phytagoras kelas 8 smp/mts

28
1 |KONSEP PHYTAGORAS DAN APLIKASINYA Pernahkah kalian memerhatikan para tukang kayu atau tukang bangunan? Dalam bekerja, mereka banyak memanfaatkan teorema Pythagoras. Coba perhatikan kerangka sebuah rumah yang dibuat dari kayu. Pada kerangka rumah tersebut sebagian besar rusuk tegak lurus terhadap rusuk yang lain. Sudut-sudut yang terbentuk pada rusuk yang saling tegak lurus tersebut merupakan sudut siku-siku. Sebelum mempelajari materi bab ini, kita harus menguasai materi mengenai segitiga, segiempat, sudut, dan bilangan kuadrat, serta akar kuadrat. Namun sebelumnya mari kita ingat kembali mengenai luas persegi dan luas segitiga siku-siku. DALIL PHYTAGORAS Sumber :Indonesia Heritage,2002

Upload: m-fadillah

Post on 26-May-2015

33.306 views

Category:

Education


15 download

TRANSCRIPT

Page 1: Phytagoras Kelas 8 SMP/Mts

1 |KONSEP PHYTAGORAS DAN APLIKASINYA

Pernahkah kalian memerhatikan

para tukang kayu atau tukang

bangunan? Dalam bekerja, mereka

banyak memanfaatkan teorema

Pythagoras. Coba perhatikan kerangka

sebuah rumah yang dibuat dari kayu.

Pada kerangka rumah tersebut

sebagian besar rusuk tegak lurus

terhadap rusuk yang lain. Sudut-sudut

yang terbentuk pada rusuk yang saling

tegak lurus tersebut merupakan sudut

siku-siku.

Sebelum mempelajari materi bab ini, kita harus menguasai materi

mengenai segitiga, segiempat, sudut, dan bilangan kuadrat, serta akar kuadrat.

Namun sebelumnya mari kita ingat kembali mengenai luas persegi dan luas

segitiga siku-siku.

DALIL

PHYTAGORAS

Sumber :Indonesia Heritage,2002

Page 2: Phytagoras Kelas 8 SMP/Mts

2 |KONSEP PHYTAGORAS DAN APLIKASINYA

PENGERTIAN DALIL

PHYTAGORAS

Siapakah Pythagoras itu? Pythagoras

adalah seorang ahli matematika dan filsafat

berkebangsaan Yunani yang hidup pada

tahun 569–475 sebelum Masehi. Sebagai ahli

metematika, ia mengungkapkan bahwa

kuadrat panjang sisi miring suatu segitiga

siku-siku (salah satu sudutnya 900) adalah

sama dengan jumlah kuadrat panjang sisi-

sisi yang lain.

Dalam dalil Phytagoras melibatkan

bilangan kuadrat dan akar kuadrat dalam

sebuah segitiga. Oleh karena itu, sebelum membahas dalil

Pythagoras, marilah kita mengingat kembali materi kuadrat

bilangan, akar kuadrat bilangan, luas daerah persegi, dan luas

daerah segitiga siku-siku.

Sumber:www.stenudd.co

m

Page 3: Phytagoras Kelas 8 SMP/Mts

3 |KONSEP PHYTAGORAS DAN APLIKASINYA

Untuk menentukan kuadrat dari suatu bilangan adalah dengan

cara mengalikan bilangan tersebut dengan dirinya sendiri. Perhatikan

contoh berikut ini:

Contoh :

Tentukan kuadrat dari bilangan berikut!

a. 8,3

b. 12

Penyelesaian:

a. 8,32 = 8,3 × 8,3 = 68,89

b. 122 = 12 × 12 = 144

Kebalikan dari kuadarat suatu bilangan adalah akar kuadrat.

Misalkan, bilangan p yang tak negatif diperoleh p2 = 16. Maka

bilangan p dapat ditentukan dengan menarik menjadi p= .

Bilangan p yang diinginkan adalah 4 karena 42 = 4 × 4 = 16. Bilangan

p = 4 dinamakan akar kuadrat dari bilangan 16. Jadi, akar kuadrat

suatu bilangan adalah bilangan tak negatif yang apabila dikuadratkan

akan menghasilkan bilangan yang sama dengan bilangan semula.

KUADRAT DAN AKAR KUADRAT BILANGAN 1.

Page 4: Phytagoras Kelas 8 SMP/Mts

4 |KONSEP PHYTAGORAS DAN APLIKASINYA

Contoh :

Tentukan akar kuadrat dari bilangan .

Penyelesaian:

= × = 13

Luas persegi dapat ditentukan dengan cara mengalikan sisi-

sisinya. Jika sisi sebuah persegi adalah s maka luasnya dapat

dituliskan sebagai berikut.

Contoh :

Tentukan luas persegi jika diketahui sisi-sisinya berukuran 21 cm !

Penyelesaian:

L = s2

= 21 cm × 21 cm

= 441 cm2

Jadi luas persegi adalah 441 cm2.

L = s × s = s2

LUAS DAERAH PERSEGI 2.

Page 5: Phytagoras Kelas 8 SMP/Mts

5 |KONSEP PHYTAGORAS DAN APLIKASINYA

Kita tentu sudah mempelajari cara menghitung luas dan keliling

segitiga. Pada bab ini kita akan mempelajari hubungan antara luas

segitiga dengan luas persegi panjang. Perhatikan gambar persegi

panjang PQRS berikut!

Dari persegi panjang tersebut kita

memperoleh dua buah segitiga, yaitu ∆PQR

dan ∆PSR.

Luas ∆PQR = luas daerah ∆PSR.

Hal ini menunjukkan bahwa

Luas ∆PQR = × luas PQRS

= × panjang PQ× panjang QR

= × alas × tinggi

Jadi, luas segitiga dirumuskan:

dengana = alas segitiga, dan t = tinggi segitiga

LUAS DAERAH SEGITIGA 3.

L =

× a × t

Page 6: Phytagoras Kelas 8 SMP/Mts

6 |KONSEP PHYTAGORAS DAN APLIKASINYA

PEMBUKTIAN DALIL

PHYTAGORAS

Contoh :

Tentukan luas segitiga jika diketahui alasnya

berukuran 12 cm dan tingginya 5 cm!

Penyelesaian:

L = × alas × tinggi

= × 12 cm × 5 cm

= 30 cm2

Jadi luas segitiga adalah 30 cm2.

Jika kita punya sebuah segitiga siku-

siku dengan sisi a,b, dan c. Akan berlaku :

Dalam teorema yang dikemukakan oleh Pythagoras, sisi c atau sisi miring

disebut dengan hipotenusa.

a2

+ b2

= c2

Page 7: Phytagoras Kelas 8 SMP/Mts

7 |KONSEP PHYTAGORAS DAN APLIKASINYA

Jika kuadrat merupakan luasan persegi, maka berlaku luasan persegi

dari panjang sisi a + luasan persegi dari panjang sisi b = luasan panjang

dari sisi c.Luasan ini akan kita gunakan untuk membuktikan rumus

teorema Pythagoras, simak gambar dibawah ini.

dengan melihat gambar sebelumnya maka :

Page 8: Phytagoras Kelas 8 SMP/Mts

8 |KONSEP PHYTAGORAS DAN APLIKASINYA

Banyak cara yang bisa digunakan untuk membuktikan kebenaran

teorema ini. Kita bisa praktek langsung dengan alat atau menggunakan

coret-coretan di kertas. Berikut ini pembuktian paling sederhana tentang

kebenaran teorema Pythagoras dengan menggunakan luasan segitiga dan

luasan persegi. Jika kita punya segitiga siku-siku, cobalah menyusunnya

membentuk kotak seperti di bawah ini.

Luas Persegi Besar = Luas Persegi putih

Kecil + Luas 4 Segitiga

(a+b)2 = c2 + 2.a.b

a2 + 2ab + b2 = c2 + 2ab

a2 +b2 = c2

Page 9: Phytagoras Kelas 8 SMP/Mts

9 |KONSEP PHYTAGORAS DAN APLIKASINYA

MENGGUNAKAN

DALIL PHYTAGORAS

Dengan menggunakan teorema Pythagoras, kita dapat menentukan

panjang salah satu sisi segitiga siku-siku jika diketahui dua sisi yang

lainnya. Selain itu, dalil ini dapat digunakan juga untuk menentukan jenis

segitiga dengan membandingkan kuadrat sisi miringnya dengan jumlah

kuadrat sisi siku-sikunya.

Pada sebuah segitiga siku-siku, jika dua buah sisinya diketahui

maka salah satu sisinya dapat dicari dengan menggunakan dalil

Pythagoras. Perhatikan contoh berikut ini!

MENGHITUNG PANJANG SALAH SATU SISI SEGITIGA SIKU-SIKU

1.

Page 10: Phytagoras Kelas 8 SMP/Mts

10 |KONSEP PHYTAGORAS DAN APLIKASINYA

Contoh:

Panjang sisi miring suatu segitiga siku-siku adalah 15 cm. Jika

panjang salah satu sisi siku-sikunya 9 cm, tentukan panjang sisi

segitiga siku-siku yang lainnya!

Penyelesaian:

BC2 = AB

2 + AC

2

AC2 = BC

2 – AB

2

= 152 – 9

2 = 225 – 81

= 144

AC = = 12 cm

Jadi, panjang sisi segitiga siku-siku yang lainnya (AC)=12 cm.

Dalil Pythagoras dapat digunakan untuk menentukan jenis

segitiga jika diketahui panjang sisi-sisinya. Namun demikian,

sebelumnya akan dibahas terlebih dahulu mengenai kebalikan dari

dalil Pythagoras.

MENENTUKAN SUATU JENIS SEGITIGA JIKA DIKETAHUI PANJANG SISI-SISINYA

2.

Page 11: Phytagoras Kelas 8 SMP/Mts

11 |KONSEP PHYTAGORAS DAN APLIKASINYA

Pada bahasan sebelumnya telah dijelaskan bahwa kuadrat

miring (hypothenusa) atau sisi miring suatu segitiga siku-siku

sama dengan jumlah kuadrat panjang kedua sisinya. Dari

pernyataan tersebut kita peroleh kebalikan dari dalil Pythagoras,

yaitu:

Jika kuadrat sisi miring atau sisi terpanjang

sebuah segitiga sama dengan jumlah

kuadrat b panjang kedua sisinya, maka

segitiga tersebut merupakan segitiga siku-

siku, atau

Jika pada suatu segitiga berlaku a2 = b

2 + c

2, maka segitiga

ABC tersebut merupakan segitiga siku-siku dengan besar

salah satu sudutnya 90o.

Kebalikan Dalil Phytagoras a.

Page 12: Phytagoras Kelas 8 SMP/Mts

12 |KONSEP PHYTAGORAS DAN APLIKASINYA

Contoh :

Suatu segitiga ABC mempunyai panjang AB = 10 cm, BC = 24 cm,

dan AC = 26 cm. Tentukan apakah segitiga tersebut termasuk

segitiga siku-siku atau bukan!

Penyelesaian:

AB = 10, maka AB2 = 100

BC = 24, maka BC2 = 576

AC = 26, maka AC2 = 676

Berdasarkan uraian tersebut, diperoleh hubungan bahwa

676 = 100 + 576.

Sehingga AC2 = AB

2 + BC

2

Jadi segitiga ABC merupakan segitiga siku-siku

Misalkan sisi terpanjang dari segitiga tersebut adalah c dan

panjang sisi yang lainnya adalah a dan b, maka berlaku hubungan

sebagai berikut.

Jika kuadrat sisi terpanjang sama dengan jumlah kuadrat sisisisi

lainnya maka segitiga tersebut adalah segitiga siku-siku.

c2 =a

2 + b

2

Menentukan Jenis Segitiga Jika Diketahui Panjang Sisinya

b.

Page 13: Phytagoras Kelas 8 SMP/Mts

13 |KONSEP PHYTAGORAS DAN APLIKASINYA

Jika kuadrat sisi terpanjang lebih besar dari jumlah kuadrat sisi-

sisi lainnya maka segitiga tersebut adalah segitiga tumpul.

Jika kuadrat sisi terpanjang lebih kecil dari jumlah kuadrat sisi-

sisi lainnya maka segitiga tersebut adalah segitiga lancip.

Bilangan-bilangan 3, 4, dan 5 serta 6, 8, dan 10 merupakan

bilangan -bilangan yang memenuhi Dalil Pythagoras, yaitu 52 = 3

2

+ 42 dan 10

2 = 6

2 + 8

2. Bilangan-bilangan tersebut dapat dipandang

sebagai panjang sisi sebuah segitiga siku-siku. Bilangan-bilangan

yang memenuhi dalil Pythagoras seperti itu disebut tripel

Pythagoras. Jadi, tripel Pythagoras adalah bilangan bulat positif

yang kuadrat bilangan terbesarnya sama dengan jumlah kuadrat

bilangan yang lainnya.

Contoh :

Tentukan apakah bilangan {8, 10, 13}berikut termasuk tripel

Pythagoras atau bukan!

Penyelesaian:

⇔ 132 = 169

⇔ 82 + 10

2 = 64 + 100 = 164

⇔ 132 ≠ 8

2 + 10

2

Jadi, {8, 10, 13} bukan bilangan tripel Pythagoras.

Triple Phytagoras c.

c2>a

2 + b

2

c2<a

2 + b

2

Page 14: Phytagoras Kelas 8 SMP/Mts

14 |KONSEP PHYTAGORAS DAN APLIKASINYA

Segitiga siku-siku merupakan segitiga yang salah satu sudutnya

membentuk sudut 90o. Bagaimana menghitung perbandingan sisi-sisi

segitiga yang memiliki ciri khusus seperti segitiga sikusiku, sama

kaki, dan segitiga siku-siku yang salah satu sudutnya 30o? Perhatikan

penjelasan berikut ini!

a) Segitiga siku-siku sama kaki

Segitiga siku-siku sama kaki diperoleh

dengan cara membagi sebuah persegi melalui

diagonalnya menjadi dua bagian. Perhatikan

persegi ABCD yang panjang

sisinya a seperti pada gambar di

samping! Jika bangun persegi tersebut dibagi dua

melalui diagonal BD, maka akan diperoleh dua

buah segitiga siku-siku sama kaki yaitu ΔBAD

dan Ʀ BCD. Besar sudut ABD adalah 45o.

MENGHITUNG PERBANDINGAN SISI-SISI SEGITIGA KHUSUS

3.

Page 15: Phytagoras Kelas 8 SMP/Mts

15 |KONSEP PHYTAGORAS DAN APLIKASINYA

Dengan menggunakan dalil Pythagoras kalian dapat

menentukan panjang sisi BD yang belum diketahui. Berdasarkan

dalil Pythagoras diperoleh hubungan sebagai berikut.

BD2 = AB

2 + AD

2

⇔ BD2 = a

2 + a

2

⇔ BD2 = 2a

2

⇔ BD = = a

Dengan demikian kita dapat membandingkan panjang sisisisi

segitiga siku-siku BAD sebagai berikut.

AB : BD = a : a = 1:

AD : BD = a : a = 1:

AB : AD = a : a = 1 : 1

AB : AD : BD = a : a : a = 1 : 1 :

Page 16: Phytagoras Kelas 8 SMP/Mts

16 |KONSEP PHYTAGORAS DAN APLIKASINYA

Contoh:

Diketahui segitiga ABC siku-siku di B dengan panjang sisi AC 6√2

cm. Jika ∠BAC = 45o, tentukan panjang sisi AB dan BC!

Penyelesaian:

AB :AC = 1 :

⇔ AB = 6 × 1= 6

BC :AB = 1 : 1 maka BC = AB = 6 cm

Jadi, panjang AB = BC = 6 cm.

b) Segitiga siku-siku yang salah satu sudutnya 300

Segitiga siku-siku yang salah satu sudutnya memb entuk

sudut 30o diperoleh dengan cara membagi sebuah segitiga sama

sisi menjadi dua bagian.

Jika kita membagi dua segitiga

sama sisi di samping menjadi dua bagian

yang sama besar maka akan diperoleh

segitiga BDC siku-siku di D dan segitiga

ADC siku-siku di D. Besar ∠DBC = 60o

karena segitiga ABC adalah segitiga

sama sisi. Besar ∠BCD = 30o.

Page 17: Phytagoras Kelas 8 SMP/Mts

17 |KONSEP PHYTAGORAS DAN APLIKASINYA

Dengan menggunakan dalil Pythagoras kalian dapat

menentukan panjang sisi CD yang belum diketahui. Berdasarkan

dalil Pythagoras diperoleh hubungan sebagai berikut.

BC2 = BD

2 + CD

2

⇔ CD2 = BC

2 – BD

2

⇔ CD2 = (2a)

2 – a

2

⇔ CD2 = 4a

2 – a

2

⇔ CD2 = 3a

2

⇔ CD=

⇔ CD= a

Dengan demikian kita dapat membandingkan panjang sisi-sisi

segitiga siku-siku BDC sebagai berikut.

• BD : BC = a : 2a

= 1 : 2

• CD : BC = a : 2a

= : 2

• BD : CD = a : a

= 1 :

• BD : CD : BC = a : a : 2a

= 1 : : 2

Page 18: Phytagoras Kelas 8 SMP/Mts

18 |KONSEP PHYTAGORAS DAN APLIKASINYA

Contoh

Diketahui segitiga ABC siku-siku di A dengan panjang sisi AB 4

cm. Jika ∠BCA = 30o, tentukan panjang sisi BC dan AC!

Penyelesaian:

AB : BC = 1 : 2

⇔ BC= 4 × 2 = 8

AB : AC = 1 :

⇔ AC = 4

Jadi, panjang sisi BC = 8 cm dan AC= 4 cm.

Page 19: Phytagoras Kelas 8 SMP/Mts

19 |KONSEP PHYTAGORAS DAN APLIKASINYA

Dalil Pythagoras dapat digunakan untuk mencari panjang

diagonal sisi atau diagonal ruang kubus dan balok. Hal ini

dikarenakan diagonal sisi dan diagonal

ruang merupakan sisi miring bagi sisi

bidangnya.

Pada kubus ABCD.EFGH rusuk EB

merupakan salah satu diagonal sisi pada

kubus dan rusuk HB merupakan salah

satu diagonal ruangnya. Jika panjang sisi

kubus ABCD.EFGH adalah a satuan panjang maka kita dapat

menentukan panjang rusuk EB dan HB.

Untuk menentukan panjang diagonal

sisi EB, perhatikan segitiga siku-siku ABE

pada kubus ABCD. EFGH. Berdasarkan

dalil Pythagorasdiperoleh hubungan

sebagai berikut.

EB2 = AB

2 + AE

2

⇔ EB2 = a

2 + a

2

⇔ EB2 = 2 a

2

⇔ EB = = a

Jadi, panjang diagonal sisi sebuah kubus yang panjang sisinya a

adalah a .

MENENTUKAN PANJANG DIAGONAL SISI DAN DIAGONAL RUANG KUBUS

4.

Page 20: Phytagoras Kelas 8 SMP/Mts

20 |KONSEP PHYTAGORAS DAN APLIKASINYA

Untuk menentukan panjang diagonal ruang HB, perhatikan

segitiga BDH yang siku-siku di D. Karena rusuk BD merupakan

diagonal sisi kubus ABCD.EFGH, maka panjangnya adalah

a .Dengan menggunakan dalil Pythagoras diperoleh hubungan

berikut.

HB2= DB

2 + DH

2

⇔ HB2 = (a )

2 + a

2

⇔ HB2 = 2a

2 + a

2

⇔ HB2 = 3a

2

⇔ HB = = a

Jadi, panjang diagonal ruang sebuah kubus yang panjang sisinya

a satuan adalah a

Page 21: Phytagoras Kelas 8 SMP/Mts

21 |KONSEP PHYTAGORAS DAN APLIKASINYA

APLIKASI DALIL

PHYTAGORAS

DALAM KEHIDUPAN

SEHARI-HARI

Pada bagian sebelumnya kita telah mempelajari bagaimana

menggunakan dalil Pythagoras untuk menentukan jenis segitiga dan

panjang diagonal ruang serta diagonal sisi sebuah kubus. Setelah itu, kita

gunakan dalil Pythagoras untuk menyelesaikan permasalahan di

kehidupan sehari-hari. Di bawah ini adalah beberapa aplikasi yang

menggunakan teorema pythagoras dalam kehidupan sehari-hari.

Lapangan Baseball

Pada sebuah lapangan baseball,

terdapat tiga buah base dan sebuah

home plate. Jarak antara tiap base dan

home plate adalah 90 feet ( setara

dengan 27.432 m) dan membentuk

sudut siku-siku.

Menggunakan teorema

pythagoras, kita dapat memecahkan

persoalan berikut; "Berapa jauh orang pada base ke dua untuk

membuat pelari lawan keluar sebelum dia memasuki home plate?".

Page 22: Phytagoras Kelas 8 SMP/Mts

22 |KONSEP PHYTAGORAS DAN APLIKASINYA

Perhatikan gambar di bawah ini.

Jika c adalah jarak dari

base 2 ke home plate

maka,

Jadi orang pada base 2 harus melempar sejauh 127 feet.

Tinggi Sebuah Gedung

Tangga adalah salah satu peralatan penting bagi ornag-orang

yang bekerja di dunia konstruksi. Orang-orang di dunia konstruksi ini

menggunakan aplikasi teorema pythagoras untuk menyelesaikan

masalah-masalah dalam dunia kerja mereka.

Contoh :

Tinggi sebuah jendela lantai 2 pada

sebuah gedung kira-kira 8 meter. Di

depan gedung tersebut ada sebuah

taman dengan lebar 6 m. Berapa

panjang tangga minimum yang

dibutuhkan agar kaki-kaki tangga

tidak merusak taman tersebut?

Perhatikan sketsa di bawah ini.

Jika panjang tangga dianggap

sebagai x

Page 23: Phytagoras Kelas 8 SMP/Mts

23 |KONSEP PHYTAGORAS DAN APLIKASINYA

maka:

Maka panjang tangga minimum adalah 10 m.

Page 24: Phytagoras Kelas 8 SMP/Mts

24 |KONSEP PHYTAGORAS DAN APLIKASINYA

LATIHAN SOAL

1) Dengan menggunakan teorema Pythagoras, tentukan nilai x pada

segitiga siku-siku berikut!

a.

b.

2) Tentukan jenis segitiga yang memiliki ukuran sebagai berikut.

a. 3 cm, 4 cm, 5 cm

b. 5 cm, 12 cm, 13 cm

c. 10 cm, 12 cm, 16 cm

3) Sebidang tanah memiliki bentuk persegi dengan panjang sisi 8 meter.

Tentukan:

a. Luas Tanah,

b. Keliling Tanah,

c. Panjang Diagonal Tanah.

Page 25: Phytagoras Kelas 8 SMP/Mts

25 |KONSEP PHYTAGORAS DAN APLIKASINYA

4) Perhatikan segitiga siku-siku ABC pada gambar berikut. Agar

memenuhi teorema Pythagoras, tentukan:

a. nilai x,

b. panjangAB.

c. panjangBC.

5) Sebuah televisi memiliki lebar layar 15 cm dan tinggi layar 8 cm.

Tentukanlah :

a. panjang diagonal layar televisi tersebut,

b. keliling layar televisi tersebut,

c. luas layar televisi tersebut.

Page 26: Phytagoras Kelas 8 SMP/Mts

26 |KONSEP PHYTAGORAS DAN APLIKASINYA

DAFTAR PUSTAKA

Wahyuni, Tri dan Dewi Nuharini. 2008. Metematika Konsep

dan Aplikasinya Untuk Kelas VII SMP dan MTs. Jakarta :

Depdiknas

Nugroho, Heru. 2009. Matematika SMP dan MTs Kelas VIII.

Jakarta : Depdiknas

Avianti, Nuniek. 2007. Mudah Belajar Matematika Untuk

Kelas VIII SMP/Madrasah Tsanawiyah. Jakarta : Depdiknas

Bigelow, Paul and Graema Stone. 1996. New Couse

Mathematics Year 9 Advanced. Victoria: Macmillan Education

Australia PTY LTD.

Bin, Oh Teik. 2003. The Essential Guide to Science and

Mathematics in English. Selangor: Shinano Publishing House.

Farlow, Stanley J. 1994. Finite Mathematics and its

Application.Singapore: McGraw-Hill Book Co.

Negoro.ST dan B. Harahap.1998. Ensiklopedia Matematika.

Jakarta: Ghalia Indonesia.

Nightingale, Paul. 2001. Vic Maths 6. Australia: Nightingale

Press.

Page 27: Phytagoras Kelas 8 SMP/Mts

27 |KONSEP PHYTAGORAS DAN APLIKASINYA

PETUNJUK PENGGUNAAN

QUIZ MAKER

Berikut ini adalah langkah-langkah penggunaan quiz maker

kelompok Pangkat dan akar:

1. Langkah yang pertama adalah buku Quiz Maker dengan

password “L245G”. Judul dari Quiz Maker ini adalah Konsep

Phytagoras dan Aplikasinya Dalam Kehidupan Sehari-Hari.

2. Langkah kedua silahkan klik Continue atau Start yang berada di

bagian tengah bawah. Pada Quiz Maker ini terdapat 22 soal yang

berisikan beberapa jenis pernyataan diantaranya :

a. True/False.

b. Multiple Coice.

c. Matching.

d. Short Essay.

3. Langkah yang ketiga silahkan Anda menjawab soal-soal yang

telah disediakan dengan jawaban yang menurut Anda benar.

Waktu yang tersedia untuk semua soal adalah 90 menit dengan

passing rate 80 dan full score 220. Format Quiz ini adalah Anda

harus menjawab semua soal terlebih dahulu baru Anda dapat

mengetahui apakah jawaban Anda benar atau salah beserta

penjelasannya.

4. Langkah keempat jika sudah menjawab soal Anda dapat

mengklik Submit yang berada di sebelah kiri bawah untuk

memastikan jawaban yang Anda pilih benar atau salah.

Page 28: Phytagoras Kelas 8 SMP/Mts

28 |KONSEP PHYTAGORAS DAN APLIKASINYA

5. Langkah kelima jika Anda ingin mengetahui jawaban benar dan

pemabahasan dari setiap soal silahkan Anda mengklik Review

setelah itu klik Feedback.

6. Langkah ketujuh setelah selesai silakan Anda mengklik Close.

Terimakasih Anda sudah berkunjung di Quiz Maker Konsep

Phytagoras dan Aplikasinya Dalam Kehidupan Sehari-Hari.