penggunaan media muatan dalam peningkatan pembelajaran ...... · dapat meningkatkan pembelajaran...

160
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT PADA SISWA KELAS IV SDN 1 JATIMULYO KECAMATAN PETANAHAN TAHUN AJARAN 2011/2012 SKRIPSI Oleh: NATALIA KRISTIANI X7210093 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA Oktober 2012

Upload: lenhu

Post on 31-Jan-2018

239 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

i

PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN

PEMBELAJARAN OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT

PADA SISWA KELAS IV SDN 1 JATIMULYO

KECAMATAN PETANAHAN TAHUN AJARAN 2011/2012

SKRIPSI

Oleh:

NATALIA KRISTIANI

X7210093

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

Oktober 2012

Page 2: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Natalia Kristiani

NIM : X7210093

Jurusan/Program Studi: FKIP / SI PGSD

menyatakan bahwa skripsi saya yang berjudul “PENGGUNAAN MEDIA

MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN OPERASI

HITUNG BILANGAN BULAT PADA SISWA KELAS IV SDN1

JATIMULYO KECAMATAN PETANAHAN TAHUN AJARAN 2011/2012”

ini benar-benar merupakan hasil karya sendiri. Selain itu, sumber informasi yang

dikutip dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam

daftar pustaka.

Apabila dikemudia hari terbukti atau dapat skripsi ini hasil jiplakan, saya bersedia

menerima sanksi atas perbuatan saya.

Surakarta, September 2012

Yang membuat pernyataan

Natalia Kristiani

Page 3: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN

PEMBELAJARAN OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT

PADA SISWA KELAS IV SDN 1 JATIMULYO

KECAMATAN PETANAHAN TAHUN AJARAN 2011/2012

Oleh:

NATALIA KRISTIANI

X7210093

Skripsi

Ditulis dan diajukan untuk memenuhi syarat mendapatkan gelar

Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Jurusan Ilmu Pendidikan

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

Oktober 2012

Page 4: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

Page 5: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

Page 6: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

ABSTRAK

Natalia Kristiani. PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT PADA SISWA KELAS IV SDN1 JATIMULYO KECAMATAN PETANAHAN TAHUN AJARAN 2011/2012. Skripsi. Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Oktober 2012. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui informasi tentang: (1) Langkah-langkah penggunaan media muatan dalam peningkatan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat, (2) Kendala dan solusi penggunaan media muatan dalam peningkatan pembelajarn operasi hitung bilangan bulat.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas. Penelitian dilaksanakan selama tiga siklus dan setiap siklus terdiri dari tiga pertemuan. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV SDN 1 Jatimulyo Kecamatan Petanahan tahun ajaran 2011/2012 yang berjumlah 31 siswa dengan perincian 10 siswa laki-laki dan 21 siswa perempuan. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan selama empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Sumber data dalam penelitian ini adalah siswa, guru, teman sejawat dan dokumen. Data yang dikumpulkan berupa data kuantitatif dan data kualitatif. Teknik pengumpulan data kuantitatif yang digunakan yaitu tes hasil belajar, sedangkan teknik pengumpulan data kualitatif yang digunakan yaitu observasi dan wawancara. Dalam memvalidasi hasil penelitian, digunakan triangulasi data antara peneliti, observer dan siswa.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui penggunaan media muatan dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. Hal ini terlihat dari ketepatan dan kecepatan siswa dalam menyelesaikan soal sesuai langkah-langkah yang ditandai dengan meningkatnya ketuntasan hasil belajar pada setiap siklusnya. Ketuntasan nilai siswa mencapai lebih dari 80% setelah diadakan tindakan siklus III. Adapun ketuntasan nilai pre test sebesar 32,26%, siklus I meningkat menjadi 80,65%, pada siklus II meningkat menjadi 90,32% dan pada siklus III meningkat menjadi 93,55%. Ketertarikan dan keaktifan pada saat pembelajaran siswa juga selalu mengalami peningkatan dari siklus 1 sampai III.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: (1) Penggunaan media muatan yang dapat meningkatan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat pada siswa apabila dilaksanakan sesuai langkah-langkah yang tepat berdasarkan skenario yang telah dibuat; (2) Kendala penggunaan media muatan dalam pembelajaran operasi hitung bilangan bulat siswa yaitu: (a) Saat demonstrasi siswa yang tidak ikut ribut sendiri; (b) Saat diskusi kelompok siswa saling berebut media; (c) Ketika diberi pertanyaan oleh guru, dalam menjawab kurang serius. Berdasarkan kendala tersebut peneliti memberikan solusi yaitu: (a) Siswa dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b) Siswa diberi pengertian akan pentingnya kerjasama; (c) Siswa diberi penghargaan apabila dapat menjawab dengan benar.

Kata kunci : media muatan, pembelajaran bilangan bulat

Page 7: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

ABSTRACT

Natalia Kristiani. OF USING CONTENT MEDIA IN IMPROVING OPERATIONS LEARNING STUDENTS INTEGERS OPERATION LEARNING CALCULATE IV GRADE STUDENT AT STATE ELEMENTARY SCHOOL 1 JATIMULYO PETANAHAN DISTRIC ACADEMIC YEAR 2011/2012. Thesis, Surakarta: Teacher Training And Education Faculty Sebelas Maret University Surakarta, October 2012.

This research aims are: (1) to find take step in learning use of media content integer arithmetic operations on fourth grade, (2) Constraints and solutions of the content media integer arithmetic operations on fourth grade students.

This research uses Classroom Action Research (CAR). Research is three cycles and each cycle consisted of three meetings. The subjects are which amounts to 31 students with the details of 10 male students and 21 female students. Classroom action research was carried out during four phases: planning, implementation, observation and reflection. Sources of data in this research were students, teachers, peers and documents. Data collected in the form of quantitative data and qualitative data. The quantitative data collection techniques used were achievement test, while the the qualitative data collection techniques used were observation and interviews. In validating the results of research, are used data triangulation between researchers, observers and students.

The result of the research showed that through the use of content media to increase the integer operations learning. It is seen from accuracy and speed of students in solving appropria exerciseste the steps are characterized by an increased mastery learning results at each cycle. Of the students achieved more than 80% after cycle III of the measures. The exhaustiveness pre-test value amounting 32.26%, first cycle increased to 80.65%, in the second cycle increased to 90.32% and the third cycle increased to 93.55%. Interest and activeness during the learning of students is always increase from cycle 1 to III.

Based on research results it can be concluded: (1) The use of the content media to improve learning of integer arithmetic operations on students if implemented as appropriate the steps based on scenarios that have been created; (2) Constraints of media content usage of learning students integer arithmetic operations are: (a) When a demonstration of students who did not join sling; (b) when the discussion groups of students scramble each other for media; When student is given a question by the teacher, the answer is less serious. Based on the constraints, the researcher provides a solution that is: (a) Students are involved in demonstration activities; (b) Students are given an understanding of the importance of cooperation; (c) Students can be awarded if answered correctly.

Keywords: content media, learning integers

Page 8: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

MOTTO

Semua yang hidup seperti rumput dan segala kemuliaannya seperti bunga

rumput, rumput menjadi kering, dan bunga gugur, tetapi firman Tuhan tetap

untuk selama-lamanya

(1 Petrus 1: 24)

Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat;

ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu

Karena setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok,

baginya pintu dibukakan

(Matius 7: 7-8)

Kita tidak bisa mengubah masa lalu, tapi kita punya pilihan bagaimana akan

menghadapi hari esok

(Lyndon B. Johnson)

Ketika sesuatu nampaknya sulit, beranilah untuk terus melangkah

Ketika sepertinya tidak ada harapan sama sekali, beranilah untuk menemukan

beberapa harapan

(Spirit Girls)

Page 9: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

PERSEMBAHAN

Teriring sujud syukur Kehadirat Tuhan Yesus Kristus

Dengan segenap kerendahan hati aku persembahkan karya kecil ini atas cinta

bakti dan sayangku kepada:

1. Ayahanda Fertius Widayat dan Ibunda Rumanti tercinta,

terima kasih atas segala kasih sayangmu kepadaku dan

maafkan aku tak mampu menjadi yang terbaik.

2. Kakak-kakakku tersayang, Mbak Win, Mbak Tuti, Mbak Ani

dan Mbak Ati serta keponakan-keponakan kecilku yang

senantiasa mewarnai hari-hariku.

3. Mas Agus T, terimakasih untuk semangat dan dukungannya.

4. Sahabat-sahabatku semoga persahabatan kita tak’an lekang

oleh waktu

5. Almamaterku yang ku banggakan.

Page 10: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan

rahmat dan hidayah-Nya, sehingga peneliti dapat menyelesaikan Skripsi

Penelitian Tindakan Kelas ini yang berjudul “PENGGUNAAN MEDIA

MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN OPERASI HITUNG

BILANGAN BULAT PADA SISWA KELAS IV SDN1 JATIMULYO

KECAMATAN PETANAHAN TAHUN AJARAN 2011/2012”, sebagai salah

satu syarat mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan.

Selama pembuatan skripsi ini, tidak terlepas dari bantuan, dukungan,

motivasi, kritik, dan saran dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan setulus

hati peneliti menyampaikan rasa terima kasih kepada:

1. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

2. Ketua Jurusan Ilmu Pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Ketua Program Studi PGSD Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sebelas Maret Surakarta

4. Koordinator Pelaksana S1 PGSD Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sebelas Maret Surakarta Kampus VI Kebumen.

5. Drs. Triyono, M.Pd., selaku pembimbing 1 yang selalu memberikan motivasi

dan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini.

6. Dra. Tri Saptuti Susiani, M.Pd., selaku pembimbing II yang selalu

memberikan pengarahan dan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini.

7. Rekan-rekan mahasiswa program S1 PGSD Kampus VI Kebumen.

8. Siti Sumarsih, A.Ma.Pd., selaku Kepala SD N 1 Jatimulyo yang telah

memberikan kesempatan dan tempat guna pengambilan data penelitian.

9. Wiji Astuti, A.Ma.Pd, selaku Guru kelas IV SDN 1 Jatimulyo, yang telah

memberikan bimbingan dan bantuan dalm penelitian.

10. Para siswa SDN 1 Jatimulyo yang telah bersedia untuk berpartisipasi dalam

pelaksanaan penelitian ini.

Page 11: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

11. Semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan skripsi ini yang

tidak mungkin disebutkan satu persatu.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa apa yang terwujud ini masih jauh dari

kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat konstruktif sangat

peneliti harapkan demi peningkatan kualitas di masa yang akan datang. Akhirnya

peneliti berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi pihak yang terkait.

Surakarta, Oktober 2012

Peneliti

Page 12: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................. i

HALAMAN PERNYATAAN .................................................................. ii

HALAMAN PENGAJUAN ...................................................................... iii

HALAMAN PERSETUJUAN .................................................................. iv

HALAMAN PENGESAHAN................................................................... v

HALAMAN ABSTRAK........................................................................... vi

HALAMAN MOTTO ............................................................................... viii

HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................... ix

KATA PENGANTAR .............................................................................. x

DAFTAR ISI ............................................................................................. xii

DAFTAR TABEL ..................................................................................... xiv

DAFTAR GAMBAR ................................................................................ xvi

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. xvii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ............................................................ 3

C. Tujuan Penelitian ............................................................. 3

D. Manfaat Penelitian ........................................................... 4

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Pustaka.................................................................. 5

1. Pembelajaran Operasi Hitung Bilangan Bulat Pada

Siswa Kelas IV SD .................................................... 5

a. Karakteristik Siswa Kelas IV SD ....................... 5

b. Matematika .......................................................... 6

c. Operasi Hitung Bilangan Bulat ........................... 11

d. Pembelajaran ........................................................ 15

Halaman

Page 13: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiii

2. Media Muatan ............................................................ 18

a. Media Pembelajaran ............................................ 18

b. Media Muatan ..................................................... 26

c. Penggunaan Media Muatan ................................ 36

B. Penelitian Yang Relevan ................................................. 37

C. Kerangka Berpikir ........................................................... 37

D. Hipotesis Tindakan ......................................................... 40

BAB III METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian .......................................... 41

B. Subjek Penelitian.............................................................. 43

C. Data dan Sumber Data ..................................................... 43

D. Pengumpulan Data ........................................................... 44

E. Uji Validitas Data............................................................. 50

F. Analisis Data .................................................................... 51

G. Indikator Kinerja .............................................................. 52

H. Prosedur Penelitian .......................................................... 53

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Pratindakan ...................................................... 60

B. Deskripsi Hasil Tindakan Tiap Siklus ............................. 62

C. Perbandingan Hasil Tindakan Antar Siklus ..................... 131

D. Pembahasan ...................................................................... 136

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ...................................................................... 140

B. Implikasi........................................................................... 141

C. Saran................................................................................. 142

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 143

LAMPIRAN .............................................................................................. 145

Page 14: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiv

DAFTAR TABEL

2.1 Kurikulum Matematika SD Kelas IV Semester 2 ........................... 10

3.1 Kisi-kisi Penggunaan Media Muatan .............................................. 48

3.2 Kisi-kisi Pembelajaran Operasi Hitung Bilangan Bulat .................. 50

4.1 Distribusi Frekuensi Hasil Tes Kondisi Awal ................................. 61

4.2 Jadwal Pertemuan Tindakan Siklus I .............................................. 64

4.3 Analisis Lembar Observasi Penggunaan Media Muatan Siklus I

Pertemuan Pertama .......................................................................... 71

4.4 Analisis Observasi Proses Belajar Siswa Siklus I Pertemuan 1 ...... 72

4.5 Distribusi Rentang Frekuensi Tes Siklus I Pertemuan Pertama ...... 73

4.6 Analisis Lembar Observasi Penggunaan Media Muatan Siklus I

Pertemuan Kedua ............................................................................. 74

4.7 Analisis Observasi Proses Belajar Siswa Siklus I Pertemuan Kedua 76

4.8 Distribusi Rentang Frekuensi Tes Siklus I Pertemuan Kedua ......... 77

4.9 Analisis Lembar Observasi Penggunaan Media Muatan Siklus I

Pertemuan Ketiga ............................................................................ 78

4.10 Analisis Observasi Proses Belajar Siswa Siklus I Pertemuan Ketiga 78

4.11 Distribusi Rentang Frekuensi Tes Siklus I Pertemuan Ketiga ........ 79

4.12 Jadwal Pertemuan Tindakan Siklus II ............................................. 86

4.13 Analisis Lembar Observasi Penggunaan Media Muatan Siklus II

Pertemuan Pertama .......................................................................... 95

4.14 Analisis Observasi Proses Belajar Siswa Siklus II Pertemuan 1 ..... 96

4.15 Distribusi Rentang Frekuensi Tes Siklus II Pertemuan Pertama ..... 97

4.16 Analisis Lembar Observasi Penggunaan Media Muatan Siklus I

Pertemuan Kedua ............................................................................. 98

4.17 Analisis Observasi Proses Belajar Siswa Siklus II Pertemuan 2 ..... 99

4.18 Distribusi Rentang Frekuensi Tes Siklus I Pertemuan Kedua ......... 100

4.19 Analisis Lembar Observasi Penggunaan Media Muatan Siklus II

Pertemuan Ketiga ............................................................................ 101

Tabel Halaman

Page 15: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xv

4.20 Analisis Observasi Proses Belajar Siswa Siklus II Pertemuan 3 ..... 102

4.21 Distribusi Rentang Frekuensi Tes Siklus II Pertemuan Ketiga ...... 103

4.22 Jadwal Pertemuan Tindakan Siklus III ............................................ 110

4.23 Analisis Lembar Observasi Penggunaan Media Muatan Siklus III

Pertemuan Pertama .......................................................................... 119

4.24 Analisis Observasi Proses Belajar Siswa Siklus II Pertemuan 1 ..... 120

4.25 Distribusi Rentang Frekuensi Tes Siklus III Pertemuan Pertama ... 121

4.26 Analisis Lembar Observasi Penggunaan Media Muatan Siklus III

Pertemuan Kedua ............................................................................ 122

4.27 Analisis Observasi Proses Belajar Siswa Siklus III Pertemuan 2 .... 123

4.28 Distribusi Rentang Frekuensi Tes Siklus III Pertemuan Kedua ...... 124

4.29 Analisis Lembar Observasi Penggunaan Media Muatan Siklus III

Pertemuan Ketiga ............................................................................ 125

4.30 Analisis Observasi Proses Belajar Siswa Siklus III Pertemuan 3 .... 126

4.31 Distribusi Rentang Frekuensi Tes Siklus III Pertemuan Ketiga ...... 127

Page 16: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xvi

DAFTAR GAMBAR

1

2.1 Gambar Alur Kerangka Berpikir .................................................... 40

3.1 Gambar Jadwal Penelitian Tindakan Kelas ..................................... 42

3.2 Tahapan Pelaksanaan dalam Penelitian Tindakan Kelas ................. 54

4.1 Perbandingan Persentase Penggunaan Media Muatan .................... 132

4.2 Diagram Perbandingan Persentase Proses Belajar Siswa ............... 133

4.3 Diagram Perbandingan Tes Hasil Belajar ...................................... 134

4.4 Diagram Perbandingan Ketuntasan Belajar Siswa .......................... 135

Gambar Halaman

Page 17: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

1

1 Daftar Siswa Kelas IV dan Absensi ............................................... 146

2 Silabus Matematika Kelas IV .......................................................... 147

3 Kisi-Kisi Tes .................................................................................... 150

4 Lembar Observasi Guru dan siswa .................................................. 152

5 Pedoman Wawancara Guru dan siswa ............................................. 161

6 Skenario Siklus 1 ............................................................................. 163

7 Skenario Siklus 2 ............................................................................. 166

8 Skenario Siklus 3 ............................................................................. 170

9 RPP Siklus 1 .................................................................................... 173

10 RPP Siklus 2 .................................................................................... 188

11 RPP Siklus 3 .................................................................................... 203

12 Soal Pre Test .................................................................................... 216

13 Soal Evaluasi Siklus 1 ..................................................................... 217

14 Soal Evaluasi Siklus 2 ..................................................................... 218

15 Soal Evaluasi Siklus 3 ..................................................................... 219

16 Penilaian Proses Siklus 1 ................................................................. 220

17 Penilaian Proses Siklus 2 ................................................................. 222

18 Penilaian Proses Siklus 3 ................................................................. 224

19 Daftar Nilai Pre Test ........................................................................ 226

20 Daftar Nilai Siklus 1 ........................................................................ 228

21 Daftar Nilai Siklus 2 ........................................................................ 232

22 Daftar Nilai Siklus 3 ........................................................................ 236

23 Rekapitulasi Observasi Guru Siklus 1 ............................................. 240

24 Rekapitulasi Observasi Guru Siklus 2 ............................................. 242

25 Rekapitulasi Observasi Guru Siklus 3 ............................................. 244

26 Rekapitulasi Observasi Siswa Siklus 1 ............................................ 246

27 Rekapitulasi Observasi Siswa Siklus 2 ............................................ 248

Lampiran Halaman

Page 18: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xviii

28 Rekapitulasi Observasi Siswa Siklus 3 ............................................ 250

29 Analisis Observasi Guru Siklus 1 .................................................... 252

30 Analisis Observasi Guru Siklus 2 .................................................... 253

31 Analisis Observasi Guru Siklus 3 .................................................... 254

32 Analisis Observasi Siswa Siklus 1................................................... 255

33 Analisis Observasi Siswa Siklus 2................................................... 256

34 Analisis Observasi Siswa Siklus 3................................................... 257

35 Sampel Observasi Guru ................................................................... 258

36 Sampel Observasi Siswa .................................................................. 260

37 Sampel Wawancara Guru .............................................................. 261

38 Sampel Wawancara Siswa ............................................................. 262

39 Dokumentasi Foto Tiap Siklus ........................................................ 264

40 Surat Ijin Penelitian ......................................................................... 268

41 Surat Keterangan Kepala Sekolah ................................................... 269

42 Surat Keterangan dari Observer ...................................................... 270

Page 19: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Peningkatan mutu pendidikan di Indonesia, khususnya peningkatan mutu

pendidikan matematika masih terus diupayakan, karena sangat diyakini bahwa

matematika induk dari ilmu pengetahuan yang lain. Dalam berbagai diskusi

pendidikan di Indonesia salah satu sorotan adalah mutu pendidikan yang rendah

bila dibandingkan dengan mutu pendidikan negara lain. Salah satunya adalah

mutu pendidikan matematika yang diduga telah tergolong memprihatinkan yang

ditandai dengan rendahnya nilai rata-rata matematika siswa di sekolah lebih

rendah jika dibandingkan dengan nilai mata pelajaran lain.

Matematika merupakan ilmu dasar yang berkembang sangat pesat baik

materi maupun kegunaannya. Maka pelajaran ini berfungsi untuk

mengembangkan kemampuan komunikasi dengan menggunakan bilangan dan

menggunakan ketajaman penalaran untuk menyelesaikan persoalan sehari-hari.

Dengan kata lain belajar matematika yaitu mempelajari obyek kajian yang abstrak

dengan pola pendekatan deduktif dan kebenarannya bersifat pasti. Namun pada

kenyataannya pembelajaran di sekolah seringkali mengalami kesulitan dan banyak

dari siswa tidak menyukai pelajaran matematika.

Kemampuan matematika siswa rendah karena sebagian besar siswa kurang

antusias menerimanya. Siswa lebih bersifat pasif, enggan, takut atau malu

mengemukakan pendapatnya. Tidak jarang siswa merasa kurang mampu dalam

mempelajari matematika sebab matematika dianggap sulit, menakutkan, bahkan

sebagian dari mereka ada yang membencinya. Hal ini menyebabkan siswa

menjadi takut terhadap matematika. Ketakutan yang muncul dari dalam diri siswa

tidak hanya di sebabkan oleh siswa itu sendiri. Tetapi juga di dukung oleh ketidak

mampuan guru menciptakan situasi yang membawa siswa tertarik pada

matematika.

Salah satu upaya pengembangan pola pikir siswa SD Kelas IV diajarkan

materi operasi hitung bilangan bulat yang meliputi konsep bilangan bulat dan

Page 20: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

operasi hitung bilangan bulat yaitu meliputi, penjumlahan, pengurangan.

Kekurang pahaman siswa dalam operasi hitung penjumlahan dan pengurangan

bilangan bulat dimungkinkan oleh adanya beberapa faktor yang mempengaruhi

dalam proses kegiatan belajar mengajar. Biasanya guru dalam menjelaskan

konsep penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat tidak menggunakan

pengalaman siswa sehari-hari, sehingga siswa kesulitan memahaminya. Hal

tersebut mengakibatkan pembelajaran kurang bermakna. Siswa yang tidak

menguasai operasi hitung penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat akan

mengalami kesulitan dalam mengikuti pembelajaran selanjutnya. Apabila hal ini

berlanjut pada siswa, dapat mengakibatkan siswa tidak menyukai pelajaran

matematika karena dianggap sulit, bahkan siswa akan malas bersekolah apabila

ada pelajaran matematika. Hal yang dapat mempengaruhi kegiatan belajar

mengajar misalnya, penguasaan materi, taraf berpikir siswa dan alat peraga/media

pembelajaran yang digunakan.

Berdasarkan hasil wawancara dengan guru dan siswa kelas IV SD Negeri

1 Jatimulyo, pada semester II materi operasi hitung bilangan bulat menunjukkan

bahwa kenyataan di lapangan masih kurangnya kesadaran guru untuk

menggunakan berbagai media pembelajaran pada saat pembelajaran operasi

hitung bilangan bulat. Dalam kegiatan belajar mengajar di dalam kelas, sebagian

besar media pembelajaran di SD Negeri 1 Jatimulyo belum memadai. Hal tersebut

menyebabkan siswa kesulitan dalam memahami dan menguasai materi yang telah

diajarkan. Pada dasarnya media pembelajaran sangat membantu siswa dalam

memahami konsep pembelajaran operasi hitung bilangan bulat.

Mengenai bilangan bulat Wahyudi berpendapat, “Bilangan bulat

merupakan gabungan antara bilangan Asli dengan bilangan-bilangan negatifnya

serta bilangan nol” (2000: 74).

Bilangan bulat terdiri dari bilangan bulat positif, bilangan nol dan

bilangan negatif. Pada umumnya dalam pembelajaran operasi hitung bilangan

bulat menggunakan garis bilangan untuk membantu pemahaman siswa. Pada

kenyataannya di lapangan siswa kurang mampu memahami penjelasan guru hanya

dengan garis bilangan saja. Dari keadaan tersebut guru memerlukan cara lain

Page 21: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

untuk menjelaskan konsep bilangan bulat. Salah satu caranya yaitu dengan

menggunakan media yang dapat membantu dalam pembelajaran operasi hitung

bilangan bulat yang disebut media muatan. Media muatan murah harganya karena

dapat dibuat sendiri oleh guru dengan menggunakan kertas warna-warni yang

dibentuk setengah lingkaran, yang diberi tanda positif dan negatif untuk

membedakan bilangan dengan muatan positif dan muatan negatif.

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, peneliti tertarik untuk

mengadakan penelitian tindakan kelas dengan judul “Penggunaan Media Muatan

Dalam Peningkatan Pembelajaran Operasi Hitung Bilangan Bulat Pada Siswa

Kelas IV SDN 1 Jatimulyo, Petanahan Tahun Ajaran 2011/2012

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka dapat dibuat rumusan

masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana langkah-langkah penggunaan media muatan dalam peningkatan

pembelajaran operasi hitung bilang bulat pada siswa kelas IV SDN 1

Jatimulyo Kecamatan Petanahan tahun ajaran 2011/2012?

2. Apakah kendala dan solusi penggunaan media muatan dalam peningkatan

pembelajaran operasi hitung bilang bulat pada siswa kelas IV SDN 1

Jatimulyo Kecamatan Petanahan tahun ajaran 2011/2012?

C. Tujuan Penelitian

1. Untuk mendeskripsikan langkah-langkah penggunaan media muatan dalam

peningkatan pembelajaran operasi hitung bilang bulat pada siswa kelas IV

SDN 1 Jatimulyo Kecamatan Petanahan Tahun Ajaran 2011/2012.

2. Untuk mengetahui kendala dan solusi penggunaan media muatan dalam

peningkatan pembelajaran operasi hitung bilang bulat pada siswa kelas IV

SDN 1 Jatimulyo Kecamatan Petanahan Tahun Ajaran 2011/2012.

Page 22: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoretis

Melalui penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk memperoleh

pengetahuan dan wawasan tentang penggunaan media muatan dalam

pembelajaran operasi hitung bilangan bulat.

2. Manfaat Praktis

a. Guru

1) Melalui hasil penelitian ini diharapkan guru SDN1 Jatimulyo memiliki

pengetahuan dan wawasan tentang penggunaan media muatan dalam

pembelajaran operasi hitung bilangan bulat.

2) Melalui hasil penelitian ini diharapkan guru SDN1 Jatimulyo dapat

menggunakan media muatan dalam pembelajaran operasi hitung bilangan

bulat.

b. Siswa

1) Dapat lebih mudah menerima materi pembelajaran karena pembelajaran

sesuai dengan pengalaman peserta didik

2) Dapat mengaktifkan siswa SDN1 Jatimulyo dalam pembelajaran sehingga

pembelajaran Matematika tentang operasi hitung bilangan bulat dirasa

menarik siswa SDN1 Jatimulyo untuk tetap mengikuti pelajaran.

c. Peneliti

Hasil penelitian ini di harapkan peneliti mendapat pengalaman nyata dan dapat

menerapkan penggunaan media muatan dalam pembelajaran operasi hitung

bilangan bulat.

d. Sekolah

Memberikan kontribusi yang baik berupa masukan tentang penggunaan media

muatan dalam peningkatan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat.

Page 23: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Pustaka

1. Pembelajaran Operasi Hitung Bilangan Bulat Pada Siswa Kelas IV SD

a. Karakteristik Siswa Kelas IV SD

Siswa kelas IV SD menurut Dalyono (mengutip simpulan Piaget)

berada pada tahap operasional konkret (7-11 tahun). Selanjutnya Piaget juga

berpendapat pada fase tingkat operasi konkret anak dapat mengetahui simbol-

simbol matematis tetapi belum dapat menghadapi hal-hal yang abstrak (2010:

39).

Ciri utama dari perkembangan anak sekolah dasar adalah bersifat

holistik, perkembangan bersifat terpadu, aspek perkembangan yang satu

terkait erat dan mempengaruhi aspek perkembangan yang lain. Siswa usia

kelas IV mulai mampu mengatasi masalah yang dihadapinya dalam

pembelajaran.

Seorang pakar pendidikan secara rinci mengemukakan sebagai

berikut:

Dari usia perkembangan kognitif, siswa SD masih terikat dengan objek konkret yang dapat ditangkap oleh panca indra. Dalam pembelajaran matematika yang abstrak , siswa memerlukan alat bantu berupa media, dan alat peraga yang dapat memperjelas apa yang akan disampaikan oleh guru sehingga lebih cepat dipahami dan dimengerti oleh siswa. Proses pembelajaran pada fase konkret dapat melalui tahapan konkret, semi konkret, semi abstrak, dan selanjutnya abstrak (Heruman, 2010: 1). Siswa kelas IV SD Negeri 1 Jatimulyo sebagian besar berusia antara 9

sampai 10 tahun. Berdasarkan fase perkembangan kognitif yang dikemukakan

oleh Piaget bahwa usia 7-11 tahun termasuk fase operasional konkret. Hal

tersebut sesuai dengan simpulan Piaget (1896-1980) bahwa dalam pada masa

ini pikiran anak terbatas pada objek-objek yang ia jumpai dari pengalaman-

pengalaman langsung. Anak berpikir tentang objek-objek atau benda yang ia

temukan secara langsung, misalnya tentang beratnya, warnanya, dan

Page 24: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

strukturnya. Ia juga berpikir tentang aktivitas-aktivitas yang dapat ia lakukan

dengan menggunakan benda-benda yang ditemuinya itu (Sanjaya, 2011: 265).

Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa pada

dasarnya siswa mulai memahami bahwa belajar juga dapat diperoleh dari

penggunaan media pembelajaran. Siswa dapat memahami suatu peristiwa

hanya melalui gambar yang ditunjukkan atau benda-benda di sekitarnya yang

mendukung dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu, peneliti

memanfaatkan media pembelajaran sebagai sarana dalam membantu siswa

dalam belajar sehingga pembelajaran lebih bermakna.

b. Matematika

1) Pengertian Matematika

Nasution (1980) berpendapat, “Istilah matematika berasal dari

bahasa Yunani matheina atau mathenein yang artinya mempelajari, namun

diduga kata itu erat pula hubungannya dengan kata Sansekerta medha atau

widya yang artinya kepandaian, ketahuan, atau intelegensi” (Karso, dkk,

2004: 1.39).

Ruseffendi (1988) menyatakan bahwa, “matematika itu

terorganisasikan dari unsur-unsur yang tidak didefinisikan, definisi-

definisi, aksioma-aksioma, dan dalil-dalil, di mana dalil-dalil setelah

dibuktikan kebenarannya berlaku secara umum, karena itulah matematika

sering disebut ilmu deduktif” (Karso, dkk, 2004: 1.39).

Jonshon dan Myklebust (1967) mendefinisikan, “matematika

adalah bahasa simbolis yang fungsi praktisnya untuk mengekspresikan

hubungan-hubungan kuantitatif dan keruangan sedangkan fungsi

teoritisnya adalah untuk memudahkan berpikir” (Abdurrahman, 2009:

252).

Wahyudi juga berpendapat, “matematika merupakan suatu bahan

kajian yang memiliki objek abstrak dan dibangun melalui proses penalaran

deduktif, yaitu kebenaran suatu konsep diperoleh sebagai akibat logis dari

kebenaran sebelumnya yang sudah diterima, sehingga kebenaran antar

konsep dalam matematika bersifat sangat kuat dan jelas” (2008: 3).

Page 25: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

Dari beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa

matematika merupakan suatu ilmu yang berhubungan dengan bahasa

simbolis yang terorganisasikan dari unsur-unsur yang tidak didefinisikan,

definisi-definisi, aksioma-aksioma, dan dalil-dalil untuk memudahkan

berpikir setelah dibuktikan kebenarannya berlaku secara umum.

2) Tujuan Pembelajaran Matematika di SD

Sesuai dengan pernyataan Karso, dkk (2004) (mengutip simpulan

GBPP matematika kurikulum pendidikan dasar, 1994) bahwa tujuan

umum diberikannya matematika di jenjang pendidikan dasar meliputi dua

hal yaitu:

a) Mempersiapkan siswa agar sanggup menghadapi perubahan keadaan di

dalam kehidupan dan di dunia yang selalu berkembang, melalui latihan

bertindak atas dasar pemikiran secara logis, rasional, kritis, cermat,

jujur, dan efektif.

b) Mempersiapkan siswa agar dapat menggunakan matematika dan pola

pikir matematika dalam kehidupan sehari-hari, dan dalam mempelajari

berbagai ilmu pengetahuan.

Mengenai tujuan pembelajaran, Wahyudi berpendapat, “Tujuan

pembelajaran Matematika adalah melatih cara berfikir secara sistematis,

logis, kritis, kreatif dan konsisten” (2008: 3).

Demikian juga menurut Kurikulum 2004, Tujuan pembelajaran

matematika adalah “melatih berfikir secara sistematis, logis, kreatif, dan

konsisten” (2003: 2).

Sedangkan menurut kurikulum KTSP (2006) pelajaran matematika

bertujuan agar siswa memiliki kemampuan sebagai berikut :

a) Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antar konsep

dan mengaplikasikan konsep secara luwes, akurat, efisien, dan tepat

dalam pemecahan masalah,

b) Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi

matematika dalam membuat generalisasi, menyusun bukti atau

menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika,

Page 26: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

c) Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah,

merancang model matematika dan menafsirkan solusi yang diperoleh,

d) Mengomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau

media lain untuk memperjelas keadaan atau masalah,

e) Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan

yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian dan minat dalam mempelajari

matematika serta ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah.

Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan

pembelajaran matematika adalah mempersiapkan siswa agar sanggup

menghadapi perubahan keadaan di dalam kehidupan dan di dunia yang

selalu berkembang, melatih cara berfikir secara sistematis, logis, kritis,

kreatif dan konsisten, serta memiliki rasa ingin tahu, perhatian dan minat

dalam mempelajari matematika serta ulet dan percaya diri dalam pemecahan

masalah.

3) Ruang Lingkup Pembelajaran Matematika SD

Menurut Karso, dkk (2004) sebagai rangkuman garis besar ruang

lingkup pembelajaran matematika SD adalah:

a) Unit Aritmetika (Berhitung)

Sebagian besar dari bahan kajian matematika SD adalah

berhitung yaitu bagian dari matematika yang membahas bilangan

dengan operasinya beserta sifat-sifatnya. Bilangn diperkenalkan

dengan pendekatan urutan bilangan asli serta kumpulan benda konkret.

b) Unit Pengantar Aljabar

Unit pengantar aljabar adalah perluasan terbatas dari unit

aritmetika dasar. Dengan dasar pemahaman tentang bilangan,

dilakukan rintisan pengenalan aljabar.

c) Unit Geometri

Unit geometri mengutamakan pengenalan bangun ruang dan

bangun datar. Bangun-bangun datar yang diperkenalkan di antaranya

segitiga, lingkaran, persegi, persegi panjang, trapesium, jajargenjang,

Page 27: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

dan macam-macam sudut. Sedangkan bangun-bangun ruangnya seperti

kubus, balok, limas, kerucut, tabung, bola, dan macam-macam prisma.

d) Unit Pengukuran

Pengukuran diperkenalkan sejak kelas I-VI dan diawali dengan

pengukuran tanpa menggunakan satuan baku. Di kelas-kelas yang

lebih tinggi baru diperkenalkan pengukuran dengan satuan yang baku.

Konsep yang diperkenalkan mencakup pengukuran panjang, keliling,

luas, berat, volume, sudut, dan waktu dengan satuan-satuan ukurannya.

Selain itu juga di SD diperkenalkan satuan ukuran jumlah (satuan

banyak) seperti lusin, kodi, dan gross.

e) Unit Kajian Data

Kajian data adalah pembahasan materi statistic secara

sederhana di SD. Dalam topic kajian data ini terdapat kegiatan

pengumpulan data, menyusun data, dan menyajikan data secara

sederhana, serta membaca data yang telah disajikan dalam bentuk

diagram. Data yang dikaji diambil dari lingkungan kelas dan kenyataan

dalam kehidupan sehari-hari yang mudah diamati seperti data

banyaknya siswa pria dan wanita dan data berat badan serta tinggi

badan.

Wahyudi juga berpendapat, “ruang lingkup matematika

dikelompokkan ke dalam kemahiran matematika, bilangan, pengukuran

dan geometri, aljabar, statistika dan peluang, trigonometri dan kalkulus”

(2008: 3).

Dalam penelitian ini, peneliti hanya mengkhususkan pada

pembelajaran bilangan yaitu operasi hitung bilangan bulat. Ruang lingkup

operasi hitung bilangan bulat meliputi penjumlahan, pengurangan, dan

operasi hitung campuran (penjumlahan dan pengurangan).

4) Standar Kompetensi Matematika Kelas IV

Berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) materi

Matematika Kelas IV dapat disajikan pada tabel di bawah ini:

Page 28: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

Tabel 2.1. Kurikulum Matematika Kelas IV Sekolah Dasar Semester 2

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Bilangan 5. Menjumlahkan dan

mengurangkan bilangan bulat

5.1 Mengurutkan bilangan bulat 5.2 Menjumlahkan bilangan bulat 5.3 Mengurangkan bilangan bulat 5.3 Melakukan operasi hitung

campuran

6. Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah

6.1 Menjelaskan arti pecahan dan urutannya

6.2 Menyederhanakan berbagai bentuk pecahan

6.3 Menjumlahkan pecahan 6.4 Mengurangkan pecahan 6.5 Menyelesaikan masalah yang

berkaitan dengan pecahan

7. Menggunakan lambang bilangan Romawi

7.1 Mengenal lambang bilangan Romawi

7.2 Menyatakan bilangan cacah sebagai bilangan Romawi dan sebaliknya

Geometri dan Pengukuran 8. Memahami sifat bangun

ruang sederhana dan hubungan antar bangun datar

8.1 Menentukan sifat-sifat bangun

ruang sederhana 8.2 Menentukan jaring-jaring balok

dan kubus 8.3 Mengidentifikasi benda-benda

dan bangun datar simetris 8.4 Menentukan hasil pencerminan

suatu bangun datar

Dalam penelitian ini, peneliti hanya mengkhususkan pada

pembelajaran bilangan yaitu menjumlahkan dan mengurangkan bilangan

bulat. Ruang lingkup operasi hitung bilangan bulat meliputi mengurutkan

bilangan bulat, menjumlahkan bilangan bulat, mengurangkan bilangan

bulat, dan melakukan operasi hitung campuran dimana pada materi ini

banyak ditemukan soal-soal yang berkaitan dalam kehidupan sehari-hari.

Page 29: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11 c. Operasi Hitung Bilangan Bulat

1) Pengertian Bilangan Bulat

Karso, dkk (2004) mendefinisikan bahwa bilangan bulat adalah

penggabungan dari bilangan-bilangan cacah yaitu 0, 1, 2, 3 … dan

seterusnya dengan bilangan-bilangan asli yang negatif yaitu -1, -2, -3, -4,

…dan seterusnya. Hubungan antara bilangan-bilangan asli, cacah, nol, dan

bulat secara singkatnya dapat disajikan sebagai berikut:

Bilangan cacah

dst … -4, -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, 4, … dst

bilangan bulat negatif bilangan bulat positif (bilangan asli)

nol

(bilangan yang tidak positif dan tidak negatif)

Wahyudi juga mengemukakan bahwa, “bilangan bulat merupakan

gabungan antara bilangan Asli dengan bilangan-bilangan negatifnya serta

bilangan nol” (2008: 92).

Bilangan bulat terdiri dari bilangan bulat positif, bilangan nol dan

bilangan negatif.

Himpunan bilangan Asli = {1, 2, 3, 4, ……}

Himpunan bilangan Cacah = {0, 1, 2, 3, 4, ……}

Himpunan bilangan Bulat = {……, -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, ……}

Bilangan bulat jika ditunjukan pada garis bilangan menjadi sebagi berikut.

… -3 -2 -1 0 1 2 3 …

Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah:

a) Pengertian negatif, misalnya negatif tiga (-3) harus dibedakan dengan

pengertian tanda “-” pada operasi 7 – 3.

Page 30: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

Pengertian -5 adalah menunjukkan kedudukan bilangan -3 pada garis

bilangan di sebelah kiri titik pangkal nol.

Sedangkan pada 7 – 3, tanda “-” berarti operasi.

b) Perhatikan garis bilangan pada bilangan bulat di atas:

3 lawan bilangannya -3

-2 lawan bilangannya 2

Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa bilangan bulat

adalah gabungan dari bilangan cacah dan bilangan asli yang negatif.

2) Sifat-sifat Bilangan Bulat

Menurut Soewito, dkk (1991) untuk semua bilangan bulat p, q, r

berlaku sifat-sifat bilangan bulat antara lain:

a) Tertutup untuk operasi penjumlahan dan perkalian

p + q adalah bilangan bulat yang tunggal

p . q adalah bilangan bulat yang tunggal

b) Komutatif untuk operasi penjumlahan dan perkalian

p + q = q + p

p . q = q . p

c) Assosiatif untuk operasi penjumlahan dan perkalian

(p + q) + r = p + (q + r)

(p . q) . r = p . (q + r)

d) Ada elemen invers penjumlahan yang tunggal

Untuk setiap bilangan bulat r, ada bilangan bulat yang tunggal

demikian sehingga r + (-r) = (-r) + r = 0

e) Ada elemen identitas penjumlahan yang tunggal

Untuk setiap bilangan p, ada bilangan bulat yang tunggal yaitu 0,

demikian sehingga p + 0 = 0 + p = p

f) Ada elemen identitas perkalian yang tunggal

Untuk setiap bilangan bulat q, ada bilangan bulat yang tunggal yaitu 1,

demikian sehingga 1 . q = q . 1 = q

g) Distributif perkalian terhadap penjumlahan

Page 31: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

a (b + c) = ab + ac (distributif kiri)

(b + c) a = ba + ca (distributif kanan)

h) Perkalian dengan nol

Jika p adalah bilangan bulat, maka 0 . p = p . 0 = 0

Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa sifat-sifat bilangan

bulat adalah (1) tertutup untuk operasi penjumlahan dan perkalian, (2)

komutatif untuk operasi penjumlahan dan perkalian, (3) ssosiatif untuk

operasi penjumlahan dan perkalian, (4) ada elemen invers penjumlahan

yang tunggal, (5) ada elemen identitas penjumlahan yang tunggal, (6) ada

elemen identitas perkalian yang tunggal, (7) distributif perkalian terhadap

penjumlahan, dan (8) perkalian dengan nol.

3) Operasi Hitung Bilangan Bulat

a) Penjumlahan Bilangan Bulat

Mengenai penjumlahan bilangan bulat, Wahyudi (2000)

mengemukakan bahwa tanda “+” merupakan operasi

tambah/penjumlahan. Terdapat 6 kemungkinan bentuk pasangan

operasi biner pada bilangan bulat yaitu:

(1) Bilangan bulat positif dengan bilangan bulat positif

Contoh: 3 + 5 = …

(2) Bilangan bulat positif dengan bilangan bulat negatif

Contoh: 3 + (-5) = …

(3) Bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat positif

Contoh: -2 + 3 = …

(4) Bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat negatif

Contoh: -3 + (-4) = …

(5) Bilangan nol dengan bilangan bulat positif, dan sebaliknya

Contoh: 0 + 4 = …

4 + 0 = …

(6) Bilangan nol dengan bilangan bulat negatif, dan sebaliknya

Contoh: 0 + (-5) = …

Page 32: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

-5 + 0 = …

Sifat-sifat operasi penjumlahan bilangan bulat:

(1) Sifat tertutup

(2) Sifat pertukaran (komutatif)

(3) Sifat pengelompokan (asosiatif)

(4) Sifat elemen identitas penjumlahan (sifat bilangan 0)

Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa pada operasi

hitung penjumlahan bilangan bulat terdapat 6 kemungkinan bentuk

pasangan operasi biner pada bilangan bulat yaitu: bilangan bulat positif

dengan positif, bilangan bulat positif dengan negatif, bilangan bulat

negatif dengan positif, bilangan bulat negatif dengan negatif, bilangan

nol dengan bilangan bulat positif, dan sebaliknya, dan bilangan nol

dengan bilangan bulat negatif, dan sebaliknya. Serta berlaku juga sifat-

sifat operasi penjumlahan bilangan bulat: sifat tertutup, sifat

pertukaran, sifat pengelompokkan, sifat elemen identitas penjumlahan.

b) Pengurangan Bilangan Bulat

Tanda “-” merupakan operasi pengurangan/selisih. Terdapat 6

kemungkinan bentuk pasangan operasi biner pada bilangan bulat yaitu:

(1) Bilangan bulat positif dengan bilangan bulat positif

Contoh: 3 - 5 = …

(2) Bilangan bulat positif dengan bilangan bulat negatif

Contoh: 3 - (-5) = …

(3) Bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat positif

Contoh: -2 - 3 = …

(4) Bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat negatif

Contoh: -3 - (-4) = …

(5) Bilangan nol dengan bilangan bulat positif, dan sebaliknya

Contoh: 0 - 4 = …

4 - 0 = …

(6) Bilangan nol dengan bilangan bulat negatif, dan sebaliknya

Page 33: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

Contoh: 0 - (-5) = …

-5 - 0 = …

Sifat-sifat operasi pengurangan bilangan bulat:

(1) Sifat tertutup

(2) Sifat pertukaran (komutatif)

(3) Sifat pengelompokan (asosiatif)

(4) Sifat elemen identitas penjumlahan (sifat bilangan 0)

Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa pada operasi

hitung pengurangan bilangan bulat terdapat 6 kemungkinan bentuk

pasangan operasi biner pada bilangan bulat yaitu: bilangan bulat positif

dengan positif, bilangan bulat positif dengan negatif, bilangan bulat

negatif dengan positif, bilangan bulat negatif dengan negatif, bilangan

nol dengan bilangan bulat positif, dan sebaliknya, dan bilangan nol

dengan bilangan bulat negatif, dan sebaliknya. Serta berlaku juga sifat-

sifat operasi pengurangan bilangan bulat: sifat tertutup, sifat

pertukaran, sifat pengelompokan, sifat elemen identitas penjumlahan.

d. Pembelajaran

1) Pengertian

Pembelajaran merupakan kegiatan yang dilakukan untuk

menginisiasi, memfasilitasi, dan meningkatkan intensitas dan kualitas

belajar pada diri peserta didik (Winataputra, 2007).

Hal tersebut sesuai dengan simpulan Gagne, Briggs, dan Wager

“Pembelajaran adalah serangkaian kegiatan yang dirancang untuk

memungkinkan terjadinya proses belajar pada siswa. Instruction is a set of

events that affect learners in such a way that learning is facilitated”

(Winataputra, 2007: 1.19).

Pembelajaran adalah suatu kombinasi yang tersusun meliputi

unsur-unsur manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan, dan prosedur

yang saling mempengaruhi mencapai tujuan pembelajaran. Manusia

Page 34: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

terlibat dalam sistem pengajaran terdiri dari siswa, guru, dan tenaga

lainnya, misalnya tenaga laboratorium. Material, meliputi buku-buku,

papan tulis, dan kapur, fotografi, slide dan film, audio dan video tape.

Fasilitas dan perlengkapan, terdiri dari ruangan kelas, perlengkapan audio

visual, juga computer. Prosedur, meliputi jadwal dan metode

penyampaian informasi, praktik, belajar, ujian dan sebagainya (Hamalik,

2010).

Mengenai pembelajaran Sudjana (2000) pembelajaran merupakan

setiap upaya yang dilakukan dengan sengaja oleh pendidik yang dapat

menyebabkan peserta didik melakukan kegiatan belajar. Gulo (2004) juga

berpendapat mendefinisikan pembelajaran sebagai usaha untuk

menciptakan sistem lingkungan yang mengoptimalkan kegiatan belajar

(Sugihartono, dkk, 2007: 80).

Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa

pembelajaran adalah suatu rangkaian kegiatan yang dirancang untuk

menciptakan dan memfasilitasi sistem lingkungan yang memungkinkan

terjadinya proses belajar pada siswa untuk meningkatkan intensitas dan

kualitas belajar pada diri siswa.

2) Peran Guru dalam Proses Pembelajaran

Peran guru dalam proses pembelajaran yang dapat membangkitkan

aktivitas siswa setidak-tidaknya menjalankan tugas utama, yaitu: a)

Merencanakan pembelajaran, b) Melaksanakan pembelajaran, c)

Mengevaluasi pembelajaran, d) Memberikan umpan balik (Sumiati &

Asra, 2009).

Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa peran guru dalam

proses pembelajaran adalah merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi,

dan memberikan umpan balik dalam kegiatan pembelajaran.

3) Ciri-ciri Pembelajaran

Ada 3 ciri-ciri khas yang terkandung dalam sistem pembelajaran,

yaitu: a) Rencana, ialah penataan ketenagaan, material, dan prosedur, yang

merupakan unsur-unsur sistem pembelajaran, dalam suatu rencana khusus;

Page 35: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

b) Kesalingtergantungan (interdependence), antara unsur-unsur sistem

pembelajaran yang serasi dalam suatu keseluruhan. Tiap unsure bersifat

esensial, dan masing-masing memberikan sumbangannya kepada sistem

pembelajaran; c) Tujuan, sistem pembelajaran mempunyai tujuan tertentu

yang hendak dicapai. Tujuan sistem menuntun proses merancang sistem.

Tujuan utama sistem pembelajaran agar siswa belajar. Tugas seorang

perancang sistem ialah mengorganisasi tenaga, material, dan prosedur agar

siswa belajar secara efisien dan efektif (Hamalik, 2010).

Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa ciri-ciri

khas yang terkandung dalam sistem pembelajaran meliputi rencana,

kesalingtergantungan antara unsur-unsur sistem pembelajaran yang serasi

dalam suatu keseluruhan, dan tujuan sistem pembelajaran yang hendak

dicapai.

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran

operasi hitung bilangan bulat pada siswa kelas IV SD merupakan suatu

rangkaian kegiatan yang dirancang untuk memungkinkan terjadinya proses

belajar pada siswa pada mata pelajaran matematika tentang operasi hitung

bilangan bulat, yang terdiri dari penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.

Operasi hitung bilangan bulat ini masuk pada kurikulum matematika kelas IV

SD. Sehingga pembelajaran operasi hitung bilangan bulat ini dilaksanakan

pada siswa kelas IV SD. Pada dasarnya siswa kelas IV masuk pada tahap

operasional konkret di mana anak mulai berpikir tentang objek-objek atau

benda yang ia temukan secara langsung, misalnya tentang beratnya, warnanya,

dan strukturnya. Ia juga berpikir tentang aktivitas-aktivitas yang dapat ia

lakukan dengan menggunakan benda-benda yang ditemuinya itu. Siswa dapat

memahami suatu peristiwa hanya melalui gambar yang ditunjukkan atau

benda-benda di sekitarnya yang mendukung dalam proses pembelajaran, anak

mulai memahami bahwa belajar juga dapat diperoleh dari penggunaan media

pembelajaran.

Page 36: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

2. Media Muatan

a. Media Pembelajaran

1) Pengertian Media

Menurut Bringgs media adalah segala alat fisik yang dapat

menyajikan pesan serta perangsang peserta didik untuk belajar.

Contohnya: buku, film, kaset, film bingkai (Sumantri & Permana, 2001:

152).

Sesuai pernyataan Heinich, dkk (1982) media berasal dari bahasa

Latin, merupakan bentuk jamak dari kata “MEDIUM” yang secara harfiah

berarti “PERANTARA” (between) yaitu perantara sumber pesan (source)

dengan penerima pesan (receiver) (Winataputra, dkk, 1997: 5.3).

Demikian juga Raharjo (1989) menyatakan bahwa media adalah

wadah dari pesan yang oleh sumbernya ingin diteruskan kepada sasaran

atau penerima pesan tersebut. Sadiman juga mengemukakan bahwa media

adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima pesan

(Kustandi & Sutjipto, 2011: 7).

Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa media

merupakan segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan yang ingin

diteruskan kepada sasaran atau penerima pesan tersebut.

2) Pengertian Media Pembelajaran

Media pembelajaran diartikan sebagai segala sesuatu yang dapat

digunakan untuk menyalurkan pesan (message), merangsang pikiran,

perasaan, perhatian, dan kemauan siswa sehingga dapat mendorong proses

belajar (Sumiati & Asra, 2009). Pakar lain juga menyatakan bahwa

“Media pembelajaran adalah sarana untuk meningkatkan kegiatan proses

belajar mengajar” (Kustandi & Sutjipto, 2011: 9).

Sedangkan Sumantri & Permana (2001: 153) juga berpendapat

bahwa “Media pembelajaran adalah segala alat pengajaran yang digunakan

guru sebagai perantara untuk menyampaikan bahan-bahan intruksional

dalam proses belajar mengajar sehingga memudahkan pencapaian tujuan

pengajaran tersebut.” Hal tersebut sesuai dengan simpulan Miarso (1980)

Page 37: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

“media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk

merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan anak didik

sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar pada diri siswa”

(Hernawan, dkk, 2011: 11.18). Pendapat lain juga menyatakan bahwa

“media pembelajaran adalah suatu cara, alat, atau proses yang digunakan

untuk menyampaikan pesan dari sumber pesan kepada penerima pesan

yang berlangsung dalam proses pendidikan” (Angkowo & Kosasih, 2007:

14).

Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa media

pembelajaran adalah segala sarana pengajaran yang dapat digunakan

dalam proses belajar mengajar untuk merangsang pikiran, perasaan,

perhatian, dan kemauan anak didik sehingga memudahkan pencapaian

tujuan pengajaran.

3) Tujuan Penggunaan Media Pengajaran

Sumantri & Permana (2001) menyatakan tujuan penggunaan media

pengajaran sebagai berikut :

a) Memberikan kemudahan kepada peserta didik untuk lebih memahami

konsep, prinsip, sikap, dan keterampilan tertentu dengan menggunakan

media yang paling tepat menurut karakteristik bahan.

b) Memberikan pengalaman belajar yang berbeda dan bervariasi sehingga

lebih merangsang minat peserta didik untuk belajar.

c) Menumbuhkan sikap dan keterampilan tertentu dalam teknologi karena

peserta didik tertarik untuk menggunakan atau mengoperasikan media

tertentu.

d) Menciptakan situasi belajar yang tidak dapat dilupakan peserta didik.

Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan

penggunaan media pembelajaran adalah (1) memberikan kemudahan

kepada peserta didik, (2) memberikan pengalaman belajar yang berbeda

dan bervariasi, (3) meneumbuhkan sikap dan ketrampilan, dan (4)

menciptakan situasi belajar yang tidak dapat dilupakan peserta didik.

Page 38: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

4) Fungsi Media Pengajaran

Secara umum fungsi media pengajaran yaitu: a) Alat bantu untuk

mewujudkan situasi belajar mengajar yang efektif; b) Bagian integral dari

keseluruhan situasi megajar; c) Meletakkan dasar-dasar yang kongkrit dari

konsep yang abstrak sehingga dapat mengurangi pemahaman yang bersifat

verbalisme; d) Membangkitkan motivasi belajar peserta didik; e)

Mempertinggi mutu belajar mengajar (Sumantri & Permana, 2001)

Menurut Kemp dan Dayton (1985) media pembelajaran dapat

memenuhi tiga fungsi utama apabila media itu digunakan untuk

perorangan, kelompok, atau kelompok yang besar jumlahnya, yaitu dalam

hal (a) memotivasi minat atau tindakan; (b) menyajikan informasi; dan (c)

memberi instruksi. Untuk memenuhi fungsi motivasi, media pembelajaran

dapat direalisasikan dengan teknik drama atau hiburan. Sedangkan untuk

tujuan informasi, media pembelajaran dapat digunakan dalam rangka

penyajian informasi di hadapan sekelompok siswa. Isi dan bentuk

penyajian bersifat sangat umum, berfungsi sebagai pengantar, ringkasan

laporan, atau pengetahuan latar belakang. Penyajian dapat pula berbentuk

hiburan, drama, atau teknik motivasi (Kustandi & Sutjipto, 2011).

Secara khusus media pembelajaran memiliki fungsi dan berperan

sebagai: (1) menangkap suatu objek atau peristiwa-peristiwa tertentu, (2)

memenipulasi keadaan, peristiwa, atau objek tertentu, (3) menambah

gairah dan motivasi belajar siswa, dan (4) media pembelajaran memiliki

nilai praktis (Sanjaya, 2011).

Berdasarkan beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa

fungsi dari media pembelajaran adalah sebagai alat bantu untuk

mewujudkan situasi belajar mengajar yang efektif, memenipulasi keadaan,

peristiwa, atau objek tertentu, dan memotivasi belajar peserta didik.

5) Peranan Media dalam Pembelajaran

Sudjana mengemukakan nilai-nilai praktis media pengajaran

adalah: a) Dengan media dapat meletakkan dasar-dasar yang nyata untuk

berpikir. Karena itu, dapat mengurangi verbalisme; b) Dengan media dapat

Page 39: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

memperbesar minat dan perehatian siswa untuk belajar; c) Dengan media

dapat meletakkan dasar untuk perkembangan belajar sehingga hasil belajar

bertambah mantap; d) Memberikan pengalaman yang nyata dan dapat

menumbuhkan kegiatan berusaha sendiri pada setiap siswa; e)

Menumbuhkan pemikiran yang teratur dan berkesinambungan, f)

Membantu tumbuhnya pemikiran dan membantu berkembangnya

kemampuan berbahasa; g) Memberikan pengalaman yang tak mudah

diperoleh dengan cara lain serta membantu berkembangnya efisiensi dan

pengalaman belajar yang lebih sempurna; h) Bahan pengalaman akan lebih

jelas maknanya, sehingga dapat lebih dipahami oleh para siswa, dan

memungkinkan siswa menguasai tujuan pengajaran lebih baik; i) Metode

mengajar akan lebih bervariasi tidak semata-mata komunikasi verbal

melalui penuturan kata-kata oleh guru, sehingga siswa tidak bosan dan

guru tidak kehabisan tenaga, apalagi bila guru mengajar untuk setiap jam

pelajaran; j) Siswa lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab tidak

hanya mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas lain seperti

mengamati, melakukan, mendemonstrasikan, dan lain-lain (Jamarah &

Zain, 2002).

Untuk dapat merasakan manfaatnya, guru dapat mempergunakan

dan mengembangkannya dalam proses belajar mengajar, baik di kelas

maupun di luar kelas. Media yang dapat dimanfaatkan oleh guru adalah

media yang sesuai dengan misi tujuan. Cara memanfaatkan media

tergantung dari jenis dan karakteristik suatu media. Cara kerja media

visual tentu berbeda dengan cara kerja media audiovisual. Cara

pemakaiannya tidak mesti harus guru, tetapi siswa juga bisa selama untuk

mencapai tujuan pengajaran.

6) Alasan Pemilihan Media

Seorang guru harus mengerti prinsip-prinsip dalam pemilihan

media sebelum menggunakannya dalam pembelajaran. Arsyad

menyatakan bahwa faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam memilih

media sebagai berikut: (a) hambatan pengembangan dan pembelajaran

Page 40: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

yang meliputi faktor-faktor dana, fasilitas, dan peralatan yang telah

tersedia, waktu yang tersedia (manusia dan material); (b) persyaratan isi,

tugas, dan jenis pembelajaran; (c) hambatan dari sisi siswa dengan

mempertimbangkan kemampuan dan keterampilan awal; (d) tingkat

kesenangan (preferensi lembaga, guru, dan pelajar) dan keefektifan biaya;

(e) pertimbangan kemampuan mengakomodasikan penyajian stimulus

yang tepat; (f) kemampuan mengakomodasikan respon siswa yang tepat;

(g) kemampuan mengakomodasikan umpan balik (2011).

Daryanto berpendapat, “Pemilihan media yang disesuaikan dengan

tujuan, materi serta kemampuan dan karekteristik pembelajar, akan sangat

menunjang efisiensi dan efektivitas proses dan hasil pembelajaran” (2010:

18).

Prinsip pemilihan media yaitu: a) Berdasarkan tujuan pengajaran

dan bahan pengajaran yang akan disampaikan; b) Disesuaikan tingkat

perkembangan peserta didik; c) Disesuaikan kemampuan guru baik dalam

pengadaan dan penggunaannya; d) Disesuaikan situasi dan kondisi, dan

disesuaikan dengan karakteristik media tersebut (Sumantri & Permana,

2001).

Berdasarkan pendapat diatas tentang alasan pemilihan media maka

peneliti mengunakan salah satu dari media visual yaitu media grafis. Media

grafis merupakan media visual yang dapat dituangkan ke dalam simbol-

simbol komunikasi visual yang dirancang khusus untuk

mengkomunikasikan pembelajaran. Media ini sangat sesuai dengan

karakteristik siswa yang masih pada fase operasional konkret dimana pada

tahap ini anak dapat mengetahui simbol-simbol matematis tetapi belum

dapat menghadapi hal-hal yang abstrak.

7) Macam-macam Media Pembelajaran

Media pembelajaran dapat diklasifikasikan menjadi beberapa

klasifikasi. Dilihat dari sifatnya Sanjaya (2011) mengelompokkan jenis-

jenis media sebagai berikut :

Page 41: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

a) Media auditif, yaitu media yang hanya dapat didengar saja, atau media

yang hanya memiliki unsur suara, seperti radio dan rekaman suara.

b) Media visual, yaitu media yang hanya dapat dilihat saja, tidak

mengandung unsure suara. Yang termasuk ke dalam media ini adalah

film slide, foto, transparasi, lukisan, gambar, dan berbagai bentuk bahan

yang dicetak seperti media grafis.

c) Media audiovisual, yaitu jenis media yang selain mengandung unsur

suara juga mengandung unsure gambar yang dapat dilihat, seperti

rekaman video, berbagai ukuran film, slide suara, dan lain sebagainya.

Kemampuan media ini dianggap lebih baik dan lebih menarik, sebab

mengandung kedua unsure jenis media pertama dan kedua.

Sedangkan Angkowo & Kosasih (2007) mengelompokkan jenis-

jenis media sebagai berikut:

a) Media grafis seperti gambar, foto, grafik, bagan, diagram, poster,

kartun, dan komik. Media grafis sering juga disebut media dua dimensi,

yaitu media yang mempunyai ukuran panjang dan lebar.

b) Media tiga dimensi yaitu media dalam bentuk model padat, model

penampang, model susun, model kerja, dan diorama.

c) Media proyeksi seperti slide, film strips, film, dan OHP.

d) Lingkungan sebagai media pembelajaran.

Media yang lazim dipakai dalam kegiatan belajar mengajar

misalnya: media grafis, media tiga dimensi, media pandang berproyeksi

diam, media visual proyeksi gerak, dan media audio (Padmono, 2011).

Demikian juga dengan Hermawan (2011) berpendapat, media

diklasifikasikan menjadi tiga bagian, yaitu: (a) media visual; (b) media

audio; dan (c) media audiovisual .

Berdasarkan berbagai jenis media yang ada, dalam penelitian ini,

peneliti mengambil salah satu dari media grafis. Media grafis sering juga

disebut media dua dimensi, yaitu media yang mempunyai ukuran panjang

dan lebar. Media grafis merupakan media visual yang dapat dituangkan ke

dalam simbol-simbol komunikasi visual yang dirancang khusus untuk

Page 42: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

mengkomunikasikan pembelajaran. Sedangkan dalam penggunaannya

jenis media grafis ini ditempel pada papan flannel. Papan flanel disini

digunakan sebagai alat peraga yang digunakan untuk menempelkan obyek

atau media tertentu yang digunakan dalam pembelajaran.

8) Papan Flanel

a) Pengertian

Beberapa alat peraga matematika yang mungkin dapat

dikembangkan di SD, antara lain: alat peraga lingkungan sekitar,

benda-benda geometri, tangga garis bilangan, timbangan

bilangan/neraca bilangan, papan flannel, dan blok model dienes. Papan

flannel terdiri dari sebuah papan datar/rata atau tripleks yang agak

tebal/teakblock tidak usah dicat atau diplitur dan dibungkus oleh kain

planel. Kemudian benda-benda yang akan ditempelkan dibuat dari

bahan yang tipis/datar/gepeng bahannya dari kertas/karton/tripleks

tipis yang bagian belakangnya ditempelkan ampelas kasar menghadap

ke luar (Ruseffendi, 1992).

Menurut Padmono (2011) “papan flannel merupakan papan

yang dilapisi kain flannel yang dapat untuk menempelkan pias/kertas

yang telah dilapisi dengan busa/kain pasir” (hlm. 38). Demikian juga

dengan Kustandi & Sutjipto (2011) mendefinisikan bahwa “Papan

flannel (flannel board) merupakan media visual yang efektif untuk

menyajikan pesan tertentu kepada sasaran tertentu pula, salah satunya

kepada sasaran didik” (hlm. 53).

Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa papan

flannel merupakan papan datar/rata atau tripleks yang agak

tebal/teakblock tidak usah dicat atau diplitur yang dilapisi kain flannel

yang dapat digunakan untuk menempelkan pias/kertas yang telah

dilapisi dengan busa/kain pasir yang untuk menyajikan pesan tertentu

kepada sasaran tertentu pula, salah satunya kepada sasaran didik.

Page 43: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

b) Fungsi Papan Flanel

Menurut Sumantri & Permana (2001) fungsi papan flannel

antara lain: (1) Memvisualisasikan suatu gagasan melalui penempatan

huruf-huruf, gambar-gambar, dan symbol-simbol lainnya; (2) Sebagai

arena permainan untuk melatih keberanian dan keterampilan peserta

didik dalam memilih bahan tempel yang cocok; (3) Menyalurkan bakat

dan minat peserta didik dalam menggambar, membuat karya tulis, dan

lain-lain.

Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan fungsi dari

papan flannel adalah untuk memvisualisasikan suatu gagasan, sebagai

arena permainan peserta didik, dan menyalurkan bakat dan minat siswa

dalam pembelajaran.

c) Kelebihan Papan Flanel Kustandi & Sutjipto (2011) mendefinisikan kelebihan papan

flannel adalah: (1) Papan flannel dapat dibuat sendiri oleh guru; (2)

Dapat dipersiapkan terlebih dahulu dengan teliti; (3) Dapat

memusatkan perhatian siswa terhadap suatu masalah yang dibicarakan;

(4) Dapat menghemat waktu pembelajaran, karena segala sesuatunya

sudah dipersiapkan dan peserta didik dapat melihat sendiri secara

langsung.

Sedangkan Sumantri & Permana (2001) keunggulan papan

flannel antara lain: (1) Memotivasi dan mengaktifkan peserta didik

belajar; (2) Dapat digunakan dan dipahami pada semua tingkat sekolah

mulai dari TK sampai Perguruan Tinggi; (3) Mudah membuatnya dan

dapat dirancang oleh guru, peserta didik atau kerjasama antara

keduanya; (4) Digunakan untuk berbagai bidang studi/ mata pelajaran;

(5) Isi pesan mudah diganti-ganti.

Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa

kelebihan papan flannel adalah papan flannel dapat dipersiapkan

sendiri, dapat digunakan pada semua tingkat sekolah, digunakan untuk

Page 44: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

berbagai bidang studi, dan dapat memotivasi dan mengaktifkan peserta

didik dalam belajar.

d) Kelemahan Papan Flanel

Kustandi & Sutjipto (2011) mendefinisikan kelemahan papan

flannel adalah: (1) Walaupun bahan flannel dapat menempel pada

sesamanya, tetapi hal ini tidak menjamin pada bahan yang berat,

karena dapat lepas bila ditempelkan; (2) Apabila terkena angin, bahan

yang ditempel pada papan flannel dapat jatuh.

Sedangkan menurut Sumantri & Permana (2001) keunggulan

papan flannel antara lain: (1) Mudah rusak bila tidak dirawat secara

teratur; (2) Memerlukan keterampilan dan ketekunan.

Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa

kelemahan papan flannel adalah papan flannel hanya dapat digunakan

untuk menempel bahan yang ringan-ringan saja, misalnya kertas,

memerlukan ketekunan dan keterampilan dalam membuatnya dan

mudah rusak (tidak tahan lama) apabila tidak dirawat secara teratur.

Dalam penelitian ini papan flannel digunakan sebagia alat untuk

menempelkan media yang digunakan oleh peneliti.

b. Media Muatan

1) Pengertian

Wahyudi (2008) berpendapat, “Selain garis bilangan, terdapat cara

lain untuk menjelaskan konsep bilangan bulat, yaitu dengan menggunakan

peragaan seperti berikut (sebut saja peragaan dengan “MUATAN”)” (hlm.

92).

Anitah menyatakan media kartu muatan tergolong ke dalam media

visual yang tidak diproyeksikan. Media kartu muatan termasuk jenis

“realia” atau disebut juga objek adalah benda yang sebenarnya dalam

bentuk utuh atau disebut juga objek. Realia termasuk ke dalam media

visual yang tidak diproyeksikan karena tidak membutuhkan proyektor dan

layar untuk memproyeksikan perangkat lunak. Bentuk media ini dapat

Page 45: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

dimodifikasi ke dalam bentuk-bentuk lainnya, yang terpenting bentuk

modifikasi dari media ini sesuai dengan prinsip kerja media tersebut.

Media kartu muatan terdiri atas dua warna yang berbeda, satu warna

menandakan/mewakili bilangan bulat positif, sedangkan warna lain

menandakan/mewakili bilangan bulat negatif (Hernawan, 2011: 18).

Muhsetyo (2008: 3.11) juga menjelaskan bahwa:

Untuk mengenalkan konsep operasi hitung pada sistem bilangan bulat dapat dilakukan melalui 3 tahap, yaitu: a) Tahap pengenalan konsep secara konkret, b) Tahap pengenalan konsep secara semi konkret atau semi

abstrak c) Tahap pengenalan konsep secara abstrak.

Pada tahap pertama ada 2 model peragaan yang dapat dikembangkan, yaitu menggunakan pendekatan himpunan (yaitu menggunakan alat peraga manik-manik), sedang model yang kedua menggunakan pendekatan hukum kekekalan panjang (yaitu menggunakan alat peraga balok garis bilangan atau pita garis bilangan atau tangga gari bilangan).

Pada tahap kedua, proses pengerjaan operasi hitungnya diarahkan menggunakan garis bilangan dan pada tahap ketiga kepada siswa baru diperkenalkan dengan konsep-konsep operasi hitung yang bersifat abstrak.

Muhsetyo juga menambahkan seperti kita ketahui bahwa pada himpunan, kita dapat menggabungkan atau memisahkan dua himpunan yang dalam hal ini anggotanya berbentuk manik-manik. Bentuk alat ini dapat berupa bulatan-bulatan setengah lingkaran yang apabila sisi diameternya digabungkan akan membentuk lingkaran penuh. Alat ini biasanya terdiri dari dua warna, satu warna untuk menandakan bilangan positif (missal biru), sedangkan warna lainnya untuk menandakan bilangan negatif (misal kuning).

Berdasarkan definisi menurut Muhsetyo di atas yang dimaksud

dengan alat peraga manik-manik dalam pendekatan himpunan pada tahap

pengenalan konsep secara konkret juga sama artinya dengan media

muatan, hanya pada sebutan atau namanya yang berbeda.

Alternatif pembelajaran bilangan bulat dapat menggunakan

konteks muatan khususnya muatan listrik positif dan negatif. Namun

demikian muatan ini tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. Oleh sebab

itu diupayakan untuk memilih objek cerita sedemikian rupa sehingga

Page 46: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

konteks tersebut dapat diterima dalam alam pikiran siswa SD. Beliau juga

menambahkan untuk mempermudah dalam menyajikan pembelajaran

bilangan bulat dapat digantikan dengan manik-manik atau kancing baju

yang warnanya sesuai yaitu manik-manik putih mewakili bilangan bulat

positif, manik-manik hitam mewakili bilangan bulat negatif, dan sepasang

manik-manik putih dan manik-manik hitam mewakili bilangan nol

(Rahardjo & Sumardi, 2010).

Berdasarkan beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa

yang dimaksud dengan media muatan adalah media yang digunakan untuk

mempermudah pemahaman siswa dalam pembelajaran bilangan bulat.

Bentuk media ini dapat dimodifikasi ke dalam bentuk-bentuk lainnya,

yang terpenting bentuk modifikasi dari media ini sesuai dengan prinsip

kerja media tersebut. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan media

muatan yang berbentuk setengah lingkaran dengan dua macam warna yang

membedakan bilangan bulat positif dan bilangan bulat negatif.

2) Media Muatan

Seperti kita ketahui bahwa pada himpunan, kita dapat

menggabungkan atau memisahkan dua himpunan yang dalam hal ini

anggotanya berbentuk muatan, yang berisi muatan negatif dan positif.

Bentuk alat ini berupa bulatan-bulatan setengah lingkaran yang apabila sisi

diameternya digabungkan akan membentuk lingkaran penuh. Alat ini

biasanya terdiri dari dua warna, satu warna untuk menandakan bilangan

positif (misal biru), sedangkan warna lainnya untuk menandakan bilangan

negatif (misal merah) atau dapat juga diganti dengan warna yang lainnya.

Media muatan ini cara penggunaannya dengan ditempelkan pada papan

flannel (flannel board). Papan flannel (flannel board) merupakan media

visual yang efektif untuk menyajikan pesan tertentu kepada sasaran

tertentu pula, salah satunya kepada peserta didik.

Warna biru mewakili bilangan Warna merah mewakili bilangan

Page 47: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

positif negatif

Dalam alat ini, bilangan nol (netral) diwakili oleh dua buah muatan

dengan warna berbeda yang dihimpitkan pada sisi diameternya, sehingga

membentuk lingkaran penuh dalam dua warna.

Netral = bernilai 0

Bernilai 1 (positif 1)

Bernilai -1 (negatif 1)

Bernilai 3 (positif 3)

Bernilai -3 (negatif 3)

3) Langkah-langkah Penggunaan Media Muatan

a) Mengenal Bilangan Bulat Menggunakan Media Muatan

Netral = bernilai 0

Bernilai 1 (positif 1)

Bernilai -1 (negatif 1)

Bernilai 3 (positif 3)

Page 48: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

Bernilai -3 (negatif 3)

b) Operasi Hitung Penjumlahan dan Pengurangan Menggunakan Media

Muatan

“Dalam operasi hitung, proses penggabungan dalam konsep

himpunan dapat diartikan sebagai penjumlahan, sedangkan proses

pemisahan dapat diartikan sebagai pengurangan” (Muhsetyo 2008:

3.12).

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam proses

penjumlahan, yaitu:

(1) Jika a > 0 dan b > 0 atau a < 0 dan b < 0, maka gabungkanlah

sejumlah media muatan ke dalam kelompok media muatan lain

yang warnanya sama.

(2) Jika a > 0 dan b < 0 atau sebaliknya, maka gabungkanlah sejumlah

media muatan yang mewakili bilangan positif ke dalam kelompok

media muatan yang mewakili bilangan negatif. Selanjutnya,

lakukan proses “penghimpitan” di antara kedua kelompok media

muatan tersebut agar ada yang menjadi lingkaran penuh.

Tujuannya untuk mencari sebanyak-banyaknya kelompok media

muatan yang bernilai nol. Melalui proses ini akan menyisakan

media muatan dengan warna tertentu yang tidak berpasangan.

media muatan yang tidak berpasangan inilah yang merupakan hasil

penjumlahannaya.

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam melakukan proses

pengurangan, yaitu:

(1) Jika a > 0 dan b > 0 tetapi a > b, maka pisahkanlah secara langsung

sejumlah b media muatan keluar dari kelompok media muatan

yang berjumlah a.

(2) Jika a > 0 dan b > 0 tetapi a < b, maka sebelum memisahkan

sejumlah b media muatan yang nilai bilangannya lebih besar dari a,

terlebih dahulu Anda harus menggabungkan sejumlah media

Page 49: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

muatan yang bersifat netral ke dalam kelompok media muatan a,

dan banyaknya tergantung pada seberapa kurangnya media muatan

yang akan dipisahkan.

(3) Jika a > b dan b < 0, maka sebelum memisahkan sejumlah b media

muatan yang bernilai negatif, terlebih dahulu Anda harus

menggabungkan sejumlah media muatan yang bersifat netral dan

banyaknya tergantung dari besarnya bilangan pengurangannya (b).

(4) Jika a < 0 dan b > 0, maka sebelum melakukan proses pemisahan

sejumlah b media muatan yang bernilai positif dari kumpulan

media muatan yang bernilai negatif, terlebih dahulu Anda harus

menggabungkan sejumlah media muatan yang bersifat netral ke

dalam kumpulan media muatan a, dan banyaknya tergantung pada

seberapa besarnya bilangan b.

(5) Jika a < 0 dan b < 0 tetapi a > b, maka sebelum melakukan proses

pemisahan sejumlah b media muatan yang bilangannya lebih kecil

dari a, terlebih dahulu Anda harus melakukan proses

penggabungan sejumlah media muatan yang bersifat netral ke

dalam kumpulan media muatan a, dan banyaknya tergantung dari

seberapa kurangnya media muatan yang akan dipisahkan.

c) Langkah-langkah Operasi Hitung Penjumlahan dan Pengurangan

Menggunakan Media Muatan

Menurut Muhsetyo (2008: 3.14) langkah-langkah penggunaan

alat peraga tersebut adalah:

1) Penjumlahan pada Bilangan Bulat

Contoh: 3 + (-5) = …?

(a) Tempatkan 3 buah media muatan yang berwarna biru atau

bertanda positif ke dalam papan peragaan. Hal ini untuk

menunjukkan bilangan positif 3.

Page 50: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

(b) Gabungkan atau tambahkan ke dalam papan peragaan tersebut

media muatan yang bertanda negatif sebanyak 5 buah yang

menunjukkan bilangan kedua dari operasi tersebut, yaitu

negatif 5.

(c) Lakukan pemetaan antara media muatan yang bertanda positif

dengan yang bertanda negatif dengan tujuan untuk mencari

sebanyak-banyaknya bilangan yang bersifat netral (bernilai

nol).

(d) Dari hasil pemetaan pada langkah ke 3 di atas, terlihat ada 3

pasangan media muatan yang membentuk lingkaran penuh

(bersifat netral). Jika pasangan media muatan ini dikeluarkan,

maka dalam papan peragaan terlihat ada 2 buah media muatan

yang berwarna merah (bernilai negatif 2). Peragaan ini

menunjukkan kepada kita bahwa 3 + (-5) = -2

(2) Pengurangan pada Bilangan Bulat

Contoh: 3 – 5 = …

Netral netral netral

Page 51: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

(a) Tempatkanlah 3 buah media muatan yang bertanda positif ke

dalam papan peragaan (untuk menunjukkan bilangan positif 3).

(b) Karena operasi hitungnya berkenaan dengan pengurangan yaitu

oleh bilangan positif 5, maka seharusnya kita memisahkan dari

dalam papan peragaan media muatan yang bertanda positif

sebanyak 5 buah. Namun, untuk sementara pengambilan tidak

dapat dilakukan, karena hanya terdapat 3 buah.

(c) Agar pemisahan dapat dilakukan, maka kita perlu

menambahkan 2 buah media muatan yang bertanda positif dan

2 buah media muatan yang bertanda negatif dan letaknya

dihimpitkan ke dalam papan peragaan.

(d) Setelah melalui proses tersebut, dalam papan peragaan terlihat

ada 5 buah media muatan yang bertanda positif dan 2 buah

media muatan yang bertanda negatif. Selanjutnya kita dapat

memisahkan ke 5 buah media muatan yang bertanda positif

keluar dari papan peragaan.

netral netral

Akan diambil sebanyak 5 buah, tetapi hanya ada 3 buah

Page 52: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

(e) Dari hasil pemisahan tersebut, di dalam papan peragaan

sekarang terdapat 2 buah media muatan yang bertanda negatif

(bernilai negatif 2). Hal ini menunjukkan kepada kita bahwa:

3 – 2 = -2

4) Keunggulan dan Kelemahan Media Muatan

a) Keunggulan Media Muatan

Media muatan merupakan salah satu jenis dari media grafis.

Media grafis adalah suatu penyajian secara visual yang menggunakan

titik-titik, garis-garis, gambar-gambar, tulisan-tulisan, atau symbol

visual yang lain dengan maksud untuk mengihtisarkan,

menggambarkan, dan merangkum suatu ide, data atau kejadian. Media

grafis juga merupakan media dua dimensi sehingga hanya bisa dilihat

dari bagian depannya saja. Kelebihan dari media grafis antara lain:

bentuknya sederhana, ekonomis, bahan mudah diperoleh, dapat

menyampaikan rangkuman, mampu mengatasi keterbatasan ruang dan

waktu, tanpa memerlukan peralatan khusus dan mudah

penempatannya, sedikit memerlukan informasi tambahan, dapat

Page 53: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

membandingkan suatu perubahan, dapat divariasi antara media satu

dengan yang lainnya (Daryanto, 2010).

Media muatan secara nyata dapat membantu siswa memahami

konsep penjumlahan dan pengurangan pada bilanangan bulat. Siswa

akan terlibat secara aktif dan dapat menggunakan media ini untuk

menjelaskan konsep pada operasi hitung bilangan bulat. Beberapa

keunggulan media muatan antara lain: (1) Mudah didapat karena bisa

menggunakan kertas warna yang sudah tidak terpakai; (2) Ringan

karena terbuat dari kertas; (3) Bisa dibuat sendiri sehingga lebih

ekonomis; (4) Bentuknya kecil dan praktis; (5) Aman dan mudah

digunakan siswa (Hermawan, 2011).

Berdasarkan pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa

keunggulan dari media muatan adalah bentuknya sederhana, ekonomis

karena bisa dibuat sendiri oleh guru, bahan mudah diperoleh,

bentuknya kecil dan praktis, dan mudah digunakan oleh siswa.

b) Kelemahan Media Muatan

Pada dasarnya media muatan merupakan salah satu dari media

grafis seperti yang telah dijelaskan di atas. Menurut Daryanto (2010)

“Kelemahan media grafis antara lain: tidak dapat menjangkau

kelompok besar, hanya menekankan persepsi indera penglihatan saja,

tidak menampilkan unsur audio dan motion” (hlm. 19).

Mengenai kelemahan media grafis, Sumantri & Permana

(2001) juga menegaskan bahwa “Kelemahan media grafis yaitu

memerlukan keterampilan khusus untuk merancang dan membuat

bagan dan grafik secara benar, menarik dan simpel” (hlm.164).

Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa

kelemahan media muatan antara lain: hanya menekankan pada indera

penglihatan, tidak dapat digunakan pada kelompok yang relative besar,

tidak dapat menampilkan unsur audio, dan memerlukan keterampilan

dalam pembuatannya.

Page 54: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36 c. Penggunaan Media Muatan

Seperti kita ketahui bahwa pada himpunan, kita dapat menggabungkan

atau memisahkan dua himpunan yang dalam hal ini anggotanya berbentuk

muatan, yang berisi muatan negatif dan positif.Penggunaan media muatan ini

mempunyai maksud agar mempermudah pemahaman siswa tentang operasi

hitung bilangan bulat, melalui suatu media pembelajaran. Bentuk media ini

dapat dimodifikasi ke dalam bentuk-bentuk lainnya, yang terpenting bentuk

modifikasi dari media ini sesuai dengan prinsip kerja media tersebut. Media

kartu muatan terdiri atas dua warna, satu warna untuk menandakan atau

mewakili bilangan bulat positif, sedangkan warna yang lain untuk

menandakan atau mewakili bilangnan bulat negatif. Bilangan nol diperlihatkan

oleh dua kartu muatan dengan warna yang berbeda. Bentuk netral ini

digunakan pada saat melakukan operasi pengurangan a-b dengan b lebih besar

dari a atau b merupakan bilangan negatif (Hermawan, 2011).

Muhsetyo (2008: 3.14) menguraikan salah satu contoh penggunaan

media muatan pada materi menjumlahkan bilangan positif dengan negatif

yaitu: 1) Tempatkan 3 buah media muatan yang berwarna biru atau bertanda

positif ke dalam papan peragaan. Hal ini untuk menunjukkan bilangan positif

3; 2) Gabungkan atau tambahkan ke dalam papan peragaan tersebut media

muatan yang bertanda negatif sebanyak 5 buah yang menunjukkan bilangan

kedua dari operasi tersebut, yaitu negatif 5.; 3) Lakukan pemetaan antara

media muatan yang bertanda positif dengan yang bertanda negatif dengan

tujuan untuk mencari sebanyak-banyaknya bilangan yang bersifat netral

(bernilai nol); 4) Dari hasil pemetaan pada langkah ke 3 di atas, terlihat ada 3

pasangan media muatan yang membentuk lingkaran penuh (bersifat netral).

Jika pasangan media muatan ini dikeluarkan, maka dalam papan peragaan

terlihat ada 2 buah media muatan yang berwarna merah (bernilai negatif 2).

Peragaan ini menunjukkan kepada kita bahwa 3 + (-5) = -2.

Dalam penelitian ini, peneliti akan mengembangkan langkah

penerapan media konkret sesuai dengan prosedur di atas. Akan tetapi peneliti

Page 55: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

lebih menitik beratkan pada proses pembelajaran yaitu Melaksanakan

penyajian pembelajaran yang berpusat pada keterlibatan siswa dan

dikombinasikan dengan media. Sedangkan untuk langkah penerapan dalam

menjumlahkan bilangan bulat yaitu: 1) Menempatkan media muatan bertanda

positif atau negatif pada papan; 2) Menggabungkan atau menambahkan media

muatan bertanda negatif atau positif pada papan; 3) Melakukan pemetaan

terhadap media muatan yang bertanda positif dengan yang bertanda negatif

dengan tujuan untuk mencari sebanyak-banyaknya bilangan yang bersifat

netral (bernilai nol); 4) Menunjukkan hasil yang diperoleh setelah melakukan

pemetaan.

B. Penelitian yang Relevan

Hermawan (2011) dalam penelitiannya “Peningkatan Keterampilan

Berhitung Bilangan Bulat Matematika melalui Media Kartu Muatan Siswa Kelas

IV SDN Sampangan No.26 Surakarta Tahun Ajaran 2009/2010” menyatakan

bahwa penggunaan media muatan dapat meningkatkan Keterampilan Berhitung

Bilangan Bulat Matematika melalui media kartu muatan siswa kelas IV SDN

Sampangan No.26 Surakarta tahun ajaran 2009/2010.

Penelitian tindakan kelas yang dilakukan oleh peneliti mempunyai

persamaan, yaitu sama-sama menerapkan Media Muatan dalam pembelajaran

Matematika tentang operasi hitung bilangan bulat. Akan tetapi, penelitian yang

dilakukan peneliti menggunakan subjek penelitian kelas IV SD Negeri 1

Jatimulyo Kecamatan Petanahan dan lebih menekankan kepada proses dalam

pembelajaran yang akhirnya juga dapat meningkatkan hasil belajar.

C. Kerangka Berpikir

Dalam kegiatan belajar mengajar, keahlian guru dalam memberikan

petunjuk atau cara belajar adalah hal yang penting. Seorang guru hendaknya

selalu mengupayakan agar pembelajaran yang disampaikan menarik, mudah

dipahami, dan menyenangkan yang akhirnya siswa memperoleh hasil belajar yang

Page 56: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38 optimal. Demikian halnya pada pembelajaran operasi hitung bilangan bulat pada

siswa kelas IV SD merupakan suatu rangkaian kegiatan yang dirancang untuk

memungkinkan terjadinya proses belajar pada siswa pada mata pelajaran

matematika tentang operasi hitung bilangan bulat, yang terdiri dari penjumlahan

dan pengurangan bilangan bulat. Operasi hitung bilangan bulat ini masuk pada

kurikulum matematika kelas IV SD. Sehingga pembelajaran operasi hitung

bilangan bulat ini dilaksanakan pada siswa kelas IV SD. Pada dasarnya siswa

kelas IV masuk pada tahap operasional konkret di mana anak mulai berpikir

tentang objek-objek atau benda yang ia temukan secara langsung, misalnya

tentang beratnya, warnanya, dan strukturnya. Ia juga berpikir tentang aktivitas-

aktivitas yang dapat ia lakukan dengan menggunakan benda-benda yang

ditemuinya itu. Siswa dapat memahami suatu peristiwa hanya melalui gambar

yang ditunjukkan atau benda-benda di sekitarnya yang mendukung dalam proses

pembelajaran.

Salah satu upaya untuk mewujudkan hal tersebut adalah penggunaan

media pembelajaran yang tepat dalam pembelajaran. Banyak hal yang dapat

membuat kegiatan pembelajaran menarik dan menyenangkan, misalnya

penggunaan metode, alat peraga, media. Salah satu media yang dapat digunakan

yaitu media muatan. Bentuk media ini dapat dimodifikasi ke dalam bentuk-bentuk

lainnya, yang terpenting bentuk modifikasi dari media ini sesuai dengan prinsip

kerja media tersebut., melalui suatu media pembelajaran. Seperti kita ketahui

bahwa pada himpunan, kita dapat menggabungkan atau memisahkan dua

himpunan yang dalam hal ini anggotanya berbentuk muatan, yang berisi muatan

negatif dan positif. Bentuk alat ini berupa bulatan-bulatan setengah lingkaran

yang apabila sisi diameternya digabungkan akan membentuk lingkaran penuh.

Alat ini biasanya terdiri dari dua warna, satu warna untuk menandakan bilangan

positif (misal biru), sedangkan warna lainnya untuk menandakan bilangan negatif

(misal merah) atau dapat juga diganti dengan warna yang lainnya. Media muatan

ini cara penggunaannya dengan ditempelkan pada papan flannel (flannel board).

Papan flannel (flannel board) merupakan media visual yang efektif untuk

Page 57: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39 menyajikan pesan tertentu kepada sasaran tertentu pula, salah satunya kepada

peserta didik.

Berdasarkan permasalahan di atas peneliti bermaksud mengadakan

perbaikan dalam pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. Pembelajaran

operasi hitung bilangan bulat pada siswa kelas IV SD merupakan suatu rangkaian

kegiatan yang dirancang untuk memungkinkan terjadinya proses belajar pada

siswa pada mata pelajaran matematika tentang operasi hitung bilangan bulat, yang

terdiri dari penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. Oleh karena itu,

pembelajaran operasi hitung bilangan bulat hendaknya tidak hanya memberikan

konsep-konsep dan pengetahuan saja, melainkan lebih ke pengalaman langsung

agar siswa dapat mengembangkan dan memahami serta mengaplikasikannya

dalam penyelesaian masalah. Salah satu upaya untuk mewujudkan hal tersebut

adalah melaui penggunaan media pembelajaran yang tepat dalam pembelajaran.

Salah satu upaya yang dilakukan yaitu melalui penggunakan media muatan dalam

pembelajaran operasi hitung bilangan bulat pada siswa kelas IV SD. Media

muatan merupakan media yang digunakan dalam pembelajaran operasi hitung

bilangan bulat selain dengan menggunakan garis bilangan. Penggunaan media

muatan ini mempunyai maksud agar mempermudah pemahaman siswa tentang

operasi hitung bilangan bulat. Media muatan dapat dibuat sendiri oleh guru

dengan menggunakan kertas berwarna yang membedakan bilangan dengan

muatan positif dan muatan negatif. Cara penggunaannya dengan ditempelkan

pada papan flannel dengan menggunakan perekat. Dalam pembelajaran

menggunakan media muatan dapat membuat perhatian siswa meningkat, siswa

tertarik dan termotivasi untuk belajar, dan aktif dalam kegiatan pembelajaran

operasi hitung bilangan bulat. Media muatan menciptakan lingkungan belajar

yang efektif dengan cara menggunakan unsur yang ada pada siswa dan media

pembelajaran melalui interaksi yang terjadi di dalam kelas, sehingga

pembelajaran dapat menyenangkan dan bermakna. Hal ini akan mempengaruhi

penguasaan materi pembelajaran operasi hitung bilangan bulat oleh siswa yang

akhirnya dapat meningkatkan proses dan hasil belajar secara optimal.

Page 58: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

Berdasarkan kajian teori yang telah diuraikan sebelumnya, diperoleh alur

kerangka berfikir dalam penelitian ini dapat dilihat pada gambar 2.1:

Gambar 2.1: Alur Kerangka Berpikir

D. Hipotesis Tindakan

Berdasarkan telaah teori di atas, maka hipotesis tindakan dalam penelitian

tindakan kelas ini adalah jika penggunaan media muatan berjalan sesuai dengan

langkah-langkahnya, maka pembelajaran matematika tentang operasi hitung

bilangan bulat pada siswa kelas IV SD Negeri 1 Jatimulyo kecamatan Petanahan

tahun ajaran 2011/2012 meningkat.

Kondisi Awal

Tindakan Pembelajaran dengan menggunakan media muatan

Siklus I Dalam pembelajaran Matematika materi operasi hitung bilangan bulat (KD: Mengurutkan bilangan bulat) Guru menggunakan media muatan.

Siklus II Dalam pembelajaran Matematika materi operasi hitung bilangan bulat (KD: menjumlahkan bilangan bulat) Guru menggunakan media muatan.

Diduga dengan penggunaan media muatan dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam operasi hitung bilangan

Kondisi Akhir

Guru belum menggunakan media muatan dalam proses belajar mengajar.

Kemampuan operasi hitung bilangan bulat siswa kelas IV rendah

Siklus II Dalam pembelajaran Matematika materi operasi hitung bilangan bulat (KD: mengurangkan bilangan bulat) Guru menggunakan media muatan.

Page 59: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Jatimulyo

yang terletak di Desa Jatimulyo, Kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumen.

Sekolah dasar ini letaknya tidak terlalu strategis karena jauh dari jalan raya

dan kota.

Sekolah ini mempunyai 13 tenaga kependidikan yang terdiri dari

Kepala Sekolah, 6 guru kelas, 3 guru bidang studi, 2 tenaga perpustakaan, dan

1 penjaga sekolah. Kepala Sekolah selain bertugas menjadi pemimpin juga

mengajar mata pelajaran PKn mulai dari kelas IV sampai kelas VI. Setiap

kelas mempunyai guru kelas masing-masing dari kelas I sampai VI.

Sedangkan untuk guru bidang studi yaitu guru Penjaskes, guru Pendidikan

Agama Islam, guru Bahasa Inggris, dan guru Seni Budaya dan Keterampilan.

Sekolah ini mempunyai 158 siswa yang terdiri dari 72 siswa putra dan

86 siswa putri yang seluruh siswanya berasal dari Desa Jatimulyo. Siswa-

siswa di sekolah ini cukup berprestasi terbukti dengan adanya deretan piala

yang terpajang di lemari kaca ruang kantor. Piala tersebut diperoleh dari

berbagai lomba yang diadakan di tingkat kecamatan.

2. Waktu Penelitian

Untuk melakukan penelitian ini, penulis merencanakan jadwal waktu

penelitian. Hal ini dilakukan agar penelitian yang dilakukan dapat

berlangsung secara sistematis, efisien dan efektif. Penelitian ini direncanakan

akan dilaksanakan pada bulan November 2011 sampai dengan bulan Oktober

2012 dengan pengaturan jadwal penelitian sebagai berikut:

Page 60: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

Kegiatan Penelitian Bulan

Nov 2011

Des 2011

Jan 2012

Feb 2012

Mar 2012

April 2012

Mei 2012

Juni 2012

Juli 2012

Agust 2012

Sept 2012

Okt 2012

1. Persiapan Penelitian a. Koordinasi peneliti

dengan kepala sekolah dan guru kelas II

b. Diskusi dengan guru untuk mengidentifikasi masalah pembelajaran dan merancang tindakan

c. Menyusun Proposal Penelitian

d. Menyiapkan perangkat pembelajaran dan instrumen penelitian (lemar observasi dan pedoman wawancara)

e. Mengadakan simulasi pelaksanaan tindakan

2. Pelaksanaan Tindakan a. Siklus 1

- perencanaan - pelaksanaan Tindakan - observasi - refleksi

b. Siklus II - perencanaan - pelaksanaan Tindakan - observasi - refleksi

c. Siklus III - perencanaan - pelaksanaan Tindakan - observasi - refleksi

3. Analisis Data dan Pelaporan

a. Analisis data (hasil tindakan 3 siklus)

b. Menyusun Laporan Skripsi

c. Ujian dan Revisi d. Penggandaan dan

pengumpulan laporan

Gambar 3.1. Jadwal Penelitian Tindakan Kelas

Page 61: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

B. Subjek Penelitian

Subjek dari penelitian tindakan kelas ini adalah semua siswa kelas IV SD

Negeri 1 Jatimulyo Kecamatan Petanahan Kabupaten Kebumen tahun ajaran

2011/2012 dengan jumlah 31 siswa yang terdiri dari 10 siswa putra dan 21 siswa

putri.

C. Sumber Data

Arikunto (2006: 129) menyatakan sumber data dalam penelitian adalah

subjek dari mana data diperoleh. Sumber data yang akan peneliti gunakan dalam

penelitian ini antara lain sebagai berikut:

1. Guru Kelas IV

Dalam penelitian ini, sumber data pertama adalah guru kelas IV SD

Negeri 1 Jatimulyo, Kecamatan Petanahan, kabupaten Kebumen Tahun jaran

2011/2012. Data dari guru kelas IV yaitu untuk mengetahui keadaan siswa dan

kondisi pembelajaran sebelum dan sesudah adanya penelitian yang dilakukan

dengan menggunakan media muatan dalam pembelajaran operasi hitung

bilangan bulat pada siswa kelas IV.

2. Siswa

Sumber data dapat diperoleh dari siswa. Dalam penelitian ini, sumber

data berasal dari siswa kelas IV SD Negeri 1 Jatimulyo yang terdiri dari 10

siswa putra dan 31 siswa putri. Data yang diambil dari siswa ini berisi tentang

seluruh kegiatan proses pembelajaran. Selain proses pembelajaran, peneliti

juga mengambil hasil belajar yaitu tentang penggunaan media muatan dalam

pembelajaran Operasi Hitung Bilangan Bulat.

3. Teman Sejawat atau Guru

Dalam penelitian ini diperlukan juga sumber data dari teman sejawat

yang tidak lain adalah guru SD Negeri 1 Jatimulyo yang berlaku sebagai

observer/pengamat kegiatan pembelajaran yang dilakukan peneliti. Hasil

observasi ini digunakan untuk mengetahui keefektifan pembelajaran

menggunakan media muatan.

Page 62: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44

4. Dokumen

Dokumen yang diambil peneliti sebagai sumber data dari penelitian

ini yaitu hasil belajar Matematika tentang operasi hitung bilangan bulat siswa

dalam buku daftar nilai. Dokumen ini dimaksudkan untuk mencari tahu

tentang keadaan siswa dalam pelajaran Matematika tentang operasi hitung

bilangan bulat sehingga dapat digunakan sebagai acuan dalam penelitian yang

akan dilakukan.

D. Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data pada penelitian tindakan kelas ini adalah dengan

observasi dan tes.

1. Teknik Pengumpulan Data

a. Tes

Arikunto (2006: 150) mengemukakan bahwa tes adalah serentetan

pertanyaan atau latihan atau alat lain yang digunakan untuk mengukur

keterampilan, pengetahuan, intelegensi, kemampuan atau bakat yang

dimiliki oleh individu atau kelompok. Selanjutnya Sudjana (2009: 35) juga

menegaskaan bahwa tes digunakan untuk menilai dan megukur hasil

belajar siswa, terutama hasil belajar kognitif berkenaan dengan

penguasaan bahan pengajaran sesuai dengan tujuan pendidikan dn

pengajaran.

Dalam penelitian ini digunakan tes untuk mengukur dan

membandingkan hasil belajar operasi hitung bilangan bulat sebelum

menggunakan media muatan dengan sesudah menggunakan media muatan

pada siswa kelas IV SD Negeri 1 Jatimulyo. Sedangkan alat pengumpul

data yang digunakan dalam teknik ini adalah instrumen tes dengan soal-

soal yang berhubungan dengan materi operasi hitung bilangan bulat yang

ada di kelas IV.

b. Wawancara

Sukhmadinata (2010: 216) menyatakan, “wawancara merupakan

salah satu bentuk teknik pengumpulan data yang banyak digunakan dalam

Page 63: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

45

penelitian deksriptif kualitatif dan deksriptif kuantitatif. Wawancara

dilaksanakan secara lisan dalam pertemuan tatap muka secara individual.

Menurut Sanjaya (2011: 96) “Wawancara atau interview dapat

diartikan sebagai teknik mengumpulkan data dengan menggunakan bahasa

lisan baik secara tatap muka maupunmelalui saluran media tertentu.”

Dalam penelitian ini wawancara dilakukan terhadap siswa untuk

mengetahui tentang minat dan tanggapan siswa setelah pembelajaran

menggunakan media muatan. Instrumen yang digunakan dalam

wawancara adalah pedoman wawancara yang berisi sejumlah pertanyaan

yang akan ditanyakan kepada siswa dan observer.

c. Observasi

Sanjaya (2011: 86) mengemukakan bahwa “Observasi merupakan

teknik mengumpulkan data dengan cara mengamati setiap kejadian yang

sedang berlangsung dan mencatatnya dengan alat observasi tentang hal-hal

yang akan diamati atau diteliti.”

Observasi adalah kegiatan pengamatan langsung. Arikunto (2006: 156)

mengemukakan bahwa observasi atau yang disebut pula dengan pengamatan

meliputi kegiatan pemusatan perhatian terhadap suatu objek dengan

menggunakan seluruh indra. Jadi, mengobservasi dapat dilakukan melalui

penglihatan, penciuman, pendengaran, peraba, dan pengecap. Observasi

digunakan untuk menggambarkan seberapa jauh tindakan yang telah mencapai

sasaran dan untuk mengetahui seberapa efektif keberhasilan dalam

penggunaan media muatan dalam pembelajaran operasi hitung bilangan bulat

pada siswa kelas IV.

Observasi langsung di kelas yang digunakan untuk penelitian, yaitu

pengumpulan data melalui pengamatan secara langsung terhadap gejala

perilaku yang diselidiki sebagai objek yang diteliti.Dari data hasil observasi

yang dilakukan oleh peneliti selama penelitian berlangsung, peneliti dapat

mengetahui tingkah laku, bakat dan minat siswa terhadap materi pembelajaran

dengan pendekatan pembelajaran yang dipilih oleh guru. Teknik observasi

Page 64: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

46

yang dilakukan dengan cara memberikan lembar observasi kepada teman

sejawat ketika peneliti melaksanakan proses belajar mengajar di kelas.

2. Alat Pengumpulan Data

Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian sesuai

dengan teknik-teknik yang digunakan adalah sebagai berikut:

a. Soal-soal Tes

Alat pengumpulan data yang digunakan pada teknik tes ini yaitu

berupa soal-soal tes. Adapun soal yang digunakan berisi tentang materi konsep

tentang operasi hitung bilangan bulat yang telah disampaikan melalui

penggunaan media muatan.

b. Pedoman Wawancara

Alat pengumpulan data dengan teknik wawancara ini yaitu wawancara

yang dilakukan oleh peneliti kepada siswa tentang tanggapan mereka

terhadap proses belajar mengajar, serta kesan mereka selama pembelajaran

dengan menggunakan media muatan. Adapun daftar wawancara

pembelajarannya dalam lampiran 5 halaman 161.

c. Lembar Observasi

Alat pengumpulan data dengan teknik observasi yang dilakukan oleh

teman sejawat kepada peneliti ialah menggunakan lembar observasi. Lembar

observasi atau pengamatan digunakan untuk memperoleh data yang dapat

memperlihatkan pengelolaan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat

melalui penggunaan media muatan oleh guru, siswa, dan partisipasi siswa

pada proses pembelajaran secara keseluruhan. Lembar pengamatan ini

mengukur secara individual tentang, keberanian, keaktifan, dan kerjasama

siswa saat diskusi kelompok dalam pembelajaran operasi hitung bilangan

bulat. Adapun lembar observasi terdapat dalam lampiran 4 halaman 152.

Adapun masing-masing instrumen akan diajabarkan sesuai dengan

definisi konsep dan definisi operasional di bawah ini:

Page 65: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

47

a) Instrumen Pembelajaran Operasi Hitung Bilangan Bulat

a) Definisi Konsep

Definisi konsep pembelajaran operasi hitung bilangan bulat pada

siswa kelas IV hendaknya disesuaikan dengan karakteristik siswa. Ciri

utama dari perkembangan anak sekolah dasar adalah bersifat holistik,

perkembangan bersifat terpadu, aspek perkembangan yang satu terkait

erat dan mempengaruhi aspek perkembangan yang lain. Siswa usia

kelas IV mulai mampu mengatasi masalah yang dihadapinya dalam

pembelajaran. Anak berpikir tentang objek-objek atau benda yang ia

temukan secara langsung, misalnya tentang beratnya, warnanya, dan

strukturnya. Ia juga berpikir tentang aktivitas-aktivitas yang dapat ia

lakukan dengan menggunakan benda-benda yang ditemuinya itu.

Pembelajaran adalah suatu rangkaian kegiatan yang dirancang untuk

menciptakan dan memfasilitasi sistem lingkungan yang memungkinkan

terjadinya proses belajar pada siswa untuk meningkatkan intensitas dan

kualitas belajar pada diri siswa. Meteri operasi hitung bilangan bulat

salah satu materi yang perlu mendapatkan penekanan berbeda. Dalam

pembelajaran matematika siswa perlu memperhatikan dengan cermat,

aktif, dan menuliskan kembali pernyataan atau komentar penting yang

diungkapkan oleh teman ataupun guru. Kemampuan matematika siswa

rendah karena sebagian besar siswa kurang antusias menerimanya.

Peran guru dalam proses pembelajaran adalah merencanakan,

melaksanakan, mengevaluasi, dan memberikan umpan balik dalam

kegiatan pembelajaran. Hal yang dapat mempengaruhi kegiatan belajar

mengajar misalnya, penguasaan materi, taraf berpikir siswa dan alat

peraga/media pembelajaran yang digunakan.

b) Definisi Operasional

Berdasarkan definisi konsep tersebut peneliti bermaksud

menggunakan alat pengumpul data berupa lembar observasi untuk

mengukur proses belajar melalui rating scale, dan pedoman wawancara

digunakan sebagai penguatan terhadap data, data yang sudah jelas

Page 66: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

48

melalui observasi akan diperjelas kembali melalui wawancara dan data

observasi yang masih belum jelas akan diperjelas melalui wawancara.

(a) Aspek pembelajaran operasi hitung bilangan bulat pada siswa kelas

IV SD

(1) Proses pembelajaran

Pelaksanaan pada saat pembelajaran berlangsung meliputi factor

faktor yang mempengaruhi.

(2) Hasil belajar

Dampak pembelajaran yaitu berupa aspek kemampuan (kognitif),

sikap (afektif).

(b) Indikator pembelajaran operasi hitung bilangan bulat pada siswa

kelas IV SD

(1) Proses pembelajaran

Keaktifan, interaksi siswa dengan guru, interaksi siswa dengan

siswa, sumber pembelajaran dam media pembelajaran.

(2) Hasil belajar

Kognitif yaitu pengetahuan siswa materi operasi hitung bilangan

bulat siswa kelas IV. Afektif meliputi keaktifan, kerjasama,

tanggungjawab.

c) Kisi-kisi Pembelajaran Operasi Hitung Bilangan Bulat

Tabel 3.1. Kisi-kisi penggunaan media muatan

Indikator Alat Pengumpul Data No Pertanyaan

Keaktifan Observasi 1B, 2B, 3B

Wawancara 1B, 2B, 3B, 5A, 7A Kerjasama

Observasi 4B, 5B, 6B, 7B Wawancara 4B, 5B, 6B, 7B, 8A

Tanggung Jawab

Observasi 8B, 9B, 10B Wawancara 8B, 9B, 10B, 6A, 9A

Page 67: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

49

2) Instrumen Penggunaan Media Muatan

a) Definisi Konsep

Media muatan adalah media yang digunakan untuk

mempermudah pemahaman siswa dalam pembelajaran bilangan bulat.

Bentuk media ini dapat dimodifikasi ke dalam bentuk-bentuk lainnya,

yang terpenting bentuk modifikasi dari media ini sesuai dengan

prinsip kerja media tersebut. Dalam penelitian ini, peneliti

menggunakan media muatan yang berbentuk setengah lingkaran

dengan dua macam warna yang membedakan bilangan bulat positif

dan bilangan bulat negatif.

Bentuk alat ini berupa bulatan-bulatan setengah lingkaran yang

apabila sisi diameternya digabungkan akan membentuk lingkaran

penuh. Alat ini biasanya terdiri dari dua warna, satu warna untuk

menandakan bilangan positif (misal biru), sedangkan warna lainnya

untuk menandakan bilangan negatif (misal merah) atau dapat juga

diganti dengan warna yang lainnya. Dalam alat ini, bilangan nol

(netral) diwakili oleh dua buah muatan dengan warna berbeda yang

dihimpitkan pada sisi diameternya, sehingga membentuk lingkaran

penuh dalam dua warna.

Langkah-langkah dalam penggunaan media muatan meliputi

mengenal operasi hitung bilangan bulat, penjumlahan bilangan bulat,

dan pengurangan bulat. Media muatan ini cara penggunaannya dengan

ditempelkan pada papan flannel (flannel board). Papan flannel

(flannel board) merupakan media visual yang efektif untuk

menyajikan pesan tertentu kepada sasaran tertentu pula, salah satunya

kepada peserta didik.

b) Definisi Operasional

Berdasarkan definisi operasional dari penggunaan media

muatan diukur dengan teknik observasi, wawancara.

Page 68: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

50

c) Kisi-kisi Penggunaan Media Muatan

Tabel 3.2. Kisi-kisi pembelajaran operasi hitung bilangan bulat

Indikator Alat Pengumpul Data No Pertanyaan

Langkah 1 Observasi 1A, 5A, 9A

Wawancara 1A, 2A

Langkah 2 Observasi 2A, 6A, 10A Wawancara 4A

Langkah 3 Observasi 3A, 7A, 12A Wawancara 4A

Langkah 4 Obsevasi 4A, 8A, 12A Wawancara 10A, 3A

E. Uji Validitas Data

Data yang baik adalah data yang valid/sahih. Arikunto (2006: 168)

menjelaskan bahwa validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat

kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen dikatakan valid

apabila mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tepat. Tinggi

rendahnya validitas instrumen menunjukkan sejauh mana data yang terkumpul

tentang gambaran variabel, yaitu tentang penggunaan media muatan dalam

pembelajaran operasi hitung bilangan bulat.

Validitas data dalam penelitian tindakan kelas ini melibatkan siswa, teman

sejawat dan guru kelas IV SD Negeri 1 Jatimulyo. Data yang diperoleh peneliti

dari siswa dicocokkan dengan data yang diperoleh guru dan teman sejawat.

Untuk mengetahui keabsahan data digunakan teknik triangulasi teknik dan

triangulasi sumber. Penggunaan triangulasi teknik bertujuan untuk memperoleh

data dari sumber yang sama tetapi menggunakan teknik yang berbeda. Sedangkan

penggunaan triangulasi sumber bertujuan untuk memperoleh validitas data dari

sumber yang berbeda. Data dari sumber yang berbeda tersebut kemudian

dicocokkan.

Page 69: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

51

F. Analisis Data

Bentuk analisis data dalam penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif

data kualitatif. Salah satu data kualitatif diperoleh dari hasil belajar siswa dengan

cara mencari nilai rata-rata dari hasil tes. Kemudian dikategorikan dalam

klasifikasi melampaui ketuntasan, tuntas, dan belum tuntas. Selain itu data

kualitatif juga berasal dari hasil observasi dan wawancara. Menurut Miles dan

Huberman dalam Sugiyono (2008: 246) analisis data kualitatif terdiri dari tiga alur

tindakan, yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau

verifikasi.

1. Reduksi Data

Miles dan Huberman dalam Sugiyono (2008: 247) menyatakan bahwa

“reduksi data yaitu proses merangkum, memilih hal-hal pokok, memfokuskan

pada hal-hal penting, dicari tema dan polanya”.

Hal yang pertama kali dilakukan adalah reduksi data. Reduksi data

diartikan sebagai proses pemilihan, pemusatan perhatian pada

penyederhanaan, pengabstrakkan, dan transformasi data ”kasar” yang muncul

dari catatan-catatan lapangan. Data yang dihasilkan dari observer merupakan

data yang masih mentah, untuk itu peneliti melakukan pemilihan data yang

relevan dan bermakna untuk disajikan dengan cara memilih data yang pokok,

memfokuskan data yang mengarah pada pemecahan masalah dan memilih

data yang mampu menjawab permasalahan penelitian.

2. Penyajian Data

Alur penting yang kedua dari kegiatan analisis adalah penyajian data

yaitu sekumpulan informasi yang tersusun yang memberi kemungkinan

adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Display data adalah

memadukan informasi secara terorganisir yang memungkinkan mengambil

kesimpulan dan tindakan. Data yang berupa kata-kata dan angka yang

diperoleh selama tindakan dipaparkan dengan jelas. Hasil tes, hasil

pengamatan, hasil rekaman, hasil wawancara merupakan dasar pengambilan

keputusan apakah tindakan yang telah dilaksanakan sudah sesuai dengan

harapan atau masih ada kekurangan yang perlu diperbaiki pada setiap siklus.

Page 70: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

52

Dari data inilah, peneliti dan guru kelas mengadakan refleksi dari setiap

siklus. Hanya data dengan display yang lengkap dan transparan pengambilan

keputusan dapat dilakukan secara baik.

3. Penarikan Kesimpulan atau Verfikasi

Pada data penelitian kualitatif, penarikan kesimpulan dilakukan secara

terus-menerus sepanjang proses penelitian dilakukan. Sejak awal mengadakan

penelitian dan selama proses pengumpulan data, peneliti berusaha untuk

menganalisis dan mencari makna dari data yang dikumpulkan untuk mencari

pola tema, hubungan persamaan, dan hipotesis yang untuk selanjutnya

dituangkan dalam bentuk kesimpulan awal. Dari data yang telah direduksi

dan kesimpulan awal yang diperoleh, untuk selanjutnya menuju kesimpulan

akhir yang mampu menjawab permasalahan yang ada.

G. Indikator Kinerja

Penelitian tindakan ini dilakukan agar terjadi perubahan yang lebih baik.

Adapun indikator-indikator yang dicapai sebagai bentuk keberhasilan penelitian

tindakan kelas ini yaitu siswa termotivasi dalam pembelajaran operasi hitung

bilangan bulat, siswa merasakan suasana belajar efektif dalam pembelajaran, dan

siswa memperoleh hasil yang maksimal dalam pembelajaran operasi hitung

bilangan bulat.

Indikator keberhasilan penelitian tindakan kelas ini adalah keberhasilan

pembelajaran yang ditandai dengan :

1. Pembelajaran operasi hitung bilangan bulat kelas IV sudah sesuai dengan

langkah-langkah penggunaan media muatan.

2. Hasil pembelajaran matematika materi operasi hitung bilangan bulat berjalan

efektif ditandai dengan proses pembelajaran berjalan efektif ditandai dengan

90% siswa aktif dalam pembelajaran.

3. Hasil belajar matematika operasi hitung bilangan bulat materi operasi hitung

bilangan bulat yaitu jika siswa yang tuntas belajar mencapai 80% dengan

batas tuntas kriteria ketuntasan minimal (KKM) 70 atau lebih.

Page 71: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

53

H. Prosedur Penelitian

Penelitian ini merupakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang

dilakukan oleh peneliti yang menggunakan rancangan penelitian model siklus.

Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) menurut Suhardjono

(dalam Arikunto, dkk 2008: 57) yaitu penelitian yang dilakukan oleh guru, bekerja

sama dengan peneliti (atau dilakukan oleh guru sendiri yang juga bertindak

sebagai peneliti) di kelas atau di sekolah tempat ia mengajar dengan penekanan

pada penyempurnaan atau peningkatan proses dan praktis pembelajaran.

Menurut Wardani dan Wihardit (2009: 1.4) “Penelitian tindakan kelas

adalah penelitian yang dilakukan guru di dalam kelasnya sendiri melalui refleksi

diri, dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga hasil

belajar siswa menjadi meningkat.”

Sanjaya (2011: 26) “PTK dapat diartikan sebagai proses pengkajian

masalah pembelajaran di dalam kelas melalui refleksi diri dalam upaya untuk

memecahkan masalah tersebut dengan cara melakukan berbagai tindakan yang

terencana dalam situasi nyata serta menganalisis setiap pengaruh dari perlakuan

tersebut.”

Tujuannya ialah untuk memecahkan masalah yang ada dan memperbaiki

proses belajar mengajar yang kurang tepat, serta meningkatkan kompetensi belajar

siswa khususnya dan untuk meningkatkan mutu pendidikan pada umumnya.

Menurut Arikunto (2008: 16) terdapat empat tahap yang digunakan, yaitu

(1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) observasi/pengamatan, dan (4) refleksi.

Tahap perencanaan adalah tahap di mana peneliti menentukan dan menjelaskan

tentang apa, mengapa, kapan, di mana, oleh siapa, dan bagaimana tindakan

tersebut dilakukan. Tahap kedua, yaitu tahap tindakan di mana tahap tindakan

merupakan tahap implementasi atau penerapan isi rancangan/perencanaan

mengenai tindakan di kelas. Selanjutnya tahap ketiga, yaitu observasi/pengamatan

yang dilakukan oleh pengamat. Pengamatan biasanya dilakukan ketika tindakan

sedang berlangsung. Pengamat sedikit demi sedikit mencatat apa yang terjadi agar

memperoleh data yang akurat untuk perbaikan siklus berikutnya. Tahap yang

terakhir, yaitu tahap refleksi yang merupakan kegiatan mengungkapkan kembali

Page 72: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

54

apa yang sudah dilakukan. Peneliti mengevaluasi diri dengan berdasarkan hal-hal

yang telah dicacat oleh pengamat/observer, kemudian apabila ada hal-hal yang

kurang pas dengan rencana, maka diperlukan perbaikan untuk siklus selanjutnya.

Tahapan Pelaksanaan dalam Penelitian Tindakan Kelas dapat digambarkan

pada gambar 3.2:

Gambar 3.2 Tahapan Pelaksanaan dalam Penelitian Tindakan Kelas

Adapun tahapan tindakan yang peneliti rencanakan dalam penelitian

tindakan kelas ini adalah sebagai berikut:

1. Siklus I

a. Perencanaan

Pada tahap ini peneliti menyusun rencana tindakan yang didasarkan

pada studi pendahuluan yang telah dilakukan. Adapun perencanaan tindakan

pada siklus ini meliputi:

1) Mempelajari kurikulum atau silabus untuk mengetahui kompetensi dasar

dan materi yang akan dijadikan bahan pembelajaran.

2) Menentukan waktu penelitian.

Perencanaan

SIKLUS I

Pengamatan

Perencanaan

Refleksi

SIKLUS II

Pengamatan

Refleksi

Pelaksanaan

Pelaksanaan

Perencanaan

SIKLUS III

Pengamatan

Pelaksanaan Refleksi

Hasil

Page 73: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

55

3) Menyusun RPP pelaksanaan tindakan sesuai langkah-langkah

pembelajaran penggunaan media muatan. Adapun untuk RPP Siklus I

terdapat pada lampiran 9 halaman .

4) Menyiapkan perlengkapan media muatan yang akan digunakan dalam

pembelajaran.

5) Mempersiapkan instrumen penelitian berupa lembar tes, dan lembar

observasi.

6) Menentukan observer, yaitu Bapak Sartiman, Ibu Wiji Astuti dan Ibu

Yuniarti Setyaningsih.

b. Pelaksanaan

Pada proses belajar mengajar di siklus I, peneliti menjelaskan tentang

materi operasi hitung bilangan bulat dengan memperhatikan tujuan

pembelajaran yang telah ditentukan. Pada siklus I ini terdiri dari tiga

pertemuan yang membahas materi yang berbeda pada setiap kali pertemuan.

Pada kegiatan awal, siswa bersama-sama menyanyikan lagu tentang

“Bilangan Bulat”. Kegiatan pembelajaran pada pertemuan pertama ini materi

yang dibahas yaitu, mengenal bilangan bulat negatif dan positif dengan

menggunakan media muatan. Kegiatan pembelajaran pada pertemuan kedua,

materi yang dibahas yaitu mengurutkan bilangan bulat dari yang terkecil

dengan menggunakan media muatan. Kegiatan pembelajaran pada

pertemuanketiga ini materi yang dibahas yaitu mengurutkan bilangan bulat

dari yang terbesar dengan menggunakan media muatan. Siswa akan dibagi

dalam beberapa kelompok untuk diskusi. Setiap kelompok akan diberi lembar

kerja untuk dikerjakan bersama kelompoknya. Pada akhir kegiatan

pembelajaran, siswa disuruh untuk mengerjakan evaluasi tentang materi

mengurutkan bilangan bulat. Pada kegiatan pembelajaran ini guru dan

observer mengamati jalannya kegiatan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat

pada skenario pembelajaran terdapat dalam lampiran 6 halaman 163.

c. Observasi

Pada tahap observasi atau pengamatan memiliki fungsi untuk

mengamati berbagai pengaruh tindakan pembelajaran pada pertemuan

Page 74: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

56

pertama, kedua dan ketiga dengan menggunakan media muatan. Materi yang

dibahas yaitu mengurutkan bilangan bulat yang dilaksanakan pada siklus I.

Pengamatan berorientasi ke masa yang akan datang, artinya observasi

dimaksudkan untuk memperoleh berbagai keterangan yang digunakan untuk

langkah-langkah/merencanakan tindakan pada siklus II.

d. Refleksi

Pada tahap refleksi siklus I, peneliti mengadakan analisis, pemaknaan,

dan penyimpulan terhadap tindakan yang telah dilaksanakan pada siklus I dan

juga berdasarkan hasil observasi. Hasil refleksi pada siklus I ini kemudian

digunakan sebagai dasar pemikiran untuk menyusun rencana tindakan siklus

II. Siklus II ini dilakukan karena hasil siklus I belum sesuai dengan indikator

kinerja yang peneliti targetkan sehingga perlu dilakukan tindakan siklus II.

2. Siklus II

a. Perencanaan

Pada dasarnya perencanaan tindakan pada siklus II sama dengan

perencanaan tindakan yang dilakukan pada siklus I yang terdiri dari tiga

pertemuan. Pada siklus II lebih ditekankan pada perbaikan dan pemecahan

masalah-masalah yang muncul pada siklus I. Peneliti menyusun RPP tentang

materi operasi hitung penjumlahan bilangan bulat untuk tiga pertemuan

kemudian meyiapkan lembar kerja siswa dan lembar evaluasi.

b. Pelaksanaan

Pada siklus II ini guru melaksanakan kegiatan pembelajaran yang juga

menggunakan kerangka media muatan seperti pada siklus I. Dalam siklus II

ini, peneliti menyajikan materi tentang operasi hitung penjumlahan bilangan

bulat untuk tiga pertemuan sesuai rencana yang telah disusun. Pada kegiatan

awal pemeblajaran siswa bersama-sama menyanyikan lagu tentang “Bilangan

Bulat”. Pada kegiatan pembelajaran pertemuan pertama materi yang dibahas

yaitu, menjumlahkan bilangan bulat positif dengan positif dan menjumlahkan

bilangan bulat positif dengan negatif dengan menggunakan media muatan.

Pada kegiatan pembelajaran pertemuan kedua materi yang dibahas yaitu,

menjumlahkan bilangan bulat negatif dengan positif dan menjumlahkan

Page 75: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

57

bilangan bulat negatif dengan negatif dengan menggunakan media muatan.

Pada kegiatan pembelajaran pertemuan ketiga materi yang dibahas yaitu,

menjumlahkan bilangan nol dengan bilangan bulat positif, dan sebaliknya

dan menjumlahkan bilangan nol dengan bilangan bulat negatif, dan

sebaliknya dengan menggunakan media muatan. Siswa akan dibagi dalam

beberapa kelompok untuk diskusi. Setiap kelompok akan diberi lembar kerja

untuk dikerjakan bersama kelompoknya. Pada akhir kegiatan pembelajaran,

siswa disuruh untuk mengerjakan evaluasi tentang materi menjumlahkan

bilangan bulat. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada skenario pembelajaran

dalam lampiran 7 halaman 166.

c. Observasi

Pada tahap observasi atau pengamatan memiliki fungsi untuk

mengamati berbagai pengaruh tindakan pembelajaran menggunakan media

muatan pada materi penjumlahan bilangan bulat yang dilaksanakan pada

siklus II yang terdiri dari tiga pertemuan. Pengamatan dimaksudkan untuk

memperoleh berbagai keterangan yang digunakan untuk langkah-

langkah/merencanakan tindakan pada siklus III.

d. Refleksi

Pada tahap refleksi siklus II, peneliti mengadakan analisis,

pemaknaan, dan penyimpulan terhadap tindakan yang telah dilaksanakan

pada siklus II dan juga berdasarkan hasil observasi. Hasil refleksi pada siklus

II ini kemudian digunakan sebagai dasar pemikiran untuk menyusun rencana

tindakan siklus III. Walaupun hasil siklus II sudah sesuai indikator kinerja

peneliti, tetapi peneliti menginginkan hasil yang lebih meyakinkan dalam

penelitian ini mengenai penggunaan media muatan. Oleh sebab itu, peneliti

melakukan tindakan siklus III.

3. Siklus III

a. Perencanaan

Pada dasarnya perencanaan tindakan pada siklus III sama dengan

perencanaan tindakan yang dilakukan pada siklus I dan II yan terdidi dari tiga

pertemuan. Pada siklus III peneliti menyusun RPP tentang materi operasi

Page 76: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

58

hitung pengurangan bilangan bulat untuk tiga pertemuan dan masing-masing

pertemuan membahas materi yang berbeda, kemudian meyiapkan lembar

kerja siswa dan lembar evaluasi sesuai materi.

b. Pelaksanaan

Sama halnya dengan siklus I dan siklus II, dalam tindakan siklus III

pun guru menggunakan media muatan dalam pembelajaran yang dibagi dalam

tiga pertemuan. Hanya saja guru dalam siklus III ini menjelaskan materi yang

berbeda, yaitu materi operasi hitung pengurangan bilangan bulat. Pada

kegiatan awal, siswa bersama-sama menyanyikan lagu tentang bilangan bulat.

Kegiatan pembelajaran pada pertemuan pertama materi yang dibahas yaitu,

penjumlahan bilangan bulat yang meliputi, mengurangkan bilangan bulat

positif dengan positif dan mengurangkan bilangan bulat positif dengan negatif

dengan menggunakan media muatan. Kegiatan pembelajaran pada pertemuan

kedua materi yang dibahas yaitu mengurangkan bilangan bulat negatif dengan

positif dan mengurangkan bilangan bulat negatif dengan negatif dengan

menggunakan media muatan. Kegiatan pembelajaran pada pertemuan

pertama materi yang dibahas yaitu bilangan nol dengan bilangan bulat positif,

dan sebaliknya dan bilangan nol dengan bilangan bulat negatif, dan

sebaliknya dengan menggunakan media muatan. Siswa akan dibagi dalam

beberapa kelompok untuk diskusi. Setiap kelompok akan diberi lembar kerja

untuk dikerjakan bersama kelompoknya. Pada akhir kegiatan pembelajaran,

siswa disuruh untuk mengerjakan evaluasi tentang materi menjumlahkan

bilangan bulat. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada skenario pembelajaran

dalam lampiran 8 halaman 170.

c. Observasi

Pada tahap observasi atau pengamatan memiliki fungsi untuk

mengamati berbagai pengaruh tindakan pembelajaran menggunakan media

muatan pada materi pengurangan bilangan bulat yang dilaksanakan pada

siklus III yang terdiri dari tiga pertemuan. Pengamatan berorientasi ke masa

yang akan datang, yang digunakan untuk upaya perbaikan bagi para peneliti

selanjutnya.

Page 77: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

59

d. Refleksi

Pada tahap refleksi siklus III, peneliti mengadakan analisis,

pemaknaan, dan penyimpulan terhadap tindakan yang telah dilaksanakan

pada siklus secara keseluruhan dan juga berdasarkan hasil observasi. Hasil

refleksi pada siklus III ini kemudian digunakan sebagai dasar pemikiran

untuk menyimpulkan hasil tindakan siklus karena indikator kinerja telah

tercapai.

Page 78: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

60

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Pratindakan

Penelitian ini diawali dengan pre-test yang dilakukan pada hari Senin, 12

Maret 2012 tentang pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. Adapun

subjeknya adalah kelas IV Sekolah Dasar Negeri 1 Jatimulyo Tahun Pelajaran

2011/2012.

Sekolah Dasar Negeri 1 Jatimulyo merupakan sekolah yang terletak di desa

Jatimulyo kecamatan Petanahan dengan jumlah siswa sebanyak 158 siswa.

Peneliti yang melakukan penelitian di kelas IV sekolah tersebut dengan jumlah

siswa 31 siswa terdiri atas 15 siswa laki-laki dan 11 siswa perempuan (lampiran 1

halaman 146). Di kelas IV ini nampaknya mempunyai masalah dengan

pembelajaran matematika. Siswa sering ribut sendiri dan kurang memperhatikan

penjelasan guru ketika pembelajaran berlangsung. Hasil belajar siswa kelas IV

nampaknya tidak memuaskan. Hal ini dapat dilihat dari arsip nilai siswa pada

pelajaran matematika. Banyak anak yang belum mencapai ketuntasan belajar.

Pembelajaran matematika sebenarnya sudah berlangsung cukup baik. Guru

mengajarkan materi-materi pelajaran matematika sesuai dengan kurikulum. Akan

tetapi dalam penggunaan metode dan media pembelajaran masih belum optimal,

sehingga siswa kurang semangat jika hanya dengan metode ceramah saja.

Siswa sangat kurang dalam memahami pembelajaran matematika khususnya

soal tentang materi operasi hitung bilangan bulat. Banyak siswa yang

mengerjakan soal tidak sesuai langkah-langkah dalam menyelesaikan soal operasi

hitung penjumlahan bilangan bulat dan operasi hitung pengurangan bilangan

bulat. Hal tersebut dapat dibuktikan pada saat siswa mengerjakan soal tes

awal/pre-test, sebagian besar siswa hampir dikatakan semuanya mengalami

kesulitan dalam mengerjakan soal yang diberikan. Jawaban yang mereka tulis ada

sebagian yang terbalik antara positif dan negatif. Dalam melakukan perhitungan

juga masih banyak yang melakukan kesalahan.

Page 79: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

61

Hasil tes awal/pre-test pada saat belum diadakan siklus, hanya ada 9 siswa

yang mencapai KKM. Dari hasil tes awal/pre-test diperoleh hasil untuk nilai

terendah adalah 27 dan nilai tertinggi adalah 93 dengan nilai rata-ratanya 59,65.

Hasil tes tersebut secara nyata menunjukkan bahwa siswa kelas IV Sekolah Dasar

Negeri 1 Jatimulyo sangat kurang memahami pembelajaran matematika

khususnya operasi hitung bilangan bulat.

Berdasarkan uraian diatas, peneliti mencoba menggunakan media muatan

untuk membantu menyampaikan pembelajaran matematika khususnya soal

operasi hitung bilangan bulat. Sehingga siswa diharapkan dapat meningkatkan

pemahaman tentang konsep matematika khususnya soal operasi hitung bilangan

bulat sesuai langkah-langkah dan hasil pembelajaran matematikan dapat

meningkat.

Tabel 4.1 adalah distribusi frekuensi nilai evaluasi kondisi awal. Adapun

daftar nilai evaluasi kondisi awal dan perhitungan frekuensi hasil tes kondisi awal

pada lampiran 19 halaman 226.

Tabel 4.1. Distribusi Frekuensi Hasil Tes Kondisi Awal

Interval (R) Frekuensi (f)

%

Relatif Kumulatif 27 - 38 6 19,35 19,35

39 - 49 3 9,68 29,03

50 - 60 11 35,48 64,51

61 - 71 2 6,45 70,96

72 - 82 5 16,13 87,09

83 - 93 4 12,90 100,00

Jumlah (∑) 31 100,00

Rerata nilai 59,65

Jumlah siswa tuntas 10

32,26

Jumlah siswa belum tuntas 21

67,74

Berdasarkan tabel 4.1 dinyatakan bahwa rata-rata tes hasil belajar dari 27

siswa mencapai 59,65. Ketuntasan belajar siswa dari hasil tes awal mencapai

Page 80: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

62

32,26% atau 10 siswa tuntas belajar. Sedangkan ketidaktuntasan mencapai

67,74% atau 21 siswa tidak tuntas belajar. Hasil tersebut tentunya belum

mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM) mata pelajaran matematika yang

harus mencapai 70,00. Data tersebut menujukkan bahwa siswa kelas IV memiliki

kesulitan dalam belajar bilangan bulat. Analisis hasil pre-tes peneliti menujukkan

bahwa kesulitan siswa pada kompetensi dasar penjumlahan dan pengurangan

bilangan bulat.

Berdasarkan uraian masalah tersebut, perlu adanya strategi pembelajaran

matematika yang tepat. Salah satunya dengan menggunakan media pembelajaran.

Media pembelajaran yang tepat digunakan berdasarkan masalah di SD tersebut

yaitu media muatan. Media muatan merupakan media pembelajaran yang

digunakan untuk menjelaskan konsep bilangan bulat positif dan negatif. Melalui

media ini dapat meminimalisasi keterlibatan guru dalam pembelajaran,

meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran baik secara individu mapun

secara kelompok. Penggunaan media muatan dalam pembelajaran matematika,

guru demonstrasi menggunakan media muatan sesuai dengan langkah-langkah

yang ada, kemudian siswa mempraktekannya baik secara kelompok maupun

individu.

Berdasarkan uraian di atas, pembelajaran matematika dilihat dari proses

dan hasil belajar kurang maksimal. Bahkan rerata hasil pre-tes belajar siswa

bilangan pecahan di bawah kriteria ketuntasan minimal mata pelajaran

matematika yaitu 70,00. Oleh karena itu, perlu diadakan tindakan agar

pembelajaran matematika operasi hitung bilangan bulat maksimal. Hal itulah yang

mendorong peneliti mengadakan tindakan siklus I. Berikut ini adalah deskripsi

dari tindakan siklus I:

B. Deskripsi Hasil Tindakan Tiap Siklus

1. Deskripsi Siklus I

Kegiatan penelitian pada siklus ini akan dilaksanakan dalam 3 kali

pertemuan. Setiap pertemuan dilaksanakan selama 2 x 35 menit berdasarkan

Page 81: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

63

kondisi awal yang ada di SD penelitian. Tindakan yang dilaksanakan sesuai

dengan prosedur penelitian, yaitu: tahap perencanaan, tahap pelaksanaan

tindakan, tahap observasi dan tahap refleksi. Untuk lebih rincinya, kegiatan-

kegiatan yang dilaksanakan dalam penelitian ini diuraikan sebagai berikut:

a. Perencanaan

Tujuan dari kegiatan ini untuk merencanakan dan mempersiapkan

segala sesuatu yang akan dilaksanakan pada saat pelaksanaan tindakan.

Kegiatan yang dilakukan peneliti antara lain menyusun penyusunan

perangkat pembelajaran, perencanaan tindakan, observasi tindakan, serta

refleksi. Untuk lebih rincinya, kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan dalam

penelitian ini diuraikan sebagai berikut:

1) Rencana Persiapan Perangkat Pembelajaran

Sebelum dilaksanakan tindakan siklus I pertemuan 1,2 dan 3

peneliti terlebih dahulu melakukan beberapa tahap perencanaan antara

lain sebagai berikut: (1) Membuat skenario pembelajaran (2) Membuat

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) (lampiran 9 halaman 173)

pada pertemuan 1, 2 dan 3 memuat materi tentang soal mengurutkan

bilangan bulat (3) Membuat Lembar Kerja Siswa (LKS) (4) Menyiapkan

media pembelajaran yang akan digunakan, antara lain media muatan dan

papan flanel (5) Membuat lembar evaluasi (lampiran 13 halaman 217) (6)

Membuat lembar observasi untuk guru dan siswa (lampiran 4 halaman

152) serta mengadakan pembagian tugas antara peneliti dan observer.

Peneliti sebagai pelaksana tindakan dan observer pada penelitian ini

adalah teman sejawat yang dalam hal ini guru dan teman sejawat; (7)

Membuat lembar wawancara untuk observer (lampiran 5 halaman) (8)

Mempersiapkan alat untuk dokumentasi, berupa Kamera digital; (9)

Melakukan penataan ruang kelas dan menyiapkan media muatan yang

akan digunakan ketika kegiatan pembelajaran.

2) Rencana Pelaksanaan

Rencana pelaksanaan tindakan kelas disesuaikan dengan kondisi

yang ada pada SD tempat penelitian dilaksanakan. Sebelum tindakan

Page 82: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

64

dilaksanakan, peneliti telah mengkonsultasikan dengan guru kelas IV

tentang waktu pelaksaan tindakan kelas. Selanjutnya peneliti menyusun

rencana pelaksanaan tindakan dengan membuat jadwal pertemuan siklus

I. Tabel 4.2 adalah jadwal pertemuan tindakan pada siklus I.

Tabel 4.2 Jadwal Pertemuan Tindakan Siklus I

Pertemuan ke- Hari, Tanggal Pukul Materi

1 Rabu, 14 Maret 2012 07.15 - 09.00 WIB Mengurutkan bilangan bulat

2 Senin, 19 Maret 2012 07.15 - 09.00 WIB Mengurutkan bilangan bulat

3 Rabu, 21 Maret 2012 07.15 - 09.00 WIB Mengurutkan bilangan bulat

3) Rencana Observasi

Observer yang direncanakan dalam penelitian ini adalah guru kelas

IV dan teman sejawat. Teman sejawat dalam penelitian tindakan kelas ini

merupakan rekan guru peneliti di SD Jatimulyo 1. Tujuan perencanaan

kegiatan observasi ini adalah untuk mengarahkan observer pada

penelitian yang akan dilakukan. Perencanaan observasi ini peneliti

memberikan petunjuk tentang pengisian lembar observasi terhadap siswa,

lembar observasi siswa, lembar wawancara, serta kamera yang akan

digunakan untuk mendokumentasikan pembelajaran.

4) Rencana Refleksi

Peneliti merencanakan refleksi setelah pertemuan tiap siklus

dilakukan. Tempat pelaksanaan refleksi ini direncanakan di ruang

perpustakaan SD Negeri 1 Jatimulyo. Tujuan rencana refleksi ini agar

peneliti dapat mengetahui kendala yang ada pada setiap pertemuan.

Refleksi ini akan dilakukan dengan teman sejawat dan guru kelas IV.

Berdasarkan hasil refleksi yang dilakukan, kemudian peneliti

menentukan solusi yang tepat untuk mengatasi kendala yang telah

ditemukan selanjutnya diperbaiki pada siklus berikutnya.

Page 83: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

65

b. Pelaksanaan Tindakan

Pelaksanaan tindakan siklus I dibagi menjadi 3 pertemuan sesuai

jadwal yang telah disusun pada tahap perencanaan tindakan. Adapun

deskripsi mengenai pembelajaran pada setiap pertemuan siklus I diuraikan

sebagai berikut:

1) Pertemuan 1

Pelaksanaan tindakan siklus I pertemuan 1 ini dilaksanakan sesuai

jadwal pelajaran matematika kelas IV pada hari Rabu, 14 Maret 2012

dengan alokasi waktu 2 x 35 menit yaitu dimulai pada pukul 07.15 –

08.25, pada tahap ini peneliti melaksanakan tindakan dari rancangan

yang telah dibuat, tahap kegiatan pelaksanaan terdiri atas 3 kegiatan,

yaitu kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir. Skenario

pembelajaran siklus I pertemuan I pada lampiran 6 halaman 163. Berikut

tahapan pembelajaran yang dilakukan peneliti sesuai skenario yaitu:

Kegiatan awal pembelajaran dilakukan selama kurang lebih 10

menit. Guru memulainya dengan salam pembuka kemudian siswa

bersama guru mengawali pembelajaran dengan berdoa yang dipimpin

oleh ketua kelas. Guru mengabsen kehadiran siswa. Kegiatan selanjutnya

yaitu menyampaikan acuan yang isinya penyampaian informasi tentang

kegiatan dan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai setelah

pembelajaran berlangsung. Kegiatan awal ini diakhiri dengan

penyampaian apersepsi dengan kegiatan bernyanyi bersama yang

berjudul bilangan bulat.

Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan inti yang berlangsung

selama 40 menit. Kegiatan inti dilaksanakan selama 40 menit, mulai

pukul 07.25 WIB sampai dengan 08.05. Dalam kegiatan inilah

pembelajaran yang menggunakan media muatan dilakukan. Berikut

uraian langkah-langkah penerapannya:

Langkah pertama guru menempelkan media muatan positif pada

papan flanel dan menempelkan media muatan negatif pada papan flanel

dan letaknya media muatan negatif dihimpitkan pada media muatan

Page 84: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

66

positif hingga membentuk seperti bangun datar lingkaran kemudian

menjelaskan bilangan tersebut. Hal ini dilakukan untuk mempelajari

bilangan bulat yang bersifat netral atau nol.

Langkah kedua guru menempelkan media muatan positif pada

papan flanel dan menjelaskan bilangan tersebut, kemudian siswa diminta

menyebutkan bilangan positif yang lain yang ditempel pada papan flanel.

Hal ini dilakukan untuk mempelajari bilangan bulat positif.

Langkah ketiga guru menempelkan media muatan negatif pada

papan flanel dan menjelaskan bilangan tersebut, kemudian siswa diminta

menyebutkan bilangan negatif yang lain yang ditempel pada papan

flanel. Hal ini dilakukan untuk mempelajari bilangan bulat negatif.

Langkah keempat guru menempelkan media muatan dengan jumlah

yang berbeda kemudian siswa diminta menyebutkan bilangan tersebut.

Setelah itu, siswa juga diminta maju untuk mencoba mendemonstrasikan

kegiatan ini menggunakan media muatan papan flanel.

Guru meminta siswa membentuk kelompok berdasarkan nomor

penghitungan yang diperoleh. Setelah itu guru membagikan LKS kepada

siswa (lampiran 16 halaman). LKS yang digunakan berupa gambar media

muatan dan kalimat soal matematika yang ditulis di bawah gambar

peragaan. Tujuannya agar siswa dapat menghubungkan sekaligus 3 hal

berupa kalimat sehari-hari yang berkaitan dengan masalah matematika,

gambaran kerangka berfikir untuk membayangkan susunan objek-

objeknya dan bilangan dan operasi yang bersesuaian. Dengan begitu anak

akan lebih memahami konsep yang diberikan.

Pada saat kegiatan diskusi guru berkeliling untuk membimbing

yang masih kesulitan. Setelah kegiatan diskusi selesai guru dan siswa

membahas hasil diskusi. Guru Memberikan penghargaan berupa bintang

kepada kelompok siswa yang menjawab betul. Kegiatan inti berakhir

ketika siswa dan guru telah menyimpulkan pelajaran yang sudah

berlangsung.

Page 85: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

67

Kegiatan akhir berlangsung selama 20 menit. Guru menyampaikan

kesalahan dan kesulitan yang dialami oleh siswa. dilanjutkan dengan

Guru menyimpulkan materi. Kemudian guru memberikan lembar soal

evaluasi kepada siswa berupa 10 soal, siswa disuruh mengerjakan pada

kertas yang disediakan. Guru menutup pelajaran dengan memberikan

salam.

2) Pertemuan 2

Pada pertemuan 2 ini tindakan dilaksanakan sesuai jadwal pelajaran

Matematika kelas IV pada hari Senin, 19 Maret 2012 dengan alokasi

waktu 2 x 35 menit, pada tahap ini peneliti melaksanakan tindakan dari

rancangan yang telah dibuat, tahap kegiatan pelaksanaan terdiri atas 3

kegiatan, yaitu kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir. Skenario

pembelajaran siklus I pertemuan 2 pada lampiran 6 halaman 163. Berikut

tahapan pembelajaran yang dilakukan peneliti sesuai skenario yaitu:

Kegiatan awal pembelajaran dilakukan selama kurang lebih 10

menit. Guru memulainya dengan salam pembuka kemudian siswa

bersama guru mengawali pembelajaran dengan berdoa yang dipimpin

oleh ketua kelas. Guru mengabsen kehadiran siswa. Kegiatan selanjutnya

yaitu menyampaikan acuan yang isinya penyampaian informasi tentang

kegiatan dan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai setelah

pembelajaran berlangsung. Kegiatan awal ini diakhiri dengan

penyampaian apersepsi dengan bernyanyi bersama sambil bertepuk

tangan.

Kegiatan awal pun selesai dilanjutkan dengan kegiatan inti yang

berlangsung selama 40 menit. Kegiatan inti dilaksanakan selama 40

menit, mulai pukul 07.25 WIB sampai dengan 08.05. Dalam kegiatan

inilah pembelajaran yang menggunakan media muatan dilakukan.

Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan inti yang berlangsung selama 40

menit. Kegiatan inti dilaksanakan selama 40 menit, mulai pukul 07.25

WIB sampai dengan 08.05. Dalam kegiatan inilah pembelajaran yang

Page 86: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

68

menggunakan media muatan dilakukan. Berikut uraian langkah-langkah

penerapannya:

Langkah pertama guru menempelkan media muatan positif pada

papan flanel dan menempelkan media muatan negatif pada papan flanel

dan letaknya media muatan negatif dihimpitkan pada media muatan

positif hingga membentuk seperti bangun datar lingkaran kemudian

menjelaskan bilangan tersebut. Hal ini dilakukan untuk mempelajari

bilangan bulat yang bersifat netral atau nol.

Langkah kedua guru menempelkan media muatan positif pada

papan flanel dan menjelaskan bilangan tersebut, kemudian siswa diminta

menyebutkan bilangan positif yang lain yang ditempel pada papan flanel.

Hal ini dilakukan untuk mempelajari bilangan bulat positif.

Langkah ketiga guru menempelkan media muatan negatif pada

papan flanel dan menjelaskan bilangan tersebut, kemudian siswa diminta

menyebutkan bilangan negatif yang lain yang ditempel pada papan

flanel. Hal ini dilakukan untuk mempelajari bilangan bulat negatif.

Langkah keempat guru menempelkan media muatan dengan jumlah

yang berbeda kemudian siswa diminta menyebutkan bilangan tersebut.

Setelah itu, siswa juga diminta maju untuk mencoba mendemonstrasikan

kegiatan ini menggunakan media muatan papan flanel.

Kegiatan selanjutnya guru menjelaskan tentang mengurutkan

bilangan bulat dari yang terkecil. Setelah itu guru membagikan LKS

kepada siswa. Pada saat kegiatan diskusi guru berkeliling untuk

membimbing yang masih kesulitan. Setelah kegiatan diskusi selesai guru

dan siswa membahas hasil diskusi. Guru Memberikan penghargaan

kepada siswa kelompok yang menjawab betul. Kegiatan inti berakhir

ketika siswa dan guru telah menyimpulkan pelajaran yang sudah

berlangsung.

Kegiatan akhir berlangsung selama 25 menit. Guru menyampaikan

kesalahan dan kesulitan yang dialami oleh siswa. dilanjutkan dengan

Guru menyimpulkan materi. Kemudian guru memberikan kuis kepada

Page 87: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

69

siswa berupa satu soal dengan cara mendiktekan soal cerita siswa disuruh

menuliskannya diselembar kertas yang disediakan. Guru menutup

pelajaran dengan memberikan salam.

3) Pertemuan 3

Pada pertemuan 3 ini tindakan dilaksanakan sesuai jadwal pelajaran

Matematika kelas IV pada hari Rabu, 21 Maret 2012 dengan alokasi

waktu 2 x 35 menit, pada tahap ini peneliti melaksanakan tindakan dari

rancangan yang telah dibuat, tahap kegiatan pelaksanaan terdiri atas 3

kegiatan, yaitu kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir. Skenario

pembelajaran siklus I pertemuan 3 pada lampiran 6 halaman 163. Berikut

tahapan pembelajaran yang dilakukan peneliti sesuai skenario yaitu:

Kegiatan awal pembelajaran dilakukan selama kurang lebih 10

menit. Guru memulainya dengan salam pembuka kemudian siswa

bersama guru mengawali pembelajaran dengan berdoa yang dipimpin

oleh ketua kelas. Guru mengabsen kehadiran siswa. Kegiatan selanjutnya

yaitu menyampaikan acuan yang isinya penyampaian informasi tentang

kegiatan dan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai setelah

pembelajaran berlangsung. Kegiatan awal ini diakhiri dengan

penyampaian apersepsi dengan bernyanyi bersama sambil bertepuk

tangan.

Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan inti yang berlangsung

selama 40 menit. Kegiatan inti dilaksanakan selama 40 menit, mulai

pukul 07.25 WIB sampai dengan 08.05. Dalam kegiatan inilah

pembelajaran yang menggunakan media muatan dilakukan. Berikut

uraian langkah-langkah penerapannya:

Langkah pertama guru menempelkan media muatan positif pada

papan flanel kemudian menempelkan media muatan negatif pada papan

flanel dan letaknya media muatan negatif dihimpitkan pada media

muatan positif hingga membentuk seperti bangun datar lingkaran

kemudian menjelaskan bilangan tersebut. Hal ini dilakukan untuk

mempelajari bilangan bulat yang bersifat netral atau nol.

Page 88: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

70

Langkah kedua guru menempelkan media muatan positif pada

papan flanel dan menjelaskan bilangan tersebut, kemudian siswa diminta

menyebutkan bilangan positif yang lain yang ditempel pada papan flanel.

Hal ini dilakukan untuk mempelajari bilangan bulat positif.

Langkah ketiga guru menempelkan media muatan negatif pada

papan flanel dan menjelaskan bilangan tersebut, kemudian siswa diminta

menyebutkan bilangan negatif yang lain yang ditempel pada papan

flanel. Hal ini dilakukan untuk mempelajari bilangan bulat negatif.

Langkah keempat guru menempelkan media muatan dengan jumlah

yang berbeda kemudian siswa diminta menyebutkan bilangan tersebut.

Setelah itu, siswa juga diminta maju untuk mencoba mendemonstrasikan

kegiatan ini menggunakan media muatan papan flanel.

Guru menyediakan soal yang ditulis pada papan tulis tentang

mengurutkan bilangan bulat dari yang terbesar. Setelah memberikan

contoh, guru meminta siswa maju kedepan kelas untuk mengerjakan di

depan. Setelah selesai siswa disiapkan untuk melaksanakan kegiatan

diskusi. Seperti pada pertemuan sebelumnya siswa dibagi menjadi

beberapa kelompok, kemudian siswa diberi LKS tiap kelompok. Hal ini

dimaksudkan agar siswa mampu dalam mengerjakan soal mengurutkan

bilangan bulat.

Kegiatan akhir berlangsung selama 20 menit. Guru menyampaikan

kesalahan dan kesulitan yang dialami oleh siswa. dilanjutkan dengan

guru menyimpulkan materi. Kemudian guru memberikan soal evaluasi

kepada siswa. Guru meminta siswa untuk menjawab lembar evaluasi

yang disediakan. Setelah selesai guru meminta siswa untuk

mengumpulkan lembar evaluasi yang dikerjakan. Kegiatan pembelajaran

pun berakhir, guru menutup pelajaran dengan memberikan salam.

Page 89: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

71

c. Observasi

1) Pertemuan 1

a) Observasi Proses (Hasil observasi/pengamatan)

Pengamatan proses dilakukan pada langkah-langkah

penggunaan media muatan. Hasil pengamatan obsever terhadap

penggunaan media muatan yang dilakukan guru tertera pada tabel 4.3.

Tabel 4.3 Analisis Lembar Observasi Penggunaan Media Muatan Siklus I Pertemuan Pertama

No Indikator Rerata Persentase (%)

Ket

1. Media muatan bernilai nol atau netral (langkah 1)

2,67 67 C

2. Media muatan bernilai positif (langkah 2)

2,67 67 C

3. Media muatan bernilai negatif (langkah 3)

2,67 67 C

4.

Media muatan dengan jumlah bilangan negatif atau positif yang berbeda (langkah 4)

3,00 75 B

Rerata 2,75 69 C

Berdasarkan tabel 4.3 dinyatakan bahwa berdasarkan rerata 3

obsever indikator penggunaan media muatan 3 observer disimpulkan

rerata indikator langkah penggunaan media muatan mencapai 2,75

dengan persentase 69%. Persentase tersebut termasuk kategori kurang

baik dan belum memenuhi indikator kinerja. Indikator student

penjelasan media muatan bernilai nol atau netral mencapai 2,67. Guru

sudah sudah menjelaskan bilangan bulat yang bernilai nol atau netral

dengan menggunakan media muatan positif dan negatif yang

dihimpitkan pada papan flanel dan membentuk seperti bangun datar

lingkaran. Pada pelaksanaannya ada beberapa siswa yang gaduh dan

bermain sendiri. Indikator media muatan bernilai positif mencapai

2,67 dengan cukup. Guru telah menjelaskan menggunakan media

muatan bernilai positif dengan menggunakan media muatan. Pada

Page 90: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

72

pelaksanaannya mengalami kendala yaitu siswa ada yang berbicara

sendiri ketika guru melakukan demonstrasi di depan. Indikator media

muatan bernilai negatif mencapai 2,67 dengan kategori cukup. Masih

ada siswa yang belum memperhatikan penjelasan guru, karena bagi

siswa media muatan baru pertama kali siswa menggunakannya.

Indikator media muatan dengan jumlah bilangan yang berbeda

mencapai 2,67 dengan kategori cukup. Penerapannya ada kendala

yaitu siswa ribut saat guru menjelaskan di depan, karena banyak siswa

yang ingin menebak jumlah bilangan yang ditempelkan oleh guru

sehingga suasana di kelas menjadi ramai. Berdasarkan data tersebut

disimpulkan bahwa langkah-langkah penggunakan media muatan

belum mencapai indikator kinerja yang ditetapkan. Untuk melihat data

lebih rinci lihat rekapitulasi lembar observasi siklus I pertemuan

pertama pada lampiran 23 halaman 240

Selain pengamatan pada langkah-langkah guru dalam

penggunaan media muatan, observer juga mengamati proses belajar

siswa. Analisis observasi proses belajar siswa pada pertemuan

pertama tertera pada tabel 4.4.

Tabel 4.4 Analisis Observasi Proses Belajar Siswa Siklus I Pertemuan Pertama

No Indikator Rerata Observer

Persentase (%)

Ket

1 Keaktifan 2,78 69,50% C 2 Kerjasama 2,91 72,75% C 3 Tanggung Jawab 2,67 66,75% C

Rerata 2,79 69,67% C

Berdasarkan tabel 4.4 dinyatakan bahwa rerata indikator proses

belajar siswa mencapai 2,79 dengan persentase 69,67%. Persentase

tersebut termasuk kategori cukup baik. Meskipun demikian, belum

mencapai indikator kinerja yang ditetapkan. Indikator keaktifan

mencapai 2,78 dengan persentase 69,50%. Persentase tersebut

termasuk kategori cukup baik, meskipun demikian ada kendala yaitu

Page 91: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

73

beberapa siswa yang berusaha mencontek saat mengerjakan soal

latihan. Selain itu juga masih ada siswa yang diam saat saja pada saat

pelajaran berlangsung. Indikator kerjasama mencapai 2,91 dengan

persentase 72,75%. Persentase tersebut termasuk kategori cukup baik.

Siswa telah bekerjasama dalam kelompok, saat diskusi kelompok

beberapa siswa yang membuat keributan karena ada salah satu teman

mereka tidak mau ikut mengerjakan sehingga membuat siswa lainnya

iri. Indikator tanggung jawab mencapai 2,67 dengan persentase

69,67%. Persentase tersebut termasuk kategori cukup baik. Meskipun

demikian belum mencapai indikator kinerja yang ditetapkan. Pada

pelaksanaanya kendala yang ada yaitu siswa tidak tepat waktu dalam

mengumpulkan pekerjaan sehingga menambah alokasi waktu yang

telah ditetapkan. Berdasarkan data tersebut disimpulkan bahwa proses

belajar siswa belum mencapai indikator kinerja karena80%. Untuk

melihat data lebih rinci lihat rekapitulasi lembar proses belajar siswa

siklus I pertemuan pertama pada lampiran 26 halaman 246.

b) Pengamatan Hasil

Tes hasil belajar siswa pada siklus I pertemuan pertama tentang

materi mengurutkan bilangan bulat tertera pada tebel 4.5.

Tabel 4.5 Distribusi Rentang Frekuensi Tes Siklus I Pertemuan Pertama

Interval (R) Frekuensi

(f) %

Relatif Kumulatif 29 - 40 1 3,22 3,22 41 - 52 0 0,00 3,22 53 - 64 5 16,13 19,35 65 - 76 8 25,81 45,16 77 - 88 7 22,58 67,74 89 - 100 10 32,26 100,00

Jumlah (∑) 31 100,00 Rerata Nilai 77,39 Jumlah siswa tuntas 19 61,29 Jumlah siswa tidak tuntas 12 38,71

Page 92: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

74

Berdasarkan tabel 4.5 dinyatakan bahwa pada siklus I pertemuan

pertama siswa yang tuntas belajar ada 19 orang atau sebesar 61,29%.

Sedangkan siswa yang tidak tuntas belajar ada 12 orang atau 38,71%.

Nilai tertinggi pada evaluasi pertemuan pertama yaitu 100, sedangkan

nilai terendah yaitu 33. Rata-rata tes hasil belajar pada pertemuan

tersebut sebesar 77,39. Rerata tes hasil belajar tersebut sudah

mencapai indikator kinerja yang ditetapkan yaitu հ70. Namun,

ketuntasan tes hasil belajar belum mencapai indikator kinerja karena

hanya mencapai 67,74%. Mestinya, agar mencapai indikator kinerja

rerata tes hasil belajar mencapai հ70 dengan ketuntasan tes hasil

belajar mencapai հ80%. Adapun data hasil tes siklus I pertemuan

pertama dapat dilihat pada lampiran 20 halaman 228.

2) Pertemuan 2

a) Pengamatan Proses

Pengamatan observer dilakukan pada langkah-langkah

penggunaan media muatan. Hasil pengamatan obsever terhadap

langkah penggunaan media muatan oleh guru tertera pada tabel 4.6.

Tabel 4.6 Analisis Lembar Observasi Penggunaan Media Muatan Siklus I Pertemuan Kedua

No Indikator Rerata Persentase

(%) Ket

1. Media muatan bernilai nol atau netral (langkah 1)

3,00 75 B

2. Media muatan bernilai positif (langkah 2)

2,67 67 C

3. Media muatan bernilai negatif (langkah 3)

3,00 75 B

4.

Media muatan dengan jumlah bilangan negatif atau positif yang berbeda (langkah 4)

3,00 75 B

Rerata 2,91 72,93 C

Page 93: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

75

Berdasarkan tabel 4.6 dinyatakan bahwa berdasarkan rerata 3

obsever indikator penggunaan media muatan 3 observer disimpulkan

rerata indikator langkah penggunaan media muatan mencapai 2,91

dengan persentase 72,93%. Persentase tersebut termasuk kategori

cukup baik dan belum memenuhi indikator kinerja. Indikator media

muatan bernilai nol atau netral mencapai 3,00. Guru sudah sudah

menjelaskan bilangan bulat yang bernilai nol atau netral dengan

menggunakan media muatan positif dan negatif yang dihimpitkan

pada papan flanel dan membentuk seperti bangun datar lingkaran.

Pada pelaksanaannya sudah berjalan baik dari pada pertemuan

sebelumnya. Indikator media muatan bernilai positif mencapai 2,67

dengan kategori cukup. Guru telah menjelaskan menggunakan media

muatan bernilai positif dengan menggunakan media muatan. Pada

pelaksanaannya mengalami kendala yaitu masih ada siswa yang

berbicara sendiri ketika guru melakukan demonstrasi di depan.

Indikator media muatan bernilai negatif mencapai 3,00 dengan

kategori baik. Indikator media muatan dengan jumlah bilangan yang

berbeda mencapai 3,00 dengan kategori baik. Pada pelaksanaannya

sudah lebih baik dari pertemuan sebelumnya, hanya ada beberapa

siswa yang berebut ingin maju mengerjakan di depan. Berdasarkan

data tersebut disimpulkan bahwa langkah-langkah penggunakan media

muatan belum mencapai indikator kinerja yang ditetapkan. Untuk

melihat data lebih rinci lihat rekapitulasi lembar observasi siklus I

pertemuan kedua pada lampiran 23 halaman 240.

Selain pengamatan pada langkah-langkah guru dalam

penggunaan media muatan, observer juga mengamati proses belajar

siswa. Data analisis observasi proses belajar siswa pada pertemuan

pertama tertera pada tabel 4.7.

Page 94: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

76

Tabel 4.7 Analisis Observasi Proses Belajar Siswa Siklus I Pertemuan Kedua

No Indikator Rerata Observer

Persentase (%)

Ket

1 Keaktifan 2,78 69,50% C 2 Kerjasama 3,17 79,25% B 3 Tanggung Jawab 3,00 75,00% B Rerata 2,98 74,58% B

Berdasarkan tabel 4.7 dinyatakan bahwa rerata indikator proses

belajar siswa mencapai 2,98 dengan persentase 74,58%. Persentase

tersebut termasuk kategori baik. Meskipun demikian, belum mencapai

indikator kinerja yang ditetapkan. Indikator keaktifan mencapai 2,78

dengan persentase 69,50%. Persentase tersebut termasuk kategori

cukup baik meskipun demikian ada kendala yaitu beberapa siswa yang

berusaha melihat pekerjaan teman disampingnya saat mengerjakan

soal latihan. Indikator kerjasama mencapai 3,17 dengan persentase

79,25%. Persentase tersebut termasuk kategori baik. Siswa telah

bekerjasama dalam kelompok, tetapi belum semua kelompok

mempresentasikan hasil di depan kelas. Indikator tanggung jawab

mencapai 3,00 dengan persentase 75%. Persentase tersebut termasuk

kategori baik. Meskipun demikian belum mencapai indikator kinerja

yang ditetapkan. Pada pelaksanaanya kendala yang ada yaitu masih

ada siswa yang tidak tepat waktu dalam mengumpulkan pekerjaan

sehingga menambah alokasi waktu yang telah ditetapkan. Berdasarkan

data tersebut disimpulkan bahwa proses belajar siswa belum mencapai

indikator kinerja karena80%. Untuk melihat data lebih rinci lihat

rekapitulasi lembar proses belajar siswa siklus I pertemuan kedua

pada lampiran 26 halaman 246.

b) Pengamatan Hasil

Tes hasil belajar siswa pada siklus I pertemuan kedua tentang

materi mengurutkan bilangan bulat tertera pada tabel 4.8.

Page 95: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

77

Tabel 4.8 Distribusi Rentang Frekuensi Tes Siklus I Pertemuan Kedua

Interval (R) Frekuensi

(f) %

Relatif Kumulatif 23 - 35 3 9,68 9,68 36 - 48 1 3,22 12,90 49 - 61 3 9,68 22,58 62 - 74 9 29,03 51,61 75 - 87 5 16,13 67,74 88 - 100 10 32,26 100,00

Jumlah (∑) 31 100,00 Rerata Nilai 75,77 Jumlah siswa tuntas 23 74,19 Jumlah siswa tidak tuntas 8 25,81

Berdasarkan tabel 4.8 dinyatakan bahwa pada siklus I pertemuan

kedua siswa yang tuntas belajar ada 23 orang atau sebesar 74,19%.

Sedangkan siswa yang tidak tuntas belajar ada 8 orang atau 25,81%.

Nilai tertinggi pada evaluasi pertemuan pertama yaitu 100, sedangkan

nilai terendah yaitu 27. Rata-rata tes hasil belajar pada pertemuan

tersebut sebesar 75,77. Rerata tes hasil belajar tersebut sudah

mencapai indikator kinerja yang ditetapkan yaitu հ70. Namun,

ketuntasan tes hasil belajar belum mencapai indikator kinerja karena

hanya mencapai 74,19%. Mestinya, agar mencapai indikator kinerja

rerata tes hasil belajar mencapai հ70 dengan ketuntasan tes hasil

belajar mencapai հ80%. Adapun data hasil tes siklus I pertemuan

kedua dapat dilihat pada lampiran 20 halaman 229.

3) Pertemuan ke 3

a) Pengamatan Proses

Pengamatan observer dilakukan pada langkah-langkah

penggunaan media muatan. Data hasil pengamatan obsever terhadap

langkah penggunaan media muatan oleh guru tertera pada tabel 4.9.

Page 96: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

78

Tabel 4.9 Analisis Lembar Observasi Penggunaan Media Muatan Siklus I Pertemuan Ketiga

No Indikator Rerata Persentase

(%) Ket

1. Media muatan bernilai nol atau netral (langkah 1) 3,33 83,25 B

2. Media muatan bernilai positif (langkah 2) 3,33 83,25 B

3. Media muatan bernilai negatif (langkah 3) 3,33 83,25 B

4.

Media muatan dengan jumlah bilangan negatif atau positif yang berbeda (langkah 4)

3,33 83,25 B

Rerata 3,33 83,25 B

Berdasarkan tabel 4.9 dinyatakan bahwa rerata indikator

penggunaan media muatan mencapai 3,33 dengan persentase 83,25%.

Indikator media muatan bernilai nol atau netral dilaksanakan dengan

baik tanpa kendala. Indikator media muatan bernilai positif sudah

berjalan dengan baik. Indikator media muatan bernilai positif juga

sudah dapat terlaksana dengan baik, kendala yang ditemukan ada

siswa yang terbalik antar bilangan positif dan negatif. Adapun

rekapitulasi observasi guru siklus I pertemuan ketiga terdapat pada

lampiran 26 halaman.

Selain pengamatan pada langkah-langkah guru dalam

penggunaan media muatan, observer juga mengamati proses belajar

siswa. Data analisis observasi proses belajar siswa pada pertemuan

ketiga tertera pada tabel 4.10.

Tabel 4.10 Analisis Observasi Proses Belajar Siswa Siklus I Pertemuan Ketiga

No Indikator Rerata Observer

Persentase (%)

Ket

1 Keaktifan 3,33 83,25% B 2 Kerjasama 3,41 85,25% B 3 Tanggung Jawab 3,33 83,25% B Rerata 3,36 83,92% B

Page 97: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

79

Berdasarkan tabel 4.10 dinyatakan bahwa rerata indikator proses

belajar siswa mencapai 3,36 dengan presentase 83,92%. Pada

indikator keaktifan siswa mengerjakan LKS dari guru dengan tekun

dan serius, siswa ingin cepat menyelesaikan soal dan ingin

mendapatkan bintang penghargaan bagi kelompok yang selesai lebih

dahulu, saat mengerjakan evaluasi belajar siswa mulai berani bertanya

ketika mengalami kesulitan materi, serta siswa menjawab pertanyaan

guru secara lisan. Pada indikator kerjasama siswa sudah bekerjasama

dengan kelompok meskipun ada beberapa yang terlihat ingin

mengerjakan sendiri. Pada indikator tanggung jawab siswa sudah

menggunakan media muatan yang disediakan pada setiap kelompok

saat mengerjakan LKS. Berdasarkan data tersebut disimpulkan bahwa

proses belajar siswa sudah mencapai indikator kinerja yang ditetapkan

karena proses belajar հ80%. Adapun rekapitulasi observasi siswa

siklus I pertemuan ketiga pada lampiran 26 halaman 246.

b) Pengamatan Hasil

Tes hasil belajar siswa pada siklus I pertemuan ketiga tentang

mengurutkan bilangan bulat tertera pada tabel 4.11.

Tabel 4.11 Distribusi Rentang Frekuensi Tes Siklus I Pertemuan Ketiga

Interval (R) Frekuensi (f)

%

Relatif Kumulatif 29 - 40 1 3,22 3,22 41 - 52 0 0,00 0,00 53 - 64 3 9,68 12,90 65 - 76 8 25,81 38,71 77 - 88 9 29,03 67,74 89 - 100 10 32,26 100,00

Jumlah (∑) 31 100,00 Rerata Nilai 80,74 Jumlah siswa tuntas 25 80,65 Jumlah siswa tidak tuntas 6 19,35

Page 98: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

80

Berdasarkan tabel 4.11 dinyatakan bahwa pada siklus I

pertemuan ketiha siswa yang tuntas belajar ada 25 orang atau sebesar

80,65%. Sedangkan siswa yang tidak tuntas belajar ada 6 orang atau

19,35%. Nilai tertinggi pada evaluasi pertemuan pertama yaitu 100,

sedangkan nilai terendah yaitu 33. Rata-rata tes hasil belajar pada

pertemuan tersebut sebesar 80,74. Rerata tes hasil belajar tersebut

sudah mencapai indikator kinerja yang ditetapkan yaitu հ70. Data di

atas menujukkan bahwa tes hasil belajar siswa telah mencapai

indikator kinerja yang ditetapkan. Hal ini disebabkan rerata tes hasil

belajar mencapai հ70 dengan ketuntasan mencapai հ80%. Adapun

data hasil tes siklus I pertemuan ketiga dapat dilihat pada lampiran 20

halaman 228.

d. Tahap Refleksi

Tahap refleksi merupakan tahapan lanjut dari observasi. Tahap

observasi menghasilkan berbagai macam data meliputi data hasil

pengamatan oleh observer, data hasil wawancara, serta data hasil

dokumentasi pelaksanaan tindakan. Data-data tersebut dianalisis dan

dipahami dalam tahap refleksi ini untuk menyimpulkan tindakan yang telah

dilaksanakan. Analisis data dimulai dengan mereduksi data, memilih data,

serta merangkum data pokok yang penting. Adapun data pokok pada

refleksi ini meliputi langkah guru dalam penggunaan media muatan,

kendala-kendala yang terjadi saat penggunaan media muatan, proses belajar

siswa dalam penggunaan media muatan serta tes hasil belajar siswa. Berikut

ini uraian refleksi pada pertemuan pertama, kedua, dan ketiga:

1) Pertemuan Pertama

Berdasarkan hasil pengamatan observer serta wawancara pada

pertemuan pertama pada langkah penggunaan media muatan serta proses

belajar siswa direfleksi data bahwa:

Pertama, rerata tahapan penggunaan media muatan yang

dilaksanakan guru mencapai 69%. Persentase tersebut termasuk kategori

Page 99: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

81

cukup. Penggunaan media muatan mengalami beberapa kendala yaitu:

Adapun beberapa permasalahan ataupun kendala yang menghambat

jalannya pembelajaran yaitu: (1) Pada saat demonstrasi didepan kelas,

siswa ada yang ribut sendiri karena ingin tahu dan ada yang diam saja

walaupun guru sudah memberikan pertanyaan-petanyaan tentang fakta

yang ada dalam peragaan; (2) Pada saat dilakukan demonstrasi guru

belum menguasai secara optimal media muatan karena terlihat kaku

sehingga penyampaiannya kurang menarik perhatian siswa; (3) Pada saat

mengerjakan LKS siswa yang paling mendominasi adalah siswa yang

pintar saja dan saat siswa sedang menuliskan jawabannya di LKS siswa

yang tidak bertindak menjadi penulis malah ribut sendiri; (4) Dalam

kegiatan diskusi siswa masih banyak yang kebingungan tidak tahu cara

mengerjakannya akibatnya siswa selalu bertanya; (5) Ketika diberi

pertanyaan oleh guru, kadang dalam menjawab siswa acuh tak acuh dan

menjawabnya seenaknya; (6) Siswa masih sering lupa antara muatan

negatif dan muatan positif sehingga dalam mengerjakan tidak urut dan

terbalik-balik urutannya. (7) Siswa berusaha mencontek saat

mengerjakan soal evaliasi; (8) siswa ribut saat menukarkan LKS nya

dengan teman; (9) siswa berebut untuk dibimbing guru ketika ada soal

yang kurang jelas dalam LKS; (10) Beberapa siswa tidak tepat waktu

dalam mengumpulkan lembar jawab.

Kedua, proses belajar siswa saat penggunaan media muatan dalam

pelaksanaannya ada kendala yaitu : (1) siswa yang bermain sendiri,

terutama siswa yang berada pada kelompok bagian belakang; (2)

pelaksanaan diskusi kelompok yang belum maksimal karena siswa belum

bekerjasama bersama teman kelompoknya, serta belum melaksanakan

presentasi. Hasil tes belajar matematika tentang bilangan bulat pada

siklus I pertemuan pertama siswa yang tuntas belajar ada 21 orang atau

sebesar 67,74%. Sedangkan siswa yang tidak tuntas belajar ada 10 orang

atau 32,26%. Rata-rata tes hasil belajar pada pertemuan tersebut sebesar

77,39. Hal ini hampir memenuhi indikator kinerja yang ditetapkan. Hal

Page 100: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

82

ini disebabkan rerata tes hasil belajar siswa 77,39, namun ketuntasan

belajar siswa hanya 67,74%. Berdasarkan uraian tersebut, disimpulkan

bahwa indikator kinerja pada pertemuan pertama belum tercapai. Hal ini

disebabkan langkah penggunaan media muatan 80%, proses belajar

siswa 80%, serta tes hasil belajar 80%.

2) Pertemuan Kedua

Berdasarkan hasil pengamatan serta kuesioner observer terhadap

guru dan siswa direfleksi data berikut ini:

Pertama, rerata penggunaan media muatan yang dilaksanakan guru

mencapai 72,93%. Persentase tersebut termasuk kategori baik. Namun

dalam penerapannya ada beberapa kendala yaitu: (1) siswa bersantai-

santai dalam mengerjakan LKS; (2) siswa yang sudah selesai

mengerjakan LKS mengganggu teman yang belum selesai; (3) siswa

bermain-main sendiri dan kurang serius dalam diskusi kelompok,

terutama yang berada pada bangku bagian belakang; (4) presentasi sudah

mulai berjalan namun siswa hanya menuliskan jawaban LKS di papan

tulis; (5) siswa belum mampu mengutarakan pertanyaan,ketika belum

jelas; (6) siswa mengumpulkan lembar jawab evaluasi tidak tepat waktu;

(7) siswa belum memanfaatkan kesempatan bertanya yang diberikan oleh

guru; (8) alokasi waktu kurang, sehingga ada beberapa anak yang

kekurangan waktu saat mengerjakan.

Kedua, pembelajaran matematika dilihat dari proses sudah baik,

meskipun ada beberapa kendala yaitu: (1) siswa yang berada pada

bangku belakang lebih banyak bermain sendiri; (2) siswa saat diskusi

kelompok siswa yang pandai tidak mau membantu siswa yang kurang

pandai. Berdasarkan tes hasil belajar pada siklus I pertemuan II diperoleh

data bahwa ketuntasan belajar siswa mencapai 74,19%, sedangkan

ketidaktuntasan mencapai 25,81%. Rerata tes hasil belajar adalah 75,77.

Nilai tertinggi pada evaluasi kedua yaitu 100, sedangkan nilai

terendahnya 27. Berdasarkan data tersebut disimpulkan bahwa proses

belajar siswa belum mencapai indikator kinerja karena 80%. Namun,

Page 101: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

83

tes hasil belajar telah mencapai indikator kinerja yaitu rerata tes hasil

belajar siswa mencapai հ70 dengan ketuntasan mencapai հ80%.

3) Pertemuan Ketiga

Berdasarkan data hasil pengamatan pada pertemuan ketiga

direfleksi sebagai berikut:

Pertama, rerata penggunaan media muatan yang dilaksanakan guru

mencapai 83,25%. Persentase tersebut termasuk kategori baik tetapi

masih ada kendala sebagai berikut: (1) siswa dalam setiap kelompok

berebut untuk dibimbing ketika petunjuk LKS kurang jelas; (2) guru

kurang tegas dalam membatasi waktu mengerjakan LKS sehingga siswa

bersantai-santai dalam mengerjakan LKS; (3) saat diperintahkan

presentasi siswa berebut untuk menuliskan hasil LKS di papan tulis; (4)

siswa masih malu ketika menayakan materi yang belum dipahami yaitu

mengurutkan bilangan bulat; (6) siswa terburu-buru dalam mengerjakan

dan kurang teliti, sehingga ada yang terbalik antara negatif dan positif.

Kedua, proses belajar siswa sudah cukup baik dan sesuai dengan

langkah penggunaan media muatan berlangsung baik. Persentase proses

belajar siswa mencapai 82,93%. Rerata hasil belajar siswa mencapai

80,74 dengan ketuntasan 80,65%. Berdasarkan data tersebut, disimpulkan

bahwa proses belajar siswa sudah mencapai indikator kinerja karena 80% dan tes hasil belajar siswa telah mencapai indikator kinerja yang

ditetapkan yaitu rerata tes hasil belajar հ70 dengan ketuntasan հ 80%.

Berdasarkan uraian refleksi di atas, disimpulkan bahwa penggunaan

media muatan dalam pembelajaran operasi hitung bilangan bulat mengalami

kendala. Berikut ini adalah kendala yang terjadi pada siklus I:

1. Siswa berebut melihat media muatan ketika guru demosntrasi di depan.

2. Siswa sering tertukar antara media muatan negatif dan positif.

3. Siswa ribut saat menukarkan LKS nya dengan kelompok lain.

4. Siswa berebut ingin dibimbing guru ketika ada soal yang kurang jelas

dalam LKS.

Page 102: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

84

5. Siswa malu dan takut ketika mendapat giliran maju untuk

mempresentasikan hasil LKS di depan kelas.

6. Tidak semua siswa ikut mengerjakan LKS karena lembar jawab

kelompok hanya ada satu setiap kelompok.

7. Beberapa siswa tidak tepat waktu dalam mengumpulkan evaluasi karena

keterbatasan waktu yang ada.

8. Siswa yang pandai lebih cepat mengerjakan, sehingga sering

mengganggu teman yang belum selesai.

9. Siswa berebut maju ketika guru menyuruh siswa mengerjakan di depan

menggunakan media muatan.

10. Ada beberapa siswa yang terlihat individual ketika disuruh untuk

berdiskusi.

Berdasarkan 10 kendala tersebut, untuk pertemuan siklus II guru

bersama peneliti merumuskan tindakan-tindakan sebagai upaya perbaikan

untuk meningkatkan pembelajaran matematika bilangan pecahan sebagai

berikut:

1. Guru lebih menguasai kelas dan sekreatif mungkin ketika sedang

demonstrasi,agar siswa memperhatikan.

2. Guru memberikan penjelasan tentang media muatan negatif dan positif

secara berulang-ulang agar siswa semakin paham materi tersebut.

3. Guru yang menentukan dan mengatur siswa saat hasil diskusi akan

ditukar.

4. Guru membimbing siswa secara bergantian, agar siswa tidak berebut

ingin dibimbing.

5. Guru membimbing siswa agar berani berpendapat dan mempresentasikan

hasil diskusi.

6. Siswa dalam kelompok menulis jawaban LKS pada bukunya, agar

semua siswa ikut aktif dalam kelompoknya.

7. Guru memperingatkan siswa agar mengerjakan dengan tepat waktu

sesuai waktu yang disediakan.

Page 103: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

85

8. Siswa yang pandai diberi pengertian agar tidak mengganggu teman lain

yang belum selesai

9. Siswa yang mengerjakan di depan dibuat bergantian.

10. Guru memberikan motivasi kepada siswa agar meningkatkan kerjasama

dengan membantu teman sekelompok yang kesulitan memahami materi.

2. Deskripsi Siklus II

Kegiatan penelitian pada siklus ini akan dilaksanakan dalam 3 kali

pertemuan. Setiap pertemuan dilaksanakan selama 2 x 35 menit berdasarkan

refleksi pada siklus I. Tindakan yang dilaksanakan sesuai dengan prosedur

penelitian, yaitu: tahap perencanaan, tahap pelaksanaan tindakan, tahap

observasi dan tahap refleksi. Untuk lebih rincinya, kegiatan-kegiatan yang

dilaksanakan dalam penelitian ini diuraikan sebagai berikut:

a. Perencanaan

Tujuan dari kegiatan ini untuk merencanakan dan mempersiapkan

segala sesuatu yang akan dilaksanakan pada saat pelaksanaan tindakan

siklus II yang berpedoman pada hasil refleksi siklus I. Kegiatan dalam

perencanaan siklus II ini meliputi:

1) Persiapan Perangkat Pembelajaran

Sebelum dilaksanakan tindakan siklus II pertemuan 1,2 dan 3

peneliti terlebih dahulu melakukan beberapa tahap perencanaan antara

lain sebagai berikut: (1) Membuat skenario pembelajaran (2) Membuat

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) (lampiran 10 halaman) pada

pertemuan 1, 2 dan 3 memuat materi tentang soal menjumlahkan

bilangan bulat (3) Membuat Lembar Kerja Siswa (LKS) (4) Menyiapkan

media pembelajaran yang akan digunakan, antara lain media muatan dan

papan flanel (5) Membuat lembar evaluasi (lampiran 14 halaman 218) (6)

Membuat lembar observasi untuk guru dan siswa (lampiran 4 halaman

152), serta mengadakan pembagian tugas antara peneliti dan observer.

Peneliti sebagai pelaksana tindakan dan observer pada penelitian ini

Page 104: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

86

adalah teman sejawat yang dalam hal ini guru dan teman sejawat; (7)

Membuat lembar wawancara untuk observer (lampiran 5 halaman 161)

(8) Mempersiapkan alat untuk dokumentasi, berupa kamera digital; (9)

Melakukan penataan ruang kelas dan menyiapkan media muatan yang

akan digunakan ketika kegiatan pembelajaran.

2) Rencana Pelaksanaan

Rencana pelaksanaan tindakan kelas disesuaikan dengan kondisi

yang ada pada SD tempat penelitian dilaksanakan. Sebelum tindakan

dilaksanakan, peneliti telah mengkonsultasikan dengan guru kelas IV

tentang waktu pelaksaan tindakan kelas. Selanjutnya peneliti menyusun

rencana pelaksanaan tindakan dengan membuat jadwal pertemuan siklus

II. Tabel 4.12 adalah jadwal pertemuan tindakan pada siklus II.

Tabel 4.12 Jadwal Pertemuan Tindakan Siklus II Pertemuan

ke- Hari, Tanggal Pukul Materi

1 Senin, 2 April 2012 07.15 - 09.00 WIB Menjumlahkan bilangan bulat

2 Kamis, 5 April 2012 07.15 - 09.00 WIB Menjumlahkan bilangan bulat

3 Senin, 9 April 2012 07.15 - 09.00 WIB Menjumlahkan bilangan bulat

3) Rencana Observasi

Peneliti merencanakan guru kelas dan dua orang teman sejawat

untuk mengobservasi penelitian. Seperti pada siklus I, sebelumnya

peneliti menyiapkan alat yang akan digunakan dalam penelitian meliputi

lembar observasi guru, lembar observasi siswa, lembar wawancara, serta

kamera digital. Tujuan dari perencanaan observasi untuk mengarahkan

dan memberi tugas kepada observer dalam penelitian

4) Rencana Refleksi

Peneliti merencanakan refleksi akan dilakukan oleh peneliti dan

dua teman sejawat. Tempat pelaksanaan refleksi ini direncanakan di

ruang perpustakaan SD Negeri 1 Jatimulyo. Tujuan rencana refleksi ini

Page 105: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

87

agar peneliti dapat mengetahui kendala yang ada pada setiap pertemuan.

Berdasarkan hasil refleksi yang dilakukan, kemudian peneliti

menentukan solusi yang tepat untuk mengatasi kendala yang telah

ditemukan selanjutnya diperbaiki pada siklus berikutnya.

b. Pelaksanaan Tindakan

Pelaksanaan tindakan siklus II dibagi menjadi 3 pertemuan sesuai

jadwal yang telah disusun pada tahap perencanaan tindakan. Adapun

deskripsi mengenai pembelajaran pada setiap pertemuan siklus II diuraikan

sebagai berikut:

1) Pertemuan 1

Pelaksanaan tindakan siklus II pertemuan 1 ini dilaksanakan sesuai

jadwal pelajaran matematika kelas IV pada hari Rabu, 2 April 2012

dengan alokasi waktu 2 x 35 menit yaitu dimulai pada pukul 07.15 –

08.25, pada tahap ini peneliti melaksanakan tindakan dari rancangan

yang telah dibuat, tahap kegiatan pelaksanaan terdiri atas 3 kegiatan,

yaitu kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir.

Kegiatan awal pembelajaran dilakukan selama kurang lebih 10

menit. Guru memulainya dengan salam pembuka kemudian siswa

bersama guru mengawali pembelajaran dengan berdoa yang dipimpin

oleh ketua kelas. Guru mengabsen kehadiran siswa. Kegiatan selanjutnya

yaitu menyampaikan acuan yang isinya penyampaian informasi tentang

kegiatan dan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai setelah

pembelajaran berlangsung. Kegiatan awal ini diakhiri dengan

penyampaian apersepsi dengan kegiatan bernyanyi bersama tentang

bilangan bulat dengan versi lagu Menanam Jagung di selingi dengan

Tepuk Riang (kreasi tepuk tangan).

Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan inti yang berlangsung

selama 40 menit. Kegiatan inti dilaksanakan selama 40 menit, mulai

pukul 07.25 WIB sampai dengan 08.05. Dalam kegiatan inilah

Page 106: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

88

pembelajaran yang menggunakan media muatan dilakukan. Berikut

uraian langkah-langkah penerapannya:

Langkah pertama guru menempelkan tiga buah media muatan

positif pada papan flanel. Siswa diminta menyebutkan bilangan berapa

yang di tempel pada papan flanel. Langkah ini merupakan salah satu

contoh langkah penggunaan media muatan positif dengan negatif pada

operasi hitung penjumlahan bilangan bulat. Jumlah bilangan dapat

diganti dengan bilangan lainnya.

Langkah kedua guru menempelkan lima buah media muatan

negatif pada papan flanel. Hal ini dilakukan untuk membuktikan

penjumlahan bilangan bulat positif dengan negatif. Jumlah bilangan

dapat diganti dengan bilangan yang lainnya.

Langkah ketiga guru melakukan pemetaan antara media muatan

yang bertanda positif dengan yang bertanda negatif. Hal ini dilakukan

untuk mencari sebanyak-banyaknya bilangan yang bersifat netral

(bernilai nol). Guru menjelaskan pemetaan bilangan yang telah

dilakukan, siswa diminta menyebutkan bilangan apa saja yang ada pada

papan flanel. Hal ini dilakukan untuk memisahkan bilangan yang bernilai

nol (netral) pada papan.

Langkah keempat dari hasil pemetaan pada langkah ketiga, terlihat

ada pasangan media muatan yang membentuk lingkaran penuh yang

bernilai nol (bersifat netral). Siswa diminta menyebutkan bilangan berapa

yang terlihat bernilai nol. Kemudian guru menjelaskan, jika pasangan

media muatan ini dikeluarkan, maka dalam papan peragaan terlihat ada

media muatan yang tersisa yang berwarna merah. Siswa diminta

menyebutkan bilangan berapa yang tersisa pada papan flanel. Hal ini

menunjukkan kepada kita bahwa penjumlahan bilangan bulat positif

dengan negatif yaitu 3 + (-5) = -2. Setelah itu siswa dengan inisial A

diminta untuk mempraktekkannya di depan kelas dengan contoh bilangan

yang lainnya.

Page 107: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

89

Guru meminta siswa membentuk kelompok berdasarkan nomor

penghitungan yang diperoleh, dan pengelompokkan berdasarkan nama-

nama pahlawan. Setelah itu guru membagikan LKS kepada siswa dan

juga media muatan positif dan negatif pada setiap kelompok. LKS yang

digunakan di dalamnya berupa operasi hitung penjumlahan bilangan

bulat menggunakan media muatan dan juga kalimat matematika,

kemudian digambarkan dengan menggunakan media muatan. Tujuannya

agar siswa dapat menghubungkan gambaran kerangka berfikir untuk

membayangkan susunan objek-objeknya dengan bilangan tersebut dan

operasi yang bersesuaian. Dengan begitu anak akan lebih memahami

konsep yang diberikan.

Pada saat kegiatan diskusi guru berkeliling untuk membimbing

yang masih kesulitan. Setelah kegiatan diskusi selesai guru dan siswa

membahas hasil diskusi. Guru Memberikan penghargaan berupa bintang

dan tanda senyum kepada kelompok siswa yang menjawab betul.

Kegiatan inti berakhir ketika siswa dan guru telah menyimpulkan

pelajaran yang sudah berlangsung.

Kegiatan akhir berlangsung selama 20 menit. Guru menyampaikan

kesalahan dan kesulitan yang dialami oleh siswa dan dilanjutkan dengan

menyimpulkan materi. Kemudian guru memberikan lembar soal evaluasi

kepada siswa berupa 10 soal, siswa disuruh mengerjakan pada kertas

yang disediakan. Guru menutup pelajaran dengan memberikan salam dan

kreasi tepuk bersama.

2) Pertemuan 2

Pada pertemuan 2 ini tindakan dilaksanakan sesuai jadwal pelajaran

Matematika kelas IV pada hari Kamis, 5 April 2012 dengan alokasi

waktu 2 x 35 menit, pada tahap ini peneliti melaksanakan tindakan dari

rancangan yang telah dibuat, tahap kegiatan pelaksanaan terdiri atas 3

kegiatan, yaitu kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir. Berikut

tahapan pembelajaran yang dilakukan peneliti yaitu:

Page 108: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

90

Kegiatan awal pembelajaran dilakukan selama kurang lebih 10

menit. Guru memulainya dengan salam pembuka kemudian siswa

bersama guru mengawali pembelajaran dengan berdoa yang dipimpin

oleh ketua kelas. Guru mengabsen kehadiran siswa. Kegiatan selanjutnya

yaitu menyampaikan acuan yang isinya penyampaian informasi tentang

kegiatan dan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai setelah

pembelajaran berlangsung. Kegiatan awal ini diakhiri dengan

penyampaian apersepsi dengan bernyanyi bersama sambil melakukan

kreasi tepuk tangan.

Kegiatan awal pun selesai dilanjutkan dengan kegiatan inti yang

berlangsung selama 40 menit. Kegiatan inti dilaksanakan selama 40

menit, mulai pukul 07.25 WIB sampai dengan 08.05. Kegiatan inti

dilaksanakan selama 40 menit, mulai pukul 07.25 WIB sampai dengan

08.05. Dalam kegiatan inilah pembelajaran yang menggunakan media

muatan dilakukan. Berikut uraian langkah-langkah penerapannya:

Langkah pertama guru menempelkan tiga buah media muatan

negatif pada papan flanel. Siswa diminta menyebutkan bilangan berapa

yang di tempel pada papan flanel. Langkah ini merupakan salah satu

contoh langkah penggunaan media muatan negatif dengan positif pada

operasi hitung penjumlahan bilangan bulat. Jumlah bilangan dapat

diganti dengan bilangan lainnya.

Langkah kedua guru menempelkan lima buah media muatan positif

pada papan flanel. Hal ini dilakukan untuk membuktikan penjumlahan

bilangan bulat negatif dengan positif. Jumlah bilangan dapat diganti

dengan bilangan yang lainnya.

Langkah ketiga guru melakukan pemetaan antara media muatan

yang bertanda negatif dengan yang bertanda positif. Hal ini dilakukan

untuk mencari sebanyak-banyaknya bilangan yang bersifat netral

(bernilai nol). Guru menjelaskan pemetaan bilangan yang telah

dilakukan, siswa diminta menyebutkan bilangan apa saja yang ada pada

Page 109: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

91

papan flanel. Hal ini dilakukan untuk memisahkan bilangan yang bernilai

nol (netral) pada papan.

Langkah keempat dari hasil pemetaan pada langkah ketiga, terlihat

ada pasangan media muatan yang membentuk lingkaran penuh yang

bernilai nol (bersifat netral). Siswa diminta menyebutkan bilangan berapa

yang terlihat bernilai nol. Kemudian guru menjelaskan, jika pasangan

media muatan ini dikeluarkan, maka dalam papan peragaan terlihat ada

media muatan yang tersisa yang berwarna biru. Siswa diminta

menyebutkan bilangan berapa yang tersisa pada papan flanel. Hal ini

menunjukkan kepada kita bahwa penjumlahan bilangan bulat negatif

dengan positif yaitu -3 + -5 = 2. Setelah itu siswa dengan inisial M

diminta untuk mempraktekkannya di depan kelas dengan contoh bilangan

yang lainnya.

Guru meminta siswa membentuk kelompok berdasarkan nomor

penghitungan secara acak yang diperoleh, dan pengelompokkan

berdasarkan nama-nama pahlawan. Setelah itu guru membagikan LKS

kepada siswa (lampiran 17 halaman) dan juga media muatan positif dan

negatif pada setiap kelompok. LKS yang digunakan di dalamnya berupa

operasi hitung penjumlahan bilangan bulat menggunakan media muatan

dan juga kalimat matematika, kemudian digambarkan dengan

menggunakan media muatan. Tujuannya agar siswa dapat

menghubungkan gambaran kerangka berfikir untuk membayangkan

susunan objek-objeknya dengan bilangan tersebut dan operasi yang

bersesuaian. Dengan begitu anak akan lebih memahami konsep yang

diberikan.

Pada saat kegiatan diskusi guru berkeliling untuk membimbing

yang masih kesulitan. Setelah kegiatan diskusi selesai guru dan siswa

membahas hasil diskusi. Siswa mempresentasikan hasil diskusinya di

depan kelas. Guru Memberikan penghargaan berupa bintang dan tanda

senyum kepada anggota kelompok yang mendapat nilai paling banyak.

Page 110: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

92

Kegiatan inti berakhir ketika siswa dan guru telah menyimpulkan

pelajaran yang sudah berlangsung.

Kegiatan akhir berlangsung selama 20 menit. Guru menyampaikan

kendala dan solusi yang dialami oleh siswa dan dilanjutkan dengan

menyimpulkan materi. Kemudian guru memberikan lembar soal evaluasi

kepada siswa berupa 10 soal, siswa disuruh mengerjakan pada kertas

yang disediakan. Guru menutup pelajaran dengan memberikan salam dan

kreasi tepuk bersama.

3) Pertemuan 3

Pada pertemuan 3 ini tindakan dilaksanakan sesuai jadwal pelajaran

Matematika kelas IV pada hari Senin, 9 April 2012 dengan alokasi

waktu 2 x 35 menit, pada tahap ini peneliti melaksanakan tindakan dari

rancangan yang telah dibuat. Berikut tahapan pembelajaran yang

dilakukan peneliti yaitu:

Kegiatan awal pembelajaran dilakukan selama kurang lebih 10

menit. Guru memulainya dengan salam pembuka kemudian siswa

bersama guru mengawali pembelajaran dengan berdoa yang dipimpin

oleh ketua kelas. Guru mengabsen kehadiran siswa. Kegiatan selanjutnya

yaitu menyampaikan acuan yang isinya penyampaian informasi tentang

kegiatan dan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai setelah

pembelajaran berlangsung. Kegiatan awal ini diakhiri dengan

penyampaian apersepsi dengan bernyanyi bersama sambil bertepuk

tangan.

Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan inti yang berlangsung

selama 40 menit. Kegiatan inti dilaksanakan selama 40 menit, mulai

pukul 07.25 WIB sampai dengan 08.05. Berikut uraian langkah-langkah

penggunaan media muatan:

Langkah pertama guru menempelkan tiga buah media muatan

negatif pada papan flanel. Siswa diminta menyebutkan bilangan berapa

yang di tempel pada papan flanel. Langkah ini merupakan salah satu

contoh langkah penggunaan media muatan negatif dengan negatif pada

Page 111: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

93

operasi hitung penjumlahan bilangan bulat. Jumlah bilangan dapat

diganti dengan bilangan lainnya.

Langkah kedua guru menempelkan lima buah media muatan

negatif pada papan flanel. Hal ini dilakukan untuk membuktikan

penjumlahan bilangan bulat negatif dengan negatif. Jumlah bilangan

dapat diganti dengan bilangan yang lainnya.

Langkah ketiga guru melakukan pemetaan antara media muatan

yang bertanda negatif dengan yang bertanda positif. Hal ini dilakukan

untuk mencari sebanyak-banyaknya bilangan yang bersifat netral

(bernilai nol). Tetapi pada penjumlahan bilangan bulat negatif dengan

negati tidak ditemukan bilangan yang bersifat netral (bernilai nol) karena

hanya terdiri dari dari dua bilangan yaitu bilangan negatif dengan negatif.

Guru menjelaskan alasan pemetaan bilangan yang telah dilakukan,

kemudian siswa diminta menyebutkan bilangan berapa yang ada pada

papan flanel. Hal ini dilakukan untuk membuktikan penjumlahan

bilangan bulat positif dengan positif.

Langkah keempat dari hasil pemetaan pada langkah ketiga, terlihat

tidak ada satupun pasangan media muatan yang membentuk lingkaran

penuh yang bernilai nol (bersifat netral). Siswa diminta menyebutkan

bilangan berapa yang ada pada papan flanel. Hal ini menunjukkan kepada

kita bahwa penjumlahan bilangan bulat negatif dengan negatif yaitu

-3 + (-5) = -8. Setelah itu siswa dengan inisial S diminta untuk

mempraktekkannya di depan kelas dengan contoh bilangan yang lainnya.

Guru meminta siswa membentuk kelompok berdasarkan nomor

penghitungan secara acak yang diperoleh, dan pengelompokkan

berdasarkan nama-nama pahlawan. Setelah itu guru membagikan LKS

kepada siswa (lampiran 17 halaman) dan juga media muatan positif dan

negatif pada setiap kelompok. LKS yang digunakan di dalamnya berupa

operasi hitung penjumlahan bilangan bulat menggunakan media muatan

dan juga kalimat matematika, kemudian digambarkan dengan

menggunakan media muatan. Tujuannya agar siswa dapat

Page 112: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

94

menghubungkan gambaran kerangka berfikir untuk membayangkan

susunan objek-objeknya dengan bilangan tersebut dan operasi yang

bersesuaian. Dengan begitu anak akan lebih memahami konsep yang

diberikan.

Pada saat kegiatan diskusi guru berkeliling untuk membimbing

yang masih kesulitan. Setelah kegiatan diskusi selesai guru dan siswa

membahas hasil diskusi. Siswa mempresentasikan hasil diskusinya di

depan kelas. Guru Memberikan penghargaan berupa bintang dan tanda

senyum kepada anggota kelompok yang mendapat nilai paling banyak.

Kegiatan inti berakhir ketika siswa dan guru telah menyimpulkan

pelajaran yang sudah berlangsung.

Kegiatan akhir berlangsung selama 20 menit. Guru menyampaikan

kendala dan solusi yang dialami oleh siswa dan dilanjutkan dengan

menyimpulkan materi. Kemudian guru memberikan lembar soal evaluasi

kepada siswa berupa 10 soal, siswa disuruh mengerjakan pada kertas

yang disediakan. Guru menutup pelajaran dengan memberikan salam dan

kreasi tepuk bersama.

e. Observasi

1) Pertemuan 1

a) Observasi Proses (Hasil observasi/pengamatan)

Pengamatan proses dilakukan pada langkah-langkah

penggunaan media muatan. Data hasil pengamatan obsever terhadap

penggunaan media muatan yang dilakukan oleh guru tertera pada tabel

4.13.

Page 113: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

95

Tabel 4.13 Analisis Lembar Observasi Penggunaan Media Muatan Siklus II Pertemuan Pertama

No Indikator Rerata Persentase

(%) Ket

1. Media muatan bertanda positif (langkah 1) 3,00 75 B

2. Media muatan bertanda negatif (langkah 2) 3,00 75 B

3. Melakukan pemetaan (langkah 3) 2,67 67 C

4. Pemisahan media muatan bernilai nol (langkah 4) 3,00 75 B

Rerata 2,92 73 C Berdasarkan tabel 4.13 dinyatakan bahwa berdasarkan rerata 3

obsever indikator penggunaan media muatan 3 observer disimpulkan

rerata indikator langkah penggunaan media muatan mencapai 2,92

dengan persentase 73%. Persentase tersebut termasuk kategori cukup

baik tetapi belum memenuhi indikator kinerja. Indikator media

muatan bertanda positif mencapai 3,00 dengan kategori baik. Guru

sudah menempelkan media muatan yang bernilai positif dengan warna

biru berbentuk setengah lingkaran. Pada pelaksanaannya ada beberapa

siswa yang gaduh karena berebut ingin menjawab pertanyaan guru

lebih dulu. Indikator media muatan bernilai negatif mencapai 3,00

dengan kriteria baik. Guru telah menempelkan media muatan bernilai

negatif pada papan. Pada pelaksanaannya mengalami kendala yaitu

siswa ada yang tidak memperhatikan dan bermain sendiri ketika guru

melakukan demonstrasi di depan. Indikator pemetaan media muatan

mencapai 2,67 dengan kategori cukup. Kendala pada langkah ini guru

masih kesulitan melakukan pemetaan. Indikator pemisahan media

muatan yang bersifat netral mencapai 3,00 dengan kategori baik.

Berdasarkan data tersebut disimpulkan bahwa langkah-langkah

penggunakan media muatan belum mencapai indikator kinerja yang

ditetapkan. Untuk melihat data lebih rinci lihat rekapitulasi lembar

observasi siklus II pertemuan pertama pada lampiran 24 halaman 242.

Page 114: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

96

Selain pengamatan pada langkah-langkah guru dalam

penggunaan media muatan, observer juga mengamati proses belajar

siswa. Data analisis observasi proses belajar siswa pada pertemuan

pertama tertera pada tabel 4.14.

Tabel 4.14 Analisis Observasi Proses Belajar Siswa Siklus II Pertemuan Pertama

No Indikator Rerata Observer

Persentase (%)

Ket

1 Keaktifan 3,00 75% B 2 Kerjasama 3,00 75% B 3 Tanggung Jawab 3,00 75% B Rerata 3,00 75% B

Berdasarkan tabel 4.14 dinyatakan bahwa rerata indikator proses

belajar siswa mencapai 3,00 dengan persentase 75%. Persentase

tersebut termasuk kategori baik. Meskipun demikian, belum mencapai

indikator kinerja yang ditetapkan. Indikator keaktifan mencapai 3,00

dengan persentase 75%. Persentase tersebut termasuk kategori cukup

baik meskipun demikian ada kendala yaitu beberapa siswa yang tidak

mau disuruh maju oleh guru. Indikator kerjasama mencapai 3,00

dengan persentase 75%. Persentase tersebut termasuk kategori baik,

namun pada saat diskusi kelompok beberapa siswa yang membuat

keributan karena berebut menuliskan jawaban pada LKS. Indikator

tanggung jawab mencapai 3,00 dengan persentase 75%. Persentase

tersebut termasuk kategori baik. Meskipun demikian belum mencapai

indikator kinerja yang ditetapkan. Pada pelaksanaanya kendala yang

ada yaitu ada siswa yang tidak tepat waktu dalam mengumpulkan

pekerjaan sehingga membuat siswa yang sudah selesai bosan

menunggu. Berdasarkan data tersebut disimpulkan bahwa proses

belajar siswa belum mencapai indikator kinerja karena80%. Untuk

melihat data lebih rinci lihat rekapitulasi lembar proses belajar siswa

siklus II pertemuan pertama pada lampiran 27 halaman 248.

Page 115: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

97

b) Pengamatan Hasil

Tabel 4.15 adalah tes hasil belajar siswa pada siklus II

pertemuan pertama tentang materi menjumlahkan bilangan bulat.

Tabel 4.15 Distribusi Rentang Frekuensi Tes Siklus II Pertemuan Pertama

Interval (R) Frekuensi

(f) %

Relatif Kumulatif 10 - 25 1 3,23 3,23 26 - 40 1 3,23 6,46 41 - 55 4 12,90 19,36 56 - 70 5 16,13 35,49 71 - 85 7 22,58 58,07

86 - 100 13 41,93 100,00 Jumlah (∑) 31 100,00 Rerata Nilai 77,26 Jumlah siswa tuntas 24 77,42 Jumlah siswa tidak tuntas 7 22,58

Berdasarkan tabel 4.15 dinyatakan bahwa pada siklus II

pertemuan pertama siswa yang tuntas belajar ada 24 orang atau

sebesar 77,42%. Sedangkan siswa yang tidak tuntas belajar ada 7

orang atau 22,58%. Nilai tertinggi pada evaluasi pertemuan pertama

yaitu 100, sedangkan nilai terendah yaitu 10. Rata-rata tes hasil belajar

pada pertemuan tersebut sebesar 77,26. Rerata tes hasil belajar

tersebut sudah mencapai indikator kinerja yang ditetapkan yaitu հ70.

Namun, ketuntasan tes hasil belajar belum mencapai indikator kinerja

karena hanya mencapai 77,42%. Mestinya, agar mencapai indikator

kinerja rerata tes hasil belajar mencapai հ70 dengan ketuntasan tes

hasil belajar mencapai հ80%. Adapun data hasil tes siklus II

pertemuan pertama dapat dilihat pada lampiran 25 halaman 284.

Page 116: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

98

2) Pertemuan 2

a) Pengamatan Proses

Pengamatan observer dilakukan pada langkah-langkah

penggunaan media muatan. Tabel 4.16 adalah data hasil pengamatan

obsever terhadap langkah penggunaan media muatan oleh guru.

Tabel 4.16 Analisis Lembar Observasi Penggunaan Media Muatan Siklus I Pertemuan Kedua

No Indikator Rerata Persentase

(%) Ket

1. Media muatan bertanda positif (langkah 1) 3,00 75 B

2. Media muatan bertanda negatif (langkah 2) 3,33 83,25 B

3. Melakukan pemetaan (langkah 3) 3,00 75 B

4. Pemisahan media muatan bernilai nol (langkah 4) 3,33 83,25 B

Rerata 3,17 79 B

Berdasarkan tabel 4.16 dinyatakan bahwa berdasarkan rerata 3

obsever indikator penggunaan media muatan 3 observer disimpulkan

rerata indikator langkah penggunaan media muatan mencapai 3,17

dengan persentase 79%. Persentase tersebut termasuk kategori baik

tetapi belum memenuhi indikator kinerja. Indikator media muatan

bernilai positif mencapai 3,00. Guru sudah menempelkan media

muatan yang bernilai positif pada papan flanel. Pada pelaksanaannya

sudah berjalan baik dari pada pertemuan sebelumnya, siswa sudah

lebih tenang mengikuti pembelajaran. Indikator media muatan bernilai

negatif mencapai 3,33 dengan kategori baik. Guru telah menjelaskan

menggunakan media muatan bernilai positif dengan menggunakan

media muatan, sebagian besar siswa juga sudah konsentrasi

memperhatikan demonstrasi dari guru. Indikator pemetaan media

muatan mencapai 3,00 dengan kategori baik. Guru sudah tidak

terlihat kaku saat demonstrasi di depan. Indikator pemisahan media

Page 117: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

99

muatan yang bernilai nol atau netral mencapai 3,00 dengan kategori

baik. Pada pelaksanaannya sudah lebih baik dari pertemuan

sebelumnya. Berdasarkan data tersebut disimpulkan bahwa langkah-

langkah penggunakan media muatan belum mencapai indikator

kinerja yang ditetapkan. Untuk melihat data lebih rinci lihat

rekapitulasi lembar observasi siklus II pertemuan kedua pada lampiran

24 halaman 242.

Selain pengamatan pada langkah-langkah guru dalam

penggunaan media muatan, observer juga mengamati proses belajar

siswa. Tabel 4.17 adalah data analisis observasi proses belajar siswa

pada pertemuan kedua.

Tabel 4.17 Analisis Observasi Proses Belajar Siswa Siklus II Pertemuan Kedua

No Indikator Rerata Observer

Persentase (%)

Ket

1 Keaktifan 3,44 86,00% B 2 Kerjasama 3,33 83,25% B 3 Tanggung Jawab 3,33 83,25% B Rerata 3,37 84,17% B

Berdasarkan tabel 4.17 dinyatakan bahwa rerata indikator proses

belajar siswa mencapai 3,37 dengan persentase 84,17%. Persentase

tersebut termasuk kategori baik dan sudah mencapai indikator yang

ditetapkan. Indikator keaktifan mencapai 3,44 dengan persentase 86%.

Persentase tersebut termasuk kategori baik meskipun demikian ada

kendala yaitu beberapa siswa yang berusaha melihat pekerjaan

kelompok teman disampingnya saat mengerjakan LKS. Indikator

kerjasama mencapai 3,33 dengan persentase 83,25%. Persentase

tersebut termasuk kategori baik. Siswa telah bekerjasama dalam

kelompok, tetapi belum semua kelompok mempresentasikan hasil di

depan kelas karena hanya salah seorang yang mewakili. Indikator

tanggung jawab mencapai 3,33 dengan persentase 83,25%. Persentase

Page 118: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

100

tersebut termasuk kategori baik dan sudah mencapai indikator yang

ditetapkan. Berdasarkan data tersebut disimpulkan bahwa proses

belajar siswa sudah mencapai indikator kinerja karena80%. Untuk

melihat data lebih rinci lihat rekapitulasi lembar proses belajar siswa

siklus II pertemuan pertama pada lampiran 27 halaman 248.

b) Pengamatan Hasil

Tabel 4.18 adalah tes hasil belajar siswa pada siklus II

pertemuan kedua tentang materi menjumlahkan bilangan bulat.

Tabel 4.18 Distribusi Rentang Frekuensi Tes Siklus I Pertemuan Kedua

Interval (R) Frekuensi (f)

%

Relatif Kumulatif 17 - 30 1 3,23 3,23 31 - 44 0 0 3,23 45 - 58 1 3,23 6,46 59 - 72 6 19,35 25,81 73 - 86 4 12,90 38,71

87 - 100 19 61,29 100,00 Jumlah (∑) 31 100,00 Rerata Nilai 82,90 Jumlah siswa tuntas 25 80,65 Jumlah siswa tidak tuntas 6 19,35

Berdasarkan tabel 4.18 dinyatakan bahwa pada siklus II

pertemuan kedua siswa yang tuntas belajar ada 25 orang atau sebesar

80,65%. Sedangkan siswa yang tidak tuntas belajar ada 6 orang atau

19,35%. Nilai tertinggi pada evaluasi pertemuan kedua yaitu 100,

sedangkan nilai terendah yaitu 20. Rata-rata tes hasil belajar pada

pertemuan tersebut sebesar 82,90. Rerata tes hasil belajar tersebut

sudah mencapai indikator kinerja yang ditetapkan yaitu հ70. Namun,

ketuntasan tes hasil belajar belum mencapai indikator kinerja karena

hanya mencapai 77,42%. Mestinya, agar mencapai indikator kinerja

rerata tes hasil belajar mencapai հ70 dengan ketuntasan tes hasil

Page 119: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

101

belajar mencapai հ80%. Adapun data hasil tes siklus II pertemuan

kedua dapat dilihat pada lampiran 21 halaman 232.

3) Pertemuan ke 3

a) Pengamatan Proses

Pengamatan observer dilakukan pada langkah-langkah

penggunaan media muatan. Tabel 4.19 adalah data hasil pengamatan

obsever terhadap langkah penggunaan media muatan oleh guru.

Tabel 4.19 Analisis Lembar Observasi Penggunaan Media Muatan Siklus II Pertemuan Ketiga

No Indikator Rerata Persentase (%)

Ket

1. Media muatan bertanda positif (langkah 1) 3,33 83,25 B

2. Media muatan bertanda negatif (langkah 2) 3,33 83,25 B

3. Melakukan pemetaan (langkah 3)

3,67 91,75 A

4. Pemisahan media muatan bernilai nol (langkah 4)

3,67 91,75 A

Rerata 3,5 87,5 A

Berdasarkan tabel 4.19 dinyatakan bahwa rerata indikator

penggunaan media muatan mencapai 3,5 dengan persentase 87,5%.

Indikator media muatan bernilai positif dilaksanakan dengan baik

tanpa kendala mencapai 3,33. Indikator media muatan bernilai negatif

sudah berjalan dengan baik dan mencapai 3,33. Indikator pemetaan

media muatan juga sudah dapat terlaksana dengan baik mencapai

3,67. Begitu juga dengan indikator pemisahan media muatan sudah

baik dan mencapai skor 3,67. Akan tetapi ada siswa yang ketika

ditunjuk maju menolak dengan alasan malu karena merasa siswa

paling besar di kelasnya. Adapun rekapitulasi observasi guru siklus II

pertemuan ketiga terdapat pada lampiran 24 halaman 242.

Page 120: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

102

Selain pengamatan pada langkah-langkah guru dalam

penggunaan media muatan, observer juga mengamati proses belajar

siswa. Tabel 4.20 adalah data analisis observasi proses belajar siswa

pada pertemuan pertama.

Tabel 4.20 Analisis Observasi Proses Belajar Siswa Siklus II Pertemuan Ketiga

No Indikator Rerata Observer

Persentase (%)

Ket

1 Keaktifan 3,89 97,25% A 2 Kerjasama 3,84 96,00% A 3 Tanggung Jawab 3,67 91,75% A Rerata 3,80 95,00% A

Berdasarkan tabel 4.19 dinyatakan bahwa rerata indikator proses

belajar siswa mencapai 3,80 dengan presentase 95%. Pada indikator

keaktifan siswa mengerjakan LKS dari guru dengan tekun dan serius,

siswa ingin cepat menyelesaikan soal dan ingin mendapatkan bintang

penghargaan bagi kelompok yang selesai lebih dahulu, saat

mengerjakan evaluasi belajar siswa mulai berani bertanya ketika

mengalami kesulitan materi, serta siswa menjawab pertanyaan guru

secara lisan. Pada indikator kerjasama mencapai skor 3,84 dengan

persentase 96%. Siswa sudah bekerjasama dengan kelompok

meskipun ada beberapa yang terlihat ingin mengerjakan sendiri. Pada

indikator tanggung jawab mencapai 3,67 dengan persentase 95%.

Siswa sudah menggunakan media muatan yang disediakan pada setiap

kelompok saat mengerjakan LKS. Berdasarkan data tersebut

disimpulkan bahwa proses belajar siswa sudah mencapai indikator

kinerja yang ditetapkan karena proses belajar հ80%. Adapun

rekapitulasi observasi siswa siklus II pertemuan ketiga pada lampiran

27 halaman 248.

Page 121: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

103

b) Pengamatan Hasil

Tabel 4.21 adalah tes hasil belajar siswa pada siklus II

pertemuan ketiga tentang materi operasi hitung penjumlahan bilangan

bulat.

Tabel 4.21 Distribusi Rentang Frekuensi Tes Siklus II Pertemuan Ketiga

Interval (R) Frekuensi (f)

%

Relatif Kumulatif 47 - 55 1 3,23 3,22 56 - 64 2 6,45 9,68 65 - 73 6 19,35 29,03 74 - 82 3 9,68 38,71 83 - 91 7 22,58 61,29 92 - 100 12 38,71 100,00

Jumlah (∑) 31 100,00 Rerata Nilai 85,16 Jumlah siswa tuntas 28 90,32 Jumlah siswa tidak tuntas 3 9,68

Berdasarkan tabel 4.20 dinyatakan bahwa pada siklus II

pertemuan ketiga siswa yang tuntas belajar ada 28 orang atau sebesar

90,32%. Sedangkan siswa yang tidak tuntas belajar ada 3 orang atau

9,68%. Nilai tertinggi pada evaluasi pertemuan ketiga yaitu 100,

sedangkan nilai terendah yaitu 50. Rata-rata tes hasil belajar pada

pertemuan tersebut sebesar 85,16. Rerata tes hasil belajar tersebut

sudah mencapai indikator kinerja yang ditetapkan yaitu հ70. Data di

atas menujukkan bahwa tes hasil belajar siswa telah mencapai

indikator kinerja yang ditetapkan. Hal ini disebabkan rerata tes hasil

belajar mencapai հ70 dengan ketuntasan mencapai հ80%. Adapun

data hasil tes siklus II pertemuan ketiga dapat dilihat pada lampiran 21

halaman 232.

Page 122: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

104

f. Tahap Refleksi

Tahap refleksi merupakan tahapan lanjut dari observasi. Tahap

observasi menghasilkan berbagai macam data meliputi data hasil

pengamatan oleh observer, data hasil wawancara, serta data hasil

dokumentasi pelaksanaan tindakan. Data-data tersebut dianalisis dan

dipahami dalam tahap refleksi ini untuk menyimpulkan tindakan yang telah

dilaksanakan. Analisis data dimulai dengan mereduksi data, memilih data,

serta merangkum data pokok yang penting. Adapun data pokok pada

refleksi ini meliputi langkah guru dalam penggunaan media muatan,

kendala-kendala yang terjadi saat penggunaan media muatan, proses belajar

siswa dalam penggunaan media muatan serta tes hasil belajar siswa. Berikut

ini uraian refleksi pada pertemuan pertama, kedua, dan ketiga:

1) Pertemuan Pertama

Berdasarkan hasil pengamatan observer serta wawancara pada

pertemuan pertama pada langkah penggunaan media muatan serta proses

belajar siswa direfleksi data bahwa:

Pertama, rerata tahapan penggunaan media muatan yang

dilaksanakan guru mencapai 73%. Persentase tersebut termasuk kategori

baik. Namun dalam penerapannya ada beberapa kendala yaitu: (1) siswa

terburu-buru dalam mengerjakan LKS, sehingga dalam mengerjakan

tidak maksimal; (2) ada siswa bermain-main sendiri dengan media

muatan sehingga kurang serius dalam diskusi kelompok; (3) Pada saat

disuruh maju kedepan kelas ada 1 orang anak yang tidak mau maju

karena malu merasa sebagai anak paling besar dan tinggi di kelas. (5)

Siswa yang sudah selesai ramai sendiri sehingga mengganggu teman

yang belum selesai.

Kedua, proses belajar siswa saat penggunaan media muatan dalam

pelaksanaannya ada kendala yaitu : (1) siswa yang bermain sendiri, pada

saat diskusi kelompok; (2) pelaksanaan diskusi kelompok yang belum

maksimal karena siswa belum bekerjasama bersama teman kelompoknya,

serta belum melaksanakan presentasi. Hasil tes belajar matematika

Page 123: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

105

tentang bilangan bulat pada siklus II pertemuan pertama siswa yang

tuntas belajar ada 24 orang atau sebesar 77,42%. Sedangkan siswa yang

tidak tuntas belajar ada 7 orang atau 22,58%. Rata-rata tes hasil belajar

pada pertemuan tersebut sebesar 77,26. Hal ini hampir memenuhi

indikator kinerja yang ditetapkan. Hal ini disebabkan rerata tes hasil

belajar siswa 77,26, namun ketuntasan belajar siswa hanya 77,42%.

Berdasarkan uraian tersebut, disimpulkan bahwa indikator kinerja pada

pertemuan pertama belum tercapai. Hal ini disebabkan langkah

penggunaan media muatan 80%, proses belajar siswa 80%.

2) Pertemuan Kedua

Berdasarkan hasil pengamatan observer dan wawancara terhadap

guru dan siswa direfleksi data berikut ini:

Pertama, rerata penggunaan media muatan yang dilaksanakan guru

mencapai 79%. Persentase tersebut termasuk kategori baik. Namun

dalam penerapannya ada beberapa kendala yaitu: (1) siswa terburu-buru

dalam mengerjakan LKS; (2) ada siswa bermain-main sendiri dan kurang

serius dalam diskusi kelompok; (3) presentasi belum berjalan lancar

karena siswa berebut ingin mendapat bintang penghargaan; (4) siswa

malu untuk bertanya, ketika belum jelas; (5) alokasi waktu kurang bagi

siswa yang kemampuan intelegensinya kurang sehingga kekurangan

waktu saat mengerjakan.

Kedua, pembelajaran matematika dilihat dari proses sudah baik,

meskipun ada beberapa kendala yaitu: (1) siswa berebut menggunakan

media muatan dalam kelompoknya; (2) dalam diskusi kelompok hanya

ada beberapa siswa yang mengerjakan LKS. Berdasarkan tes hasil belajar

pada siklus I pertemuan II diperoleh data bahwa ketuntasan belajar siswa

mencapai 77,42%, sedangkan ketidaktuntasan mencapai 22,58%. Rerata

tes hasil belajar adalah 82,90. Nilai tertinggi pada evaluasi kedua yaitu

100, sedangkan nilai terendahnya 20. Berdasarkan data tersebut

disimpulkan bahwa proses belajar siswa belum mencapai indikator

kinerja karena 80%. Namun, tes hasil belajar telah mencapai indikator

Page 124: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

106

kinerja yaitu rerata tes hasil belajar siswa mencapai հ70 dengan

ketuntasan mencapai հ80%.

3) Pertemuan Ketiga

Berdasarkan data hasil pengamatan pada pertemuan ketiga

direfleksi sebagai berikut:

Pertama, rerata penggunaan media muatan yang dilaksanakan guru

mencapai 87,5%. Persentase tersebut termasuk kategori sangat baik.

Pelaksanaan tindakan pertemuan ketiga sudah berlangsung lebih baik.

Kekurangan-kekurangan yang ada pada pertemuan sebelumnya sudah

berkurang. Siswa aktif dalam pembelajaran. Kerja sama siswa semakin

terlihat dalam pembelajaran. Siswa juga tertarik dengan media yang

dibawa oleh guru. Siswa menjadi lebih perhatian ketika guru

menjelaskan materi dengan media muatan karena siswa ikut serta

dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi. Dalam kegiatan diskusi anak

sudah terlihat sangat bersemangat dan mengikuti petunjuk dari guru

dengan baik .Namun masih ada 3 siswa yang masih kurang aktif. Mereka

adalah siswa yang berintelegensi rendah. Ketrampilan siswa dalam

menyelesaiakan soal menggunakan media muatan sudah mengalami

peningkatan dibandingkan siklus 1. Siswa sudah dapat mengerjakan

secara urut dan dapat mengidentifikasi setiap langkah. Kecepatan siswa

dalam mengerjakan pun juga sudah mengalami peningkatan. Sedangkan

dari sudut pandang guru, dalam melaksanakan pembelajaran sudah baik

dan lancar serta melibatkan siswa secara aktif dalam pembelajaran.

Keterampilan guru dalam menjelaskan dengan media konkret juga

semakin baik dan tidak kaku sehingga mudah dicerna oleh siswa.

Berdasarkan pengamatan dan observasi yang dilakukan masih ada

kendala sebagai berikut: (1) Dalam mengerjakan soal meskipun

berdiskusi kelompok siswa masih individual sehingga kerja sama antar

kelompok kurang terjalin;; (2) Pada saat kegiatan diskusi kelompok

ketika siswa memeragakan dengan media untuk diterapkan pada soal

cerita siswa berebut media yang disediakan;; (4) siswa terburu-buru

Page 125: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

107

dalam mengerjakan dan kurang teliti, sehingga ada yang terbalik antara

bentuk media muatan negatif dan positif.

Kedua, proses belajar siswa sudah cukup baik dan sesuai dengan

langkah penggunaan media muatan berlangsung baik. Persentase proses

belajar siswa mencapai 90,32%. Rerata hasil belajar siswa mencapai

85,16 dengan ketuntasan 80,65%. Berdasarkan data tersebut, disimpulkan

bahwa proses belajar siswa sudah mencapai indikator kinerja karena 80% dan tes hasil belajar siswa telah mencapai indikator kinerja yang

ditetapkan yaitu rerata tes hasil belajar հ70 dengan ketuntasan հ 80%.

Berdasarkan uraian refleksi di atas, disimpulkan bahwa penggunaan

media muatan dalam pembelajaran operasi hitung bilangan bulat mengalami

kendala. Berikut ini adalah kendala yang terjadi pada siklus I yaitu:

1. Dalam mengerjakan soal meskipun berdiskusi kelompok siswa masih

individual sehingga kerja sama antar kelompok kurang terjalin.

2. Pada saat kegiatan diskusi kelompok ketika siswa memeragakan dengan

media untuk diterapkan pada soal siswa berebut media yang disediakan.

3. Pada saat disuruh maju kedepan kelas ada anak yang tidak mau maju

karena merasa menjadi siswa yang paling besar dan paling tinggi

dikelasnya

4. Siswa dalam kelompok berebut ingin dibimbing guru ketika ada soal

yang kurang jelas dalam LKS.

5. Beberapa siswa tidak tepat waktu dalam mengumpulkan evaluasi karena

keterbatasan waktu yang ada.

6. Siswa yang pandai lebih cepat mengerjakan, sehingga sering

mengganggu teman yang belum selesai.

7. Ada beberapa siswa yang terlihat individual ketika disuruh untuk

berdiskusi.

8. Tidak semua siswa ikut mengerjakan LKS karena siswa yang intelegensi

rendah hanya terlihat diam.

Berdasarkan kendala peneliti memberikan solusi antara lain:

Page 126: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

108

1. Dalam diskusi kelompok siswa diberi pengertian bahwa saat diskusi

harus saling bekerja sama antar sesama anggota karena yang dinilai

bukan siswa itu sendiri melainkan kekompakan kelompoknya baik itu

pada saat peragaan maupun ketika mengerjakan meskipun LKS setiap

anak satu

2. Untuk siswa yang berebut media guru melerainya dan memberi

pengertian bahwa media tersebut digunakan bersama-sama dengan

kelompoknya bukan untuk diri sendiri. Setiap anak gantian/bergiliran

ketika melakukan peragaan. Setiap anak diberi tugas masing-masing.

Misalnya ada yang menghitung, ada yang menggunakan media dan ada

yang membacakan soal.

3. Anak dibimbing agar percaya diri, dan teman-temannya diberi pengertian

agar tidak mengejek teman mereka ketika maju ke depan kelas; (4) Guru

membimbing kelompok secara bergantian, sehingga tidak ada kelompok

yang merasa iri.

4. Anak yang berintelegensi rendah dibimbing agar bisa menyerap

pembelajaran sehingga waktu tidak terbuang sis-sia.

5. Siswa yang pandai diberi tambahan soal agar tidak mengganggu teman

yang sudah selesai.

6. Siswa diberi pengertian agar dalam diskusi kelompok mampu

bekerjasama dengan kelompoknya.

7. Guru membimbing siswa yang tidak mau ikut mengerjakan LKS agar

aktif dalam diskusi, dan diberi motivasi dalam diskusi kelompok.

Berdasarkan kekurangan-kekurangan ataupun kendala yang

ditemukan dalam pelaksanaan tindakan siklus II, maka peneliti masih perlu

melaksanakan siklus III untuk memperbaiki proses dan hasil pembelajaran

pada siklus I dan siklus 2 serta untuk menuntaskan 3 siswa yang belum

mencapai ketuntasan belajar.

Page 127: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

109

3. Deskripsi Siklus III

Kegiatan penelitian pada siklus ini akan dilaksanakan dalam 3 kali

pertemuan. Setiap pertemuan dilaksanakan selama 2 x 35 menit berdasarkan

refleksi pada siklus II. Tindakan yang dilaksanakan sesuai dengan prosedur

penelitian, yaitu: tahap perencanaan, tahap pelaksanaan tindakan, tahap

observasi dan tahap refleksi. Untuk lebih rincinya, kegiatan-kegiatan yang

dilaksanakan dalam penelitian ini diuraikan sebagai berikut:

a. Perencanaan

Tujuan dari kegiatan ini untuk merencanakan dan mempersiapkan

segala sesuatu yang akan dilaksanakan pada saat pelaksanaan tindakan

siklus III yang berpedoman pada hasil refleksi siklus II. Kegiatan dalam

perencanaan siklus III ini meliputi:

1) Persiapan Perangkat Pembelajaran

Sebelum dilaksanakan tindakan siklus III pertemuan 1,2 dan 3

peneliti terlebih dahulu melakukan beberapa tahap perencanaan antara

lain sebagai berikut: (1) Membuat skenario pembelajaran (2) Membuat

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) (lampiran 11 halaman 203)

pada pertemuan 1, 2 dan 3 memuat materi tentang soal mengurangkan

bilangan bulat (3) Membuat Lembar Kerja Siswa (LKS) (4) Menyiapkan

media pembelajaran yang akan digunakan, antara lain media muatan dan

papan flanel (5) Membuat lembar evaluasi (lampiran 15 halaman 219) (6)

Membuat lembar observasi untuk guru dan siswa (lampiran 4 halaman

152), serta mengadakan pembagian tugas antara peneliti dan observer.

Peneliti sebagai pelaksana tindakan dan observer pada penelitian ini

adalah teman sejawat yang dalam hal ini guru dan teman sejawat; (7)

Membuat lembar wawancara untuk observer (lampiran 5 halaman) (8)

Mempersiapkan alat untuk dokumentasi, berupa kamera digital; (9)

Melakukan penataan ruang kelas dan menyiapkan media muatan yang

akan digunakan ketika kegiatan pembelajaran.

Page 128: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

110

2) Rencana Pelaksanaan

Rencana pelaksanaan tindakan kelas disesuaikan dengan kondisi

yang ada pada SD tempat penelitian dilaksanakan. Sebelum tindakan

dilaksanakan, peneliti telah mengkonsultasikan dengan guru kelas IV

tentang waktu pelaksaan tindakan kelas. Selanjutnya peneliti menyusun

rencana pelaksanaan tindakan dengan membuat jadwal pertemuan siklus

III. Jadwal pertemuan tindakan pada siklus II tertera pada tabel 4.22.

Tabel 4.22 Jadwal Pertemuan Tindakan Siklus III

Pertemuan ke-

Hari, Tanggal Pukul Materi

1 Senin, 16 April 2012 07.15 - 09.00 WIB Mengurangkan bilangan bulat

2 Rabu, 18 April 2012 07.15 - 09.00 WIB Mengurangkan bilangan bulat

3 Senin, 23 April 2012 07.15 - 09.00 WIB Mengurangkan bilangan bulat

3) Rencana Observasi

Peneliti merencanakan guru kelas dan dua orang teman sejawat

untuk mengobservasi penelitian. Seperti pada siklus II, sebelumnya

peneliti menyiapkan alat yang akan digunakan dalam penelitian meliputi

lembar observasi guru, lembar observasi siswa, lembar wawancara, serta

kamera digital. Tujuan dari perencanaan observasi untuk mengarahkan

dan memberi tugas kepada observer dalam penelitian

4) Rencana Refleksi

Peneliti merencanakan refleksi akan dilakukan oleh peneliti dan

dua teman sejawat. Tempat pelaksanaan refleksi ini direncanakan di

ruang perpustakaan SD Negeri 1 Jatimulyo. Tujuan rencana refleksi ini

agar peneliti dapat mengetahui kendala yang ada pada setiap pertemuan.

Berdasarkan hasil refleksi yang dilakukan, kemudian peneliti

menentukan solusi yang tepat untuk mengatasi kendala yang telah

ditemukan selanjutnya diperbaiki pada siklus berikutnya.

Page 129: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

111

b. Pelaksanaan Tindakan

Pelaksanaan tindakan siklus III dibagi menjadi 3 pertemuan sesuai

jadwal yang telah disusun pada tahap perencanaan tindakan. Adapun

deskripsi mengenai pembelajaran pada setiap pertemuan siklus III diuraikan

sebagai berikut:

1) Pertemuan 1

Pelaksanaan tindakan siklus III pertemuan 1 ini dilaksanakan sesuai

jadwal pelajaran matematika kelas IV pada hari Senin, 16 April 2012

dengan alokasi waktu 2 x 35 menit yaitu dimulai pada pukul 07.15 –

08.25, pada tahap ini peneliti melaksanakan tindakan dari rancangan

yang telah dibuat, tahap kegiatan pelaksanaan terdiri atas 3 kegiatan,

yaitu kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir.

Kegiatan awal pembelajaran dilakukan selama kurang lebih 10

menit. Guru memulainya dengan salam pembuka kemudian siswa

bersama guru mengawali pembelajaran dengan berdoa yang dipimpin

oleh ketua kelas. Guru mengabsen kehadiran siswa. Kegiatan selanjutnya

yaitu menyampaikan acuan yang isinya penyampaian informasi tentang

kegiatan dan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai setelah

pembelajaran berlangsung. Kegiatan awal ini diakhiri dengan

penyampaian apersepsi dengan pantun tentang bilangan bulat dengan di

selingi dengan Tepuk Riang (kreasi tepuk tangan).

Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan inti yang berlangsung

selama 40 menit. Kegiatan inti dilaksanakan selama 40 menit, mulai

pukul 07.25 WIB sampai dengan 08.05. Dalam kegiatan inilah

pembelajaran yang menggunakan media muatan dilakukan. Berikut

uraian langkah-langkah penerapannya:

Langkah pertama guru menempelkan tiga buah media muatan

positif pada papan flanel. Siswa diminta menyebutkan bilangan berapa

yang di tempel pada papan flanel. Langkah ini merupakan salah satu

contoh langkah penggunaan media muatan positif dengan negatif pada

Page 130: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

112

operasi hitung pengurangan bilangan bulat. Jumlah bilangan dapat

diganti dengan bilangan lainnya disesuaikan dengan soal.

Langkah kedua guru melakukan pemisahan, karena berkenaan

dengan operasi hitung pengurangan. Karena operasi hitungnya berkenaan

dengan pengurangan yaitu oleh bilangan positif 5, maka seharusnya kita

memisahkan dari dalam papan peragaan media muatan yang bertanda

positif sebanyak 5 buah. Namun, untuk sementara pengambilan tidak

dapat dilakukan, karena hanya terdapat 3 buah. Jumlah bilangan dapat

diganti dengan bilangan yang lainnya sesuai soal latihan.

Langkah ketiga agar pemisahan dapat dilakukan, maka kita perlu

menambahkan 2 buah media muatan yang bertanda positif dan 2 buah

media muatan yang bertanda negatif dan letaknya dihimpitkan ke dalam

papan peragaan (bernilai nol atau netral). Siswa diminta memperhatikan

peragaan yang dilakukan guru.

Langkah keempat setelah melalui proses tersebut, dalam papan

peragaan terlihat ada 5 buah media muatan yang bertanda positif dan 2

buah media muatan yang bertanda negatif. Selanjutnya kita dapat

memisahkan ke 5 buah media muatan yang bertanda positif keluar dari

papan peragaan. Hal ini dilakukan agar operasi hitung pengurangan dapat

dilakukan. Siswa diminta menyebutkan bilangan apa saja yang ada pada

papan peragaan.

Langkah kelima dari hasil pemisahan tersebut, di dalam papan

peragaan sekarang terdapat 2 buah media muatan yang bertanda negatif

(bernilai negatif 2). Hal ini menunjukkan kepada kita bahwa: 3 – 2 = -2.

Siswa diminta menyebutkan hasil yang ada pada papan peragaan. Setelah

kegiatan ini siswa dengan inisial V mempraktekkan penggunaan media

muatan pada operasi hitung pengurangan di depan kelas.

Guru meminta siswa membentuk kelompok berdasarkan nomor

penghitungan yang diperoleh, dan pengelompokkan berdasarkan nama-

nama bunga. Setelah itu guru membagikan LKS kepada siswa (lampiran

18 halaman) dan juga media muatan positif dan negatif pada setiap

Page 131: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

113

kelompok. LKS yang digunakan di dalamnya berupa operasi hitung

pengurangan bilangan bulat menggunakan media muatan dan juga

kalimat matematika, kemudian digambarkan dengan menggunakan media

muatan. Tujuannya agar siswa dapat menghubungkan gambaran

kerangka berfikir untuk membayangkan susunan objek-objeknya dengan

bilangan tersebut dan operasi yang bersesuaian. Dengan begitu anak akan

lebih memahami konsep yang diberikan.

Pada saat kegiatan diskusi guru berkeliling untuk membimbing

yang masih kesulitan. Setelah kegiatan diskusi selesai guru dan siswa

membahas hasil diskusi. Guru Memberikan penghargaan berupa bintang

dan tanda senyum kepada kelompok siswa yang menjawab betul.

Kegiatan inti berakhir ketika siswa dan guru telah menyimpulkan

pelajaran yang sudah berlangsung.

Kegiatan akhir berlangsung selama 20 menit. Guru menyampaikan

kesalahan dan kesulitan yang dialami oleh siswa dan dilanjutkan dengan

menyimpulkan materi. Kemudian guru memberikan lembar soal evaluasi

kepada siswa berupa 10 soal, siswa disuruh mengerjakan pada kertas

yang disediakan. Guru menutup pelajaran dengan memberikan salam dan

kreasi tepuk bersama.

2) Pertemuan 2

Pada pertemuan 2 ini tindakan dilaksanakan sesuai jadwal pelajaran

Matematika kelas IV pada hari Rabu, 18 April 2012 dengan alokasi

waktu 2 x 35 menit, pada tahap ini peneliti melaksanakan tindakan dari

rancangan yang telah dibuat, tahap kegiatan pelaksanaan terdiri atas 3

kegiatan, yaitu kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir. Berikut

tahapan pembelajaran yang dilakukan peneliti yaitu:

Kegiatan awal pembelajaran dilakukan selama kurang lebih 10

menit. Guru memulainya dengan salam pembuka dan tepuk belajar

kemudian siswa bersama guru mengawali pembelajaran dengan berdoa

yang dipimpin oleh ketua kelas. Guru mengabsen kehadiran siswa.

Kegiatan selanjutnya yaitu menyampaikan acuan yang isinya

Page 132: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

114

penyampaian informasi tentang kegiatan dan tujuan pembelajaran yang

ingin dicapai setelah pembelajaran berlangsung. Kegiatan awal ini

diakhiri dengan penyampaian apersepsi pantun sambil melakukan kreasi

tepuk tangan.

Kegiatan awal pun selesai dilanjutkan dengan kegiatan inti yang

berlangsung selama 40 menit. Kegiatan inti dilaksanakan selama 40

menit, mulai pukul 07.25 WIB sampai dengan 08.05. Kegiatan inti

dilaksanakan selama 40 menit, mulai pukul 07.25 WIB sampai dengan

08.05. Dalam kegiatan inilah pembelajaran yang menggunakan media

muatan dilakukan. Berikut uraian langkah-langkah penerapannya:

Langkah pertama guru menempelkan tiga buah media muatan

negatif pada papan flanel. Siswa diminta menyebutkan bilangan berapa

yang di tempel pada papan flanel. Langkah ini merupakan salah satu

contoh langkah penggunaan media muatan negatif dengan negatif pada

operasi hitung pengurangan bilangan bulat. Jumlah bilangan dapat

diganti dengan bilangan lainnya disesuaikan dengan soal.

Langkah kedua guru melakukan pemisahan, karena berkenaan

dengan operasi hitung pengurangan. Karena operasi hitungnya berkenaan

dengan pengurangan yaitu oleh bilangan positif, maka seharusnya kita

memisahkan dari dalam papan peragaan media muatan yang bertanda

positif sebanyak 5 buah. Namun, untuk sementara pengambilan tidak

dapat dilakukan, karena hanya terdapat 3 buah bilangan negatif. Jumlah

bilangan dapat diganti dengan bilangan yang lainnya sesuai soal latihan.

Langkah ketiga agar pemisahan dapat dilakukan, maka kita perlu

menambahkan 5 buah media muatan yang bertanda positif dan 5 buah

media muatan yang bertanda negatif dan letaknya dihimpitkan ke dalam

papan peragaan (bernilai nol atau netral). Siswa diminta memperhatikan

peragaan yang dilakukan guru.

Langkah keempat setelah melalui proses tersebut, dalam papan

peragaan terlihat ada 5 buah media muatan yang bertanda positif dan 8

buah media muatan yang bertanda negatif. Selanjutnya kita dapat

Page 133: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

115

memisahkan ke 5 buah media muatan yang bertanda positif keluar dari

papan peragaan. Hal ini dilakukan agar operasi hitung pengurangan dapat

dilakukan. Siswa diminta menyebutkan bilangan apa saja yang ada pada

papan peragaan.

Langkah kelima dari hasil pemisahan tersebut, di dalam papan

peragaan sekarang terdapat 8 buah media muatan yang bertanda negatif

(bernilai negatif 8). Hal ini menunjukkan kepada kita bahwa: -3 – 5 = -8.

Siswa diminta menyebutkan hasil yang ada pada papan peragaan. Setelah

kegiatan ini siswa dengan inisial B mempraktekkan penggunaan media

muatan pada operasi hitung pengurangan di depan kelas.

Guru meminta siswa membentuk kelompok berdasarkan nomor

penghitungan secara acak yang diperoleh, dan pengelompokkan

berdasarkan nama-nama pahlawan. Setelah itu guru membagikan LKS

kepada siswa (lampiran 18 halaman) dan juga media muatan positif dan

negatif pada setiap kelompok. LKS yang digunakan di dalamnya berupa

operasi hitung penjumlahan bilangan bulat menggunakan media muatan

dan juga kalimat matematika, kemudian digambarkan dengan

menggunakan media muatan. Tujuannya agar siswa dapat

menghubungkan gambaran kerangka berfikir untuk membayangkan

susunan objek-objeknya dengan bilangan tersebut dan operasi yang

bersesuaian. Dengan begitu anak akan lebih memahami konsep yang

diberikan.

Pada saat kegiatan diskusi guru berkeliling untuk membimbing

yang masih kesulitan. Setelah kegiatan diskusi selesai guru dan siswa

membahas hasil diskusi. Siswa mempresentasikan hasil diskusinya di

depan kelas. Guru Memberikan penghargaan berupa bintang dan tanda

senyum kepada anggota kelompok yang mendapat nilai paling banyak.

Kegiatan inti berakhir ketika siswa dan guru telah menyimpulkan

pelajaran yang sudah berlangsung.

Kegiatan akhir berlangsung selama 20 menit. Guru menyampaikan

kendala dan solusi yang dialami oleh siswa dan dilanjutkan dengan

Page 134: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

116

menyimpulkan materi. Kemudian guru memberikan lembar soal evaluasi

kepada siswa berupa 10 soal, siswa disuruh mengerjakan pada kertas

yang disediakan. Guru menutup pelajaran dengan memberikan salam dan

kreasi tepuk belajar bersama.

3) Pertemuan 3

Pada pertemuan 3 ini tindakan dilaksanakan sesuai jadwal pelajaran

Matematika kelas IV pada hari Senin, 23 April 2012 dengan alokasi

waktu 2 x 35 menit, pada tahap ini peneliti melaksanakan tindakan dari

rancangan yang telah dibuat. Berikut tahapan pembelajaran yang

dilakukan peneliti yaitu:

Kegiatan awal pembelajaran dilakukan selama kurang lebih 10

menit. Guru memulainya dengan salam pembuka kemudian siswa

bersama guru mengawali pembelajaran dengan berdoa yang dipimpin

oleh ketua kelas. Guru mengabsen kehadiran siswa. Kegiatan selanjutnya

yaitu menyampaikan acuan yang isinya penyampaian informasi tentang

kegiatan dan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai setelah

pembelajaran berlangsung. Kegiatan awal ini diakhiri dengan

penyampaian apersepsi dengan bernyanyi bersama sambil bertepuk

tangan.

Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan inti yang berlangsung

selama 40 menit. Kegiatan inti dilaksanakan selama 40 menit, mulai

pukul 07.25 WIB sampai dengan 08.05. Berikut uraian langkah-langkah

penggunaan media muatan:

Langkah pertama guru menempelkan tiga buah media muatan

negatif pada papan flanel. Siswa diminta menyebutkan bilangan berapa

yang di tempel pada papan flanel. Langkah ini merupakan salah satu

contoh langkah penggunaan media muatan negatif dengan negatif pada

operasi hitung pengurangan bilangan bulat. Jumlah bilangan dapat

diganti dengan bilangan lainnya disesuaikan dengan soal. Langkah ini

dilakukan pada operasi hitung pengurangan bilangan bulat negatif

dengan negatif.

Page 135: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

117

Langkah kedua guru melakukan pemisahan, karena berkenaan

dengan operasi hitung pengurangan. Operasi hitung ini berkenaan dengan

pengurangan yaitu oleh bilangan negatif 5, tetapi pada prinsipnya apabila

tanda pengurangan berjajar dengan bilangan negatif maka tanda

pengurangan tersebut menjadi tanda penjumlahan (-3 - (-5) = -3 + 5).

Jumlah bilangan dapat diganti dengan bilangan yang lainnya sesuai soal

latihan.

Langkah ketiga karena berkenaan dengan operasi hitung

penjumlahan maka yang dilakukan bukan lagi pemisahan tetapi

penambahan. Pada papan sudah ada bilangan negatif 3, sehingga

selanjutnya kita tambahkan bilangan positif 5 dan letaknya dihimpitkan

pada bilangan negatif yang tersedia. Siswa diminta memperhatikan

peragaan yang dilakukan guru, dan menjawab pertanyaan guru tentang

bilangan yang telah ditempel pada papan flanel.

Langkah keempat setelah melalui proses tersebut, dalam papan

peragaan terlihat ada 5 buah media muatan yang bertanda positif dan 3

buah media muatan yang bertanda negatif. Selanjutnya kita dapat

memisahkan ke 3 pasang media muatan bertanda positif dan negatif atau

bernilai nol (netral) keluar dari papan peragaan. Hal ini dilakukan agar

operasi hitung penjumlahan dapat dilakukan. Sekarang sudah terlihat sisa

media muatan yang terdapat pada papan adalah positif 2. Siswa diminta

menyebutkan bilangan apa saja yang ada pada papan peragaan. Hal ini

membuktikan bahwa: -3 - (-5) = -3 + 5 = 2. Setelah kegiatan ini selesai

siswa dengan inisial D mengerjakan soal menggunakan media muatan

seperti demonstrasi yang dilakyukan guru.

Guru meminta siswa membentuk kelompok berdasarkan nomor

penghitungan secara acak yang diperoleh, dan pengelompokkan

berdasarkan nama-nama pahlawan. Setelah itu guru membagikan LKS

kepada siswa (lampiran 18 halaman) dan juga media muatan positif dan

negatif pada setiap kelompok. LKS yang digunakan di dalamnya berupa

operasi hitung penjumlahan bilangan bulat menggunakan media muatan

Page 136: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

118

dan juga kalimat matematika, kemudian digambarkan dengan

menggunakan media muatan. Tujuannya agar siswa dapat

menghubungkan gambaran kerangka berfikir untuk membayangkan

susunan objek-objeknya dengan bilangan tersebut dan operasi yang

bersesuaian. Dengan begitu anak akan lebih memahami konsep yang

diberikan.

Pada saat kegiatan diskusi guru berkeliling untuk membimbing

yang masih kesulitan. Setelah kegiatan diskusi selesai guru dan siswa

membahas hasil diskusi. Siswa mempresentasikan hasil diskusinya di

depan kelas. Guru Memberikan penghargaan berupa bintang dan tanda

senyum kepada anggota kelompok yang mendapat nilai paling banyak.

Kegiatan inti berakhir ketika siswa dan guru telah menyimpulkan

pelajaran yang sudah berlangsung.

Kegiatan akhir berlangsung selama 20 menit. Guru menyampaikan

kendala dan solusi yang dialami oleh siswa dan dilanjutkan dengan

menyimpulkan materi. Kemudian guru memberikan lembar soal evaluasi

kepada siswa berupa 10 soal, siswa disuruh mengerjakan pada kertas

yang disediakan. Guru menutup pelajaran dengan memberikan salam dan

kreasi tepuk bersama.

g. Observasi

1) Pertemuan 1

1) Observasi Proses (Hasil observasi/pengamatan)

Pengamatan proses dilakukan pada langkah-langkah

penggunaan media muatan. Tabel 4.23 adalah data hasil pengamatan

obsever terhadap penggunaan media muatan yang dilakukan oleh

guru.

Page 137: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

119

Tabel 4.23 Analisis Lembar Observasi Penggunaan Media Muatan Siklus III Pertemuan Pertama

No Indikator Rerata Persentase

(%) Ket

1. Media muatan bertanda positif (langkah 1) 3,00 75 B

2. Memisahkan atau menambahkan media muatan negatif atau positif (langkah 2)

3,33 83,25 B

3. Memisahkan atau mengeluarkan media muatan negatif atau positif (langkah 3)

3,00 75 B

4. Menunjukkan hasil (langkah 4) 3,33 83,25 B Rerata 3,17 79 B

Berdasarkan tabel 4.22 dinyatakan bahwa berdasarkan rerata 3

obsever indikator penggunaan media muatan 3 observer disimpulkan

rerata indikator langkah penggunaan media muatan mencapai 3,17

dengan persentase 79%. Persentase tersebut termasuk kategori baik

tetapi belum memenuhi indikator kinerja. Indikator media muatan

bertanda positif mencapai 3,00 dengan kategori baik. Guru sudah

menempelkan media muatan yang bernilai positif dengan warna biru

berbentuk setengah lingkaran. Pada pelaksanaannya ada beberapa

siswa yang gaduh karena sudah merasa bosan menggunakan media

muatan setiap kali pertemuan. Indikator memisahkan atau

menambahkan media muatan bernilai negatif atau positif mencapai

3,33 dengan kriteria baik. Guru telah menempelkan media muatan

bernilai negatif pada papan. Pada pelaksanaannya mengalami kendala

yaitu siswa merasa bingung dengan masalah pengurangan. Indikator

memisahkan atau mengeluarkan media muatan nwgatif atau positif

mencapai 3,00 dengan kategori cukup. Kendala pada langkah ini guru

masih kesulitan melakukan pemisahan. Indikator menunjukkan hasil

mencapai 3,33 dengan kategori baik. Berdasarkan data tersebut

disimpulkan bahwa langkah-langkah penggunakan media muatan

belum mencapai indikator kinerja yang ditetapkan. Untuk melihat data

Page 138: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

120

lebih rinci lihat rekapitulasi lembar observasi siklus III pertemuan

pertama pada lampiran 5 halaman 244.

Selain pengamatan pada langkah-langkah guru dalam

penggunaan media muatan, observer juga mengamati proses belajar

siswa. Tabel 4.24 adalah data analisis observasi proses belajar siswa

pada pertemuan pertama.

Tabel 4.24 Analisis Observasi Proses Belajar Siswa Siklus III Pertemuan Pertama

No Indikator Rerata Observer

Persentase (%)

Ket

1 Keaktifan 3,33 83,25% B 2 Kerjasama 3,25 81,25% B 3 Tanggung Jawab 3,00 75,00% B Rerata 3,19 79,83% B

Berdasarkan tabel 4.23 dinyatakan bahwa rerata indikator proses

belajar siswa mencapai 3,19 dengan persentase 79,83%. Persentase

tersebut termasuk kategori baik. Meskipun demikian, belum mencapai

indikator kinerja yang ditetapkan. Indikator keaktifan mencapai 3,33

dengan persentase 83,25%. Persentase tersebut termasuk kategori

cukup baik meskipun demikian ada kendala yaitu siswa menolak

ketika disuruh maju. Indikator kerjasama mencapai 3,25 dengan

persentase 81,25%. Persentase tersebut termasuk kategori baik, siswa

sudah tidak berebut menulis pada LKS. Indikator tanggung jawab

mencapai 3,00 dengan persentase 75%. Persentase tersebut termasuk

kategori baik. Meskipun demikian belum mencapai indikator kinerja

yang ditetapkan. Pada pelaksanaanya kendala yang ada yaitu ada

siswa yang tidak tepat waktu dalam mengumpulkan pekerjaan

sehingga membuat siswa yang sudah selesai bosan menunggu.

Berdasarkan data tersebut disimpulkan bahwa proses belajar siswa

belum mencapai indikator kinerja karena80%. Untuk melihat data

lebih rinci lihat rekapitulasi lembar proses belajar siswa siklus III

pertemuan pertama pada lampiran 28 halaman 250.

Page 139: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

121

2) Pengamatan Hasil

Tabel 4.25 adalah tes hasil belajar siswa pada siklus III

pertemuan pertama tentang materi mengurangkan bilangan bulat.

Tabel 4.25 Distribusi Rentang Frekuensi Tes Siklus III Pertemuan Pertama

Interval (R) Frekuensi

(f) %

Relatif Kumulatif 29 - 40 1 3,23 3,23 41 - 52 0 0 3,23 53 - 64 6 19,36 22,59 65 - 76 11 35,48 58,07 77 - 88 4 12,90 70,97

89 - 100 9 29,03 100,00 Jumlah (∑) 31 100,00 Rerata Nilai 74,84 Jumlah siswa tuntas 24 77,42 Jumlah siswa tidak tuntas 7 22,58

Berdasarkan tabel 4.24 dinyatakan bahwa pada siklus III

pertemuan pertama siswa yang tuntas belajar ada 24 orang atau

sebesar 77,42%. Sedangkan siswa yang tidak tuntas belajar ada 7

orang atau 22,58%. Nilai tertinggi pada evaluasi pertemuan pertama

yaitu 100, sedangkan nilai terendah yaitu 30. Rata-rata tes hasil belajar

pada pertemuan tersebut sebesar 74,84. Rerata tes hasil belajar

tersebut sudah mencapai indikator kinerja yang ditetapkan yaitu հ70.

Namun, ketuntasan tes hasil belajar belum mencapai indikator kinerja

karena hanya mencapai 77,42%. Mestinya, agar mencapai indikator

kinerja rerata tes hasil belajar mencapai հ70 dengan ketuntasan tes

hasil belajar mencapai հ80%. Adapun data hasil tes siklus III

pertemuan pertama dapat dilihat pada lampiran 22 halaman 236.

Page 140: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

122

b. Pertemuan 2

1) Pengamatan Proses

Pengamatan observer dilakukan pada langkah-langkah

penggunaan media muatan. Tabel 4.26 adalah data hasil pengamatan

obsever terhadap langkah penggunaan media muatan oleh guru.

Tabel 4.26 Analisis Lembar Observasi Penggunaan Media Muatan Siklus III Pertemuan Kedua

No Indikator Rerata Persentase

(%) Ket

1. Media muatan bertanda positif (langkah 1) 3,33 83,25 B

2.

Memisahkan atau menambahkan media muatan negatif atau positif (langkah 2)

3,67 91,75 A

3.

Memisahkan atau mengeluarkan media muatan negatif atau positif (langkah 3)

3,33 83,25 B

4. Menunjukkan hasil (langkah 4) 3,33 83,25 B

Rerata 3,42 85,38 B

Berdasarkan tabel 4.25 dinyatakan bahwa berdasarkan rerata 3

obsever indikator penggunaan media muatan 3 observer disimpulkan

rerata indikator langkah penggunaan media muatan mencapai 3,42

dengan persentase 85,38%. Persentase tersebut termasuk kategori baik

dan sudah memenuhi indikator kinerja. Indikator media muatan

bernilai positif mencapai 3,33. Guru sudah menempelkan media

muatan yang bernilai positif pada papan flanel. Pada pelaksanaannya

sudah berjalan baik dari pada pertemuan sebelumnya, siswa sudah

lebih tenang mengikuti pembelajaran. Indikator memisahkan atau

menambahkan media muatan bernilai negatif atau positif mencapai

3,67 dengan kategori sangat baik. Guru telah menjelaskan

menggunakan media muatan bernilai positif dengan menggunakan

Page 141: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

123

media muatan, sebagian besar siswa juga sudah konsentrasi

memperhatikan demonstrasi dari guru. Indikator memisahkan atu

mengeluarkan media muatan mencapai 3,33 dengan kategori baik.

Guru sudah tidak terlihat kaku saat demonstrasi di depan, hanya saja

siswa mulai ramai karena merasa bosan dengan pembelajaran yang

sama. Indikator menunjukkan hasil mencapai 3,33 dengan kategori

baik. Pada pelaksanaannya sudah lebih baik dari pertemuan

sebelumnya. Berdasarkan data tersebut disimpulkan bahwa langkah-

langkah penggunakan media muatan sudah mencapai indikator

kinerja yang ditetapkan. Untuk melihat data lebih rinci lihat

rekapitulasi lembar observasi siklus III pertemuan kedua pada

lampiran 25 halaman 244.

Selain pengamatan pada langkah-langkah guru dalam

penggunaan media muatan, observer juga mengamati proses belajar

siswa. Tabel 4.27 adalah data analisis observasi proses belajar siswa

pada pertemuan kedua.

Tabel 4.27 Analisis Observasi Proses Belajar Siswa Siklus III Pertemuan Kedua

No Indikator Rerata Observer

Persentase (%)

Ket

1 Keaktifan 3,56 89,00% A 2 Kerjasama 3,59 89,75% A 3 Tanggung Jawab 3,33 83,25% B Rerata 3,49 87,33% B

Berdasarkan tabel 4.26 dinyatakan bahwa rerata indikator proses

belajar siswa mencapai 3,49 dengan persentase 87,33%. Persentase

tersebut termasuk kategori baik dan sudah mencapai indikator yang

ditetapkan. Indikator keaktifan mencapai 3,56 dengan persentase 89%.

Persentase tersebut termasuk kategori baik dan sudah lebih baik dlama

mengerjakan LKS. Indikator kerjasama mencapai 3,59 dengan

persentase 89,75%. Persentase tersebut termasuk kategori baik. Siswa

telah bekerjasama dalam kelompok. Indikator tanggung jawab

Page 142: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

124

mencapai 3,33 dengan persentase 83,25%. Persentase tersebut

termasuk kategori baik dan sudah mencapai indikator yang ditetapkan.

Berdasarkan data tersebut disimpulkan bahwa proses belajar siswa

sudah mencapai indikator kinerja karena80%. Untuk melihat data

lebih rinci lihat rekapitulasi lembar proses belajar siswa siklus III

pertemuan kedua pada lampiran 28 halaman 250.

2) Pengamatan Hasil

Tabel 4.28 adalah tes hasil belajar siswa pada siklus III

pertemuan kedua tentang operasi hitung pengurangan bilangan bulat:

Tabel 4.28 Distribusi Rentang Frekuensi Tes Siklus III Pertemuan Kedua

Interval (R) Frekuensi

(f) %

Relatif Kumulatif 17 - 30 2 6,45 6,45 31 - 44 2 6,45 12,90 45 - 58 2 6,45 19,35 59 - 72 12 38,71 58,06 73 - 86 3 9,68 67,74

87 - 100 10 32,26 100,00 Jumlah (∑) 31 100,00 Rerata Nilai 74,84 Jumlah siswa tuntas 25 80,65 Jumlah siswa tidak tuntas 6 19,35

Berdasarkan tabel 4.27 dinyatakan bahwa pada siklus III

pertemuan kedua siswa yang tuntas belajar ada 25 orang atau sebesar

80,65%. Sedangkan siswa yang tidak tuntas belajar ada 6 orang atau

19,35%. Nilai tertinggi pada evaluasi pertemuan kedua yaitu 100,

sedangkan nilai terendah yaitu 30. Rata-rata tes hasil belajar pada

pertemuan tersebut sebesar 82,90. Rerata tes hasil belajar tersebut

sudah mencapai indikator kinerja yang ditetapkan yaitu հ70.

Ketuntasan tes hasil belajar mencapai indikator kinerja mencapai

77,42%. Indikator kinerja rerata tes hasil belajar mencapai հ70

Page 143: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

125

dengan ketuntasan tes hasil belajar mencapai հ80%. Adapun data

hasil tes siklus III pertemuan kedua dapat dilihat pada lampiran 22

halaman 236.

c. Pertemuan ke 3

1) Pengamatan Proses

Pengamatan observer dilakukan pada langkah-langkah

penggunaan media muatan. Tabel 4.29 adalah data hasil pengamatan

obsever terhadap langkah penggunaan media muatan oleh guru.

Tabel 4.29 Analisis Lembar Observasi Penggunaan Media Muatan Siklus III Pertemuan Ketiga

No Indikator Rerata Persentase

(%) Ket

1. Media muatan bertanda positif (langkah 1)

3,67 91,75 A

2. Media muatan bertanda negatif (langkah 2) 3,67 91,75 A

3. Melakukan pemetaan (langkah 3) 3,67 91,75 A

4. Pemisahan media muatan bernilai nol (langkah 4) 3,67 91,75 A

Rerata 3,67 91,75 A

Berdasarkan tabel 4.28 dinyatakan bahwa rerata indikator

penggunaan media muatan mencapai 3,67 dengan persentase 91,75%.

Indikator media muatan bernilai positif dilaksanakan dengan baik

tanpa kendala mencapai 3,67. Indikator media muatan bernilai negatif

sudah berjalan dengan baik dan mencapai 3,67. Indikator pemetaan

media muatan juga sudah dapat terlaksana dengan baik mencapai

3,67. Begitu juga dengan indikator pemisahan media muatan sudah

baik dan mencapai skor 3,67. Adapun rekapitulasi observasi guru

siklus III pertemuan ketiga terdapat pada lampiran 25 halaman 244.

Selain pengamatan pada langkah-langkah guru dalam

penggunaan media muatan, observer juga mengamati proses belajar

Page 144: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

126

siswa. Tabel 4.30 adalah data analisis observasi proses belajar siswa

pada pertemuan ketiga.

Tabel 4.30 Analisis Observasi Proses Belajar Siswa Siklus III Pertemuan Ketiga

No Indikator Rerata Observer

Persentase (%)

Ket

1 Keaktifan 3,89 97,25% A 2 Kerjasama 3,75 93,75% A 3 Tanggung Jawab 3,67 91,75% A Rerata 3,77 94,25% A

Berdasarkan tabel 4.29 dinyatakan bahwa rerata indikator proses

belajar siswa mencapai 3,77 dengan presentase 94,25%. Pada

indikator keaktifan siswa mengerjakan LKS dari guru dengan tekun

dan serius, siswa ingin cepat menyelesaikan soal dan ingin

mendapatkan bintang penghargaan bagi kelompok yang selesai lebih

dahulu, saat mengerjakan evaluasi belajar siswa mulai berani bertanya

ketika mengalami kesulitan materi, serta siswa menjawab pertanyaan

guru secara lisan. Pada indikator kerjasama mencapai skor 3,75

dengan persentase 93,75%. Siswa sudah bekerjasama dengan

kelompok meskipun ada beberapa yang terlihat ingin mengerjakan

sendiri dan ingin lebih cepat selesai. Pada indikator tanggung jawab

mencapai 3,67 dengan persentase 95%. Siswa sudah menggunakan

media muatan yang disediakan pada setiap kelompok saat

mengerjakan LKS. Berdasarkan data tersebut disimpulkan bahwa

proses belajar siswa sudah mencapai indikator kinerja yang ditetapkan

karena proses belajar հ80%. Adapun rekapitulasi observasi siswa

siklus III pertemuan ketiga pada lampiran 28 halaman 250.

2) Pengamatan Hasil

Tabel 4.31 adalah tes hasil belajar siswa pada siklus III

pertemuan ketiga tentang materi operasi hitung pengurangan bilangan

bulat.

Page 145: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

127

Tabel 4.31 Distribusi Rentang Frekuensi Tes Siklus III Pertemuan Ketiga

Interval (R) Frekuensi

(f) %

Relatif Kumulatif 47 - 55 1 3,23 3,23 56 - 64 0 0 3,23 65 - 73 8 25,81 29,04 74 - 82 5 16,13 45,17 83 - 91 6 19,35 64,52

92 - 100 11 35,48 100,00 Jumlah (∑) 31 100,00 Rerata Nilai 85,48 Jumlah siswa tuntas 29 93,55 Jumlah siswa tidak tuntas 2 6,45

Berdasarkan tabel 4.30 dinyatakan bahwa pada siklus III

pertemuan ketiga siswa yang tuntas belajar ada 29 orang atau sebesar

93,55%. Sedangkan siswa yang tidak tuntas belajar ada 2 orang atau

6,45%. Nilai tertinggi pada evaluasi pertemuan ketiga yaitu 100,

sedangkan nilai terendah yaitu 50. Rata-rata tes hasil belajar pada

pertemuan tersebut sebesar 85,48. Rerata tes hasil belajar tersebut

sudah mencapai indikator kinerja yang ditetapkan yaitu հ70. Data di

atas menujukkan bahwa tes hasil belajar siswa telah mencapai

indikator kinerja yang ditetapkan. Hal ini disebabkan rerata tes hasil

belajar mencapai հ70 dengan ketuntasan mencapai հ80%. Adapun

data hasil tes siklus III pertemuan ketiga dapat dilihat pada lampiran

22 halaman 236.

d. Tahap Refleksi

Tahap refleksi merupakan tahapan lanjut dari observasi. Tahap

observasi menghasilkan berbagai macam data meliputi data hasil

pengamatan oleh observer, data hasil wawancara, serta data hasil

dokumentasi pelaksanaan tindakan. Data-data tersebut dianalisis dan

dipahami dalam tahap refleksi ini untuk menyimpulkan tindakan yang telah

Page 146: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

128

dilaksanakan. Analisis data dimulai dengan mereduksi data, memilih data,

serta merangkum data pokok yang penting. Adapun data pokok pada

refleksi ini meliputi langkah guru dalam penggunaan media muatan,

kendala-kendala yang terjadi saat penggunaan media muatan, proses belajar

siswa dalam penggunaan media muatan serta tes hasil belajar siswa. Berikut

ini uraian refleksi pada pertemuan pertama, kedua, dan ketiga:

1) Pertemuan Pertama

Berdasarkan hasil pengamatan observer serta wawancara pada

pertemuan pertama pada langkah penggunaan media muatan serta proses

belajar siswa direfleksi data bahwa:

Pertama, rerata tahapan penggunaan media muatan yang

dilaksanakan guru mencapai 79%. Persentase tersebut termasuk kategori

baik. Penggunaan media muatan mengalami beberapa kendala yaitu:

Adapun beberapa permasalahan ataupun kendala yang menghambat

jalannya pembelajaran yaitu: (1) Pada saat demonstrasi didepan kelas,

siswa ada yang ribut sendiri karena ingin tahu dan ada yang diam saja

tidak mau menjawab karena takut salah; (2) Pada saat dilakukan

demonstrasi guru belum menguasai langkah-langkah secara optimal; (3)

Pada saat mengerjakan LKS tidak semua kelompok dibimbing; (4)

Dalam kegiatan diskusi siswa banyak yang ramai karena berebut ingin

menulis pada LKS; (5) Siswa ada yang terbalik antara muatan negatif dan

muatan positif sehingga dalam mengerjakan tidak urut dan terbalik-balik

urutannya. (7) siswa ribut saat menukarkan LKS nya dengan pekerjaan

dari kelompok lain; (8) siswa tidak tepat waktu dalam mengumpulkan

lembar jawab, bagi siswa yang pandai merasa bosan menunggu siswa

lainnya yang belum selesai.

Kedua, proses belajar siswa saat penggunaan media muatan dalam

pelaksanaannya ada kendala yaitu : (1) siswa yang bermain sendiri,

terutama siswa jauh dari jangkauan guru; (2) tidak semua kelompok

mempresentasikan hasil diskusinya. Hasil tes belajar matematika tentang

Page 147: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

129

bilangan bulat pada siklus III pertemuan pertama siswa yang tuntas

belajar ada 24 orang atau sebesar 77,42%. Sedangkan siswa yang tidak

tuntas belajar ada 7 orang atau 22,58%. Rata-rata tes hasil belajar pada

pertemuan tersebut sebesar 74,84. Hal ini hampir memenuhi indikator

kinerja yang ditetapkan. Hal ini disebabkan rerata tes hasil belajar siswa

74,84, namun ketuntasan belajar siswa hanya 77,42%. Berdasarkan

uraian tersebut, disimpulkan bahwa indikator kinerja pada pertemuan

pertama belum tercapai. Hal ini disebabkan langkah penggunaan media

muatan 80%, proses belajar siswa 80%.

2) Pertemuan Kedua

Berdasarkan hasil pengamatan serta kuesioner observer terhadap

guru dan siswa direfleksi data berikut ini:

Pertama, rerata penggunaan media muatan yang dilaksanakan guru

mencapai 85,38%. Persentase tersebut termasuk kategori baik. Namun

dalam penerapannya ada beberapa kendala yaitu: (1) siswa yang sudah

selesai mengerjakan evaluasi mengganggu teman yang belum selesai; (3)

siswa mengumpulkan lembar jawab evaluasi tidak tepat waktu; (4) siswa

belum memanfaatkan kesempatan bertanya yang diberikan oleh guru

karena siswa malu dianggap tidak bisa oleh teman mereka.

Kedua, pembelajaran matematika dilihat dari proses sudah baik,

meskipun ada beberapa kendala yaitu saat diskusi kelompok siswa yang

pandai tidak mau membantu siswa yang kurang pandai. Berdasarkan tes

hasil belajar pada siklus III pertemuan II diperoleh data bahwa

ketuntasan belajar siswa mencapai 87,10%, sedangkan ketidaktuntasan

mencapai 12,90%. Rerata tes hasil belajar adalah 74,84. Nilai tertinggi

pada evaluasi kedua yaitu 100, sedangkan nilai terendahnya 30.

Berdasarkan data tersebut disimpulkan bahwa proses belajar siswa belum

mencapai indikator kinerja karena 80%. Namun, tes hasil belajar telah

mencapai indikator kinerja yaitu rerata tes hasil belajar siswa mencapai հ70 dengan ketuntasan mencapai հ80%.

Page 148: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

130

3) Pertemuan Ketiga

Berdasarkan data hasil pengamatan pada pertemuan ketiga

direfleksi sebagai berikut:

Pertama, rerata penggunaan media muatan yang dilaksanakan guru

mencapai 91,75%. Persentase tersenut termasuk kategori sangat baik.

Guru telah dapat menerapkan penggunaan media muatan sesuai dengan

langkah-langkah penggunaan media mauatn tersebut. Dalam

menyampaikan materi dengan menggunakan media konkkrit guru juga

terampil menciptakan variasi selama kegiatan pembelajaran sehingga

pembelajaran menjadi tidak membosankan dan guru telah lebih bisa

menguasai kelas dalam posisi siswa ketika berkelompok sehingga selama

kegiatan diskusi kelompok siswa juga sudah lebih tenang. Misalnya

ketika siswa terlihat bosan, guru mengajak siswa bernyanyi dengan

kreasi-kreasi tepuk tangan yang berbeda.

Pelaksanaan tindakan siklus III sudah berlangsung lebih baik.

Kekurangan-kekurangan yang ada pada siklus I dan II sudah berkurang.

Keaktifan siswa semakin meningkat, siswa berpartisipasi penuh dalam

pembelajaran. Sudah jarang sekali dijumpai siswa yang pasif dan

bermain sendiri, pada pelaksanaan diskusi kerjasama antar kelompok

juga semakin meningkat, sifat individualisme dan menang sendiri sudah

berkurang. Siswa juga tertarik dengan media yang dibawa oleh guru.

Hampir seluruh siswa ingin mencoba media yang dibawa oleh guru.

Keterampilan anak dalam menyelesaiakan soal bilangan bulat semakin

meningkat. Kecepatan dalam mengerjakan pun juga semakin meningkat.

Waktu yang dibutuhkan untuk mengerjakan sudah jauh lebih cepat dari

waktu yang ditentukan.

Kedua, proses belajar siswa sudah cukup baik dan sesuai dengan

langkah penggunaan media muatan berlangsung baik. Persentase proses

belajar siswa mencapai 94,25%. Rerata hasil belajar siswa mencapai

85,48 dengan ketuntasan 87,10%. Berdasarkan data tersebut, disimpulkan

bahwa proses belajar siswa sudah mencapai indikator kinerja karena

Page 149: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

131

80% dan tes hasil belajar siswa telah mencapai indikator kinerja yang

ditetapkan yaitu rerata tes hasil belajar հ70 dengan ketuntasan հ 80%.

Sedangkan 4 siswa yang belum tuntas memang siswa tersebut termasuk

siswa yang berintelegensi rendah dan membutuhkan penanganan khusus,

terbukti pada kelas sebelumnya mempunyai riwayat pernah tinggal kelas

pada kelas sebelumnya.

Adapun beberapa permasalahan ataupun kendala yang menghambat

jalannya pembelajaran yaitu: (1) Pada waktu pelaksanaan diskusi,

kelompok yang sudah selesai mengganggu kelompok lain yang belum

selesai; (2) Karena untuk siklus 1 -3 yang dibahas soal terus menerus

sehingga ada siswa yang merasa jenuh dan bosan ketika diberi soal

evaluasi.

Berdasarkan hasil evaluasi dan observasi pelaksanaan tindakan

siklus III ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan media muatan dapat

meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat pada siswa

kelas IV Sekolah Dasar Negeri 1 Jatimulyo tahun ajaran 2011/2012. Oleh

karena itu, dapat dinyatakan bahwa pelaksanaan pembelajaran pada

siklus III ini sudah berhasil meskipun masih ada 4 siswa yang hasil

evaluasinya masih di bawah KKM. Untuk itu, peneliti mengakhiri

penelitian sampai pada siklus III karena hasil yang diperoleh sudah

memenuhi kriteria keberhasilan yang direncanakan peneliti sebelumnya

yakni: (1) Pelaksanaan pembelajaran pada siklus III berjalan sesuai

dengan langkah-langkah penggunaan media muatan; (2) Pembelajaran

operasi hitung bilangan bulat pada siswa kelas IV SD Negeri 1 Jatimulyo

tahun ajaran 2011\2012 meningkat; (3) Sebagian besar siswa kelas IV SD

Negeri 1 Jatimulyo tahun ajaran 2011/2012 telah mencapai Kriteria

Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditentukan.

C. Perbandingan Hasil Tindakan Antarsiklus

Setelah dilakukan deskripsi tiap siklus, selanjutnya dilakukan perbandingan

hasil tindakan antar siklus. Data yang dibandingkan meliputi langkah penggunaan

Page 150: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

132

media muatan, proses belajar siswa, serta tes hasil belajar siswa. Berikut adalah

perbandingan hasil tindakan antar siklus I, II, dan III.

1. Penggunaan Media Muatan

Penggunaan media muatan yang dilakukan oleh guru secara umum

mengalami peningkatan. Meskipun kadang mengalami penurunan tetapi tidak

terlalu jauh. Untuk memaksimalkan langkah penggunaan media muatan guru

mendapatkan masukan dari observer berupa data wawancara yang kemudian

direfleksi agar pertemuan berikutnya lebih maksimal. Berdasarkan hasil

rekapitulasi pertemuan dalam satu siklus disajikan gambar perbandingan

langkah penggunaan media muatan. Gambar 4.1 adalah gambar perbandingan

persentase penggunaan media muatan.

Gambar 4.1 Perbandingan Persentase Penggunaan Media Muatan

Berdasarkan gambar 4.1 dinyatakan bahwa pada siklus I mengalami

peningkatan pada setiap pertemuan. Persentase langkah penggunaan media

muatan 69%. Hal ini disebabkan masih banyak kendala dalam penggunaan

media muatan. Untuk lebih jelasnya lihat rekapitulasi lembar observasi guru

siklus I pada lampiran 23 halaman 240. Persentase penggunaan media muatan

pada siklus II mengalami peningkatan dari siklus I. Hal ini disebabkan kendala

0

0.5

1

1.5

2

2.5

3

3.5

4

Siklus 1 Siklus 2 Siklus 3

69% 75%

79% 73% 79%

85% 83%

88% 92%

Pertemuan 1

Pertemuan 2

Pertemuan 3

Page 151: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

133

yang muncul dalam siklus I sudah berkurang. Selain itu, langkah guru sudah

sesuai dengan skenario pembelajaran media muatan. Untuk lebih jelas lihat

rekapitulasi lembar observasi guru siklus II pada lampiran 24 halaman 242.

Selanjutnya, persentase langkah penggunaan media muatan mencapai 92%.

Persentase tersebut menunjukan bahwa guru sudah menggunakan media

muatan sesuai dengan skenario pembelajaran secara benar. Untuk lebih

jelasnya lihat rekapitulasi lembar observasi guru siklus III pada lampiran 25

halaman 244. Berdasarkan uraian tersebut, disimpulkan bahwa langkah

penggunaan media muatan telah mencapai indikator kinerja yang ditetapkan

yaitu persentase pada siklus III pertemuan ketiga mencapai 92% (հ80%).

2. Proses Belajar Siswa

Proses belajar siswa selama penelitian menemui banyak kendala.

Meskipun demikian, seiring dengan langkah penggunaan media muatan yang

benar, kendala yang muncul berkurang dari setiap pertemuan. Hal ini didukung

data observasi dan wawancara guru dan siswa pada setiap pertemuan. Gambar

4.2 adalah diagram perbandingan observasi proses belajar siswa dari siklus I

sampai siklus III.

Gambar 4.2 Diagram Perbandingan Persentase Proses Belajar Siswa

0

0.5

1

1.5

2

2.5

3

3.5

4

Siklus 1 Siklus 2 Siklus 3

70%

75%

80% 75%

84% 87% 84%

95% 94%

Pertemuan 1

Pertemuan 2

Pertemuan 3

Page 152: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

134

Berdasarkan gambar 4.2 dapat dinyatakan bahwa proses belajar siswa

pada siklus I mencapai 70% pada pertemuan pertama, kemudian naik 5% pada

pertemuan kedua menjadi 75%. Selanjutnya, pada pertemuan ketiga naik 5%

menjadi 80%. Selanjutnya, pada siklus II mengalami kenaikan dari pertemuan

pertama ke pertemuan kedua yaitu 75% menjadi 84%. Persentase meningkat

95% pada pertemuan ketiga. Hal ini disebabkan sebagian besar siswa sudah

dapat mengikuti pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. Meskipun ada

beberapa siswa yang kurang dapat mengikuti pembelajaran dengan

menggunakan media muatan, dengan bimbingan teman siswa dapat

mengikutinya. Persentase proses belajar siswa pada siklus III mengalami

peningkatan dari setiap pertemuan yaitu dari 80% pada pertemuan pertama,

87% pada pertemuan kedua, serta 94% pada pertemuan ketiga. Hal ini

disebabkan semua siswa sudah dapat mengikuti pembelajaran operasi hitung

bilangan bulat. Selain berdasarkan proses belajar siswa, pembelajaran

matematika juga dilihat dari tes hasil belajar siswa. Gambar 4.3 adalah gambar

diagram perbandingan tes hasil belajar dari siklus I sampai siklus III.

Gambar 4.3 Diagram Perbandingan Tes Hasil Belajar

Berdasarkan gambar 4.3 dapat dinyatakan bahwa bahwa rerata tes hasil

belajar siswa siswa mengalami peningkatan dari pra tindakan (tes awal) hingga

tindakan (siklus I, II, dan III). Rerata tes hasil belajar siswa pada saat pre tes

77.39 77.26

74.84

75.77

82.9

74.84

80.74

85.16 85.48

6870727476788082848688

Siklus I Siklus II Siklus III

Pertemuan 1

Pertemuan 2

Pertemuan 3

Page 153: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

135

mencapai 59,65. Kemudian rerata tes hasil belajar pada siklus I mengalami

peningkatan pada pertemuan ketiga menjadi 80,74. Selanjutnya, pada siklus II

rerata tes hasil belajar siswa pada pertemuan ketiga mengalami peningkatan

menjadi 85,16. Pada siklus III rerata tes hasil belajar siswa pada pertemuan

ketiga mencapai 85,48. Data tes hasil belajar tersebut menunjukkan bahwa

penggunaan media muatanmemberikan kontribusi pada tes hasil belajar siswa.

Selain itu, ketuntasan belajar siswa juga menjadi indikator kinerja penelitian

ini. Gambar 4.4 adalah diagram perbandingan ketuntasan belajar siswa dari

tindakan siklus I sampai tindakan siklus III.

Gambar 4.4 Diagram Perbandingan Ketuntasan Belajar Siswa

Berdasarkan gambar 4.4 dinyatakan bahwa ketuntasan belajar siswa

mencapai peningkatan dari pra tindakan hingga tindakan siklus III. Ketuntasan

belajar siswa pada pra tindakan mencapai 32%, siklus I mencapai 81%, siklus

II mencapai 90%, serta siklus III mencapai 94%. Sedangkan ketidaktuntasan

belajar siswa mengalami penurunan dari pra tindakan hingga tindakan siklus

III. Ketidaktuntasan belajar siswa pada pra tindakan mencapai 68%, siklus I

mencapai 19%, siklus II mencapai 10%, dan siklus III mencapai 6%.

Siklus I Siklus II Siklus III

68%

77% 77% 74% 81% 81% 81%

90% 94%

Pertemuan 1 Pertemuan 2 Pertemuan 3

Page 154: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

136

Berdasarkan data tersebut disimpulkan bahwa indikator kinerja telah tercapai

yaitu ketuntasan belajar siswa pada siklus III mencapai 94% (հ 80%).

D. Pembahasan

Penggunaan Media Muatan dalam pembelajaran Operasi Hitung Bilangan

Bulat telah dilaksanakan di kelas IV SD Negeri 1 Jatimulyo, Kecamatan

Petanahan, Kabupaten Kebumen dengan subjek penelitian 31 siswa. Secara umum

pembelajaran matematika dengan media muatan pada siklus I, II, dan III telah

terlaksana sesuai dengan langkah-langkah yang tersusun dalam Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

Media pembelajaran adalah segala sarana pengajaran yang dapat digunakan

dalam proses belajar mengajar untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan

kemauan anak didik sehingga memudahkan pencapaian tujuan pengajaran. hal ini

sesuai dengan pendapat Kustandi & Sutjipto (2011) bahwa media pembelajaran

adalah sarana untuk meningkatkan kegiatan proses belajar mengajar. Media disini

berfungsi sebagai sarana bagi siswa untuk memudahkan siswa dalam kegiatan

proses belajar siswa, merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan siswa

sehingga dapat mendorong proses belajar sehingga siswa tidak kesulitan dalam

pembelajaran.

Penggunaan media muatan dalam operasi hitung bilangan bulat ini

diwujudkan untuk menjelaskan konsep bilangan bulat. Hal ini sesuai pendapat

dari Wahyudi (2008: 92) bahwa “selain garis bilangan, terdapat cara lain untuk

menjelaskan konsep bilangan bulat, yaitu dengan menggunakan peragaan seperti

berikut (sebut saja peragaan dengan “MUATAN”)”. Demikian juga dengan

Anitah menyatakan media kartu muatan tergolong ke dalam media visual yang

tidak diproyeksikan. Media kartu muatan termasuk jenis “realia” atau disebut juga

objek adalah benda yang sebenarnya dalam bentuk utuh atau disebut juga objek.

Realia termasuk ke dalam media visual yang tidak diproyeksikan karena tidak

membutuhkan proyektor dan layar untuk memproyeksikan perangkat lunak.

Bentuk media ini dapat dimodifikasi ke dalam bentuk-bentuk lainnya, yang

terpenting bentuk modifikasi dari media ini sesuai dengan prinsip kerja media

tersebut. Media kartu muatan terdiri atas dua warna yang berbeda, satu warna

Page 155: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

137

menandakan/mewakili bilangan bulat positif, sedangkan warna lain

menandakan/mewakili bilangan bulat negative (Hernawan, 2011)

Pembelajaran ini sesuai materi yang diajarkan yaitu langkah-langkah

penggunaan media muatan. Hal ini sesuai dengan pendapat Gatot Muhsetyo

(2008) bahwa langkah-langkah penggunaannya meliputi mengenal bilangan bulat

menggunakan media muatan, operasi hitung penjumlahan bilangan bulat

mengguakan media muatan, dan operasi hitung pengurangan bilangan bulat

menggunakan media muatan. Penggunaan media muatan ini mempunyai maksud

agar mempermudah pemahaman siswa tentang operasi hitung bilangan bulat,

melalui suatu media pembelajaran. Seperti kita ketahui bahwa pada himpunan,

kita dapat menggabungkan atau memisahkan dua himpunan yang dalam hal ini

anggotanya berbentuk muatan, yang berisi muatan negatif dan positif.

Mengenal bilangan bulat ada 4 langkah meliputi: mengenalkan bilangan

netral (bernilai nol), bilangan positif, bilangan negatif, dan bilangan dengan

jumlah yang berbeda. Menjumlahkan bilangan bulat ada 4 langkah yang meliputi:

menempatkan bilangan positif, menempatkan bilangan negatif, melakukan

pemetaan, dan memisahkan bilangan yang bersifat netral atau bernilai nol. Pada

materi mengurangkan bilangan bulat juga ada 4 langkah yaitu: menempatkan

bilangan positif, memisahkan atau menambahkan media muatan, mengeluarkan

media muatan bersifat netral atau bernilai nol dan kemudian memperlihatkan

hasilnya. dan mengurangkan bilangan bulat. Secara umum pembelajaran

matematika menggunakan media muatan pada siklus I, II, dan III telah terlaksana

sesuai dengan langkah-langkah yang tersusun dalam Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP).

Langkah pertama guru menempatkan media muatan bersifat netral atau

bernilai nol pada papan. Tujuan dari kegiatan ini untuk mengenalkan bilangan nol

atau bersifat netral pada anak melalui penggunaan media muatan yang berbentuk

setengah lingkaran berwarna biru untuk muatan positif dan berwarna merah untuk

muatan negatif. Letak kedua bilangan ini dihimpitkan sehingga membentuk

seperti bangun datar lingkaran dengan dua warna. Kendalanya pada tahap ini

Page 156: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

138

siswa berebut ingin maju menggunakan media muatan pada papan, karena bagi

merea media muatan merupakan hal yang baru pertama mereka lihat.

Langkah kedua guru menempatkan media muatan positif pada papan.

Tujuan dari kegiatan ini untuk mengenalkan bilangan positif pada anak melalui

penggunaan media muatan yang berbentuk setengah lingkaran berwarna biru.

Pada awalnya siswa merasa bingung karena bentuk media muatan dibuat kecil ada

yang berwarna merah dan biru. Apabila tidak memperhatikann pada saat

demonstrasi, siswa terbalik memeasangkan media muatan tersebut.

Langkah ketiga guru menempatkan media muatan negatif pada papan.

Tujuan dari kegiatan ini untuk mengenalkan bilangan negatif pada anak melalui

penggunaan media muatan yang berbentuk setengah lingkaran berwarna merah.

Ada beberapa siswa pada tahap ini yang terbalik antara media muatan negatif dan

positif.

Langkah keempat guru menempatkan media muatan positif atau negatif

pada papan dengan contoh bilangan yang berbeda dari sebelumnya. Tujuan dari

kegiatan ini untuk mengenalkan bilangan negatif yang lainnya pada anak melalui

penggunaan media muatan. Siswa juga ditunjuk maju untuk mempraktekkannya

sendiri pada papan. Pada tahap ini siswa ada yang terburu-buru dalam

menempelkan media muatan sehingga posisinya terbalik.

Selama proses pembelajaran siswa melaksanakan pembelajaran secara

individu dan kelompok. Pembelajaran media muatan ini diwujudkan dalam

demonstrasi guru, siswa dalam diskusi kelompok dan klasikal. Pembelajaran

individu dalam penelitian ini diwujudkan dalam bentuk pengerjaan evaluasi pada

ahir pembelajaran. Dalam diskusi kelompok guru memberikan lembar kerja siswa

untuk dikerjakan secara kelompok, selanjutnya didiskusikan serta dibahas dengan

anggota kelompok. Hambatan dalam langkah penerapan tahap ini yaitu siswa

berebut ketika dibagikan media muatan oleh guru karena mereka menginginkan

media sebanyak-banyaknya. Hal ini seperti pendapat Daryanto (2010: 19) yang

menyatakan bahwa kelemahan media grafis antara lain: tidak dapat menjangkau

kelompok besar, hanya menekankan persepsi indera penglihatan saja, tidak

menampilkan unsur audio dan motion. Media grafis disini pada dasarnya media

Page 157: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

139

muatan yang merupakan salah satu dari media grafis seperti yang telah dijelaskan

di atas. Sumantri dan Permana (2001: 164) juga menegaskan bahwa “Kelemahan

media grafis yaitu memerlukan keterampilan khusus untuk merancang dan

membuat bagan dan grafik secara benar, menarik dan simpel”. Kendala yang lain

yaitu: (1) Saat demonstrasi siswa yang tidak ikut ribut sendiri; (2) Guru belum

menguasai langkah-langkah penggunaan media muatan secara optimal sehingga

penyampaiannya kurang menarik perhatian siswa; (3) Dalam berdiskusi kelompok

siswa masih individual sehingga kerja sama antar kelompok kurang terjalin; (4)

Saat diskusi kelompok siswa saling berebut media; (5) Ketika diberi pertanyaan

oleh guru, dalam menjawab kurang serius. Berdasarkan kendala tersebut peneliti

memberikan solusi yaitu: (1) Siswa perlu dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi

secara bergantian; (2) Guru berusaha memperbaiki kemampuannya dalam

menggunakan media muatan; (3) Siswa diberi pengertian bahwa saat diskusi harus

saling bekerja sama antar siswa dalam kelompok; (4) Guru melerainya dan

memberi pengertian bahwa media tersebut digunakan bersama-sama dengan

kelompoknya bukan untuk diri sendiri; (5) Guru memberikan penghargaan kepada

mereka yang dapat menjawab dengan benar.

Secara umum, disimpulkan bahwa pembelajaran matematika kelas IV pada

materi operasi hitung bilangan bulat telah sesuai dengan langkah-langkah

penggunaan media muatan. Hal ini dibuktikan dengan persentase langkah

penerapan model dan proses belajar siswa mencapai հ80%.

Page 158: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

140

BAB V

KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan dan hasil penelitian tindakan kelas yang berjudul

”Penggunaan Media Muatan Dalam Peningkatan Pembelajaran Operasi Hitung

Bilangan Bulat Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 1 Jatimulyo Tahun Ajaran

2011/2012”, maka dapat diambil simpulan sebagai berikut:

1. Penggunaan media muatan sesuai langkah-langkah yang dapat meningkatan

pembelajaran operasi hitung bilangan bulat adalah dengan melaksanakan

pembelajaran sesuai langkah-langkah dengan skenario yang telah dibuat untuk

menciptakan pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif sehingga siswa

menjadi tertarik terhadap pembelajaran yang nantinya berimbas pada

kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal operasi hitung bilangan bulat.

Apabila siswa sudah terampil maka secara tidak langsung berpengaruh pada

hasil belajar yang diperoleh. Hal ini terlihat pada ketuntasan nilai siswa yang

lebih dari 80% setelah diadakan tindakan siklus III. Adapun ketuntasan nilai

pre test sebesar 32,26%, siklus I meningkat menjadi 80,65%, pada siklus II

meningkat menjadi 90,32% dan pada siklus III meningkat lagi menjadi

93,55%. Demikian halnya dengan ketertarikan dan keaktifan pada saat

pembelajaran siswa juga selalu mengalami peningkatan dari siklus 1 sampai

III.

2. Kendala penggunaan media muatan dalam peningkatan pembelajaran operasi

hitung bilangan bulat pada siswa kelas IV SD Negeri 1 Jatimulyo yaitu: (1)

Saat demonstrasi siswa yang tidak ikut ribut sendiri; (2) Guru belum

menguasai langkah-langkah penggunaan media muatan secara optimal

sehingga penyampaiannya kurang menarik perhatian siswa; (3) Dalam

berdiskusi kelompok siswa masih individual sehingga kerja sama antar

kelompok kurang terjalin; (4) Saat diskusi kelompok siswa saling berebut

media; (5) Ketika diberi pertanyaan oleh guru, dalam menjawab kurang serius.

Berdasarkan kendala tersebut peneliti memberikan solusi yaitu : (1) Siswa

Page 159: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

141

perlu dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi secara bergantian; (2) Guru

berusaha memperbaiki kemampuannya dalam menggunakan media muatan; (3)

Siswa diberi pengertian bahwa saat diskusi harus saling bekerja sama antar

siswa dalam kelompok; (4) Guru melerainya dan memberi pengertian bahwa

media tersebut digunakan bersama-sama dengan kelompoknya bukan untuk

diri sendiri; (5) Guru memberikan penghargaan kepada mereka yang dapat

menjawab dengan benar.

B. Implikasi

Berdasarkan kesimpulan di atas, hasil penelitian ini secara teoritis dan

secara praktis perlu ditindak lanjuti sebagai berikut :

1. Secara Teoritis

Dalam melaksanakan pembelajaran matematika khususnya operasi

hitung bilangan bulat, media yang tepat digunakan adalah dengan

menggunakan media muatan yang dapat melibatkan siswa secara aktif dalam

pembelajaran sehingga siswa menjadi tertarik terhadap pembelajaran, apalagi

siswa kelas IV yang dalam berfikir masih dalam operasional konkrit dimana

anak belum bisa berfikir secara abstrak. Anak memerlukan suatu media untuk

menemukan suatu konsep matematika. Penggunaan media ini tentunya juga

sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan pembelajaran operasi hitung

bilangan bulat.

2. Secara Praktis

Penelitian ini dapat dijadikan dasar bagi guru terutama guru SD untuk

menemukan pembelajaran yang tepat dalam meningkatkan pembelajaran

operasi hitung bilangan bulat untuk siswanya. Pembelajaran yang tepat salah

satunya adalah dengan menggunakan media muatan. Pembelajaran yang

dilakukan dengan menggunakan media muatan sangat membantu siswa dalam

meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat.

Page 160: PENGGUNAAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN ...... · dapat meningkatkan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. ... dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi; (b)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

142

C. Saran

Berdasarkan simpulan dan implikasi tersebut, ada beberapa saran yang

dapat dikemukakan oleh peneliti yaitu untuk guru, siswa, dan lembaga

pendidikan.

1. Untuk Guru

a. Guru dalam melaksanakan KBM sebaiknya menggunakan media muatan

dalam pembelajaran operasi hitung bilangan bulat, agar siswa mampu

mencapai ketuntasan belajar yang diharapakan.

b. Guru hendaknya dapat menciptakan suasana pembelajaran yang aktif,

kreatif inovatif, dan menyenangkan agar siswa tidak merasa bosan terhadap

pembelajaran matematika.

2. Untuk Lembaga Pendidikan

Penelitian Tindakan Kelas ini perlu dilakukan pada subjek dan tempat

penelitian yang berbeda untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan

penggunaan media muatan dalam peningkatan pembelajaran Operasi Hitung

Bilangan Bilat di kelas IV Sekolah Dasar.

3. Untuk Peneliti

Peneliti hendaknya lebih mengoptimalkan lagi penggunaan media

muatan dalam pelaksanaan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat agar

tercipta pembelajaran yang lebih efektif.