pengolahan limbah scr kimiawi
TRANSCRIPT
-
8/16/2019 Pengolahan Limbah Scr Kimiawi
1/10
MAKALAH KIMIA LINGKUNGAN
PENGOLAHAN LIMBAH SECARA KIMIAWI
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 7
1. Devi Holiana 2 !"!1111 !!#2. D$a% &. A'i' 2 !"!11"12!!(2". &a)%*+ Al,aani 2 !"!11"12!!(#
. Ine- A$* Han a$ani 2 !"!11"1"!!//(. Na*0al De an a 2 !"!11"1 !!#"/. 3ia+a Ivani P 2 !"!11"1"!!4"7. 3*)i Wi $a)*n 2 !"!11"12!! 1
5URUSAN KIMIA
&AKUL3AS SAINS DAN MA3EMA3KA
UNI6ERSI3AS DIPONEGORO
2!1
BAB I
-
8/16/2019 Pengolahan Limbah Scr Kimiawi
2/10
PENDAHULUAN
A. La)a+ Bela an
Degradasi lingkungan yang disebabkan oleh limbah yang berasal dari hasil eksploitasi
sumber daya alam maupun limbah yang berasal dari Industri Berat, Manufaktur, Agro
Industri dan rumah tangga yang telah menjadi suatu permasalahan tersendiri dan perlu
dikelola dan ditangani secara benar sehingga tidak berdampak pada pencemaran lingkungan.
Sebagaimana diketahui bahwa manusia memerlukan sumber daya untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya dan sisi lain manusia menginginkan agar lingkungan dimana dia tinggal
tidak tercemar oleh polusi Air, dara, maupun Suara !"oor, #$$%&.
Industri dianggap sebagai penyebab utama kerusakan lingkungan karena pencemaran
yang ditimbulkannya. 'imbah industri dapat berwujud gas, padat, cair, dan lumpur.
Berdasarkan beberapa wujud limbah industri tersebut limbah cair merupakan jenis limbah
yang perlu mendapatkan perhatian karena berpengaruh penting terhadap kerusakan
lingkungan. ntuk mengantisipasi kerusakan lingkungan akibat limbah industri, pemerintah
mengharuskan pihak industri untuk membangun instalasi pengolahan limbah cair, padat
maupun gas sesuai dengan limbah industri yang dihasilkan.
(eknologi pengolahan air limbah adalah kunci dalam memelihara kelestarian
lingkungan. Berbagai teknik pengolahan air limbah untuk menyisihkan bahan polutannya
telah dicoba dan dikembangkan selama ini. (eknik)teknik pengolahan air buangan yang telah
dikembangkan tersebut secara umum dapat dibagi menjadi tiga metode pengolahan, yaitu
pengolahan secara fisika, pengolahan secara kimia, dan pengolahan secara biologi !Suharto,
#$**&.
+engolahan secara kimia pada I+A' biasanya digunakan untuk netralisasi limbah asam
maupun basa, memperbaiki proses pemisahan lumpur, memisahkan padatan yang tak terlarut,
mengurangi konsentrasi minyak dan lemak, meningkatkan efisiensi instalasi flotasi dan
filtrasi, serta mengoksidasi warna dan racun. Beberapa kelebihan proses pengolahan kimia
antara lain dapat menangani hampir seluruh polutan anorganik, tidak terpengaruh oleh
polutan yang beracun atau toksik, dan tidak tergantung pada perubahan konsentrasi. "amun,
pengolahan kimia dapat meningkatkan jumlah garam pada effluent dan meningkatkan jumlah
lumpur! Suharto, #$**&
B. R*8*-an Ma-ala%
-
8/16/2019 Pengolahan Limbah Scr Kimiawi
3/10
*. Apa saja teknik pengolahan limbah secara kimiawi#. Bagaimana ara Menanggulangi 'imbah Secara -imiawi
C. 3*9*an
Adapun tujuan yang ingin di capai dari pengolahan limbah limbah secara kimiawi ini
adalah agar terciptanya lingkungan yang sehat dan limbah yang di olah dapat berdaya guna
kembali dan memiliki nilai yang ekonomis.
-
8/16/2019 Pengolahan Limbah Scr Kimiawi
4/10
BAB II
PEMBAHASAN
enis limbah memiliki sifat)sifat yang berbeda, sehingga memerlukan metoda
pengelolaan limbah yang berbeda pula, sebelum di buang ke lingkungan. +engolahan kimia
dapat menangani hampir seluruh polutan anorganik, tidak terpengaruh oleh polutan yang
beracun atau toksik, dan tidak tergantung pada perubahan konsentrasi Adapun pengolahan
limbah secara kimiawi yaitu /
A. Ne)+ali-a-i
'imbah cair dari industri pada umumnya bersifat alkali atau asam sehingga diperlukan proses kimia netralisasi limbah cair. 'imbah cair yang bersifat basa, maka proses netralisasi
dilakukan dengan penambahan 0 l, atau asam sulfat, atau gas 1 # sehingga dicapai nilai p0
antara %,2$)3,2$. ika gas karbondioksida tidak tersedia, maka netralisasi dilakukan dengan
menggunakan asam sulfat karena harganya jauh lebih murah jika dibandingkan dengan asam
asam khlorida. 4eaksi kimia netralisasi berlangsung cepat, diperlukan pengadukan,
dilengkapi dengan sensor nilai p0, dan alat pengendali penambahan asam. 'imbah cair yang
bersifat asam dinetralkan dengan penambahan bahan kimia air kapur atau a!10& #, kostik
soda atau "a10, soda abu atau "a # 1 5.
B. P+e-i i)a-i
+resipitasi yaitu pengurangan bahan)bahan terlarut dengan cara penambahan bahan )
bahan kimia terlarut yang menyebabkan terbentuknya padatan 6 padatan. Dalam pengolahan
air limbah, presipitasi digunakan untuk menghilangkan logam berat, sufat, fluoride, dan
fosfat. Senyawa kimia yang biasa digunakan adalah lime, dikombinasikan dengan kalsium
klorida, magnesium klorida, alumunium klorida, dan garam ) garam besi.
Adanya comple7ing agent, misalnya "(A !"itrilo (riacetic Acid& atau 8D(A
!8thylene Diamine (etraacetic Acid&, menyebabkan presipitasi tidak dapat terjadi. 1leh
karena itu, kedua senyawa tersebut harus dihancurkan sebelum proses presipitasi akhir dari
seluruh aliran, dengan penambahan garam besi dan polimer khusus atau gugus sulfida yang
memiliki karakteristik pengendapan yang baik.
-
8/16/2019 Pengolahan Limbah Scr Kimiawi
5/10
+engendapan fosfat, terutama pada limbah domestik, dilakukan untuk mencegah
eutrophication dari permukaan. +resipitasi fosfat dari sewage dapat dilakukan dengan
beberapa metode, yaitu penambahan slaked lime, garam besi, atau garam alumunium
C. Koa *la-i an 0lo *la-i
-oagulasi adalah proses destabilisasi partikel senyawa koloid dalam limbah cair.
+roses pengendapan dengan menambahkan bahan koagulan ke dalam limbah cair sehingga
terjadi endapan pada dasar tangki pengendapan. 9lokulasi adalah proses pengendapan
pencemar dalam limbah cair dengan penambahan bahan koagulan utama dan koagulan
pendukung sehingga terjadi gumpalan sebelum mencapai dasar tangki pengendap. 9lokulasi
dikenal pula sebagai pencampuran ! mixing &, namun kecepatan pencampuran sangat lambat,
dan tangki flokulasi dilengkapi dengan pengaduk bentuk pedal, dan baffle atau sirip di
dinding tangki flokulasi.
'imbah cair yang diberi koagulan dengan dosis tertentu diaduk dalam tangki flokulasi
kemudian pengaduk dimatikan dan didiamkan, maka akan terbentuk endapan di bagian
bawah. "ilai p0 untuk koagulasi harus diperhatikan, misal garam)garam besi bekerja pada
nilai p0 antara :,2$ sampai 2,2$. Sebaliknya, garam alumunium bekerja pada nilai p0 antara
2,2$ sampai %,5$. 'imbah cair pada perlakuan primer terdiri atas senyawa organik dalam
bentuk suspensi dan senyawa organik terlarut kemudian mengalir masuk ke dalam tangki
sedimentasi dan didiamkan selama # sampai 5 jam sehingga terbentuk air limbah relatif
bersih dengan campuran padatan dan limbah cair atau lumpur primer (primary sludge).
-oagulasi dan flokulasi dapat dilakukan melalui beberapa tahapan proses, yaitu/
a& +enambahan koagulan;flokulan disertai pengadukan dengan kecepatan tinggi
dalam waktu singkat.
b& Destabilsasi dari system koloid
c& +enggumpalan partikel yang telah mengalami destabilsasi sehingga terbentuk microfloc.
d& +enggumpalan lanjutan untuk menghasilkan macrofloc yang dapat diendapkan,
disaring, dan diapungkan.
Secara garis besar, hal)hal penting mengenai proses koagulasi dapat diringkaskan sebagai
berikut/
*. -oagulasi bertujuan untuk membuat gumpalan)gumpalan yang lebih besar dengan
penambahan bahan)bahan kimia, misalnya Al #S1 : , 9e # l 5, 9e #S1 : , +A , dansebagainya
-
8/16/2019 Pengolahan Limbah Scr Kimiawi
6/10
#. Dasar)dasar perencanaan koagulasi adalah sebagai berikut.*. ntuk kemudahan operasi dan perawatan, digunakan inline mi7er #. . Sangat disarankan untuk melakukan percobaan laboratory terlebih dahulu3. enis dosing pump yang digunakan adalah positi=e displacem !screw,
membrane, peristaltic&.
Secara garis besar, hal)hal penting mengenai proses flokulasi dapat diringkaskan sebagai
berikut/
*. 9lokulasi bertujuan untuk membuat gumpalan yang lebih besardan padagumpalan terbentuk selama koagulasi dengan penambahan polimer, misalnya
polimer kationik dan anionic yang beredar dipasar dengan nama 6 nama alliwd
koloid, praestol, kurifloc, dan diafloc.#. Dasar 6 dasar perencanaan untuk flokulasi adalah sebagai berikut.
*. ntuk kemudahan pengoperasian dan perawatan, digunakan sta mi7er #. . Sangat disarankan untuk melakukan percobaan laboratorium terlebih dahulu3. enis dosing pump yang digunakan adalah positi=e displaceme !screw,
membrane, peristaltic&.
D. A -o+ -i
Adsorpsi ialah pengumpulan ?at terlarut di permukaan media dan merupakan jenis
adhesi yang terjadi pada ?at padat atau ?at cair yang kontak dengan ?at lainnya. +roses ini
menghasilkan akumulasi konsentrasi ?at tertentu di permukaan media setelah terjadi kontak
-
8/16/2019 Pengolahan Limbah Scr Kimiawi
7/10
antarmuka atau bidang batas !paras, interface& cairan dengan cairan, cairan dengan gas atau
cairan dengan padatan dalam waktu tertentu.
+roses adsorpsi dengan menggunakan adsorben digunakan untuk memisahkan
senyawa pencemar dalam limbah cair. +roses adsorpsi adalah kumpulan senyawa kimia
dipermukaan adsorben, padat sebaliknya absorpsi adalah penetrasi kumpulan senyawa kimia
ke dalam senyawa padat. ika kedua peristiwa terjadi simultan maka peristiwa ini disebut
adsorpsi. -arbon aktif digunakan sebagai adsorben untuk menghilangkan kontaminan.
-arbon aktif terbuat dari kayu, batu bara, lignit, tempurung kepala, dan tulang ternak serta
limbah sayuran kemudian dipanaskan tanpa adanya oksigen sehingga terbentuk arang utuh.
ontohnya antara lain dehumidifikasi, yaitu pengeringan udara dengan desiccant
!penyerap&, pemisahan ?at yang tidak diinginkan dari udara atau air menggunakan karbon
aktif, ion e7changer untuk ?at terlarut di dalam larutan dengan ion dari media e7changer.
Artinya, pengolahan air minum dengan karbon aktif hanyalah salah satu dari terapan
adsorpsi.
E. Diali-i-
+roses membran adalah proses pemisahan senyawa dari larutan yang berisi senyawa
dengan menggunakan membran permiabel selektif. +roses membran terdiri atas proses
dialisis, elektrodialisis, dan reverse osmosis . Dialisis adalah proses pemisahan solute dari
berbagai ionik atau ukuran molekul dalam larutan oleh membran permiabel selektif.
&. Pe+ in a%an O -i en an Pen;a8 *+an
+ada perlakuan lumpur aktif, lagon teraerasi, dan proses digesi diperlukan adanya
oksigen dalam proses aerobik dan proses pencampuran dengan hasil padatan tersuspensi.
+erpindahan oksigen dan proses pencampuran dilakukan dengan aerasi dari alat kompresor.
Sistem aerobik menggunakan bak terbuka yang berisi limbah cair kemudian dipasok oksigen
dalam udara untuk proses metabolisme sehingga mampu mendegradasi senyawa organik
dalam limbah cair dengan nilai B1D yang tidak terlalu tinggi.
G. O'oni-a-i
+endekatan bioteknologi ramah lingkungan terhadap limbah pestisida dan limbahsenyawa organik lainnya merupakan pendekatan yang sangat dianjurkan untuk diterapkan
-
8/16/2019 Pengolahan Limbah Scr Kimiawi
8/10
meskipun proses o?onisasi lebih lama jika dibandingkan dengan proses kimia. 1?onisasi
adalah salah satu pendekatan proses kimia untuk mendegradasi limbah pestisida dalam
limbah cair dan limbah senyawa organik meskipun limbah pestisida merupakan residu yang
permanen. 4esidu pestisida organofosfor sangat sensitif terhadap o?onisasi misalnya
parathion , malathion , fosalon , dimefox , dan lain)lain. (ujuan o?onisasi adalah mengeliminasi
bakteri patogen dalam air maupun limbah cair.
H. K%lo+in Dio -i a
Metode penambahan khlorin ke limbah cair untuk mengoksidasi senyawa ammonia
menjadi gas nitrogen dipengaruhi oleh/ waktu kontak reaksi, suhu reaksi, dan nilai p0 reaksi.
-erugian dengan melakukan metode ini adalah/
− Diperlukan sistem pengendalian nilai p0.
− Diperlukan biaya operasi mahal karena jumlah larutan "a10 dan khlorin cukup besar dan
mahal serta merupakan bahan berbahaya dan beracun !B )5&.
− Diperlukan dekhlorinasi.
− Adanya senyawa karsinogen hidrokarbon terkhlorinasi.
− Sangat peka terhadap perubahan suhu untuk menghilangkan senyawa ammonia)nitrogensampai konsentrasi $,*$ mg;'.
I. Pen %ilan an a88onia
Ammonia dihasilkan oleh dekomposisi senyawa organik terdapat dalam limbah cair
yang harus dihilangkan sebab ammonia bersifat toksik atau beracun terhadap kehidupan ikan
air tawar jika konsentrasi ammonia dalam air lebih dari 5 mg;' dan senyawa ammonia akandioksidasi oleh mikroba menjadi nitrat dengan menggunakan oksigen.
BAB III
PENU3UP
-
8/16/2019 Pengolahan Limbah Scr Kimiawi
9/10
A. Ke-i8 *lanBanyak tempat di muka bumi saat ini kondisi lingkungannya sangat buruk dan
sebagian besar dalam kondisi yang kritis.penurunan kualitas lingkungan dapat kita jumpai di
berbagai belahan bumi,terutama di tempat)tempat dimana eksploitasi sumber daya alam
sudah tidak mengindahkan kelestarian lingkungan dan pengelolaan yang tidak bertanggung
jawab.Masalah degradasi lingkungan yang diakibatkan oleh eksploitasi sumberdaya yang
berlebihan dan masalah ketersediaan dan kebutuhan sumberdaya alam bagi manusia yang ada
di planet bumi merupakan persoalan)persoalan yang menjadi perhatian bagi pengelola
lingkungan yaitu manusia terutama pakar kimiawan untuk mempelajari bagaimana mengelola
limbah secara kimiawi dengan baik dan benar dan sesuai prosedur yang tepat sehingga
mencapai kelestarian lingkungan yang aman dan sehat.
B. Sa+anDari beberapa inti penjelasan uraian materi tersebut bahwasanya masyarakat harus
mampu memilah dan memilih mana limbah yang masih dapat digunakan kembali agar dapat
berdaya guna dan memiliki nilai ekonomis,yang paling utama adalah lingkungan tetap terjaga
kebersihannya dan derajat kesehatan masyarakat dapat tercapai setinggi mungkin. +enulis
berharap teknologi pengelolaan limbah secara kimiawi dapat dilakukan dengan prosedur yang
efektif dan efisien dan mengalami perkembangan implementasi pengelolaan secara kimia,
sehingga didapatkan limbah yang menjadi ramah lingkungan dan dapat dimanfaatkan
kembali dan bernilai ekonomis.
-
8/16/2019 Pengolahan Limbah Scr Kimiawi
10/10
DA&3AR PUS3AKA
Budi, Sudi Setyo. #$$%. +enurunan 9osfat dengan +enambahan -apur ! Lime), (awas dan
9iltrasi @eolit pada 'imbah air !Studi -asus 4S Bethesda ogyakarta&. ni=ersitas
Diponegoro, Semarang.
D. auhari "oor. #$$%. Buku Geologi Lingkungan . 8disi +ertama. ogyakarta
8ckenfelder,