pengertian teorema phytagoras

14
Feni Malinda Safitri VIII i Pengertian Teorema Phytagoras Phytagoras adalah seorang ahli matematika dan filsafat berkebangsaan Yunani pada tahun 569-475 sebelum masehi, ia mengungkapkan bahwa kuadrat panjang sisi miring suatu segitiga siku siku adalah sama dengan jumlah kuadrat panjang sisi sisi lain . Rumus Phytagoras Rumus Phytagoras adalah sebuah rumus matematika mengenai segitiga siku-siku yang menyatakan bahwa kuadrat dari sisi miring adalah sama dengan jumlah kuadrat dari sisi- siku-sikunya. Untuk mendapatkan hasil dari penjumlahan ataupun pengurangan rumus diatas maka setiap dari hasilnya akan di akarkan dan akan mendapatkan nilai sesungguhnya.

Upload: pajar-yoga

Post on 21-Jul-2015

5.770 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Pengertian Teorema Phytagoras

Phytagoras adalah seorang ahli matematika dan filsafat berkebangsaan Yunani pada tahun 569-475 sebelum masehi, ia mengungkapkan bahwa kuadrat panjang sisi miring suatu segitiga siku siku adalah sama dengan jumlah kuadrat panjang sisi sisi lain .

Rumus Phytagoras

Rumus Phytagoras adalah sebuah rumus matematika mengenai segitiga siku-siku yang menyatakan bahwa kuadrat dari sisi miring adalah sama dengan jumlah kuadrat dari sisi-sisi siku-sikunya. Untuk mendapatkan hasil dari penjumlahan ataupun pengurangan rumus diatas maka setiap dari hasilnya akan di akarkan dan akan mendapatkan nilai sesungguhnya.

Feni Malinda Safitri

VIII i

Untuk menghitung sisi yang lain :

c2 = b2 + a2 a2 = c2 - b2 b2 = c2 - a2

Atau Atau Atau

c = b2 + a2 a = c2 - b2 b = c2 - a2

Contoh soal :

Dari segitiga siku siku ABC tersebut, Diketahui : a = 6 cm b = 8 cm c=? Jawab : c2 = b2 + a2 c2 = 82 + 62 c2 = 64 + 36 c2 = 100 c2 = 10

Feni Malinda Safitri

VIII i

Elemen lingkaranElemen-elemen yang terdapat pada lingkaran, yaitu sbb:

sebuah titik di dalam lingkaran yang menjadi acuan untuk menentukan jarak terhadap himpunan titik yang membangun lingkaran sehingga sama. Elemen lingkaran yang berupa titik, yaitu : 1. Titik pusat (P) merupakan jarak antara titik pusat dengan lingkaran harganya konstan dan disebut jari-jari. Elemen lingkaran yang berupa garisan, yaitu : 1. Jari-jari (R) merupakan garis lurus yang menghubungkan titik pusat dengan lingkaran. 2. Tali busur merupakan garis lurus di dalam lingkaran yang memotong lingkaran pada dua titik yang berbeda (TB). 3. Busur (B) merupakan garis lengkung baik terbuka, maupun tertutup yang berimpit dengan lingkaran. 4. Keliling lingkaran (K) merupakan busur terpanjang pada lingkaran. 5. Diameter (D) merupakan tali busur terbesar yang panjangnya adalah dua kali dari jarijarinya. Diameter ini membagi lingkaran sama luas. Elemen lingkaran yang berupa luasan, yaitu :

Feni Malinda Safitri

VIII i

1. Juring (J) merupakan daerah pada lingkaran yang dibatasi oleh busur dan dua buah jari-jari yang berada pada kedua ujungnya. 2. Tembereng (T) merupakan daerah pada lingkaran yang dibatasi oleh sebuah busur dengan tali busurnya. 3. Cakram (C) merupakan semua daerah yang berada di dalam lingkaran. Luasnya yaitu jarijari kuadrat dikalikan dengan pi. Cakram merupakan juring terbesar.

Luas dan Keliling LingkaranLuas Lingkaran :

Rumus Luas Lingkaran :2

Keliling Lingkaran :

Rumus Keliling Lingkaran

Feni Malinda Safitri

VIII i

Sudut Menghadap LingkaranSudut Pusat dan Sudut Keliling Sudut Pusat

PengertianSudut pusat adalah daerah sudut yang dibatasi oleh dua jari-jari lingkaran yang titik sudutnya merupakan titik pusat lingkaran. Pada gambar lingkaran dengan pusat titik O, terdapat AOC yang dibatasi oleh dua jari-jari yaitu OA dan OC. AOC disebut sudut pusat.

Sudut KelilingPengertian

Sudut keliling adalah daerah sudut yang dibatasi oleh dua talibusur yang berpotongan di satu titik pada lingkaran dan titik sudutnya teletak pada keliling lingkaran. Pada gambar lingkaran berpusat di titik O, terdapat dua tali busur AB dan BC yang berpotongan dan membentuk ABC. ABC merupakan sudut keliling dan menghadap busur AC

Feni Malinda Safitri

VIII i

Hubungan Sudut Pusat dan Sudut Keliling