pengembangan buku cerita bergambar pada materi interaksi

216
PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI MAKHLUK HIDUP UNTUK SMP KELAS VII SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi Oleh : Susana Juita NIM : 161434044 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2020 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: others

Post on 02-Nov-2021

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI

INTERAKSI MAKHLUK HIDUP UNTUK SMP KELAS VII

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Biologi

Oleh :

Susana Juita

NIM : 161434044

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2020

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

i

PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI

INTERAKSI MAKHLUK HIDUP UNTUK SMP KELAS VII

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Biologi

Oleh :

Susana Juita

NIM : 161434044

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2020

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

iv

PERSEMBAHAN

Karya ini peneliti persembahkan kepada :

1. Tuhan Yesus Kristus yang selalu mendampingi, membimbing, dan

memberikan berkat kepada peneliti.

2. Orangtua terkasih Vinsensius Mahun dan Meldiana Nertati Jaya yang

selalu mendukung peneliti.

3. Saudara/i tersayang Senly, Roi, Resa, dan Fregan.

4. Universitas Sanata Dharma Yogyakarta tempat peneliti menuntut ilmu.

5. Sahabat tersayang (Naniq, Nita, Vebiola, Yesi, Indri, Maria, dan Debby)

6. Anggota kos Hidden lama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

v

MOTTO

Akan selalu ada harapan untuk mereka yang terus berdoa, dan akan ada jalan bagi

mereka yang selalu berusaha.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

viii

ABSTRAK

PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI

INTERAKSI MAKHLUK HIDUP UNTUK SMP KELAS VII

Susana Juita

161434044

Salah satu faktor yang mempengaruhi tercapainya tujuan pembelajaran

adalah penggunaan media pembelajaran. Media yang sering digunakan guru

adalah buku teks. Berdasarkan wawancara, penggunaan buku teks belum

memberikan pengaruh yang cukup dalam meningkatkan minat baca peserta didik

karena penyajian teksnya masih sangat normatif sehingga sulit dipahami peserta

didik. Guru juga belum pernah mengembangkan buku cerita bergambar.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (a) apa saja media pembelajaran yang

telah dikembangkan guru IPA SMP kelas VII, (b) bagaimana desain buku cerita

bergambar pada materi interaksi makhluk hidup untuk SMP kelas VII, dan (c)

bagaimana kualitas buku cerita bergambar yang dikembangkan pada materi

interaksi makhluk hidup untuk SMP kelas VII menurut validator.

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Research and Development

(R&D) dari Borg dan Gall. Langkah-langkah penelitian pengembangan ini adalah

potensi masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, dan revisi

desain.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran yang telah

dikembangkan guru IPA SMP kelas VII yaitu: (a) gambar paru-paru, (b) alat

peraga sistem pernapasan, dan (c) media sel tumbuhan dan sel hewan. Media

buku cerita bergambar berukuran A4 dengan jilid laminasi glossy dan terdapat

penambahan pesan moral, link, kuis, dan teka teki silang. Berdasarkan rekapitulasi

data hasil validasi memperoleh skor 3,52 dengan kategori “Sangat Baik”. Dengan

demikian, pengembangan buku cerita bergambar pada materi interaksi makhluk

hidup layak diujicobakan dalam skala terbatas dengan perbaikan berdasarkan

saran.

Kata kunci: media pembelajaran, Research and Development (R&D), buku cerita

bergambar, interaksi makhluk hidup

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

ix

ABSTRACT

DEVELOPMENT OF PICTURE STORYBOOK INTERACTIONS AMONG

LIVING THINGS FOR JUNIOR HIGH SCHOOL CLASS VII

By

Susana Juita

161434044

One of the factors that influence the achievement of learning objectives is

the use of instructional media. The media that teachers often use are textbooks.

The use of textbooks has not had a sufficient effect in increasing the reading

interest of students because the presentation of the text is still very normative so

that it is difficult for students to understand. The teacher has also never developed

a picture storybook. This study aims to: (a) know what types of learning media

are developed by an integrated science teacher junior high school class VII, (b)

know how to design picture storybook learning media on the material of

interactions among living things for junior high school class VII, and (c) know

how the quality of picture storybook products as are developed learning media in

the material of interaction among living things for junior high school class VII

according to the validator.

This study uses a type of research and development (R&D) from Borg and

Gall. The steps for this research and development are potential problems, data

collection, product design, design validation, and design revision.

The results showed that the learning media that had been developed by the

VII grade junior high school science teacher were: (a) pictures of lungs, (b)

respiratory system props, and (c) media for plant and animal cells. A4-sized

picture story book media with glossy laminated volumes and added moral

messages, links, quizzes, and crossword puzzles. Based on the recapitulation of

the validation results data obtained a score of 3.52 in the "Very Good" category.

Thus, the development of a picture book on the interaction of living things

deserves to be tested on a limited scale with improvements based on suggestions

Keywords: Learning Media, Research and Development (R&D), picture

storybook, interaction among living things.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas

rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan

judul “Pengembangan Buku Cerita Bergambar pada Materi Interaksi makhluk

hidup untuk SMP Kelas VII”

Penulis menyadari penyelesaian skripsi ini tidak akan terlaksana tanpa adanya

bantuan dan dukungan dari banyak pihak. Oleh karena itu, peneliti mengucapkan

terima kasih kepada :

1. Tuhan Yesus Kristus yang selalu mendampingi, membimbing, dan

memberikan berkat kepada penulis.

2. Ibu Dr. Luisa Diana Handoyo, M.Si selaku Ketua Program Studi

Pendidikan Biologi.

3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd selaku dosen pembimbing skripsi yang telah

memberikan dukungan, pendampingan, saran, dan pengarahan kepada

penulis dalam menyelesaikan skripsi.

4. Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Mlati, SMP BOPKRI 2, SMP St. Aloysius

Turi, dan SMP Negeri 2 Gamping yang telah bersedia memberikan izin

demi terlaksananya penelitian ini.

5. Bapak Drs. Antonius Tri Priantoro, M.For. SC., Ibu Dr. Luisa Diana

Handoyo, M.Si., Ibu Amin Retnowati, M.Pd, Ibu Sandra Saputri, Ibu

Gabby, dan Ibu Suwarni yang dengan kerendahan hati sudah bersedia

menjadi validator dan narasumber analisis kebutuhan dalam penelitian ini.

6. Bapak dan Ibu Dosen Pendidikan Biologi serta Staf Sekretariat Jurusan

Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, atas bantuan dan

bimbingannya selama perkuliahan.

7. Orangtua terkasih Bapak Vinsensius Mahun dan Ibu Meldiana Nertati Jaya

yang selalu mendukung peneliti serta saudara/i tersayang Senly, Roi, Resa,

dan Fregan

8. Sahabat tersayang (Naniq, Nita, Vebiola, Yesi, Indri, Maria, dan Debby)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

xi

9. Semua pihak yang membantu dalam penyelesaian skripsi ini

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu,

penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Semoga skripsi

ini berguna dan bermanfaat untuk penyusunan kegiatan penelitian yang sejenis.

Yogyakarta, 26 Oktober 2020

Penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN .................................................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................. iv

MOTTO .................................................................................................... v

PERNYATAAN KEASLIAS KARYA ..................................................... vi

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ....................................... vii

ABSTRAK ............................................................................................... viii

ABSTRACT ............................................................................................... ix

KATA PENGANTAR .............................................................................. x

DAFTAR ISI ............................................................................................ xii

DAFTAR TABEL ..................................................................................... xiv

DAFTAR GAMBAR ................................................................................ xv

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. xvi

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................ 1

A. Latar Belakang .............................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ......................................................................... 4

C. Batasan Masalah ............................................................................ 5

D. Tujuan Penelitian .......................................................................... 5

E. Manfaat Penelitian ......................................................................... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA .................................................................... 8

A. Teori ............................................................................................. 8

B. Hasil Penelitian yang Relevan ....................................................... 22

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

xiii

C. Kerangka Berpikir ......................................................................... 26

BAB III METODE PENELITIAN ............................................................ 29

A. Jenis Penelitian .............................................................................. 29

B. Langkah-langkah Penelitian Pengembangan .................................. 29

C. Spesifikasi Produk yang Dikembangkan ........................................ 35

D. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data ..................................... 36

E. Teknik Analisis Data ..................................................................... 39

F. Indikator Keberhasilan Penelitian .................................................. 41

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................... 42

A. Analisis Kebutuhan ....................................................................... 42

B. Deskripsi Produk Awal ................................................................. 52

C. Hasil Validasi Produk .................................................................... 70

D. Revisi dan Kajian Produk .............................................................. 73

E. Pembahasan ................................................................................... 82

F. Keterbatasan Penelitian ................................................................. 86

BAB V PENUTUP ................................................................................... 87

A. Kesimpulan ................................................................................... 87

B. Saran ............................................................................................. 88

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 89

LAMPIRAN ............................................................................................. 92

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Kisi-kisi Pertanyaan Wawancara ............................................... 37

Tabel 3.2 Kisi-kisi Lembar Validasi Ahli Materi ....................................... 39

Tabel 3.3 Kisi-kisi Lembar Validasi Ahli Media ....................................... 39

Tabel 3.4 Kisi-kisi Lembar Validasi Guru ................................................. 39

Tabel 3.5 Kriteria Skor Penilaian Buku Cerita Bergambar ......................... 40

Tabel 3.6 Skala Likert ............................................................................... 40

Tabel 4.1 Hasil Analisis Kebutuhan ......................................................... 43

Tabel 4.2 Hasil Validasi Ahli Materi ......................................................... 71

Tabel 4.3 Hasil Validasi Ahli Media ......................................................... 71

Tabel 4.4 Hasil Validasi Guru ................................................................... 72

Tabel 4.5 Rekapitulasi Data Hasil Validasi ............................................... 72

Tabel 4.6 Revisi/Perbaikan atas Saran Validator Ahli Materi ..................... 73

Tabel 4.7 Revisi/Perbaikan atas Saran Validator Ahli Media ..................... 75

Tabel 4.8 Revisi/Perbaikan atas Saran Guru .............................................. 80

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Literature Map Penelitian Relevan ......................................... 25

Gambar 2.2 Bagan Kerangka Berpikir ...................................................... 28

Gambar 3.1 Langkah-Langkah Penggunaan Metode R&D ........................ 30

Gambar 4.1 Sampul Depan dan Belakang Buku Cerita Bergambar ............ 53

Gambar 4.2 Punggung Buku ..................................................................... 54

Gambar 4.3 Halaman Catatan Hak Cipta ................................................... 55

Gambar 4.4 Kata Pengantar ....................................................................... 56

Gambar 4.5 Kompetensi Dasar dan Indikator ............................................ 57

Gambar 4.6 Spesifikasi Buku Cerita Bergambar ........................................ 58

Gambar 4.7 Daftar Isi ................................................................................ 59

Gambar 4.8 Karakter Tokoh ...................................................................... 60

Gambar 4.9 Prolog ................................................................................... 61

Gambar 4.10 Isi Cerita Bab 1 “Kesombongan Elang dan Singa” ............... 63

Gambar 4.11 Isi Cerita Bab 2 “Benalu Perusak Hutan” ............................. 65

Gambar 4.12 Isi Cerita Bab 3 “Beruang Penakut” ..................................... 67

Gambar 4.13 Teka teki Silang ................................................................... 68

Gambar 4.14 Daftar Pustaka ..................................................................... 69

Gambar 4.15 Biografi Penulis ................................................................... 70

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Silabus ................................................................................... 93

Lampiran 2 RPP ........................................................................................ 95

Lampiran 3 Lembar Analisis Kebutuhan ................................................... 156

Lampiran 4 Lembar Validasi Ahli Materi .................................................. 157

Lampiran 5 Lembar Validasi Ahli Media .................................................. 162

Lampiran 6 Lembar Validasi Guru ............................................................ 165

Lampiran 7 Lembar Hasil Validasi Ahli Media ......................................... 172

Lampiran 8 Lembar Hasil Validasi Ahli Materi ......................................... 175

Lampiran 9 Lembar Hasil Validasi Guru ................................................... 178

Lampiran 10 Lembar Hasil Analisis Kebutuhan ........................................ 184

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Belajar adalah proses penambahan ilmu pengetahuan yang diterima

oleh memori otak melalui berbagai macam sarana penyampaian informasi.

Menurut Slameto (2013) dalam belajar peserta didik diusahakan untuk

berpartisipasi aktif dan meningkatkan minat eksplorasi demi tercapainya

tujuan pembelajaran. Dalam proses belajar mengajar, ada banyak faktor yang

mempengaruhi tercapainya tujuan pembelajaran yaitu pendidik, peserta didik,

lingkungan, metode/teknik pengajaran, dan media/alat pembelajaran. Pada

kenyataannya, banyak pengajar tidak memanfaatkan media untuk

menyampaikan tujuan dan pesan dalam pembelajaran sehingga belajar tidak

efektif dan cenderung membosankan. Kegiatan belajar dengan pengajar yang

mendominasi cenderung monoton dan membuat peserta didik menjadi malas

mengikuti pembelajaran. Hal tersebut terjadi karena interaksi yang terjadi

antara pengajar dan peserta didik hanya sebatas formalitas saja sehingga tidak

ada tambahan pengetahuan dan perubahan perilaku peserta didik (Hardianto,

2005).

Sebagaimana telah dijelaskan diatas, salah satu faktor yang

mempengaruhi proses belajar adalah penggunaan media pembelajaran.

Menurut Sadiman, dkk (1990) media pembelajaran adalah segala sesuatuyang

digunakan untuk menyalurkan informasi atau pesan dari pengirim kepada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

2

penerima. Menurut Miarso (2007), media dapat merangsang pikiran, perasaan,

perhatian, dan kemampuan peserta didik sehingga dapat mendorong

terjadinya proses belajar yang disengaja, bertujuan, dan terkendali. Tanpa

adanya media, mustahil suatu proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik.

Proses pembelajaran yang menarik perhatian siswa tentunya dapat dilakukan

menggunakan media pembelajaran yang menarik pula.

Peneliti melakukan wawancara untuk memperoleh data analisis

kebutuhan di SMP Negeri 2 Mlati, SMP BOPKRI 2, SMP St. Aloysius Turi,

dan SMP Negeri 2 Gamping. Berdasarkan hasil wawancara, peneliti

mendapat informasi bahwa media yang digunakan guru terdiri atas: (a) video,

(b) gambar, (c) alat peraga, (d) Power Point Presentation (PPT), (e)

lingkungan sekolah, (f) poster, (g) lembar kegiatan peserta didik (LKPD), (h)

dan buku teks. Media pembelajaran tersebut disediakan pihak sekolah dan

beberapa media yang diunduh dari internet. Adapun media yang telah

dikembangkan guru yaitu (a) gambar paru-paru, (b) alat peraga sistem

pernapasan, dan (c) media sel tumbuhan dan sel hewan.

Selain itu, guru lebih sering menggunakan buku teks yang didapat

dari bantuan pemerintah. Namun, jumlah buku teks masih terbatas karena

tidak sesuai dengan jumlah peserta didik. Menurut guru, penggunaan buku

teks belum memberikan pengaruh yang cukup dalam meningkatkan minat

baca peserta didik. Hal ini dikarenakan oleh penyajian teks/tulisan pada buku

teks masih sangat normatif sehingga sulit dipahami peserta didik serta

gambar-gambar yang disajikan kurang menarik perhatian peserta didik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

3

Berdasarkan permasalahan yang didapat dari analisis kebutuhan,

peneliti termotivasi untuk mengembangkan media buku cerita bergambar.

Peneliti memilih mengembangkan media buku cerita bergambar karena buku

cerita bergambar memberikan gambaran visual atau imajinasi kepada

pembaca sehingga pembaca dapat memahami dengan baik isi cerita yang

terkandung dalam buku. Buku cerita bergambar ini diharapkan dapat

membantu guru dalam menambah jumlah dan variasi media pembelajaran.

Selain itu, guru-guru belum pernah mengembangkan media buku cerita

bergambar sebelumnya. Guru berpendapat bahwa buku cerita bergambar

lebih menarik daripada buku teks, karena buku cerita bergambar memiliki

alur cerita yang menarik, menggunakan bahasa yang sederhana, dan

menampilkan gambar-gambar yang menarik perhatian peserta didik.

Materi yang dipilih peneliti dalam pengembangan media buku cerita

bergambar adalah interaksi makhluk hidup untuk SMP kelas VII. Materi

tersebut terdapat pada KD 3.7 yaitu menganalisis interaksi antara makhluk

hidup dan lingkungan serta dinamika populasi akibat interaksi tersebut dan

KD 4.7 menyajikan hasil pengamatan terhadap interaksi makhluk hidup

dengan lingkungan sekitarnya. Materi interaksi makhluk hidup erat kaitannya

dengan kehidupan sehari-hari. Dalam mempelajari materi tersebut, peserta

didik diharapkan mampu mengetahui pola interaksi makhluk hidup sekitar.

Guru perlu menggunakan media yang tepat agar materi interaksi makhluk

hidup dapat tersampaikan dengan mudah dan jelas kepada peserta didik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

4

Menurut Asnawir dan Usman (2002), salah satu kriteria pemilihan

media yang perlu diperhatikan adalah “aspek materi menjadi pertimbangan

yang dianggap penting memilih media”. Sesuai tidaknya pemilihan materi

dan media akan berdampak pada hasil pembelajaran peserta didik.

Berdasarkan permasalahan tersebut, peneliti tertarik untuk mengembangkan

suatu media pembelajaran di sekolah dengan judul “Pengembangan Buku

Cerita Bergambar pada Materi Interaksi makhluk hidup untuk SMP

Kelas VII”.

Buku cerita bergambar yang dikembangkan pada penelitian ini

berbeda dengan penelitian sebelumnya oleh Tara (2019), Siska (2019), dan

Wulandari, dkk (2016). Perbedaan tersebut terletak pada beberapa bagian

antara lain: (1) buku cerita bergambar yang dikembangkan didesain dalam

dua bentuk yaitu digital dan cetak, (2) materi yang digunakan adalah materi

interaksi makhluk hidup, dan (3) terdapat penambahan kuis, teka-teki silang,

serta link sebagai sumber belajar tambahan peserta didik.

B. Rumusan Masalah

1. Apa saja media pembelajaran yang telah dikembangkan guru IPA SMP

kelas VII pada materi interaksi makhluk hidup?

2. Bagaimana desain buku cerita bergambar pada materi interaksi makhluk

hidup untuk SMP kelas VII?

3. Bagaimana kualitas buku cerita bergambar yang dikembangkan pada

materi interaksi makhluk hidup untuk SMP kelas VII menurut validator?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

5

C. Batasan Masalah

1. Jenis penelitian menggunakan penelitian Research and Development

(R&D) berupa produk buku cerita bergambar pada materi interaksi

makhluk hidup untuk SMP kelas VII. Materi tersebut terdapat pada KD

3.7 yaitu menganalisis interaksi antara makhluk hidup dan lingkungan

serta dinamika populasi akibat interaksi tersebut dan KD 4.7 menyajikan

hasil pengamatan terhadap interaksi makhluk hidup sekitarnya.

2. Penelitian Research and Development (R&D) yang dilakukan terdiri dari 5

tahap yaitu: potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk,

validasi desain, dan revisi desain.

3. Sekolah yang digunakan peneliti dalam analisis kebutuhan berlokasi di

Daerah Istimewa Yogyakarta. Sekolah yang dipilih adalah 4 sekolah yang

terdiri dari 2 sekolah negeri dan 2 sekolah swasta. Pemilihan sekolah

negeri dan swasta bertujuan untuk melihat perbedaan model pembelajaran,

metode pengajaran, dan media pembelajaran yang digunakan guru dalam

kegiatan pembelajaran.

D. Tujuan Penelitian

1. Mengetahui apa saja media pembelajaran yang telah dikembangkan guru

IPA SMP kelas VII pada materi interaksi makhluk hidup.

2. Mengetahui bagaimana desain buku cerita bergambar pada materi interaksi

makhluk hidup untuk SMP kelas VII.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

6

3. Mengetahui bagaimana kualitas buku cerita bergambar yang

dikembangkangkan pada materi interaksi makhluk hidup untuk SMP kelas

VII menurut validator.

E. Manfaat Penelitian

1. Bagi Guru

a. Media buku cerita bergambar dapat memudahkan guru dalam

menyampaikan materi interaksi makhluk hidup.

b. Menambah pengetahuan guru dalam membuat inovasi media pada materi

interaksi makhluk hidup.

2. Bagi peserta didik

a. Meningkatkan motivasi dan minat baca peserta didik dalam mengikuti

kegiatan pembelajaran di kelas.

b. Memudahkan peserta didik untuk memahami materi interaksi makhluk

hidup

3. Bagi program studi pendidikan biologi

Menambah pustaka program studi pendidikan biologi berkaitan dengan

buku cerita bergambar pada materi interaksi makhluk hidup untuk siswa

SMP kelas VII.

4. Bagi sekolah

a. Sekolah dapat menggunakan buku cerita bergambar sebagai sebagai media

pembelajaran pada materi interaksi makhluk hidup untuk siswa SMP

kelas VII.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

7

b. Menambah koleksi media dan menjadi alternatif mengatasi masalah

keterbatasan buku teks di sekolah.

5. Bagi peneliti

Menambah pengalaman dan pengetahuan dalam proses pengembagan

buku cerita bergambar pada materi interaksi makhluk hidup untuk SMP

kelas VII.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

8

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Teori

1. Media Pembelajaran

a. Pengertian Media Pembelajaran

Kata media berasal dari bahasa latin yaitu ‘medius’ artinya

‘tengah’, ‘perantara’, atau ‘pengantar’. Secara khusus dalam proses belajar

mengajar, media diartikan sebagai alat- alat grafis, fotografis, atau

elektronik untuk menangkap, memproses, dan menyusun informasi visual

atau verbal. Association of Education and Communication Technology

(AECT) memberi batasan tentang media sebagai saluran yang digunakan

untuk menyampaikan pesan atau informasi. Dengan kata lain, media

adalah alat yang menyampaikan atau mengantarkan pesan-pesan

pengajaran (Arsyad, 2010).

Menurut Hamid, dkk (2020) media pembelajaran dapat disesuaikan

dengan kebutuhan guru atau pengajar dalam mendesain pembelajaran.

Penggolongan media pembelajaran terbagi dalam sembilan golongan yaitu:

(1) media audio, contohnya siaran, podcast, dan british broadcasting

corporation (BBC learning); (2) media cetak, contohnya buku ajar, modul,

dan majalah ilmiah; (3) media audio-cetak, contohnya buku latihan yang

dilengkapi dengan kaset atau compact disc (CD), dan gambar atau poster

yang dilengkapi dengan audio; (4) media visual diam, seperti over head

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

9

transparansi (OHT); (5) media visual gerak, contohnya film bisu; (6)

media audio-visual gerak, contohnya siaran televisi, youtube, compact disc

(CD) atau digital versatile disc (DVD) pembelajaran; (7) media objek fisik

atau visual diam dengan audio, seperti film bingkai atau slide, dan film

rangki suara; (8) media benda, seperti benda nyata, model tiruan atau mock

up; dan (9) komputer, contohnya computer aided instructions (CAI),

computer managed instruction (CMI), virtual reality (VR), dan augmented

reality (AR).

b. Fungsi dan Manfaat Media Pembelajaran

Menurut Sadiman, dkk (2011) media pembelajaran memiliki fungsi

sebagai berikut :

1) Memperjelas penyajian pesan atau informasi kepada peserta didik

sehingga peserta didik dapat dengan mudah memahami pesan atau

informasi tersebut (tidak bersifat verbalitas).

2) Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan

daya indera. Artinya obyek atau benda yang terlalu besar untuk di

tampilkan langsung di ruang kelas dapat di gantikan dengan gambar,

foto, pengamatan langsung, film, radio, alat peraga, dan lain

sebagainya. Sedangkan obyek atau benda yang terlalu kecil (tidak

tampak oleh indera) dapat disajikan dengan bantuan mikroskop, film,

slide, atau gambar. Dengan demikian, penggunaan media

pembelajaran dapat mempermudahkan guru dalam menyampaikan

materi dan mempermudah peserta didik dalam memahami materi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

10

3) Media pembelajaran dapat menarik perhatian dan menimbulkan

gairah belajar pada peserta didik sehingga peserta didik turut aktif

dalam kegiatan belajar mengajar.

4) Penggunaan media pembelajaran memungkinkan terjadinya interaksi

langsung antara peserta didik dengan lingkungan dan kenyataan,

sehingga peserta didik tidak hanya mendengarkan penjelasan guru saja

melainkan dapat memperkaya pemahaman dengan melihat langsung,

mendengar suara, menyentuh, dan merasakan melalui bantuan media

pembelajaran.

5) Memungkinkan peserta didik untuk belajar mandiri sesuai dengan

kemampuan dan minatnya

6) Penggunaan media pembelajaran dapat menyamakan pengalaman dan

persepsi antar peserta didik dalam menerima pesan. Dengan demikian,

penjelasan materi dapat disampaikan secara seragam kepada peserta

didik.

Manfaat media pembelajaran dalam kegiatan belajar mengajar

antara lain:

1) Meletakkan dasar-dasar yang konkret dalam berpikir dan

mengurangi verbalisme

2) Meningkatkan perhatian peserta didik dalam kegiatan belajar

mengajar

3) Meletakkan dasar-dasar yang penting untuk perkembangan proses

belajar mengajar dan membuat pembelajaran yang mantap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

11

4) Menumbuhkan pemikiran yang teratur, lentur, dan kontinu terutama

melalui gambar hidup sehingga mampu membantu perkembangan

kemampuan berbahasa peserta didik

5) Memberikan pengalaman yang tidak mudah diperoleh dengan cara

lain dan membantu efisiensi dan keragaman yang lebih banyak dalam

belajar

c. Prinsip Penggunaan Media

Media pembelajaran digunakan untuk meningkatkan mutu proses

belajar mengajar. Oleh karena itu, perlu diperhatikan beberapa prinsip

penggunaan media antara lain (Asnawir, 2010):

1) Penggunaan media pembelajaran seharusnya dipandang sebagai suatu

sistem pengajaran yang utuh. Artinya media pembelajaran harus

digunakan selama proses belajar mengajar berlangsung, sehingga media

pembelajaran tidak hanya sebagai alat bantu yang digunakan bila

dianggap perlu ataupun hanya dimanfaatkan sewaktu-waktu apabila

dibutuhkan.

2) Media pembelajaran hendaknya dianggap sebagai sumber belajar yang

dapat memecahkan masalah yang dihadapi selama kegiatan belajar

mengajar.

3) Guru hendaknya benar-benar menguasai media pembelajaran yang akan

digunakan.

4) Guru seharusnya memperhitungkan untung dan rugi dalam pemanfaatan

suatu media pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

12

5) Penggunaan media pembelajaran harus diorganisir secara sistematis

6) Apabila suatu pokok bahasan memerlukan lebih dari satu macam media,

maka guru dapat memanfaatkan multimedia yang dapat menunjang

proses belajar mengajar sehingga dapat merangsang peserta didik dalam

belajar.

Menurut Arsyad (2013) ada beberapa syarat umum yang harus

dipenuhi dalam pemanfaatan media pembelajaran yaitu:

1) Media pembelajaran yang digunakan harus sesuai dengan tujuan

pembelajaran yang telah ditetapkan

2) Media pembelajaran tersebut merupakan media yang dapat dilihat atau

didengar

3) Media pembelajaran yang digunakan dapat merespon peserta didik

belajar

4) Media pembelajaran juga harus sesuai dengan kondisi individu peserta

didik

5) Media pembelajaran merupakan perantara (medium) dalam proses

pembelajaran siswa

d. Klasifikasi Media Pembelajaran

Setiap jenis media memiliki karakteristik masing-masing dan

menampilkan fungsi tertentu dalam menunjang keberhasilan proses belajar

peserta didik. Peran dan sumber media belajar tersebut menunjukkan pada

suatu jenis media tertentu, maka media-media belajar itu perlu

diklasifikasikan menurut suatu metode tertentu dengan sifat dan fungsinya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

13

terhadap pembelajaran. Secara garis besar media terdiri atas 2 jenis

(Miarso, 2007) yaitu:

a) Media yang dirancang yaitu media yang secara khusus dirancang atau

dikembangkan sebagai komponen sistem instruksional untuk

memberikan fasilitas belajar yang terarah dan bersifat formal.

Contohnya buku pelajaran, modul, media presentasi, program video,

dan lain sebagainya.

b) Media yang dimanfaatkan, yaitu media yang bukan dirancang untuk

keperluan pembelajaran, namun keberadaannya dapat ditemukan,

diterapkan, dan dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran.

Contohnya seni pertunjukan, pasar, koran, televisi, dan lain

sebagainya.

Media yang telah dikenal sekarang ini tidak hanya terdiri dari 2

jenis saja tetapi sudah lebih dari itu. Menurut Asnawir dan Basyiruddin

(2002) klasifikasi media dapat dilihat dari jenisnya, daya liputnya, dan

bahan serta cara pembuatannya. Klasifikasinya diuraikan sebagai berikut :

a) Dilihat dari jenisnya, media dibagi menjadi:

Media auditif

Media visual

Media audio visual

b) Dilihat dari daya liputnya, media dibagi menjadi:

Media dengan daya liput luas dan serentak. Contohnya: radio dan

televisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

14

Media dengan daya liput yang terbatas oleh ruang dan tempat.

Contohnya: film dan sound slide

Media untuk pengajaran individual. Contohnya: modul

berprogram dan pengajaran melalui komputer

c) Dilihat dari bahan pembuatannya, media dibagi menjadi:

Media sederhana, media ini bahan dasarnya mudah diperoleh dan

harganya murah, cara pembuatannya mudah, dan penggunaan

tidak sulit

Media kompleks, media yang bahan dan alat pembuatannya sulit

diperoleh serta mahal harganya, sulit membuatnya dan

penggunaanya memerlukan keterampilan yang memadai.

Berdasarkan bahan pembuatannya, buku cerita bergambar

yang dikembangkan termasuk jenis media kompleks. Hal ini

dikarenakan tidak semua orang dapat membuat buku cerita

bergambar. Pembuatan buku cerita bergambar membutuhkan biaya

yang cukup besar, serta memerlukan keahlian khusus seperti

keahlian dalam bidang menulis, mendesain gambar, dan

mengoperasikan aplikasi-aplikasi pembuat gambar/edit.

2. Pengembangan Media Pembelajaran Buku Cerita Bergambar

a. Buku Cerita Bergambar

Buku cerita bergambar merupakan buku bacaan yang berisi teks

narasi secara verbal dan disertai gambar-gambar ilustrasi (Nurgiyantoro,

2005). Menurut Mitchell (2003), “ Picture storybooks are books in

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

15

which the picture and text are tightly intertwined. Neither the pictures

nor the words are selfsufficient; they need each other to tell the story”.

Pernyataan tersebut mengungkapkan bahwa buku cerita bergambar

merupakan buku yang didalamnya terdapat gambar dan tulisan/teks

yang saling berkaitan.Gambar dan tulisan/teks tersebut tidak dapat

terpisahkan, melainkan saling melengkapi untuk menjadi satu kesatuan

sebuah cerita. Jadi, dapat disimpulkan bahwa buku cerita bergambar

adalah buku bacaan yang berisi teks narasi beserta gambar yang saling

berkaitan untuk menjadi kesatuan sebuah cerita.

b. Jenis dan Karakter Buku Cerita Bergambar

Menurut McElmeel (2002), terdapat 6 jenis buku cerita bergambar

antara lain:

1) Fiksi. Buku fiksi merupakan buku yang menceritakan khayalan,

rekaan atau sesuatu yang tidak sungguh-sungguh terjadi. Kategori

yang termasuk dalam buku fiksi adalah cerita hewan atau fabel,

misteri, humor, dan cerita fantasi yang dibuat oleh penulis atau

pengarang sesuai imajinasinya.

2) Historis. Buku historis adalah buku yang menceritakan fakta atau

kejadian nyata di masa lalu. Buku ini meliputi kejadian sebenarnya,

tempat, dan karakter yang merupakan bagian dari sejarah.

3) Informasi. Buku informasi adalah buku yang memberikan informasi

faktual. Buku informasi berisi fakta dan data apa adanya yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

16

berguna untuk menambah keterampilan, wawasan, dan bekal

teoritis dalam batas tertentu.

4) Biografi. Biografi adalah kisah atau keterangan tentang kehidupan

seseorang sejak lahir hingga mati.

5) Cerita Rakyat. Cerita rakyat adalah kisah yang bersumber dari

masyarakat serta tumbuh dan berkembang dalam masyarakat di

masa lampau

6) Kisah Nyata. Kisah nyata berfokus pada peristiwa yang sebenarnya

dari sebuah situasi atau peristiwa.

Berdasarkan uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa buku cerita

bergambar yang dikembangkan merupakan kombinasi antara jenis fiksi

dan informasi. Buku cerita bergambar ini memiliki alur cerita

berdasarkan khayalan, rekaan atau sesuatu yang tidak sungguh-sungguh

terjadi. Alur, latar, tokoh, dan amanat cerita merupakan hasil fantasi

yang dibuat oleh penulis sesuai imajinasinya yang dihubungkan dengan

fakta dan data mengenai materi interaksi makhluk hidup. Informasi

tersebut berguna untuk menambah keterampilan, wawasan, dan bekal

teoritis bagi pembaca.

Adapun beberapa karakteristik buku cerita bergambar menurut

Sutherland dalam Faizah (2009) yaitu:

1) Buku cerita bergambar bersifat ringkas dan langsung

2) Buku cerita bergambar berisi konsep-konsep yang berseri

3) Konsep yang ditulis mudah dipahami

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

17

4) Gaya penulisannya sederhana

5) Terdapat gambar atau ilustrasi yang melengkapi teks

c. Fungsi Buku Cerita Bergambar

Menurut Mitchell (2003) fungsi buku cerita bergambar antara lain:

1) Buku cerita bergambar dapat membantu anak belajar tentang

keberadaannya di dunia, di tengah masyarakat, dan alam.

2) Buku cerita bergambar dapat membantu anak belajar mengenal

orang lain, hubungan yang terjadi, dan pengembangan perasaan.

3) Buku cerita bergambar dapat membantu anak memperoleh

kesenangan. Hal tersebut dapat diperoleh melalui cerita dan gambar-

gambar yang menarik yang disajikan dalam buku cerita bergambar

4) Buku cerita bergambar dapat membantu anak untuk menstimulasi

imajinasi yang didapat dari alur cerita dan gambar-gambar yang ada

pada buku cerita bergambar.

d. Komponen Buku Cerita Bergambar

Dalam buku cerita bergambar yang dikembangkan dalam

penelitian ini terdapat dua komponen utama yaitu teks dan gambar.

Kedua komponen tersebut memiliki unsur-unsur yang perlu

diperhatikan dalam proses pembuatan, pengembangan, dan

penggunaanya yaitu:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

18

1) Gambar

Gambar merupakan segala sesuatu yang diwujudkan secara visual

dalam bentuk dua dimensi sebagai curahan perasaan atau pikiran

(Hamalik, 1994).

Menurut Sadiman (2012) dalam membuat gambar perlu

memperhatikan beberapa syarat sebagai berikut:

a) Autentik, gambar tersebut harus secara jujur melukiskan situasi

seperti orang melihat benda sebenarnya

b) Sederhana, komposisi gambar hendaknya cukup jelas dalam

menunjukkan poin-poin pada gambar

c) Ukuran relatif, gambar dapat memperbesar atau memperkecil

benda sebenarnya. Apabila suatu gambar belum dikenal atau

belum pernah dilihat anak maka anak akan sulit

membayangkan besarnya benda tersebut. Untuk menghindari

hal itu hendaknya dalam gambar tersebut terdapat sesuatu yang

dikenal anak sehingga membantu anak membayangkan gambar

d) Gambar sebaiknya mengandung gerak atau perbuatan. Gambar

yang baik tidak menunjukkan objek atau benda dalam keadaan

diam tetapi memperlihatkan aktivitas tertentu.

e) Tidak setiap gambar yang bagus adalah media yang bagus.

Setiap media yang baik, gambar hendaklah bagus dari sudut

seni dan sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

19

2) Teks

Menurut Badan Standar Nasional Pendidikan (2007) terdapat

4 komponen penilaian buku teks (termasuk didalamnya buku

bergambar) antara lain:

a) Kelayakan isi, mencakup SK dan KD mata pelajaran

b) Kebahasaan, meliputi keterbacaan, kesesuaian dengan kaidah

bahasa Indonesia yang baik dan benar

c) Penyajian, diuraikan menjadi beberapa indikator yang meliputi:

teknik penyajian, materi dan pembelajaran

d) Kegrafikaan, yang didalamnya mencakup ukuran/format buku,

desain kulit buku, desain isi buku, kualitas kertas, kualitas

cetakan, dan kualitas jilidan.

e. Kriteria Memilih Buku Cerita Bergambar yang Baik

Memilih buku bacaan yang baik dapat meningkatkan minat

membaca anak-anak. Berikut beberapa kriteria memilih buku bacaan

yang baik menurut Anisa (2017):

1) Teks bacaan jelas dan mudah dipahami peserta didik

2) Ilustrasi menarik dan dapat memvisualisasikan teks dengan baik

serta memberi beberapa petunjuk mengenai kata-kata atau kalimat

yang jarang didengar oleh peserta didik

3) Buku dikemas dengan menarik sehingga mampu menjadi perhatian

peserta didik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

20

f. Keistimewaan Buku Cerita Bergambar

Berikut beberapa keistimewaan media buku cerita bergambar

menurut Madyawati (2016), antara lain:

1) Memberikan kesempatan kepada anak untuk terlibat dalam situasi

nyata dengan cara yang tidak menakutkan

2) Memungkinkan anak melihat tulisan yang sama ketika guru atau

orangtua membaca tulisan tersebut

3) Memungkinkan anak secara bersama-sama memberi makna pada

tulisan di dalamnya

4) Memberikan kesempatan dan membantu anak yang mengalami

keterlambatan membaca

3. Materi Interaksi makhluk hidup

Materi interaksi makhluk hidup merupakan salah satu materi IPA

untuk SMP kelas VII pada semester genap. Materi ini terdapat pada

kompetensi dasar (KD) 3.7 yaitu menganalisis interaksi antara makhluk

hidup dan lingkungan serta dinamika populasi akibat interaksi tersebut dan

KD 4.7 menyajikan hasil pengamatan terhadap interaksi makhluk hidup

sekitarnya. Sub materi yang terkait antara lain: (1) pengertian lingkungan

beserta komponen-komponennya, (2) pola interaksi yang digambarkan

melalui peristiwa rantai makanan, jaring-jaring makanan, dan piramida

ekologi, (3) pola interaksi yang dibagi menjadi simbiosis mutualisme,

komensalisme, dan parasitisme, dan (4) peran makhluk hidup dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

21

lingkungan berdasarkan kemampuan menghasilkan makanan yaitu autotrof

dan heterotrof (mencakup herbivora, karnivora, dan omnivora).

Salah satu sub materi tersebut adalah macam-macam simbiosis

beserta contohnya. Belajar mengenai simbiosis sangat penting dalam

kehidupan, khususnya simbiosis parasitisme. Simbiosis parasitisme

merupakan sebuah interaksi antara dua makhluk hidup yang

menguntungkan salah satu organisme sementara organisme lain dirugikan.

Menurut Aryani (2010), berdasarkan tetap tidaknya parasit hidup didalam

tubuh inangnya dapat dibagi menjadi 5 yaitu:

a. Parasit fakultatif: jika parasit itu dapat hidup bebas dan dapat pula

hidup sebagai parasit.

b. Parasit obligat: jika parasit itu berdiam secara permanen didalam

tubuh inang dan seluruh kehidupannya tergantung pada inangnya.

c. Parasit insidentil: jika parasit itu secara kebetulan bersarang didalam

tubuh suatu inang yang biasanya tidak dihinggapnya.

d. Parasit temporer: jika sebagian dari masa hidup parasit itu hidup

bebas, dan sewaktu-waktu mencari inang untuk mendapat makanan.

e. Parasit permanen: jika parasit itu tinggal pada permukaan atau

tinggal didalam tubuh inang sejak permulaan sampai dewasa,

kadang-kadang selama hayatnya.

Dari uraian diatas, parasit yang termasuk dalam salah satu bab

pada buku cerita bergambar merupakan parasit obligat. Hal ini

dikarenakan tumbuhan yang sepenuhnya menggantungkan sumber energi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

22

pada tumbuhan inang disebut sebagai parasit obligat (parasit sejati).

Contohnya tali putri (Cuscuta), benalu, padma dan rafflesia arnoldi.

B. Hasil Penelitian yang Relevan

Beberapa penelitian yang relevan dengan penelitian pengembangan ini

sebagai berikut :

1. Tara (2019) dengan judul “Pengembangan Media Pembelajaran Berbentuk

Buku Cerita Bergambar Materi Pencemaran Lingkungan Untuk Kelas VII

SMP”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) jenis-jenis media

pembelajaran yang digunakan dan dikembangkan oleh guru IPA kelas VII

SMP pada materi pencemaran lingkungan, dan (2) mengetahui kualitas

buku cerita bergambar materi pencemaran lingkungan untuk kelas VII

SMP yang dikembangkan. Relevansi penelitian ini dengan penelitian yang

penulis kembangkan yaitu keduanya menggunakan jenis penelitian

penelitian Research and Development (R&D) yang diadaptasi dari 10

langkah penelitian dan pengembangan menurut Borg dan Gall yang

disederhanakan menjadi 5 langkah yaitu (1) potensi dan masalah (2)

pengumpulan data (3) desain produk (4) validasi desain, dan (5) revisi

desain dan melakukan uji kelayakan media berdasarkan hasil uji validator.

Hasil penelitian yang diperoleh dari validator oleh seorang ahli media, dua

orang ahli materi dan dua guru IPA kelas VII SMP menunjukkan nilai

rata-rata 3,63 dengan kriteria “sangat baik” sehingga produk buku cerita

bergambar yang dikembangkan layak untuk diuji cobakan dengan

perbaikan sesuai saran. Selain itu, terdapat relevansi lain antara penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

23

ini dengan penelitian yang dilakukan penulis yaitu teknik pengumpulan

data dilalukan menggunakan metode wawancara dan kuesioner.

2. Siska (2019) dengan judul “Pengembangan Cerita Bergambar Fisika

Berbasis STEM Untuk Menumbuhkan Literasi Sains Pada Siswa SMP”.

Tujuan penelitian ini, yaitu (1) mendeskripsikan karakteristik cergam

fisika berbasis STEM pada materi Kalor dan Perpindahannya, (2)

mendeskripsikan validitas, kemenarikan, kemudahan, dan kemanfaatan

cergam fisika berbasis STEM pada materi Kalor dan Perpindahannya, dan

(3) mendeskripsikan pendapat siswa terhadap cergam fisika berbasis

STEM untuk menumbuhkan literasi sains. Relevansi penelitian ini dengan

penelitian yang dilakukan penulis adalah keduanya menggunakan jenis

penelitian yang sama yaitu penelitian Research and Development(R&D)

dan melakukan uji kelayakan media berdasarkan hasil uji validator.

Berdasarkan hasil uji ahli materi yang dilakukan, diperoleh skor validitas

sebesar 3,46. Skor tersebut termasuk dalam rentang skor 3,26 - 4,00 dan

termasuk dalam klasifikasi sangat valid. Selain itu, cergam yang

dikembangkan sudah memenuhi kriteria pendekatan STEM. Berdasarkan

hasil uji ahli desain yang dilakukan, pengembang memperoleh skor

kemenarikan sebesar 3,62. Skor yang diperoleh tersebut termasuk dalam

klasifikasi menarik, yaitu berada pada rentang skor 3,26-4,00. Berdasarkan

hasil uji satu lawan satu, pengembang memperoleh skor 60 sebesar 3,46.

Skor yang diperoleh tersebut berada pada rentang skor 3,26- 4,00 dan

termasuk kategori mudah dan bermanfaat. Selain itu, terdapat relevansi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

24

lain antara penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan penulis yaitu

teknik pengumpulan data dilalukan menggunakan metode wawancara.

3. Wulandari, dkk (2016) dengan judul “Kelayakan Cerita Bergambar

Struktur dan Fungsi Jaringan Daun di SMP”. Penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui kelayakan cerita bergambar pada sub materi struktur dan

fungsi jaringan daun di kelas VIII SMP. Penelitian ini merupakan

penelitian deskriptif. Relevansi penelitian ini dengan penelitian yang

dikembangkan penulis yaitu keduanya melakukan uji kelayakan media

berdasarkan hasil uji validator. Penilaian kelayakan dilakukan oleh 5 orang

validator yang terdiri dari 2 orang dosen pendidikan biologi FKIP

Universitas Tanjungpura Pontianak dan 3 orang guru IPA-biologi kelas

VIII SMP di kota Pontianak. Hasil analisis kelayakan cerita bergambar

mendapatkan nilai rata-rata total sebesar 3,33 dengan kategori valid.

Sehingga cerita bergambar dinyatakan layak digunakan sebagai media

pembelajaran pada sub materi struktur dan fungsi jaringan daun di kelas

VIII SMP.

Berdasarkan ketiga penelitian diatas dapat diketahui bahwa

terdapat relevansi antara penelitian tersebut dengan penelitian ini yaitu

sama-sama mengembangkan media pembelajaran berupa buku cerita

bergambar, dan target penggunaan media difokuskan pada peserta didik

Sekolah Menegah Pertama (SMP) khusus untuk mata pelajaran IPA.

Berikut bagan literature map dari penelitian - penelitian yang relevan

dengan penelitian ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

25

Gambar 2.1 Literature Map Penelitian Relevan

Buku Cerita Bergambar

Tara (2019)

Pengembangan

media buku cerita

bergambar

Tingkat SMP

Mata pelajaran IPA

Pengumpulan data

menggunakan

metode wawancara

Uji kualitas produk

menurut validator

Siska (2019)

Pengembangan

Cerita Bergambar

Tingkat SMP

Mata pelajaran IPA

Pengumpulan data

menggunakan

metode wawancara

Uji kualitas

produkmenurut

validator

.

Wulandari,dkk (2016)

Cerita

Bergambar(deskriptif)

Tingkat SMP

Mata pelajaran IPA

Uji kualitas

produkmenurut

validator

Juita (2020)

Relevansi ketiga penelitian dengan penelitian ini:

1. Pengembangan media buku cerita bergambar 2. Tingkat SMP

3. Mata pelajaran IPA 4. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara

5. Uji kualitas produk menurut validator

Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah:

1. Materi interaksi makhluk hidup dengan lingkungan

2. Ada penambahan kuis dan teka-teki silang

3. Terdapat link sebagai sumber belajar tambahan

4. Desain buku berbeda dalam hal ukuran, jenis kertas, jenis huruf,

dan lain sebagainya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

26

C. Kerangka Berpikir

Buku cerita bergambar yang dikembangkan merupakan salah satu

media pembelajaran yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran IPAyaitu

materi interaksi makhluk hidup untuk SMP kelas VII yang terdapat pada KD

3.7. Pada dasarnya, peserta didik memerlukan media pembelajaran yang

sesuai dengan materi pada K.D 3.7 sehingga buku cerita bergambar ini

dikembangkan dengan tujuan memudahkan peserta didik dalam memahami

tersebut.

Media buku cerita bergambar dikembangkan sesuai dengan kebutuhan

peserta didik. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari hasil wawancara,

guru lebih sering menggunakan buku teks yang didapat dari bantuan

pemerintah. Namun, jumlah buku teks masih terbatas karena tidak sesuai

dengan jumlah peserta didik. Menurut guru, penggunaan buku teks belum

memberikan pengaruh yang cukup dalam meningkatkan minat baca peserta

didik. Selain itu, guru-guru belum pernah mengembangkan media buku cerita

bergambar. Guru berpendapat bahwa buku cerita bergambar lebih menarik

daripada buku teks, meskipun buku teks juga telah disertai dengan gambar-

gambar. Tetapi penyajian teks/tulisannya masih sangat normatif sehingga

sulit dipahami peserta didik. Berbeda dengan buku cerita bergambar yang

memiliki jalan/alur cerita yang menarik, menggunakan bahasa yang

sederhana, dan menampilkan gambar-gambar yang menarik perhatian peserta

didik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

27

Materi interaksi makhluk hidup kaitannya dengan kehidupan sehari-

hari. Dalam memperlajari materi tersebut, peserta didik diharapkan mampu

mengetahui pola interaksi makhluk hidup sekitar. Namun dalam prosesnya

terdapat kesulitan yaitu adanya kesulitan dalam mendapatkan contoh rantai

makanan atau jaring-jaring makanan secara langsung, kebanyakan dalam

buku teks atau buku teks juga hanya berisi tulisan dan beberapa gambar yang

mendukung.

Buku cerita bergambar menjadi salah satu pilihan media pembelajaran

yang menarik perhatian peserta didik SMP kelas VII. Peserta didik usia

tersebut lebih menyukai materi pembelajaran yang disajikan dalam bentuk

visual sehingga peserta didik merasa senang dan tidak bosan selama kegiatan

belajar mengajar. Dengan adanya pengembangan buku cerita bergambar ini,

peneliti meyakini bahwa produk ini akan mempermudah peserta didik dalam

belajar. Secara umum, terdapat kerangka berpikir pada penelitian ini yang

tercantum pada bagan berikut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

28

Hasil:

Pengembangan buku cerita bergambar pada materi interaksi makhluk hidup

yang menampilkan gambar-gambar menarik, menggunakan bahasa sederhana,

serta terdapat pesan moral, link, kuis, dan teka teki silang didalamnya

Gambar 2.2 Bagan Kerangka Berpikir

Berdasarkan hasil analisis kebutuhan:

1. Guru biasanya menggunakan buku teks dari bantuan pemerintah dengan

jumlah terbatas.

2. Guru berpendapat bahwa penggunaan buku teks belum memberikan

pengaruh yang cukup dalam meningkatkan minat baca peserta didik

karena penyajian teks/tulisannya masih sangat normatif sehinggan sulit

dipahami peserta didik.

3. Selain bantuan pemerintah, guru juga menggunakan media pembelajaran

yang disediakan pihak sekolah, dan beberapa media yang diunduh dari

internet.

4. Guru belum pernah menggunakan dan mengembangkan buku cerita

bergambar.

Solusi:

Dibutuhkan media pembelajaran yang menampilkan gambar-gambar yang

menarik, dan menggunakan bahasa yang sederhana sehingga mudah dipahami

peserta didik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

29

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research

and Development (R&D). Menurut Borg and Gall (1989), educational research

and development is a process used to develop and validate educational product,

artinya penelitian pengembangan (R&D) adalah sebuah proses yang digunakan

untuk mengembangkan dan memvalidasi produk pendidikan.

Sugiyono (2009) berpendapat bahwa, Research and Development

(R&D)adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk

tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut. Untuk dapat menghasilkan

produk tertentu digunakan penelitian yang bersifat analisis kebutuhan

(digunakan metode survey atau kualitatif) dan untuk menguji keefektifan

produk tersebut supaya dapat berfungsi dimasyarakat luas, maka diperlukan

penelitian untuk menguji keektifan produk tersebut (digunakan metode

eksperimen).

B. Langkah-langkah Penelitian Pengembangan

Langkah penelitian pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini

menggunakan metode Reseach and Development (R&D) menurut Borg dan

Gall. Peneliti memilih prosedur penelitian ini karena memiliki langkah-langkah

yang cukup terperinci. Prosedur penelitian ini terdiri dari sepuluh tahap dengan

menyesuaikan tujuan penelitian ini yaitu mengembangkan media buku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

30

cerita bergambar pada materi intraksi makhluk hidup untuk SMP kelas VII.

Adapun langkah-langkah pada penelitian dan pengembangan model

Borg dan Gall yang telah dimodifikasi dalam Sugiyono (2009) dapat

ditunjukkan pada gambar 3.1 berikut :

Gambar 3.1 Langkah-langkah Penggunaan Metode Research and

Development (R&D) Menurut Borg dan Gall dalam Sugiyono (2009)

Metode ini dipilih karena memiliki langkah-langkah pengembangan

yang sangat sesuai dengan penelitian pengembangan pendidikan yaitu

penelitian yang dapat menghasilkan atau mengembangkan suatu produk

tertentu dengan melakukan uji kualitas atau validasi produk yang dilakukan

oleh ahli media, ahli materi, dan guru mata pelajaran serta mendapat hasil uji

kelayakan produk tersebut.

Potensi dan

Masalah

Pengumpulan

Data

Desain

Produk

Validasi

Desain

Revisi

Desain

Uji Coba

Produk Revisi

Produk

Uji Coba

Pemakaian

Revisi

Produk Produksi

masal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

31

Dalam penelitian pengembangan ini, peneliti hanya menggunakan lima

dari sepuluh langkah yang ada. Pengembangan buku cerita bergambar materi

interaksi makhluk hidup untuk SMP kelas VII hanya sampai pada tahap

revisi/perbaikan desain. Peneliti hanya melihat kelayakan produk berdasarkan

hasil validasi yang dilakukan oleh ahli media, ahli materi, dan guru mata

pelajaran biologi SMP kelas VII. Hal ini dikarenakan keterbatasan biaya dan

waktu penelitian sehingga tidak sampai pada langkah produksi masal.

Pembuatan produk secara masal dilakukan apabila produk tersebut telah diuji

coba dan dinyatakan efektif dan layak untuk diproduksi secara masal.

1. Potensi Masalah

Kegiatan awal sebelum melakukan pengembangan buku cerita

bergambar adalah melakukan analisis kebutuhan. Analisis kebutuhan ini

dilakukan 4 sekolah yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta yaitu SMP

Negeri 2 Mlati, SMP BOPKRI 2, SMP St. Aloysius Turi, dan SMP Negeri

2 Gamping. Analisis kebutuhan dilakukan dengan cara melakukan

wawancara kepada guru biologi di 4 sekolah diatas. Berdasarkan informasi

yang diperoleh dari hasil wawancara, kebanyakan guru-guru menggunakan

media pembelajaran yang dibeli atau disediakan oleh pihak sekolah, dan

beberapa media lainnya yang diunduh dari internet. Media yang

dikembangkan sendiri oleh guru masih terbatas atau kurang bervariasi.

Selain itu, guru-guru belum pernah mengembangkan media buku

cerita bergambar sebelumnya. Guru berpendapat bahwa buku cerita

bergambar lebih menarik daripada buku teks, meskipun buku teks juga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

32

telah disertai dengan gambar-gambar. Tetapi penyajian teks/tulisannya

masih sangat normatif sehingga sulit dipahami peserta didik. Berbeda

dengan buku cerita bergambar yang memiliki jalan/alur cerita yang

menarik, menggunakan bahasa yang sederhana, dan menampilkan gambar-

gambar yang menarik perhatian peserta didik.

Oleh karena itu, peneliti melakukan penelitian untuk

mengembangkan media pembelajaran pengganti buku teks tersebut dengan

menggunakan media yang lebih menarik. Pengembangan tersebut berupa

buku cerita bergambar sebagai buku pengantar materi interaksi makhluk

hidup. Dengan adanya pengembagan buku cerita bergambar ini, peserta

didik diharapkan lebih semangat, lebih termotivasi, dan tertarik untuk

membaca. Selain itu, buku cerita bergambar juga memperluas daya kreatif

dan imajinasi peserta didik.

2. Pengumpulan Data

Pada tahap pengumpulan data, peneliti melakukan wawancara

kepada guru IPA di 4 sekolah yang telah dipilih sebagai lokasi penelitian.

Tahap ini dilakukan untuk mengetahui bentuk perencanaan dan persiapan

buku cerita bergambar yang akan dibuat. Selain itu, peneliti juga

mengumpulkan data atau informasi melalui buku dan internet sebagai

referensi penunjang pengembangan media buku cerita bergambar pada

materi interaksi makhluk hidup untuk SMP kelas VII.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

33

3. Desain Produk

Tahap selanjutnya adalah tahap desain produk. Pada tahap ini,

peneliti merencanakan produk awal dengan mengumpulkan bahan yang

didapat dari hasil penelusuran internet, jurnal, buku, dan lain sebagainya.

Selain itu, peneliti juga merencanakan penyusunan materi yang didapat

dari buku teks SMP kelas VII, internet, jurnal, dan lain-lain. Adapun

langkah-langkah desain produk buku cerita bergambar pada penelitian ini

adalah sebagai berikut :

a. Merancangdesain buku cerita bergambar yang akan dikembangkan.

b. Menentukan materi yang cocok dengan media buku cerita

bergambar. Materi yang dipili peneliti dalam penelitian ini yaitu

interaksi makhluk hidup untuk SMP kelas VII.

c. Merangkum materi interaksi makhluk hidup untuk SMP kelas VII

dari berbagai sumber yang relevan dan sesuai dengan kurikulum

2013.

d. Menyusun perangkat pembelajaran seperti silabus dan rencana

pelaksanaan pembelajaran (RPP)

e. Membuat skenario buku cerita bergambar yang mencakup

komponen-komponen sebagai berikut: (1) sampul buku cerita

bergambar, (2) kata pengantar, (3) daftar isi, (4) kompetensi dasar

(KD) dan indikator, (5) spesifikasi buku, (6) daftar isi, (7)

karaktertokoh, (8) prolog (9) judul, rangkuman, dan kuis setiap bab

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

34

cerita, (10) teka teki silang, (11) daftar pustaka, (12) dan biografi

penulis.

f. Pada buku cerita bergambar terdapat dua komponen yaitu teks dan

gambar. Teks dan gambar tersebut, kemudian disusun menjadi

storyboard menggunakan power point presentation (PPT). Teks

dibuat sendiri oleh peneliti, sedangkan gambar menggunakan

potongan gambar yang diunduh dari internet lalu dibuat kembali

oleh ilustrator menggunakan Adobe Photoshop CS6.

Hasil akhir desain buku cerita bergambar ini berbentuk media

cetak dengan ukuran A4. Buku cerita bergambar ini didesain

menggunakan Adobe Photoshop CS6 dan filenya dapat disimpan dalam

bentuk digital (PDF). Dengan demikian, buku cerita bergambar yang

dikembangkan dapat digunakan dalam bentuk media cetak dan digital

sehingga buku cerita dapat digunakan saat sekolah offline maupun online.

4. Valisadi Desain

Validasi desain merupakan proses penilaian suatu rancangan

produk, dalam hal ini adalah buku cerita bergambar. Validasi bertujuan

untuk melihat kualitas dan kelayakan buku cerita bergambar yang

dikembangkan. Validasi dilakukan oleh ahli media, ahli materi dan 2

orang guru IPA SMP kelas VII. Validator diharapkan memberikan kritik

dan saran yang membangun sehingga peneliti mengetahui kelebihan dan

kekurangan produk yang dikembangkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

35

5. Revisi Desain

Setelah melakukan tahap validasi produk, tahap selanjutnya

adalah revisi produk buku cerita bergambar. Komentar dan saran dari

validator, kemudian diperbaiki guna menghasilkan buku cerita

bergambar yang lebih baik.

C. Spesifikasi Produk yang Dikembangkan

Pengembangan buku cerita bergambar mencakup spesifikasi sebagai

berikut :

1. Buku cerita bergambar materi interaksi makhluk hidup untuk SMP kelas

VII semester genap berbentuk media cetak dengan ukuran kertas A4.

2. Buku cerita bergambar berisi cerita fiksi, namun mengandung informasi

mengenai materi interaksi makhluk hidup yang mengacu kurikulum 2013

edisi revisi untuk SMP kelas VII.

3. Buku cerita bergambar digunakan sebagaisumber belajar, khususnya

materi interaksi makhluk hidup pada pertemuan 2, 3, dan 4 serta terdapat

pesan moral, kuis, dan teka teki silang pada bagian akhir cerita.

4. Terdapat link sebagai sumber belajar tambahan

5. Sampul buku cerita bergambar dicetak menggunakan jilid laminasi

glossy dan bagian isi dicetak menggunakan kertas HVS 100 gram.

6. Buku cerita bergambar diketikmenggunakan jenis huruf comforta bold

pada bagian isi cerita dan huruf ananias pada bagian sampul depan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

36

D. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini ada 2

jenis yaitu :

a. Metode Wawancara

Wawancara adalah suatu teknik pengumpulan data dengan

kegiatan tanya jawab antara penanya/pewawancara dengan narasumber

untuk mendapatkan informasi. Wawancara dilakukan oleh peneliti

kepada Guru IPA SMP kelas VII di 4 (empat) sekolah yaitu SMP Negeri

2 Mlati, SMP BOPKRI 2, SMP St. Aloysius Turi, dan SMP Negeri 2

Gamping. Kegiatan wawancara bertujuan untuk memperoleh informasi

terkait penggunaan dan pengembangan media pembelajaran yang

dilakukan oleh guru.

Sebelum melakukan wawancara, peneliti mempersiapkan

instrumen berupa daftar pertanyaan wawancara. Menurut Sukardi (2003),

wawancara dapat dibedakan menjadi 3 jenis yaitu wawancara terstruktur,

wawancara bebas, dan kombinasi. Dalam wawancara terstruktur, peneliti

telah menyiapkan daftar pertanyaan lebih dahulu sebagai pedoman

wawancara. Wawancara bebas atau sering disebut wawancara tidak

terstruktur dilakukan oleh peneliti tanpa menggunakan pertanyaan

wawancara sebagai pedoman sehingga akan lebih efektif dalam

memperoleh informasi yang diinginkan. Wawancara kombinasi adalah

penggabungan antara wawancara terstruktur dan wawancara bebas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

37

Pedoman wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah

wawancara terstruktur dengan menyiapkan daftar pertanyaan terlebih

dahulu sebelum melakukan wawancara. Daftar pertanyaan wawancara

hasil analisis kebutuhan dapat dilihat pada lampiran halaman 155 .

Berikut adalah kisi-kisi daftar pertanyaan wawancara yang digunakan.

Tabel 3.1 Kisi-kisi Pertanyaan Wawancara

No Aspek pertanyaan Jumlah

Butir No pertanyaan

1. Berkaitan dengan metode

pembelajaran

1 1

2. Berkaitan dengan media

pembelajaran

9 2,3,4,5,6,7,8,9,10

3. Berkaitan dengan materi interaksi

makhluk hidup

2 11, 12

4. Berkaitan dengan media cerita

bergambar

3 13, 14,15

b. Metode Kuesioner

Kuesioner adalah teknik pengumpulan data dengan cara

responden memberi jawaban terhadap daftar pertanyaan atau pernyataan

yang diberikan oleh peneliti. Kuesioner dalam penelitian ini bertujuan

untuk mengetahui kualitas produk yang dikembangkan. Selain itu,

kuesioner juga bertujuan untuk mengevaluasi dan menilai kelayakan

produk yang dikembangkan yaitu media buku cerita bergambar pada

materi intreaksi makhluk hidup untuk SMP kelas VII. Kuesioner ini diisi

oleh ahli materi, ahli media, dan guru IPA SMP. Adapun aspek-aspek

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

38

yang akan dinilai dalam kuesioner uji validasi produk buku cerita

bergambar antara lain: kurikulum, isi, penyajian, bahasa, dan tampilan.

Sebelum melakukan validasi, peneliti telah menyiapkan daftar

pernyataan kuesioner. Kuesioner atau angket merupakan salah satu media

untuk mengumpulkan data dalam penelitian. Dalam kuesioner terdapat

beberapa macam pertanyaan yang berhubungan erat dengan masalah

yang hendak dipecahkan, disusun, dan disebarkan keresponden untuk

memperoleh informasi (Sukardi, 2003).

Kuesioner dapat dibedakan menjadi 2 yaitu terbuka dan tertutup.

Kuesioner dikatakan terbuka apabila dalam menjawab pertanyaan yang

diajukan oleh peneliti, responden diberikan kesempatan yang luas untuk

menjawab pertanyaan tersebut. Kuesioner dikatakan tertutup apabila

peneliti menyediakan beberapa alternatif jawaban yang cocok bagi

responden dan biasanya terdapat pada kolom yang telah disediakan,

sehingga responden tinggal memilih jawaban yang paling mendekati

jawaban responden. Daftar lembar validasi ahli materi dapat dilihat pada

lampiran halaman 157, lembar validasi ahli media dapat dilihat pada

lampiran halaman 162, dan lembar validasi guru dapat dilihat pada

lampiran halaman 165. Berikut merupakan kisi-kisi kuesioner validasi

yang dilakukan oleh tiga validator yaitu ahli materi, ahli media, dan guru

IPA SMP:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

39

Tabel 3.2 Kisi-kisi Lembar Validasi Ahli Materi

No Aspek Penilaian Jumlah Butir Nomor Item

1. Kurikulum 2 1,2

2. Isi 6 3,4,5,6,7,8

3. Penyajian 3 9,10,11

4. Bahasa 2 12,13

Tabel 3.3 Kisi-Kisi Lembar Validasi Ahli Media

No Aspek Penilaian Jumlah Butir Nomor Item

1. Tampilan 3 1,2,3

2. Penyajian 2 4,5

Tabel 3.4 Kisi-kisi Lembar Validasi Guru

No Aspek Penilaian Jumlah Butir Nomor Item

1. Kurikulum 2 1,2

2. Isi 6 3,4,5,6,7,8

3. Penyajian 5 9,10,11,12,13

4. Bahasa 2 14,15

5. Tampilan 3 16,17,18

E. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

kualitatif dan kuantitatif.

1. Analisis Kualitatif

Analisis kualitatif berupa komentar yang didapatkan dari hasil

validasi oleh ahli media, ahli materi, dan guru IPA kelas VII SMP.

Komentar tersebut berisi kritik dan saran yang dapat digunakan untuk

mengetahui kualitas dan kelayakan buku cerita bergambar, serta

memperbaiki buku cerita bergambar yang dikembangkan.

2. Analisis Kuantitatif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

40

Analisis kuantitatif berupa perolehan skor hasil validasi yang

dilakukan oleh ahli media, ahli materi dan guru IPA kelas VII SMP.

Perolehan skor dari validasi dihitung menggunakan skala Likert. Ada 4

kategori skor yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sangat tidak setuju

(1), tidak setuju (2), setuju (3) dan sangat setuju (4). Adapun 4 variasi

kualifikasinya yaitu sangat baik, baik, kurang baik, dan sangat kurang baik

dapat dilihat pada tabel 3.5 berikut ini:

Tabel 3.5 Kriteria Skor Penilaian Buku Cerita Bergambar

Skor

1 2 3 4

Sangat tidak

setuju (STS)

Tidak setuju

(TS) Setuju (S)

Sangat setuju

(SS)

Berikut merupakan rumus Skala Likert untuk mengetahui interval

penilaian skala numerik menurut Arikunto (2009) :

Rumus : RS = (m – n)/b

Keterangan :

RS = Rentang Skala

m = Skor maksimum dalam pengukuran

n = Skor minimum dalam pengukuran

b = Banyaknya variasi kualifikasi

Tabel 3.6 Skala Likert

Kategori Interval Skor

Sangat baik 3,25 ≤ × ≤ 4

Baik 2,5 ≤ × ≤ 3,25

Kurang baik 1,75 ≤ × ≤ 2,5

Sangat kurang baik 1 ≤ × ≤1,75

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

41

Hasil perhitungan skor masing-masing validasi selanjutnya akan

dirata-rata, kemudian dikonversikan dari data kuantitatif dan kualitatif

sesuai dengan kategori dalam Skala Likert.

F. Indikator Keberhasilan Penelitian

Indikator keberhasilan dalam penelitian ini berdasarkan hasil validasi

buku cerita bergambar pada materi interaksi makhluk hidup untuk SMP

kelas VII dengan kriteria “sangat baik”. Selain itu, buku cerita bergambar

yang dikembangkan dalam kategori layak diujicobakan dalam skala terbatas

dengan perbaikan berdasarkan saran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

42

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini berisi analisis kebutuhan, deskripsi produk awal, data hasil

validasi, revisi dan kajian produk, pembahasan, dan keterbatasan pengembangan.

Komponen-komponennya dapat diuraikan sebagai berikut:

A. Analisis Kebutuhan

Langkah awal yang dilakukan peneliti adalah melakukan analisis

kebutuhan. Analisis kebutuhan bertujuan untuk memperoleh informasi terkait

penggunaan dan pengembangan media pembelajaran yang dilakukan oleh guru

IPA SMP disekolah. Analisis kebutuhan dilakukan menggunakan metode

wawancara. Hasil wawancara tersebut dapat digunakan peneliti sebagai acuan

dalam mengembangkan media pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan.

Peneliti melalukan wawancara dengan 4 guru IPA SMP kelas VII yang

ada di Yogyakarta yaitu SMP St. Aloysius Turi, SMP Negeri 2 Gamping, SMP

BOPKRI 2, dan SMP Negeri 2 Mlati. Peneliti melakukan wawancara pada

keempat sekolah tersebut yaitu 2 sekolah negeri dan 2 sekolah swasta.

Pemilihan sekolah negeri dan swasta bertujuan untuk melihat perbedaan model

pembelajaran, metode pengajaran, dan media pembelajaran yang digunakan

guru dalam mengajar materi interaksi makhluk hidup untuk SMP kelas VII.

Hasil analisis kebutuhan secara spesifik dari keempat sekolah dapat diuraikan

pada tabel 4.1 berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

43

Tabel 4.1 Hasil Analisis Kebutuhan

Nomor Pertanyaan SMP St. Aloysius Turi SMP Negeri 2

Gamping SMP BOPKRI 2 SMP Negeri 2 Mlati

1) Dalam KBM, metode

apa saja yang biasanya

bapak/ibu gunakan ?

Metode diskusi,

pengamatan, ceramah,

presentasi

Metode ceramah, tanya

jawab, demonstrasi,

pengamatan langsung.

Jarang menggunakan

metode ceramah,

mengulang,

presentasi, eksperimen

Pengamatan

langsung,

ceramah,diskusi, dan

lain sebagainya.

2) Dalam KBM, jenis

media apa saja yang

biasanya bapak/ibu

gunakan ?

Lingkungan sekolah,

Power point

presentation (PPT)

Video, gambar dan alat

peraga. Penggunaan

media di sesuaikan

dengan materi yang

dipelajari.

PPT, video, poster,

LKS, dan mengakses

internet

Media yang biasanya

digunakan guru

biologi antara lain

gambar dari internet,

video, buku teks, dan

melakukan

pengamatan

langsung. Media

tersebut digunakan

sesuai dengan materi

yang sedang

dipelajari.

3) Apakah media

pembelajaran tersebut

merupakan media atas

dasar pengembangan

sendiri atau dibeli , dan

sebagainya ?

Media yang digunakan

dari hasil Musyawarah

Guru Mata Pelajaran

(MGMP)

Media seperti alat

peraga di beli oleh

pihak sekolah dan

beberapa diunduh dari

internet.

Media yang

digunanakan sesuai

dengan kebutuhan

siswa. Biasanya atas

dasar pengembangan

sendiri, dibeli pihak

sekolah dan beberapa

yang diundur dari

Ada beberapa media

yang dikembangkan

sendiri oleh guru

seperti gambar paru-

paru, alat peraga

sistem pernapasan

sederhana, media sel

tumbuhan, media sel

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

44

Nomor Pertanyaan SMP St. Aloysius Turi SMP Negeri 2

Gamping SMP BOPKRI 2 SMP Negeri 2 Mlati

internet. hewan, dan lain

sebagainya. Media

tersebut

memanfaatkan alat

dan bahan sederhana

yang terbuat dari

bahan bekas. Selain

itu, guru juga

menggunakan

beberapa media yang

dibeli dan hasil

download dari

internet.

4) Bagaimana

penggunaan media

tersebut ? apakah sudah

sesuai fungsinya atau

belum ?

Sudah Penggunaan media

pembelajaran sudah

disesuaikan dengan

fungsi dan materi yang

akan di pelajari.

Sudah sesuai dengan

fungsinya karena

disesuaikan dengan

karakter siswa.

Sejauh ini, media

pembelajaran sudah

digunakann sesuai

dengan fungsinya.

5) Bagaimana tanggapan

siswa terkait media

tersebut?

Tanggapan siswa

bermacam-macam, ada

yang merasa media

dapat membantu

mereka untuk

memahami materi, ada

yang biasa-biasa saja,

Siswa tertarik dan

sangat antusias dalam

belajar.

Siswa menjadi tertarik

dalam belajar

Siswa sangat tertarik

dengan penggunaan

media terutama

ketika melakukan

pengamatan

langsung,

menggunakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

45

Nomor Pertanyaan SMP St. Aloysius Turi SMP Negeri 2

Gamping SMP BOPKRI 2 SMP Negeri 2 Mlati

dan ada yang

menganggap tidak

penting (hanya

formalitas)

gambar, dan video.

6) Apakah media tersebut

efektif digunakan

guru/siswa ?

Cukup efektif Penggunaan media

dalam pembelajaran

cukup efektif

Media sudah efektif

untuk digunakan

Cukup efektif

7) Apakah terdapat

kesulitan baik dari guru

maupun siswa dalam

penggunaan medianya?

Belum ada kesulitan Belum ada kesulitan Belum ada Tidak terdapat

kesulitan khusus

dalam penggunaan

media yang ada.

Namun, kesulitan

yang dirasakan

selama ini adalah

terbatasnya media

seperti media awetan

tumbuhan dan

awetan hewan. Hal

tersebut dirasa sulit

karena susah

didapatkan.

Kesulitan lainnya

adalah terbatasnya

peralatan penunjang

pembelajaran seperti

mikroskop.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

46

Nomor Pertanyaan SMP St. Aloysius Turi SMP Negeri 2

Gamping SMP BOPKRI 2 SMP Negeri 2 Mlati

8) Apakah media tersebut

dapat meningkatkan

motivasi belajar siswa?

Media tersebut

setidaknya dapat

membantu peserta didik

memahami materi yang

sedang dipelajari

Melalui pembelajaran

menggunakan media,

sangat membantu siswa

dalam mengingat materi

yang dipelajarinya dan

terbukti pada hasil

ulangan siswa yang

cukup meningkat.

Media yang dirancang

guru disesuaikan

dengan karakter siswa

sehingga dapat

meningkatkan

motivasi belajar siswa.

Media yang baik

adalah media yang

dibuat sesuai dengan

materi yang sedang

dipelajari.

Penggunaan media

yang sesuai dengan

fungsi dan materi

yang sedang

dipelajari tersebut

dapat memotivasi

siswa dalam belajar

karena penggunaan

media tersebut dapat

meningkatkan daya

ingat siswa serta

dapat memahami

materi dengan

mudah.

9) Hasil seperti apa yang

diraih siswa dari

penggunaan media

tersebut ?

Dengan penggunaan

media, peserta didik

bisa memahami materi

yang sedang dipelajari

Melalui pembelajaran

menggunakan media,

sangat membantu siswa

dalam mengingat materi

yang dipelajarinya dan

terbukti pada hasil

ulangan siswa yang

Membangkitkan

semangat siswa

karena tidak semua

siswa tertarik dengan

topik materi yang

dibahas

Penggunaan media

tersebut dapat

meningkatkan hasil

belajar siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

47

Nomor Pertanyaan SMP St. Aloysius Turi SMP Negeri 2

Gamping SMP BOPKRI 2 SMP Negeri 2 Mlati

cukup meningkat.

10) Menurut bapak/ibu, apa

pentingnya penggunaan

media dalam

pembelajaran ?

Media sangat/bisa

mempengaruhi proses

KBM. Dengan

penggunaan media,

peserta didik dapat

memahami materi

dengan baik sehingga

harapannya indikator

dan tujuan

pembelajaran dapat

tercapai.

Media pembelajaran

sangat memudahkan

siswa untuk mengingat

materi yang telah

dipelajari.

Sangat penting karena

media pembelajaran

membantu guru

memudahkan

penyampaian materi

dan membantu siswa

dalam memahami

materi yang sedang

dibahas.

Penggunaan media

tersebut dapat

meningkatkan hasil

belajar siswa

11) Dalam kaitannya

dengan materi interaksi

makhluk hidup,

biasanya bapak/ibu

menggunakan media

seperti apa?

Biasanya melakukan

pengamatan langsung di

lingkungan sekitar

sekolah dan sebagian

menggunakan PPT.

Biasanya menggunakan

PPT, gambar, dan video

Biasanya

menggunakan LKPD,

PPT, gambar-gambar,

dan video.

Biasanya

menggunakan buku

teks dan

menggunakan

gambar-gambar dari

internet. Gambar-

gambar tersebut

digunakan guru

untuk metode/model

picture and picture.

12) Bagaimana

karakteristik media

yang cocok untuk

materi interaksi

Media yang cocok

adalah melakukan

pengamatan langsung

pada lingkungan.

Media yang penyajian

dalam bentuk video

disertai gambar dan

penjelasan materinya.

Media video, PPT,

pengamatan secara

langsung, dan LKPD.

Media yang cocok

untuk digunakan

dalam materi

interaksi makhluk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

48

Nomor Pertanyaan SMP St. Aloysius Turi SMP Negeri 2

Gamping SMP BOPKRI 2 SMP Negeri 2 Mlati

makhluk hidup? Namun, terdapat

kesulitan dimana

sekolah tidak memiliki

taman yang cukup

kompleks untuk

menjelaskan materi

interaksi makhluk

hidup .

hidup antara lain :

pengamatan

langsung, alat

peraga, video, dan

gambar.

13) Apa yang bapak/ibu

ketahui tentang media

buku cerita

bergambar ?

Buku cerita bergambar

adalah Buku yang berisi

cerita tetang suatu

materi dan umumnya

disertai dengan gambar-

gambar

Buku cerita bergambar

merupakan sebuah buku

yang berisi gambar

yang disertai dengan

teks untuk

menerangkan maksud

gambar tersebut.

Buku cerita

bergambar merupakan

buku yang berisi teks

dan gambar. Biasanya

gambar yang disajikan

dilengkapi dengan

gambar yang sesuai

dengan isi teks atau

alur cerita.

Buku cerita

bergambar adalah

buku yang berisi

gambar-gambar dan

tulisan yang

memperjelas gambar

tersebut. suatu buku

akan lebih menarik

apabila ditambahkan

gambar-gambar yang

sesuai.

14) Apakah bapak/ibu

sudah pernah

menggunakan/mencoba

membuat media buku

cerita bergambar ?

Belum Belum pernah Belum pernah Belum pernah

15) Menurut bapak/ibu,

dengan adanya

Sangat relevan, karena

peserta didik jadi

Sesuai karena buku

cerita bergambar dapat

Sesuai, karena buku

cerita bergambar

Sudah sesuai karena

dengan buku cerita

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

49

Nomor Pertanyaan SMP St. Aloysius Turi SMP Negeri 2

Gamping SMP BOPKRI 2 SMP Negeri 2 Mlati

pengembangan media

buku cerita pada materi

interaksi makhluk

hidup apakah sesuai/

relevan?

tertarik untuk membaca

buku cerita bergambar.

Buku cerita bergambar

lebih menarik dari pada

buku teks/ buku pustaka

meskipun buku teks

juga telah disertai

dengan gambar-gambar.

Tetapi, penyajian

teksnya sangat normatif

sehingga sulit dipahami

oleh peserta didik.

Harapannya buku cerita

bergambar bisa

menyajikan buku

dengan teks atau tulisan

ringan dengan

menggunakan bahasa

yang mudah dipahami

peserta didik.

meningkatkan motivasi

belajar siswa.

menyajikan gambar

yang dapat

meningkatkan cara

berpikir siswa.

bergambar peserta

didik dapat

memahami materi

dengan baik, mudah

diingat peserta didik,

memiliki jalan cerita

yang menarik,

menggunakan

bahasa sederhana

(bahasa yang dapat

dipahami peserta

didik), dan lain

sebagainya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

50

Dalam kegiatan belajar mengajar, guru biasanya menggunakan metode

yang sesuai dengan karakter peserta didik seperti metode ceramah, tanya jawab,

demonstrasi, pengamatan langsung, eksperimen, diskusi, dan presentasi. Media

yang digunakan sesuai dengan materi yang sedang diajarkan. Biasanya

menggunakan video, gambar, PPT, poster, LKPD, buku teks, dan lain

sebagainya. Media yang digunakan guru pun bermacam-macam, ada yang

menggunakan media dari hasil Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP),

media yang dibeli oleh pihak sekolah, media yang diundur dari internet, hingga

media yang dikembangkan sendiri oleh guru sesuai kebutuhan.

Penggunaan media sudah disesuaikan fungsi dan materi yang sedang

diajarkan. Penggunaan media cukup efektif dan mendapat tanggapan yang

bermacam-macam dari peserta didik. Ada peserta didik yang merasa

penggunaan media membantu mereka memahami materi dan semangat belajar

makin meningkat, ada yang biasa-biasa saja, dan ada yang menganggap media

itu tidak penting (hanya formalitas). Pengguaan media juga dirasa cukup

mudah digunakan atau belum ada kesulitan yang dialami guru dalam

menggunakan media-media tersebut. Namun, salah satu guru mengatakan

bahwa terbatasnya peralatan penunjang pembelajaran seperti media awetan

tumbuhan, awetan hewan, dan mikroskop.

Penggunaan media sangat mempengaruhi proses proses belajar

mengajar disekolah. Media pembelajaran dapat membantu guru memudahkan

penyampaian materi dan membantu siswa dalam memahami materi yang

sedang dibahas/diajarkan. Selain itu, media pembelajaran sangat memudahkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

51

siswa untuk mengingat materi yang telah dipelajari, sehingga harapannya

indikator dan tujuan pembelajaran dapat tercapai.

Dalam kaitannya dengan materi interaksi makhluk hidup, biasanya guru

menggunakan PPT, pengamatan langsung, buku teks, LKPD, dan gambar atau

video yang diunduh dari internet. Metode yang dirasa paling sesuai adalah

melakukan pengamatan secara langsung. Namun, terdapat kesulitan karena

sekolah tidak memiliki taman yang cukup kompleks untuk menjelaskan materi

interaksi makhluk hidup secara rinci sehingga membutuhkan media pendukung

lainnya seperti buku cerita bergambar.

Buku cerita bergambar merupakan sebuah buku yang berisi gambar dan

teks. Gambar dan teks saling berhubungan untuk menyesuaikan alur cerita

yang dikembangkan. Guru berpendapat bahwa buku cerita bergambar sangat

sesuai dengan materi interaksi makhluk hidup. Dengan buku cerita bergambar,

peserta didik dapat memahami materi dengan baik, mudah diingat, memiliki

jalan cerita yang menarik, dan menggunakan bahasa sederhana. Selain itu,

buku cerita bergambar lebih menarik dari pada buku teks/ buku pustaka

meskipun buku teks juga telah disertai dengan gambar-gambar. Tetapi,

penyajian teksnya sangat normatif sehingga sulit dipahami oleh peserta didik.

Harapannya buku cerita bergambar bisa menyajikan buku dengan teks atau

tulisan ringan dengan menggunakan bahasa yang mudah dipahami peserta

didik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

52

B. Deskripsi Produk Awal

Dalam mengembangkan media cerita bergambar, terlebih dahulu

peneliti menentukan kompetensi inti (KI), dan kompetensi dasar (KD).

Kemudian, peneliti merancang silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran

(RPP) yang didalamnya dilengkapi dengan indikator, tujuan pembelajaran,

beserta lampirannya. Kompetensi dasar yang digunakan peneliti dalam

membuat media buku cerita bergambar yaitu KD 3.7 menganalisis interaksi

antara makhluk hidup dan lingkungan serta dinamika populasi akibat interaksi

tersebut dan KD 4.7 menyajikan hasil pengamatan terhadap interaksi makhluk

hidup sekitarnya.

Buku cerita bergambar yang dikembangkan peneliti terdiri atas: (1)

sampulbuku bagian depan dan sampul bagian belakang, (2) punggung buku, (3)

halaman catatan hak cipta, (4) kata pengantar, (5) kompetensi dasar dan

indikator, (6) spesifikasi buku, (7) daftar isi, (8) karakter tokoh, (9) prolog, (10)

isi cerita yang terdiri dari halaman judul, tujuan pembelajaran, uraian cerita,

rangkuman materi, dan kuis, (11) teka teki silang, (12) daftar pustaka, dan (13)

biografi penulis. Komponen-komponen buku cerita bergambar dapat diuraikan

sebagai berikut:

1. Sampul buku

Sampul depan dan belakang buku cerita bergambar berwarna biru

muda berukuran A4. Pada sampul depan terdapat judul buku cerita

bergambar yaitu CerGam (Cerita Bergambar IPA) Interaksi Makhluk

Hidup, logo Universitas Sanata Dharma, logo kurikulum 2013, nama

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

53

penulis, tulisan “Bonus: +teka teki silang dan + kuis”, dan tulisan

“ SMP/MTS Kelas VII semester 2”.

Logo Universitas Sanata Dharma menandakan identitas peneliti,

logo kurikulum 2013 menandakan bahwa materi yang dikembangkan

berorientasi pada kurikulum 2013, sedangkan tulisan “ SMP/MTS Kelas

VII semester 2” menunjukkan bahwa buku cerita bergambar dikhususkan

untuk siswa SMP/MTS kelas VII semester 2 dan tulisan “ bonus: + teka

teki silang, + kuis” menandakan adanya penambahan teka teki silang dan

kuis. Selain itu, gambar kerbau dan burung jalak mewakili isi materi

interaksi makhluk hidup yang dapat dilihat pada gambar 4.1.

(a) (b)

Gambar 4. 1 (a) Sampul Depan dan (b) Sampul Belakang Buku Cerita

Bergambar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

54

2. Punggung buku

Punggung buku merupakan lembaran menyerupai sampul

depan buku cerita yang terletak setelah sampul depan buku cerita

bergambar. Punggung buku berfungsi untuk melindungi ketebalan

buku.

Gambar 4.2 Punggung Buku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

55

3. Halaman catatan hak cipta

Pada halaman ini terdapat judul buku, orientasi kurikulum

2013, nama penyusun, penulis cerita, editor, desain sampul dan isi,

layout, dan art.

Gambar 4.3 Halaman Catatan Hak Cipta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

56

4. Kata pengantar

Pada halaman ini berisi ucapan syukur peneliti atas selesainya

penyusunan buku cerita bergambar, tujuan pembuatan buku cerita

bergambar, serta beberapa informasi menarik terkait buku cerita

bergambar.

Gambar 4.4 Kata Pengantar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

57

5. Kompetensi dasar dan indikator

Kompetensi dasar (KD) merupakan kemampuan, keterampilan,

dan sikap yang harus dicapai oleh peserta didik untuk menunjukkan

bahwa peserta didik telah menguasai standar kompetensi yang telah

ditetapkan. Indikator bertujuan untuk mengukur sikap, pengetahuan

dan keterampilan peserta didik. Indikator ini dikembangkan sesuai

dengan kompetensi dasar.

Gambar 4. 5 Kompetensi Dasar dan Indikator

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

58

6. Spesifikasi buku

Halaman spesifikasibuku cerita bergambar bertujuan untuk

memberikan informasi kepada pembaca tentang sasaran dan ketentuan

penggunaan buku.

Gambar 4.6 Spesifikasi Buku Cerita Bergambar

7. Daftar isi

Halaman daftar isi merupakan halaman terpentimg karena

dapat memudahkan pembaca dalam menemukan bahasan tertentu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

59

Gambar 4.7 Daftar Isi

8. Karakter tokoh

Halaman karakter tokoh bertujuan untuk memberikan

gambaran kepada pembaca tentang tokoh-tokoh yang terdapat dalam

buku cerita bergambar. Karakter masing-masing tokoh dapat dilihat

pada gambar 4.8.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

60

Gambar 4.8 Karakter Tokoh

9. Prolog

Prolog berisikan kejadian atau peristiwa yang akan terjadi

dalam buku cerita bergambar. Dengan adanya prolog ini, pembaca

semakin antusias untuk membaca cerita yang disajikan peneliti dalam

buku cerita bergambar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

61

Gambar 4.9 Prolog

10. Isi cerita

Isi cerita terdiri atas halaman judul, tujuan pembelajaran,

uraian cerita, rangkuman materi, dan kuis. Isi cerita terbagi dalam 3

bab yaitu bab 1 berjudul kesombongan elang dan singa, bab 2 berjudul

benalu perusak hutan, dan bab 3 berjudul beruang penakut. Bab 1

dengan judul “kesombongan elang dan singa” menceritakan tentang

adu kekuatan antara burung elang dan singa. Alur cerita tersebut

dikaitkan dengan sub materi interaksi makhluk hidup dengan makhluk

hidup lainnya melalui rangkaian peristiwa makan dan dimakan.

Berikut perwakilan gambar isi cerita pada bab 1:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

62

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

63

Gambar 4.10 Isi Cerita Bab 1 “Kesombongan Elang dan Singa”

Bab 2 dengan judul “benalu perusak hutan”. Bab ini menceritakan

kisah tumbuhan dan hewan yang hidup bahagia dan saling membutuhkan.

Namun, kebahagiaan mereka tidak berlangsung lama karena datangnya

benih benalu. Benalu tersebut memohon untuk tinggal disalah satu dahan

pohon mangga. Lama-kelamaan benalu menyerap makanan/nutrisi pohon

mangga dan menyebabkan pohon mangga layu dan kering. Alur cerita

tersebut dikaitkan dengan sub materi jenis-jenis simbiosis beserta contohnya.

Berikut perwakilan gambar isi cerita bab 2:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

64

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

65

Gambar 4.11 Isi Cerita Bab 2 “Benalu Perusak Hutan”

Bab 3 berjudul “beruang penakut”. Bab ini menceritakan kisah

seekor beruang yang penakut. Alur cerita tersebut dikaitkan dengan sub

materi peran makhluk hidup berdasarkan kemampuan menghasilkan

makanan dan peran makhluk hidup berdasarkan jenis makanannya. Berikut

perwakilan gambar isi cerita bab 3:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

66

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

67

Gambar 4. 12 Isi Cerita Bab 3 “Beruang Penakut”

11. Teka teki silang

Halaman ini berisi teka teki silang yang bertujuan untuk

mengasah kemampuan peserta didik/pembaca setelah membaca

seluruh isi cerita dalam buku cerita bergambar. Teka teki silang ini

terdiri dari 21 soal, dengan masing-masing 11 soal menurun dan 10

soal mendatar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

68

Gambar 4.13 Teka teki Silang

12. Daftar pustaka

Daftar pustaka berisi uraian referensi yang digunakan peneliti dalam

pembuatan buku cerita bergambar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

69

Gambar 4.14 Daftar Pustaka

13. Biografi penulis

Biografi penulis merupakan halaman terakhir dalam buku

cerita bergambar. Biografi penulis berisi data diri peneliti.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

70

Gambar 4.15 Biografi Penulis

C. Hasil Validasi Produk

Produk berupa buku cerita bergambar selanjutnya divalidasi oleh

ahli/pakar materi, ahli media, dan dua orang guru pengampu mata

pelajaran IPA SMP kelas VII. Validasi bertujuan untuk melihat kualitas

dan kelayakan buku cerita bergambar yang dikembangkan peneliti.

1. Validasi ahli materi

Validasi media dilakukan sebanyak satu kali oleh Bapak

A.T.P dengan aspek yang dinilai antara lain: aspek kurikulum, isi,

penyajian dan bahasa. Berikut data hasil validasi ahli materi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

71

Tabel 4.2 Hasil Validasi Ahli Materi

No Aspek yang dinilai Hasil perolehan

skor

1 Kurikulum 10

2 Isi 10

3 Penyajian 10

4 Bahasa 8

Total skor 38

Jumlah seluruh item 11

Rerata= total skor/jumlah seluruh item 3,4

Kategori Sangat baik

2. Validasi ahli media

Validasi media dilakukan sebanyak satu kali oleh Ibu

L.D.H dengan aspek yang dinilai antara lain: aspek tampilan,

penyajian, dan efektivitas media. Berikut data hasil validasi ahli

media:

Tabel 4.3 Hasil Validasi Ahli Media

No Aspek yang dinilai Hasil perolehan skor

1 Tampilan 18

2 Penyajian 15

3 Efektivitas media 3

Total skor 36

Jumlah seluruh item 10

Rerata= total skor/jumlah seluruh item 3,6

Kategori Sangat baik

3. Validasi guru

Validasi guru ini bertujuan untuk melihat keseluruhan

produk yang meliputi uji media dan uji materi. Adapun aspek

yang dinilai dari validasi guruyaitu aspek kurikulum, isi,

penyajian, bahasa, tampilan dan penyajian buku cerita bergambar.

Berikut data hasil validasi guru mata pelajaran IPA kelas VII.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

72

Tabel 4.4 Hasil Validasi Guru

No Aspek yang dinilai

Hasil perolehan skor

Validator III Validator IV

1 Kurikulum 9 10

2 Isi 9 12

3 Penyajian 23 26

4 Bahasa 8 8

5 Tampilan 17 19

6 Efektivitas media 3 4

Total skor 69 79

Jumlah seluruh item 21 21

Rerata= total skor/jumlah seluruh

item 3,28 3,76

Kategori Sangat Baik Sangat Baik

Hasil perhitungan skor masing-masing validator, selanjutnya

dirata-rata dan dikonversikan sesuai kategori skala Likert. Berikut

rekapitulasi data hasil validasi buku cerita bergambar oleh ahli

materi (validator I), ahli media (validator II), dan dua guru IPA SMP

kelas VII (validator III dan IV):

Tabel 4.5 Rekapitulasi Data Hasil Validasi

No Validator

Hasil validasi buku

cerita bergambar

Rata-rata Kategori

1. Validator I 3,45 Sangat baik

2. Validator II 3,60 Sangat baik

3. Validator III 3,28 Sangat baik

4. Validator IV 3,76 Sangat baik

Total skor

Rerata = total skor/banyaknya validator 3,52 Sangat baik

Berdasarkan rekapitulasi data hasil validasi ahli media, ahli

materi dan guru IPA SMP kelas VII dapat diketahui bahwa buku

cerita bergambar memperolehan skor 3,52 dengan kategori “Sangat

Baik”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

73

D. Revisi dan Kajian Produk

Produk berupa buku cerita bergambar direvisi sesuai dengan komentar dan saran validator. Hasil perbaikan/revisi atas saran

validator dapat dijabarkan sebagai berikut:

1. Validator materi (validator I)

Tabel 4.6 Revisi/Perbaikan atas Saran Validator Ahli Materi

No Komentar/Saran Revisi

Gambar produk awal sebelum direvisi Gambar produk akhir setelah direvisi

1

Penulisan bab 1, 2, dan 3 pada daftar isi perlu

dituliskan judulnya.

Menulis masing-masing judul setiap bab.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

74

2

Pada bagian akhir prolog perlu ditambahkan nama-

nama tokoh yang lain agar nyambung dengan cerita

berikutnya.

Menambahkan nama-nama tokoh lainnya.

3

Gambar anak sebaiknya mencerminkan anak SMP.

Mengganti gambar anak.

4

Perlu ditambahkan link sumber belajar lainnya untuk

meningkatkan penguasaan materi dan memperkaya

contoh-contohnya.

Belum ada link

Menambahkan beberapa link untuk memperkaya

pengetahuan pembaca.

5 Nama ilmiah pada halaman 51 dicetak miring.

Memperbaiki tulisan nama ilmiah pada halaman 51

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

75

2. Validator media (validator II)

Tabel 4.7 Revisi/Perbaikan atas Saran Validator Ahli Media

No Komentar/Saran Revisi

Gambar produk awal sebelum direvisi Gambar produk akhir setelah direvisi

1

Gambar desain sampul tidak menunjukkan adanya

interaksi antar makhluk hidup.

Mengubah desain sampul yang menununjukkan

adanya interaksi antar makhluk hidup yaitu interaksi

antara burung jalak dan kerbau.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

76

2

Huruf yang digunakan sudah baik, namun ukuran huruf

terlalu besar (untuk sasaran siswa/i SMP).

Mengubah ukuran huruf.

3

Peletakan nomor halaman bisa diletakkan dibagian

tengah.

Mengubah letak nomor halaman dari bagian samping

kebagian tengah.

4 Perbaiki kesalahan penulisan (typo) terutama pada

awal kalimat.

Huruf kecil pada awal kalimat diubah menjadi huruf

kapital.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

77

5

Kalimat awal pada prolog kurang pas. Perlu

digambarkan alur cerita terlebih dahulu agar pembaca

dapat membayangkan alur cerita, lokasi cerita terjadi,

dan suasana cerita.

Mengubah alur cerita pada prolog.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

78

6

Penggunaan kalimat “Dibalik tanaman bengkuang, ada

seekor beruang yang sedang tidur” agak kurang tepat.

Tanaman bengkuang merupakan tanaman pendek yang

merambat ditanah sehingga beruang tidak bisa tidur

dibaliknya.

Mengubah kalimat tersebut menjadi “Disekitar

tanaman bengkuang, ada seekor beruang yang sedang

tidur dibalik batu besar”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

79

7

Gambar dijadikan satu antar halaman apabila pada

cerita tersebut melibatkan hewan yang sama.

Menggabungkan gambar antar halaman yang

melibatkan hewan yang sama.

8 Pertanyaan soal nomor 2 pada halaman 25 sebaiknya

diganti karena pertanyaan tersebut hanya dapat dengan

“Ya” atau “Tidak” saja.

Mengubah kalimat pertanyaan pada soal nomor 2.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

80

S

M

P

3. Guru IPA SMP kelas VII (validator III dan IV)

Tabel 4.8 Revisi/Perbaikan atas Saran Validator Guru IPA SMP kelas VII

No Komentar Revisi

Validator III

Gambar produk awal sebelum direvisi Gambar produk akhir setelah direvisi

1 Gambar untuk memahami lingkungan belum dapat

dipahami siswa. Sebaiknya, sebelum interaksi makhluk

hidup sajikan gambar-gambar tentang lingkungan.

Tidak ada penambahan gambar-gambar tentang

lingkungan karena buku cerita bergambar yang

dikembangkan dikhususkan pada pertemuan 2, 3, dan 4.

Sedangkan gambar-gambar tentang lingkungan termasuk

pertemuan 1.

2 Belum disajikan tentang komponen biotik dan abiotik.

Tidak ada penambahan komponen biotik dan abiotik

karena buku cerita bergambar yang dikembangkan

dikhususkan pada pertemuan 2, 3, dan 4. Sedangkan

gambar-gambar tentang lingkungan termasuk pertemuan

1.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

81

Validator IV

3

Cerita sudah bagus, jalan cerita tidak membingungkan,

namun pada bagian prolog kurang sesuai.

(gambar seperti pada tabel 4.6 nomor 5).

Mengganti prolog yang kurang sesuai.

(gambar seperti pada tabel 4.6 nomor 5).

4

Teks pada halaman 44 kurang sesuai dengan gambar.

Teks “Suatu hari, datanglah benih benalu didekat pohon

mangga” teks tersebut tidak sesuai dengan gambar

karena tidak terlihat adanya gambar benih benalu disana,

tiba-tiba benalunya sudah melekat pada pohon mangga.

Menambahkan gambar benih benalu disekitar pohon

mangga.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

82

E. Pembahasan

Buku cerita bergambar yang dikembangkan berbentuk media cetak

dengan ukuran A4 dan berbentuk digital dengan bentuk PDF. Berdasarkan

rekapitulasi data hasil validasi buku cerita bergambar pada materi interaksi

makhluk hidup untuk SMP kelas VII memiliki kualitas “Sangat Baik” dengan

perolehan skor 3,52. Dengan demikian, pengembangan buku cerita bergambar

IPA pada materi interaksi makhluk hidup layak untuk diujicobakan dalam

skala terbatas dengan perbaikan sesuai saran. Adapun perbaikan dalam buku

cerita bergambar berdasarkan komentar dan saran validator, yaitu: pada aspek

tampilan, validator menyarankan untuk mengubah desain sampul depan,

mengubah ukuran huruf, peletakan nomor halaman, dan kesesuaian gambar

dengan alur cerita. Desain sampul depan kurang sesuai (belum mewakili)

materi interaksi makhluk hidup.

Penggunaan variasi huruf sudah bagus, namun ukuran huruf terlalu

besar untuk sasaran peserta didik SMP. Hal ini sejalan dengan pendapat

Marcy (2018), bahwa ketika menulis buku anak-anak, penting untuk

menentukan kelompok usia yang ditargetkan. Usia 0-3 tahun: bayi dan balita,

usia 4-6 tahun: belum sekolah sampai kelas 1, usia 7-9 tahun: kelas 2 sampai

4, dan usia 10-12 tahun: kelas 5 sampai 7. Standar ukuran huruf pada buku

biasa adalah 11 atau 12 pt, namun pada buku anak biasanya menggunakan

ukuran huruf 16-24 pt. Anak usia muda biasanya menggunakan ukuran huruf

yang lebih besar dan anak usia yang lebih tua menggunakan ukuran huruf

lebih kecil.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

83

Validator juga menyarankan agar nomor halaman diletakkan dibagian

tengah buku dan menambahkan judul setiap bab pada daftar isi. Hal ini

dimaksudkan untuk memudahkan pembaca menemukan judul bab/tema yang

ingin mereka baca. Adapun saran lainnya yaitu gambar pada halaman 44

kurang sesuai dengan alur cerita. Teks yang terdapat pada halaman ini kurang

sesuai dengan gambar sehingga akan membingungkan pembaca. Adapun

gambar anak yang disajikan, belum mencerminkan peserta didik SMP. Oleh

karena itu, validator menyarankan agar gambar anak diubah. Selain itu,

validator menyarankan agar setiap gambar yang melibatkan tokoh yang sama

antar halaman untuk dijadikan satu (dibuat memanjang). Hal ini dimaksudkan

agar pembaca tidak melihat gambar yang sama pada halaman yang berbeda.

Penggunaan gambar yang sama terkesan mengulang dan membosankan.

Pada aspek bahasa, validator menyarankan untuk mengubah kalimat-

kalimat yang rancu dan beberapa kesalahan penulisan kata khususnya

penulisan kata depan. Pengubahan kalimat dimaksudkan untuk memperbaiki

tata bahasa sehingga tidak terjadi miskonsepsi antara kalimat yang dimaksud

dengan materi. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Iwan, dkk (2014) yang

mengatakan bahwa buku cerita bergambar adalah sebuah cerita yang ditulis

dengan gaya bahasa ringan, cenderung dengan gaya obrolan, kemudian

dilengkapi dengan sebuah gambar yang merupakan kesatuan dari cerita itu

sendiri untuk menyampaikan suatu fakta atau gagasan.

Kalimat awal pada bagian prolog kurang sesuai. Kalimat awal

harusnya diatur sedemikian rupa sehingga pembaca dapat membayangkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

84

alur cerita seperti apa yang disajikan dalam buku. Validator menyarankan

agar kalimat pada prolog sebaiknya dimulai dengan lokasi kejadian cerita,

suasananya seperti apa, dan lain sebagainya. Selain itu, adapun kesalahan

penggunaan kalimat lainnya seperti yang terdapat pada halaman 25 dan 68.

Pada halaman 25, terdapat pertanyaan “Dapatkah kalian membuat bagan

jaring-jaring makanan dari rantai makanan yang telah kalian buat?”. Menurut

validator, pertanyaan tersebut hanya dapat dijawab dengan “ya” atau “tidak”

saja. Oleh karena itu, validator menyarankan agar pertanyaan itu diganti

dengan kalimat “Buatlah jaring-jaring makanan dari rantai makanan yang

telah kalian buat!”. Dengan pengubahan kalimat tersebut, peserta didik tidak

hanya menjawab “ya” atau “tidak” saja, melainkan dapat membuat bagan

jaring-jaring makanan sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.

Pada halaman 68 terdapat kalimat “ Dibalik tanaman bengkuang ada

seekor beruang yang sedang tidur”. Kalimat ini kurang sesuai karena tanaman

bengkuang termasuk tanaman rambat dan pendek sehingga beruang tidak

dapat tidur dibaliknya. Hal ini sejalan dengan karakteristik buku cerita

bergambar menurut Sutherland dalam Faizah (2009) yaitu gaya penulisannya

yang sederhana (mudah dipahami). Kesalahan penulisan lainnya juga terdapat

pada halaman 51 bagian rangkuman. Pada bagian ini terdapat nama ilmiah

yang seharusnya diketik miring karena harus sesuai dengan kaidah penulisan

nama ilmiah yang berlaku.

Selain aspek tampilan dan bahasa, adapun saran/komentar umum dari

validator yaitu penambahan link, gambar-gambar tentang lingkungan, dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

85

penjelasan mengenai komponen biotik dan abiotik. Penambahan link sebagai

sumber belajar bertujuan untuk meningkatkan penguasaan materi dan

memperkaya contoh-contoh. Komentar lainnya berkaitan dengan lingkungan

dan penjelasan mengenai komponen biotik dan abiotik. Buku cerita

bergambar yang dikembangkan tidak membahas lingkungan, komponen

biotik dan abiotik karena buku cerita bergambar dikhususkan pada pertemuan

2, 3, dan 4. Hal ini juga telah dituliskan pada halaman v bagian spesifikasi

buku. Penjelasan tentang lingkungan beserta komponennya berada pada

pertemuan pertama. Pertemuan pertama menggunakan metode pengamatan

langsung disekitar lingkungan sekolah. Hal tersebut sejalan dengan prinsip

penggunaan media menurut Asnawir (2010) yaitu apabila suatu pokok

bahasan memerlukan lebih dari satu macam media, maka guru dapat

memanfaatkan multimedia yang dapat menunjang proses belajar mengajar

sehingga dapat merangsang peserta didik dalam belajar.

Selain komentar dan saran validator, adapun beberapa saran dari

penelitian ini berdasarkan keterbatasan penelitian antara lain: (1) sebelum

membuat storyboard, sebaiknya mencari referensi cerita dari blog, youtube

dan buku fiksi untuk memudahkan peneliti membuat alur cerita yang

berkaitan dengan materi interaksi makhluk hidup. Dengan demikian, peneliti

tidak membuat storyboard berulang-ulang, (2) menambahkan beberapa aspek

penilaian pada lembar validasi ahli media sehingga penilaiannya tidak sebatas

aspek penyajian dan tampilan saja, (3) sebaiknya membuat buku cerita

bergambar yang mengakomodasi semua indikator sehingga tidak ada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

86

indikator yang terpisah dari media, dan (4) sebaiknya, peneliti menggambar

sendiri ilustrasi pada buku cerita bergambar sehingga tidak terjadi

miskonsepsi antara keinginan peneliti dengan ilustrator.

F. Keterbatasan Penelitian

Dalam pengembangan buku cerita bergambar pada materi interaksi

makhluk hidup untuk SMP kelas VII, adapun keterbatasan penelitian ini

antara lain:

1. Peneliti sulit menyesuaikan alur cerita yang berkaitan dengan materi

interaksi makhluk hidup.

2. Aspek penilaian pada lembar validasi ahli media terdiri dari 2 aspek saja

yaitu aspek tampilan dan aspek penyajian.

3. Indikator 3.7.1, 4.7.1, 4.7.2 terpisah dari buku cerita bergambar.

4. Kurangnya keterampilan peneliti dalam mengoperasikan aplikasi pembuat

gambar seperti adobe photoshop cs6 sehingga menggunakan jasa ilustrator.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

87

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian tentang buku cerita bergambar pada

materi interaksi makhluk hidup smp kelas VII dapat disimpulkan bahwa:

1. Media pembelajaran yang telah dikembangkan guru IPA SMP kelas

VII pada materi interaksi makhluk hidup yaitu: (a) power point

presentation (PPT), dan (b) Lembar kerja peserta didik (LKPD).

Media pembelajaran seperti buku teks disediakan sekolah dan

pemerintah, serta beberapa media yang diunduh dari internet (gambar

dan video).

2. Buku cerita bergambar didesain dengan ukuran A4, terdapat link

sebagai sumber belajar tambahanmencakup modifikasi dengan

menambahkan kuis dan teka teki silang, sampul depan dan belakang

buku cerita bergambar dicetak menggunakan jilid laminasi glossy,

bagian isi buku cerita bergambar dicetak menggunakan kertas HVS

100 gram, isi buku cerita bergambar diketik menggunakan jenis huruf

comforta bold dan bagian judul pada sampul menggunakan jenis huruf

ananias.

3. Pengembangan buku cerita bergambar pada materi interaksi makhluk

hidup SMP kelas VII layak diujicobakan dalam skala terbatas dengan

perbaikan sesuai saran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

88

B. Saran

Disarankan bagi peneliti selanjutnya, untuk memperhatikan hal-hal

berikut ini:

1. Sebelum membuat storyboard, sebaiknya mencari referensi cerita dari

blog, youtube dan buku fiksi untuk memudahkan peneliti membuat alur

cerita yang berkaitan dengan materi interaksi makhluk hidup. Dengan

demikian, peneliti tidak membuat storyboard berulang-ulang.

2. Menambahkan beberapa aspek penilaian pada lembar validasi ahli media

sehingga penilaiannya tidak sebatas aspek penyajian dan tampilan saja.

3. Sebaiknya membuat buku cerita bergambar yang mengakomodasi semua

indikator sehingga tidak ada indikator yang terpisah dari media.

4. Sebaiknya, peneliti menggambar sendiri ilustrasi pada buku cerita

bergambar sehingga tidak terjadi miskonsepsi antara keinginan peneliti

dengan ilustrator.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

89

DAFTAR PUSTAKA

Abidin, Y., Tita, M., Hana, Y., 2017. Pembelajaran Literasi. Jakarta: Bumi

Aksara.

Anisa, N., 2017. Pengembangan Buku Cerita “Petruk Sinau Basa Jawa” untuk

Kelompok B Taman Kanak-Kanak. Jurnal Pendidikan Guru PAUD.

Universitas Negeri Yogyakarta. Hal 688-689.

Asnawir. 2010. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Press.

Asnawir., dan Usman, M. B., 2002. Media Pembelajaran. Jakarta: Ciputat Press

Arsyad, Azhar. 2010. Media Pengajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Arsyad, Azhar. 2007. Media Pembelajaran, Jakarta: Rajawali Press.

Arsyad, Azhar. 2013. Media Pembelajaran, Jakarta: Rajawali Press. .

Badan Standar Nasional Pendidikan. 2007. Kegiatan Penilaian Buku Teks

Pelajaran Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Depdiknas.

Borg, W. R., Gall., M., D. 1983. Educational Research. An Introduction. New

York and London, Longman Inc.

Collins. 2006. Crossword Puzzle. Diakses tanggal 15 April 2020 dari

http://www.thefreedictionary.com/crossword+puzzle/2006

Faizah, Umi. 2009. “Keefektifan Cerita Bergambar Untuk Pendidikan Nilai Dan

YSSD Cengklik Surakarta”. Skripsi. FKIP. Universitas Sebelas Maret.

Surakarta.

Hamalik, O. 1994. Media Pendidikan. Bandung: Citra Aditya Bakti

Hamalik, O. 2006. Pendidikan Guru Berdasarkan Pendekatan Kompetensi.

Jakarta: Bumi Aksara

Hamid, M.A., Rahmi, R., Mashrul, J., Meilani, S., Muhammad, M.J., Janner S.,

2020. Media Pembelajaran. Medan: Penerbit: Yayasan Kita Menulis.

Hardianto, Deni. 2005. Media Pendidikan Sebagai Sarana Pembelajaran yang

Efektif. Majalah Ilmiah Pembelajaran 1, Vol. 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

90

Iwan, Y., Waluyanto, H. D., Yudani, H.D., 2014. Perancang Cerita Bergambar

Pentingnya Pengambilan Keputusan yang Bijak. Jurnal Komunikasi Visual.

Volume 2, No. 5. Universitas Kristen Petra. Surabaya.

Madyawati, Lilis. 2016. Strategi Pengembangan Bahasa Pada Anak. Jakarta:

Prenada media group.

Marcy, G. 2018. Children’s Books: Tips for Getting Started.

https://www.48hrbooks.com/blog/21/childrens-books-tips-for-getting-

started

McElmeel, S. L. 2002. Character Education: A Book Guide For Teachers,

Librarians, and Parents. USA: Teacher Ideas Press.

Miarso, Yusufhadi. (2007). Menyemai Benih Teknologi Pendidikan. Jakarta:

Kencana.

Mitchell, Diana. 2003. Children’s Literature: Animitation to the world. Pearson:

Allyn & Bacon

Nurgiyantoro, B. 2005. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: UGM Press

Sadiman, A.S., Rahardjo., Haryono. A., Rahardjito., 2010. Media Pendidikan:

Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatan. Jakarta: Raja Grafindo

Persada

______________________2011. Media Pendidikan. Jakarta: Rajawali Press.

______________________1990.Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan,

dan Pemanfaatanya. Jakarta: CV. Rajawali

________________2012. Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan dan

Pemanfaatannya. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

Siska. 2019. “ Pengembangan Cerita Bergambar Fisika Berbasis STEM Untuk

Menumbuhkan Literasi Sains Pada Siswa SMP”. Skripsi. FKIP. Universitas

Lampung. Bandar Lampung.

Slameto. 2013. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT

Rineka Cipta.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:

Alfabeta.

Sukardi. 2003. Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Prakteknya.

Jakarta: Bumi Aksara.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

91

Suprijono, Agus. 2009. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi. Yogyakarta:

Pustaka Utama

Tara, A. H., 2019. “ Pengembangan Media Pembelajaran Berbentuk Buku Cerita

Bergambar Materi Pencemaran Lingkungan Untuk Kelas VII SMP”. Skripsi.

FKIP. Universitas Sanata Dharma. Yogyakarta

Wulandari, D.A., Daningsih, Reni. M., 2016. “Kelayakan Cerita Bergambar

Struktur Dan Fungsi Jaringan Daun Di SMP”. Laporan Penelitian. FKIP.

Universitas Tanjungpura. Pontianak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

92

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

93

Lampiran 1: Silabus

SILABUS

Satuan Pendidikan : SMP

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas/Semester : VII/Genap

KI 1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

KI 2

Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,

gotong royong), santun, dan percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif

dengan lingkungan social dan alam dalam jangkauan pergaulan dan

keberadaannya

KI 3

Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan

prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,

teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

KI 4

Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,

mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak

(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai

dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut

pandang/teori

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

94

Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian

Alokasi

Waktu

(menit)

Sumber Belajar

KD 3.7 Menganalisis

interaksi antara

makhluk hidup dan

lingkungan serta

dinamika populasi

akibat interaksi tersebut

KD 4.7

Menyajikan hasil

pengamatan terhadap

interaksi makhluk

hidup sekitarnya

1. Konsep lingkungan

beserta

komponennya

2. Pola interaksi yang

digambarkan melalui

peristiwa rantai makanan, jaring-

jaring makanan, dan

piramida makanan

3. Pola interaksi berupa

simbiosis beserta

contohnya

4. Peran makhluk hidup

dalam lingkungan

berdasarkan

kemampuan

menghasilkan

makanan dan jenis makanannya.

1. Melakukan pengamatan di

lingkungan sekolah mengenai

lingkungan beserta komponen

penyusunnya

2. Mengerjakan LKPD

mengenai mengenai lingkungan beserta komponen

penyusunnya

3. Mengerjakan LKPD

mengenai mengenai Pola

interaksi yang digambarkan

melalui peristiwa rantai

makanan, jaring-jaring

makanan, dan piramida

makanan

4. Mengerjakan LKPD

mengenai mengenai pola

interaksi berupa simbiosis beserta contohnya

5. Mengerjakan LKPD

mengenai mengenai peran

makhluk hidup dalam

lingkungan berdasarkan

kemampuan menghasilkan

makanan dan jenis

makanannya.

3.7.1 Menjelaskan konsep lingkungan dan

komponen-komponennya

3.7.2 Mengaitkan interaksi makhluk hidup

dengan makhluk hidup lainnya

melalui rangkaian perisiwa makan dan dimakan.

3.7.3 Mengidentifikasi macam-macam

simbiosis beserta contohnya.

3.7.4 Menganalisis peran makhluk hidup

berdasarkan kemampuan

menghasilkan makanan

3.7.5 Mengelompokkan peran makhluk

hidup berdasarkan jenis

makanannya.

4.7.1 Mengumpulkan data melalui

pengamatan dan mengidentifikasi komponen abiotik dan biotik pada

lingkungan

4.7.2 Memiliki keterampilan berbicara di

depan kelas melalui kegiatan

presentasi hasil eksplorasi

pengamatan terhadap interaksi

makhluk hidup sekitarnya

1. Penilaian

sikap

2. Penilaian

pengetahuan

3. Penilaian keterampilan

2 x 40

menit

Buku Ilmu

Pengetahuan Alam

Semseter 2 Edisi

Revisi, Jakarta:

Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan, 2016.

Halaman (buku

peserta didik).

Buku Ilmu

Pengetahuan Alam

Edisi Revisi,

Jakarta:

Kementerian

Pendidikan dan

Kebudayaan, 2016.

(buku guru).

Buku CerGam

(Cerita Bergambar

IPA) Interaksi

Makhluk hidup

Pengamatan

lingkungan

Internet

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

95

Lampiran 2: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : Sekolah Menengah Pertama (SMP)

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Kelas/Semester : VII/Genap

Materi pokok : Interaksi makhluk hidup

Alokasi waktu : (4 X 2 JP)

A. Kompetensi Inti

KI 1

Menghargai dan menghayati ajaran

agama yang dianutnya

KI 2

Menunjukkan perilaku jujur,

disiplin, tanggung jawab, peduli

(toleransi, gotong royong), santun,

dan percaya diri, dalam berinteraksi

secara efektif dengan lingkungan

social dan alam dalam jangkauan

pergaulan dan keberadaannya

KI 3

Memahami pengetahuan (faktual,

konseptual, dan prosedural)

berdasarkan rasa ingin tahunya tentng

ilmu pengetahuan, teknologi, seni,

budaya terkait fenomena kejadian

tampak mata.

KI 4

Mencoba, mengolah, dan menyaji

dalam ranah konkret

(menggunakan, mengurai,

merangkai, memodifikasi, dan

membuat) dan ranah abstrak

(menulis, membaca, menghitung,

menggambar, dan mengarang)

sesuai dengan yang dipelajari di

sekolah dan sumber lain yang sama

dalam sudut pandang/teori

B. Kompetensi Dasar

KD 3.7

Menganalisis interaksi antara makhluk

hidup dan lingkungan serta dinamika

populasi akibat interaksi tersebut

KD 4.7

Menyajikan hasil pengamatan

terhadap interaksi makhluk hidup

sekitarnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

96

C. Indikator

3.7.1 Menjelaskan konsep lingkungan dan komponen-komponennya

3.7.2 Mengaitkan interaksi makhluk hidup dengan makhluk hidup lainnya

melalui rangkaian perisiwa makan dan dimakan.

3.7.3 Mengidentifikasi macam-macam simbiosis beserta contohnya

3.7.4 Menganalisis peran makhluk hidup berdasarkan kemampuan

menghasilkan makanan

3.7.5 Mengelompokkan peran makhluk hidup berdasarkan jenis makanannya.

4.7.1 Mengumpulkan data melalui pengamatan dan mengidentifikasi

komponen abiotik dan biotik pada lingkungan

4.7.2 Memiliki keterampilan berbicara di depan kelas melalui kegiatan

presentasi hasil eksplorasi pengamatan terhadap interaksi makhluk

hidup sekitarnya

D. Tujuan Pembelajaran

3.7.1.1 Melalui kegiatan pengamatan lingkungan, peserta didik dapat

menjelaskan konsep lingkungan dan komponen-komponennya

3.7.1.2 Melalui buku cergam (cerita bergambar IPA), peserta didik dapat

mengaitkan interaksi makhluk hidup dengan makhluk hidup lainnya

melalui rangkaian perisiwa makan dan dimakan.

3.7.1.3 Melalui buku cergam (cerita bergambar IPA), peserta didik dapat

mengidentifikasi macam-macam simbiosis beserta contohnya

3.7.1.4 Melalui buku cergam (cerita bergambar IPA), peserta didik dapat

menganalisis peran makhluk hidup berdasarkan kemampuan

menghasilkan makanan

3.7.1.5 Melalui buku cergam (cerita bergambar IPA), peserta didik dapat

mengelompokkan peran makhluk hidup berdasarkan jenis makanannya.

4.7.1.1 Melalui kegiatan pengamatan, peserta didik mampu mengidentifikasi

komponen abiotik dan biotik pada lingkungan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

97

4.7.1.2 Melalui kegiatan presentasi hasil eksplorasi, peserta didik mampu

melatih kemampuan berbicara didepan kelas.

E. Materi pembelajaran

1. Pengetahuan Faktual :

a. Komponen biotik dan abiotik

2. Pengetahuan Konseptual :

a. Pengertian lingkungan

b. Macam-macam simbiosis

c. Peran makhluk hidup berdasarkan kemampuan menghasilkan makanan:

1) Autotrof

2) Heterotrof : herbivora, karnivora, dan omnivora

3. Pengetahuan Prosedural :

b. Rantai makanan

c. Jaring-jaring makanan

d. Piramida makanan

F. Metode Pembelajaran

1. Pendekatan : Saintifik

2. Metode : Diskusi, tanya jawab, presentasi, mengerjakan LKPD, dan

pengamatan

3. Model : Discovery Learning

G. Media dan Alat Pembelajaran

1. Media : Gambar, video, PPT, buku cerita bergambar, buku teks

2. Alat : LCD, proyektor, LKPD, dan alat tulis

H. Sumber Belajar

1. Buku Ilmu Pengetahuan Alam Semseter 2 Edisi Revisi, Jakarta:

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2016. Halaman (buku peserta

didik).

2. Buku Ilmu Pengetahuan Alam Edisi Revisi, Jakarta: Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan, 2016. (buku guru)

3. Buku CerGam (Cerita Bergambar IPA) Interaksi Makhluk hidup

4. Pengamatan lingkungan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

98

5. Internet

https://www.gurupendidikan.co.id/simbiosis/

https://edutore.com/news/rantai-makanan/

https://ayoksinau.teknosentrik.com/herbivora-karnivora-omnivora/

https://youtu.be/CwPxhMxB1fA

https://youtu.be/SgfQ-a04TAU

https://youtu.be/pAEo7ilnYzc

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

99

I. Langkah- langkah pembelajaran

Pertemuan 1

Kegiatan Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik Alokasi

Waktu

Pendahuluan Salam

1. Guru mengucapkan salam pembuka

2. Guru meminta peserta didik untuk memimpin doa sebelum

pembelajaran dimulai.

3. Guru memeriksa kehadiran dan kesiapan belajar peserta didik

Motivasi

Guru memberikan motivasi dengan bertanya mengenai

interaksi makhluk hidup.

Apersepsi

4. Guru melakukan apersepsi:

Guru menampilkan gambar suatu kawasan dan bertanya “apa

saja yang kamu lihat dalam gambar tersebut ?”

Orientasi

5. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan indikator

6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai

Menjawab salam guru dan

mempersiapkan diri mengikuti

pelajaran

Peserta didik menjawab pertanyaan

guru

Peserta didik mengamati gambar

yang ditampilkan dan menjawab

pertanyaan guru

Peserta didik memperhatikan

penjelasan guru

10 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

100

7. Guru menyampaikan pokok materi yang akan dipelajari, yaitu

tentang lingkungan dan komponen penyusunnya.

8. Guru menyampaikan penilaian yang akan dilaksanakan

selama proses pembelajaran berlangsung.

Inti Stimulation (stimulasi/pemberian rangsangan)

3. Guru menampilkan video singkat suatu kawasan

4. Guru meminta peserta didik untuk menuliskan apa saja yang

mereka lihat pada video yang ditampilkan

Problem statement (pernyataan/identifikasi masalah)

5. Guru mempersilahkan peserta didik untuk mengungkapkan

isi/maksud dari video yang ditampilkan.

6. Guru mempersilahkan peserta didik untuk bertanya sebanyak

mungkin berkaitan dengan video yang ditampilkan

Data Collecting (pengumpulan data)

5. Guru membagi peserta didik dalam 6 kelompok dan

mempersilahkan peserta didik untuk berdiskusi bersama

teman kelompok tentang pengertian lingkungan beserta

komponen penyusunnya.

Peserta didik menyaksikan video

dan menuliskan apa saja yang

mereka lihat dalam video tersebut.

Peserta didik menjawab pertanyaan

guru

Peserta didik mengajukan

pertanyaan-pertanyaan yang

berkaitan dengan video

Peserta didik berdiskusi mengenai

pengertian lingkungan beserta

komponen penyusunnya melalui

pengamatan langsung di lingkungan

60 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

101

6.Guru mengajak peserta didik untuk mengamati lingkungan

sekolah, kemudian menuliskan hasil pengamatan pada LKPD

yang telah tersedia.

Data processing (pengolahan data)

7. Guru meminta peserta didik untuk mengolah data hasil

pengamatan di lingkungan sekolah dan data dari video yang

telah ditayangkan sebelumnya.

8. Guru meminta beberapa perwakilan kelompok yang dipilih

secara acak untuk mempresentasikan hasil diskusi di depan

kelas. Guru juga mempersilahkan peserta didik lain untuk

menanggapi hasil presentasi dari kelompok tersebut.

Verification (pembuktian)

9. Guru mengajak peserta didik untuk mengoreksi hasil diskusi

yang ditulis pada LKPD.

Generalization (Menyimpulkan) 10. Guru bersama peserta didik menyimpulkan materi pengertian

lingkungan dan komponen penyusunnya

sekolah dan studi literatur (buku

teks biologi SMP dan internet).

Perwakilan kelompok melakukan

presentasi dan peserta didik lainnya

menanggapi presentasi kelompok

tersebut

Peserta didik bersama guru

mengoreksi hasil kerja pada LKPD

Peserta didik menyimpulkan materi

yang telah dipelajari.

Penutup Merangkum

Guru memandu peserta didik untuk merangkum

materipengertian lingkungan dan komponen penyusunnya,

kemudian menulisnya pada buku catatan masing-masing.

Evaluasi

Guru menanyakan kembali beberapa pertanyaan mengenai

materi yang telah dipelajari

Refleksi

Guru meminta peserta didik untuk

merefleksikan/mengungkapkan manfaat yang diperoleh dari

materi yang telah dipelajari

Peserta didik mencatat rangkuman

materi pada buku catatan.

Peserta didik menjawab pertanyaan

guru

Peserta mengungkapkan berbagai

manfaat yang diperoleh dari

pelajaran tersebut

10 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

102

Tindak Lanjut

Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan

selanjutnya yaitu interaksi makhluk hidup dengan makhluk

hidup lainnya melalui rangkaian perisiwa makan dan

dimakan.

Peserta didik menyimak

penyampaian guru

Pertemuan 2

Kegiatan Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik

Alokasi

Waktu

Pendahuluan Salam

1. Guru mengucapkan salam pembuka

2. Guru meminta peserta didik untuk memimpin doa sebelum

pembelajaran dimulai.

3. Guru memeriksa kehadiran dan kesiapan belajar peserta didik

Motivasi

4. Guru memberikan motivasi dengan bertanya “apakah kalian

pernah melihat hewan yang sedang memakan hewan lainnya?”.

Apersepsi

5. Guru melakukan apersepsi:

Guru menampilkan video singkat tentang ekosistem sawah,

kemudian bertanya “apa saja yang kamu lihat dalam video

tersebut ?”

Orientasi

6. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan indikator

Menjawab salam guru dan

mempersiapkan diri mengikuti

pelajaran

Peserta didik menjawab pertanyaan

guru

Peserta didik mengamati video yang

ditampilkan dan menjawab pertanyaan

guru

10

menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

103

7. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai

8. Guru menyampaikan pokok materi yang akan dipelajari, yaitu

interaksi makhluk hidup dengan makhluk hidup lainnya

melalui rangkaian perisiwa makan dan dimakan

9. Guru menyampaikan penilaian yang akan dilaksanakan selama

proses pembelajaran berlangsung.

Peserta didik memperhatikan

penjelasan guru

Inti Stimulation (stimulasi/pemberian rangsangan)

1. Guru menyajikan gambar

2. Guru meminta peserta didik untuk menuliskan apa saja yang

mereka lihat pada gambar tersebut

Problem statement (pernyataan/identifikasi masalah)

3. Guru mempersilahkan peserta didik untuk mengungkapkan

isi/maksud dari gambar tersebut.

4. Guru mempersilahkan peserta didik untuk bertanya sebanyak

mungkin berkaitan dengan gambar yang disajikan

Data Collecting (pengumpulan data)

5. Guru mempersilahkan peserta didik duduk berdasarkan

kelompok (yang telah ditentukan sebelumnya)

untukmembaca buku cerita bergambar bab 1.

6. Setelah membaca cerita tersebut, peserta didik dipersilahkan

untuk menjawab kuis pada akhir bacaan dan mengaitkannya

Peserta didik melihat gambar yang

disajikan guru dan menuliskan apa saja

yang mereka lihat.

Peserta didik menulis apa saja yang

mereka lihat pada gambar.

Peserta didik mengajukan pertanyaan

berkaitan dengan gambar yang

disajikan.

Peserta didik duduk berdasarkan

kelompok masing-masing dan

membaca buku cerita bergambar bab

1.

60

menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

104

dengan gambar yang telah disajikan sebelumnya.

7. Kemudian, guru mempersilahkan peserta didik untuk

berdiskusi tentanginteraksi makhluk hidup melalui rangkaian

peristiwa makan dan dimakan.

8. Hasil diskusi kelompok dituliskan pada LKPD yang telah

tersedia.

Data processing (pengolahan data)

9. Guru meminta beberapa perwakilan kelompok yang dipilih

secara acak untuk mempresentasikan hasil diskusi di depan

kelas.

10. Guru mempersilahkan peserta didik lain untuk menanggapi

hasil presentasi dari kelompok tersebut.

Verification (pembuktian)

11. Guru mengajak peserta didik untuk mengoreksi hasil diskusi

melalui buku cerita bergambar, buku teks biologi SMP, dan

internet.

Generalization (Menyimpulkan) 12. Guru bersama peserta didik menyimpulkanmateriyang

sedang dipelajari

Peserta didik berdiskusi untuk

menjawab kuis pada akhir bacaan dan

menuliskan hasil diskusi tersebut

melalui LKPD.

Peserta didik perwakilan kelompok

melakukan presentasi dan peserta didik

lainnya menanggapi presentasi

kelompok tersebut.

Peserta didik bersama guru

mengoreksi hasil kerja pada LKPD

Peserta didik menyimpulkan materi

diperoleh dalam kegiatan

pembelajaran tersebut.

Penutup Merangkum

Guru memandu peserta didik untuk merangkum materi yang

telah dipelajari, kemudian menulisnya pada buku catatan

masing-masing.

Evaluasi

Guru menanyakan kembali beberapa pertanyaan mengenai

materi yang telah dipelajari

Refleksi

Peserta didik mencatat rangkuman

materi pada buku catatan.

Peserta didik menjawab pertanyaan

guru

20

menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

105

Guru meminta peserta didik untuk

merefleksikan/mengungkapkan manfaat yang diperoleh dari

materi yang telah dipelajari

Tindak Lanjut

Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan

selanjutnya yaitu macam-macam simbiosis

Peserta didik mengungkapkan

berbagai manfaat yang diperoleh dari

pelajaran tersebut

Peserta didik menyimak penyampaian

guru

Pertemuan 3

Kegiatan Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik

Alokasi

Waktu

Pendahuluan Salam

1. Guru mengucapkan salam pembuka

2. Guru meminta peserta didik untuk memimpin doa sebelum

pembelajaran dimulai.

3. Guru memeriksa kehadiran dan kesiapan belajar peserta

didik

Motivasi

4. Guru memberikan motivasi dengan bertanya “apakah kalian

pernah melihat kupu-kupu hinggap diatas bunga yang

sedang mekar? Apakah yang mereka lakukan?”

Apersepsi

5. Guru melakukan apersepsi:

Guru bertanya “apakah kalian pernah merasa dirugikan

ataupun merugikan dalam kehidupan sehari-hari?”

Menjawab salam guru dan

mempersiapkan diri untuk mengikuti

pelajaran

Peserta didik menjawab pertanyaan guru

Peserta didik menjawab pertanyaan guru

10

menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

106

Orientasi

6. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan indikator

7. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai

8. Guru menyampaikan pokok materi yang akan dipelajari,

yaitu macam-macam interaksi antar komponen dalam

ekosistem dan bentuk-bentuk saling ketergantungan antar

komponen penyusun ekosistem

9. Guru menyampaikan penilaian yang akan dilaksanakan

selama proses pembelajaran berlangsung.

Peserta didik memperhatikan penjelasan

guru

Inti Stimulation (stimulasi/pemberian rangsangan)

1. Guru menampilkan video singkat mengenai simbiosis

2. Guru meminta peserta didik untuk menuliskan apa saja yang

mereka lihat pada video yang ditampilkan

Problem statement (pernyataan/identifikasi masalah)

3. Guru mempersilahkan peserta didik untuk mengungkapkan

isi/maksud dari video yang ditampilkan.

4. Guru mempersilahkan peserta didik untuk bertanya

sebanyak mungkin berkaitan dengan video yang

ditampilkan

Data Collecting (pengumpulan data)

5. Guru mempersilahkan peserta didik duduk berdasarkan

kelompok (yang telah ditentukan sebelumnya) untuk

membaca buku cerita bergambar bab 2.

6. Setelah membaca cerita tersebut, peserta didik dipersilahkan

untuk menjawab kuis pada akhir bacaan dan

mengaitkannya dengan video yang telah disajikan

sebelumnya.

7. Kemudian, guru mempersilahkan peserta didik untuk

Peserta didik menyaksikan video dan

menuliskan apa saja yang mereka lihat

dalam video tersebut.

Peserta didik mengungkapkan isi video

yang ditampilkan video.

Peserta didik mengajukan pertanyaan-

pertanyaan yang berkaitan dengan video

Peserta didik duduk berdasarkan

kelompok masing-masing dan membaca

buku cerita bergambar bab 2.

Peserta didik berdiskusi untuk menjawab

kuis pada akhir bacaan dan menuliskan

hasil diskusi tersebut melalui LKPD.

60

menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

107

berdiskusi tentang macam simbiosis beserta contohnya.

8. Hasil diskusi kelompok dituliskan pada LKPD yang telah

tersedia

Data processing (pengolahan data)

9. Guru meminta beberapa perwakilan kelompok yang dipilih

secara acak untuk mempresentasikan hasil diskusi di depan

kelas.

10. Guru mempersilahkan peserta didik lain untuk menanggapi

hasil presentasi dari kelompok tersebut.

Verification (pembuktian)

11. Guru mengajak peserta didik untuk mengoreksi hasil diskusi

melalui buku cerita bergambar pada materi interaksi

makhluk hidup, buku teks biologi SMP, dan internet.

Generalization (Menyimpulkan)

12. Guru bersama peserta didik menyimpulkan materi yang

sedang dipelajari

Peserta didik perwakilan kelompok

melakukan presentasi dan peserta didik

lainnya menanggapi presentasi kelompok

tersebut

Peserta didik bersama guru memverifikasi

hasil kerja pada LKPD

Peserta didik menyimpulkan materi

diperoleh dalam kegiatan pembelajaran

tersebut.

Penutup Merangkum

Guru memandu peserta didik untuk merangkum

materimacam-macam interaksi antar komponen dalam

ekosistem dan bentuk-bentuk saling ketergantungan antar

komponen penyusun ekosistem, kemudian menulisnya pada

buku catatan masing-masing.

Evaluasi Guru menanyakan kembali beberapa pertanyaan mengenai

materi yang telah dipelajari

Refleksi

Guru meminta peserta didik untuk

merefleksikan/mengungkapkan manfaat yang diperoleh dari

Peserta didik mencatat rangkuman materi

pada buku catatan.

Peserta didik menjawab pertanyaan guru

Peserta mengungkapkan berbagai manfaat

yang diperoleh dari pelajaran tersebut

10

menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

108

materi yang telah dipelajari

Tindak Lanjut

Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan

selanjutnya yaitu menganalisis peran makhluk hidup

berdasarkan kemampuan menghasilkan makanan dan jenis

makanannya.

Peserta didik menyimak penyampaian

guru

Pertemuan 4

Kegiatan Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik Alokasi

Waktu

Pendahuluan Salam

1. Guru mengucapkan salam pembuka

2. Guru meminta peserta didik untuk memimpin doa sebelum

pembelajaran dimulai.

3. Guru memeriksa kehadiran dan kesiapan belajar peserta didik

Motivasi

4. Guru memberikan motivasi dengan bertanya “apakah kalian

sudah makan hari ini? Makanan apa saja yang kalian

makan?”.

Apersepsi

5. Guru melakukan apersepsi:

a. Guru bertanya “apakah ada diantara kalian yang tidak bisa

makan sayur dan hanya makan daging saja? atau

sebaliknya?

b. Apakah kalian memiliki binatang peliharaan dirumah?

Menjawab salam guru dan

mempersiapkan diri mengikuti

pelajaran

Peserta didik menjawab pertanyaan

guru

Peserta didik menjawab pertanyaan

guru

10 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

109

Makanan apa saja yang bisa dimakan oleh binatang

peliharaan kalian tersebut?

Orientasi

6. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan indikator

7. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai

8. Guru menyampaikan pokok materi yang akan dipelajari,

yaitu interaksi makhluk hidup dengan makhluk hidup lainnya

melalui rangkaian perisiwa makan dan dimakan

9. Guru menyampaikan penilaian yang akan dilaksanakan

selama proses pembelajaran berlangsung.

Peserta didik memperhatikan

penjelasan guru

Inti Stimulation (stimulasi/pemberian rangsangan)

1. Guru menampilkan sebuah video tentang memberi makan

hewan

2. Guru meminta peserta didik untuk menuliskan apa saja yang

mereka lihat pada video yang disajikan

Problem statement (pernyataan/identifikasi masalah)

3. Guru mempersilahkan peserta didik untuk mengungkapkan

isi/maksud dari video yang ditampilkan.

4. Guru mempersilahkan peserta didik untuk bertanya sebanyak

mungkin berkaitan dengan video yang ditampilkan

Data Collecting (pengumpulan data)

Peserta didik menyaksikan video yang

ditampilkan.

Peserta didik menulis apa saja yang

mereka lihat pada video

Peserta didik mengungkapkan

isi/maksud dari video yang disajikan.

Peserta didik mengajukan pertanyaan

berkaitan dengan video

60 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

110

5. Guru mempersilahkan peserta didik duduk berdasarkan

kelompok (yang telah ditentukan sebelumnya) untuk

membaca buku cerita bergambar bab 3.

6. Setelah membaca cerita tersebut, peserta didik dipersilahkan

untuk menjawab kuis pada akhir bacaan dan mengaitkannya

dengan video yang telah disajikan sebelumnya.

7. Kemudian, guru mempersilahkan peserta didik untuk

berdiskusi tentangpengelompokkkan makhluk hidup

berdasarkan jenis makanannya.

8. Hasil diskusi kelompok dituliskan pada LKPD yang telah

tersedia

Data processing (pengolahan data)

9. Guru meminta beberapa perwakilan kelompok yang dipilih

secara acak untuk mempresentasikan hasil diskusi di depan

kelas.

10. Guru mempersilahkan peserta didik lain untuk menanggapi

hasil presentasi dari kelompok tersebut.

Verification (pembuktian)

11. Guru mengajak peserta didik untuk mengoreksi hasil diskusi

melalui buku cerita bergambar, buku teks biologi SMP, dan

internet.

Generalization (Menyimpulkan) 12. Guru bersama peserta didik menyimpulkanmateriyang

sedang dipelajari

Peserta didik duduk berdasarkan

kelompok masing-masing dan

membaca buku cerita bergambar bab

3.

Peserta didik berdiskusi untuk

menjawab kuis pada akhir bacaan dan

menuliskan hasil diskusi tersebut

melalui LKPD.

Peserta didik perwakilan kelompok

melakukan presentasi dan peserta

didik lainnya menanggapi presentasi

kelompok tersebut

Peserta didik bersama guru

mengoreksi hasil kerja pada LKPD

Peserta didik menyimpulkan materi

diperoleh dalam kegiatan

pembelajaran tersebut.

Penutup Merangkum

Guru memandu peserta didik untuk merangkum materi yang

telah dipelajari, kemudian menulisnya pada buku catatan

masing-masing.

Peserta didik mencatat rangkuman

materi pada buku catatan.

10 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

111

Evaluasi

Guru menanyakan kembali beberapa pertanyaan mengenai

materi yang telah dipelajari

Refleksi

Guru meminta peserta didik untuk

merefleksikan/mengungkapkan manfaat yang diperoleh dari

materi yang telah dipelajari

Tindak Lanjut

Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan

selanjutnya yaitu ulangan harian dan mengerjakan teka teki

silang (TTS) yang terdapat pada bagian akhir buku cerita

bergambar

Peserta didik menjawab pertanyaan

guru

Peserta didik mengungkapkan

berbagai manfaat yang diperoleh dari

pelajaran tersebut

Peserta didik menyimak penyampaian

guru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

112

J. Penilaian

PENILAIAN PROSES DAN HASIL BELAJAR

1. Teknik dan Bentuk Instrument

Aspek Teknik penilaian Bentuk instrumen

Kognitif

(pengetahuan) Diskusi kelompok

LKPD, tugas mandiri, dan

soal teka teki silang

Afektif

(sikap)

Observasi sikap

siswa selama KBM Rubrik observasi sikap siswa

Psikomotorik

(keterampilan) Presentasi

Rubrik penilaian presentasi

2. Instrumen Terlampir

Nilai Akhir = Nilai Kognitif + Nilai Psikomotor + Nilai Afektif

3

Yogyakarta, Januari 2020

Mengetahui,

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

................................. ...................................

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

113

1. Penilaian Kognitif

a. Kisi-kisi soal teka teki silang (TTS)

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Pertama (SMP)

Mata Pelajaran : IPA (Biologi)

Kelas/Semester : VII/Genap

Jumlah soal : 21 butir

Bentuk soal : Isian Singkat

Kompetensi Dasar Materi Indikator Nomor Soal

Menurun Mendatar

KD 3.7 Menganalisis

interaksi antara makhluk

hidup dan lingkungan

serta dinamika populasi

akibat interaksi tersebut

KD 4.7 Menyajikan hasil

pengamatan terhadap

interaksi makhluk hidup

sekitarnya

1.Konsep lingkungan

beserta

komponennya

1. Menjelaskan konsep lingkungan dan

komponen-komponennya 6

5, 14, 19

2. Rantai makanan

3. Piramida makanan

2. Mengaitkan interaksi makhluk hidup dengan

makhluk hidup lainnya melalui rangkaian

perisiwa makan dan dimakan.

2, 4, 9, 12,

16 15

4. Simbiosis

3. Mengidentifikasi macam-macam simbiosis

beserta contohnya

1, 3, 5,

7,10

8, 13,

18,20,21

5. Heterotrof

6. Autotrof

4. Menganalisis peran makhluk hidup

berdasarkan kemampuan menghasilkan

makanan

5. Mengelompokkan peran makhluk hidup

berdasarkan jenis makanannya.

11 17

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

114

b. Kisi-kisi soal tugas mandiri

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Pertama (SMP)

Mata Pelajaran : IPA (Biologi)

Kelas/Semester : VII/Genap

Jumlah soal : 6 butir

Bentuk soal : uraian (tugas mandiri)

Kompetensi Dasar Materi Indikator Ranah

Kognitif

Nomor

soal

KD 3.7 Menganalisis

interaksi antara

makhluk hidup dan

lingkungan serta

dinamika populasi

akibat interaksi

tersebut

KD 4.7 Menyajikan

hasil pengamatan

terhadap interaksi

makhluk hidup

sekitarnya

1. Konsep lingkungan

beserta

komponennya

1. Menjelaskan konsep lingkungan dan komponen-

komponennya - -

2. Rantai makanan

3. Piramida makanan

2. Mengaitkan interaksi makhluk hidup dengan

makhluk hidup lainnya melalui rangkaian perisiwa

makan dan dimakan.

C1

C1

1

2

4. Simbiosis

3. Mengidentifikasi macam-macam simbiosis beserta

contohnya

C2

C2

C4

C4

3

4

5

6

5. Heterotrof

6. Autotrof

4. Menganalisis peran makhluk hidup berdasarkan

kemampuan menghasilkan makanan

5. Me ngelompokkan peran makhluk hidup

berdasarkan jenis makanannya.

- -

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

115

c. Pedoman Penskoran Penilaian Kognitif

1) Petunjuk penskoran soal isian singkat/teka teki silang (TTS)

Nomor soal Tipe Bobot soal

5,8,13,14,15,17,18,19,20,21 Mendatar 1

1,2,3,4,6,7,9,10,11,12,16 Menurun 1

Jumlah skor maksimal 21

Jika benar mendapatkan skor 1

Jika salah mendapatkan skor 0

Penentuan Nilai: N =Skor Perolehan

Skor Maksimal x 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

116

2. Penilaian Afektif

a. Penilaian Observasi

Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam proses

pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut rubrik dan instrumen penilaian sikap.

RUBRIK PENILAIAN SIKAP

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah pertama (SMP)

Mata Pelajaran : IPA (Biologi)

Materi : Interaksi makhluk hidup

Kelas/Semester : VII/Genap

Instrumen Penilaian Sikap Peserta Didik

No

Nama Siswa

Sikap Yang Dinilai Jumlah

Skor

Nilai

Akhir

Kode

Nilai Kerjasama Percaya diri Santun Disiplin

1

2

3 Dst.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

117

Rubrik penskoran penilaian sikap peserta didik

No Aspek yang dinilai Indikator Skor

1.

Kerja sama

1. Terlibat aktif dalam bekerja kelompok

2. Kesediaan melakukan tugas sesuai

kesepakatan

3. Bersedia membantu orang lain dalam

satu kelompok yang mengalami

kesuitan

4. Rela berkorban untuk teman lain

Memenuhi 4 aspek

Memenuhi 3 aspek

Memenuhi 2 aspek

Memenuhi 1 aspek

4

3

2

1

2.

Percaya diri

1. Berani tampil didepan kelas

2. Berani bertanya/mengemukakan

pendapat

3. Berani mencoba hal baru

4. Mengajukan diri untuk mengerjakan

tugas atau soal di papan tulis

Memenuhi 4 aspek

Memenuhi 3 aspek

Memenuhi 2 aspek

Memenuhi 1 aspek

4

3

2

1

3.

Santun

1. Menggunakan bahasa yang baik saat

menyatakan pendapat

2. Mengucapkan maaf ketika membuat

kekeliruan

3. Menggunakan bahasa santun saat

mengkritik pendapat teman

4. Bersikap 3S (senyum, sapa, salam)

kepada guru, karyawan, dan teman.

Memenuhi 4 aspek

Memenuhi 3 aspek

Memenuhi 2 aspek

Memenuhi 1 aspek

4

3

2

1

4.

Disiplin

1. Mengerjakan/mengumpulkan tugas

sesuai waktu yang ditentukan

2. Mengikuti tata tertib yang disarankan

guru

3. Membawa buku pelajaran/alat tulis

lainnya yang diminta guru

4. Keluar masuk kelas dengan izin guru

Memenuhi 4 aspek

Memenuhi 3 aspek

Memenuhi 2 aspek

Memenuhi 1 aspek

4

3

2

1

Skor maksimal 16

Catatan:

Nilai =Jumlah skor

skor maksimal × 100

Penilaian:

Sangat Baik = > 85

Baik = 70 - 84

Cukup = 60 - 69

Kurang = <59

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

118

b. Instrumen Penilaian Diri Peserta Didik

Nama Siswa :

Kelas/Semester :

Mata Pelajaran :

Petunjuk : Berilah tanda centang (√) pada salah satu kolom “ya” atau “tidak”

dibawah ini:

No Pernyataan Ya Tidak

1 Saya selalu berdoa sebelum melakukan aktivitas

2 Saya sholat lima waktu tepat waktu

3 Saya tidak mengganggu teman saya yang Bergama

lain berdoa sesuai agamanya

4 Saya berani mengakui kesalahan yang saya lakukan

5 Saya menyelesaikan tugas-tugas tepat waktu

6 Saya berani menerima resiko atas tindakan yang

saya lakukan

7 Saya mengembalikan barang yang saya pinjam

8 Saya meminta maaf jika saya melakukan kesalahan

9 Saya melakukan praktikum sesuai dengan langkah

yang ditetapkan

10 Saya datang ke sekolah tepat waktu

Catatan:

Jika Ya mendapat skor 1

Jika Tidak mendapat skor 0

Nilai =Jumlah Skor Perolehan

skor maksimal × 100

Penilaian:

Sangat Baik = > 85

Baik = 70 - 84

Cukup = 60 - 69

Kurang = <59

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

119

c. Instrumen Penilaian Sikap Antar Teman

Nama Pengamat :

Nama Teman yang Diamati :

Kelas/Semester :

Mata Pelajaran :

Petunjuk : Berilah tanda centang (√) pada salah satu kolom skor

dibawah ini.

No Pernyataan Skor

1 2 3 4

1 Teman saya berkata benar, apa adanya kepada

orang lain

2 Teman saya mengerjakan sendiri tugas-tugas

sekolah

3 Teman saya mentaati peraturan (tata-tertib) yang

diterapkan

4 Teman saya selalu membuang sampah pada

tempatnya

5 Teman saya suka menolong teman lain yang

kesusahan

6 Teman saya mengemukakan ide untuk

menyelesaikan masalah

7 Teman saya menjawab pertanyaan yang diajukan

teman lain

8 Teman saya mengerjakan sesuai pembangian tugas

dalam kelompok

9 Teman saya mengajukan pertanyaan atau kritikan

dengan sopan

10 Teman saya tidak menyela pembicaraan teman

kelompok

Skor maksimal 40

Catatan:

Nilai =Jumlah skor

skor maksimal × 100

Penilaian:

Sangat Baik = > 85

Baik = 70 - 84

Cukup = 60 - 69

Kurang = <59

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

120

3. Penilaian Psikomotorik

N

o

Nama Siswa

Aspek Yang Dinilai Jumlah

Skor

Nilai

Akhir Kode Nilai

Organisasi Suara Pemahaman

materi/isi presentasi

1

2

3 Dst.

Catatan:

Skor maksimal = 12

Nilai =Jumlah skor

skor maksimal × 100

Penilaian:

Sangat Baik = > 85

Baik = 70 - 84

Cukup = 60 - 69

Kurang = <59

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

121

Rubrik penskoran penilaian psikomotor

N

o

Aspek yang

dinilai Indikator Skor

1 Organisasi

4: Presentasi sangat terorganisasi dan sangat mudah

diikuti. Transisi antar anggota kelompok terencana

dengan baik dan dilaksanakan dengan rapi.

3: Presentasi cukup terorganisasi dan cukup mudah

diikuti. Transisi mungkin sedikit terputus tetapi

tidak mengambil banyak waktu dari keseluruhan

presentasi.

2: Presentasi tidak diatur dengan jelas. Transisi antar

anggota terlihat canggung.

1: Presentasi sama sekali tidak terorganisasi. Transisi

antar anggaota kelompok tampak buruk. Presentasi

kurang teratur dan sangat sulit diikuti.

2 Suara 4:Suara terdengar di seluruh kelas, pelafalannya tidak

jelas dari awal hingga akhir presentasi, dan tempo

bicara sangat cepat

3: Suara terdengar di seluruh kelas, pelafalannya jelas

hanya di awal atau akhir presentasi, dan tempo

bicara cepat

2: Suara terdengar di seluruh kelas, pelafalannya jelas

hanya di awal atau akhir presentasi, dan tempo

bicara sedang

1: Suara terdengar di seluruh kelas, pelafalannya jelas

dari awal hingga akhir presentasi, dan tempo bicara

sedang

3 Pemahaman

materi/isi

presentasi

4: Ide dan gagasan orisinal, didukung oleh data yang

lengkap, dan penjelasan yang argumentatif

3: Ide dan gagasan orisinal, didukung oleh data yang

lengkap, dan penjelasan tidak argumentatif

2: Ide dan gagasan orisinal, tidak didukung oleh data

yang lengkap, dan penjelasan yang argumentatif

1: Ide dan gagasan tidak orisinal, tidak didukung oleh

data yang lengkap, dan penjelasan tidak

argumentative

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

122

LAMPIRAN

Lampiran 1 : Bahan Ajar

A. Pengertian Lingkungan

Istilah lingkungan berasal dari kata "Environment", yang memiliki

makna "The physical, chemical, and biotic condition surrounding an

organism." Berdasarkan istilah tersebut, ling-kungan secara umum dapat

diartikan sebagai segala sesuatu di luar individu. Segala sesuatu di luar

individu merupakan sistem yang kompleks, sehingga dapat memengaruhi

satu sama lain. Kondisi yang saling memengaruhi ini membuat lingkungan

selalu dinamis dan dapat berubah-ubah sesuai dengan kondisi. Selain itu,

komponen lingkungan itu dapat saling memengaruhi dengan kuat. Ada

saatnya kualitas lingkungan berubah menjadi baik dan tidak menutup

kemungkinan untuk berubah menjadi buruk. Perubahan itu dapat

disebabkan oleh makhluk hidup dalam satu lingkungan tersebut.

Lingkungan terdiri atas dua komponen utama, yaitu komponen biotik dan

abiotik.

1. Komponen biotik, terdiri atas makhluk hidup, seperti manusia, hewan,

tumbuhan, dan jasad renik.

2. Komponen abiotik, terdiri atas benda-benda tidak hidup di antaranya

air, tanah, udara, dan cahaya.

B. Hal-hal yang Ditemukan dalam Suatu Lingkungan

Di sekolah, kamu menghabiskan waktu dalam ruangan kelas untuk

berinteraksi dengan teman dan guru. Setelah kegiatan sekolah selesai,

mungkin kamu pergi ke lapangan olahraga, ke toko buku, atau berjalan

menuju tempat bermain. Setiap hari, kamu menuju ke tempat yang berbeda

di sekitarmu. Pernahkah kamu mencatat tempat yang kamu kunjungi?

Apakah kamu juga mempelajari interaksimu dengan lingkungan yang

kamu kunjungi? Setiap makhluk hidup memerlukan lingkungan tertentu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

123

sebagai tempat hidupnya. Tahukah kamu, tempat hidup dinamakan habitat.

Dalam suatu habitat, terdapat berbagai jenis makhluk hidup (biotik) dan

makhluk tak hidup (abiotik). Tempat yang kamu kunjungi merupakan

suatu habitat bagi suatu makhluk hidup. Pada tempat tersebut akan terjadi

interaksi antara makhluk hidup dan makhluk tak hidup.

C. Interaksi dalam Ekosistem Membentuk Suatu Pola

Jika kamu mengamati bagian kecil ekosistem seperti pada kegiatan

sebelumnya, atau seluruh ekosistem yang luas seperti lautan, kamu dapat

mengetahui hubungan keterkaitan di antara organisme yang terdapat dalam

ekosistem tersebut. Setiap organisme tersebut tidak dapat hidup sendiri

dan selalu bergantung pada organisme yang lain dan lingkungan . Saling

ketergantungan ini akan membentuk suatu pola interaksi. Terjadi interaksi

antara komponen biotik dengan komponen abiotik, dan terjadi interaksi

antarsesama komponen biotik.

1. Interaksi Antara Makhluk hidup dengan Makhluk hidup yang

Lain

Interaksi antara makhluk hidup dengan makhluk hidup yang

lain dapat terjadi melalui rangkaian peristiwa makan dan dimakan.

Seperti rantai makanan, jaring-jaring makanan, dan piramida

makanan.

a. Rantai makanan adalah pengalihan energi dari sumbernya

(tumbuhan) melalui sederetan peristiwa makan dan dimakan.

b. Jaring-jaring makanan adalah gabungan dari beberapa rantai

makanan yang siklusnya saling berhubungan

c. Piramida makanan adalah sebuah piramida yang

menggambarkan suatu perbandingan komposisi antara jumlah

biomassa dan jumlah energi dari produsen sampai dengan

konsumen puncak (konsumen tingkat akhir) di dalam suatu

ekosistem.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

124

Perhatikan Gambar 2.4 dan 2.5.

2. Macam-macam Simbiosis

Simbiosis merupakan bentuk hidup bersama antara dua

individu yang berbeda jenis. Ada tiga (3) macam simbiosis, yaitu

simbiosis mutualisme, simbiosis komensalisme, dan simbiosis

parasitisme. Simbiosis mutualisme merupakan suatu hubungan dua

jenis individu yang saling memberikan keuntungan satu sama

lain. Simbiosis komensalisme adalah hubungan interaksi dua jenis

individu yang memberikan keuntungan kepada salah satu pihak, tetapi

pihak lain tidak mendapatkan kerugian. Simbiosis

parasitisme merupakan hubungan dua jenis individu yang memberikan

keuntungan kepada salah satu pihak dan kerugian pada pihak yang lain.

Perhatikan Gambar 2.6.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

125

Contoh simbiosis mutualisme adalah antara jamur dan akar pohon

pinus. Jamur mendapatkan makanan dari pohon pinus, sedangkan

pohon pinus mendapatkan garam mineral dan air lebih banyak jika

bersimbiosis dengan jamur.

Contoh simbiosis komensalisme adalah antara tanaman anggrek

dengan pohon mangga. Tanaman anggrek mendapatkan

keuntungan berupa tempat hidup, sedangkan pohon mangga tidak

mendapatkan keuntungan maupun kerugian dari keberadaan

tanaman anggrek tersebut.

Contoh simbiosis parasitisme adalah antara kutu rambut dan

manusia. Kutu rambut memperoleh keuntungan dari manusia

berupa darah yang diisap sebagai makanannya sedangkan manusia

akan merasakan gatal pada kulit dikepalanya.

3. Peran Organisme Berdasarkan Kemampuan Menyusun Makanan

Berdasarkan kemampuan menyusun makanan, peran organisme

dibagi menjadi 2 yaitu organisme autotrof dan organisme heterotrof.

Organisme heterotrof, berdasarkan jenis makanannya dibagi lagi menjadi 3

(tiga), yaitu herbivora, karnivora, dan omnivora.

a. Hewan herbivora adalah hewan pemakan tumbuhan. Contohnya kuda,

rusa, sapi, kerbau, kambing, jerapah, kelinci, dan domba.

b. Hewan karnivora adalah hewan pemakan daging. karnivora yang

membunuh dan memakan hewan-hewan disebut predator. Contohnya

singa, harimau, serigala, burung elang, beruang, dan anjing.

c. Hewan omnivora adalah hewan yang memakan segala, baik yang

berasal dari tumbuhan maupun hewan. Contohnya ayam, babi, dan

tikus.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

126

Lampiran 2 : Lembar Kerja Peserta Didik

Petunjuk Penggunaan LKPD

1. Perhatikan petunjuk berikut sebelum melangkah ke tahap selanjutnya

2. Bentuklah kelompok yang terdiri dari 5-6 orang setiap kelompok

3. Bacalah bacaan permasalahan yang telah di sediakan

4. Berdiskusilah bersama dengan teman kelompokmu untuk

menyelesaikan LKPD

5. Konsultasikan dengan guru jika menemukan kesulitan dalam

mengerjakan LKPD

Pertemuan 1

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

1. Tujuan Pembelajaran :

Peserta didik dapat menjelaskan konsep lingkungan dan komponen-

komponennya

Nama anggota kelompok :

1) .........................................................................

2) .........................................................................

3) .........................................................................

4) .........................................................................

5) .........................................................................

6) .........................................................................

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

127

2. Alat dan bahan :

Alat tulis dan lembar kerja peserta didik (LKPD)

3. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut :

1) Jelaskan pengertian lingkungan

...............................................................................................................

...............................................................................................................

...............................................................................................................

2) Lingkungan terdiri dari 2 komponen yaitu komponen biotik dan

komponen abiotik. Sebutkan masing-masing 3 contoh dari kedua

komponen tersebut

...............................................................................................................

...............................................................................................................

...............................................................................................................

3) Sebutkan komponen biotik dan abiotik yang terdapat pada video

yang ditampilkan

No Komponen biotik Komponen abiotik

1.

2.

3.

Dst.

4) Sebutkan komponen biotik dan abiotik yang terdapat pada

lingkungan sekolah

No Komponen biotik Komponen abiotik

1.

2.

3.

Dst.

5) Buatlah kesimpulan dari kegitanmu dengan mengaitkan peran setiap

komponen tersebut.

...............................................................................................................

...............................................................................................................

...............................................................................................................

...............................................................................................................

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

128

Pertemuan 2

1.

1. Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat mengaitkan interaksi makhluk

hidup dengan makhluk hidup lainnya melalui rangkaian perisiwa makan dan

dimakan.

2. Alat dan Bahan : Alat tulis dan LKPD

3. Amatilah gambar-gambar dibawah ini :

Pohon Ular Tikus

Elang Ayam Ulat

Belalang Katak Rumput

Nama anggota kelompok :

1) .........................................................................

2) .........................................................................

3) .........................................................................

4) .........................................................................

5) .........................................................................

6) .........................................................................

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

129

1. Buatlah 5 bentuk rantai makanan dari dari daftar gambar diatas

........................................................................................................................

........................................................................................................................

........................................................................................................................

2. Buatlah rantai makanan tersebut menjadi jaring-jaring makanan

........................................................................................................................

........................................................................................................................

........................................................................................................................

3. Pada jaring-jaring makanan yang telah kalian buat, makhluk hidup apakah

yang bertindak sebagai produsen, konsumen I, konsumen II, dan

konsumen III? Tulislah pada tabel berikut dengan tanda centang (√ )

No Makhluk

hidup Produsen

Konsumen

I

Konsumen

II

Konsumen

III

1. Pohon

2. Ular

3. Tikus

4. Elang

5. Ayam

6. Ulat

7. Belalang

8. Katak

9. Rumput

4. Ular dapat berperan sebagai konsumen II maupun konsumen III. Setujukah

kalian dengan peryataan ini? Jelaskan pendapatmu dengan merujuk pada

jaring-jaring makanan yang telah kalian buat.

........................................................................................................................

........................................................................................................................

........................................................................................................................

........................................................................................................................

5. Apa yang akan terjadi pada jaring-jaring makanan itu, apabila semua

belalang mati karena disemprot dengan insektisida (obat pembasmi

serangga) ?

........................................................................................................................

........................................................................................................................

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

130

Pertemuan 3

1. Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat menganalisis macam-macam

simbiosis beserta contohnya

2. Alat dan bahan : Alat tulis dan LKPD

3. Amatilah gambar-gambar dibawah ini :

kupu-kupu dan bunga ulat dan daun ikan hiu dan ikan remora

tali putri dan tanaman

inangnya

nyamuk dan kulit

manusia

lumut menempel di pohon

buaya dan burung plover anggrek dan pohon kerbau dan burung jalak

Nama anggota kelompok :

1) .........................................................................

2) .........................................................................

3) .........................................................................

4) .........................................................................

5) .........................................................................

6) .........................................................................

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

131

Kelompokkan gambar contoh-contoh simbiosis diatas menurut jenis

simbiosisnya. Berikan tanda centang (√) pada jawaban yang menurut kalian

paling tepat.

Tabel penggolongan simbiosis

N

o Hubungan

Simbiosis

Mutualisme Komensalisme Parasitisme

1. Kupu-kupu dan bunga

2. Ulat dan daun

3. Ikan hiu dan ikan remora

4. Tali putri dan tanaman

inangnya

5. Nyamuk dan kulit

manusia

6. Lumut menempel

dipohon

7. Buaya dan burung polver

8. Anggrek dan pohon

9. Kerbau dan burung jalak

Setelah kalian mengelompokkannya kedalam tabel, isilah pertanyaan

dibawah ini dengan tepat !

1. Jelaskan pengertian simbiosis komensalisme !

.......................................................................................................................

.......................................................................................................................

2. Jelaskan pengertian simbiosis parasitisme !

.......................................................................................................................

.......................................................................................................................

3. Jelaskan mengapa hubungan antara lebah dan bunga termasuk simbiosis

mutualisme?

.......................................................................................................................

.......................................................................................................................

4. Dalam simbiosis parasitisme, terdapat istilah parasit dan inang. Jelaskan

pengertian keduanya?

.......................................................................................................................

.......................................................................................................................

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

132

Pertemuan 4

1. Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat mengelompokkan peran makhluk

hidup berdasarkan kemampuan menghasilkan makanan dan jenis makanannya

2. Alat dan Bahan : Alat tulis dan LKPD

3. Amatilah gambar-gambar dibawah ini :

Kelinci Harimau Komodo

Kuda Kucing Tikus

Gorila Gajah Ayam

Nama anggota kelompok :

1) .........................................................................

2) .........................................................................

3) .........................................................................

4) .........................................................................

5) .........................................................................

6) .........................................................................

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

133

Berdasarkan gambar-gambar hewan diatas, manakah hewan yang termasuk hewan

herbivora, karnivora, dan omnivora. Isilah jawabannya pada tabel berikut dengan

tanda centang (√ )

No Hubungan

Golongan

Herbivora Karnivora Omnivora

1. Kelinci

2. Harimau

3. Ayam

4. Komodo

5. Beruang

6. Gorila

7. Kuda

8. Kucing

9. Gajah

Setelah kalian mengelompokkannya kedalam tabel, isilah pertanyaan dibawah ini

dengan tepat!

1. Hewan-hewan diatas termasuk organisme heterotrof. Setujukah kalian

dengan peryataan ini? Jelaskan sesuai pemahaman kalian.

........................................................................................................................

........................................................................................................................

........................................................................................................................

2. Apa yang dimaksud dengan herbivora, karnivora dan omnivora?

........................................................................................................................

........................................................................................................................

........................................................................................................................

3. Apa yang dimaksud dengan organisme autotrof ?

........................................................................................................................

........................................................................................................................

........................................................................................................................

4. Apa yang dimaksud dengan dekomposer dan sebutkan 2 contohnya!

........................................................................................................................

........................................................................................................................

.......................................................................................................................

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

134

2. Soal teka teki silang (TTS)

Soal Mendatar

1. Lingkungan alam yang terdiri dari benda mati dinamakan lingkungan ....

Abiotik

2. Parasit yang hidup dalam tubuh inangnya disebut... Endoparasit

3. Contoh tumbuhan parasit yang hidupnya menempel di pohon .... Benalu

4. Ikan dan bunga teratai termasuk komponen.... Biotik

5. Peristiwa makan dan dimakan yang membentuk rangkaian lurus dan tak

bercabang disebut ..... Makanan rantai

6. Hewan pemakan daging disebut... Karnivora

7. Suatu cara hidup bersama antara 2 makhluk hidup atau lebih yang berbeda

dalam hubungan yang erat disebut... Simbiosis

8. Sesuatu yang terdapat di sekitar makhluk hidup baik secara langsung maupun

tidak langsung mempengaruhi kehidupan organisme tersebut disebut....

Lingkungan

9. Organisme yang dirugikan dalam simbiosis parasitisme disebut.... Inang

10. Simbiosis yang terjalin antara bunga anggrek dan pohon mangga adalah

contoh simbiosis.... Komensalisme

Soal Menurun

1. Karnivora yang membunuh dan memakan hewan-hewan disebut..... Predator

2. Hubungan antara dua makhluk hidup yang saling menguntungkan dinamakan

simbisosis .... Mutualisme

3. Hewan pemakan segala, baik yang berasal dari tumbuhan maupun yang

berasal dari hewan disebut..... Omnivora

4. Tiap tingkatan dari rantai makanan dalam ekosistem disebut sebagai... Trofik

5. Organisme yang mampu membuat makanannya sendiri disebut... Autotrof

6. Salah satu contoh komponen abiotik... Batu

7. Hewan pemakan rumput disebut... Herbivora

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

135

8. Organisme terakhir dalam rantai makanan yang mampu mengubah zat

organik menjadi zat anogarnik disebut.... Pengurai

9. Hubungan antar makhluk hidup yang salah satunya dirugikan disebut

simbiosis... Parasitisme

10. Makhluk hidup omnivora selain ayam, babi, dan gorila... Manusia

3. Soal tugas mandiri

N

o Pertanyaan Jawaban

1. Contoh rantai

makanan yang

terjadi dilaut,

sawah, dan

gurun pasir?

a. Cotoh rantai makanan dilaut

Energi Matahari-Alga-Ikan Kecil-Ikan Besar-Hiu-

Pengurai

Energi Matahari-Fitoplankton-Udang-Ikan Kecil-

Burung Bangau-Ular Laut-Pengurai

Energi Matahari-Fitoplankton-Udang-Ikan-Singa

Laut-Hiu-Pengurai

Plankton-Ikan Laut-Ular Laut-Burung Elang-

Dekomposer

Plankton-Ikan Kecil-Ikan Tuna-Manusia-

Dekomposer

Plankton → ikan salmon → anjing laut →

dekomposer

b. Contoh Rantai Makanan di Sawah

Padi → burung pemakan biji → ular sawah →

elang → pengurai

Padi → serangga → tikus → ular sawah →

pengurai

Padi → tikus → ular → elang → pengurai

Padi → serangga → katak → ular sawah → elang

→ pengurai

Padi → keong mas → katak → ikan → ular sawah

→ pengurai

Padi → belalang → katak → ular → elang →

pengurai

c. Contoh Rantai Makanan di Gurun

Energi matahari → kaktus → pengurai

Energi matahari → Rumput → serangga →

kadal → ular → pengurai

Energi matahari → Rumput → kelinci → ular →

elang → pengurai

Energi matahari → Rumput → serangga → ular

gurun → pengurai

Energi matahari → Rumput → tikus → ular gurun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

136

→ elang → pengurai

Energi matahari → Rumput → serangga →

kadal → burung pemangsa → pengurai

2. Contoh jaring-

jaring

makanan yang

terjadi dilaut,

sawah, dan

gurun pasir?

a. Contoh jaring-jaring makanan dilaut.

Sumber : Brainly.co.id

b. Contoh jaring-jaring makanan disawah

sumber: https://suratrasmira.blogspot.com

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

137

c. Contoh jaring-jaring makanan digurun pasir

3. Apa itu

simbiosis

mutualisme,

komensalisme

dan

parasitisme

a. Simbiosis Mutualisme

Simbiosis Mutualisme adalah kertergantungan antara

dua mahkluk hidup yang saling menguntungkan.

Artinya, dalam hubungan kedua organisme ini tidak

ada pihak yang dirugikan.

b. Simbiosis Komensalisme

Simbiosis Komensalisme merupakan ketergantungan

antara dua mahkluk hidup, dalam hal ini mahkluk

hidup yang satu mendapat keuntungan sementara

mahkuk hidup lainnya tidak dirugikan.

c. Simbiosis Parasitisme

Simbiosis parasitisme adalah ketergantungan yang

terjadi ketika pihak yang satu mendapat keuntungan

namun merugikan pihak lainnya.

4. Apa saja

contoh

simbiosis

mutualisme

a. Kupu-kupu dan lebah dengan bunga. Kupu-kupu atau

lebah diuntungkan dengan mendapat sari makanan

dari bunga, bunga juga terbantu dalam penyerbukan

berkat adanya kupu-kupu dan lebah.

b. Bakteri Rhizobium leguminosarum dan tanaman

polong-polongan. Bakteri Rhizobium leguminosarum

adalah bakteri yang berfungsi menyuburkan tanah

dengan cara mengikat Nitrogen yang terdapat dalam

udara bebas. Dengan adanya bakteri ini, tanaman

polong-polongan menjadi lebih subur. Bakteri

Rhizobium sendiri akan mendapatkan makanan dari

tanaman polong-polongan.

c. Manusia dengan bakteri, khususnya bakteri E. Coli

yang ada di usus Besar. Dengan adanya bakteri ini di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

138

dalam tubuh, manusia dapat mengurangi

pertumbuhan bakteri jahat dan mempercepat proses

pembusukan di dalam usus besar. Sedangkan bakteri

E. Coli sendiri mendapat keuntungan karena bisa

mendapat makanan dari sisa-sisa makanan pada usus

besar.

5. Mengapa

hubungan

antara pohon

mangga dan

anggrek

merupakan

contoh

simbiosis

komensalisme

? Sebutkan

ccontoh

simbiosis

komensalisme

lainnya.

a. Anggrek dan mangga merupakan salah satu contoh

simbiosis komensalisme karena anggrek tumbuh dan

berkembang dengan menempel pada pohon mangga.

Fungsinya agar anggrek mendapatkan sinar matahari,

air serta zat-zat untuk melakukan proses fotosintesis.

Dengan menempel pada pohon mangga, anggrek

akan mendapatkan cahaya matahari, air dan zat

anorganik dari kulit batang, sementara pohon mangga

tidak dirugikan atau pun diuntungkan dari

keberadaantumbuhan anggrek ini.

b.Contoh simbiosis komensalisme

1) Ikan remora dengan ikan hiu.

Ikan remora mempunyai semacam alat pengisap

yang memungkinkannya dapat menempel pada

ikan hiu atau ikan Iainnya yang lebih besar.

Dengan menempel seperti itu, sisa makanan hiu

yang berupa remah-remah dimanfaatkan oleh

ikan remora. lkan remora juga diuntungkan

karena terhindar dari predator-nya. Sementara

itu, kehadiran ikan remora tidak mengganggu

ikan hiu. Ikan Hiu tidak diuntungkan, tidak juga

dirugikan.

2) Rayap dengan protozoa berflagella. Protoza

berflagella hidup di dalam saluran pencernaan

rayap dan mencerna selulosa dari kayu untuk

kemudian menjadi molekul-molekul

karbohidrat yang lebih sederhana sehingga

dapat dicerna. Protoza berflagella akan

mendapat keuntungan dari interaksi tersebut

karena dapat berlindung di dalam tubuh rayap,

sementara rayap tidak akan mendapat pengaruh

apapun.

3) Tumbuhan Paku dan Tanaman Jati. Tumbuhan

Paku memperoleh keuntungan dengan hidup

menempel pada tanaman jati, sedangkan

tanaman jati tidak dirugikan maupun

diuntungkan oleh tumbuhan paku.

6. Mengapa

hubungan a. Hubungan antara benalu dengan pohon mangga

adalah “simbiosis parasitisme”, sebab Pohon

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

139

antara pohon

mangga dan

benalu

merupakan

contoh

simbiosis

parasitisme?

Sebutkan

ccontoh

simbiosis

parasitisme

lainnya

mangga dirugikan karena kehilangan nutrisi, tapi

benalu diuntungkan karena mendapat sumber

makanan.

b. Contoh simbiosis parasitisme

1) Nyamuk dan manusia

Nyamuk akan menggigit dan menghisap darah

manusia. Jenis nyamuk tertentu bahkan bisa

menyebarkan penyakit mematikan seperti

demam berdarah atau malaria. Bagi nyamuk,

hubungan ini menguntungkan karena bukan

saja mendapat darah tetapi juga dapat

berkembang biak. Namun bagi manusia,

hubungan ini merugikan karena dapat terserang

penyakit berbahaya.

2) Sapi dengan cacing hati

Hampir mirip dengan hubungan manusia dan

nyamuk, hubungan antara sapi dan cacing hati

juga merupakan salah satu contoh simbiosis

parasitisme. Dengan berdiam di tubuh sapi,

cacing akan mendapat keuntungan berupa

makanan dari sapi. Sementara sapi akan

mengalami kerugian karena kesehatannya

menjadi terganggu dan membuat terserang

penyakit.

3) Lalat dengan buah

Lalat yang biasa berurusan dengan buah atau

biasa disebut lalat buah merupakan jenis lalat

yang sering mengerumuni buah-buahan.

Hubungan antara lalat dan buah-buahan

termasuk simbiosis parasitisme lantaran adanya

lalat di buah bisa membuat buah-buahan

menjadi busuk. Bagi lalat, ini menguntungkan

karema bisa bertelur dan berkembang biak di

dalam buah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

140

RUBRIK PENSKORAN LKPD

Pertemuan 1

No Kunci jawaban Skor

1. Lingkungan adalah segala sesuatu yang terdapat di sekitar

makhluk hidup baik secara langsung maupun tidak

langsung mempengaruhi kehidupan organisme tersebut.

2: apabila peserta didik menjawab dengan jelas/tepat dengan

kajian teori yang telah dipelajari

1: apabila peserta didik menjawab tidak terlalu jelas dan tepat

dengan kajian teori yang telah dipelajari

0: apabila peserta didik tidak menjawab pertanyaan yang

diberikan

2. Contoh komponen abiotik: cahaya, suhu, kelembapan,

air, tanah, dan lain sebagainya

Contoh komponen biotik: manusia, hewan, tumbuhan,

dan mikroorganisme (jasad renik)

4: apabila peserta didik menjawab contoh kedua komponen

dengan jelas/tepat dengan kajian teori yang telah dipelajari

3: apabila peserta didik menjawab hanya menjawab satu

komponen saja dengan jelas dan tepat dengan kajian teori

yang telah dipelajari

2: apabila peserta didik menjawab contoh kedua komponen tidak

terlalu jelas dan tepat dengan kajian teori yang telah dipelajari

1: apabila peserta didik menjawab contoh satu komponen saja

dengan tidak terlalu jelas dan tepat dengan kajian teori yang

telah dipelajari

0: apabila peserta didik tidak menjawab pertanyaan yang

diberikan

3. Komponen biotik dan abiotik yang terdapat pada video.

Komponen abiotik: batu, air, udara, suhu,

kelembapan

Komponen biotik: Tumbuhan, serangga, hewan,

jamur

4: apabila peserta didik menjawab contoh kedua komponen

dengan jelas/tepat dengan kajian teori yang telah dipelajari

3: apabila peserta didik menjawab hanya menjawab satu

komponen saja dengan jelas dan tepat dengan kajian teori

yang telah dipelajari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

141

2: apabila peserta didik menjawab contoh kedua komponen tidak

terlalu jelas dan tepat dengan kajian teori yang telah dipelajari

1: apabila peserta didik menjawab contoh satu komponen saja

dengan tidak terlalu jelas dan tepat dengan kajian teori yang

telah dipelajari

0: apabila peserta didik tidak menjawab pertanyaan yang

diberikan

4. Komponen biotik dan abiotik yang terdapat di lingkungan

sekolah

Komponen abiotik: cahaya, suhu, kelembapan, air,

tanah, batu,

Komponen biotik: Hewan (kupu-kupu, belalang,

dan sebagainya), cacing, tumbuhan (bunga,

rumput)

4: apabila peserta didik menjawab contoh kedua komponen

dengan jelas/tepat dengan kajian teori yang telah dipelajari

3: apabila peserta didik menjawab hanya menjawab satu

komponen saja dengan jelas dan tepat dengan kajian teori

yang telah dipelajari

2: apabila peserta didik menjawab contoh kedua komponen tidak

terlalu jelas dan tepat dengan kajian teori yang telah dipelajari

1: apabila peserta didik menjawab contoh satu komponen saja

dengan tidak terlalu jelas dan tepat dengan kajian teori yang

telah dipelajari

0: apabila peserta didik tidak menjawab pertanyaan yang

diberikan

5. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara komponen biotik

dan komponen abiotik. Contohnya tanah berfungsi

sebagai media tanam tumbuh-tumbuhan. Selain itu,

tumbuhan memerlukan matahari dan air untuk tetap

hidup. Jadi, komponen biotik dan abiotik saling be

2: apabila peserta didik menjawab dengan jelas/tepat dengan

kajian teori yang telah dipelajari

1: apabila peserta didik menjawab tidak terlalu jelas dan tepat

dengan kajian teori yang telah dipelajari

0: apabila peserta didik tidak menjawab pertanyaan yang

diberikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

142

Pertemuan 2

No Kunci jawaban Skor

1. Rantai makanan

Pohon – ulat – ayam – elang

Pohon – ulat – katak – elang

Pohon – belalang – ayam – ular – elang

Pohon – belalang – katak – elang

Rumput – ulat – ayam – elang

Rumput – ulat – katak – elang

Rumput – belalang – ayam – ular – elang

Rumput – belalang – katak – elang

Rumput – belalang – katak – ular – elang

Rumput – tikus – elang

Rumput – tikus – ular – elang

5: apabila peserta didik mampu menyebutkan 5 contoh rantai makanan

dengan tepat

4: apabila peserta didik mampu menyebutkan 4 contoh rantai makanan

dengan tepat

3: apabila peserta didik mampu menyebutkan 3 contoh rantai makanan

dengan tepat

2: apabila peserta didik mampu menyebutkan 2 contoh rantai makanan

dengan tepat

1: apabila peserta didik mampu menyebutkan 1 contoh rantai makanan

dengan tepat

0: apabila peserta didik tidak mampu menyebutkan contoh rantai makanan

2. Jaring-jaring makanan

5: apabila peserta didik mampu menyusun jaring-jaring makanan dari 5

contoh rantai

4: apabila peserta didik mampu menyusun jaring-jaring makanan dari 5

contoh rantai

3: apabila peserta didik mampu menyusun jaring-jaring makanan dari 5

contoh rantai

2: apabila peserta didik mampu menyusun jaring-jaring makanan dari 5

contoh rantai

1: apabila peserta didik mampu menyusun jaring-jaring makanan dari 5

contoh rantai

0: apabila peserta didik mampu menyusun jaring-jaring makanan dari 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

143

contoh rantai

3.

5: apabila peserta didik menjawab 5 contoh piramida makanan dengan tepat

4: apabila peserta didik menjawab 4 contoh piramida makanan dengan tepat

3: apabila peserta didik menjawab 3 contoh piramida makanan dengan tepat

2: apabila peserta didik menjawab 2 contoh piramida makanan dengan tepat

1: apabila peserta didik menjawab 1 contoh piramida makanan dengan tepat

0: apabila peserta didik tidak mampu menjawab contoh piramida makanan

dengan tepat

4. Ular dapat berperan sebagai konsumen II karena

ular memakan tikus yang merupakan konsumen

I, dan berperan sebagai konsumen III karena ular

memakan katak dan ayam yang merupakan

konsumen II.

2: apabila peserta didik menjawab dengan jelas/tepat dengan kajian teori

yang telah dipelajari

1: apabila peserta didik menjawab tidak terlalu jelas dan tepat dengan kajian

teori yang telah dipelajari

0: apabila peserta didik tidak menjawab pertanyaan yang diberikan

5. yang akan terjadi apabila semua belalang mati

karena disemprot dengan insektisida, maka

jaring-jaring makanan tidak akan seimbang.

Ayam dan katak sebagai konsumen II akan

terancam keberadaanya karena kekurangan

makanan serta populasi pohon dan rumput akan

bertambah. Hal ini akan berdampak pula pada

hewan konsumen III dan IV.

2: apabila peserta didik menjawab dengan jelas/tepat dengan kajian teori

yang telah dipelajari

1: apabila peserta didik menjawab tidak terlalu jelas dan tepat dengan kajian

teori yang telah dipelajari

0: apabila peserta didik tidak menjawab pertanyaan yang diberikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

144

Pertemuan 3

No Kunci jawaban Skor

1.

3: apabila peserta didik menjawab 3 contoh simbiosis dengan

tepat

2: apabila peserta didik menjawab 2 contoh simbiosis dengan

tepat

1: apabila peserta didik menjawab 1 contoh simbiosis dengan

tepat

0: apabila peserta didik tidak mampu menjawab contoh

simbiosis dengan tepat

2. simbiosis komensalisme adalah simbiosis yang satu untung

sedang yang lain tidak dirugikan

2: apabila peserta didik menjawab dengan jelas/tepat dengan

kajian teori yang telah dipelajari

1: apabila peserta didik menjawab tidak terlalu jelas dan tepat

dengan kajian teori yang telah dipelajari

0: apabila peserta didik tidak menjawab pertanyaan yang

diberikan

3. simbiosis parasitisme adalah simbiosis yang satu untung

sedang yang lain dirugikan

2: apabila peserta didik menjawab dengan jelas/tepat dengan

kajian teori yang telah dipelajari

1: apabila peserta didik menjawab tidak terlalu jelas dan tepat

dengan kajian yang telah dipelajari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

145

0: apabila peserta didik tidak menjawab pertanyaan yang

diberikan

4. hubungan antara lebah dan bunga termasuk simbiosis

mutualisme karena keduanya saling menguntungkan, lebah

mendapat nektar dari bunga, bunga di bantu penyerbukan oleh

lebah.

2: apabila peserta didik menjawab dengan jelas/tepat dengan

kajian teori yang telah dipelajari

1: apabila peserta didik menjawab tidak terlalu jelas dan tepat

dengan kajian teori yang telah dipelajari

0: apabila peserta didik tidak menjawab pertanyaan yang

diberikan

5. Organisme yang mengambil makanan dari organisme lain ini

disebut parasit. Adapun organisme yang diambil makanannya

biasa disebut inang.

2: apabila peserta didik menjawab dengan jelas/tepat dengan

kajian teori yang telah dipelajari

1: apabila peserta didik menjawab tidak terlalu jelas dan tepat

dengan kajian teori yang telah dipelajari

0: apabila peserta didik tidak menjawab pertanyaan yang

diberikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

146

Pertemuan 4

No Kunci jawaban Skor

1.

3: apabila peserta didik menjawab 3 contoh hewan heterotrof

dengan tepat

2: apabila peserta didik menjawab 2 contoh hewan heterotrof

dengan tepat

1: apabila peserta didik menjawab 1 contoh hewan heterotrof

dengan tepat

0: apabila peserta didik tidak mampu menjawab contoh hewan

heterotrof dengan tepat

2. Hewan-hewan diatas termasuk organisme heterotrof karena

hewan-hewan tersebut tidak dapat membuat makanan sendiri

melainkan mendapat makanan dari tumbuhan dan hewan

lainnya.

2: apabila peserta didik menjawab dengan jelas/tepat dengan

kajian teori yang telah dipelajari

1: apabila peserta didik menjawab tidak terlalu jelas dan tepat

dengan kajian teori yang telah dipelajari

0: apabila peserta didik tidak menjawab pertanyaan yang

diberikan

3. Organisme autotrof adalah organisme yang dapat membuat

makanan sendiri (berfotosintesis)

2: apabila peserta didik menjawab dengan jelas/tepat dengan

kajian teori yang telah dipelajari

1: apabila peserta didik menjawab tidak terlalu jelas dan tepat

dengan kajian teori yang telah dipelajari

0: apabila peserta didik tidak menjawab pertanyaan yang

diberikan

4. Dekomposer (pengurai) adalah organisme yang berperan 2: apabila peserta didik menjawab dengan jelas/tepat dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

147

menguraikan makhluk hidup yang telah mati, contohnya

fungi (jamur) dan bakteri.

kajian teori pada buku pembelajaran.

1: apabila peserta didik menjawab tidak terlalu jelas dan tepat

dengan kajian teori pada buku

0: apabila peserta didik tidak menjawab pertanyaan yang

diberikan

Nilai =perolehan skor

skor maksimal × 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

148

RUBRIK PENSKORAN TUGAS MANDIRI

No Jawaban Skor

1. a. Cotoh rantai makanan dilaut

Energi Matahari-Alga-Ikan Kecil-Ikan Besar-Hiu-Pengurai

Energi Matahari-Fitoplankton-Udang-Ikan Kecil-Burung Bangau-Ular

Laut-Pengurai

Energi Matahari-Fitoplankton-Udang-Ikan-Singa Laut-Hiu-Pengurai

Plankton-Ikan Laut-Ular Laut-Burung Elang-Dekomposer

Plankton-Ikan Kecil-Ikan Tuna-Manusia-Dekomposer

Plankton → ikan salmon → anjing laut → dekomposer

b. Contoh Rantai Makanan di Sawah

Padi → burung pemakan biji → ular sawah → elang → pengurai

Padi → serangga → tikus → ular sawah → pengurai

Padi → tikus → ular → elang → pengurai

Padi → serangga → katak → ular sawah → elang → pengurai

Padi → keong mas → katak → ikan → ular sawah → pengurai

Padi → belalang → katak → ular → elang → pengurai

c. Contoh Rantai Makanan di Gurun

Energi matahari → kaktus → pengurai

Energi matahari → Rumput → serangga → kadal → ular → pengurai

Energi matahari → Rumput → kelinci → ular → elang → pengurai

Energi matahari → Rumput → serangga → ular gurun → pengurai

Energi matahari → Rumput → tikus → ular gurun → elang →

pengurai

Energi matahari → Rumput → serangga → kadal → burung

pemangsa → pengurai

Skor 3 jika menjawab 3 jawaban dengan

benar

Skor 2 jika menjawab 0 jawaban dengan

benar

Skor 1 jika menjawab 1 jawaban

dengan benar

Skor 0 jika tidak menjawab

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

149

2. a. Contoh jaring-jaring makanan dilaut.

Sumber : Brainly.co.id

Skor 3 jika menjawab 3 jawaban dengan

benar

Skor 2 jika menjawab 0 jawaban dengan

benar

Skor 1 jika menjawab 1 jawaban

dengan benar

Skor 0 jika tidak menjawab

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 163: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

150

b. Contoh jaring-jaring makanan disawah

sumber: https://suratrasmira.blogspot.com

c. Contoh jaring-jaring makanan digurun pasir

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 164: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

151

3. a. Simbiosis Mutualisme

Simbiosis Mutualisme adalah kertergantungan antara dua mahkluk hidup

yang saling menguntungkan. Artinya, dalam hubungan kedua organisme

ini tidak ada pihak yang dirugikan.

b. Simbiosis Komensalisme

Simbiosis Komensalisme merupakan ketergantungan antara dua mahkluk

hidup, dalam hal ini mahkluk hidup yang satu mendapat keuntungan

sementara mahkuk hidup lainnya tidak dirugikan.

c. Simbiosis Parasitisme

Simbiosis parasitisme adalah ketergantungan yang terjadi ketika pihak

yang satu mendapat keuntungan namun merugikan pihak lainnya.

Skor 3 jika menjawab 3 jawaban dengan

benar

Skor 2 jika menjawab 0 jawaban dengan

benar

Skor 1 jika menjawab 1 jawaban

dengan benar

Skor 0 jika tidak menjawab

4. Contoh simbiosis mutualisme:

a. Kupu-kupu dan lebah dengan bunga. Kupu-kupu atau lebah diuntungkan

dengan mendapat sari makanan dari bunga, bunga juga terbantu dalam

penyerbukan berkat adanya kupu-kupu dan lebah.

b. Bakteri Rhizobium leguminosarum dan tanaman polong-polongan.

Bakteri Rhizobium leguminosarum adalah bakteri yang berfungsi

Skor 3 jika menjawab 3 jawaban dengan

benar

Skor 2 jika menjawab 0 jawaban dengan

benar

Skor 1 jika menjawab 1 jawaban

dengan benar

Skor 0 jika tidak menjawab

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 165: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

152

menyuburkan tanah dengan cara mengikat Nitrogen yang terdapat dalam

udara bebas. Dengan adanya bakteri ini, tanaman polong-polongan

menjadi lebih subur. Bakteri Rhizobium sendiri akan mendapatkan

makanan dari tanaman polong-polongan.

c. Manusia dengan bakteri, khususnya bakteri E. Coli yang ada di usus

Besar. Dengan adanya bakteri ini di dalam tubuh, manusia dapat

mengurangi pertumbuhan bakteri jahat dan mempercepat proses

pembusukan di dalam usus besar. Sedangkan bakteri E. Coli sendiri

mendapat keuntungan karena bisa mendapat makanan dari sisa-sisa

makanan pada usus besar.

5. a. Anggrek dan mangga merupakan salah satu contoh simbiosis

komensalisme karena anggrek tumbuh dan berkembang dengan

menempel pada pohon mangga. Fungsinya agar anggrek mendapatkan

sinar matahari, air serta zat-zat untuk melakukan proses fotosintesis.

Dengan menempel pada pohon mangga, anggrek akan mendapatkan

cahaya matahari, air dan zat anorganik dari kulit batang, sementara pohon

mangga tidak dirugikan atau pun diuntungkan dari keberadaantumbuhan

anggrek ini.

b. Contoh simbiosis komensalisme

Skor 3 jika menjawab 3 jawaban dengan

benar

Skor 2 jika menjawab 0 jawaban dengan

benar

Skor 1 jika menjawab 1 jawaban

dengan benar

Skor 0 jika tidak menjawab

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 166: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

153

1) Ikan remora dengan ikan hiu.

Ikan remora mempunyai semacam alat pengisap yang

memungkinkannya dapat menempel pada ikan hiu atau ikan Iainnya

yang lebih besar. Dengan menempel seperti itu, sisa makanan hiu yang

berupa remah-remah dimanfaatkan oleh ikan remora. lkan remora juga

diuntungkan karena terhindar dari predator-nya. Sementara itu,

kehadiran ikan remora tidak mengganggu ikan hiu. Ikan Hiu tidak

diuntungkan, tidak juga dirugikan.

2) Rayap dengan protozoa berflagella. Protoza berflagella hidup di dalam

saluran pencernaan rayap dan mencerna selulosa dari kayu untuk

kemudian menjadi molekul-molekul karbohidrat yang lebih sederhana

sehingga dapat dicerna. Protoza berflagella akan mendapat keuntungan

dari interaksi tersebut karena dapat berlindung di dalam tubuh rayap,

sementara rayap tidak akan mendapat pengaruh apapun.

3) Tumbuhan Paku dan Tanaman Jati. Tumbuhan Paku memperoleh

keuntungan dengan hidup menempel pada tanaman jati, sedangkan

tanaman jati tidak dirugikan maupun diuntungkan oleh tumbuhan

paku.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 167: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

154

6. a. Hubungan antara benalu dengan pohon mangga adalah “simbiosis

parasitisme”, sebab Pohon mangga dirugikan karena kehilangan nutrisi,

tapi benalu diuntungkan karena mendapat sumber makanan.

b. Contoh simbiosis parasitisme

1) Nyamuk dan manusia. Nyamuk akan menggigit dan menghisap darah

manusia. Jenis nyamuk tertentu bahkan bisa menyebarkan penyakit

mematikan seperti demam berdarah atau malaria. Bagi nyamuk,

hubungan ini menguntungkan karena bukan saja mendapat darah tetapi

juga dapat berkembang biak. Namun bagi manusia, hubungan ini

merugikan karena dapat terserang penyakit berbahaya.

2) Sapi dengan cacing hati. Hampir mirip dengan hubungan manusia dan

nyamuk, hubungan antara sapi dan cacing hati juga merupakan salah

satu contoh simbiosis parasitisme. Dengan berdiam di tubuh sapi, cacing

akan mendapat keuntungan berupa makanan dari sapi. Sementara sapi

akan mengalami kerugian karena kesehatannya menjadi terganggu dan

membuat terserang penyakit.

3) Lalat dengan buah. Lalat yang biasa berurusan dengan buah atau biasa

disebut lalat buah merupakan jenis lalat yang sering mengerumuni buah-

buahan. Hubungan antara lalat dan buah-buahan termasuk simbiosis

Skor 3 jika menjawab 3 jawaban dengan

benar

Skor 2 jika menjawab 0 jawaban dengan

benar

Skor 1 jika menjawab 1 jawaban

dengan benar

Skor 0 jika tidak menjawab

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 168: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

155

parasitisme lantaran adanya lalat di buah bisa membuat buah-buahan

menjadi busuk. Bagi lalat, ini menguntungkan karema bisa bertelur dan

berkembang biak di dalam buah.

Skor perolehan

Skor maksimal 18

Nilai = skor perolehan/skor maksimal x 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 169: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

156

Lampiran 3: Lembar Analisis Kebutuhan

Tabel Daftar Pertanyaan Wawancara

No Aspek Pertanyaan Jawaban

1. Berkaitan

dengan metode

pembelajaran

1. Dalam KBM, metode apa saja yang

biasanya bapak/ibu gunakan ?

2.

Berkaitan

dengan media

pembelajaran

2. Apa itu media pembelajaran ?

3. Dalam KBM, jenis media apa saja yang

biasanya bapak/ibu gunakan ?

4. Apakah media pembelajaran tersebut

merupakan media atas dasar

pengembangan sendiri atau dibeli , dan

sebagainya ?

5. Bagaimana penggunaan media tersebut ?

apakah sudah sesuai fungsinya atau

belum ?

6. Bagaimana tanggapan siswa terkait media

tersebut?

7. Apakah media tersebut efektif digunakan

guru/siswa ?

8. Apakah terdapat kesulitan baik dari guru

maupun siswa dalam penggunaan

medianya?

9. Apakah media tersebut dapat

meningkatkan motivasi belajar siswa?

10. Hasil seperti apa yang diraih siswa dari

penggunaan media tersebut ?

Berkaitan

dengan materi

interaksi

makhluk hidup

11. Dalam kaitannya dengan materi interaksi

makhluk hidup, biasanya bapak/ibu

menggunakan media seperti apa?

12. Bagaimana karakteristik media yang cocok

untuk materi interaksi makhluk hidup

3

Berkaitan

dengan media

cerita

bergambar

13. Apa yang bapak/ibu ketahui tentang media

buku cerita bergambar ?

14. Apakah bapak/ibu sudah pernah

menggunakan/mencoba membuat media

buku cerita bergambar ?

15. Menurut bapak/ibu, dengan adanya

pengembangan media buku cerita pada

materi interaksi makhluk hidup apakah

sesuai/ relevan?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 170: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

157

Lampiran 4: Lembar Validasi Ahli Materi

Tabel Lembar Validasi Ahli Materi

No

Aspek

yang

dinilai

Indikator

Skor

1 2 3 4

1. Kurikulum Kesesuaian isi dengan kompetensi dasar (KD)

Ketepatan dengan tujuan yang ada di

kurikulum

2. Isi Ketepatan materi interaksi makhluk hidup

dengan cerita yang dikembangkan

Kesesuaian cerita dengan tujuan pembelajaran

Kesesuaian cerita dengan indikator yang ingin

dicapai

Kesesuaian urutan penyajian materi

Keterkaitan contoh materi dengan kondisi di

lingkungan sekitar

Kesesuaian soal/pertanyaan teka teki silang

dengan materi interaksi makhluk hidup

3. Penyajian Kejelasan informasi buku cerita bergambar

pada materi interaksi makhluk hidup

Penyajian gambar ilustrasi sesuai dengan

materi interaksi makhluk hidup

Kelengkapan penyajian materi

4. Bahasa Bahasa bersifat komunikatif

Kejelasan instruksi pengerjaan teka teki silang

Skor Total

Skor Rata-rata

Komentar dan saran perbaikan

........................................................................................................................

........................................................................................................................

Kesimpulan :

Berilah tanda silang ( × ) pada salah satu alternatif kesimpulan penilaian

Bapak/Ibu terhadap produk yang dikembangkan:

1. Buku cerita bergambar layak digunakan tanpa revisi

2. Buku cerita bergambar layak digunakan dengan revisi

3. Buku cerita bergambar tidak layak digunakan

Validator

(.......................)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 171: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

158

Tabel Rubrik Penilaian Validasi Ahli Materi

No Pernyataan Indikator Skor

Aspek yang dinilai

A. Aspek Kurikulum

1.

Kesesuaian isi dengan kompetensi dasar (KD)

1. K.D 3.7 yaitu menganalisis interaksi antara makhluk hidup dan lingkungan

serta dinamika populasi akibat interaksi tersebut

2. KD 4.7 Menyajikan hasil pengamatan terhadap interaksi makhluk hidup

sekitarnya

3. KI 3 memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan

rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan

Memenuhi 3 aspek 4

Memenuhi 2 aspek 3

Memenuhi 1 aspek 2

Tidak memenuhi ke 3 aspek 1

2. Ketepatan dengan tujuan yang ada di kurikulum

1. Kompetensi sikap spiritual

2. Sikap sosial

3. Pengetahuan

4. Keterampilan

Memenuhi 4 aspek 4

Memenuhi 3 aspek 3

Memenuhi 2 aspek 2

Memenuhi 1 aspek 1

B. Aspek Isi

1. Ketepatan materi interaksi makhluk hidup dengan cerita yang dikembangkan

1. Memuat materi interaksi makhluk hidup dengan makhluk hidup yang lain

2. Memuat materi macam-macam simbiosis

3. Memuat materi peran organisme berdasarkan kemampuan menyusun

makanan

4. Memuat materi pola interaksi manusia memengaruhi ekosistem

Memenuhi 4 aspek 4

Memenuhi 3 aspek 3

Memenuhi 2 aspek 2

Memenuhi 1 aspek

1

3.3.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 172: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

159

4. Kesesuaian cerita dengan tujuan pembelajaran

1. Peserta didik dapat menjelaskan konsep lingkungan dan komponen-

komponennya

2. Peserta didik dapat menjelaskan dan mengidentifikasi komponen biotik dan

abiotik pada lingkungan

3. Peserta didik dapat menjelaskan bentuk-bentuk saling ketergantungan antar

komponen penyusun ekosistem

4. Peserta didik dapat menjelaskan peran organisme berdasarkan kemampuan

menyusun makanan

5. Peserta didik dapat menjelaskan interaksi antar komponen dalam ekosistem

membentuk pola-pola tertentu

6. Peserta didik dapat menjelaskan pola interaksi manusia yang memengaruhi

ekosistem

Memenuhi 5-6 aspek 4

Memenuhi 3-4 aspek 3

Memenuhi 1-2 aspek 2

Tidak memenuhi keenam

aspek

1

5. Kesesuaian cerita dengan indikator yang ingin dicapai

3.7.1 Menjelaskan konsep lingkungan dan komponen-komponennya

3.7.2 Menjelaskan dan mengidentifikasi komponen biotik dan abiotik pada

lingkungan

3.7.3 Menjelaskan bentuk-bentuk saling ketergantungan antar komponen

penyusun ekosistem

3.7.4 Menjelaskan peran organisme berdasarkan kemampuan menyusun

makanan

3.7.5 Menjelaskan interaksi antar komponen dalam ekosistem membentuk pola-

pola tertentu

3.7.6 Menjelaskan pola interaksi manusia yang memengaruhi ekosistem

4.7.1 Mengumpulkan data melalui pengamatan dan mengidentifikasi komponen

biotik dan abiotik pada lingkungan

4.7.2 Melatih keterampilan berbicara di depan kelas melalui kegiatan presentasi

hasil eksplorasi pengamatan terhadap interaksi makhluk hidup sekitarnya

Memenuhi 7-8 aspek 4

Memenuhi 5-6 aspek 3

Memenuhi 3-4 aspek 2

Memenuhi 1-2 aspek 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 173: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

160

6. Kesesuaian urutan penyajian materi

1. Pengertian lingkungan

2. Hal-hal yang ditemukan dalam suatu lingkungan

3. Interaksi dalam ekosistem membentuk suatu pola

4. Pola interaksi manusia memengaruhi ekosistem

Memenuhi 4 aspek 4

Memenuhi 3 aspek 3

Memenuhi 2 aspek 2

Memenuhi 1 aspek 1

7. Keterkaitan contoh materi dengan kondisi di lingkungan sekitar

1. Memuat contoh rantai makanan

2. Memuat contoh jaring-jaring makanan

3. Memuat contoh piramida makanan

4. Memuat contoh simbiosis

Memenuhi 4 aspek 4

Memenuhi 3 aspek 3

Memenuhi 2 aspek 2

Memenuhi 1 aspek 1

8. Kesesuaian soal/pertanyaan teka teki silang dengan materi interaksi makhluk

hidup

1. Soal teka teki silang memuat semua tujuan pembelajaran pada buku cerita

bergambar

2. Soal teka teki silang memuat semua indikator pada buku cerita bergambar

3. Soal teka teki silang sesuai dengan materi yang terdapat pada buku cerita

bergambar

Memenuhi 3 aspek 4

Memenuhi 2 aspek 3

Memenuhi 1 aspek 2

Tidak memenuhi ketiga

aspek

1

C. Aspek penyajian

9. Kejelasan informasi buku cerita bergambar pada materi interaksi makhluk hidup

1. Menunjukkan judul “Buku Cerita Bergambar”

2. Menunjukkan bahwa media ditujukanuntuk SMP Kelas VI

3. Menunjukkan bahwa materi Interaksi Makhluk hidup Dengan Lingkungan

dipelajari pada semester II

4. Menunjukkan bahwa buku cerita bergambar dipakai pada mata pelajaran IPA

Memenuhi 4 aspek 4

Memenuhi 3 aspek 3

Memenuhi 2 aspek 2

Memenuhi 1 aspek 1

10 Penyajian gambar ilustrasi sesuai dengan materi interaksi makhluk hidup

1. Gambar pada sampul buku cerita bergambar sesuai dengan materi interaksi

Memenuhi 3 aspek 4

Memenuhi 2 aspek 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 174: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

161

makhluk hidup

2. Gambar-gambar ilustrasi sesuai dengan isi buku mulai dari rantai makanan,

jaring-jaring makanan, piramida makanan, dan simbiosis

3. Kesesuaian kombinasi warna gambar dengan materi

Memenuhi 1 aspek 2

Tidak memenuhi ketiga

aspek

1

11. Kelengkapan penyajian materi

1. Sampul buku cerita bergambar

2. Kata pengantar

3. Daftar isi

4. Kompetensi Dasar (KD)

5. Pengenalan tokoh

6. Indikator tiap bab cerita

7. Rangkuman tiap bab cerita

8. Teka teki silang

Memenuhi 7-8 aspek 4

Memenuhi 5-6 aspek 3

Memenuhi 3-4 aspek 2

Memenuhi 1-2 aspek 1

D. Aspek Bahasa

12 Bahasa bersifat komunikatif

1. Menggunakan kalimat sederhana

2. Mudah dimengerti

3. Tidak menimbulkan makna ganda

Memenuhi 3 aspek 4

Memenuhi 2 aspek 3

Memenuhi 1 aspek 2

Tidak memenuhi ke-3 aspek 1

13 Kejelasan instruksi pengerjaan teka teki silang

1. Singkat

2. Jelas

3. Tidak menimbulkan makna ganda

Memenuhi 3 aspek 4

Memenuhi 2 aspek 3

Memenuhi 1 aspek 2

Tidak memenuhi ke-3 aspek 1

Perhitungan hasil validasi :

Perhitungan skor yang didapat = Total A + Total B + Total C + Total D

Rata-rata = jumlah skor yang diperoleh/jumlah keseluruhan item (13)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 175: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

162

Lampiran 5: Lembar Validasi Ahli Media

Tabel Lembar Validasi Ahli Media

No Aspek yang

dinilai Indikator

Skor

1 2 3 4

1 Tampilan Desain sampul

Kualitas bahan sampul

Kemenarikan warna, gambar,

dan huruf yang digunakan

2 Penyajian Keefektifan dalam

penggunaan

Kejelasan instruksi

pengerjaan soal teka teki

silang

Komentar dan saran perbaikan

..........................................................................................................................

..........................................................................................................................

Kesimpulan :

Berilah tanda silang ( × ) pada salah satu alternatif kesimpulan penilaian

Bapak/Ibu terhadap produk yang dikembangkan:

1. Buku cerita bergambar layak digunakan tanpa revisi

2. Buku cerita bergambar layak digunakan dengan revisi

3. Buku cerita bergambar tidak layak digunakan

Validator

(............................................)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 176: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

163

Tabel Rubrik Penilaian Validasi Media

No Pernyataan Indikator Skor

Aspek yang dinilai

A. Aspek Tampilan

1.

Desain sampul

1. Gambar sampul buku cerita bergambar mewakili materi interaksi makhluk hidup

2. Teks/tulisan pada sampul menarik dan dapat terbaca dengan jelas

3. Kesesuaian penempatan gambar dan teks/tulisan

Memenuhi 3 aspek 4

Memenuhi 2 aspek 3

Memenuhi 1 aspek 2

Tidak memenuhi ketiga aspek 1

2. Kualitas bahan sampul

1. Tekstur sampul halus

2. Sampul tebal dan tidak mudah rusak

3. Menggunakan pelindung pada sampul

Memenuhi 3 aspek 4

Memenuhi 2 aspek 3

Memenuhi 1 aspek 2

Tidak memenuhi ketiga aspek 1

3. Kemenarikan warna, gambar, dan huruf yang digunakan

1. Buku cerita bergambar berwarna kontras sehingga menarik

2. Bentuk dan ukuran huruf bervariasi

3. Kesesuaian komposisi warna gambar ilustrasi dan teks/tulisan

Memenuhi 3 aspek 4

Memenuhi 2 aspek 3

Memenuhi 1 aspek 2

Tidak memenuhi ketiga aspek 1

B. Aspek Penyajian

4. Keefektifan dalam penggunaan

1. Mudah dibaca

2. Mudah dibuka

3. Mudah dibawa

Memenuhi 3 aspek 4

Memenuhi 2 aspek 3

Memenuhi 1 aspek 2

Tidak memenuhi ketiga aspek 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 177: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

164

5. Kejelasan instruksi pengerjaan soal teka teki silang

1. Singkat

2. Jelas

3. Tidak menimbulkan makna ganda

Memenuhi 3 aspek 4

Memenuhi 2 aspek 3

Memenuhi 1 aspek 2

Tidak memenuhi ketiga aspek 1

Perhitungan hasil validasi

Perhitungan skor yang didapat = Total A + Total B

Rata-rata = jumlah skor yang diperoleh/jumlah keseluruhan item (5)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 178: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

165

Lampiran 6: Lembar Validasi Guru

Tabel Lembar Validasi Guru

No

Aspek

yang

dinilai

Indikator

Skor

1 2 3 4

1. Kurikulum Kesesuaian isi dengan kompetensi dasar (KD)

Ketepatan dengan tujuan yang ada di kurikulum

2. Isi Ketepatan materi interaksi makhluk hidup

dengan cerita yang dikembangkan

Kesesuaian cerita dengan tujuan pembelajaran

Kesesuaian cerita dengan indikator yang ingin

dicapai

Kesesuaian urutan penyajian materi

Keterkaitan contoh materi dengan kondisi di

lingkungan sekitar

Kesesuaian soal/pertanyaan teka teki silang

dengan materi interaksi makhluk hidup

3. Penyajian Kejelasan informasi buku cerita bergambar pada

materi interaksi makhluk hidup

Penyajian gambar ilustrasi sesuai dengan materi

interaksi makhluk hidup

Kelengkapan penyajian materi

Keefektifan dalam penggunaan

Kejelasan instruksi pengerjaan soal teka teki

silang

4. Bahasa Bahasa bersifat komunikatif

Kejelasan instruksi pengerjaan teka teki silang

5. Tampilan Desain sampul

Kualitas bahan sampul

Kemenarikan warna, gambar, dan huruf yang

digunakan

Komentar dan saran perbaikan

..........................................................................................................................

..........................................................................................................................

..........................................................................................................................

..........................................................................................................................

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 179: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

166

Kesimpulan :

Berilah tanda silang ( × ) pada salah satu alternatif kesimpulan penilaian

Bapak/Ibu terhadap produk yang dikembangkan:

1. Buku cerita bergambar layak diujicoba tanpa revisi

2. Buku cerita bergambar layak diujicoba dengan revisi

3. Buku cerita bergambar tidak layak diujicobakan

Validator

(............................................)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 180: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

167

Tabel Rubrik Penilaian Validasi Guru

No Pernyataan Indikator Skor

Aspek yang dinilai

A. Aspek Kurikulum

1.

Kesesuaian isi dengan kompetensi dasar (KD)

1. K.D 3.7 yaitu menganalisis interaksi antara makhluk hidup dan lingkungan

serta dinamika populasi akibat interaksi tersebut

2. KD 4.7 Menyajikan hasil pengamatan terhadap interaksi makhluk hidup

sekitarnya

3. KI 3 memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan

rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan

Memenuhi 3 aspek 4

Memenuhi 2 aspek 3

Memenuhi 1 aspek 2

Tidak memenuhi ke 3 aspek 1

2. Ketepatan dengan tujuan yang ada di kurikulum

1. Kompetensi sikap spiritual

2. Sikap sosial

3. Pengetahuan

4. Keterampilan

Memenuhi 4 aspek 4

Memenuhi 3 aspek 3

Memenuhi 2 aspek 2

Memenuhi 1 aspek 1

B. Aspek Isi

3 Ketepatan materi interaksi makhluk hidup dengan cerita yang dikembangkan

1. Memuat materi interaksi makhluk hidup dengan makhluk hidup yang lain

2. Memuat materi macam-macam simbiosis

3. Memuat materi peran organisme berdasarkan kemampuan menyusun makanan

4. Memuat materi pola interaksi manusia memengaruhi ekosistem

Memenuhi 4 aspek 4

Memenuhi 3 aspek 3

Memenuhi 2 aspek 2

Memenuhi 1 aspek 1

4 Kesesuaian cerita dengan tujuan pembelajaran

1. Peserta didik dapat menjelaskan konsep lingkungan dan komponen-

komponennya

2. Peserta didik dapat menjelaskan dan mengidentifikasi komponen biotik dan

Memenuhi 5-6 aspek 4

Memenuhi 3-4 aspek 3

Memenuhi 1-2 aspek 2

Tidak memenuhi keenam 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 181: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

168

abiotik pada lingkungan

3. Peserta didik dapat menjelaskan bentuk-bentuk saling ketergantungan antar

komponen penyusun ekosistem

4. Peserta didik dapat menjelaskan peran organisme berdasarkan kemampuan

menyusun makanan

5. Peserta didik dapat menjelaskan interaksi antar komponen dalam ekosistem

membentuk pola-pola tertentu

6. Peserta didik dapat menjelaskan pola interaksi manusia yang memengaruhi

ekosistem

aspek

5 Kesesuaian cerita dengan indikator yang ingin dicapai

3.7.1 Menjelaskan konsep lingkungan dan komponen-komponennya

3.7.2 Menjelaskan dan mengidentifikasi komponen biotik dan abiotik pada

lingkungan

3.7.3 Menjelaskan bentuk-bentuk saling ketergantungan antar komponen

penyusun ekosistem

3.7.4 Menjelaskan peran organisme berdasarkan kemampuan menyusun makanan

3.7.5 Menjelaskan interaksi antar komponen dalam ekosistem membentuk pola-

pola tertentu

3.7.6 Menjelaskan pola interaksi manusia yang memengaruhi ekosistem

4.7.1 Mengumpulkan data melalui pengamatan dan mengidentifikasi komponen

biotik dan abiotik pada lingkungan

4.7.2 Melatih keterampilan berbicara di depan kelas melalui kegiatan presentasi

hasil eksplorasi pengamatan terhadap interaksi makhluk hidup sekitarnya

Memenuhi 7-8 aspek 4

Memenuhi 5-6 aspek 3

Memenuhi 3-4 aspek 2

Memenuhi 1-2 aspek 1

6 Kesesuaian urutan penyajian materi

1. Pengertian lingkungan

2. Hal-hal yang ditemukan dalam suatu lingkungan

3. Interaksi dalam ekosistem membentuk suatu pola

4. Pola interaksi manusia memengaruhi ekosistem

Memenuhi 4 aspek 4

Memenuhi 3 aspek 3

Memenuhi 2 aspek 2

Memenuhi 1 aspek 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 182: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

169

7 Keterkaitan contoh materi dengan kondisi di lingkungan sekitar

1. Memuat contoh rantai makanan

2. Memuat contoh jaring-jaring makanan

3. Memuat contoh piramida makanan

4. Memuat contoh simbiosis

Memenuhi 4 aspek 4

Memenuhi 3 aspek 3

Memenuhi 2 aspek 2

Memenuhi 1 aspek 1

8 Kesesuaian soal/pertanyaan teka teki silang dengan materi interaksi makhluk hidup

1. Soal teka teki silang memuat semua tujuan pembelajaran pada buku cerita

bergambar

2. Soal teka teki silang memuat semua indikator pada buku cerita bergambar

3. Soal teka teki silang sesuai dengan materi yang terdapat pada buku cerita

bergambar

Memenuhi 3 aspek 4

Memenuhi 2 aspek 3

Memenuhi 1 aspek 2

Tidak memenuhi ketiga aspek 1

C. Aspek penyajian

9 Kejelasan informasi buku cerita bergambar pada materi interaksi makhluk hidup

1. Menunjukkan judul “Buku Cerita Bergambar”

2. Menunjukkan bahwa media ditujukan untuk SMP Kelas VI

3. Menunjukkan bahwa materi Interaksi Makhluk hidup Dengan Lingkungan

dipelajari pada semester II

4. Menunjukkan bahwa buku cerita bergambar dipakai pada mata pelajaran IPA

Memenuhi 4 aspek 4

Memenuhi 3 aspek 3

Memenuhi 2 aspek 2

Memenuhi 1 aspek 1

10 Penyajian gambar ilustrasi sesuai dengan materi interaksi makhluk hidup

1. Gambar pada sampul buku cerita bergambar sesuai dengan materi interaksi

makhluk hidup

2. Gambar-gambar ilustrasi sesuai dengan isi buku mulai dari rantai makanan,

jaring-jaring makanan, piramida makanan, dan simbiosis

3. Kesesuaian kombinasi warna gambar dengan materi

Memenuhi 3 aspek 4

Memenuhi 2 aspek 3

Memenuhi 1 aspek 2

Tidak memenuhi ketiga aspek 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 183: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

170

11. Kelengkapan penyajian materi

1. Sampul buku cerita bergambar

2. Kata pengantar

3. Daftar isi

4. Kompetensi Dasar (KD)

5. Pengenalan tokoh

6. Indikator tiap bab cerita

7. Rangkuman tiap bab cerita

8. Teka teki silang

Memenuhi 7-8 aspek 4

Memenuhi 5-6 aspek 3

Memenuhi 3-4 aspek 2

Memenuhi 1-2 aspek 1

12. Keefektifan dalam penggunaan

1. Mudah dibaca

2. Mudah dibuka

3. Mudah dibawa

Memenuhi 3 aspek 4

Memenuhi 2 aspek 3

Memenuhi 1 aspek 2

Tidak memenuhi ketiga aspek 1

13. Kejelasan instruksi pengerjaan soal teka teki silang

1. Singkat

2. Jelas

3. Tidak menimbulkan makna ganda

Memenuhi 3 aspek 4

Memenuhi 2 aspek 3

Memenuhi 1 aspek 2

Tidak memenuhi ketiga aspek 1

D. Aspek Bahasa

14 Bahasa bersifat komunikatif

4. Menggunakan kalimat sederhana

5. Mudah dimengerti

6. Tidak menimbulkan makna ganda

Memenuhi 3 aspek 4

Memenuhi 2 aspek 3

Memenuhi 1 aspek 2

Tidak memenuhi ketiga aspek 1

15 Kejelasan instruksi pengerjaan teka teki silang

4. Singkat

5. Jelas

Memenuhi 3 aspek 4

Memenuhi 2 aspek 3

Memenuhi 1 aspek 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 184: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

171

6. Tidak menimbulkan makna ganda Tidak memenuhi ketiga aspek 1

E. Aspek Tampilan

16 Desain sampul

1. Gambar sampul buku cerita bergambar mewakili materi interaksi makhluk

hidup

2. Teks/tulisan pada sampul menarik dan dapat terbaca dengan jelas

3. Kesesuaian penempatan gambar dan teks/tulisan

Memenuhi 3 aspek 4

Memenuhi 2 aspek 3

Memenuhi 1 aspek 2

Tidak memenuhi ketiga aspek 1

17 Kualitas bahan sampul

1. Tekstur sampul halus

2. Sampul tebal dan tidak mudah rusak

3. Menggunakan pelindung pada sampul

Memenuhi 3 aspek 4

Memenuhi 2 aspek 3

Memenuhi 1 aspek 2

Tidak memenuhi ketiga aspek 1

Perhitungan hasil validasi :

Perhitungan skor yang didapat = Total A + Total B + Total C + Total D + Total E

Rata-rata = jumlah skor yang diperoleh/jumlah keseluruhan item (17)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 185: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

172

Lampiran 7: Lembar Hasil Validasi Ahli Media

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 186: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

173

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 187: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

174

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 188: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

175

Lampiran 8: Lembar Hasil Validasi Ahli Materi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 189: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

176

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 190: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

177

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 191: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

178

Lampiran 9: Lembar Hasil Validasi Guru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 192: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

179

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 193: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

180

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 194: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

181

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 195: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

182

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 196: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

183

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 197: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

184

Lampiran 10: Lembar Hasil Analisis Kebutuhan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 198: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

185

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 199: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

186

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 200: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

187

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 201: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

188

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 202: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

189

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 203: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

190

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 204: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

191

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 205: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

192

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 206: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

193

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 207: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

194

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 208: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

195

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 209: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

196

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 210: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

197

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 211: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

198

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 212: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

199

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 213: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

200

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 214: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

201

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 215: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

202

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 216: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA MATERI INTERAKSI

203

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI