil belajar adalah

kemampuan atau hasil dari sesuatu yang mereka dapat setelah

melalui proses pembelajaran.

f. Faktor – faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Hasil belajar yang dicapai oleh siswa merupakan hasil

interaksi dari berbagai faktor yang memngaruhi , baik faktor internal

maupun eksternal, uraiannya adalah sebagai berikut:

Page 47: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

31

1) Faktor internal

Faktor internal merupakan faktor yang bersumber dari dalam

diri peserta didik, yang memengaruhi kemampuan belajarnya.

Faktor internal meliputi (Hamdani, 2011:139)

a) Kecerdasan

Kecerdasan adalah kemampuan belajar disertai

kecakapan untuk menyesuaikan diri denan keadaan yang

dihadapinya. Kemampuan ini sangat ditentukan oleh tinggi

rendahnya intelegensi yang normal selalu menunjukkan

kecakapan sesuai dengan tingkat perkembangan sebaya.

Tingkat intelegensi sangat menentukan tingkat keberhasilan

belajar siswa. Semakin tinggi intelegensi seorang siswa,

semakin tinggi pula peluang untuk meraih prestasi atau

hasil yang tinggi.

b) Minat

Minat berarti kecenderungan dan kegairahan yang

tinggi untuk selalu memperhatikan dan mengingat sesuatu

secara terus-menerus. Minat erat kaitannya dengan

perasaan, terutama perasaan senang terhadap sesuatu karena

siswa akan belajar dnegan senang hati tanpa beban. Tentu

hal ini pun sangat berpengaruh dengan hasil belajar siswa,

pelajaran yang menarik minat siswa tentu akan lebih mudah

dipelajari

Page 48: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

32

c) Sikap

Sikap merupakan kecenderungan untuk mereaksi

terhadap suatu hal, orang, atau benda dengan suka, tidak

suka, atau acuh tak acuh. Sikap seseorang dapat

dipengaruhi oleh faktor pengetahuan, kebiasaan dan

keyakinan. Dalam diri siswa harus ada sikap positif

(menerima) kepada sesama siswa atau kepada gurunya.

Sikap positif ini akan menggerakkannya untuk belajar.

Adapun siswa dengan sikap negatif (menolak) kepada

siswa maupun gurunya tidak akan mempunyai kemauan

untuk belajar.

d) Motivasi belajar

Motivasi adalah segala sesuatu yang mendorong

seseorang untuk melakukan sesuatu. Kuat dan lemahnya

motivasi belajar turut mempengaruhi keberhasilan belajar.

Oleh karena itu, motivasi belajar perlu diusahakan

terutama yang berasal dari dalam diri dengan cara

memikirkan masa depan untuk menggapai cita-cita. Dalam

hal ini guru juga harus berusaha untuk membangkitkan

motivasi siswa, supaya mereka dapat melakukan kegiatan

belajar dengan kehendak sendiri dan belajar secara aktif.

Page 49: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

33

e) Bakat

Bakat merupakan kemampuan potensial yang

dimiliki seseorang untuk mencapai keberhasilan pada masa

yang akan datang. Setiap orang memiliki bakat dalam arti

berpotensi untuk mencapai prestasi sampai tingkat tertentu

sesuai dengan kapasitas masing-masing. Bakat mampu

mempengaruhi tinggi rendahnya prestasi belajar dibidang

tertentu. Dalam proses belajar, terutama belajar

ketrampilan, bakat memegang peranan penting dalam

mencapai suatu hasil akan pretasi yang baik.

f) Kondisi fisik atau fisiologis

Kondisi fisik atau fisiologis pada umumnya sangat

berpengaruh terhadap kemampuan belajar siswa. Karena

faktor jasmani atau fisik yang tidak berfungsi sebagaimana

mestinya tentu akan menghambat proses belajar siswa.

Begitu juga saat siswa terganggu dengan kesehatannya,

tentu akan mempengaruhu proses belajar dan hasilnya.

2) Faktor Eksternal

Faktor yang berasal dari luar peserta didik yang mampu

mempengaruhi hasil belajar menurut Syah (2017:154) meliputi:

a) Faktor lingkungan Sosial

Lingkungan sosial siswa adalah masyarakat, tetangga dan

juga teman sepermainan di sekitar perkampungannya.

Page 50: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

34

Kondisi masyarakat yang lingkungan kumuh yang serba

kekurangan dan anak-anak pengangguran misalnya, tentu

sangat mempengaruhi aktivitas belajarnya. Lingkungan sosial

yang paling berpengaruh dalam kegiatan belajar siswa adalah

keluarga. Dimana sifat orang tua, praktik pengelolaan

keluarga, ketegangan keluarga dan demografi keluarga (letak

rumah), semuanya dapat memberi dampak baik atau buruk

terhadap kegiatan belajar dan hasil yang dicapai oleh siswa.

b) Faktor Lingkungan Nonsosial

Faktor-faktor yang termasul lingkungan nonsosial adalah

gedung sekolah dan letaknya, rumah tempat tinggal keluarga

dan letaknya, alat pendukung belajar, keadaan cuaca dan

waktu belajar. Faktor ini yang dipandang turut menentukan

tingat keberhasilan belajar siswa.

2. Mata Pelajaran Fiqih

Menurut KBBI (2000:316) Fiqih adalah ilmu atau hukum islam.

Sedangkat menurut pendapat Koto dilihat dari sudut bahasa, fiqh

berasal dari kata faqaha (فقه ) yang berarti memahami dan mengerti.

Dalam peristilahan syar‟i ilmu fiqih dimaksudkan sebagai ilmu yang

berbicara tentang hukum-hukum syar‟i „amali (praktis) yang

penetapanya diupayakan melalui pemahaman yang mendalam terhadap

dalil-dalilnya yang terperinci (Koto, 2004: 2).

Page 51: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

35

Fiqih menurut Sayyid Al-Jurjaniy dalam bukunya Acmad Yasin

adalah ilmu tentang hukum-hukum syara‟ mengenai perbuatan dari

dalil-dalilnya yang terperinci. Menurut Abdul Wahab Khalaf fiqh

merupakan kumpulan hukum-hukum syara‟ mengenai perbuatan/

tindakan yang didapatkan dari dalil-dalilnya yang terperinci (Yasin,

2013). Sedangkan menurut Abu Zahra dalam Rizal Darwis (2010:121)

mwndefinisikan bahwa fiqih adalah ilmu tentang hukum-hukum syri‟at

yang bersifat amaliyah, yang diambil dari dalil-dalil yang terperinci.

Dengan begitu obyek fiqih ada dua, yang pertama hukum-hukum

amaliyah dan yang kedua adalah dalil-dalil tentang hukum perbuatan

itu.

Dari beberapa pendapat di atas penulis menyimpulkan bahwa fiqih

adalah ilmu tentang hukum Islam yang harus dipahami khususnya oleh

orang muslim.

3. Metode Make A Match

a. Pengertian Metode Make A Match

Metode Make a Match atau mencari pasangan merupakan

salah satu alternatif yang dapat diterapkan untuk meningkatkan

hasil belajr siswa. Menurut Rusman (2017:314) metode Make a

Match (membuat pasangan) merupakan salah satu metode dalam

pembelajaran kooperatif. Metode ini dikembangkan oleh Lurna

Curran (1994). Salah satu keunggulan dari teknik ini adalah siswa

Page 52: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

36

mencari pasangan sambil belajar mengenai suatu konsep atau topik,

dalam suasana yang menyenangkan.

Menurut Anita Lie (2008:56) dalam Dwija Utama

(2018:15) menyatakan bahwa model pembelajaran tipe Make a

match atau bertukar pasangan merupakan teknik belajar yang

memberi kesempatan siswa bekerja sama dnegan orang lain.

Teknik ini bisa digunakan dalam semua mata pelajaran dan untuk

semua tingkatan usia anak didik. Menurut Wahab (2007:59) dalam

Dwija Utama, model pembelajaran Make a match adalah sistem

pembelajaran yang mengutamakan penanaman kemampuan sosial

terutama kemampuan bekerja sama, kemampuan berinteraksi

disamping kemampuan berpikir cepat melalui permainan mencari

pasangan dengan dibantu kartu.

Selain itu Make a Match menurut Mulyani Sumantri

(2002:41) dalam Azizah (2017:22) adalah suatu model belajar yang

dilandasi atas berbagai konsep dengan asumsi bahwa lingkungan

itu banyak ragam dan isinya dan kita sebagai manusia mampu

membeda-bedakan objek-objek dengan aspek-aspeknya.

Dari beberapa pendapat di atas, penulis menyimpulkan

bahwa metode pembelajaran Make a match adalah model

pembelajaran mencari pasangan dengan menggunakan kartu-kartu,

dimana kartu tersebut sebagian berisi soal dan sebagian lainnya

berisi jawaban.

Page 53: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

37

b. Langkah- langkah metode Make A Match

Adapun langkah-langkah dalam metode Make A Match

yang harus dilakukan oleh guru adalah sebagai berikut (Shoimin,

2017: 98) :

1) Guru menyiapkan beberapa kartu yng berisi beberapa konsep

atau topik yang cocok untuk sesi review, sebaliknya satu

bagian kartu berisi soal dan bagian lainnya berisi jawaban.

2) Guru membagi menjadi dua bagian dan membagikan kartu

kepada siswa, dimana sebagian siswa mendapat kartu soal dan

bagian lainnya mendapat kartu jawaban.

3) Setiap siswa memikirkan jawaban atau soal dari kartu yang

dipegang.

4) Setiap siswa mencari pasangan yang mempunyai kartu yang

cocok dengan kartunya (soal jawaban)

5) Setiap siswa yang dapat mencocokkan kartunya sebelum batas

waktu diberi poin/ reward.

6) Setelah satu babak kartu dikocok lagi agartiap siswa

mendapatkan kartu yang berbeda dari sebelumnya. Demikian

seterusnya.

7) Kesimpulan atau penutup.

Page 54: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

38

c. Kelebihan dan Kekurangan Metode Make A Match

1) Kelebihan Make A Match (Huda, 2016:253)

i. Dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa, baik

secara kognitif maupun fisik.

ii. Karena ada unsur permainan, metode ini

menyenangkan.

iii. Meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi

yang dipelajari dan dapat meningkatkan motivasi

belajar siswa.

iv. Efektif sebagai sarana melatih keberanian siswa

untuk tampil presentasi.

v. Efektif melatih kedisiplinan siswa menghargai

waktu untuk belajar.

2) Kekurangan Make A Match

i. Jika strategi ini tidak dipersiapkan dengan baik,

akan banyak waktu yang terbuang.

ii. Pada awal-awal penerapan metod, banyak siswa

yang akan malu berpasangan dengan jenisnya.

iii. Jika guru tidak mengarahkan siswa dengan baik,

akan banyak siswa yang kurang memperhatikan

pada saat presentasi pasangan.

iv. Guru harus hati-hati dan bijaksana saat memberi

hukuman pada siswa yang tidak mendapat pasangan.

Page 55: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

39

v. Menggunakan metode ini secra terus menerus akan

menimbulkan kebosanan.

4. Kajian Materi Penelitian

a. Pengertian Makanan dan Minuman Halal Haram

Makanan berasal dari kata Ath’imah yang artinya segala

sesuatu yang dapat dikonsumsi oleh manusia (Sabiq 2009:330).

Makanan yang dihalalkan adalah makanan yang diperbolehkan

Allah SWT untuk dikonsumsi umat Islam . Allah berfirman:

الشي ط اى اث ط ى اخ ح خب ع ى ل ي باو لط ل ح ض ال ر اف ي و ك ل ىاه االاش ي اأ يه

ل ك ن ب ي ي إ ه ه ع ذ و

Artinya: “Wahai manusia! Makanlan dari (makanan) yang halal

dan baik yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti

langkah-langkah setan. Sungguh, setan itu musuh yang nyata

bagimu” (QS. Al-Baqarah:168)

Ada dua penyebab mengapa makanan dapat dikatakan halal:

1) Halal karena zatnya

Makanan yang halal karena zatnya adalah makan yang

secara materi itu halal, bermanfaat bagi kesehatan, tidak

menimbulkan penyakit, serta tidak kotor dan menjijikkan.

Seperti nasi, sayuran, lauk-pauk, buah-buahan dan

sebagainya.

Page 56: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

40

2) Halal karena cara memperolehnya

Makanan yang dilihat dari zatnya halal, hukumny dapat

berubah menjadi haram jika cara memperolehnya

diharamkan oleh Allah SWT. Contohnya buah apel yang

diperoleh dari hasil mencuri maka hukum memakannya

adalah haram. Adapun setiap makanan yang halal diperoleh

melalui cara yang halal maka hukumnya tetaplah halal.

3) Halal karena proses/ cara pengolahannya

Selain sesuatu yang halal itu harus diperoleh dengan

carayang halal. Cara dan proses pengolahannya juga harus

benar. Barang yang halal harus diproses pula dengan barang

yang halal pula.

Makanan yang halal akan mendatangkan manfaat bagi mnausia,

baik jasmani maupun rohani. Ciri-ciri makann yang halal, antara

lain sebagai berikut:

1) Bermanfaat bagi tubuh

2) Baik, bergizi, dan tidak mengandung bahan yang

berbahaya.

3) Tidak mengganggu sistem kesehatan tubuh, baik fisik

maupun psikis.

4) Tidak kotor dan tidak najis.

Page 57: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

41

5) Tidak menjijikkan dan tidak tercemar dengan barang yang

berbahaya.tidak memabukkan dan tidak merusak

akal.diperoleh dengan cara yang halal.

Makanan yang diharamkan itu ada dua jenis:

1) Lidzaati, jenis makanan yang dihramkan karena zatnya

memang diharamkan. Contohny seperti bangkai (termasuk

daging tanpa disembelih), darah, daging babi, binatang yng

disembelih dengan menyebut selain nama Allah SWT,

hewan yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang

ditanduk, dan diterkam binatang buas tanpa sempat

disembelih.

2) Lighairihi, jenis makanan yang diharamkan karena cara

memperolehnya haram. Makanan yang halal zatnya untuk

dikonsumsi jika cara mendapatannya haram, maka

hukumnya makanan itu menjadi haram.

Minuman yang dihalalkan adalah minuman yang

diperbolehkan oleh Allah SWT, baik zatnya maupun cara untuk

memperolehnya. Adapun minuman yang baik adalah minuman

yang bergizi dan bermanfaat bagi tubuh. Salah sau contoh

minuman yang diharamkan adalah Khamr. Khamr adalah bahan

yang mengandung alkohol dan memabukkan. Dalam Al-Quran

secara tegas dijelaskan haramnya khamr tau segla hal yang

memabukkan, seperti di Q.S Al-Baqarah:219.

Page 58: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

42

Ciri-ciri minuman yang baik atau bermanfaat adalah:

1) Minuman yang mengandung mineral

2) Minuman yang terhindar dari sumber penyakit (bakteri,

kuman dan virus)

Mengkonsumsi makanan atau minuman yang halal tentu saja akan

mendatangkan manfat yang baik bagi, diantaranya:

1) Menyehatkan tubuh

2) Menambah kecerdasan pikiran

3) Mempercepat penyembuhan tubuh dari sakit

4) Meningkatkan pertumbuhan tubuh

5) Menguatkan tubuh

6) Menghindari diri dari dosa

7) Meningatkan kebaikkan akhlak

8) Mendapat kasih sayang Allah SWT.

Hikmah adanya halal dan haram dalam makanan dan

minuman antara lain:

1) Dapat selektif memilih makanan yang halal dan menjauhi

yang haram.

2) Hidup menjadi lebih sehat, baik jasmani maupun rohani.

3) Lebih tenang dalam menjalani kehidupannya di

masyarakat.

4) Terhindar dari rasa khawatir dan tetap rukun dengan

sesama manusia.

Page 59: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

43

b. Binatang yang Halal dan Haram

1) Pengertian Binatang yang Dihalalkan

Binatang yang dihalalkan adalah binatang yang dagingnya

boleh dimakan menurut hukum Islam dan tata cara

memperoleh serta penyembelihan sesuai syariat.

2) Macam Binatang yang Dihalalkan

a) Binatang Air. Semua binatang yang hidup di air adalah

halal, baik air laut maupun air tawar, kecuali katak dan

buaya. Dan halal pula bangkai ikan laut dan air tawar

bangkai belalang, hati dan limpa.

b) Binatang Darat

1. Binatang ternak yang hidup di darat, seperti kerbau,

sapi, unta, kambing, kuda, kijang, menjangan,

kancil, kelinci dan sebagainya yang dihalalkan Allah

SWT.

2. Semua binatang yang baik dan lezat, seperti ayam,

itik, bebek, angsa ayam hutan, merpati, burung pipit,

dan sebagainya.

3. Semua daging bintang halal yang telah

dipotong/disembelih dengan menyebut nama Allah

SWT

3) Manfaat Memakan Binatang yang Dihalalkan

a) Mendapat keseatan jasmani dan rohani

Page 60: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

44

b) Menumbuhkan energy untuk beraktivitas

c) Menguji iman dan hawa nafsu orang yang beriman

d) Terhindar dari dosa

e) Mendapat amal dan pahala dari Allah

f) Tergolong ke dalam umat Allah yang saleh

g) Semakin dekat dengan Allah SWT.

4) Binatang yang Diharamkan

Binatang yang diharamkan artinya binatang yang

tidak boleh dimakan. Macam-macam jenis binatang yang

diharamkan sebagaimana firman Allah dalam Q.S Al-

Maidah ayat 3:

ب ه ج ه ر ح هللا ل غ ي ر ل أ ه ا ه و ي ر س ال ح ن ل ح و الذم و ي خ ت ال و ع ل ي ك ن

ا ه إ ل السب ع أ ك ل ا ه و ت ي ح الط و ي ت د خ ر ال و و ر ة ق ى ى ا لو و ق ت خ ال و و

و خ ق س ح س أ ى ع ل ىالص ب و ار ب ح ه و ............ر كي خ ن ل ن اب ال ز ى

Artinya: “diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah,

daging babi, dan (daging) hewan yang disembelih bukan

atas (nama) Allah, yang tercekik, yang dipukul, yang jatuh,

yang ditanduk, dan yang diterkam binatang buas, kecuali

yang sempat kamu sembelih. Dan (diharamkan pula)yang

disembelih untuk berhala. Dan (diharamkan pula)

mengundi nasib dengan azlam (anak panah) karena itu

perbuatan fasik...” (QS. Al-Maidah/5: 3)

Page 61: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

45

Dari ayat tersebut, makanan yang diharamkan

adalah bangkai, darah, daging babi, daging hewan yang

disembelih atas nama selain Allah, hewan yang mati karena

tercekik, dipukuli, terjatuh, ditanduk hewan lain, diterkam

binatang buas, dan hewan yang disembelih untuk berhala.

a. Semua jenis makanan yang mendatangkan

mudharat/bahaya terhadap kesehatan badan, jiwa, akal,

moral, dan akidah.

b. Semua jenis makanan yang kotor dan menjijikkan.

c. Makanan yang didapatkan dengan cara yang batil

(salah), misalnya makanan hasil curian, rampasan, dan

lain-lain.

d. Binatang yang kotor dan menjijikkan hukumnya haram,

karena binatang tersebut mengandung penyakit yang

membahayakan manusia. Adapan ulama fikih

menyebutnya Hasyarat yaitu binatang bumi yang kecil-

kecil seperti ulat, kecoa, kutu, lalat dan sebagainya.

Selain hewan yang diharamkan, adapula hewan yang

diperintahkan oleh syariat untuk dibunuh. Hewan yang

diperintahkan untuk dibunuh maka artinya hewan tersebut

haram dimakan. Didalam hadis menyebutnya dengan hewan

Fasik, yaitu tikus, kalajengking, burung gagak, al-hadaya

Page 62: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

46

(mirip burung gagak), anjing (yang suka menggigit), ular, dan

tokek.

Kemudian adapula hewan yang dilarang oleh syariat untuk

dibunuh. Hewan yang dilarang untuk dibunuh, maka ia dilarang

untuk dikonsumsi karena jika dilarang untuk dibunuh berarti

dilarang untuk disembelih. Hewan-hewan tersebut adalah semut,

lebah, burung hudud, burung shurad, dan katak

Mudarat bagi orang mengonsumsi binatang yang

diharamkan

a. Merusak organ tubuh manusia

b. Mengganggu kesehatan badan

c. Memengaruhi jiwa, watak, mental dan akhlak

d. Menimbulkan kerasukan dan kebuasan

e. Mengakibatkan dosa jika memakannya

B. Kajian Pustaka

1. Nur Azizah pada tahun 2017 dengan skripsi yang berjudul “

Peningkatan Prestasi Belajar Akhlak Materi Aklak Tercela Melalui

Metode Make A Match Pada Siswa Kelas X Agama Di Madrasah

Aliyah Negeri (MAN) Tengaran Tahun Pelajaran 2017” dari jurusan

Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN

Salatiga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan metode

Make a Match dapat meningkatkan hasil belajar Aklak materi Akhlak

tercela. Hal ini terbukti dengan adanya peningkatan hasil siswa pada

Page 63: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

47

siklus I memperoleh presentase 41,18% . Pada siklus II mengalami

peningkatan 32,35% menjadi 73,53%. Pada siklus III mengalami

peningkatan sebesar 25,47% menjadi 100%.

2. Rofiati Khoiriyah tahun 2019 dengan skripsi yang berjudul “

Peningkatan Hasil Belajar Al- Qur‟an Hadis Materi Tajwid Dengan

Metode Make A Match Pada Siswa Kelas VII E MTs Negeri Salatiga

Tahun Pelajaran 2018/2019 “ dari jurusan Pendidikan Agama Islam

Fakultas Trbiyah Ilmu Keguruan IAIN Salatiga. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa penggunaan metode Make a Match dapat

meningkatkan hasil belajar Al-Qur‟an Hadis materi tajwid. Hal ini

terbukti dengn adanya peningkatan hasil belajar siswa pada siklus I

memperoleh presentase 59,37%. Pada siklus II mengalami

peningkatan 25% menjadi 84,37%. Pada siklus III mengalami

peningkatan sebesar 15,63% menjadi 100%.

Berdasarkan hasil penelitian diatas, maka persamaan yang

dilakukan peneliti terdahulu dengan peneliti sekarang adalah sama dalam

meningkatkan hasil belajar siswa dengan metode Make a Match dalam

proses pembelajaran. Sedangkan perbedaannya terletak pada materi yang

akan diajarkan, dan perbedaan lainnya adalah subjek yang diteliti pada

peneliti terdahulu yaitu siswa kelas X Madrasah Aliyah (MA) dan siswa

kelas VII MTs N Salatiga. Sedangkan subjek penelitian sekarang pada

siswa kelas VIII MTs Pesantren Satu Atap Manbaus Sa‟diyah Kaliwinong.

Page 64: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

48

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Gambaran Umun Sekolah

1. Identitas Sekolah

a. Nama Madrasah : MTs PSA Manbaus Sa‟diyah

b. NSM : 121233220038

c. NPSN : 20364424

d. Provinsi : Jawa Tengah

e. Kabupaten : Semarang

f. Kecamatan : Bandungan

g. Desa : Banyukuning

h. Jalan dan Nomor : Jl. Kalipawon- Jambu km 1,5 Banyukuning

i. Kode pos : 50663

j. Telepon : 085326251561

k. Email : [email protected]

l. Daerah : Pedesaan

m. Status Madrasah : Swasta

n. Penerbit SK : Kepala Sekolah

o. Tahun Berdiri : 2009

p. KBM : Pagi

q. Bangunan Madrasah : Milik Yayasan Manbaus Sa‟diyah

r. Luas Bangunan : 1300 m2

Page 65: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

49

2. Visi dan Misi

a. Visi

“Membangun Manusia Cerdas Mandiri serta Berakhlakul Mulia”

Mansa CERIA

b. Misi

1) Menumbuhkan penghayatan dan pengamalan agama

2) Menumbuhkan keunggulan budaya

3) Menciptakan generasi bangsa yang disiplin dan berakhakul

karimah

Penjabaran Misi diatas meliputi :

1) Menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas dalam

pencapaian akademik dan non akademik.

2) Melaksanakan pembelajaran dalam bimbingan secara

efektif sehingga setiap siswa berkembang secara optimal,

sesuai dengan potensi yang dimiliki.

3) Melaksanakan pembeljaran dan pembiasaan dalam

mempelajari Al-Qur‟andan menjalankan ilmu agama

4) Menumbuhkan dan mendorong keungglan dalam

penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi serta seni.

5) Mewujudkan pembentukan karakter Islami yang mampu

menaktualisasikan diri dalam masyarakat

6) Meningkatkan pengetahuan dan profesionalisme tenaga

kependidikan dengan perkembangan dunia pendidikan.

Page 66: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

50

3. Keadaan Guru

Kode Nama/NIP Gol/

Ruang

Jabatan Mapel Kelas/

jml

jam

A. Nur Rohim, S.Pd.

M.Si

- Kepala

Madrasah

Bahasa Indonesia

IX

28

B. Trismun, S.HI. - GTY Fiqih/ Qur‟an

Hadis

12

C. Sukadar, S.Pd.I - GTY IPS/ PKn 15

D. Mustofa, S.Pd.I - GTY Penjas 9

E. Budiyanti, S.Pd. - GTY Matematika/

TIK/Prakar

18

F. Isa Mucodimah,

S.Pd

- GTY IPA/ Bahasa Jawa 18

G. Harsih Widaryuni - GTY Bahasa Indonesia

VII, VIII

10

H. Abd. Najmul Anam - GTY Akidah Akhlak/

Aswaja/ SKI

14

I. Laila Khusnul H. - GTY B.Inggris/ SBK 18

J. Chusaeni R.

- - Bahasa Arab 9

Page 67: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

51

a

a

n

T

Tabel 3.1 Keadaan guru MTs PSA Manbaus Sa‟diyah

(Sumber: Dokumentasi sekolah)

4. Data Kepegawaian (Personal)

Data kepegawaian guru di Mts PSA Manbaus Sadiyah Kaliwinong :

No

Nama Guru

L/P

Status

Kawin

Status

pegawai

Pendidikan

terakhir

Tanggal

awal

bekerja

1. Nur Rohim, S.Pd.

M.Si

L K GTY S2 1/7/2009

2. Trismun, S.HI. L K GTY S1 1/7/2009

3. Sukadar, S.Pd.I L K GTY S1 1/7/2009

4. Mustofa, S.Pd.I L K GTY S1 1/7/2009

5. Budiyanti, S.Pd. P K GTY S1 1/7/2011

6. Isa Mucodimah,

S.Pd

P K GTY S1 1/7/2013

7. Harsih W, S.Pd P K GTY S1 1/7/2016

Pembagian Tugas Tenaga Kependidikan

K. Ahmad Syarif - PTY OB 24

L. Ruhmiyati - PTY TU/ Administrasi 24

Page 68: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

52

8. Abd. Najmul A L BK GTY S1/Pros 1/7/2017

9. Laila Khusnul H. P BK GTY S1/Pros 1/7/2018

10. Chusaeni R. L K GTY S1 1/7/2018

11. Ahmad Syarif L K GTY SMA 1/7/2009

12. Ruhmiyati P K PTY SMA 1/7/2018

Tabel 3.2 Data Kepegawaian guru (personal) MTs PSA Manbaus Sa‟diyah

(Sumber: Dokumentasi sekolah)

5. Keadaan Siswa

Keadaan siswa MTs PSA Manbaus Sa‟diyah Kaliwinong pada tahun

pelajaran 2018/2019 adalah 63 dengan rincian tabel 3.3 berikut:

No. Jumlah Siswa Tahun 2018/2019 Keterangan

Laki-laki Perempuan Jumlah

1 Kelas VII 10 6 16

2 Kelas VIII 17 6 23

3 Kelas IX 17 7 24

Jumlah 44 19 63

Tabel 3.3 rincian jumlah siswa MTs PSA Manbaus Sa‟diyah Kaliwinong

(Sumber: Dokumentasi Sekolah)

Page 69: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

53

6. Sarana dan Prasarana

Dalam upaya untuk menunjang tujuan pendidikan di MTs PSA

Manbaus Sa‟diyah Kaliwinong diperlukan sarana dan prasarana

yang memadai serta pemanfaatannya secara optimal. Adapun

sarana dan prasarana yang dimiliki MTs PSA Manbaus Sa‟diyah

Kaliwinong dapat dilihat pada rincian tabel data 3.4 antara lain :

Jumlah dari Kondisi Bangunan

No Jenis Bangunan Jumlah Keterangan

1. Ruang Kelas 3 Baik

2. Ruang Kepala Madrasah 1 Baik

3. Ruang Guru 1 Baik

4. Laboraturium Biologi 1 Baik

5. Laboraturium Komputer 1 Baik

6. Toilet Guru 2 Baik

7. Toilet Siswa 2 Baik

8. Kamar Asrama Siswa (Putra) 2 Baik

9. Kamar Asrama Siswa (Putri) 2 Baik

10. Kantin

1 Baik

Page 70: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

54

Sarana prasarana Pendukung Pembelajaran

No Jenis Sarana Prasarana Jumlah Keterangan

1. Kursi Siswa 96 Baik

2. Meja Siswa 48 Baik

3. Kursi guru dalam kelas 3 Baik

4. Meja guru dalam kelas 3 Baik

5. Papan tulis 3 Baik

6. Alat peraga biologi 1 Baik

Sarana Prasarana Pendukung Lainnya

No Jenis Sarana Prasarana Jml Keterangan

1. Personal komputer 2 Baik

2. Printer 2 Baik

3. Televisi 1 Baik

4. LCD Proyektor 1 Baik

5. Layar (Screen) 1 Baik

6. Meja guru & tenaga

kependidikan

6 Baik

7. Kursi guru & tenaga 6 Baik

Page 71: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

55

kependidikan

8. Lemari arsip 3 Baik

9. Kotak obat (P3K) 2 Baik

10. Pengeras suara 1 Baik

Tabel 3.4 rincian jumlah sarpras MTs PSA Manbaus Sa‟diyah Kaliwinong

(Sumber: Dokumentasi Sekolah)

7. Karakteristik Siswa

Karakteristik siswa yang dijadikan subjek penelitian adalah siswa

kelas VIII MTs PSA Manbaus Sa‟diyah Kaliwinong. Dengan jumlah

siswa 23 orang yang terdiri dari 17 orang putra dan 6 orang putri.

Rincian data siswa dapat dilihat pada tabel 3.5.

No. Nama Siswa Jenis kelamin

1. Agil Siti Nur Hidayah P

2. Ahmad Khoirul Basyar L

3. Ahmad Khoiruttamam L

4. Aji Prasetyo L

5. Bayu Kurniawan P

6. Choirur Rosyid L

7. Dela Vanesia P

8. Edo Fakhrur Rozi L

Page 72: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

56

9. Eka Nur Ahmad L

10. Eli Selfiyana P

11. Enggar Maviana Ircham L

12. Jami‟ah Anitawati P

13. Jamil Chadiq L

14. Muhammad Khoirul Huda L

15. Muhammad Khoirul Qulub L

16. Mukminun L

17. Namira Rahma Dewi P

18. Nur Azizah P

19. Pendy Setiawan L

20. Reza Deas Isya Mahardika L

21. Rio Dimas Aji Pangestu L

22. Safik Muhammad Ikhsan L

23. Yoga Adi Pratama L

Tabel 3.5 rincian siswa kelas VIII MTs PSA Manbaus Sa‟diyah Kaliwinong

(Sumber: Dokumentasi Sekolah)

Page 73: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

57

8. Waktu Penelitian

Waktu penelitian ini dilaksanakan 2 kali (2 siklus) di MTs

Pesantren Satu Atap Manbaus Sa‟diyah Kaliwinong. Waktu

pelaksanaan penelitian dapat dilihat di tabel 3.6.

No. Siklus Pelaksanaan penelitian

1. Pra Siklus 2 April 2019

2. Siklus I 16 April 2019

3. Siklus II 30 April 2019

Tabel 3.6 rincian waktu pelaksanaan penelitian

(sumber: data primer)

B. Pelaksanaan Penelitian

Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dua

siklus penelitian. Masing-masing siklus satu kali pertemuan selama (2x

40 menit) yang terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan,

pengamatan dan refleksi.

1. Deskripsi Kondisi Awal (Pra Siklus)

Kondisi awal merupakan tindakan awal pembelajaran sebelum

dilakukan tindakan penelitian. Tes prasiklus ini dilakukan dengan

tujuan untuk mengetahui keadaan awal hasil belajar siswa kelas VIII

pada mata pelajaran Fiqih di MTs Pesantren Satu Atap Manbaus

Sa‟diyah Kaliwinong Tahun Pelajaran 2018/2019 sebelum

Page 74: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

58

mengunakan metode Make A Match. Hasil pra siklus ini diperoleh

melalui tes tertulis sebelum dilakukan penelitian. Berdasarkan tes

tersebut rata-rata yang didapat pada mata pelajaran Fiqih masih

dibawah KKM dimana sudah ditetapkan yaitu 75. Hal tersebut

dikarenakan penggunaan metode yang belum variatif sehingga hasil

belajarnya kurang memuaskan. Hail belajar dapat dilihat dalam

tabel berikut:

No Nama siswa Pra siklus Keterangan

1 Agil Siti Nur Hidayah 83 Tuntas

2 Ahmad Khoirul Basyar 65 Tidak Tuntas

3 Ahmad Khoiruttamam 65 Tidak Tuntas

4 Aji Prasetyo 50 Tidak Tuntas

5 Bayu Kurniawan 40 Tidak Tuntas

6 Choirur Rosyid 70 Tidak Tuntas

7 Dela Vanesia 70 Tidak Tuntas

8 Edo Fakhrur Rozi 75 Tuntas

9 Eka Nur Ahmad 65 Tidak Tuntas

10 Eli Selfiyana 95 Tuntas

Page 75: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

59

Tabel 3.7 data hasil belajar siswa prasiklus

(Sumber: data primer)

11 Enggar Maviana Ircham 65 Tidak Tuntas

12 Jami‟ah Anitawati 75 Tuntas

13 Jamil Chadiq 70 Tidak Tuntas

14 Muhammad Khoirul Huda 75 Tuntas

15 Muhammad Khoirul Qulub 70 Tidak Tuntas

16 Mukminun 65 Tidak Tuntas

17 Namira Rahma Dewi 70 Tidak Tuntas

18 Nur Azizah 65 Tidak Tuntas

19 Pendy Setiawan 65 Tidak Tuntas

20 Reza Deas Isya Mahardika 70 Tidak Tuntas

21 Rio Dimas Aji Pangestu 70 Tidak Tuntas

22 Safik Muhammad Ikhsan 65 Tidak Tuntas

23 Yoga Adi Pratama 45 Tidak Tuntas

Jumlah 1543

Rata- rata 67,08

Page 76: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

60

Dari data tersebut, masih banyak siswa yang belum memenuhi

KKM, pada proses pembelajarannya siswa banyak yang berbicara

sendiri, pasif dan kurang bersemangat. Untuk menumbuhkan

semangat siswa dalam memahami materi makanan dan minuman

halal haram perlu dilakukan perbaikan pembelajaran dengan

menggunakan metode Make A Match . perbaikan tersebut akan

dilakukan di dua tahap yaitu siklus I dan siklus II.

2. Deskripsi Siklus I

a. Perencanaan

Kegiatan yang dilaksanakan peneliti pada tahap

perencanaan tindakan Siklus I adalah sebagai berikut:

1) Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajan (RPP)

materi makanan dan minuman halal haram dengan

metode Make A Match.

2) Peneliti mempersiapkan materi pembelajaran Fiqih

dengan menggunakan metode Make A Match.

3) Peneliti mempersiapkan alat atau media untuk

mendukung metode yang digunakan.

4) Menyusun soal-soal tes yang digunakan untuk

mengukur kemampuan siswa.

5) Membuat kunci jawaban dari soal-soal tes tersebut.

Page 77: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

61

6) Menyiapkan lembar observasi untuk mengamati

keterampilan guru dan aktivitas siswa dalam

melaksanakan pembelajaran.

b. Pelaksanaan

Penelitian tindakan kelas siklus I dilaksanakan pada

Selasa, 16 April 2019 pukul 08.20 sampai 09.40 WIB di ruang

kelas VIII MTs Pesantren Satu Atap Manbaus Sa‟diyah dengan

jumlah siswa sebanyak 23 siswa. Penelitian ini berlangsung

selama satu kali pertemuan 2 jam pelajaran (2 x 40 menit).

Materi yang diajarkan pada siklus I memfokuskan tentang

makanan dan minuman yang halal dan haram. Langkah-langkah

yang dilakukan dalam tahap siklus I adalah:

1) Kegiatan Awal

a) Guru memberikan salam.

b) Guru mnunjuk salah satu siswa untuk memimpin

doa bersama.

c) Guru menanyakan kabar siswa.

d) Guru mengabsen siswa dan mengecek kerapian

siswa.

e) Guru memberikan motivasi sebelum belajar.

f) Guru menyampaikan apersepsi dan tujuan

pembelajaran

Page 78: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

62

g) Guru memberikan pertanyaan atau kuis tentang

materi makanan dan minuman halal haram.

2) Kegiatan Inti

a) Guru menyampaikan materi tentang makanan dan

minuman halal haram secara runtut dan jelas.

b) Guru menjelaskan manfaat maupun ciri-ciri dari

makanan dan minuman halal haram tersebut.

c) Guru menyampaikan dalil yang berkaitan dengan

materi makanan dan minuman halal haram.

d) Guru memberikan kesempatan untuk bertanya bagi

siswa sebelum diberi tugas untuk berdikusi.

e) Guru membagi kelas menjadi dua bagian, yaitu

bagian penerima kartu soal dan kartu jawaban.

f) Guru membagikan kartu pasangan tersebut secara

acak.

g) Guru meminta siswa untuk mencari pasangan dari

kartu yang mereka terima.

h) Guru memberikan waktu dalam mencari pasangan

dan berdiskusi mengenai soal atau permasalahan

yang diterima.

i) Guru meminta siswa untuk mempresentasikan

jawaban mereka di depan kelas.

Page 79: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

63

j) Guru meminta agar siswa memberikan respon atau

pertanyaan mengenai permasalahan tersebut

k) Guru memberikan sedikit penjelasan mengenai

permasalahan yang dipresentasikan.

l) Guru memberikan apresiasi kepada pasangan yang

menjawab dengan benar.

m) Guru memberikan kesempatan bertanya kepada

siswa sebelum diberikan tugas.

3) Penutup

Dalam kegiatan penutup:

a) Guru bersama siswa membuat rangkuman atau

kesimpulan hasil pembelajaran.

b) Guru melakukan penilaian atau refleksi terhadap

kegiatan pembelajaran yang sudah dilaksanakan.

c) Guru memberikan umpan balik terhadap proses

dan hasil pembelajaran serta mengaitkan materi

pelajaran dengan lingkungan sekitar atau dalam

kehidupan sehari-hari.

d) Guru menginformasikan rencana kegiatan untuk

pertemuan berikutnya.

e) Guru memberikan motivasi.

f) Guru meminta salah seorang siswa untuk

memimpin berdo‟a.

Page 80: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

64

g) Guru mengucapkan salam sebagai penutup.

c. Pengamatan

Pengamatan dalam penelitian ini dilakukan secara

langsung oleh peneliti selama pembelajaran dengan

menggunakan dua lembar observasi (guru dan siswa). Lembar

observasi guru digunakan untuk mengamati ketrampilan pada

saat guru mengajar. Kemudian lembar observasi yang siswa

digunakan untuk mengamati aktivitas belajar siswa saat

mengikuti pembelajaran Fiqih dengan menggunakan metode

Make A Match. Berikut adalah perincian hasil pengamatan

lembar observasi siklus I.

Tabel 3.8

Lembar Observasi Guru Siklus I

No. Aspek yang Diamati Skor

Kemampuan Membuka Pelajaran A B C D

1. Salam Pembuka

2. Berdoa sebelum pembelajaran

berlangsung

3. Memeriksa kesiapan siswa dan

mengabsen siswa

4. Memberikan motivasi awal

5. Melakukan apersepsi

6. Menyampaikan tujuan pembelajaran

yang ingin dicapai

Page 81: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

65

Penguasaan Materi (Bahan Ajar)

7. Bahan ajar yang disampaikan sesuai

dengan langkah-langkah dalam RPP.

8. Kejelasan saat menyampaikan materi

9. Menunjukkan penguasaan materi

Makanan dan Minuman Halal Haram

10. Memiliki ketrampilan dalam

berinteraksi dengan siswa

11. Pemanfaatan waktu yang tepat

Proses Dalam Pembelajaran

12. Menggunakan metode Make a Match

dalam pembelajaran

13. Membagi kelompok menjadi dua

bagian (bagian soal dan jawaban)

14. Guru membagikan kartu

berpasangan (soal jawaban) secara

acak kepada masing-masing siswa.

15. Guru memberikan waktu untuk siswa

mencari pasangan kartu dan

mendiskusikannya.

16. Guru memanggil nomor kartu untuk

dipresentasikan

17. Guru memberikan tanggapan atas

jawaban siswa

Kegiatan Akhir

18. Guru meninjau kembali materi yang

telah disampaikan

19. Memberikan kesempatan untuk

bertanya kepada siswa

Page 82: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

66

20. Melakukan refleksi dan membuat

rangkuman bersama peserta didik

21. Memberikan arahan tindak lanjut

(nasehat, motivasi, tugas)

22. Menginformasikan materi untuk

pertemuan selanjutnya

23. Menutup dengan berdoa bersama

Jumlah 3 10 10

Total 62

Kategori Baik

Pedoman penilaian:

A (4) = Sangat baik, apabila 70-92

B (3) = Baik, apabila 47-69

C (2) = Cukup, apabila 24-46

D (1) = Kurang, apabila 0-23

Page 83: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

67

Tabel 3.9

Lembar Observasi Siswa Siklus I

No Nama

Aspek penilaian yang dinilai

N Religius Disiplin Aktif Tanggung

jawab

A B C D A B C D A B C D A B C D

1. ASNH v v v v B

2. AKB v v v v C

3. AK v v v v C

4. AP v v v v C

5. BK v v v v B

6. CR v v v v C

7. DV v v v v B

8. EFR v v v v B

9. ENA v v v v C

10. ES v v v v A

11. EMI v v v v C

12. JA v v v v B

13. JC v v v v B

14. MKH v v v v C

15. MKQ v v v v C

Page 84: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

68

16. M v v v v C

17. NRD v v v v B

18. NA v v v v B

19. RS v v v v C

20. RDIM v v v v B

21. RDAP v v v v B

22. SMI v v v v C

23. YAP v v v v B

Jumlah 8 10 5 - 1 8 9 5 - 7 12 4 1 6 12 4

C Kategori Baik Cukup Cukup Cukup

Keterangan:

A (4) = Sangat baik (skor 13-16)

B (3) = Baik (skor 9-12)

C (2) = Cukup (skor 5-8)

D (1) = Rendah (skor 4)

d. Refleksi

Setelah proses pembelajaran selesai dan telah dilakukan

pengamatan, kemudian peneliti melakukan refleksi terhadap

proses pembelajaran yang sudah berlangsung. Tujuan refleksi ini

adalah untuk mengetahui kekurangan yang ada pada siklus I

tersebut, sehingga dapat dilakukan perbaikkan pada siklus

Page 85: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

69

berikutnya. Berikut adalah kekurangan yang terdapat dalam

siklus I:

1) Guru tidak jelas saat menyampaikan tujuan pembelajaran

yang berkaitan dengan materi tersebut.

2) Guru kurang dalam memperhatikan siswa, sehingga terdapat

tiga siswa kurang memperhatikan;

3) Guru kurang dalam memberikan respon atau umpan balik

kepada siswa.

4) Guru masih kurang mengembangkan rasa keingintahuan

siswa;

5) Guru masih kurang dalam melatih siswa untuk memecahkan

masalah.

6) Saat perwakilan siswa maju untuk mempresentasikan

jawaban, masih terdapat lima siswa dibelakang yang tidak

memperhatikan.

7) Siswa kurang aktif dalam mencari jawaban pasangan dan

saat berdiskusi.

8) Masih terdapat empat siswa yang kurang bertanggung jawab

dalam tugas yang diperintahkan oleh guru.

Dari kekurangan-kekurangan di atas, peneliti harus

mendiskusikan dengan guru mengenai solusi yang tepat untuk

mengatasi kekurangan untuk melakukan perbaikan, supaya

Page 86: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

70

dalam siklus ke dua nanti dapat diperbaiki dan tidak terjadi lagi

kekurangan yang sama. Rencana perbaikan tersebut yaitu :

1) Guru mampu menyampaikan tujuan pembelajaran dengan

jelas

2) Guru memberikan stimulus kepada siswa agar aktif dalam

berdiskusi untuk menemukan jawaban yang tepat;

3) Guru memberikan perhatian kepada siswa sehingga semua

siswa terlibat pembelajaran

4) Guru membangiktan rasa ingin tahu siswa;

5) Guru melatih siswa dengan aktivitas yang dapat membantu

memecahkan masalah

6) Guru menunjuk acak perwakilan siswa untuk memberikan

tanggapan atau respon saat siswa lainnya mempresentasikan

hasil diskusinya.

7) Guru memberikan umpan balik atau respon kepada siswa

8) Guru memberikan tindakan untuk siswa yang tidak

bertanggung jawab dalam tugasnya.

Kelemahan-kelemahan yang telah peneliti paparkan merupakan

salah satu komponen yang menyebabkan indikator keberhasilan

belum tercapai. Pada Siklus II nanti diharapkan melalui metode

Make A Match pada pembelajaran Fiqih materi makanan dan

minuman halal haram hasil belajar siswa dapat meningkat.

Page 87: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

71

3. Deskripsi Siklus II

a. Perencanaan

Kegiatan yang dilaksanakan peneliti pada tahap

perencanaan tindakan Siklus I adalah sebagai berikut:

1) Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajan (RPP)

kelanjutan dari materi makanan dan minuman halal

haram dengan metode Make A Match.

2) Peneliti mempersiapkan materi pembelajaran Fiqih

dengan menggunakan metode Make A Match.

3) Peneliti mempersiapkan media untuk mendukung

metode yang digunakan saat pembelajaran.

4) Menyusun soal-soal tes yang digunakan untuk

mengukur kemampuan siswa.

5) Membuat kunci jawaban dari soal-soal tes tersebut.

6) Menyiapkan lembar observasi untuk mengamati

keterampilan guru dan aktivitas siswa dalam

melaksanakan pembelajaran.

b. Pelaksanaan

Penelitian tindakan kelas siklus II dilaksanakan pada

Selasa, 30 April 2019 pukul 08.20 sampai 09.40 WIB di ruang

kelas VIII MTs Pesantren Satu Atap Manbaus Sa‟diyah

Kaliwinong dengan jumlah siswa sebanyak 23 siswa.

Page 88: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

72

Penelitian ini berlangsung selama satu kali pertemuan 2 jam

pelajaran (2 x 40 menit). Materi yang diajarkan pada siklus II

memfokuskan tentang binatang yang halal haram. Langkah-

langkah pelaksanaan siklus II adalah sebagai berikut:

1) Kegiatan Awal

a) Guru memberikan salam.

b) Guru mnunjuk salah satu siswa untuk

memimpin doa bersama.

c) Guru menanyakan kabar siswa.

d) Guru mengabsen siswa dan mengecek kerapian

siswa.

e) Guru memberikan motivasi sebelum belajar.

f) Guru menyampaikan apersepsi dan tujuan

pembelajaran

g) Guru mengulas kembali materi yang telah

diajarkan

h) Guru memberikan pertanyaan atau kuis tentang

kelanjutan dari materi makanan dan minuman

halal haram.

2) Kegiatan Inti

a) Guru sedikit mengulas mengenai materi

sebelumnya dan mengajak siswa untuk kembali

mengevaluasinya.

Page 89: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

73

b) Guru menyampaikan materi tentang binatanag

halal haram secara runtut dan jelas.

c) Guru menjelaskan manfaat maupun ciri-ciri dari

binatang halal haram tersebut.

d) Guru menyampaikan dalil yang berkaitan

dengan materi binatang halal haram.

e) Guru memberikan kesempatan untuk bertanya

bagi siswa sebelum diberi tugas untuk

berdikusi.

f) Guru membagi kelas menjadi dua bagian, yaitu

bagian penerima kartu soal dan kartu jawaban.

g) Guru membagikan kartu pasangan tersebut

secara acak.

h) Guru meminta siswa untuk mencari pasangan

dari kartu yang mereka terima

i) Guru memberikan waktu dalam mencari

pasangan dan berdiskusi mengenai soal atau

permasalahan yang diterima.

j) Guru meminta siswa untuk mempresentasikan

jawaban mereka di depan kelas.

k) Guru meminta agar siswa memberikan respon

atau pertanyaan mengenai permasalahan

tersebut.

Page 90: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

74

l) Guru memberikan sedikit penjelasan mengenai

permasalahan yang dipresentasikan.

m) Guru memberikan apresiasi kepada pasangan

yang menjawab dengan benar.

n) Guru memberikan kesempatan bertanya kepada

siswa sebelum diberikan tugas.

3) Penutup

a) Guru bersama siswa membuat rangkuman atau

kesimpulan hasil pembelajaran.

b) Guru melakukan evaluasi terhadap kegiatan

pembelajaran yang sudah dilaksanakan.

c) Guru memberikan umpan balik terhadap proses

dan hasil pembelajaran serta mengaitkan materi

pelajaran dengan lingkungan sekitar atau dalam

kehidupan sehari-hari.

d) Guru menginformasikan rencana kegiatan untuk

pertemuan berikutnya.

e) Guru memberikan motivasi

f) Guru meminta salah seorang siswa untuk

memimpin berdo‟a.

g) Guru mengucapkan salam sebagai penutup.

Page 91: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

75

c. Pengamatan

Pengamatan dalam penelitian ini dilakukan secara

langsung oleh peneliti selama pembelajaran dengan

menggunakan dua lembar observasi (guru dan siswa). Lembar

observasi guru digunakan untuk mengamati ketrampilan pada

saat guru mengajar. Kemudian lembar observasi yang siswa

digunakan untuk mengamati aktivitas belajar siswa saat

mengikuti pembelajaran Fiqih dengan menggunakan metode

Make A Match.

Dalam pengamatan siklus II, peneliti lebih mencermati

apakah ada perubahan atau peningkatan aktivitas guru dalam

mengajar atau menyampaikan materi, dan perubahan aktivitas

siswa selama mengikuti kegiatan belajar berlangsung. Berikut

adalah perincian hasil pengamatan lembar observasi siklus II

Tabel 3.10

Lembar Observasi Guru Siklus II

No. Aspek yang Diamati Skor

Kemampuan Membuka Pelajaran A B C D

1. Salam Pembuka

2. Berdoa sebelum pembelajaran

berlangsung

3. Memeriksa kesiapan siswa dan

mengabsen siswa

Page 92: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

76

4. Memberikan motivasi awal

5. Melakukan apersepsi

6. Menyampaikan tujuan

pembelajaran yang ingin dicapai

Penguasaan Materi (Bahan Ajar)

7. Bahan ajar yang disampaikan sesuai

dengan langkah-langkah dalam

RPP.

8. Kejelasan saat menyampaikan

materi

9. Menunjukkan penguasaan materi

Makanan dan Minuman Halal

Haram

10. Memiliki ketrampilan dalam

berinteraksi dengan siswa

11. Pemanfaatan waktu yang tepat

Proses Dalam Pembelajaran

12. Menggunakan metode Make a

Match dalam pembelajaran

13. Membagi kelompok menjadi dua

bagian (bagian soal dan jawaban)

14. Guru membagikan kartu

berpasangan (soal jawaban) secara

acak kepada masing-masing siswa.

15. Guru memberikan waktu untuk

siswa mencari pasangan kartu dan

mendiskusikannya.

16. Guru memanggil nomor kartu untuk

dipresentasikan

Page 93: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

77

17. Guru memberikan tanggapan atas

jawaban siswa

Kegiatan Akhir

18. Guru meninjau kembali materi yang

telah disampaikan

19. Memberikan kesempatan untuk

bertanya kepada siswa

20. Melakukan refleksi dan membuat

rangkuman bersama peserta didik

21. Memberikan arahan tindak lanjut

(nasehat, motivasi, tugas)

22. Menginformasikan materi untuk

pertemuan selanjutnya

23. Menutup dengan berdoa bersama

Jumlah 17 6 - -

Total 86

Kategori Sangat Baik

Pedoman penilaian:

A (4) = Sangat baik, apabila 70-92

B (3) = Baik, apabila 47-69

C (2) = Cukup, apabila 24-46

D (1) = Kurang, apabila 0-23

Page 94: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

78

Tabel 3.11

Lembar Observasi Siswa Siklus II

No Nama

Aspek penilaian yang dinilai N

i

l

a

i

Religius Disiplin Aktif Tanggung

jawab

A B C D A B C D A B C D A B C D

1. ASNH v v V v A

2. AKB v v v v A

3. AK v v V v A

4. AP v v v v B

5. BK v v V v A

6. CR v v V v B

7. DV v v v v A

8. EFR v v v v A

9. ENA v v V v A

10. ES v v V v A

11. EMI v v V v A

12. JA v v v v A

13. JC v v v v A

14. MKH v v V v A

Page 95: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

79

15. MKQ v v V v A

16. M v v v v B

17. NRD v v v v A

18. NA v v v v A

19. RS v v V v A

20. RDIM v v V v A

21. RDAP v v v v A

22. SMI v v V v A

23. YAP v v V v A

Jumlah 18 5 - - 15 8 - - 13 10 - - 9 14

A Kategori Sangat Baik Sangat baik Sangat baik Baik

Keterangan:

A (4) = Sangat baik (skor 13-16)

B (3) = Baik (skor 9-12)

C (2) = Cukup (skor 5-8)

D (1) = Rendah (skor 4)

Page 96: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

80

d. Refleksi

Dari hasil pelaksanaan peneliti melakukan refleksi dan

pengamatan pada Siklus II menunjukkan bahwa, pada Siklus II

telah banyak perubahan dan kekurangan yang ada pada siklus I

mampu teratasi di siklus II ini. Berikut hasil pengamatan

terhadap siswa yang menunjukkan peningkatan yaitu:

1) Sebagian besar siswa sudah memperhatikan guru,

2) Siswa mulai bertanggung jawab dengan tugas yang

diberikan guru,

3) Siswa juga berperan aktif dalam belajar serta siswa

semangat mengikuti pembelajaran Fiqih melalui metode

Make A Match materi makanan dan minuman halal

haram.

4) Adanya peningkatan secara klasikal, dimana hasil belajar

siswa yang telah memenuhi KKM yang ditentukan.

Page 97: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

81

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Paparan Siklus

1. Deskripsi Kondisi Awal (Pra Siklus)

Tahap pra siklus ini dilakukan sebelum melakukan tahap siklus I.

Pada tahap ini peneliti melakukan survei sebelum memulai penelitian

di MTs Pesantren Satu Atap Manbaus Sa‟diyah Kaliwinong. Survei

ini peneliti laksanakan pada hari Selasa, 2 April 2019. Dari hasil

survei yang dilakukan, peneliti memperoleh data mengenai hasil

belajar siswa di MTs Pesantren Satu Atap Manbaus Sa‟diyah

Kaliwinong.

Data yang diperoleh menunjukkan hasil belajar Fiqih siswa kelas

VIII MTs Pesantren Satu Atap Manbaus Sa‟diyah Kaliwinong materi

Minuman Halal Haram tergolong rendah dan jauh dari harapan,

karena tidak ada 50% siswa yang mecapai KKM yaitu 75. Berikut

data hasil pra siklus yang diperoleh dari nilai harian siswa mata

pelajaran Fiqih siswa kelas VIII MTs Pesantren Satu Atap Manbaus

Sa‟diyah Kaliwinong adalah:

No Nama Siswa Pra Siklus Keterangan

1 Agil Siti Nur Hidayah 83 Tuntas

2 Ahmad Khoirul Basyar 65 Tidak Tuntas

3 Ahmad Khoiruttamam 65 Tidak Tuntas

Page 98: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

82

Tabel 4.1 data hasil belajar siswa prasiklus

(Sumber:Data Primer)

4 Aji Prasetyo 50 Tidak Tuntas

5 Bayu Kurniawan 40 Tidak Tuntas

6 Choirur Rosyid 70 Tidak Tuntas

7 Dela Vanesia 70 Tidak Tuntas

8 Edo Fakhrur Rozi 75 Tuntas

9 Eka Nur Ahmad 65 Tidak Tuntas

10 Eli Selfiyana 95 Tuntas

11 Enggar Maviana Ircham 65 Tidak Tuntas

12 Jami‟ah Anitawati 75 Tuntas

13 Jamil Chadiq 70 Tidak Tunts

14 Muhammad Khoirul Huda 75 Tuntas

15 Muhammad Khoirul Qulub 70 Tidak Tuntas

16 Mukminun 65 Tidak Tuntas

17 Namira Rahma Dewi 70 Tidak Tuntas

18 Nur Azizah 65 Tidak Tuntas

19 Pendy Setiawan 65 Tidak Tuntas

20 Reza Deas Isya Mahardika 70 Tidak Tuntas

21 Rio Dimas Aji Pangestu 70 Tidak Tuntas

22 Safik Muhammad Ikhsan 65 Tidak Tuntas

23 Yoga Adi Pratama 45 Tidak Tuntas

Jumlah 1543

Rata- rata 67,08

Page 99: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

83

Keterangan:

Tuntas : 5 siswa

Tidak Tuntas : 18 siswa

Persentase ketuntasan klasiklal dihitung dengan rumus berikut:

%

Sehingga,

F = 5

N = 23

%

= 21,74%

Dari tabel 4.1 menunjukkan jumlah siswa yang tuntas mencapai

KKM hanya 5 siswa (21,74%). Sedangkan siswa yang tidak tuntas

sebanyak 18 siswa (78,26%) dengan rata-rata kelas sebanyak 67,08.

Hasil nilai pra siklus menunjukkan bahwa tingkat ketuntasan siswa

masih tendah karena masih dibawah kriteria ketuntasan klasikal yaitu

85%. Terkait dengan hasil tersebut maka harus dilaksanakan siklus I

agar hasil belajar siswa bisa meningkat.

2. Deskripsi Data Siklus I

a. Perencanaan Penelitian Siklus I

Pada tahap perencanaan peneliti mempersiapkan hal-hal

terkait perangkat pembelajaran yaitu RPP, materi pembelajaran,

soal tes, kunci jawaban soal dan media pembelajaran yang

Page 100: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

84

mendukung pembelajaran. Dan juga mempersiapkan lembar

observasi siswa dan guru. Pada siklus I peneliti sudah menerapkan

metode Make A Match agar siswa terlibat aktif dalm proses

pembelajaran.

b. Pelaksanaan Penelitian Siklus I

Siklus I dilaksanakan pada hari Selasa, 16 April 2019. 2

jam (2x40 menitt). Tujuan dari siklus I ini adalah untuk

meningkatkan hasil belajar Fiqih dengan fokus materi yaitu ciri dan

macamnya makanan dan minuman halal haram dengan

menggunakan metode Make A Match. Pada siklus I ini terlihat

siswa mulai tertarik dengan metode Make a Match, akan tetapi

siswa belum aktif sepenuhnya dan kurang memperhatikan dalam

pembelajaran. Berikut tabel 4.2 adalah nilai hasil belajar siswa di

siklus I:

No Nama siswa Siklus I Keterangan

1 Agil Siti Nur Hidayah 88 Tuntas

2 Ahmad Khoirul Basyar 65 Tidak Tuntas

3 Ahmad Khoiruttamam 88 Tuntas

4 Aji Prasetyo 62 Tidak Tuntas

5 Bayu Kurniawan 42 Tidak Tuntas

6 Choirur Rosyid 78 Tuntas

7 Dela Vanesia 78 Tuntas

8 Edo Fakhrur Rozi 88 Tuntas

Page 101: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

85

9 Eka Nur Ahmad Farizi 75 Tuntas

10 Eli Selfiyana 100 Tuntas

11 Enggar Maviana Ircham 80 Tuntas

12 Jami‟ah Anitawati 82 Tuntas

13 Jamil Chadiq 82 Tuntas

14 Muhammad Khoirul Huda 64 Tidak Tuntas

15 Muhammad Khoirul Qulub 80 Tuntas

16 Mukminun 65 Tidak Tuntas

17 Namira Rahma Dewi 80 Tuntas

18 Nur Azizah 80 Tuntas

19 Pendy Setiawan 66 Tidak Tuntas

20 Reza Deas Isya Mahardika 76 Tuntas

21 Rio Dimas Aji Pangestu 75 Tuntas

22 Safik Muhammad Ikhsan 65 Tidak Tuntas

23 Yoga Adi Pratama 44 Tidak Tuntas

Jumlah 1703

Rata – rata 74,04

Tabel 4.2 data hasil belajar siswa siklus I

(Sumber:data primer)

Keterangan;

Tuntas : 15

Tidak tuntas: 8

Page 102: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

86

Persentase ketuntasan belajar klasikal dihitung dengan rumus

%

Sehingga,

F : 15

N : 23

%

= 65,22 %

c. Pengamatan Penelitian Siklus I

Dari perolehan data di tabel 4.2 tersebut menunjukkan

bahwa siswa yang tuntas jumlahnya meningkat dibandingkan

dengan pra siklus. Dimana pada siklus I siswa yang tuntas menjadi

15 siswa (65,22%) dan siswa yang belum tuntas ada 8 siswa

(34,78%) dengan rata-rata kelas yaitu 74,04. Dari perolehan

tersebut menunjukkan bahwa hasil persentase siswa yang tuntas

belum memenuhi kriteria ketuntasan klasikal yaitu 85%. Maka dari

itu penelitian ini akan dilanjutkan pada tahap atau siklus II.

d. Refleksi Penelitian Siklus I

Setelah peneliti melaksanakan serangkaian pengamatan

dalam proses pembelajaran bahwa, siswa belum seenuhnya aktif

dan kurang memperhatikan guru. Sehingga walaupun asil belajar

meningkat dibandingkan pada pra siklus. namun hasil tersebut

Page 103: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

87

masih dibawah ketuntasan klasikal yaitu 85%. Maka dari itu proses

pembelajaran dan kekurangan akan dilanjutkan pada tahap

selanjutnya yaitu siklus II.

3. Deskripsi Data Siklus II

a. Perencanaan Penelitian Siklus II

Pada tahap perencanaan peneliti mempersiapkan hal-hal

terkait perangkat pembelajaran yaitu RPP, materi pembelajaran,

soal tes, kunci jawaban soal dan media pembelajaran yang

mendukung pembelajaran. Dan juga mempersiapkan lembar

observasi siswa dan guru. Pada siklus II peneliti melanjutkan

pembelajaran dengan menerapkan metode Make A Match agar

siswa terlibat aktif dan meningkatkan hasil belajarnya.

b. Pelaksanaan Penelitian Siklus II

Siklus II dilaksanakan pada hari Selasa, 30 April 2019

dengan 2 jam (2x40 menit). Tujuan dari siklus II ini adalah untuk

meningkatkan hasil belajar Fiqih dengan fokus materi yaitu

binatang yang halal haram dengan menggunakan metode Make A

Match. Pada siklus II sudah terlihat siswa antusias dan

bersemangat dalam proses belajar mengajar. Berikut tabel 4.3

adalah hasil belajar siswa siklus II:

No Nama siswa Siklus II Keterangan

1 Agil Siti Nur Hidayah 96 Tuntas

Page 104: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

88

2 Ahmad Khoirul Basyar 88 Tuntas

3 Ahmad Khoiruttamam 100 Tuntas

4 Aji Prasetyo 80 Tuntas

5 Bayu Kurniawan 88 Tuntas

6 Choirur Rosyid 80 Tuntas

7 Dela Vanesia 96 Tuntas

8 Edo Fakhrur Rozi 96 Tuntas

9 Eka Nur Ahmad Farizi 92 Tuntas

10 Eli Selfiyana 100 Tuntas

11 Enggar Maviana Ircham 100 Tuntas

12 Jami‟ah Anitawati 96 Tuntas

13 Jamil Chadiq 96 Tuntas

14 Muhammad Khoirul Huda 100 Tuntas

15 Muhammad Khoirul Qulub 92 Tuntas

16 Mukminun 72 Tidak Tuntas

17 Namira Rahma Dewi 100 Tuntas

18 Nur Azizah 96 Tuntas

19 Pendy Setiawan 80 Tuntas

20 Reza Deas Isya Mahardika 92 Tuntas

21 Rio Dimas Aji Pangestu 88 Tuntas

Page 105: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

89

22 Safik Muhammad Ikhsan 80 Tuntas

23 Yoga Adi Pratama 74 Tidak Tuntas

Jumlah 2082

Rata – rata 90,52

Tabel 4.3 data hasil belajar siswa siklus II

(sumber:data primer)

Keterangan :

Tuntas : 21

Tidak Tuntas : 2

Persentase ketuntasan klasikal dihitung dengan rumus:

%

Sehingga,

F = 21

N = 23

%

= 91,30%

c. Pengamatan Penelitian Siklus II

Dari perolehan data di tabel 4.3 tersebut menunjukkan

bahwa siswa yang tuntas KKM yaitu meningkat menjadi 21 siswa

(91,30%) dan siswa yang tidak tuntas yaitu 2 siswa (8,70%)

dengan rata-rata kelas 90,52. Dari perolehan data tersebut

membuktikan bahwa hasil belajar siswa telah mencapai

Page 106: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

90

persentase ketuntasan klasikal yaitu 85% dari jumlah siswa

keseluruhan. Dengan demikian penelitian ini dihentikan di siklus

II.

d. Refleksi Penelitian Siklus II

Pengamatan dari proses belajar pada siklus II

menunjukkan bahwa siswa mulai antusias dan bersemangat,

aktif dan memperhatikan, sehingga hal tersebut berdampak

baik pada hasil belajar siswa. Pada pembelajaran siklus II

dinyatakan sudah berhasil karena dilihat dari 23 siswa yang

nilainya tuntas (KKM) sebanyak 21 siswa atau 91,30% dan

sudah mencapai indikator ketuntasan klasikal yang diharapkan

yaitu ≥85% siswa tuntas belajar. Dan siswa yang belum tuntas

pada siklus II akan diberikan tugas remisdi atau tugas mandiri

oleh guru pengampu sehingga diharapkan semua siswa dapat

tuntas belajar.

B. Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian diatas, untuk mengetahui hasil

peningatan setiap siklusnya maka data yang diperoleh akan direkapitulasi

pada tabel di bawah. Berikut tabel 4.4 adalah perbandingan hasil belajar

siswa di setiap siklusnya:

Siklus Rata-rata Tuntas Persentase Belum

Tuntas

Persentase

Pra Siklus 67,08 5 21,74% 18 78,26%

Page 107: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

91

Siklus I 74,04% 15 65,22% 8 34,78%

Siklus II 90,52 21 91,30 2 8,70%

Tabel 4.4 Rekapitulasi hasil belajar

(Sumber: Data Primer)

Tabel rekapitulasi di atas terlihat bahwa hasil belajar siswa dengan

menggunakan metode Make a Match mengalami peningkatan. Hal tersebut

dapat dilihat di perolehan Pra siklus, Siklus I, dan Siklus II.

1. Perincian Data Pra Siklus

Data yang diperoleh pada pra siklus yaitu siswa yang tuntas

mencapai KKM 75 hanya 5 siswa (21,74%). Sedangkan siswa yang

tidak tuntas sebanyak 18 siswa (78,26%) dengan rata-rata kelas

sebanyak 67,08. Hasil nilai pra siklus menunjukkan bahwa tingkat

ketuntasan siswa masih tendah karena masih dibawah kriteria

ketuntasan klasikal yaitu 85%. Sehingga harus dilakukan tindak lanjut

yaitu penerapan siklus I. Berikut gambar 4.1 adalah diagram hasil pra

siklus:

Diagram pie 4.1 persentase hasil belajar siswa pra siklus

(sumber: Data primer)

21,74%

78,26%

PRA SIKLUS

Page 108: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

92

=Jumlah presentase siswa yang belum tuntas pra siklus

= Jumlah presentase siswa yang tuntas siklus I

2. Perincian Data Siklus I

Dalam penelitian siklus I memperoleh data dimana jumlah

siswa yang tubtas terdapat peningktan yaitu 15 siswa yang tuntas

belajar (65,22%), sedangkan siswa yang tidak tuntas belajar

terdapat 8 siswa (34,78%) dengan nilai rata-rata kelas sebanyak

74,04. Dari persentase tersebut menunjukkan bahwa hasil tersebut

belum mencapai indikator keberhasilan secara klasikal yang telah

ditentukanyaitu 85%. Sehingga pnelitian tersebut akan dilanjutkan

dalam tahap atau siklus ke II, dengan lanjutan materi dari siklus I

dan waktu penelitian yang berbeda. Berikut gambar 4.2 adalah

diagram hasil persentase siklus I:

Diagram pie 4.2 persentase hasil belajar siswa siklus I

(sumber: Data primer)

=Jumlah presentase siswa yang belum tuntas siklus I

= Jumlah presentase siswa yang tuntas siklus I

65,22%

34,78%

HASIL SIKLUS I

Page 109: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

93

3. Perincian Data Siklus II

Dalam penelitian siklus II memperoleh data bahwa hasil

belajar siswa mengalami peningktan. Siswa yang tuntas KKM

yaitu 21 siswa (91,30%) dan siswa yang belum tuntas ada 2 siswa

(8,70%) dengan rata-rata kelas 90,52. Dari hasil persentase tersebut

menunjukkan bahwa hasil dari siklus II telah mencapai kriteria

ketuntasan klasikal. Berikut gambar 4.3 adalah diagram hasil

persentase siklus II:

Diagram pie 4.3 presentase hasil belajar siswa siklus II

(sumber: Data primer)

=Jumlah presentase siswa yang belum tuntas siklus I

= Jumlah siswa yang tuntas siklus I

91,30%

8,70%

HASIL SIKLUS II

Page 110: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

94

Berikut adalah diagram batang 4.1 perbandingan hasil belajar dari

Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II

Diagram Batang 4.1 rekapitulasi hasil belajar siswa dari Prasiklus hingga Siklus II

(Sumber : data primer)

Data diagram batang di atas menunjukkan bahwa hasil belajar

siswa setelah diterapkan metode Make a Match terjadi peningkatan dari

pra siklus terdapat 21,74%, Siklus I terdapat 65,22% siswa yang tuntas

belajar dan Siklus II terdapat 91,30% siswa yang tuntas belajar.

Peningkatan siswa yang tuntas belajar dari pra siklus ke Siklus I yaitu

43,49% dan Siklus I sampai ke Siklus II sebanyak 26,08%.

21,74%

65,22%

91,30%

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

Pra Siklus Siklus I Siklus II

DIAGRAM PRA SIKLUS- SIKLUS II

Page 111: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

95

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Hasil belajar Fiqih materi Makanan dan Minuman Halal Haram

pada siswa kelas VIII MTs Pesantren Satu Atap Manbaus Sa‟diyah

Kaliwinong Tahun Pelajaran 2018/2019 mengalami peningkatan setelah

menggunakan metode Make a Match. Berdasarkan penelitian ini hasil

belajar siswa kelas VIII MTs Pesantren Satu Atap Manbaus Sa‟diyah

Kaliwinong dapat disimpulkan bahwa, dari nilai pra siklus menunjukkan

siswa yang tuntas dengan KKM 75 terdapat 5 siswa dengan persentase

21,76%. Dilanjut penelitian pada Siklus I dengan jumlah siswa yang tuntas

yaitu 15 siswa dengan persentase 65,22%, dan pada penelitian Siklus II

meningkat menjadi 21 siswa yang tuntas dengan persentase 91,30%. Dari

hasil tersebut menunjukkan bahwa persentase Siklus II telah mencapai

kriteria ketunsan klasikal yaitu 85%, maka pembelajaran Fiqih materi

Makanan dan Minuman Halal Haram dinyatakan tuntas.

Berdasarkan peningkatan hasil belajar di atas, diketahui bahwa

metode Make A Match mampu meningkatan hasil belajar Fiqih materi

Makanan dan Minuman Halal Haram pada siswa kelas VIII MTs

Pesantren Satu Atap Manbaus Sa‟diyah Kaliwinong Tahun Pelajaran

2018/2019.

Page 112: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

96

B. Saran

Berdasarkan dengan penelitian yang dilakukan, maka peneliti ada

beberapa saran agar hasil belajar dapat meningkat, yaitu:

1. Bagi para siswa yang sebaikknya lebih aktif dan bersungguh-

sungguh dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar

2. Bagi guru hendaknya lebih mampu melakukan inovasi dalam

pembelajaran yang sesuai dengan materi. Sehingga mampu

meningkatkan kualitas pendidikan, salah satunya dengan

meningkatnya hasil belajar para siswa.

3. Sebagai guru seharusnya mampu membantu perkembangan

siswanya, agar lebih mampu memahami dan menguasai materi

yang diajarkan salah satunya dengan pemberian motivasi kepada

siswa sebelum pembelajaran.

Page 113: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

97

DAFTAR PUSTAKA

Azizah, N. (2017). SKIPSI. PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR AKHLAK.

Salatiga: IAIN SALATIGA.

Darwis, R. (2010). Fiqh anak di indonesia Jurnal AL Ulum Volume 10 nomor 1.

IAIN Sultan Amai Gorontalo. (Diakses offline tanggal 15 Juni 2019)

Dimyati dan Mudjiono. (2002). Belajar dan Pembeljaran. Jakarta: PT Rineka

Cipta.

Hamalik, Oemar. (2007). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Hamdani. (2011). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Pustaka setia.

Huda, Miftakhul. (2016). Model-Mode Pengajaran Dan Pembelajaran.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Koto, Alaiddin. (2004). Ilmu Fiqh Dan Usul Fiqh. Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada.

Kunandar. (2011). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Rajawali Press.

Mulyasa. ( 2011 :63). Praktik Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya.

Sardiman. (2009). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali

Press.

Shoimin, Aris. (2017). 68 Model Pembelajaran Inovatif Dalam Kurikulum 2013.

Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Sumadayo, Samsu. (2013). Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Page 114: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

98

Suprihatiningrum, Jamil. (2017). Strategi Pembelajaran. Jogjakarta: Ar-Ruzz

Media.

Suprijono, Ahmad. (2011). Cooperatif Learning Teori Dan Aplikasi Paikem.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Susanto, Ahmad. (2015).. Teori Belajar Dan Pembelajaran Jakarta: Prenamedia

Grup. (ebook diakses offline tanggal 15 Juni 2019)

Suyadi. (2011). Penelitian Tindakan Kelas. Jogjakarta: Divapress.

Suyono, dan Hariyanto. (2016). Belajar dan Pembelajaran. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya.

Syah, Muhibbin. (2017). Psikologi Belajar. Depok: Rajawali Press.

Thobroni. (2017). Belajar Dan Pembelajaran. Yogyakarta: AR-RUZZ MEDIA.

Trianto. (2009). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif: Konsep

Landasan dan Implementasinya Pada Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP). Jakarta: Kencana Penada Media Grup.

Utama, Dwija. (2018). Jurnal Penelitian Forum Komunikasi Pengembangan

Profesi Pendidikan Kota Surakarta. Surakarta: Forum Komunikasi Guru

Pengawas Surakarta. (diakses online tanggal 8 Juli 2019 pukul: 08.13)

Wayuni, Baharuddin dan Esa Nur. (2007). Teori Belajar Dan Pembelajaran.

Yogykarta: Ar-Ruzz Media.

Yasin, Achmad. (2013). Dasar-Dasar Istinbat Hukum Islam. Surabaya: UIN

Sunan Ampel.

Page 115: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

99

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 116: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

100

Lampiran 1

SURAT PERMOHONAN IJIN PENELITIA

Page 117: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

101

Lampiran 2

SURAT BALASAN IJIN PENELITIAN

Page 118: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

102

Lampiran 3

LEMBAR KONSULTASI

Page 119: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

103

Page 120: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

104

Lampiran 4

YAYASAN MANBAUS SA‟DIYAH

MTs PSA MANBAUS

SA‟DIYAH BANYUKUNING BANDUNGAN KAB.

SEMARANG

NSM : 121233220038 NPSN : 20364424

SK.MENKUMHAM NOMOR : AHU – 0010928.AH.01.04.Tahun 2015

Jl. Kalipawon Km. 1.5 Banyukuning Bandungan 50663 Tel. 085326251561

Kab. Semarang Email : [email protected]

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SIKLUS I

A. Kompetensi Inti

KI : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli

(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi

secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan

pergaulan dan keberadaannya.

Satuan pendidikan : MTs PSA Manbaus Sa‟diyah Kaliwinong

Mata Pelajaran : Fiqih

Kelas/ Semester : VIII/Genap

Materi Pokok : Makanan dan Minuman Halal Haram

Alokasi Waktu : 1 Pertemuan (2x 40 menit)

Tahun Pelajaran : 2018/ 2019

Page 121: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

105

KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan

prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu

pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian

tampak mata.

KI 4 : Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret

(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat)

dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,

dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan

sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator

1.1 meyakini manfaat mengonsumsi

makanan yang halalan tayyiban

1.1.1. siswa mampu menjelaskn

pengertian makanan dan

minuman yang halal dan

haram

1.1.2. siswa mampu menjelaskan

manfaat mengonsumsi

makanan yang halal

2.1 membiasakan sikap selektif dan

hati-hati sebagai implementasi

dari pemahaman tentang

makanan dan minumam yang

halal dan yang haram

2.1.1 siswa mampu membedakan

makanan minuman yang

halal dan haram

2.1.2 siswa mampu menjelaskan

mudharat makanan dan

minuman yang diharamkan

2.1.3 siswa mampu menjelaskan

mengonsumsi makanan dan

minuman haram dalam

keadaan darurat

3.1 menganalisis ketentuan makanan 3.1.1 siswa mampu menjelaskan isi

Page 122: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

106

halal haram makanan dan

minuman

kandungan Q.S Al-

Baqarah/2:168

3.1.2 siswa mampu menjelaskan

hikmah adanya halal haram

dalam makanan dan

minuman

4.1 Mengetahui dalil Al-Quran yang

menjadi dasar hukum makanan

dan minuman halal haram

4.1.1 Siswa mampu membaca

dalil makanan halal dan

haram Q.S Al-Baqarah

2/168

C. Tujuan Pembelajaran

Peserta didik mampu:

1. Setelah mengikuti pembibingan pembelajaran melalui pemberian

uswah, peserta didik mampu menjelaskan pengertian makanan

minuman yang halal dan hram dengan baik dan benar.

2. Setelah mengikuti pembibingan pembelajaran melalui ceramah,

peserta didik mampu menjelaskan manfaat mengonsumsi makanan

yang halal dengan benar.

3. Setelah mengikuti pembibingan pembelajaran melalui pengamatan dan

pemberian uswah, peserta didik mampu membedakan makanan

minuman yang halal dan haram dengan baik.

4. Setelah mengikuti pembibingan pembelajaran melalui ceramah dan

tanya jawab, pesert didik mampu menjelaskan mudharat makanan dan

minuman yang diharamkan dengan benar.

5. Setelah mengikuti pembibingan pembelajaran melalui ceramah dan

contoh, peserta didik mampu menjelaskan mengonsumsi makanan dan

minuman haram dalam keadaan darurat dengan benar.

6. Setelah mengikuti pembibingan pembelajaran melalui pemberian

uswah, peserta didik mampu menjelaskan isi kandungan Q.S Al-

baqarah/2:168 dengan baik.

Page 123: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

107

7. Setelah mengikuti pembibingan pembelajaran melalui pemberian

uswah dan tanya jawab,pesert didik mampu menjelaskan hikmah

adanya halal haram dalam makanan dan minuman dengan baik.

8. Setelah mengikuti pembibingan pembelajaran melalui pemberian

uswah, peserta didik mampu membaca Q.S Al-baqarah/2:168 dengan

baik

D. Materi Pembelajaran

1. Makanan yang dihalalkan adalah makanan yang diperbolehkan Allah SWT

untuk dikonsumsi umat Islam. Allah berfirman:

ض ال ر اف ي و ك ل ىاه االاش ل ك ن ي اأ يه إ ه الشي ط اى اث ط ى اخ ح خب ع ى ل ي باو لط ل ح

ب ي ي ه ع ذ و

Artinya: “Wahai manusia! Makanlan dari (makanan) yang halal dan baik

yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah

setan. Sungguh, setan itu musuh yang nyata bagimu” (QS. Al-

Baqarah:168)

Ada dua penyebab mengapa makanan dapat dikatakan halal:

a. Halal karena zatnya

Makanan yang halal karena zatnya adalah makan yang secara materi

itu halal, bermanfaat bagi kesehatan, tidak menimbulkan penyakit,

serta tidak kotor dan menjijikkan. Seperti nasi, sayuran, lauk-pauk,

buah-buahan dan sebagainya.

b. Halal karena cara memperolehnya

Makanan yang dilihat dari zatnya halal, hukumny dapat berubah

menjadi haram jika cara memperolehnya diharamkan oleh Allah

SWT. Contohny buah apel yng diperoleh dari hasil mencuri maka

hukum memakannya adalah haram. Adapun setiap makanan yang

halal diperoleh melalui cara yang halal maka hukumnya tetaplah halal.

c. Halal karena proses/ cara pengolahannya

Selain sesuatu yang halal itu harus diperoleh dengan carayang halal.

Cara dan proses pengolahannya juga harus benar. Barang yang halal

harus diproses pula dengan barang yang halal pula.

Page 124: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

108

Makanan yang halal akan mendatangkan manfaat bagi mnausia, baik

jasmani maupun rohani. Ciri-ciri makann yang halal, antara lain sebagai

berikut:

a. Bermanfaat bagi tubuh

b. Baik, bergizi, dan tidak mengandung bahan yang berbahaya.

c. Tidak mengganggu sistem kesehatan tubuh, baik fisik maupun psikis.

d. Tidak kotor dan tidak najis.

e. Tidak menjijikkan dan tidak tercemar dengan barang yang

berbahaya.tidak memabukkan dan tidak merusak akal.diperoleh

dengan cara yang halal.

2. Jenis Makanan yang Diharamkan

Makanan yang diharamkan itu ada dua jenis:

a. Lidzaati, jenis makanan yang dihramkan karena zatnya memang

diharamkan. Contohny seperti bangkai (termasuk daging tanpa

disembelih), darah, daging babi, binatang yng disembelih dengan

menyebut selain nama Allah SWT, hewan yang tercekik, yang

terpukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan diterkam binatang buas

tanpa sempat disembelih.

b. Lighairihi, jenis makanan yang diharamkan karena cara

memperolehnya haram. Makanan yang halal zatnya untuk

dikonsumsi jika cara mendapatannya haram, maka hukumnya

makanan itu menjadi haram.

3. Minuman yang Dihalalkan dan yang Diharamkan

Minuman yang dihalalkan adalah minuman yang diperbolehkan

oleh Allah SWT, baik zatnya maupun cara untuk memperolehnya. Adapun

minuman yang baik adalah minuman yang bergizi dan bermanfaat bagi

tubuh. Ciri-ciri minuman yang baik atau bermanfaat adalah:

a. Minuman yang mengandung mineral

b. Minuman yang terhindar dari sumber penyakit (bakteri, kuman dan

virus)

Page 125: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

109

Memakan makanan dan minuman yang baik dan halal akan

memiliki banyak manfaat. Diantaranya:

a. Menyehatkan tubuh

b. Menambah kecerdasan pikiran

c. Mempercepat penyembuhan tubuh dari sakit

d. Meningkatkan pertumbuhan tubuh

e. Menguatkan tubuh

f. Menghindari diri dari dosa

g. Meningatkan kebaikkan akhlak

h. Mendapat kasih sayang Allah SWT.

Kemudian salah satu contoh minuman yang diharamkan adalah Khamr.

Khamr adalah bahan yang mengandung alkohol dan memabukkan. Dalam

Al-Quran secara tegas dijelaskan haramnya khamr tau segla hal yang

memabukkan, seperti di Q.S Al-Baqarah:219, atau segala sesuatu

minuman yang memabukkan.

4. Mengkonsumsi Makanan dan Minuman Haram dalam Keadaan Darurat

Adapun ketika dalam keadaan darurat, hukumnya tersendiri yaitu

halal. Seperti Q.S Al-An‟am/6:119 dan Q.S Al-Baarah:173, dimna darurat

tersebut adalah keadaan yang terpaksa dan tidak disengaja keadaannya dan

tidak melampaui batas. Darurat yang sudah disepakati oleh semua ulama,

adalah darurat dalam masalah makanan karena ditahan oleh kelaparan.

Sementara ulama memberikan batas darurat itu berjalan sehari semalam,

sedangkan dia tidak mendapatkan makanan kecuali barang-barang yang

diharamkan. Watu itu dia boleh memakan sekedarnya sesuai dengan

dorongan darurat itu guna menjaga dari bahaya.

5. Hikmah adanya makanan dan minuman halal haram

a. Dapat selektif memilih makanan yang halal dan menjauhi yang

haram.

b. Hidup menjadi lebih sehat, baik jasmani maupun rohani.

c. Lebih tenang dalam menjalani kehidupannya di masyarakat.

d. Terhindar dari rasa khawatir dan tetap rukun dengan sesama

Page 126: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

110

manusia.

E. Metode Pembelajaran

1. Pendekatan : Saintifik

2. Model Pembelajran : cooperative learning

3. Metode : Diskusi, ceramah,tanya jawab dan Make a Match

F. Media/ Alat dan Bahan Pembelajaran

1. Spidol

2. Papan tulis

3. Kertas kartu

G. Sumber Pembelajaran

1. Buku paket fiqh MTs kelas VIII

2. LKS Arafat MTs 2b

3. Buku lain yang relevan dengan materi

H. Langkah- langkah Pembelajaran

1. Pendahuluan (10 menit)

Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdoa bersama

mengucapkan salam dan menanyakan kabar

Guru mengabsen peserta didik dan memeriksa kerapian pakain,

posisi, tempat duduk dan kebersihan kelas.

Guru memberikan motivasi

Peserta didik berdoa untuk mengawali proses pembelajaran

Guru menyampaikan pertanyaan secara komunikatif tentang materi

yang akan dipelajari

Peserta didik menyimak tujuan pembelajaran sesuai materi yang

akan disampaikan.

Guru melakukan apersepsi dengan cara mengajak siswa untuk

berkonsentrasi dengan pemberian kuis soal agar siswa lebih

semangat.

2. Kegiatan Inti (55 menit)

Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang dalil, dasar, dan

tujuan Fiqih materi makanan dan minuman halal haram

Page 127: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

111

Peserta didik membaca buku yang berisi penjelasan dalil, dasar,

dan tujuan Fiqih materi makanan dan minuman halal haram

Guru menjelaskan dalil yang berkaitan dengan materi

pembelajaran.

Melalui stimulus guru, peserta didik menanyakan tentang materi

yang dipelajari.

Peserta didik memberi umpan balik tentang dalil, dasar materi.

Guru memberikan arahan dan menjelaskan sedikir mengenai

metode yang akan digunakan.

Guru memulai pembelajaran dengan menggunakan metode Make A

Match dan mulai membagikan kartu yang berisi soal dan jawaban.

Peserta didik mulai untuk mencari jawaban atas kartu soal yang

didapatkan sesuai dengan jumlah waktu yang ditentukan.

Peserta didik yang sudah mendapatkan pasangan akan berdiskusi

mengenai soal dan jawabannya.

Secara berpasangan peserta didik membacakan dan menjelaskan

soal dan jawaban mereka didepan kelas.

Peserta didik lainnya mendengarkan dan memberikan tanggapan.

3. Kegiatan Penutup (15 menit)

Guru bersama para peserta didik merumuskan simpulan tentang

materi makanan dan minuman halal haram yag sudah dipelajari

Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut memberi tugas kepada

peserta didik.

Guru memberikan motivasi belajar.

Guru menjelaskan materi yang akan dipelajari pada pertemuan

berikutnya serta kegiatan pembelajarannya.

Guru bersama-sama para peserta didik menutup pembelajaran

dengan berdoa lalu mengucapkan salam penutup.

I. Penilaian

1. Penilaian Sikap

Page 128: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

112

Teknik Penilaian : Observasi (Teman Sejawat)

NO Pernyataan Sikap

Jarang Sering Sangat

Sering

1 Si A memakan ayam

goreng

2 Si B membeli daging

Babi untuk pesta

3 Si C membeli sate

kambing

4 Si D sengaja membeli

rica-rica daging

Anjing

5 Si E sengaja meminum

Khamr

Pedoman Penskoraan:

Skor 4 Jika jawaban sesuai dengan kunci jawaban

Skor 3 Jika jawaban hampir mendekati kunci jawaban

Skor 2 Jika jawaban kurang sesuai dengan kunci jawaban

Nilai = jumlah skor x 5

2. Penilaian pengetahuan

A. Jawablah soal dibawah dengan tepat!

1. Berikut ini kriteria makanan yang diperbolehkan oleh Allah

SWT adalah.....

a. Makanan yang halal dan mahal

b. Makanan yang bersih dan baik

c. Makanan yang baik dan halal

d. Makanan yang baik dan lezat

2. Makanan yang thayyib artinya.........

a. Baik dan menyehatkan c. Baik dan

enak

Page 129: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

113

b. Bergizi dan mahal d. Enak dan

gurih

3. Air sumur itu halal karena.....

a. Halal cara memperolehnya

b. Zatnya halal

c. Bebas bakteri

d. Mudah didapatkan

4. Dalam surah Al-Baqarah: 168, Allah memerintahkan kita

untuk.......

a. Tidak mencuri dalam mendapatkan makanan

b. Memakan makanan halal dan baik yang terdapat di

bumi

c. Tidak berlebihan dalam makan

d. Bersedekah makanan

........الويتت والدم ولحن الخنزير... .5

Dalam Q.S Al-Baqarah:173 menerangkan keharaman

makanan, kata yang bergaris bawah artinya adalah.....

a. Darah c. Anjing liar

b. Daging babi d. Bangkai

6. Berikut ini termasuk makanan yang diharamkan lidzatihi,

kecuali.....

a. Daging babi c. Buaya

b. Ayam curian d. Darah

7. Hukum memakan nasi dari hasil menipu adalah........

a. Subhat c. Mubah

b. Halal d. Haram

8. Barang siapa dengan sangat terpaksa memakan bangkai

karena kelaparan dan tidak melewatin batas dalam keadaan

darurat, maka......

a. Ia tetap berdosa c. Berdosa besar

b. Berdosa sedikit d. Tidak apa-apa

Page 130: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

114

9. Berikut ini termasuk makanan yang dihalalkan lidzatihi

adalah.......

a. Daging babi

b. Ayam mati terpukul

c. Ayam tercekik masih sempat disembelih

d. Daging anjing yang disembelih

10. Makanan dan minuman yang kita konsumsi harus حلال طيبا

artinya.....

a. Halal dan tidak haram c. Halal dan murah

b. Halal dan baik d. Halal dan mudah

didapat

B. Uraian

1. Makanan yang belum jelas halal dan haram disebut juga

makanan?

2. Sebutkan kriteria minuman yang halal? 3 saja!

3. Sebutkan minuman yang halal dari segi zatnya? 3 saja!

4. Apakah yang dimaksud dengan makanan haram lighairihi?

5. Apa saja hikmah adanya halal dan haram dalam makanan dan

minuman?

Kunci jawaban:

A. Pilihan ganda

1. C 6. B

2. A 7. D

3. B 8. D

4. B 9. C

5. A 10. B

B. Uraian

1. Syubhat

2. Tidak memabukkan, mengandung mineral, terhindar

dari sumber penyakit, dsbg.

Page 131: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

115

3. Air hujan, air laut, air sumur

4. Makanan yang diharamkan karena cara

mendapatkannya haram.

5. Hikmahnya:

a. Dapat selektif memilih makanan yang halal dan

menjauhi yang haram

b. Hidup menjadi lebih sehat, baik jasmani

maupun rohani.

c. Lebih tenang dalam menjalani kehidupannya di

masyarakat.

d. Terhindar dari rasa khawatir dan tetap rukun

dengan sesama manusia

Pedoman Penskoraan:

Skor A (Pilihan Ganda)

Benar = 1 salah = 0

Skor B (Uraian)

Benar = 3

Mendekati benar = 2

Kurang tepat = 1

Tidak di jawab = 0

Skor Perolehan

NILAI = (TOTAL Skor A + Skor B) x 4 = 100

3. Instrumen Penilaian Ketrampilan

Kelas : VIII

Mata Pelajaran : Fiqh

Instumen : Membaca al Qur‟an terkait makanan dan minuman

halal haram Q.S Al-Baqarah 2/168

No Nama Peserta

didik

Aspek Penilaian Jml Nilai Ket

Tajwid Tartil Lancar

1

Page 132: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

116

2

3

4

5

Pedoman penskoran :

Aspek

yang

dinilai

Skor

30 25 20 10

Tajwid Jika

bacaannya

sasuai dengan

tajwid (tidak

ada

kesalahan)

Jika bacaannya

sesuai dengan

tajwid (ada

sedikit

kesalahan)

50 %

bacaannya

sesuai tajwid

Jika

bacaannya

tidak sesuai

tajwid

Tartil Tartil Cukup Kurang Tidak Tartil

Aspek yang

dinilai

Skor

40 35 25 20

Lancar Lancar Cukup lancar Kurang lancar Tidak lancar

Nilai = Nilai Tajwid + Tartil + Kelancaran = Skor maksimal

Mengetahui

Mahasiswa Guru Mapel Fiqih

Lia Fathonatul Fajar Trismun, S.Pd.

NIM. 23010150279 NIP. (-)

Kepala Madrasah

Nur Rokhim, S.Pd, M.Si

NIP. (-)

Page 133: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

117

Lampiran 5

YAYASAN MANBAUS SA‟DIYAH

MTs PSA MANBAUS SA‟DIYAH

BANYUKUNING BANDUNGAN KAB. SEMARANG

NSM : 121233220038 NPSN : 20364424

SK.MENKUMHAM

NOMOR : AHU – 0010928.AH.01.04.Tahun 2015

Jl. Kalipawon Km. 1.5 Banyukuning Bandungan 50663 Tel.

085326251561

Kab. Semarang Email : [email protected]

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SIKLUS II

A. Kompetensi Inti

KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli

(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi

secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan

pergaulan dan keberadaannya.

KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan

prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu

pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian

tampak mata.

Satuan pendidikan : MTs PSA Manbaus Sa‟diyah Kaliwinong

Mata Pelajaran : Fiqih

Kelas/ Semester : VIII/Genap

Materi Pokok : Binatang yang Halal dan Haram

Alokasi Waktu : 1 Pertemuan (2x 40 menit)

Tahun Pelajaran : 2018/ 2019

Page 134: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

118

KI 4 : Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret

(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat)

dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,

dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan

sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator

1.1 meyakini manfaat mengonsumsi

makanan yang halalan tayyiban

1.1.1. Siswa mampu menjelaskan

pengertian binatang yang

dihalalkan dan yang

diharamkan

1.1.2. Siswa mampu menjelaskan

manfaat mengonsumsi

binatang yang halal.

2.1 membiasakan sikap selektif dan

hati-hati sebagai implementasi

dari pemahaman tentang

bunatang yang dihalalkan dan

yang diharamkan

2.1.1 Siswa mampu membedakan

antara binatang yang

dihalalkan dan yang

diharamkan

2.1.2 Siswa mampu menjelaskan

ciri-ciri binatang yang

diharamkan secara garis

besarnya

3.1 Menganalisis ketentuan makanan

halal haram makanan dan

minuman

3.1.1 Siswa mampu menjelaskan

mudharat mengkonsumsi

binatang yang diharamkan

3.1.2 Siswa mampu menjelaskan

isi kandungan Q.S Al-

Maidah/5:3

4.1 Mengetahui dalil Al-Quran yang

menjadi dasar hukum binatang

4.1.1 Siswa mampu membaca

dalil Al-Maidah:5 ayat 3

Page 135: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

119

yang dihalalkan dan diharamkan. tentang binatang halal

dan haram

C. Tujuan Pembelajaran

Peserta didik mampu:

1. Setelah mengikuti pembibingan pembelajaran melalui pemberian

uswah, peserta didik mampu menjelaskan pengertian binatang yang

halal dan haram dengan baik dan benar.

2. Setelah mengikuti pembibingan pembelajaran melalui ceramah,

peserta didik mampu menjelaskan manfaat mengonsumsi binatang

yang halal dengan benar.

3. Setelah mengikuti pembibingan pembelajaran melalui pengamatan dan

pemberian uswah, peserta didik mampu membedakan binatang yang

dihalalkan dan diharamkan dengan benar.

4. Setelah mengikuti pembibingan pembelajaran melalui pengamatan dan

pemberian uswah, peserta didik mampu menjelaskan ciri-ciri binatang

yang diharamkan dengan benar.

5. Setelah mengikuti pembibingan pembelajaran melalui ceramah dan

tanya jawab, peserta didik mampu menjelaskan mudharat

mengkonsumsi binatang yang halal dan haram dengan benar.

6. Setelah mengikuti pembibingan pembelajaran melalui pemberian

uswah, peserta didik mampu menjelaskan isi kandungan Q.S Al-

baqarah/2:168 dengan baik.

7. Setelah mengikuti pembibingan pembelajaran melalui pemberian

uswah, peserta didik mampu membaca Q.S Al-baqarah/2:168 dengan

baik.

D. Materi Pembelajaran

1. Pengertian Binatang yang Dihalalkan

Binatang yang dihalalkan adalah binatang yang dagingnya boleh

dimakan menurut hukum Islam dan tata cara memperoleh serta

penyembelihan sesuai syariat.

a. Macam Binatang yang Dihalalkan

Page 136: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

120

1) Binatang Air. Semua binatang yang hidup di air adalah

halal, baik air laut maupun air tawar, kecuali katak dan

buaya. Dan halal pula bangkai ikan laut dan air tawar

bangkai belalang, hati dan limpa.

2) Binatang Darat

- Binatang ternak yang hidup di darat, seperti

kerbau, sapi, unta, kambing, kuda, kijang,

menjangan, kancil, kelinci dan sebagainya yang

dihalalkan Allah SWT.

- Semua binatang yang baik dan lezat, seperti ayam,

itik, bebek, angsa ayam hutan, merpati, burung

pipit, dan sebagainya.

- Semua daging bintang halal yang telah

dipotong/disembelih dengan menyebut nama Allah

SWT

b. Manfaat Memakan Binatang yang Dihalalkan

1) Mendapat keseatan jasmani dan rohani

2) Menumbuhkan energy untuk beraktivitas

3) Menguji iman dan hawa nafsu orang yang beriman

4) Terhindar dari dosa

5) Mendapat amal dan pahala dari Allah

6) Tergolong ke dalam umat Allah yang saleh

7) Semakin dekat dengan Allah SWT.

2. Binatang yang Diharamkan

Binatang yang diharamkan artinya binatang yang tidak boleh

dimakan. Macam-macam jenis binatang yang diharamkan

sebagaimana firman Allah dalam Q.S Al-Maidah ayat 3:

ى ا لو و ق ت خ ال و و ب ه هللا ل غ ي ر ل أ ه ا ه و ي ر س ال ح ن ل ح و م الذ و ي خ ت ال و ل ي ك ن ع ج ه ر ر ة ح ق ى

ح س أ ى و الص ب ل ى ع ر ب ح ا ه و ي خ ن ر ك ا ه إ ل السب ع أ ك ل ا ه و ت ي ح الط و ي ت د خ ر ال و او ى و خ ق س

.......... ل ن ب ال ز

Page 137: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

121

Artinya: “diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging

babi, dan (daging) hewan yang disembelih bukan atas (nama) Allah,

yang tercekik, yang dipukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan yang

diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu sembelih. Dan

(diharamkan pula)yang disembelih untuk berhala. Dan (diharamkan

pula) mengundi nasib dengan azlam (anak panah) karena itu

perbuatan fasik...” (QS. Al-Maidah/5: 3)

Dari ayat tersebut, makanan yang diharamkan adalah bangkai, darah,

daging babi, daging hewan yang disembelih atas nama selain Allah,

hewan yang mati karena tercekik, dipukuli, terjatuh, ditanduk hewan

lain, diterkam binatang buas, dan hewan yang disembelih untuk

berhala.

a. Semua jenis makanan yang mendatangkan mudharat/bahaya

terhadap kesehatan badan, jiwa, akal, moral, dan akidah.

b. Semua jenis makanan yang kotor dan menjijikkan.

c. Makanan yang didapatkan dengan cara yang batil (salah),

misalnya makanan hasil curian, rampasan, dan lain-lain.

d. Binatang yang kotor dan menjijikkan hukumnya haram, karena

binatang tersebut mengandung penyakit yang membahayakan

manusia. Adapan ulama fikih menyebutnya Hasyarat yaitu

binatang bumi yang kecil-kecil seperti ulat, kecoa, kutu, lalat

dan sebagainya

Selain hewan yang diharamkan, adapula hewan yang diperintahkan

oleh syariat untuk dibunuh. Hewan yang diperintahkan untuk dibunuh

maka artinya hewan tersebut haram dimakan. Didalam hadis

menyebutnya menyebutnya dengan hewan Fasik, yaitu tikus,

kalajengking, burung gagak, al-hadaya (mirip burung gagak), anjing

(yang suka menggigit), ular, dan tokek.

Kemudian adapula hewan yang dilarang oleh syariat untuk

dibunuh. Hewan yang dilarang untuk dibunuh, maka ia dilarang untuk

dikonsumsi karena jika dilarang untuk dibunuh berarti dilarang untuk

Page 138: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

122

disembelih. Hewan-hewan tersebut adalah semut, lebah, burung

hudud, burung shurad, dan kata.

Mudarat bagi orang mengonsumsi binatang yang diharamkan

Merusak organ tubuh manusia

Mengganggu kesehatan badan

Memengaruhi jiwa, watak, mental dan akhlak

Menimbulkan kerasukan dan kebuasan

Mengakibatkan dosa jika memakannya

E. Metode Pembelajaran

1. Pendekatan : Saintifik

2. Model Pembelajran : cooperative learning

3. Metode : Diskusi, ceramah,tanya jawab dan Make a Match

F. Media/Alat dan Bahan Pembelajaran

1. Spidol

2. Papan tulis

3. Kertas kartu

G. Sumber Belajar

1. Buku paket fiqh MTs kelas VIII

2. LKS Arafat MTs 2b

3. Buku lain yang relevan dengan materi

H. Langkah-langkah Pembelajaran

1. Pendahuluan (10 menit)

Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdoa bersama

mengucapkan salam dan menanyakan kabar siswa

Guru mengabsen peserta didik dan memeriksa kerapian pakain,

posisi, tempat duduk dan kebersihan kelas.

Guru memberi motivasi

Peserta didik berdoa untuk mengawali proses pembelajaran

Guru memberikan pertanyaan secara komunikatif tentang materi

yang disampaikan sebelumnya untuk mengulang kembali

pemahaman siswa

Page 139: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

123

Peserta didik menyimak tujuan pembelajaran sesuai materi yang

akan disampaikan.

2. Kegiatan Inti (55 menit)

Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang dalil, dasar, dan

tujuan Fiqih materi binatang yang halal dan haram

Peserta didik membaca buku yang berisi penjelasan dalil, dasar,

dan tujuan Fiqih materi binatang yang halal dan haram

Guru menjelaskan dalil yang berkaitan dengan materi

pembelajaran.

Melalui stimulus guru, peserta didik menanyakan tentang materi

yang dipelajari.

Peserta didik memberi umpan balik tentang dalil, dasar materi

sambil mengecek pemahaman siswa.

Guru memulai pembelajaran dengan menggunakan metode Make A

Match dan mulai membagikan kartu yang berisi soal dan jawaban.

Siswa mulai untuk mencari jawaban atas kartu soal yang

didapatkan sesuai dengan jumlah waktu yang ditentukan.

Siswa yang sudah mendapatkan pasangan akan berdiskusi

mengenai soal dan jawabannya.

Secara berpasangan peserta didik membacakan dan menjelaskan

soal dan jawaban mereka didepan kelas.

Siswa lainnya mendengarkan dan memberikan tanggapan.

3. Penutup (15 menit)

Guru bersama para peserta didik merumuskan simpulan tentang

materi makanan dan minuman halal haram yag sudah dipelajari

Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut memberi tugas kepada

peserta didik.

Guru memberikan motivasi belajar.

Guru menjelaskan materi yang akan dipelajari pada pertemuan

berikutnya serta kegiatan pembelajarannya.

Page 140: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

124

Guru bersama-sama para peserta didik menutup pembelajaran

dengan berdoa lalu mengucapkan salam penutup.

I. Penilian

1. Penilaian Sikap

Teknik Penilaian : Observasi (Teman Sejawat)

NO Pernyataan Sikap

Jarang Sering Sangat

Sering

1 Si A memakan ayam

goreng

2 Si B membeli daging

Babi untuk pesta

3 Si C membeli sate

kambing

4 Si D sengaja membeli

rica-rica daging

Anjing

5 Si E sengaja

meminum Khamr

Pedoman Penskoraan:

Skor 4 Jika jawaban sesuai dengan kunci jawaban

Skor 3 Jika jawaban hampir mendekati kunci jawaban

Skor 2 Jika jawaban kurang sesuai dengan kunci jawaban

Nilai = jumlah skor x 5

2. Peniliain Pengetahuan

A. Jawablah soal dibawah dengan tepat!

1. Binatang yang halal menurut syara‟ adalah....

a. Binatang yang sehat

b. Binatang yang diperbolehkan menurut Al-Quran

c. Binatang yang bergizi dan aman bagi tubuh

d. Binatang yang banyak lemaknya

Page 141: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

125

2. Binatang yang halal tanpa hrus disembelih adalah........

a. Belalang b. Ayam c. Semut d. Burung

elang

3. Daging hewan yang diharamkan menurut Q.S Al-Maidah:3

terdapat ayat ق ت خ ال و ......yang artinya و

a. Hewan yang tercekik c. Hewan yang mati

tertanduk

b. Hewan yang jatuh d. Hewan yang mati

terpukul

4. Rasulullah SAW melarang untuk membunuh empat binatang,

yaitu...

a. Semut, ikan, katak, burung rajawali

b. Lebah, semut, kadal, kecoa

c. Semut, lebah, burung hudhud, burung shurad

d. Semut, burung hudhud, lebah, buaya

5. Berikut ini termasuk binatang ternak yang hidup di darat dan

dihalalkan, kecuali......

a. Kerbau b. Keledai c. Sapi d.

Kuda

6. Daging hewan berikut ini yang halal dimakan adalah.....

a. Ayam yang tertabrak namun sempat disembelih

b. Keledai jinak

c. Ayam yang terpenggal kepalanya

d. Anjing yang dipotong dengan nama Allah

وطعاهه هتعا لكن وللسيارة........أحل لكن صيدالبحر .7

Ayat tersebut menjelaskan bahwa....

a. Binatang bertaring itu haram c. Binatang buas itu

haram

b. Binatang menjijikkan itu haram d. Binatang laut itu

halal

Page 142: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

126

8. Berikut ini yang bukan termasuk hewan yang fasik adalah....

a. Kalajengking dan burung gagak

b. Burung rajawali dan anjing galak

c. Tikus dan burung rajawali

d. Ular dan badak

9. Rasulullah melarang untuk mengonsumsi الجاللت وألبانها, artinya.....

a. Hewan bertaring dan menggunakan taringnya untuk

memangsa

b. Hewan jalalah dan susu yang dihasilkannya

c. Hewan yang hidup di dua alam

d. Melarang memakan katak dan buaya

10. Semua binatang yang dapat bertahan hidupnya di darat dan di laut

hukumnya adalah.....

a. Makruh b. Halal c. Haram d. Najis

B. Uraian

1. Dihalalkan bagi kita 2 darah yaitu?

2. Sebutkan 3 manfaat memakan makanan yang halal?

3. Apakah yang dimaksud dengan hewan fasik? Berikan contohnya

minimal 3!

4. Sebutkan mudharat bagi orang yang mengonsumsi bintang yang

diharamkan?

5. Jelaskan pengertian hewan jalalah?

Kunci Jawaban:

A. Pilihan Ganda

1. B 6. A

2. A 7. D

3. A 8. D

4. C 9. B

5. B 10. C

B. Uraian

1. Hati dan limpa

Page 143: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

127

2. Manfaat makanan halal : menyehatkan tubuh, menambah

kecerdasan pikiran, mempercepat penyembuhan dari sakit,

menguatkan tubuh, dsbg.

3. Hewan fasik adalah hewan yang diperintahkan untuk dibunuh dan

haram untuk dimakan karena berbahaya bagi tubuh. Contohnya:

tikus, kalajengking, burung rajawali, burung gagak, anjing galak.

4. Mudharat mengkonsumsi binatang haram: merusak organ tubuh

manusia, mengganggu kesehatan badan, menimbukkan kerusakan

dan kebuasan, mengakibatkan dosa jika memakannya, dll.

5. Hewan jalalah adalah hewan yang mengkonsumsi najis atau

sebagiab besar maknannya adalah najis.

Pedoman Penskoraan:

Skor A (Pilihan Ganda)

Benar = 1 salah = 0

Skor B (Uraian)

Benar = 3

Mendekati benar = 2

Kurang tepat = 1

Tidak di jawab = 0

Skor Perolehan

NILAI = (TOTAL Skor A + Skor B) x 4 = 100

3. Instrumen Penilaian Ketrampilan

Kelas : VIII

Mata Pelajaran : Fiqh

Instumen : Membaca al Qur‟an terkait binatang halal haram

Q.S Al-Maidah 5/3

No Nama Peserta

didik

Aspek Penilaian Jml Nilai Ket

Tajwid Tartil Lancar

1

2

Page 144: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

128

3

4

5

Pedoman penskoran :

Aspek yang

dinilai

Skor

30 25 20 10

Tajwid Jika

bacaannya

sasuai dengan

tajwid (tidak

ada kesalahan)

Jika

bacaannya

sesuai dengan

tajwid (ada

sedikit

kesalahan)

50 %

bacaannya

sesuai tajwid

Jika

bacaannya

tidak sesuai

tajwid

Tartil Tartil Cukup Kurang Tidak Tartil

Aspek yang

dinilai

Skor

40 35 25 20

Lancar Lancar Cukup lancar Kurang lancar Tidak lancar

Nilai = Nilai Tajwid + Tartil + Kelancaran = Skor maksimal

Mengetahui,

Mahasiswa Guru Mapel Fiqh

Lia Fathonatul Fajar Trismun, S.Pd.

NIM. 23010150279 NIP. (-)

Kepala Madrasah

Nur Rokhim, S.Pd, M.Si

NIP. (-)

Page 145: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

129

Lampiran 6

SOAL SIKLUS I

A. Jawablah soal dibawah dengan tepat!

1. Berikut ini kriteria makanan yang diperbolehkan oleh Allah SWT

adalah.....

a. Makanan yang halal dan mahal

b. Makanan yang bersih dan baik

c. Makanan yang baik dan halal

d. Makanan yang baik dan lezat

2. Makanan yang thayyib artinya.........

a. Baik dan menyehatkan c. Baik dan enak

b. Bergizi dan mahal d. Enak dan gurih

3. Air sumur itu halal karena.....

a. Halal cara memperolehnya

b. Zatnya halal

c. Bebas bakteri

d. Mudah didapatkan

4. Dalam surah Al-Baqarah: 168, Allah memerintahkan kita untuk.......

a. Tidak mencuri dalam mendapatkan makanan

b. Memakan makanan halal dan baik yang terdapat di bumi

c. Tidak berlebihan dalam makan

d. Bersedekah makanan

........الويتت والدم ولحن الخنزير... .5

Dalam Q.S Al-Baqarah:173 menerangkan keharaman makanan, kata

yang bergaris bawah artinya adalah.....

a. Darah c. Anjing liar

b. Daging babi d. Bangkai

6. Berikut ini termasuk makanan yang diharamkan lidzatihi, kecuali.....

a. Daging babi c. Buaya

b. Ayam curian d. Darah

Page 146: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

130

7. Hukum memakan nasi dari hasil menipu adalah........

a. Subhat c. Mubah

b. Halal d. Haram

8. Barang siapa dengan sangat terpaksa memakan bangkai karena

kelaparan dan tidak melewatin batas dalam keadaan darurat, maka......

a. Ia tetap berdosa c. Berdosa besar

b. Berdosa sedikit d. Tidak apa-apa

9. Berikut ini termasuk makanan yang dihalalkan lidzatihi adalah.......

a. Daging babi

b. Ayam mati terpukul

c. Ayam tercekik masih sempat disembelih

d. Daging anjing yang disembelih

10. Makanan dan minuman yang kita konsumsi harus حلال طيبا artinya.....

a. Halal dan tidak haram c. Halal dan murah

b. Halal dan baik d. Halal dan mudah didapat

B. Uraian

1. Makanan yang belum jelas halal dan haram disebut juga makanan?

2. Sebutkan kriteria minuman yang halal? 3 saja

3. Sebutkan minuman yang halal dari segi zatnya? 3 saja!

4. Apakah yang dimaksud dengan makanan haram lighairihi?

5. Apa saja hikmah adanya halal dan haram dalam makanan dan

minuman?

Page 147: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

131

Lampiran 7

Lembar Observasi Guru Siklus I

No. Aspek yang Diamati Skor

Kemampuan Membuka Pelajaran A B C D

1. Salam Pembuka

2. Berdoa sebelum pembelajaran

berlangsung

3. Memeriksa kesiapan siswa dan

mengabsen siswa

4. Memberikan motivasi awal

5. Melakukan apersepsi

6. Menyampaikan tujuan pembelajaran

yang ingin dicapai

Penguasaan Materi (Bahan Ajar)

7. Bahan ajar yang disampaikan sesuai

dengan langkah-langkah dalam RPP.

8. Kejelasan saat menyampaikan materi

9. Menunjukkan penguasaan materi

Makanan dan Minuman Halal Haram

10. Memiliki ketrampilan dalam

berinteraksi dengan siswa

11. Pemanfaatan waktu yang tepat

Proses Dalam Pembelajaran

12. Menggunakan metode Make a Match

dalam pembelajaran

13. Membagi kelompok menjadi dua

bagian (bagian soal dan jawaban)

14. Guru membagikan kartu berpasangan

(soal jawaban) secara acak kepada

masing-masing siswa.

15. Guru memberikan waktu untuk siswa

mencari pasangan kartu dan

mendiskusikannya.

16. Guru memanggil nomor kartu untuk

dipresentasikan

Page 148: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

132

17. Guru memberikan tanggapan atas

jawaban siswa

Kegiatan Akhir

18. Guru meninjau kembali materi yang

telah disampaikan

19. Memberikan kesempatan untuk

bertanya kepada siswa

20. Melakukan refleksi dan membuat

rangkuman bersama peserta didik

21. Memberikan arahan tindak lanjut

(nasehat, motivasi, tugas)

22. Menginformasikan materi untuk

pertemuan selanjutnya

23. Menutup dengan berdoa bersama

Jumlah 3 10 10

Total 62

Kategori Baik

Pedoman penilaian:

A (4) = Sangat baik, apabila 70-92

B (3) = Baik, apabila 47-69

C (2) = Cukup, apabila 24-46

D (1) = Kurang, apabila 0-23

Page 149: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

133

Lampiran 8

Lembar Observasi Siswa Siklus I

No Nama

Aspek penilaian yang dinilai

N Religius Disiplin Aktif Tanggung

jawab

A B C D A B C D A B C D A B C D

1. ASNH v v v v B

2. AKB v v v v C

3. AK v v v v C

4. AP v v v v C

5. BK v v v v B

6. CR v v v v C

7. DV v v v v B

8. EFR v v v v B

9. ENA v v v v C

10. ES v v v v A

11. EMI v v v v C

12. JA v v v v B

13. JC v v v v B

14. MKH v v v v C

15. MKQ v v v v C

16. M v v v v C

Page 150: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

134

17. NRD v v v v B

18. NA v v v v B

19. RS v v v v C

20. RDIM v v v v B

21. RDAP v v v v B

22. SMI v v v v C

23. YAP v v v v B

Jumlah 8 10 5 - 1 8 9 5 - 7 12 4 1 6 12 4

C Kategori Baik Cukup Cukup Cukup

Keterangan:

A (4) = Sangat baik (skor 13-16)

B (3) = Baik (skor 9-12)

C (2) = Cukup (skor 5-8)

D (1) = Rendah (skor 4)

Page 151: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

135

Lampiran 9

SOAL SIKLUS II

A. Jawablah soal di bawah dnegan tepat!

1. Binatang yang halal menurut syara‟ adalah....

a. Binatang yang sehat

b. Binatang yang diperbolehkan menurut Al-Quran

c. Binatang yang bergizi dan aman bagi tubuh

d. Binatang yang banyak lemaknya

2. Binatang yang halal tanpa hrus disembelih adalah........

a. Belalang c. Semut

b. Ayam d. Burung elang

3. Daging hewan yang diharamkan menurut Q.S Al-Maidah:3 terdapat

ayat ق ت خ ال و ......yang artinya و

a. Hewan yang tercekik c. Hewan yang mati

tertanduk

b. Hewan yang jatuh d. Hewan yang mati

terpukul

4. Rasulullah SAW melarang untuk membunuh empat binatang, yaitu...

a. Semut, ikan, katak, burung rajawali

b. Lebah, semut, kadal, kecoa

c. Semut, lebah, burung hudhud, burung shurad

d. Semut, burung hudhud, lebah, buaya

5. Berikut ini termasuk binatang ternak yang hidup di darat dan

dihalalkan, kecuali......

a. Kerbau c. Sapi

b. Keledai d. Kuda

6. Daging hewan berikut ini yang halal dimakan adalah.....

a. Ayam yang tertabrak namun sempat disembelih

b. Keledai jinak

c. Ayam yang untuk sesaji

d. Anjing yang dipotong dengan nama Allah

Page 152: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

136

وطعاهه هتعا لكن وللسيارة........أحل لكن صيدالبحر .7

Ayat tersebut menjelaskan bahwa....

a. Binatang bertaring itu haram

b. Binatang menjijikkan itu haram

c. Binatang buas itu haram

d. Binatang laut itu halal

8. Berikut ini yang bukan termasuk hewan yang fasik adalah....

a. Kalajengking dan burung gagak

b. Burung rajawali dan anjing galak

c. Tikus dan burung rajawali

d. Ular dan badak

9. Rasulullah melarang untuk mengonsumsi الجاللت وألبانها, artinya.....

a. Hewan bertaring dan menggunakan taringnya untuk

memangsa

b. Hewan jalalah dan susu yang dihasilkannya

c. Hewan yang hidup di dua alam

d. Melarang memakan katak dan buaya

10. Semua binatang yang dapat bertahan hidupnya di darat dan di laut

hukumnya adalah.....

a. Makruh b. Halal c. Haram d. Najis

B. Uraian

1. Dihalalkan bagi kita 2 darah yaitu?

2. Sebutkan 3 manfaat memakan makanan yang halal?

3. Apakah yang dimaksud dengan hewan fasik? Berikan contohnya

minimal 3!

4. Sebutkan mudharat bagi orang yang mengonsumsi bintang yang

diharamkan?

5. Jelaskan pengertian hewan jalalah?

Page 153: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

137

Lampiran 10

Lembar Observasi Guru Siklus II

No. Aspek yang Diamati Skor

Kemampuan Membuka Pelajaran A B C D

1. Salam Pembuka

2. Berdoa sebelum pembelajaran

berlangsung

3. Memeriksa kesiapan siswa dan

mengabsen siswa

4. Memberikan motivasi awal

5. Melakukan apersepsi

6. Menyampaikan tujuan

pembelajaran yang ingin dicapai

Penguasaan Materi (Bahan Ajar)

7. Bahan ajar yang disampaikan sesuai

dengan langkah-langkah dalam

RPP.

8. Kejelasan saat menyampaikan

materi

9. Menunjukkan penguasaan materi

Makanan dan Minuman Halal

Haram

10. Memiliki ketrampilan dalam

berinteraksi dengan siswa

11. Pemanfaatan waktu yang tepat

Proses Dalam Pembelajaran

12. Menggunakan metode Make a

Match dalam pembelajaran

13. Membagi kelompok menjadi dua

bagian (bagian soal dan jawaban)

14. Guru membagikan kartu

berpasangan (soal jawaban) secara

acak kepada masing-masing siswa.

Page 154: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

138

15. Guru memberikan waktu untuk

siswa mencari pasangan kartu dan

mendiskusikannya.

16. Guru memanggil nomor kartu untuk

dipresentasikan

17. Guru memberikan tanggapan atas

jawaban siswa

Kegiatan Akhir

18. Guru meninjau kembali materi yang

telah disampaikan

19. Memberikan kesempatan untuk

bertanya kepada siswa

20. Melakukan refleksi dan membuat

rangkuman bersama peserta didik

21. Memberikan arahan tindak lanjut

(nasehat, motivasi, tugas)

22. Menginformasikan materi untuk

pertemuan selanjutnya

23. Menutup dengan berdoa bersama

Jumlah 17 6 - -

Total 86

Kategori Sangat Baik

Pedoman penilaian:

A (4) = Sangat baik, apabila 76-100

B (3) = Baik, apabila 51-75

C (2) = Cukup, apabila 26-50

D (1) = Kurang, apabila 0-25

Page 155: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

139

Lampiran 11

Lembar Observasi Siswa Siklus II

No Nama

Aspek penilaian yang dinilai N

i

l

a

i

Religius Disiplin Aktif Tanggung

jawab

A B C D A B C D A B C D A B C D

1. ASNH v v v v A

2. AKB v v v v A

3. AK v v v v A

4. AP v v v v B

5. BK v v v v A

6. CR v v v v B

7. DV v v v v A

8. EFR v v v v A

9. ENA v v v v A

10. ES v v v v A

11. EMI v v v v A

12. JA v v v v A

13. JC v v v v A

14. MKH v v v v A

Page 156: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

140

15. MKQ v v v v A

16. M v v v v B

17. NRD v v v v A

18. NA v v v v A

19. RS v v v v A

20. RDIM v v v v A

21. RDAP v v v v A

22. SMI v v v v A

23. YAP v v v v A

Jumlah 18 5 - - 15 8 - - 13 10 - - 9 14

A Kategori Sangat Baik Sangat baik Sangat baik Baik

Keterangan:

A (4) = Sangat baik (skor 13-16)

B (3) = Baik (skor 9-12)

C (2) = Cukup (skor 5-8)

D (1) = Rendah (skor 4)

Page 157: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

141

Lampiran 12

SAMPEL HASIL TES SISWA SIKLUS I

Page 158: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

142

Page 159: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

143

Lmapiran 13

SAMPEL HASIL TES SISWA SIKLUS II

Page 160: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

144

Page 161: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

145

Lampiran 14

DOKUMENTASI

Page 162: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

146

Page 163: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

147

Page 164: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

148

Lampiran 15

SATUAN KREDIT KEGIATAN

Page 165: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

149

Page 166: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

150

Page 167: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

151

Page 168: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

152

Page 169: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI MAKANAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5754/1... · 1. Kedua orang tuaku, Bapak Rumatun dan Ibu Jumiyati terimakasih telah mendokan,

153

Lampiran 16

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Dengan ini Saya cantumkan daftar riwayat hidup sebagai berikut:

Nama : Lia Fathonatul Fajar

NIM : 23010 15 0279

Tempat, tanggal lahir : Kab. Semarang, 8 September 1997

Alamat : Dsn. Ploso Rt.02/ Rw.06 Ds. Banyukuning

Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Nama Ayah : Rumatun

Nama Ibu : Jumiyati

RIWAYAT PENDIDIKAN

1. SDN Genting 03 Lulus tahun 2009

2. SMP N 2 Jambu Lulus tahun 2012

3. MA Ma‟arif Darul Aman Pringsurat Lulus tahun 2015

4. IAIN SALATIGA

Demikian daftar riwayat hidup saya, saya buat dengan sebenar-benarnya.

Bandungan, 25 Juli 2019

Mahasiswa Peneliti

Lia Fathonatul Fajar

NIM. 23010150279