pengembangan produk

13
Kelompok 15 Nurahma Ruliantia S 240210120019 Alia Sulistyanti 240210120020 Rimanda Prasasti W 240210120029 Ajeng Yuriandani 240210120040 Rista Nurmalinda 240210120053 Prudence Andrew 240210120056 KONSEP PRODUK BARU

Upload: rimanda

Post on 04-Jan-2016

236 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Konsep Pengembangan Produk

TRANSCRIPT

Page 1: Pengembangan Produk

Kelompok 15

Nurahma Ruliantia S 240210120019

Alia Sulistyanti240210120020

Rimanda Prasasti W 240210120029

Ajeng Yuriandani 240210120040

Rista Nurmalinda 240210120053

Prudence Andrew 240210120056

KONSEP PRODUK BARU

Page 2: Pengembangan Produk

Produk olahan terigu dan tepung

lainnya yang mengandung

gluten digemari di Indonesia

Pembelian gandum akan meningkat s/d 11,5 juta ton

dalam 5 tahun (Kepala Pemasaran CBH

Group, Tom Puddy)

Saat ini impor gandum mencapai

7,1 juta ton. (Rabobank

Internasional, Pawan Kumar)

Bertentangan dengan

masyarakat yang tidak dapat

mengonsumsi gluten

LATAR BELAKANG

PENGGUNAAN BAHAN

ALTERNATIF PENGGANTI

TEPUNG TERIGU

Page 3: Pengembangan Produk

• Makanan pokok• Bahan baku pembuatan penganan dan

cookies• Bahan baku pembuatan tepung beras

Kegunaan

• Sumber protein yang penting di wilayah Asia• Menyumbang sekitar 30-80% dari

kebutuhan akan protein

Kelebihan

BERAS

Page 4: Pengembangan Produk

• Bihun dan bakmi• Macaroni• Aneka snacks• Aneka kue kering• Biskuit• Crackers• Makanan bayi• Makanan sapihan untuk Balita• Tepung campuran (composite flour)

Produk olahan

TEPUNG BERAS

Page 5: Pengembangan Produk

Komponen Komposisi

Kalori (Kal) 364,00

Protein (gr) 7,00

Lemak (gr) 0,50

Karbohidrat (gr) 80,00

Kalsium (mg) 5,00

Fosfor (mg) 140,00

Besi (mg) 0,80

Vitamin B1 (mg) 0,12

Air (gr) 12,00

Komposisi Zat Gizi Tepung Beras per 100 gram Bahan

(Direktorat Gizi Departemen Kesehatan RI 1996)

Page 6: Pengembangan Produk

No. Kriteria Uji Satuan Persyaratan1 Keadaan    

Bentuk - Serbuk halusBau - Normal

Warna -Putih, khas tepung

beras2 Benda asing - Tidak boleh ada

3Serangga dalam semua bentuk stadia dan potongan-potongannya yang tampak

- Tidak boleh ada

4 Jenis pati lain selain pati beras - Tidak boleh ada5 Kehalusan, lolos ayakan 80 mesh (b/b) % Min. 906 Kadar air (b/b) % Maks. 137 Kadar abu (b/b) % Maks. 1,08 Belerang dioksida - Tidak boleh ada9 Silikat (b/b) % Maks. 0,1

10 pH - 5-711 Cemaran logam    

Kadmium (Cd) mg/kg Maks. 0,4Timbal (Pb) mg/kg Maks. 0,3Merkuri (Hg) mg/kg Maks. 0,05

12 Cemaran arsen (As) mg/kg Maks. 0,513 Cemaran mikroba    

Angka lempeng total koloni/g Maks. 1x108

Escherchia coli APM/g Maks. 10Bacillus cereus koloni/g Maks. 1x104

14 Kapang koloni/g Maks. 1x104

Syarat Mutu Tepung Beras (SNI 3549-2009)

Page 7: Pengembangan Produk

POPOVER & DONUT

Page 8: Pengembangan Produk

Kriteria Pop Over Donat

Nama Produk

Pop-Over Do-Cup (Healty Doughnut in Cup)

Deskripsi • Popover adalah tipe muffin yang sangat lembut, terbuat dari adonan tipis yang membentuk rongga kosong saat dipanggang

• Termasuk quick bread karena proses pembuatannya dalam waktu singkat dan proses pengembangan yang terjadi disebabkan oleh uap

• Termasuk quick bread dengan jenis adonan batter, karena mengandung cairan yang cukup banyak.

• Penggunaan tepung terigu digantikan dengan tepung beras yang dapat menghasilkan karakteristik donat yang lebih renyah.

• Do-Cup memiliki ukuran yang mini dengan diameter sekitar 3 cm sehingga produk mudah dikonsumsi atau mengusung tema easy to eat.

• Cita rasa khas Do-Cup dihasilkan karena isian yang digunakan merupakan perpaduan antara krim dan selai yang lembut.

POP OVER & DONAT

Page 9: Pengembangan Produk

Popover Donat

Kulit:• 2/3 cup tepung beras• 1/3 cup kentang• ½ cup butter• 4 butir telur• air secukupnya• ½ sdt garam

Isian:• Saus Bechamel

Kulit:• 650 gram tepung beras• 350 gram kentang • 4 sdm mentega• 3 butir kuning telur• air secukupnya• 100 gram almond bubuk• 350 gram gula pasir• 2 bungkus fermipan • 400 ml susu hangatIsian:• Saus Bechamel

BAHAN BAKU

Page 10: Pengembangan Produk

Kriteria Popover Donut

Bahan Styrofoam Plastik PP

Bentuk Kotak dengan penutup pada bagian atasnya

Cup dengan penutup yang dilengkapi tas di bagian atasnya

Kapasitas 4 buah popover 200 gram

Gambar

KEMASAN

Page 11: Pengembangan Produk

PEMBUATAN POP - OVER

Mentega

Pelelehan

Kentang

Pengupasan

Perebusan

Tepung Beras

Pengayakan

Penghancuran

Pencampuran

Adonan ITelur

Peloyangan

Pemanggangan dalam OvenT=180°C, t=20 menit

PopoverTopping/Isian

Page 12: Pengembangan Produk

Tepung beras, kentang kukus, fermipan, gula pasir, almond

bubuk

Pengadukan Susu hangat

pengulenan Kuning telur, margarin

Pembulatan

Pendiaman 50 menit

Pengempisan

Pembuatan adonan dengan ukuran mini

Pendiaman 20 menit

Pengisian isian

Penggorengan pada minyak panas

Cream cheese, selai pilihan, gula halus

pencampuran

Isian

Mini donat

Pengemasan dengan cup

Do-Cup

PEMBUATAN DO-CUP

Page 13: Pengembangan Produk

Pengembangan produk baru dilakukan untuk menambah nilai guna tepung lokal, yaitu tepung beras

Produk yang dibuat merupakan produk pengembangan yang sudah ada dengan tingkat kesukaan yang tinggi di masyarakat khususnya untuk anak kecilPopover merupakan jenis bakery quick bread yang berongga di nagian dalam, sehingga dapat diisi dengan berbagai macam varian rasa isianDonut merupakan jenis bakery dengan karakteristik crispy dibagian luar dan berongga serta lembut pada bagian dalamnya.

Penggunaan kemasan yang efisien, unik, dan desain yang menarik dapat memudahkan konsumen untuk mengkonsumsi popover dan donut dan dapat dibawa kemana saja

KESIMPULAN