pengertian kb

Upload: jaenoppe

Post on 13-Oct-2015

16 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

agama

TRANSCRIPT

1. Pengertian KBKB ( tanzhim al-Nash ) adalah suatu tindakan perencanaan pasangan suami istri untuk mendapatkan kelahiran yang diinginkan, mengatur interval kelahiran dan menentukan jumlah anak yang sesuai dengan kemampuan serta kondisi masyarakat dan Negara. KB ( Tanzhim al-Nash ) tidak sama dengan birth control ( tahdid al-nash ) yang berarti pembatasan kelahiran yang bias berarti melakukan aborsi atau sterilisasi.Menurut Perkumpulan keluarga Berencana Indonesia (1957) : Kb adalah suatu usaha yang mengatur jumlah dan jarak anatar kelahiran anak, menghindari kehamilan yang bersifat sementara digunakan kontrasepsi, sedangkan untuk menghindari kehamilan yang menetap digunakan kontrasepsi.Menurut Ulama ( MUI ) : KB adalah usaha manusia untuk mengatur kehamilan dalam keluarga, secara tidak melawan hokum, undang-undang Negara dan Pancasila, demi untuk mendapatkan kesejahteraan bangsa pada umumnya.2. Pandangan ulama tentang pembatasan kelahiran Menurut fatwa atwa yang dikeluarkan oleh lembaga lembaga diberbagai Negara seperti Suria, Turki, India, Pakistan dan lain lain ada yang menerima dan ada yang menolak. menolak adanya undang undang public yang membatasi kebebasan suami-isteri dalam perencanaan jumlah keluarga, mengharamkan sterilisasi, membolehkan beberapa tindakan pencegahan kelahiran yang sifatnya sementara dengan alasan yang dibenarkan syarak dan atas dasar persetujuan suami isteri.3. Pencegahaan kehamilan menurut ulama klasik. Telah disinggung bahwa pencegahan kehamilan pada masa lalu menggunakan system azl. Azl adalah melakukan ejakulasi diluar vagina sehingga sperma tidak bertemu dengan ovum istri.Dibawah Ini adalah beberapa hadist dan salah satu percakapan para sahabat yang membolehkan azl.1Seseorang : mereka yang yang menggunakan azl termasuk telah melakukan penguburan hidup-hidup bayi dalam bentuk kecil.Ali : tidak termasuk penguburan hidup-hidup bayi dalam bentuk kecil kecuali telah melewati yujuh fase yang dimulai berasal dari sari pati tanah, ke nuthfah, alaqah, mudghah, tulang berulang, dibalut daging, kemudian menjadi ciptaan yang sempurna. Umar ; betul engkau ya ali, semoga allah memanjangkan umur mu.Sedangkan dibawah ini adalah hadist yang melarang azl 2Khilafiah hokum azl meurut pandangan ulama klasik dirangkum menjadi 4 1. Memubahkan dalam keadaan apapun 2. Mengharamkannya dalam keadaan apapun 3. Menghalalkannya dengan syarat ada kerelaan dari pihak suami-istri4. Menghalalkannya bila dilakukan pada budaknya bukan istri.Alasan ulama membolehkan KB Dari segi nash tidak ada nash yang sharig secara eksplisit melarang atau memrintahkan KB. Untuk membiarkan wanita beristirahat antar 2 kehamilan Jika salah satu atau kedua pasangan suami istri memiliki penyakit menular Untuk melindungi kesehatan ibu Jika keuangan suami tidak mencukupi untuk kebutuhan banyak anak Menjaga kecantikan ibu

Dalil dalil yang membolehkan KB 1. Ayat yang menekankan agar meninggalkan generasi yang kuat 32. Ayat al-quran yang menekankan agar merencanakan keluarga dengan menjaga kesehatan ibu dan anak, baik selama hamil, melahirkan, menyusui, dan memeliharanya 456

Alasan ulama mengharamkan KB 1. KB sama dengan pembunuhan bayi 2. KB merupaka tindakan tidak wajar dan bertentangan dengan fitrah 3. KB berindikasikan pada ketidakyakinan akan perintah dan ketentuan tuhan4. KB berarti mengabaikan doa nabi agar umat islam memperbanyak jumlahnya5. KB akan membawa petaka konsekuensi-konsekuensi social6. KB adalah salah satu konspirasi imprelaris barat terhadap Negara Negara berkembang.

Metode KB Secara garis besar metode KB dibagi menjadi 2 katagori 1. Metode KB yang sifatnya sementara a. KB tanpa alatSecara umum ulam mebolehkan Kb menggunakan cara atau alat kontrasepsi yang sifatnya sementara bukan permanen.Dilembaga fatwa Indonesia menyatakan fleksibelitas hukumnya tergantung pada illatnya. Bahtsul masail NU menyatakan kalau dengan azl atau dengan alat bantu mencegah sampainya mani kerahim seperti kondom hukumnya makruh.

b. KB dengan alat kontrasepsi Alat kontrasepsi disini diantaranya adalah kondom, diafragma penutup serviks, spermisida, susuk KB, Pil KB, intravag, spiral, pil anti konsepsis. Sebagian alat ber-KB diatas selain spiral masih menjadi kontroversial menurut kalangan yang mebolehkan KB. Karena pemakaian alat diatas berbenturan dengan prinsip ajaran islam. Kecuali pemasang alat dilakukan oleh diri sendiri.

7Al- baihaqi menyimpulkan bahwa kalangan yang membolehkan azl lebih besar jumlahnya dan lebih dapat dipercaya daripada yang menentangnya.