penggunaan open source physics (osp)-tracker pada …repository.uinjambi.ac.id/359/1/skripsi nia dwi...

101
PENGGUNAAN OPEN SOURCE PHYSICS (OSP)-TRACKER PADA KEGIATAN PEMANTAPAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI ILMU PENGETAHUAN ALAM MADRASAH ALIYAH LABORATORIUM KOTA JAMBI SKRIPSI Oleh NIA DWI YOLANDA NIM. TF. 140573 PROGRAM STUDI TADRIS FISIKA FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI 2018

Upload: others

Post on 18-Jan-2021

12 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGGUNAAN OPEN SOURCE PHYSICS (OSP)-TRACKER PADA …repository.uinjambi.ac.id/359/1/SKRIPSI NIA DWI YOLANDA TF14057… · KOTA JAMBI SKRIPSI Oleh NIA DWI YOLANDA NIM. TF. 140573

PENGGUNAAN OPEN SOURCE PHYSICS (OSP)-TRACKER PADA

KEGIATAN PEMANTAPAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR

SISWA KELAS XI ILMU PENGETAHUAN ALAM

MADRASAH ALIYAH LABORATORIUM

KOTA JAMBI

SKRIPSI

Oleh

NIA DWI YOLANDA

NIM. TF. 140573

PROGRAM STUDI TADRIS FISIKA

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SULTHAN THAHA SAIFUDDIN

JAMBI

2018

Page 2: PENGGUNAAN OPEN SOURCE PHYSICS (OSP)-TRACKER PADA …repository.uinjambi.ac.id/359/1/SKRIPSI NIA DWI YOLANDA TF14057… · KOTA JAMBI SKRIPSI Oleh NIA DWI YOLANDA NIM. TF. 140573

PENGGUNAAN OPEN SOURCE PHYSICS (OSP)-TRACKER PADA

KEGIATAN PEMANTAPAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR

SISWA KELAS XI ILMU PENGETAHUAN ALAM

MADRASAH ALIYAH LABORATORIUM

KOTA JAMBI

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar sarjana strata satu

(S1)

Oleh

NIA DWI YOLANDA

NIM. TF. 140573

PROGRAM STUDI TADRIS FISIKA

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SULTHAN THAHA SAIFUDDIN

JAMBI

2018

Page 3: PENGGUNAAN OPEN SOURCE PHYSICS (OSP)-TRACKER PADA …repository.uinjambi.ac.id/359/1/SKRIPSI NIA DWI YOLANDA TF14057… · KOTA JAMBI SKRIPSI Oleh NIA DWI YOLANDA NIM. TF. 140573
Page 4: PENGGUNAAN OPEN SOURCE PHYSICS (OSP)-TRACKER PADA …repository.uinjambi.ac.id/359/1/SKRIPSI NIA DWI YOLANDA TF14057… · KOTA JAMBI SKRIPSI Oleh NIA DWI YOLANDA NIM. TF. 140573
Page 5: PENGGUNAAN OPEN SOURCE PHYSICS (OSP)-TRACKER PADA …repository.uinjambi.ac.id/359/1/SKRIPSI NIA DWI YOLANDA TF14057… · KOTA JAMBI SKRIPSI Oleh NIA DWI YOLANDA NIM. TF. 140573
Page 6: PENGGUNAAN OPEN SOURCE PHYSICS (OSP)-TRACKER PADA …repository.uinjambi.ac.id/359/1/SKRIPSI NIA DWI YOLANDA TF14057… · KOTA JAMBI SKRIPSI Oleh NIA DWI YOLANDA NIM. TF. 140573
Page 7: PENGGUNAAN OPEN SOURCE PHYSICS (OSP)-TRACKER PADA …repository.uinjambi.ac.id/359/1/SKRIPSI NIA DWI YOLANDA TF14057… · KOTA JAMBI SKRIPSI Oleh NIA DWI YOLANDA NIM. TF. 140573

PERSEMBAHAN

Syukur Alhamdulillah dengan hati yang tulus dan ikhlas, Penulis ucapkan kehadirat Allah

SWT telah memberikan penulis kesempatan tuk membahagiakan Orang-orang yang kucintai

dan kusayangi Satu langkah telah kutapaki dan semoga ini akan menambah Kemantapan

langkah hari esokku.

Kupersembahkan karyaku ini Untuk orang-orang yang sangat berarti dalam hidupku

Terutama buat yang tercinta Ayahanda Subandi dan Ibunda Tuty Hartati. Yang telah sabar

mengasuh dan mendidik ananda sejak lahir hingga dewasa dengan penuh Cinta kasih untuk

menunaikan cita-cita yang suci dan mulia, agar ananda menjadi anak yang berbakti kepada

kedua orang tua dan berguna bagi Agama, Nusa dan Bangsa.

Terima kasih juga kuucapkan kepada Mbakku Widya Puspita Sari, Amd, Mas Ku Idris

Wahyu Hidayanto, Amd dan Adik-adikku Nur Anisa Mardiah, Mudhiah Fadhilah

Rahmah dan Muhammad Yusuf Jhuhdan dan tak lupa beserta keluarga besarku. Tanpa

dukungan dan do‟a mereka yang selalu mengiringi perjalananku Tidak mungkin aku jadi

seperti ini.

Terkhusus untuk Mahad Al- Jamia’ah UIN STS JAMBI Angkatan ke-VII

Untuk sahabat-sahabatku, Imilda Sari, S.Pd, Nova Aprita Ericha M. Harahap, S.Pd,

Ena Triana, S.Pd, Didit Prayogo, S.Pd, serta untuk teman-teman seperjuangan Fisika

angkatan 2014 yang selalu memberi suport dan mendengarkan keluh kesah selama

menyelesaikan tugas akhir ini, terima kasih sudah menjadi pendengar terbaik selama ini,

terimakasih juga untuk Penduduk RKPH (Rumah Kost Putri Hana) dan para Penduduk

Kontrakan Bidadari Surga terima kasih untuk saran dan kritikannya, untuk motivasi yang

luar biasa dalam penyelesaian skripsi ini. Akhir kata Terimalah bingkisan indah ini sebagai

persembahkan Semoga Allah meridhoi.

Page 8: PENGGUNAAN OPEN SOURCE PHYSICS (OSP)-TRACKER PADA …repository.uinjambi.ac.id/359/1/SKRIPSI NIA DWI YOLANDA TF14057… · KOTA JAMBI SKRIPSI Oleh NIA DWI YOLANDA NIM. TF. 140573
Page 9: PENGGUNAAN OPEN SOURCE PHYSICS (OSP)-TRACKER PADA …repository.uinjambi.ac.id/359/1/SKRIPSI NIA DWI YOLANDA TF14057… · KOTA JAMBI SKRIPSI Oleh NIA DWI YOLANDA NIM. TF. 140573

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat yang Allah maha kuasa, atas limpahan rahmat, taufik dan

karunianyalah sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Penggunaan Open

Sorce Physics (OSP)- Tracker Pada Kegiatan Pemantapan Terhadap Prestasi Belajar Siswa

Kelas IX Ilmu Pengetahuan Alam Madrasah Aliyah Laboratorium Kota Jambi”. Shalawat dan

salam tidak luput penulis sampaikan kepada junjungan umat, tauladan bagi kita semua yaitu

Nabi Muhammad SAW yang senantiasa diharapkan syafa‟atnya di dunia dan di akhirat

kelak.

Skripsi ini merupakan salah satu syarat yang harus diselesaikan untuk mencapai gelar

Sarjana Pendidikan di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sulthan

Thaha Saifuddin Jambi. Dalam penyelesaiannya tentu tidak terlepas dari bantuan berbagai

pihak. Untuk itu pada kesempatan ini, penulis dengan segala hormat dan kerendahan hati

mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof Dr. H. Hadri Hasan, MA selaku Rektor Universitas Islam Negeri Sulthan

Thaha Saifuddin Jambi.

2. Ibu Dr. Hj. Armida, M.Pd.I selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas

Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

3. Ketua Program Studi Tadris Fisika Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam

Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

4. Bapak Boby Syefrinando,S.Si, M.Si, sebagai dosen Pembimbing I dan Bapak Adfal

Afdala, M.Si sebagai dosen Pembimbing II yang telah meluangkan waktu dan

mencurahkan pemikirannya demi mengarahkan Penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

5. Bapak Kepala Madrasah Aliyah Laboratorium beserta Guru Madrasah Aliyah

Laboratorium Kota Jambi yang telah memberikan kemudahan kepada penulis dalam

memperoleh data dilapangan.

Page 10: PENGGUNAAN OPEN SOURCE PHYSICS (OSP)-TRACKER PADA …repository.uinjambi.ac.id/359/1/SKRIPSI NIA DWI YOLANDA TF14057… · KOTA JAMBI SKRIPSI Oleh NIA DWI YOLANDA NIM. TF. 140573
Page 11: PENGGUNAAN OPEN SOURCE PHYSICS (OSP)-TRACKER PADA …repository.uinjambi.ac.id/359/1/SKRIPSI NIA DWI YOLANDA TF14057… · KOTA JAMBI SKRIPSI Oleh NIA DWI YOLANDA NIM. TF. 140573

ABSTRAK

Nama : Nia Dwi Yolanda

Jurusan : Tadris Fisika

Judul : Penggunaan Open Source Physics (OSP)-Tracker Pada Kegiatan

Pemantapan Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XI Ilmu Pengetahuan

Alam Madrasah Aliyah Laboratorium Kota Jambi

Penelitian ini bertujuan untuk menerapan penggunaan media Open Source Physics

(OSP)-Tracker pada pokok bahasan momentum dan impuls guna untuk meningkatkan

prestasi belajar siswa sekolah Madrasah Aliyah Laboratorium Kota Jambi. Sampel yang

digunakan dalam penelitian ini berjumlah 34 siswa. Penelitian ini merupakan penelitian

Pre-Eksperimen, dengan desain One Group Pretest-Posttest, sedangkan pengumpulan data

dilakukan dengan pretest-posttest, lembar observasi dan angket. Penelitian ini menyatakan

bahwa metode eksperimen dapat membantu siswa dalam meningkatkan prestasi belajar siswa

dalam proses pembelajaran. Peningkatan prestasi belajar siswa yang dihasilkan dapat dilihat

dari nilai rata-rata N-Gain pretest-posttest yang diperoleh. Untuk nilai rata-rata N-Gain tes

prestasi belajar yang diperoleh adalah 0,40

Kata kunci: Open Source Physics (OSP)-Tracker, Prestasi Belajar

Page 12: PENGGUNAAN OPEN SOURCE PHYSICS (OSP)-TRACKER PADA …repository.uinjambi.ac.id/359/1/SKRIPSI NIA DWI YOLANDA TF14057… · KOTA JAMBI SKRIPSI Oleh NIA DWI YOLANDA NIM. TF. 140573

ABSTRACT

Name : Nia Dwi Yolanda

Majors : Physics Education

Title : Use of Open Source Physics (OSP) -Tracker on Strengthening Activities

Against Student Achievement Class XI of Natural Sciences Laboratory Madrasah

Aliyah Jambi City

This study aims to apply the use of Open Source Physics (OSP) -Tracker media on the

topic of momentum and impulse to improve the learning achievement of Laboratory

Madrasah Aliyah Laboratory students in Jambi City. The sample used in this study amounted

to 34 students. This research is a Pre-Experiment research, with the design of One Group

Pretest-Posttest, while data collection is done by pretest-posttest, observation sheet and

questionnaire. This study states that the experimental method can help students in improving

student learning achievement in the learning process. The improvement of students' learning

achievement that is produced can be seen from the average value of N-Gain pretest-posttest

obtained. For the average value of N-Gain the learning achievement test obtained is 0.40

Keywords: Open Source Physics (OSP) -Tracker, Learning Achievement

Page 13: PENGGUNAAN OPEN SOURCE PHYSICS (OSP)-TRACKER PADA …repository.uinjambi.ac.id/359/1/SKRIPSI NIA DWI YOLANDA TF14057… · KOTA JAMBI SKRIPSI Oleh NIA DWI YOLANDA NIM. TF. 140573

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i

NOTA DINAS ................................................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................ iv

PERNYATAAN ORISINALITAS ................................................................. v

PERSEMBAHAN .............................................................................................. vi

MOTTO .............................................................................................................. vii

KATA PENGANTAR ........................................................................................ viii

ABSTRAK ........................................................................................................ x

ABSTRACT ....................................................................................................... xi

DAFTAR ISI....................................................................................................... xii

DAFTAR TABEL .............................................................................................. xiv

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xv

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ................................................................. 1

B. Identifikasi Masalah ....................................................................... 3

C. Batasan Masalah ............................................................................. 3

D. Rumusan Masalah ........................................................................... 4

E. Tujuan dan Kegunaan Penelitian..................................................... 4

BAB II KAJIAN TEORI, KERANGKA FIKIR, DAN HIPOTESIS

A. Deskripsi Teori ............................................................................... 5

B. Studi Relevan .................................................................................. 25

C. Kerangka Berpikir .......................................................................... 25

D. Hipotesis Penelitian ........................................................................ 26

BAB III METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian ......................................................... 28

B. Pendekatan dan Desain Penelitian .................................................. 28

C. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel .................................... 29

Page 14: PENGGUNAAN OPEN SOURCE PHYSICS (OSP)-TRACKER PADA …repository.uinjambi.ac.id/359/1/SKRIPSI NIA DWI YOLANDA TF14057… · KOTA JAMBI SKRIPSI Oleh NIA DWI YOLANDA NIM. TF. 140573

D. Instrumen Penelitian ....................................................................... 30

E. Langkah-langkah Penelitian ........................................................... 35

F. Teknik Analisis Data ...................................................................... 37

G. Jadwal Penelitian ............................................................................ 40

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian ............................................................................... 41

B. Pembahasan Hasil Penelitian .......................................................... 50

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ..................................................................................... 52

B. Saran ............................................................................................... 52

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................... 54

DAFTAR RIWAYAT HIDUP............................................................... ........... 92

Page 15: PENGGUNAAN OPEN SOURCE PHYSICS (OSP)-TRACKER PADA …repository.uinjambi.ac.id/359/1/SKRIPSI NIA DWI YOLANDA TF14057… · KOTA JAMBI SKRIPSI Oleh NIA DWI YOLANDA NIM. TF. 140573

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Nilai Rata-Rata Ujian Semester.......................................................... 2

Tabel 2.1. Topik-Topik Fisika yang dapat dianalisis menggunakan Tracker

.............................................................................................................................. 18

Tabel 3.1. Desain Penelitian ........................................................................... 29

Tabel 3.2. Interpretasi Nilai r .......................................................................... 33

Tabel 3.3. Interpretasi Koefisien dan Korelasi Reliabilitas ............................ 34

Tabel 3.4. Interpretasi Tingkat Kesukaran ...................................................... 34

Tabel 3.5. Interpretasi Daya Pembeda Soal .................................................... 35

Tabel 3.6. Kategorisasi Skor Rata-Rata N-gain .............................................. 38

Tabel 3.7. Interpretasi Penilaian Angket......................................................... 39

Tabel 3.8. Jadwal Penelitian ........................................................................... 40

Tabel 4.1. Rekapitulasi Hasil Aktivitas Guru ................................................. 42

Tabel 4.2. Rekapitulasi Hasil Aktivitas Siswa ................................................ 42

Tabel 4.3. Rekapitulasi Hasil Validitas Butir Soal Prestasi Belajar ............... 43

Tabel 4.4 Rekapitulasi Reliabilitas Prestasi Belajar ..................................... 43

Tabel 4.5. Rekapitulasi Hasil Daya Pembeda Butir Soal................................ 45

Tabel 4.6. Rekapitulasi Hasil Tingkat Kesukaran .......................................... 46

Tabel 4.7. Rekapitulasi Analisis Data Prestasi Belajar .................................... 46

Tabel 4.8. Rekapitulasi Analisis Data Tanggapan Siswa ................................. 49

Page 16: PENGGUNAAN OPEN SOURCE PHYSICS (OSP)-TRACKER PADA …repository.uinjambi.ac.id/359/1/SKRIPSI NIA DWI YOLANDA TF14057… · KOTA JAMBI SKRIPSI Oleh NIA DWI YOLANDA NIM. TF. 140573

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Tracker .........................................................................................17

Gambar 2.2. Kurva .............................................................................................21

Gambar 2.3. Peristiwa Tumbukan Antara Bola Biliar A dan Bola Biliar B .....21

Gambar 2.4. Peristiwa Bola Menumbuk Lantai...................................................24

Page 17: PENGGUNAAN OPEN SOURCE PHYSICS (OSP)-TRACKER PADA …repository.uinjambi.ac.id/359/1/SKRIPSI NIA DWI YOLANDA TF14057… · KOTA JAMBI SKRIPSI Oleh NIA DWI YOLANDA NIM. TF. 140573

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Lembar Observasi ...................................................................... 56

Lampiran 2 Silabus ........................................................................................ 60

Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ........................................... 62

Lampiran 4 Lembar Validasi RPP ................................................................. 74

Lampiran 5 Lembar Validasi Soal ................................................................. 77

Lampiran 6 Soal Prestasi Belajar ................................................................... 79

Lampiran 7 Skor Prestasi Belajar ................................................................ 84

Lampiran 8 Rekapitulasi Prestasi Belajar ...................................................... 85

Lampiran 9 Kartu Bimbingan Skripsi/Tugas Akhir ...................................... 86

Lampiran 10 Dokumentasi ............................................................................... 90

Lampiran 11 Daftar Riwayat Hidup ................................................................ 92

Page 18: PENGGUNAAN OPEN SOURCE PHYSICS (OSP)-TRACKER PADA …repository.uinjambi.ac.id/359/1/SKRIPSI NIA DWI YOLANDA TF14057… · KOTA JAMBI SKRIPSI Oleh NIA DWI YOLANDA NIM. TF. 140573

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perubahan paradigma dalam pendidikan dari guru sebagai pusat pembelajaran (teacher

centered) menjadi pembelajaran yang berpusat pada siswa (student centered) menuntut siswa

untuk lebih aktif dalam kegiatan pembelajaran. Jika sebelumnya guru menjadi pusat kegiatan

pembelajaran maka sekarang guru berfungsi sebagai fasilitator dalam kegiatan pembelajaran

di kelas. Menurut teori konstruktivisme pembelajaran merupakan suatu proses pembentukan

makna yang aktif, dimana siswa bukan hanya penerima pasif informasi. Siswa juga dituntut

untuk dapat membangun pemahamannya sendiri melalui proses kognitif.

Rendahnya prestasi belajar siswa dapat dilihat dari nilai ulangan harian siswa yang

sebagian besar masih berada di bawah Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM), hanya 22,5%

siswa yang nilainya berada diatas KKM. Selain itu berdasarkan hasil wawancara dengan guru

fisika di Madrasah Aliyah Laboratorium Kota Jambi yaitu dengan ibu Ike Maryanti, S.Pd,

pembelajaran fisika yang dilakukan selama ini belum melatihkan berpikir kreatif siswa. Guru

yang bersangkutan mengemukakan bahwa materi pelajaran fisika oleh sebagian siswa

merupakan pelajaran yang dianggap relatife sulit, karena menurut para siswa dalam

pembelajaran Fisika selalu berkaitan dengan rumus dan hitung-hitungan sehingga kebayakan

siswa beranggapan bahwa pembelajaran Fisika itu membosankan dan sulit untuk

dipahamserta kurangnya alokasi waktu untuk mengajar fisika sehingga guru harus mengejar

sasaran kurikulum yang ditentukan. Akibatnya yang terjadi dalam proses pembelajaran

hanyalah transfer pengetahuan kognitif.

Tabel 1.1. Nilai Rata-Rata Ujian Semester

N

o

K

elas

Tahun

Ajaran

K

KM

Nilai

Rata-Rata

Ujian Semester

1 XI

Mia I

2012/20

13

70 60

Page 19: PENGGUNAAN OPEN SOURCE PHYSICS (OSP)-TRACKER PADA …repository.uinjambi.ac.id/359/1/SKRIPSI NIA DWI YOLANDA TF14057… · KOTA JAMBI SKRIPSI Oleh NIA DWI YOLANDA NIM. TF. 140573

2 XI

Mia I

2013/20

14

70 65

3 XI

Mia I

2014/20

15

70 65

4 XI

Mia I

2015/20

16

70 67

5 XI

Mia I

2016/20

17

70 60

Hal ini disebabkan karena selama pembelajaran berlangsung guru masih

menggunakan media pembelajaran yang bersifat konvensional. Dimana aktivitas dalam

proses belajar mengajar masih pada tingkat mencatat, mendengar, dan memperhatikan

penjelasan guru. Dengan media pembelajaran ini siswa kurang berperan aktif dalam proses

belajar mengajar dan siswa akan menjadi cepat jenuh sehingga motivasi dalam belajar

menjadi kurang, sehingga menuntut guru lebih kreatif dalam menerapkan model

pembelajaran yang tepat dalam proses belajar mengajar.

Berdasarkan data tersebut diperlukan alat bantu supaya dalam waktu yang terbatas

siswa mudah menerima informasi yang disampaikan. Media dapat memberikan stimulus

berupa gambar bergerak atau tidak, tulisan dan suara yang direkam atau perpaduannya.

Komputer adalah media yang memungkinkan menghadirkan beberapa atau semua bentuk

stimulus diatas. Itulah alasannya mengapa media ini sangat bermanfaat untuk proses

pembelajaran.

Beberapa penelitian yang telah dilakukan sebelumnya terkait penggunaan media dalam

pembelajaran diperoleh hasil bahwa penggunaan Video Based-Labs dapat meningkatkan

motivasi dan pemahaman konsep siswa (Beicher & Abbot, 1999), penggunaan video analisis

dapat meningkatkan motivasi siswa serta membantu siswa dalam memahami konsep fisika (

Rodrigues, Pearce & Livett, 2001), Computer-Based Tool dapat memfasilitasi siswa dalam

belajar, dan meningkatkan pemahaman konsep siswa (Sokoloff, Laws & Thornton, 2007),

serta pemanfaatan perangkat lunak video analisis tracker dalam eksperimen fisika: analisis

genetika untuk kasus tumbukan (Winarti & Ishafit, 2007).

Page 20: PENGGUNAAN OPEN SOURCE PHYSICS (OSP)-TRACKER PADA …repository.uinjambi.ac.id/359/1/SKRIPSI NIA DWI YOLANDA TF14057… · KOTA JAMBI SKRIPSI Oleh NIA DWI YOLANDA NIM. TF. 140573

Berdasarkan latar belakang yang telah disampaikan sebelumnya, peneliti bermaksud

melakukan pelitian terhadap siswa Madrasah Aliyah Laboratorium. Peneliti juga ingin

mengetahui apakah penggunaan media Open Source Physics (OSP)-Tracker pada kegiatan

pemantapan yang ditunjang dengan kegiatan laboratorium dapat meningkatkan prestasi

belajar siswa. Oleh karena itu untuk penelitian kali ini berjudul “ Penggunaan Media Open

Source Physics (OSP)-Tracker pada Kegiatan Pemantapan Terhadap Prestasi Belajar

Siswa Madrasah Aliyah Laboratorium Kelas XI IPA Kota Jambi”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut:

1. Masih kurangnya pemanfaatan teknologi dan media yang canggih

2. Kurangnya pemahaman siswa dalam mengikuti pembelajaran dikelas

3. Sistem pembelajaran yang masih monoton dan konvensional

4. Rendahnya prestasi belajar Fisika siswa kelas XI Madrasah Aliyah Laboratorium

Kota Jambi

C. Batasan Masalah

Dalam penelitian ini supaya tidak menyimpang dari tujuan semula, maka terdapat

batasan dari penelitian yang akan dilakukan, yaitu sebagai berikut:

1. Prestasi belajar yang dimaksud meliputi aspek meningat atau C1, aspek memahami

atau C2, aspek menerapkan atau C3, aspek menganalisis atau C4. Peningkatan

prestasi belajar siswa diukur menggunakan gain dinormalisasi <g> dengan

kategori yang dikemukan oleh Hake (1998).

2. Media Open source Physics (OSP)-Tracker yang dimaksud adalah penanyangan

hasil analisis video percobaan melalui tracker yang dikembangkan oleh Tim

kerjasama Open Source Physics (OSP) Java pada kegiatan akhir/pemantapan

pembelajaran.

3. Materi yang akan menjadi pembahasan dalam penelitian ini adalah momentum dan

Page 21: PENGGUNAAN OPEN SOURCE PHYSICS (OSP)-TRACKER PADA …repository.uinjambi.ac.id/359/1/SKRIPSI NIA DWI YOLANDA TF14057… · KOTA JAMBI SKRIPSI Oleh NIA DWI YOLANDA NIM. TF. 140573

impuls pada mata pelajaran fisika

4. Yang menjadi subjek penelitian adalah siswa kelas XI semester ganjil tahun

ajaran 2018/2019di Madrasah Aliyah Laboratorium Kota Jambi.

D. Rumusan Masalah

Agar penelitian ini menjadi lebih terarah, Berdasarkan latar belakang dan identifikasi

masalah yang dikemukakan diatas, dapat dirumuskan masalah penelitian yakni: “Bagaimana

peningkatan prestasi belajar siswa setelah penggunaan media Open Source Physics

(OSP)-Tracker pada kegiatan akhir pembelajaran di kelas XI Ilmu Pengetahuan Alam

Madrasah Aliyah Laboratorium Kota Jambi”.

E. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah yang dikemukakan diatas,

dapat dirumuskan masalah penelitian yakni, Adapun penelitian ini bertujuan untuk:

a. Mendapatkan gambaran peningkatan prestasi belajar siswa setelah

penggunaan media Open Source Physics (OSP)-Tracker pada kegiatan

akhir pembelajaran di kelas XI Ilmu Pengetahuan Alam Madrasah Aliyah

Laboratorium Kota Jambi.

b. Mendapatkan deskripsi tanggapan siswa mengenai pembelajaran

menggunakan Open Source Physics(OSP)-Tracker.

2. Kegunaan penelitian

a. Bagi guru dapat digunakan sebagai rujukan untuk menerapkan media, metode

dan pendekatan pembelajaran baru yang dapat meningkatkan kualitas belajar

siswa.

b. Bagi peneliti lain dapat digunakan sebagai rujukan/masukan untuk

pengembangan penelitian berikutnya.

c. Sebagai sumbangan pemikiran dalam perbaikan pengajaran fisika dalam

dunia pendidikan pada umumnya.

Page 22: PENGGUNAAN OPEN SOURCE PHYSICS (OSP)-TRACKER PADA …repository.uinjambi.ac.id/359/1/SKRIPSI NIA DWI YOLANDA TF14057… · KOTA JAMBI SKRIPSI Oleh NIA DWI YOLANDA NIM. TF. 140573

BAB II

LANDASAN TEORI, KERANGKA PIKIR DAN PENGAJUAN HIPOTESIS

A. Deskripsi Teoritik

1. Model Pembelajaran Konstruktivisme

a. Pengertian Konstruktivisme

Menurut faham konstruktivis pengetahuan merupakan konstruksi dari orang

yang mengenal sesuatu. Pengetahuan tidak bisa ditransfer dari guru kepada orang

lain, karena setiap orang mempunyai skema sendiri tentang apa yang diketahuinya.

Pembentukan pengetahuan merupakan proses kognitif dimana terjadi proses

asimilasi dan akomodasi untuk mencapai suatu keseimbangan sehingga terbentuk

suatu skema yang baru. Seseorang yang belajar itu berarti membentuk pengetahuan

secara aktif dan terus menerus (Suparno, 1997).

Kontruksi berarti bersifat membangun dalam konteks filsafat pendidikan.

Konstruktivisme adalah suatu upaya membangun tata susunan hidup yang

berbudaya modern.

Konstruktivisme merupakan landasan berfikir (filosofi) pembelajaran

kontekstual yaitu bahwa pengetahuan dibangun oleh manusia sedikit demi sedikit,

yang hasilnya diperluas melalui konteks yang terbatas. Pengetahuan bukanlah

seperangkat fakta-fakta, konsep, atau kaidah yang siap untuk diambil dan diingat.

Manusia harus mengkontruksi pengetahuan itu dan memberi makna melalui

pengalaman nyata.

Sedangkan menurut Tran Vui konstruktivisme adalah suatu filsafat belajar

yang dibangun atas anggapan bahwa dengan memfreksikan

pengalaman-pengalaman sendiri. Sedangkan teori konstruktivisme adalah sebuah

teori yang memberikan kebebasan terhadap manusia yang ingin belajar atau mencari

kebutuhannya dengan kemampuan untuk menemukan keinginan atau kebutuhannya

tersebut dengan bantuan fasilitasi orang lain.

Dari keterangan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa teori ini memberikan

keaktifan terhadap manusia untuk belajar menemukan sendiri kompetensi,

Page 23: PENGGUNAAN OPEN SOURCE PHYSICS (OSP)-TRACKER PADA …repository.uinjambi.ac.id/359/1/SKRIPSI NIA DWI YOLANDA TF14057… · KOTA JAMBI SKRIPSI Oleh NIA DWI YOLANDA NIM. TF. 140573

pengetahuan atau teknologi, dan hal lain yang diperlukan guna mengembangkan

dirinya sendiri. Adapun tujuan dari teori ini dalah sebagai berikut:

1. Adanya motivasi untuk siswa bahwa belajar adalah tanggung jawab siswa

itu sendiri.

2. Mengembangkan kemampuan siswa untuk mengejukan pertanyaan dan

mencari sendiri pertanyaannya.

3. Membantu siswa untuk mengembangkan pengertian dan pemahaman

konsep secara lengkap.

4. Mengembangkan kemampuan siswa untuk menjadi pemikir yang mandiri.

5. Lebih menekankan pada proses belajar bagaimana belajar itu.

Salah satu teori atau pandangan yang sangat terkenal berkaitan dengan teori

belajar konstruktivisme adalah teori perkembangan mental Piaget. Teori ini biasa

juga disebut teori perkembangan intelektual atau teori perkembangan kognitif. Teori

belajar tersebut berkenaan dengan kesiapan anak untuk belajar, yang dikemas dalam

tahap perkembangan intelektual dari lahir hingga dewasa. Setiap tahap

perkembangan intelektual yang dimaksud dilengkapi dengan ciri-ciri tertentu dalam

mengkonstruksi ilmu pengetahuan. Misalnya, pada tahap sensori motor anak

berpikir melalui gerakan atau perbuatan (Ruseffendi, 1988 hal.132).

Selanjutnya, Piaget yang dikenal sebagai konstruktivis pertama dalam Dahar,

menegaskan bahwa pengetahuan tersebut dibangun dalam pikiran anak melalui

asimilasi dan akomodasi. Asimilasi adalah penyerapan informasi baru dalam

pikiran. Sedangkan, akomodasi adalah menyusun kembali struktur pikiran karena

adanya informasi baru, sehingga informasi tersebut mempunyai tempat (Ruseffendi

1988 hal.133).

Pengertian tentang akomodasi yang lain adalah proses mental yang meliputi

pembentukan skema baru yang cocok dengan ransangan baru atau memodifikasi

skema yang sudah ada sehingga cocok dengan rangsangan itu (Suparno, 1996 hal.7).

b. Langkah- Langkah Pembelajaran Konstruktivisme

1) Identifikasi tujuan

Tujuan dalam pembelajaran akan memberi arah dalam merancang

program, implementasi program dan evaluasi.

Page 24: PENGGUNAAN OPEN SOURCE PHYSICS (OSP)-TRACKER PADA …repository.uinjambi.ac.id/359/1/SKRIPSI NIA DWI YOLANDA TF14057… · KOTA JAMBI SKRIPSI Oleh NIA DWI YOLANDA NIM. TF. 140573

a) Menetapkan Isi Produk Belajar

Pada tahap ini ditetapkan konsep-konsep dan prinsip-prinsip fisika

yang mana yang harus dikuasai siswa.

b) Identifikasi dan Klarifikasi Pengetahuan Awal Siswa

Identifikasi pengetahuan awal siswa dilakukan melalui tes awal,

interview klinis dan peta konsep.

c) Identifikasi dan Klarifikasi Miskonsepsi Siswa

Pengetahuan awal siswa yang perlu dianalisa lebih lanjut untuk

menetapkan mana diantaranya yang telah sesuai dengan konsepsi ilmiah,

mana yang salah atau miskonsepsi.

d) Perencanaan Program Pembelajaran dan Strategi Pengubahan Konsep

Program pembelajaran dijabarkan dalam bentuk satuan pelajaran.

Sedangkan strategi pengubahan konsep siswa diwujudkan dalam bentuk

modul.

e) Implementasi Program Pembelajaran dan Strategi Pengubahan Konsepsi

2) Evaluasi

Setelah berakhirnya kegiatan implementasi program pembelajaran maka

dilakukan evaluasi terhadap efektivitas model belajar yang telah diterapkan.

a) Klarifikasi dan Analisis Miskonsepsi Siswa yang Resisten

Berdasarkan hasil evaluasi perubahan miskonsepsi maka dilakukan

klarifikasi dan analisis terhadap miskonsepsi siswa baik yang dapat diubah

secara tuntas maupun yang resisten.

b) Revisi Strategi Pengubahan Miskonsepsi

Hasil analisis miskonsepsi yang resisten digunakan sebagai

pertimbangan dalam merevisi strategi pengubahan konsepsi siswa.

Page 25: PENGGUNAAN OPEN SOURCE PHYSICS (OSP)-TRACKER PADA …repository.uinjambi.ac.id/359/1/SKRIPSI NIA DWI YOLANDA TF14057… · KOTA JAMBI SKRIPSI Oleh NIA DWI YOLANDA NIM. TF. 140573

c. Prinsip-Prinsip Konstruktivisme

Secara garis besar, prinsip-prinsip Konstruktivisme yang diterapkan dalam

belajar mengajar adalah:

1) Pengetahuan dibangun oleh siswa sendiri

2) Pengetahuan tidak dapat dipindahkan dari guru ke siswa, kecuali

hanya dengan keaktifan siswa sendiri untuk memahami.

3) Siswa aktif mengkontruksi secara terus menerus, sehingga selalu

terjadi perubahan konsep ilmiah

4) Guru sekedar membantu menyediakan saran dan situasi agar

proses kontruksi berjalan lancar.

5) Menghadapi masalah yang relevan dengan siswa

6) Struktur pembalajaran seputar konsep utama pentingnya sebuah

pertanyaan

7) Mencari dan menilai pendapat siswa

8) Menyesuaikan kurikulum untuk menanggapi anggapan siswa.

Dari semua itu hanya ada satu prinsip yang paling penting yaitu guru tidak

boleh hanya memberikan pengetahuan kepada siswa karena siswa harus

membangun pengetahuan dari pemikirannya sendiri. Seorang guru dapat membantu

proses ini dengan cara mengajar dan membuat informasi menjadi sangat bermakna

dan sangat relevan bagi siswa.

d. Kelebihan dan Kelemahan Konstruktivisme

Kelebihan Model Konstruktivisme

1) Pembelajaran berdasarkan konstruktivisme memberikankesempatan

kepada siswa untuk mengungkapkan gagasan secara eksplisit dengan

menggunakan bahasa siswa sendiri, berbagi gagasan dengan temannya, dan

mendorong siswa memberikan penjelasan tentang gagasanya.

2) Pembelajaran beradasarkan konstruktivisme memberi pengalaman yang

berhubungan dengan gagasan yang telah dimiliki siswa atau rancangan

kegiatan disesuaikan dengan gagasan awal siswa agar siswa memperluas

pengetahuan mereka tentang fenomena fisika dan memiliki kesempatan

Page 26: PENGGUNAAN OPEN SOURCE PHYSICS (OSP)-TRACKER PADA …repository.uinjambi.ac.id/359/1/SKRIPSI NIA DWI YOLANDA TF14057… · KOTA JAMBI SKRIPSI Oleh NIA DWI YOLANDA NIM. TF. 140573

untuk merangkai fenomena fisika sehingga siswa tedorong untuk

membedakan dan memadukan gagasan tentang fenomena fisika yang bisa

menantang siswa.

3) Memberikan kesempatan kepada siswa untuk berpikir tentang

pengalamannya. Ini dapat mendorong siswa berpikir kreatif, imajinatif,

merefleksi tentang model dan teori, serta mengenalkan gagasan-gagasan

pada saat yang tepat.

4) Memberikan kesempatan kepada siswa untuk mencoba gagasan baru agar

siswa terdorong untuk memperoleh kepercayaan diri dengan menggunakan

berbagai konteks sehingga memotivasi siswa untuk menggunakan berbagai

strategi belajar.

5) Mendorong siswa untuk memikirkan perubahan gagasan mereka setelah

menyadari kemajuan mereka serta memberikan kesempatan siswa untuk

mengidentifikasi perubahan gagasan mereka.

6) Memberikan lingkungan belajar yang kondusif untuk mendukung siswa

mengungkapkan gagasan, saling menyimak dan menghindari kesan selalu

ada satu jawaban yang benar.

Kelemahan Model Konstruktivisme dalam membahas kekurangan atau

kelemahan kita dapat melihat pada proses pembelajaran dimana peran guru

sebagai pendidik kurang begitu mendukung.

2. Prestasi Belajar

a. Pengertian Prestasi Belajar

Prestasi belajar adalah standar test untuk mengukur kecakapan atau

pengetahuan bagi seseorang didalam satu atau lebih dari garis-garis pekerjaan

atau belajar. Dalam kamus populer prestasi ialah hasil sesuatu yang telah

dicapai (menurut Purwodarmito pada Heriyanto, 2013)“Djamarah, Prestasi

adalah hasil dari suatu kegiatan yang telah dikerjakan, diciptakan baik secara

individu maupun secara kelompok. Sedangkan menurut Ma‟us bahwa

prestasi belajar adalah apa yang telah dapat diciptakan, hasil pekerjaan, hasil

yang menyenangkan hati yang diperoleh dengan jalan keuletan kerja.

Page 27: PENGGUNAAN OPEN SOURCE PHYSICS (OSP)-TRACKER PADA …repository.uinjambi.ac.id/359/1/SKRIPSI NIA DWI YOLANDA TF14057… · KOTA JAMBI SKRIPSI Oleh NIA DWI YOLANDA NIM. TF. 140573

Prestasi adalah hasil yang diperoleh dari kecakapan dan keterampilan

serta sikap. Prestasi juga bisa dikatakan sebagai keunggulan atau kelebihan

yang diperoleh dari suatu bentuk pertumbuhan dalam diri seseorang yang

dinyatakan dengan cara bertingkah laku yang baru berkat pengalaman

(Hamalik, 1994 hal.983).

Menurut Gage belajar adalah sebagai suatu proses dimana suatu

organisme berubah perilakunya sebagai akibat dari pengalaman. Sedangkan

Henry berpendapat bahwa belajar merupakan proses yang berlangsung dalam

jangka waktu lama melalui latihan maupun pengalaman yang membawa

kepada perubahan diri dan perubahan cara mereaksi terhadap suatu

perangsangan tertentu (Sagala. S 2012 hal.13).

Belajar menurut Gagne adalah perubahan yang terjadi dalam

kemampuan manusia yang terjadi setelah belajar secara terus menerus, bukan

hanya disebabkan oleh proses pertumbuhan saja. Belajar tejadi apabila suatu

situasi stimulasi bersama dengan isi ingatan mempengaruhi siswa sedemikian

rupa sehingga perbuatannya berubah dari waktu sebelum ia mengalami

situasi itu kewaktu setelah ia mengalami situasi tadi (Sagala. S 2012 hal.17).

Menurut pandangan tradisional belajar adalah usaha untuk

memperoleh sejumlah pengetahuan. Sedangkan menurut pandangan modern

belajar adalah proses perubahan perilaku yang diakibatkan oleh interaksi

dengan lingkungan (Martinis, Yamin. 2008 hal.6).

Kemampuan intelektual sangat mempengaruhi keberhasilan belajar

seseorang yang terlihat dari prestasi belajar yang didapat. Untuk mengetahui

prestasi tersebut perlu diadakan evaluasi dengan tujuan mengetahui

kemampuan seseorang setelah mengikuti proses pembelajaran. Prestasi

belajar tidak dapat dipisahkan dari kegiatan belajar karena prestasi belajar

adalah hasil dari kegiatan belajar yang merupakan proses pembelajaran.

Dalam kamus besar bahasa Indonesia (2011 hal.787) prestasi belajar

merupakan penguasaan pengetahuan atas ketrampilan yang dikembangkan

oleh mata pelajaran lazimnya ditujukan dengan tes atau angka nilai yang

diberikan oleh guru.

Page 28: PENGGUNAAN OPEN SOURCE PHYSICS (OSP)-TRACKER PADA …repository.uinjambi.ac.id/359/1/SKRIPSI NIA DWI YOLANDA TF14057… · KOTA JAMBI SKRIPSI Oleh NIA DWI YOLANDA NIM. TF. 140573

Prestasi belajar adalah hasil usaha bekerja atau belajar yang

menunjukkan ukuran kecakapan yang dicapai dalam bentuk nilai-nilai

sebagai ukuran kecakapan dari usaha belajar yang telah dicapai seseorang

yang ditunjukkan dengan jumlah nilai raport atau tes sumatif (Heriyanto,

2013). Jadi prestasi belajar merupakan hasil dari perubahan dalam proses

belajar.

Berdasarkan pengertian di atas dapat ditarik kesimpulan, prestasi

belajar merupakan tingkat keberhasilan dalam proses pembelajaran setelah

melalui tahap tes yang dinyatakan dalam bentuk nilai berupa angka. Prestasi

belajar dapat diketahui setelah melakukan evaluasi dan evaluasi dapat

memperlihatkan tentang tinggi atau rendahnya prestasi belajar.

b. Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar

Secara umum prestasi belajar siswa sangat beragam, hal ini tentu saja

mempunyai faktor–faktor penyebabnya. Menurut Muhibbin dalam bukunya

“psikologi pendidikan” menjelaskan bahwa prestasi belajar dipengaruhi oleh

3 faktor, yaitu faktor internal, faktor eksternal dan faktor pendekatan belajar.

Berikut penjelasan tentang faktor – faktor yang mempengaruhi prestasi

belajar menurut Muhibbin Syah (2008 hal.132-139), antara lain hal.

1) Faktor internal

Faktor internal merupakan faktor atau penyebab yang berasal dari

dalam diri setiap individu , seperti aspek fisiologis dan aspek psikologis.

a) Aspek fisiologis

Aspek fisiologis ini meliputi konsisi umum jasmani dan tonus

(tegangan otot) yang menunjukkan kebugaran organ–oragan tubuh dapat

mempengaruhi semangat dan intensitas siswa dalam mengikuti

pelajaran. Kondisi tubuh yang lemah akan berdampak secara langsung

pada kualitas penyerapan materi pelajaran, untuk itu perlu asupan gizi

yang dari makanan dan minuman agar kondisi tetap terjaga. Selain itu

juga perlu memperhatikan waktu istirahat yang teratur dan cukup tetapi

Page 29: PENGGUNAAN OPEN SOURCE PHYSICS (OSP)-TRACKER PADA …repository.uinjambi.ac.id/359/1/SKRIPSI NIA DWI YOLANDA TF14057… · KOTA JAMBI SKRIPSI Oleh NIA DWI YOLANDA NIM. TF. 140573

harus disertai olahraga ringan secara berkesinambungan. Hal ini penting

karena perubahan pola hidup akan menimbulkan reaksi tonus yang

negatif dan merugikan semangat mental.

b) Aspek psikologis

Banyak faktor yang masuk dalam aspek psikologis yang dapat

mempengaruhi kuantitas dan kualitas pembelajaran, berikut faktor –

faktor dari aspek psikologis seperti intelegensi, sikap, bakat, minat dan

motivasi. Tingkat intelegensi atau kecerdasan (IQ) tak dapat diragukan

lagi sangat menentukan tingkat keberhasilan belajar. Semakin tinggi

kemampuan inteligensi siswa maka semakin besar peluang meraih

sukses, akan tetapi sebaliknya semakin rendah kemampuan intelegensi

siswa maka semakin kecil peluang meraih sukses.

Sikap merupakan gejala internal yang cenderung merespon atau mereaksi

dengan cara yang relatif tetap terhadap orang, barang dan sebagainya, baik

secara positif ataupun secara negatif. Sikap (attitude) siswa yang merespon

dengan positif merupakan awal yang baik bagi proses pembelajaran yang akan

berlangsung sedangkan sikap negatif terhadap guru ataupun pelajaran apalagi

disertai dengan sikap benci maka akan berdampak pada pencapaian hasil belajar

atau prestasi belajar yang kurang maksimal.

Setiap individu mempunyai bakat dan setiap individu yang memiliki

bakat akan berpotensi untuk mencapai prestasi sampai tingkat tertentu sesuai

dengan kapasitas masing–masing. Bakat akan dapat mempengaruhi tinggi

rendahnya pencapaian prestasi belajar pada bidang–bidang tertentu. Minat

(interest) dapat diartikan kecenderungan atau kegairahan yang tinggi atau

keinginan yang tinggi terhadap sesuatu. Minat dapat mempengaruhi hasil

belajar siswa, sebagai contoh siswa yang mempunyai minat dalam bidang

matematika akan lebih fokus dan intensif kedalam bidang tersebut sehingga

memungkinkan mencapai hasil yang memuaskan. Motivasi merupakan keadaan

internal yang mendorongnya untuk berbuat sesuatu untuk bertingkah laku

secara terarah. Motivasi bisa berasal dari dalam diri setiap individu dan datang

dari luar individu tersebut.

Page 30: PENGGUNAAN OPEN SOURCE PHYSICS (OSP)-TRACKER PADA …repository.uinjambi.ac.id/359/1/SKRIPSI NIA DWI YOLANDA TF14057… · KOTA JAMBI SKRIPSI Oleh NIA DWI YOLANDA NIM. TF. 140573

2) Faktor eksternal

Faktor eksternal dibagi menjadi 2 macam, yaitu faktor lingkungan

sosial dan faktor lingkungan nonsosial. Lingkungan sosial ini meliputi

lingkungan orang tua dan keluarga, sekolah serta masyarakat. Lingkungan

sosial yang paling banyak berperan dan mempengaruhi kegiatan belajar siswa

adalah lingkungan orang tua dan keluarga. Siswa sebagai anak tentu saja

akan banyak meniru dari lingkungan terdekatnya seperti sifat orang tua,

praktik pengelolaan keluarga, ketegangan keluarga dan demografi keluarga.

Semuanya dapat memberi dampak dampak baik ataupun buruk terhadap

kegiatan belajar dan prestasi yang dapat dicapai siswa.

3) Faktor pendekatan belajar

Selain faktor internal dan faktor eksternal, faktor pendekatan belajar

juga mempengaruhi keberhasilan dalam proses pembelajaran. Menurut hasil

penelitian Biggs (1991) memaparkan bahwa pendekatan belajar

dikelompokkan jadi 3 yaitu pendekatan permukaan, pendekatan mendalam,

dan pendekatan pencapaian prestasi. Muhibbin Syah (2008 hal.139)

3. Pentingnya Media Pembelajaran

a. Media Pembelajaran

Menurut Arsyad mengemukakan kata media berasal dari bahasa latin medius

yang secara harfiah berarti “tengah”, „perantara‟ atau „pengantar‟ (Arsyad, 2015 hal. 3)

Menurut Harjanto mengartikan media pembelajaran sebagai segala sesuatu yang

dapat digunakan untuk menyalurkan pesan atau isi pelajaran, merangsang pikiran,

perasaan, perhatian dan kemampuan siswa, sehingga dapat mendorong proses belajar

mengajar. (Harjanto, 2010 hal. 237)

Media pembelajaran adalah alat perantara yang digunakan untuk menyampaikan

suatu pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat menimbulkan rangsangan

pikiran, perasaan dan minat serta perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses

belajar dapat terjadi. Media pembelajaran dimanfaatkan untuk mengembangkan

kompetensi dasar yang harus dikuasai siswa. Materi pelajaran yang disampaikan

melalui media pembelajaran secara substansif harus memuat standar kompetensi yang

memadai (Devilla, 2015 hal. 10)

Page 31: PENGGUNAAN OPEN SOURCE PHYSICS (OSP)-TRACKER PADA …repository.uinjambi.ac.id/359/1/SKRIPSI NIA DWI YOLANDA TF14057… · KOTA JAMBI SKRIPSI Oleh NIA DWI YOLANDA NIM. TF. 140573

Sesuai dengan pendapat dari Hujair fungsi dari media pembelajaran antara lain

dapat membuat duplikasi dari objek yang sebenarnya sehingga dapat membantu siswa

memahami materi IPA yang abstrak menjadi lebih konkret. (Hujair A. H. Sanaky,

2013 hal. 7)

Berdasarkan beberapa pendapat diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa media

adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim

ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan dan minat serta perhatian

siswa sehingga mendorong terjadinya proses belajar, media instruksional edukatif juga

untuk mempermudah penyampaian tujuan instruksional yang lebih efektif dan

memiliki sifat mendidik.

b. Jenis Media Pembelajaran

Dilihat dari taraf kecanggihannya terdapat dua jenis media yang digunakan

dalam pembelajara, yaitu media belajar sederhana dan media belajar modern. Media

belajar sederhana meliputi papan tulis, sedangkan media belajar modern meliputi

komputer dan internet (Munir, 2010 hal.139). Jenis media pembelajaran yang lain

yaitu objek nyata, buku, OHP, power point, video, grafik, audio dan sebagainya.

c. Fungsi Media Pembelajaran

Fungsi media pembelajaran difokuskan pada dua hal, yaitu fungsi yang

didasarkan pada media dan didasarkan pada penggunaannya (Munadi, 2012 hal.36).

Pertama fungsi yang didasarkan pada media, yakni:

a) Media pembelajaran sebagai sumber belajar.

b) Fungsi semantik/kemampuan siswa dalam memahami simbol.

c) Fungsi manipulatif.

Kedua fungsi yang didasarkan pada penggunanya (anak didik) terdapat dua

fungsi, yakni:

a) Fungsi psikologis (fungsi atensi, afektif, kognitif, imajinatif dan motivasi).

b) Fungsi sosio-kultural.

d. Manfaat Media Pembelajaran

Manfaat media pembelajaran dalam proses belajar siswa, menurut Sudjana

adalah hal.

Page 32: PENGGUNAAN OPEN SOURCE PHYSICS (OSP)-TRACKER PADA …repository.uinjambi.ac.id/359/1/SKRIPSI NIA DWI YOLANDA TF14057… · KOTA JAMBI SKRIPSI Oleh NIA DWI YOLANDA NIM. TF. 140573

1) Pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat

menumbuhkan motivasi belajar.

2) Bahan pembelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih mudah

dipahami oleh siswa dan memungkinkannya menguasai dan mencapai tujuan

pembelajaran.

3) Metode mengajar akan lebih bervariasai, tidak semata-mata komunikasi verbal

melalui penuturan kata-kata oleh guru, sehingga siswa tidak bosan dan guru

tidak kehabisan tenaga. Apalagi kalau guru mengajar pada setiap jam

pembelajaran.

4) Siswa dapat lebih banyak melakukan kegiatan belajar sebab tidak hanya

mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas lain seperti mengamati,

melakukan, mendemonstrasikan, memerankan, dan lain-lain. (Sudjana, 2011

hal. 24)

4. Open Source Physics (OSP)-Tracker Pada Kegiatan Pemantapan

Media Open Source Physics (OSP)-Tracker merupakan tool/alat yang dapat

digunakan dalam pembelajaran Fisika untuk memudahkan siswa menangkap informasi

yang disampaikan. Media ini dapat memberikan stimulus berupa gambar bergerak atau

tidak, tulisan dan suara yang direkam atau perpaduannya. Sarana komputer baik PC

maupun Laptop atau Notebook merupakan media yang memungkinkan menghadirkan

beberapa bahkan semua bentuk stimulus di atas. Penggunaan komputer untuk

meningkatkan proses dan hasil pembelajaran siswa memicu pengembangan beberapa

software komputer, salah satunya adalah Open Source Physics (OSP) (Physlet.org Akses

pada 6 Februari 2018, 21.30 Wib)

Open Source Physics (OSP) disponsori oleh National Science Foundation dan

Davidson College. Open Source Physics (OSP) mengembangkan empat software, yaitu

Data Tool, Launcher and Launch Builder, Easy Java Simulation (EJS), dan Tracker

(OSP, 2003). Dalam pembahasan ini, penulis hanya akan membahas tentang software

Tracker dalam pembelajaran Fisika.

Tracker merupakan software yang dapat digunakan untuk menganalisis gambar

dan video. Fitur yang dimiliki oleh tracker terdiri dari Fitur termasuk pelacakan objek

dengan overlay posisi, kecepatan, percepatan dan grafik, filter efek khusus, beberapa

Page 33: PENGGUNAAN OPEN SOURCE PHYSICS (OSP)-TRACKER PADA …repository.uinjambi.ac.id/359/1/SKRIPSI NIA DWI YOLANDA TF14057… · KOTA JAMBI SKRIPSI Oleh NIA DWI YOLANDA NIM. TF. 140573

kerangka acuan, titik kalibrasi dan profil garis untuk analisis spektrum dan pola

interferensi. Tracker mampu menyajikan gejala fisika secara nyata beserta

representasinya baik berupa data kuantitatif maupun grafiknya secara simultan

(Physlet.org Akses pada 6 Februari 2018, 21.30 Wib)

Gambar 2.1.Tracker

Tracker dapat digunakan untuk menganalisis topik-topik fisika yang berkaitan

dengan kinematika. Topik–topik dalam pembelajaran Fisika yang dapat dianalisis

dengan Tracker terdapat pada tabel berikut :

Tabel 2.1 Topik-Topik Fisika yang dapat dianalisis menggunakan Tracker

Topik Fisika Fungsi

Kecepatan Konstan Linear

Kecepatan Relatif I Linear

Kecepatan Relatif II Linear

Gerak Jatuh Bebas I Kuadrat, linear

Gerak Jatuh Bebas II Kuadrat, linear

Gerak Jatuh Bebas III "piecewise" Kuadrat; linear

Perlambatan Kuadrat, linear

Percepatan Kuadrat, linear

Page 34: PENGGUNAAN OPEN SOURCE PHYSICS (OSP)-TRACKER PADA …repository.uinjambi.ac.id/359/1/SKRIPSI NIA DWI YOLANDA TF14057… · KOTA JAMBI SKRIPSI Oleh NIA DWI YOLANDA NIM. TF. 140573

Gerak Vertikal Kuadrat, linear

Gerak Proyektil I Kuadrat, linear

Gerak Proyektil II Kuadrat, linear

Gerak Melingkar I Melingkar, sinus, linear

Gerak Melingkar II Melingkar, sinus, linear

Konservasi Energi I "piecewise" Kuadrat, linear

Konservasi Energi II (pendulum)

"piecewise" Kuadrat, linear;

sinus

Tumbukan Lenting Sempurna "piecewise" linear

Tumbukan Lenting Sebagian "piecewise" linear

Tumbukan Tidak lenting Sama Sekali "piecewise" linear

Dalam penggunaannya tracker memerlukan software lain yang mendukung.

Software pendukung yang digunakan adalah Java (untuk dapat menampilkan grafik yang

dihasilkan dari gerak benda), Quick Time (untuk menghitung waktu tiap frame), Video

Converter (untuk mengkonversi video sebelum di import ke dalam program

tracker),Video for Windows (untuk menampilkan video).

Gerak benda yang telah direkam dengan video, di import ke dalam program

tracker kemudian dianalisis. Data hasil analisis yang diperoleh berupa data dua dimensi

dari objek dalam video yaitu posisi dan waktu. Dengan mengetahui berapa frame per

detik video itu ditayangkan kita bisa mendapatkan data waktu. Setelah kita

mengumpulkan data lalu memasukkan data tersebut ke program analisis dan dilakukan

analisis fisis. Hal ini memungkinkan menampilkan video dari fenomena dan membuat

grafik posisi, kecepatan atau percepatan sebagai fungsi waktu secara bersamaan. Guru

dan siswa dapat melakukan interpretasi dan analisis terhadap grafik yang tergambar.

Penggunaan media Tracker ini tidak terlepas dari kegiatan pembelajaran yang

dilakukan oleh guru. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru meliputi kegiatan

Page 35: PENGGUNAAN OPEN SOURCE PHYSICS (OSP)-TRACKER PADA …repository.uinjambi.ac.id/359/1/SKRIPSI NIA DWI YOLANDA TF14057… · KOTA JAMBI SKRIPSI Oleh NIA DWI YOLANDA NIM. TF. 140573

awal, kegiatan inti, kegiatan akhir. Kegiatan awal merupakan kegiatan yang dilakukan

untuk memfokuskan perhatian siswa, dapat berupa penampilan fenomena maupun

pemunculan masalah pembelajaran. Kegiatan inti merupakan kegiatan yang dilakukan

siswa untuk memecahkan permasalahan. Sedangkan kegiatan akhir merupakan kegiatan

untuk memantapkan konsep siswa. Langkah-langkah pembelajaran dari kegiatan awal

sampai kegiatan akhir dinamakan dengan struktur pembelajaran.

5. Materi Momentum

a. Momentum

Momentum adalah kecenderungan benda yang bergerak untuk melanjutkan

gerakannya pada kelajuan yang konstan. Momentum merupakan besaran vektor yang

searah dengan kecepatan benda. Momentum adalah besaran fisis yang (seperti tenaga)

tetap tak berubah dalam suatu sistem tertutup dari benda-benda yang berinteraksi. Dan

seperti tenaga momentum adalah konsep pemadu yang penting yang membantu kita

mengerti berbagai peristiwa fisis (Cromer, dkk 1994 hal.223).

Momentum dapat dirumuskan sebagai hasil perkalian massa dengan kecepatan.

Secara sistematis dituliskan hal.

p = m.v

p= momentum (kg m/s)

m= massa benda (kg)

v= kecepatan benda (m/s)

Semakin besar massa suatu benda maka semakin besar momentumnya dan

semakin cepat gerak suatu benda maka semakin besar pula momentumnya. Semakin

besar momentum sebuah benda yang sedang melaju semakin sulit untuk

menghentikannya dan semakin besar tumbukannya jika mengenai benda lain.

Page 36: PENGGUNAAN OPEN SOURCE PHYSICS (OSP)-TRACKER PADA …repository.uinjambi.ac.id/359/1/SKRIPSI NIA DWI YOLANDA TF14057… · KOTA JAMBI SKRIPSI Oleh NIA DWI YOLANDA NIM. TF. 140573

b. Impuls

Impuls didefinisikan sebagai hasil kali antara gaya dan lamanya gaya tersebut

bekerja. Secara matematis dapat ditulis:

I = F . ∆t

I = Impuls

F = Gaya

∆t= Selang Waktu

Besar gaya disini konstan. Bila besar gaya tidak konstan maka penulisannya akan

berbeda. Oleh karena itu dapat menggambarkan kurva yang menyatakan hubungan antara F

dengan t. Bila pada benda bekerja gaya konstan F dari selang waktu t1 ke t2 maka kurva

antara F dan t adalah

Gambar 2.2 : Kurva yang menyatakan hubungan antara F dengan t. Luas daerah

yang diarsir menyatakan besarnya Impuls.

Luasan yang diarsir sebesar Fx (t2 – t1 ) atau I, yang sama dengan Impuls gaya.

Impuls gaya merupakan besaran vektor, oleh karena itu perhatikan arahnya

Page 37: PENGGUNAAN OPEN SOURCE PHYSICS (OSP)-TRACKER PADA …repository.uinjambi.ac.id/359/1/SKRIPSI NIA DWI YOLANDA TF14057… · KOTA JAMBI SKRIPSI Oleh NIA DWI YOLANDA NIM. TF. 140573

c. Hukum Kekekalan Momentum

Suatu tumbukan selalu melibatkan sedikitnya dua benda. Misalnya benda itu

adalah bila biliar A dan bola biliar B. Sesaat sebelum tumbukan, bola bergerak mendatar

kekanan dengan momentum mAvA dan bola B bergerak mendatar kekiri dengan

momentum mBvB, dapat dilihat pada Gambar 2.3.

mAvA mBvB

A B

A B

mAvA‟ A B mBvB

Gambar 2.3 Peristiwa Tumbukan antara Bola Biliar A dan Bola Biliar B

Momentum sistem partikel sebelum tumbukan sama dengan jumlah momentum

bola biliar A dan bola biliar B sebelum tumbukan.

Momentum sistem partikel sesudah tumbukan sama dengan jumlah momentum bola

biliar A dan bola biliar B sesudah tumbukan.

Sesuai dengan hukum kekekalan energi mekanik, maka pada momentum juga

berlaku hukum kekekalan dimana momentum benda sebelum dan sesudah tumbukan

sama. Oleh karena itu, pada peristiwa tumbukan jumlah momentum benda-benda

sebelum dan sesudah tumbukan tetap asalkan tidak ada gaya luar yang bekerja pada

benda-benda tersebut. Hukum ini disebut hukum kekekalan momentum linier.

BBAA vm + vm=p

'

BB

'

AA

' vm + vm=P

Page 38: PENGGUNAAN OPEN SOURCE PHYSICS (OSP)-TRACKER PADA …repository.uinjambi.ac.id/359/1/SKRIPSI NIA DWI YOLANDA TF14057… · KOTA JAMBI SKRIPSI Oleh NIA DWI YOLANDA NIM. TF. 140573

d. Tumbukan

Tumbukan adalah peristiwa tabrakan antara dua benda atau lebih. Pada setiap jenis

tumbukan berlaku hukum kekekalan momentum tetapi tidak selalu berlaku hukum

kekekkalan energi mekanik. Ketika dua benda saling bergerak mendekati kemudian

bertumbukan (bertabrakan), setidaknya ada tiga jenis tumbukan yang terjadi.

1. Tumbukan Lenting Sempurna

Tumbukan lenting sempurna yaitu tumbukan yang tak mengalami

perubahan energi. Pada peristiwa tumbukan lenting sempurna berlaku:

a. Hukum kekekalan energi mekanik

b. Hukum kekekalan momentum

Misalnya dua buah bola dengan massa m1 dan m2 bergerak dengan

kecepatan v1 dan v2 dengan arah yang berlawanan sama seperti gambar 2.3. Kedua

benda bertumbukan lenting sempurna sehingga setelah tumbukan kecepatannya

menjadi dan .

Hukum kekekalan momentum

(1)

Hukum kekekalan energi kinetik

(2)

Bila persamaan (2) dibagi dengan persamaan (1) maka diperoleh:

'

1v'

2v

)v-(v m = )v-(vm

vm - vm= vm - vm

vm + vm=vm + vm

'

222

'

111

'

22

'

112211

'

22

'

112211

'2

2

'2

1

2

2

2

12

1

2

1

2

1

2

1mvmvmvmv

22

2

'2

2

2

'1

2

112

1 vm -vm= vm - vm

)v-(v m = )v-(vm2

2

'2

22

'2

1

2

11

) v-)(vv+(vm = )v-)(v v+(vm'

22

'

222

'

11

'

111

Page 39: PENGGUNAAN OPEN SOURCE PHYSICS (OSP)-TRACKER PADA …repository.uinjambi.ac.id/359/1/SKRIPSI NIA DWI YOLANDA TF14057… · KOTA JAMBI SKRIPSI Oleh NIA DWI YOLANDA NIM. TF. 140573

atau

Dengan kata lain kecepatan relatif kedua benda sebelum tumbukan sama dengan

harga minus dari kecepatan relatif kedua benda setelah tumbukan.

2. Tumbukan Lenting Sebagian

Tumbukan lenting sebagian yaitu tumbukan yang tidak berlaku hukum kekekalan

energi mekanik sebab ada sebagian energi yang diubah dalam bentuk lain misalnya panas.

Pada peristiwa tumbukan lenting sebagian berlakuhal.

a. Hukum kekekalan momentum

b. Energi kinetik sistem berkurang sehingga tidak berlaku hukum kekekalan energi

kinetik

c. Nilai koefisien antara 0 dan 1 (0<e<1)

Tumbukan lenting sebagian juga dapat terjadi antara bola dan lantai. Misalnya

sebuah bola pingpong dilepaskan tanpa kecepatan awal dari ketinggian setelah

menumbuk lantai bola dipantulkan setinggi . Dapat dilihat pada gambar 2.4

)v+(v = ) v+(v'

22

'

11

'

2

'

121 v+ v= v-v

) v-(v - =) v-(v'

2

'

121

121

'

2

'

1

vv

vv

1h

2h

Page 40: PENGGUNAAN OPEN SOURCE PHYSICS (OSP)-TRACKER PADA …repository.uinjambi.ac.id/359/1/SKRIPSI NIA DWI YOLANDA TF14057… · KOTA JAMBI SKRIPSI Oleh NIA DWI YOLANDA NIM. TF. 140573

Gambar 2.4 Peristiwa Bola Menumbuk Lantai

Karena benda 2 (lantai) diam maka

3. Tumbukan Tidak Lenting Sama Sekali

Tumbukan tidak lenting sama sekali yaitu tumbukan yang tidak berlaku hukum

kekekalan energi mekanik dan kedua benda setelah tumbukan melekat dan bergerak

bersama-sama. Pada tumbukan tak lenting sama sekali berlakuhal.

a. Hukum kekekalan momentum

b. Tidak berlaku hukum kekekalan kinetik

c. Setelah tumbukan benda menyatu dan bergerak bersama dengan kecepatan yang sama,

sehingga

Karena maka , sehingga koefisien resitusi (e) adalah :

Jadi tumbukan tidak lenting sama sekali besar koefisien resitusi adalah e = 0

21

'

2

'

1

vv

vve

v= v'

22

v= v= v'

2

'

1

'

2

'

1 v=v 0 v-v'

2

'

1

021

'

2

'

1

vv

vve

Page 41: PENGGUNAAN OPEN SOURCE PHYSICS (OSP)-TRACKER PADA …repository.uinjambi.ac.id/359/1/SKRIPSI NIA DWI YOLANDA TF14057… · KOTA JAMBI SKRIPSI Oleh NIA DWI YOLANDA NIM. TF. 140573

B. Penelitian Yang Relevan

1. Penelitian yang dilakukan oleh Indra Fitriyanto, Imam Sucahyo pada tahun 2016

dalam jurnalnya yang berjudul “Penerapan Software Tracker Video Analyzer Pada

Praktikum Kinematika Gerak” berdasarkan analisa soal keterampilan proses sains dengan

menguji n- gain didapatkan peningkatan dan siswa sangat merespon dengan baik dan

kegiatan praktikum lebih menarik minat siswa dalam proses pembelajaran.

2. Penelitian yang dilakukan oleh Fitri Marliani, Sri Wulandari, Maryam Fauziyah,

Muhamad Gina Nugraha pada tahun 2015 dalam jurnalnya yang berjudul “Penerapan

Analisis Video Tracker dalam Pembelajaran Fisika SMA Untuk Menentukan Nilai

Koefisien Viskositas Fluida” berdasarkan eksperimen viskositas melalui analisis video

tracker secara sederhana serta menggunakan teknik pengolahan data yang tidak terlalu rumit

sehingga metode ini dapat dijadikan salah satu alternatif yang dapat digunakan untuk

menentukan viskositas fluida statis dalam pembelajaran Fisika SMA.

3. Penelitian yang dilakukan oleh Lesi Purnamasari pada tahun 2011 dalam jurnalnya

yang berjudul “ Penggunaan Media Open Source Physics-Tracker pada Kegiatan

Pemantapan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar siswa SMP” berdasarkan pembelajaran

menggunakan Open Sources Physics-Tracker pada kegiatan pemantapan dapat meningkatkan

prestasi belajar siswa di SMP.

C. Kerangka Pikir

Kerangka pemikiran adalah arah pikir penulis yang dijadikan sebagai skema pemikiran

atau dasar-dasar pemikiran untuk memperkuat indikator yang melatar belakangi penelitian

ini. Dalam kerangka pemikiran ini peneliti akan mencoba menjelaskan masalah pokok

penelitian. Penjelasan yang disusun akan menggabungkan antara teori dengan masalah dalam

penelitian ini.

Page 42: PENGGUNAAN OPEN SOURCE PHYSICS (OSP)-TRACKER PADA …repository.uinjambi.ac.id/359/1/SKRIPSI NIA DWI YOLANDA TF14057… · KOTA JAMBI SKRIPSI Oleh NIA DWI YOLANDA NIM. TF. 140573

Tahap Persiapan

Tahap Pelaksanaan Tahap Analisis Data

Studi Pendahuluan

Rumusan Masalah

Posttest

Judgment & Uji Coba Instrumen

Membuat Instrumen

Penelitian

Revisi

Menyusun Perangkat

Pembelajaran dan

Video

Observasi

Pelaksanaan Pembelajaran

Menggunakan OSP-TRACKER

Analisis Data Pretest

Studi Pustaka Penggunaan OSP-TRACKER Pada Kegiatan

Pemantapan Terhadap Prestasi Belajar

Kesimpulan

Hasil

&Pembahasan

Page 43: PENGGUNAAN OPEN SOURCE PHYSICS (OSP)-TRACKER PADA …repository.uinjambi.ac.id/359/1/SKRIPSI NIA DWI YOLANDA TF14057… · KOTA JAMBI SKRIPSI Oleh NIA DWI YOLANDA NIM. TF. 140573

D. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan pada landasan teori dan kerangka berpikir diatas, maka dapat diajukan

hipotesis bahwa pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dengan memanfaatkan Open Sources

Physics- Tracker berpengaruh terhadap Prestasi Belajar siswa kelas XI IPA Madrasah Aliyah

Laboratorium.

Page 44: PENGGUNAAN OPEN SOURCE PHYSICS (OSP)-TRACKER PADA …repository.uinjambi.ac.id/359/1/SKRIPSI NIA DWI YOLANDA TF14057… · KOTA JAMBI SKRIPSI Oleh NIA DWI YOLANDA NIM. TF. 140573

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Tempat Dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Tempat penelitian ini dilakukan di Madrasah Aliyah Laboratorium (MAL) yang

beralamatkan di jalan Arif Rahman Hakim No. 111, Simpang IV Sipin Telanaipura Kota

Jambi.

2. Waktu Penelitian

Waktu penelitian dilaksanakan pada semester ganjil tahun pelajaran 2018/2019 di

Madrasah Aliyah Laboratorium (MAL) Jambi.

B. Pendekatan dan Desain Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif

pre-experimental. Hal ini karena dalam penelitian sosial bidang pendidikan banyak

variabel-variabel yang sulit dikontrol pada saat proses penelitian berlangsung. “ Dikatakan

pre-experimental karena masih terdapat variabel luar yang ikut berpengaruh terhadap

terbentuknya variabel dependen.” ( Sugiyono, 2010 ha.109).

Desain penelitian yang digunakan adalah one-group pretest-posttest design. Pada

desain ini subjek penelitian diberi dua kali test. Di awal sebelum perlakuan (treatment) subjek

penelitian diberi test prestasi belajar yang disebut dengan pretest(O1,O2) dan setelah

perlakuan (treatment) yang disebut dengan posttest(O1,O2).

Perlakuan (treatment) yang diberikan berupa penggunaan media Open Source Physics

(OSP)-TRACKER pada kegiatan akhir pembelajaran/pemantapan. Sebelum perlakuan subjek

penelitian diberikan tes awal dan setelah perlakuan diberikan tes akhir. Tes yang diberikan

adalah tes prestasi belajar. Perbedaan antara pretest dan posttest diasumsikan sebagai dampak

dari treatment yang dilakukan. Pola desain yang digunakan adalah sebagai berikut:

Page 45: PENGGUNAAN OPEN SOURCE PHYSICS (OSP)-TRACKER PADA …repository.uinjambi.ac.id/359/1/SKRIPSI NIA DWI YOLANDA TF14057… · KOTA JAMBI SKRIPSI Oleh NIA DWI YOLANDA NIM. TF. 140573

Tabel 3.1 Desain Penelitian One-Group Pretest-Posttest Design

(Sugiyono,2010 hal.110)

Keterangan:

O1,O2 = pretest (prestasi belajar)

X = perlakuan yang diberikan yaitu penggunaan media Open Source Physics

(OSP)-Tracker pada kegiatan akhir pembelajaran/pemantapan.

O1,O2 = posttest (prestasi belajar)

C. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel

1. Populasi

Totalitas semua nilai hasil menghitung ataupun pengukuran, kuantitatif maupun

kualitatif mengenai karakteristik tertentu dari semua anggota kumpulan yang lengkap dan

jelas yang ingin dipelajari sifat-sifatnya dinamakan populasi (Sudjana, 2005).

Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA di Madrasah Aliyah

Laboratoriumdi kota Jambi tahun pelajaran 2018/2019 yang terdiri atas dua kelas.

2. Teknik Pengambilan Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi

tersebut. Bila populasi besar dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada

populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga, dan waktu maka peneliti dapat

menggunakan sampel yang diambil dari populasi (Sugiyono, 2003).

Sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan cara Cluster sampling terdiri dari

34 siswa di kelas XI MIPA dari kedua kelas sampel.

D.Instrumen Penelitian

1. Jenis-Jenis Instrumen

Data hasil penelitian ini diperoleh dari hasil pretest dan posttest, serta hasil observasi

keterlakasanaan penggunaan media Open Source Physics (OSP)-Tracker pada kegiatan

Kelas Pola

Eksperimen O1,O2 X O1,O2

Page 46: PENGGUNAAN OPEN SOURCE PHYSICS (OSP)-TRACKER PADA …repository.uinjambi.ac.id/359/1/SKRIPSI NIA DWI YOLANDA TF14057… · KOTA JAMBI SKRIPSI Oleh NIA DWI YOLANDA NIM. TF. 140573

akhir pembelajaran/pemantapan. Penjelasan mengenai teknik pengumpulan data adalah

sebagai berikut.

a. Observasi

Sutrisno Hadi dalam Sugiyono (2012, p. 203) “ Mengemukakan bahwa

observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari

berbagai proses biologis dan psikologis. Dua diantara yang terpenting adalah

proses-proses pengamatan dan ingatan”.

1) Instrumen Prestasi Belajar

Metode ini di gunakan peneliti untuk melihat keadaan lokasi penelitian,

keadaan dan aktivitas siswa dalam proses belajar megajar, dan melihat

bagaimana prestasi belajar siswa. Instrumen Prestasi Belajar untuk mengukur

kemampuan aspek prestasi belajar dalam penelitian ini berupa soal objektif

(pilihan ganda). Kemudian penyusunan instrumen ini mengacu pada indikator

pencapaian aspek kompetensi yaitu aspek prestasi belajar.

Selanjutnya pada proses-proses koqnitif dalam kategori memahami ini

meliputi menafsirkan, moncontohkan, mengklasifikasikan, merangkum,

menyimpulkan, membandingkan dan menjelaskan. Teknik pengembangan

instrumen tes kemampuan kognitif yang dilakukan sebelum proses pembelajaran

adalah validitas, uji reliabilitas, daya pembeda, dan tingkat kesukaran.

2) Instrumen Tanggapan Siswa

Tanggapan siswa terhadap pembelajaran menggunakan media

Pembelajaran Open Source Physics (OSP)-Tracker dapat diketahui berdasarkan

jawaban angket. Menurut Sudijono (2009) angket merupakan teknik

pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan seperangkat

pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada siswa. Angket tersebut dikembangkan

berdasarkan indikator-indikator untuk mengetahui minat belajar siswa yaitu

perhatian, perasaan senang, aktivitas belajar dan kesadaran belajar. Angket yang

digunakan berbentuk ceklist dengan Skala Likert. Skala Likert digunakan untuk

mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekolompok orang

tentang fenomena yang disebut sebagai variabel penelitian (Sugiyono, 2012).

b. Wawancara

Menurut Sudjana dalam Satori and Komariah (2013, p. 130)“ Wawancara

adalah proses pengumpulan data atau informasi melalui tatap muka antara pihak

Page 47: PENGGUNAAN OPEN SOURCE PHYSICS (OSP)-TRACKER PADA …repository.uinjambi.ac.id/359/1/SKRIPSI NIA DWI YOLANDA TF14057… · KOTA JAMBI SKRIPSI Oleh NIA DWI YOLANDA NIM. TF. 140573

penanya (interviewer) dengan pihak yang ditanya atau penjawab (interviewee)”.

Wawancara dilakukan untuk mengetahui cara belajar siswa dengan

mewawancarai guru bidang studi Fisika dan mewawancarai siswa. Teknik ini

merupakan informasi tambahan yang digunakan untuk menguatkan penelitian.

c. Dokumentasi

Menurut (Arikunto, 2006), dokumentasi sebagai “cara mencari data mengurai

hal-hal atau variabel-variabel yang merupakan catatan manuskrip, buku, surat

khabar, majalah, notulen rapat, prasasti, legger, agenda dan sebagainya.”

Dokumentasi penulis gunakan untuk memperoleh semua data-data yang

berhubungan dengan gambaran umum.

d. Tes

Menurut (Arikunto, 2006, p. 150), tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan

atau alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan, intelegensi,

kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok.

Tes yang digunakan dalam penelitian ini merupakan tes prestasi belajar yang

diberikan sebelum dan sesudah perlakuan. Tes prestasi belajar terdiri dari 10 butir soal

pilihan ganda dengan jenjang kemampuan kognitif C1-C4 menurut Anderson.

2.Analisis Instrumen

Uji kebenaran data yang dilakukan dalam penelitian biasanya ditekankan pada uji

validitas dan relabilitas supaya instrumen yang digunakan pada subjek penelitian sudah

valid dan reliabel. Instrumen yang telah dibuat diuji cobakan pada kelas yang memiliki

karakteristik yang sama dengan subjek penelitian.

a. Validitas

Uji validitas ini digunakan untuk mengukur instrumen evaluasi yang digunakan.

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan atau kesahihan suatu

instrumen. Suatu instrumen dikatakan valid apabila instrumen tersebut dapat mengukur

apa yang hendak diukur.

Dalam penelitian ini digunakan uji validitas product moment oleh pearson, yaitu:

Page 48: PENGGUNAAN OPEN SOURCE PHYSICS (OSP)-TRACKER PADA …repository.uinjambi.ac.id/359/1/SKRIPSI NIA DWI YOLANDA TF14057… · KOTA JAMBI SKRIPSI Oleh NIA DWI YOLANDA NIM. TF. 140573

Persamaan (3.1)

Keterangan :

rxy = koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y

X = skor tiap butir soal

Y = skor total tiap butir soal

N = jumlah siswa

Tabel 3.2 Interpretasi Nilai r

Nilai r Interpretasi

0,80 < r ≤ 1,00 Sangat Tinggi

0,60< r ≤ 0,80 Tinggi

0,40 < r ≤ 0,60 Cukup

0,20 < r ≤ 0,40 Rendah

0,00 < r ≤ 0,20 Sangat Rendah

(Arikunto, 2009:72)

b. Reabilitas

Reliabilitas terkait dengan tingkat kepercayaan. Reabilitas adalah ketepatan hasil

yang diperoleh meskipun telah dilakukan uji ulang dengan tes yang sama pada situasi

yang berbeda. Nilai reabilitas dapat ditentukan dengan menentukan koefisien reliabilitas.

Suatu tes dikatakan memiliki kepercayaan yang tinggi apabila relatif tidak berubah. Jika

hasilnya berubah maka perubahan yang terjadi sangat kecil sehingga dapat dikatakan

perubahan tersebut tidak berarti.

}2)(2}{2)(2{

))((

YYNXXN

YXXYNrXY

Page 49: PENGGUNAAN OPEN SOURCE PHYSICS (OSP)-TRACKER PADA …repository.uinjambi.ac.id/359/1/SKRIPSI NIA DWI YOLANDA TF14057… · KOTA JAMBI SKRIPSI Oleh NIA DWI YOLANDA NIM. TF. 140573

Pada penelitian ini digunakan metode belah dua atau split-half method.

Pengujiannya digunakan single-test-single-trial-method yaitu soal hanya dicobakan satu

kali. Uji reliabilitas untuk soal pilihan ganda menggunakan rumus berikut:

Persamaan (3.2)

Keterangan :

r11 = koefisien reliabilitas yang sudah disesuaikan

r1/21/2 = korelasi antara skor-skor tiap belahan tes

Tabel 3.3 Interpretasi Koefisien dan Korelasi Reliabilitas

Koefsien Korelasi Kriteria Reliabilitas

0,80 < r < 1,00 Sangat Tinggi

0,60< r ≤ 0,80 Tinggi

0,40 < r ≤ 0,60 Cukup

0,20 < r ≤ 0,40 Rendah

0,00 < r ≤ 0,20 Sangat Rendah

(Arikunto, 2009:93)

c. Tingkat Kesukaran

Tingkat kesukaran menunjukkan mudah atau tidaknya suatu soal. Analisis tingkat

kesukaran dimaksudkan untuk mengetahui apakah soal tersebut tergolong mudah atau

sukar. Besarnya indeks kesukaran antara 0,00 sampai dengan 1,0. Indeks kesukaran ini

menunjukkan taraf kesukaran soal. Tingkat kesukaran untuk tiap butir soal pilihan ganda

menggunakan persamaan 3.3

212

11

212

12

11

r

r

r

JS

BTK

Page 50: PENGGUNAAN OPEN SOURCE PHYSICS (OSP)-TRACKER PADA …repository.uinjambi.ac.id/359/1/SKRIPSI NIA DWI YOLANDA TF14057… · KOTA JAMBI SKRIPSI Oleh NIA DWI YOLANDA NIM. TF. 140573

Persamaan (3.3)

Keterangan :

TK = tingkat kesukaran

B = jumlah siswa yang menjawab benar

JS = jumlah siswa seluruhnya

Tabel 3.4 Klasifikasi Tingkat Kesukaran

TK Klasifikasi

0,00 ≤ TK ≤ 0,29 Soal Sukar

0,30 ≤ TK ≤ 0,69 Soal Sedang

0,70 ≤ TK ≤ 1,00 Soal Mudah

Arikunto (2009 hal.208)

d. Daya Pembeda

Daya pembeda soal merupakan kemampuan suatu soal untuk membedakan antara

siswa yang berkemampuan tinggi dengan siswa yang berkemampuan rendah ( Arikunto,

2015). Angka yang menunjukkan besarnya daya pembeda disebut indeks diskriminasi,

disingkat D. Indeks diskriminasi berkisar antara 0,00 sampai 1,00.

Dalam indeks diskriminasi dikenal tanda negatif. Penentuan nilai daya pembeda

menggunakan persamaan 3.4.

Persamaan 3.4

Keterangan:

D = daya pembeda butir soal

BA= banyak peserta kelompok atas yang menjawab soal itu dengan benar

BB= banyak peserta kelompok bawah yang menjawab soal itu dengan benar

PBPAJD

BB

JA

BAD

Page 51: PENGGUNAAN OPEN SOURCE PHYSICS (OSP)-TRACKER PADA …repository.uinjambi.ac.id/359/1/SKRIPSI NIA DWI YOLANDA TF14057… · KOTA JAMBI SKRIPSI Oleh NIA DWI YOLANDA NIM. TF. 140573

JA= banyak peserta kelompok atas

JB= banyak peserta kelompok bawah

Nilai D yang diperoleh dapat dipresentasikan untuk menentukan daya pembeda butir

soal dengan menggunakan kriteria pada Tabel 3.5.

Tabel 3.5 Interpretasi Daya Pembeda Soal

Nilai DP Kreiteria

Negatif Sebaiknya tidak digunakan

0,00 < D < 0,20 Jelek

0,21 < D < 0,40 Cukup

0,41 < D < 0,70 Baik

0,71 < D < 1,00 Baik Sekali

(Arikunto, 2009 hal.218)

E. Langkah-Langkah Penelitian

Prosedur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini meliputi, tahap persiapan

penelitian, pelaksanaan penelitian, dan penyusunan laporan.

1. Tahap Persiapan Penelitian

Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah sebagai berikut:

a. Melaksanakan studi pendahuluan

b. Menetapkan masalah yang akan dikaji

c. Mencari sumber untuk memperoleh teori yang tepat mengenai permasalahan yang

akan dikaji

d. Membuat proposal penelitian

e. Menentukan sekolah

f. Menghubungi pihak sekolah tempat penelitian akan dilaksanakan

Page 52: PENGGUNAAN OPEN SOURCE PHYSICS (OSP)-TRACKER PADA …repository.uinjambi.ac.id/359/1/SKRIPSI NIA DWI YOLANDA TF14057… · KOTA JAMBI SKRIPSI Oleh NIA DWI YOLANDA NIM. TF. 140573

g. Menentukan kelas yang akan dijadikan sampel penelitian

h. Menentukan kurikulum mengenai pokok bahasan momentum dan hukum kekekalan

momentum untuk mengetahui kompetensi dasar yang ingin dicapai

i. Membuat dan menyusun instrumen tes prestasi belajar materi momentum dan hukum

kekekalan momentum

j. Mengkonsultasikan dan men- judgement instrumen tes prestasi belajar

k. Menguji coba instrumen prestasi belajar yang telah di-judgement

l. Analisis hasil uji coba instrumen tes prestasi belajar untuk menentukan soal yang

layak dijadikan instrumen penelitian

m. Membuat video, download video dan menganalisis video dengan menggunakan

Open Source Physics (OSP)-Tracker

n. Menyusun perangkat pembelajaran pokok bahasan momentum dan hukum

kekekalan momentum seperti rencana pelaksanaan pembelajaran, skenario

pembelajaran, Lembar Kegiatan Siswa (LKS) serta media pembelajaran

o. Mengurus surat perizinan penelitian

2. Tahap Pelaksanaan Penelitian

Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah sebagai berikut

a. Melaksanakan pretest untuk mengukur prestasi belajar siswa sebelum penggunaan

media Open Source Physics (OSP)-Tracker pada kegiatan akhir

pembelajaran/pemantapan

b. Memberikan treatment berupa penggunaan media Open Source Physics

(OSP)-Tracker pada kegiatan akhir pembelajaran/pemantapan

c. Pengamatan kegiatan pembelajaran dikelas selama kegiatan berlangsung yang

dilakukan oleh observer

d. Memberikan posttest untuk mengukur prestasi belajar siswa setelah penggunaan

media Open Source Physics (OSP)-Tracker pada kegiatan akhir

pembelajaran/pemantapan.

Page 53: PENGGUNAAN OPEN SOURCE PHYSICS (OSP)-TRACKER PADA …repository.uinjambi.ac.id/359/1/SKRIPSI NIA DWI YOLANDA TF14057… · KOTA JAMBI SKRIPSI Oleh NIA DWI YOLANDA NIM. TF. 140573

3. Tahap Akhir Penelitian

Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah sebagai berikut

a. Mengolah data hasil pretest dan posttest prestasi belajar siswa

b. Mengolah data hasil observasi

c. Menarik kesimpulan berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dari pengolahan

data dan penemuan di lapangan

d. Membuat laporan penelitian

G. Teknik Analisis Data

Hasil uji instrumen yang telah terbukti valid dan reliabel diberikan kepada subjek

penelitian, berikut ini pengolahan data yang akan digunakan oleh peneliti.

1. Analisis Prestasi Belajar

Tujuan penelitian adalah untuk melihat peningkatanprestasi belajar siswa dengan

menggunakan media pembelajaran Open Source Physics (OSP)-Tracker. Langkah-langkah

untuk mengolah data prestasi belajar siswa adalah pensekoran tes prestasi belajar siswa

menggunakan rumus jika benar mendapat skor satu dan salah mendapat skor nol. Menurut

Hake, R.R (1998) data yang diperoleh dari tes awal dan tes akhir digunakan untuk mencari

nilai rata-rata N-gain. Rata-rata N-gain berfungsi untuk mengetahui seberapa besar

peningkatan prestasi belajar setelah mengikuti pembelajaran dengan media pembelajaran

Open Source Physics (OSP)-Tracker. Untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar

siswa dilakukan perhitungan rata-rata N-gain dengan menggunakan Persamaan 3.5.

3.5.

Keterangan:

<g>= Rata-rata gain yang dinormalisasi.

<Sf> = Skor rata-rata Posttest yang diperoleh siswa

<Si>= Skor rata-rata Pretest yang diperoleh siswa

])%[100(

])%[](%[

]%[

]%[][

Si

SiSf

maksG

Gg

Page 54: PENGGUNAAN OPEN SOURCE PHYSICS (OSP)-TRACKER PADA …repository.uinjambi.ac.id/359/1/SKRIPSI NIA DWI YOLANDA TF14057… · KOTA JAMBI SKRIPSI Oleh NIA DWI YOLANDA NIM. TF. 140573

Rata-rata N-gain yang diperoleh pada pengukuran tersebut menunjukkan kategori

peningkatan prestasi belajar siswa. Kategori tersebut dapat dilihat dalam Tabel 3.6.

Peningkatan prestasi belajar siswa dianalisis secara keseluruhan dan per aspek sebagai

berikut :

Tabel 3.6.Kategorisasi Skor Rata-rata N-gain

2. Analisis Data Tanggapan Siswa

Setiap pernyataan dalam angket tanggapan siswa dihitung berdasarkan skor skala

likert. Data angket dengan skala likert dilakukan untuk mengukur sikap, pendapat dan

persepsi siswa tentang pembelajaran menggunakan media pembelajaran Open Source

Physics (OSP)-Tracker. Angket yang digunakan merupakan alat untuk mengumpulkan

data langsung dari sampel penelitian. Fungsinya adalah untuk melihat tanggapan siswa

terhadap pembelajaran menggunakan media pembelajaran Open Source Physics

(OSP)-Tracker. Kemudian data hasil tanggapan siswa berupa angket dianalisis dengan

langkah-langkah sebagai berikut:

a) Membuat rekapitulasi hasil angket mengenai tanggapan siswa terhadap kegiatan

pembelajaran.

b) Menghitung persentase jawaban siswa.

c) Melakukan analisis data angket.

Setiap siswa diminta untuk menjawab pertanyaan dengan pilihan jawaban 1-5

seperti yang ditunjukkan pada Tabel 3.7

Rentang Kategori

⟨g ⟩ ≥ 0,70 Tinggi

0,30 ≤ ⟨ g⟩< 0,70 Sedang

⟨g ⟩< 0,30 Rendah

Page 55: PENGGUNAAN OPEN SOURCE PHYSICS (OSP)-TRACKER PADA …repository.uinjambi.ac.id/359/1/SKRIPSI NIA DWI YOLANDA TF14057… · KOTA JAMBI SKRIPSI Oleh NIA DWI YOLANDA NIM. TF. 140573

Tabel 3.7.Interpretasi Skor Penilaian Angket

No Pernyataan Skor

1 Sangat Setuju (SS) 5

2 Setuju (S) 4

3 Netral (N) 3

4 Tidak Setuju (TS) 2

5 Sangat Tidak Setuju (STS) 1

Penentuan kategori tanggapan siswa dilakukan dengan menggunakan rentang skor

siswa. Rentang skor siswa dihitung melalui skor setiap pernyataan siswa dikali dengan

jumlah siswa.

Page 56: PENGGUNAAN OPEN SOURCE PHYSICS (OSP)-TRACKER PADA …repository.uinjambi.ac.id/359/1/SKRIPSI NIA DWI YOLANDA TF14057… · KOTA JAMBI SKRIPSI Oleh NIA DWI YOLANDA NIM. TF. 140573

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian dengan menggunakan metode Pre-Eksperimen One

Group Pretest-Posttest yang bertujuan untuk membuktikan adanya peningkatan dalam

prestasi belajar siswa dengan menggunakan Open Suorce Physics(OSP)-Tracker. Dalam

penelitian ini adalah siswa kelas XI MIA 1 yang memiliki prestasi belajar yang relatif rendah,

kemudian tehnik pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan cara Cluster

sampling yang terdiri dari 34 siswa. Setelah melakukan penelitian, peneliti mendapatkan data

nilai peningkatan prestasi belajar siswa dari hasil uji coba yang dilakukan.

Langkah-langkah yang diambil dalam penelitian ini meliputi tiga tahapan yaitu: tahap

persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap analisis data. Instrumen yang digunakan dalam

penelitian ini berupa soal pilihan ganda pretest-posttest, angket tanggapan siswa terhadap

pembelajaran menggunakan Open Source Physics (OSP)-Tracker. Setelah semua data

terkumpul maka data tersebut dianalisis agar dapat diketahui kualitas setiap butir soal dengan

cara membuat uji validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya pembeda untuk setiap

butir soal.Untuk mendapatkan data tanggapan siswa menggunakan angket maka dalam

instrumen pembuatan angket ini terdapat lima interpretasi skor penilaian angket dalam setiap

satu pernyataan. Angket ini bertujuan untuk mengetahui tanggapan siswa terhadap

penggunaan Open Source Physics (OSP)- Tracker. Dan untuk interpretasi skor penilaian

angket tersebut dapat dilihat pada Tabel 3.7.

Adapun deskripsi data mengenai hasil pretest-posttest, angket tanggapan siswa dengan

melakukan pembelajaran menggunakan Open Source Physics(OSP)-Tracker pada kegiatan

pemantapan terhadap prestasi belajar siswa sebagai berikut:

1. Hasil Observasi Proses Pembelajaran

a) Rekapitulasi Hasil aktivitas Guru

Di bawah ini merupakan hasil rekapitulasi aktivitas guru pada saat menerapkan

Open Source Physics (OSP)-Tracker. Adapun aktivitas guru yang diamati berdasarkan

Tabel 4.1 sebagai berikut :

Page 57: PENGGUNAAN OPEN SOURCE PHYSICS (OSP)-TRACKER PADA …repository.uinjambi.ac.id/359/1/SKRIPSI NIA DWI YOLANDA TF14057… · KOTA JAMBI SKRIPSI Oleh NIA DWI YOLANDA NIM. TF. 140573

Tabel 4.1. Rekapitulasi Hasil Aktivitas Guru

No Aktivitas Yang

Diamati

Jumlah

Skor

Persentase

%

Kategori

1 Pendahuluan 11 91 Baik

2 Kegiatan Inti 23 95 Baik

3 Penutup 3 75 Cukup

Berdasarkan Tabel 4.1diketahui bahwa rekapitulasi hasil aktivitas guru yang diberi

tanda ceklis oleh observer menunjukkan bahwa persentase yang didapatkan memiliki

kategori baik pada kegiatan pendahuluan dan kegiatan inti serta kategori cukup pada

kegiatan penutup. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran.

b) Rekapitulasi Hasil Aktivitas Siswa

Di bawah ini merupakan hasil rekapitulasi aktivitas siswa pada saat menerapkan

Open Source Physics (OSP)-Tracker. Adapun aktivitas siswa yang diamati berdasarkan

Tabel 4.2 sebagai berikut :

Tabel 4.2. Rekapitulasi Hasil Aktivitas Siswa

No Aktivitas Yang

Diamati

Jumlah

Skor

Persentase

%

Kategori

1 Pendahuluan 10 83 Aktif

Sekali

2 Kegiatan Inti 17 94 Aktif

Sekali

3 Penutup 2 66 Cukup

Aktif

Berdasarkan Tabel 4.2 diketahui bahwa rekapitulasi hasil observasi aktivitas siswa

menunjukkan untuk hasil kegiatan pendahuluan dan kegiatan inti siswa dinyatakan aktif

sekali dan untuk kegiatan penutup siswa dinyatakan cukup aktif. Untuk lebih jelasnya

dapat dilihat pada lampiran.

2. Analisis Instrumen

a) Rekapitulasi Hasil Validitas Butir Soal Prestasi belajar

Di bawah ini merupakan hasil perhitungan validitas butir soal prestasi belajar yang

berjumlah 10 butir soal. Dalam menentukan validitas butir soal maka diperlukan

persamaan 3.1. Adapun hasil perhitungan ditunjukkan pada Tabel 4.3 sebagai berikut :

Page 58: PENGGUNAAN OPEN SOURCE PHYSICS (OSP)-TRACKER PADA …repository.uinjambi.ac.id/359/1/SKRIPSI NIA DWI YOLANDA TF14057… · KOTA JAMBI SKRIPSI Oleh NIA DWI YOLANDA NIM. TF. 140573

Tabel 4.3.Rekapitulasi Hasil Validitas Butir Soal Prestasi Belajar

No Soal rxy Kategori

1 0,54 Cukup

2 0,50 Cukup

3 0,43 Cukup

4 0,44 Cukup

5 0,64 Tinggi

6 0,53 Cukup

7 0,45 Cukup

8 0,57 Cukup

9 0,62 Tinggi

10 0,41 Cukup

Berdasarkan Tabel 4.3 terlihat bahwa dari 10 butir soal tes prestasi belajar terdapat 2

soal yang berkategori tinggi, hal ini menunjukkan bahwa soal tersebut merupakan soal

yang korelasinya termasuk dalam kategori validitas tinggi atau berada pada rentang 0,60

sampai dengan 0,80 dan 8 soal berkategori cukup, hal ini menunjukkan bahwa soal tersebut

merupakan soal yang korelasinya termasuk dalam kategori validitas cukup atau berada

pada rentang 0,40 sampai dengan 0,60. Jadi hal ini menunjukkan bahwa semua soal layak

digunakan untuk mengukur peningkatan prestasi belajar siswa kelas XI MIA 1. Karena

hasil uji coba yang dilakukan terhadap siswa memperoleh hasil yang baik sehingga soal

dinyatakan valid untuk diujikan.

b) Rekapitulasi Reliabilitas Prestasi Belajar

Di bawah ini merupakan hasil rekapitulasi reliabilitas prestasi belajar dengan

menggunakan persamaan 3.5. Dimana terdapat 34 siswa yang mengikuti tes prestasi

belajar. Adapun hasil perhitungan ditunjukkan pada Tabel 4.4 sebagai berikut :

Tabel 4.4Rekapitulasi Reliabilitas Prestasi Belajar

No Kode Tes awal

(X)

Tes akhir

(Y)

X2 Y2 XY

1 E01 70 90 4900 8100 6300

2 E02 50 70 2500 4900 3500

3 E03 50 80 2500 6400 4000

4 E04 60 70 3600 4900 4200

5 E05 60 80 3600 6400 4800

6 E06 70 90 4900 8100 6300

Page 59: PENGGUNAAN OPEN SOURCE PHYSICS (OSP)-TRACKER PADA …repository.uinjambi.ac.id/359/1/SKRIPSI NIA DWI YOLANDA TF14057… · KOTA JAMBI SKRIPSI Oleh NIA DWI YOLANDA NIM. TF. 140573

7 E07 60 70 3600 4900 4200

8 E08 60 80 3600 6400 4800

9 E09 70 90 4900 8100 6300

10 E10 50 70 2500 4900 3500

11 E11 60 90 3600 8100 5400

12 E12 50 90 2500 8100 4500

13 E13 70 80 4900 6400 5600

14 E14 50 80 2500 6400 4000

15 E15 60 90 3600 8100 5400

16 E16 70 80 4900 6400 5600

17 E17 60 80 3600 6400 4800

18 E18 50 80 2500 6400 4000

19 E19 80 90 6400 8100 7200

20 E20 50 70 2500 4900 3500

21 E21 70 80 4900 6400 5600

22 E22 50 80 2500 6400 4000

23 E23 50 70 2500 4900 3500

24 E24 70 80 4900 6400 5600

25 E25 80 80 6400 6400 6400

26 E26 60 60 3600 3600 3600

27 E27 70 80 4900 6400 5600

28 E28 70 80 4900 6400 5600

29 E29 70 70 4900 4900 4900

30 E30 50 70 2500 4900 3500

31 E31 60 70 3600 4900 4200

32 E32 80 80 6400 6400 6400

33 E33 60 70 3600 4900 4200

34 E34 70 80 4900 6400 5600

Jumlah 2110 2670 134100 211700 166600

Reliabilitas 0,79 Kategori Tinggi

Page 60: PENGGUNAAN OPEN SOURCE PHYSICS (OSP)-TRACKER PADA …repository.uinjambi.ac.id/359/1/SKRIPSI NIA DWI YOLANDA TF14057… · KOTA JAMBI SKRIPSI Oleh NIA DWI YOLANDA NIM. TF. 140573

Berdasarkan Tabel 4.4 terlihat bahwa nilai rekapitulasi reliabilitas prestasi belajar

yang diperoleh senilai 0,79, dengan demikian tes tersebut dapat dinyatakan sebagai tes

yang memiliki reliabilitas tinggi.

c) Rekapitulasi Hasil Daya Pembeda Butir Soal

Di bawah ini merupakan hasil rekapitulasi daya pembeda butir soal prestasi belajar

dengan menggunakan persamaan 3.4. Adapun hasil perhitungan ditunjukkan pada tabel

4.5 sebagai berikut:

Tabel 4.5.Rekapitulasi Hasil Daya Pembeda Butir Soal

No BA BB JA JB

D = PA - PB Kriteria

1 19 13 10 10 1,90 1,30 0,60 Baik

2 18 13 10 10 1,80 1,30 0,50 Baik

3 18 11 10 10 1,80 1,10 0,70 Baik Sekali

4 17 11 10 10 1,70 1,10 0,60 Baik

5 16 9 10 10 1,60 0,80 0,70 Baik Sekali

6 16 9 10 10 1,60 0,90 0,70 Baik Sekali

7 16 8 10 10 1,60 0,80 0,80 Baik Sekali

8 15 8 10 10 1,50 0,80 0,70 Baik Sekali

9 15 8 10 10 1,50 0,80 0,70 Baik Sekali

10 15 8 10 10 1,50 0,80 0,70 Baik Sekali

Berdasarkan Tabel 4.5 diketahui bahwa dari 34 siswa dibagi dalam 2 kelompok

yaitu kelompok atas dan kelompok bawah. Pembagian kelompok ini diawali dengan

mengurutkan perolehan skor total siswa, lalu ditentukan 30% siswa yang menjadi

kelompok atas dan 30% siswa menjadi kelompok bawah. Dari hasil perhitungan terdapat

10 orang siswa menjadi kelompok atas dan 10 orang siswa menjadi kelompok bawah.

Dapat dilihat berdasarkan interpretasi dari daya pembeda butir soal di atas, dimana ada 7

butir soal yang berkategori baik sekali dan 3 butir soal yang berkategori baik.

d) Rekapitulasi Hasil Tingkat Kesukaran Butir Soal Prestasi Belajar

Di bawah ini merupakan hasil rekapitulasi hasil tingkat kesukaran butir soal prestasi

belajar dengan menggunakan persamaan 3.3. Adapun hasil perhitungan ditunjukkan pada

Tabel 4.6 sebagai berikut:

Page 61: PENGGUNAAN OPEN SOURCE PHYSICS (OSP)-TRACKER PADA …repository.uinjambi.ac.id/359/1/SKRIPSI NIA DWI YOLANDA TF14057… · KOTA JAMBI SKRIPSI Oleh NIA DWI YOLANDA NIM. TF. 140573

Tabel 4.6. Rekapitulasi Hasil Tingkat Kesukaran

No

Soal

B JS

Tingkat

Kesukaran

1 6 10 0,60 Sedang

2 10 10 1,00 Mudah

3 10 10 1,00 Mudah

4 6 10 0,60 Sedang

5 6 10 0,60 Sedang

6 8 10 0,80 Mudah

7 6 10 0,60 Sedang

8 8 10 0,80 Mudah

9 5 10 0,50 Sedang

10 10 10 1,00 Mudah

Berdasarkan Tabel 4.6 diketahui bahwa dari hasil analisis data terdapat 5 soal yang

berkategori mudah dan 5 soal berkategori sedang. Dari hasil analisis data dapat dilihat

bahwa soal tersebut dapat dikerjakan oleh siswa dengan baik.

3. Hasil Analisis Data

a) Rekapitulasi Analisis Data Prestasi Belajar

Di bawah ini merupakan hasil rekapitulasi analisis data prestasi belajar dengan

menggunakan persamaan 3.4. Adapun hasil perhitungan ditunjukkan pada Tabel 4.7

sebagai berikut:

Tabel 4.7.Rekapitulasi Analisis Data Prestasi Belajar

Kode

Pretest Postest

Gain

%

N-Gain

%

Kategori Jml

Benar

% Jml

Benar

%

E01 7 70 9 90 20 0,60 Sedang

E02 5 50 7 70 20 0,40 Sedang

E03 5 50 8 80 30 0,60 Sedang

E04 6 60 7 70 10 0,25 Rendah

E05 6 60 8 80 20 0,50 Sedang

E06 7 70 9 90 20 0,60 Sedang

E07 6 60 7 70 10 0,25 Rendah

E08 6 60 8 80 20 0,50 Sedang

P =𝐵

𝐽𝑆

Page 62: PENGGUNAAN OPEN SOURCE PHYSICS (OSP)-TRACKER PADA …repository.uinjambi.ac.id/359/1/SKRIPSI NIA DWI YOLANDA TF14057… · KOTA JAMBI SKRIPSI Oleh NIA DWI YOLANDA NIM. TF. 140573

E09 7 70 9 90 20 0,60 Sedang

E10 5 50 7 70 20 0,40 Sedang

E11 6 60 9 90 30 0,75 Tinggi

E12 5 50 9 90 40 0,80 Tinggi

E13 7 70 8 80 10 0,30 Sedang

E14 5 50 8 80 30 0,60 Sedang

E15 6 60 9 90 30 0,75 Tinggi

E16 7 70 8 80 10 0,30 Rendah

E17 6 60 8 80 20 0,50 Sedang

E18 5 50 8 80 30 0,60 Sedang

E19 8 80 9 90 10 0,50 Sedang

E20 5 50 7 70 20 0,40 Sedang

E21 7 70 8 80 10 0,30 Rendah

E22 5 50 8 80 30 0,60 Sedang

E23 5 50 7 70 20 0,40 Sedang

E24 7 70 8 80 10 0,30 Rendah

E25 8 80 8 80 0 0 Rendah

E26 6 60 6 60 0 0 Rendah

E27 7 70 8 80 10 0,30 Rendah

E28 7 70 8 80 10 0,30 Rendah

E29 7 70 7 70 0 0 Rendah

E30 5 50 7 70 20 0,40 Sedang

E31 6 60 7 70 10 0,25 Rendah

E32 8 80 8 80 0 0 Rendah

E33 6 60 7 70 10 0,25 Rendah

E34 7 70 8 80 10 0,30 Rendah

Jumlah 2110 2670 560 13,6

Rata-rata 62,5 78,5 16 0,40

Berdasarkan Tabel 4.7 diketahui bahwa dari 34 terdapat 3 siswa yang berkategori

tinggi, 17 siswa yang berkategori sedang dan 14 siswa yang berkategori rendah. Dimana

analisis data yang diperoleh dengan cara menggunakan N-Gain sehingga dapat

Page 63: PENGGUNAAN OPEN SOURCE PHYSICS (OSP)-TRACKER PADA …repository.uinjambi.ac.id/359/1/SKRIPSI NIA DWI YOLANDA TF14057… · KOTA JAMBI SKRIPSI Oleh NIA DWI YOLANDA NIM. TF. 140573

mengetahui rata-rata yang diperoleh dari hasil analisis data yang dilakukan. Dari tabel di

atas menunjukkan peningkatan prestasi belajar, namun peningkatan yang dihasilkan

masih tergolong rendah.

Dibawah ini merupakan diagram batang dari hasil rekapitulasi analisis data hasil

prestasi belajar dengan menggunakan persamaan 3.4, dimana hasil perhitungannya

terdapat pada Tabel 4.7

Grafik 4.1 Rekapitulasi Analisis Data Prestasi Belajar

Berdasarkan dari Grafik 4.1 dapat diketahui bahwa terdapat hampir semua siswa di

kelas XI MIA 1 mengalami peningkatan prestasi belajar setelah menggunakan media

pembelajaran Open Source Physics (OSP)-Tracker. Hal ini dilihat dari nilai posttest yang

lebih tinggi dari nilai pretest. Artinya bahwa pembelajaran Fisika pada pokok bahasan

Hukum Kekekalan Momentum menggunakan media pembelajaran Open source Physics

(OSP)-Tracker terbukti dapat meningkatkan Prestasi Belajar siswa.

b) Rekapitulasi Hasil Analisis Data Tanggapan Siswa

Di bawah ini merupakan rekapitulasi hasil analisis data tanggapan siswa terhadap

pembelajaran yang dilakukan dengan menggunakan media pembelajaran Open Source

Physics (OSP)-Tracker.

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

E03 E05 E07 E09 E11 E13 E15 E17 E19 E21 E23 E25 E27 E29 E31 E33

Diagram Batang

Pretest Posttest

Page 64: PENGGUNAAN OPEN SOURCE PHYSICS (OSP)-TRACKER PADA …repository.uinjambi.ac.id/359/1/SKRIPSI NIA DWI YOLANDA TF14057… · KOTA JAMBI SKRIPSI Oleh NIA DWI YOLANDA NIM. TF. 140573

Tabel 4.8. Rekapitulasi Hasil Analisis Data Tanggapan Siswa

N

o

Indikator Jumlah

Siswa

Juml

ah

Pernyataan

S

kor

Pers

entase %

Kr

iteria

1 Menunjukkan

perasaan senang

terhadap

pembelajaran

menggunakan media

Open Source

Physics

(OSP)-Tracker

34

5

578

75

Ba

ik

2 Menunjukan

ketertarikan untuk

mengikuti

pembelajaran

menggunakan

media Open Source

Physics

(OSP)-Tracker

34

5

569

73

Ba

ik

3 Menunjukan

kesungguhan dalam

mempelajari materi

momentum dan

impuls

34

5

552

71

Ba

ik

Berdasarkan Tabel 4.8 diketahui bahwa terdapat 3 indikator angket, untuk setiap

indikator mendapatkan kriteria baik. Dari hasil hasil analisis data angket tersebut

menyatakan bahwa seluruh siswa setuju melakukan pembelajaran dengan menggunakan

media Open Source Physics (OSP)-Tracker.

Page 65: PENGGUNAAN OPEN SOURCE PHYSICS (OSP)-TRACKER PADA …repository.uinjambi.ac.id/359/1/SKRIPSI NIA DWI YOLANDA TF14057… · KOTA JAMBI SKRIPSI Oleh NIA DWI YOLANDA NIM. TF. 140573

B. Pembahasan Hasil Penelitian 1. Aktivitas Siswa

Untuk dapat mencapai tujuan pembelajaran maka guru berusaha menciptakan

sesuatu yang baru agar siswa merasa senang dalam mengikuti pembelajaran dan

memperoleh hasil yang baik. Untuk itu diperlukan media pembelajaran yang bervariasi

terhadap kegiatan pembelajaran. Berdasarkan data pada Tabel 4.1 menunjukkan aktivitas

guru pada saat melakukan pembelajaran menggunakan media pembelajaran Open Source

Physics(OSP)-Tracker. Berdasarkan tabel menunjukkan bahwa penggunaan media

tersebut memberikan pengaruh baik dalam pembelajaran. Kemudian untuk aktivitas siswa

pada tabel 4.2 berisi aktivitas siswa mengikuti pembelajaran menggunakan media

pembelajaran Open Source Physics(OSP)-Tracker. Dari hasil analisis data aktivitas siswa

dapat diketahui bahwa pada kegiatan pendahuluan dan kegiatan inti memperoleh kategori

aktif sekali dan kegiatan penutup memperoleh kategori cukup sekali. Ini membuktikan

bahwa siswa aktif dalam mengikuti pembelajaran menggunakan media pembelajaran Open

Source Physics (0SP)-Tracker.

2. Prestasi Belajar Siswa

Jika dilihat berdasarkan Tabel 4.8 yang berisi tentang analisis data prestasi belajar,

dari tabel tersebut membuktikan bahwa prestasi belajar siswa telah meningkat setelah

menerapkan media pembelajaran Open Source Physics(OSP)-Tracker. Menurut data yang

telah diperoleh dari hasil penelitian maka hasil dari rata-rata N-Gain mempunyai nilai

yang tinggi dan ini menunjukkan bahwa siswa tersebut memiliki prestasi belajar yang

tinggi. Menurut hasil analisis data pada tabel 4.8 dari 34 siswa ada 3 siswa yang

mendapatkan nilai N-Gain dengan rentang ≥ 0,70 dan berkategori tinggi, 17 siswa lainnya

mendapatkan nilai N-Gain dengan rentang 0,30 ≤ 0,70 dan berkategori sedang dan 14

siswa lainnya mendapatkan N-Gain dengan rentang > 0,30. Beberapa siswa yang

mendapatkan kategori tinggi menunjukkan siswa tersebut mampu bernalar serta mampu

menguasai setiap aspek pada soal prestasi belajar. Hal ini sejalan dengan penelitian Lesi,

Purnamasari (2011) yang melakukan penelitian dengan menggunakan media pembelajaran

Open Source Physics (OSP)-Tracker untuk prestasi belajar dan kreativitas menghasilkan

peningkatan dalam penelitiannya. Penelitian ini juga melakukan penilaian dengan

menghitung rata-rata N-Gain. Penelitian lain juga melaporkan bahwa media pembelajaran

Open Source Physics(OSP)-Tracker dapat meningkatkan kemampuan dalam menentukan

koefisisen viskositas fluida siswa (W,Fitri, 2015).

Page 66: PENGGUNAAN OPEN SOURCE PHYSICS (OSP)-TRACKER PADA …repository.uinjambi.ac.id/359/1/SKRIPSI NIA DWI YOLANDA TF14057… · KOTA JAMBI SKRIPSI Oleh NIA DWI YOLANDA NIM. TF. 140573

3. Tanggapan Siswa

Untuk mengetahui peningkatan terhadap media yang digunakan maka dibutuhkan

Analisis data angket tanggapan siswa. Hal ini dapat dilihat pada Tabel 4.10. Dari tabel

tersebut ada 3 indikator angket tanggapan siswa. Dan dari hasil angket tersebut

membuktikan bahwa siswa merasa senang melakukan pembelajaran dengan media

pembelajaran Open Source Physics (OSP)-Tracker, karena siswa lebih mudah memahami

pembelajaran dengan cara eksperimen dari pada menggunakan metode pembelajaran yang

menoton dan tidak bervariasi. Angket tanggapan siswa di atas terdiri dari 15 pernyataan.

Dimana setiap 1 indikator terdiri dari 5 pernyataan. Indikator 1 berisi pernyataan nomor

2, 4, 6, 8, dan 10. Indikator 2 berisi pernyataan nomor 1, 3, 5, 7, dan 9. Dan untuk

indikator 3 berisi pernyataan nomor 11, 12, 13, 14, dan 15. Dari 3 indikator tersebut

menunjukkan bahwa seluruh siswa yang berjumlah 34 siswa setuju jika pembelajaran

dilakukan dengan menggunakan media pembelajaran Open Source Physics

(OSP)-Tracker. Penelitian lain juga melaporkan bahwa media pembelajaran menggunakan

Open Source Physics (OSP)-Tracker dapat meningkatkan hasil belajar kognitif siswa

(D.P. Rejeki, 2016). Menurut penelitiannya tanggapan siswa terhadap penggunaan Open

Source Physics (OSP)-Tracker ialah siswa merasa senang dengan adanya media

pembelajaran yang baru yang dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.

Page 67: PENGGUNAAN OPEN SOURCE PHYSICS (OSP)-TRACKER PADA …repository.uinjambi.ac.id/359/1/SKRIPSI NIA DWI YOLANDA TF14057… · KOTA JAMBI SKRIPSI Oleh NIA DWI YOLANDA NIM. TF. 140573

BAB V

KESIMPULAN

A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh maka dapat disimpulkan bahwa

pembelajaran yang diajarkan dengan menggunakan Open Source Physics (OSP)- Tracker

pada mata pelajaran Fisika terbukti dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Hal ini

dikarenakan dalam proses pembelajaran siswa terlibat aktif dengan cara mengamati,

mendiskripsikan, dan menjawab dalam materi Momentum dan Impuls. Kemudian siswa

paham adanya konsep Momentum dan impuls dalam pembelajaran tersebut serta dapat

menghubungkan Momentum dan Impuls tersebut kedalam kehidupan sehari-hari,

sehingga siswa lebih paham konsep tersebut beserta penerapan nya.

Hasil penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan antara pembelajaran yang

menggunakan Open Source Physics (OSP)- Tracker dengan pembelajaran tanpa

menggunakan Open Source Physics (OSP)- Tracker yang biasanya dimana siswa hanya

menerima materi dari guru yang membuat siswa cenderung tidak tertarik dengan mata

pelajaran Fisika. Hal ini terbukti dari nilai rata-rata dan nilai tertinggi dengan

menggunakan Open Source Physics (OSP)- Tracker lebih tinggi dibandingkan dengan

hasil belajar yang tidak menggunakan Open Source Physics (OSP)- Tracker. Jadi

Penggunaan Open Source Physics (OSP)- Tracker berpengaruh terhadap prestasi belajar

siswa.

B. SARAN

Berdasarkan kesimpulan pada penelitian di Madrasah Aliyah Laboratorium Kota

Jambi yang sudah di paparkan oleh penulis, maka peneliti memberikan beberapa saran sebagai

berikut.

1. Bagi guru

a) Guru dapat mencoba menggunakan model pembelajaran menggunakan Open Source

Physics (OSP)- Tracker pada materi Momentum dan Impuls.

b) Guru harus mampu mengalokasikan waktu dengan sebaik – baiknya ketika

menggunakan Open Source Physics (OSP)- Tracker sehingga seluruh kegiatan dapat

diterapkan sesuai aturan.

Page 68: PENGGUNAAN OPEN SOURCE PHYSICS (OSP)-TRACKER PADA …repository.uinjambi.ac.id/359/1/SKRIPSI NIA DWI YOLANDA TF14057… · KOTA JAMBI SKRIPSI Oleh NIA DWI YOLANDA NIM. TF. 140573

2. Bagi Siswa

a) Siswa diharapkan melakukan eksperimen dengan sungguh-sungguh agar hasil yang

didapatkan akurat.

b) Siswa harus berani bertanya kepada guru apabila pada saat pembelajaran masih ada

materi yang belum jelas dan belum di pahami agar siswa dapat memahami dan

mendapatkan hasil belajar yang optimal.

c) Siswa diharapkan selalu aktif, kreatif, kritis, dan bertanggung jawab dalam

menyelesaikan masalah selama mengikuti kegiatan belajar.

Page 69: PENGGUNAAN OPEN SOURCE PHYSICS (OSP)-TRACKER PADA …repository.uinjambi.ac.id/359/1/SKRIPSI NIA DWI YOLANDA TF14057… · KOTA JAMBI SKRIPSI Oleh NIA DWI YOLANDA NIM. TF. 140573

DAFTAR PUSTAKA

Abbott, D.S and Beicher, R.J. (1999). Video-Based Labs for Introductury PhysicsCourses

Analyzing and Graphing Motion on Video. [online] Tersedia di :

http://www.ncsu.edu/per/Articles/jcts9911_101.pdf

AH.H, Sanaky. (2013). Media Pembelajaran Interaktif-Inovatif. Yogjakarta: Kaukaba

Alan H., Cromer : penerjemah Sumartono Prawirosusanto(1994).Fisika Untuk Ilmu-Ilmu

Hayati.Yogjakarta: Gadjah Mada University Press

. (2003). OSP : Launcher and LaunchBuilder.[online]. Tersedia di:

http://www.compadre.org/osp/webdocs/Tools.cfm?t=Data Tool

Arikunto, Suharsimi. (2009). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara

Arsyad, A. (2015). Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Baker, M., Pomeroy, C and Rick, R.(2001). Relationships between Critical and Creative

Thingking. Journal of Southern Agricultural Education Research Volume

51,Number 1, 2001

Devilla, F (2015). Pengembangan Media Pembelajaran Matematika Berbasis

Web(E-Learning) Pada Materi Himpunan Untuk Siswa Kelas VII SMP Negeri 10

Padang. Skripsi Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Matematika Sekolah Tinggi

Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Sumatera Barat Padang.

Douglas Brown dan Wolfgang Christian .(2012). Tracker. Tersedia:

http://www.opensourcephysics.org/

Hake, R. R.1999. Analizing Change/ Gain Scores.[Online]. Tersedia:

http://www.physics.indiana.edu/~sdi/AnalyzingChange-Gain.pdf

Hamalik, O.(2008). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Harjanto.(2010). “Manfaat media pengajaran”,http://mediagrafika.com/pengertian Di Akses

pada 3 Oktober 2017

Munadi, Y. (2012). Media Pebelajaran Sebuah Pendekatan Baru, Jakarta: Gaung Persada

Press

Paul. Suparno.(1997). Filasafat Konstruktivisme dalam Pendidikan. Yogjakarta: Kanisius.

Page 70: PENGGUNAAN OPEN SOURCE PHYSICS (OSP)-TRACKER PADA …repository.uinjambi.ac.id/359/1/SKRIPSI NIA DWI YOLANDA TF14057… · KOTA JAMBI SKRIPSI Oleh NIA DWI YOLANDA NIM. TF. 140573

Ruseffendi, E.T.(1988). Pengantar Kepada Membantu Guru Mengembangkan

Kompetensinya Dalam Pengajaran Matematika Untuk Meningkatkan CBSA .

Bandung: Tarsito.

Ruseffendi, E.T, dkk.( 1992). Pendidikan Matematika 3, Jakarta: Depdikbud.

Sagala, S. (2012). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Rineka Cipta

Sudjana, N. (2011). Penilaian Hasil Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif R&D. Bandung: ALFABETA

Syah, Muhibbin.(2008).Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: Remaja

Rosdakarya.

Yamin, Martinis. (2008). Desain Pengembangan Berbasis Tingkat Satuan Pendidikan.

Jakarta: Gaung Persada Press.

Page 71: PENGGUNAAN OPEN SOURCE PHYSICS (OSP)-TRACKER PADA …repository.uinjambi.ac.id/359/1/SKRIPSI NIA DWI YOLANDA TF14057… · KOTA JAMBI SKRIPSI Oleh NIA DWI YOLANDA NIM. TF. 140573

LEMBAR OBSERVASI

KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN OPEN SOURCE

PHYSICS (OSP)-TRACKER

Petunjuk:

Isilah kolom yang tersedia dengan memberi tanda check list (√) yang menunjukkan aktivitas

guru yang teramati dalam proses pembelajaran yang berlangsung.

No Aktivitas Yang Diamati Tingkat Pengamatan

1 2 3 4

Pendahuluan

1 Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam

dan membaca doa.

2 Guru menggali pengetahuan awal dan memotivasi siswa

dengan demostrasi.

3 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang hendak

dicapai.

Kegiatan Inti

4 Guru membimbing dan mengarahkan siswa serta

membagi kelompok siswa untuk melakukan praktikum.

5 Guru meminta siswa mempersiapkan peralatan yang

dibutuhkan untuk melakukan praktikum.

6 Guru membimbing dan mengarahkan siswa untuk

merancang peralatan praktikum.

7 Guru membimbing siswa dalam melakukan percobaan

hingga data diperoleh.

8 Guru meminta siswa berdiskusi tentang hasil praktikum

momentum dan impuls.

9 Guru meminta siswa mempersentasikan hasil praktikum

dengan cara maju kedepan antar kelompok.

10 Guru meminta siswa menjawab pertanyaan dalam LKS

berdasarkan pengamatan praktikum mereka.

Penutup

11 Guru meminta setiap kelompok menyimpulkan hasil

pegamatannya.

Keterangan

1. Kurang 2. Cukup 3. Baik 4. Sangat Baik

Jambi , September 2018

Guru Mata Pelajaran

Ike Maryanti, S.Pd

NIP. 198801302011012016

Page 72: PENGGUNAAN OPEN SOURCE PHYSICS (OSP)-TRACKER PADA …repository.uinjambi.ac.id/359/1/SKRIPSI NIA DWI YOLANDA TF14057… · KOTA JAMBI SKRIPSI Oleh NIA DWI YOLANDA NIM. TF. 140573

LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS SISWA

MENGGUNAKAN OPEN SOURCE PHYSICS (OSP)-TRACKER

Petunjuk:

Isilah kolom yang tersedia dengan memberi tanda check list (√) yang menunjukkan aktivitas

siswa yang teramati dalam proses pembelajaran yang berlangsung.

No Aktivitas Yang Diamati 1 2 3 Jumlah

Skor

%

Pendahuluan

1 Siswa masuk kelas tepat waktu 3

83

2 Siswa siap menerima pelajaran 3

3 Siswa berpartisipasi dalam

menjawab pertanyaan motivasi

yang diberikan oleh guru

2

4 Siswa memperhatikan penjelasan

guru tentang indikator dan tujuan

pembelajaran

2

Kegiatan Inti

5 Siswa mendengarkan penjelasan

oleh guru 3

94

6 Siswa membentuk kelompok sesuai

yang telah dibagikan oleh guru 3

7 Siswa melakukan praktikum 3

8 Siswa mencatat data hasil

praktikum 3

9 Siswa mempersentasikan hasil

praktikum yang telah dilakukan 2

10 Siswa menjawab pertanyaan yang

diajukan oleh kelompok lain 2

Penutup

11 Siswa menyimpulkan dari hasil

praktikum yang dilakukan 2 66

Keterangan : Persentase respon siswa =

Dimana A : Jumlah Skor

B : Jumlah Skor Keseluruhan

Dengan Penilaian:

a. 0 – 19 = Tidak aktif d. 70 – 79 = Aktif

b. 20 – 59 = Kurang aktif e. 80 – 100 = Aktif sekali

c. 60 – 69 = Cukup aktif

Page 73: PENGGUNAAN OPEN SOURCE PHYSICS (OSP)-TRACKER PADA …repository.uinjambi.ac.id/359/1/SKRIPSI NIA DWI YOLANDA TF14057… · KOTA JAMBI SKRIPSI Oleh NIA DWI YOLANDA NIM. TF. 140573

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : MADRASAH ALIYAH LABORATORIUM KOTA JAMBI

Mata Pelajaran : FISIKA

Kelas/Semester : XI / I

Tahun Pelajaran : 2017/2018

Materi Pokok : MOMENTUM DAN IMPULS

Alokasi Waktu : 3JP (4x PERTEMUAN)

A. KOMPETENSI INTI

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong,

kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai

bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan

lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam

pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan

metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,

dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban

terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada

bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan

pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan

kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

1.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

2.1 Menghayati dan mengamalkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun,

ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif),

menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa, serta

memosisikan diri sebagai agen transformasi masyarakat dalam membangun peradaban bangsa

dan dunia.

Page 74: PENGGUNAAN OPEN SOURCE PHYSICS (OSP)-TRACKER PADA …repository.uinjambi.ac.id/359/1/SKRIPSI NIA DWI YOLANDA TF14057… · KOTA JAMBI SKRIPSI Oleh NIA DWI YOLANDA NIM. TF. 140573

3.10 Menerapkan konsep momentum dan impuls serta hukum kekekalan momentum

dalam kehidupan sehari-hari

Indikator

Menyebutkan pengertian momentum dan impuls serta hukum kekekalan momentum

Menganalisis hubungan momentum dan impuls serta hukum kekekalan momentum

Menganalisis hubungan momentum dan impuls serta hukum kekekalan momentum

.

4.10 Menyajikan hasil pengujian penerapan hukum kekekalan momentum misalnya bola

jatuh bebas ke lantai dan roket sederhana

Indikator

Mengamati informasi dari berbagai sumber tentang momentum dan impuls

Mengumpulkan dan menganalisis data dari hasil praktikum.

Mempresentasikan hasil analisis data dari eksperimen yang telah dilakukan tentang

momentum dan impuls.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Siswa dapat menyebutkan pengertian momentum dan impuls

2. Siswa dapat menganalisis hubungan momentum dan impuls

3. Siswa dapat menganalisis hubungan momentum dan impuls

D. Materi Pembelajaran

1. Momentum

Momentum adalah kecenderungan benda yang bergerak untuk melanjutkan

gerakannya pada kelajuan yang konstan. Momentum merupakan besaran vektor yang

searah dengan kecepatan benda. Momentum adalah besaran fisis yang (seperti tenaga)

tetap tak berubah dalam suatu sistem tertutup dari benda-benda yang berinteraksi. Dan

seperti tenaga momentum adalah konsep pemadu yang penting yang membantu kita

mengerti berbagai peristiwa fisis (Cromer, dkk 1994 hal.223).

Momentum dapat dirumuskan sebagai hasil perkalian massa dengan kecepatan.

Secara sistematis dituliskan hal.

p = m.v

Page 75: PENGGUNAAN OPEN SOURCE PHYSICS (OSP)-TRACKER PADA …repository.uinjambi.ac.id/359/1/SKRIPSI NIA DWI YOLANDA TF14057… · KOTA JAMBI SKRIPSI Oleh NIA DWI YOLANDA NIM. TF. 140573

p= momentum (kg m/s)

m= massa benda (kg)

v= kecepatan benda (m/s)

Semakin besar massa suatu benda maka semakin besar momentumnya dan

semakin cepat gerak suatu benda maka semakin besar pula momentumnya. Semakin

besar momentum sebuah benda yang sedang melaju semakin sulit untuk

menghentikannya dan semakin besar tumbukannya jika mengenai benda lain.

2. Impuls

Impuls didefinisikan sebagai hasil kali antara gaya dan lamanya gaya tersebut

bekerja. Secara matematis dapat ditulis:

I = F . ∆t

I = Impuls

F = Gaya

∆t= Selang Waktu

Besar gaya disini konstan. Bila besar gaya tidak konstan maka penulisannya akan

berbeda (akan dipelajari nanti). Oleh karena itu dapat menggambarkan kurva yang

menyatakan hubungan antara F dengan t. Bila pada benda bekerja gaya konstan F dari

selang waktu t1 ke t2 maka kurva antara F dan t adalah

Gambar 2.2 : Kurva yang menyatakan hubungan antara F dengan t. Luas daerah

yang diarsir menyatakan besarnya Impuls.

Page 76: PENGGUNAAN OPEN SOURCE PHYSICS (OSP)-TRACKER PADA …repository.uinjambi.ac.id/359/1/SKRIPSI NIA DWI YOLANDA TF14057… · KOTA JAMBI SKRIPSI Oleh NIA DWI YOLANDA NIM. TF. 140573

Luasan yang diarsir sebesar Fx (t2 – t1 ) atau I, yang sama dengan Impuls gaya.

Impuls gaya merupakan besaran vektor, oleh karena itu perhatikan arahnya

E. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN

Model : Scientific

Metode: Ceramah, Diskusi

F. MEDIA, ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN

a. Media :

Papan tulis

Spidol

Laptop

Proyektor

b. Alat :

Bola, Mobilan

c. Sumber Belajar :

Buku Fisika SMA yang relevan

LKS

Internet

G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Pertemuan Pertama

N

o

Tahap-

Tahap

Deskripsi Kegiatan Kegiatan Siswa Alok

asi Waktu

1 Engage

ment

1. Guru mengucapkan salam dan

meminta salah seorang siswa

untuk memimpin doa

2. Guru melakukan absensi.

3. Guru menyampaikan tujuan

pembelajaran

4. Guru memberikan apersepsi:

a. Pada saat kalian di SMP, kalian

pasti sudah belajar

tentang momentum dan impuls.

Apa itu momentum?

b. Ketika seseorang mengalami

tabrakan apa yang terjadi?

1. Siswa menjawab

salam

2. Siswa mengangkat

tangan

3. Siswa

mendengarkan

4. Siswa

memperhatikan dan

menjawab

pertanyaan yang

diberikan oleh guru

15

Menit

Page 77: PENGGUNAAN OPEN SOURCE PHYSICS (OSP)-TRACKER PADA …repository.uinjambi.ac.id/359/1/SKRIPSI NIA DWI YOLANDA TF14057… · KOTA JAMBI SKRIPSI Oleh NIA DWI YOLANDA NIM. TF. 140573

5. Guru menghubungkan dengan

topik pembelajaran yaitu tentang

konsep momentum.

5. Siswa

mendengarkan

2 Explor

ation 6. Guru membagi siswa ke dalam 8

kelompok. Setiap kelompok terdiri

dari 4-5 siswa.

7. Guru membagikan LKS

Pengamatan

8. Guru meminta siswa melakukan

praktikum usaha.

9. Guru meminta siswa mengamati

hasil praktikum.

10. Guru meminta siswa mencatat data

hasil praktikum.

6. Siswa membentuk

kelompok

7. Siswa memahami

isi LKS

8. Siswa melakukan

praktikum tentang

usaha

9. Siswa mengamati

hasil praktikum

10. Siswa mencatat

data hasil

praktikum

110

Menit 3 Explan

ation 11.Guru meminta siswa membahas

data hasil praktikum

12. Guru meminta siswa menjawab

pertanyaan yang terdapat dalam

LKS pengamatan.

11. Siswa membahas

hasil praktikum

12. Siswa menjawab

pertanyaan

4 Elabor

ation 13.Guru meminta siswa

mendiskusikan hasil praktikum

14.Guru meminta salah satu

kelompok menyajikan hasil

analisis data, sedangkan

kelompok lain mengamati,

mengevaluasi, mengklarifikasi,

mengajukan pertanyaan atau

tanggapan yang relevan dengan

materi yang dipresentasikan.

13. Siswa berdiskusi

14. Siswa maju

kedepan dan

mempersentasikan

hasil praktikum

5 Evaluat

ion 15.Guru memberikan tes tulisan.

16.Guru mengajak siswa

menyimpulkan hasil pembelajaran

yang dilakukan

15. Siswa menjawab

16. Siswa

menyimpulkan

10

Menit

H. PENILAIAN HASIL BELAJAR

1. Penilaian Kompetensi Sikap

Teknik : Observasi dan angket

2. Penilaian Kompetensi Pengetahuan

Teknik dan Instrumen : Tes tertulis

3. Penilaian Kompetensi Keterampilan

Teknik : Kinerja / praktik / unjuk kerja

Page 78: PENGGUNAAN OPEN SOURCE PHYSICS (OSP)-TRACKER PADA …repository.uinjambi.ac.id/359/1/SKRIPSI NIA DWI YOLANDA TF14057… · KOTA JAMBI SKRIPSI Oleh NIA DWI YOLANDA NIM. TF. 140573
Page 79: PENGGUNAAN OPEN SOURCE PHYSICS (OSP)-TRACKER PADA …repository.uinjambi.ac.id/359/1/SKRIPSI NIA DWI YOLANDA TF14057… · KOTA JAMBI SKRIPSI Oleh NIA DWI YOLANDA NIM. TF. 140573

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : MADRASAH ALIYAH LABORATORIUM KOTA JAMBI

Mata Pelajaran : FISIKA

Kelas/Semester : XI / I

Tahun Pelajaran : 2017/2018

Materi Pokok : MOMENTUM DAN IMPULS

Alokasi Waktu : 3JP (4x PERTEMUAN)

A. KOMPETENSI INTI

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,

kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai

bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan

lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam

pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan

metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,

dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban

terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada

bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan

pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan

kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

1.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

2.1 Menghayati dan mengamalkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun,

ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif),

menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa, serta

memosisikan diri sebagai agen transformasi masyarakat dalam membangun peradaban bangsa

dan dunia.

Page 80: PENGGUNAAN OPEN SOURCE PHYSICS (OSP)-TRACKER PADA …repository.uinjambi.ac.id/359/1/SKRIPSI NIA DWI YOLANDA TF14057… · KOTA JAMBI SKRIPSI Oleh NIA DWI YOLANDA NIM. TF. 140573

3.10 Menerapkan konsep momentum dan impuls serta hukum kekekalan momentum

dalam kehidupan sehari-hari

Indikator

Menyebutkan pengertian hukum kekekalan momentum

Menganalisis hubungan hukum kekekalan momentum

Menganalisis hubungan momentum dan impuls serta hukum kekekalan momentum

.

4.10 Menyajikan hasil pengujian penerapan hukum kekekalan momentum misalnya bola

jatuh bebas ke lantai dan roket sederhana

Indikator

Mengamati informasi dari berbagai sumber tentang momentum dan impuls serta hukum

kekekalan momentum

Mengumpulkan dan menganalisis data dari hasil praktikum.

Mempresentasikan hasil analisis data dari eksperimen yang telah dilakukan tentang

momentum dan impuls.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Siswa dapat menyebutkan pengertian dan macam-macam hukum kekekalan momentum

2. Siswa dapat menganalisis tentang hukum kekekalan momentum

3. Siswa dapat menganalisis tentang macam-macam hukum kekekalan momentum.

D. Materi Pembelajaran

Hukum Kekekalan Momentum

Suatu tumbukan selalu melibatkan sedikitnya dua benda. Misalnya benda itu

adalah bila biliar A dan bola biliar B. Sesaat sebelum tumbukan, bola bergerak mendatar

kekanan dengan momentum mAvA dan bola B bergerak mendatar kekiri dengan

momentum mBvB, dapat dilihat pada Gambar 2.3.

mAvA mBvB

A B

A B

mAvA‟ A B mBvB

Page 81: PENGGUNAAN OPEN SOURCE PHYSICS (OSP)-TRACKER PADA …repository.uinjambi.ac.id/359/1/SKRIPSI NIA DWI YOLANDA TF14057… · KOTA JAMBI SKRIPSI Oleh NIA DWI YOLANDA NIM. TF. 140573

Gambar 2.3 Peristiwa Tumbukan antara Bola Biliar A dan Bola Biliar B

Momentum sistem partikel sebelum tumbukan sama dengan jumlah momentum

bola biliar A dan bola biliar B sebelum tumbukan.

Momentum sistem partikel sesudah tumbukan sama dengan jumlah momentum bola

biliar A dan bola biliar B sesudah tumbukan.

Sesuai dengan hukum kekekalan energi mekanik, maka pada momentum juga

berlaku hukum kekekalan dimana momentum benda sebelum dan sesudah tumbukan

sama. Oleh karena itu, pada peristiwa tumbukan jumlah momentum benda-benda

sebelum dan sesudah tumbukan tetap asalkan tidak ada gaya luar yang bekerja pada

benda-benda tersebut. Hukum ini disebut hukum kekekalan momentum linier.

E. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN

Model : Model Scientific

Metode : Ceramah, Diskusi

F. MEDIA, ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN

a. Media :

Papan tulis

Spidol

Laptop

Proyektor

b. Alat :

Bola, Mobilan

c. Sumber Belajar :

Buku Fisika SMA yang relevan

LKS

Internet

BBAA vm + vm=p

'

BB

'

AA

' vm + vm=P

Page 82: PENGGUNAAN OPEN SOURCE PHYSICS (OSP)-TRACKER PADA …repository.uinjambi.ac.id/359/1/SKRIPSI NIA DWI YOLANDA TF14057… · KOTA JAMBI SKRIPSI Oleh NIA DWI YOLANDA NIM. TF. 140573

G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Pertemuan Kedua

N

o

Tahap-

Tahap

Deskripsi Kegiatan Kegiatan Siswa Alok

asi Waktu

1 Engage

ment

1. Guru mengucapkan salam dan

meminta salah seorang siswa

untuk memimpin doa

2. Guru melakukan absensi.

3. Guru menyampaikan tujuan

pembelajaran

4. Guru memberikan apersepsi:

c. Ketika seseorang mendorong

meja apa yang terjadi?Adakah

usaha yang dilakukan?

d. Ketika benda pada ketinggian h

seperti ini, energi apa yang

dimiliki benda? Bagaimana

persamaannya?

5. Guru menghubungkan dengan

topik pembelajaran yaitu tentang

konsep hukum kekekalan

momentum.

1. Siswa menjawab

salam

2. Siswa mengangkat

tangan

3. Siswa

mendengarkan

4. Siswa

memperhatikan

dan menjawab

pertanyaan yang

diberikan oleh guru

5. Siswa

mendengarkan

15

Menit

2 Explor

ation 6. Guru menyuruh siswa

membentuk kelompok seperti

pembelajaran yang dilakukan

sebelumnya.

7. Guru membagikan LKS

Pengamatan

8. Guru meminta siswa melakukan

pengamatan tentang hukum

kekekalan momentum.

9. Guru meminta siswa mengamati

hasilpraktikum.

10. Guru meminta siswa mencatat

data hasil pengamatan.

6. Siswa membentuk

kelompok

7. Siswa memahami

isi LKS

8. Siswa melakukan

pengamatan

tentang

hukumkekekalan

momentum

9. Siswa mengamati

hasil pengamatan

10. Siswa mencatat

data hasil

pengamatan

110

Menit

3 Explan

ation 11. Guru meminta siswa membahas

data hasil pengamatan

12. Guru meminta siswa menjawab

pertanyaan yang terdapat dalam

LKS pengamatan.

11. Siswa membahas

hasil pengamatan

12. Siswa menjawab

pertanyaan

4 Elabor

ation 13. Guru meminta siswa

mendiskusikan hasil pengamatan

14. Guru meminta salah satu

13. Siswa berdiskusi

14. Siswa maju

Page 83: PENGGUNAAN OPEN SOURCE PHYSICS (OSP)-TRACKER PADA …repository.uinjambi.ac.id/359/1/SKRIPSI NIA DWI YOLANDA TF14057… · KOTA JAMBI SKRIPSI Oleh NIA DWI YOLANDA NIM. TF. 140573

kelompok menyajikan hasil

analisis data, sedangkan kelompok

lain mengamati, mengevaluasi,

mengklarifikasi, mengajukan

pertanyaan atau tanggapan yang

relevan dengan materi yang

dipresentasikan.

kedepan dan

mempersentasikan

hasil pengamatan

5 Evaluat

ion 15. Guru memberikan tes tulisan.

16. Guru mengajak siswa

menyimpulkan hasil pembelajaran

yang dilakukan.

15. Siswa menjawab

16. Siswa

menyimpulkan

10

Menit

H. PENILAIAN HASIL BELAJAR

4. Penilaian Kompetensi Sikap

Teknik : Observasi dan angket

5. Penilaian Kompetensi Pengetahuan

Teknik dan Instrumen : Tes tertulis

6. Penilaian Kompetensi Keterampilan

Teknik : Kinerja / praktik / unjuk kerja

Page 84: PENGGUNAAN OPEN SOURCE PHYSICS (OSP)-TRACKER PADA …repository.uinjambi.ac.id/359/1/SKRIPSI NIA DWI YOLANDA TF14057… · KOTA JAMBI SKRIPSI Oleh NIA DWI YOLANDA NIM. TF. 140573
Page 85: PENGGUNAAN OPEN SOURCE PHYSICS (OSP)-TRACKER PADA …repository.uinjambi.ac.id/359/1/SKRIPSI NIA DWI YOLANDA TF14057… · KOTA JAMBI SKRIPSI Oleh NIA DWI YOLANDA NIM. TF. 140573

LEMBAR VALIDASI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

A. TUJUAN

Tujuan penggunaan instrumen ini adalah untuk Penggunaan OPEN SOURCE PHYSICS

(OSP)-TRACKER Pada Kegiatan Pemantapan Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XI

Ilmu Pengetahuan Alam Untuk Siswa Madrasah Aliyah Laboratorium.

B. PETUNJUK

1. Bapak/Ibu dapat memberikan penilaian dengan memberikan tanda cek () pada

kolom yang tersedia.

2. Makna poin validasi adalah 1 (tidak baik); 2 (kurang baik); 3 ( cukup baik); 4

( baik); 5 (sangat baik).

C. PENILAIAN

N

o

Aspek Yang Dinilai Skala Penilaian

1 2 3 4 5

I Perumusan tujuan pembelajaran

1. Kejelasan Kompetensi inti dan Kompetensi

dasar

2. Kejelasan Kompetensi inti dan Kompetensi

dasar dan tujuan pembelajaran

3. Kesesuaian Standar Kompetensi dan

kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran

4. Ketetapan penjabaran kompetensi dasar

kedalam indikator

5. Kesesuaian indikator dengan tujuan

pembelajaran

6. kesesuaian indikator dengan tingkat

perkembangan siswa

I

I

Isi yang disajikan

1. Sistematika penyusunan RPP

2. Kesesuaian urutan kegiatan pembelajaran

FISIKA yang implementasinya

menggunakan aplikasi Tracker

3. Kesesuain uraian kegiatan siswa dan guru

Page 86: PENGGUNAAN OPEN SOURCE PHYSICS (OSP)-TRACKER PADA …repository.uinjambi.ac.id/359/1/SKRIPSI NIA DWI YOLANDA TF14057… · KOTA JAMBI SKRIPSI Oleh NIA DWI YOLANDA NIM. TF. 140573

untuk setiap tahap pembelajaran dengan

aktivitas pembelajaran FISIKA yang

implementasinya menggunakan aplikasi

Tracker

4. Kejelasan skenario pembelajaran

(tahap-tahap kegiatan pembelajaran

;pendahuluan,inti,penutup)

I

II

Bahasa

1. Penggunaan bahasa sesuai dengan EYD

2. Bahasa yang digunakan komunikatif

3. Kesederhanaan struktur kalimat

I

V

Waktu

1. Kesesuaian

2. Rincian waktu untuk setiap tahap

pembelajaran

D. Kategori Penunjukan Kevalidan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

a. Valid

b. Valid dengan revisi

c. Tidak Valid

E. Komentar / saran

................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

..........

Jambi, September 2018

Validator,

...................................

Page 87: PENGGUNAAN OPEN SOURCE PHYSICS (OSP)-TRACKER PADA …repository.uinjambi.ac.id/359/1/SKRIPSI NIA DWI YOLANDA TF14057… · KOTA JAMBI SKRIPSI Oleh NIA DWI YOLANDA NIM. TF. 140573

LEMBAR VALIDASI SOAL

Judul Penelitian :Penggunaan Open Source Physics (OSP)-Tracker Pada Kegiatan

Pemantapan Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XI Ilmu

Pengetahuan Alam Madrasah Aliyah Laboratorium Kota Jambi

Peneliti : Nia Dwi Yolanda (TF.140573)

Prodi : Pendidikan Fisika

Nama Validator :

Petunjuk

Berilah tanda cek(√) pada kolom penilaian yang sesuai Bapak/Ibu terhadap soal esai

dengan skala penilaian sebagai berikut :

1. Tidak baik 4. Baik

2. Kurang baik 5. Sangat baik

3. Cukup baik

Aspek Yang Diamati Nilai Pengamatan

Keterangan 1 2 3 4 5

A. Materi

1. Kesesuaian soal dengan indikator

pemahaman konsep :

a. Memberikan kemampuan menyatakan

kembali konsep (soal no1,2,3,4).

b. Memberikan contoh dan non contoh

dari kosep (soal no 5)

c. Menyajikan konsep dalam berbagai

bentuk representasi (soal no 6,7)

d. Mengaplikasikan konsep atau algoritma

pemecahan masalah (soal no 8,9,10)

2. Isi materi yang ditanyakan sesuai dengan

jenjang atau tingkat kelas.

3. Kesesuaian soal dengan kompetensi dasar

B. Konstruksi

1. Terdapat pedoman penskoran

Page 88: PENGGUNAAN OPEN SOURCE PHYSICS (OSP)-TRACKER PADA …repository.uinjambi.ac.id/359/1/SKRIPSI NIA DWI YOLANDA TF14057… · KOTA JAMBI SKRIPSI Oleh NIA DWI YOLANDA NIM. TF. 140573

2. Tabel, gambar, grafik, peta atau yang

sejenisnya disajikan dengan jelas dan

terbaca.

3. Ada petunjuk yang jelas tentang cara

pengerjaan soal.

C. Bahasa

1. Butir soal menggunakan Bahasa Indonesia

yang baku.

2. Tidak menggunakan kata/ungkapan yang

menimbulkan penafsiran ganda atau salah

pengertian.

Kesimpulan Validator :

A. Soal ini :

1. Dapat digunakan tanpa revisi

2. Dapat digunakan dengan sedikit revisi

3. Dapat digunakan dengan banyak diskusi

4. Belum dapat digunak

Saran :

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

Jambi, September 2018

Validator

......................................

Page 89: PENGGUNAAN OPEN SOURCE PHYSICS (OSP)-TRACKER PADA …repository.uinjambi.ac.id/359/1/SKRIPSI NIA DWI YOLANDA TF14057… · KOTA JAMBI SKRIPSI Oleh NIA DWI YOLANDA NIM. TF. 140573

SOAL PRETEST

POKOK BAHASAN: Impuls dan Momentum

SUB BAHASAN : Impuls, Momentum, dan Hukum

Kekekalan Momentum

Kelas/ Semester : XI/ I

Waktu : 30 menit

Petunjuk mengerjakan soal :

1. Tulis nama, kelas dan momor absen pada lembar soal yang tersedia

2. Bacalah baik-baik soal dan kerjakan soal yang anda anggap paling mudah

3. Pilihlah salah satu jawaban yang benar dengan memberi tanda silang (x) pada huruf a,b,c, d atau e

pada soal

4. Periksa kembali hasil pekerjaan anda sebelum dikumpulkan

5. Selamat mengerjakan

1. Kesukaran untuk menghentikan suatu benda yang sedang bergerak bisa disebut...

a. Impuls

b. Gaya

c. Momentum

d. Kecepatan

e. Tekanan

2. Hubungan yang benar untuk memontum dan impuls dinyatakan dengan persamaan ...

a. P=I.∆t

b. P= ∆t/ I

c. P = I/∆t

d. =-I=∆p

e. I= ∆p/∆t

3. Dimendi besaran momentum yang benar adalah...

a. MLT-1

b. MLT-2

c. MLT-3

d. ML-1

T-2

e. ML2T

-2

4. Sebuah truk yang membawa muatan semen massa total nya 52 ton. Jika momentum truk besarnya

2,6 x 105 N.s, truk bergerak dengan kelajuan...

a. 1.35

b. 2,0

c. 5,0

d. 13,5

e. 20

Page 90: PENGGUNAAN OPEN SOURCE PHYSICS (OSP)-TRACKER PADA …repository.uinjambi.ac.id/359/1/SKRIPSI NIA DWI YOLANDA TF14057… · KOTA JAMBI SKRIPSI Oleh NIA DWI YOLANDA NIM. TF. 140573

5. Dibawah ini merupakan contoh peristiwa momentum dalam kehidupan sehari-hari, kecuali...

a. Mangga jatuh dari tangkainya

b. Tumbukan bola pada permainan biliar

c. Tumbukan antara atom

d. Tumbukan bola pada tongkat permaianan kasti

e. Bola yang ditendang

6. Sebuah benda yang massanya 200 gram bergerak searah sumbu X dengan kecepatan 20 m/s.

Momentum benda adalah... kg m/s.

a. 4

b. 40

c. 400

d. 4000

e. 40.000

7. Sebuah benda bermassa 0,2 kg dalam keadaan diam dipukul sehingga bergerak dengan kecepatan

14 m/s. Jika gaya bekerja selama 0,01 sekon, maka besar gaya yang diberikan pada benda adalah...

a. 280 N

b. 240 N

c. 200 N

d. 16m0 N

e. 140 N

8. Sebuah benda bermassa 400 gram, jika bergerak dengan kecepatan 3 m/s, mempunyai momentum

sebesar....

a. 1,2 kg m/s

b. 12 kg m/s

c. 120 kg m/s

d. 1200 kg m/s

e. 12000 kg m/s

9. Sebuah benda yang mula-mula diam diberi gaya sehingga bergerak dengan percepatan 2m/s2.

Benda mulai bergerak dengan kecepatan konstan setelah 5 sekon. Jika massa benda 5 kg , momentum

benda sebesar ... kg.

a. 4

b. 10

c. 25

Page 91: PENGGUNAAN OPEN SOURCE PHYSICS (OSP)-TRACKER PADA …repository.uinjambi.ac.id/359/1/SKRIPSI NIA DWI YOLANDA TF14057… · KOTA JAMBI SKRIPSI Oleh NIA DWI YOLANDA NIM. TF. 140573

d. 50

e. 65

10. Dalam suatu permainan sepak bola, seorang pemain melakukan tendangan penalti. Tepat setelah

ditendang bola melambung dengan kecepatan 50 m/s. Bila gaya tendangan 250 N dan sepatu pemain

menyentuh bola selama 0,3 sekon, maka massa bola tersebut adalah...

a. 1,2 kg

b. 1,5 kg

c. 1,8 kg

d. 2,0 kg

e. 2,5 kg

Page 92: PENGGUNAAN OPEN SOURCE PHYSICS (OSP)-TRACKER PADA …repository.uinjambi.ac.id/359/1/SKRIPSI NIA DWI YOLANDA TF14057… · KOTA JAMBI SKRIPSI Oleh NIA DWI YOLANDA NIM. TF. 140573

SOAL POSTEST

POKOK BAHASAN: Impuls dan Momentum

SUB BAHASAN : Impuls, Momentum, dan Hukum

Kekekalan Momentum

Kelas/ Semester : XI/ I

Waktu : 30 menit

Petunjuk mengerjakan soal :

1.Tulis nama, kelas dan momor absen pada lembar soal yang tersedia

2.Bacalah baik-baik soal dan kerjakan soal yang anda anggap paling mudah

3.Pilihlah salah satu jawaban yang benar dengan memberi tanda silang (x) pada huruf a,b,c, d atau e

pada soal

4.Periksa kembali hasil pekerjaan anda sebelum dikumpulkan

5. Selamat mengerjakan

1. Perhatikan pertanyaan berikut!

1) Hukum kekekalan momentum

2) Hukum kekekalan energi kinetik

3) Hukum kekekalan energi mekanik

4) Hukum kekekalan energi potensial

Yang berlaku pada peristiwa tumbukan lenting sempurna adalah...

a. 1) dan 2)

b. 1) dan 3)

c. 2) dan 3)

d. 2) dan 4)

e. 3) dan 4)

2. Pernyataan yang tepat untuk tumbukan lenting sempurna adalah...

a. Jumlah eneergi kinetik kedua benda setelah tumbukan tetap

b. Jumlah energi kinetik kedua benda setelah tumbukan berkurang

c. Jumlah energi kinetik kedua benda setelah tumbukan bertambah

d. Jumlah momentum kedua benda setelah tumbukan bertambah

e. Jumlah mementum kedua benda setelah tumbukan berkurang

3. Jenis tumbukan yang disertai terjadinya pengurangan energi kinetik sistem disebut...

a. Tumbukan tak lenting

b. Tumbukan lenting sempurna

c. Tumbukan ideal

d. Tumbukan biasa

Page 93: PENGGUNAAN OPEN SOURCE PHYSICS (OSP)-TRACKER PADA …repository.uinjambi.ac.id/359/1/SKRIPSI NIA DWI YOLANDA TF14057… · KOTA JAMBI SKRIPSI Oleh NIA DWI YOLANDA NIM. TF. 140573

e. Tumbukan lenting sebagian

4. Dua buah benda yang massanya identik bergerak saling mendekat dan mengalami tumbukan

lenting sempurna. Jika laju kedua bola adalah 10 m/s dan 20 m/s, laju masing-masing bola setelah

tumbukan adalah...

a. 10 m/s dan - 10 m/s

b. 10 m/s dan 10 m/s

c. 15 m/s dan 15 m/s

d. 20 m/s dan -10 m/s

e. 20 m/s dan 20 m/s

5. Salah satu contoh dari tumbukan tak lenting sama sekali adalah...

a. Tumbukan antara kelereng dengan lantai

b. Tumbukan antara atom-atom

c. Tumbukan antara peluru dengan target dimana peluru menyatu dengan target setelah tumbukan

d. Tumbukan antara bola biliar

e. Tumbukan antara bola yang dilepaskan pada ketinggian h di atas lantai

6. Sebuah bola bermassa 0,4 kg bergerak dengan laju 6 m/s dan menumbuk bola lain bermassa 0,6 kg

yang sedang bergerak mendekatinya dengan laju 8 m/s. Kedua bola tersebut bertumbukan tidak

lenting sama sekali. Laju kedua bola setelah tumbukan adalah...

a. 1,2 m/s

b. 2,4 m/s

c. 3,2 m/s

d. 4,2 m/s

e. 5,2 m/s

7. Sebuah peluru yang bermassanya 10 gram bergerak ke arah balok dengan kecepatan 1000 kg yang

diam di atas bidang datar tanpa gesekan. Kecepatan peluru setelah menembus balok sebesar... m/s.

a. 900

b. 90

c. 9

d. 0,9

e. 0,09

Page 94: PENGGUNAAN OPEN SOURCE PHYSICS (OSP)-TRACKER PADA …repository.uinjambi.ac.id/359/1/SKRIPSI NIA DWI YOLANDA TF14057… · KOTA JAMBI SKRIPSI Oleh NIA DWI YOLANDA NIM. TF. 140573

8. A B C

A, B dan C adalah tiga bola biliar yang terletak diatas suatu permukaan yang licin. Bola B dan C

bersentuhan. Jika bola A dipukul perlahan maka akan bergerak, kemudian menumbuk bola B

sehingga sesaat setelah tumbukan akan di dapati...

a. A berhenti, B terus bergerak

b. b. A terpantul balik, B berhenti, dan C bergerak

c. A dan B berhenti, C terus bergerak

d. A,B dan C terus bergerak

e. A terpantul balik, B dan C terus bergerak

9. Sebuah bola pingpong dilepaskan dari ketinggian h. Pada pemantulan pertama tinggi yang dapat

dicapai 1,5 meter. Jika koefisien resitusi antara bola dan lantai sebesar , tinggi bola

pingpong mula-mula adalah... m.

a. 6,0

b. 3,0

c. 2,5

d. 2.0

e. 1,5

10. Dua buah benda m1 dan m2 = 2 kg bergerak saling mendekati seperti gambar dibawah. V1 = 10

m/s dan v2= 20 m/s. Jika kedua benda bertumbukan lenting sempurna, maka kecepatan

masing-masing benda sesudah tumbukan adalah...

A B

a. V1 = -20 m/s dan v2= 20 m/s

b. V1 = -20 m/s dan v2= 10 m/s

c. V1 = -10 m/s dan v2= -20 m/s

d. V1 = -10 m/s dan v2= 10 m/s

e. V1 = -5 m/s dan v2= 10 m/s

22

1e

Page 95: PENGGUNAAN OPEN SOURCE PHYSICS (OSP)-TRACKER PADA …repository.uinjambi.ac.id/359/1/SKRIPSI NIA DWI YOLANDA TF14057… · KOTA JAMBI SKRIPSI Oleh NIA DWI YOLANDA NIM. TF. 140573

DOKUMENTASI

Page 96: PENGGUNAAN OPEN SOURCE PHYSICS (OSP)-TRACKER PADA …repository.uinjambi.ac.id/359/1/SKRIPSI NIA DWI YOLANDA TF14057… · KOTA JAMBI SKRIPSI Oleh NIA DWI YOLANDA NIM. TF. 140573
Page 97: PENGGUNAAN OPEN SOURCE PHYSICS (OSP)-TRACKER PADA …repository.uinjambi.ac.id/359/1/SKRIPSI NIA DWI YOLANDA TF14057… · KOTA JAMBI SKRIPSI Oleh NIA DWI YOLANDA NIM. TF. 140573
Page 98: PENGGUNAAN OPEN SOURCE PHYSICS (OSP)-TRACKER PADA …repository.uinjambi.ac.id/359/1/SKRIPSI NIA DWI YOLANDA TF14057… · KOTA JAMBI SKRIPSI Oleh NIA DWI YOLANDA NIM. TF. 140573
Page 99: PENGGUNAAN OPEN SOURCE PHYSICS (OSP)-TRACKER PADA …repository.uinjambi.ac.id/359/1/SKRIPSI NIA DWI YOLANDA TF14057… · KOTA JAMBI SKRIPSI Oleh NIA DWI YOLANDA NIM. TF. 140573
Page 100: PENGGUNAAN OPEN SOURCE PHYSICS (OSP)-TRACKER PADA …repository.uinjambi.ac.id/359/1/SKRIPSI NIA DWI YOLANDA TF14057… · KOTA JAMBI SKRIPSI Oleh NIA DWI YOLANDA NIM. TF. 140573
Page 101: PENGGUNAAN OPEN SOURCE PHYSICS (OSP)-TRACKER PADA …repository.uinjambi.ac.id/359/1/SKRIPSI NIA DWI YOLANDA TF14057… · KOTA JAMBI SKRIPSI Oleh NIA DWI YOLANDA NIM. TF. 140573

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

(CURRICULUM VITAE)

Nama : Nia Dwi Yolanda

Jenis Kelamin : Perempuan

Tempat/tgl lahir : Prabumulih, 07 November 1996

Alamat : Vina Sejahtera II Blok DA.06 RT/RT: 003/009 Perumnas Gunung

Ibul IV Prabumulih Timur, Sumatera Selatan

Pekerjaan : Mahasiswa UIN STS Jambi

Alamat E-mail : [email protected]

No. Hp : 085208024700

Pendidikan Formal :

1. TK Yayasan Wanita Kereta Api (YWKA) Prabumulih Tahun 2001

2. SD Negeri 01 Prabumulih Tahun 2008

3. MTs N Prabumulih Tahun 2011

4. MAN Prabumulih Tahun 2014

Pendidikan Non Formal : -

Pengalaman Organisasi : -

Motto Hidup : “Berdamai dengan Perasaan

Apabila Sesuatu Yang Kau Senangi Tidak Terjadi

Maka Senangilah Apa Yang Terjadi,

Man Jadda Wa Jadda”

Jambi, Oktober 2018

Nia Dwi Yolanda

Nim. TF 140573