pengenalan dasar

33
Pengenalan dasar-dasar pesawat terbang RC Seorang beginner / pemula harus memahami konsep dasar terbang. Sebenarnya teori- teori tentang fisika penerbangan banyak buku yang membahasnya. Namun sering terjad antara buku yang satu dengan buku yang lain terjadi konfik dan adu argument sendir tentang bagaimana sebenarnya pesawat bisa terbang. Tapi dari semua buku yang ada, saya menemukan satu prinsipal yang bisa di terima tentang bagaimana daya angkat pa pesawat bisa terjadi, yaitu dengan terjadinya tekanan udara dibagian bawah pesawa yang lebih besar daripada tekanan yang berada di atas sayap. Lift Diagram menunjukan beberapa bagian bagian dasar dari sebuah sayap. basic basi ini juga berlaku pada pesawat remote control Airfoil : Bentuk sayap ketika di lihat dari samping. biasanya berbentuk seperti tetes air angle of attack : Sudut pada sayap untuk membelah udara pada saat terbang, semaki sudut bertambah akan semakin mengapung tapi akan menghasilkan hambatan pada laju pesawat sesuai dengan sudut yang digunakan. Chord Line : garis antara the leading edge dan the trailing edge pada airfoil Direction of Flight : arah terbang sayap pada waktu di udara. Leading Edge : bagian ujung muka pada sayap Trailing Edge: bagian ujung belakang pada sayap

Upload: l-silva

Post on 19-Jan-2016

33 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pengenalan Dasar

  

Pengenalan dasar-dasar pesawat terbang RC 

Seorang beginner / pemula harus memahami konsep dasar terbang. Sebenarnya teori-teori tentang fisika penerbangan banyak buku yang membahasnya. Namun sering terjadi antara buku yang satu dengan buku yang

lain terjadi konfik dan adu argument sendiri tentang bagaimana sebenarnya pesawat bisa terbang. Tapi dari semua buku yang ada, saya menemukan satu prinsipal yang bisa di terima tentang bagaimana daya angkat pada pesawat bisa terjadi, yaitu dengan terjadinya tekanan udara dibagian bawah pesawat yang lebih besar daripada

tekanan yang berada di atas sayap. 

 

Lift Diagram menunjukan beberapa bagian bagian dasar dari sebuah sayap. basic basic ini juga berlaku pada pesawat remote control 

Airfoil : Bentuk sayap ketika di lihat dari samping. biasanya berbentuk seperti tetes air angle of attack : Sudut pada sayap untuk membelah udara pada saat terbang, semakin sudut bertambah akan semakin mengapung tapi akan menghasilkan hambatan pada laju pesawat sesuai dengan sudut yang digunakan.Chord Line : garis antara the leading edge dan the trailing edge pada airfoil Direction of Flight : arah terbang sayap pada waktu di udara. Leading Edge : bagian ujung muka pada sayap Trailing Edge: bagian ujung belakang pada sayap

ada 4 gaya utama yang terjadi pada waktu pesawat dalam kondisi terbang : thrust, lift, drag dan weight. thrust terjadi karena kombinasi mesin dengan propller yang menyebabkan pesawat bergerak maju. 

drag merupakan gaya hambatan yang terjadi pada waktu pesawat bergerak maju. weight merupakan gaya berat yang terjadi karena pengaruh grafitasi 

untuk menjaga agar kecepatan tetap konstan, maka antar gaya thrust dan drag harus sama. untuk menjaga ketinggian pesawat gaya lift dan weight harus sama 

Page 2: Pengenalan Dasar

 

Lift bertambah tergantung oleh bertambahnya kepadatan udara yang melintas dibawah sayap,atau karena pertambahan angle of attack selama aliran udara yang melewati sayap tetap mulus. Pesawat di katakan terbang

dengan baik apabila antara gaya angkat (lift) dan berat sama (weight) 

pada pesawat, selain gaya gaya yang terjadi di atas, terdapat pula 3 gaya tambahan yang terjadi akibat perubahan gari pergerakan sistem kendali pesawat. the yaw atau vertical axis terjadi karena rudder, the pitch atau lateral axis terjadi karena elevator, dan the roll atau longitudinal axis terjadi karena ailerons. gaya yang terbentuk baik secara

individual ataupun gabungan, akan menyebabkan perpindahan atau perubahan arah pesawat. 

Page 3: Pengenalan Dasar

 

ketika rudder bergerak ke kanan, maka pesawat akan bergerak berputar ke kanan. ketika elevator bergerak naik, maka pesawat akan bergerak menambah ketinggian 

Aileron bergerak berkebalikan, ketika aileron kiri bergerak naik, maka aileron kanan bergerak turun, dan pesawat akan berbesok ke kiri. 

 melihat artikel sebelumnya melihat artikel berikutnya.

lihat artikel keseluruhan

 

 

Pesawat Pertama

 

Page 4: Pengenalan Dasar

Sering terjadi seseorang yang tertarik dengan pesawat model datang mengunjungi club club aeromodelling lokal untuk melihat lihat. Di sana dia melihat berbagai jenis pesawat, dari trainer, pesawat aerobatik, sampai pesawat perang tempur perang dunia kedua, dan akhirnya dia melihat sebuah model yang menarik, MUSTANGS. Dia berpikir wahh bagus bener, cantik...aku harus punya pesawat yang satu ini. dan pada akhirnya, dia memantapkan niatnya untuk membeli pesawat Mustang itu sebagai pesawat perdananya untuk memulai di hobby ini. 

hal hal seperti ini sering terjadi bagi orang orang yang baru mau memulai, tidak ada nya sumber informasi. Apa yang di pikirkan pada hal di atas merupakan satu kesalahan besar untuk memulai hobby ini. 

Kamu tidak boleh melupakan 1 hal. Orang orang yang menerbangkan pesawat di luar trainer. mereka telah melalui latihan yang lama dari tahap pemula, sehingga mereka bisa menerbangkan pesawat yang dalam kategori menengah atau ahli. 

Seorang pemula harus sadar akan kemampuan dirinya untuk mengendalikan pesawat rc tersebut, dan itu membutuhkan latihan yang terus menerus, sampai bisa menerbangkan model apapun yang dia sukai. Yang terbenar, kamu harus memulainya dari sebuah pesawat basic trainer, dan meningkat kelevel berikutnya secara bertahap sampai akhirnya model yang kamu sukai dapat diterbangkan. 

Sebuah pesawat trainer, merupakan pesawat model khusus yang di rancang untuk di terbangkan oleh seorang pemula. Secara spesifik pesawat trainer di design untuk terbang dengan kestabilan yang tinggi. Ini akan membangun keahlian kita untuk mengendalikan pesawat, belajar orientasi pesawat, terbang lurus dan menjaga ketinggian pesawat. Sebuah trainer di rancang untuk dapat terbang pelan, dan mudah untuk di daratkan. 

Page 5: Pengenalan Dasar

 

Dari gambar di atas ini bagian bagian yang umum ada pada pesawat trainer : 

Aileron - di gunakan untuk berbelok kekanan dan ke kiri Cowling - merupakan bagian dari badan pesawat berfungsi untuk menutupi mesin Engine - A 2 - merupakan sumber tenaga pesawat untuk dapat terbang Elevator - bagian pesawat yang berguna untuk menaikan dan menurunkan pesawat Fin - merupakan stabilizer vertikal yang berguna menjaga keseimbangan pesawat Fuselage - badan dari pesawat itu sendiri Landing Gear - roda yang digunakan untuk melakukan pendaratan dan take off Propeller (Prop) - baling baling yang dipasang pada mesin untuk mendapatkan gaya maju Rudder - bagian pada pesawat untuk berbelok ke kiri dan ke kanan secara horisontal Spinner - pelindung propeller Stabilizer - Properly known as horizontal stabilizer which provides stabilization about the pitch axis Wing - The horizontal surfaces which provide the lifting forces

Ada beberapa kriteria yang harus di penuhi sebagai pesawat trainer : 

High Wing - Pesawat menggunakan sistem sayap atas untuk menghasilkan kestabilan yang tinggi dibandingkan dengan sayap bawah. karena berat pesawat berada keseluruhnya pada posisi di bawah sayap, maka badan pesawat akan memberikan efek pendulum yagn akan membantu kestabilan pesawat.Flat Bottom Wing/ semi symetrical wing - sayap pada bagian bawah rata, atau agak cembung sedikit. ini akan menghasilkan karakteristik terbang yang mudah di atur, sehingga pemula mudah untuk menerbangkannya. Dihedral - sayap harus memiliki sudut dihedral. ini berarti bagian sayap pada ujung pesawat lebih tinggi dari bagian tengah sayap. ini akan menghasilkan karakteristik pada pesawat dimana pesawat akan kembali pada posisi level dengan cepat. High Aspect Ratio - rasio perbandingan di mana panjang sayap kurang lebih 5.5 kali dari lebar sayap. Ini akan mengurangi kecepatan respon perintah pada pesawat sehingga pemula memiliki waktu untuk mengkoreksi segala sesuatunya apabila terjadi kesalahan terbang. Low Wing Loading - berat pada model dibagi dengan luas sayap tidak lebih dari 19 oz/sq feet. ini akan mengurangi kecepatan pesawat untuk turun dan memudahkan pemula untuk mendarat dengan kecepatan rendah. Moderate Size - Ukuran pesawat trainer, untuk mempermudah belajar ambilah pesawat trainer yang menggunakan mesin 40-46. Ini akan memudahkan pemula dalam melawan angin, dan selain ini banyak sekali model advance atau expert yang menggunakan mesin 46 ini. Structurally Sound - pesawat trainer memiliki struktur yang mudah untuk diperbaiki apabila terjadi kerusakan kerusakan kecil yang di akibatkan oleh hard

Page 6: Pengenalan Dasar

landing (landing secara keras)

LETS START Tahukah anda pesawat trainer apa yang harus di pilih? dibawah ini adalah type pesawat trainer yang terbaik berdasarkan pengalaman para senior, dan telah meluluskan banyak orang ke tingkat advance :

BEST OF THE BEST Discovery trainer plane 

Vmar menjamin, kamu akan sukses belajar terbang dengan memilih pesawat Discovery, terbang dengan sangat stabil, dan memenuhi seluruh kriteria dari pesawat trainer, terknologi yang lebih maju dan sistem 4 pembautan pada sayap untuk menjamin kekuatan dalam melakukan penerbangan dimana lainnya masih menggunakan karet pengikat Detail --->klik untuk info discovery

 

Dasar dasar dan pengenalan sistem radio rc 

Sekarang ini banyak berbagai merek remote yang ada di pasaran indonesia, dari merek Futaba, Jr, Hitech, dll. dan tersedia berbagai macam channel dari mulai 4 channel sampai 14 channel. Pemula harus dapat memilih remote

jenis apa yang akan digunakan. sistem pemilihan ini pada dasarkan tergantung pula pada budget biaya yang akan kita keluarkan. Pada prinsipnya kebutuhan dari pesawat model hanya membutuhkan 4 channel saja, sedangkan

untuk helicopter membutuhkan 6 channel. 

sistem basic system radio 4 channel di bagi menjadi beberapa bagian penting : 

Transmitter - merupakan bagian kontrol unit yang di pegang oleh pilot sebagai input pengiriman signal ke pesawat/ helicopter model.The unit which takes the input from the user through the gimbals or sticks, encodes it, and sends it to the aircraft Receiver - merupakan unit penerima pada model. Servos - suatu alat yang digunakan sebagai sistem penggerak pada model yang bergerak sesuai input yang diberikan oleh transmitter. Batteries - sumber tenaga penggerak pada model dan transmitter.

sistem signal yang digunakan pada radio memiliki signal yang berupa signal FM baik berupa single conversion, atau PCM double conversion, dan sistem yang terbaru menggunakan sistem 2.4 Giga. 

Page 7: Pengenalan Dasar

 

untuk indonesia, kita menggunakan remote dengan mode II. jadi apabila memberi remote perhatikan hal ini, karena instruktur yang akan mengajar anda 99.9 % menggunakan mode II. 

 

pada prinsipnya, remote 4 channel sudah lebih dari cukup untuk belajar menerbangkan pesawat model. sedangkan untuk belajar heli kita menggunakan remote 6 channel. 

namun apabila kita menggunakan remote yang lebih canggih seperti 9 channel, maka kita akan mendapatkan menu menu khusus yang berisi fitur fitur yang akan membantu dan mempermudah kita dalah menerbangkan

pesawat/helicopter model.  

Page 8: Pengenalan Dasar

Dasar dasar dan pengenalan mesin rc pesawat 

Di pasaran banyak bertebaran berbagai merek mesin dan berbagai size mesin, namun dari keseluruhan mesin mesin tersebut berdasarkan dari system dan kontruksi mereka maka mesin di bagi menjadi 3 model : mesin nitro 2

tak, mesin nitro 4 tak dan mesin bensin. dari size yang ada maka dibagi lagi menjadi : 

nitro 2 tak : size 15,25,30,40,46,61,75,91,110,120,140,180 nitro 4 tak : size 60,91,130 

Mesin bensin : size 25 cc, 45 cc, 50 cc, 100 cc, 150 cc, 200 cc nomor nomor tersebut diatas merupakan cc mesin.

Nah kita sebagai pemula harus menentukan mesin mana yang harus kita gunakan? sebenarnya kita tidak susah untuk memilihnya. pada prinsipnya, pesawat model banyak yang di design untuk di terbangkan dengan size

engine nitro 2 tak 46 atau 4 tak 60 berdasarkan pertimbangan itu, maka apabila kita memilih pesawat trainer dengan size 46, pada suatu ketika kita naik level atau mau memiliki pesawat baru, maka mesin dari pesawat lama dapat dipindahkan ke pesawat baru

tersebut. dan pesawat dengan size 46 merupakan size pesawat yang terbanyak berada di pasaran. 

Diagram bagian bagian mesin 

 Air Bleed Screw -sekrup yang mengatur berapa banyak udara yang masuk ke dalam karburator 

Backplate - cover pada bagian belakang mesin Carburetor - Alat untuk pencampuran udara dan bahan bakar, dan mengontrol berapa banyak pencampuran yang

masuk ke mesin. Crankcase - badan dari mesin 

Cylinder - bagian dari mesin dimana pembakaran terjadi Glow plug - alat mengapian sebagai pemicu pembakaran 

Head - komponen pada mesin sebagai penutup mesin bagian atas Mounting Lug - bagian badan mesin untuk didudukan pada pesawat 

Muffler - alat untuk sisa pembuangan mesin Needle Valve - alat untuk mengatur pencampuran udara dan bahan bakar 

Prop Shaft - kruk as utama yang berfungsi mentransfer tenaga mesin ke propeller Throttle Stop Screw - sekrup yang mengatur batas jarak pergerakan gas.

Design dari mesin akan memberikan efek pada kekuatan mesin, ketahanan, dan keawetan. pada pemilihan mesin pastikan mesin menggunakan sistem 2 bearing pada bagian krus as utama. 

penggunaan bearing ini akan menambah umur mesin lebih lama dan menambah tenaga mesin 25%. Selain itu perhatikan type mesinnya, mesin mesin produksi sekarang, pada umumnya menggunakan Type ABC, dengan arti

mereka menggunakan piston aluminium, dan boring yang dilapisi oleh chrome. kombinasi ini mengakibatkan mesin memiliki keawetan dan pebas perawatan yang lebih dibandingkan dengan

Page 9: Pengenalan Dasar

mesin type lain.  

Hubungan antara pesawat dan transmitter radio 

Radio merupakan sistem pengendali utama pada pesawat atau helicopter model. tanpa radio kita tidak dapat mengendalikan pesawat itu. Hubungan antara model dan remotenya merupakan korelasi secara langsung, dimana

kita menggerakan stik pada remote maka model secara segnifikan juga bergerak mengikuti arah dimana stik tersebut digerakan. Sebagai pemula, kita harus mengetahui dengan pasti arah dan hasil hari pergerakan stik

tersebut. 

 stik bagian kanan di tarik ke bawah, mengakibatkan elevator pesawat bergerak naik, bersamaan itu pula, hidung

pesawat akan bergerak naik, dan pesawat mulai menanjak naik atau climbing 

Page 10: Pengenalan Dasar

 stik bagian kanan di dorong ke atas, mengakibatkan elevator pesawat bergerak turun, bersamaan itu pula, hidung

pesawat akan bergerak turun, dan pesawat mulai menungkik 

 stik bagian kanan di geser ke kanan, aileron kanan akan bergerak naik, dan sayap kanan bergerak turun, aileron

kiri akan bergerak turun dan sayap bergerak naik, pesawat akan miring ke kanan dan berbelok ke kanan. 

Page 11: Pengenalan Dasar

 stik bagian kanan di geser ke kiri, aileron kanan akan bergerak turun, dan sayap kanan bergerak naik, aileron kiri

akan bergerak naik dan sayap bergerak turun, pesawat akan miring ke kiri dan berbelok ke kiri. 

 ketika stik kiri digerakan ke kanan, maka rudder akan bergerak ke kanan, dan pesawat akan berbelok ke kanan

secara horisontal 

Page 12: Pengenalan Dasar

 ketika stik kiri digerakan ke kiri, maka rudder akan bergerak ke kiri, dan pesawat akan berbelok ke kiri secara

horisontal 

stik sebelah kiri di dorong ke atas, maka gas akan bertambah, dan pesawat akan bertambah kecepatannya. stik sebelah kiri di tarik ke bawah, maka gas akan berkurang, dan pesawat akan mengurangi kecepatannya. 

kombinasi pergerakan stik stik yang ada akan memberikan suatu efek efek aerobatik pada pesawat, namun sebelum melakukan hal tersebut, pemula harus dapat mengingat efek efek dari dasar penggerakan stik tersebut. 

 Memelihara dan Perawatan Mesin Nitro

 Memelihara mesin dengan benar, baik mesin 4 tak atau 2 tak tidak susah dilakukan dan hal ini akan

memperpanjang umur mesin. Saya akan memberikan beberapa tips bagaimana menjaga mesin tetap oke.

Perawatan Rutin setelah dan sebelum terbang. . .

Perawatan ini dilakukan apabila mesin sering digunakan, baik setiap minggu atau setiap harinya. Ada 3 hal yang perlu di perhatiakan untuk menjaga mesin agar tetap fit.

1. Jagalah selalu agar mesin tetap bersih, baik bagian dalam maupun bagian luar mesin, Dengan menjaga agar debu atau partikel partikel kecil lainnya tidak menempel di mesin atau masuk kedalam kesin, maka

mesin akan selalu halus, dapat melakukan pendinginan maksimal, dan menghasilkan performa yang bagus. Selalu gunakan Filter Bahan baker (fuel filter) antara tangki dan mesin untuk menyaring semua kotoran yang ada agar tidak masuk ke dalam mesin. Gunakan filter udara pada karburator agar debu tidak menerobos masuk ke dalam mesin. Setelah selesai terbang, gunakan pembersih seperti alcohol

untuk membersihkan semua kotoran yang menempel pada bagian luar mesin, khususnya sekitar lingkage dan carburator.

2. Gunakan After run setelah selesai terbang sebelum disimpan untuk digunakan di lain hari. Hal ini karena ful banyak mengandung element hyroscopic (dan mereka bereaksi terhadap air), fuel yang masih

tertinggal pada mesin, dapat menyebabkan karat, maka sangatlah penting apabila akan di simpan, buanglah semua fuel yang masih tersisa di dalam mesin dengan cara menyalakan mesin sampai mesin

kehabisan fuel. Setelah itu teteskan beberapa tetes after run oil melalui karburator dan putar mesin dengan tangan agar after run melapisi seluruh mesin

Page 13: Pengenalan Dasar

3. Pastikan semua baut, sekrup dalam kondisi kencang sebelum pesawat akan terbang atau disimpan, seperti baut heat, belakang mesin, knalpot dll. Juga cek baut pada propeller. Selalu pastikan agar

semuanya kencang. Ingatlah selalu apabila propeller sampai terlepas dari mesin, maka akan membahayakan dan akan merusak mesin karena mesin akan berputar tanpa beban.

Perawatan Untuk di simpan jangka panjang.

apabila kita ingin menyimpang mesin untuk jangka panjang, ada sedikit tips agar mesin tetap terjaga meskitpun sudah di simpan pada jangka panjang.

1. lepaskan mesin dari pesawat atau heli model, kemudian check seluruh bagian mesin secara seksama. Pastikan semua baut dan sekrup dalam kondisi kencang. Kamu tidak perlu untuk membongkar

keseluruhan mesin bagian perbagian kecuali kalo kamu berpikir ada kerusakan pada bagian dalamnya. Bersihkan keseluruhan bagian mesin dengan menggunakan alcohol, kemudian isi mesin dengan after run oil, putar mesin sampai keseluruhan bagian dalam mesin terlapisi oleh after run. Simpan mesin dan jaga agar kotoran dan debu tidak masuk ke dalam mesin dan mesin akan tetap sempurna meskipun disimpan

lama sekalipun

Perawatan sebelum menggunakan mesin setelah di simpan lama.

Sebelum memasang kembali mesin ke pesawat/heli model, pastikan untuk mengecek keseruhan bagian dari mesin sekali lagi, Keluarkan tangki bahan bakar dan cek karet stopper pada tangki, dan selang selang. Pastikan

semuanya masih dalam keadaan yang bagus. Bersihkan bagian dalam pada tangki untuk menghilangkan sisa sisa residu yang mungkin tertinggal di dalam. 

Semprot mesin dengan alcohol untuk membersihkan mesin dari after run oil. Periksa busi dan biarkan fuel masuk ke dalam carburator sambil kaburator di tutup, cara ini akan memaksa after run keluar dan digantikan dengan fuel.

Setelah itu gantilah businya dan mesin siap di nyalakan.

Tips apabila Crash.

Meskipun kita sudah menjaga segala kemungkinan, namun factor crash bisa saja terjadi, maka jika terjadi perhatikan hal hal dibawah ini. Apabila crash di tanah, maka segeralah melakukan pengecekan pada kondisi

mesin, jangan memutar mesin karena akan merusak bagian dalam, segeralah bongkar sekuruh bagian mesin dan bersihkan dari tanah tanah dan kotoran yang menempel karena material material ini dapat menyebabkan

terjadinya karat. Setelah di bersihkan, perhatikan seluruh bagian mesin. Jika ada yang tidak sempurna segeralah ganti parts yang rusak tadi.

Apabila crash di air, mesin kamu mungkin tidak ada kerusakan atau debu. Namun air yang masuk harus di keluarkan secepat mungkin. Lepaskan busi dari mesin, kosongkan fuel tank, isi dengan fuel baru. Gunakan electric starter dan putar mesin dengan membiarkan fuel yang baru masuk kedalam mesin. Lakukan terus

menerus sampai air yang keluar dari lubang busi tadi habis. Gantilah busi dan nyalakan mesin kembali, namun sebelum itu pastikan mesin dalam kondisi kering.

 Manuver Roll

 

Loop merupakan manuever membentuk lingkaran (360 derajat) secara vertikal. Terdapat 2 type manuver loop yaitu : Inside dan outsite Loop, keduanya dapat di lakukan dengan posisi pesawat terbang biasa (upright) dan

terbang terbalik (inverted). Manuver ini dilakukan dengan memberikan input up elevator sampai selesainya manuver dilakukan, dengan membayangkan imajinasi titik tengah pada lingkarang yang dibentuk. Untuk

melakukan outside loop, pilot melakukan input down elevator.

Banyak pilot RC pemula dapat melakukan manuver ini setelah 1 bulan terbang solo. Namun untuk membentuk suatu lingkaran loop yang sempurna, pada prinsipnya tidak semudah kelihatannya. salah satunya membutuhkan

Page 14: Pengenalan Dasar

pesawat type aerobatik atau pesawat pattern F3A dengan perbandingan power dan berat rasio 1.5:1, Selama manuver power manajemen diperlukan untuk menghasilkan loop yang bagus dan elegant.

THE INSIDE LOOP

cara termudah untuk belajar inside loop adalah dengan terbang pararel pada runway dengan ketinggian sekitar 10 meter. Posisi pesawat menghadap ke angin, terbang lurus dan level, posisi gas pada 1/2 stik, sebelum memasuki imaginer titik tengah lingkaran. tambah throttle sampai full stik, dan secara berlahan tarik elevator stik (up elevator)

sampai mencapai radius lingkaran yang di inginkan. Selama posisi pesawat melakukan inside loop, stik elevator tetap di tahan posisinya sampai selesainya manuver ini. 

Teruskan tahan up elevator sampai posisi pesawat mencapai posisi vertikal ( 90 derajat terhadap pusat lingkaran). pada point ini tambah sedikit up elevator karena pesawat akan melambat dan stabiliser akan berkurang

efektivitasnya. tambah elevator secara berlahan untuk menjaga agar radius pesawat tetap pada lingkaran, dan tahan terus sampai pesawat mendekati posisi puncak (top) lingkaran 

Pada waktu mendekati puncak, kurangi throttle sampai hampir ke posisi idle ( kira-kira 1/4), namun berapa banyak pengurangan throttle ini tergantung dengan kecepatan angin yang ada pada saat manuver. jangan mengurangi

throttle sampai ke posisi benar benar idle karena ini akan menyebabkan pesawat tertahan atau keluar dari posisi lingkaran. ketika kamu telah melewati puncak lingkaran, mulailah secara berlahan untuk menambah up- elevator,

dan kemudian cut throttle ke idle ketika posisi pesawat mencapai posisi vertikal menurun. 

Manuver ini tergantung pada wing loading pesawat dan propeller di gunakan yang akan mempengaruhi kecepatan pesawat. Sangat penting buat kamu untuk mengatur elevator agar manuver ini dimulai dan di akhiri pada ketinggian yang sama. Jangan focuskan seluruh kosentrasi kamu hanya pada pesawat, namun lihatlah

keseluruhan sebagai satu gambaran besar. ini akan mempermudah kamu melakukan manuver loop.

Page 15: Pengenalan Dasar

akhirnya, antara 30 derajat sebelum menyelesaikan manuver, tambah throttle untuk menjaga kecepata pesawat pada waktu pesawat keluar dan menyelesaikan manuver loop. 

Koreksi Arah dan roll. 90 % koreksi terhadap rool dan yaw yang terjadi dalam melakukan manuver loop ini menggunakan rudder. Jika kamu mendeteksi adanya problem roll pada manuver ketika menambah elevator atau tanpa elevator, koreksi pesawat dengan aeleron. Ingatlah selalu segalanya dilakukan secara tepat. menambah

input elevator akan menambah drag dan mengurangi kecepatan pesawat. ini akan mengurangi efektivitas elevator dan kamu tidak akan mendapatkan loop yang sempurna.

LOOP VARIATIONS

• Outside loop. Ini merupakan pengembangan dari manuver rool dan membutuhkan skill yang lebih. Namun secara teknik cara yang di lakukan sama dengan kita melakukan manuver inside loop, namun pilot yang tidak melakukan banyak latihan akan tidak PD dalam melakukan manuver ini, Outside loops membutuhkan throttle

manajemen dan koreksi yang sama dengan inside loop, namun sedikit lebih kompleks, dimana rudder dan elevator bergerak berkebalikan ketika posisi pesawat (inverted).

• Segment loop. 1/4, 1/2 and 3/4 loops adalah dasar dari manuver advance. Banyak manuver manuver yang akan dilakukan dengan melakukan segment loop. karena itu kamu harus mahir dalam melakukan manuver loop. berlatih

dan berlatih lagi.

• Avalanche. Ini merupakan mengembangan loop dengan snap pada bagian bawah atau atas (top). kamu harus menguasai inside dan outside loop terlebih dahulu.

• Rolling loop. Selama pesawat melakukan roll, pesawat juga melakukan loop secara terus menerus. Ini bukan manuver yang presisi, namun akan nampak cantik apabila dilakukan dengan benar.

Page 16: Pengenalan Dasar

• Knife-edge loop. Ini juga bukan manuver yang presisi, loop dilakukan pada waktu pesawat dalam posisi knife edge.

 Pemasangan Canopy bisa bongkar pasang

 Pada prinsipnya pemasangan canopy ada 2 macam : 

1. di lem. ini cara terkuat, kanopy tidak akan terlepas waktu terbang. namun kelemahannya apabila terjadi masalah didalam canopy seperti boneka pilotnya terlepas, maka canopy sudah tidak bisa dibuka lagi. disamping

itu bekas pengeleman akan menyebabkan cacat seperti kabut pada kanopynya. 2. Di Baut. Cara ini juga banyak di gunakan para modeller untuk memasang kanopy pesawatnya. Namun perlu di

ingat balsa tidak dapat menahan baut dengan baik, sehingga getaran yang terjadi pada pesawat akan menyebabkan baut kendor dan terlepas. 

ini ada sedikit trik bagaimana memasang kanopy dengan system baut, namun memiliki kekuatan yang cukup sehingga baut tidak akan terlepas dari kanopy 

A.Trim Kanopy terhadap pesawat, pastikan kanopy sudah berada pada posisi yang diinginkan, gunakan lakbar kertas untuk menahan canopy agar tetap pada posisi yang di inginkan. 

Page 17: Pengenalan Dasar

 

B. Tandai bagian bagian kanopy yang akan dilubangi untuk baut, gunakan alat yang tajam untuk menandainya. 

 

C. Gunakan mata bor 1.5 mm, dan lubangi canopy yang telah di beri tanda tadi, pastikan pengeboran tegak ke arah bawah sehingga kanopy tidak akan tertekuk pada waktu pemasangan baut. 

Page 18: Pengenalan Dasar

 

D.Pindahkan dahulu kanopynya, kemudian bor balsa dengan menggunakan mata bor 3 mm dengan kedalaman sekitar 1-1.5 mm. 

 

E. Nah ini inti dari tripnya, gunakan nylon rod, masukan pada bagian yang telah di bor tadi sedalam 1-1.5, potong dan lem dengan menggunakan CA 

Page 19: Pengenalan Dasar

 

F. Pasang kembali kanopy pada posisi, paskan nylonnya, sisakan sedikit nylon sehingga bisa berfungsi sebagai damper juga. 

 

G. selesai.....Sekarang kamu memiliki kanopy pesawat yang aman dan bisa di buka tutup kapan pun kamu mau. 

Page 20: Pengenalan Dasar

 

Cara ini selain digunakan untuk pemasangan kanopy, dapat digunakan juga buat yang lain, seperti cowl, tutup dudukan servo pada sayap. dll. 

Salam aeromodelling.   

Memperbaiki Sayap 

Untuk kesuksesan ketika melakukan perbaikan, semakin tidak nampak pesawat itu pernah crash, semakin sukses kamu memperbaikinya. Namun bagaimana bila yang rusak itu sayap? Dapatkah perbaikan yang kamu lakukan tetap presisi sehingga pesawat tetap dapat terbang lurus? Jika kamu mengikuti trik ini. kamu akan meminimalkan waktu perbaikan dan resiko. Disamping itu pesawat kamu tetap akan nampak baru, dan terbang seperti barunya. Ini beberapa trik yang dapat kamu lakukan, dan material apa yang harus kamu sediakan. Ketika selesai, setiap orang akan berpendapat betapa bagusnya kamu memperbaiki bagian yang rusak.

Page 21: Pengenalan Dasar

 Kumpulkan seluruh bagian sayap yang bercecer ketika crash, ini akan menghemat waktu melihat bagian mana

yang rusak. Tempatkan seluruh potongan kerusakan pada sayap. 

 Lepaskan cover pada bagian bagian yang rusak, perhatikan potongan dan struktur sayap, Catat bagian bagian

yang hilang untuk dibuat penggantinya. Perhatikan pula apabila terjadi keretakan pada struktur potongan, apabila di temukan gunakan CA pada bagian yang retak dan amplas untuk meratakannya. 

Page 22: Pengenalan Dasar

 Pada retakan yang menyilang pada alur kayu, metode pengeleman terbaik adalah dengan menggunakan CA. Jika

tidak, dapat digunakan lem epoxy yang memili waktu pengeringan cukup lama, sehingga kamu akan memiliki waktu yang cukup dalam menata semua potongan. satukan semua potongan, dan apabila terdapat lubang, tambal dengan balsa yang nantinya akan di amplas apabila lem telah kering. Gunakan lakban kertas untuk menahan agar

seluruh potongan tetap pada posisi pada waktu pengeleman. 

 Setelah semua struktur utama telah di lem dan dibentuk, amplas keseluruh bagian sebelum melakukan covering

akhir. 

Page 23: Pengenalan Dasar

 Pastikan keseluruh bagian sayap yang retak telah ditambah dan dihaluskan, apabila tidak, pada covering akhir

retakan ini akan nampak pada cover. dan terkadang akan nampak lebih besar daripada retakan sebenarnya. apabila kamu melakukan seluruh trik

dengan benar, maka hasil akhir perbaikannya akan nampak seperti foto diatas. 

Perbaikan dengan sistem molding dan cor ulang

Gunakan Lakban untuk melakukan perbaikan apabila terdapat bagian kerusakan yang membutuhkanpenambalan. Khususnya pada bagian Leading Edge, selain memotong bagian yang rusak dan menjiplaknya pada balsa baru, mengamplas dan membentuk konturnya sesuai yang dibutuhkan. Cara menambalnya cukup mudah, amplas bagian yang rusak sesuai dengan bentuk konturnya. gunakan lakban untuk menutupi, sisakan sedikit ruang yang terbuka untuk lem epoxy, masukan epoxy ke bagian yang terbuka itu, biarkan epoxy mengisi seluruh ruang yang ada, setelah kering buka lakbannya dan kamu akan mendapatkan kontur yang di inginkan.setelah itu lepaskan lakbannya.

 

 

2. MELEPAS COVER DARI BALSA. 

Page 24: Pengenalan Dasar

Melepas covering pada balsa gampang gampang susah, bila dipotong terlalu dalam akan merusak kayu. dengan memasang pisau cutter seperti difoto, kamu dapat mengontrol kedalaman pemotongan sehingga tidak merusak balsa yang ada. 

 

3. CEPAT, EFISIEN, MEMBERSIHKAN GLOW-PLUG IGNITER Sisa sisa oli dapat membuat glow heater tidak bekerja sempurna. Jika di taruh dikantong bahkan benang yang tersangkut dapat membuat masalah pada glow heater. Cara mudah untuk membersihkannya dengan menggunakan alkohol dan sikat gigi elektrik. Glow heater yang bersih akan mempermudah glow plug untuk menyala 

 

4. CONTROL-HORN MOUNT Sering kita memasang kontrol horn pada permukaan miring, begitu sudah di bor ternyata bautnya tidak dapat pas pada pasangannya. Agar Kontrol horn dapat tetap pada posisi dan tidak meleset waktu pengeboran baut. gunakan double tipe. agar posisi rata kemudia ca control horn barulah lakukan pengeboran. Ini akan membuat baut tepat pada pasangannya 

 

Page 25: Pengenalan Dasar

5. CARA AMAN MEMASAN ELEKTRONIK Pemasangan elektronik pada pesawat, sebenarnya membutuhkan perencanaan, agar semuanya terpasang dengan baik dan tidak lepas apabila terjadi goncangan. cara paling baik adalah meletakan semuanya di bawah. Taruh sedikit foam dibawah komponen dan ikat dengan insulock, dan tambahkan sedikit fuel line dibagian atas insulock untuk membantu menahan goncangan. 

 

 

3 Tips membuat ARF lebih baik 

Banyak pabrik yang mendesign dan membuat Pesawat ARFnya dapat membuat para pilot rc bangga untuk menunjukan koleksinya, dan menerbangkannya untuk jangka waktu bertahun tahun. Dan sekarang ini ARF di buat semakin bagus baik dari segi kualitas, kemampuan terbang dll. Saya juga merupakan salah seorang penggemar

pesawat ARF, karena lebih cepat di rakit, namun disamping itu saya juga menginginkan agar pesawat dapat tetap terbang untuk jangka waktu 10 tahun sekalipun. Ini saya mau memberikan beberapa trik agar waktu kamu merakit

ARF kamu selanjutnya bisa awet dan memperpanjang umur terbangnya :

1. Seal Seluruh bagian covering yang terlepas 

Page 26: Pengenalan Dasar

Ini merupakan kunci utama dalam merakit ARF yang menggunakan sistem shrink cover. Gunakan Setrika khusus atau Hot gun untuk menempelkan dan mengeraskan bagian bagian Cover yang lepas. namun hati hati jangan terlalu panas kalo tidak cover akan meleleh. Pehatikan bagian khusus seperti bagian mesin, bagian dudukan

sayap. setelah semuanya di seal gunakan CA sepanjang garis atau setiap akhir cover agar tidak terlepas kembali.

2. Buat Firewall Tahan Fuel 

Setelah beberapa penerbangan, bagian firewall mesin atau bagian mesin pesawat nitro atau gasoline akan mulai menunjukan kerusakan apabila tidak dilindungi dengan baik. Chek bagian areal ini, jika dibutuhkan Cat, epoxy atau CA kembali sebagai pelindungan. (cover plastik biasanya tidak akan memiliki kekuatan yang cukup untuk

melindungi bagian ini). Cat dapat di cat kan dibagian ini, atau juga Dengan epoxy namun terlebih dahulu bersihkan bagian yang akan diepoxy dengan alkohol. CA juga dapat digunakan, namun kamu karus meratakannya dengan

jari agar seluruh bagian permukaan rata terkena CA.

Page 27: Pengenalan Dasar

3. Check Bagian bagian yang memiliki Join Stress Tinggi Setiap bagian perpotongan yang menggunakan lem di cek secara seksama dari retak ataupun patah. Kerusakan bisa saja terjadi akibat pengiriman. Ketika melakukan pengecekan, perhatikan bagian bagian yang memiliki stress

cukup tinggi seperti sayap, stabiliser, rudder dan firewall, tempat landing gear, dan tempat servo, perbaiki kerusakan dengan CA atau epoxy dan perkuat dengan balsa segitiga, plywood atau fiberglass.

  

Final Check Sebelum Terbang 

Page 28: Pengenalan Dasar

 

10 TIPS SEBELUM TERBANG Pesawat elektrik paling mudah di gunakan, dan paling simple, dari yang siap terbang langsung setelah keluar dari box, sampai yang harus di rakit dulu dari potongan potongan (kit). Meskipun teknologi sekarang ini mampu untuk

membuat apa aja dan untuk membuat pesawat langsung terbang. Namun Basic Pengecekan Dasar sebelum terbang tetap saja wajib hukumnya. Ini dilakukan untuk pesawat apa aja, dan hanya membutuhkan waktu yang sedikit, disamping itu, menjamin pesawat kamu tidak ada yang salah dan tidak ada penyesalan kemudian. Ingat

jangan gara gara kesalahan kecil kitakehilangan pesawat karena crash.

1. Keseimbangan. sebelum terbang pertama kali, sebagai check terakhir adalah check CG (Center of grafitiy) dari model. Ingat CG berefek menjaga kestabilan pesawat. CG yang maju depan dari titik CG sebenarnya akan menambah kestabilan namun mengurangi kemampuan manuvernya. CG yang agak kebelakang berefek

sebaliknya. Namun apabila CG terlalu jauh kebelakang, pesawat akan menjadi tidak stabil dan tidak mungkin pilot sejago apapun untuk mengendalikannya. Pada umumnya CG pesawat terletak pada 25-33 persen dari leading

egde depan. Pada pemula buatlah CG agak maju kedepan untuk menambah stabilitas pesawat, setelah kemampuan kamu meningkat, kamu akan dapat mencari sendiri posisi CG mana yang bagi kamu terbaik terhadap posisi CG yang sebenarnya. (catatan : maju mundur CG dari titik sebenarnya berkisar antara 2.5 cm kedepan atau

kebelakang dari CG pusat).

Page 29: Pengenalan Dasar

CG yang benar akan membuat pesawat stabil, CG yang terlalu kebelakang akan membuat pesawat tidak dapat dicontrol

2.Bagian Kontrol pesawat . Bagian kontrol pesawat merupakan bagian yang kritis pada waktu terbang, Pastikan semua bagian kontrok terpasang dengan baik, clevis telah di lock dengan baik, pastikan semua pushrod lancar

dan tidak ada yang binding atau tertahan. Periksa semua Hinges telah terpasang dengan baik dan kuat. Perhatikan apakah terjadi Futter (vibrasi yang terjadi pada bagian kontrol), ini terjadi biasanya karena ada

ganguan pada servo atau frekwensi servo. Futter dapat menjadikan pesawat menghancukan diri sendiri. Double Check sekali lagi untuk semua control horn, clevis bahawa semua telah terpasang dengan baik. (catatan dapat

menggunakan fuel tube untuk mengamankan clevis standard agar tidak lepas waktu terbang)

Pastikan semua arah control benar, dan model setting benar

3. Arah kontrol. Periksalah semua arah kontrol pesawat, pastikan tidak ada bagian yang terbalik, tarik stik elevator kebelakang, control elevator akan naik, stik aileron ke kanan, bagian aileron kanan naik,aileron kiri turun, stik

rudder ke kanan, control rudder ke kanan. (catatan posisi pilot pada bagian belakang pesawat) 

4. Pemasangan. Perakitan yang benar akan membuat pesawat terbang lebih baik, Pastikan sayap tidak twist atau melintir, ini akan membuat pesawat cenderung untuk roll ke salah satu arah. lihat sayap terhadap body, pastikan

sudut sayap masing masing sudah sama terhadap body pesawat. Juga pastikan stabiliser juga sudah saling tegak lurus terhadap badan pesawat, pastikan ujung sayap masing masing terhadap ekor sudah sama. Terakhir pastikan

Page 30: Pengenalan Dasar

stabiliser ekor dan sayap sudah sejajar.

5. Instalasi Radio . Check receiver, battery atau ESC sudah terikat dengan baik, pastikan jangan sampai terlepas ketika terbang atau manuever. Komponen yang lepas dapat berakibat fatal atau bergesernya CG. pastikan juga

agar penempatan tidak mengganggu pergerakan push rod. Gunakan Velco dan double tape untuk mengikat.

6. Instalasi Motor atau mesin . kamu dapat memasang mesin/ motor dengan berbagai macam cara, ikat, lem , baut. Namun kamu harus memastikan bahwa semua terikat dan terpasang dengan kencang, motor atau mesin

yang terlepas dapat menyebabkan getaran pada pesawat dan akan memperlemah struktur dari pesawat.Pastikan sudut mesin atau motor sudah benar terhadap body pesawat. Mesin atau motor umumnya terpasang down thrust

(condong kebawah) dan right thrust (condong kekanan) untuk meminimalkan perubahan ketinggian ketika menambah atau mengurangi power. Pastikan propeller sudah terpasang dengan kencang. Propeller yang lepas

akan menyebabkan Mesin atau motor over RPM dan rusak.

7. Check Jarak Radio .Untuk terbang perdana, atau checking secara periode, kamu harus mengecek jarak jangkauan remote. Pada radio radio tertentu pengecekan dilakukan dengan antena radio tidak ditarik, dan kontrol pesawat harus tetap bekerja pada jarak radio 50 - 100 langkah dari pesawat. Baca manual book radio anda untuk

prosedur pengecekan jarak radio

8. Balance propeller. Meskipun sekarang ini propeller telah banyak yang di balance, namun tidak ada salahnya untuk mengecek ulang, Vibrasi yang terjadi oleh propeller dapat menyebabkan propeller lepas, dan mengurangi

umur mesin atau motor. (contoh propeller yang sudah di balance oleh pabrik : Bolly Propeller)

9. Charge battery. Pastikan battery dalam posisi telah di charge baik battery receiver ataupun transmitter.

1O. Structural integrity. Ketika kamu pertama kali mau merakit, pastikan semua bagian pesawat tidak ada yang rusak atau retak, gunakan CA dan epoxy untuk memperbaiki kerusakan yang ada. cek seluruh baut baut sekali

lagi dari baut sayap sampai roda, pastikan semuanya sudah terpasang dengan baik dan kencang. check seluruh covering pesawat, pastikan tidak ada cover yang berlubang ataupun terlepas.

SAVETY IS NO 1. YOU ARE READY TO TAKE OFF NOW......

HAPPY FLYING...