pengertian motivasi

10
Pengertian Motivasi Untuk merumuskan definisi tentang motivasi bukanlah merupakan suatu hal yang sederhana. Motivasi merupakan fungsi dari berbagi macam variable yang saling mempengaruhi. Untuk pengertian motivasi dapat ditinjau dari sudut pandang etimologi dan terminologi. a. Pengertian motivasi ditinjau dari sudut etimologi Kata motivasi berasal dari kata motive , dalam bahasa latin motive berasal dari kata movere yang kemudian menjadi motion yang mempunyai arti gerak atau dorongan untuk bergera, jadi motivasi adalah pemberian atau penimbulan motif atau hal hal yang menjadi motif atau daya penggerak yang telah menjadi aktif . b. Pengertian motivasi ditinjau dari sudut terminologi Pengertian motivasi jika ditinjau dari segi terminologi terdapat beberapa pengertian antara lain: Motivasi adalah suatu proses yang berkaitan dengan amediating variable, motivasi ini ti dak bisa diamati secara langsung, namun tersimpul dari tingkah laku yang tampak, konsep motivasi ini untuk menerangkan tenaga yang mendasari perubahan dalam tingkah laku. Motiv asi adalah pendorong suatu usaha yang disadari untuk mempengaruhi tingkah laku seseorang agar dia tergerak hatinya

Upload: ridwan-rachid

Post on 30-Oct-2014

173 views

Category:

Documents


18 download

DESCRIPTION

Pengertian Motivasi

TRANSCRIPT

Page 1: Pengertian Motivasi

Pengertian Motivasi

Untuk merumuskan definisi tentang motivasi bukanlah merupakan suatu hal yang sederhana.

Motivasi merupakan fungsi dari berbagi macam variable yang saling mempengaruhi. Untuk

pengertian motivasi dapat ditinjau dari sudut pandang etimologi dan terminologi.

a. Pengertian motivasi ditinjau dari sudut etimologi

Kata motivasi berasal dari kata motive , dalam bahasa latin motive berasal dari kata

movere yang kemudian menjadi motion yang mempunyai arti gerak atau dorongan untuk bergera,

jadi motivasi adalah pemberian atau penimbulan motif atau hal hal yang menjadi motif atau daya

penggerak yang telah menjadi aktif .

b. Pengertian motivasi ditinjau dari sudut terminologi

Pengertian motivasi jika ditinjau dari segi terminologi terdapat beberapa pengertian antara lain:

Motivasi adalah suatu proses yang berkaitan dengan amediating variable, motivasi ini ti dak bisa

diamati secara langsung, namun tersimpul dari tingkah laku yang tampak, konsep motivasi ini

untuk menerangkan tenaga yang mendasari perubahan dalam tingkah laku.

Motiv asi adalah pendorong suatu usaha yang disadari untuk mempengaruhi tingkah laku

seseorang agar dia tergerak hatinya untuk bertindak melakukan sesuatu sehingga mencapai hasil

atau tujuan- tujuan tertentu.

Motivasi merupakan proses psikologi dimana di d alamnya terjadi proses interaksi antara sikap,

kebutuhan, persepsi, proses belajar dan pemecahan masalah.

Menurut Mc Donald motivasi adalah perubahan energi pada seseorang yang ditandai dengan

munculnya “feeling” dan didahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan.

Page 2: Pengertian Motivasi

Motivasi adalah satuan jiwa yang mendorong individu untuk aktifitas -aktifitas dan untuk tujuan-

tujuan tertentu terhadap situasi disekitarnya.

Bedasarkan beberapa pengertian motivasi di atas , dapat diambil kesimpulan bahwa pengetian

motivasi adalah sesuatu yang timbul yang diawali dengan adanya keinginan atau dorongan melalui

perse psi yang diterima oleh seseorang, proses persepsi diterima oleh seseorang, proses ditentukn

oleh kepribadian, sikap pengalaman dan harapan seseorang, selanjutnya apa yang diterima

tersebut diberikan oleh yang bersangkutan menurut minat dan kebutuhannya.

12. Macam-macam Motivasi

Berikut ini akan dikemukakan macam -macam motivasi dilihat dari beberapa titik pandangan yang

berbeda.

1. Pembagian motivasi berdasarkan atas terbentuknya motif -motif yaitu:

a. Motif- motif bawaan yaitu motif yang dibawa sejak lahir dan tanpa dipelajari, seperti dorongan

untuk makan, minum dan bergerak dan lain sebagainya.

b. Motif- motif yang dipelajari yaitu motif yang timbul karena dipelajari seperti halnya

dorongan memggunakan atau memilih sim -card dan semua hal yang perlu dipelajar.

2. Pembagian motivasi jalaran motif yaitu:

a. Motivasi Instrinsik

Page 3: Pengertian Motivasi

Motivasi yang timbul sebagai akibat dari dala m diri individu itu sendiri tanpa ada paksaan dan

dorongan dari orang lain. Hal ini berarti motivasi instrinsik ini adalah motivasi yang timbul atas

kemauan sendiri misalnya seseorang yang membeli suatu produk sim -card tertentu atas pilihan

sendiri bukan karena paksaan atau ajakan dari orang lain.

b. Motivasi Ekstrinsik

Ialah motivasi yang berfungsi karena adanya pengaruh atau rangsangan dari luar. Jenis motivasi ini

timbul akibat pengaruh dari luar individu apakah karena ajakan, suruhan atau paksaan dari o rang

lain sehingga dengan kondisi demikian ini, individu tersebut mau melakukan hal tersebut misalnya

seseorang yang membeli suatu produk sim - card karena mendapat informasi dari temannya

bahwa sim - card dengan merk A mempunyai kualitas yang bagus. Sehingga individu tersebut

tertarik dam membeli sim - card tersebut.

3. Pembagian motivasi berdasarkan isi digolongkan menjadi:

a. Motivasi jasmaniah yang termasuk jenis motivasi misalnya refleks atau nafsu.

b. Motivasi rohaniah yaitu berupa kemauan yang terbentuk dari 4 momen yaitu:

Momen timbulnya alasan. Momem pilih

Momen putusan

Momen terbentuknya kemauan

Page 4: Pengertian Motivasi

13. Fungsi Motivasi

Sadirman dalam bukunya interaksi dan motivasi belajar menyebutkan bahwa motivasi

mempunyai fungsi sebagai berikut:

1. Mendorong seseorang untuk berbuat, jadi motivasi dalam hal ini merupakan motor penggerak

dari setiap kegiatan yang akan dilakukan.

2. Menentukan arah perbuatan yakni kearah tujuan yang hendak dicapai, dengan demikian

motivasi dapat memberi arahan dari kegiatan yang harus dikerjakan sesuai dengan dengan

rumusan dan tujuannya.

3. menjelaskan perbuatan yakni menentukan perbuatan - perbuatan apa yang harus

dikerjakan yang serasi guna mencapai tujuan dengan menyisihkan perbuatan- perbuatan yang

tidak bermanfaat bagi tujuan tersebut.

Sedangkam Oemar Hamalik mennjelaskan fungsi tujua motivasi sebagi berikut:

1. Motivasi mendorong timbulnya kelakuan atau suatu perbuatan, tanpa motivasi tidak akan

timbul perbuatan seperti membeli suatu produk sim -card dengan produk tertentu.

2. motivasi sebagai pengarah, artinya mengarahkan suatu perbuatan kepada pencapaian tujuan

yang diinginkan.

3. motivasi motor penggerak. Berdasarkan dari uraian diata s dapat dilihat bahwa motivasi

berfungsi sebagai pendorong suatu perbuatan tertentu. Sama halnya dengan seseorang jika

menginginkan membeli sesuatu pasti ada suatu motivasi yang melatar belakangi.

Page 5: Pengertian Motivasi

TEORI PERSUASI Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori persuasi yang pernah

dikemukakan oleh Wilbur Scharmm dalam bukunya The Process and Effect of communication .

Dalam buku tersebut Wilbur Scharmm mengatakan bahwa bila dalam persuasi menghendaki efek

yang baik maka dalam persuasi tersebut harus melalui apa yang disebut “A -A Procedure” atau

proses from attention to action .

Untuk lebih lengkapnya mengenai proses AIDDA dapat

dijelaskan sebagai berikut:

1. Attention (perhatian)

Iklan harus bisa menarik perhatian khalayak sasarannya, baik

pembaca, pendengar atau pemirsa. Oleh karena itu segala kreatifitas

dan keterampilan dikerahkan hal ini semata hanya untuk bisa menarik

perhatian khalayak.

2. Interest (Keinginan)

Setelah perhatian calon pembeli berhasil direbut, persoalan

yang dihadapi sekarang adalah bagaimana mereka berminat dan ingin

tahu lebih jauh tentang barang atau jasa yang diiklankan. Perhatian

harus segera dapat ditingkatkan menjadi minat sehingga timbul

rasa ingin tahu secara lebih rinci dalam diri calon pembeli. Oleh

karena itu mereka harus dirangsang agar mau membaca dan

mengikuti pesan - pesan yang disampaikan.

3. Desire (keinginan)

Tidak ada gunanya menyenangkan calon pembeli denga n

rangkaian kata - kata gembira melalui sebuah iklan. Kecuali

iklan

Page 6: Pengertian Motivasi

tersebut berhasil menggerakkan keinginan seseorang untuk memeliki

atau menikmati produk tersebut. Kebutuhan atau keinginan mereka

untuk memiliki, memakai ataupun melakukan sesuatu harus

dibangkitkan.

4. Decision (keputusan)

Setelah keinginan ada pada diri seseorang calon konsumen

usahanya tidak berhenti pada langkah ini saja, iklan juga harus bisa

merangsang keputusan konsumen untuk memilih dan segera memiliki

barang atau jasa yang diiklankan.

5. Action (tindakan)

Sebagai langkah terakhir iklan juga harus bisa menyajikan

pesan untuk membujuk calon pembeli agar sesegera mungkin

melakukan tindakan pembelian atau bagian dari pada hal tersebut.

Bujukan yang diajukan berupa harapan agar calon pembe li segera pergi

ke toko, melihat - lihat di show room terdekat, mengambil percontoh,

mengangkat telepon, mengisi formulir pesanan atau setidak- tidaknya

menyimpan dalam ingatan mereka sebagai catatan untuk membelinya

kelak.

Page 7: Pengertian Motivasi

Dengan pendekatan ini pula peneliti mencoba untuk mengetahui aksi- aksi yang terjadi dalam mahasiswa Komunikasi . Namun hasil disini bukan sebagai hasil akhir dari sebuah penelitian.

Di dalam penelitian ini juga menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan alasan peneliti hanyalah memaparkan situasi atau peristiwa. Penelitian ini tidak mencari atau menjelaskan hubungan, tidak menguji hipotesis atau membuat predi ksi

Dengan jenis penelitian ini, peneliti hanya ingin mengetahui dan mendeskripsikan

tentang kelembagaan mahasiswa yang ada dikampus dan motivasi mahasiswa komunikasi mengikuti organisasi pada l i n g k u n g a n k a m p u s f a k u l t a s i l m u s o s i a l i l m u p o l i t i k .

Jenis dan Sumber Data

Adapun dalam penelitian ini terdapat 2 jenis data yaitu: data sekunder dan data primer. Data sekunder adalah data yang diperoleh dari informan dari hasil wawancara. Wawancara tersebut diperoleh dengan pedoman wawancara tidak berstruktur agar informan lebih leluasa dalam memberikan jawaban.

Sumber data primer yaitu mahasiswa yang berada diluar organisasi.

Dan untuk data sekunder adalah mahasiswa yang mengikuti organisasi.

Subjek penelitian adalah seluruh mahasiswa yang mempunyai/tidaknya motivasi.bagi yang tidak berada didalam mencari alasan dan motivasi mereka begitu juga sebaliknya. Hingga ditemukan titik acuan dalam organisasi untuk memotivasi mahasiswa yang lainnya dengan alasan pentinggnya berorganisasi

Gambaran umum tentang mahasiswa dan gambaran umum tentang organisasi kemahasiswaan

Mahasiswa yang apatis dengan data bahwa kurangnya aktif dalam kelembagaan, terlihat dengan dapat dihitungnya segel;intir orang yang mengikuti oraganisasi.dan banyak pula yang tidak melakukan apa-apa dikampus.

Dan untuk organisasinya adalah tidak adanya aturan yang dipahami oleh keanggotaan jadi arah dan tugas fungsi menjadi samar-samar atau tidak jelas