pengurangan bunyi dengan metoda maekawa

1
PENGURANGAN BUNYI DENGAN METODA MAEKAWA Secara teoritis, metoda Maekawa merupakan metoda yang praktis dan efektif untuk perancangan peredaman kebisingan dengan menggunakan penghalang akustik. Sehingga memberikan kemudahan dan kepastian kepada para perancang untuk mengendalikan kebisingan. Menurut metoda Maekawa, nilai pengurangan tingkat tekanan bunyi (tingkat kebisingan), tergantung pada jarak dari sumber ke penghalang, jarak dari penghalang ke penerima, dimensi penghalang, dan tergantung pada frekuensi bunyi. Hal ini sesuai dengan sifat gelombang bunyi yang dapat dipantulkan, diserap, diteruskan, didifraksikan oleh dinding penghalang. Dengan memperhitungkan jarak antara penghalang akustik dengan sumber bunyi dan penerima, serta dimensi dinding penghalang, maka dapat diestimasikan besar pengurangan tingkat tekanan bunyi yang optimal untuk berbagai frekuensi bunyi. a P b c S Gambar 2.3. : Penghalang akustik di antara sumber bunyi (S) dan penerima (P). Untuk menentukan besarnya nilai pengurangan bunyi oleh penghalang Maekawa menggunakan hubungan : B = 10 log (3 + 40 d/l) dB dengan : B = beda tingkat kebisingan di penerima sebelum dan setelah adanya penghalang d = a + b – c l = panjang gelombang bunyi panjang gelombang bunyi dihitung dari kecepatan rambat dibagi frekuensi bunyi.

Upload: rodhiatul-isnaini

Post on 10-Dec-2015

231 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

hkf,hdnsd

TRANSCRIPT

Page 1: Pengurangan Bunyi Dengan Metoda Maekawa

PENGURANGAN BUNYI DENGAN METODA MAEKAWASecara teoritis, metoda Maekawa merupakan metoda yang praktis dan efektif untuk

perancangan peredaman kebisingan dengan menggunakan penghalang akustik. Sehingga memberikan kemudahan dan kepastian kepada para perancang untuk mengendalikan kebisingan.Menurut metoda Maekawa, nilai pengurangan tingkat tekanan bunyi (tingkat kebisingan), tergantung pada jarak dari sumber ke penghalang, jarak dari penghalang ke penerima, dimensi penghalang, dan tergantung pada frekuensi bunyi. Hal ini sesuai dengan sifat gelombang bunyi yang dapat dipantulkan, diserap, diteruskan, didifraksikan oleh dinding penghalang.Dengan memperhitungkan jarak antara penghalang akustik dengan sumber bunyi dan penerima, serta dimensi dinding penghalang, maka dapat diestimasikan besar pengurangan tingkat tekanan bunyi yang optimal untuk berbagai frekuensi bunyi.

a P b

c S

Gambar 2.3. : Penghalang akustik di antara sumber bunyi (S) dan penerima (P). Untuk menentukan besarnya nilai pengurangan bunyi oleh penghalang Maekawa menggunakan hubungan :

B = 10 log (3 + 40 d/l) dBdengan : B = beda tingkat kebisingan di penerima sebelum dan setelah adanya penghalang d = a + b – c

l = panjang gelombang bunyi panjang gelombang bunyi dihitung dari kecepatan rambat dibagi frekuensi bunyi.