pengembangan teknosabo dalam …xa.yimg.com/kq/groups/24410925/1786096473/name/... · sumur resapan...
TRANSCRIPT
PENGEMBANGAN TEKNOSABO DALAM PENGENDALIAN DAYA RUSAK AIR
PADA DAS RAWAN ALIRAN LUMPUR(STUDI KASUS DATARAN TINGGI DIENG)
LAPORAN INTERIM 2011
TIM PENYUSUNKetua Tim : Arif Rahmat Mulyana,S.SiSekretaris : SudionoAnggota :1. Drs. Soewarno APU2. Soeryono Haryadi,SU. *)3. Akhyar Musthofa, ST4. C. Bambang Sukatja,SST,. M.Sc*)5. Widayati6. Agus Subekti7. Amad Sadali8. Wijiasih *
Kegiatan 2010 - 2014BALAI SABO
TINJAUAN PUSTAKA
• Berapa besar pengaruh keberhasilan dari kegiatan konservasiteknosabo mulai dari tahun 1988/1989 – 2003 terhadap lajusedimentasi Waduk Wonogiri seperti tabel diatas secara aktualsulit untuk ditelusuri secara runtut waktu. Hal itu disebabkan tidaktersedia data pemeruman secara runtut waktu.
No Jenis kegiatan Satuan Volume Keterangan 1 Teknik Sipil Dam penahan sedimen
unit 50 Penahan sedimen parit
unit 66 Sumur Resapan
unit 71 Tidak
Perlindungan tebing
m 22.872 Embung (small
unit 30 Sebagian
Check dam unit 1 2 Rehabilitasi teras
Ha 1722 3 Hutan kemasyarakatan Ha 8.273 Swadaya
4 Penanaman bambu
batang 7624 5 Penanaman Pohon
km 87,5
Tabel Sebagian jenis konservasi DAS Waduk Wonogiri 1994/1995 – 2003
Sumber : diolah dari data Balai Pengelolaan DAS Dep.Kehutanan di Solo
Tujuan• Mendapatkan konsep pedoman pengendalian aliran lumpur di Dataran Tinggi Dieng
pada khususnya dan pengembangan teknosabo dalam pekerjaan Hillside saboworks berupa penanganan aliran lumpur di alur pada lereng perbukitan yang telahrusak baik oleh aktivitas manusia maupun oleh proses alam pada umumnya
SasaranTahun 2011
1. Teknologi, berupa Peta Jaringan Rencana Sabodam Dataran Tinggi Diengsebagai salah satu usulan memilih lokasi pengendalian erosi aktual lanjutan tahun 2010.
2. Model Sistem, berupa model matematika perkiraan erosi untuk lahan sayuran. Merupakan suatu persamaan multiple linear regresi yang dibuat dari Prototipe knokdown dariseng berdasarkan pengukuran lapangan yang mencakup curah hujan, kemiringan lereng, luaslahan, diameter butir tanah untuk memperkirakan laju erosi lahan pada berbagai perlakuan lahantanaman kentang di Dataran Tinggi Dieng.
3. Prototipe, berupa :Satu Prototipe sabodam mikro knokdown dari seng, dikembangkan untuk mengukur volume lumpur dan angkutan sedimen pada penggunaan lahan sayuran kentang dengan tingkat erosidan kemiringan lereng yang bervariasi
HipotesisTeknosabo dapat mengendalikan daya rusak air di DAS rawan aliran lumpur.
Komponen output tahun 2011• Data pengamatan dan Pengukuran Lapangan (merupakan komponen dari
Model Persamaan Empiris dan Matematk hubungan angkutan sedimen (lumpur))
• Data Lab (merupakan komponen dari Model Sistem, berupa model matematika perkiraan erosi untuk lahan sayuran
• Persamaan empiris lanjutan 2010 (merupakan komponen dari Model Persamaan Empiris hubungan angkutan sedimen (lumpur)
• Persamaan multiple linear regresi (merupakan komponen dari Model Matemaik hubungan angkutan sedimen (lumpur))
• Konsep Peta Kawasan Lindung (merupakan komponen dari Peta Jaringan Rencana Sabodam Dataran Tinggi Dieng)
• Peta Kawasan Lindung Eksisting (merupakan komponen dari model Peta Jaringan Rencana Sabodam Dataran Tinggi Dieng)
• Peta Kawasan Lindung RTRW (merupakan komponen dari model Peta Jaringan Rencana Sabodam Dataran Tinggi Dieng)
• Peta Perubahan Penggunaan Lahan Kawasan Dieng• Gambar Desain Prototype (merupakan komponen dari Prototype sabodam
mikro knokdown dari seng)
SasaranTahun 2010
• Model Sistem, berupa Peta Erosi DAS Dieng• Model Sistem, berupa Persamaan empiris 1 hubungan angkutan sedimen (lumpur) di berbagai kondisi lahan
kentang berupa fungsi curah hujan dan aliran permukaanPersamaan empiris ini merupakan model yang di dapatkan dari parameter-parameter di prototype 1
• Prototype 1, berupa prototype sabodam mikro dikembangkan untuk mengukur volume lumpur dan angkutan sedimen pada penggunaan lahan sayuran yaitu kentang dan lahan permukiman sebagai pembanding
Tahun 2012• Model Sistem, berupa model matematika perkiraan erosi untuk lahan sayuran.
Merupakan suatu persamaan multiple linear regresi yang dibuat dari Prototipe knokdown dari fiberglass berdasarkan pengukuran lapangan yang mencakup curah hujan, kemiringan lereng, luas lahan, diameter butir tanah untuk memperkirakan laju erosi lahan pada berbagai perlakuan lahan tanaman kentang di Dataran Tinggi Dieng.
• Prototipe, berupa :Satu Prototipe sabodam mikro knokdown dari fiberglass, dikembangkan untuk mengukur volume lumpur dan angkutan sedimen pada penggunaan lahan sayuran kentang dengan tingkat erosi dan kemiringan lereng yang bervariasi.
Tahun 2013a. R-O SPMKonsep pedoman Teknosabo untuk Pengendalian lumpur di lahan kentangb. Model Sistem Berupa model pengendalian aliran lumpur di lahan kentang di daerah Dieng
Tahun 2014a. Prosiding (B) Rap IPTEKBerupa sosialisasi tentang Konsep Pedoman Teknosabo untuk pengendalian aliran lumpur di lahan kentang
Persamaan Matematis Dieng
Hubungan antara bedload dan hujan di Prototype Dieng
Tahun 2011
Tahun 2010
Persamaan matematis hubungan antara hujan dan angkutan sedimen pada tahun 2010 Terlihat ada korelasi yang kuat sebesar 0.9 dengan persamaan Y = 0.615x0.373 dimana peningkatan hujan akan menyebabkan peningkatan bedload mengikuti persamaan Power. Bedload yang terjadi sebagian tertahan oleh sabodam mikro sebesar 2.636 m3 selama kapasitas tampung sesuai rencana dengan cara dilakukan pengambilan material di hulu sabodam
Persamaan matematis hubungan antara hujan dan angkutan sedimen setelah mendapat pertambahan data tahun 2011. Terlihat korelasi menurun tajam menjadi sebesar sebesar 0.56 dengan persamaan Y = 0.631x0.374 dimana peningkatan hujan akan menyebabkan peningkatan bedload mengikuti persamaan Power.
Persamaan Matematis Dieng
Tahun 2010 Tahun 2011
Hubungan antara bedload dan debit di Prototype Dieng
Persamaan matematis hubungan antara debit dan bedload pada tahun 2010 Terlihat ada korelasi yang kuat sebesar 0.92 dengan persamaan Y = 0.00011x3.06577, dimana peningkatan debit akan menyebabkan peningkatan bedload mengikuti persamaan Power
Persamaan matematis hubungan antara debit dan bedload setelah mendapat pertambahan data tahun 2011 Terlihat ada korelasi yang mengalami penurunan tajam menjadi sebesar 0.615 dengan persamaan Y = 0.00083x1.78721, dimana peningkatan debit akan menyebabkan peningkatan bedload mengikuti persamaan Power
Persamaan Matematis Dieng
Tahun 2010Tahun 2011
Hubungan antara hujan dan debit di Prototype DiengPersamaan matematis hubungan antara debit dan hujan pada tahun 2010. Terlihat adakorelasi yang kuat sebesar 0.82 dengan persamaan Y = 0.00733ln(x) - 0.02717, dimanapeningkatan hujan akan menyebabkan peningkatan debit mengikuti persamaanlogaritma
Persamaan matematis hubungan antara debit dan hujan setelah mendapatpertambahan data pada tahun 2011. Terlihat ada penurunan meskipun korelasi masihcukup kuat sebesar 0.702 dengan persamaan Y = 0.00007x0.95256, dimana peningkatanhujan akan menyebabkan peningkatan debit mengikuti persamaan Power berubah daripersamaan sebelumnya yang mengikuti persamaan logaritma
Persamaan Matematis Sigeblog
Tahun 2010
Tahun 2011
Persamaan matematis hubungan antara hujan dan angkutan sedimen padatahun 2010 Terlihat ada korelasi yang kuat sebesar 0.811 dengan persamaan Y =0.021x0.477 dimana peningkatan hujan akan menyebabkan peningkatan bedloadmengikuti persamaan Power. Bedload yang terjadi sebagian tertahan olehsabodam mikro mengikuti persamaan y = 0.00033x0.84956 dengan korelasisebesar 0.85Persamaan matematis hubungan antara hujan dan angkutan sedimen setelahmengalami pertambahan data pada tahun 2011. Terlihat ada penurunan korelasisecara tajam menjadi sebesar 0.529 dengan persamaan Y = 0.0311x0.427 dimanapeningkatan hujan akan menyebabkan peningkatan bedload mengikutipersamaan Power.
Hubungan antara bedload dan hujan Prototype Sigeblog
Persamaan Matematis Sigeblog
Tahun 2010Tahun 2011
Persamaan matematis hubungan antara debit dan bedload tahun 2010. Terlihatada korelasi yang kuat sebesar 0.794 dengan persamaan Y = 0.038x + 0.021dimana peningkatan debit akan menyebabkan peningkatan bedload mengikutipersamaan Linear
Persamaan matematis hubungan antara debit dan bedload setelah mengalamipertambahan data pada tahun 2011. Terlihat korelasi masih cukup kuat sebesar0.779 dengan persamaan Y = 1.37x2 - 0.048x +0.03 dimana peningkatan debitakan menyebabkan peningkatan bedload mengikuti persamaan Polinomial.Berubah dari persamaan sebelumnya yang mengikuti persamaan linear
Hubungan antara bedload dan debit di Prototype Sigeblog
Persamaan Matematis Sigeblog
Tahun 2010
Tahun 2011
Persamaan matematis hubunganantara debit dan hujan pada tahun2010 Terlihat ada korelasi yangcukup kuat sebesar 0.71 denganpersamaan Y = 0.00002x + 0.02780dimana peningkatan hujan akanmenyebabkan peningkatan debitmengikuti persamaan linear
Persamaan matematis hubunganantara debit dan hujan setelahmengalami pertambahan data padatahun 2011 Terlihat ada korelasi yangmenurun tajam menjadi sebesar 0.31dengan persamaan Y = 0.02509 e0.00068x dimana peningkatan hujanakan menyebabkan peningkatandebit mengikuti persamaaneksponensial. Berubah daripersamaan sebelumnya yangmengikuti persamaan linear
Analisis Prototype• Hasil pengamatan pada prototype di Bakal, Dieng dapat dianalisa
sementara bahwaDari keempat puluh tujuh data yang telah diambil menghasilkan total volumebedload harian antara 2.74 m3/hari sampai dengan 8.64 m3/hari dan bedloadyang teralirkan sebesar antara 0.1 m3/hari sampai dengan 6 m3/hari.Prosentase bedload yang tertahan sebesar 30.53% sampai dengan 96.35%dengan prosentase tertahan rata-rata sebesar 51.04 %.
Kapasitas tampungan sedimen akan sesuai dengan Dead Storage perhitunganapabila bedload pada hulu sabodam mikro dikosongkan sesuai dengankapasitas semula sebesar 2.6369 m3/hari
Analisis Prototype• Hasil pengamatan pada prototype di Sigeblog
dapat dianalisa sementara bahwa
Dari data yang telah diambil menghasilkan totalvolume bedload harian antara sebesar 0.075m3/hari sampai dengan 1.71 m3/hari dan bedloadyang teralirkan antara sebesar 0.05 m3/hari sampaidengan 1.4 m3/hari dengan prosentasi bedloadyang tertahan sebesar antara 5% sampai dengan79%. Dengan rata-rata prosentase tertahansebesar 20.73%.
ANALISIS SEMENTARA
PROTOTYPEPrototipe sabodam mikro knokdown dari
seng, dikembangkan untuk mengukurvolume lumpur dan angkutan sedimenpada penggunaan lahan sayuran kentangdengan tingkat erosi dan kemiringanlereng yang bervariasi
ANALISIS SEMENTARA
TEKNOLOGIPeta Jaringan Rencana Sabodam Dataran
Tinggi Dieng, sebagai salah satu usulan memilih lokasi pengendalian erosi aktual
Kendala dan Tahapan SelanjutnyaKendala• Sampai dengan akhir Juni 2011 pada dasarnya kegiatan lapangan
tidak menemui kendala yang berarti. Dari segi non teknis di daerah Dieng saat ini adalah munculnya semburan gas beracun akibat erupsi kawah Timbang karena terdapat kandungan lumpur, gas dan uap. Dan saat ini belum mendapatkan peta tanah skala besar untuk peta kawasan lindung.
Tahapan Pekerjaan Selanjutnya• Membuat Prototipe sebanyak 12 unit untuk pembuatan model
matematik.• Pengamatan dan pengukuran Prototipe.• Pembuatan peta kawasan lindung.• Melanjutkan survey jaringan jaringan sabodam mikro di alur sungai
yang berhulu di Dieng.• Kegiatan yang harus dilakukan sehingga target pelaksanaan
kegiatan dapat dicapai 100% atau sesuai dengan alokasi pagu.
KESIMPULAN DAN SARANKesimpulan Sementara. • Prototipe sabodam mikro cukup efektif untuk mengurangi dan mengendalikan banjir
lumpur terutama di alur intermitten lahan kentang. dimana angkutan sedimen dilokasi Prototipe Dieng lebih besar daripada di Sigeblog. Di Dieng angkutan sedimenyang tertahan memiliki prosentase tertahan rata-rata sebesar 51.04% dan diSigeblog sebesar 20.73%.
• Hasil persamaan empiris di lokasi prototype Dieng dan Sigeblog setelahpenambahan data memiliki korelasi yang.yang menurun tajam.
Saran Sementara • Prototipe sabodam mikro tipe ambang dan penampungan bak memiliki beberapa
keuntungan dimana selain untuk mengendalikan sedimen juga airnya bisa digunakanuntuk menyirami tanaman dan sedimennya bisa dikembalikan ke lahan namun danapembuatannya relatif agak mahal sehingga perlu dibuat Prototipe sabodam mikropada alur intermitten lahan kentang dengan berbasis masyarakat sehinggapengendalian banjir lumpur bisa tepat guna dan tepat sasaran dan bisa dilakukanoleh masyarakat
• Perlu adanya pengendalian lumpur akibat penanaman kentang di Daerah Diengsecara terintegrasi oleh pihak terkait karena besarnya angkutan sedimen yang terjadiyang sangat mempengaruhi daerah di hilirnya.
• Hasil persamaan matematis perlu di lakukan updating dan monitoring data di tahunberikutnya sehingga hasil penelitian bisa menjadi suatu model sistem dalam upayapengendalian aliran lumpur di daerah hulu pada lahan kentang.