kb alamiah.pptx

7/23/2019 KB ALAMIAH.pptx

1/87

KB ALAMIAH


2/87

NAMA KELOMPOK

ARUMRACHMAWA

TI

NIM 14614

DEWIAMALIYA

NIM 14616

EKIKUMALASA

RI NIM

14620

WAHYUWIDYA

NINGTYAS

NIM 14648


3/87

PENGERTIAN KB ALAMIAH

Kontrasepsi Alamiah adalah suatu upaya menceah !menahalani pempertemuan antara sel telur denan sperma denan menuna#an metode$

tida# mem"utuh#an alat ataupun "ahan #imia %yan men&adi ciri #has metod

&ua tida# memerlu#an o"at$o"atan(

Metode alamiah serin &ua dise"ut denan metode pantan "er#ala)

mela#u#an senama pada masa su"ur seoran *anita yaitu se#itar *a#

o+ulasi(

,yarat utama metode pantan "er#ala adalah patrun menstruasi teratur da

denan suami harus "ai#( Metode pantan "er#ala mempunyai #eaala

patrun menstruasi tida# teratur) apalai #er&a sama denan suami tid

dila#u#an( %Manua"a) -../ 0 12.'


4/87

PENGERTIAN KB ALAMIAH


5/87

PRO3IL KB ALAMIAH

I"u harus "ela&ar menetahui #apan masa su"urnya "erlans E4e#ti4 "ila dipa#ai denan terti"

Tida# ada e4e# sampin

Pasanan secara su#arela menhindari senama pada masa


6/87

PRO3IL KB ALAMIAH

TAH5 MA,A,5B5R

E3EKTI3BILA TERTIB

TI6AK A6AE3EK

,AMPING

PA,ANGANKOOPERATI3


7/87

MAN3AAT KB ALAMIAH

Man4aat #ontrasepsi 5ntu# menceah #ehamilan) "ila diuna#an denan "enar(

Mem"antu untu# mencapai #ehamilan) "ila pasanan meninin#an #ehamilan(

Tida# ada e4e# sampin sistemi#(

Murah atau tanpa "iaya(

Man4aat non #ontrasepsi

Menin#at#an #eterli"atan suami dalam #eluara "erencana(

Menam"ah *a*asan dan penetahua tentan #esehatan reprodu#si(

Mempererat tanun &a*a" dan #er&asama antar pasanan(

Men&alin #omuni#asi antara pasanan(


8/87

MAN3AAT KB ALAMIAH

MANFAATKONTRAS

EPSI

MANFAATNON

KONTRASEPSI


9/87

KETERBATA,AN KB ALAMIAH

-( Tida# cu#up e4e#ti4 se"aai metode #ontrasepsi %an#a #eaalan .$78 #ehamilan per

selama tahun pertama pema#aian'(

7( Tin#at e4e#ti4itas terantun dari #etaatan dan #onsistensi dalam meni#uti instru#si(

9( Memerlu#an #onselin "ah#an pelatihan untu# dapat menuna#an denan "enar(

1( Memerlu#an mediator atau tenaa terlatih untu# #esinam"unan in4ormasi dan #omuni#as

:( Mampu menendali#an hasrat untu# tida# mela#u#an senama pada saat masa su"ur %aa

;( Perlu pencatatan setiap hari %tentan mu#us) suhu "asal) dan e&ala "iolois lainnya'(

2( Ganuan %misal in4e#si +aina' a#an menyulit#an interpretasi lendir ser+i#s(

/( Memerlu#an termometer #husus untu# metode suhu tu"uh "asal(

.( Tida# mem"eri#an perlindunan terhadap penya#it menular se#sual termasu# HB< maupu


10/87

KETERBATA,AN KB ALAMIAH

TIDAK EFEKTIF

TINGKATEFEKTIFITASTERGANTUNG.

MEMERLUKANKONSELINGMEMERLUKANMEDIATORATAU TENAGA

TERLATIHMAMPUMENGENDALIKAN HASRAT


11/87

KB ALAMIAH DIGUNAKAN UNTU

-( ,emua *anita semasa reprodu#si denan si#lus haid teratur maupun tida# teratur) tida# haid #arena men

menopause(

7( ,emua *anita denan "er"aai paritas %termasu# nullipara'( Paritas adalah &umlah ana# yan pern

seoran i"u %Nursalam) 7889'( ,edan#an nullipara adalah seoran *anita yan "elum pernah melah

#ehamilan le"ih dari 7/ minu ! "elum pernah melahir#an &anin yan mampu hidup di luar rahim(

9( =anita #urus maupun emu#(

1( =anita pero#o#(

:( =anita denan alasan #esehatan tertentu %misal0 hipertensi) +arises) dismenorea) sa#it #epala) mioma u

#ista o+arii) anemia de4isiensi "esi) hepatitis +irus) malaria) trom"osis +ena) ataupun em"oli paru'(

;( Pasanan denan alasan aama atau 4iloso4i untu# tida# menuna#an metode #ontrasepsi modern(

2( =anita yan tida# dapat menuna#an metode #ontrasepsi lain(

/( Pasanan yan mampu menendali#an hasrat untu# mela#u#an hu"unan se#sual di masa su"ur(

.( Pasanan yan inin dan termoti+asi untu# meno"ser+asi) mencatat) dan menilai tanda dan e&ala #esu"


12/87

KB ALAMIAH DIGUNAKAN UNTU

SEMUAWANITA

SEMUAWANITADENGANBERBAG

AIPARITAS

WANITAKURUS

MAUPUNGEMUK

WANITAPEROKO

K.

WANITA

DENGANALASANKESEHAT

ANTERTENT

U

PASANGAN

DENGANALASANAGAMAATAU

FILOSOFI

WANITA

YANGTIDAKDAPAT

MEMAKAI KBLAIN

PASANGAN YANGMAMPUMENGENDALIKANHASRAT


13/87

KB ALAMIAH TIDAK SESUAI UN

=anita yan ditin&au dari umur) paritas atau masalah mem"uat #ehamilannya men&adi resi#o tini(

=anita yan "elum mendapat haid %menyusui) post a"ortus'(

Pasanan yan tida# mau "e#er&asama selama #urun terte

si#lus haid(

=anita yan tida# su#a menyentuh daerah enetalianya(


14/87

KB ALAMIAH TIDAK SESUAI UN

WANITA YANGMENJADIKAN

KEHAMILANNYAMENJADI RESIKO

TINGGI.

WANITA SEBELUMMENDAPAT HAID

WANITA YANGPASANGANNYATIDAK MAU

BEKERJA SAMA

WTM


15/87

-( METO6E KALEN6ER

Metode #alender adalah metode yan diuna#an "erdasasu"ur dimana harus menhindari se#sual tanpa per

#ontrasepsi pada hari #e /$-. si#lus menstruasinya(


16/87

-( METO6E KALEN6ER


17/87

6A,AR METO6E KALEN6ER

-( Menentu#an *a#tu o+ulasi dari data haid yan dicatat selama ;$-7tera#hir(

7( Tahun -.98 #yusa#u oino di &epan dan herman #naus di austria

"e#er&a sendiri$sendiri) menemu#an "ah*a0

. oino 0 o+ulasi umumnya ter&adi pada hari #e$-: se"elum haid "

tetapi dapat pula ter&adi -7$-; hari se"elum haid yan a#an dat. #naus 0 o+ulasi selalu ter&adi pada hari #e$-: se"elum haid yan

datan(

9( Pro"lem ter"esar denan metode #alender adalah "ah*a &aran ad

yan mempunyai si#lus haid teratur setiap 7/ hari(


18/87

6A,AR METO6E KALEN6ER

Ov!"#$ %%&'"()*+",$ -"," "*$ /)1

#))!% "$,)*$/(&'"3 ()("-$ ,"-"(-!" ()*+",$ 12 16 "*$

#))!% "$, '"&5"/"& ,"("&5.

P*!)% ()*)#"*,)&5"& %)(,)

/"!)&,)* ","!" "7"+"*"&5 "," 7"&$(" '"&5

%)-&'"$ #$/!# "$,()*"(* 28 "*$.

U&(/ %)&55&/"%)(,) $&$3 "*#%)&)(/"& 7"/(

v!"#$ ,"*$ ,"(" "'"&5 ,$"("( #)!"%"

12 !"& ()*"/$*


19/87

E3EKTI3ITA, METO6E KALEN6

Metode #alender a#an le"ih e4e#ti4 "ila dila#u#an denan "ai#,e"elum menuna#an metode #alender ini) pasanan suami

menetahui masa su"ur( Padahal) masa su"ur setiap *anita tida#la

Oleh #arena itu) diperlu#an penamatan minimal enam

menstruasi( ,elain itu) metode ini &ua a#an le"ih e4e#ti4 "ila

"ersama denan metode #ontrasepsi lain( Berdasar#an penelitian dan #a*an$#a*an di ,idney) metode #alender a#an e4e#ti4 tia #a

di#om"inasi#an denan metode simptothermal( An#a

penunaan metode #alender adalah -1 per -88 *anita per tahun(


20/87

E3EKTI3ITA, METO6E KALEN6

EFEKTIF BILADILAKUKAN

DENGAN BAIK

DAN BENAR.

SEBELUMMENGGUNAKAN

HARUSMENGETAHUI MA

A SUBUR.


21/87

FAKTOR PENYEBAB METOD

KALENDER TIDAK EFEKTIF-( Penentuan masa tida# su"ur didasar#an pada #emampu

sel sperma dalam saluran reprodu#si %sperma mampu "ertahan selama 9

7( Anapan "ah*a perdarahan yan datan "ersamaan de

diinterpretasi#an se"aai menstruasi( Hal ini menye"a"#an perhituna

su"urse"elum dan setelah o+ulasi men&adi tida# tepat(

9( Penentuan masa tida# su"ur tida# didasar#an pada si#lus menstruasi se

1( Kurannya pemahaman tentan hu

su"ur!o+ulasidenan peru"ahan &enis mu#us !lendir ser+i#s yan meny

:( Anapan "ah*a hari pertama menstruasi dihitun dari "era#hirny

menstruasi( Hal ini menye"a"#an penentuan masa tidaa su"ur men&adi t


22/87

FAKTOR PENYEBAB METOD

KALENDER TIDAK EFEKTIF

PENENTUAN MASATIDAK SUBUR

ANGGAPANBAHWA PERDARAHAN YANG DATANG

BERSAMAA OVULASI,SEBAGAI MENSTRUA

SI.

KURAPEMA

ANGGAPAN BAHWAHARI

PERTAMA MENSTRUASI DIHITUNG DARI

BERAKHIRNYA PERDARAHAN MENSTRUASI.


23/87

TEHNIK METO6E KALEN6ER

Lama daur a!d

"#r$#%d#&

Har! $#r"ama ma'a

'u(ur

Lama daur a!d

"#r$a%)a%*

Har! "#ra&!r ma'a

'u(ur+ ar! H"*$ /) 21 "*$ H"*$ /)10

++ ar! H"*$ /)4 22 "*$ H"*$ /)11

+- ar! H"*$ /) 2 "*$ H"*$ /)12

+ ar! H"*$ /)6 24 "*$ H"*$ /)1

+/ ar! H"*$ /): 2 "*$ H"*$ /)14

+0 ar! H"*$ /)8 26 "*$ H"*$ /)1

+1 ar! H"*$ /)9 2: "*$ H"*$ /)16

+2 ar! H"*$ /)10 28 "*$ H"*$ /)1:

+3 ar! H"*$ /)11 29 "*$ H"*$ /)18

-4 ar! H"*$ /)12 0 "*$ H"*$ /)19

- ar! H"*$ /)1 1 "*$ H"*$ /)20

-+ ar! H"*$ /)14 2 "*$ H"*$ /)21

-- ar! H"*$ /)1 "*$ H"*$ /)22

- ar! H"*$ /)16 4 "*$ H"*$ /)2

-/ ar! H"*$ /)1: "*$ H"*$ /)24

Ta(#5 . U%"u& m#%#%"u&a% ma'a 'u(u


24/87

TEHNIK METO6E KALEN6ER

,eoran *anita menentu#an masa su"urnya denan0 Menurani -/ hari dari si#lus haid terpende#) untu# menen

a*al dari masa su"urnya(

Menurani -- hari dari si#lus haid terpan&an) untu# menen

a#hir dari masa su"urnya(


25/87

PENERAPAN METO6E KALEN6

Hal yan perlu diperhati#an pada si#lus menstruasi *anita sehat ada ti

-( Pre o+ulatory in4ertility phase %masa tida# su"ur se"elum o+ulasi'(

7( 3ertility phase %masa su"ur'(

9( Post o+ulatory in4ertility phase %masa tida# su"ur setelah o+ulasi'(

Perhitunan masa su"ur ini a#an e4e#ti4 "ila si#lus menstruasinya norm9: hari( Pemantauan &umlah hari pada setiap si#lus menstruasi dila#u#

enam #ali si#lus "erturut$turut( Kemudian hitun periode masa su

melihat data yan telah dicatat(


26/87


. PRE OVULATORYINFERTILITY

PHASE 6MASA TIDAKSUBUR SEBELUM OVULA

SI7.

+. FERTILITY PHASE

6MASA SUBUR7

-. POST OVULATORYINFERTILITY

PHASE 6MASA TIDAKSUBUR SETELAH OVULA

SI7.


27/87


Bila haid teratur (2 hari!

Hari pertama dalam si#lus haid dihitun se"aai hari #e$-

dan masa su"ur

adalah hari #e$-7 hina hari #e$ -; dalam si#lus haid(

?ontoh0

,eoran *anita!istri mendapat haid mulai tanal .

Maret( Tanal . Maret ini dihitun se"aai hari #e$-(

Ma#a hari #e$-7 &atuh pada tanal 78 Maret dan hari #e -;

&atuh pada tanal 71 Maret(

>adi masa su"ur yaitu se&a# tanal 78 Maret hina tanal71 Maret(

,ehina pada masa ini merupa#an

masa pantan untu# mela#u#an senama( Apa"ila inin

mela#u#an hu"unan se#sual harus

menuna#an #ontrasepsi(

Bila haid tida" tera

>umlah hari terpende# dalam ; #ali si#lus haid d

Hitunan ini menentu#an hari pertama masa su"

>umlah hari terpan&an selama ; si#lus haid di#u

ini menentu#an hari tera#hir masa su"ur(

Rumus 0

Hari pertama masa su"ur @ >umlah hari terpende#

Hari tera#hir masa su"ur @ >umlah hari terpan&an

?ontoh0,eoran *anita!istri mendapat haid denan si#lus ter

si#lus terpan&an 98 hari

Lan#ah - 0 7: -/ @ 2

Lan#ah 7 0 98 -- @ -.

>adi masa su"urnya adalah mulai hari #e$2 sampai ha

masa ini) suami istri tida# "oleh mela#u#an senam

mela#u#an senama harus menuna#an #ontrasep


28/87


Bila haid teratur (2 hari!

H"*$ -)*("%" ,"!"% #$/!# "$, ,$$(&5#)"5"$ "*$ /)1 ,"& %"#" #* ","!""*$ /)12 $&55" "*$ /) 16 ,"!"% #$/!#"$,.

C&(umlah ha --

?ontoh0,eoran *anita!istri mendapat haid dterpende# 7: hari dan si#lus terpan&a

Lan#ah - 0 7: -/ @ 2 Lan#ah 7 0


29/87

KELEBIHAN KB KALEN6ER

-( 6itin&au dari sei E#onomi 0 KB #alender dila#u#an secara alami dan

sehina tida# perlu meneluar#an "iaya untu# mem"eli alat #ontraseps

7( 6ari sei Kesehatan 0 sistem #alender ini &elas &auh le"ih sehat #arena "

adanya e4e# sampinan yan merui#an seperti halnya mema#ai ala

lainnya %terutama yan "erupa o"at'(

9( 6ari sei psi#olois 0 yaitu sistem #alender ini tida# menurani

hu"unan itu sendiri seperti "ila mema#ai #ondom misalnya( Mes#i ten

piha# dituntut #ontrol diri dari pasanan untu# #etat "erpantan selama


30/87

KELEBIHAN KB KALEN6ER

DILAKUKAN SECARA ALAMI TANPA BIAYA

LEBIH SEHAT

TIDAK MENGURANGI KENIKMHUBUNGAN


31/87

KEK5RANGAN KB KALEN6E

Kemun#inan #eaalan yan &auh le"ih tini( Ini terutamadila#u#an penamatan yan mendalam untu# menetahui de

masa su"ur(#arena tida# ada yan "isa men&amin #etepatan

perhitunan se"a" masa su"urpun ter&adi secara alami(

,elain itu #edua pasanan tida# "isa meni#mati hu"unan su

secara "e"as #arena ada aturan yan ditetap#an dalam sistem


32/87

KEK5RANGAN KB KALEN6E

KEMUNGKINANKEGAGALAN JAUH

LEBIH TINGGI

TIDAK BISAMENIKMATI

HUBUNGAN SUAMISTRI SECARA BEBA


33/87

7( METO6E ,5H5 BA,AL BA6AN %THER

Metode suhu "asal adalah suatu metode #ontrasepsi yan

denan menu#ur suhu tu"uh untu# menetahui suhu tu"

untu# menentu#an masa o+ulasi(


34/87

7( METO6E ,5H5 BA,AL BA6AN %THER


35/87

6A,AR METO6E ,5H5 BA,AL BA

Tu&uan pencatatan suhu "asal untu# menetahui #apan ter&adinya masa su"ur!o+ulasi( ,uhu "asal tu

yan "erupa termometer "asal( Termometer "asal ini dapat diuna#an secara oral) per +aina) aditempat#an pada lo#asi serta *a#tu yan sama selama : menit(

,uhu normal tu"uh se#itar 9:):$9; dera&at ?elcius( Pada *a#tu o+ulasi) suhu a#an turun terle"ih da

92$9/ dera&at #emudian tida# a#an #em"ali pada suhu 9: dera&at ?elcius( Pada saat itulah ter&adi ma

Kondisi #enai#an suhu tu"uh ini a#an ter&adi se#itar 9$1 hari) #emudian a#an turun #em"

dan a#hirnya #em"ali pada suhu tu"uh normal se"elum menstruasi( Hal ini ter&adi #arena produ#si p

Apa"ila ra4i# %hasil catatan suhu tu"uh' tida# ter&adi #enai#an suhu tu"uh) #emun#inan tida# ter&

sehina tida# ter&adi #enai#an suhu tu"uh( Hal ini ter&adi di#arena#an tida# adany

memprodu#siproesteron( Beitu se"ali#nya) &i#a ter&adi #enai#an suhu tu"uh dan terus "er

su"ur!o+ulasi #emun#inan ter&adi #ehamilan( Karena) "ila sel telur!o+um "erhasil di"uahi) ma#a #o

memprodu#si hormon proesteron( A#i"atnya suhu tu"uh tetap tini(


36/87

6A,AR METO6E ,5H5 BA,AL BA

1. SUHU BASAL TUBUH DIUKUR DENGAN ALAT YANG BERUPA TERMOMETER B

2. SUHU NORMAL TUBUH SEKITAR 36 DERAJAT CELCIUS. PADA WAKTU OSUHU AKAN TURUN TERLEBIH DAHULU DAN NAIK .

. KONDISI KENAIKAN SUHU TUBUH INI AKAN TERJADI SEKITAR 4 HARI3 KEMTURUN KEMBALI SEKITAR 2 DERAJAT DAN AKHIRNYA KEMBALI PADA SUHU TUNORMAL SEBELUM MENSTRUASI.

4. APABILA GRA?IK @HASIL CATATAN SUHU TUBUH TIDAK TERJADI KENAIKANSUHU TUBUH3 KEMUNGKINAN TIDAK TERJADI MASA SUBUR=O>ULASI SEHING

TERJADI KENAIKAN SUHU TUBUH.

. JIKA TERJADI KENAIKAN SUHU TUBUH DAN TERUS BERLANGSUNG SETELAHSUBUR=O>ULASI KEMUNGKINAN TERJADI KEHAMILAN.

MAN3AAT METO6E ,5H5 BA,


37/87


BA6AN

Metode suhu "asal tu"uh dapat "erman4aat se"aai #onsepsi

maupun #ontrasepsi 0

-( Man4aat #onsepsi

Metode suhu "asal tu"uh "eruna "ai pasanan yan

meninin#an #ehamilan(

7( Man4aat non #ontrasepsiMetode suhu "asal tu"uh "eruna "ai pasanan yan men

menhindari atau menceah #ehamilan(



38/87


BA6AN

MAN?AAT KONSEPSIMENGINGINKAN KEHAMILAN.

MAN?AAT NON KONTRASEPSIMENGHINDARI ATAU MENCEGAH KEHA

E3EKTI3ITA, METO6E ,5H5 BA


39/87


BA6ANMetode suhu "asal tu"uh a#an e4e#ti4 "ila dila#u#an denan "e

#onsisten( ,uhu tu"uh "asal dipantau dan dicatat selama "e"er

"erturut$turut dan dianap a#urat "ila terdete#si pada saat o+u

Tin#at #ee4e#tian metode suhu tu"uh "asal se#itar /8 persen

98 #ehamilan per -88 *anita per tahun( ,ecara teoritis an#a

#eaalannya adalah -: #ehamilan per -88 *anita per tahun( M

suhu "asal tu"uh a#an &auh le"ih e4e#ti4 apa"ila di#om"inasi#a

metode #ontrasepsi lain seperti #ondom) spermisida ataupun m

#alender atau pantan "er#ala %calender method or periodic ab



40/87


BA6AN

E?EKTI? BILADILAKUKAN DENGAN

BENAR DAN

KONSISTEN.

TINGKATKEE?EKTI?AN SEKITAR 80 PERSEN ATAU

200 KEHAMILAN PER

100 WANITA PERTAHUN.

SECARA TEOANGKA

KEGAGALAADALA

1 KEHAMIL100 WANIT

TAHUN

FAKTOR YANG MEMPENGARUH


41/87


KEANDALAN METODE SUHU BASAL T

Adapun 4a#tor yan mempenaruhi #eandalan metode suhu "a

antara lain0

-( Penya#it

7( Ganuan tidur(

9( Mero#o# dan atau minum al#ohol(

1( Penunaan o"at$o"atan ataupun nar#o"a(

:( ,tres

;( Penunaan selimut ele#tri#(



42/87


KEANDALAN METODE SUHU BASAL T

. PENYAKIT

+. GANGGUAN

TIDUR.

-. MEROKOKDAN ATAU

MINUMALKOHOL.. PENGGUNA

AN

OBAT8OBATAN ATAU

PUNNARKOBA.

/. STRES

0. PENGGUNAAN SELIMUTELEKTRIK.

KEUNTUNGAN METODE SUH


43/87


BASAL TUBUHKeuntunan dari penunaan metode suhu "asal tu"uh antara lain0

-( Menin#at#an penetahuan dan #esadaran pada pasanan suami istri

tentan masa su"ur!o+ulasi(

7( Mem"antu *anita yan menalami si#lus haid tida# teratur mendete#

su"ur!o+ulasi(

9( 6apat diuna#an se"aai #ontraseps ataupun menin#at#an #esempat

untu# hamil(

1( Mem"antu menun&u##an peru"ahan tu"uh lain pada saat menalami m

su"ur!o+ulasi seperti peru"ahan lendir ser+i#s(

:( Metode suhu "asal tu"uh yan menendali#an adalah *anita itu send



44/87


BASAL TUBUH

. MENINGKATKAN

PENGETAHUAN

+. MEMBANTU WANITA

-. DIGUSEBAGAI KSI ATAU KE

UNTUK

. MEMBANTUMENUNJUKKAN

PERUBAHAN TUBUH

/. PENGENDALINYAADALAH WANITA ITU

SENDIRI

KETERBATASAN


45/87

KETERBATASAN

METODE SUHU BASAL TUBU

,e"aai metode KBA) suhu "asal tu"uh memili#i #eter"atasan se"

"eri#ut0

-( Mem"utuh#an moti+asi dari pasanan suami istri(

7( Memerlu#an #onselin dan KIE dari tenaa medis(

9( ,uhu tu"uh "asal dapat dipenaruhi oleh penya#it) anuan tidu

mero#o#) al#ohol)stres) penunaan nar#o"a maupun selimut ele#tr1( Penu#uran suhu tu"uh harus dila#u#an pada *a#tu yan sama(

:( Tida# mendete#si a*al masa su"ur(

;( Mem"utuh#an masa pantan yan lama(

KETERBATASAN


46/87

KETERBATASAN

METODE SUHU BASAL TUBU1. MEMBUTUHKAN MOTI>ASI

2. MEMERLUKAN KONSELING .

. SUHU TUBUH BASAL BANYAK YANG MEMPENGARU

4. PENGUKURAN SUHU TUBUH HARUS DILAKUKAN PAYANG SAMA.

. TIDAK MENDETEKSI AWAL MASA SUBUR.

6. MEMBUTUHKAN MASA PANTANG YANG LAMA.

PETUN#UK BAGI PENGGUNA METODE SUHU BASAL


47/87

PETUN#UK BAGI PENGGUNA METODE SUHU BASAL

-( ,uhu diu#ur pada *a#tu yan hampir sama setiap pai %se"elum "anun dari tempat tidur'(

7( ?atat suhu i"u pada #artu yan telah tersedia(

9( Guna#an catatan suhu pada #artu terse"ut untu# -8 hari pertama dari si#lus haid untu# menentu#an suhu tertini dari suhu yan

pola tertentu tanpa #ondisi$#ondisi di luar normal atau "iasanya(

1( A"ai#an setiap suhu tini yan dise"a"#an oleh demam atau anuan lain(

:( Tari# aris pada 8)8: dera&at celcius 8)- dera&at celcius di atas suhu tertini dari suhu -8 hari terse"ut( Garis ini dise"ut aris p

aris suhu(

;( Periode ta# su"ur mulai pada sore hari setelah hari #etia "erturut$turut suhu tu"uh "erada di atas aris pelindun!suhu "asal(

2( Hari pantan senama dila#u#an se&a# hari pertama haid hina sore #etia #enai#an secara "erurutan suhu "asal tu"uh %setel

su"ur'(

/( Masa pantan untu# senama pada metode suhu "asal tu"uh la"ih pan&an dari metode ovulasi billings.

.( Perhati#an #ondisi lendir su"ur dan ta# su"ur yan dapat diamati(

$atata%&

>i#a salah satu dari 9 suhu "erada di "a*ah aris pelindun (cover line) selama perhitunan 9 hari( Kemun#inan tanda o+ulasi

menhindari #ehamilan tunu sampai 9 hari "erturut$turut suhu tercatat di atas aris pelindun se"elum memulai senama(

Bila periode ta# su"ur telah terle*ati ma#a "oleh tida# menerus#an penu#uran suhu tu"uh dan mela#u#an senama hina a#

#em"ali mencatat ra4i# suhu "asal si#lus "eri#utnya

PETUN#UK BAGI PENGGUNA MET


48/87

PETUN#UK BAGI PENGGUNA MET

SUHU BASAL TUBUH

1. SUHU DIUKUR PADA WAKTU YANG HAMPIR SAMA SETIAP PAGI

2. CATAT SUHU IBU PADA KARTU YANG TELAH TERSEDIA.

. GUNAKAN CATATAN SUHU PADA KARTU TERSEBUT UNTUK 10 HARI PERTAMDARI SIKLUS HAID

4. ABAIKAN SETIAP SUHU TINGGI YANG DISEBABKAN OLEH DEMAM ATAU GALAIN.

. TARIK GARIS PADA 030 DERAJAT CELCIUS 031 DERAJAT CELCIUS DI ATASTERTINGGI DARI SUHU 10 HARI TERSEBUT.

6. PERIODE TAK SUBUR MULAI PADA SORE HARI SETELAH HARI KETIGA BERT

:. HARI PANTANG SENGGAMA DILAKUKAN SEJAK HARI PERTAMA HAID HINGKETIGA KENAIKAN SECARA BERURUTAN

9. PERHATIKAN KONDISI LENDIR SUBUR DAN TAK SUBUR YANG DAPAT DIAMA


49/87

' METODE MUKOSA SER)IK

Metode lendir ,er+i# %metode o+ulasi "ilins!MOB' adala

#ontrasepsi denan menuna#an pena*asan terhadap

lendir ser+i#s *anita yan dapat didete#si di +ul+a(


50/87

' METODE MUKOSA SER)IK

ESENSI METODE MUKOSA SER)I


51/87

ESENSI METODE MUKOSA SER)I

L)&,$*=%/#" #)v$/# ","!" !)&,$* '"&5 ,$"#$!/"& !) "/($v$("# $#$&()#$# #)! #)/*)(%)&5"&,&5 ($5" /%-&)& -)&($&5 '"$(5K BAGI PENGG5NA MET

,IMPTOTHERMAL


75/87

,IMPTOTHERMAL P)&55&"=/!$)& %)(,) #$%-(()*%"! "*# %)&,"-"( $(*/#$ "("

()&("&5 %)(,) !)&,$* #)*v$/#3 %)(,) # "#"! ( %"-& %

/"!)&,)*. H"! $&$ )*(+"& "5"* -)&55&" ,"-"( %)&)&(/"& %"#"#* ,)&5"& %)&5"%"($ -)*""& # "#"! ( %"-& !)&,

K!$)& ,"-"( %)!"//"& &5"& #)/#"! $&55" ," "*$ )*$/(&'"#)()!" "$, )*)&($ @-)*$,) ($,"/ #* #))!% v!"#$. Ov!"#$#)()!" -)*$,) ($,"/ #* "7"! '"&5 ,$("&,"$ ,)&5"& %!"$ /)!"*,"& *"#" "#" -"," v"5$&" #"%" ,)&5"& %)(,) !)&,$* #)*v$/#. L"-"&("&5 #)&55"%" /"*)&" $&$ %)&"&,"/"& -)*$,) #* #),"&5 )

P"&("&5 #)&55"%" ,$!"//"& %!"$ "," /)&"$/"& # "#"! "*$ ,"& "*$ -&"/ !)&,$* #*. A-"$!" ," 5)+"!" $&$ ($,"/ %)&)&(/"($,"/ #* "7"!3 -)*$,) #*3 -)*$,) ("/ #* "/$* %"/" $/($ --)*$,) #* '"&5 ()*-"&+"&5 ,$%"&" %"#" -"&("&5 #)&55"%" ",$!"//"&.

PET5N>5K BAGI PENGG5NA MET

,IMPTOTHERMAL


76/87

,IMPTOTHERMALP)&55&"=/!$)& %)(,) #$%-(()*%"

%)&,"-"( $(*/#$ "(" -)(&+/ ()%)(,) !)&,$* #)*v$/#3 %)(,) #

( %"-& %)(,) /"!)&,)*

K!$)& ,"-"( %)!"//"& &5"#)/#"! $&55" ," "*$ )*$/(&'" #)())*)&($ @-)*$,) ($,"/ #* #))!%

L"//"& -"&("&5 #)&55"%" /"*)&"%)&"&,"/"& -)*$,) #* #),"

)*!"&5#&5.

METO6E ?OIT5, INTER5PT5


77/87

Metode senama terputus %coitus interuptus' adalah meto

senama dia#hiri se"elum ter&adi e&a#ulasi intra +aina

METO6E ?OIT5, INTER5PT5


78/87

E3EKTI3ITA, METO6E

?OIT5, INTER5PT5,


79/87

?OIT5, INTER5PT5, M)(,) $(# $&()*-(# "/"& ))/($ "-"$!" ,$!

,)&5"& )&"* ,"& /$#()&. A&5/" /)5"5"!"& 42: /)"%$!"& -)* 100 -)*)%-"& -)* ("&.

P"#"&5"& '"&5 %)%-&'"$ -)&5)&,"!$"& ,$*$ '")#"*3 -)&5"!"%"& ,"& /)-)*"'""& ,"-"(%)&55&"/"& %)(,) $&$ %)&+",$ !)$ ))/($.

E3EKTI3ITA, METO6E

?OIT5, INTER5PT5,


80/87

?OIT5, INTER5PT5,

E?EKTI? APABILA DILAKUKAN DENGAN BENAR DANKONSISTEN.

PASANGAN YANG MEMPUNYAI PENGENDALIAN DIRBESAR3 PENGALAMAN DAN KEPERCAYAAN.

MAN3AAT METO6E

?OIT5, INTER5PT5,


81/87

?OIT5, INTER5PT5,Ma%:aa" &;%"ra'#$'!

A!"%$".

E)/($ $!" ,$!"//"& ,)&5"& )&"*.

T$,"/ %)&55"&55 -*,/#$ ASI.

T$,"/ "," ))/ #"%-$&5.

T$,"/ %)%(/"& $"'".

T$,"/ %)%)*!/"& -)*#$"-"& /##.

D"-"( ,$/%$&"#$/"& ,)&5"& %)(,) /&(*"#)-#$ !"$&.

D"-"( ,$5&"/"& #)($"- 7"/(.

Ma%:aa" %;% &;%"r

A,"&'" -)*"& #)*(" #)*)&"&" ,"& /)

M)&"&"%/"& #$"

T"&55&5 +"7" )*

MAN3AAT METO6E

?OIT5, INTER5PT5,


82/87

?OIT5, INTER5PT5,

MAN?AAT SEBAGAI KONTRASEPSI

MAN?AAT SEBAGAI NON

KONTRASEPSI

KETERBATA,AN METO6E

?OIT5, INTER5PT5,


83/87

?OIT5, INTER5PT5,M)(,) $(# $&()*-(# $&$ %)%-&'"$ /)()*"("#"&

!"$&< S"&5"( ()*5"&(&5 ,"*$ -$"/ -*$" ,"!"%

%)&5&(*! )+"/!"#$ ,"& (%-""-)*%" #)!"%" #)&55"%".

M)%(# /)&$/%"("& ,"!"% )*&5"& #)/#"! @

S!$( %)&5&(*! (%-""& #-)*%" #)!"%" -)&)(*"#,"& #)()!" $&()*-#$ $(#.

T$,"/ %)!$&,&5$ ,"*$ -)&'"/$( %)&!"* #)/#"!.

K*"&5 ))/($ &(/ %)&)5" /)"%$!"&.

KETERBATA,AN METO6E

?OIT5, INTER5PT5,


84/87

?OIT5, INTER5PT5,SANGAT

TERGANTUNG

DARI PIHAKPRIA

MEMUTUSKENIKMATAN DALAM

BERHUBUNGAN

SEKSUAL

SULITMENGONTR

OL

TIDAKMELINDUNGI DARI PMS

KURANGEFEKTIF

?ARA METO6E ?OIT5, INTER5P


85/87

S))!% %)!"//"& &5"& #)/#"!3 -"#"&5"& "*# #"!$%)%"&5& /)*+"#"%" ,"& -)&5)*($"& ()*!)$ ,"!. K),"*# %)&,$#/#$/"& ,"& #)-"/"( &(/ %)&55&"/"&%)(,) #)&55"%" ()*-(#.

S))!% %)!"//"& &5"& #)/#"!3 #"%$ "*#%)&5#&5/"& /"&,&5 /)%$ ,"& %)%)*#$/"& +&5 -)%)&5$!"&5/"& #-)*%" ,"*$ )+"/!"#$ #))!%&'".

A-"$!" %)*"#" "/"& )+"/!"#$3 #"%$ #)5)*" %)&5)!"*/"&

,"*$ v"5$&" -"#"&5"&&'" ,"& %)&5)!"*/"& #-)*%" ,$ !"* P"#($/"& ($,"/ "," (%-""& #-)*%" #)!"%" #)&55"%".

P"#($/"& #"%$ ($,"/ ()*!"%"( %)!"/#"&"/"&&'"

?ARA METO6E ?OIT5, INTER5P


86/87

PASANGANHARUS

KOOPERATIF

SUAMI HARUSMENGOSONGKAN KANDUNGKEMIH DAN

MEMBERSIHKAN

UJUNG PENIS

APABILAMERASA

AKAN EJAKULASI, SUAMISEGERA

MENGELUARKAN PENISNYA

DARI VAGINA

PASTIKANTIDAK ADA

TUMPAHAN SPERMA

M

A


87/87

T

A

N

K

H

kb alamiah.pptx

Documents