pengertian skn

3
PENGERTIAN SKN adalah suatu bentuk penyelenggaraan pembangunan kesehatan dengan cara memadukan berbagai macam upaya dalam satu kesatuan langkah yang bertujuan untuk pembangunan kesehatan (peningkatan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup) berdasarkan dasar pembangunan kesehatan dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat seperti yang dituang dalam UUD 1945. KOMPONEN SKN Subsistem Upaya Kesehatan: Penghimpunan potensi bangsa Indonesia dalam mencapai kesehatan masyarakat setinggi mungkin. Subsistem Pembiayaan Kesehatan: Pembiayaan kesehatan bersumber dari berbagai macam sumber yang sangat penting dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang merupakan tanggung jawab pemerintah. Sedangkan pembiayaan perorangan ditanggung sendiri (private) melalui jaminan asuransi sosial, kecuali pembiayaan untuk masyarakat miskin ditanggung Negara. Subsistem SDM Kesehatan: Dalam pelaksanaan kesehatan, diperlukan SDM yang cukup dalam hal jumlah, jenis, dan kualitas sehingga fokus pengembangan SDM dalam upaya menjamin SDM kesehatan, meliputi: perencanaan, pengadaan pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan, pendayagunaan, dan pembinaan serta pengawasan SDM. Subsistem Manajemen dan Informasi Kesehatan: Koordinasi, integrasi, dan penyerasian berbagai subsistem SKN untuk menggerakkan pembangunan kesehatan yang berhasil dalam guna

Upload: dwi-rachmawati-h

Post on 27-Nov-2015

20 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

Pengertian Skn

TRANSCRIPT

Page 1: Pengertian Skn

PENGERTIAN SKN adalah suatu bentuk penyelenggaraan pembangunan kesehatan dengan

cara memadukan berbagai macam upaya dalam satu kesatuan langkah yang bertujuan untuk

pembangunan kesehatan (peningkatan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup)

berdasarkan dasar pembangunan kesehatan dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat seperti

yang dituang dalam UUD 1945.

KOMPONEN SKN

Subsistem Upaya Kesehatan: Penghimpunan potensi bangsa Indonesia dalam mencapai

kesehatan masyarakat setinggi mungkin.

Subsistem Pembiayaan Kesehatan: Pembiayaan kesehatan bersumber dari berbagai macam

sumber yang sangat penting dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang merupakan

tanggung jawab pemerintah. Sedangkan pembiayaan perorangan ditanggung sendiri (private)

melalui jaminan asuransi sosial, kecuali pembiayaan untuk masyarakat miskin ditanggung

Negara.

Subsistem SDM Kesehatan: Dalam pelaksanaan kesehatan, diperlukan SDM yang cukup

dalam hal jumlah, jenis, dan kualitas sehingga fokus pengembangan SDM dalam upaya

menjamin SDM kesehatan, meliputi: perencanaan, pengadaan pendidikan dan pelatihan

tenaga kesehatan, pendayagunaan, dan pembinaan serta pengawasan SDM.

Subsistem Manajemen dan Informasi Kesehatan: Koordinasi, integrasi, dan penyerasian

berbagai subsistem SKN untuk menggerakkan pembangunan kesehatan yang berhasil dalam

guna dan berdaya guna, meliputi 1) Pengumpulan, validasi, analisa, dan diseminasi data dan

informasi, 2) Manajemen sistem informasi, 3) Dukungan kegiatan, 3) Dukungan kegiatan dan

sumberdaya untuk unit yang memerlukan, dan 4) Pengembangan peningkatan mutu sistem

informasi kesehatan.

Subsistem Pemberdayaan Masyarakat: Pemberdayaan Masyarakat sangat penting untuk

menunjang SKN karena masyarakat sebagai sasaran dan pelaku pembangunan. Jadi

pemberdayaan masyarakat merupakan hal yang penting. Pemberdayaan masyarakat meliputi

peningkatan lingkungan sehat oleh masyarakat itu sendiri.

Tata Hubungan antar Subsistem dan Lingkungannya (PRIS, INI DIBAWAH

MENURUTMU PAKE APA GA? KALO PAKE JD LEBIH DR 1 HLM..TP

MENURUTKU PERLU SIH..TP NTR KELEBIHAN..GMN?)

Page 2: Pengertian Skn

1. Subsistem Upaya kesehatan untuk mewujudkan kesehatan masyarakat diperlukan

berbagai macam upaya penghimpunan seluruh potensi bangsa yang membutuhkan

dukungan pembiayaan, SDM, ketersediaan farmasi, alat kesehatan, dan makanan,

manajemen dan informasi kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat.

2. Subsistem pembiayaan untuk menjamin kemampuan membayar cukup, adil, dan

termanfaatkan secara merata sehingga dapat menunjang subsistem lainnya.

3. Subsistem SDM untuk menghasilkan SDM yang bermutu dalam jumlah, adil, dan

termanfaatkan secara merata sehingga dapat menunjang subsistem lainnya.

4. Subsistem farmasi, alkes, makanan untuk menjamin keamanan khasiat, manfaat, dan

mutu semua produk farmasi, alkes, menjamin obat, penyalahgunaan obat, penggunaan

obat secara rasional.

5. Subsistem manajemen informasi untuk menghasilkan fungsi kebijakan, administrasi,

informasi, dan hukum kesehatan yang memadai sehingga dapat menjamin

diselenggarakannya subsistem lainnya.

6. Subsistem pemberdayaan masyarakat untuk dapat mengasilkan masyarakat yang

berperan aktif dalam penyelenggaraan upaya kesehatan.