pengertian kondom plus dapus fix

3
Pengertian Kondom Kondom merupakan selubung/ sarung karet yang dapat terbuat dari berbagai bahan diantaranya lateks (karet), plastik (vinil), atau bahan alami (produksi hewani) yang dipasang pada penis saat hubungan seksual. Kondom terbuat dari karet sintetis yang tipis, berbentuk silinder, dengan muaranya berpinggir tebal, yang bila digulung berbentuk rata atau mempunyai bentuk seperti puting susu. Berbagai bahan telah ditambahkan pada kondom baik untuk meningkatkan efektivitasnya (misalnya penambahan spermicidal) maupun sebagai aksesoris aktivitas seksual (). Kondom dalam berbagai jenis bentuk telah digunakan sejak beberapa abad yang lalu. Kondom berfungsi sebagai barrier yang membungkus penis untuk melindungi dari penyakit yang telah digunakan sejak 1350 sebelum masehi dan digunakan untuk mencegah kehamilan sekitar abad ke-16 (Lubis, 2008).Klasifikasi kondom berdasarkan jenis kelaminnya terbagi menjadi 2 bagian, yaitu kondom pria dan kondom wanita (USU, 2009). Indikasi

Upload: epril-lylia

Post on 26-Sep-2015

13 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Pengertian Kondom Kondom merupakan selubung/ sarung karet yang dapat terbuat dari berbagai bahan diantaranya lateks (karet), plastik (vinil), atau bahan alami (produksi hewani) yang dipasang pada penis saat hubungan seksual. Kondom terbuat dari karet sintetis yang tipis, berbentuk silinder, dengan muaranya berpinggir tebal, yang bila digulung berbentuk rata atau mempunyai bentuk seperti puting susu. Berbagai bahan telah ditambahkan pada kondom baik untuk meningkatkan efektivitasnya (misalnya penambahan spermicidal) maupun sebagai aksesoris aktivitas seksual (). Kondom dalam berbagai jenis bentuk telah digunakan sejak beberapa abad yang lalu. Kondom berfungsi sebagai barrier yang membungkus penis untuk melindungi dari penyakit yang telah digunakan sejak 1350 sebelum masehi dan digunakan untuk mencegah kehamilan sekitar abad ke-16 (Lubis, 2008).Klasifikasi kondom berdasarkan jenis kelaminnya terbagi menjadi 2 bagian, yaitu kondom pria dan kondom wanita (USU, 2009).

Indikasi

1.IndikasiSemua pasangan usia subur yang ingin berhubungan sekual dan belum menginginkan kehamilan. Selain itu, untuk perlindungan maksimum terhadap infeksi menular seksual (IMS) (Puspitasari, 2009).

Kontraindikasi

2. Kontra indikasia) Apabila secara psikologis pasangan tidak dapat menerima metoda ini. b) Malformasi penis.c) Apabila salah satu dari pasangan alergi terhadap karet lateks (Puspitasari, 2009).

Manfaat alat kontrasepsi kondom:Bagi Pria dan Wanita1. Murah dan dapat dibeli secara umum2. Tidak ada persyaratan untuk berkonsultasi dengan tenaga kesehatan.3. Tidak memerlukan pengawasan khusus dari tenaga kesehatan.4. Mudah cara pemakaiannya.5. Tingkat proteksi yang cukup tinggi terhadap infeksi menular seksual.6. Efektif jikan digunakan secara benar dan konsisten.7. Tidak menggangu produksi8. Tidak mempunyai pengaruh sistemik9. Tidak mengganggu kesehatan klien10. Tidak menggagu produksi ASI

Daftar PustakaAbdul Bari Saifuddin, dkk. 2003. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepasi. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Lubis, Ramona Dumasari. 2008. Penggunaan Kondom, http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/3422/1/08E00890.pdf. Diakses tanggal 05 Mei 2015.

Puspitasari, Dyah. 2009. Faktor Intrinsik yang Mempengaruhi Kebiasaan Pemakaian Kondom pada Wanita Penjaja Seks Liar (Di Tangkis Porong Sidoarjo pada 2009), http://adln.lib.unair.ac.id/files/disk1/251/gdlhub-gdl-s1-2010-puspitasar-12516-fkm114-k.pdf. Diakses tanggal 05 Mei 2015.