pengkajian pengaruh krp
TRANSCRIPT
Pengkajian Pengaruh Kebijakan, Rencana, dan/atau Program terhadap Kondisi
Lingkungan Hidup
1. Melaksanakan penapisan (Screening), apabila dilakukan.
2. Mengidentifikasi pemangku kepentingan (stakeholders)
3. Mengidentifikasi isu strategis pembangunan berkelanjutan
4. Mengkaji pengaruh kebijakan, rencana, dan/atau program terhadap kondisi lingkungan hidup suatu wilayah yang signifikan, serta alternatif penanggulangannya
5. Merumuskan alternatif penyempurnaan kebijakan, rencana, dan/atau program
6. Menyusun rekomendasi perbaikan untuk pengambilan keputusan kebijakan, rencana, dan/atau program
Tahapan Penyelenggaraan KLHS
Kebijakan (K, Policy)
Rencana (R, Plan)
Program (P, Program) Program tidak berdiri sendiri –
selalu mengacu pada Rencana dan Kebijakan
Jarang terdapat dokumen Kebijakan tanpa diterjemahkan ke dalam rencana dan program
Kebijakan sejenis disebut sebagai Inisiatif atau Arahan dan tidak membutuhkan KLHS
Kebijakan
Rencana 1
Program A
Program B
Program C
Rencana 2
Program X
Program Y
Program Z
Kebijakan (K), Rencana (R), Program (P) atau KRP
Mengaitkan Isu Strategis dengan Tujuan dan Sasaran KRP
Mengenali tujuan dan sasaran KRP − RTRW dan rencana rincinya
− RPJP
− RPJM
Mengelompokkan isu strategis yang relevan dengan KRP
Pengenalan Kebijakan, Rencana, dan Program
Visi – Misi
Strategi
Kebijakan
Program Indikatif
Tujuan, Kebijakan, Strategi Rencana Struktur Ruang Rencana Pola Ruang Penetapan Kawasan
Strategis Arahan Pemanfaatan Ruang
(Program Utama 5 tahunan) Arahan Pengendalian Ruang
(zonasi, izin, insentif, sanksi)
RTRW dan Rencana Rincinya UU No. 26/2007
RPJP dan RPJM UU No. 25/2004
Pengenalan Kebijakan, Rencana, dan Program
RTRW dan Rencana Rincinya UU No. 26/2007
RPJP dan RPJM UU No. 25/2004
Berkenaan : pembangunan sosial, ekonomi, ketataruangan, politik
Jangka waktu : 20 tahun dan 5 tahun
Indikasi ruang
Indikasi target pencapaian, periode pencapaian, orientasi pencapaian, pihak yang terlibat
Berkenaan : rencana pembangunan, organisasi berorientasi ruang (spatial)
Jangka Waktu (tahun) : 20, 5 Skala Ruang:
◦ Nasional 1:1.000.000 ◦ Propinsi 1:250.000, 1:100.000;
1:50.000 ◦ Kota/Kabupaten 1: 250.000;
1:100.000; 1:50.000 Intensitas ruang : persebaran, luasan,
kapan dikembangkan, proximity lokasi, arah /orientasi media air, udara, tanah
Identifikasi Pengaruh KRP terhadap Kondisi LH
Pilih isi dari RTRW yang berkaitan dengan isu strategis (kondisi Lingkungan Hidup yang harus dipertahankan) − Misalnya : suatu kebijakan pengembangan akses untuk
pembuangan sampah ke TPA diakitkan dengan rencana pola ruang perluasan jalan utama ke TPA, program : dilaksanakan tahun tertentu
− Isu strategis : potensi sampah terbuang di jalan
Dalam relasi hubungan antara K-R-P berkenaan dengan isu strategis tersebut
Ketidakcocokan antara K-R-P, dalam kasus RTRW adalah: − Analisis pernyataan Kebijakan Pola, Struktur Tata Ruang
Program − Amati data statistik − Analisis lokasi pada peta (spesifik untuk RTRW)
Pembuktian Pengaruh
Membuat pembuktian (studi pustaka, perbandingan antar kasus, penilaian ahli, kalkulasi indikatif, analisis skenario, dll) ◦ Menggunakan daftar pertanyaan, ◦ Matriks
Pengumpulan data, kadang diperlukan agar pembuktian ini memenuhi rasionalitas kecukupan (acceptable): ◦ Model statistik atau computer modelling ◦ Overlay peta (Mapping) - GIS ◦ Cost Benefit Analysis (CBA) ◦ Cost Effectiveness Analysis (CEA) ◦ Multi Criteria Analysis (MCA) ◦ Life Cycle Analysis (LFA) ◦ Aggregative Methods ◦ Dll.
Daftar Pertanyaan sebagai Salah Satu Alat Pembuktian Pengaruh
Perkiraan apa yang akan terjadi, baik secara langsung (primer), atau tidak langsung (sekunder) atau kumulatif, jika KRP tertentu dilaksanakan?
Apakah implementasi RTRW ini akan mempengaruhi kondisi SD alam, lingkungan hidup (perubahan iklim, keanekaragaman hayati, jasa lingkungan, dan lainnya)?
Apakah implementasi RTRW ini akan mengubah pencapaian tujuan-tujuan LH, seperti standar kualitas udara, air, tanah, emisi rumah kaca, hilangnya spesies langka, hilangnya keanekaragaman hayati, dan lainnya?
Apakah implementasi RTRW memperkenalkan teknologi, proses, atau organisasi pengelolaan baru?
Apakah skala, periode atau lokasi implementasi RTRW akan berpengaruh terhadap kondisi lingkungan hidup?
Jawaban atas Pertanyaan
Tidak ada dampak
Dampaknya minimal
Dampaknya penting
Isu Strategis (kondisi LH)
KRP yang Mempengaruhi
Pembuktian Pembobotan
Matriks sebagai Alat Bantu Pembuktian
Kegunaan Pembuktian
Penelusuran pengaruh ini, tidak hanya kumpulan pernyataan tanpa dukungan bukti/fakta
Penelusuran ini memberikan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan partisipatif yang berarti − Terbuka (dapat diakses publik)
− Dapat dipertanggungjawabkan
− Terkait antara pendekatan ilmiah dan demokrasi partisipatif
Kajian yang Dipertimbangkan dalam Mengenali Pengaruh
Kapasitas Daya Dukung dan Daya Tampung Lingkungan Hidup
Perkiraan mengenai Dampak dan atau Risiko LH
Kinerja Layanan/Jasa Ekosistem
Efisiensi Pemanfaatan Sumber daya Alam
Tingkat Kerentanan dan Kapasitas Adaptasi terhadap Perubahan Iklim
Tingkat Ketahanan dan Potensi Keanekaragaman Hayati
Dan lain-lain (misalnya tingkat pencemaran air, udara, tanah)
Analisis dalam Daya Dukung dan Daya Tampung LH
Daya Dukung Perhitungan kemampuan
media tanah, air, udara
Analisis asimilatif
Jejak Tapak Ekologis (Ecological Footprint)
Dll
Daya Tampung Tingkat pencemaran,
hubungannya dengan baku mutu dan beban
Pengaruh RTRW terhadap Kondisi LH
Bersifat kualitatif sudah cukup, disertai bukti: − Bagaimana analisis dilakukan,
− Didokumentasikan keterbatasan data yang tersedia
− Dinyatakan asumsi yang ada
− Didokumentasikan ketidakpastian (uncertainty)
Bersifat kuantitatif, apabila diperkirakan dampak sudah mencapai batas maksimum (threshold), atau ada dampak kumulatif (accumulative)