pengenalan dasar napza

37
TEORI DASAR PENYALAHGUNAAN NARKOBA Carlamia H Lusikooy,SpKJ RSKO-Jakarta

Upload: nunung31

Post on 16-Aug-2015

888 views

Category:

Education


0 download

TRANSCRIPT

TEORI DASAR PENYALAHGUNAAN NARKOBA

Carlamia H Lusikooy,SpKJ

RSKO-Jakarta

PENDAHULUAN

Apa yang dimaksud dengan Narkoba? Apakah setiap orang dapat menjadi

kertergantungan Narkoba? Apa yang bisa menjadi faktor risiko? Mengapa seseorang menggunakan

Narkoba? Apa yang menyebabkan sulit sekali

seseorang lepas dari ketergantungan Narkoba?

Faktor apa saja yang mempengaruhi seseorang menggunakan Narkoba?

Apa itu narkoba Adalah bahan/zat aktif yang mempengaruhi

kondisi kejiwaan/psikologis seseorang (pikiran, perasaan dan perilakunya) serta dapat menimbulkan ketergantungan secara fisik maupun psikologis

WHO (1982) : “Semua zat kecuali makanan, air atau oksigen yang jika dimasukkan ke dalam tubuh dpt mengubah fungsi tubuh secara fisik dan atau psikologis”

TERMINOLOGI

Penyalahgunaan Napza Toleransi Gejala Putus Zat Intoksikasi Overdosis Poly Drug User

MENGAPA REMAJA MENGGUNAKAN NARKOBA Banyak penyebab atau alasan seseorang

menggunakan zat baik yang legal maupun ilegal Faktor yang mempengaruhi : individu,

lingkungan dan ketersediaan zat Model teori tentang ketergantungan (adiksi) : - Moral Model konsekuensi dari pilihan- Model Sosiokultural dan Psikologikal faktor-

faktor eksternal individu- Medical Model suatu penyakit yang bisa

sembuh- Multivariate Model dibentuk oleh berbagai

gejala yang bervariasi

Segitiga Penggunaan Narkoba

LINGKUNGAN

ORANGNARKOBA

Faktor Resiko Masalah Pengunaan Zat

Individual: Predisposisi, genetik, perilaku

dalam kendali Personaliti (menolak ikatan

sosial, menolak otoritas ) Pengetahuan tentang zat Masalah sekolah Mulai gunakan diusia muda

Keluarga: Teknik pengasuhan tak efektif Komunikasi negatif Hubungan dalam keluarga buruk

Lingkungan Lokal : Pengalaman traumatik

(kekerasan masa kanak, pengungsi)

SES (sosioeconomic status) Dukungan (peers, komunitas) Labelling

Lingkungan Luas : Peraturan perundang undangan Pendekatan hukum Ketersediaan zat Pesan sosial untuk re drug use

dan masalah terkait

TAHAPAN PENGGUNAAN NARKOBA

Eksperimental/Coba-coba Rekreasional/Sosial Reguler/Habitual Ketergantungan Berbahaya (Hazardous)

Kontinuum Penggunaan Narkoba

Coba-coba Tergantung Reguler

Bersenang-senang

Tak pernah pakai/Abstinen Kebiasaan

Sumber: Burrows D, Bijl M, Trautmann F and Sarankov Y. 1999 Training Manual on HIV/AIDS prevention among injecting drug users in the Russian

Federation. Medecins Sans Frontieres – Holland, Russian Federation. Moscow

Kriteria Ketergantungan Narkoba

terus-menerus) untuk menggunakan zat diantara periode penggunaan zat

Menggunaan zat secara berlebihan dari yang bisa diantisipasi

Berkembangnya sifat toleransi Adanya gejala putus zat Menggunakan zat untuk menghindari gejala putus

zat Berupaya berulang kali utk berhenti menggunakan

zat Berkurangnya kegiatan sosial, pekerjaan dan

rekreasi karena kebutuhan pemakaian zat Tetap menggunakan zat meskipun tahu dampaknya

Preokupasi(pikiran

Bagaimana narkoba digunakan?

Dihisap (efeknya mencapai otak dalam 5-10 detik)

Dihirup (efeknya mencapai otak kira2 dlm 60 detik)

Ditelan (efeknya mencapai otak dalam 60 menit) Disuntikkan (efeknya mencapai otak dalam 1-2

detik)

 

BAGAIMANA NARKOBA BEKERJA

OTAK

OTAKNeurotransmitter

Pola PikirPsikologisPerilaku

NARKOBA

Sel Reseptor

DAMPAK PENGGUNAAN NARKOBAA. Pengaruh terhadap susunan saraf pusat Intoksikasi perilaku maladaptif Kelebihan Dosis Sindroma Ketergantungan fisik maupun

psikologisB. Komplikasi Medik Psikiatrik (Ko-Morbiditas) Gangguan tidur, ggn fs seksual Paranoid/perasaan curiga dan ketakutan Gangguan psikotik Depresi, gangguan cemas sampai panik

Dampak Narkoba (lanjt)C.Komplikasi Medik : Akibat pemakaian yang lama Akibat pola hidup yang berubah Akibat pemakaian alat suntik dan bahan

pencampurD. Dampak Sosial : Di lingkungan keluarga disharmoni keluarga Di Lingkungan sekolah kedispilinan, peer

pressure Di Lingkungan Masyarakat meningkatnya

peredaran, kriminalitas, kecelakaan lalu lintas, menurunnya daya tahan sosial masyarakat

Narkoba Menurut Ketersediaan Legal : tersedia di pasaran bebas dan mudah

untuk membelinya/mendapatkannya (alkohol, nikotin, inhalansia)

Illegal : tidak tersedia secara resmi di pasaran dan sulit mendapatkannya (heroin, ekstasi, metamfetamin, kokain,dsb)

Medical : tersedia secara resmi di pasaran namun penggunaan harus menurut aturan pemakaian atau pengawasan dokter (morfin, petidin, CTM, panadol, napacin, dsb)

Jenis Narkoba Menurut Efeknya

DEPRESAN STIMULAN HALUSINOGEN-Alkohol-Inhalansia-Methadone-Sedatif-Hipnotik-Opiat (morfin, heroin, kodein)

-Amfetamin-Kafein-Kokain-MDMA-Nikotin

-LSD (Elsid)-Ganja (juga Depresan)-Jamur (Meskalin, Psilosibin)

Depresan

Memperlambat aktivitas pada susunan syaraf pusat

Membuat orang menjadi lebih santai dan kurang sadar akan sekelilingnya

Alkohol, Valium, Rohypnol, Serapax, Temazapan, kodein, Panadin, heroin, opium, morfin, dsb.

Stimulan Meningkatkan aktivitas pada susunan

saraf pusat (pemompaan darah semakin cepat, detak jantung dan nafas meningkat, dsb.)

Mempercepat proses mental, membuat orang waspada, dan bersemangat

Kafein, nikotin, amfetamin dan sejenisnya, kokain, Ritalin, deksamfetamin, dsb.

Halusinogen Secara signifikan dapat mengubah dan

menyebabkan distorsi tentang persepsi, kondisi pikiran, dan lingkungan

Distorsi itu menyebabkan penggunanya melihat atau mendengar sesuatu sangat berbeda dari sebenarnya (atau sebenarnya tidak ada)

Lysergic Acid Diethylamine (LSD), jamur ajaib, Meskalin, biji peyote, dsb.

Klasifikasi Lain Kanabinoid (hash,

ganja) termasuk kelompok unik yang mempengaruhi reseptor tertenttu pada otak.

Entaktogen (MDMA, MDA, ekstasi, dsb.) juga unik karena mereka termasuk stimulan yang telah ‘dimodifikasi yang juga memiliki sifat-sifat halusinogen

TEMBAKAU (Nikotin)

EFEK JK. PENDEK Denyut nadi, TD

naik Asam lambung naik Produksi urin turun Rasa tenang Nafsu makan turun Kelumpuhan silia Aliran darah ke uj.

Jari turun

EFEK JK. PANJANG Nafas pendek, batuk Inf. sal,. Nafas Ggn. Paru-paru kronis Serangan Jantung Kanker sal.pernafasan Gastritis Ggn Peny. Pembuluh

darah Infertilitas

GANJA (Cimeng)

EFEK JK. PENDEK Santai dan tertawa-tawa Euforia >inspiratif, percaya diri,

the munchies Hilang ingatan smntr Distorsi waktu/ruang Dehidrasi Dtk jantung,sensualitas

>> Cemas, panik,paranoid

EFEK JK. PANJANG Ketergantungan Sulit seleksi dan

pusatkan perhatian Risiko komplikasi

pernafasan >> Sist. kekebalan tbh < Gairah seksual < Sulit tidur, perub.

Motivasi Mas. Keuangan,hukum

dll

GANJA

ALKOHOL (Minuman Keras)

EFEK JK. PENDEK Merasa senang,

enak, santai Rasa malu <, PD > Pusing, hilang

keseimbangan Bicara tak jelas,

bingung, marah Muntah, Teler

(mabuk) Berhenti nafas

EFEK JK.PANJANG Kketergantungan Pola makan tdk teratur Sist kekebalan tbh < Ggn. Peny kulit Kerusakan otak, hati

dan sistem syaraf Pembesaran jantung Mudah terkena inf.

Paru-paru

Heroin (Putaw)

EFEK JK. PENDEK Rasa senang dan

euforia Hilang rasa sakit Mual dan muntah Ngantuk pusing Pupil mengecil Nafas pdk, TD turun Tdk sadar, OD,

Kematian

EFEK JK. PANJANG Ketergantungan Gejala putus

heroin/Sakau Sembelit, mens. Kacau Infertilitas pd wanita Penurunan gairah seks Infeksi HIV dan virus lain Kurang Gizi Mas. Hukum, keuangan

dll

OPIAT

BENZODIAZEPIN (Obat penenang)

EFEK JK. PENDEK Rasa santai, nagatuk,

lelah, lemas Euforia, pusing atau

bingung Bicara tak jelas/cadel Pengaruhi persepsi

jarak dan gerakan Pandangan kabur/dobel Hilang ingatan

sementara

EFEK JK. PANJANG Lemas, Iritabel Mual dan sakit kepala Susah tidur dan

mimpi buruk Kehilangan gairah sex Kulit gatal, nafsu mkn

> Ggn.mentruasi Sulit ingat kejadian

baru

SEDATIF-HIPNOTIK

INHALAN (Zat yang dihirup)

EFEK JK. PENDEK Merasa lebih berani Pusing, mangantuk,

gembira Gejala seperti flu Diare, sakit kepala Hidung berdarah dan

perih sekitar mulut & hidung

Gelisah, disorientasi, distorsi, tak sadar dosis tinggi

EFEK JK. PANJANG Gemetar, lelah Hilang berat badan Kerusakan otak dan

organ penting lainnya

Iritabel dan depresi Kejang dan koma

AMFETAMIN DAN METAMFETAMIN (Shabu)

EFEK JK PENDEK Rasa senang/euforia Mual, cemas, > PD Mudah bersosialisasi Pupil mata melebar Nafsu makan < Berkeringat TD dan denyut jtg >> Rahang mengatup dan

gigi geraham mengunyah Dosis tinggi Skt kepl,

gemetar, nafas tak teratur

EFEK JK. PANJANG Terjadi toleransi tubuh Ketergantungan Kurang gizi, lemah Depresi Penurunan daya thn tbh

thdp infeksi Gangguan jiwa reaktif

(Halusinasi, paranoid, perilaku kekerasan)

KOKAIN

EFEK JK. PENDEK Senang/euforia Semangat, > waspada Banyak bicara, > PD Cemas, rasa lapar < > PD, banyak bicara Ggn. Pandangan, pupil lbr Suhu tbh naik, sensualitas

dan dorongan sex >> Tahan ssakit dan letih Merasa hebat fisik,mental

EFEK JK.PANJANG Gelisah, mual, letih Insomnia, Euforia

>> Kehilangan BB Paranoid/Psikosis Depresi, Bangkrut Merusak saluran

hidung dan septum

EKSTASI (Entaktogen)

EFEK JK. PENDEK Rasa senang dan PD Romantis, Euforia Hilang nafsu makan Rahang mengatup/

gigi mengunyah Berkeringat, mual Khawatir/panik Sulit orgasme,

jantung berdebar, dehidrasi

EFEK JK. PANJANG Berkurangnya

serotonin Depresi, cemas Ggn. Ingatan dan

kognitif Pada wanita resiko

kerusakan otak lebih besar

AMFETAMINX T C = ekstasiX T C = ekstasi Shabu – shabuShabu – shabu

HALUSINOGEN (LSD, Magic Mushrom)

EFEK JK. PENDEK Otot melilit Lemah, mati rasa,

gemetar seluruh tubuh

Pusing, mual, muntah

Peningkatan detak jantung, pernafasan, tek. Darah

EFEK JK. PANJANG Terjadi flash back rasa yang tidak

nyaman Kerusakan daya

ingat dan kesulitan konsentrasi

Gangguan kesehatan mental

LSD

FAKTOR-FAKTOR YANG PENGARUHI EFEK NAPZA

Secara subyektif dipengaruhi oleh pengalaman

dan harapan individu Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi

antara lain : Suasana hati Kesehatan fisik Dosis/Jumlah Napza Efek yang diharapkan dari Napza tsb Tingkat toleransi thdp Napza Alergi yang diderita Perbedaan reaksi tubuh terhadap Napza