pengertian afasia psikiatri

8/18/2019 Pengertian Afasia psikiatri

1/9

Pengertian Afasia

Afasia adalah gangguan kemampuan berbahasa, yaitu hilangnya kemampuan

untuk menggunakan bahasa karena terjadinya cedera pada area bahasa di otak.

Setiap orang menggunakan bahasa. Berbicara, memperoleh kata-kata yang tepat,

memahami sesuatu, membaca, menulis, melakukan isyarat adalah merupakan bagian dari

penggunaan bahasa. Ketika satu atau lebih dari penggunaan bahasa tidak lagi berfungsi

dengan baik (yang dikarenakan oleh cedera otak), maka kondisi tersebut dinamakan afasia.

Afasia A ( tidak) fasia ( bicara), berarti seseorang tidak dapat lagi mengungkapkan apa

yang dia mau. !ia tidak bisa lagi menggunakan bahasa. Selain afasia, dapat terjadi

kelumpuhan dan atau masalah-masalah sehubungan dengan "

- Kemampuan melakukan sesuatu secara sadar.

- Kemampuan mengamati situasi di sekelilingnya.

- Konsentrasi, pengambilan inisiatif, dan kemampuan mengingat.

#enderita tidak dapat melakukan dua hal pada $aktu yang bersamaaan.

Beberapa definisi afasia sebagai berikut "

- Elizabeth J. Corwin, afasia adalah kehilangan total pemahaman atau pembentukan bahasa.

- Tikofsky, afasia merupakan suatu manifestasi dari cedera otak dalam komunikasi, yang

ditandai dengan adanya gangguan dalam kemampuan berbahasa.

- Kenneth scott Wood (1971) afasia diartikan sebagai suatu kehilangan kemampuan fungsi

simbolisasi dan ekspresi akibat adanya lesi pada otak yang terjadi karena penyakit, trauma,

atau kelainan%penyimpangan dalam perkembangannya

- !ildred "redb#r$ %erry dan Jon Eisenson (197&), afasia sebagai suatu istilah umum,yang

menunjukkan adanya kerusakan pada pusat di otak yang mengakibatkan terganggunya aspek

linguistik atau bahasa. &angguan ini meliputi pengertian terhadap kata-kata, simbolisasi atau

coding, dan penggunaan bahasa yang meliputi bicara, menulis, dan membaca.

- 'idiarto K#s#o#tro (1977) afasia didefinisikan sebagai kehiangan kemampuan untuk

membentuk, mengungkapkan, atau mengerti suatu pembicaraan. !engan kata lain afasia

adalah kehilangan kemampuan untuk berbahasa aktif dan pasif.

- %aban$ 'etyono (19*+) afasia adalah gangguan fungsi bahasa pasif dan atau aktif yang

terjadi akibat adanya trauma atau kerusakan di pusat bahasa otak. &angguan funsi bahasa ini

ditandai dengan kehilangan seluruh atau sebagian dari pembentukan konsep, pengertian,

proses simbolisasi (coding), serta aspek linguistik lain di lingkungannya. &angguan tersebut

tidak termasuk yang diakibatkan oleh adanya gangguan saraf perifer, kelainan sensoris

primer, kelainan fungsi mental, atau masalah psikiatri yang lain.


2/9

Afasia adalah suatu keadaan pada pasien sehingga ia tidak mampu berbicara.

Afasia Broca menjadikan pasien tak mampu membentuk kalimat kompleks dengan tata

bahasa yang benar. #asien sendiri masih memiliki kemampuan pemahaman bahasa yang baik,

$alaupun ada beberapa kasus di mana kemampuan pemahaman bahasa pasien ikut menurun.

Berikut adalah contoh pasien dengan afasia Broca. 'a bermaksud menjelaskan

bagaimana ia datang ke rumah sakit untuk menjalani bedah gigi.

a... ah... Senin... ng... Ayah dan #eter *... (namanya), dan Ayah.... ng... rumah sakit... dan...

ah... +abu... +abu, jam sembilan... dan oh... Kamis... jam sepuluh, ah dokter... dua... dan

dokter... dan ng... gigi... yah.

2. Klasifikasi Berdasarkan Usia afasia

Berdasarkan usia afasia dapat dibedakan menjadi "

- Afasia anak !isebut afasia anak bila kelainan tersebut terjadi pada masa perkembangan baik karena

kelainan kongenital maupun kelainan yang didapat.

- Afasia de$asa

!isebut dengan afasia de$asa bila kelainan terjadi pada tahap akhir perkembangan bahasa

atau penyebab terjadi setelah perkembangan dan mampu mempergunakan kaidah linguistik.

Berikut beberapa klasifikasi afasia, ada banyak sekali jenis afasia, namun yang

disebutkan berikut merupakan jenis afasia yang sering ditemukan , yaitu"

. Afasia Broca (tidak dapat berbicara lancar) disebut juga afasia ekspresif

rang dengan afasia Broca cenderung berbicara pendek-pendek dan penuh arti karena ia sulit

memproduksi kata-kata atau kalimat. Afasia Broca cenderung berkaitan dengan hemiparesis

kiri.

/. Afasia 0ernicke (tidak dapat menyimak)

#enderita afasia 0ernicke hampir merupakan kebalikan dari afasia Broca. Bila afasia Broca

dikategorikan sebagai non-fluent aphasia, maka afasia 0ernicke merupakan fluent aphasia.

rang dengan afasia jenis ini justru dapat berbicara dengan lancar, dengan kalimat-kalimat

yang panjang, namun yang dibicarakan tersebut tidak mempunyai arti atau menggunakan

kata-kata yang tidak diperlukan. 1ereka bahkan bisa membuat kata-kata baru (neologisme).

2. Afasia anomik (tidak dapat menyebut nama benda)

'ndi3idu dengan afasia ini memiliki kesulitan dengan penamaan. #asien sulit menyebutkan

nama kata-kata tertentu, termasuk kesulitan menyebutkan jenis kata dari kata tersebut (kata

benda, sifat, dan lain-lain).

4. Afasia konduksi (tidak dapat mengulang kalimat)

#asien dengan afasia konduksi mengalami kerusakan pada fasciculus arcuata, bagian dari

http://id.wikipedia.org/wiki/Rumah_sakithttp://id.wikipedia.org/wiki/Rumah_sakithttp://id.wikipedia.org/wiki/Rumah_sakit


3/9

otak yang menghubungkan informasi antara area 0ernicke dan area Broca. Kemampuan

pengulangan kata atau kalimatnya sangat buruk.

5. Afasia global (gabungan dari keseluruh jenis afasia)

3. Penyebab Afasia

Afasia biasanya disebabkan oleh kerusakan pada pusat bahasa otak. Bagian otak

yang rusak ini adalah lobus temporalis sebelah kiri dan lobus frontalis di sebelahnya. Kedua

area ini mengatur penggunaan bahasa seseorang. Kerusakan pada area-area tersebut dapat

terjadi karena "

a. cedera otak, pendarahan otak

b. tumor,

c. stroke,

d. infeksi

Berikut merupakan pusat bahasa otak "

- Area Broca adalah bagian dari otak manusia yang terletak di gyrus frontalis superior pada

lobus frontalis korteks otak besar . Area ini berperan pada proses bahasa, serta kemampuan

dan pemahaman berbicara.

- Area 0ernicke terletak berdampingan dengan area Broca. Keduanya ditemukan hanya pada

salah satu belahan otak saja, umumnya pada bagian kiri, karena populasi manusia

kebanyakan dominan kiri.

a. Cedera otak

Afasia disebabkan oleh cedera otak. #enyebab cedera otak umumnya disebabkan oleh

kelainan pada pembuluh darah. Kelainan tersebut juga dinamakan pendarahan otak, gangguan

pembuluh darah otak, atau geger otak. 'stilah medisnya adalah 67A 6erebro ( otak )

7asculair ( pembuluh darah) Accident ( kecelakaan). #enyebab lain terjadinya afasia

adalah trauma (cedera pada otak karena kecelakaan, misalnya kecelakaan lalu lintas, jatuk di

kamar mandi) yang menyebabkan cedera pada otak. b. Tumor

8umor otak dimana tumor ini terletak pada otak baik benigna maupun maligna. 9ika

tumor ini berada di otak, maka akan mengganggu fungsi dari sistem syaraf di otak.

Sistem syaraf merupakan sistem koordinasi atau sistem kontrol yang bertugas

menerima rangsang, menghantarkan rangsang ke seluruh tubuh dan memberikan respon

terhadap rangsangan tersebut.

c. Stroke

http://id.wikipedia.org/wiki/Otakhttp://id.wikipedia.org/wiki/Otakhttp://id.wikipedia.org/wiki/Korteks_otak_besarhttp://id.wikipedia.org/wiki/Otakhttp://id.wikipedia.org/wiki/Korteks_otak_besar


4/9

Stroke adalah kehilangan fungsi otak secara mendadak yang diakibatkan oleh

gangguan suplai darah kebagian otak.

Stroke adalah gangguan perfusi otak yang diakibatkan oklusi (sumbatan), embolisme

serta pendarahan, patologi dalam otak itu sendiri bukan karrena faktor luar) yang

mengakibatkan gangguan permanen atau sementara.

#ada saat gangguan, umumnya ada penyakit lain yang mendahului terutama penyakit

kardio3askuler (jantung, hipertensi), ganguan otak (degeneratif, atritis, penyakit pembuluh

darah tepi, paru-paru menahun, kanker, !1 yang tak terkendali, dan trauma kepala.

Akibatnya adalah gangguan suplai darah ke otak, menyebabkan kehilangan gerak,

pikiran, memori, bicara atau sensasi baik sementara maupun permanen.

d. Infeksi

'nfeksi ini terjadi karena masuknya mikroorganisme ke dalam jaringan otak.

1ikroorganisme tersebut dapat berupa bakteri, 3irus maupun jamur. Bila infeksi tadi

menyerang sistem susunan syaraf akan menimbulkan gangguan. 8erjadinya infeksi tersebut

ditandai dengan timbulnya rasa sakit, kenaikan suhu badan, edema dan gangguan fungsi.

'nfeksi ini dapat dibedakan atas

- 1eningitis, terjadinya infeksi pada meningen ini dapat terjadi karena fraktur kranii,

penyebaran secara hematogen (septikemia atau infeksi fokal) ataupun perkontiunitatum

( sinusitis, mastoiditis, otitis media akut.

- :nseffalitis, merupakan infeksi jaringan otak yang umumnya disebabkan oleh 3irus

neuropatik, pantropik, 3isotropik.

- Abses Serebri ini terjadi karena adanya penggumpalan nanah yang terjadi akibat adanya

infeksi. &umpalan nanah ini akan meningkatkan tekanan intrakranial.

Berikut beberapa penyebab yang mengakibatkan afasia pada anak "

a. ;ingkungan sosial dan emosional anak

'nteraksi antar personal merupakan dasar dari semua komunikasi dan

perkembangan bahasa. ;ingkungan yang tidak mendukung akan menyebabkan gangguan

bicara dan bahasa pada anak, termasuk lingkungan keluarga.

b. Sistem masukan % input.

&angguan pada sistem pendengaran, penglihatan, dan defisit taktilkinestetik dapat

menyebabkan gangguan bicara dan bahasa pada anak.

c. Sistem pusat bicara dan bahasa


5/9

Kelainan pada susunan saraf pusat akan mempengaruhi pemahaman,

interpretasi, formulasi, dan perencanaan bahasa, juga akti3itas dan kemampuan

intelektual dari anak.

d. Sistem produksi

Sistem produksi suara meliputi laring, faring, hidung, struktur mulut dan

mekanisme neuromuskular yang berpengaruh terhadap pengaturan nafas untuk berbicara,

bunyi laring, pembentukan bunyi untuk artikulasi bicara melalui aliran udara le$at laring,

faring dan rongga mulut.

Tanda dan e!ala Afasia

&ejala afasia adalah tanda-tanda klinis yang tidak normal dari fungsi reseptif atau

ekspresif yang secara reatif mempengaruhi kemampuan komunikasi seseorang. &ejala-gejala

yang dapat mengarah pada diagnosa afasia adalah sebagai berikut"

. Ketidakmampuan berbicara spontan

/. Ketidakmampuan membentuk kata-kata

2. Ketidakmampuan menyebut nama suatu benda%objek

4. Ketidakmampuan mengulang suatu frase

5. #arafasia (mengganti huruf atau kata)

. Ketidakmampuan membaca dan mrnulis

?. Ketidakmampuan untuk memahami bahasa

#ara penderita afasia dapat mengalami kesulitan dalam banyak hal. *al-hal tersebut

sebelumnya merupakan sesuatu yang biasa terjadi di kehidupannya sehari-hari seperti"

- 1elakukan percakapan berbicara dalam grup atau lingkungan yang gaduh.

- 1embaca buku, koran majalah atau papan petunjuk di jalan raya.

- #emahaman akan lelucon atau menceritakan lelucon.

- 1engikuti program di tele3isi atau radio.

- 1enulis surat atau mengisi formulir.

- Bertelepon

- Berhitung mengingat angka atau berurusan dengan uang.

- 1enyebutkan nama-namanya sendiri atau anggota keluarga

#enderita afasia mengalami kesulitan menggunakan bahasa tetapi mereka bukan orang

tidak $aras. Kebanyakan penderita afasia mendapati kehidupan mereka berbeda sama sekali.

*al-hal sebelumnya dapat dilakukan mudah, sekarang dilakukan dengan susah payah dan

http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Language_comprehension&prev=/translate_s%3Fhl%3Did%26q%3Daphasia%2Bis%2Bwikipedia%26sl%3Did%26tl%3Den&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhjRsfZtiLaG3YfjJMnP9eTcAxPvrQhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Language_comprehension&prev=/translate_s%3Fhl%3Did%26q%3Daphasia%2Bis%2Bwikipedia%26sl%3Did%26tl%3Den&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhjRsfZtiLaG3YfjJMnP9eTcAxPvrQ


6/9

membutuhkan lebih banyak $aktu. Banyak penderita afasia tidak percaya diri dan kha$atir

akan masa depannya. leh karena itu, bantuan dan dukungan dari lingkungan mereka

merupakan hal yang sangat penting. Bertemu dengan penderita afasia lainnya juga

membantu.

8anda-tanda bahaya terjadi afasia pada anak "

b. "#$ Bulan

• 8idak menirukan suara yang dikeluarkan orang tuanya.

• #ada usia < bulan belum terta$a atau berceloteh..

b. %#&' Bulan

• @sia > bulan tidak mengeluarkan suara yang menarik perhatian.

• @sia bulan, belum bereaksi ketika dipanggil namanya.

• ?- bulan, tidak memperlihatkan emosi seperti terta$a atau menangis.

c. &2#&( Bulan

• / bulan, belum menunjukkan mimik.

• / bulan, belum mampu mengeluarkan suara, seperti mamaC,dadaC.

• / bulan, tidak menunjukkan usaha berkomunikasi bila membutuhkan sesuatu.

• 5 bulan, belum mampu memahami arti tidak bolehC atau daagC.

• 5 bulan, tidak memperlihatkan < mimik yang berbeda.

• 5 bulan, belum dapat mengucapkan 2 kata.

d. &%#2" Bulan

• > bulan, belum dapat mengucapkan -/ bulan, tidak menunjukkan ke sesuatu yang menarik perhatian.

• / bulan, belum dapat mengikuti perintah sederhana.

• /4 bulan, belum mampu merangkai / kata menjadi kalimat.

• /4 bulan, tidak memahami fungsi alat rumah tangga seperti sikat gigi dan telepon.


7/9

• /4 bulan, belum dapat meniru tingkah laku atau katakata orang lain.

• /4 bulan, tidak mampu menunjukkan anggota tubuhnya bila ditanya.

e. 3'#3$ Bulan

• 2 bulan, tidak dapat dipahami oleh anggota keluarga.

• 2< bulan, tidak menggunakan kalimat sederhana dan pertanyaan dan tidak dapat dipahami

oleh orang lain selain anggota keluarga.

f. 3#" Ta)un

• 2 tahun, tidak mengucapkan kalimat, tidak mengerti perintah 3erbal dan tidak mamiliki

minat bermain dengan sesamanya.

• 2,5 tahun, tidak dapat menyelesaikan kata seperti ayahC diucapkan ayaC.

• 4 tahun, masih gagap dan tidak dimengerti secara lengkap.

$. Penatalaksanaan afasia

Banyak penderita afasia pernah dira$at dalam periode tertentu di rumah sakit.

pname di rumah sakit biasanya dilakukan setelah terjadi cedera otak. Setelah keluar dari

rumah sakit, banyak dari mereka yang masih membutuhkan penanganan lanjutan.

#enanganan afasia hampir selalu diteruskan ke ahli logopedia (seseorang yang ahli dalam

bidang komunikasi) atau pada ahli terapi $icara.

8indakan dalam terapi $icara. Berikut, sifat tindakan dalam terapi $icara dapat

dibedakan atas "

- Kuratif. 8indakan terapi $icara bertujuan untuk menyembuhkan gangguan%kelainan perilaku

komunikasi, agar dapat berkomunikasi secara $ajar.

- +ehabilitatif atau *abilitatif. 8indakan terapi $icara bertujuan untuk memulihkan dan

memberikan kemampuan kepada penderita gangguan%kelainan perilaku komunikasi

sebagaimana kemampuan sebelum sakit atau sekurang-kurangnya mendekati kemampuan

komunikasi normal.

- #re3entif. 8indakan terapi $icara bertujuan mencegah terjadinya gangguan%kelainan perilaku

komunikasi, sehingga seseorang dapat tumbuh dan perkembangan secara $ajar.

- #romotif. 8indakan terapi $icara yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan perilaku

komunikasinya sehingga dapat meningkatkan tingkat kehidupan secara lebih optimal.


8/9

Beberapa cara yang dapat diterapkan untuk memberi semangat dalam proses

perkembangan bahasa anak "

- :kspresi kalimat seru

- 1engombinasikan ekspresi 3erbal dengan mengarahkan atau melakukan gerak isyarat untuk

mendapatkan benda

- 1engoceh selama bermain

- 1enirukan kata terakhir yang diucapkan anak

- 1enirukan suara lingkungan

- Berusaha untuk bernyanyi

Apa yang dapat dilakukan, baik bagi penderita afasia maupun kita atau siapa saja

yang ingin berkomunikasi pada penderita afasia D

Apabila Anda adalah penderita afasia "

- Katakan pada orang lain bah$a Anda menderita afasia.

- #akai kartu penanda, dimana tertulis apa itu afasia.

- 9ika dengan berbicara tidak berhasil, coba gunakan bahasa isyarat, gambar, tulisan atau

dengan menunjuk untuk memperjelas apa yang Anda maksudkan.

- 1inta pertolongan pada keluarga atau teman.

- +encanakan dan siapkan di pikiran Anda atau tulis percakapan yang akan Anda lakukan.

Apabila Anda berkomunikasi dengan penderita afasia "

a. Ketika Anda ingin memberitahukan sesuatu kepada penderita afasia "

- ;uangkan $aktu khusus untuk percakapan tersebut. !uduk tenang dan buat kontak mata.

- 9ika Anda merasa tidak yakin dengan percakapan tersebut, mulai dengan sesuatu yang

sederhana mengenai diri Anda. Setelah itu ajukan pertanyaan yang ja$abannya ingin Anda

ketahui.

- Bicaralah dengan tenang dengan menggunakan kalimat-kalimat pendek. Berikan penekanan

pada kata-kata yang paling penting.

- 8uliskan kata-kata yang paling penting. @langi pesan yang ingin Anda sampaikan dan

berikan tulisan tersebut kepada pasien afasia. #asien afasia dapat menggunakan tulisan

tersebut untuk membantu ingatannya atau sebagai alat bantu komunikasi.

-


9/9

Bantu penderita afasia mengungkapkan permasalahannya dengan menggunakan bahasa

isyarat, menggambar, atau menulis atau minta dia untuk menunjuk, memberikan isyarat,

menggambar, atau menuliskan permasalahannya. Sama-sama mencari di buku saku bahasa

atau buku percakapan.

b. Ketika penderita afasia ingin memberitahukan sesuatu kepada Anda

- #ertama-tama harus jelas mengenai siapa yang dibicarakan, apa yang terjadi, dan dimana

atau kapan kejadian itu berlangsung. Sangat penting bagi Anda untuk mengajukan pertanyaan

yang tepat, in3entif, dan sebisa mungkin dilakukan dengan sistematis. 6oba untuk selalu

memberikan pertanyaan pilihan. 8uliskan pilihan yang salah satunya harus atau dapat dipilih,

berdekatan satu sama lain.

Kesabaran mengala)kan segalanya

1elakukan pembicaraan dengan penderita afasia menuntut banyak $aktu dan

kesabaran. 8erlepas dari tip-tip di atas, dapat terjadi bah$a pada akhirnya Anda tidak

sepenuhnya mengerti isi pembicaraan tersebut. Biarkan pembicaraan tersebut mengendap

untuk beberapa $aktu dan setelah itu coba sekali lagi. Kemungkinan Anda akan lebih

berhasil.

'nformasi lebih lanjut dalam berbagai bahasa, organisasi afasia nasional serta

memberikan informasi mengenai afasia dapat di peroleh di $ebsite Association internationale

aphasie (A'A) $$$.aphasia-international.com

8ujuan $ebsite ini adalah untuk memberikan perhatian pada afasia juga untuk menstimulasi pendirian kelompok-kelompok kontak para penderita afasia. 'ni dimaksudkan untuk

mencegah terjadinya isolasi sosial para penderita afasia.
http://www.aphasia-international.com/http://www.aphasia-international.com/

pengertian afasia psikiatri

Documents