TUGAS MANDIRI

PJBL 1

Community Health Nursing II

Oleh :

Sanda Prima Dewi

125070201131017

K3LN

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG

No Komponen

Pengkajian

Keterangan Cara Memperoleh

Data

Data Sesuai Kasus Data/Pertanyaan Yang Harus

Ditambahkan

Inti Pengkajian

1 Riwayat

Kesehatan yang

Ada

a. Terjadinya

resiko

penyakit

Observasi Kehadiran salah satu universitas negeri di

daerah tersebut juga berefek terhadap

tingginya mobilitas penduduk ke dan dari

wilayah ini. Hal tersebut juga berpengaruh

pada pola dan gaya hidup masyarakat.

Perubahan yang terjadi akan berpengaruh

terhadap meningkatnya kelompok yang

rentan ( vulnerable group).

Perilaku yang ditemukan di wilayah tersebut

diantaranya yaitu kebiasaan merokok,

kurangnya olah raga secara teratur, diet

yang tidak seimbang, kurangnya perhatian

terhadap lingkungan

Sedangkan lingkungan yang pemukiman

yang padat, tingginya polusi udara, penataan

pasar yang tidak sehat, dan pembuangan

sampah yang tidak pada tempatnya di

Kelurahan Kendal Kasih juga merupakan

faktor pemicu munculnya masalah kesehatan

seperti TB, Demam Berdarah, ISPA, Diare

dan sebagainya.

Berapa lama paparan resiko

tersebut terjadi?

b. Jenis

penyakit

yang

sering

Analisa data

sekunder

TB, Demam Berdarah, ISPA, Diare dan

sebagainya.

c. Mengenai

siapa saja

Analisa data

sekunder

Puskesmas Selor mencatat bahwa kelompok

rentan itu adalah bayi, balita, anak usia

sekolah, ibu hamil, ibu bersalin/menyusui,

dan lansia.

d. Daerah

mana

Analisa data

sekunder

Kelurahan Kendal Kasih terdiri dari 20 Rukun

Warga (RW) yang dibagi menjadi 84 Rukun

Tetangga (RT).

e. upaya

masyaraka

t

Observasi Berobat ke pelayanan kesehatan baik itu

yang diberikan oleh puskesmas, praktek

dokter swasta, rumah bersalin dan klinik.

Tapi belum dimanfaatkan secara optimal.

f. program

yang ada

Analisa data

sekunder

Puskesmas Selor merupakan salah satu unit

pelayanan kesehatan yang terlibat dalam

strategi DOTS. Namun belum optimal

dimanfaatkan oleh masyarakat sehingga

belum mencapai sasaran sesuai target yang

ditetapkan oleh Depkes seperti kasus TB,

Diare, ISPA.

2 Konsep Diri a. persepsi

anggota

Interview Responden yang tidak percaya pada obat

TBC yang diberikan sebanyak 8.1 % ;

menyatakan bahwa TBC tidak dapat

disembuhkan sebesar 5.4 % dan tidak yakin

bahwa balita tidak dapat menularkan

penyakit TBC sebesar 54.1 %.

Bagaimana penyelesaian dalam

menghadapi penyakit tersebut?

3 Kultur a. Arti sehat-

sakit

interview Terkait pernyataan tentang penyakit TBC,

responden yang menyatakan bahwa

penyakit TBC adalah penyakit yang

memalukan sebesar 8.1 % dan penyakitnya

orang miskin sebesar 5.4 %.

Adakah tradisi khusus yang

dilakukan oleh masyarakat untuk

menyembuhkan penyakit

tersebut?

4 Suport a. Dukungan

dari profesi

Observasi terdapat pelayanan kesehatan yang

diberikan oleh pihak swasta seperti dokter

praktek, rumah bersalin dan klinik

Bagaimana bentuk dukungan

yang diberikan oleh masyarakat?

5 Statistik a. Distribusi

usia

b.

Analisa data

sekunder

Berkaitan dengan kasus TB, Puskesmas

Selor mencatat bahwa 60 % dari penderita

merupakan usia produktif (15-20 tahun).

Bagaimana prevalensi tingkat

pendidikan pada wilayah tersebut?

Berapa rata-rata pendapatan

perkapita di wilayah tersebut?

Apa saja pekerjaan mayoritas

yang ada di wilayah tersebut?

Berapa usia harapan hidup di

wilayah tersebut?

Berapa jumlah masyarakat yang

berobat ke puskesmas?

c. Jenis

kelamin

Analisa data

sekunder

Dari segi demografi , jumlah penduduk

mencapai 27.801 orang yang terdiri dari

13.706 laki-laki dan 14.095 perempuan

Sub Sistem

1 Lingkungan fisik a. Pembuanga

n sampah

Observasi pembuangan sampah yang tidak pada

tempatnya di Kelurahan Kendal Kasih

Bagaimana bentuk rumah di

wilayah tersebut?

Bagaimana kondisi rumah di

wilayah tersebut? Apakah

terdapat ventilasi, dan halaman?

Apakah dekat dengan kandang?

Bagaimana jarak antar rumah?

Apakah ada MCK yang memadai?

b. Lingkungan

sekitar dan

kondisi

Observasi lingkungan pemukiman yang padat,

c. Kualitas

udara

Observasi tingginya polusi udara,

Apa sumber air yang digunakan?

(sumur atau sungai)

Bagaimana kondisi air di daerah

tersebut?

Bagaimana lokasi geografis

wilayah tersebut?

d. Kepadatan Analisa data

sekunder

jumlah penduduk mencapai 27.801 orang

yang terdiri dari 13.706 laki-laki dan 14.095

perempuan (Data Puskesmas tahun 2013).

Wilayah ini berkembang pesat dari pedesaan

menjadi perkotaan sehingga penataan

lingkungan dan kesiapan masyarakat dalam

menerima arus perubahan tidak disiapkan

sejak awal.

2 Pelayanan

Kesehatan/ social

a. pelayanan

umum, dan

jenisnya,

observasi wilayah Selor selain mempunyai Puskesmas

yang dapat dengan mudah dijangkau oleh

masyarakat juga terdapat pelayanan

kesehatan yang diberikan oleh pihak swasta

seperti dokter praktek, rumah bersalin dan

klinik

Bagaimanakah penggunaan

yankes oleh masyarakat?

b. adekuat, Survey Belum optimal dimanfaatkan oleh masyarakat

sehingga belum mencapai sasaran sesuai

target yang ditetapkan oleh Depkes

3 Ekonomi a. tempat

industry dan

pertokoan

observasi Pasar yang tidak sehat

Bagaimana tingkat pendapatan

perkapita dan pengaruhnya

terhadap tingkat kesehatan dalam

masyarakat?

Berapakah jumlah UMR

masyarakat tersebut?

b. kemana

warga

berbelanja

observasi Pasar

4 Keamanan dan

transportasi

a. apakah

dekat

dengan

layanan

kesehatan

dan

bagaimana

cara

mencapainy

a

observasi jarak terjauh hanya 1 Km dari seluruh

pemukiman warga. Transportasi memadai

sehingga memudahkan masyrakat dalam

mendapatkan layanan kesehatan

Bagimana tingkat keamanan dan

serta pelayanan keamanan

masyarakat daerah tersebut?

Berapa jumlah tindak kriminalitas

dalam masyarakat?

Apa jenis transportasi yang

digunakan masyarakat dalam

mencapai pelayanan?

5 Politik dan

pemerintahan

a. struktur

organisasi di

masyarakat

Analisa data

sekunder

Kelurahan Kendal Kasih terdiri dari 20 Rukun

Warga (RW) yang dibagi menjadi 84 Rukun

Tetangga (RT).

Apakah ada peran serta partai

politik terhadap pelayan

kesehatan di wilayah tersebut?