fiqih khitbah

10
Kelompok 2 Kartika Dwi Rachmawati M. Hanif Naufal Nisrina Qurratu Aini Siti Mutia Nurfalah Sulaiman Ar Rasyid D.

Upload: kartika-dwi-rachmawati

Post on 23-Jun-2015

437 views

Category:

Education


20 download

DESCRIPTION

pelajaran khitbah

TRANSCRIPT

Page 1: Fiqih khitbah

Kelompok 2

Kartika Dwi RachmawatiM. Hanif NaufalNisrina Qurratu AiniSiti Mutia NurfalahSulaiman Ar Rasyid D.

Page 2: Fiqih khitbah

Pengertian Khitbah

khitbah atau melamar adalah pernyataan atau ajakan untuk menikah dari pihak laki-laki kepada pihak perempuan atau sebaliknya dengan cara yang baik

Page 3: Fiqih khitbah

Hukum KhitbahHukum khitbah adalah mubah, dengan

ketentuan-ketentuan berikut :a. Perempuan yang akan dipinang harus

memenuhi syarat:1. tidak terikat dengan akad pernikahan 2. tidak berada dalam masa iddah talak rajhi3. bukan pinangan laki-laki lain

Page 4: Fiqih khitbah

B. Cara mengajukan pinangan1. Pinangan kepada gadis atau janda yang sudah

habis masa iddahnya boleh dinyatakan secara terang-terangan

2. Pinangan kepada janda yang masih dalam talak bain atau iddah ditinggal wafat suaminya, tidak boleh dinyatakan secara terang-terangan. Pinangan kepada mereka hanya boleh dilakukan secara sindiran saja

Page 5: Fiqih khitbah

Mahram

Mahram (Arab: محرم)adalah semua orang yang haram untuk dinikahi selamanya karena sebab keturunan, persusuan dan pernikahan dalam syariat Islam

Mahram terbagi menjadi dua macam yaitu:• Mahram muabbad, artinya tidak boleh dinikahi

selamanya; dan• Mahram muaqqot, artinya tidak boleh dinikahi

pada kondisi tertentu saja dan jika kondisi ini hilang maka menjadi halal.

Page 6: Fiqih khitbah

Mahram muabbad

Karena hubungan kerabat, sebagaimana yang dijelaskan dalam surah an-nisa’ ayat 23:

�م� �ك ت وخاال �م� �ك وعم�ات �م� �ك خوات وأ �م� �ك ات ن وب �م� �ك م�هات

� أ �م� �ك ي عل مت� ح�ر�… ��خ�ت األ ات� ن وب �خ

األ ات� ن وبDiharamkan atas kamu (mengawini) ibu-ibumu; anak-

anakmu yang perempuan; saudara-saudaramu yang perempuan, saudara-saudara bapakmu yang perempuan; saudara-saudara ibumu yang perempuan; anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang laki-laki; anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang perempuan … (Q.S. an-nisa’/4:23)

Page 7: Fiqih khitbah

Karena sepersusuanMaksudnya: diharamkan menikah

dengan ibu yang disusui dan saudara perempuan yang sama-sama menyusu.

…. م�ن �م �ك خوات وأ �م� ك ضع�ن ر�

أ �ي �ت الال �م� �ك م�هات� وأ

�ضاعة … الر�Artinya:

…ibu-ibumu yang menyusui kamu, saudara perempuan sepersusuan …(Q.S. an-nisa’/4:23)

Page 8: Fiqih khitbah

Karena hubungan pernikahan1. Ibunya istri (ibu mertua)2. Anak perempuan istri (anak tiri istri)3. Istrinya anak-anak atau anak-anaknya anak laki-laki�ي �ت الال �م� �ك آئ �س ن م�ن �م ح�ج�ور�ك ف�ي �ي �ت الال �م� �ك �ب ائ ب ور �م� �ك آئ �س ن م�هات�

� وأ�ل� ئ وحال �م� �ك ي عل اح ن ج� فال �ه�ن� ب �م �ت ل دخ � �وا �ون ك ت �م� ل �ن فإ �ه�ن� ب �م �ت ل دخ

�ذ�ين ال �م� �ك ائ �ن ب أ

�م� �ك ب ص�ال أ م�ن�

Artinya:…isterimu (mertua); anak-anak isterimu yang dalam

pemeliharaanmu dari isteri yang telah kamu campuri, tetapi jika kamu belum campur dengan isterimu itu (dan sudah kamu ceraikan), maka tidak berdosa kamu mengawininya; (dan diharamkan bagimu) isteri-isteri anak kandungmu (menantu)…(Q.S. an-nisa’/4:23)

Page 9: Fiqih khitbah

Mahram muaqqot

Istri orang lain, tidak boleh dinikahi tapi bila sudah diceraikan oleh suaminya, maka boleh dinikahi.

Saudara ipar, atau saudara wanita dari istri. Hal yang sama juga berlaku bagi bibi dari istri. Namun bila hubungan suami istri dengan saudara dari ipar itu sudah selesai, baik karena meninggal atau pun karena cerai, maka ipar yang tadinya haram dinikahi menjadi boleh dinikahi

Page 10: Fiqih khitbah

Terima kasih