22 | Jurnal Sangkareang Mataram ISSN No. 2355-9292

Volume 2, No. 4, Desember 2016 http://www.untb.ac.id/Desember-2016/

PENGGUNAAN PROGRAM PEMBELAJARAN MACROMEDIA FLASH PROFESSIONAL 8PADA KERAJINAN KERAMIK UNTUK MENINGKATKAN DESAIN PRODUK

MAHASISWA SENI RUPA

Oleh:

Muhammad Sholahudin AL GhofariDosen Tetap pada Fakultas Ilmu Seni Universitas Nusa Tenggara Barat

Abstract: This study aims to reveal differences of creativity level of products design of ceramic craft,between students who use the learning Macromedia Flash Professional 8 program and those who use theMicrosoft Office Powerpoint program. This study was a quasi-experimental study. The dependentvariable was the creativity of products design of ceramic craft of the sudents of craft. The independentvariables were learning Macromedia Flash Professional 8 program and Microsoft Office Powerpointprogram. The research design was quasi-experimental design. Research subjects were 22 students. Thedata collection instruments used were in the form of ceramic handicraft products assessment tests. Thedata were analyzed using analysis of independent Samples T-Test and Paired Samples T-Test, with at asignificance level of 5% (α = 0.05). The results of this study indicate that, creativity of productsdesign of ceramic craft who use the learning Macromedia Flash Professional 8 program is higher than thatcreativity of products design of ceramic craft who use the Microsoft Office Powerpoint program.Evidenced the are differences of creativity level of products design of ceramic craft of the Students ofCraft who use the learning Macromedia Flash Professional 8 program, with the results of the analysis ofIndependent Samples T-Test and Paired Samples T-Test. The column Sig. shows the sig. (0.000) < α (0.05 ). Thus that, the use of learning Macromedia Flash Professional 8 can enhance the creativity ofproducts design of ceramic craft of the students of craft.Keywords : Learning Macromedia Flash Professional 8, Creativity , Product Design , Ceramics Craft

PENDAHULUAN

Program Macromedia Flash Professional 8merupakan software yang tepat untuk membuatberbagai bentuk sajian visual yang dapatmengintepretasikan berbagai media, video,animasi, gambar dan suara (Wahana, 2006: 2).Penggunaan program Macromedia FlashProfessional 8 dipilih, dikembangkan dandigunakan secara tepat dan baik, diharapkan dapatmemberi manfaat yang sangat besar bagi paradosen dan mahasiswa. Secara umum manfaat yangdapat diperoleh adalah proses pembelajaran lebihmenarik, lebih interaktif, kualitas belajarmahasiswa dapat ditingkatkan dan proses belajarmengajar dapat dilakukan di mana dan kapan saja,serta sikap belajar mahasiswa dapat ditingkatkan.Selanjutnya dengan multimedia pembelajarandengan program Macromedia Flash Professional 8.strategi pesan lebih mudah disampaikan dan jugadapat menampilkan prosedur pembuatan produkkeramik secara lebih detail.

Penjelasan tentang perlunya sebuah multimediapembelajaran yang dapat meningkatkan kreativitasdalam menciptakan desain produk kerajinankeramik, penulis tertarik untuk meneliti sejauhmana perbedaan penggunaan multimediapembelajaran pada mata kuliah desain produk,dalam meningkatkan kreativitas penciptaan desainproduk kerajinan keramik Mahasiswa Seni Rupa.

METODEPenelitian ini merupakan penelitian

eksperimen. Penelitian eksperimen merupakanpenelitian kuantitatif, semua prinsip dan kaidah-kaidah penelitian kuantitatif dapat diterapkan padametode ini. Penelitian ini dilakukan denganmenggunakan desain eksperimen semu (quasiexperimental design). Eksperimen semu digunakandalam penelitian ini karena subjek yang ditelititidak ditentukan atau tidak bisa ditentukan secaraacak.Penelitian eksperimen ini berbentuk pretest-posttest control group design, yang bertujuan untukmembandingkan dua perlakuan yang berbedakepada subjek penelitian. Desain yang digunakanadalah nonrandomized pretest-posttest controlgroup design. Hasil pretest yang baik adalah bilanilai kedua kelompok tidak berbeda secarasignifikan. Kelompok pertama dengan perlakuanpembelajaran desain produk menggunakanprogram Macromedia Flash Professional 8 (X1)disebut kelompok eksperimen dan kelompok keduadengan pembelajaran desain produk menggunakanprogram Microsoft Office Powerpoint (XO) disebutkelompok kontrol. Rancangan penelitianmenggunakan desain kelompok kontrolnonekuivalen. Rancangan penelitian ini disajikanpada Tabel 1 berikut.

ISSN No. 2355-9292 Jurnal Sangkareang Mataram| 23

http://www.untb.ac.id/Desember-2016/ Volume 2, No. 4, Desember 2016

Tabel 1.Desain PenelitianKelompok Pretest Perlakuan Posttest

KE O1 X1 O2KK O1 XO O2

KE :Kelompok eksperimenKK :Kelompok kontrolX1 Pembelajaran desain produk kerajinan

keramik menggunakan programMacromedia Flash

XO :Pembelajaran desain produk kerajinankeramik menggunakan ProgramMicrosoft Office Powerpoint.

O1 :Pretest kelompok eksperimen.O2 :Posttest kelompok eksperimen.O1 :Pretest kelompok kontrol.O2 :Posttest kelompok kontrol.

Sebelum penelitian dilakukan, diberikanpretest atau tes awal berupa soal-soal yangberhubungan dengan pembelajaran desain produkkerajinan keramik yang di eksperimenkan denganmenggunakan program Macromedia FlashProfessional 8 guna melihat tingkat kondisi subjekyang berkenaan dengan variabel terikat. Setelahperlakuan diberikan, baik dalam kelompokeksperimen dan kelompok kontrol dilakukanposttest atau tes akhir dengan soal yang sama. Hasilbelajar mahasiswa dengan pembelajaran desainproduk kerajinan keramik pada masing-masingkelompok tersebut kemudian dibandingkan untukmengetahui sejauh mana perbedaan penggunaanprogram Macromedia Flash Professional 8 dalampembelajaran mata kuliah desain produk terhadapkreativitas desain produk kerajinan keramik.

ANALISIS DATAData hasil tes dianalisis melalui dua tahap,

yaitu tahap deskripsi data, dan tahap pengujianhipotesis.1. Tahap deskripsi data

Langkah-langkah yang dilakukan pada tahapdeskripsi data ini adalah membuat rangkumandistribusi data pretest dan postest dari hasil statistikdeskriptif program komputer SPSS 17 for windows.2. Tahap pengujian hipotesis

Untuk menguji hipotesis penelitian, maka datayang telah terkumpul dianalisis dengan teknik ujibeda t pada dua sampel bebas dengan analisisIndependent sample T test dan dua sampel yangberkolerasi dengan analisis Paired-Sample T Test.Analisis Independent-sample T test digunakanuntuk menguji signifikansi beda rata-rata duakelompok. Test ini juga digunakan untuk mengujipengaruh penggunaan program Macromedia FlashProfessional 8 pada kerajinan keramik terhadapkreativitas desain produk keramik. sedangkan

Analisis Paired-Sample T Test atau lebih dikenaldengan pre-post design adalah analisis denganmelibatkan dua pengukuran pada subjek yang samaterhadap suatu pengaruh atau perlakuan tertentu.Pengukuran pertama dilakukan sebelum diberiperlakuan tertentu dan pengukuran kedua dilakukansesudahnya. Dasar pemikirannya sederhana, yaitubahwa apabila suatu perlakuan tidak memberipengaruh maka perbedaan rata-rata adalah nol.

HASIL PENELITIANa. Data Pretest

Distribusi frekuensi skor Pretest kelompokeksperimen adalah sebagai berikut (Tabel 2).

Tabel 2. Rangkuman Distribusi Frekuensi SkorPretest Kelompok Eksperimen

Skor Frekuensi Persentase55.00 2 18.260.00 1 9.165.00 2 18.270.00 2 18.275.00 3 27.380.00 1 9.1Total 11 100

Berdasarkan statistik deskriptif denganbantuan program komputer SPSS 17 for windows,hasil pretest kelompok eksperimen dalampembelajarannya menggunakan programMacromedia Flash Professional 8 didapatkan skorterendah 55 (lima puluh lima), skor tertinggi 80(delapan puluh), dan nilai rata-rata 67,72.

Sedangkan distribusi frekuensi Skor Pretestkelompok kontrol adalah sebagai berikut (Tabel 3).

Tabel 3 Rangkuman Distribusi Frekuensi SkorPretest Kelompok Kontrol

Skor Frekuensi Persentase55.00 1 9.160.00 1 9.165.00 3 27.370.00 2 18.275.00 2 18.280.00 2 18.2Total 11 100

Hasil pretest kelompok kontrol yang dalampembelajarannya akan menggunakan programMicrosoft Office Powerpoint didapatkan skorterendah 55 (lima puluh lima), skor tertinggi 80(delapan puluh), dan nilai rata-rata 69,09.

Berdasarkan data di atas diketahui bahwa rata-rata mahasiswa memiliki kemampuan awal yangrelatif sama, yaitu kelompok eksperimen memilikinilai rata-rata 67,72, sedangkan kelompok kontrol

24 | Jurnal Sangkareang Mataram ISSN No. 2355-9292

Volume 2, No. 4, Desember 2016 http://www.untb.ac.id/Desember-2016/

memiliki nilai rata-rata 69,09. Jadi antarakelompok kontrol dan kelompok eksperimenmemiliki kemampuan awal yang relatif sama.

b. Data PosttestDistribusi frekuensi dan histogram skor

Posttest kelompok eksperimen adalah sebagaiberikut (Tabel 4).

Tabel 4 Rangkuman Distribusi Frekuensi SkorPosttest Kelompok Eksperimen

Skor Frekuensi Persentase70.00 2 18.275.00 3 27.380.00 3 27.385.00 3 27.3Total 11 100

Berdasarkan hasil posttest kelompokeksperimen yang dalam pembelajarannyamenggunakan program Macromedia FlashProfessional 8 didapatkan skor terendah 70 (tujuhpuluh), skor tertinggi 85 (delapan puluh lima), dannilai rata-rata 78,18.

Sedangkan distribusi frekuensi dan histogramskor Posttest kelompok kontrol adalah sebagaiberikut (Tabel 5).

Tabel 5 Rangkuman Distribusi Frekuensi SkorPosttest Kelompok Kontrol

Skor Frekuensi Persentase60.00 2 18.265.00 3 27.370.00 2 18.275.00 1 9.180.00 3 27.3Total 11 100

Hasil posttest kelompok kontrol yang dalampembelajarannya menggunakan programMacromedia Flash Professional 8 didapatkan skorterendah 60 (enah puluh), skor tertinggi 80(delapan), dan nilai rata-rata 70,00.

Berdasarkan data di atas diketahui bahwa rata-rata mahasiswa pada kelompok eksperimenmemiliki nilai rata-rata 78,18, sedangkan kelompokkontrol memiliki nilai rata-rata 70,00. Jadi antarakelompok kontrol dan kelompok eksperimenmemiliki kemampuan akhir yang berbeda.Kelompok eksperimen yang dalampembelajarannya menggunakan programMacromedia Flash Professional 8 memilikikemampuan lebih banyak menjawab benar soal tespenilaian produk pada mata kuliah desain produkkerajinan keramik bila dibandingkan dengankelompok kontrol yang dalam pembelajarannya

menggunakan program pembelajaran MicrosoftOffice Powerpoint.

Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwapenggunaan program Macromedia FlashProfessional 8, terdapat perbedaan terhadapkreativitas penciptaan desain produk kerajinankeramik. Pengujian Hipotesis

Uji hipotesis di analisis dengan uji beda tpada dua sampel bebas (Independent-Sample TTest) dan dua sampel yang berkorelasi (Paired-SampleT Test). Taraf signifikansi yang digunakanadalah 5% atau 0,05 (lihat tabel 6).

Analisis data penggunan program slide(Microsoft Office Powerpoint 2007). Lihat tabel 6.

Tabel 6. Paired Samples Test

Ho: peningkatan kreativitas desain produkkerajinan keramik sebelum dan sesudahmenggunakan program Microsoft OfficePowerpoint 2007 tidak signifikan.

H1: peningkatan kreativitas desain produkkerajinan keramik sebelum dan sesudahmenggunakan program Microsoft OfficePowerpoint 2007 signifikan.

T hitung (-1.491)> t tabel (10, 0.025) adalah 2,228sehingga Ho diterima. Jadi peningkatan kreativitasdesain produk kerajinan keramik sebelum dansesudah menggunakan program Microsoft OfficePowerpoint 2007 tidak signifikan. Sig (2-tailed)(0,167) < α (0,025), sehingga Ho diterima.

c. Analisis data penggunan programmultimedia pembelajaran (MacromediaFlash Professional 8). Lihat tabel 6.

Ho: peningkatan kreativitas desain produkkerajinan keramik sebelum dan sesudahmenggunakan program Macromedia FlashProfessional 8 tidak signifikan.

H1: peningkatan kreativitas desain produkkerajinan keramik sebelum dan sesudahmenggunakan program Macromedia FlashProfessional 8 signifikan.

T hitung (-5.679)> t tabel (10, 0.025) adalah 2,228sehingga Ho ditolak. Jadi peningkatan kreativitasdesain produk kerajinan keramik sebelum dansesudah menggunakan program Macromedia Flash

ISSN No. 2355-9292 Jurnal Sangkareang Mataram| 25

http://www.untb.ac.id/Desember-2016/ Volume 2, No. 4, Desember 2016

Professional 8 signifikan. Sig (2-tailed) (0,000) < α(0,025), sehingga Ho ditolak.

PEMBAHASANHasil pengujian hipotesis yang mengatakan

bahwa pembelajaran desain produk denganmenggunakan program multimedia pembelajaranterdapat perbedaan secara signifikan terhadapkreativitas desain produk kerajinan keramikmahasiswa seni rupa ternyata terbukti.Pembelajaran desain produk dengan menggunakanprogram Macromedia Flash Professional 8terdapat perbedaan tingkat kreativitas desainproduk kerajinan keramik mahasiswa seni rupa,ditunjukkan dengan nilai sig. pada tabel rangkumanhasil analisis Independent-Sample T Test danPaired-Sample T Test. Pada kolom Sig. terlihatnilai Sig. (0,000) < α (0,05), yang berartipembelajaran desain produk dengan menggunakanprogram Macromedia Flash Professional 8terdapat perbedaan tingkat kreativitas desainproduk kerajinan keramik mahasiswa seni rupa.

Perbedaan penggunaan multimediapembelajaran desain produk terhadap peningkatankreativitas desain produk kerajinan keramikmahasiswa seni rupa ditunjukkan dengan nilai rata-rata skor posttest yang lebih tinggi biladibandingkan dengan nilai rata-rata pretest padakelompok eksperimen yaitu 67.72 (pada saatpretest) dan 78,18. (pada saat posttest). Kelompokeksperimen yang dalam pembelajaran desainproduk menggunakan program Macromedia FlashProfessional 8 memiliki nilai rata-rata lebih tinggibila dibandingkan dengan nilai rata-rata skorposttest pada kelompok kontrol yang dalampembelajaran desain produk kerajinan keramikdengan menggunakan program Microsoft OfficePowerpoint 2007. Hal ini berarti penggunaanprogram Macromedia Flash Professional 8 dalampembelajaran desain produk, terdapat perbedaantingkat kreativitas desain produk kerajinan keramikmahasiswa seni rupa.Kesimpulan

Berdasarkan analisis data dan pembahasanyang telah disampaikan, maka dapat disimpulkanbahwa pembelajaran mata kuliah desain produkmenggunakan program Macromedia FlashProfessional 8 terdapat perbedaan tingkatkreativitas desain produk kerajinan keramikmahasiswa seni rupa. Penggunaan programMacromedia Flash Professional 8 terbukti lebihefektif dalam meningkatkan kreativitas desain

produk kerajinan keramik mahasiswa seni rupa biladibandingkan dengan penggunaan programpembelajaran Microsoft Office Powerpoint 2007.

PENUTUPBerdasarkan kesimpulan dan dengan

memperhatikan keterbatasan dalam penelitian ini,maka saran yang dapat disampaikan adalah.1. Untuk pendidik baik guru dan dosen, dalam

proses pembelajaran sebaiknya menggunakanprogram multimedia pembelajaran karenaprogram pembelajaran Macromedia FlashProfessional 8 merupakan alternatif strategipembelajaran yang dapat digunakan untukmenarik kreativitas peserta didik dalammembuat desain produk kerajinan keramikyang kreatif dan inovatif.

2. Pembelajaran dengan menggunakan programmultimedia pembelajaran memerlukan fasilitasberupa komputer dan LCD, untuk itu bagiinstansi sekolah maupun perguruan tinggiyang belum memiliki fasilitas tersebutdisarankan untuk menyediakan fasilitaskomputer dan LCD karena pembelajarandengan menggunakan multimedia ini telahterbukti dapat meningkatkan kreativitaspeserta didik dalam membuat desain produkkerajinan keramik.

3. Penelitian mendatang agar dapat dilakukandengan menggunakan program multimedia(Program software) pembelajaran yang lain,untuk dapat dibandingkan sehingga dapatdiperoleh multimedia yang betul-betul efektifdan dapat direkomendasikan dalam rangkameningkatkan kreativitas penciptaan desainproduk, sehingga mampu mendongkrakrendahnya kreativitas menciptakan desainproduk yang inovatif dan kreatif di Indonesia.

DAFTAR PUSTAKA

Sholahudin. (2010). Macromedia flash 8professional (Modul). Yogyakarta: SMAMuhammadiyah 1 Yogyakarta.

Trihendradi, Cornelius. (2005). SPSS 17 step bystep analisis data statistik. Yogyakarta:Andi Ofset.

Wahana Komputer. (2006). Pembuatan animasidengan macromedia flash 8 professional.Jakarta: Salemba Infotek.