pengorganisasian gizi revisi 2

59
PEDOMAN PENGORGANISASIAN INSTALASI GIZI RUMAH SAKIT SIDO WARAS

Upload: facia-enda

Post on 29-Jan-2016

209 views

Category:

Documents


53 download

DESCRIPTION

pedoman orientasi karyawan

TRANSCRIPT

PEDOMAN PENGORGANISASIAN

INSTALASI GIZI

RUMAH SAKIT SIDO WARAS

KEPUTUSAN DIREKTUR

RUMAH SAKIT SIDO WARAS MOJOKERTO

Nomor :

TENTANG

PEMBERLAKUAN

PEDOMAN PENGORGANISASIAN

INSTALASI GIZI

RUMAH SAKIT SIDO WARAS MOJOKERTO

DIREKTUR RUMAH SAKIT SIDO WARAS

Menimbang :

a. Bahwa dalam upaya peningkatan mutu pelayanan Rumah Sakit Sido

Waras, perlu adanya Pedoman Pengorganisasian Instalasi Gizi.

b. Bahwa sehubungan dengan hal tersebut pada huruf a diatas, perlu

ditetapkan pemberlakuan Pedoman Pengorganisasian Instalasi Gizi Rumah

Sakit Sido Waras dengan Keputusan Direktur Rmah Sakit Sido Waras.

Mengingat :

1. Undang-Undang No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit.

2. Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.

3. Peraturan Menteri Kesehatan No. 26 Tahun 2013 tentang

Penyelenggaraan Pekerjaan dan Praktek Tenaga Gizi (Berita Negara

Republik Indonesia Tahun 2013 No. 477)

4. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 78 tahun 2013 tentang Pedoman

Pelayanan Gizi Rumah Sakit.

5. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 1096 / MENKES / PER / VI / 2011

tentang Higiene Sanitasi Jasa Boga.

.

MEMUTUSKAN :

MENETAPKAN :

KESATU : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT SIDO WARAS MOJOKERTO

TENTANG PEMBERLAKUAN PEDOMAN PENGORGANISASIAN

INSTALASI GIZI RUMAH SAKIT SIDO WARAS.

KEDUA : Pedoman Pengorganisasian Instalasi Gizi Rumah Sakit Sido Waras

terlampir dalam keputusan ini

KETIGA : Peraturan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan apabila

dikemudian hari terdapat perubahan akan diadakan perbaikan

sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Mojokerto

Tanggal : 1 Januari 2015

Direktur Rumah Sakit Sido Waras

Lani Dwi KS., dr., M. Kes

DAFTAR ISI

Halaman

BAB I PENDAHULUAN

BAB II GAMBARAN UMUM RS

BAB III VISI, MISI, FALSAFAH, NILAI DAN TUJUAN RS

BAB IV STRUKTUR ORGANISASI RS

BAB V STRUKTUR ORGANISASI UNIT KERJA

BAB VI URAIAN JABATAN

A. Manager Instalasi Gizi

B. Penanggung Jawab Unit Asuhan Gizi

C. Penanggung Jawab Unit Penyajian dan Distribusi Makanan

D. Penanggung Jawab Unit Pelayanan Boga

1. Staf pelaksana (cook)

2. Staf pelaksana (steward)

E. Penanggung Jawab Unit Logistik

F. Penanggung Jawab Unit Purchasing

BAB VII TATA HUBUNGAN KERJA

BAB VIII POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL

BAB IX KEGIATAN ORIENTASI

BAB X PERTEMUAN / RAPAT

A. Rapat Rutin

B. Rapat Insidentil

C. Rapat Koordinasi dengan Direktur

BAB XI PELAPORAN

1. Laporan harian

2. Laporan bulanan

3. Laporan triwulan

4. Laporan tahunan

BAB I

PENDAHULUAN

Pelayanan gizi merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan yang diperlukan untuk

menunjang upaya peningkatan kesehatan, pencegahan dan pengobatan penyakit serta

pemulihan kesehatan.

Pelayanan gizi yang baik menjadi salah satu penunjang Rumah Sakit dalam penilaian

standar akreditasi untuk menjamin keselamatan pasien yang mengacu pada The joint

Comission Internasional (JCI) for Hospital Accreditation. Semakin baik pelayanan gizi yang

diberikan oleh Rumah Sakit, maka akan mendukung pula standar akreditasi Rumah Sakit

tersebut. Hal ini dapat terlaksana bila tersedia tenaga gizi yang profesional dalam

memberikan pelayanan gizi. Profesionalisme tenaga gizi dalam memberikan pelayanan gizi

diatur berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 26 tahun 2013 tentang

Penyelenggaraan Pekerjaan dan Praktek Tenaga Gizi.

Tenaga gizi dalam pelayanan gizi di rumah sakit adalah profesi gizi yang terdiri dari

Registered Dietisien (RD) dan Teknikal Registered Dietisien (TRD). RD bertanggung jawab

terhadap pelayanan asuhan gizi dan pelayanan makanan dan dietetik, sementara TRD

bertanggung jawab membantu RD dalam melakukan asuhan gizi dan pelayanan makanan

serta dietetik serta melaksanakan kewenangan sesuai dengan kompetensi.

Pada rumah sakit yang belum memiliki RD namun memiliki tenaga Nutrisionis Teregistrasi

(NR) atau Teknikal Registered Dietesien (TRD) dapat melakukan pelayanan gizi secara

mandiri atau berkoordinasi dengan tenaga kesehatan lain yang ada sesuai dengan standar

profesi dan kemampuan yang dimiliki, tenaga ini dapat diberi kewenangan sebagai RD dan

diberi kesempatan untuk memenuhi kualifikasi sebagai RD.

Dalam upaya menjamin pelaksanaan pelayanan gizi yang optimal di Rumah Sakit diperlukan

adanya standar kebutuhan tenaga gizi secara lebih rinci yang memuat jenis dan jumlah

tenaga gizi. Dalam melaksanakan pelayanan gizi di Rumah Sakit, selain tenaga gizi

dibutuhkan juga tenaga pendukung meliputi tenaga pelayanan boga, logistik, purchasing,

penyajian dan distribusi makanan dan tenaga lainnya.

Agar penyelenggaraan pelayanan gizi dapat dilaksanakan dengan baik maka harus

dilengkapi dengan pedoman pengorganisasian Instalasi Gizi yang harus dipatuhi oleh

seluruh tenaga kerja di Instalasi Gizi khususnya dan seluruh tenaga kerja yang bertugas di

Rumah Sakit Sido Waras umumnya.

BAB II

GAMBARAN UMUM

A. Sejarah Rumah Sakit Sido Waras

Pembangunan Rumah Sakit Sido Waras (RS. Sido Waras) ditandai dengan peletakan batu

pertama pada tanggal 28 Oktober 2002, (Semangat Sumpah Pemuda), mulai beroperasional

pada tanggal 12 Desember 2003 dan diresmikan pada tanggal 19 Februari 2004 oleh Bupati

Mojokerto, Drs. H. Achmady, Msi, MM.

Pembangunan tahap pertama RS. Sido Waras menempati lahan seluas ±4000 m² dengan

luas bangunan 2.250 m², berkonsep rumah sakit taman.

Nama Sido Waras dipilih atas masukan dan saran dari masyarakat sekitar yang masih kuat

memegang tradisi dan budaya jawa, dengan makna berupa do’a atau harapan agar semua

pasien menjadi sembuh.

Dalam perjalanan waktu, dengan terjadinya beberapa hal dan pertimbangan pada tanggal 29

Agustus 2012, badan hukum RS. Sido Waras berubah dari PT. Prima Karya Husada ke PT.

Prima Karya Bersaudara. Perubahan badan hukum tersebut, secara prinsip tidak mengubah

sarana prasarana, pelayanan dan sumber daya manusia yang ada di RS. Sido Waras.

B. Struktur Organisasi

Sesuai dengan Surat Keputusan Direktur RS. Sido Waras, Nomor : tertanggal

002/Dir/RSSW/VI/2013 tentang Struktur Organisasi RS. Sido Waras, maka Direktur dibantu

oleh 6 (enam) Manajer Divisi yaitu : Manajer Divisi Pelayanan Keperawatan dan Kebidanan,

Manajer Divisi Pelayanan Medik, Manajer Divisi Penunjang Klinik, Manajer Divisi

Administrasi dan Penunjang Non Klinik, Manajer Divisi Keuangan, Manajer Divisi SDM dan

Diklat. Masing-masing Manajer Divisi akan membawahi 2 sampai 6 unit kerja/instalasi. Untuk

unit kerja medik manajer divisi akan dibantu oleh beberapa manajer unit, sedangkan unit

kerja non medik manajer divisi akan dibantu oleh beberapa supervisor unit.

Dalam menjaga profesionalisme tenaga kerja medis, Direktur akan dibantu oleh Ketua

Komite Medik, sedangkan untuk menjaga profesionalisme perawat, Direktur akan dibantu

oleh Ketua Komite Keperawatan. Untuk melaksanakan pemeriksaan internal Rumah Sakit,

Direktur membentuk dan menetapkan Satuan Pemeriksaan Internal (SPI). SPI akan

bertanggung jawab kepada Direktur (lihat Struktur Organisasi RS. Sido Waras).

C. Sarana dan Prasarana

Bangunan RS. Sido Waras terdiri dari 2 lantai yaitu lantai 1 untuk pelayanan dan lantai 2

untuk kegiatan administrasi dan manajemen.

Lantai 1 terdiri dari :

1. Ruang Gawat Darurat

2. Ruang Rawat Jalan

3. Ruang Radiologi

4. Ruang Laboratorium Klinik

5. Ruang Kamar Bedah

6. Ruang Bersalin

7. Ruang Farmasi

8. Ruang Tunggu

9. Ruang Rekam Medis

10. Ruang Gizi/ Dapur

11. Ruang Laundry

12. Ruang Rawat Inap yang terdiri dari :

a. ICU : 5 bed

b. HCU : 11 bed

c. NICU & PICU : 8 bed

d. VIP A dan B : 6 bed

e. Kelas I : 22 bed

f. Kelas II : 8 bed

g. Ruang Anak : 9 bed

h. Kelas III : 20 bed

i. Isolasi : 4 bed

j. Ruang Nifas : 10 bed

TOTAL 103 bed

13. Ruang Pemeliharaan Fasilitas

D. Pelayanan

Pelayanan yang ada di RS Sido Waras adalah :

1. Pelayanan Gawat Darurat

2. Pelayanan Medik Umum

3. Pelayanan Medik Spesialis Dasar

4. Pelayanan Medik Spesialis Penunjang Medik

5. Pelayanan Medik Spesialis Lain

6. Pelayanan Medik Sub Spesialis

7. Pelayanan Keperawatan dan Kebidanan

8. Pelayanan Penunjang Klinik (Laboratorium, Radiologi, Gizi, Farmasi dan Rekam Medis).

9. Pelayanan Penunjang Non Klinik (Administrasi, Pemeliharaan Fasilitas, Kesehatan

Lingkungan dan Promosi Kesehatan).

E. Sumber Daya Manusia

1. Tenaga Medis Dasar

a. Dokter Umum

NO Jenis Ketenagaan Standar Kelas C Jumlah saat ini

1 Tenaga Tetap 9 3

2 Tenaga tidak tetap 3

Total 6

b. Dokter Gigi

NO Jenis Ketenagaan Standar Kelas C Jumlah saat ini

1 Tenaga Tetap 2 2

2 Tenaga tidak tetap

Total 2

2. Tenaga Medis Spesialis Dasar

a. Dokter Spesialis Penyakit Dalam

NO Jenis Ketenagaan Standar Kelas C Jumlah saat ini

1 Tenaga Tetap 2 1

2 Tenaga tidak tetap 1

Total 2

b. Dokter Spesialis Kesehatan Anak

NO Jenis Ketenagaan Standar Kelas C Jumlah saat ini

1 Tenaga Tetap 2 2

2 Tenaga tidak tetap

Total 2

c. Dokter Spesialis Bedah

NO Jenis Ketenagaan Standar Kelas C Jumlah saat ini

1 Tenaga Tetap 2 1

2 Tenaga tidak tetap

Total 1

d. Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi

NO Jenis Ketenagaan Standar Kelas C Jumlah saat ini

1 Tenaga Tetap 2 1

2 Tenaga tidak tetap 2

Total 3

3. Tenaga Medis Spesialis Lain

a. Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

NO Jenis Ketenagaan Standar Kelas C Jumlah saat ini

1 Tenaga Tetap -

2 Tenaga tidak tetap 1

Total 1

b. Dokter Spesialis Paru

NO Jenis Ketenagaan Standar Kelas C Jumlah saat ini

1 Tenaga Tetap -

2 Tenaga tidak tetap 1

Total 1

c. Dokter Spesialis THT

NO Jenis Ketenagaan Standar Kelas C Jumlah saat ini

1 Tenaga Tetap -

2 Tenaga tidak tetap 2

Total 2

d. Dokter Spesialis Mata

NO Jenis Ketenagaan Standar Kelas C Jumlah saat ini

1 Tenaga Tetap -

2 Tenaga tidak tetap 1

Total 1

e. Dokter Spesialis Saraf

NO Jenis Ketenagaan Standar Kelas C Jumlah saat ini

1 Tenaga Tetap -

2 Tenaga tidak tetap 1

Total 1

f. Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin

NO Jenis Ketenagaan Standar Kelas C Jumlah saat ini

1 Tenaga Tetap -

2 Tenaga tidak tetap 1

Total 1

g. Dokter Spesialis Anestesi

NO Jenis Ketenagaan Standar Kelas C Jumlah saat ini

1 Tenaga Tetap -

2 Tenaga tidak tetap 1

Total 1

h. Dokter Spesialis Orthopedi

NO Jenis Ketenagaan Standar Kelas C Jumlah saat ini

1 Tenaga Tetap -

2 Tenaga tidak tetap 1

Total 1

4. Tenaga Medis Sub Spesialis

Dokter Spesialis Bedah Digestif

NO Jenis Ketenagaan Standar Kelas C Jumlah saat ini

1 Tenaga Tetap -

2 Tenaga tidak tetap 1

Total 1

5. Tenaga Medis Spesialis Penunjang

a. Dokter Spesialis Rehab Medik

NO Jenis Ketenagaan Standar Kelas C Jumlah saat ini

1 Tenaga Tetap - 1

2 Tenaga tidak tetap

Total 1

b. Dokter Spesialis Radiologi

NO Jenis Ketenagaan Standar Kelas C Jumlah saat ini

1 Tenaga Tetap -

2 Tenaga tidak tetap 1

Total 1

6. Tenaga Keperawatan dan Kebidanan

NO

Jenis Ketenagaan Standar Kelas C Jumlah saat ini

1 Tenaga TetapPerawat : TT = 2 :

3 = 6960

2 Tenaga tidak tetap 44

Total 104

7. Tenaga Kesehatan Lain

a. Kefarmasian

Apoteker

NO Jenis Ketenagaan Standar Kelas C Jumlah saat ini

1 Tenaga Tetap 8 22 Tenaga tidak tetap

Total 2

Asisten Apoteker

NO Jenis Ketenagaan Standar Kelas C Jumlah saat ini

1 Tenaga Tetap - 42 Tenaga tidak tetap 3

Total 7

b. Tehnis Medis Laboratorium Kinik

NO Jenis Ketenagaan Standar Kelas C Jumlah saat ini

1 Tenaga Tetap - 42 Tenaga tidak tetap 1

Total 5

c. Tehnis Medis Radiologi

NO Jenis Ketenagaan Standar Kelas C Jumlah saat ini

1 Tenaga Tetap - 22 Tenaga tidak tetap

Total 2

d. Ahli Gizi

NO Jenis Ketenagaan Standar Kelas C Jumlah saat ini

1 Tenaga Tetap - 22 Tenaga tidak tetap 1

Total 3

e. Terapi Fisik / Fisioterapi

NO Jenis Ketenagaan Standar Kelas C Jumlah saat ini

1 Tenaga Tetap - 12 Tenaga tidak tetap

Total 1

f. Rekam Medis

NO Jenis Ketenagaan Standar Kelas C Jumlah saat ini

1 Tenaga Tetap - 12 Tenaga tidak tetap

Total 1

8. Tenaga Non Kesehatan

BAB III

VISI, MISI, LANDASAN NILAI, BUDAYA, FUNGSI, DAN TUGAS POKOK RUMAH SAKIT

SIDO WARAS

A. VISI RUMAH SAKIT SIDO WARAS

Menjadi Rumah Sakit yang bermutu, diminati, dan bermanfaat bagi masyarakat yang

mendambakan hidup sehat.

B. MISI RUMAH SAKIT SIDO WARAS

1. Memberikan pelayanan dengan hati yang ikhlas tanpa membedakan latar

belakang pasien.

2. Mengutamakan pelayanan bermutu, yang dilandasi sikap profesional, cepat dan

tanggung jawab.

3. Menumbuhkan dan senantiasa menjaga kepercayaan yang diberikan oleh

masyarakat.

4. Berusaha selalu mengikuti perkembangan keilmuan di bidang kedokteran dan

keperawatan.

5. Menanamkan rasa kebanggaan kepada setiap karyawan terhadap Rumah Sakit

Sido Waras dan berperan aktif dalam memajukannya.

6. Membuka diri terhadap masukan yang bersifat membangun dan bermanfaat demi

kemajuan Rumah Sakit.

C. MOTTO RUMAH SAKIT SIDO WARAS

Tekadkan Hati, Satukan Langkah, Bangkitkan senyum Pasien

D. LANDASAN NILAI RUMAH SAKIT SIDO WARAS

1. Selalu memiliki sifat dinamis, kreatif, dan berinisiatif untuk mendorong perbaikan

terus menerus agar tujuan bersama tercapai.

2. Menghargai keragaman proses bekerja di segala tingkatan dari sumber daya

manusia yang dimiliki.

3. Memahami dan menghargai keragaman keinginan pelanggan dengan

memberikan pelayanan yang profesional untuk mencapai kepuasan pelanggan.

E. BUDAYA RUMAH SAKIT SIDO WARAS

1. Mempekerjakan karyawan atas dasar kompetensi utama yang diharapkan.

2. Mengembangkan program sosialisasi dan pendidikan yang memberikan

pemahaman bersama mengenai budaya perusahaan kepada seluruh karyawan.

F. FUNGSI DAN TUGAS POKOK RUMAH SAKIT SIDO WARAS

Rumah Sakit Sido Waras mempunyai fungsi untuk memberikan pelayanan kesehatan

yang bermutu, diminati baik oleh customer/masyarakat maupun tenaga kesehatan,

serta dimanfaatkan oleh segala lapisan masyarakat.

Dalam menjalankan fungsi tersebut diatas, RS. Sido Waras mempunyai tugas pokok

sebagai berikut :

1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang bermutu.

2. Mempekerjakan karyawan atas dasar kompetensi utama yang dimiliki.

3. Mendorong perbaikan terus menerus dengan cara kreatif, dinamis, dan berinisiatif

agar tujuan bersama tercapai.

4. Memberikan pelayanan profesional untuk mencapai kepuasan pelanggan dengan

cara memahamimdan menghargai keragaman keinginan customer.

G. MISI, FALSAFAH DAN TUJUAN INSTALASI GIZI RUMAH SAKIT SIDO WARAS

1. Misi Instalasi Gizi Rumah sakit Sido Waras

a. Meningkatkan pelayanan gizi yang profesional dan bermutu.

b. Meningkatkan profesionalisme SDM.

c. Menyelenggarakan pelayanan gizi yang berorientasi pada kebutuhan dan

kepuasan pasien dalam aspek promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif untuk

meningkatkan kualitas hidup.

2. Falsafah

Pelayanan gizi di Rumah Sakit adalah pelayanan yang diberikan dan disesuaikan

dengan keadaan pasien berdasarkan keadaan klinis, status gizi dan status

metabolisme tubuh. Keadaan gizi pasien sagat berpengaruh pada proses

penyembuhan penyakit, sebaliknya proses perjalanan penyakit dapat

berpengaruh terhadap keadaan gizi pasien.

3. Tujuan Instalasi Gizi Rumah Sakit Sido Waras

a. Tujuan umum

Terciptanya pelayanan gizi yang bermutu sebagai bagian dari pelayanan

kesehatan di Rumah Sakit.

b. Tujuan khusus

1) Menyelenggarakan Asuhan Gizi terstandar pada pelayanan gizi rawat inap

dan rawat jalan.

2) Menyelenggarakan pelayanan makanan sesuai standar kebutuhan gizi

dan aman dikonsumsi.

3) Menyelenggarakan penyuluhan dan konseling gizi pada pasien dan

keluarganya.

BAB IV

STRUKTUR ORGANISASI

RUMAH SAKIT SIDO WARAS

BAB V

STRUKTUR ORGANISASI INSTALASI GIZI RUMAH SAKIT SIDO WARAS

Instalasi gizi Rumah Sakit Sido Waras merupakan Instalasi dibawah divisi penunjang klinik

dan dipimpin oleh manajer Instalasi Gizi. Dalam instalasi Gizi terdiri dari Unit Logistik, Unit

Purchasing, Unit Pelayanan Boga, Unit Penyajian dan Distribusi Makanan, Unit Asuhan Gizi.

MANAGER

INSTALASI GIZI

STAF PELAKSANA

(COOK)

PENANGGUNG JAWAB UNIT PURCHASING

PENANGGUNG JAWAB

UNIT LOGISTIK

PENANGGUNG JAWAB UNIT PENYAJIAN

DAN DISTRIBUSI MAKANAN

PENANGGUNG JAWAB UNIT ASUHAN GIZI

PENANGGUNG JAWAB UNIT PELAYANAN

BOGA

STAF PELAKSANA (STEWARD)

STAF PELAKSANA

(HELPER GIZI)STAF PELAKSANA

(HELPER GIZI)

STAF PELAKSANA

(HELPER GIZI)

STAF PELAKSANA

(COOK)

BAB VI

URAIAN JABATAN

A. MANAJER INSTALASI GIZI

Nama Jabatan : Manajer Instalasi Gizi

Unit Kerja : Instalasi Gizi

Ikhtisar Jabatan :

Membuat dan mengevaluasi pedoman, SPO, juknis kegiatan pelayanan gizi, meliputi

penyelenggaraan makanan pasien, pelayanan gizi / makanan pasien rawat inap,

pelayanan asuhan gizi pasien, dan penyelesaian administrasi gizi dari awal sampai akhir

pelayanan.

Merencanakan sumber daya untuk pelaksanaan kegiatan, mengevaluasi kebutuhan

sumber daya yang dibutuhkan.

Mengkoordinir, mengawasi dan mengendalikan pendayagunaan tenaga dan fasilitas unit

kerja dengan berorientasi pada mutu pelayanan.

Memberi petunjuk dan bimbingan dalam pendayagunaan tenaga dan fasilitas gizi

Mengawasi proses pelayanan gizi.

Membuat, memeriksa, memaraf dan atau menandatangani surat, nota dinas dan laporan

kegiatan.

Menyusun program kerja Instalasi Gizi.

Mengatur jadwal dinas staf Instalasi Gizi.

Melaporkan adanya pelanggaran disiplin atau peraturan rumah sakit.

Menangani dokumen sesuai kewenangan yang dimiliki, antara lain surat usulan, laporan

bulanan, permintaan fasilitas rutin dan notulen rapat.

Menyelenggarakan dan memimpin rapat Instalasi Gizi.

Bertanggungjawab dan menyelesaikan kasus-kasus yang terjadi di Instalasi Gizi.

Hasil Kerja :

SOP, petunjuk teknis kegiatan pelayanan gizi, Pedoman Pengorganisasian, Pedoman

Pelayanan Instalasi Gizi.

Petunjuk kerja staf Instalasi Gizi.

Jadwal dinas staf Instalasi Gizi.

Program kerja tahunan Instalasi Gizi.

Laporan kegiatan pelayanan gizi

Uraian Tugas :

Melaksanakan fungsi perencanaan (P1), meliputi :

Menyusun SPO

Membuat program pengembangan profesionalitas SDM gizi

Mengatur jadwal dinas staf instalasi Gizi

Menyusun program kerja tahunan

Menyusun program orientasi bagi staf baru

Menyusun dan mengadakan pertemuan berkala atau insidentil bila diperlukan

Meyusun rencana kebutuhan tenaga dari segi jumlah maupun kualifikasi sesuai

kebutuhan

Menyusun rencana kebutuhan peralatan dari segi jumlah maupun jenis dan kualitas

alat

Menyususn program pengembangan staf sesuai kebutuhan pelayanan yang berada

di wilayah tanggungjawabnya.

Melaksanakan fungsi penggerakan dan pelaksanaan (P2), meliputi :

Menyampaikan dan menjelaskan kebijakan kepada staf yang berada di Instalasi Gizi

Memberi bimbingan pelayanan kepada seluruh staf dalam lingkup tugasnya sesuai

kebijakan

Menghadiri pertemuan yang diadakan oleh manajemen.

Mengadakan pertemuan secara berkala atau insidentil bila diperlukan

Menerima laporan rutin dan berkala tentang SDM, fasilitas, produktifitas dan mutu

pelayanan dari penanggungjawab Unit.

Membantu menyelesaikan masalah-masalah internal Instalasi Gizi

Mengupayakan pengadaan peralatan dan bahan di Instalasi Gizi sesuai dengan

kebutuhan dan kebijakan/ketentuan rumah sakit

Melaksanakan program orientasi kepada staf baru

Memberi motivasi kepada staf dalam memelihara kebersihan lingkungan.

Meneliti dan mempertimbangkan surat permohonan, cuti, pindah, berhenti dan lain-

lain dari staf Instalasi Gizi

Melaksanakan fungsi pengawasan, pengendalian, dan penilaian (P3), meliputi :

Mengendalikan pelaksanaan peraturan / tata tertib / SPO (Standar Prosedur

Operasional) Instalasi Gizi yang berlaku.

Mengendalikan pendayagunaan peralatan, bahan dan tenaga secara efektif dan

efisien.

Mengevaluasi prosedur kerja

Mengevaluasi kinerja staf Instalasi Gizi.

Tanggung jawab :

Mewujudkan terlaksananya SPO dan petunjuk teknis pelayanan gizi

Ketepatan dan kesesuaian rencana pemenuhan kebutuhan SDM dengan realisasi.

Kesesuaian dan kebenaran dalam membuat laporan kepada manajemen

Dapat menyelesaikan kasus-kasus yang terjadi di Instalasi Gizi

Bertanggungjawab terhadap seluruh pelayanan yang diberikan Instalasi Gizi

Menjamin tidak ada masalah dalam penjadwalan dinas staf Instalasi Gizi

Kelancaran, ketepatan waktu pelaksanaan tugas semua staf dan menjaga kepuasan

pelanggan terhadap pelayanan Instalasi Gizi

Kebenaran dan ketepatan usulan rencana kebutuhan dan pengaturan tenaga di

Instalasi Gizi

Keobjektifan dan kebenaran penilaian kinerja staf dan unit kerja.

Wewenang :

Menilai, mengevaluasi kinerja dan memotivasi staf di Instalasi Gizi.

Mengatur rencana kegiatan penyelenggaraan Instalasi Gizi.

Memberikan pelayanan konseling, edukasi gizi dan dietetik.

Pengkajian gizi, diagnosis gizi dan intervensi gizi meliputi perencanaan, preskripsi

diet, konseling dan edukasi serta fortifikasi dan suplementasi zat gizi mikro dan

makro, pemantauan dan evaluasi gizi, merujuk kasus gizi dan dokumentasi

pelayanan gizi.

Pendidikan, pelatihan dan pengembangan pelayanan gizi.

Melaksanakan penyelenggaraan makanan untuk orang banyak/kelompok orang

dalam jumlah besar.

Syarat Jabatan :

JENIS PENDIDIKAN PELATIHAN PENGALAMAN

Seorang Registered

Diatesien (RD)

Mengikuti pelatihan

manajemen gizi rumah

sakit, mempunyai SIK dan

STR Gizi

Pengalaman di pelayanan

gizi, dietetik dan

pelayanan makanan

minimal 5 tahun

B. PENANGGUNG JAWAB ASUHAN GIZI

Nama Jabatan : Penanggung Jawab Asuhan Gizi

Unit Kerja : Instalasi Gizi

Ikhtisar Jabatan :

Membantu mengelola pelaksanaan kegiatan asuhan gizi pasien rawat inap dan rawat

jalan

Membantu Manajer Instalasi dalam membuat dan mengevaluasi SPO, petunjuk teknis

pelayanan asuhan gizi di ruang rawat inap dan rawat jalan.

Memberikan usulan pengaturan ahli gizi ruangan rawat inap dan jadwal asuhan gizi di

rawat jalan, membuat permintaan kebutuhan sarana untuk pelaksanaan kegiatan

asuhan gizi.

Memberikan laporan kinerja pelayanan asuhan gizi rawat inap dan rawat jalan sebagai

dasar perencanaan, penilaian sebagai penunjang pengambilan keputusan Manajer

Instalasi Gizi dan manajemen untuk pengembangan gizi

Menandatangani dokumen sesuai kewenangan yang dimiliki, antara lain laporan

bulanan dan notulen rapat.

Menghadiri rapat koordinasi yang diselenggarakan manajemen Rumah Sakit.

Hasil Kerja :

Pembagian tugas ahli gizi dan jadwal dinas di poli gizi

Laporan bulanan asuhan gizi pasien rawat inap dan rawat jalan

Laporan inventaris sarana asuhan gizi di rawat inap dan rawat jalan

Notulen rapat

Uraian Tugas :

Melaksanakan fungsi perencanaan (P1), meliputi :

Membantu menyusun program tahunan asuhan gizi

Membantu menyusun dan mengadakan pertemuan berkala atau insidentil bila

diperlukan

Membantu program orientasi bagi staf baru dan siswa PKL

Melaksanakan fungsi penggerakan dan pelaksanaan (P2), meliputi :

Mengatur dan mengelola pelaksanaan kegiatan pelayanan asuhan gizi di rawat inap

dan rawat jalan

Membuat laporan asuhan gizi rawat inap dan rawat jalan dan pengarsipannya

Mengelola dan mengatur pemakaian, pemeliharaan dan inventaris sarana asuhan

gizi di Instalasi Gizi.

Memberikan informasi hasil pelatihan di bidang gizi kepada staf untuk peningkatan

profesionalitas.

Membantu memberikan petunjuk dan arahan dalam melakukan asuhan gizi di rawat

inap dan rawat jalan sesuai aturan yang berlaku

Membantu melakukan pengawasan terhadap proses adminstrasi pelayanan gizi.

Melaksanakan fungsi pengawasan, pengendalian dan penilaian (P3), meliputi :

Membantu memberikan arahan dan petunjuk dalam pelaksanaan kegiatan dan SPO di

Instalasi gizi.

Membantu mengelola dan mengatur keamanan, pemakaian, pemeliharaan dan

inventaris sarana asuhan gizi di Instalasi Gizi.

Tanggung jawab :

Menjamin pelaksanaan pelayanan asuhan gizi di rawat inap dan rawat jalan dapat

berjalan sesuai dengan SPO dan alur kerja yang ada.

Menjamin tidak adanya masalah dalam pemberian pelayanan asuhan gizi.

Adanya kebenaran dan ketepatan dalam pembuatan laporan rutin kinerja asuhan gizi

Menjamin tetap terjaganya profesionalitas dalam bekerja.

Ketepatan dalam melakukan pelayanan asuhan gizi sesuai dengan aturan yang ada.

Kebenaran dan ketepatan dalam pemeliharaan peralatan di unit kerja.

Wewenang :

Mengatur kegiatan pelayanan asuhan gizi

Memberikan pelayanan konseling, edukasi gizi dan dietetik.

Pengkajian gizi, diagnosis gizi dan intervensi gizi.

Pendidikan, pelatihan , penelitian dan pengembangan pelayanan gizi.

Melaksanakan penyelenggaraan makanan untuk orang banyak/kelompok orang dalam

jumlah besar.

Memberi saran dan pertimbangan kepada Manajer Instalasi

Syarat Jabatan :

JENIS PENDIDIKAN PELATIHAN PENGALAMAN

Seorang RD atau TRD

pendidikan minimal DIII

Gizi (Ahli Madya Gizi)

Memiliki STR dan SIK Pengalaman di pelayanan

gizi, dietetik dan

pelayanan makanan

minimal 5 lima tahun

C. PENANGGUNG JAWAB UNIT PENYAJIAN DAN DISTRIBUSI MAKANAN

Nama Jabatan : Penanggung Jawab Unit Penyajian dan Distribusi Makanan

Unit kerja : Instalasi Gizi

Ikhtisar Jabatan :

Mengelola pelaksanaan kegiatan pelayanan khususnya dalam penyajian dan distribusi

makanan.

Membantu Manajer Instalasi dalam membuat dan mengevaluasi SPO, petunjuk teknis

penyajian dan distribusi makanan.

Menyusun langkah kegiatan penerimaan permintaan makan pasien rawat inap dan

kegiatan pencatatan dan pelaporannya

Membuat laporan kegiatan yang berhubungan dengan administrasi pelayanan makan

pasien rawat inap sebagai dasar perencanaan, penilaian dan penunjang pengambilan

keputusan Manajer Instalasi gizi dan manajemen untuk pengembangan gizi.

Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan penyajian dan distribusi makanan.

Membuat dan mengatur pengarsipan laporan pelayanan makan pasien rawat inap.

Membantu Manajer Instalasi dalam perawatan dan pengadaan sarana penyajian dan

distribusi makanan pasien rawat inap.

Menandatangani dokumen sesuai kewenangan yang dimiliki, antara lain laporan

bulanan dan notulen rapat.

Menghadiri rapat koordinasi yang diselenggarakan manajemen rumah sakit

Hasil Kerja :

Laporan permintaan dan jumlah realisasi porsi pelayanan makan pasien rawat inap

Laporan kesesuaian diet pasien rawat inap

Laporan ketepatan pemberian makan pasien rawat inap

Uraian Tugas :

Melaksanakan fungsi perencanaan (P1), meliputi :

Membantu menyusun program tahunan pelayanan gizi rawat inap

Membantu menyusun dan mengadakan pertemuan berkala atau insidentil bila

diperlukan

Membantu program orientasi bagi staf baru dan siswa PKL

Membantu merencanakan kebutuhan peralatan untuk penyajian dan distribusi makanan.

Melaksanakan fungsi penggerakan dan pelaksanaan (P2), meliputi :

Membantu mengatur dan mengelola pelaksanaan kegiatan pelayanan gizi pasien di

ruang rawat inap

Membuat laporan pelayanan gizi/makan pasien rawat inap secara periodik dan

pengarsipannya

Mengelola dan mengatur kesesuaian pemberian pelayanan gizi / makanan pasien rawat

inap

Membantu memberikan petunjuk dan arahan dalam melakukan pelayanan gizi di ruang

rawat inap sesuai aturan yang berlaku

Melaksanakan fungsi pengawasan, pengendalian dan penilaian (P3), meliputi :

Membantu memberikan arahan dan petunjuk dalam pelaksanaan penyajian dan

distribusi makanan serta SPO di Instalasi gizi.

Membantu mengelola dan mengatur keamanan, pemakaian, pemeliharaan dan

inventaris sarana penyajian dan distribusi makanan di Instalasi Gizi.

Membantu melakukan pengawasan terhadap proses adminstrasi pelayanan gizi.

Tanggung Jawab :

Menjamin Kelancaran dan ketepatan proses pelayanan gizi/makan pasien rawat inap

dapat berjalan sesuai dengan SPO dan alur kerja yang ada.

Menjamin tidak adanya masalah dalam pemberian pelayanan gizi/makan pasien rawat

inap

Menjamin kebenaran laporan kegiatan pelayanan gizi/makan pasien rawat inap

Menjamin tetap terjaganya profesionalitas dalam bekerja.

Ketepatan dalam melakukan pelayanan gizi/makan pasien rawat inap dengan

memperhatikan aturan yang berlaku di Instalasi Gizi.

Kebenaran dan ketepatan dalam pemeliharaan peralatan di unit kerja

Wewenang :

Mengawasi proses pemberian makanan pasien

Memberikan pelayanan konseling, edukasi gizi dan dietetik.

Pengkajian gizi, diagnosis gizi dan intervensi gizi.

Pendidikan, pelatihan , penelitian dan pengembangan pelayanan gizi.

Melaksanakan penyelenggaraan makanan untuk orang banyak/kelompok orang dalam

jumlah besar.

Memberi saran dan pertimbangan kepada Manajer Instalasi

Meminta masukan dari staf pelaksana

Syarat Jabatan :

JENIS PENDIDIKAN PELATIHAN PENGALAMAN

Seorang RD atau TRD

Minimal DIII Gizi (Ahli

Madya Gizi)

Memiliki STR dan SIK Pengalaman di pelayanan

gizi, dietetik dan

pelayanan makanan

minimal 5 lima tahun

STAFF PELAKSANA

Nama jabatan : Staff pelaksana (helper)

Unit kerja : Instalasi Gizi

Uraian tugas :

Menjalankan dan mengkoordinasikan kegiatan pelayanan di Instalasi Gizi

Mendampingi Ahli Gizi dalam melaksanakan kegiatan pelayanan gizi

Delivery makanan pasien dan makanan selingan pasien

Mengambil peralatan makan kotor dari ruang perawatan

Membuat snack pasien dan dokter spesialis

Membuat makanan khusus (BK, BH, BC, sonde)

Tanggung jawab :

Kebenaran dan ketepatan dalam kegiatan pelayanan gizi

Bertanggung jawab atas pelaksanaan pembuatan dan distribusi snack pasien dan

dokter spesialis

Wewenang :

Menjaga kelancaran penyelenggaraan makan di Instalasi Gizi

Meminta masukan dari unit kerja lain yang terkait

Hasil kerja :

Kelancaran kegiatan penyelenggaraan makan di Instalasi Gizi

Laporan

Syarat Jabatan :

Jenis Pendidikan Pelatihan Pengalaman

Minimal SMK boga Pernah mengikuti program

pelatihan higiene sanitasi

makanan

Pengalaman di instalasi

gizi & jasa pelayanan

makan minimal 2 tahun.

Kondisi fisik :

Jenis Kelamin : Laki-laki / Perempuan

Berbadan : Sehat jasmani dan rohani, tidak mengidap penyakit menular seperti

tipus, kolera, TBC, hepatitis dll atau pembawa kuman (carrier)

Umur minimal : 22 tahun

D. PENANGGUNG JAWAB UNIT PELAYANAN BOGA

Nama jabatan : Penanggung Jawab Unit Pelayanan Boga

Unit Kerja : Instalasi Gizi

Ikhtisar Jabatan :

Membantu mengelola pelaksanaan kegiatan penyelenggaraan makanan pasien rawat

inap

Membantu Manajer Instalasi dalam membuat dan mengevaluasi SPO, petunjuk teknis

penyelenggaraan makanan.

Membantu Manajer Instalasi dalam perawatan dan pengadaan penyelenggaraan

makanan

Membantu melakukan pengawasan terhadap kegiatan penyelenggaraan makanan

pasien.

Membantu menjamin tersedianya makanan yang tepat gizi, tepat rasa, dan tepat waktu

Menjaga kelengkapan, kerapian dan kebersihan tenaga dan area penyelenggaraan

makanan

Melaksanakan tugas lain dari Manajer Instalasi Gizi

Melakukan pengawasan higiene sanitasi makanan dan petugas penyelenggaraan

makanan

Membuat laporan kegiatan yang berhubungan dengan penyelenggaraan makanan

sebagai dasar perencanaan, penilaian dan penunjang pengambilan keputusan Manajer

Instalasi gizi dan manajemen untuk pengembangan gizi.

Menandatangani dokumen sesuai kewenangan yang dimiliki, antara lain laporan

bulanan dan notulen rapat.

Menghadiri rapat koordinasi yang diselenggarakan manajemen rumah sakit

Hasil Kerja :

Laporan hasil uji cita rasa makanan

Laporan kesesuaian diet

Laporan ketepatan jadwal penyelenggaraan makanan

Laporan higiene dan sanitasi penyelenggaraan makanan

Uraian Tugas :

Melaksanakan fungsi perencanaan (P1), meliputi :

Membantu menyusun program tahunan penyelenggaraan makanan

Membantu menyusun dan mengadakan pertemuan berkala atau insidentil bila

diperlukan

Membantu program orientasi bagi staf baru dan siswa PKL.

Membantu merencanakan kebutuhan peralatan dan bahan makanan Unit pelayanan

Boga.

Melaksanakan fungsi penggerakan dan pelaksanaan (P2), meliputi :

Membantu mengatur dan mengelola pelaksanaan kegiatan penyelenggaraan

makanan dan higiene sanitasi makanan

Membuat laporan kegiatan pengawasan penyelenggaraan makanan dan higiene

sanitasi serta pengarsipannya

Memberikan informasi hasil pelatihan di bidang penyelenggaraan makanan dan

higiene sanitasi kepada staf untuk peningkatan profesionalitas.

Membantu memberikan petunjuk dan arahan dalam melakukan penyelenggaraan

makanan dan higiene sanitasi makanan sesuai aturan yang berlaku

Menyusun manu, membuat standar resep dan standar porsi

Melaksanakan fungsi pengawasan, pengendalian dan penilaian (P3), meliputi :

Membantu memberikan arahan dan petunjuk dalam pelaksanaan pelayanan dan

SPO di Instalasi gizi.

Membantu mengelola dan mengatur keamanan, pemakaian, pemeliharaan dan

inventaris sarana pelayanan gizi di Instalasi Gizi.

Mengevaluasi perubahan menu dan memberikan masukan untuk perbaikan

Melakukan penilaian / uji cita rasa setiap masakan yang dihasilkan.

Melakukan pemeriksaan sanitasi dan higiene petugas penjamah makanan.

Melakukan pengawasan terhadap proses adminstrasi penyelenggaraan makanan

dan higiene sanitasi makanan.

Tanggung Jawab :

Menjamin terlaksananya kegiatan penyelenggaraan makanan sesuai SPO dan alur

kerja yang ada

Menjamin terpeliharanya higiene dan sanitasi mulai dari tenaga, alat dan lingkungan

penyelenggaraan makanan

Menjamin ketepatan dan kelancaran pelaksanaan penyelenggaraan makanan

Tersedianya makanan yang sesuai / tepat gizi, tapat rasa dan tepat waktu.

Menjamin kebenaran laporan kegiatan pelayanan gizi pasien rawat inap.

Menjamin tetap terjaganya profesionalitas dalam bekerja.

Ketepatan dalam melakukan penyelenggaraan makanan dengan memperhatikan

aturan yang berlaku.

Kebenaran dan ketepatan dalam pemeliharaan peralatan di unit kerja

Wewenang :

Mengawasi proses penyelenggaraan makanan pasien

Mengatur petugas dalam pembuatan laporan kegiatan penyelenggaraan makanan

Meminta masukan dan arahan dari Manajer Instalasi

Membuat dan mengatur proses pengarsipan realisasi kegiatan penyelenggaraan

makanan pasien rawat inap.

Memberi saran dan pertimbangan kepada Manajer Instalasi

Meminta masukan dari staf pelaksana

Syarat Jabatan :

JENIS PENDIDIKAN PELATIHAN PENGALAMAN

Seorang RD atau TRD Memiliki Surat Izin Kerja Pengalaman di pelayanan

Minimal DIII gizi

(akademi Gizi)

(SIK) gizi, dietetik dan makanan

rumah sakit minimal 5

lima tahun

STAFF PELAKSANA :

a. Staff Pelaksana ( Juru Masak/Cook )

Nama jabatan : Staf pelaksana ( Juru masak/Cook)

Unit kerja : Instalasi Gizi

Uraian Tugas :

Menyiapkan sarana penunjang untuk kelancaran dalam melaksanakan

pengolahan makanan ,antara lain :

Bekerja secara efektif dan maksimal dalam melaksanakan pekerjaan di

dapur,untuk menghasilkan yang terbaik

Harus pandai berkreasi dalam memadukan komposisi menu masakan ,

apabila bahan yang kita butuhkan kurang atau tidak ada

Bekerja sama secara profesional dalam memberikan pelayanan kepada

pasien

Memelihara peralatan yang ada di dapur dengan menjaga kebersihan dan

menyimpan alat-alat tersebut dengan rapi agar tidak mudah rusak.

Melaporkan kepda manager Instalasi apabila ada permasalahan yang tidak bisa

diputuskan

Tanggung Jawab :

Menyajikan makanan untuk Pasien

Mengawasi kelancaran pelaksanaan penyelenggaraan makanan di dapur

Melaksanakan tugas – tugas khusus yang dibebankan oleh Penanggung Jawab

Unit atau Manajer Instalasi

Mengelola makanan yang benar – benar bisa dipertanggung jawabkan higiene

dan sanitasinya

Wewenang :

Meminta petunjuk dan informasi terbaru kepada Penangung Jawab Pelayanan

Boga atau Penanggung Jawab Unit lain

Memberikan pelayanan kepada semua pasien dan keluarga pasien dengan

menjaga penampilan dan menyajikan makanan yang aman

Hasil Kerja :

Tersedianya makanan yang aman bagi pasien

Kelancaran kegiatan penyelenggaraan makanan di Instalasi Gizi

Laporan

Syarat Jabatan :

Jenis Pendidikan Pelatihan Pengalaman

Minimal SMK boga Pernah mengikuti program

pelatihan higiene sanitasi

makanan

Pengalaman di instalasi

gizi & jasa pelayanan

makan minimal 2 tahun.

Kondisi fisik :

Jenis Kelamin : Laki-laki / Perempuan

Berbadan : Sehat jasmani dan rohani, tidak mengidap penyakit menular

seperti tipus, kolera, TBC, hepatitis dll atau pembawa kuman (carrier)

Umur minima : 22 tahun

b. Staff Pelaksana ( Petugas Kebersihan Area Dapur / steward )

Nama Jabatan : Steward Dapur Pasien

Unit kerja : Instalasi Gizi

Uraian Tugas :

Menyiapkan sarana penunjang untuk kelancaran dalam melaksanakan

pengolahan makanan ,antara lain :

Bekerja secara efektif dan maksimal dalam melaksanakan pekerjaan di dapur

Bekerjasama secara profesional dalam memberikan pelayanan kepada pasien

dengan menjaga kebersihan dan kenyamanan makanan

Memelihara peralatan yang ada di dapur dengan menjaga kebersihan dan

menyimpan alat-alat tersebut dengan rapi agar tidak mudah rusak.

Melaporkan kepda Manager Unit apabila ada permasalahan yang tidak bisa

diputuskan / perlu menganbil kesimpulan yang tepat

Tanggung Jawab :

Membantu tim yang lain apabila di perlukan

Menyediakan peralatan makan dan minum untuk kebutuhan pasien

Melaksanakan tugas – tugas khusus yang dibebankan oleh Manager Instalasi

Selalu mengadakan komunikasi dengan tim gizi tentang peralatan makan yang

kurang

Menyediakan peralatan utensil dan equipment untuk keperluaan memasak

Menjaga kebersihan peralatan makan dan minum ( tidak berbau amis )

Menulis semua peralatan yang pecah dan rusak sebelum disisihkan

Wewenang :

Meminta petunjuk dan informasi terbaru kepada Penanggung Jawab Unit

Memberikan pelayanan kepada semua pasien dengan menjaga kebersihan ,

higiene dan sanitasi

Hasil Kerja :

Kebersihan area dapur

Tersedianya peralatan masak dan peralatan makan yang bersih

Laporan

Syarat Jabatan :

Jenis Pendidikan Pelatihan Pengalaman

Minimal SMA atau

sederajat

Pernah mengikuti program

pelatihan higiene sanitasi

makanan

Pengalaman di instalasi

gizi & jasa pelayanan

makan minimal 2 tahun.

Kondisi fisik :

Jenis Kelamin : Laki-laki / wanita

Berbadan : Sehat jasmani dan rohani, tidak mengidap penyakit menular

seperti tipus, kolera, TBC, hepatitis dll atau pembawa kuman (carrier)

Umur minimal : 22 tahun

E. PENANGGUNG JAWAB LOGISTIK

Nama jabatan : Penanggung jawab logistik

Unit kerja : Instalasi Gizi

Ikhtisar Jabatan :

Melaksanaan kegiatan logistik Instalasi Gizi

Mengontrol dan mengawasi kegiatan pengadaan bahan makanan

Melakukan pengawasan stok bahan makanan

Memberikan laporan kinerja logistik Instalasi Gizi

Membantu Manajer Instalasi dalam pengadaan sarana dan prasarana gizi.

Menghadiri rapat koordinasi yang diselenggarakan Instalasi gizi

Hasil Kerja :

Laporan pemakaian anggaran belanja

Laporan stok bahan makanan

Laporan pemakaian bahan makanan

Ketepatan dalam pengadaan bahan makanan

Ketepatan dalam penyimpanan bahan makanan

Uraian Tugas :

Melaksanakan fungsi perencanaan (P1), meliputi :

Menyusun perencaan anggaran belanja

Menyusun kebutuhan bahan makanan

Melaksanakan fungsi penggerakan dan pelaksanaan (P2), meliputi :

Membantu mengatur dan mengelola pelaksanaan kegiatan logistik Instalasi

Gizi

Membuat laporan pemakaian bahan makanan

Membuat laporan pemakaian anggaran belanja bahan makanan

Membuat laporan stok bahan makanan

Melakukan pemesanan bahan makanan ke Unit Purchasing

Melakukan penyimpanan stok bahan makanan basah dan kering

Melakukan penerimaan bahan makanan dari Unit Purchasing

Melaksanakan fungsi pengawasan, pengendalian dan penilaian (P3),

meliputi :

Membantu memberikan arahan dan petunjuk dalam pelaksanaan kegiatan

dan SPO di Instalasi gizi.

Membantu mengelola dan mengatur keamanan, pemakaian, pemeliharaan

bahan makanan

Melakukan pengawasan tehadap pelaksanaan kegiatan Unit Logistik

Tanggung jawab :

Kebenaran dan ketepatan dalam pelayanan logistik Instalasi Gizi

Bertanggung jawab atas kelancaran pengadaan bahan makanan

Bertanggung jawab atas penyimpanan bahan makanan dan stok bahan makanan

Wewenang :

Meminta arahan dari Manajer Instalasi dalam rangka untuk pengembangan

kinerja.

Memberi saran dan pertimbangan kepada Manajer Instalasi

Meminta masukan dari Unit lain di Instalasi gizi

Mengatur keluar masuknya bahan makanan di Instalasi Gizi

Mengatur penyimpanan bahan makanan

Mengajukan anggaran belanja ke bagian keuangan

Syarat Jabatan :

Jenis Pendidikan Pelatihan Pengalaman

Minimal SMA atau

sederajat

Pernah mengikuti program

pelatihan komputer

Pengalaman di instalasi

gizi & jasa pelayanan

makan minimal 2 tahun

F. PENANGGUNG JAWAB PURCHASING

Nama jabatan : Penanggungjawab Unit Purchasing

Unit kerja : Instalasi Gizi

Ikhtisar Jabatan :

Melaksanaan kegiatan purchasing Instalasi Gizi

Mengontrol dan mengawasi kegiatan pembelian bahan makanan

Memberikan laporan kinerja purchasing Instalasi Gizi

Membantu Manajer Instalasi dalam pengadaan sarana dan prasarana gizi.

Menghadiri rapat koordinasi yang diselenggarakan Instalasi gizi

Hasil Kerja :

Laporan pembelian bahan makanan

Ketepatan dalam pembelian bahan makanan

Uraian Tugas :

Melaksanakan fungsi perencanaan (P1), meliputi :

Membantu menyusun perencaan anggaran belanja

Menyusun kebutuhan bahan makanan

Melaksanakan fungsi penggerakan dan pelaksanaan (P2), meliputi :

Membantu mengatur dan mengelola pelaksanaan kegiatan purchasing

Instalasi Gizi

Membuat laporan pembelian bahan makanan

Membuat laporan pemakaian anggaran belanja bahan makanan

Melakukan pembelian bahan makanan

Melakukan penyerahan bahan makanan ke Unit logistik

Melaksanakan fungsi pengawasan, pengendalian dan penilaian (P3),

meliputi :

Membantu memberikan arahan dan petunjuk dalam pelaksanaan kegiatan

dan SPO di Instalasi gizi.

Melakukan pengawasan tehadap pelaksanaan kegiatan Unit Purchasing

Tanggung jawab :

Kebenaran dan ketepatan dalam pembelian bahan makanan

Bertanggung jawab atas semua pembelian bahan makanan basah dan kering

Wewenang :

Meminta arahan dari Manajer Instalasi dalam rangka untuk pengembangan

kinerja.

Memberi saran dan pertimbangan kepada Manajer Instalasi

Meminta masukan dari Unit lain di Instalasi gizi

Mengatur pembelian bahan makanan di Instalasi Gizi

Syarat Jabatan :

Jenis Pendidikan Pelatihan Pengalaman

Minimal SMK Boga

atau sederajat

Pernah mengikuti program

pelatihan komputer

Pengalaman di instalasi

gizi & jasa pelayanan

makan minimal 2 tahun

BAB VII

TATA HUBUNGAN KERJA

A. SKEMA HUBUNGAN KERJA

Hubungan tata kerja Instalasi Gizi bersifat garis komunikasi, koordinasi dan informasi dalam

pelaksanaan kegiatan. Dilakukan melalui pertemuan dan atau surat dinas.

B. KETERKAITAN HUBUNGAN KERJA INSTALASI GIZI RUMAH SAKIT SIDO WARAS

DENGAN INSTALASI ATAU UNIT LAIN

1. Rekam Medis

PemeliharaanFasilitas

Instalasi Rawat Inap

Instalasi Rawat Jalan

Keuangan Instalasi Gizi Instalasi Rawat Intensif

Rekam Medis Personalia

Instalasi Kamar Bedah

Koordinasi dokumen skrining gizi dan asuhan gizi

2. Instalasi Rawat Inap

Koordinasi pasien rawat inap yang memerlukan pelayanan makanan dan asuhan gizi.

3. Instalasi Rawat Jalan

Koordinasi pasien rawat jalan yang memerlukan konsultasi gizi dan penyediaan snack

Dokter Spesialis di Instalasi Rawat Jalan.

4. Instalasi Rawat Intensif

Koordinasi penyediaan pelayanan makan dan asuhan gizi pasien di Instalasi Rawat

Intensif.

5. Keuangan

Koordinasi pemenuhan kebutuhan akan ATK, perlengkapan dapur dan pengajuan

anggaran pengadaan bahan makanan

6. Pemeliharaan Fasiltas

Koordinasi pemeliharaan dan perawatan peralatan di Instalasi Gizi.

7. Personalia

Koordinasi dalam hal pemenuhan kebutuhan tenaga, pengembangan dan penilaian

kinerja.

8. Instalasi Kamar Bedah

Penyediaan makan untuk Dokter yang melakukan tindakan operasi.

BAB VIII

POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL

Dalam upaya mempersiapkan tenaga Instalasi Gizi yang handal perlu kiranya melakukan

kegiatan menyediakan, mempertahankan SDM yang tepat bagi Instalasi.

Atas dasar tersebut perlu adanya perencanaan SDM yaitu proses mengantisipasi dan

menyiapkan perputaran orang kedalam, didalam dan keluar organisasi. Tujuannya adalah

mendayagunakan sumber-sumber tersebut seefektif mungkin sehingga pada waktu yang

tepat dapat disediakan sejumlah orang yang sesuai dengan persyaratan jabatan.

Pola ketenagaan dan kualifikasi SDM di Instalasi Gizi

No Nama Jabatan Kualifikasi Formal Kualifikasi InformalTenaga yang dibutuhkan

1

2

3

4

5

6

7

Manajer Instalasi Gizi

Penanggung Jawab Asuhan Gizi

Penanggung Jawab Penyajian dan Distribusi Makanan

Penanggung jawab pelayanan boga

Penanggung jawab Logstik

Penanggung jawab purchasing

Staf pelaksana

Registered Diatesien (RD)

RD atau TRD Minimal DIII gizi (Ahli Madya Gizi)

RD atau TRD Minimal DIII gizi (Ahli Madya Gizi)

RD atau TRD Minimal DIII gizi (Ahli Madya Gizi)

Minimal SMA atau sederajat

Minimal SMK boga atau sederajat

SMK boga atau SMA yang sederajat

Pelatihan Manajemen Rumah Sakit

Memiliki SIK dan STR

Memiliki SIK dan STR

Memiliki SIK dan STR

Pelatihan komputer

Pelatihan higiene dan sanitasi makanan

Pelatihan higiene dan sanitasi makanan

1

1

1

1

1

1

BAB IX

KEGIATAN ORIENTASI

Program orientasi dilakukan pada seluruh karyawan baru di Instalasi Gizi, sebelum orientasi

diadakan pre test dan post tes, berupa soal pilihan ganda 10 soal dengan materi :

1. Asuhan gizi

2. Diet

3. Penerimaan dan penyimpanan bahan makanan

4. Pengolahan makanan

5. Higiene sanitasi

Jadwal Orientasi sesuai tabel dibawah ini :

Tabel 9.1

Tabel Orientasi Umum SDM Instalasi Gizi

HARI

MATERI

METODE

PENANGGUNG

JAWAB

A. SEMUA SDM INSTALASI GIZI

I

Pengenalan personil CeramahManajer

Instalasi GiziOrientasi ruangan dan produk RS. Sido Waras

CeramahManajer

Instalasi GiziSosialisasi Misi, Visi dan struktur organisasi RSSW

CeramahManajer

Instalasi GiziSosialisasi Misi, Visi dan struktur organisasi Instalasi Gizi

CeramahManajer

Instalasi Gizi

Sosialisasi Peraturan dan Kebijakan RSSW CeramahManajer

Instalasi GiziSosialisasi Peraturan dan Kebijakan Instalasi Gizi

CeramahManajer

Instalasi Gizi

II

Sosialisasi uraian jabatan dan tata hubungan kerja

Ceramah Ceramah

Manajer Instalasi Gizi

Sosialisasi Pedoman Pelayanan CeramahManajer

Instalasi GiziSosialisasi Keselamatan Kerja Ceramah Koordinator K3

Sosialisasi Indikator Kinerja CeramahManajer

Instalasi Gizi

Sosialisasi Perencanaan dan Evaluasi Kerja CeramahManajer

Instalasi GiziSosialisasi Keselamatan Pasien Ceramah Koordnator SKPSosialisasi Pencegahan & Pengendalian Infeksi

Ceramah Koordinator PPI

Tabel 9.2Tabel Orientasi SDM Unit Asuhan Gizi, Unit Penyajian dan Distribusi Makanan

Tabel 9.3Tabel Orientasi SDM Unit Pelayanan Boga

HARIMATERI

METODEPENANGGUNG

JAWABC. PELAYANAN BOGA

I

Teknik persiapan Ceramah dan praktek

ManajerInstalasi Gizi

Teknik pengolahan Ceramah dan praktek

ManajerInstalasi Gizi

Teknik penyimpanan Ceramah dan praktek

ManajerInstalasi Gizi

II Higiene dan sanitasi makanan Ceramah ManajerInstalasi Gizi

Tabel 9.4Tabel Orientasi SDM Unit Logistik dan Purchasing

HARI

MATERI

METODE

PENANGGUNG

JAWAB

B. ASUHAN GIZI, PENYAJIAN DAN DISTRIBUSI MAKANAN

I

Sosialisasi dasar-dasar berkomunikasi

Ceramah ManajerInstalasi Gizi

Asesmen gizi Ceramah dan praktek

ManajerInstalasi Gizi

Diagnosis gizi Ceramah dan praktek

ManajerInstalasi Gizi

Intervensi gizi Ceramah dan praktek

ManajerInstalasi Gizi

Monitoring dan evaluasi Ceramah dan praktek

ManajerInstalasi Gizi

Pencatatan hasil asuhan gizi dalam rekam medis pasien

Ceramah ManajerInstalasi Gizi

II

Higiene dan sanitasi makanan Ceramah ManajerInstalasi Gizi

Prinsip-prinsip penyajian makanan Ceramah ManajerInstalasi Gizi

Prosedur distribusi makanan Ceramah ManajerInstalasi Gizi

HARI MATERI METODE PENANGGUNG JAWABD. LOGISTIK DAN PURCHAING

I

Teknik penyimpanan makanan Ceramah Manajer Instalasi Gizi

Higiene dan sanitasi makanan Ceramah Manajer Instalasi Gizi

BAB X

PERTEMUAN / RAPAT

A. RAPAT RUTIN

Rapat rutin diselenggarakan pada :

Waktu : Hari selasa minggu pertama setiap bulan

Jam : 12.00 s/d selesai

Tempat : Ruang Instalasi Gizi

Peserta : Manajer Instalasi Gizi, Penanggungjawab unit, staf pelaksana

Materi : 1. Evaluasi kinerja pelayanan bulanan Instalasi Gizi

1. Evaluasi kinerja staf Instalasi Gizi

1. Perencanaan dan upaya peningkatan kinerja staf di Instalasi Gizi

2. Rekomendasi dan usulan untuk meningkatkan kinerja pelayanan Instalasi

Gizi

Kelengkapan Rapat : Undangan, daftar hadir, notulen rapat, laporan/usulan kepada Manager

instalasi Gizi.

B. RAPAT INSIDENTIL

Waktu : Sewaktu-waktu bila ada masalah atau sesuatu hal yang perlu dibahas dan

diselesaikan.

Jam : Sesuai undangan.

Tempat : Sesuai undangan.

Peserta : Manajer Instalasi Gizi, Penanggungjawab unit, staf pelaksana

Materi : Sesuai masalah yang perlu dibahas.

Kelengkapan Rapat : Undangan, daftar hadir, notulen rapat, usulan kepada Manager

Instalasi Gizi.

C. RAPAT KOORDINASI DENGAN DIREKTUR

Rapat koordinasi diselenggarakan setiap bulan dengan materi sesuai dengan masalah yang

perlu dibahas.

BAB XI

PELAPORAN

A. LAPORAN HARIAN

1. Laporan jumlah makanan yang dikeluarkan dan yang kembali.

2. Laporan sisa makanan pasien.

3. Laporan jumlah snack Dokter Spesialis.

4. Laporan jumlah pasien yang makan.

5. Laporan asuhan Gizi rawat inap dan rawat jalan.

B. LAPORAN BULANAN

a. Rawat Inap

1. Laporan jumlah makanan yang dikeluarkan.

2. Laporan sisa makanan pasien.

3. Laporan jenis dan jumlah diet.

4. Laporan asuhan gizi rawat inap

b. Rawat Jalan

1. Laporan asuhan gizi rawat jalan.

2. Laporan jumlah snack Dokter Spesialis

c. Laporan hasil rapat bulanan

C. LAPORAN TRIWULAN

a. Rawat Inap

1. Laporan jumlah makanan yang dikeluarkan.

2. Laporan sisa makanan pasien.

3. Laporan jenis dan jumlah diet.

4. Laporan asuhan gizi rawat inap

b. Rawat Jalan

1. Laporan asuhan gizi rawat jalan.

2. Laporan jumlah snack Dokter Spesialis

3. LAPORAN TAHUNAN

1. Laporan dan evaluasi penyelenggaraan pelayanan Instalasi Gizi dalam 1 tahun.

2. Laporan keadaan fasilitas dan sarana Instalasi Gizi dalam 1 tahun.

3. Laporan SDM Instalasi Gizi dan Evaluasi Kinerja dalam 1 tahun