pengenalan dasar-dasar otomasi konstruksi (machine control)
TRANSCRIPT
Pengenalan Dasar-Dasar Otomasi Konstruksi
(Machine Control)
Balai Material dan Peralatan Konstruksi
Direktorat Jenderal Bina Konstruksi
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Jakarta, 16 Mei 2019
Tomorrow is today
Tomorrow is today
Apakah MACHINE CONTROL?
Elevation
Control
Slope Control
Pengalaman Pekerjaan
Jalan Tol Bandara Pabrik
Hauling Road Jalan Lokal Intelligent MC Balai
Pelatihan
Sirkuit
MANAJEMEN PROYEK
Waktu (Time)
biaya (Cost)
kualitas (Quality).
Penurunan kualitas karena pekerjaan “terpaksa” dilakukan lebih
cepat dari yang seharusnya sehingga memungkinkan beberapa
hal teknis “dilanggar” demi mengurangi keterlambatan proyek.
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 11/PRT/M/2013
tentang Pedoman Analisis Harga Satuan Pekerjaan Bidang Pekerjaan Umum
PRODUKTIVITAS
PRODUKTIVITAS
PERMASALAHAN
Bagaimana operator
mengetahui elevasi/slope di
antara patok?
Teknologi
Perbandingan Sistem konvensional & Machine Control
Detail Conventional + Machine Control
Length m 35 80
Width m 25 35
Coverage area m2 875 2,800
Productivity improvement 3 times
DOZER per work shift– at Karawang, Indonesia (PT MAU, Toyota Plant 3 Project)
Konvensional vs Machine Control
Detail Conventional + Machine Control
Length m 200 500
Width m 40 40
Coverage area m2 8,000 20,000
c 2.5 times
Volume of material M3 1,200 3,000
Volume of material placed per
hour M3/hr 150 375
Material placed per hour
improvement 2.5 times
Konvensional vs Machine Control
GRADER for 8 hours shift base course work – at Leighton, UAE
Detail Conventional + Machine Control
Number of passes 9 6
Coverage area per hour (m2/hr) m2/hr 1594.81 3206.81
Volume of material laid out per
hour (m3/hr) m3/hr 405.9 814.53
Productivity improvement 2 times
Konvensional vs Machine Control
GRADER productivity – at Caterpillar, Australia
Konvensional vs Machine Control EXCAVATOR productivity – studies at University of Reykjavik
Conventional +Machine Control Difference % Savings
Excavation Finishing Sum Excavation Sum
04:18:30 04:14:00 08:32:30 06:35:00 06:35:00 01:57:30 22.93%
Conventional +Machine Control
Difference % Savings Stake-out
Control
Measurement Unforeseen
Measurement Sum Stake-out Sum
00:39:00 00:26:00 00:20:15 01:25:15 00:02:00 00:02:00 01:23:15 97.65%
Completion Time (Trenching)
Surveyor Working Time
Fuel Usage
Conventional +Machine Control Difference % Savings
Excavation Finishing Sum Excavation Sum
196 lt 151 lt 347 lt 270 lt 270 lt 77 lt 22.19%
Nilai tambah/manfaat
Surveyor/grade checker tidak perlu berada di
dekat alat berat, sehingga mengurangi resiko
kecelakaan.
Surveyor/grade checker tidak perlu berada di
lokasi-lokasi yang berbahaya saat melakukan
stake out/pemasangan patok, misalkan di
lereng-lereng, di dalam parit
Mengurangi faktor kelelahan dari operator
karena pengerjaan yang berulang-ulang
1. Meningkatkan K3 Improved safety
Nilai tambah/manfaat
Pekerjaan dapat diselesaikan lebih cepat, akurat, dan
terukur.
Meminimalkan pengulangan proses (re-work).
Mengurangi biaya operasional, seperti bahan bakar,
pemeliharaan (hour-meter).
Perhitungan material yang lebih pasti
2. Penghematan Biaya Cost-savings
SDM yang berpengalaman dan terlatih sering tidak
mencukupi dalam pengoperasian alat berat
Memerlukan waktu yang lama untuk melatih dan
berpengalaman (karena berdasarkan feeling)
Kualitas pekerjaan tergantung dari operator
Nilai tambah/manfaat
3. Mengatasi keterbatasan SDM Shortage skilled & experience operators
Selesai kursus mengemudi ≠ sopir perusahaan
Nilai tambah/manfaat
4. Mengoptimalkan kerja alat Maximize machine utilization
Pekerjaan on-grade dalam waktu cepat, selain
penghematan biaya operasional, juga
memperpanjang umur parts habis pakai (misalkan
cutting blade).
Waktu penyelesaian pekerjaan lebih terukur,
sehingga mesin bisa dialokasikan untuk pekerjaan
lain
Nilai tambah/manfaat
5. Meminimalkan under-cutting Eliminate under-cutting
Undercut (di bawah desain) bisa menjadi beban
biaya/kerugian, karena memerlukan material,
mengangkutnya, membentuk ulang, dan
memadatkannya.
Pengulangan pekerjaan ini menambah waktu dan
biaya lain-lain
Jadi hasil akurat saat pengerjaan pertama,
menghemat banyak biaya
6. Finish Grade yang akurat Accurate final grade work
Nilai tambah/manfaat
Finish grade yang akurat dapat tercapai lebih
mudah dan cepat
Hasil akhir memberikan presisi yang tinggi
7. Dapat diaplikasikan secara bertahap/sesuai kebutuhan Scalability
Nilai tambah/manfaat
Inovasi teknologi tidak selalu mahal, sistem yang
dipergunakan bisa dipilih sesuai metoda kerja,
ukuran proyek, dan bagian pekerjaan yang paling
perlu perhatian
Sistem bisa ditingkatkan (upgradeable), jika
diperlukan untuk pekerjaan yang lebih kompleks
8. Sistem yang fleksibel dan dapat dipindahkan Interchangeability
Nilai tambah/manfaat
Sebagian besar komponen bisa digunakan untuk
berbagai macam jenis alat berat dan merek alat
berat
Komponen bisa dipindahkan dari alat yang sedang
tidak bekerja ke alat yang digunakan untuk kerja
Pemindahan komponen bisa dilakukan sendiri oleh
operator
9. Mudah dipergunakan Easy adoption
Nilai tambah/manfaat
Sistem ini mudah dipergunakan dan membantu
pekerjaan operator.
Tidak memerlukan pelatihan yang lama bagi
operator untuk memahami dan menggunakan
sistem ini