dr. Ardhiyanti Puspita ratna

Fakultas KedokteranUniversitas Islam Al Azhar Mataram2013*

Bahasa bicara interaksi sosialBahasa sistem kompleks dari simbol yang digunakan berkomunikasiBahasa bentuk kompleks perilaku manusiamemori, belajar, keterampilan penerimaan pesan, proses, ekspresiBahasa fungsi kognisi1/> penggunaan bahasa baik afasiaAfasia A (= tidak) fasia (= bicara) Bicara >< bahasa

*

.... gangguan kemampuan berbahasaWiig dan Semel (1984)

gangguan perolehan bahasa kerusakan otak ketidakmampuan dalam memformulasikan pemahaman bahasa dan penggunaan bahasa

*

*

Bicara spontanPemahaman ( komprehesi )Penamaan ( naming )Pengulangan ( repetition )MembacaMenulis

*

*

*

*

Cedera pada sebagian atau seluruh area pengatur bahasa di otak.Disebabkan:

CVATrauma kepalaTumorInfeksi *

Tergantung causa

Hipoksia area linguistikSOP Metabolic disturbance

Kerusakan otak Defisit neurologis*

Manifestasi klinis

Afasia lancarAfasia tidak lancarLesi anatomik

Sindrom afasia peri-silvianSindrom afasia border zoneSindrom afasia subcorticalSindrom afasia non lokalisata*

Afasia lancarAfasia wernick (sensorik/reseptif)Afasia konduksiAfasia anomikAfasia transkortikalAfasia tidak lancarAfasia ekspresifAfasia global*

Lesi anatomik

Sindrom afasia peri-silvianAfasia broca (ekspresif)Afasia wernick (reseptif)Afasia konduksiSindrom afasia border zoneAfasia transkortikal motorikAfasia transkortikal sensorikAfasia transkortikal campuranSindrom afasia subcorticalAfasia talamikAfasia striatalSindrom afasia non lokalisataAfasia anomikAfasia global*

Ketidakmampuan berbicara spontanKetidakmampuan membentuk kata-kataKetidakmampuan menyebut nama suatu benda/objekKetidakmampuan mengulang suatu fraseParafasia (mengganti huruf atau kata)Agramatisme (ketidakmampuan berbicara dengan bahasa yang baik dan baku)Produksi kalimat yang tidak lengkapKetidakmampuan membaca dan menulis Ketidakmampuan untuk memahami bahasa*

paling sering dijumpaiafasia motoris, afasia ekspresif, afasia motoris eferengejala utamanya bicara tidak lancaran, repetisi buruk, komprehensi baikTopis daerah fronto-parietal di hemisfer kiri (daerah suprasylvis,operkulum maupun insula).Gx penyerta: apraksia bukofasial, apraksia ideomotoris, hemiplegia anggota tubuh bagian kanan.

*

afasia sensoris, afasia reseptif, afasia akustisGejala utama: bicara lancar, repetisi dan komprehensi burukTopis bagian posterior girus temporal atas di hemisfer kiriGx penyerta hemianopsia,depresif.

*

afasia aferen motoris, afasia sentralTopis : bagian posterior fasikulus arkuatus di hemisfer kiriGejala utama: bicara lancar (sedikit tersendat), repetisi buruk, komprehensi baik, Gx penyerta: apraksia verbal, apraksia bukofasial, apraksia ideomotoris

*

afasia dinamis, sindrom isolasi anteriorTopis: daerah frontal hemisfer kiri atau di daerah yang berbatasan langsung dengan daerah broca (di depan atau di belakangnya) atau di dalam daerah premotoris medial atau superior.Gejala; bicara tidak lancar (gagap), repetisi komprehensi baikGx penyerta: Kebanyakan px hemiplegia kanan

*

Topis: daerah temporo-parieto-oksipital di hemisfer kiriGejala: bicara lancar, komprehensi buruk, repetisi baikGx apraksia konstruktif, apraksia ideatoris

*

isolasi daerah bicaraTopis: daerah daerah besar korteks asosiasi anterior dan posterior, tetapi daerah perisylvis tidak terkena.Gejala: Bicara spontan hampir tidak ada, repetisi baik, komprehensi burukGangguan lain: hemiplegia dan hemianopsia

*

afasia nominal>< anomia kesulitan menemukan kata (word-finding difficulty)Topis: daerah temporal, temporo-parietal atau temporo-oksipital di hemisfer kiri.Gejala: bicara lancar, repetisi komprehensi baik Gangguan lain: tergantung dari tempat kerusakan.

*

semua aspek bahasa sangat terganggu.Topis : sebagian besar daerah fronto-temporo-parietal perisylvis di hemisfer kiri. Gx penyerta: hemiplegia anggota tubuh bagian kanan, hemianopsia, hemianestesia.Prognosis paling buruk

*

*

Anamnesis allo/autoanamnesaPemeriksaan fisik pemeriksaan neurologis dx klinisPemeriksaan status mental pemeriksaan fungsi bahasaPemeriksaan penunjang dx topis, dx etiologis

*

Bicara spontan

Bicara lancar, spontan, tanpa fase tertegun mencari kata yg diinginkanTes kelancaran sejumlah kata dlm waktu tertentuPemahaman ( komprehesi )

Percakapan, perintah, Y/N question, menunjukPenamaan ( naming )

Menyebutkan nama obyek, bagian dari obyek, simbol matematik, nama tindakan, bagian tubuh, warna, bentukPengulangan ( repetition )

Mengulang kata ( satu kata kalimat)Membaca

afasia agrafia & sering aleksiaMenulis

*

Terapi kausalTerapi wicara khusus dan teknikTerapi psikologis

*

Apa yang dapat Anda lakukan?

Katakan pada orang lain bahwa Anda menderita afasia.Pakai kartu penanda, dimana tertulis apa itu afasiaJika dengan berbicara tidak berhasil, coba gunakan bahasa isyarat, gambar, tulisan atau dengan menunjuk untuk memperjelas apa yang Anda maksudkan Minta pertolongan pada keluarga atau temanRencanakan dan siapkan di pikiran Anda atau tulis percakapan yang akan Anda lakukan.*

Tergantung pada:

CausaLuas lesiLetak lesiKecepatan terapi dan intervensiGangguan penyerta lainUsiaLingkungan atau keluarga.Menurut statistik pada px post stroke fungsi bahasa akan membaik dalam 6 bulan.

*

*

*