pengembangan model penentuan harga dalam …digilib.its.ac.id/public/its-undergraduate-16770...bab4...
TRANSCRIPT
Pengembangan Model Penentuan Harga dalam Sistem Tukar
Tambah Produk Baru dan Produk Reuse dengan
Mempertimbangkan Unsur Biaya Garansi
Jurusan Teknik Industri, Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Metodologi Penelitian
Pendahuluan
Flowchart Penelitian
Flowchart Skenario 1 dan 2
Pengembangan Model
Tujuan
Problem Batasan & Asumsi
Kesimpulan & Saran
Latar Belakang
Skenario 1
Skenario 2
Daftar Pustaka
Analisa Hasil
Komponen Model
Tinjauan Pustaka
Pengembangan Model
Eksperimen Numerik
Implementasi Model dalam Studi Kasus
2
Pengembangan Model Penentuan Harga Dalam Sistem
Tukar Tambah Produk Baru dan Produk Reuse Dengan
Mempertimbangkan Unsur Biaya Garansi
Latar Belakang
Sampah elektrik, elektronik
dan otomotif
Peraturan WEEE
Strategi 3R, Reuse,
Remanufacture, &
Recycle
Membawa produk
lama dan membeli
produk baru
Membawa produk
lama dan membeli
produk reuse
Produk reuse
Produk baru
Replacement Customers
First-time buyers
Membeli produk baru
untuk pertama kali
Take-back
Ray et al.
(2005)
Anityasari
(2008)
Windiani
(2009)Kualitas
Produk
Price
Alur Pengembangan Model
Model eksisting tentang
mekanisme tukar tambah milik
Ray et al. (2005) belum
mempertimbangkan unsur biaya
garansi untuk pembelian produk
baru
Garansi diberikan untuk menarik
minat membeli dan melindungi
hak konsumen
Besarnya biaya garansi
berpengaruh secara signifikan
terhadap besarnya profit yang
akan diterima produsen. Sehingga
perlu dilakukan estimasi biaya
garansi yang akurat
Pengembangan model yang
dilakukan: Mengembangkan
model matematis penentuan harga
produk baru dalam sistem tukar
tambah dengan
mempertimbangkan unsur biaya
garansi
Terdapat pula peluang konsumen
untuk melakukan pembelian
produk reuse umur muda dengan
menukarkan produk lama yang
dimiliki
Garansi terhadap produk reuse
diberikan untuk menarik minat
untuk membeli dan melindungi
hak konsumen. Dimana risiko
konsumen menggunakan produk
reuse harus sama dengan risiko
konsumen menggunakan produk
baru
Besarnya biaya garansi produk
reuse lebih besar dibandingkan
dengan biaya garansi produk baru
Pengembangan model yang
dilakukan: Mengembangkan
model matematis penentuan harga
produk reuse umur muda dalam
sistem tukar tambah dengan
mempertimbangkan unsur biaya
garansi
Biaya Collection
Biaya Procurement
Skenario 1 Skenario 2Produk baru
(biaya garansi produk baru)First-time buyers
Melakukan pembelian
produk baru tanpa
melakukan sistem tukar
tambah
Produk reuse
(biaya garansi produk reuse)
Melakukan pembelian
produk reuse umur
muda tanpa melakukan
sistem tukar tambah
Membayar sesuai
dengan harga jual
produk
No
Rebate
Produk reuse
(biaya garansi produk reuse)
Replacement customers
Produk baru
(biaya garansi produk baru)Konsumen melakukan
pembelian produk baru/
reuse dengan cara
menukarkan produk
sejenis yang dimiliki
Get
Rebate
Produk yang dibawa
oleh konsumen akan
dihargai oleh pihak
produsen
Age-Independent
Price Differentiation
Age-Dependent Price
Differentiation
Membayar sisa harga
jual setelah
mendapatkan potongan
Skenario 1
Skenario 2
Perumusan Masalah
Bagaimana menentukan harga danpotongan harga yang optimal dengan sistem tukar tambah pada produk baru dan reuse, dengan mempertimbangkan unsur biaya garansi.
6
Tujuan Penelitian
Menghasilkan model penentuan harga yang optimal (optimal price) dalam sistem tukar tambah pembelian produk baru
dengan mempertimbangkan unsur biaya garansi di dalamnya.
Menghasilkan model penentuan harga yang optimal (optimal price) dalam sistem tukar tambah pembelian produk reuse
yang memiliki umur lebih muda dengan mempertimbangkan unsur biaya garansi di dalamnya.
Menghasilkan potongan harga (rebate) yang optimal untuk kedua produk.
Melakukan eksperimen numerik untuk melihat pengaruh perubahan parameter terhadap model yang dihasilkan.
Melakukan pengujian terhadap model dalam suatu studi kasus
7
Batasan & Asumsi Penelitian
No Batasan
1 Pengembangan model analisis biaya garansi
hanya untuk single item, satu dimensi yaitu
berdasarkan waktu penggunaan,
continuous¸dan keandalan produk berdistribusi
Weibull .
2 Kebijakan garansi yang digunakan adalah
MBW.
3 Periode garansi produk reuse berdasarkan
konsep NCR dengan F(t).
4 Skema harga yang akan diteliti adalah age-
independent dan age-dependent price
differentiation.
Ruang LingkupPenelitian
No Asumsi
1 Waktu terjadinya antar kegagalan adalah
independen.
2 Waktu claim adalah waktu kegagalan.
3 Waktu pembelian adalah waktu pemakaian.
4 Konsumen yang melakukan pembelian yang kedua
kali atau n-kali tanpa menukarkan produk eksisting
yang dimiliki masuk ke dalam segmen first-time
buyers (MR).
5 Perkembangan teknologi relatif stabil.
6 Profit margin yang ingin dicapai besarnya sama
untuk kedua produk8
Posisi Penelitian
Faktor yang diteliti
Nama Peneliti dan Tahun Penelitian
Guide et al. (2003)
Ray et al. (2005) Penelitian ini (2011)
Produk Remanufaktur √ √ -
Produk Reuse - - √
Optimal Price √ √ √
Trade-in (rebate) - √ √
First-time buyers √ √ √
Replacement customers √ √ √
Garansi - - √
Bab 4 Bab 5 Bab 6 Bab 7
Pengembangan Model Penentuan Harga Dalam Sistem
Tukar Tambah Produk Baru dan Produk Reuse Dengan
Mempertimbangkan Unsur Biaya Garansi
Bab 4 Bab 5 Bab 6 Bab 7
Model Saibal Ray, Tamer Boyaci
dan Necati Aras 2005
Uniform Pricing for Both
Customer Segments with No
Trade-in Rebates
Age-independent Price
Differentiation
Age-dependent Price
Differentiation
Harga dibuat seragam untuk kedua segmen konsumen dan tanpa adanya potongan harga.
Besarnya potongan harga adalah sama untuk seluruh replacement customers. Tidak bergantung
dari usia produk yang dibawa.
Besarnya potongan harga bergantung dari usia produk yang dibawa.
11
Model Eksisting
Age-independent
Price Differentiation
• Expected Profit dari segmen Replacement Customers
• Expected Profit dari segmen First-time Buyers
• Rebate
Age-dependent
Price Differentiation
• Expected Profit dari segmen Replacement Customers
• Expected Profit dari segmen First-time Buyers
• Rebate
12
=
Keterangan Notasi
• MN = ukuran segment dari new customers• MR = ukuran segment dari replacement customers• PN = unit price for new customers • Ps = uniform price per unit for both segments• PR = age-independent price per unit for the replacement segment• PR (t) = age-dependent price per unit for the replacement segment• tm = maksimum lamanya penggunaan dari sebuah produk• a = maximum price yang harus dibayar terhadap pembelian suatu produk• k = durability dari produk• f, F = density dan distribution function of the age profile• P0 = reservation price• Pr(t)R = peluang secara random terpilihnya konsumen dari segmen MR yang memiliki produk pada
umur t dan berkeinginan untuk menukarkan produknya.• PrN = peluang secara random terpilihnya konsumen dari segmen MN yang berkeinginan untuk
melakukan pembelian• tcr (Pr(t))= Nilai batas ambang yang membuat Pr(t)R = 0• R (t) = Revenue (penghematan biaya) dari proses remanufaktur produk dengan umur t yang
dikembalikan kepada produsen.• Α = Laju perubahan dari R (t) dengan hubungan umur produk saat t• c, ch = biaya produksi tiap produk dan biaya handling
• c’h = biaya handling yang membuat profit age dependent dan age-independent bernilai sama• ПN, ПR= Expected profit dari new dan replacement customers• ПS = Expected profit secara keseluruhan ketika semua konsumen dikenai harga yang rata (sama)
Ps
13
Model Windiani (2009)
• Model Penentuan Periode Garansi Produk Reuse dengan konsep NCR
– Model Periode Garansi dengan F(t)
Keterangan notasi :
t1 = end of first life, adalah akhir siklus hidup pertama produk
t2 = end of second life, adalah akhir siklus hidup kedua produk
t01 = rata-rata umur hidup produk baru
t02 = rata-rata umur hidup produk reuse
tw1 = first failure setelah masa garansi produk baru habis
tw2 = first failure setelah masa garansi produk reuse habis
w1 = periode garansi produk baru
w2 = periode garansi produk reuse
14
15
Model Anityasari (2008)
• Model biaya garansi berdasarkan kebijakan Money Back Warranty
– Biaya garansi pada siklus hidup pertama (first-life)
– Biaya garansi pada siklus hidup kedua
Keterangan notasi :
CW = Biaya garansi pada siklus hidup pertama
CW2 = Biaya garansi pada siklus hidup kedua
E(CW) = Expected warranty cost pada siklus hidup pertama
E(CW2) = Expected warranty cost pada siklus hidup kedua
MP = Market price
F(t) = Distribusi kegagalan
R(t) = Distribusi keandalan
tw1 = First failure setelah masa garansi produk baru habis
tw2 = First failure setelah masa garansi produk reuse habis
W2 = Periode garansi produk reuse
t1 = Umur produk pada siklus hidup pertama
Pengembangan Model Penentuan Harga Dalam Sistem
Tukar Tambah Produk Baru dan Produk Reuse Dengan
Mempertimbangkan Unsur Biaya Garansi
Bab 4 Bab 5 Bab 6 Bab 7
Flowchart Penelitian
Preliminary literature study
Ide awal : Optimal Price and
Rebate
Identifikasi Perumusan
masalah
Studi Literatur
Penetapan tujuan
penelitian
Identifikasi komponen model
Variabel keputusan, parameter,
batasan dan asumsi
Pengembangan Model
Memodelkan biaya garansi berdasarkan
kebijakan MBW
Memodelkan harga jual produk baru
dengan mempertimbangkan biaya garansi
Memodelkan harga jual produk reuse
dengan mempertimbangkan biaya garansi
Eksperimen Numerik Implementasi dalam
studi kasus
Penarikan kesimpulan
dan saran
Flowchart Skenario 1
START
Rebate = A-B
Skenario 1
Pembelian produk baru
tanpa sistem tukar
tambah oleh konsumen
Skenario 1
Pembelian produk baru
dengan sistem tukar
tambah oleh konsumen
Implement Baseline
Warranty Analysis
Parameter input
dari penelitian
Ray et al. (2005)
NCR &
CW-New
Perhitungan harga jual produk
baru tanpa sistem tukar
tambah (A)
Perhitungan harga jual produk
baru dengan sistem tukar
tambah (B)
END
Flowchart Skenario 2
START
Skenario 2
Pembelian produk reuse
umur muda tanpa sistem
tukar tambah
Skenario 2
Pembelian produk reuse
umur muda dengan sistem
tukar tambah
Used Product
Setting beberapa
parameter
kerusakan
Parameter input
dari penelitian
Ray et al. (2005)
Reliability Assessment
R(t1)≥R*R(t1+t02)
≥R*
Skenario C Skenario B Skenario A
Warranty Assessment
A
Yes Yes
No No
Reliability Assessment
Lanjutan 1...
A
tW2 ≤ t2
Perhitungan
CW2
Perhitungan
biaya
Remanufaktur
CW2 ≤
CWmax
CWmax
Perhitungan CW2
yang diijinkan
Perhitungan Profit
Margin Produk Baru
Crem
Perhitungan Market Price
(MP) produk reuse umur
muda
B
Yes
Yes
No
No
Warranty Assessment
Lanjutan 2...
MPreuse = MPnew
CW2 ≤ CWmax
MPreuse = z%MPnew
CW2 ≤ CWmax
Profit reuse product >
Profit new product
Profit reuse product < Profit
new product
Misalnya saja : Terdapat konsumen yang akan melakukan pembelian
produk reuse umur 1 tahun dengan sistem tukar tambah produk umur 6
tahun yang memiliki potensi untuk di-reuse
Perhitungan harga jual produk reuse umur 1
tahun tanpa sistem tukar tambah (A)
Perhitungan harga jual produk reuse umur 1
tahun dengan sistem tukar tambah produk
umur 6 tahun (B)
Rebate = A-B END
Rebate + Cproc+ CW2
+ Profit Margin
Penelitian Sundin dan
Brass (2005)
Ccoll = 51%*C
Cproc =20%*C
Cremanuf = 29%*C
Model biaya garansi
dari Anityasari
(2008)
Model penentuan
harga dari
penelitian Ray et al.
(2005)
B
21
Pengembangan Model Penentuan Harga Dalam Sistem
Tukar Tambah Produk Baru dan Produk Reuse Dengan
Mempertimbangkan Unsur Biaya Garansi
Bab 4 Bab 5 Bab 6 Bab 7
Pengembangan Model
Biaya Garansi
Model Biaya Garansi Skenario 1
First-time buyers
Replacement Customers –Age--independent
Replacement Customers –Age--dependent
24
Pengembangan Model Harga
Jual Produk Baru (Skenario 1)
First-Time Buyers
PEMODELAN
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
27
Lanjutan...
• Replacement Customers (Age-Independent Price Differentiation)
• Replacement Customers (Age-Dependent Price Differentiation)
28
Pengembangan Model Harga Jual
Produk Reuse (Skenario 2)
First-Time Buyers
PEMODELAN
=
=
=
====
===
29
Lanjutan...
PEMODELAN
Replacement Customers (Age-Independent Price Differentiation)
𝑝𝑅 =
𝑎′
1 − 𝑒−
𝑡1𝜂 𝛽
+ 𝑒
−
𝜂 −ln(𝑅(𝑡1+𝑡02)+𝑅(𝑡𝑤 1)−𝑅(𝑡01))
1𝛽
𝜂
𝛽
+ 𝑐 + 𝑘 𝛦 𝑇 − 𝑘. 𝑒−
𝑡1𝜂 𝛽
𝛦 𝑇 + 𝑘. 𝑒
−
𝜂 −ln(𝑅(𝑡1+𝑡02)+𝑅(𝑡𝑤 1)−𝑅(𝑡01))
1𝛽
𝜂
𝛽
𝛦 𝑇 − Ε 𝑅 𝑡
2
1 − 𝑒−
𝑡1𝜂 𝛽
+ 𝑒
−
𝜂 −ln(𝑅(𝑡1+𝑡02)+𝑅(𝑡𝑤 1)−𝑅(𝑡01))
1𝛽
𝜂
𝛽
Replacement Customers (Age-Dependent Price Differentiation)
30
Pengembangan Model Penentuan Harga Dalam Sistem
Tukar Tambah Produk Baru dan Produk Reuse Dengan
Mempertimbangkan Unsur Biaya Garansi
Bab 4 Bab 5 Bab 6 Bab 7
Analisis Perilaku Model
Data Numeris Struktur biaya strategi reuse dan remanufacture
2
Faktor Biaya Prosentase
Collection 51%
Transportation 11%
Loading 3%
Storage 24%
Administration 13%
Procurement 20%
Disassembly 4%
Cleaning 11%
Testing 5%
Remanufacturing 29%
Repairing 11%
Additional materials/new parts 5%
Packing 6%
Miscellaneous 7%
Skenario 1
a = 200tm = 5 - 25 thc = 45ch = 15α = 3k = 7tW1= given (1-5)t = given
Skenario 2
a = 200tm = 10c = 45ch = 15α = 3k = 7tW1= given (1)t = given (1-10)t1=1-3t01=t02=10t yang dibawa = 1-10
Sumber : Jurnal Sundin dan Brass (2005)
Sumber : Jurnal Ray et al. (2005)
First time buyers
Perbandingan Harga Jual
Produk Baru
SKENARIO 1
Skenario Set tW1(tahun) t (tahun) pNPotongan
harga
Eksisting (tanpa
garansi)- - - 122,5 -
Skenario Set tW1(tahun) t (tahun) pNPotongan
harga
1
1 - 124,352 -Set A 2 - 126,357 -β = 1 3 - 128,527 -
ƞ = 12.64 4 - 130,876 -5 - 133,418 -
Set tW1(tahun) t (tahun) pNPotongan
harga
1 - 123,408 -Set B 2 - 124,352 -β = 1 3 - 125,335 -
ƞ = 25.28 4 - 126,357 -5 - 127,421 -
Perbandingan Harga Jual
Produk Baru
Age-Independent Price Differentiation (tm=5-25tahun)
SKENARIO 1
4
Misal tm=5 tahun
Perbandingan Harga Jual
Produk Baru
Age-Independent Price Differentiation (tm=5-25tahun)
SKENARIO 1
5
Age-Dependent Price Differentiation (tm=5-25tahun)
Anal
isis
Peri
laku
Model
-40
-20
0
20
40
60
80
100
120
1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25
Reba
te
Umur Produk yang dibawa
W1=1
tm=5
tm=10
tm=15
tm=20
tm=25
Perbandingan Harga Jual
Produk Baru
SKENARIO 1
tm=5-25 tahun ; w1= 1tahun
Skenario Set tW1(tahun) t (tahun) pR(t) pNPotongan
harga
Eksisting (tanpa
garansi)- -
1 95 122,5 27,52 100 122,5 22,53 105 122,5 17,54 110 122,5 12,55 115 122,5 7,56 120 122,5 2,57 125 122,5 -2,58 130 122,5 -7,59 135 122,5 -12,5
10 140 122,5 -17,5
SettW1(tahu
n)t (tahun) pR(t) pN
Potongan
hargaSet
tW1(tahu
n)t (tahun) pR(t) pN
Potongan
harga
Set A
1
1 95,741 124,352 28,611 Set B
1
1 95,363 123,408 28,045β = 1 2 100,864 124,352 23,488 β = 1 2 100,424 123,408 22,984
ƞ = 12.64 3 105,988 124,352 18,364 ƞ = 25.28 3 105,484 123,408 17,9244 111,111 124,352 13,241 4 110,545 123,408 12,8635 116,235 124,352 8,117 5 115,605 123,408 7,8036 121,358 124,352 2,994 6 120,666 123,408 2,7427 126,482 124,352 -2,130 7 125,726 123,408 -2,3188 131,605 124,352 -7,253 8 130,787 123,408 -7,3799 136,729 124,352 -12,377 9 135,847 123,408 -12,439
10 141,852 124,352 -17,500 10 140,908 123,408 -17,500
tm (tahun)t
(titik temu antara age-dependent dan independent (tahun))
5 3
10 4
15 5
20 7
25 8
0
2
4
6
8
10
5 10 15 20 25um
r p
rod
uk
yan
g d
ibaw
a(t
)
tm
Turning Point Antara Age-Dependent dan Age-Independent
t
Turning PointSKENARIO 1
Semakin lama umur maksimal dari sebuah produk (tm) maka titik baliknya juga akan semakin meningkat.
Akan tetapi titik balik tersebut tidak akan pernah melebihi umur maksimal dari produk (tm).
7
Hasil Assessment
AssessmentSKENARIO 2
8
SET ke-
Shape Parameter(β)
Scale Parameter(ƞ) Hasil Assessment Alasan
1 0.5 12.64 Tidak layak Kedua assessment tidak terpenuhi
2 0.5 25.28 Tidak layak Warranty assessment tidak terpenuhi
3 1 12.64 Tidak layak Kedua assessment tidak terpenuhi
4 1 25.28 Tidak layak Warranty assessment tidak terpenuhi
5 2 12.64 Tidak layak Kedua assessment tidak terpenuhi
6 2 25.28 Layak Kedua assessment terpenuhi
7 3 12.64 Tidak layak Kedua assessment tidak terpenuhi
8 3 25.28 Layak Kedua assessment terpenuhi
9 4 12.64 Tidak layak Kedua assessment tidak terpenuhi
10 4 25.28 Layak Kedua assessment terpenuhi
11 2 30 Layak Kedua assessment terpenuhi
12 2 40 Layak Kedua assessment terpenuhi
13 3 30 Layak Kedua assessment terpenuhi
14 3 40 Layak Kedua assessment terpenuhi
15 4 30 Layak Kedua assessment terpenuhi
16 4 40 Layak Kedua assessment terpenuhi
Kondisi yang digunakanSKENARIO 2
MPreuse=MPnew
(CW2 < Cwmax ;Profit >>)
MPreuse=70%MPnew
(CW2<Cwmax ;Profit Reuse < Profit New)
PROFIT
9
Perbandingan Harga Jual
Produk Reuse Umur Muda
Age-Independent Price Differentiation (SET 6 (R*=50%))
MPreuse=MPnew
Age-IndependentUmur 1 tahun Umur 2 tahun Umur 3 tahun
Rebate Harga Jual Peningkatan Profit Rebate Harga Jual Peningkatan
Profit Rebate Harga Jual Peningkatan Profit
12 28,38 94,16 48,113 28,38 94,16 28,98 93,56 46,044 28,38 94,16 28,98 93,56 29,57 92,97 44,725 28,38 94,16 28,98 93,56 29,57 92,976 28,38 94,16 28,98 93,56 29,57 92,977 28,38 94,16 28,98 93,56 29,57 92,978 28,38 94,16 28,98 93,56 29,57 92,979 28,38 94,16 28,98 93,56 29,57 92,97
10 28,38 94,16 28,98 93,56 29,57 92,97
MPreuse=70%MPnew
Age-IndependentUmur 1 tahun Umur 2 tahun Umur 3 tahun
Rebate Sisa Harga Jual
Peningkatan Profit Rebate Sisa Harga
Jual Peningkatan
Profit Rebate Sisa Harga Jual
Peningkatan Profit
12 28,379 57,396 11,3483 28,379 57,396 28,979 56,796 9,2774 28,379 57,396 28,979 56,796 29,566 56,209 7,9555 28,379 57,396 28,979 56,796 29,566 56,2096 28,379 57,396 28,979 56,796 29,566 56,2097 28,379 57,396 28,979 56,796 29,566 56,2098 28,379 57,396 28,979 56,796 29,566 56,2099 28,379 57,396 28,979 56,796 29,566 56,209
10 28,379 57,396 28,979 56,796 29,566 56,209
SKENARIO 2
Age-Independent Price DifferentiationSKENARIO 2
Pada saat MPreuse=MPnew, R*=50% terjadi
peningkatan profit sebesar 147,18-161,06%
Pada saat MPreuse=MPnew, R*=90% terjadi
peningkatan profit sebesar 121,61-161,06%
Pada saat MPreuse=70%MPnew R*=50% terjadi
peningkatan profit sebesar 24,79-38,68%
Pada saat MPreuse=70%MPnew, R*=90% terjadi
peningkatan profit sebesar -0,9-38,68%
Age-Dependent Price Differentiation (SET 6 (R*=50%))
MPreuse=MPnew
Age-DependentUmur 1 tahun Umur 2 tahun Umur 3 tahun
Rebate Sisa Harga Jual
Peningkatan Profit Rebate Sisa Harga
Jual Peningkatan
Profit Rebate Sisa Harga Jual
Peningkatan Profit
1 c2 40,06 82,47 35,513 34,67 87,87 35,27 87,27 38,444 29,20 93,33 29,80 92,73 30,39 92,14 42,125 23,69 98,85 24,29 98,25 24,88 97,666 18,13 104,41 18,73 103,81 19,32 103,227 12,55 109,99 13,15 109,39 13,73 108,808 6,95 115,59 7,55 114,99 8,14 114,409 1,36 121,17 1,96 120,57 2,55 119,99
10 -4,20 126,74 -3,60 126,14 -3,02 125,55
MPreuse=70%MPnew
Age-DependentUmur 1 tahun Umur 2 tahun Umur 3 tahun
Rebate Sisa Harga Jual
Peningkatan Profit Rebate Sisa Harga
Jual Peningkatan
Profit Rebate Sisa Harga Jual
Peningkatan Profit
12 40,06 45,71 -1,253 34,67 51,11 35,27 50,51 1,684 29,20 56,57 29,80 55,97 30,39 55,38 5,365 23,69 62,09 24,29 61,49 24,88 60,906 18,13 67,65 18,73 67,05 19,32 66,467 12,55 73,23 13,15 72,63 13,73 72,048 6,95 78,83 7,55 78,23 8,14 77,649 1,36 84,41 1,96 83,81 2,55 83,23
10 -4,20 89,98 -3,60 89,38 -3,02 88,79
Perbandingan Harga Jual
Produk Reuse Umur Muda
SKENARIO 2
Age-Dependent Price DifferentiationSKENARIO 2
13
Pada saat MPreuse=MPnew, R*=50% terjadi
peningkatan profit sebesar 118,53-159,35%
Pada saat MPreuse=MPnew, R*=90% terjadi
peningkatan profit sebesar 84,5-159,35%
Pada saat MPreuse=70%MPnew, R*=50% terjadi
peningkatan profit sebesar -4,18-36,98%
Pada saat MPreuse=70%MPnew R*=90% terjadi
peningkatan profit sebesar -38,22-36,98%
Pengembangan Model Penentuan Harga Dalam Sistem
Tukar Tambah Produk Baru dan Produk Reuse Dengan
Mempertimbangkan Unsur Biaya Garansi
Bab 4 Bab 5 Bab 6 Bab 7
Overview
Chandra Elektronik (Alamat: Jl. Kertajaya No. 212. Surabaya, Jawa Timur)
Pembelian produk baru dengan sistem tukar tambah skema Age-Independent Price Differentiation
Kulkas merk LG tipe 171 SL
Data Yang Digunakan
Parameter Input
Harga jual toko (Market Price) Rp 1.215.000
Rebate (Potongan harga) yang diterima konsumen karenamelakukan pembelian dengan sistem tukar tambah (trade-in) Rp 100.000
Periode garansi produk baru (garansi kompresor, tW1) 5 tahun
Frekuensi pembelian dengan sistem tukar tambah/bulan 3 kali
Parameter Input
β 3,0268
ƞ 29,779
t 6,8,..,18
k 7,8,..16
tm14.16
19.73
26.39α 15000
Data dan parameter kerusakan yang akan digunakan
Data hasil wawancara
Skema Age-Independent
Price Differentiation
Harga jual produk baru yang harus dibayarkan oleh konsumen dengan nilai k(durability) berbeda (7-16) dan Potongan harga pembelian produk baru dengan nilai k (durability) berbeda (7-16)
PR 14.16 k( )
1195926.102
1195919.55
1195912.998
1195906.447
1195899.895
1195893.343
1195886.792
1195880.24
1195873.688
1195867.137
Rebate 14.16 k( )
31222.15
31228.702
31235.253
31241.805
31248.357
31254.908
31261.46
31268.012
31274.563
31281.115
PR 19.73 k( )
1156642.29
1156634.24
1156626.191
1156618.141
1156610.092
1156602.042
1156593.993
1156585.943
1156577.894
1156569.844
Rebate 14.16 k( )
31222.15
31228.702
31235.253
31241.805
31248.357
31254.908
31261.46
31268.012
31274.563
31281.115
Rebate 26.39 k( )
124770.15
124778.631
124787.112
124795.593
124804.074
124812.555
124821.036
124829.517
124837.998
124846.478
PR 26.39 k( )
1102378.101
1102369.62
1102361.139
1102352.658
1102344.178
1102335.697
1102327.216
1102318.735
1102310.254
1102301.773
Rebate 26.39 k( )
124770.15
124778.631
124787.112
124795.593
124804.074
124812.555
124821.036
124829.517
124837.998
124846.478
Rebate 19.73 k( )
70505.962
70514.011
70522.061
70530.11
70538.16
70546.209
70554.259
70562.308
70570.358
70578.407
PR 14.16 k( )
1195926.102
1195919.55
1195912.998
1195906.447
1195899.895
1195893.343
1195886.792
1195880.24
1195873.688
1195867.137
PR 19.73 k( )
1156642.29
1156634.24
1156626.191
1156618.141
1156610.092
1156602.042
1156593.993
1156585.943
1156577.894
1156569.844
Rebate 14.16 k( )
31222.15
31228.702
31235.253
31241.805
31248.357
31254.908
31261.46
31268.012
31274.563
31281.115
PR 26.39 k( )
1102378.101
1102369.62
1102361.139
1102352.658
1102344.178
1102335.697
1102327.216
1102318.735
1102310.254
1102301.773
Rebate 19.73 k( )
70505.962
70514.011
70522.061
70530.11
70538.16
70546.209
70554.259
70562.308
70570.358
70578.407
PR 19.73 k( )
1156642.29
1156634.24
1156626.191
1156618.141
1156610.092
1156602.042
1156593.993
1156585.943
1156577.894
1156569.844
PR 26.39 k( )
1102378.101
1102369.62
1102361.139
1102352.658
1102344.178
1102335.697
1102327.216
1102318.735
1102310.254
1102301.773
Rebate 26.39 k( )
124770.15
124778.631
124787.112
124795.593
124804.074
124812.555
124821.036
124829.517
124837.998
124846.478
6 8 10 12 14 161.2476 105
1.2478 105
1.248 105
1.2482 105
1.2484 105
1.2486 105
Rebate 26.39 k ( )
k
Potongan harga yang paling mendekati
potongan harga yang ada di pasar. Berbeda 24,77-
24,85%
Skema Age-Dependent
Price Differentiation
Harga jual produk baru yang harus dibayarkan oleh konsumen dengan nilai t produk yang dibawa (6-12) dan k (durability) (7-16) yang berbeda - Potongan harga yang diterima konsumen dengan nilai t produk yang dibawa (6-12) dan k(durability) (7-16) yang berbedaPR 14.16 t k( )
881061.644
888599.064
896136.483
903673.903
911211.323
918748.743
926286.162
881057.564
888595.484
896133.403
903671.323
911209.243
918747.163
926285.082
881053.484
...
PR 19.73 t k( )
881042.149
888579.569
896116.988
903654.408
911191.828
918729.248
926266.667
881035.284
888573.204
896111.123
903649.043
911186.963
918724.883
926262.802
881028.419
...
PR 26.39 t k( )
881018.839
888556.259
896093.678
903631.098
911168.518
918705.938
926243.357
881008.644
888546.564
896084.483
903622.403
911160.323
918698.243
926236.162
880998.449
...
Rebate 14.16 t k( )
346086.608
338549.188
331011.768
323474.348
315936.929
308399.509
300862.089
346090.688
338552.768
331014.848
323476.928
315939.009
308401.089
300863.169
346094.768
...
Rebate 19.73 t k( )
346106.103
338568.683
331031.263
323493.843
315956.424
308419.004
300881.584
346112.968
338575.048
331037.128
323499.208
315961.289
308423.369
300885.449
346119.833
...
Rebate 26.39 t k( )
346129.413
338591.993
331054.573
323517.153
315979.734
308442.314
300904.894
346139.608
338601.688
331063.768
323525.848
315987.929
308450.009
300912.089
346149.803
...
Perbedaan besarnya jumlah potongan harga
yang diterima pada skema AD dan AI mencapai 246,09%-246,22%
5 10 15 202.4 105
2.8 105
3.2 105
3.6 105
3.461 105
2.556 105
RE t k ( )
186 t
5 10 15 208.8 105
9 105
9.2 105
9.4 105
9.6 105
9.8 105
9.715 105
8.81 105
PR t k ( )
186 t
6 8 10 12 14 169.26276 105
9.2628 105
9.26284 105
9.26288 105
PR 12 k ( )
k
Skema Age-Dependent
Price Differentiation
Harga jual produk baru yang harus dibayarkan oleh konsumen dengan nilai t produk yang dibawa (6-12) dan k (durability) (7-16) yang berbeda - Potongan harga yang diterima konsumen dengan nilai t produk yang dibawa (6-12) dan k(durability) (7-16) yang berbedaPR 14.16 t k( )
881061.644
888599.064
896136.483
903673.903
911211.323
918748.743
926286.162
881057.564
888595.484
896133.403
903671.323
911209.243
918747.163
926285.082
881053.484
...
PR 19.73 t k( )
881042.149
888579.569
896116.988
903654.408
911191.828
918729.248
926266.667
881035.284
888573.204
896111.123
903649.043
911186.963
918724.883
926262.802
881028.419
...
PR 26.39 t k( )
881018.839
888556.259
896093.678
903631.098
911168.518
918705.938
926243.357
881008.644
888546.564
896084.483
903622.403
911160.323
918698.243
926236.162
880998.449
...
Rebate 14.16 t k( )
346086.608
338549.188
331011.768
323474.348
315936.929
308399.509
300862.089
346090.688
338552.768
331014.848
323476.928
315939.009
308401.089
300863.169
346094.768
...
Rebate 19.73 t k( )
346106.103
338568.683
331031.263
323493.843
315956.424
308419.004
300881.584
346112.968
338575.048
331037.128
323499.208
315961.289
308423.369
300885.449
346119.833
...
Rebate 26.39 t k( )
346129.413
338591.993
331054.573
323517.153
315979.734
308442.314
300904.894
346139.608
338601.688
331063.768
323525.848
315987.929
308450.009
300912.089
346149.803
...
5 10 15 202.4 105
2.8 105
3.2 105
3.6 105
3.461 105
2.556 105
RE t k ( )
186 t
5 10 15 208.8 105
9 105
9.2 105
9.4 105
9.6 105
9.8 105
9.715 105
8.81 105
PR t k ( )
186 t
6 8 10 12 14 169.26276 105
9.2628 105
9.26284 105
9.26288 105
PR 12 k ( )
k
Pengembangan Model Penentuan Harga Dalam Sistem
Tukar Tambah Produk Baru dan Produk Reuse Dengan
Mempertimbangkan Unsur Biaya Garansi
Bab 4 Bab 5 Bab 6 Bab 7
Kesimpulan
21
1. Model matematis yang dihasilkan dapat digunakan untuk menentukan harga jualproduk baru dan produk reuse yang harus dibayar oleh konsumen denganmempertimbangkan unsur biaya garansi.
2. Pada skenario 2 yaitu pembelian produk reuse, maksimum peningkatan profit yangdicapai oleh produsen pada skema Age-independent lebih besar 1,71%dibandingkan dengan skema Age-dependent. Hal ini berlaku ketikaMPreuse=MPnew maupun MPreuse=70%MPnew.
3. Secara keseluruhan, selisih peningkatan profit baik untuk kedua skema dan keduakondisi antara R*=50% dengan R*=90% mencapai 25,57-34,04%. Dimanapeningkatan profit pada R*=50% lebih besar dibandingkan R*=90%.
4. Berdasarkan eksperimen numerik, parameter-parameter yang berpengaruh terhadapharga jual produk adalah umur produk yang dibawa, durability produk, danmaksimal lamanya penggunaan produk (tm).
5. Pada pengujian model diketahui bahwa terdapat perbedaan sebesar 246,09%-246,22%antara potongan harga yang dihasilkan pada skema Age-independentdengan Age-dependent.
Saran
1
• Penelitian lebih lanjut mengenai penentuan harga jual produk baru maupun reuse melalui pembelian dengan sistem tukar tambah dengan mempertimbangkan garansi dua dimensi menggunakan Distribusi Weibull 3 parameter.
2
• Penelitian lebih lanjut mengenai perubahan kebijakan garansi yang diberikan yaitu dari MBW menjadi PRW atau FRW.
22
Pengembangan Model Penentuan Harga Dalam Sistem
Tukar Tambah Produk Baru dan Produk Reuse Dengan
Mempertimbangkan Unsur Biaya Garansi
23
Ackere, A. V., & D. J. Reyniers, 1995, Trade-ins and introductory offers in a monopoly, RAND J, Econom, vol. 26 (1), pp. 58-74
Anityasari, M., 2008, ‘Reuse of industrial products – a technical and economic model for
decision support’, Doctoral Thesis, The University of New South Wales, Sydney, Australia.
Anityasari, M., Kaebernick, H., & Kara, S., 2008, The role of warranty in the reuse strategy. Life Cycle Engineering and Management Research Group.
Blischke, W. R. & Murthy, D.N.P., 1994, Warranty cost analysis, Marcell Decker Inc., New York
Chattopadhyay,G., & Murthy, D.N.P., 2000, Warranty cost analysis for second hand products, Journal of Mathematical and Computer Modeling 31, pp.81-88.
Grunow, M., Gobbi, C., 2009, Designing the reverse network for WEEE in Denmark, CIRP Annals-Manufacturing Technology, pp. 1-4.
Guide, V.D.R., R.H. Teunter, L.N., & Wassenhove, V., 2003, Matching demand and supply to maximize profits from remanufacturing. Manufacturing Service Operation Management, vol. 5(4), pp. 303-316.
Kaebernick, H., 2005, Life cycle engineering and management research group school of mechanical and manufacturing engineering the university of new south wales sydney,
Keynote Paper IMLF 2005, pp. 1-24.
Kang, H.Y, & Schoenung, J.M., 2004, Journal of Resources Conservation & Recycling,Electronic waste Recycling: A review of U.S. infrastructure and technology options. Department of Chemical Engineering and Materials Science, University of California. USA.
24
Kerr, W. & Ryan, C., 2001, Eco-efficiency Gains from Remanufacturing: A Case Study of Photocopier Remanufacturing at Fuji Xerox Australia, Journal of Cleaner Production, vol. 9.
Lund, R., Remanufacturing: an American resource, Proceedings of the Fifth International Congress Environmentally Conscious Design and Manufacturing, June 16 and 17, 1998, Rochester Institute of Technology, Rochester, NY, USA.
Manna, D.K., Pal, S., & Sinha S., 2007, A use-rate based failure model for two-dimensional warranty, Computer & Industrial Engineering, vol.52, pp. 229-240.
NACAA, 1980, Product Warranties and Servicing, U.S. Govt. Printing Office, Washington D.C
Ray, S., Boyaci, T., & Aras, N., 2005, Optimal prices and trade-in rebates for durable, remanufacturable products, Manufacturing and Service Operations Management, vol.7, no.3, pp. 208-228.
Ray, S., Boyaci, T., & Aras, N., 2005, Supplement to “Optimal Prices and Trade-In Rebates for Durable, Remanufacturable Products”http://www.informs.org/Pubs/Supplements/MSOM/1523-4614-2005-07-03-Appendix.pdf
Sundin E, Bras B. 2004 Making functional sales environmentally and economically beneficial through product remanufacturing. Department of Mechanical Engineering, Linkoping
University: Linkoping, Sweden.
Thorpe, J.F. & Middendorf W.H., 1979, Product liability, Marcel Dekker Inc., New York
Wikipedia, 2008, Remanufacturing, didownload pada 23 Desember 2010, dapat dilihat di http://en.wikipedia.org/wiki/Remanufacturing
25
Sensitivity Analysis
27
Dari kedua parameter tersebut dapat diketahui bahwa yang paling
signifikan berpengaruh terhadap model adalah umur produk yang
dibawa oleh konsumen
REUSE
Manufacturing Assembly Usage(Customer’s Site)
Parts Products
End-of-Life
(EOL)
Used Products
Sorting, Disassembly,
CleaningTesting
Remanufacturing
RecyclingParts
Raw Material
Take
back
Reuse Reverse Logistics
Reuse adalah strategi
menggunakan kembali part-
part atau bagian dari produk
yang kondisinya masih
bagus.
Sumber : Anityasari & Kaebernick (2008)
Sumber : Anityasari,2008
29
Life Cycle Product
Raw Material Extraction Manufacturing Assembly Distribution Usage End-Of-Life
Collection
Disassembly, Testing, Sorting, Cleaning
Assembly Distribution Usage End-Of-LifeReuse
Remanufacturing
Producing New Products
Reusing or Remanufacturing Old Products
GARANSI
• Garansi adalah representasi dari karakteristik atau kualitas produk
(Thorpe dan Middendorf, 1979).
• Garansi merupakan perjanjian antara produsen dengan konsumen
meliputi spesifikasi produk, tanggung jawab pembeli, dan tindakan
yang dilakukan oleh produsen apabila produk tidak bekerja sesuai
dengan fungsinya (Blischke dan Murthy, 1994) .
Proses timbulnya garansi dimulai ketika produsen menjual
produk yang bergaransi kepada konsumen.
Biaya yang dikeluarkan untuk memproses klaim ini disebut
biaya garansi (warranty cost) yang besarnya tergantung
kebijakan garansi dari perusahaan.
Macam-macam kebijakan garansi :
Free Replacement Warranty (FRW)
Pro-Rata Warranty (PRW)
Money Back Warranty (MBW)
31