Pengetahuan Umum Mengenai

Obat-obatan Anti-inflamasi& Pereda Nyeri

Drug OfficeDepartment of Health

Saran Pengobatan

Pasien yang menderita nyeri kronis mungkin membutuhkan pengobatan nyeri secara teratur. Ikuti instruksi dokter untuk minum obat-obatan.Segera konsultasikan dengan dokter jika Anda mengalami reaksi alergi seperti ruam kulit, wajah atau tangan membengkak dan kesulitan bernafas.Beritahukan dokter jika Anda sedang hamil, berencana untuk hamil atau sedang menyusui.Beritahukan dokter atau apoteker tentang obat-obatan yang Anda minum, termasuk obat beresep, obat bebas dan vitamin.

Saran gaya hidup

Tetap aktif. Nyeri kronis dan depresi dapat terjadi bersama. Bicarakan dengan dokter jika perlu.

Penyimpanan

Simpan obat-obatan di tempat sejuk dan kering serta jauh dari panas dan cahaya langsung. Umumnya, tidak perlu menyimpan di lemari pendingin kecuali disebutkan demikian pada label obat. Simpan obat-obatan di luar jangkauan anak-anak.

Selebaran informasi ini hanya berupa rujukan.Obat-obatan harus digunakan sesuai arahan dokter dan apoteker.Untuk bertanya, silahkan hubungi dokter, staf apoteker atau petugas Kesehatan lainnya. Jangan berbagi obat-obatan dengan orang lain.

Obat-obatan Anti-inflamasi & pereda nyeri

Obat-obatan pereda nyeri yang umum termasuk Obat-obatan Anti-inflamasi Non-Steroid (Non-Steroidal Anti-Inflammatory Drugs / NSAID) dan paracetamol. Selain meredakan nyeri dan demam, NSAID juga meredakan peradangan.

Obat-obatan Anti-inflamasi Non-Steroid (NSAID) Oral(Aspirin, Ibuprofen, Indomethacin, Naproxen)

Umumnya digunakan untuk berbagai jenis nyeri, mis. sakit kepala, sakit gigi dan nyeri haid. Efek samping umumnya meliputi ketidaknyamanan gastrointestinal, diare, mual, muntah dan sakit kepala. Konsumsi NSAID dengan atau setelah makan untuk mengurangi iritasi lambung.

Hal-hal lain yang perlu diperhatikan selama mengonsumsi NSAID:

Konsultasikan dengan dokter atau apoteker jika Anda memiliki masalah kesehatan lain.Jangan mengonsumsi obat-obatan lain yang mengandung NSAID jika Anda sudah mengonsumsi salah satunya.Segera konsultasikan dengan dokter jika Anda mengamati gejala-gejala pendarahan dalam, seperti muntah darah atau senyawa menyerupai bubuk kopi, air seni berdarah, feses hitam lengket, pendarahan abnormal dan lebam.

ParacetamolDigunakan untuk nyeri dan/atau demam. Jangan mengonsumsi lebih dari dosis paracetamol yang diresepkan karena ada resiko kerusakan liver. Efek samping umumnya meliputi ketidaknyamanan gastrointestinal dan sakit kepala.

Obat-obatan Anti-inflamasi Non-Steroid (NSAID) Topikal(Gel Diclofenac)

Umumnya digunakan untuk nyeri otot atau sendi. Efek samping umumnya meliputi ruam kulit ringan.